PEMASARAN EKSPOR PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE TUJUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN PENTINGNYA EKSPOR TEORI PROSES PENGEMBANGAN EKSPOR FACTOR PENDORONG PEMASARAN EKSPOR JENIS DAN SUMBER INFORMASI PEMASARAN EKSPOR PRAKTIK PEMASARAN EKSPOR YANG SUKSES DETERMINAN KINERJA PEMASARAN EKSPOR FACTOR PENGHAMBAT PEMASARAN EKSPOR UKURAN KINERJA PEMASARAN EKSPOR ACCIDENTAL EKPORTER PENTINGNYA EKSPOR EKSPOR MERUPAKAN MODE OF ENTRY YANG MEMILIKI TINGKAT RESIKO DAN KOMITMEN PALING KECIL OLEH KARENA ITU TIDAKLAH MENGHERANKAN JIKA EKSPOR PALING BANYAK DIMINATI DAN DITERAPKAN OLEH PERUSAHAAN YANG BERKECIMPUNG DALAM PEMASARAN GLOBAL. ADA TIGA JENIS MANFAAT EKSPOR : MANFAAT EKONOMIK MANFAAT NON EKONOMIK MANFAAT BAGI KARYAWAN MANFAAT EKSPOR ? MANFAAT EKSPOR BAGI PEREKONOMIAN MANFAAT EKSPOR BAI PARA PEKERJA EKONOMI MAKRO 1. MEMBANTU SUATU NEGARA MEMBAYAR AKTIVITAS IMPOR SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN EKONOMI 2. MENDAPATKAN DEVISA ASING, BAIK UNTUK PEMBANGUNAN DI DALAM NEGERI MAUPUN PEMBAYARAN UTANG-UTANG LUAR NEGERI 3. MEMPERBAIKI PROSPEK LAPANGAN KERJA 4. MEMBANTU EFISIENSI EKONOMI SECARA NASIONAL, KARENA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG ADA MEMILIKI LONG TERM SURVIVABILITY YANG LEBIH KUAT. 1. EKSPORTIR CENDERUNG LEBIH BANYAK MEMBERIKAN PELATIHAN YANG LEBIH BERVARIASI BENTUKNYA KEPADA PARA PEKERJA DIBANDINGKAN NON EKSPORTIR, SEHINGGA PRODUKTIFITAS SECARA KESELURUHAN BISA MENINGKAT. 2. SECARA UMUM, EKSPORTIR MEMBERIKAN UPAH DAN GAJI YANG LEBIH BAIK UNTUK PARA PEKERJA DIBANDINGKAN PERUSAHAAN NON EKSPORTIR 3. EKSPORTIR CENDERUNG LEBIH BERKOMITMEN UNTUK MEMBERIKAN KONDISI PEKERJAAN YANG LEBIH BAIK. LANJUTAN MANFAAT EKSPOR BAGI PEREKONOMIAN MANFAAT EKSPOR BAI PARA PEKERJA EKONOMI MAKRO 5. MENYUMBANGKAN PAJAK YANG LEBIH BESAR KE KAS NEGARA MELALUI KINERJA PERUSAHAAN SECARA NASIONAL YANG LEBIH BAIK 6. MEMBERDAYAKAN SUMBER DAYA ALAM DAN MANUSIA YANG TERSEDIA SEHINGGA MENINGKATKAN MULTIPLIER EFFECT 4. EKSPORTIR CENDERUNG MEMBERIKAN JAMINAN PEKERJAAN SECARA PURNAWAKTU LEBIH BAIK DIBANDINGKAN NON EKSPORTIR LANJUTAN MANFAAT EKSPOR BAGI PEREKONOMIAN EKONOMI MIKRO 1. MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENJUALAN YANG LEBIH CEPAT KE WILAYAH PEMASARAN YANG LEBIH LUAS 2. MEMPERKECIL RESIKO PENURUNAN KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENYEBARAN PASAR SASARAN YANG LEBIH LUAS DI LUAR NEGERI 3. SEMAKIN TERPACU MENJADI INOVATIF DAN KOMPARATIF, KARENA BERSAING DENGAN PERUSAHAAN TERBAIK DI SELURUH DUNIA 4. TERTANTANG UNTUK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DAN PRAKTIK MANAJEMEN YANG LEBIH BAIK KARENA ADA PERSAINGAN MANFAAT EKSPOR BAI PARA PEKERJA LANJUTAN MANFAAT EKSPOR BAGI PEREKONOMIAN EKONOMI MIKRO 5. MEMFASILITASI KNOWLEDGE TRANSFER MELALUI LEARNING BY DOING SEHINGGA MEMBUAT PERUSAHAAN LEBIH EFISIEN MANFAAT NON EKONOMIK 1. 2. 3. MEMPERKUAT HUBUNGAN BISNIS ANTARA SUATU NEGARA DENGAN NEGARA-NEGARA LAINNYA DI SELRUH DUNIA, SEHINGGA MEMPERKUAT HUBUNGAN INTERNASIONAL MENINGKATKAN PELUANG BAGI PENDUDUK SUATU NEGARA UNTUK MENDAPATKAN PELUANG BEKERJA DAN TINGGAL DI LUAR NEGERI DAN MEMPELAJARI KULTUR NEGARA LAIN, SEHINGGA MENINGKATKAN SKILL BASE, EDUCATIONAL EXPERIENCE DAN KERAGAMAN BUDAYA MENINGKATKAN KESEIMBANGAN REGIONAL DAN KOHESI SOSIAL SUATU NEGARA MANFAAT EKSPOR BAI PARA PEKERJA TEORI PENGEMBANGAN EKSPOR DOUGLAS & CRAIG (1995), LIBERALISASI, INTEGRASI DAN KOMPETISI PEREKONOMIAN DUNIA SEJAK PASCA PERANG DUNIA SERING DISEBUT SEBAGAI PEMICU PERUSAHAAN UNTUK TERLIBAT DALAM KEGIATAN EKSPOR IMF (1995), EKSPOR TELAH MENJADI AKTIFITAS PERDAGANGAN YANG PALING CEPAT PERTUMBUHANNYA, DAN SECARA TERUS MENERUS TUMBUH LEBIH CEPAT DARI PADA TINGKAT PERTUMBUHAN OUTPUT PEREKONOMIAN DUNIA SELAMA 2 DEKADE TERAKHIR WORLD BANK (1995), KONTRIBUSI EKSPOR TERHADAP AKTIFITAS EKONOMI DUNIA SECARA KESELURUHAN TELAH MENGALAMI PENINGKATAN PADA TAHUN 1995 MENCAPAI KIRA-KIRA 20% DARI PDB DUNIA YOUNG (1995), EKSPOR MEMAINKAN PERANAN PENTING BAGI PEREKONOMIAN DUNIA DAN AKAN TERUS MEMAINKAN PERANAN PENTING LEBIH BESAR LAGI SEIRING DENGAN GLOBALISASI EKONOMI DUNIA TAHAPAN PROSES PENGEMBANGAN EKSPOR (LENONIDOU & KATSIKEAS, 1996) : TAHAP PRA EKSPOR PADA TAHAP INI ADA TIGA JENIS PERUSAHAAN YAITU : HANYA MENJUAL DI PASAR DOMESTIK TIDAK EKPOR MENJUAL DI PASAR DOMESTIK TAPI MEMPERTIMBANGKAN EKSPOR EKSPOR TETAPI TIDAK LAGI MELAKUKANNYA TAHAP PERMULAAN PERUSAHAAN TERLIBAT AKTIFITAS EKSPOR HANYA SEKALI-SEKALI DAN MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN TAHAP LANJUT PERUSAHAAN MENJADI EKSPORTIR REGULER DENGAN PENGALAMAN BISNIS LUAR NEGERI YANG LUAS DAN SERING MEMPERTIMBANGKAN KEMUNGKINAN UNTUK LEBIH MEMPERDALAM KETERLIBATAN DALAM BISNIS DI LUAR NEGERI FAKTOR PENDORONG PEMASARAN EKSPOR SECARA UMUM ADA DUA JENIS HAMBATAN YANG MEMBUAT PERUSAHAAN ENGGAN EKSPOR YAITU : KURANGNYA ISENTIF PADA SKALA MAKRO DAN KURANGNYA KEBIJAKAN NASIONAL YANG BERPIHAK PADA EKSPOR KENDALA YANG BERASAL DARI DALAM PERUSAHAAN SENDIRI SEPERTI MANAJER PERUSAHAAN MENGANGGAP EKSPOR TIDAK PENTING , KURANGNYA PEMAHAMAN MENGENAI EKSPOR DLL FAKTOR PENDORONG SUKSES DALAM PEMASARAN EKSPOR KEUNGGULAN PERUSAHAAN YANG BERASAL DARI KARAKTERISTIK PRODUK, PASAR, ORIENTASI TEKNOLOGI, DAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN. TINGKAT ASPIRASI MANAJEMEN UNTUK MENCAPAI BERBAGAI TUJUAN BISNIS SEPERTI PERTUMBUHAN LABA, DAN PERKEMBANGAN PASAR EKSPEKTASI MANAJEMEN TERHADAP PENGARUH EKSPOR ATAS PENCAPAIAN TUJUAN BISNIS KOMITMEN PERUSAHAAN UNTUK MELAKUKAN EKSPOR JENIS & SUMBER INFORMASI PEMASARAN EKSPOR MASUK DALAM PASAR EKSPOR KERAPKALI MELIBATKAN RESIKO, TERUTAMA YANG BERASAL DARI KETERBATASAN ATAU KETIADAAN PENGETAHUAN MAUPUN FAMILIARITAS TERHADAP LINGKUNGAN BISNIS ASING YANG HETEROGEN DAN CEPAT BERUBAH SELAMA TAHAP PRE EKSPOR INFORMASI SANGAT DIBUTUHKAN PARA MANAJER UNTUK MEMBANTU MENGEVALUASI TINGKAT DAYA TARIK PASAR ASING DAN UNTUK MEMUTUSKAN APAKAH PERUSAHAAN AKAN MASUK KE PASAR ASING TERSEBUT ATAU TIDAK. SECARA GARIS BESAR KEBUTUHAN INFORMASI INI DAPAT DILIHAT DARI DUA SISI : DARI JENIS INFORMASI YANG DIBUTUHKAN PERUSAHAAN SEBELUM MEMASUKI PASAR ASING SUMBER DARI INFORMASI YANG DIBUTUHKAN. INFORMASI TENTANG PREFERENSI PASAR YANG CUKUP ERAT HUBUNGANNYA DENGAN KONSUMEN DAN PRODUK MASALAH HARGA SEPERTI SYARAT PEMBAYARAN METODE PEMBAYARAN DAN HARGA EKSPOR YANG SIGNIFIKAN PRAKTIK PEMASARAN YANG EKSPOR YANG SUKSES – MODEL HIBRIDA KINERJA EKSPOR KINERJA EKSPOR : P E N G A R U H I N T E R N A L PERUSAHAAN : 1. MANAJEMEN (KOMITMEN, SIKAP DAN PERSEPSI) 2. KOMPETENSI INTI (KUALITAS, PENGALAMAN INTERNASIONAL, PENGAETAHUAN PASAR & KOMUNIKASI HUBUNGAN : 1. DISTRIBUTOR, AGEN PEMASOK 2. KOMUNIKASI & KERJASAMA 3. PEMBUATAN KEPUTUSAN BERSAMA 4. KOMITMEN JANGKA PANJANG STRATEGI : 1. PEMILIHAN PASAR 2. SEGMENTA SI 3. BAURAN PEMASARA N 1. 2. 3. 4. 5. PENJUALAN PANGSA PASAR LABA PERTUMBUHAN INTENSITAS EKSPOR 6. TUJUAN STRATEGIK 7. EKUITAS MEREK LINGKUNGAN ; 1. DAYA TARIK PASAR 2. MASALAH INFRSTRUKTUR 3. HAMBATAN PEMERINTAH DETERMINAN KINERJA PEMASARAN EKSPOR INTERNAL EKSTERNAL STRATEGI PEMASARAN EKSPOR •STRATEGI EKSPOR UMUM •PERENCANAAN EKSPOR •ORGANISASI EKSPOR •PEMAKAIAN RISET PEMASARAN •ADAPTASI PRODUK •KEKUATAN PRODUK •ADAPTASI HARGA •HARGA YANG BERSAING •PENENTUAN HARGA •ADAPTASI PROMOSI •INTENSITAS PROMOSI •ADAPTASI SALURAN DISTRIBUSI •HUBUNGAN DENGAN SALURAN DISTRIBUSI •JENIS SALURAN DISTRIBUSI KARAKTERISTIK MANAJEMEN KARAKTERISTIK INDUSTRI •PENGALAMAN INTERNASIONAL MANAJEMEN •PENDIDIKAN/PENGALAMAN MANAJEMEN •INTENSITAS TEKNOLOGI INDUSTRI •TINGKAT INSTABILITAS INDUSTRI KARAKTERSTIK DAN KOMPETENSI PERUSAHAAN KARAKTERISTIK PASAR ASING •UKURAN PERUSAHAAN •KEMAMPUAN INTERNASIONAL •USIA PERUSAHAAN •TEKNOLOGI •KARAKTERISTIK PERUSAHAAN •KEMAMPUAN/KOMPETENSI •DAYA TARIK PASAR EKSPOR •DAYA SAING PASAR EKSPOR •HAMBATAN PASAR EKSPOR KARAKTERISTIK PASAR DOMESTIK * PASAR DOMESTIK KINERJA KINERJA EKSPOR KINERJA FINANSIAL •PENJUALAN •LABA •PERTUMBUHAN KINERJA NON FINANSIAL •PERSEPSI KESUKSESAN •KEPUASAN •PENCAPAIAN TUJUAN SKALA KOMPOSIT UKURAN KINERJA EKSPOR UKURA KINERJA EKONOMIK UKURAN PALING UMUM DIPAKAI PADA KATEGORI INI ADALAH EKSPORT SALES INTENSITY, EKSPORT SALES GROWTH, EKSPORT PROFITABILITY AND GROWTH UKURAN KINERJA NON EKONOMIK MARKET RELATED MEASURES, JUMLAH NEGARA, PERUSAHAAN, PRODUK, PASAR DAN PEMASARAN UKURAN GENERIK MENGGUNAKAN TINGKAT KEPUASAN MANAJER EKSPOR TERHADAP KINERJA EKSPOR SECARA KESELURUHAN UNTUK MENENTUKAN HASIL AKHIR DARI KEGIATAN EKSPOR PERUSAHAAN ACCIDENTAL EKPORTER ORANG/PERUSAHAAN YANG MELAKSANAKAN EKSPOR DIKARENAKAN FAKTOR KEBERUNTUNGAN DAN KEBETULAN