ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, TRADING VOLUME ACTIVITY DAN BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE (Studi Kasus Perusahaan Indek Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang Terdaftar pada BEI Tahun 2011-2013 Tri Hermawan [email protected] Andhi Wijayanto [email protected] Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang Penelitian ini bertujuan untuk menguji reaksi pasar terhadap pengumuman right issue dengan melihat ada tidaknya perbedaan abnormal return, trading volume activity, dan bid ask spread sebelum dan sesudah pengumuman. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan anggota ISSI yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Sampel penelitian diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Total sampel yang digunakan 38 perusahaan dengan 39 peristiwa. Analisis data menggunakan analisis Paired Sampel T Test menggunakan alat bantu SPSS. Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam abnormal return, trading volume activity maupun bid ask spread, antara sebelum maupun sesudah pengumuman right issue, yang berarti bahwa pengumuman right issue tidak memiliki kandungan informasi yang cukup kuat untuk mempengaruhi minat investor. Hal tersebut terjadi dimungkinkan karena informasi simetris yang diperoleh oleh sebagian besar investor. Kata Kunci : Right Issue, Abnormal Return, Trading Volume Activity, Bid Ask Spread, Event Study, ISSI The aim of this study is to verify the market reaction to the announcement of the rights issue by seeing whether there are differences of abnormal return, trading volume activity, and the bid-ask spread before and after the announcement of the company members are listed on the Stock Exchange ISSI 2011-2013. The population in this study is a member of ISSI which is listed on the Stock Exchange 2011-2013. The samples were taken by purposive sampling technique. Total sample used 38 companies with 39 events. The data analysis used Paired Samples T Test. In this analysis, the writer used SPSS as existing tools. The conclusions are there is no significant difference in the abnormal return, trading volume activity and bid ask spread, between before and after the announcement of the rights issue, it means that the rights issue announcement does not contain enough information to affect the interests of investors. This possibly happened because of the simmetric information obtained by most investors. Key words : Right Issue, Abnormal Return, Trading Volume Activity, Bid Ask Spread, Event Study, ISSI PENDAHULUAN Menurut Susanto (2013:2), dewasa ini perkembangan telah atau 60,63% dari total kapitalisasi pasar tumbuh dan berkembang Hal ini juga seluruh saham sebesar Rp 4.219,02 triliun. berimplikasi pada berkembangnya pasar Melihat perkembangan yang konsisten dari modal syariah yang merupakan bagian dari tahun ke tahun, tentunya sangat menarik industri keuangan syariah. Salah satu indeks bagi investor. Oleh sebab itu, infomasi- pasar yang informasi yang tersedia terkait saham-saham digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) syariah dianggap penting, sehingga dapat adalah Indeks Saham Syariah Indonesia bermanfaat sebagai pertimbangan dalam (ISSI) yang diterbitkan oleh Bapepam-LK setiap keputusan-keputusan yang diambil sebagai regulator yang berwenang dan guna memaksimalkan hasil yang akan bekerjasama dicapai (LPKS, 2013:53). modal ekonomi syariah Desember 2013 sebesar Rp 2.557,85 triliun berbasis dengan syariah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- Menurut Samsul (2006:61), telah MUI) pada 12 Mei 2011. Konstituen ISSI dipaparkan beberapa jenis informasi yang adalah seluruh saham yang tergabung dalam harus segera diumumkan kepada publik. Daftar Efek Syariah (DES) dan tercatat di Informasi tersebut berkaitan dengan aksi- BEI aksi LPKS (2013:5), pasar modal syariah telah menunjukkan cukup baik, anggota dari tiap pertumbuhan peningkatan tahun, kemudian (ISSI) yang yang biasa disebut corporate action, misalnya penggabungan yang usaha (merger), pembagian dividen tunai jumlah (cash dividend), right issue, pemecahan nilai saham (stock split), pembelian kembali kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia perusahaan mengalami saham (stock repurchase/share buy back) Menurut Yusuf dkk (2009:793), peningkatan sebesar 4,35% pada tahun 2013 pengumuman right issue merupakan salah jika dibandingkan kapitalisasi pasar saham satu pengumuman yang dapat digunakan periode untuk sebelumnya. Kapitalisasi pasar saham yang tergabung dalam ISSI per 30 melihat pengumuman reaksi right pasar. issue Apabila memiliki kandungan informasi penting, maka pasar yang signifikan selama masa pengumuman akan pengumuman right issue. Hal ini konsisten dengan tersebut, yang ditunjukkan oleh adanya penelitian yang sebelumnya Hartono (2009), perubahan harga saham. Reaksi ini dapat Kabir dan Rooseboom (2002), Naidu dan diukur dengan menggunakan return sebagai Suresha (2012), Cotterell (2011). Ramesh nilai perubahan harga atau menggunakan dan Rajumesh (2014), Miglani (2011), abnormal return, selain dari harga saham H1 dan abnormal return, sebagian besar studi return empirik reaksi pasar sering menggunakan pengumuman right issue. bereaksi pengaruh terhadap likuiditas sebelum dan sesudah dengan Penelitian yang dilakukan Yusuf dkk. menggunakan volume perdagangan dan bid (2009), yang menunjukkan bahwa tidak ask spread sebagai variabel penguji.. terdapatnya perbedaan volume perdagangan Penelitian (2009:76), yang saham : Terdapat perbedaan abnormal dilakukan membuktikan Johan yang signifikan sebelum bahwa pengumuman. Dalam hal ini berpendapat right dan sesudah pengumuman right issue tidak memberikan bahwa pengumuman issue tidak perbedan abnormal return antara periode mengandung kandungan informasi yang sebelum dan sesudah pengumuman. Hal kuat sehingga pasar tidak bereaksi, hal ini yang sama ditemukan oleh beberapa peneliti konsisten dengan yang ditemukan Hartono sebelumnya yaitu oleh Widaryanti (2006), (2009). Ardiana dan Susanti (2014), Yusuf dkk. Namun hal yang berbeda ditemukan (2009), Pratama dan Sudhiarta (2013), Johan oleh Dewi dan Putra (2013:13), dalam (2009), Dewi dan Putra (2013). pengujian trading volume activity (TVA), Namun hal yang berbeda ditemukan pengumuman right issue berpengaruh oleh Ahkam dan Tawfiq (2013:8), bahwa signifikan terhadap volume perdagangan untuk beberapa perusahaan, pengumuman saham yang ditunjukkan dengan adanya right issue membawa sinyal yang positif perbedaan bagi investor, dimana hasil membuktikan sebelum dan sesudah pengumuman right bahwa terdapat perbedaan abnormal return volume perdagangan saham issue. Hal ini konsisten dengan yang tidak mempunyai kandungan informasi yang ditemukan Widaryanti (2006). cukup, H2 terjadinya reaksi oleh pelaku pasar. : Terdapat perbedaan Trading sehingga menyebabkan tidak Volume Activity sebelum dan sesudah H3: Terdapat perbedaan Bid Ask Spread pengumuman right issue sebelum dan sesudah pengumuman right Menurut Sheehan dkk. dalam Purwanto (2004:7), berpendapat bahwa terdapat asimetri informasi di antara investor issue. METODE PENELITIAN Menurut Solikhin (2000:28), jenis terhadap informasi right issue, sehingga penelitian yang digunakan dalam penelitian pasar akan bereaksi terhadap peristiwa right ini adalah menggunakan metode event study, issue. Reaksi tersebut dalam penelitian ini dalam hal ini event study. dilihat dari besarnya perubahan bid-ask Dalam penelitian ini yang menjadi spread. Bila terjadi reaksi terhadap peristiwa populasi adalah semua perusahaan yang right issue maka akan terjadi perubahan bid- masuk dalam anggota Indeks Saham Syariah ask spread. Bid-ask spread akan meningkat Indonesia (ISSI) yang terdaftar di Bursa setelah pengumuman right issu. Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2013. Menurut Yusuf dkk (2009), Teknik pengambilan sampel dilakukan membuktikan bahwa terdapat perbedaan dengan menggunakan metode purposive pada bid ask spread antara periode sebelum sampling. Kriteria sampel penelitian ini dan sesudah pengumuman right issue. secara lebih jelas akan dijabarkan dalam Namun hal yang berbeda disampaikan oleh Purwanto, (2004) dalam penelitianya bahwa dalam pengujian uji beda bid ask spread dengan pengumuman right issue, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara spread sebelum dan sesudah right issue. Temuan penelitian ini memunculkan dugaan bahwa right issue Tabel 1. l abel 1. Kriteria Sampel Penelitian Kriteria Emiten Peristiwa Perusahaan anggota Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode tahun 2011-2013 yang melakukan right issue Perusahaan yang memiliki data tidak lengkap selama periode pengamatan. Perusahaan yang melakukan kebijakan lain diluar right issue selama periode pengamatan Total sampel perusahaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini 57 61 (15) (17) (5) (5) 38 39 Sumber : Data Sekunder Diolah, 2015 Jenis data yang digunakan dalam aktivitas volume perdagangan dan bid ask penelitian ini adalah data sekunder. Sumber spread saham. Penentuan periode jendela 11 data dalam penelitian ini dapat diperoleh hari didasarkan pada penelitian terdahulu, dari Indonesia Capital Market Directory yaitu Dewi dan Putra (2013), Yusuf dkk (ICMD), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan (2009) dan Johan (2009). www.yahoofinance.com. Definisi operasional variabel yang digunakan dalam t-5 penelitian ini adalah sebagai berikut. t=0 t+5 3. Actual Return Saham (Rit) 1. Pengumuman Right Issue Tanggal/saat pengumuman right issue Menurut Hartono (2009:11), actual tanpa ada peristiwa lain yang diumumkan return saham adalah selisih antara harga pada saat yang sama. penutupan hari ini dengan harga penutupan 2. Periode Peristiwa (Event Period) Periode peristiwa merupakan jangka hari sebelumnya, dibagi dengan harga penutupan hari sebelumnya. Actual return waktu yang digunakan untuk mengukur digunakan dampak pengumuman right issue terhadap return ekspektasi (return yang diharapkan). beberapa Actual return menggunakan rumus: variable, abnormal return, sebagai dasar penghitungan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar. Dihitung dengan menggunakan 4. Expected Return Menurut Hartono (2009:11), return rumus berikut. indeks pasar adalah selisih antara indeks pasar penutupan hari ini dengan hari sebelumnya dibagi dengan indeks pasar 7. Bid Ask Spread Menurut penutupan hari sebelumnya. Rumus: Purwanto spread (2004:74), bid-ask merupakan spread pasar, yaitu selisih antara harga penawaran jual terendah 5. Abnormal Return (lowest ask) atau biasa disebut sebagai offer Menurut Hartono (2009:11), abnormal return adalah selisih antara actual return price, dengan harga permintaan saham dengan expected return. Dalam tertinggi (highest bid). Rumus: beli menghitung abnormal return digunakan market-adjusted model dimana expected Pengujian Hipotesis bertujuan untuk return adalah besarnya return pasar hari tersebut.Rumus : mengetahui apakah abnormal return, terdapat aktivitas perbedaan volume perdagangan dan bid ask spread saham 6. Volume Perdagangan Saham Menurut Hartono, (2009:11) aktivitas sebelum, saat dan sesudah pengumuman volume perdagangan adalah banyaknya right issue. Pengujian ini menggunakan jumlah metode uji beda Paired Sample T-Test. saham yang diperdagangkan HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Statistik Deskriptif N AAR SEBELUM 39 AAR SESUDAH TVA SEBELUM TVA SESUDAH SPREAD SEBELUM SPREAD SESUDAH 39 39 39 39 39 Descriptive Statistics Minimum Maximum -,028 ,053 -,056 ,00000 ,00000 ,000 ,000 ,084 ,51991 ,03724 ,155 ,114 Mean ,00018 Std. Deviation ,015306 ,00229 ,0285005 ,0042197 ,04687 ,04244 ,023380 ,09366150 ,00806074 ,032373 ,026204 Tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa nilai rata-rata akumulasi abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman right issue sebesar ,00018 dan ,00229. Kemudian pengumuman right issue sebesar ,04687 dan ,04244. selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1 deskriptif statistik.. untuk nilai rata-rata TVA sebelum dan Hasil Analisis Uji Beda sesudah pengumuman right issue sebesar Pengujian dilakukan dengan paired ,0285005 dan ,0042197. Sedangkan untuk sampel t-test dan tingkat signifikansi 5% nilai rata-rata spread sebelum dan sesudah atau 0,05. Adapun hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Pengujian Abnormal Return Paired Samples Test Mean KUMULATIF AAR KUMULATIF TVA KUMULATIF SPREAD ,002115 ,02428077 ,004436 Paired Differences Std. Std. Error95% Confidence Deviation Mean Difference Lower ,026889 004306 -,010832 ,08971269 01436553 ,00480072 ,032645 ,005227 -,006146 saham Berdasarkan hasil tabel 3 hasil uji T Df Sig. (2tailed) ,491 ,690 ,849 38 38 38 ,626 ,099 ,401 Interval of the Upper ,006601 ,05336226 ,015018 sebelum dan sesudah tanggal pengumuman right issue menunjukkan nilai hipotesis 1 untuk rata-rata akumulasi ratarata abnormal return saham sebelum dan thitung < ttabel yang didapat sebesar sesudah tanggal pengumuman right issue 1.690 < 2.024 dengan p value (Asymp. sig 2- menunjukkan nilai t hitung < t tabel yang tailed) sebesar 0,099 atau sebesar 9,9 %. didapat sebesar -0.491 < 2.024 dengan p Dengan tingkat signifikan a = 5% maka nilai value (Asymp. sig 2-tailed) sebesar 0.626 sig 0,099>0,05, Sehingga Ho diterima atau sebesar 62.6%. Dengan tingkat Serta hasil uji hipotesis ke 3 untuk rata- signifikan a = 5% maka nilai sig 0.626 > rata akumulasi bid ask spread saham 0.05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. sebelum dan sesudah tanggal pengumuman Kemudian hipotesis 2 untuk rata-rata right issue menunjukkan nilai t hitung < t akumulasi aktivitas volume perdagangan tabel yang didapat sebesar 0.849 < 2.024 dengan p value(Asymp. sig 2-tailed) sebesar signifikan a = 5% maka 0,401 atau sebesar 40,0%. Dengan tingkat 0,401>0,05, sehingga Ho diterima. nilai sig Perilaku Rata-rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Tabel 6. Rata-rata harian Abnormal Return N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 One-Sample Statistics Mean Std. Deviation Std. Error Mean -,00126 ,035866 ,005743 ,00336 ,052941 ,008477 -,00765 ,040951 ,006557 -,00373 ,068760 ,011010 ,00349 ,033861 ,005422 -,01024 ,027209 ,004357 -,0014 ,04268 ,00683 ,00117 ,034159 ,005470 ,00572 ,054417 ,008714 ,0052 ,04106 ,00657 ,00042 ,031535 ,005050 Namun demikian dari hasil akhir Berdasarkan rata-rata akumulasi rata-rata abnormal return saham mengalami sebelum dan sesudah tanggal pengumuman penurunan cukup tajam sehari menjelang right issue menunjukkan nilai t hitung < t peristiwa pengumuman right issue (Ht-1) tabel yang didapat sebesar -0.491 < 2.024 yaitu dari titik 3,5 % menuju titik -10 dengan p value (Asymp. sig 2-tailed) sebesar abnormal return tabel 6 saham %(Ht=0). Tetapi setelah pengumuman right issue terjadi kenaikan yang relatif tinggi hingga mencapai titik 5,7% (Ht+3). Kemudian dapat dijelaskan hari-hari dimana terdapat abnormal return yang negatif, tercatat penurunan cukup tajam yaitu pada Ht-5, Ht-3, Ht-2 dan pada hari pengumuman H0 serta berlanjut pada Ht+1. 0.626 atau sebesar 62.6%. Dengan tingkat signifikan a = 5% maka nilai sig 0.626 > 0.05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 5% tersebut membuktikan bahwa abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue tidak terdapat informasi pengumuman right issue tidak perbedaan yang signifikan. mempunyai Berdasarkan hasil uji hipotesis 1 cukup kandungan untuk informasi mempengaruhi preferensi mendukung dari penelitian sebelumnya yang investor dilakukan (2006), investasinya. terdapat didokumentasikan oleh Ardiana dan Susanti return (2014), Yusuf dkk (2009), Pratama dan sebelum maupun sesudah pengumuman Sudhiarta (2013), Johan (2009), Dewi dan right Putra (2013). oleh. membuktikan perbedaan Widaryanti bahwa rata-rata tidak abnormal issue. Dimana Hasil analisis ini dalam yang pembuatan Hasil yang keputusan sama juga memperkuat dugaan bahwa kemungkinan Perilaku Rata-rata TVA Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Tabel 7. Rata-rata harian Trading Volume Activity One-Sample Statistics Mean Std. Deviation N H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H-0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 ,0411133003 ,0210122905 ,0132426210 ,0367050321 ,0303085454 ,0036358195 ,0028321972 ,0039128546 ,0035961546 ,0059096744 ,0045448692 Std. Error Mean ,21329450086 ,07762291688 ,03673078205 ,12935924211 ,08608039775 ,00828354996 ,00431659731 ,00663160129 ,00699986935 ,01760233635 ,01097867888 rata trading ,03415445464 ,01242961437 ,00588163232 ,02071405662 ,01378389517 ,00132642956 ,00069120876 ,00106190607 ,00112087616 ,00281862962 ,00175799558 volume activity hari-hari Dari tabel 7 tampak bahwa hari-hari sebelum dan sesudah tanggal pengumuman menjelang tanggal right issue cenderung right issue menunjukkan perubahan yang mengalami peningkatan yaitu puncaknya tidak signifikan, dengan tingkat signifikansi pada Ht-2 sebesar 0,36% dan mengalami sebesar 0,099 > 0,05, yang berarti HO penurunan pada hari-hari sesudah tanggal diterima. pengumuman right issue Sehingga dapat disimpulkan bahwa cenderung puncaknya pada Ht+1 yaitu sebesar 0,03%. Walaupun demikian, secara kumulatif rata- hasil penelitian ini mendukung dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh dapat Yusuf dkk. membuktikan perbedaan signifikan (2009:907), bahwa volume tidak yang terdapat perdagangan sebelum dan yang sesudah mengindikasikan tidak adanya peningkatan terhadap volume perdagangan saham antara periode sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa pengumuman. Dalam hal ini dimungkinkan pengumuman right bahwa pengumuman mempengaruhi jumlah pemegang saham right issue tidak issue tidak dapat mengandung kandungan informasi yang yang ditunjukkan dengan kuat sehingga pasar tidak bereaksi. perbedaan Dari hasil pengujian tidak adanya volume perdagangan saham tersebut sesudah pengumuman right issue. Hal yang mengindikasikan informasi yang diterima sama disampaikn oleh Widaryanti (2006), investor sudah bersifat simetris, sehingga Naidu dan Suresha (2012). menyebabkan adanya kesamaan terhadap tingkat ekspektasi akan return saham. Tingkat ekspektasi yang sama tersebut Perilaku Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Tabel 8. Rata-rata harian Bid Ask Spread One-Sample Statistics Mean Std. Deviation N H5 H4 H3 H2 H1 H0 H1 H2 H3 H4 H5 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 ,0405054 ,0393470 ,0410846 ,0579307 ,0450292 ,0270443 ,0441137 ,0467226 ,0509542 ,0446477 ,0436861 ,05932215 ,03215448 ,04582640 ,07016202 ,04287165 ,02613928 ,04186447 ,03453015 ,04578495 ,04781517 ,05448722 Std. Error Mean ,00949915 ,00514884 ,00733810 ,01123491 ,00686496 ,00418563 ,00670368 ,00552925 ,00733146 ,00765656 ,00872494 yaitu pada Ht-1 sebesar 0,45% menuju titik Dari tabel 8 tampak bahwa sehari menjelang tanggal pengumuman right issue mengalami penurunan yang cukup tajam Ht=0 sebesar 0,27%. Walaupun demikian, secara kumulatif rata-rata spead hari-hari sebelum dan sesudah tanggal pengumuman right issue menunjukkan perubahan yang penelitian ini memunculkan dugaan bahwa tidak signifikan, dengan tingkat signifikansi right issue tidak mempunyai kandungan sebesar informasi 0,401>0,05 yang berarti Ho diterima. yang cukup sehingga menyebabkan tidak terjadinya reaksi oleh pelaku pasar. Berdasarkan disimpulkan hasil bahwa tersebut dapat penelitian Hal ini mengindikasikan bahwa ini informasi tentang pengumuman right issue mendukung dari penelitian sebelumnya yang kemungkinan telah simetris, maka tidak dilakukan oleh akan Purwanto (2004), yang berpengaruh terhadap mengatakan bahwa pengujian uji beda bid maupun peningkatan ask perdagangan spread sebelum dan sesudah penurunan aktivitas volume yang dapat saham pengumuman right issue, menunjukkan menyebabkan penyimpitan tidak terdapat perbedaan antara spread pelebaran spread (Purwanto, 2004). maupun sebelum dan sesudah right issue. Temuan SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terdapat perbedaan bid ask spread sebelum dan sesudah pengumuman right issue 1 maka dapat disimpulkan bahwa tidak Saran yang dapat direkomendasikan terdapat perbedaan yang signifikan antara antara lain: bagi akademisi, dapat dijadikan kumulatif rata-rata abnormal return sebelum sebagai dan sesudah pengumuman right issue. bacaan yang ada di perputakaan. Penelitian Berdasarkan hasil pengujian hipotesis sebuah tambahan referensi buku selanjutnya disarankan untuk dapat 2 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak menambahkan variabel pengukuran yang terdapat perbedaan yang signifikan antara lain dan memperluas sampel penelitian agar rata-rata trading volume activy sebelum dan diperoleh sesudah pengumuman right issue. Kemudian saran untuk perusahaan dari hasil hasil yang lebih objektif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian ini, agar bisa lebih menyampaikan 3 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak informasi yang lebih jelas dan detail kepada investor, agar perusahaan dapat memaksimalkan tujuan aksi korporasi yang melakukan keputusan investasi di pasar dilakukan. Serta bagi investor, diharapkan modal dengan memperhatikan bagaimana penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kinerja suatu perusahaan yang tercermin informasi tambahan yang digunakan sebagai pada reaksi pasar yang ada. bahan pertimbangan investor dalam DAFTAR PUSTAKA Ahkam, Sharif Nurul., and Tawfiq Mostafa. 2013. Studying Market Reaction to Right Share Offers in Bangladesh. Proceedings of 3rd Global Accounting, Finance and Economics Conference 5 - 7 May, 2013, Rydges Melbourne, Australia, ISBN: 978-1-922069-23-8. Ardiana, Agus dan Susanti, Putu Adi. 2014. “Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Right Issue Pada Perusahaan Warrant Issuer dan Non Warrant Issuer”, EJurnal Akuntansi Universitas Udayana No 9.1 (2014): 221-236 ISSN 23028556. Dewi, Ni Putu Sentia dan Putra, I Nyoman Wijana Asmara. 2013, Pengaruh Pengumuman Right Issue Pada Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham. Jurnal Akuntansi Udayana, No 3.3 :163-178 ISSN: 2302-8556. Hartono. 2009. Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Kenerja Saham dan Likuiditas Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akmenika, Vol. 4, Oktober 2009. Indonoseia Stock Exchange. 2011. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta. Akses tanggal 23 Januari 2015. Tersedia pada http://www.idx.co.id. --- -.2012. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta. Akses tanggal 23 Januari 2015. Tersedia pada http://www.idx.co.id. --- -.2013. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta. Akses tanggal 23 Januari 2015. Tersedia pada http://www.idx.co.id. Johan, Rina Selva. 2009. Pengaruh Right Issue Terhadap Risiko dan Return Saham (Studi pada Bursa Efek Indonesia). Pekbis Jurnal, 1(2): h:6678. Jogiyanto H.M. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE. --- -. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedelapan Yogyakarta: BPFE. Rooseboom, Peter and. Rezaul Kabir. 2002. Can The Stock Market Anticipate Future Operating Performance? Evidence From Equity Rights Issues. Erim Report Series Research In Management Journal Of Economic Literature, 102, Pp: 1-42. Malhotra, Madhuri., M. Thenmozhi., and Arun Kumar Gopalaswamy. 2012. Liquidity Changes Around Bonus And Rights Issue Announcements: Evidence from Manufacturing and Service Sectors in India. Munich Personal RePEc Archive, 41216 , pp: 28-33. Miglani, Pooja. 2011. An Empirical Analysis Of Impact Of Right Issues On Shareholders Returns Of Indian Listed Companies. International Refereed Research Journal, Journal of Arts, Science & Commerce, 2(4), pp: 169-176. Naidu, Gajendra and Suresha B. 2012. An Empirical Study on Announcement Effect of Right Issue on Share Price Volatility and Liquidity and Its Impact on Market Wealth Creation of Informed Investor in Bangalore with Special Reference to CNX Nifty Stock of NSE. International Journal of Multidisciplinary Management Studies. Vol.2 No.7. Perkembangan Laporan Keuangan Syariah. Tersedia pada http:// www.ojk.co.id. Pratama, I Gede Surya dan Sudhiarta, Gede Mertha. 2013. Analisis Perbandingan Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Right Issue. Jurnal FEB Udayana.Bali. Purwanto, Agus. 2004. Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Right Issue di Bursa Efek Jakarta Periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi & Auditing, 1(1): h:66-82. Prabowo, Dimas. 2013. Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Rajumesh, S. and S. Ramesh. 2014. Information Content Of Right Issue Announcement. Research Journal of Finance and Accounting . University Of Science and Technology. Ratnaningrum, 2008,” Pengaruh Right Issue Terhadap Likuiditas Saham”, Jurnal STIE Trianandra Kariasura. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Widaryanti. 2006. Perbedaan Antara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Fokus Ekonomi, Vol. 1 No. 1 : 38 46. Yusuf, Sri Dewi, Atim Djazuli, H.M. Harry Susanto. 2009. Analisis Reaksi Investor Terhadap Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Jakarta (Suatu Pengamatan pada Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan, Bid-Ask Spread Saham). Wacana, 12(4): h:792-814. Yahoo Finance Indonesia. 2011. Hitorical Price. Akses pada tanggal 23 januari 2015. Tersedia pada http://www.finance.yahoo.com. --- -. 2012. Akses pada tanggal 23 januari 2015. Hitorical Price. Tersedia pada http://www.finance.yahoo.com. --- -. 2013. Akses pada tanggal 23 januari 2015. Hitorical Price. Tersedia pada http://www.finance.yahoo.com.