walikota denpasar keputusan walikot a denp asar nomor 94 tahun

advertisement
WALIKOT A DENPASAR
KEPUTUSAN WALIKOT A DENP ASAR
NOMOR 94
TAHUN 2007
TENTANG
PEL IMP AHAN SEBAGIAN KEWENANGAN WALIKOT A KEPADA
CAMA T UNTUK PENANDA TANGANAN PENGESAHAN KEPUTUSAN
DESA/KELURAHAN
WALIKOT A DENP ASAR,
Menimbang
Mengingat
a.
bahwa dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas umum
pemerintahan
di wilayah
kecamatan,
maka
Walikota
melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Camat ;
b.
bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a perlu
ditetapkan dengan Keputusan Walikota;
1.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3465);
2.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Repub1ik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tzmbahan Lembaran Negara
Repub1ikIndonesia Nomor 4389);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana te1ah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 NomOI 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4857);
5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2005
tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4858);
6.
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 14 Tahun 2001 tentang
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Denpasar ( Lembaran
Daerah Kota Denpasar Tahun 2001 Nomor 14);
7.
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 12 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kecamatan Denpasar Utara di Kota Denpasar
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2004 Nomor 13 Seri E
Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kota Denpasar Nomor 10);
8.
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Susunan Organisasi Pemerintahan Desa ( Lembaran
Daerah Kota Denpasar Tahun 2007 NomOI 5, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Denpasar Nomor 4).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KEPUTUSAN WALIKOT A TENT ANG PELIMP AHAN SEBAGIAN
KEWENANGAN
WALIKOTA
PENANDATANGANAN
KEPADA
PENGESAHAN
CAMAT
KEPUTUSAN
UNTUK
DESA /
KELURAHAN.
Pasa11
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
I. Kota adalah Kota Denpasar.
2. Walikota adalah Walikota Denpasar.
3. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai perangkat Kota
Denpasar.
4. Camat adalah Kepala Kecamatan di Kota Denpasar.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat.
6. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah di
bawah kecamatan.
7. Pelimpahan kewenangan adalah tugas dan kewajiban yang
diberikan dan atau dilimpahkan
seseorang yang hams
dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasa12
Dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan di
wilayah kecamatan, Walikota melimpahkan sebagian kewenangannya
kepada camat.
Pasa13
(1) Pelimpahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dalam hal
mengesahkan Keputusan Desa / Kelurahan yang meliputi
Keputusan Desa / Kelurahan tentang :
1. Program Kerja;
2. Pengelolahan APPKD / APPKK;
3. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran;
4. Sumbangan Kelurahan / Pungutan Desa;
5. Pembentukan Pasar Desa / Kelurahan; dan
6. Penetapan Retribusi Pasar Desa / Kelurahan.
(2) Pelaksanaan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Camat atas nama Walikota
Pasal4
Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 Camat melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi.
PasalS
Camat dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) wajib melaporkan kepada Walikota melalui Badan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar.
Pasal6
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.
Ditetapkan
di Denpasar
pada tanggal 17 Juli 2007
WALIKOTADENPASAR,
?
PU$PAYOGA
Download