E B M B I R D ´ S H E A D , PA P U A Sea Surface Temperature Monitoring in the Bird’s Kajian Suhu Laut di Bentang Laut Kepala Burung Head Seascape Suhu air adalah faktor yang sangat Sea surface temperature is a very imporpenting dalam pertumbuhan dan tant factor which influences the growth kelangsungan hidup terumbu karang. and survival of coral reefs. Increased sea Kenaikan suhu berhubungan dengan temperatures associated with dan extreme keadaan cuaca yang ekstrim weather events climate change can perubahan iklimand dapat menyebabkan pemutihan karangcoral (coral bleaching). cause widespread bleaching. ProSuhu yangoftinggi untuk waktu longedlaut periods high sea temperatures yang lama dapatofmenyebabkan can lead to death corals and other reef matinya karang dan makhluk hidup organisms that rely on them karang yang tergantung akanincluding kefish. beradaan terumbu karang termasuk ikan. However, scientists have noticed that Akan paramore peneliti mengetahui some tetapi, reefs are resilient to coral bahwa sebagian terumbu karang bleaching than others and recover lebih tahan dan dapat pulih lebihmuch more These reefs are either cepat quickly. dari pemutihan karang diban-located near cold-water upwellings from dingkan dengan terumbu karang lainnya. Terumbu karang hidup nearby deep water or seperti live in ini environdi lokasi yang berdekatan dengan ments where they are exposed on a daily tempat terjadinya upwelling atau or seasonal basis to warm temperatures naiknya air dingin dari laut dalam, and therefore adapted ditomana increased atauare hidup di lingkungan water temperatures. Most scientists terumbu karang terpapar dengan now suhu yang secara harian atau believe that hangat we should specially protect musiman sehingga mampu these resilient reefs inmereka MPAs so they can beradaptasi denganofnaiknya air. function as sources corals, suhu fish and Kebanyakan peneliti percaya bahwa other organisms for other lesskhusus resilient kita harus melindungi secara reefs. terumbu karang yang tangguh seperti ini di dalam Kawasan Perlindungan Laut purpose (KPL) sehingga mereka bisa The of this long-term monitormenjadi karang, danteming study sumber is to measure seaikan surface organisme lain bagi karangof perature fromterumbu aterhadap wide variety lain yangpatterns lebih rentan pereef areas and oceanographic conditions rubahan. throughout the Bird’s Head Seascape. Tujuan kajian ini adalah By doingdari this, we can identify untuk important mengukur suhu permukaan dan areas of cold-water upwellingslaut (that are melihat polanya di berbagai terumbu important for both fisheries and for idenkarang dan berbagai kondisi laut di tifying reefs that are resilient to Buglobal kawasan Bentang Laut Kepala warming) and also areas which arekita norrung. Dengan melakukan hal ini, GDSDWPHQJLQGHQWL¿NDVLGDHUDK\DQJ mally subject to very warm waters where penting di mana terjaditoupwelling corals may be adapted tolerate global air dingin Identifying (yang jugathese penting untuk arwarming. important perikanan dan untuk terumbu karang eas allowterhadap governments to better plan yangwill tahan perubahan a network of MPAs thatyang are resilient iklim) dan juga daerah berair to global can thereby sangatclimate hangatchange dimanaand karang dapat beradaptasi dengan pemanasan insure long-term sustainability of coral global. Mengetahui dimana letak that reefs and the fisheries and tourism daerah-daerah ini memungkinkan depend on them. pemerintah untuk membuat perencanaan yang lebih baik bagi jejaring Methodology KPL yang tahan terhadap perubahan iklim global sehingga dapat menjamin kelestarian terumbu karang serta A total of 78 temperature data loggers perikanan daninpariwisata yang berwere installed the Bird’s Head Seagantung akan keberadaan terumbu scape (BHS), including 51 in Raja Ampat karang. and Jamursba Medi, 21 in Biak and CenMetode Bay, and 6 in Triton Bay and drawasih Sebanyak 78 alat pengumpul Kaimana. Although 62 of these data loggers suhu terpasang di kawasan have been in place since 2005,Bentang a number Installing temperature amongst thekarang corals © Gandhi Purba/UNIPA Pemasangan alat pencatat suhuloggers di sekitar terumbu were the past 2 years, includLaut added Kepalaover Burung, mencakup 51 buah di Raja Ampat dan Jamursba ing in Ayau atoll in Raja Ampat, Moswar Medi, 21 buah Mangguar di Biak danand Teluk Island, Tanjung Natabari Cendrawasih,dan enam buah Island in Cenderawasih Bay; anddiTeminTeluk Triton dan Kaimana. Walaupun toi Triton Bay. Mostdata of the datatelah loggers 62 in alat pengumpul suhu were installed at depths of 3 mbebeand 20 terpasang sejak tahun 2005, rapa alat tambahan dalam m, although in severalterpasang locations in Raja dua tahun ini, termasuk Ampat theyterakhir were positioned at depths di Atol Pulau of 1 m,Ayau 2 Tanjung m, di or Raja 40Mangguar, m.Ampat, The data loggers Moswar, dan were to record everyCenderawa15 minutes. Pulauset Nutabari di Teluk Data were Temintoi downloaded to computer sih, serta di Teluk Triton. evSebagian besarafter alat which pengumpul ery 6-12 months, the datadata logdipasang kedalaman 3 m dan gers were pada reinstalled. Temperature data 20 m,then namun beberapa tempat for di the were collated and analyzed Raja Ampat pada kedalaman 1, 2, period revealing atau 402005-2009, m. Alat diatur untuk maximum, merekam minimum and average setiap 15 menit dan datatemperatures, diunduh seasonal geographic-specific setiap 6 -12trends, bulan kemudian memasangnya kembali. suhu kemuditemperatures, dailyData cycles, upwellings, an dikumpulkan dan dianalisis untuk and cooling/warming. periode 2005-2009, yang menunjukkan suhu maksimum, minimum Temperature variability dan rerata, kecenderungan-kecenderungan musiman, susu-suhu yang NKDVXQWXNZLOD\DKJHRJUD¿WHUWHQWX Summarizing over all installed loggers siklus-siklus harian, upwelling, dan in Raja Ampat, the maximum temperapendinginan/pemanasan. ture recorded at a depth of 1 meter was o o 36.04 C, the minimum Variabilitas suhu was 23.18 C, and o the average temperature was 29.50 C Menyimpulkan hasil dari seluruh data o yang terekam di Raja Ampat, suhu (12.86 C range). At a depth of 3 meo maksimum di kedalaman 1 meter ters, the maximum was 34.12 C, mini- o mum 36,04 24.55ooC, the average ialah C, and minimum 23,1829.00 C, oC o o dengan rata-rata C of (kisaran (9.57 oC range). At29,50 a depth 20 meters, 12,86 C). Pada kedalaman 3 30.79 me- oC, the maximum temperature was o ter maksimum 34,12 o C, minimum the minimum 24.76 C, and the average o 24,55ooC, dengan rata-rata 29,00 C o o C range). At Cape Kri, 28.87 C (6.03 (kisaran 9,57 C). Sedangkan pada at ameter depthmaksimum of 40 meters, theoC, maximum 20 30,79 o o minimum 24,76 C, 30.23 dengan rata-rata temperature was C, the minio o o 28,87 C (kisaran C). Di Cape mum 19.33 C, and 6,03 the average 28.48oC Kri, suhu maksimum kedalaman o (10.9 Cadalah range).30,23oC, minimum 40 meter o 19,33 C, dan rata-rata 28,48oC A more detailed data from (kisaran 10,9oC).study Suhuofdithe Raja Ampat menunjukan kenaikan setiap tahuneach location in Raja Ampat showed sevo nya berkisar antara 0,03-0,28including C. eral key locations of upwelling, Walaupun tapi indikasi pemaSouth Eastkecil, Misool and Dampier Strait, nasan global dapat dibuktikan dari Sagewin Strait, and Bougainville Strait hasil perekaman suhu ini. in northwest Raja Ampat. One surprising finding was extraordinary variation in Telaah yangthe lebih rinci dari hasil setiap lokasiexperienced di Raja Ampat mempertemperature by coral reefs lihatkan beberapa daerah penting in some of the shallow lagoons, bays and bagi upwelling air, termasuk di Misool tidal reefs in Raja For example, Timur Selatan danAmpat. Selat Dampier, in the Sagewin, shallow lagoons nearBougainWalo Island Selat dan Selat in Kofiau, where there are at least 20 YLOOHGLEDJLDQEDUDWODXW5DMD$PSDW Hasil temuan yang mengagumkan species of coral, temperature variations DGDODKDGDQ\DYDULDVLVXKX\DQJ of 13oC were recorded, often within the luar biasa yang dialami oleh terumbu space ofdi24 hours. This finding indicates karang beberapa laguna berair that Rajadan Ampat coral reefs have a high dangkal teluk-teluk serta gugus tolerance to temperature variations, and karang pasang surut di Raja Ampat. Sebagai contoh, berair dangas such should belaguna considered highly reNDOGL3XODX:DORGL.R¿DX\DQJ sistant to climate change. E B M B I R D ´ S H E A D , PA P U A E B M B I R D ´ S H E A D , PA P U A (a) (b) (c) (d) %HEHUDSDJUD¿N\DQJPHQXQMXNNDQYDULDELOLWDVVXKXGL%/.%D&DSH.UL5DMD$PSDWSDGDNHGDODPDQPPHQXQMXNNDQYDULDVLVXKX\DQJWLQJJLE3XODX:DDI7HQJJDUD5DMD$PSDWSDGD Selected graphs of temperature variability in the BHS: (a) Cape Kri, Raja Ampat, 40m showing marked temperature variation; (b) SE Waaf Island, Raja Ampat, 3m showing the NHGDODPDQPPHQXQMXNNDQSHQJDUXKNXDWGDULXSZHOOLQJDLUGLQJLQVDDWPXVLPWHQJJDUDGDUL0HLKLQJJD6HSWHPEHUOF3XODX/HPRQ7HOXN&HQGHUDZDLKSDGDNHGDODPDQPPHQXQMXNNDQ strong influence of cool upwelling water during the SE monsoon period from May through September; (c) Lemon Island, Cendrawasih Bay, 3m showing the relatively warm, stable VXKX\DQJVHFDUDUHODWLIKDQJDWGDQVWDELO\DQJSDGDXPXPQ\DGLWHPXNDQGLGDODP7HOXNGDQG7ULWRQ%D\.DLPDQDSDGDNHGDODPDQPPHQXQMXNNDQSHQJDUXKPDVXNQ\DDLUGHQJDQ\DQJMDXK temperatures generally observed in the bay; and (d) TritonOHELKQ\DWDNHWLPEDQJGLE Bay, Kaimana, 3m showing an even more pronounced cold water influx than in (b). memiliki paling tidak 20 spesies kaBy comparison, in Cenderawasih rang, terpapar loggers oleh perbedaan suhu Bay recorded average temperature sebesar 13°C,an dan ini sering terjadi o jam. Hasil dalamorentang waktu (29.65 C) around 0.6324 C warmer than ini terumbu karang thememperlihatkan mass of water outside the bay, likely Raja Ampat memiliki toleransi suhu due to its semi-closed morphology. yang besar, yang mestinya dapat The range of temperatures observed in Cendigolongkan amat tahan terhadap drawasih was also much smaller than in perubahan iklim. Raja Ampat or Kaimana. At a depth of 3 Teluk memiliki suhuwas meters,Cenderawasih the maximum temperature o rata-rata (29,65 C) yang lebih ha- the o 31.69oC, the minimum 27.10 C, and o ngat sekitar 0,63 C daripada massa o o average (4.59 Ckonsekuensi range). At a air di luar29.68 teluk,Csebagai depth of 20 meters, the maximum was morfologi semi tertutup. Kisaran suhu yang di Cenderawasih jugathe 33.11odiamati C, the minimum 24.94oC, and o dibandingkan jauh lebih kecil average 29.54 C (8.17oC range).dengan On avRaja Ampat atau Kaimana. Pada erage, water temperature in the bay was kedalaman 3 meter suhu maksimum warmeroC, during the years 31,69 minimum 27,10ofoC,2006 dan and o o 2007, before returning to slightly rata-rata 29,68 C (kisaran 4,59 cooler C). temperatures in 2008. Pada kedalaman 20 meter memiliki o suhu maksimum 33,1 C, minimum o 24,94 oC with , danthe rata-rata 29,54 C Together data from the genetic o (kisaran 8,17 C). Secara rata-rata, connectivity study, these indicate suhu air di dalam teluk findings lebih hangat that Bay 2007, is in many ways padaCenderawasih tahun 2006 dan sebelum unique and appears to have lowered suhu menjadi sedikit lebih dingin di tahun 2008.(genetic and oceanographic) connectivity to the other regions in the Bird’s Head. Di kedalaman Bay 3 dan 20be meter, suhu Cenderawasih can menunjukkan kenaikan di viewed tahun as a large saltwater lake, with a stable envi2006 dan 2007, namun kemudian ronment but with genetically and oceanoWXUXQGLWDKXQ'HYLDVLVWDQdar (std) yang mengukur seberapa graphically isolated populations, which luas nilaicases tersebar nilaievolutionary rata-rata in many havedari unique menunjukkan 2007 suhu lebih pathways. Fortahun this reason, CenderaEHUÀXNWXDVLGDULWDKXQ\DQJODLQ wasih Bay should be regarded as a speAsumsi terkuat adalah adanya aliran cial management area within BHS. air yang sedikit dingin yangthe masuk di Teluk Cenderawasih dari SamuFinally, loggers in Triton Bay, Kaimana, GHUD3DVL¿N+DOLQLGDSDWGLEXNWLNDQ revealed a maximum temperature of dengan serial data yang ada. Namun o demikian memperlihatkan 30.94 C atstd a depth of 3 meters,Teluk a miniCenderawasih tidak menunmum temperature of terlalu 22.76oC, and an MXNNDQYDULDELOLWDVEHUDUWL average temperature of 28.52oC (8.18oC range). At a depth of 20data meters, thedimaxiBersamaan dengan yang mum is 30.47oC, the minimum 22.28oC, SHUROHKGDULVWXGLNRQHNWLYLWDVJHQHtik, penemuan-penemuan inioC menginand the average 27.89oC (8.18 range). dikasikan bahwa Teluk Cenderawasih The standard deviation of temperatures adalah unik dalam berbagai is very high this bay, at almosthal ± 2oC at dan tampakinmemiliki tingkat konekdepths of 3 meters and 20 meters. Cold WLYLWDVJHQHWLNGDQRVHDQRJUD¿N waters fromrendah Australia enter wilayahinto Triton yang lebih dengan wilayah di Kepala Telukis Bay everylain austral winter,Burung. and upwelling Cenderawasih dapatduring dilihatthe sebagai a regular occurrence eastern danau lautThe yang luas, dengan monsoon. peak of the influxkondisi of cold lingkungan yang stabil tetapi secara water from the south is in August, JHQHWLNGDQRVHDQRJUD¿PHPLOLNLafter which temperature rises steadily through populasi yang terisolasi yang dalam to December, when it stabilizes and reEDQ\DNKDOPHPLOLNLMDOXUHYROXVL sendiri.relatively Berdasarkan hal tersebut Temains warm until beginning to luk Cenderawasih sebaiknya dip again with the onset of thedilihat eastern sebagai daerah monsoon in May.pengelolaan Perhaps notkhusus surprisdi dalam bentang laut. ingly, this same pattern is also seen in some of theTriton, southern upwelling reefs of Dari Teluk Kaimana menunjukkan bahwa kedalaman 3 meter Raja Ampat, pada particularly in Misool. terukur suhu maksimum 30,94oC, minimum 22,76oC, dan rata-rata 28,52oC (kisaran 8,18oC). Untuk kedalaman 20 meter adalah maksimum 30,47oC, minimum 22,28oC, dan ratarata 27,89oC (kisaran 8,18oC). Luasan tersebarnya suhu sangat tinggi di teluk ini, hampir ± 2oC di kedalaman 3 dan 20 meter. Perairan ini menjadi lintasan tetap air dingin dari Perairan Australia setiap musim dingin dan fenomena upwelling yang selalu terjadi pada musim timur. Puncak dari aliran air dingin selatan terjadi pada bulan Agustus, yang mana setelah itu suhu naik secara teratur hingga bulan Desember, dan kemudian suhu menjadi stabil dan tetap hangat sebelum mulai menurun kembali pada awal musim timur di bulan Mei. Mungkin tidak mengherankan bahwa pola yang sama ini juga terlihat pada kejadian upwelling dari arah selatan di area terumbu karang Raja Ampat, khususnya di Misool. Forketerangan further information, Untuk lebih lanjut, please hubungi: contact: silakan Christine Huffard Ecosystem Based Management of the Bird’s Head di Pengelolaan Berbasis Ekosistem Seascape Bentang Laut Kepala Burung A Joint Initiative of Conservation International, Sebuah Inisiatif Bersama The Nature Conservancy, &RQVHUYDWLRQ,QWHUQDWLRQDO and WWF-Indonesia. 7KH1DWXUH&RQVHUYDQF\ Funded by dan WWF-Indonesia. David and Lucile Packard Didukung oleh Foundation 'DYLGDQG/XFLOH3DFNDUG)RXQGDWLRQ Address: Jln. Arfak No. 45, Sorong 98413 Alamat: Indonesia Jln. Arfak No. 45, Sorong 98413 T: +62 951 331428 Indonesia F: T: +62 951 331786 331428 [email protected] F: +62 951 331786 HEPELUGVKHDG#FRQVHUYDWLRQRULG E B M B I R D ´ S H E A D , PA P U A