rencana persiapan pembelajaran (rpp)

advertisement
RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMK Taruna Terpadu 2
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester : X / 2
Pertemuan
:2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI
7.
Memahami Uang dan Perbankan.
B. KOMPETENSI DASAR
7.1 Menjelaskan Konsep Permintaan Dan Penawaran Uang.
C. INDIKATOR
7.1.5 Mendeskripsi teori nilai uang
7.1.6 Menjelaskan pengertian permintaan uang
7.1.7 Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang
7.1.8 Menggambarkan kurva permintaan uang
7.1.9 Menjelaskan penawaran uang
7.1.10 Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang
7.1.11 Menggambarkan kurva penawaran uang
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasikan beberapa teri nilai uang
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian permintaan uang
3. Siswa dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
uang
4. Siswa dapat menggambarkan kurva permintaan uang
5. Siswa dapat menjelaskan penawaran uang
6. Siswa dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
uang
7. Siswa dapat menggambarkan kurva penawaran uang
Karakter Siswa Yang Diharapkan :
Kerja keras, interaktif, jujur, dan disiplin
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Teacher Center Approach
Metode
: Ceramah, Tanya Jawab dan TTS (Teka Teki Silang)
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teori Nilai Uang
a. Teori Nilai Barang
Teori ini menyatakan bahwa suatu baran/benda akan diterima sebagai uang
karena barang tersebut memiliki nilai tinggi.
1) Teori Nilai Batas
Masyarakat menerima benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan
barang dan mereka jua percaya barang tersebut merupakan uang. Teori ini
dipelopori oleh Carl Menger.
2) Teori Logam
Masyarakat menerima benda sebagai uang karena bahanya terbuat dari
logam yang bernilai tinggi. Teori ini dipelopori oleh Adam Smith.
b. Teori Nilai Nominalisme
Teori ini menyatakan bahwa masyarakat menerima baran sebagai uang karena
masyarakat memandang bahwa barang tersebut dapat berguna dan bersifat
langka.
1) Teori Kovensi (Perjanjian)
Uang diterima masyarakat karena sebelumnya telah ada perjanjian. Teori ini
dipelopori oleh Thomas Aquino.
2) Teori Kenegaraan
Uang yang diterima oleh masyarakat karena ada ketentuan/ketetapan dari
pemerintah/negara yang harus ditaati oleh seluruh warga.
3) Teori Klaim (Tuntutan)
Uang diterima sebagai alat tukar karena ada tuntutan dari masyarakat. Teori
ini dipelopori oleh John Stuart Mill
4) Teori Kebiasaan
Uang diterima sebagai alat tukar oleh masyarakat karena telah mejadi
kebiasaan
5) Teori Realisme
Masyarakat memberikan penilaian bahwa uang tersebut dapat memudahkan
pertukaran. Teori ini dipelopori oleh David Homme.
c. Teori Nilai Internal
Teori ini menekankan pada kemampuan uan unutk ditukarkan dengan sejumlah
barang tertentu.
1) Teori Kuantitas dipelopori oleh David Ricardo
Nilai uang tergantung pada jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Semakin banyak uang yang beredar semakin tini harga barang, dan
sebaliknya.
Rumus : M = k x P
Keterangan :
M (Money)
= Jumlah uang yang beredar
k (Konstanta) = Perbandingan konstan
P (Price)
= Harga barang
2) Teori Kuantitas dipelopori Irving Fisher
Nilai uang dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran
uang, dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan.
Rumus : M x V = P x T
Keterangan :
M (Money)
= Jumlah uang yang beredar
V (Velocity of cilcuration) = Kecepatan peredaran uang
P (Price)
= Harga barang
T (Transaction Of Goods) = Jumlah barang yang diperdagangkan
3) Teori Persediaan Kas dipelopori oleh Alferd Marshall
Nilai uang terantung pada jumlah uang yang disimpan untuk persediaan kas
dari sebagian pendapatan masyarakat. Persediaa kas tergantung pada jumlah
pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar.
Rumus : M = k x P x Y
Keterangan :
M (Money)
= Jumlah uang yang beredar
k (Konstanta) = Perbandingan konstan
P (Price)
Y (Income)
= Harga barang
= Pendapatan
Pengertian
Permintaan
Uang
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Kurva Permintaan Uang
Uang
Pengertian
Penawaran
Uang
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Kurva Penaran Uang
2. Pengertian Permintaan Uang
Permintan uang adalah sejumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dimana hal ini dipengaruhi motif individu.
J. M. Keynes dalam teorinya “liquidity preference”, mengemukakan 3 motif
seseorang memegang/menyimpan uang adalah :
1. Motif bertransaksi
2. Motif berjaga-jaga
3. Motif berspekulasi
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang
1. Pendapatan
2. Cepat lambatnya laju peredaran uang
3. Motif memegang uang
4. Kurva Permintaan Uang
Kurva permintaan uang adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara
jumlah uang yang diminta dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya.
r
r1
r2
MD (Money Demand)
M
M1
M2
Dari gambar diatas dapat disimpulkan:
Jika tingkat suku bunga menurun dari r1 ke r2,
Maka permintaan akan uang naik dari M1 ke M2.
Jadi, permintaan uang berbanding terbalik dengan suku bunga.
Jumlah uang yang diminta
Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
Kurva permintaan uang dapat bergeser ke kanan/kiri, jika dipengaruhi pendapatan
nasional.
Jika pendapatan nasional meningkat, maka kurva permintaan uang bergeser ke
kanan.
Namun, jika pendapatan nasional turun maka kurva permintaan uang bergeser ke
kiri
5. Pengertian Penawaran Uang
Penawaran uang atau dikenal dengan Jumlah Uang Beredar (JUB) atau persediaan
uang tunai dalam suatu perekonomian. Dalam hal ini Bank Sentral yang memiliki
wewenang untuk mencetak dan mengedarkan uang tunai. Penawaran uang identik
dengan JUB dimasyarakat.
JUB adalah setiap keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat.
Di Indonesia konsep JUB dibedakan dalam dua bentuk, yaitu :
a. Uang Beredar Dalam Arti Sempit / M1
Uang beredar dalam arti sempit = uang kartal dan giral
Rumus : M1 = CD + C
Diketahui :
M1 = Money / jumlah uang yang beredar dalam arti sempit
CD = certificate of deposit / uang giral
C
= currency / uang kartal
b. Uang Beredar Dalam Arti Luas / M2
Uang beredar dalam arti luas = uang karta, uang giral dan uang kuasi.
Rumus : M2 = M1 + TD
Diketahui :
M2 = Money / jumlah uang yang beredar dalam arti luas
M1 = Money / jumlah uang yang beredar dalam arti sempit
TD
= Time Deposite / deposito berjangka
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
1. Kebijakan moneter
2. Kebijakan pemerintah
3. Sistem pembayaran
4. Tingkat pendapatan masyarakat
5. Tingkat suku bunga
6. Harga barang
7. Selera konsumen
8. Kekayaan yang dimiliki masyarakat
7. Kurva Penawaran Uang
r/i
MS (Money Supply)
JUB
0 Jumlah yang ditetapkan bank sentral
Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
Jumlah uang yang beredar ditentukan oleh pemerintah melalui bank sentral.
Kurva penawaran uag berupa garis tegak lurus (inelastic sempurna).
Adanya perubahan suku bunga tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
MS1 MS2 MS3
Jumlah uang yang beredar
Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
Kurva penawaran dapat bergeser ke kanan/kiri jika dipengaruhi faktor lain.
Faktor lain itu yakni pendapatan masyarakat, pengeluaran pemerintah, tingkat
harga, tingkat kredit.
Pergeseran kurva dari MS1 ke MS3 menunjukkan penawaran uang bertambah
Namun, jika kurva bergeser dari MS1 ke MS2 menunjukkan penawaran uang
mengalami penurunan.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Pembuka
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Orientasi :
10 menit
 Guru memberikan salam dan sapaan kepada siswa
 Guru mengamati kondisi kelas dan kesiapan siswa
 Guru mengecek kehadiran siswa atau melakukan presensi
Apersepsi :
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang
materi pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi :
 Guru menjelaskan gejala perekonomian yang disebabkan
oleh permintaan dan penawaran uang tidak seimbang.
Pemberian Acuan :
 Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan
dipelajari
mengenai
teori
uang,
permintaan
dan
penawaran uang, lalu guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Tahapan
Inti
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Eksplorasi :
60 menit
Guru menjelaskan secara global tentang permintaan dan
penawaran uang lalu siswa menaggapi informasi guru,
sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri penjelasan
mengenai pengertian permintaan dan penawaran uang.
(nilai yang ditanamkan : komunikatif dan interaktif)
Elaborasi :
 Guru
menjelaskan
mengenai
faktor-faktor
yang
mempengaruhi permintaan uang.
 Guru menjelaskan mengenai kurva permintaan uang.
 Guru
menjelaskan
mengenai
faktor-faktor
yang
mempengaruhi penawaran uang.
 Guru menjelaskan mengenai kurva permintaan uang.
Konfirmasi :
 Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan
memberi pengetahuan dalam bentuk lisan pada peserta
didik
 Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang
memahami materi
Penutup
 Melakukan refleksi materi yang telah dibahas dan guru
menunjuk siswa untuk mengemukakan kesimpulan serta
dilengkapi oleh guru
 Guru memberikan tes berupa TTS untuk mengetahui
daya serap materi (nilai yang ditanamkan : Kerja keras,
jujur, tekun dan teliti, serta disiplin)
 Guru mengintruksikan siswa untuk belajar mengenai
pembahasan untuk pertemuan selanjutnya yaitu mengenai
bank.
 Siswa memberikan salam dan guru membalasnya dengan
salam penutup
20 menit
H. SUMBER BELAJAR
Alat
: spidol, penghapus, white board
Media
: TTS
Sumber Belajar :
 Alam. (2009). Buku Kerja dengan Pendekatan Belajar Aktif Ekonomi untuk SMA
dan MA kelas X semester 2. Jakarta : ESIS.
 Eko, Yuli. (2010). Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
 Mardiyatmo. (2010). Ecnomics 1. Jakarta : Yudhistira.
 Mulyani, Sri Nur. dkk. (2010). Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.
 Sa’diyah, Chumidatus. (2010). Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.
 Sukardi. (2010). Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
I. PENILAIAN
 Teknik
: tes tertulis
 Bentuk Instrumen
: TTS
 Contoh Instrumen
:
2
3
4
1
9
8
5
7
14
10
13
12
11
1. Salah satu fungsi asli uang yang dijadikan satuan ukuran yang menentukkan besar
kecilnya nilai dari berbagai jenis barang.
2. Alat pembayaran syah yang diterima oleh masyarakat umum.
3. Tukar menukar barang dengan barang.
4. Sejenis uang yang berfungsi sebagai alat pembayaran sementara seperti contohnya
deposito berjangka.
5. Menurun : Salah satu bagian dari teori nilai internal yang dicetuskan oleh Irving
Fisher.
5. Mendatar : Uang yang dikeluarkan bank sentral.
6. Uang yang dikeluarkan oleh bank umum.
7. Uang yang terbuat dari emas dan perak.
8. Uang yang terbuat dari barang-barang yang diterima secara umum sebagai alat tukar.
9. Tokoh yang mencetuskan teori persediaan kas.
10. Mendatar : Salah satu dari fungsi turunan uang.
10. Menurun : Salah satu teori dari nilai nominalisme yang berisi bahwa uang diterima
masyarakat karena sebelumnya telah ada perjanjian.
11. Bank yang mengeluarkan uang kartal.
12. Uang yang hanya berlaku di dalam negeri.
13. Singkatan dari istilah lain penawaran uang.
14. Sejumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jawaban :
1. Satuan Hitung
2. Uang
3. Barter
4. Kuasi
5. Mendatar : Kartal
5. Menurun : Kuantitas
6. Giral
7. Logam
8. Baran
9. Alferd Marshall
10. Mendatar : Pembayaran
10. Menurun : Perjanjian
11. Sentral
12. Domestik
13. JUB
14. Permintaan
Penilaian Afektif :
No.
Nama
Siswa
Indikator Sikap yang Diamati
Nilai Afektif
Kerja Keras
Interaktif
Jujur
Disiplin
Indikator :
Bila sangat kerja keras / interaktif / disiplin teliti diberi skor 5
Bila kerja keras / interaktif / jujur / disiplin diberi skor 4
Bila kurang kerja keras / interaktif / jujur / disiplin diberi skor 3
Bila tidak kerja keras / interaktif / jujur / disiplin diberi skor 2
Bila sangat tidak keras / interaktif / jujur / disiplin diberi skor 1
Bandung, 20 Maret 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Terpadu 2
Guru Ekonomi
Besse Warni
Atik Dwi Larasati,
NIP.
NIP.
Download