Weekly Technical View Start in a flattish way Technical Report Jul 22, 2015 T. Heldy Arifien +62-21-5151140 [email protected] Ulasan IHSG Disisa 3 hari perdagangan menjelang libur panjang iedul fitri pekan lalu, volatilitas pergerakan IHSG lebih didominasi oleh aksi hit and run yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Sebagaimana pembalikan arah yang terjadi pada level 4,811 lalu, IHSG mencoba bertahan dalam rentang tipis 4,850-4,920 hingga penutupan di akhir pekan kemarin. Tekanan jual sejak pertengahan sesi di 07/14/15 pada level 4,917 hingga tekanan menguji support 4,850 atau 4,856 yang sebesar -1.1%, telah menghapus keuntungan sebesar 0.7% yang terbentuk sejak penguatan hari Senin 07/13/15 hingga sesi pertama perdagangan di 07/14/15. Selama sepekan kemarin para pelaku asing telah mencatatkan nilai bersih penjualan sebesar IDR474.67bn, pada papan regular perdagangan. Hit and Run pada sejumlah saham, marak dilakukan oleh para pelaku pasar asing maupun lokal. Selayaknya mencoba memanfaatkan momentum pergerakan harga yang ada, mempertahankan sekaligus meminimalisasi potensi kerugian yang mungkin dihadapai pada kondisi pasar yang cenderung minim sentimen. Table 1. Performa Saham Berkapitalisasi Besar Perubahan Harga Kode Harga Weight (%) Rata” (Pts) Rata” to IDX 5hr /Hari 5hr /Hari (%) 5 Saham yang menahan laju penguatan IHSG BBRI 10,125 -0.98 -0.20 -8.99 -1.80 -83.11 BBNI 5,075 -6.02 -1.20 -7.28 -1.46 -67.32 TLKM 2,825 -2.59 -0.52 -5.30 -1.06 -49.00 INDF 6,225 -4.96 -0.99 -3.00 -0.60 -27.75 PTBA 6,475 -14.24 -2.85 -1.88 -0.38 -17.36 5 Saham yang menahan laju tekanan IHSG GGRM 49,550 7.95 1.59 7.18 1.44 66.42 ASII 6,825 2.63 0.53 6.39 1.28 59.05 PGAS 4,215 0.96 0.19 5.99 1.20 55.40 BBCA 13,500 1.31 0.26 5.13 1.03 47.48 INTP 21,800 2.95 0.59 2.90 0.58 26.55 - 12.82 - 2.56 - 11.07 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia ASII 7,000 - 4.11 - 0.82 Trading Strategy Source:Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Trading Analysts who prepared this report are registered as research analysts in Indonesia but not in any other jurisdiction. PLEASE SEE ANALYST CERTIFICATIONS AND IMPORTANT DISCLOSURES & DISCLAIMERS IN APPENDIX 1 AT THE END OF REPORT. Technical Analysis Rekomendasi Trading Sell IHSG Sentimen/Katalis Support 4,850 Resistance 4,890 Close 4,859 Pada perdagangan pekan ini suasana paska libur panjang Idul Fitri yang masih menyelimuti pergerakan IHSG, pelaku pasar akan cenderung “wait and see”. Sementara sebagaimana Bargain Hunting sejumlah saham yang telah mengalami tekanan cukup dalam, akan menjadi perhatian bagi sejumlah pelaku pasar untuk menentukan posisi. Technical View Stop-Loss 4,820 Level harga 4,885-4,890 yang merupakan tren support dari ascending triangle pada daily chart, mejadi resistensi harga yang cukup alot untuk ditembus dengan sisa 3 hari perdagangan pekan ini. Sekalipun demikian posisi oversold trading 50% serta sebagaimana tercermin pada slow stochastic, dan minimnya signal kuat pembalikan arah maupun indikasi untuk mendorong IHSG bergerak pada kembali pada 4,980-5,005 (konsolidasi area) akan terkendala dengan minimnya sentiment positif. Demikian pula dengan terbatasnya ruang pergerakan kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam ruang yang terbatas (sideways) dalam rentang harga 4,820-4,910 Key Charts Chart 1. Daily Chart Chart 2. Weekly Chart Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research KDB Daewoo Securities Research 2 Recommendation Trading Support 13,050 Resistance 13,750 Close 13,500 Stop-Loss 13,000 Recommendation Buy on Weakness Support 5,050 Resistance 5,500 Close 5,075 Stop-Loss 5,000 Stock in Focus PT Bank Central Asia, Tbk (BBCA) Selama sepekan kemarin BBCA berhasil mengantongi kenaikan sebesar 1.5% atau 1.3% sejak pembalikan arah pada support IDR13,050. Hal tersebut telah mendorong posisi BBCA mencapai area overbought 58.1% stochastic, yang memberikan indikasi bahwa ruang penguatan masih tersedia bagi untuk bertahan pada area konsolidasi IDR13,100-13,800. PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk (BBNI) Menjelang libur Ied kemarin, BBNI terpuruk hingga 4,25% dan 6.98% akumulasi selama sepekan kemarin sekaligus menyeret BBNI menyentuh dasar oversold stochastic 0%. Dengan demikian pembalikan arah pada basis harga IDR5,050 merupakan level harga yang layak untuk dilakukan akumulasi. Kami perkirakan BBNI akan bergerak dalam rentang IDR5,000-5,500. Chart 3. BBCA (Weekly) Chart 4. BBNI (Weekly) Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research KDB Daewoo Securities Research 3 Technical Analysis Recommendation Buy on Weakness Support 10,050 Resistance 10,750 Close 10,125 Stop-Loss 10,000 Recommendation Trading Buy Support 10,000 Resistance 10,250 Close 10,000 Stop-Loss 9,350 PT Bank Rakyat Indonesia(Persero), Tbk (BBRI) Sebagaimana BBNI,saham emiten inipun merupakan salah satu dari sektor perbankan yang layak untuk diakumulasi. Pembalikan arah pada basis support harga IDR10,00010,050 merupakan area akumulasi yang layak untuk mengantisipasi peningkatan harga serta mencapai target resistensi IDR10,750. PT Bank Mandiri(Persero), Tbk (BMRI) Pada pekan lalu BMRI membukukan akumulasi kenaikan tipis 0.01% dan ditutup dengan diwarnai aksi tekanan jual -1.23% mengakibatkan saham emiten tersebut tersungkur pada level harga IDR10,000. Basis tren support IDR10,000 dari sebuah uptrend yang terbentuk sejak pembalikan arah di level harga IDR9,350, merupakan batas tekanan terendah di posisi 46.7% oversold trading. Dengan demikian kami perkirakan pekan ini BMRI akan bergerak dalam rentang ID9,500-10,250 Chart 5. BBRI (Weekly) Chart 6. BMRI (Weekly) Source:HOTS, KDB Daewoo Securities Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Research KDB Daewoo Securities Research 4 Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates inclu ded in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014. KDB Daewoo Securities Research 5