Norma Dalam Kehidupan Masyarakat Pengertian Norma adalah pedoman perilaku untuk melangsungkan kehidupan bersama-sama dalam suatu kelompok masyarakat. Norma dapat juga diartikan sebagai petunjuk atau patokan perilaku yang dibenarkan dan pantas dilakukan saat menjalani interaksi sosial dalam kelompok masyarakat tertentu. a. John J. Macionis: Menurutnya norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat untuk memandu perilaku anggota-anggotanya. b. Robert Mz. Lawang: Pengertian norma menurut Robert Mz. Lawang adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan baik dan pantas sehingga sejumlah angggapan yang baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya. c. Hans Kelsen: Menurut Hans Kelsen, pengertian norma adalah perintah yang tidak personal dan anonim d. Soerjono Soekano: Pengertian norma menurut soerjono soekanto adalah suatu perangkat agar hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik. e. Isworo Hadi Wiyono: Pengertian norma menurut Isworo Hadi Wiyono bahwa norma adalah peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancarancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perubatan mana yang harus dihindari. f. Antony Gidden: Menurut Antony Gidden bahwa pengertian norma adalah prinsip atau aturan konkret yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat. Norma sosial pada umumnya tidak tertulis:Dalam masyarakat, norma sosial tidak tertulis yang hanya diingat dan diserap serta mempraktekkannya dalam interkasi antara anggota kelompok masyarakat Hasil kesepatakan bersama: Sebagai peraturan sosial yang difungsikan untuk megnarahkan perilaku seluruh anggota masyarakat. Norma sosial dibentuk dan disepakati bersama seluruh warga masyarakat Mengalami perubahan: Sebagai aturan yang lahir dari proses interkasi sosial di masyarakat, norma mengalami perubahan sesuai atas keinginan dan kebutuhan dari anggota masyarakat itu sendiri. Ditaati bersama: Norma sosial merupakan seperangkat aturan sosial untuk mengarahkan dan menertipkan perilaku anggota masyarakat untuk dari keinginan bersama. Oleh sebab itu, norma didukung dan ditaati bersama. Pelanggar norma mendapatkan saksi: Norma sosial bersifat memaksa individu agar berperilaku untuk sesuai dengan kehendak bersama. Sehingga pelanggaran diberikansanksi dengan tindakan atau daya ikat norma. SUMBER-SUMBER NORMA SOSIAL Ciri ciri norma : Ajaran Agama Ajaran Moral Ajaran Adat Istiadat Aspek Hukum Kode Etik Profesi Macam-Macam Norma Berdasarkan Daya Ikatnya a. Cara (usage) Cara adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan oleh individu-individu dalam suatu masyarakat akan tetapi tidak dilakukan secara terus menerus. Norma memiliki daya ikat yang lemah sehingga pelanggaranya tidak akan mendapatkan hukuman atau sanksi yang berat, melainkan hanya sekeder celaan atau teguran dalam anggotam masyarakat lainnya. Contoh : Cara makan yang wajar dan baik bagi beberapa orang adalah tidak mengeluarkan suara saat mengunyah makanan. Akan tetapi di tempat tertentu, bersendawa pada akhir makan merupakan tanda atau ekspresi rasa kenyang dan puas sehingga tidak melanggar norma. b. Kebiasaan (Folkways) Kebiasaan adalah suatu bentuk perubatan yang dilakukan terus menerus dalam bentuk yang sama secara sadar dengan tujuan jelas yaitu dianggap baik dan benar oleh masyarakat tertentu. Contoh Kebiasaan (Foklways) Memberi hadiah kepada orang-orang yang berperstasi dalam suatu kegiatan atau memakai baju bagus di waktu pesat. atau lazimnya anak laki-laki berambut pendek dan anak perempuan berambut panjang. c. Tata Kelakuan (mores) Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup akan suatu kelompok manusia secara sadar untuk melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Fungsi tata kelakuan adalah untuk membuat seluruh anggota masyarakat menyesuaikan perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut Contoh Tata Kelakuan (Mores) Melarang membunung, mencuri, atau menikahi kerabat dekat. d. Adat Istiadat Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan denga kedudukan sangat tinggi yang bersifat kekela dan berinteraksi kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. Contoh Adat Istiadat Pelanggaran terhadap tata cara pembagian harta warisan Pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara-ucapara tradisional e. Hukum Hukum adalah serangkaian aturan yang ditujukan bagi anggota masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban, ataupun larangan, dengan sanksi yang beragam. Contoh Hukum Mematuhi rambu-rambu lalu lintas Dilarang mencuri Norma Sosial Berdasarkan Aspek-Aspeknya a. Norma Agama Norma agama adalah peraturan sosial bersifat mutlak karena berasal dari Tuhan. Norma agama berasal dari ajaran agama dan kepercayaankepercayaan yang lainnya. Contoh : Melakukan sembahyang, Mengaji, Melaksankan sholat tepat waktu, Melasanakan segala perintah agama Menjauhi segalah larangan-larangan agama atau kepercayaan. b. Norma Kesusilaan Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak. Dari adanya norma kesusilaan, seseorang dapat membedakan baik dan buruk. Pelanggaran norma kesusilaan berdampak atau berakibat dari sanksi yang sifatnya pengucilan secara fisik mapun secara batin Contoh-Contoh Norma Kesusilaan dilarang Pelacuran, perzinaan, korupsi, Menghormati orang lain terutama orang tua, Memiliki sikap jujur dan adil dalam masyarakat, Tidak menfitnah orang lain Selalu menolong orang lain C. Norma Kesopanan Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada tingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran norma mendapatkan celaan, kritik, dan pengucilan. Contoh-Contoh Norma Kesopanan Tidak meludah disembarang tempat Memberi atau menerima makanan dengan tangan kanan Jangan makan sambil berbicara Bersikap dan bersifat rukun dengan siapa saja d. Norma Kebiasaan Norma kebiasaan adalah sekumpulan peraturan sosial yang dibentuk secara sadar atau tidak yang berisi mengenai petunjuk akan perilaku secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan individu. Pelanggaran norma kebiasaan berupa sanksi celaan, kritik dan pengucilan Contoh-Contoh Norma Kebiasaan Membawa oleh-oleh ketika pulang dari suatu tempat Mencuci tangan sebelum makan Membaca doa sebelum melakukan sesuatu Menggosok gigi setelah makan Mandi dengan teratur e. Norma Hukum Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti pemerintah yang bersifat tegas, memaksa untuk berperilaku sesuai dengan aturan tersebut. Pelanggaran norma hukum akan mendapatkan sanksi yag berupa denda atau hukuman fisik. Contoh-Contoh Norma Hukum Kewajiban membayar pajak Dilarang menerobos lampu merah Menyeberang jalan dengan melaui jembatan penyeberangan Dilarang mengganggu ketertiban umum Tidak terlamat masuk sekolah Norma Berdasarkan Sifat Resminya a. Norma Tidak Resmi (Nonformal) Norma tidak resmi adlaah patokan yang dirumuskan secara tidak jelas dan pelaksanaannya tidak diwajibkan untuk masyarakat. Norma yang tumbuh dan berkemang dari kebiasaan bertindak secara seragam dan diterima oleh masyarakat. Walaupun tidak diwajibkan tetapi semua anggota sadar akan patokan tidak resmi harus ditaati dan memiliki kekuatan memaksa yang lebih besar dibandingkan dengan patokan resmi Contoh-Contoh Norma Tidak Resmi (Nonformal) Aturan adat istiadat Aturan dalam keluarga Pantanga-pantanga dalam lingkungan masyarakat b. Norma Resmi (Formal) Norma resmi adalah patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang untuk semua masyarakat. Keseluruhan norma forma merupakan suatu badan hukum yang dimiliki masyarakat modern dan diperkenalkan dari pengumuman sosial. Contoh-Contoh Norma Resmi (Formal) Aturannya berdasarkan : UUD 1945, Perpu, Surat Keputusan, Keputusan Presiden, Perda Fungsi dan Peranan Norma Sosial Sebagai pedoman hidup untuk seluruh masyarakat di wilayah tertentu Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan warga masyarkat Menciptakan kondisi dengan susanan yang tertip dalam masyarakat Wujud konkrit terhadap nilai-nilai dimasyarakat Mengikat seluruh warga masyarkat, karena disertai dengan sanksi dan aturan tegas bagi yang melanggar Merupakan standar atau skala dari seluruh kategori tingkah laku suatu masyarkat