Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Denik Arikha, Ngadiman, Elvia Ivada Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran akuntansi setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas, dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain informan, tempat penelitian, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi,dan tes. Pengujian validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang terbagi dalam 3 komponen berurutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dari sebelum tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan masih berpusat pada guru sehingga keaktifan siswa kurang dan hal itu berdampak pada kurangnya pemahaman siswa yang membuat ketuntasan hasil belajar kurang. Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan siswa serta ketuntasan hasil belajar siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan keaktifan siswa dan ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi tinggi sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran akuntansi bagi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: Kualitas Pembelajaran, Mata Pelajaran Akuntansi, STAD 1 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 ABSTRACT The purpose of this study was to determine the improvement of learning quality in accounting subjects after the implementation of cooperative learning model type Student Teams Achievement Divisions (STAD) in grade XIof student IPS 2 year 2012/2013 of SMA Negeri 3 Sukoharjo. This study was an action research which implement in two cycles. The study was undertaken with collaboration between a researcher, classroom teachers, and involved student participation. The sources of data wereinformants, location of the study, events, and documents. Data was collected through observation, interviews, documentation, and test. The data was validated using both techniques and methods triangulation. Data was analyzed using qualitative data analysis which divided inti three sequential components namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the implementation of cooperative learning type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve the quality of student learning before the intervention to the first cycle and from cycle I to cycle II. The learning process before the intervention was teacher- centered which result in lack of student’s understanding. In the first cycle, there was an increasing of student’s activity and mastery of learning outcomes, although it was not optimal. The implementation of the second cycle resulted in the increasing of student’s activity and mastery of learning outcome which could lead to quality learning. Based on data analysis, it can be concluded that theimplementation of cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve the quality of teaching accounting subjects for class XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo in 2012/2013. Keywords: learning quality, accounting subject, STAD Menurut UU No. 20 Tahun 2003 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu tentang Sistem Pendidikan Nasional, faktor yang terpenting sebagai penentu Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana kelestarian dan kemajuan bangsa, karena untuk mewujudkan suasana belajar dan dengan pendidikan akan dihasilkan manusia- proses pembelajaran agar peserta didik manusia yang berkualitas. Sumber daya secara aktif mengembangkan potensi dirinya manusia untuk yang berkualitas akan memiliki kekuatan spiritual mengantarkan bangsa menjadi maju dan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kompetitif di tengah arusglobalisasi, namun kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan Indonesia masih mengalami hambatan dalam yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, menciptakan kualitas pendidikan yang baik. bangsa, dan negara (Dwi Siswoyo, 2008: Salah satu masalah yang dihadapi dalam 19). dunia pendidikan saat ini yaitu masih pendidikan harus diselenggarakan secara lemahnya proses pembelajaran (Apriliana sadar Rejeki, 2010). direncanakan 2 Berdasarkan dan pengertian proses sehingga tersebut, pembelajarannya dapat tercapai Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 kualitas pembelajaran yang baik. Menurut belajar siswa tersebut tercermin dari nilai Glaser yang dikutip oleh Hamzah Uno ulangan semester I tahun ajaran 2012/2013, (2007:153), kualitas lebih mengarahkan dari 41 siswa kelas XI IPS 2 hanya terdapat pada sedangkan 24 siswa atau sekitar 58,54% yang telah pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai nilai KKM dan masih terdapat 17 membelajarkan siswa. siswa atau sekitar 41,46% yang belum sesuatu yang Menurut baik Mulyasa (2002:101) mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi (KKM). Nilai ini berkisar antara 42-100. proses dan dari segi hasil. Dari segi proses, KKM yang telah ditentukan oleh SMA N 3 pembelajaran dan Sukoharjo untuk penguasaan materi pada berkualitas apabila seluruh atau setidak- mata pelajaran akuntansi adalah sebesar tidaknya sebagian besar (75%) peserta didik 75,00. dikatakan berhasil terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial kualitas pembelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS 2 disamping menunjukkan kegairahan belajar SMA N 3 Sukoharjo yang lain juga terlihat yang tinggi, semangat belajar yang besar, pada saat proses pembelajaran berlangsung. dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari Dari pengamatan yang dilakukan peneliti segi hasil, proses pembelajaran dikatakan pada saat PPL di SMA N 3 Sukoharjo berhasil apabila terjadi perubahan perilaku tampak yang didik pembelajaran Akuntansi, dalam memberikan seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian materi pelajaran pada siswa guru kurang besar (75%). Perwujudan dari perubahan melibatkan siswa untuk aktif. Komunikasi tingkah laku hasil belajar adalah adanya yang peningkatan sesuai cenderung satu arah saja, yaitu dari guru ke ditetapkan siswa. Pada saat pembelajaran tersebut positif proses maksimalnya pembelajaran, dengan dalam Kurang pada diri kemampuan tujuan yang peserta siswa telah (Masbied,2012). tampak bahwa terjalin bahwa selama selama antusias pelaksanaan pembelajaran siswa dalam Dari data awal yang diperoleh mengikuti pelajaran akuntansi masih kurang. peneliti, dapat diketahui bahwa kualitas Hal itu terlihat dari adanya siswa yang pembelajaran akuntansi kelas XI IPS 2 SMA cenderung kurang memperhatikan, terutama N 3 Sukoharjo kurang maksimal. Hal itu siswa yang duduk di bagian belakang. terlihat dari prestasi belajar akuntansi siswa Mereka asyik mengobrol, menulis hal-hal kelas XI IPS 2 SMA N 3 Sukoharjo yang yang tidak terkait dengan materi, bahkan ada belum optimal. Kurang optimalnya prestasi yang mengantuk dan tidur di kelas. 3 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 Selain itu, partisipasi siswa dalam dibandingkan proses pembelajaran akuntansi juga masih konvensional. kurang. Hal itu terlihat pada saat guru tercapainya memberikan pertanyaan, siswa biasanya peningkatan prestasi belajar matematika menjawab pertanyaan guru secara bersama- siswa kelas VIII SMP N 5 Kepanjen Malang sama, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD itupun tidak semua menjawab pertanyaan tersebut. Kalaupun ada seorang dengan Hal indikator pembelajaran itu terbukti penelitian dari yaitu (Likithapradnya, 2008). siswa yang menjawab pertanyaan guru, itu Penelitian lain yaitu yang dilakukan terjadi hanya jika ditunjuk oleh guru untuk oleh Nuansa Ayu Febrina dan Isroah (2012) menjawab dan jika diberi kesempatan untuk dengan judul “Peningkatan Aktivitas Belajar bertanya, siswa hanya berbisik-bisik dengan Akuntansi Melalui Implementasi Model teman bahkan sebagian besar hanya diam. Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Siswa tidak mempunyai keberanian untuk Achievement Division (STAD) Pada Siswa bertanya maupun menjawab pertanyaan. Kelas X Ak 3 Program Keahlian Akuntansi Kondisi lain yang ada selama proses SMK Batik Perbaik pembelajaran selesai Pelajaran 2011/2012”. Dari hasil penelitian mengerjakan tugas, siswa tidak berani dapat dapat disimpulkan bahwa terjadi mempresentasikan hasilnya, tetapi hanya peningkatan aktivitas belajar akuntasi dari dibahas bersama dengan guru. siklus I ke siklus II (Jurnal Pendidikan yaitu setelah Memperhatikan masalah-masalah Akuntansi Indonesia, 2012). tersebut maka perlu dicari suatu metode pembelajaran yang menunjukkan bahwa berbagai permasalahan meningkatkan pemahaman dan keaktifan dalam proses pembelajaran dapat diatasi siswa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran meningkat. Berdasarkan studi penelitian kooperatif tipe STAD (Student Teams yang telah dilakukan oleh Anton Prayitno Achievement (2008), dengan penerapan Pembelajaran kesesuaiannya dengan permasalahan yang Kooperatif Model STAD (Student Teams dihadapi kelas XI IPS 2 SMA N 3 Achievement Divisions) dapat meningkatkan Sukoharjo, maka peneliti menggunakan kualitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD kualitas pembelajaran agar Dari penelitian-penelitian tersebut dapat sehingga efektif Purworejo Tahun matematika pada siswa kelas VIII SMP N 5 Kepanjen Divisions). Karena dalam penelitian ini. Malang. Dari hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran pembelajaran metode STAD lebih baik pendekatan 4 kooperatif pembelajaran adalah yang Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 menggunakan siswa Kooperatif Tipe Student Teams Achievement untuk Division (STAD) Pada Siswa Kelas XI IPS 2 memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran dan juga anggota 2012/2013” sehingga kelompok bekerja kecil sama yang lain (Anitah, 2009:3.7). Salah satu model pembelajaran Rumusan masalah dari penelitian kooperatif adalah Metode STAD (Student ini Teams Achievement Divisions). Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams STAD dikembangkan oleh Robert Slavin Achievement dan kawan-kawan dari Universitas John meningkatkan kualitas pembelajaran mata Hopkins. pelajaran akuntansi bagi Menurut Arends (mengutip yaitu: Apakah penerapan Division (STAD) Model dapat kelas XI IPS 2 pernyataan Slavin, 1994, 1995), metode ini SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran dipandang paling sederhana dan paling 2012/2013? langsung dari pendekatan pembelajaran Tujuan dari penelitian yang hendak kooperatif (2008:13). Melalui dicapai Model Pembelajaran yaitu untuk mengkaji dan menganalisis apakah metode Student Teams Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Achievement Divisions (STAD) peneliti berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata meningkatkan kualias pembelajaran dalam pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS pelajaran akuntansi. Metode STAD dipilih 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran karena 2012/2013. metode pembelajaran tersebut merupakan salah satu model kooperatif yang diantara siswa untuk (STAD) dapat METODE PENELITIAN menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi Division Penelitian ini merupakan penelitian saling tindakan kelas (Classroom Action memotivasi dan saling membantu dalam Research). Penelitian ini bertempat di kelas menguasai materi pelajaran guna mencapai XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo yang prestasi yang maksimal. beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. Berdasarkan kenyataan yang terjadi 197 Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan pada pada saat pembelajaran akuntansi dan bulan Desember 2012-Maret 2013 semester didukung oleh teori serta penelitian yang genap tahun pelajaran 2012/2013. Subyek relevan, maka akan dilakukan penelitian penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Kualitas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran 5 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 41 siswa yang terdiri dari 17 siswa keadaan perempuan dan 24 siswa laki-laki. akuntansi dengan materi pokok bahasan Dalam penelitian tindakan kelas ini siswa pencatatan terhadap jurnal pembelajaran penyesuaian dan terdapat prosedur penelitian yang dilakukan penyusunan kertas kerja pada perusahaan melalui siklus-siklus tindakan. Tiap-tiap jasa yang berupa data catatan lapangan siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan tentang pelaksanaan pembelajaran, hasil yang ingin dicapai. Rancangan atau rencana observasi dengan berpedoman pada lembar awal penelitian, pengamatan keaktifan siswa dan hasil peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan penilaian belajar dari materi pokok bahasan dan membuat rencana tindakan, termasuk di pencatatan dalamnya dan penyusunan kertas kerja pada perusahaan dan jasa. Data tersebut diperoleh dari berbagai tindakan yang sumber yaitu: informan, tempat penelitian, sebagai upaya peristiwa dan perilaku, serta dokumen. membangun pemahaman konsep siswa serta Teknik pengumpulan data yang dipakai mengamati dari untuk memperoleh data dalam penelitian pembelajaran adalah observasi, wawancara, tes, dan kajian kooperatif tipe STAD. Refleksi, peneliti dokumen. Pengujian validitas data dalam mengkaji, melihat dan mempertimbangkan penelitian hasil atau dampak dari tindakan yang triangulasi metode dan triangulasi sumber. dilakukan berdasarkan lembar pengamatan Peneliti menggunakan metode dokumen, yang Tindakan observasi, wawancara dan tes. Sumber data direncanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I diperoleh dari hasil observasi keaktifan dan siklus II, masing-masing siklus dikenai siswa dalam proses pembelajaran akuntansi perlakuan yang sama (alur kegiatan yang melalui model pembelajaran kooperatif tipe sama) STAD dan data nilai tes individu siswa saat sebelum perangkat mengadakan instrumen pembelajaran. pengamatan, meliputi dilakukan oleh peneliti hasil diterapkannya diisi atau model oleh namun penelitian Kegiatan dampak pengamat. pokok bahasan materi jurnal ini menggunakan Di akhir tiap siklus dilakukan tes individu penelitian ini dilakukan secara terus menerus pada siswa. Dibuat dalam dua siklus selama dimaksudkan untuk memperbaiki sistem sampai akhir penelitian atau penarikan pengajaran yang telah dilaksanakan. kesimpulan. Setiap unit data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data informasi tentang pengumpulan beragam data sumber data teknik tindakan. yang dikumpulkan dalam analisis dan akuntansi yang dibahas tiap siklus berbeda. Data Teknik penyesuaian dalam berlangsung data, selalu diinteraksikan atau dibandingkan dengan 6 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 unit data yang lain untuk menemukan kooperatif tipe STAD (Student Teams beragam hal yang diperlukan sesuai dengan Achievement Divisions). Peneliti bersama tujuan penelitiannya. Analisis data yang guru seperti ini, menurut Milles dan Huberman Pembelajaran (RPP) untuk melaksanakan (1984) yang dikutip oleh Sutopo (2006) tindakan merupakan pelaksanaan tindakan siklus I ini adalah analisis interaktif yang mencakup tiga kegiatan yaitu: (1) reduksi menyusun pada Rencana siklus Pelaksanaan I. Materi pada pencatatan jurnal penyesuaian. data, (2) sajian data, dan (3) penarikan Pada pertemuan pertama siklus I, kesimpulan serta verifikasinya. guru menjelaskan materi dan memberikan HASIL DAN PEMBAHASAN contoh pengerjaan soal pencatatan jurnal Penelitian dilaksanakan tindakan selama 2 kelas siklus ini penyesuaian. Selanjutnya pada pertemuan dengan kedua guru membagi siswa ke dalam masing-masing siklus dilaksanakan selama 4 beberapa kali petemuan, yaitu sejak tanggal 1 Februari siswa untuk mengerjakan tugas diskusi 2013 sampai 2 Maret 2013. Setiap siklus kelompok dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu : (1) memahami materi dan bisa mengerjakan perencanaan soal, tindakan, (2) pelaksanaan kelompok dimana harus kemudian siswa mengajari meminta yang teman sudah dalam tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan kelompoknya sampai teman dalam satu (4) analisis dan refleksi tindakan. Deskripsi kelompok mengerti dan memahami soal-soal hasil penelitian dari siklus pertama hingga yang telah dikerjakan. Pada pertemuan siklus ketiga, guru meminta kelompok yang sudah kedua dapat dijelaskan sebagai berikut: selesai mengerjakan tugas diskusi kelompok Penelitian diawali dengan observasi untuk mempresentasikan hasil pekerjaan untuk mengetahui kondisi pembelajaran mereka dan dilanjutkan dengan pembahasan akuntansi pada siswa kelas XI IPS 2 SMA hasil kerja sebelum diadakan kuis individu. Negeri 3 Sukoharjo. Dari hasil observasi, Pada pertemuan terakhir siklus I, guru peneliti kualitas mengadakan test susulan dan sesi tanya pembelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS 2 jawab kepada siswa guna memperdalam SMA Negeri 3 Sukoharjo belum maksimal. pemahaman siswa terhadap materi. menemukan bahwa Berdasarkan data yang diperoleh pada waktu Dari hasil pengamatan dan tindakan observasi, peneliti bersama guru akuntansi pada siklus I diketahui bahwa proses belajar berdiskusi untuk mengatasi masalah tersebut mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kekurangan dan kelemahan, yaitu dari 7 akuntansi masih terdapat Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 keaktifan siswa, diketahui siswa yang belum hasil pekerjaan kelompok di depan kelas memperhatikan namun melakukan tes wawancara kepada guru dalam proses pembelajaran sebesar 31,71%. Siswa yang setiap belum proses mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan pembelajaran sebesar 56,1%. Siswa yang mereka. Hal ini dimaksudkan agar setiap belum siswa secara tidak langsung dipaksa untuk berpartisipasi dalam bersungguh-sungguh mengerjakan kelompok dan guna tugas sebesar 34,15% dan siswa yang belum belajar paham mengenai kertas kerja materi berani mempresentasikan hasil pekerjaan penyusunan sebesar 60,98%. Dari hasil tes individu mempunyai rasa tanggungjawab yang lebih masih terdapat sekitar 21,9% siswa yang terhadap tugas diskusi kelompoknya. Karena mendapat nilai dibawah KKM. Dari hasil dengan tes wawancara mereka tidak bisa tindakan pada siklus I diketahui interaksi mengandalkan teman kelompoknya. sekaligus antar siswa masih kurang dan rasa tanggung Dari hasil pengamatan dan tindakan jawab masing-masing anggota kelompok siklus II ini diketahui bahwa siswa lebih terhadap tugas yang diberikan masih kurang. tertarik dengan pembelajaran akuntansi yang Karena hal itu, peneliti mencari solusi dan menggunakan menyusun Rencana kooperatif tipe STAD. Hal ini tercermin dari Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan siswa yang memperhatikan guru dalam mengatasi kekurangan dan kelemahan dalam proses pembelajaran pada siklus I sebesar pembelajaran akuntansi pada siklus pertama. 68,29% meningkat menjadi 78,04% pada Pada tindakan siklus II, materi yang siklus II. Siswa yang berpartisipasi dalam dijelaskan yaitu penyusunan kertas kerja proses pembelajaran pada siklus I sebesar pada perusahaan jasa. Pada siklus II ini guru 43,90% meningkat menjadi 75,60%. Siswa melakukan beberapa tindakan yang berbeda yang bersungguh-sungguh dari siklus I guna memperbaiki proses tugas pada pembelajaran sehingga dengan akuntansi, pendekatan siswa merasa pembelajaran menggunakan metode II pembelajaran untuk melakukan siklus metode siklus I mengerjakan sebesar 65,85% yaitu guru meningkat menjadi 75,60%. Siswa yang terhadap siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaan tertarik pada siklus I sebesar 39,02% meningkat yang menjadi 80,48%. Selain itu siswa juga cukup akuntansi pembelajaran merasa senang dengan metode yang kooperatif tipe STAD (Student Teams digunakan serta lebih termotivasi dalam Achievement Divisions) serta guru tidak belajar sehingga terbukti dengan 100% meminta kelompok untuk mempresentasikan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 8 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 Sukoharjo mendapatkan nilai di atas KKM bahkan terdapat 12 siswa yang mendapat nilai sempurna yakni 100. Dari penjelasan hasil tindakan siklus I dan siklus II, dapat diketahui bahwa kualitas pembelajaran akuntansi pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo baik hasil maupun proses sudah menunjukkan peningkatan. Hal itu dapat dilihat pada tabel Gambar 1. Grafik Peningkatan Kualitas Pembelajaran (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013) dan grafik berikut ini: Tabel 1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Aspek yang Diukur Persentase Siklus I Siklus II Perhatian siswa dalam proses pembelajaran 68,29% 78,04% Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran 43,90% Dengan Peningkatan Persentase kualitas adanya pembelajaran, peningkatan hal ini berarti masalah yang dihadapi pada pembelajaran akuntansi 9,75% dapat diatasi dengan cara penerapan metode pembelajaran kooperatif 75,60% tipe STAD (Student Teams Achievement 31,70% Divisions). Berdasarkan tindakan tersebut, Kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok 65,85% Presentasi hasil pekerjaan siswa 39,02% 80,48% 41,46% Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 78,10% 100% 21,90% 75,60% 9,75% berarti peneliti berhasil meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran akuntansi yang efektif dan menarik perhatian siswa memperhatikan untuk lebih serta aktif dalam pembelajaran akuntansi. SIMPULAN DAN SARAN (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013) Bedasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran akuntansi bagi 9 kelas XI IPS 2 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran Hambatan tersebut antara lain guru belum 2012/2013. Hal ini dapat ditunjukkan dari maksimal melakukan pendekatan terhadap hasil data yang diperoleh pada tindakan siswa siklus I dan II yaitu terdapat peningkatan pembelajaran serta guru juga masih sulit keaktifan mengikuti mengorganisasikan siswa pada saat diskusi pembelajaran akuntansi yaitu dari siswa kelompok. Selain itu, belum adanya fasilitas yang memperhatikan guru dalam proses untuk guru dalam hal pembinaan dan pembelajaran pada siklus I sebesar 68,29% pengembangan meningkat menjadi 78,04% pada siklus II. pembelajaran yang inovatif dari sekolah Siswa yang berpartisipasi dalam proses yang menyebabkan wawasan guru mengenai pembelajaran pada siklus I sebesar 43,90% model-model pembelajaran yang inovatif meningkat menjadi 75,60%. Siswa yang masih kurang. Dan dari siswa, hambatan bersungguh-sungguh tugas tersebut terlihat pada saat diskusi kelompok pada siklus I sebesar 65,85% meningkat masih terdapat beberapa siswa yang sulit menjadi 75,60% dan siswa yang berani beradaptasi dengan kelompoknya. siswa dalam mengerjakan mempresentasikan hasil pekerjaan pada yang kurang aktif pada mengenai Berdasarkan saat metode simpulan di atas, siklus I sebesar 39,02% meningkat menjadi peneliti dapat menyampaikan saran-saran 80,48%. bagi sekolah, guru, siswa, dan peneliti. Bagi Dan dari menunjukkan hasil adanya tes individu sekolah, peningkatan disarankan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan kepada guru ketuntasan hasil belajar siswa dari sebelum mengenai berbagai macam model dilakukan tindakan yaitu sebesar 58,54% pembelajaran yang inovatif secara berkala atau 24 siswa menjadi 78,1% atau 32 siswa untuk meningkatkan kualitas guru serta pada siklus pertama serta pada siklus kedua, menambah wawasan guru mengenai macam- peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa macam model pembelajaran yang inovatif. mencapai 100% atau 41 siswa yang berarti Bagi guru yang belum menerapkan telah memenuhi persentase target capaian model pembelajaran kooperatif tipe Student yaitu 75%. Teams Achievement Division (STAD) dapat Dalam proses penggunaan model menerapkan metode tersebut dalam pembelajaran kooperatif tipe Student Teams pembelajaran sebagai salah satu alternatif Achievement Division (STAD) masih belum metode yang efektif untuk meningkatkan dapat terlaksana secara optimal karena kualitas masih menambah wawasannya mengenai metode- terdapat beberapa hambatan. 10 pembelajaran dan guru perlu Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 metode pembelajaran yang inovatif serta ijin penulisan skripsi ini, Ketua Bidang harus mampu memilih metode yang tepat Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi untuk kegiatan yang telah memberikan bimbingan dan pembelajaran agar tujuan dari pembelajaran pengarahan, pembimbing I dan pembimbing dapat tercapai. II yang telah memberikan motivasi, ilmu, diterapkan Bagi dalam dapat dan arahan dengan penuh kesabaran, kedua bekerjasama dalam arti yang positif baik orang tua dan kakak penulis yang telah dengan guru maupun dengan siswa yang lain memberikan segalanya (kasih sayang, doa, dalam kegiatan pembelajaran dan dalam dukungan dan harapannya) kepada penulis, pembelajaran STAD, Kepala SMA Negeri 3 Sukoharjo yang telah siswa lebih cepat beradaptasi memberikan ijin dan kemudahan bagi antar sesama anggota kelompok dan bekerja penulis dalam pelaksanaan penelitian, Guru sama diskusi Akuntansi SMA Negeri 3 Sukoharjo yang materi telah banyak membantu penulis dalam hendaknya siswa kooperatif secara kelompok, hendaknya maksimal sehingga tipe dalam penguasaan dapat lebih maksimal. penelitian ini, Siswa kelas XI IPS 2 SMA Sedangkan bagi peneliti lain, dapat Negeri 3 Sukoharjo terimakasih atas menerapkan penelitian yang sejenis dengan kerjasamanya dalam penelitian yang penulis perbaikan untuk lakukan, dan semua pihak yang tidak dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dan penulis sebutkan satu persatu yang telah optimal. membantu penulis dalam menyelesaikan UCAPAN TERIMA KASIH skripsi ini. dalam berbagai hal Di dalam penyusunan skripsi ini, DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. penulis telah banyak menerima bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari berbagai pihak, Anton Prayitno. 2008. “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD Terhadap Kualitas Belajar Matematika Siswa SMP”. Likithapradnya, Vol. 1, Hal. 77-87. yang semuanya itu dapat memberi kemudahan dan menunjang dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu, atas segala Apriliana Rejeki. 2010. Akhir dari Inovasi Pembelajaran. Diperoleh dari http://edukasi.kompasiana.com/2010/1 2/27/akhir-dari-inovasi-pembelajaran/. Pada tanggal 20 Desember 2012. bentuk bantuannya penulis ucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan 11 Jupe UNS, Vol 1, No 1, Hal 1 s/d 12 Denik Arikha, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD |April, 2013 Dwi Siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Masbied. 2012. Cara Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Diperoleh dari http://www.masbied.com/2012/03/03/c ara-meningkatkan-kualitaspembelajaran/. Pada tanggal 30 Desember 2012. Nuansa Ayu Febrina dan Isroah. 2012. “Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas X Ak 3 Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012”. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Hal. 114-132. Richard I. Arends. 2008. Learning To Teach Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sutopo, HB. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas sebelas Maret Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 12