32 BAB IV KONSEP 4.1 IDE AWAL Gedung Auditorium Musik

advertisement
BAB IV KONSEP
4.1
IDE AWAL
Gedung
Auditorium
Musik
Bandung
ini
merupakan
fasilitas
yang
diperuntukkan kepada kaum remaja di Bandung. Kaum remaja yang senang
berekspresi menjadi pertimbangan dalam pencarian gagasan. Kemudian,
dengan adanya tambahan data mengenai konser yang aman maka pengolahan
bangunan dilakukan secara paralel antara fungsi dan ekspresi bentuk yang
ingin dihasilkan.
Bangunan yang berfungsi utama sebagai fasilitas yang berhubungan dengan
musik harus dapat mencerminkan karakteristik dari musik itu sendiri. Untuk
musik modern banyak sekali jenis musik yang ada, namun pilihan untuk
mengangkat citra musik rock dipilih karena musik ini memiliki ciri khas yang
cukup dominan sehingga masyarakat pun akan mudah untuk mengenalinya.
Dari sini penulis mengambil beberapa kata kunci yang identik dengan musik
rock yaitu tegas, tajam, dan keras. Ketiga kata kunci tersebut diperoleh dari
gambaran yang sering dipakai untuk mendukung citra musik rock selama ini.
Ketiga hal tersebut akan diolah sebagai citra bangunan yang khas.
Gambar IV.1 Denvert Art Museum
(Sumber: http://www.daniel-libeskind.com)
32
4.2
KONSEP TAPAK
Selain bentuk dan fungsi, bangunan pun harus memiliki sebuah ruang publik
yang cukup besar. Hal ini akan meningkatkan interaksi sosial sehingga
fasilitas ini akan ramai digunakan masyarakat.
Dengan adanya fasilitas publik maka diperlukan sebuah plaza yang dapat
dengan mudah diakses oleh pengunjung yang datang dari Jln. Pelajar Pejuang.
Fasilitas ruang publik ini harus didukung oleh fasilitas komersial sehingga
suasana dapat menjadi lebih ramai.
Gambar IV.2 Konsep Tapak
Gambar IV.3 Konsep Plaza
33
Fungsi utama yaitu auditorium ditmpatka setelah plaza. Dengan demikian
plaza yang dapat menampung kapasitas kedatangan masa yang banyak
menjadi entrance atau ruang penerima pada auditorium. Hal ini akan
memudahkan masa untuk bergerak dan masuk atau keluar bangunan, sehingga
apabila terjadi kecelakaan akan mudah untuk menyelamatkan diri.
Fungsi kantor yang ada bertujuan untuk mengurus segala keperluan harian
fasilitas ini. Untuk itu fungsi ini sebaiknya dekat dengan fasilitas auditorium.
Dengan adanya dua akses utama pada tapak mengakibatkan bangunan
memiliki dua muka utama sehingga dapat menerima pengunjung dari dua
akses tersebut.
4.3
KONSEP BANGUNAN
Bangunan Auditorium berfungsi utama sebagai fasilitas yang berhubungan
dengan musik, harus dapat mencerminkan karakteristik dari musik itu sendiri.
Tema yang diambil adalah analogi dari jenis musik rock. Dalam musik rock
sering menampilkan ornamen-ornamen yang terbuat dari logam dan bentukan
yang tajam. Sebagai contoh bisa terlihat dari alat musik gitar yang biasa
dipakai musisi rock. Alat musik gitar yang pada dasarnya memiliki bentuk
dasar lengkung dipertegas karakternya oleh musisi rock dengan pembentukan
sudut-sudut yang tajam. Pembentukan garis yang tegas dan tajam diterapkan
pada bangunan.
Gambar IV.4 Gitar
(Sumber: www.ibanez.com)
Gambar IV.5 Bentuk bangunan yang dirancang
(Sumber: hasil rancangan)
34
Dari analisis tersebut penulis mencoba membuat kata-kata kunci untuk
membantu menerapkan unsur musik rock ke dalam bangunan. Kata-kata
kunci tersebut adalah :
1. Tegas
Yang dimaksud dengan tegas adalah, pengambilan garis-garis atau
bidang yang lurus. Seperti contoh yang diterapkan pada gitar diatas,
dimana bagian tubuh gitar yang biasanya meliuk dirubah menjadi
bidang yang lurus. Unsur ini diterapkan untuk membentuk bidang
bidang lurus pada bangunan dan menjauhi bentuk bangunan yang
lengkung.
2. Tajam
Yang dimaksud dengan tajam adalah pertemuan dari garis-garis
bidang yang lurus dan membentuk sudut dibawah atau sama dengan
90 derajat.
3. Keras
Musik rock memiliki karakter suara yang keras baik secara volume
ataupun pesan dari musik itu sendiri. Rasa keras tersebut diterapkan
pada bangunan sehingga tercipta kesan berat. Selain itu pula
selubung
bangunan
menggunakan
bahan
yang
juga
dapat
menciptakan sosok bangunan yang keras seperti material logam.
Material yang diterapkan pada bangunan harus dapat mendukung ketiga kata
kunci yang telah disebut. Untuk itu bangunan akan diberi dua material utama
yang mendukung karakter dari gagasan yang semula telah muncul. Material
tersebut adalah alumunium komposit dan permukaan LED.
1. Alumunium komposit digunakan sebagai material selubung bangunan
dan mempermudah untuk mendapatkan analogi bentuk yang diharapkan.
Alumunium komposit dipilih atas dasar :
•
Karakter yang mencerminkan bangunan modern.
•
Material logam dan karakter keras yang tercipta sejalan
dengan
konsep bentuk
•
Memiliki ketahanan terhadap api yang baik.
35
•
Dapat menurunkan biaya operasional
•
Memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca.
•
Anti getar
•
Meningkatkan insulasi suara
•
Dapat di daur ulang (environmentally friendly)
Gambar IV.6 Alumunium komposit
(Sumber: www.alucobond-usa.com)
2. LED (light emitting diode) digunakan untuk memberikan tampilan yang
menarik pada malam hari dan sifatnya yang menghibur sesuai dengan
karakteristik pagelaran musik yang sifatnya menghibur. Permukaan
dengan menggunakan LED merupakan terobosan teknologi di bidang
elektronik. Dengan ribuan bola lampu kecil dalam satu m², led surface
yang dikontrol oleh sistem komputerisasi ini dapat menampilkan animasi
cahaya yang menarik. Lampu ini dapat menghemat energi hingga 80% dan
dapat bertahan tanpa penggantian ulang yang cukup lama (13 tahun)
36
Gambar IV.7 Permukaan LED
(Sumber: www.aruplighting.com)
4.4
KONSEP STRUKTUR
Struktur pada bangunan Auditorium Musik Bandung adalah struktur rangka.
Untuk memberikan kualitas pandang yang baik bagi penonton, maka ruangan
di dalam auditorium harus bebas dari kolom. Hal ini menyebabkan adanya
bentangan yang lebar dan harus diselesaikan untuk menutup bangunan.
Bentang lebar tersebut diselesaikan dengan menggunakan balok truss baja.
Balok truss baja dipilih karena bobotnya yang ringan dan dengan titik
sambung sendi pada kolom. Hal ini dilakukan agar terjadi toleransi gerak bila
terjadi gaya-gaya yang disebabkan oleh gempa. Titik sambungan jepit
digunakan untuk hubungan kolom dan pondasi, dengan demikian toleransi
gerak yang terjadi tidak akan merusak struktur bangunan secara keseluruhan.
Penggunaan balok truss baja juga dipilih atas dasar kemudahan konstruksi
dilapangan. Dibandingkan, plane truss yang sifatnya seperti lembaran, balok
truss lebih mudah untuk diangkat karena sifatnya yang lebih kaku.
Gambar IV.8 Contoh balok truss baja
(Sumber: www.contech-cpi.com)
37
Untuk area tribun penonton, digunakan kolom beton cor ditempat yang
strukturnya terpisah dari struktur utama penopang atap. Struktur ini berdiri
sendiri, dan bentuknya yang meruncing mempertegas konsep bentuk bangunan
yang sebelumnya telah dibahas. Hal ini dilakukan untuk memberikan
pandangan lain terhadap struktur dan arsitektur, di mana struktur dapat
berperan sebagai pendukung bangunan sekaligus elemen estetika.
4.5
KONSEP UTILITAS
Dalam sebuah auditorium yang dipergunakan untuk seminar, konser musik
klasik, kualitas akustik ruangan menjadi syarat yang sangat utama. Namun,
Auditorium Musik Bandung yang dirancang ini memiliki konsep tempat
diadakannya pagelaran musik modern di mana kualitas suara yang dihasilkan
lebih bergantung kepada sistem tata suara. Sistem akustik yang diterapkan
berbeda dari auditorium yang tidak menggunakan sistem tata suara.
Auditorium yang menggunakan sistem tata suara memiliki pengeras suara
sebagai alat untuk mendistibusikan suara yang dihasilkan. Untuk Auditorium
dengan langit-langit lebih dari 10 meter digunakan pengeras suara sentral,
yang lokasinya berada di atas panggung utama.
Gambar IV.9 Penempatan pengeras suara sentral
(Sumber: Architectural Acoustics, halaman 190)
38
Agar suara dari dalam tidak memberikan kebisingan bagi lingkungan diluar,
maka insulasi suara pada dinding dan atap sangat diperlukan. Dinding bata
pada interior bangunan dilapis oleh bahan rockwool untuk menyerap suara,
dan untuk insulasi yang lebih baik lagi maka bahan rockwool tersebut dilapis
kembali dengan gypsum.
Gambar IV.10 Rockwool
(Sumber: http://www.izomat.cz)
Gambar IV.11 Pemasangan rocwool pada atap
(Sumber: http://www.izomat.cz)
39
Download