ZSL Jambi Project Inisiatif Karbon Berbak Ja m bi Memanfaatkan karbon untuk melestarikan keanekaragaman hayati Konservasi untuk karbon, masyarakat dan keanekaragaman hayati BP IK Deforestasi merupakan penyebab utama punahnya spesies daratan, ancaman terhadap sumber kehidupan bagi jutaan manusia, dan sumber dari sekitar seperlima emisi gas rumah kaca global. Di hutan rawa gambut Berbak, Sumatera, Indonesia, deforestasi secara langsung mengancam berbagai spesies yang hidup di dalamnya, termasuk harimau sumatera yang sangat dilindungi, mempengaruhi masyarakat lokal dan melepaskan banyak karbon dioksida. Deforestasi: • Merupakan ancaman utama terhadap satwa liar daratan • Ancaman terhadap jutaan masyarakat sekitar hutan • Sumber terbesar kedua penghasil gas rumah kaca Co pir igh t® Inisiatif Karbon Berbak bertujuan untuk mempertahankan ekosistem hutan Berbak termasuk semua yang hidup tergantung di dalamnya, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami membantu pihak pengelola hutan dalam menghasilkan kredit karbon - terutama dengan mengurangi deforestasi yang liar maupun resmi - yang dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan. Karena cadangan karbon di hutan gambut Berbak sangat tinggi, diperkirakan bahwa pendapatan dari karbon akan lebih besar daripada menebang. Perpaduan antara konservasi satwa liar dengan aksi perubahan iklim Meluncurkan proyek seperti ini merupakan suatu tantangan, tetapi ZSL optimis akan dapat berhasil. Sebagai pengamat resmi dalam perundingan bidang iklim di PBB, ZSL telah lamadiakui memiliki kemampuan khusus dalam bidang perubahan iklim dan konservasi satwa liar.Bekerja di Indonesia sejak tahun 2001, tim ZSL Indonesia optimis dapat menyatukan para pihak yang akan terlibat dalam pengelolaan hutan Berbak di masa depan. Hal ini didukung oleh pengalaman dalam mengumpulkan data lapangan yang sangat diperlukan dalam membangun proyek Pengurangan Emisi Karbon dari Deforestasi dan Degradasi Hutan atau REDD. Sebagai salah satu organisasi nirlaba, kami melakukan hal ini tanpa biaya bagi para pelaku kehutanan, untuk memastikan mereka mendapatkan keuntungan dan insentif terbesar dari kegiatan mendukung hutan, satwa liar di dalamnya dan masyarakat di sekitarnya. Hasil Proyek BP IK Visi Kegiatan Ja m bi Saat ini tahap pengembangan Proyek Karbon Berbak sedang berjalan dengan dukungan dari Balai Taman Nasional Berbak dan dana dari Darwin Initiative, Inggris. Antara tahun 2009-2012, proyek ini akan: • Melakukan penghitungan data dasar (baseline) karbon untuk menentukan berapa besar karbon yang hilang dan yang mungkin dapat disimpan. • Mengembangkan baseline keanekaragaman hayati dan masyarakat untuk menentukan bagaimana mereka akan diuntungkan melalui efek dari pengurangan emisi karbon. • Memperkuat kerangka kerja penegakkan hukum lingkungan yang diperlukan untuk melaksanakan pengurangan emisi karbon. • Membangun kerangka kerja institusi yang menangani masalah perdagangan karbon di Berbak yang tetap mengikuti peraturan/ hukum di Indonesia dan di pasar karbon. • Mendapatkan sertifikasi untuk Dokumen Akhir Rancangan Proyek (PDD) bagi kelancaran tahap implementasi proyek. Co pir igh t® Visi akhir dari proyek Berbak adalah kemandirian financial dalam pengelolaan ekosistem yang membawa keuntungan nyata bagi keanekaragaman hayati, iklim, dan masyarakat. Kami bermaksud menjadikan kegiatan ini sebagai proyek REDD pertama yang terfokus pada kegiatan konservasi hutan di Sumatera, Indonesia, sehingga dapat dijadikan model bagi pelestarian hutan di masa yang akan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada dua tahap kegiatan dalam proyek ini: 1. Tahap pengembangan proyek, dengan pembiayaan dari hibah dan sumbangan. Tahap ini bertujuan mengumpulkan data dasar (baseline) dan membangun kerangka kerja institusi. Hal ini diperlukan untuk mengembangkan proyek karbon yang fisibel dan tersertifikasi pada tahun 2012, ketika pasar baru untuk kredit karbon dari pencegahan deforestasi hutan akan mulai berjalan. 2. Tahap implementasi proyek. Tahap ini akan dilaksanakan ketika aktivitas pengurangan deforestasi dimulai, kredit karbon dihasilkan dan diperdagangkan.Tahap ini akan memerlukan investasi awal yang signifikan sebelum penghasilan tahunan dari karbon didapatkan.