SISTEM PENCERNAAN Sistem Pencernaan terdiri dari : 1. Mulut 2. Farinx (Tekak) 3. Usofagus (Kerongkongan) 4. Ventrikulus (Lambung) 5. Usus Halus 6. Usus Besar MULUT Adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan. Terdiri atas 2 bagian : 1. Bagian luar yang sempit (vestibula) ruang antara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi. 2. Bagian dalam (cavum oris) rongga yang dibatasi oleh tulang maxilaris dan semua gigi, farinx dan palatum. Bibir Terdiri atas dua lipatan daging yang membentuk gerbang mulut. Disebelah luar ditutupi oleh kulit dan sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa). Palatum (langit-langit) Terdiri atas dua bagian : 1. Palatum Keras, yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang maxilaris, dan lebih ke belakang terdiri atas dua tulang palatum. 1 2. Palatum Lunak, yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak dan yang terdiri dari aatas jaringan fibrus dan selaput lendir. Pipi Membentuk sisi berdaging pada wajah dan menyambung dengan bibir mulai pada lipatan naso-labial, berjalan dari sisi hidung ke sudut mulut. Pipi dilapisi dari dalam oleh mukosa yang mengandung papila-papila. Otot yang terdapat pada pipi ialah otot Buksinator. Gigi Terdapat dua kelompok gigi : 1. Gigi sementara (gigi sulung) umur 1 – 6 tahun Terdapat 20 gigi sulung Gigi seri (Insisivus) = 8 buah berfungsi untuk memotong makanan Gigi Taring (Caninus) = 4 buah berfungsi untuk merobek makanan Gigi geraham (Molar) = 8 buah berfungsi untuk mengunyah makanan 2. Gigi Tetap umur > 6 tahun Terdapat 32 gigi tetap Gigi seri (Insisivus) = 8 buah berfungsi untuk memotong makanan Gigi Taring (Caninus) = 4 buah berfungsi untuk merobek makanan Gigi geraham depan (Pre Molar) = 8 buah Gigi geraham belakang (Molar) = 12 buah Kelenjar Ludah Kelenjar ludah adalah kelenjar majemuk bertandan yang terdiri atas gabungan kelompok alveoli bentuk kantong dan yang membentuk lubang-lubang kecil yang mengantarkan sekretnya ke saluran utama yang dituang ke dalam mulut. Bagian Kelenjar Ludah 1. Kelenjar Parotis Terletak dekat di depan, agak ke bawah telinga 2. Kelenjar Submandibularis Terletak di bawah kedua sisi tulang rahang, berukuran kira-kira sebesar buah kenari 3. Kelenjar Sublingualis Terletak di bawah lidah 2 Saliva (Ludah) Adalah cairan yang bersifat alkali. Ludah mengandung musin, enzim pencerna zat tepun yaitu ptialin dan sedikit zat padat. FARINX Farink atau tekak terletak di belakang hidung, mulut dan larinx (tenggorokan). Farinx berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran berotot (muskulo membranosa) dengan bagian terlebar di sebelah atas dan berjalan dari dasar tengkorak sampai di ketinggian vertebra servikal ke 6. Panjang Farinx Panjang farinx kira-kira 7 cm Bagian Farinx 1. Nasofarinx : terletak di belakang hidung. 2. Orofarinx : terletak di belakang mulut 3. Farinx laringeal : terletak di belakang larinx Struktur Farinx Dinding farinx tersusun atas 3 lapisan : 1. Lapisan mukosa 2. Lapisan fibrosa 3. Lapisan berotot Otot Farinx Otot Farinx adalah otot Konstriktor. 3 USOFAGUS Usofagus adalah sebuah tabung berotot yang terletak di belakang trakhea dan di depan tulang punggung. Setelah melalui torax menembus diafragma, masuk ke dalam abdomen dan menyambung dengan lambung. Panjang Usofagus Panjang usofagus 20 – 25 cm, dimulai dari farinx sampai lambung. LAMBUNG Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan yang dapat mekar paling banyak. Lambung berhubungan dengan usofagus melalui orifisium kardiak, dengan doudenum melalui orifisium pilorik. Letak Lambung Lambung terletak utama di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri daerah hipokhondriak dan umbilikal. Bagian Lambung Lambung terdiri atas bagian : 1. Bagian atas (fundus) 2. Bagian bawah (Antrum Pilorik) Lapisan Lambung Lambung terdiri atas 4 lapisan 1. Lapisan peritoneal luar 2. Lapisan berotot 3. Lapisan submukosa 4. Lapisan mukosa 4 USUS HALUS Usus halus adalah tabung memanjang dari lambung sampai katub ileo-kolika (tempat tersambung dengan usus besar) Letak Usus Halus Usus halus terletak di daerah umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar Panjang Usus Halus Panjang usus halus kira-kira 2,5 meter. Bagian Usus Halus 1. Duodenum Bagian teratas usus halus yang panjangnya 25 cm, berbentuk sepatu kuda. Sluran empedu dan pankreas masuk ke doudenum melalui lubang (ampula hepatopankreatika atau ampula vateri). 2. Yeyenum, 2/5 sebelelah atas dari usus halus yang selebihnya 3. Ileum, menempati 3/5 terakhir Lapisan Usus Halus Usus Halus terdiri atas 4 lapisan 1. Lapisan peritoneal luar 2. Lapisan berotot 3. Lapisan submukosa 4. Lapisan mukosa 5 USUS BESAR Usus besar (kolon) adalah sambungan dari usus halus dan mulai di katub ileokolika (ileo-sekal), yaitu tempat sisa makanan lewat. Panjang Usus Besar Panjang Usus Besar kira-kira 1,5 meter Lapisan Usus Besar Usus Besar terdiri atas 4 lapisan 1. Lapisan peritoneal luar 2. Lapisan berotot 3. Lapisan submukosa 4. Lapisan mukosa Bagian Usus Besar 1. Kolon Asendens Adalah kolon naik melalui daerah sebelah kanan lumbal. 2. Kolon Transversus. Di bawah hati berkelok pada tempat yang disebut flexura hepatika, lalu berjalan melaui tepi daerah epigastika dan umbilikal. 3. Kolon Desendens Di bawah limpa ia berbelok sebagai flexura sinistra atau flexura lienalis dan kemudia berjalan melalui daerah kiri lumbal. Rektum Rektum adalah bagian yang 10 cm terbawah dari usus besar, dimulai pada sigmoideus dan berakhir pada saluran anal yang kira-kira panjangnya 3 cm. 6