KONSEP DASAR BISNIS DI INTERNET

advertisement
BAB 4
KONSEP DASAR BISNIS
DI INTERNET
1. BISNIS DI INTERNET
• Internet sebagai mesin inovasi
• Laboratorium untuk bereksperimen dengan
model usaha dan desain teknologi
• Hasil:
merombak aturan main dan memaksa
perusahaan unggulan meredefinisi model usaha
- Amazon vs Barnes & Noble
- Charless Scwab vs Merrill Lynch
1. BISNIS DI INTERNET
•
•
•
•
Paradigma Baru Bisnis
Kategori bisnis baru mis. Portal
Basis pendapatan, arus kas dan tingkat produktivitas per
karyawan yang tinggi (rata-rata 65% lebih tinggi) mis:
- E*Trade $ 415 K/Karyawanan
- eBay $ 546 K/Karyawan
* Rata-rata perusahaan di AS $ 160 K
Terintegrasi secara elektronis bukan organisasional
Pengurangan biaya yang signifikan
- FedEx melalui tracking pengiriman via Web
menggantikan 1-800 $ 10 vs $10 cents
1. BISNIS DI INTERNET
Save Money and Make Money
• Interactive branding melalui interaktifitas,
penyediaan content dan on-line brand
management
• E-operation yang akan meningkatkan efisiensi,
menurunkan biaya proses dan mempercepat
alur kerja
• E-commerce mengembangkan manajemen
penjualan dan transaksi secara online yang
bersifat B2B, B2C atau C2C
1. BISNIS DI INTERNET
Model Biaya
• High fixed cost:
- Infrastruktur jaringan
- Biaya telekomunikasi
• Almost zero variable cost:
- Mis. Sama untuk 10 vs 10.000
pengguna
• Margin transaksi online 60-85% (tertutupi oleh biaya
merketing) eBay 85%.
• Profit machine:jika pengguna dan repeat users
mencapai massa kritis
1. BISNIS DI INTERNET
Model Usaha I E-Commerce
• Brokerage: memfasilitasi transaksi B2B, B2C
atau C2C. Pendapatan dari fee transaksi
• Advertising: menyediakan content dan jasa
(eMail,chat,forums) dengan iklan banner ads.
• Infomediary:mengumpulkan dan menjual data
perilaku konsumen untuk target marketing, atau
memberikan informasi tentang situs web ke
konsumen.
1. BISNIS DI INTERNET
Model Usaha II E-Commerce
• Merchant:
- e-tailer:grosir dan ritel barang, jasa
- penjualan berdasar daftar harga
dan lelang
• Manufacturer: memungkinkan
produsen/manufacturer mencapai konsumen
secara langsung.
• Affiliate:menawarkan pembelian produk/jasa dari
situs tertentu ke pengguna yang ada di situs lain
1. BISNIS DI INTERNET
Model Usaha III E-Commerce
• Community: berdasarkan pada loyalitas
pengguna, bukan volume trafik
• Subscription: pengguna membayar biaya
berlangganan untuk akses. Content harus
memiliki nilai tambah yang tinggi.
• Utility: pengguna membayar berdasarkan
bit informasi yang diakses.
1. BISNIS DI INTERNET
Kenaikan Volume E-Commerce
• Pertumbuhan transaksi B2B e-commerce
30% lebih cepat dibanding transaksi B2C
• B2B adalah transaksi bisnis lewat internet
antara perusahaan dengan perusahaan
• B2C adalah transaksi bisnis lewat internet
antara perusahaan dengan konsumen
umum yang menjadi pelanggan atau
pembeli produk secara eceran
2. PERJALANAN E-COMMERCE
di INDONESIA
Ada Dua Alasan Utama Masuknya Perusahaan
Lama & Konvesional Ke Website :
1. Perusahaan start up yang langsung masuk ke
website sebagai sarana binis mengalami
pertumbuhan yang fantastis (Amazon.com)
2. Menjamurnya perusahaan baru berbasis
internet, ternyata telah mengambil pangsa pasar
perusahaan lama dan konvensional
2. PERJALANAN E-COMMERCE
di INDONESIA
Beberapa Faktor Pendorong E-Commerce
Makin Mudah Digunakan :
1. Adanya konvergensi teknologi
2. Kecepatan transmisi internet
3. Komoditas Online
2. PERJALANAN E-COMMERCE
di INDONESIA
Cara Membangun Situs E-Commerce :
1.“Turnkey solution” banyak ditawarkan oleh
Internet Service Provider maupun Konsultan
Independen.
2. Turnkey solution menggabungkan semua
hardware dan software menjadi satu paket yang
siap pakai. Paket ini hosted di komputer ISP dan
disewakan dengan biaya bulanan.
3. Security, reliability, harga, control dan customer
support.
2. PERJALANAN E-COMMERCE
di INDONESIA
• Ada Beberapa Usaha Besar yang Sedang
Berjalan membangun mata rantai E-Commerce
Nasional, yaitu :
- Lippo-e-Net
- Telkom dengan CommerceNet & Plasa.Com
- Indosat dengan Portal 1-2
- IndosatCom dengan Dagang2000 & Indosign
- Jatis dengan solusi etalaze-nya
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
• Nilai Dasar untuk Mendefinisikan Bisnis di Dunia
Maya :
- Sediakan Informasi tentang Perusahaan,
produk dan Jasa Anda
- Menjadi Pusat Informasi bagi Calon Pelanggan
- Menyediakan Layanan Transaksi Langsung
- Layanan dan Dukungan Terus Menerus
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
•
•
•
•
•
Isu Penting Kedepan
Peran akuntan manajemen
Isu e-Financail Reporting
Isu Peran Akuntan Publik
Isu Accounting Standards Setter
Isu Antispasi ke depan
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Peran Akuntan di Dalam Digital Ekonomi
Jika semua aktivitas sudah berjalan secara elektronik:
• e-check requisition
• e-authorization system
• e-fund transfer
• e-data entry thru Customer Integrated System (CIS)
which capture data at its “point of origin”
• e- transaction processing system
• e- financial reporting
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
•
•
•
•
•
•
Peran Akuntan Dalam E-World
Reengineering the accounting operation
Value adding accounting services
Information - IT literate
Effectively use IT tools
Work with people all over the world
Chances of becoming telecommuter
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu e-Financial Reporting
Penyajian laporan keuangan yang tidak komplit
dan bertentangan dengan GAAP:
- Omission of Notes to F/S
- Omission of auditors’ opinion
- Inclusion of “forward looking statement” without
appropriate disclaimer (incorporation of analyst’s
comment, financial projection, management
opinion
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu e-Financial Reporting
• Tidak jelasnya batasan antara informasi yang
audited vs unaudited
• Import data dan image dari situs web lain dapat
berakibat laporan menjadi mislead
• Tidak ada jaminan atau assurance bahwa
“online F/S” sama persih dengan “paper version
F/S”
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu e-Financial Reporting
• Jika seorang hacker merubah laporan keuangan
di cyberspace dan menciptakan informasi yang
secara material menyesatkan, siapa yang harus
bertanggungjawab?
• Jika seorang pegawai memberikan informasi
yang tidak akurat lewat “chat room”, siapa yang
harus bertangungjawab terhadap pengungkapan
perusahaan seperti ini?
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu e-Financial Reporting
• Adanya perubahan dari periodik reporting menjadi “most
- current” dan “real time” reporting. Sehingga auditor
akan menjadi information system auditor
• Beberapa saran mengurangi legal risk:- perlu approriate
disclaimer untuk forward looking statement.
- Reevaluate system security
measure
- establish policy for employee participation in chat room.
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu Akuntan Publik
Cyber corporation:
- Going concern issue
- Tax issue for cross border services
- More outsourcing = pengakuan
pendapatan dan biaya, komitmen dan
kontijensi
- Valuation business
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu Akuntan Publik
• How to audit?
- Limited transaction evidence
- More reliance on control and less subtantive test
- The auditor will eventually be information system auditor:
e - work papers e- signature
e - reporting
• Documentation: acceptability and retention policies
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Isu Accounting Standard Setter
• Developing “code of conduct” for web based
business and financial reporting to ensure high
quality data in electronic form
• Development of standard that provide “certainty”
and “flexibility” in reporting in e - world
• Developing a global e - business reporting
language (BRL)
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Jaminan Keamanan Transaksi E-Commerce Bagi
Konsumen
1. Mereka melakukan transaksi dengan peruysahaan riil
bukan fiktif yang menawarkan barangnya sesuai dengan
janji.
2. Mereka akan menerima barang dan jasa sesuai dengan
permintaan dan harga yang telah disepakati.
3. Mereka memiliki opsi untuk meminta perusahaan ecommerce tidak menyebarkan informasi pribadi kepada
pihak ketiga
4. Informasi pribadi tidak dapat dicuri secara teknologi.
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Web Trust dan Akuntan
1. WebTrust diciptakan bersama antara AICPA dan
CICA dan merupakan salah satu dari 6
assurance service.
2. WebTrust membangun kepercayaan publik
global atas transaksi lewat e-commerce.
3. WebTrust dikembangkan atas dasar prinsip dan
kriteria yang meliputi 4 masalah jaminan
keamanan yang menjadi tuntutan konsumen.
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Web Trust dan Akuntan
4. Independen akuntan akan memeriksa dan
menguji website klien terhadap kriteria yang
telah ditetapkan dan memberi opini apakah
perusahaan mempunyai kualifikasi
mencatumkan WebTrust Seal pada websitenya.
5. Seal tersebut merupakan simbol yang diakui
secara universal bahwa perusahaan memiliki
integritas e-commerce secara global.
3. PENYIAPAN EKONOMI BERBASIS
INTERNET
Audit Prinsip-Prinsip Web Trust
Audit ini meliputi 3 area yaitu praktek
bisnis, integritas transaksi, kerahasian
pribadi dan keamanan.
1. Pengungkapan Praktek Bisnis
2. Integritas Transaksi
3. Pencegahan Informasi Pribadi
4. E-COMMERCE BERBASIS INTERNET
di INDONESIA
Bank & Lembaga Keuangan Finansial
Terpercaya
- Ada Beberapa yang sudah melangkah ke
arah Internet Banking, Seperti : BII, Bank Lippo,
dan Bank Bali.
- Efektivitas transaksi online dengan luar negeri
masih rendah karena belum terciptanya
infrastruktur keuangan yang memadai bagi
kegiatan E-Commerce
4. E-COMMERCE BERBASIS INTERNET
di INDONESIA
Agen-Agen Pemerintahan
-
Lembaga pemerintahan yang memungkinkan untuk ikut
ambil bagian dalam kegiatan E-Commerce :
Departemen Perindustrian & Perdagangan
Ditjen Pos & Telekomunikasi
Pabean
Biro Pusat Statistik
Bakosurtanal
Badan Standarisasi
4. E-COMMERCE BERBASIS INTERNET
di INDONESIA
Agen-Agen Keamanan
Agen keamanan yang ada di Indonesia masih
jarang, diantaranya yang ada :
- ID-CERT ( Indonesian Centre of Computer
Emergency Response Team )
- SIRT (Security Incident Response Team)
4. E-COMMERCE BERBASIS INTERNET
di INDONESIA
Network Providers
- Di Indonesia terdapat lebih dari 50 operational
internet service provider (ISP).
- Sekitar 140-an lisensi ISP telah diberikan oleh
DITJEN POSTEL.
- Untuk hubungan ke luar negeri, link disediakan
oleh Indosat dan Satelindo.
4. E-COMMERCE BERBASIS INTERNET
di INDONESIA
Sumber Daya Manusia
- SDM merupakan faktor penentu keberhasilan
pelaksanaan E-Commerce.
- Keterbatasan informasi adalah penyebab utama
sedikitnya jumlah SDM di Indonesia yang
mengerti tentang E-Commerce.
- Masih sedikitnya infrastruktur dan para pelaku
E-Commerce di Indonesia menjadikan lahan
virtual ini akan menjadi lahan yang menjanjikan
di masa yang akan datang.
Download