KATA PENGANTAR Selamat Datang di Rembuknas 2012 Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012 ini mengangkat tema: “Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan”. Dengan tema ini, seluruh peserta yang terdiri atas semua pengelola pendidikan dan kebudayaan (Pejabat Kemdikbud, Kepala Dinas, Rektor, dan Praktisi Pendidikan) melakukan koordinasi dan membangun komitmen untuk meningkatkan kinerja dan integritas layanan pendidikan dan kebudayaan. Dalam Rembuknas ini peserta juga akan merumuskan kebijakan terkait dengan pembangunan pendidikan di masa akan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam Rembuknas 2012 ini peserta akan mendapatkan arahan dari Wakil Presiden RI, Menko Kesra, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian dilajutkan dengan sidang pleno dan sidang-sidang komisi yang mengangkat topik-topik: Penguatan Tata Kelola Layanan Pendidikan dan Kebudayaan Pengembangan PAUD Dan PNF Perluasan Akses Pendidikan Dasar Bermutu Percepatan Pelaksanaan Rintisan Wajar 12 Tahun Perbaikan Sistem Pengelolaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Integrasi Pendidikan Menengah Dan Pendidikan Tinggi Desentralisasi Pendidikan Dan Penguatan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Pengembangan, Pembinaan, Dan Pelindungan Bahas Integrasi Kebudayaan Dalam Pendidikan Dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini juga akan dilaksanakan penandatanganan Kontrak Kinerja, Nota Kesepakatan, dan Pakta Integritas “UN Jujur dan Berprestasi Tahun 2012”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan mengikuti acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan secara penuh dan semua panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ini. Apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini, kami menyampaikan permohonan maaf. Selamat Berembuk... Jakarta, Februari 2012 Sekretaris Jenderal Selaku Ketua Umum Ainun Na’im REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 i DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar........................................................................................... i Daftar Isi .............................................................................................. ii A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Landasan Hukum ............................................................................... 2 C. Tema .................................................................................................. 3 D. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 3 E. Hasil yang Diharapkan ....................................................................... 4 F. Peserta ............................................................................................... 5 G. Substansi dan Bahan ......................................................................... 5 H. Persidangan ....................................................................................... 6 I. Pembagian dan Pengorganisasian Komisi ......................................... 10 J. Skema Penyelenggaraan ................................................................... 13 K. Mekanisme Pelaksanaan ................................................................... 14 L. Penyelenggaraan ............................................................................... 16 M. Informasi Lain..................................................................................... 17 Lampiran: 1. Jadwal Acara RNPK 2012 2. Daftar Nama Peserta Sidang Komisi 1 s.d 8 3. Salinan Surat Keputusan Kepanitiaan 4. Denah Lokasi Pusbangtendik (Pusdiklat Pegawai) REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 ii REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 A. LATAR BELAKANG Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 50 ayat (1) menyatakan bahwa ”Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung jawab Menteri”. Sementara itu Pasal 11 ayat (1) menyatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Sejalan dengan itu dalam hal pendanaan pada pasal 46 ayat (1) ditegaskan bahwa ”Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat”. Sesuai dengan amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang dijabarkan lebih lanjut dalam PP No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional, serta memperhatikan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang dijabarkan lebih lanjut dalam PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya, diselenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Kementerian/Lembaga yang kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di masing-masing tingkatan pemerintahan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Rakor Teknis tersebut dalam bentuk Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota diatur bahwa pendidikan merupakan urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan/atau susunan pemerintahan, serta menjadi urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh daerah otonom. Selain itu visi dan misi dalam Renstra Kemdiknas 2010--2014 juga telah mengakomodir semua urusan wajib dan urusan pilihan tersebut merupakan bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat guna memenuhi dan meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian layanan pendidikan. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 1 Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai peraturan tersebut di atas, perlu dirumuskan dan disepakati kebijakan tahunan pembangunan pendidikan dan kebudayaan melalui Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012. Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini melibatkan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Rektor PTN dan Kopertis, serta pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan lainnya. Selanjutnya hasil rumusan kebijakan RNPK tahun 2012 dijadikan acuan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk merencanakan dan melaksanakan program strategis yang menjadi prioritas nasional bidang pendidikan dan kebudayaan. B. LANDASAN HUKUM Kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai peraturan perundangan yang relevan, antara lain: 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 4. PP No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 5. PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kemdiknas dan Fungsi Eselon I Kemdiknas; 8. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 9. Surat Keputusan Mendiknas No. 90 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Internal di Lingkungan Depdiknas; 10. Permendiknas Nomor 15 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional; 11. Permendikbud Nomor 48 Tahun 2011 tentang Perubahan Penggunaan Nama Kementerian Pendidikan Nasional Menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 2 C. TEMA Tema Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 adalah “Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan”. Penjelasan mengenai tema RNPK Tahun 2012 tersebut adalah merupakan berbagai upaya yang difokuskan untuk mengoptimalkan pencapaian output dan outcome dalam pelaksanaan program dan kegiatan melalui percepatan realisasi penyerapan APBN TA 2012, mewujudkan opini WTP dan penguatan pelaksanaan Zona Integritas pada seluruh satuan kerja pendidikan dan kebudayaan. Peningkatan kinerja tersebut dimaksudkan untuk mendukung pencapaian Misi 5K yang tertuang dalam Renstra Kemdiknas 2010-2014, yaitu: 1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan D. MAKSUD DAN TUJUAN Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini dimaksudkan sebagai langkah dan tindakan konkret pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya, untuk meningkatkan kinerja dan integritas pelaksanaan program/kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2012, serta menyiapkan rancangan kebijakan kedepan. Disamping itu RNPK ini juga bertujuan untuk: (1) melanjutkan reformasi birokrasi guna memantapkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian layanan pendidikan dan kebudayaan; (2) menjaga keberlanjutan keberhasilan pembangunan pendidikan dan kebudayaan; (3) sinergitas sumber daya pendidikan dan kebudayaan dalam mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi dan upaya perbaikan pada periode pembangunan selanjutnya. Tujuan khusus Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 antara lain adalah: 1. Melakukan evaluasi capaian kinerja pembangunan pendidikan tahun 2011; 2. Sosialisasi dan pemantapan pelaksanaan kebijakan, program, kegiatan, dan anggaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2012 yang difokuskan pada upaya peningkatan kinerja dan integritas melalui: (a) peningkatan ketersediaan layanan pendidikan dan kebudayaan; (b) perluasan keterjangkauan layanan pendidikan dan kebudayaan; (c) peningkatan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan dan kebudayaan; (d) perwujudan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan dan kebudayaan; (e) penjaminan kepastian memperoleh layanan pendidikan dan kebudayaan. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 3 3. Melanjutkan Reformasi Birokrasi Kemdikbud menuju tata kelola yang efisien, transparan, dan akuntabel; 4. Tersusunnya Bahan Kebijakan Tahunan Kemdikbud 2013; 5. Penyiapan bahan Musrenbangnas 2012. E. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 adalah: 1. Evaluasi pelaksanaan program dan capaian kinerja pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2011, masing-masing unit utama, provinsi, kabupaten, dan kota, serta unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah; 2. Kebijakan serta rancangan program dan kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2013 serta terbangunnya komitmen untuk menyukseskannya; 3. Tersedianya bahan masukan untuk Musrenbangnas 2012; 4. Lebih meningkatkan kinerja dan integritas seluruh satuan kerja pendidikan dan kebudayaan di pusat dan daerah dalam mengatasi isu strategis serta tantangan pembangunan nasional. Melalui Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 ini diharapkan seluruh jajaran pendidikan dan kebudayaan di pusat dan daerah memiliki komitmen atas pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra Kemdiknas yang akan disempurnakan menjadi Renstra Kemdikbud 2010--2014 dan Renstra di masing-masing SKPD serta berbagai kebijakan dan program prioritas nasional pembangunan pendidikan di masa yang akan datang. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 4 F. PESERTA Acara NO Pejabat/Instansi 1 2 3 4 5 Wakil Presiden Menko Kesra Pimpinan Komisi X DPR RI dan Ketua Komite III DPD RI Kemendikbud Pusat (Menteri sampai Es-II) Deputi IV Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, dan Deputi Meneg PPN/Kepala Bappenas Bidang SDM dan Kebudayaan, serta Kepala BPS, Deputi Kesra Setkab Kepala Biro Perencanaan 18 Kementerian/Lembaga yang menyelenggarakan fungsi Pendidikan dan Direktur Pembinaan Anggaran II DJA, Kemenkeu KPK, BPK, BPKP, Ombudsman, Kemenpan dan RB Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi dan TP PTN, BPLPT, dan Kopertis LPMP, LPPKS, dan P4TK UPT Kebudayaan + LSF Balai Bahasa dan Balai Pengembangan Media Dewan Pendidikan Tinggi P2PNFI dan BPPNFI BSNP dan BAN SEAMEO centers (BIOTROP, TROPMED, SEAMOLEC, QITEP MATH, QITEP LANGUAGE, QITEP SCIENCE) Atase Pendidikan, Dubes RI Untuk UNESCO, dan Ketua Harian KNIU PB PGRI, PB PGRI, IGI, LSM, DPP HIPKI dan DPP HISPPI Kepala Bagian Perencanaan Unit Utama, Kabag pada Biro PKLN dan Biro Umum 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Jumlah Pembukaan Penutupan 1 1 5 75 4 ----75 --- 19 --- 5 33 506 41 107 45 42 33 4 8 5 6 --33 506 41 107 45 42 33 4 8 5 6 17 17 8 7 17 17 982 946 G. SUBSTANSI DAN BAHAN Substansi dan bahan pokok yang disiapkan untuk penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 terdiri atas: 1. Bahan yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Panduan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012; b. Paparan Ketua Komisi sesuai dengan Topik Sidang Komisi 1 s.d 8; c. Form-Komisi Pilihan menjadi Anggota Sidang Komisi Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 5 d. Form-RSBI bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota e. Formulir Sekolah (F-SEK) dan Pedoman Pengisian Formulir Sekolah f. Formulir Peserta Didik (F-PD) dan Pedoman Pengisian Formulir Peserta Didik g. Formulir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (F-PTK) dan Pedoman Pengisian Formulir Pendidik dan Tenaga Kependidikan h. Form-Penyerapan Anggaran i. Form-Databud Provinsi dan Form-Databud-UPT 2. Bahan yang disiapkan oleh Peserta Daerah a. Form-Komisi Pilihan menjadi Anggota Sidang Komisi Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 yang telah diisi b. Form-RSBI bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang telah diisi c. Formulir Sekolah (F-SEK) yang telah diisi d. Formulir Peserta Didik (F-PD) dan yang telah diisi e. Formulir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (F-PTK) yang telah diisi f. Form-Penyerapan Anggaran yang telah diisi g. Form-Databud Provinsi dan Form-Databud-UPT yang telah diisi H. PERSIDANGAN I. Pembukaan: 1. Laporan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Penandatanganan MOU Mendikbud dengan BPKP; 3. Penandatanganan Kontrak Kinerja Pelaksanaan APBN 2012: a. Dirjen Dikti dengan Rektor; b. Sesjen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; c. Kepala Badan (PSDMP-PMP dan Bahasa) dengan UPT. 4. Penandatanganan Pakta Integritas UN Jujur Berprestasi 2012 (Kepala Balitbang dengan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota Jambi, Kalbar dan Papua); 5. Deklarasi Penegakkan Norma Akademik pada Pendidikan Tinggi; 6. Pengarahan sekaligus Pembukaan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. II. Sidang Pleno I: Acara sidang pleno diawali dengan paparan narasumber dari dalam dan luar lingkungan Kemdikbud, yaitu: 1. Kepala BPKP menyampaikan paparan mengenai Penguatan Tata Kelola Layanan Pendidikan dan Kebudayaan; REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 6 2. Paparan Pengantar Sidang Komisi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal. III. Sidang Komisi Sesi I dan II Sidang Komisi, membahas secara lebih mendalam tentang isu-isu pokok pendidikan dan kebudayaan yaitu: Komisi Topik/Sub Topik Bahasan Ketua Komisi Komisi 1 Pengembangan PAUD dan PNF Dirjen A. Pengembangan PAUD PAUDNI 1. Standar PAUD (Standar tingkat pencapaian perkembangan; standar isi, proses, dan penilaian; standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Standar pendidik dan standar tenaga kependidikan) 3. Pengembangan PAUD Terpadu (Sinergi dan diversifikasi layanan PAUD Satu Atap: TK menambah layanan KB/TPA/SPS atau sebaliknya) 4. Strategi Pemassalan PAUD (Optimaslisasi peran Bunda PAUD, pemberdayaan sumber daya masyarakat untuk PAUD) 5. Pendataan (Pemantapan Sistem Pendataan: data individual lembaga, peserta didik, PTK) B. Pengembangan PNF 1. Pendataan (Pemantapan Sistem Pendataan: data individual lembaga, peserta didik, PTK) 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kompetensi, Penghargaan/Kesejahteraan) 3. Revitalisasi UPT dan Satuan PNF: (UPT: pembakuan program dan layanan UPT, sinergi layanan UPT dan UPTD; Satuan PNF: pengembangan standar layanan satuan PNF dan pengembangan sinergitas satuan PNF untuk optimalisasi layanan PAUDNI) REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 7 Komisi Topik/Sub Topik Bahasan Komisi 2 Perluasan Akses Pendidikan Dasar Bermutu 1. Bantuan Siswa Miskin 2. Jaminan Melanjutkan Bagi Lulusan SD-SDLB Ke SMP- SMPLB 3. Sistem Pembelajaran 4. Penuntasan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak dan Peningkatan Sarana Prasarana di Daerah 3T, Perbatasan dan Klaster 4 5. Unit Percepatan Pembangunan Pendidikan di Papua dan Papua Barat (UP4B) 6. Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Komisi 3 Percepatan Pelaksanaan Rintisan Wajar 12 Th 1. Siswa (BOS-SM, Subsidi Siswa Miskin, dll) 2. Peningkatan Sarana Prasarana (Lab, Rehab, USB, RKB, dll) 3. Penyediaan PTK 4. Sistem Pembelajaran (Relevansi Pendidikan) 5. Proporsi SMA:SMK Komisi 4 Perbaikan Sistem Pengelolaan PTK Kepala 1. Perencanaan Kebutuhan dan Penyediaan PTK BPSDMP 2. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, dan PMP dan Sistem Karir PTK 3. Penguatan Sistem Pembayaran Tunjangan PTK 4. Penghargaan dan Pelindungan PTK 5. Pemerataan dan Distribusi PTK 6. SM-3T (Program Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal) Integrasi Pendidikan Menengah dan Pendidikan Dirjen Dikti Tinggi 1. Peningkatan Mutu Ujian Nasional dan Pemanfaatannya 2. Peningkatan Kualitas Produk Perguruan Tinggi 3. Pengembangan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) 4. Perguruan Tinggi Komunitas (Community College) Desentralisasi Pendidikan dan Penguatan Kepala Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Balitbang A. Desentralisasi 1. Koordinasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Perencanaan, Pengadaan, Pengangkatan, Penempatan, Pemindahan, Pemberhentian) Komisi 5 Komisi 6 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 Ketua Komisi Dirjen Dikdas Dirjen Dikmen 8 Komisi Komisi 7 Komisi 8 Topik/Sub Topik Bahasan B. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) 1. Mutu (Siswa, PTK, Fasilitas, dan Pembelajaran) 2. Pembiayaan (Kontribusi Pemerintah, Pemda, Masyarakat, dan Penggunaannya) 3. Pengelolaan C. Penjaminan Mutu Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa 1. Peningkatan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia 2. Penertiban Penggunaan Bahasa di Tempat dan Layanan Umum 3. Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional 4. Pengembangan Pusat Layanan Bahasa (Language Center) Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan 1. Pendayagunaan Museum, Cagar Budaya dan Film untuk Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Bangsa 2. Intergrasi Nilai Budaya dalam Proses Pembelajaran 3. Sinergitas Kelembagaan Pendidikan dan Kebudayaan di Daerah 4. Pendirian Institut Seni dan Budaya Ketua Komisi Wamenbud Wamendik Pemilihan materi tersebut dimaksudkan untuk mendalami substansi yang pembahasannya tanpa menitikberatkan pada jenjang pendidikan tertentu dan tanpa memfokuskan pada struktur birokrasi Eselon I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. IV. Sidang Pleno II: 1. Acara Sidang Pleno II diawali dengan Laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Wakil Presiden RI tentang progres pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012; 2. Peluncuran e-Monitoring Kemdikbud; 3. Pengarahan oleh Wakil Presiden RI kepada peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 tentang pentingnya dunia pendidikan, integrasi kebudayaan kedalam pendidikan, serta mewujudkan tahun 2012 sebagai tahun kinerja dan integritas. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 9 V. Sidang Komisi Sesi III Sidang komisi dilanjutkan dengan perumusan hasil diskusi dari masingmasing komisi. Perumusan hasil sidang komisi dilakukan oleh Tim Perumus sidang komisi yang bersangkutan, selanjutnya akan dilaporkan pada Sidang Pleno III. VI. Sidang Pleno III Acara diawali dengan laporan hasil sidang komisi 1 s.d 8 yang disampaikan oleh Ketua Komisi/Sekretaris Komisi. Laporan ini merupakan kristalisasi hasil sidang komisi yang dijadikan bahan kebijakan tahunan Kemdikbud tahun 2013. Diharapkan hasil sidang komisi tersebut akan digunakan sebagai acuan dan pedoman penyusunan program, kegiatan, dan anggaran dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pendidikan. VII. Penutupan Acara penutupan RNPK 2012 diselenggarakan di Pusbangtendik, yang terdiri dari: 1. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud; 2. Penutupan acara RNPK 2012 oleh Mendikbud dan diakhiri dengan Konferensi Pers yang dihadiri oleh Mendikbud dan didampingi Wamendik dan Wamenbud serta Para Eselon I. D. PEMBAGIAN DAN PENGORGANISASIAN KOMISI Pembagian dan pengorganisasian komisi dimaksudkan untuk mengefektifkan sidang komisi. Komisi akan dibagi menjadi 8 (delapan) komisi, yaitu: Komisi 1 : Pengembangan PAUD dan PNF Ketua Komisi : Direktur Jenderal PAUDNI Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Ditjen PAUDNI Tim Perumus : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan 2. Direktur Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI 3. Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI 4. Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI 5. Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI 6. Inspektur Wilayah IV, Itjen REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 10 Komisi 2 : Perluasan Akses Pendidikan Dasar Bermutu Ketua Komisi : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Ditjen Dikdas Tim Perumus : 1. Direktur Pembinaan SD, Ditjen Dikdas 2. Direktur Pembinaan SMP, Ditjen Dikdas 3. Direktur Pembinaan PK dan LK Pendidikan Dasar, Ditjen Dikdas 4. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti 5. Inspektur Wilayah I, Itjen 6. Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan 7. Kepala UKM-P3 Komisi 3 : Percepatan Pelaksanaan Rintisan Wajar 12 Tahun Ketua Komisi : Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Ditjen Dikmen Tim Perumus : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Organisasi dan Manajemen 2. Direktur Pembinaan SMA, Ditjen Dikmen 3. Direktur Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen 4. Direktur Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah, Ditjen Dikmen 5. Direktur PTK Pendidikan Tinggi, Ditjen Dikti 6. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 7. Inspektur Wilayah II, Itjen Komisi 4 : Perbaikan Sistem Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ketua Komisi : Kepala Badan Pengembangan SDMP dan PMP Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Badan PSDMP dan PMP Tim Perumus : 1. Staf Khusus Menteri Bidang Sistem Evaluasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan 2. Inspektur Jenderal 3. Direktur Pembinaan PTK Pendidikan Dasar, Ditjen Dasar 4. Direktur Pembinaan PTK Pendidikan Menengah, Ditjen Dikmen 5. Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan PSDMP dan PMP 6. Kepala Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan PSDMP dan PMP 7. Kepala Biro Kepegawaian, Setjen REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 11 Komisi 5 : Integrasi Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Ketua Komisi : Direktur Jenderal Dikti Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Ditjen Dikti Tim Perumus : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama Internasional 2. Direktur Kelembagaan dan Kerjasama, Ditjen Dikti 3. Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Dikti 4. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang 5. Inspektur Wilayah III, Itjen 6. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Komisi 6 : Desentralisasi Pendidikan dan Penguatan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Ketua Komisi : Kepala Balitbang Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Sekretaris Balitbang Tim Perumus : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Hukum 2. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang 3. Kepala Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang 4. Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Badan PSDMP dan PMP 5. Kepala Biro Keuangan, Setjen 6. Kasubdit Pembelajaran Dit. PSD, Ditjen Dikdas 7. Kasubdit Pembelajaran Dit. PSMP, Ditjen Dikdas 8. Sekretaris Inspektorat Jenderal Komisi 7 : Pengembangan, Pembinaan dan Pelindungan Bahasa Ketua Komisi : Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan PP Bahasa Tim Perumus : 1. Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media 2. Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan PP Bahasa 3. Kepala Pusat Informasi dan Humas 4. Kepala Balai Bahasa Denpasar REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 12 Komisi 8 : Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan Ketua Komisi : Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Sekretaris : (dipilih dari peserta) Koordinator Perumus : Kepala Biro Hukum dan Organisasi Tim Perumus : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan 2. Plt. Dirjen Sejarah dan Purbakala 3. Plt. Ses. Ditjen Kebudayaan 4. Direktur Pelestararian Cagar Budaya dan Permuseuman, Ditjen Kebudayaan 5. Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Ditjen Kebudayaan 6. Inspektur Investigasi, Itjen Daftar nama ketua komisi, koordinator, tim perumus dan anggota dalam Sidang Komisi 1 sampai dengan 8 secara terinci, tertera dalam lampiran. E. SKEMA PENYELENGGARAAN 26 Februari 2012 Peserta membawa data sesuai format yang dikirimkan diantaranya: • Desentralisasi Pendidikan • RSBI • Data Pokok Pendidikan • dll 28 Februari 2012 27 Februari 2012 PEMBUKAAN 1. Laporan Mendikbud 2. Penandatanganan MoU Mendikbud dengan BPKP 3. Penandatanganan Kontrak Kinerja Pelaksanaan APBN 2012 4. Penandatanganan Pakta Integritas UN Jujur Berprestasi 2012 5. Deklarasi Penegakkan Norma Akademik pada Pendidikan Tinggi Sidang Pleno II: 1. Laporan Mendikbud 2. Peluncuran e-monitoring 3. Pengarahan Wapres RI Sidang Komisi Sesi III Perumusan Hasil Sidang Komisi Pengarahan sekaligus Pembukaan oleh Menko Kesra Sidang Pleno III Laporan Hasil Sidang Komisi Sidang Pleno I: 1. Paparan Kepala BPKP 2. Paparan Pengantar Sidang Komisi Penutupan Kedatangan Peserta Registrasi Konferensi Pers 1. 2. Laporan Ketua Panitia Penutupan oleh Mendikbud Sidang Komisi Sesi I & II Konferensi Pers Pembukaan, Sidang Pleno, dan Komisi Sidang Pleno, Komisi dan Penutupan REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 13 F. MEKANISME PELAKSANAAN Mekanisme pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 ini, secara lebih rinci diatur sebagai berikut: 1. Hari Minggu, 26 Februari 2012 Kegiatan diawali dengan pendaftaran peserta dan penyerahan dokumen Rembuknas sesuai dengan permintaan data/informasi yang tertera dalam undangan. 2. Hari Senin, 27 Februari 2012 Dilaksanakan acara pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 yang mencakup kegiatan: a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Dirijen Tesa atau Gultom; b. Laporan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; c. Penandatanganan MOU Mendikbud dengan Kepala BPKP; d. Penandatanganan Kontrak Kinerja Pelaksanaan APBN 2012: 1) Dirjen Dikti dengan Rektor; 2) Sesjen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; 3) Kepala Badan (PSDMP-PMP dan Bahasa) dengan UPT. e. Penandatanganan Pakta Integritas UN Jujur Berprestasi 2012 (Kepala Balitbang dengan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota Jambi, Kalbar dan Papua); f. Deklarasi Penegakkan Norma Akademik pada Pendidikan Tinggi; g. Pengarahan sekaligus Pembukaan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; h. Acara pembukaan selanjutnya diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Hamim; i. Acara Sidang Pleno I dimulai dengan paparan narasumber dari dalam dan luar lingkungan Kemdikbud: 1) Kepala BPKP menyampaikan paparan mengenai Penguatan Tata Kelola Layanan Pendidikan dan Kebudayaan; 2) Sekretaris Jenderal menyampaikan informasi berkaitan dengan pelaksanaan sidang komisi. j. Acara dilanjutkan dengan Konferensi Pers oleh Mendikbud didampingi Wakil Menteri Bidang Pendidikan dan Wakil Menteri Bidang Kebudayaan serta seluruh Eselon I di lingkungan Kemdikbud; k. Setelah Sidang Pleno selesai, acara dilanjutkan dengan Sidang Komisi 1 sampai dengan Komisi 8 yang membahas isu-isu strategis serta solusi pemecahannya dengan rambu-rambu diskusi sebagai berikut: 1) Diskusi Sidang Komisi diawali dengan paparan oleh masing-masing Ketua Komisi; 2) Ketua Komisi mengkoordinasikan pemilihan Sekretaris Komisi yang diharapkan berasal dari peserta daerah; 3) Ketua Komisi memimpin sidang, mengarahkan, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sidang komisi; REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 14 4) Ketua Komisi mengendalikan jalannya sidang komisi berdasarkan bahan sidang komisi yang telah disiapkan oleh Tim Substansi RNPK 2012; 5) Sidang Komisi membahas masalah, isu-isu strategis serta menyampaikan solusi dan rekomendasi kebijakan; 6) Seluruh peserta diharapkan berperan aktif serta memberikan masukan tertulis sesuai dengan matrik yang telah disiapkan oleh Tim Substansi; 7) Koordinator Perumus dibantu oleh Tim Perumus dan petugas substansi menghimpun/merekam proses sidang komisi dan merumuskan hasil sidang komisi; 8) Tim Perumus dimungkinkan untuk ditambah dari peserta daerah yang ditunjuk oleh Ketua Komisi maupun Koordinator Perumus; 9) Perumusan hasil sidang komisi di pimpin oleh Koordinator Perumus dan harus selesai paling lambat pukul 16.00 WIB hari Selasa, 28 Februari 2012; 10) Petugas substansi membantu menyiapkan bahan-bahan diskusi yang diperoleh dari penanggungjawab materi diskusi (unit utama) untuk dibagikan kepada semua anggota komisi dan secara aktif membantu kelancaran proses diskusi sampai dengan perumusan hasil sidang komisi; 11) Koordinator Perumus dibantu Sekretaris dan bersama-sama dengan Tim Perumus substansi mempersiapkan paparan hasil rumusan sidang komisi; 12) Masing-masing Sekretaris Sidang Komisi melaporkan hasil rumusan sidang komisi kepada Mendikbud yang disaksikan oleh Menko Kesra pada waktu acara penutupan RNPK 2012. 3. Hari Selasa, 28 Februari 2012 Pada hari kedua diawali dengan Sidang Pleno II dengan susunan acara sebagai berikut: a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Dirijen Tesa atau Gultom; b. Laporan Mendikbud kepada Bapak Wakil Presiden RI tentang Progres Pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012; c. Peluncuran e-monitoring Kemdikbud; d. Pengarahan oleh Wakil Presiden RI kepada peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 tentang pentingnya dunia pendidikan, integrasi kebudayaan kedalam pendidikan, serta mewujudkan tahun 2012 sebagai tahun kinerja dan integritas; e. Acara dilanjutkan dengan lanjutan sidang Komisi 1 s.d Komisi 8 yang membahas 8 (delapan) isu-isu strategis; f. Perumusan hasil sidang komisi yang dipimpin oleh masing-masing Ketua Komisi; REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 15 g. Acara dilanjutkan dengan Sidang Pleno III yang berisikan mengenai Laporan hasil sidang komisi 1 sampai dengan 8, yang disampaikan oleh Ketua Tim Perumus/Sekretaris Komisi atau yang ditunjuk; h. Acara penutupan RNPK 2012 diselenggarakan di Pusbangtendik, yang terdiri dari: 1) Laporan Ketua Panitia Penyelenggara Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud; 2) Sambutan sekaligus penutupan acara RNPK 2012 oleh Mendikbud; 3) Acara penutupan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Hamim; 4) Sebagai akuntabilitas pelaksanaan Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat, Mendikbud berkenan memberikan Konferensi Pers yang didampingi oleh Wamendik dan Wamenbud serta Para Eselon I. G. PENYELENGGARAAN 1. Kepanitiaan Pelindung Pengarah Ketua Umum Ketua Seksi Substansi Ketua Seksi Penyelenggaraan : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan, Wakil Mendikbud Bidang Kebudayaan, Dirjen PAUDNI, Dirjen Dikdas, Dirjen Dikmen, Dirjen Dikti, Dirjen Kebudayaan, Inspektur Jenderal, Kepala Balitbang, Kepala Badan PP Bahasa, serta Kepala Badan PSDMP dan PMP : Sekretaris Jenderal : Kepala Biro Perencanaan dan KLN : Kepala Biro Umum 2. Waktu dan Tempat Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 ini dilaksanakan tanggal 26 s.d 28 Februari 2012. Kegiatan diselenggarakan di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusdiklat Pegawai) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Raya Cinangka Km 19, Bojongsari, Depok. Sedangkan untuk akomodasi diatur sebagai berikut. a. Wisma Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan b. Wisma P4TK Bisnis dan Pariwisata (PPPG Kejuruan) c. Wisma P4TK Penjas dan BK d. Wisma Universitas Terbuka e. Wisma Zaitun (Multimakmur) Penempatan akomodasi peserta diatur oleh Panitia Penyelenggara. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 16 3. Jadwal Kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 26 s.d 28 Februari 2012. Jadwal selengkapnya sebagaimana tertera pada lampiran. 4. Pembiayaan Biaya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 ini dibebankan pada DIPA Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012. H. INFORMASI LAIN 1. Peserta RNPK 2012 dimohon mengikuti seluruh acara sesuai jadwal dan hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai; 2. Bahan penyajian dan bahan sidang komisi yang disampaikan kepada peserta akan dikemas dalam bentuk Compac Disk (CD); 3. PIH menyediakan Gerai Publikasi Pendidikan dan Kebudayaan untuk penyaluran bahan atau buku dan dibuka pada saat istirahat (rehat dan ishoma); 4. Materi sidang bisa diunduh pada Laman: www.kemdiknas.go.id atau http://rembuknas.kemdikbud.go.id; 5. Pakaian: a. Selama Pelaksanaan Rembuk: mengenakan pakaian batik lengan panjang dan ID Card; b. Pada acara malam ramah tamah antara Mendikbud dengan para pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan akan diiringi musik hiburan dengan memakai baju Batik; c. Senam pagi dengan mengenakan pakaian olahraga. 6. Panitia menyediakan bus antar jemput pp dari tempat penginapan ke tempat penyelenggaraan RNPK 2012; 7. Panitia menyediakan dokter dan klinik kesehatan serta pusat refleksi di Gedung Budaya; 8. Panitia hanya menyediakan fasilitas akomodasi dan konsumsi sesuai dengan jumlah undangan; 9. Ruang Substansi dan Sekretariat Penyelenggara RNPK 2012 terletak di Gedung Budaya; 10. Ruang makan peserta di Gedung Paramitha; 11. Call Center Penyelenggaraan RNPK 2012 (021) 5737940. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Februari 2012 17