Sekilas Cilacap Halaman Utama Sejarah Cilacap Kondisi Umum Visi-Misi Lambang, Motto & Sesanti Pimpinan Daerah Bupati Wakil Bupati Informasi Publik Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah Sekolah Kesehatan Ekonomi Kependudukan Pariwisata, Kuliner dan Hotel Informasi Peraturan Desa Kontak Web Webmail Kabupaten Cilacap Kontak Admin Produk Hukum Peraturan Daerah Peraturan Bupati Rubrik Berita Kabupaten Pengumuman Lain-lain Artikel Sosial Login Username Password Forgot Password Statistik Situs 1 Jan 2010 - 18 Jul 2017 Tamu web: 1843076 Dilihat: 24347375 Bln Jul: 1 Hari ini: 1 Online: 1 1 Jan 2008 - 31 Des 2009 Tamu web: 397862 Dilihat: 4321348 Info Gempa TRIWULAN PERTAMA, KERUGIAN BENCANA 2,9 MILIAR Rabu, 12 April 2017 16:14:00 - oleh : dony CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat, kerugian akibat bencana alam yang terjadi pada triwulan pertama 2017 mencapai Rp 2,9 miliar. Kerugian tersebut timbul akibat peristiwa banjir sebanyak 56 kejadian, tanah longsor 96 kejadian, dan angin kencang 1 kejadian. Meski demikian, dibandingkan tahun lalu ada sedikit penurunan tren, terutama untuk banjir. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Martono, Rabu (12/4/2017) menjelaskan, tahun ini bencana tanah longsor jumlahnya cukup banyak. Tidak hanya longsoran dalam skalaa besar, tetapi juga termasuk longsor yang terjadi pada akses jalan, tebing, irigasi, dan tanggul sungai. Menurut Tri Komara, tahun ini peristiwa tanah longsor cukup menonjol. Lokasinya tersebar di lima kecamatan, mulai dari Karangpucung, Cimanggu, Wanareja, Majenang, dan Dayaeuhluhur. Saat hujan deras, hampir dapat dipastikan beberapa saat kemudian terjadi longsoran tanah. Termasuk di Kecamatan Jeruklegi, meski wilayah tersebut tidak masuk dalam zona merah tanah longsor, tetapi beberapa waktu lalu ada laporan masuk yang diterima BPBD. Sementara itu Deputi Penanggulangan Bencana pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto, saat dihubungi via ponselnya kemarin menegaskan, kesiapan masyarakat Cilacap dalam menghadapi bencana, jauh lebih penting dibandingkan dengan merespon peristiwa yang terjadi. saat ini persoalan yang terjadi adalah masih banyak orang beranggapan penanganan tanggaap darurat bencana lebih penting dari kesiap siagaan itu sendiri. Untuk merubah paradigma tersebut, Pemkab Cilacap harus mendayagunakan masyarakat, dalam membangun desa tangguh bencana. Dengan semakin banyaknya desa tangguh, maka bencana apapun yang terjadi, masyarakat lebih siap menghadapinya dan kerugian dapat diminimalisir.(don) versi cetak Berita Kabupaten Lainnya PELAKSANAAN PLS HARUS EDUKATIF EVALUASI GERMAS DILAKUKAN MELALUI POSBINDU KAPOLRES CILACAP BERI PENGHARGAAN PADA ANGGOTA BERPRESTASI DHARMA WANITA PERSATUAN SETDA KABUPATEN CILACAP ADAKAN SILATURAHMI DANA DESA NAIK DUA KALI LIPAT PADA 2018 DPRD DORONG PEMKAB CILACAP PERKUAT KERJASAMA PENGEMBANGAN WISATA 80 SENIMAN CILACAP IKUTI PENTAS DUTA SENI TMII PAKET NARKOBA KE LP NUSAKAMBANGAN BERHASIL DIGAGALKAN PERINGATI HANI PEMKAB CILACAP GELAR APEL BERSAMA PERPUSTAKAAN DESA ADIMULYA WANAREJA BERSAING DI 5 BESAR NASIONAL Arsip dari 'Berita Kabupaten' selengkapnya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap Jalan Sindoro Nomor 36 Cilacap