satuan acara pengajaran blok sistem gerak

advertisement
Versi
Revisi
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
:1
:0
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
:
:
FM-UII-AA-FKA-05/R1
SATUAN ACARA PENGAJARAN BLOK SISTEM GERAK
Program Studi
Fakultas
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Semester
SKS
: Pendidikan dokter
: Kedokteran
: 71105235
: Blok Sistem Gerak
: III
:5
Kompetensi Blok :
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan Klinis
3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan
5. Pengelolaan Informasi
6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien
Learning Outcome :
1. Mampu mengeksplorasi berbagai keluhan umum terkait seperti : PASS (pain, limitation of activities, stiffness, swelling)
2. Mampu melakukan pemeriksaan skrining sesuai masalah pasien, misalnya menggunakan skrining GALS (gait, arms, legs, and spinal)
3. Mampu melakukan pemeriksaan terkait trauma muskuloskeletal meliputi : look, feel, move, dan status bagian distal trauma (color, sensibility, mobility)
4. Mampu melakukan pemeriksaan sendi meliputi : nyeri, tenderness, oedem, dislokasi, muscle wasting, weakness, abnormal movement, gangguan fungsi, dan stabilitas
5. mampu melakukan pemeriksaan dan penilaian columna vertebralis meliputi collum, dorsum dan sendi sacroiliaca (kifosis, skoliosis, lordrosis, spondilolistesis, spondilosis,dan lain-lain).
6. mampu menjelaskan dan membedakan karakteristik kelainan tulang (fraktur, keganasan, infeksi, osteoporosis), sendi (proses inflamasi), jaringan ikat (bursitis, tendonitis, tenosinovitis),
jaringan saraf (entrapment, neuropati perifer, radiculopathy), dan jaringan otot (bawaan, inflamasi, dan neurologis).
7. mengetahui prinsip penegakan diagnosis penyakit/gangguan musculoskeletal (dari anamnesis sampai dengan diagnosis)
8. mampu menentukan pilihan posisi pemeriksaan radiologi dan menilai hasil foto rontgen trauma tulang dan diagnostik yang relevan.
9. mampu merangkum dari mengintepretasi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium atau prosedur yang sesuai.
10. mampu melaporkan hasil penelusuran, pelacakan sumber-sumber informasi tersebut diatas,
11. mampu menerapkan hasil penelusuran sumber informasi secara Evidence Based Medicine dalam penatalaksanaan kasus-kasus gangguan musculoskeletal, dan
12. mengetahui prinsip-prinsip promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada penyakit/gangguan musculoskeletal.
SAP Blok Sistem Gerak
hal 1 dari 27
SATUAN ACARA TUTORIAL
Program Studi
: Pendidikan Dokter
Fakultas
: Kedokteran
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah: Blok
Semester
: III
Tim Blok
: dr. H Zainuri Sabta Nugraha, dr.H.Adam Suyadi, Sp.B.,MM, dr.R.Edi Fitriyanto, dr.Noviana Nugrohowati, dr.Esti Mahanani, dr.Nining Fajarwati Sahara, dr.Dwi Nur Ahsani
Skenario/
Pertemuan Ke
1
Modul 1
(Skenario 1)
Pertemuan 1
Modul 1
(Skenario 1)
Pertemuan 2
Kompetensi
2
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4, 5,
6
Learning
Outcome
3
1, 2, 3, 4,
6, 7, 8, 9,
10, 11, 12
1, 2, 3, 4,
6, 7, 8, 9,
10, 11, 12
Tujuan Belajar
4
1. Membuat mindmapping skenario
2. Merumuskan tujuan belajar kelompok
untuk skenario tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SAP Blok Sistem Gerak
Mengetahui riwayat dan karakteristik
trauma meliputi : fraktur, joint
displacement, neurovaskuler injury,
dan soft tissue injury.
Menjelaskan gejala klinik, tanda,
komplikasi akutm dan faktor-faktor
predisposisi dari trauma
muskuloskeletal
Mengidentifikasi pemeriksaan dan
keterbatasan gerak dalma kondisi
kedaruratan seperti fraktur terbuka,
dislokasi, sindrom kompartemen,
acute bone, infeksi jaringan lunak, dan
sendi, serta fraktur dengan cedera
neurovaskuler.
Mengidentifikasikan karakteristik injuri
seperti fraktur tulang panjang dan
fraktur spinal, dislokasi, sprain, dan
strain
Mengetahui prosedur penegakan
diagnosis pada trauma
muskuloskeletal
Menentukan pilihan posisi
pemeriksaan radiologi dan menilai
hasil foto rontgen trauma tulang dan
Topik Bahasan dan
Sub Topik Bahasan
5
Trauma
muskuloskeletal
Media
Pembelajaran
6
Ruang tutorial,
Whiteboard
Alokasi
Waktu
7
2 x 50 menit
Trauma
muskuloskeletal
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
Evaluasi/Assessment
Referensi
8
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
9
1 sampai 16
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
1 sampai 16
hal 2 dari 27
Skenario/
Pertemuan Ke
1
Kompetensi
2
Learning
Outcome
3
Tujuan Belajar
7.
Modul 1
(Skenario 1)
Pertemuan 3
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4,
6, 7, 8, 9,
10, 11, 12
1.
2.
3.
4.
5.
SAP Blok Sistem Gerak
4
diagnostik yang relevan (x-ray, CT
Scan, MRI, bone densitometri, bone
scintography, USG)
Mengetahui prosedur
penatalaksanaan awal dan lanjut pada
pasien dengan fraktur, dislokasi sendi,
soft tissue injury, trauma spinal akut,
trauma multipel dan ketidakstabilan
sendi (joint instability)
Mendeskripsikan prinsip-prinsip
tindakan operasi : reduksi, fiksasi, dan
imobilisasi fraktur dan trauma multipel.
Mengetahui penanganan fraktur yang
paling banyak terjadi seperti fraktur
femur, colles, antebrachii, dan cruris.
Mengetahui prosedur operasi yang
umum dipakai pada trauma
muskuloskeletal (arthroscopy, back
surgery, amputation synovectomy,
osteotomy, dan carpal tunnel
decompression)
Mengetahui manfaat tindakan
rehabilitasi pada kasus trauma
musculoskeletal dan mengenal ortosis
yang umum dipakai, limb prothesis, dan
alat-alat bantu adaptif bagi pasien
mandiri akibat gangguan
musculoskeletal (plaster of paris, sticks,
cane, walker, corset, alat bantu aktifitas
hidup sehari-hari lainnya),
Mengetahui strategi tindakan
pencegahan untuk trauma
musculoskeletal secara umum (fraktur,
lifestyle factors, aktifitas fisik, mobilisasi
minimal dan menghindari resiko
trauma).
Mengetahui kondisi pasien yang
memerlukan rujukan segera ke
spesialis terkait agar mendapatkan
manajemen lanjut.
Topik Bahasan dan
Sub Topik Bahasan
5
Media
Pembelajaran
6
Alokasi
Waktu
7
Trauma
muskuloskeletal
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
Evaluasi/Assessment
Referensi
8
9
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
Minikuis skenario tipe
soal MCQ 10 soal.
1 sampai 16
hal 3 dari 27
Skenario/
Pertemuan Ke
1
Modul 2
(Skenario 1)
Pertemuan 1
2
1, 2, 3, 4, 5,
6
Learning
Outcome
3
1,2,3,5,7,8,
9,10,11,12
Modul 2
(Skenario 1)
Pertemuan 2
1, 2, 3, 4, 5,
6
1,2,3,5,7,8,
9,10,11,12
Modul 2
(Skenario 1)
Pertemuan 3
1, 2, 3, 4, 5,
6
1,2,3,5,7,8,
9,10,11,12
Modul 3
(Skenario 1)
Pertemuan 1
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4,
7, 8, 9, 10,
11, 12
Kompetensi
SAP Blok Sistem Gerak
Tujuan Belajar
4
1. Membuat mindmapping skenario
2. Merumuskan tujuan belajar kelompok
untuk skenario tersebut
1. Memahami gangguan neuromuskuler
khususnya paralisis.
2. Mengetahui epidemiologi gangguan
neuromuskuler
3. Mengetahui berbagai jenis
pemeriksaan pokok dan pemeriksaan
tambahan untuk mendiagnosis
gangguan neuromuskuler
4. Menginterpretasikan dan menganalisis
gejala klinik dan tanda hasil
pemeriksaan fisik untuk membedakan
lesi neuromuskuler sentral dan perifer
5. Mengetahui usaha-usaha preventif dan
promotif timbulnya gangguan
neuromuskuler
6. Merencanakan penatalaksanaan
kedaruratan medis dan perawatan dini
gangguan neuromuskuler guna
mencegah morbiditas lebih lanjut
1. Menerapkan prosedur terapi sederhana
untuk lesi neuromuskuler yang umum
terjadi (neurophatic pain, low back pain,
dll)
2. Mengidentifikasi segala jenis komplikasi
yang ditimbulkan dari gangguan
neuromuskuler
3. Mengetahui prognosis beberapa kasus
gangguan neuromuskuler
4. Mengetahui kondisi pasien yang
memerlukan rujukan segera ke
spesialis terkait agar mendapatkan
manajemen lanjut
1. Membuat mindmapping skenario
2. Merumuskan tujuan belajar kelompok
untuk skenario tersebut
Topik Bahasan dan
Sub Topik Bahasan
5
Paralisis dan
neuromuscular
disorder
Media
Pembelajaran
6
Ruang tutorial,
Whiteboard
Alokasi
Waktu
7
2 x 50 menit
Paralisis dan
neuromuscular
disorder
Ruang tutorial,
Whiteboard
Paralisis dan
neuromuscular
disorder
Infeksi, inflamasi,
dan Tumor
Evaluasi/Assessment
Referensi
8
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
9
17 sampai
41
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
17 sampai
41
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
Minikuis skenario tipe
soal MCQ 10 soal.
17 sampai
41
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
41 sampai
61
hal 4 dari 27
Skenario/
Pertemuan Ke
1
Kompetensi
2
Learning
Outcome
3
Tujuan Belajar
1. Memahami proses infeksi, inflamasi,
dan tumor muskuloskeletal
2. Mengetahui epidemiologi infeksi,
infllamasi, dan tumor muskuloskeletal
3. Mengetahui berbagai jenis
pemeriksaan pokok dan pemeriksaan
tambahan untuk mendiagnosis kasus
infeksi, inflamasi, dan tumor
muskuloskeletal
4. Mengetahui indikasi, keuntungan dan
risiko dilakukan aspirasi sendi, injeksi
intraartikuler, injeksi jaringan lunak dan
spinal
5. Menyusun diagnosis banding yang
relevan untuk kasus-kasus infeksi,
inflamasi, dan tumor muskuloskeletal
6. Menginterpretasikan dan menganalisis
gejala klinik dan tanda hasil
pemeriksaan fisik untuk membedakan
diagnosis banding pada kasus infeksi,
inflamasi, dan tumor muskuloskeletal
7. Mengetahui usaha-usaha preventif dan
promotif timbulnya infeksi, inflamasi,
dan tumor muskuloskeletal
1. Merencanakan penatalaksanaan dan
perawatan dini pasien dengan infeksi,
inflamasi, dan tumor muskuloskeletal
2. Menerapkan prinsip-prinsip terapi
farmakologis secara rasional terutama
pengobatan antimikroba dan
antiinflamasi
3. Mengidentifikasi segala jenis komplikasi
yang ditimbulkan dari kasus infeksi,
inflamasi, dan tumor muskuloskeletal
4. Mengetahui prognosis beberapa kasus
infeksi, inflamasi, dan tumor
muskuloskeletal
5. Mengetahui kondisi pasien yang
memerlukan rujukan segera ke
Modul 3
(Skenario 1)
Pertemuan 2
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4,
7, 8, 9, 10,
11, 12
Modul 3
(Skenario 1)
Pertemuan 3
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4,
7, 8, 9, 10,
11, 12
SAP Blok Sistem Gerak
4
Topik Bahasan dan
Sub Topik Bahasan
5
Media
Pembelajaran
6
Alokasi
Waktu
7
Infeksi, inflamasi,
dan tumor
Ruang tutorial,
Whiteboard
Infeksi, inflamasi,
dan tumor
Ruang tutorial,
Ruang tutorial,
Whiteboard
Evaluasi/Assessment
Referensi
8
9
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
41 sampai
61
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
Minikuis skenario tipe
soal MCQ 10 soal.
41 sampai
61
hal 5 dari 27
Skenario/
Pertemuan Ke
1
Kompetensi
2
Modul 4
(Skenario 2)
Pertemuan 1
1, 2, 3, 4, 5,
6
Modul 4
(Skenario 2)
Pertemuan 2
1, 2, 3, 4, 5,
6
Learning
Outcome
3
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12
Tujuan Belajar
4
spesialis terkait agar mendapatkan
manajemen lanjut
1. Membuat mindmapping skenario
2. Merumuskan tujuan belajar kelompok
untuk skenario tersebut
1.
2.
3.
4.
Modul 4
(Skenario 2)
Pertemuan 3
1, 2, 3, 4, 5,
6
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12
1.
2.
3.
SAP Blok Sistem Gerak
Memahami gangguan metabolik,
degenerasi, dan gangguan hormonal
pada sistem muskuloskeletal
Mengetahui epidemiologi kasus
gangguan metabolik, degenerasi, dan
gangguan hormonal pada sistem
muskuloskeletal
Mengetahui berbagai jenis
pemeriksaan pokok dan pemeriksaan
tambahan utnuk mendiagnosis
gangguan metabolik, degenerasi, dan
gangguan hormonal pada sistem
muskuloskeletal
Menginterpretasikan dan menganalisis
gejala klinik dan tanda hasil
pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis
kasus gangguan metabolik,
degenerasi, dan gangguan hormonal
pada sistem muskuloskeletal
Mengetahui prosedur terapi
sederhana untuk gangguan metabolik,
degenerasi, dan gangguan hormonal
pada sistem muskuloskeletal yang
umum terjadi
Mengetahui prognosis beberapa
kasus gangguan metabolik,
degenerasi, dan gangguan hormonal
pada sistem muskuloskeletal
Mengetahui kondisi pasien yang
memerlukan rujukan segera ke
spesialis terkait agar mendapatkan
manajemen lanjut
Topik Bahasan dan
Sub Topik Bahasan
5
Media
Pembelajaran
6
Alokasi
Waktu
7
Gangguan metabolik
dan degenerasi
Ruang tutorial,
Whiteboard
Gangguan metabolik
dan degenerasi
Gangguan metabolik
dan degenerasi
Evaluasi/Assessment
Referensi
8
9
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
55 sampai
69
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
Penilaian keaktifan
diskusi tutorial (format
terlampir)
55 sampai
69
Ruang tutorial,
Whiteboard
2 x 50 menit
terlampir)
Minikuis skenario tipe
soal MCQ 10 soal.
55 sampai
69
hal 6 dari 27
Disahkan oleh
Tanggal:
Dekan,
Diperiksa oleh
Tanggal:
Koordinator PUPT
.....................................
..........................................
Disiapkan oleh
Tanggal:
Koordinator Tim Blok
.........................................
Referensi minimal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Putz, R, Pabst, R, 1996 , Sobotta, Atlas of Human Anatomy, twelfth English edition, William & Wilkins, Germany
A Graham Appley, 1992, Apley’s System of Orthopaedic and Fractures 6th Ed, Butterworth Scientific
John R Cameron, James G Skofronick, Roderick M Grant, 1992, Medical Physics : Physics of the Body, Medical Physics Publishing, Madison, Wisconsin.
Robert B Salter, 1983, Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System, The William and Wilkins Company, Baltimore
Aitken, A.P., Fractures of the Proximal Tibial Epiphyseal Cartilage, CORR, 1965; 41: 92-97.
Beaty, J.H. and Roberts, J.M., Fractures and Dislocations of the Knee. In Rockwood, C.A. Jr, Wilkins, K.E., and King, R.E., Fractures in Children, Philadelphia, J.B. Lippincott, 1991, pp.
1195-1206.
Burkhart, S.S. and Peterson, H.A., Fractures of the Proximal Tibial Epiphysis, J Bone Joint Surg, 1979;61-A: 996-1002.
Matsen, F.A. and Veith, R.G, Compartmental Syndromes in Children, JPO, 1981; 1:33-41.
Shelton, W.R. and Canale, S.T., Fractures of theTibia through the Proximal Tibial Epiphyseal Cartilage, J Bone Joint Surg, 1979;61-A:167-173.
Apte Ss And Athanasou Na. An Immunohistological Study Of Cartilage And Synovium In Primary Synovial Chondromatosis. J. Of Pathology, Vol 166@ 19929 P277-81.
Bertoni F, Et Al. Chondrosarcomas Of The Synovium. Cancer Vol.67. 1991 9 P. 1 55-62.
Kenian S, Et Al.: Case Report 817. Skeletal Radiology 22,1993, P62326.
Kistler W. Synovial Chondromatosis Of The Knee Joint: A Rarity During Childhood. Eur J Of Pediatric Surgery, Vol 1, 1991, P237-39.
Milgram Jw: Synovial Osteochondromatosis. Jbjs Vol. 59-A, 1977,P792-80 1.
Ogilvie-Harris Dj And Saleh K: Generalized Synovial Chondromatosis Of The Knee: A Comparison Of Removal Of The Loose Bodies Alone With Arthroscopic Synovectomy. Arthoscopy,
Vol. 10, No. 2 1994, Pi 66-70.
Qurnn Pd Et Al. Synovial Chondromatosis With Cranial Extension. Oral Surg Oral Med Oral Path. Vol.73 No. 4, 1992, P. 398-402.
Guyton & Hall, 1997, Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Guyton, 1995, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Katzung, Bertram G., 1997, Farmakologi Dasar dan Klinis., EGC., Jakarta
Leeson, Roland, Leeson, Thomas, Paparo Antony A, 1992, Buku Ajar Histologi (Textbook of Histology), EGC, Jakarta
Putz, R, Pabst, R, 1996 , Sobotta, Atlas of Human Anatomy, twelfth English edition, William & Wilkins, Germany
Robbins, SL, Kumar. V., 1987. Buku Ajar Patologi I edisi 4, Editor terjemahan oleh Oswari, J., EGC ,Jakarta
Stanlay L. Robbin, Ramzi’S Colran, Vimay Kumar., 1089. Pathologic Basis of Diseases. Third edition WB Saunders Company
Wilson&Price, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Buku 1&2, edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Robert B Salter, 1983, Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System, The William and Wilkins Company, Baltimore
Higashigawa KH, Yamamoto LG. Forearm Swelling, Pain and Numbness Following Trauma. In: Yamamoto LG, Inaba AS, DiMauro R. Radiology Cases in Pediatric Emergency Medicine,
2000, Volume 7, Case 7.
http://www.hawaii.edu/medicine/pediatrics/pemxray/v7c07.html
SAP Blok Sistem Gerak
hal 7 dari 27
28. Paula R. Compartment Syndrome, Extremity. www.emedicine.com/emerg/topic739.htm (no date, but reviewed online in August 2000).
29. Kam JL, Hu M, Peiler LL, Yamamoto LG. Acute Compartment Syndrome Signs and Symptoms Described in Medical Textbooks. Hawaii Med J 2003;62:142-144
30. Vollmar B, Westermann S, Menger MD. Microvascular Reponse to Compartment Syndrome Like External Pressure Elevation: An In Vivo Fluorescence Microscopic Study in the Hamster
Striated Muscle. J Trauma 1999;46(1):91-96
31. Carriere SR, Elsworth T. Found down: Compartment syndrome, rhabdomyolysis, and renal failure. J Emerg Nurs 1998;24(3):214-217.
32. Freedman SH, King BR. Approach To Fractures With Neurovascular Compromise. In: Henretig FM, King C (eds). Textbook of Pediatric Emergency Procedures, Williams & Wilkins,
Baltimore, 1997, pp1113-1114
33. Jacobs DG, O'Brien KB, Miles WS. Unilateral Lower Extremity Compartment Syndrome in the Quadriplegic Patient: A Possible Association with the Use of Elastic Bandages. J Trauma
1999;46(2):343-345
34. Aprin H, Bowen JR, MacEwen GD, Hall JE. Spine arthrodesis in patients with spinal muscular atrophy. J Bone Joint Surg A-64, 1982, 1179.
35. Bowen JR, Forlin E. Spinal muscular atrophy. In: Weinstein SL, ed. The pediatric spine. Principles and practice. New York: Raven Press, 1994:1025.
36. Brown CJ, Zeller JL, Swank SM, it al. Surgical and functional results of spine fusion in spinal muscular atrophy. Spine 1989; 14: 763.
37. Daher YH, Lonstein JE, Winter RB, Bradford DS. Spinal surgery in spinal muscular atrophy. JPO 1985; 5: 391.
38. Furumasu J, Swank SM, Brown JC, et al. Functional activities in spinal muscular atrophy patients after spinal fusion. Spine 1989; 14: 771.
39. Granata C, Merlini L, Magni E, et al. Spinal muscular atrophy. Natural history and orthopaedic treatment of scoliosis. Spine 1989; 14:760.
40. Schwentker EP, Gibson DA. The orthopaedic aspects of spinal muscular atrophy. JBJS 1976; 58, 32.
41. Thompson CE, Larsen LF. Recurrent hip dislocation in immediate spinal atrophy. JPO 1990; 10: 638
42. Schullman et al, Penerjemah Samik Wahab, 1994, Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta
43. Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M., 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses proses Penyakit (Pathophysiology. Clinical Concept of Disease Processes)., EGC, Jakarta.
44. Jawet, Melnick, Adelberg., 1991. Medical Microbiology 19th ed., Appleton & Lange Calivornia
45. Katzung, Bertram G., 1997, Farmakologi Dasar dan Klinis., EGC., Jakarta
46. Robbins, SL, Kumar. V., 1987. Buku Ajar Patologi I edisi 4, Editor terjemahan oleh Oswari, J., EGC ,Jakarta Guyton, 1995, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, edisi 3, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta
47. Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M., 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses proses Penyakit (Pathophysiology. Clinical Concept of Disease Processes)., EGC, Jakarta.
48. Robbins, SL, Kumar. V., 1987. Buku Ajar Patologi I edisi 4, Editor terjemahan oleh Oswari, J., EGC ,Jakarta
49. Stanlay L. Robbin, Ramzi’S Colran, Vimay Kumar., 1089. Pathologic Basis of Diseases. Third edition WB Saunders Company
50. Wilson&Price, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Buku 1&2, edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
51. Goodman WG et al. Renal Osteodystrophy in Adults and Children. In Primer on the Metabolic Bone Diseases and Disorders of Mineral Metabolism. 2nd edition. Ed. Favus MJ. New York:
Raven Press. 1993.
52. Kaplan FS et al. Renal Osteodystrophy. In Orthopaedic Basic Science. Ed. Simon SR. American Academy of Orthopaedic Surgeons. 1994 .
53. Hruska KA, Teitelbaum SL. Renal Osteodystrophy: Review article. N Eng. J of Med. 333(3):166,1995.
54. Bardin T. Renal Osteodystrophy, disorder of vitamin D metabolism and hypophosphatasia. [Review] Curr Opin in Rheum
55. Ronald, A, Bergman, Adel K Afifi, Paul M Hidger Jr, 1996, Histology, WB Saunders Company, Philadelphia Pennsylvania, hal 24-40: hal 142-166
56. Soeparman, Waspadji,Sarwono, 1994, Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Balai Penerbit FK UI Jakarta.
57. Stanlay L. Robbin, Ramzi’S Colran, Vimay Kumar., 1089. Pathologic Basis of Diseases. Third edition WB Saunders Company
58. Wilson&Price, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Buku 1&2, edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
th
59. Harrison TR, 1990, Principles of Internal Medicine, 11 Ed, Mc Graw Hill Book Co Inc, New York
60. Resnick D. Diagnosis of Bone and Joint Disorders (vol 4), 3rd ed., W. B. Saunders Co, 1994.
61. Lewallen DG. Heterotonic Ossification Following Total Hip Arthroplasty. Instr Course Lect 44:287-292, 1995
62. Ramos-Remus C, et al. Radiologic Features of DISH May Mimic Ankylosing Spondylitis. Clin Exp Rheumatol 11:603-608, 1993
63. Moreno A, etal. Sumultaneous occurrence of Diffuse Idiopathic Skeletal Hyperostosis and Ankylosing Spondylitis. Rev Rhum Engl Ed 63:292-295, 1996.
64. Calcada, C.P. and Silva, I. Giant Cell Tumor of Bones. Acta Medical Portugal, 1998; 6: 563 - 568.
65. Sutton, D. Textbook of Radiology. 6th ed. Churchill & Livingstone, Edinburgh, 1998, 174 - 176
SAP Blok Sistem Gerak
hal 8 dari 27
66.
67.
68.
69.
Mc Carthy, E. F. Giant cell tumour of bone; an historical perspective; clinical orthopaedics, 1980, 153, 14-25.
Bertom, F. and Campanacci, M. Giant Cell Reaction of Bone. Italian Journal of Orthopaedics & Traumatology, 1980; 2: 239 - 247.
Bloem, J.L van der Woude, H. Bone tumours, bone infections: Magnetic Resonance Imaging. European Radiology. 2000, 10 (Supplement 2) 275 - 263
Sanjay, B. R. and Radhi, J.M. Giant Cell Tumor with Pulmonary Metastasis: a Report of 3 Cases. International Orthopaedics, 1998; 3: 200 - 204.
SAP Blok Sistem Gerak
hal 9 dari 27
SATUAN ACARA PENGAJARAN KULIAH PAKAR
Program Studi
: Pendidikan Dokter
Fakultas
: Kedokteran
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah: Blok Sistem Gerak
Semester
:5
SKS
:5
Tim Blok
: dr. Zainuri Sabta Nugraha , M.Kes
dr. Edi Fitriyanto
dr. Noviana Nugroheni
dr. Esti Mahanani
dr. Nining Fajarwati
dr. Dwi Nur Ahsani
Kompetensi Blok : (diambil dari 7 area kompetensi KKI)
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan Klinis
3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan
5. Pengelolaan Informasi
6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien
Learning Outcome : (dibuat dari tujuan tertinggi yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan blok)
1. mampu membedakan berbagai macam terminologi anatomi serta gerakan
2. mampu menjelaskan sistem skeletal, sendi (sindesmologi) maupun neurovaskular yang berperan dalam sistem pergerakan
3. mampu mengenali gambaran mikroskopis dari jaringan penyusun tulang dan sendi kartilago
4. mampu menilai gejala klinis, tanda (sign), komplikasi akut dan menghubungkan dengan faktor-faktor predisposisi dari trauma musculoskeletal
5. dapat menilai kondisi kedaruratan seperti fraktur terbuka, dislokasi, sindrom kompartemen, infeksi jaringan lunak (soft tissue) dan sendi, dan fraktur dengan cireda neurovaskuler
6. mampu menerapkan prosedur penegakan diagnosis trauma muskuloskeletal
7. mampu menentukan pilihan pemeriksaan radiologi yang relevan dan mampu menilai kelainan yang didapatkan pada pemeriksaan radiologi pada kelainan tulang, sendi dan jaringan lunak
(soft tissue)
8. mampu menerapkan prosedur penatalaksanaan awal dan lanjut pasien dengan fraktur, dislokasi sendi, sofy tissue injurI, trauma spinal akut, trauma multipel, ketidak stabilan sendi.
9. mampu mengetahui berbagai jenis pemeriksaan pokok dan pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis gangguan neuromuskular
10. mampu menginterpretasikan danh menganalisis gejala klinis dan tanda (sign) hasil pemeriksaan fisik untuk membedakan lesi neuromuskuler sentral dan perifer
11. mampu mengenali gambaran mikroskopis dari jaringan penunjang, jaringan pengikat dan otot
12. mampu mamahami fisiologi kerja otot saat berolah raga, mekanisme kontraksi otot, termodinamika energi, serta ion2 yang berperan dalam kontraksi otot
13. mampu melakukan serangkaian prosedur meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksan tambahan untuk mendiagnosis kasus infeksi, inflamasi dan tumor muskuloskeletal
14. mampu menerapkan prinsip-prinsip terapi farmakologis secara rasional terutama penggunaan anti mikroba dan antiinflamasi pada sistem muskuloskeletal
15. mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan tambahan untuk mendiagnosis gangguan metabolik, degenerasi, hormonal pd sistem muskuloskeletal
SAP Blok Sistem Gerak
hal 10 dari 27
16. mampu menginterpretasikan dan menganalisis gejala klinik dan tanda (sign) hasil pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis kasus gangguan metabolik dan degenerasi, hormonal pada sistem
muskuloskeletal
17. mampu menerapkan prosedur terapi sederhana pada kasus gangguan metabolik dan degenerasi, hormonal pada kasus yang umum terjadi
18. mampu melakukan heteroanamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis kelainan bawaan musculoskeletal
19. mampu menginterpretasikan dan menganalisis gejala klinis dan tanda (sign) hasil pemeriksaan fisik untuk membedakan antara gangguan perkembangan dan kelainan bawaan.
20. mampu menerapkan prinsip-prinsip ecidence based medicine (EBM) dalam etiologi, diagnosis, terapi dan prognosis penyakit muskuloskeletal
21. mampu membedakan variasi anatomi normal dan abnormal sistema muskuloskeletal
22. mampu menilai gejala klinis miopati, tanda, etiologi, penatalaksanaan sederhana dan prognosa dari miopati
Pertemuan
ke
1
1. Senin 8
September
2008 jam
08.00-09.40
2. Selasa 9
September
2008 jam
08.00-09.40
Komp
etensi
Learning
Outcome
2
3
3
1
3
2
SAP Blok Sistem Gerak
Tujuan Belajar
4
1. Mhsw dpt memahami
aturan umum blok
gerak
2. Mhsw dpt
membedakan &
mendemonstrasikan
hub. anatomi & posisi,
regio tubuh,
pergerakan tubuh
3. Mampu menjelaskan
pengertian istilah varus,
valgus, varus et
curvatum, eguinus,
planus, cavus pd
anggota gerak
1. Mengetahui bagian
skeleton dan tul.
Pembentuknya serta
Membedakan macam2
tulang & bagiannya.
2. Menjelaskan struktur
persendian
berdasarkan struktur &
fungsi tipe persendian,
tipe sendi sinovial, tipe
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Kuliah introduksi
1. Penjelasan
umum blok
2. Terminologi
anatomi untuk
posisi, bid.
anatomi dan
gerakan
Kuliah anatomi :
kinesiologi
1).gambaran
umum sistem
skeletal
2).Gambaran
umum
persendian
(sindesmologi)
3).Anatomi otot &
Indikator Pencapaian
6
3. Mhsw dpt memahami aturan
umum blok gerak
4. Mhsw dpt membedakan &
mendemonstrasikan hub.
anatomi & posisi, regio
tubuh, pergerakan tubuh
5. Msmpu menjelaskan
pengertian istilah varus,
valgus, varus et curvatum,
eguinus, planus, cavus pd
anggota gerak
1. Mhsw dapat mengidentifikasi
bagian2 skeleton dan tul.
Pembentuknya serta
Membedakan macam2
tulang & bagiannya.
2. Memahami struktur
persendian berdasarkan
struktur & fungsi tipe
persendian, tipe sendi
sinovial, tipe sendi berdasar
Strategi
Pembelaja
ran
7
ceramah,
diskusi
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
8
2 x 50
menit
9
LCD,
soundsistem
10
Ujian
akhir
blok,
MCQ
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Evaluasi
Refere
nsi
11
hal 11 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
3. Rabu 10
September
2008 jam
08.00-09.40
4. kamis, 11
september
2008 jam
08.00-09.40
3
3
2, 3
7
SAP Blok Sistem Gerak
Tujuan Belajar
4
sendi berdasar aksis,
menjelaskan prinsip
mekanika gerakan
sendi dan unsur yang
berperan
3. Membedakan otot
skelet, otot polos dan
jantung
a. mambedakan
macam2 otot skelet,
struktur
makroskopis, fungsi
bagian-bagiannya
b. menjelaskan
pengelompokan otot
berdasarkan
persyarafannya
c. menjelaskan
kontraksi otot dalam
tubuh, & fungsi otot
penggerak utama,
antagonis, sinergis
dan otot penahan
d. menjelaskan
vaskularisasi otot, &
akibat yang terjadi
pd otot akibat
gangguan aliran drh
Menjelaskan struktur mikroskopis
tulang, dan kartilago
1. Menjelaskan gambaran
radiologis
muskuloskeletal
normal, membedakan
densitas tul anak &
dewasa, komponen yg
dinilai dlm rad. Tulang.
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
fungsinya
Indikator Pencapaian
6
aksis, menjelaskan prinsip
mekanika gerakan sendi dan
unsur yang berperan
3. Mampu membedakan otot
skelet, otot polos dan jantung
a. mampu membedakan
macam2 otot skelet,
struktur makroskopis,
fungsi bagian-bagiannya
b. dapat mamahami
pengelompokan otot
berdasarkan
persyarafannya
c. dapat memahami
kontraksi otot dalam
tubuh, & fungsi otot
penggerak utama,
antagonis, sinergis dan
otot penahanq
d. dapat memahami
vaskularisasi otot, & akibat
yang terjadi pd otot akibat
gangguan aliran drh
Strategi
Pembelaja
ran
7
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
Kuliah Histologi
mahasiswa
:
dapat memahami struktur
mikroskopis tulang, dan kartilago
Jaringan tulang
dan kartilago
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Kuliah Radiologi:
Pengantar
radiologi,
radiologi tulang &
jar. lunak
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
1. dapat memahami gambaran
radiologis muskuloskeletal
normal, membedakan
densitas tul anak & dewasa,
komponen yg dinilai dlm rad.
Tulang.
2. Dapat memahami gamb.
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Ujian
akhir
blok,
MCQ
hal 12 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
5. Jumat, 12
September
2008 jam
08.00-09.40
2,3,4,5
SAP Blok Sistem Gerak
4,5,6,8,9
Tujuan Belajar
4
2. Menjelaskan gamb.
Kalus pd remodelling
3. Menjelaskan gambaran
radiologis
muskuloskeletal
abnormal
1. Menjelaskan fraktur &
cedera jar. Lunak
a. jenis fraktur,
mekanisme, tanda,
mendeskripsikan
fraktur scr akurat
berdasarkan
karakteristiknya, fase
penyembuhan, dasar
penatalaksanaan
b. menjelaskan bentuk
cedera jar. Lunak,
tanda & gejala,
mekanisme, dasar
penatalaksanaan
2. menjelaskan jenis
dislokasi, predisposisi,
penjelasan istilah
subluksasi, luksasi,
fraktur dislokasi
3. Menjelaskan jenis
kelainan tul belakang
yg sering terjadi,
predisposisi &
pencegahannya.
4. Menjelaskan trauma
thorakolumbal
5. menjelaskan konsep
dasar penatalaksanaan
paralisis otot
(strethening, nerve
repair, muscle tendon
repair)
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Kuliah bedah :
fraktur, dislokasi,
cidera jarigan
lunak ,penyakit
dan kelainan
tulang belakang
trauma lumbal
dan rehabilitasi
ortopedi
Indikator Pencapaian
6
Kalus pd remodelling
3. Menjelaskan gambaran
radiologis muskuloskeletal
abnormal
1. Mampu memahami fraktur &
cedera jar. Lunak
a. mampu memahami jenis
fraktur, mekanisme, tanda,
mendeskripsikan fraktur
scr akurat berdasarkan
karakteristiknya, fase
penyembuhan, dasar
penatalaksanaan
b. mampu memahami bentuk
cedera jar. Lunak, tanda &
gejala, mekanisme, dasar
penatalaksanaan
2. mampu mamahami jenis
dislokasi, predisposisi,
penjelasan istilah subluksasi,
luksasi, fraktur dislokasi
3. Mampu memahami jenis
kelainan tul belakang yg
sering terjadi, predisposisi &
pencegahannya.
4. mampu mamahami trauma
thorakolumbal
5. mampu mamahami konsep
dasar
6. penatalaksanaan paralisis
otot (strethening, nerve
repair, muscle tendon repair)
Strategi
Pembelaja
ran
7
ceramah,
diskusi
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
hal 13 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
6. Senin 15
Sepetember
2008 jam
08.00-09.40
2
2,3,5
10
7. Selasa 16
september
2008 jam
08.00-09.40
3
11
SAP Blok Sistem Gerak
3
Tujuan Belajar
4
1. menjelaskan
pembagian saraf pusat
& perifer.
a. area sensorik &
motorik cortex
cerebri
b. nervus somatik &
visceral
c. lintasan (traktus)
piramidalis
d. lintasan upper motor
neuron, lower motor
neuron dan motor
end plate
e. jenis & fungsi
neurotransmitter
f. komponen
pembentuk pleksus
brachialis dan
lumbosacralis
g. asal & sifat saraf yg
menginervasi otot
h. level kerusakan
saraf & disfungsi
nervus somatik
i. denervasi terhadap
otot
2. Menjelaskan
komunikasi neuronal,
transmisi kimiawi,
motor neuron, motor
unit
3. Menjelaskan macam2
reflek, lintasan reflek, &
reaksi reflek
menjelaskan struktur
mikroskopis jaringan
pengikat dan jaringan otot
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Kuliah anatomi :
Somatic motor
neuron
1. Anatomi saraf
somatik eferen
2. Mekanisme
penjalaran
impuls
3. Mekanisme
reflek
Kuliah histologi :
Textus
conectivus dan
textus muscularis
Indikator Pencapaian
6
1. mampu memahami
pembagian saraf pusat &
perifer.
a. area sensorik & motorik
cortex cerebri
b. nervus somatik & visceral
c. lintasan (traktus)
piramidalis
d. lintasan upper motor
neuron, lower motor
neuron dan motor end
plate
e. jenis & fungsi
neurotransmitter
f. komponen pembentuk
pleksus brachialis dan
lumbosacralis
g. asal & sifat saraf yg
menginervasi otot
h. level kerusakan saraf &
disfungsi nervus somatik
i. denervasi terhadap otot
2. Mampu mamahami
komunikasi neuronal,
transmisi kimiawi, motor
neuron, motor unit
3. Mampu mamahami macam2
reflek, lintasan reflek, &
reaksi reflek
mampu mamahami struktur
mikroskopis jaringan pengikat &
jaringan otot.
Strategi
Pembelaja
ran
7
ceramah,
diskusi
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
8
2 x 50
menit
9
LCD,
soundsistem
10
Ujian
akhir
blok,
MCQ
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Evaluasi
Refere
nsi
11
hal 14 dari 27
Pertemuan
ke
1
8. rabu 17
September
2008 jam
08.00-09.40
9. kamis, 18
september
2008 jam
08.00-09.40
Komp
etensi
Learning
Outcome
2
3
3
12
2,3,5
10
SAP Blok Sistem Gerak
Tujuan Belajar
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Kuliah fisiologi :
kontraksi otot.
1. Mekanisme
kontraksi otot
2. Fisiologi kerja
otot saat
berolah raga.
4
1. Menjelaskan komponen
struktur otot rangka,
fungsi bagian2 nya,
mekanisme molekuler
kontraksi, potensial
aksi dan
penyebarannya,
pengeluaran Ca oleh
retikulum sarkoplasma,
kontraksi otot rangka,
mambedakan jenis
kontraksi otot, serta
peranan otot skelet
pada saat terjadi
gerakan
2. Menjelaskan sumber
tenaga kontraksi otot,
kerja otot secara aerob
dan anaerob,
perubahan otot
sewaktu berolah raga,
prinsip ketahanan dan
kekuatan, pembebanan
otot, perubahan sistem
lain dalam kerja otot,
serta terjadinya
kelelahan.
Kuliah ilmu
1. Menjelaskan letak
penyakit syaraf :
(level) kerusakan saraf
kelumpuhan dan
dan tingkat kerusakan
miopati
(disfungsi) saraf
somatik
1) level kerusakan
2. mendeskripsi tanda &
saraf & disfungsi
gjl lesi traktus
nervus somatik
piramidalis dan
2) kelumpuhan
ekstrapiramidalis
saraf pusat
3. menjelaskan distribusi
(UMN)
saraf pembentuk
3) kelumpuhan
pleksus brachialis &
saraf perifer
Indikator Pencapaian
6
1. Dapat memahami komponen
struktur otot rangka, fungsi
bagian2 nya, mekanisme
molekuler kontraksi,
potensial aksi dan
penyebarannya, pengeluaran
Ca oleh retikulum
sarkoplasma, kontraksi otot
rangka, mambedakan jenis
kontraksi otot, serta peranan
otot skelet pada saat terjadi
gerakan
2. dapat memahami sumber
tenaga kontraksi otot, kerja
otot secara aerob dan
anaerob, perubahan otot
sewaktu berolah raga, prinsip
ketahanan dan kekuatan,
pembebanan otot,
perubahan sistem lain dalam
kerja otot, serta terjadinya
kelelaha
1. Mampu memahami letak
(level) kerusakan saraf dan
tingkat kerusakan (disfungsi)
saraf somatik
2. mampu mendeskripsi tanda
& gjl lesi traktus piramidalis
dan ekstrapiramidalis
3. mampu mamahami distribusi
saraf pembentuk pleksus
brachialis & lumbosacralis
a. distribusi persarafan
ekstremitas atas (n.
Strategi
Pembelaja
ran
7
ceramah,
diskusi
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
8
2 x 50
menit
9
LCD,
soundsistem
10
Ujian
akhir
blok,
MCQ
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Evaluasi
Refere
nsi
11
hal 15 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
10. Jumat,
19
September
2008 jam
08.00-09.40
11. senin, 22
september
2008 jam
08.00-09.40
2,3,4,5
20
3
13
12. Senin,
22
September
2008 jam
13.00-14.50
3,5
15, 16,17
SAP Blok Sistem Gerak
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
4
5
(LMN)
lumbosacralis
a. distribusi persarafan 4) paralisis akibat
gg. Anatomi &
ekstremitas atas (n.
disfungsi nervus
Radialis, medianus &
somtik
ulnaris) serta akibat
kelumpuhannya.
b. distribusi
persyarafan
ekstremitas bawah
(n. Femoralis &
ischiadicus) serta
akibat
kelumpuhannya
c. menjelaskan
contoh2 penyakit
saraf perifer
4. Menjelaskan derajat
kelumpuhan, tipe dan
letak lesi, serta definisi
kekuatan otot & cara
pengukurannya.
menerapkan prinsip EBM
Kuliah EBM dan
dalam penyakit
Islamic
muskuloskeletal
perspective on
musculoskeletal
Tujuan Belajar
1. menjelaskan penyakit
non-neoplastik tulang,
otot & sendi
2. menjelaskan penyakit
neoplastik tulang, otot
& sendi
1. menjelaskan def. OA,
faktor resiko,
epidemiologi, tanda
gejala, patogenesis
2. Menjelaskan def. Gout
artritis, pseudogout
&osteoporosis, faktor
Kuliah Patologi
anatomi :
patologi
neoplastik tulang,
sendi dan otot
Kuliah interna :
1). Penyakit
degenerasi
2). gangguan
metabolik sendi
Indikator Pencapaian
6
Radialis, medianus &
ulnaris) serta akibat
kelumpuhannya.
b. distribusi persyarafan
ekstremitas bawah (n.
Femoralis & ischiadicus)
serta akibat
kelumpuhannya
c. dapat menjelaskan
contoh2 penyakit saraf
perifer
4. Mampu mamahami derajat
kelumpuhan, tipe dan letak
lesi, serta definisi kekuatan
otot & cara penguurannya
Strategi
Pembelaja
ran
7
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
dapat menerapkan prinsip EBM
dalam penyakit muskuloskeletal
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
1. Dapat memahami penyakit
non-neoplastik tulang, otot &
sendi
2. Dapat memahami penyakit
neoplastik tulang, otot &
sendi
1. Dapat memahami def. OA,
faktor resiko, epidemiologi,
tanda gejala, patogenesis
2. Dapat memahami def. Gout
artritis, pseudogout
&osteoporosis, faktor resiko,
epidemiologi, tanda gejala,
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
hal 16 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
13. Selasa,
23
September
2008 jam
08.00-09.40
2,3,4,5
13
Tujuan Belajar
1.
2.
14. Selasa
23
September
2008 jam
13.00-14.50
3,4,5
13
1.
2.
SAP Blok Sistem Gerak
4
resiko, epidemiologi,
tanda gejala,
patogenesis
Menjelaskan penyakit
inf yg sering tjd,
osteomielitis,
poliomielitis, etiologi,
patogenesa, jenis
kuman, cara inkubasi,
gambaran klinis,
keluhan & tanda, serta
penatalaksanaan
osteomielitis &
poliomielitis
Menjelaskan
perbedaan AR &
spondiloarthropathi,
etiologi, epidemiologi,
tanda & gjl klinis,
patofisiologi dan
penatalaksanaannya.
menjelaskan
karakteristik tumor
tulang berdasarkan
keganasan, primer/
sekunder, epidemiologi,
faktor resiko, tanda &
gjl klinis, staging,
prosedur diagnosa,
penatalaksanaan pd
berbagai stadium pd
tumor primer &
metastase,
penatalaksanaan &
perawatan dini,
prognosis
Mengidentifikasi
komplikasi infeksi,
inflamasi, tumor
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Indikator Pencapaian
6
Strategi
Pembelaja
ran
7
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
patogenesis
Kuliah interna :
1. penyakit inf.
Tulang &
sendi,
penatalaksana
annya
2. Penyakit
inflamasi
tulang & sendi
& penatalaksanaannya
3. Dapat memahami penyakit
inf yg sering tjd, osteomielitis,
poliomielitis, etiologi,
patogenesa, jenis kuman,
cara inkubasi, gambaran
klinis, keluhan & tanda, serta
penatalaksanaan
osteomielitis & poliomielitis
4. dapat memahami perbedaan
AR & spondiloarthropathi,
etiologi, epidemiologi, tanda
& gjl klinis, patofisiologi dan
penatalaksanaannya.
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Kuliah bedah :
tumor ganas dan
jinak
musculoskeletal.
1. Dapat membedakan
karakteristik tumor tulang
berdasarkan keganasan,
primer/ sekunder,
epidemiologi, faktor resiko,
tanda & gjl klinis, staging,
prosedur diagnosa,
penatalaksanaan pd
berbagai stadium pd tumor
primer & metastase,
penatalaksanaan &
perawatan dini, prognosis
2. Dapat Mengidentifikasi
komplikasi infeksi, inflamasi,
7 tumor musculoskeletal
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
hal 17 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
Tujuan Belajar
4
musculoskeletal
1. memahami
termodinamika,
2. mengetahui struktur,
sifat, fungsi senyawa
dlm jar. Otot &jar. Ikat
3. memahami metab.
Energi otot
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
Kuliah biokimia :
biokimia otot dan
jaringan ikat
15. Senin,
13 Oktober
2008 jam
08.00-09.40
3
12
16. Senin,
13 Oktober
2008 jam
13.00-14.50
3
14
1. Mengetahui jenis-jenis
obat simptomatik
trauma musculoskeletal
2. Mengetahui obat
ganglionik & mioneural
junction serta
penerapannya
3. Menjelaskan
farmakokinetik &
dinamik jenis obat
terapi osteomielitis dan
poliomielitis
4. Menjelaskan
farmakokinetik &
dinamik jenis obat
terapi RA, pseudogout
dan spondilitis
Kuliah
farmakologi :
obat gangguan
musculoskeletal
1. Obat
simptomatik
trauma
musculoskelet
al
2. Obat
ganglionik &
mioneural
junction
3. Obat penyakit
infeksi tul. &
sendi
4. Obat penyakit
inflamasi tul. &
sendi
17. Selasa,
14 Oktober
2008 jam
08.00-09.40
3
12
menjelaskan regulasi dan
metabolisme kasium serta
garam urat
18. Rabu, 15
oktober
2008 jam
08.00-09.40
3
21
1. menjelaskan
pengertian somatologi,
biotipikologi, androgyni
dan penerapannya
serta antropologi jar.
Kuliah Biokimia :
Regulasi calsium
tubuh dan
metabolisme
garam urat.
Kuliah
antropologi :
1. Variasi
anatomi
normal &
SAP Blok Sistem Gerak
Indikator Pencapaian
6
Strategi
Pembelaja
ran
7
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
1. Mampu memahami
termodinamika,
2. Mampu mengetahui struktur,
sifat, fungsi senyawa dlm jar.
Otot &jar. Ikat
3. mampu memahami metab.
Energi otot, ca dan asam
urat.
1. Dapat mengetahui jenis-jenis
obat simptomatik trauma
musculoskeletal
2. Dapat membedakan obat
ganglionik & mioneural
junction serta penerapannya
3. Dapat menjelaskan
farmakokinetik & dinamik
jenis obat terapi osteomielitis
dan poliomielitis
4. Dapat menjelaskan
farmakokinetik & dinamik
jenis obat terapi RA,
pseudogout dan spondilitis
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
mampu memahami regulasi dan
metabolisme kasium serta
garam urat
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
1. Mampu memahani
pengertian somatologi,
biotipikologi, androgyni dan
penerapannya serta
antropologi jar. Lunak dan
ceramah,
diskusi
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
hal 18 dari 27
Pertemuan
ke
Komp
etensi
Learning
Outcome
1
2
3
19. Kamis,
16 Oktober
2008 jam
08.00-09.40
3, 4,5
SAP Blok Sistem Gerak
18, 19,
21,22
Tujuan Belajar
4
Lunak dan komposisi
badan
2. Menjelaskan
antropologi olah raga
1. Mendefinisikan kriteria
variasi anatomi normal
dan anomali sistema
muskuloskeletal talipes
equinovarus, sindroma
marfan, acondroplasia,
clubfoot, distrofi
muskuler, distrofi
miotonik, dwarfism
muskuloskeletal dan
kelainan bawaan lain
2. Memahami miopati
(jenis-jenis miopati,
gejala, patofisiologi,
penatalaksanan dan
prognosa miopati)
Topik Bahasan
dan Sub Topik
Bahasan
5
abnormal
manusia.
2. Antropologi
olah raga
Kuliah genetika :
1) variasi
anatomi normal
dan abnormal
sistema
muskuloskelatal
2) miopati
Indikator Pencapaian
6
komposisi badan
2. Mampumamahami
antropologi olah raga
1. Mampu membedakan kriteria
variasi anatomi normal dan
anomali sistema
muskuloskeletal talipes
equinovarus, sindroma
marfan, acondroplasia,
clubfoot, distrofi muskuler,
distrofi miotonik, dwarfism
muskuloskeletal dan kelainan
bawaan lain
2. Mampu membedakan
miopati (jenis-jenis miopati,
gejala, patofisiologi,
penatalaksanan dan
prognosa miopati)
Strategi
Pembelaja
ran
7
ceramah,
diskusi
Alokasi
Waktu
Media
Pembelajaran
Evaluasi
Refere
nsi
8
9
10
11
2 x 50
menit
LCD,
soundsistem
Ujian
akhir
blok,
MCQ
Disahkan oleh
Tanggal:
Dekan,
Diperiksa oleh
Tanggal:
Koordinator PUPT,
Disiapkan oleh
Tanggal:
Koordinator Tim Blok,
.....................................
..........................................
.........................................
hal 19 dari 27
SATUAN ACARA PRAKTIKUM
Program Studi
Fakultas
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Semester
SKS
Departe
men/
Pertemu
an
1
Anatomi/
1
Anatomi/
2
Anatomi/
Kompetensi
2
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
Landasan
SAP Blok Sistem Gerak
: Pendidikan dokter
: Kedokteran
: 71105235
: Blok Sistem Gerak
: III
:5
Learning
Outcome
3
Menerapkan
prinsipprinsip ilmu
Anatomi
dalam
pengelolaan
pasien
sesuai
dengan
pelayanan
kesehatan
tingkat
primer
Menerapkan
prinsipprinsip ilmu
Anatomi
dalam
pengelolaan
pasien
sesuai
dengan
pelayanan
kesehatan
tingkat
primer
Menerapkan
Tujuan Belajar
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
1.
4
Menjelaskan macammacam tulang dan bagianbagiannya
Menjelaskan istilah-istilah
untuk bangunan-bangunan
pada tulang
Menjelaskan struktur
makroskopis tulang
Menjelaskan kejadian,
pertumbuhan, dan maturasi
tulang
Menjelaskan bagian-bagian
skeleton dan tulang-tulang
yang membentuknya
Menjelaskan macammacam otot
Menjelaskan struktur
jaringan otot skelet,
selubung dan pelekatannya
Menjelaskan morfologi, dan
fungsi bagian-bagian otot
skelet.
Menjelaskan macammacam otot skelet menurut
bentuk, susunan serabut,
dan banyaknya bagianbagiannya.
Menjelaskan macam-
Topik
Bahasan
Dosen
Pengampu
Media
Pembelajaran
Alat dan
Bahan
Alokasi
Waktu
Evaluasi/
Assessment
Refer
ensi
5
Osteologi
6
dr.Zaenuri
Sabta
Nugraha
dr.Kuswati
dr.Abdul
Kafi
7
Preparat
tulang dan
atlas anatomi
8
Praktikum
dan
Asistensi
9
Preparat
tulang
dan atlas
anatomi
10
2 x 50
menit
11
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
tentamen
12
Myologi umum
dr.Zaenuri
Sabta
Nugraha
dr.Kuswati
dr.Abdul
Kafi
Ruang
praktikum,
Cadaver dan
atlas anatomi
Praktikum
dan
Asistensi
Cadaver
dan atlas
anatomi
2X50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
tentamen
4
Arthrologi
dr.Zaenuri
Ruang
Praktikum
Cadaver
2X50
Ujian tulis
Metode
hal 20 dari 27
Departe
men/
Pertemu
an
1
3
Kompetensi
2
Ilmiah
Kedokteran
Anatomi/
4
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
Anatomi/
5
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
SAP Blok Sistem Gerak
Learning
Outcome
3
prinsipprinsip ilmu
Anatomi
dalam
pengelolaan
pasien
sesuai
dengan
pelayanan
kesehatan
tingkat
primer
Menerapkan
prinsipprinsip ilmu
Anatomi
dalam
pengelolaan
pasien
sesuai
dengan
pelayanan
kesehatan
tingkat
primer
Menerapkan
prinsipprinsip ilmu
Anatomi
dalam
pengelolaan
pasien
sesuai
Tujuan Belajar
2.
3.
4.
4
macam hubungan antar
tulang
Menjelaskan struktur
persendian dan bagianbagiannya.
Menjelaskan macammacam persendian
Menjelaskan prinsip
mekanika gerakan pada
persendian
1. Menjelaskan morfologi dan
fungsi tulang tulang serta
sendi-sendi pada cingulum
superius
2. Menjelaskan susunan dan
fungsi otot serta fascia.
3. Memperagakan anatomi
fungsional daerah bahu
pada orang hidup.
4. Menjelaskan morfologi dan
fungsi
articulatio
cubiti
beserta tulang-tulang, otototot dan fascia di sekitarnya
5. Menjelaskan
gerakan
pronasi dan supinasi.
6. Menjelaskan susunan dan
pergerakan
pergelangan
tangan dan tangan.
1. Menjelaskan morfologi dan
fungsi articulatio coxae
serta tulang dan ligamenta
di sekitarnya.
2. Menjelaskan susunan dan
fungsi fasciae dan otot-otot
di sekitar articulatio coxae.
3. Menjelaskan morfologi dan
Topik
Bahasan
Dosen
Pengampu
Media
Pembelajaran
6
Sabta
Nugraha
dr.Kuswati
dr.Abdul
Kafi
Membrum
superius
Membrum
inferius
5
umum
Metode
Alat dan
Bahan
Alokasi
Waktu
Evaluasi/
Assessment
Refer
ensi
7
praktikum,
Cadaver dan
atlas anatomi
8
dan
Asistensi
9
dan atlas
anatomi
10
menit
11
(pre-test dan
post-test) dan
tentamen
12
dr.Zaenuri
Sabta
Nugraha
dr.Kuswati
dr.Abdul
Kafi
Ruang
Praktikum,
cadaver dan
Atlas Anatomi
Praktikum
dan
Asistensi
Cadaver
dan atlas
anatomi
2X50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
tentamen
1,5,6
dr.Zaenuri
Sabta
Nugraha
dr.Kuswati
dr.Abdul
Kafi
Ruang
Praktikum,
cadaver dan
Atlas Anatomi
Praktikum
dan
Asistensi
Cadaver
dan atlas
anatomi
2X50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
tentamen
2,3
hal 21 dari 27
Departe
men/
Pertemu
an
1
Kompetensi
2
Learning
Outcome
3
dengan
pelayanan
kesehatan
tingka
Histologi/
6
Ketrampilan
Klinis dan
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
Mampu
membedaka
n struktur
mikroskopis
dari jaringan
ikat dan
jaringan otot
Histologi/
7
Ketrampilan
Klinis dan
Landasan
Ilmiah
Kedokteran
Mampu
membedaka
n struktur
mikroskopis
dari jaringan
tulang rawan
dan jaringan
tulang
SAP Blok Sistem Gerak
Tujuan Belajar
4
fungsi panggul dan lutut
pada orang hidup.
4. Menjelaskan morfologi
tulang sendi, dan ligamenta
pada tungkai bawah,
pergelangan kaki dan kaki.
5. Menjelaskan susunan otot
tungkai dan gerakan pada
pergelangan kaki dan
gerakan kaki.
6. Menjelaskan dasar-dasar
struktural sikap berdiri
dalam keadaan istirahat
dan fase-fase berjalan.
Mampu membedakan struktur
mikroskopis dari jaringan ikat
dan jaringan otot
Mampu membedakan struktur
mikroskopis dari jaringan tulang
rawan dan jaringan tulang
Topik
Bahasan
Dosen
Pengampu
Media
Pembelajaran
Metode
Alat dan
Bahan
Alokasi
Waktu
Evaluasi/
Assessment
Refer
ensi
5
6
7
8
9
10
11
12
Jaringan
mesenki,
jaringan ikat
mukosus,
Jaringan ikat
areolaris,
Jaringan ikat
padat kolagen
reguler,
Jaringan ikat
elastis,
Jaringan
Lemak, Otot
Polos, Otot
Skelet, Otot
Jantung
Cartilago
Embrional,
Cartilago
Hyalina,
Cartilago
Elastika,
Cartilago
Fibrosa,
dr.Ika
Fidianingsi
h
dr. Noviana
Nugrohowa
ti
Ruang
praktikum,
Preparat
histologi,
Mikroskop dan
Atlas Histologi
Praktikum
dan
Asistensi
Preparat
histologi,
Mikrosko
p dan
Atlas
Histologi
2 x 50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
responsi
dr.Ika
Fidianingsi
h
dr. Noviana
Nugrohowa
ti
Ruang
praktikum,
Preparat
histologi,
Mikroskop dan
Atlas Histologi
Praktikum
dan
Asistensi
Preparat
histologi,
Mikrosko
p dan
Atlas
Histologi
2 x 50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
responsi
hal 22 dari 27
Departe
men/
Pertemu
an
1
Patologi
Anatomi/
8
Kompetensi
Learning
Outcome
Tujuan Belajar
2
3
4
Ketrampilan
Klinis
Mampu
mengidentifi
kasi
neoplasma
pada tulang
Mampu mengidentifikasi dan
membedakan neoplasma jinak
dan ganas pada tulang secara
makroskopis dan mikroskopis
Topik
Bahasan
Dosen
Pengampu
Media
Pembelajaran
Metode
Alat dan
Bahan
Alokasi
Waktu
Evaluasi/
Assessment
Refer
ensi
5
Oeteogenesis
Desmalis,
Osteogenesis
Cartilagenea,
Tulang
penampang
melintang
untuk melihat
Lamella
Ossea, Tulang
penampang
mambujur
untuk melihat
Lacuna Ossea
Sarkoma
Osteogen
Giant cell
tumor
6
7
8
9
10
11
12
Ruang
praktikum,
Preparat
patologi
Anatomi,
Mikroskop dan
Atlas Patologi
Anatomi
Praktikum
dan
Asistensi
Ruang
praktiku
m,
Preparat
patologi
Anatomi,
Mikrosko
p dan
Atlas
Patologi
Anatomi
dr. R. Edi
Fitriyanto
Disahkan oleh
Tanggal:
Dekan,
Diperiksa oleh
Tanggal:
Koordinator PUPT
.....................................
..........................................
2 x 50
menit
Ujian tulis
(pre-test dan
post-test) dan
responsi
Disiapkan oleh
Tanggal:
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Sistem Gerak
hal 23 dari 27
SATUAN ACARA KETERAMPILAN MEDIK
Program Studi
Fakultas
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Semester
SKS
: Pendidikan dokter
: Kedokteran
: 71105235
: Blok Sistem Gerak
: III
:5
Komponen Kompetensi
1. Area Komunikasi Efektif
Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
Berkomunikasi dengan sejawat
Berkomunikasi dengan masyarakat
Berkomunikasi dengan profesi lain
2. Area Keterampilan Klinis
Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya
Melakukan prosedur klinik dan laboratorium
Melakukan prosedur kedaruratan klinis
3. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan
kesehatan tingkat primer
Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai
Menentukan efektivitas suatu tindakan
4. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan Sakit
Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan
pendekatan kedokteran keluarga
5. Area Pengelolaan Informasi
Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan
promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien
Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi informasi
Memanfaatkan informasi kesehatan
6. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Menerapkan mawas diri
Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
Mengembangkan pengetahuan baru
7. Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien
Memiliki Sikap profesional
Berperilaku profesional dalam bekerja sama sebagai anggota Tim Pelayanan Kesehatan yang profesional
SAP Blok Sistem Gerak
hal 24 dari 27
-
Melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia
Memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran
Menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran
Learning Outcome : (dibuat dari tujuan tertinggi yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan blok)
8. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya (allo dan heteroanamnesis) mengenai gangguan/penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak dan
muskuloskeletal
9. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan sejawat mengenai gangguan/penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
10. Mahasiswa mampu memperoleh dan mencatat informasi ( identitas, keluhan, RPS, RPD, kebiasaan dan lingkungan) yang akurat, penting dan relevan tentang pasien dan keluarganya yang
berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
11. Mahasiswa mampu melakukan prosedur klinik dan memilih pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan dan kewenangannya terhadap pasien dengan gangguan/penyakit yang
berhubungan dengan saluran kemih Mahasiswa mampu menentukan keadaan kedaruratan klinis pasien yang berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
12. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat dalam manajemen gangguan/penyakit yang
berhubungan dengan saluran kemih yang sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer
13. Mahasiswa mampu merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai untuk membuat diagnosis banding gangguan/penyakit yang
berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
14. Mampu menerapkan evidence based medicine dalam membuat diagnosis dan rencana manajemen gangguan/penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
15. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam ilmu yang berhubungan dengan sistem gerak dan muskuloskeletal
Pertemu
an Ke
1
Komp
etensi
2
1,2,3
Learning
Outcome
3
1,2,3
4
Tujuan Belajar
4
1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesis
dengan pasien dan anggota keluarganya (allo
dan heteroanamnesis) menegenai gangguan
dan penyakit yang berhubungan dengan sistem
gerak dan muskuloskeletal
2. Mampu menyampaikan informasi dan
memberikan edukasi pada pasien dan
keluarganya mengenai gangguan dan penyakit
yang berhubungan dengan sistem gerak dan
muskuloskeletal
Mampu melakukan pemeriksaan GALS
Mampu melakukan pemasangan gips secara lege
artis berdasarkan pada indikasinya
1. Mampu melakukan pembalutan pada luka
secara benar
2. Mampu melakukan pemasangan bidai pada
pertolongan pertama
SAP Blok Sistem Gerak
Topik
Bahasan
5
Anamnesis
Relevan Blok
Media
Pembelajaran
6
Ruang
Anamnesis,
Skenario,
Alat dan
Bahan
8
Skenario,
meja, kursi
Alokasi
Waktu
9
2 x 50
menit
Evaluasi/
Assessment
10
OSCE
Pemeriksaan
GALS (Gait,
Arm, Leg)
Pemasangan
Gips
Pemasangan
Balut dan
Bidai
Ruang tutorial,
Demonstrasi,
praktek
Probandus
2 x 50
menit
OSCE
Ruang tutorial
Praktek
Demonstrasi,
praktek
2 x 50
menit
2 x 50
menit
OSCE
Ruang tutorial
Probandus,
Gips set
Probandus,
balut set,
bidai set
Surat
Tuliskan
Tuliskan
Tuliskan
2 x 50
Metode
7
Demonstrasi,
praktek
mandiri
Referensi
11
OSCE
Tuliskan
hal 25 dari 27
Pertemu
an Ke
1
Komp
etensi
2
Learning
Outcome
3
Tujuan Belajar
4
Topik
Bahasan
5
Keterangan
Dokter dan
Inform
Consent
Media
Pembelajaran
6
media yang
dibutuhkan
misalnya
setting ruang
anamnesis,
pemeriksaan
fisik atau
tindakan; atau
bila kuliah
klasikal
sebutkan
media yang
dihutuhkan
Metode
7
metode yang
dipakai
demonstrasi,
praktek
mandiri,
simulasi/role
play, dan
lain-lain
Alat dan
Bahan
8
manekin
(bila ada),
alat dan
bahan
yang
dibutuhkan
Alokasi
Waktu
9
menit
Disahkan oleh
Tanggal:
Dekan,
Diperiksa oleh
Tanggal:
Koordinator PUPT
.....................................
..........................................
Evaluasi/
Assessment
10
rancangan
ujian
keterampilan
medik,
misalnya ujian
mini OSCE,
tertulis, dan
lain-lain.
Dan bila ada
tuliskan
rancangan
kontribusi soal
terkait
keterampilan
medik dalam
ujian tulis akhir
blok.
Referensi
11
Disiapkan oleh
Tanggal:
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Sistem Gerak
hal 26 dari 27
SATUAN ACARA PROGRAM PENGENALAN KLINIK/PENUGASAN
Program Studi
Fakultas
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Semester
SKS
: Pendidikan dokter
: Kedokteran
: 71105235
: Blok Sistem Gerak
: III
:5
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan Belajar
Jenis Kegiatan
Tempat Kegiatan
1
2
3
4
5
Topik
Bahasan
6
Evaluasi/
Assessment
7
Disahkan oleh
Tanggal:
Dekan,
Diperiksa oleh
Tanggal:
Koordinator PUPT
.....................................
..........................................
Referensi
8
Disiapkan oleh
Tanggal:
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Sistem Gerak
hal 27 dari 27
Download