skdirbi no 2932KEPDIR tahun 1996 ttg JUAL BELI DEVISA HASIL

advertisement
http://www.dprin.go.id/regulasi/frame01.htm
1
No.: 29/32/KEP/DIR
SURAT KEPUTUSAN
DIREKSI BANK INDONESIA
TENTANG
JUAL BELI DEVISA HASIL EKSPOR
DIREKSI BANK INDONESIA
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
Bahwa
dalam
rangka
mendorong
dan
mengembangkan ekspor serta pasar
valuta
asing di dalam negeri perlu diambil langkahlangkah yang mendukung;
b.
Bahwa salah satu cara untuk mendukung ekspor
serta
mengembangkan pasar valuta
asing
dianggap perlu untuk melakukan perubahan
persyaratan jual beli devisa hasil ekspor
agar transaksi ekspor berjalan secara lebih
realistis dan aman;
c.
Bahwa berhubung dengan itu dipandang perlu
untuk
melakukan
penyesuaian
kembali
ketentuan jual beli devisa hasil ekspor
dalam
Surat
Keputusan
Direksi
Bank
Indonesia;
1.
Undang-undang Nomor 13 Tahun 1968 tentang
Bank Sentral (Lembaran Negara Tahun 1968
Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor
2865);
2.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3472);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1982
tentang Pelaksanaan Ekspor, Impor dan lalu
Lintas Devisa (Lembaran Negara Tahun 1982
Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3210) yang telah diubah dan ditambah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1985
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
1 Tahun 1982 (Lembaran Negara Tahun 1985
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3291);
4.
Surat
Keputusan
Bersama
Menteri
Perindustrian
dan
Perdagangan,
Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia Nomor :
128/MPP/Kep/6/1996, Nomor : 377/KMK.01/1996,
http://www.dprin.go.id/regulasi/frame01.htm
2
dan Nomor : 29/4/KEP/GBI tanggal 4 Juni 1996
tentang Pelayanan Khusus Bagi Perusahaan
Eksportir Tertentu;
5.
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
26/147/KEP/DIR tanggal 21 Februari
1994
tentang Jual Beli Devisa Hasil Ekspor.
M E M U T U S K A N
Menetapkan
:
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI BANK
JUAL BELI DEVISA HASIL EKSPOR
INDONESIA
TENTANG
Pasal 1
Yang dimaksud dalam Surat Keputusan ini dengan :
1.
Eksportir tertentu adalah eksportir yang
memenuhi kriteria sebagaimana
ditetapkan
oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
2.
Produk unggulan adalah produk ekspor yang
memenuhi kriteria sebagaimana
ditetapkan
oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Pasal 2
Wesel berjangka yang dapat didiskontokan kepada
Bank Indonesia harus mempunyai sisa jangka waktu
sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari
dan
selama-lamanya 720 (tujuh ratus dua puluh) hari.
Pasal 3
Tingkat diskonto wesel berjangka yang dijual
kepada Bank Indonesia ditetapkan
berdasarkan
perkembangan pasar secara harian menurut jenis
valuta dan kelompok jangka waktu.
Pasal 4
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan
Pasal 3 berlaku untuk ekspor produk unggulan yang
diekspor oleh eksportir tertentu.
Pasal 5
Tata cara dan persyaratan untuk dapat melakukan
jual beli devisa hasil ekspor terhadap ekspor
produk unggulan berlaku ketentuan sebagaimana
diatur
dalam Surat Keputusan
Direksi
Bank
Indonesia No. 26/147/KEP/DIR tanggal 21 Februari
1994 tentang Jual Beli Devisa Hasil Ekspor.
http://www.dprin.go.id/regulasi/frame01.htm
3
Pasal 6
Ketentuan jual beli devisa hasil ekspor di luar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
berlaku Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
No. 26/147/KEP/DIR tanggal 21 Februari
1994
tentang Jual Beli Devisa Hasil Ekspor.
Pasal 7
Ketentuan rediskonto ini berlaku terhadap ekspor
yang dilaksanakan sejak tanggal berlakunya Surat
Keputusan ini.
Pasal 8
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak
ditetapkan.
tanggal
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengumuman
Surat
Keputusan
ini
dengan
penempatannya
dalam Nerita
Negara
Republik
Indonesia.
Ditetapkan di: Jakarta
Pada tanggal : 4 Juni 1996
DIREKSI
BANK INDONESIA
ttd.
J. Soedradjad Djiwandono
ttd.
Paul Soetopo
Download