afas 7 / indonesia 1 - Peraturan Perundang

advertisement
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
I. KOMITMEN HORIZONTAL
SEMUA SEKTOR YANG
DICAKUP
DI
DALAM
JADWAL INI
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial penyediapenyedia jasa asing bisa dalam
bentuk perusahaan patungan
dan/atau kantor perwakilan,
kecuali jika disebutkan lain.
Perusahaan patungan harus
memenuhi
syarat-syarat
berikut:
(i) harus
berbentuk
Perseroan Terbatas (PT),
(ii) tidak lebih dari 49% saham
modal Perseroan Terbatas
(PT), dapat dimiliki oleh
mitra asing.
3)
Komitmen Tambahan
Undang-Undang
Pajak
Pendapatan menetapkan
bahwa para wajib pajak
non-residen
akan
dikenakan pajak sebesar
20%
jika
mereka
memperoleh pendapatan
berikut
dari
sumber
Indonesia:
(a) bunga
(b) royalti
(c) dividen
(d) upah dari jasa yang
dilaksanakan
di
Indonesia
Tarif pajak dapat diubah
karena perjanjian pajak.
Penguasaan Tanah
Undang-Undang
Pokok
Agraria (Hukum Tanah)
No.
5
tahun
1960
1
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Pembatasan Akses Pasar
Komitmen Tambahan
menetapkan bahwa orang
asing (badan hukum dan
orang perseorangan) tidak
diijinkan untuk memiliki
tanah. Namun demikian,
suatu
perusahaan
patungan dapat memiliki
hak untuk menggunakan
tanah (Hak Guna Usaha)
dan
hak
untuk
menggunakan bangunan
(Hak Guna Bangunan),
dan
mereka
bisa
menyewa
tanah
dan
bangunan.
Setiap badan hukum dan
orang
perseorangan
harus
memenuhi
persyaratan
kualifikasi
profesional.
2
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
4)
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Berdasarkan
Peraturan
Perundang-undangan
Perburuhan dan Keimigrasian
Indonesia, hanya para direktur,
manajer dan tenaga ahli /
penasihat
teknis,
kecuali
disebutkan sebaliknya, diijinkan
untuk tinggal selama dua tahun
dan
dapat
diperpanjang
maksimal dua kali masingmasing dua tahun setiap
perpanjangan. Para Manajer
dan tenaga ahli teknis (transfer
antar perusahaan) diijinkan
berdasarkan uji kebutuhan
ekonomi.
Ijin
masuk
dan
tinggal
sementara (para) pelaku usaha
diberikan untuk jangka waktu
60 hari dan dapat diperpanjang
selama maksimum 120 hari.
3
Komitmen Tambahan
4) Biaya Ekspatriat
Setiap
orang
asing
perseorangan
yang
memasok jasa dikenakan
biaya yang dipungut oleh
Pemerintah.
Peraturan
Perundangundangan Perburuhan.
Setiap
ekspatriat
yang
dipekerjakan oleh suatu
perusahaan
patungan,
kantor perwakilan, dan/atau
jenis badan hukum lainnya
dan/atau penyedia jasa
perorangan
harus
memegang ijin kerja yang
masih
berlaku
yang
diterbitkan oleh Departemen
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Definisi:
"Direktur": Seseorang atau sekelompok orang yang dipercaya oleh para pemegang saham dari suatu entitas penyedia jasa dengan
pengendalian dan pengaturan akhir yang menyeluruh, dan secara hukum bertanggungjawab untuk bertindak atas nama perusahaan
didalam dan/atau diluar pengadilan.
"Manajer": Pegawai senior dari suatu pemasok jasa yang terutama mengatur pengelolaan organisasi, menerima pengawasan dan
pengaturan umum terutama dari dewan direksi usaha tersebut, termasuk yang mengarahkan pemasok jasa atau suatu bagian atau
sub-bagian, pengawasan atau pengendalian kerja dari pengawas lainnya, tenaga profesional atau pegawai manajerial atau yang
memiliki kewenangan untuk mempekerjakan atau memecat atau merekomendasikan tindakan-tindakan personil dimaksud atau
lainnya.
"Tenaga Ahli / Penasihat Teknis": Orang yang dipekerjakan oleh suatu pemasok jasa yang memiliki standar tinggi atau umum (i)
dengan kualifikasi yang merujuk pada suatu jenis pekerjaan atau perdagangan yang mensyaratkan pengetahuan teknis spesifik atau
(ii) pengetahuan yang penting atau yang layak untuk jasa dimaksud, perlengkapan penelitian, teknik-teknik atau pengelolaan.
"Operasi Bersama": Suatu operasi bersama yang merupakan pelaksanaan antara satu atau beberapa perusahaan asing dan
Indonesia yang bersifat sementara, untuk menangani satu atau beberapa proyek / usaha tanpa mendirikan suatu badan pengaturan
baru sesuai dengan hukum Indonesia.
"Perusahaan Patungan": Suatu perusahaan patungan yang merupakan suatu entitas hukum yang dikelola berdasarkan hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, dalam bentuk kerja sama antara modal asing dan modal Indonesia (nasional).
4
AFAS 7 / INDONESIA
"Pengelolaan Kontrak": Pengelolaan kontrak adalah suatu kontrak yang diatur berdasarkan hukum Indonesia dalam bentuk
kerjasama pengelolaan yang bersifat sementara antara modal Indonesia (nasional) dan modal asing.
“(Para) Pelaku Usaha”: Orang perseorangan yang tinggal di Indonesia dengan maksud untuk ikut serta dalam pertemuan usaha,
kontak-kontak usaha termasuk perundingan-perundingan untuk penjualan jasa dan/atau kegiatan-kegiatan serupa lainnya termasuk
yang menyiapkan pendirian suatu kehadiran komersial di Indonesia, tanpa memperoleh remunerasi dan/atau pendapatan langsung
lain dari wilayah Indonesia, dan tidak terlibat dalam penjualan langsung atau pemasokan jasa bagi masyarakat umum.
5
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
JASA USAHA
A. Jasa Profesi
Jasa Hukum
(1) Tidak ada
(Jasa
penasihat
dalam
hukum negara asal, dan (2) Tidak ada
hukum internasional).
(CPC 861)
(3) Tidak terikat
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat kecuali untuk (4) Tidak terikat kecuali
pengacara (advokat) asing.
untuk para pengacara
(advokat) asing.
Para
pengacara
(advokat)
asing diijinkan untuk berkerja
Para
pengacara
atau mengambil bagian dalam
(advokat) asing:
firma hukum Indonesia sebagai
- hanya
diijinkan
para pekerja atau ahli di bidang
sebagai pekerja atau
Hukum Internasional, tetapi
ahli di firma hukum
wajib
tidak
beracara
di
Indonesia.
pengadilan
dan/atau
- diwajibkan
untuk
melakukan
proses
hukum
mengalihkan
dalam keadaan apapun.
pengetahuan hukum
dan
kemampuan
profesionalnya
kepada
para
Pengacara
Indonesia.
- diwajibkan
untuk
6
Formatted: Spanish (International Sort)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
mengalihkan
pengetahuan
bagi
lembaga pendidikan,
lembaga penelitian
hukum,
atau
lembaga pemerintah
setidak-tidaknya 10
jam setiap bulan
tanpa dibayar.
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Bagian untuk para
pengacara (advokat)
asing
di firma
hukum
Indonesia
harus tidak melebihi
20%,
dan
wajib
dibatasi untuk
5
pengacara (advokat)
asing setiap firma.
Definisi :
Pengacara (advokat) adalah orang yang memiliki profesi memberikan jasa hukum di dalam dan di diluar pengadilan.
Hukum Internasional adalah hukum yang dibentuk oleh perjanjian-perjanjian dan konvensi-konvensi internasional serta hukum
kebiasaan internasional.
7
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Akuntansi, Audit dan
Pembukuan (CPC 86220,
Jasa Pembukuan kecuali
Penerimaan Pajak)
Jasa Arsitektur
(CPC 8671)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tunduk pada Undang-Undang
Penanaman
Modal
Asing
Indonesia
(3) Tunduk pada UndangUndang
Penanaman
Modal Asing Indonesia
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Operasi bersama :
Dengan mendirikan kantor
perwakilan di Indonesia.
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
(3) Persyaratan
biaya
perijinan:
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
Pembatasan Akses Pasar
b) Perusahaan Patungan:
Dengan
memenuhi
8
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
9
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
kualifikasi A/Besar.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(Para) mitra lokal dalam
perusahaan
patungan
wajib terdaftar pada
Dewan Pengembangan
Jasa Konstruksi dan
memiliki
kualifikasi
A/Besar.
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Rekayasa
(CPC-8672 kecuali
86721dan 86725)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Operasi bersama :
Dengan mendirikan kantor
perwakilan di Indonesia.
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
(3) a) Persyaratan biaya
perijinan:
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
CPC
b) Perusahaan Patungan:
Dengan
memenuhi
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
10
b) (Para) mitra lokal
dalam
perusahaan
patungan wajib terdaftar
pada
Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
Formatted: English (U.S.)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
Pembatasan Akses Pasar
Jasa
Penasihat
dan (1) Tidak ada
Konsultatif terkait dengan
Rekayasa
(2) Tidak ada
(CPC 86721)
(3) Tidak ada
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(2) Tidak ada
(3) Perusahaan
harus
merupakan anggota dari
Asosiasi
Konsultan
Indonesia.
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
11
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
Jasa Rancangan Rekayasa (1) Tidak ada
untuk
Pengolahan
dan
Produksi
Industri
(CPC (2) Tidak ada
86725)
(3) Tidak ada
Jasa Rekayasa
(CPC 86725**)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(2) Tidak ada
(3) Perusahaan
harus
merupakan anggota dari
Asosiasi
Konsultan
Indonesia.
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
Cetakan
dan
Celupan
(Pembentukan
Celupan, (3) Operasi
bersama
dengan
peleburan, pengecapan, dll)
mendirikan
suatu
kantor
perwakilan di Indonesia.
Bubuk Metalurgi
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
12
(2) Tidak ada
Formatted: Dutch (Netherlands)
(3) Persyaratan
Perijinan
Biaya
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
Pembatasan Akses Pasar
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
13
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Rekayasa Terpadu
(CPC 8673)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Operasi bersama :
Dengan mendirikan kantor
perwakilan di Indonesia.
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
(3) Persyaratan
biaya
perijinan:
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
Pembatasan Akses Pasar
b) Perusahaan Patungan:
Dengan
memenuhi
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
14
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(Para) mitra lokal dalam
perusahaan
patungan
wajib terdaftar pada
Dewan Pengembangan
Jasa Konstruksi dan
memiliki
kualifikasi
A/Besar.
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Perencanaan Kota
(CPC 86741)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Operasi bersama :
Dengan mendirikan kantor
perwakilan di Indonesia.
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
(3) Persyaratan
biaya
perijinan:
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
Pembatasan Akses Pasar
b) Perusahaan Patungan:
Dengan
memenuhi
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
15
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(Para) mitra lokal dalam
perusahaan
patungan
wajib terdaftar pada
Dewan Pengembangan
Jasa Konstruksi dan
memiliki
kualifikasi
A/Besar.
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Arsitektur Tata Ruang
(CPC 86742)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Operasi bersama :
Dengan mendirikan kantor
perwakilan di Indonesia.
Ijin untuk kantor perwakilan
wajib berlaku untuk jangka
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
(3) Persyaratan
biaya
perijinan:
Perusahaan asing yang
terdaftar
wajib
membentuk
suatu
operasi bersama dengan
(para) mitra lokal yang
terdaftar pada Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
Pembatasan Akses Pasar
b) Perusahaan Patungan:
Dengan
memenuhi
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
16
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(Para) mitra lokal dalam
perusahaan
patungan
wajib terdaftar pada
Dewan Pengembangan
Jasa Konstruksi dan
memiliki
kualifikasi
A/Besar.
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
B. Jasa Komputer dan Jasa yang Terkait dengan Komputer
Jasa konsultan terkait
(1) Tidak ada
dengan pemasangan
perangkat keras komputer
(2) Tidak ada
(CPC 841)
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
Jasa Pemasangan Perangkat
Lunak
(CPC 842)
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Perusahaan
harus
merupakan anggota dari
Asosiasi
Konsultan
Indonesia
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(3) Peserta dari Indonesia
dalam operasi bersama
harus
merupakan
anggota dari Asosiasi
Konsultan Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4)Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
17
Formatted: Finnish
Formatted: Italian (Italy)
Formatted: Bullets and Numbering
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Basis Data
(CPC 84400*)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(5)(4)
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(3) Peserta dari Indonesia
dalam operasi bersama
harus
merupakan
anggota dari Asosiasi
Konsultan Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Pembatasan Akses Pasar
18
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Italian (Italy)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
C. Jasa Penelitian dan Pengembangan
Antardisiplin pada R&D
(CPC853, terbatas pada
Kegiatan-kegiatan Industri)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(3) Peserta dari Indonesia
dalam operasi bersama
harus
merupakan
anggota dari Asosiasi
Konsultan Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
E. Jasa Penyewaan dan Sewa-Beli Tanpa Operator
Jasa penyewaan kapal tanpa (1) Tidak ada
Awak
(CPC 83103)
(2) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan mendirikan
perusahaan patungan
b)
Maksimum
Formatted: Italian (Italy)
(3) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horizontal
kepemilikan
19
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
modal asing dalam perusahaan
patungan
pelayaran
dapat
mencapai 60 persen.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horizontal
Jasa penyewaan dan sewa- (1)
beli Pesawat Terbang tanpa
operator
(2)
(CPC 83104)
(3)
Perlu
klarifikasi
dari
Kemenhub dan Asec
(4)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horizontal
Tidak ada
(1) Tidak ada
Tidak ada
(2) Tidak ada
Tidak terikat
(3) Tidak terikat
Tidak terikat
(4) Tidak terikat
20
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
F. Jasa Usaha Lainnya
Jasa Periklanan
(CPC 871)
Jasa Penelitian Pasar (CPC
86401)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Kehadiran komersial diijinkan
dalam
bentuk
perusahaan
perseroan terbatas dengan
penyertaan modal asing harus
tidak melebihi 49 persen dari
modal terdaftar.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Formatted: Swedish (Sweden)
21
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Konsultasi Pengelolaan
untuk :
-
Jasa konsultasi
pengelolaan umum (CPC
86501)
-
Jasa konsultasi
pengelolaan pemasaran
(CPC 86503)
-
Jasa konsultasi
pengelolaan sumber daya
manusia (CPC 86504)
Jasa Pengelolaan Proyek
selain daripada Konstruksi
(CPC 86601)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Horisontal.
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Kehadiran komersial diijinkan
dalam
bentuk
perusahaan
perseroan terbatas dengan
penyertaan modal asing harus
tidak melebihi 49 persen dari
modal terdaftar.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Pembatasan Akses Pasar
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana
digambarkan
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(4)Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(5)(4)
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak ada
(3) Perusahaan
menjadi
Asosiasi
22
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Bullets and Numbering
wajib
Anggota
Konsultan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Indonesia
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak terikat
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(3) Peserta dari Indonesia
dalam operasi bersama
wajib
merupakan
anggota
Asosiasi
Konsultan Indonesia
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
Formatted: Bullets and Numbering
Analisa Inti dan Uji Lab (1) Tidak ada
lainnya, hanya untuk Analisa
Isotop
(2) Tidak ada
(4)Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(5)
(6)(4)
(1) Tidak ada
Sebelumnya masuk di sektor
energi
(2) Tidak ada
Berdasarkan
Indonesia
(3) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
Jasa Pengujian dan Analisa
Teknis
(CPC 8676)
Proposal (3) Operasi bersama melalui suatu
mengenai
kantor perwakilan di Indonesia
23
Formatted: Finnish
AFAS 7 / INDONESIA
Formatted: Swedish (Sweden)
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
Klasifikasi
Jasa
Energi
dibawah:
Analisa Isotop (1.A.2.7.3)
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
Berdasarkan W120 dibawah :
teknistenaga ahli teknis
Jasa Usaha terhadap Jasa
Pengujian dan Analisa Teknis
(CPC8676)
Jasa Insidental atas distribusi (1) Tidak ada
energi (CPC 887)
(2) Tidak ada
Secara eksklusif mencakup
hanya jasa konsultasi yang (3) Operasi bersama melalui suatu
berkaitan dengan operasi
kantor perwakilan di Indonesia
pembangkit dan jaringan
energi
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur dan tenaga ahli teknis
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
dalam
Komitmen
Horisontal.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak terikat
baru
Formatted: Swedish (Sweden)
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(4) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
24
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Jasa
Geologi
dan (1)
Geophysical, hanya untuk
Perolehan Data Seismic
(2)
Tidak ada
(1) Tidak ada
Tidak ada
(2) Tidak ada
Berdasarkan
Proposal (3)
Indonesia
mengenai
Klasifikasi
Jasa
Energi
dibawah:
Perolehan
Data
Seismic (4)
(1A.1.4.1.1.)
Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(3) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Sebelumnya masuk di energi
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Tidak terikat kecuali untuk
direktur dan tenaga ahli teknis
Berdasarkan
W120,
Perolehan
Data
Seismic
dibawah :
Jasa Usaha mengenai Jasa
Pensurveian
dibawah
Permukaan Tanah (CPC
25
(4) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
86752)
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Bullets and Numbering
Pemeliharaan dan Perbaikan (1) Tidak ada
Perlengkapan
(tidak
termasuk
kapal
maritim, (2) Tidak ada
pesawat
terbang,
atau
perlengkapan pengangkutan (3) Operasi bersama melalui suatu
lainnya)
kantor perwakilan di Indonesia
(CPC 633+8861+8866)
Jasa Pengepakan
(CPC 87600)
Formatted: Bullets and Numbering
(2) Tidak ada
(3) Peserta dari Indonesia
dalam operasi bersama
wajib
merupakan
anggota
Asosiasi
Konsultan Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
26
Formatted: Bullets and Numbering
(1) Tidak ada
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(2) Tidak ada
Jasa Konvensi (CPC 87909)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(2) Tidak ada
(3) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Kehadiran komersial diijinkan
dalam
bentuk
perusahaan
perseroan terbatas dengan
penyertaan modal asing harus
tidak melebihi 49 persen dari
modal terdaftar.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana
digambarkan
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal.
27
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Swedish (Sweden)
baru
(4) Tidak terikat kecuali
sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Formatted: English (U.S.)
JASA KOMUNIKASI
Jasa Telekomunikasi
Jasa Telepon Suara
(CPC 7521)
Formatted: English (U.S.)
(1) Tidak ada
(1)
(2)
(3) Tidak ada
(2)
(4)
(5) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
Modal
Asing
dibatasi sampai 49%
(3)
(6)
(7) Orang Perseorangan untuk
28
(1) Tidak ada
(1)
(2)
(3) Tidak ada
(2)
(4)
(5)(3) Tidak ada
Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No
bullets or numbering
baru
Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No
bullets or numbering
Formatted: English (U.S.)
Formatted: English (U.S.)
Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No
bullets or numbering
Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No
bullets or numbering
Formatted: Finnish
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No
bullets or numbering
(6)(4) Sebagaimana
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
pengelola dan tenaga ahli
teknis
bagi
perusahaan
patungan dibatasi sampai 20
orang.
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal
Komitmen Tambahan
Formatted: Finnish
(4)
Jasa Transmisi Data PacketSwitched (CPC 7523**)
Jasa Transmisi Data CircuitSwitched (CPC 7523**)
Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No
bullets or numbering
(8)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
Modal
Asing
dibatasi sampai 49%
(3) Tidak ada
(4) Orang Perseorangan untuk
pengelola dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai 20
orang.
(4) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
(3) Tidak ada
29
baru
br
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Penyertaan
Modal
Asing
dibatasi sampai dengan 49%
Formatted: Italian (Italy)
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur dan tenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana
ditetapkandigambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal
Jasa Teleks
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
Jasa Telegraf
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
Faksimili
(CPC 7521**+7529**)
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 51
persen.
(3)
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(4)
Jasa Sirkuit Swasta yang (1) Tidak ada
disewakan
(CPC 7522**+7523**)
(2) Tidak ada
30
Fax : baru
(3) Tidak ada
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Before: 0 cm, Hanging:
0.86 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 3.49 cm + Tab after: 4.13 cm +
Indent at: 4.13 cm, Tab stops: 0.86 cm, List
tab + Not at 4.13 cm
(4) Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal
Formatted: Indonesian
(1) Tidak ada
baru
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
(2) Tidak ada
Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No
bullets or numbering
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
Jasa Surat Elektronik
(CPC 75232)
Kotak Surat Elektronik
(CPC 75232)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(3) Tidak ada
Komitmen Tambahan
(4) Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal
(1)
Tidak ada
(1) Tidak ada
(2)
Tidak ada
(2) Tidak ada
(3)
Akses diberikan untuk lima
perusahaan pemasok jasa
asing, sebagai tambahan
terhadap perusahaan yang
sudah ada melalui usaha
patungan
dengan
sektor
swasta lokal. Penyertaan
modal asing dibatasi sampai
dengan 51%.
(3) Modal yang disetor yang
dipersyaratkan kepada
para
pemasok
jasa
asing
lebih
tinggi
daripada pemasok jasa
domestik. Kebijakan ini
akan
dihapus
pada
tahun 2020.
(4)
Tidak terikat, kecuali untuk
direktur dan tenaga ahli teknis
(4)
31
4) Kehadiran orang perseorangan
Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Pesan Suara
(CPC 7523)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Akses diberikan untuk lima
perusahaan pemasok jasa
asing, sebagai tambahan
terhadap perusahaan yang
sudah ada.
(3) Modal yang disetor yang
dipersyaratkan kepada
para
pemasok
jasa
asing
lebih
tinggi
daripada pemasok jasa
domestik. Kebijakan ini
akan
dihapus
pada
tahun 2020.
(4) Tidak terikat, kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal.
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Indonesian
Pengambilan informasi dan
basis data secara online
(CPC 7523**)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
32
baru
Formatted: Italian (Italy)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 51%.
Pertukaran data elektronik
(EDI)
(CPC 7523**)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(3) Tidak ada
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(3) Tidak ada
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
Jasa
peningkatan
/ (1) Tidak ada
penambahan nilai faksimili,
termasuk
didalamnya (2) Tidak ada
penyimpanan dan penerusan
33
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
baru
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Sebagaimana diuraikan
diuraikan
dalam
Komitmen Horisontal
(1) Tidak ada
baru
(2) Tidak ada
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
pengiriman,
penyimpanan (3) Hanya melalui usaha patungan
dan pengambilan
dengan sektor swasta lokal.
(CPC 7523**)
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 4951%.
Konversi kode dan protokol
Informasi online dan atau
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(3) Tidak ada
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(3) Tidak ada
(4)Orang
perseorangan
untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(5)
(6)(4)
(1) Tidak ada
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
Formatted: Bullets and Numbering
(1) Tidak ada
Formatted: Swedish (Sweden)
34
baru
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
pemrosesan data (termasuk
proses transaksi) (CPC
843**)
Jasa Lokal ;
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(3) Tidak ada
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
35
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
c) Jasa Telekonferensi (CPC
75292)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Jasa-jasa lokal yang disediakan
secara eksklusif oleh PT
Telkom dan skema operator
operasi bersama regional 5.
(3) Tidak ada
Jenis Entitas Hukum yang
diperlukan :
- Perusahaan Patungan
- Operasi Bersama
- Pengelolaan Kontrak
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
Jasa Jarak Jauh dan
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis untuk
JVC dibatasi sampai dengan 20
orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
36
Formatted: Dutch (Netherlands)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Internasional :
Jasa Telekonferensi (CPC
75292)
Jasa Penyeranta Daerah dan
Nasional
(CPC 75291)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(3) Tidak ada
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis untuk
JVC dibatasi sampai dengan 20
orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 51%.
(3) Tidak ada
(4)Orang
perseorangan
untuk
pengelolaan dan tenaga ahli
teknis dibatasi sampai dengan
20 orang.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
37
Perubahan
Formatted: Bullets and Numbering
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Akses Internet
Jasa Penyewaan Komputer
Berbasis Waktu
(CPC 84330)
Jasa Pembuatan Teks Video
(CPC 75299)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(5)(4)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui usaha patungan
dengan sektor swasta lokal.
Penyertaan
modal
asing
dibatasi sampai dengan 49%.
(3) Tidak ada
(4) Orang perseorangan untuk
pengelolaan
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis untuk
JVC dibatasi sampai dengan 20
orang.
(1) Tidak ada
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Akses diberikan untuk lima
perusahaan pemasok
jasa
asing,
sebagai
tambahan
terhadap perusahaan yang
sudah ada.
(3) Modal yang disetor yang
dipersyaratkan kepada
para
pemasok
jasa
asing
lebih
tinggi
daripada pemasok jasa
domestik. Kebijakan ini
akan
dihapus
pada
tahun 2020.
38
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Pengiriman Berkas
(CPC 75299)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Akses Pasar
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(4) Tidak terikat, kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
Alarm Peringatan Jarak Jauh
untuk Rumah
(3) Akses diberikan untuk lima
(CPC 75299)
perusahaan pemasok
jasa
asing,
sebagai
tambahan
Jasa Hiburan
terhadap perusahaan yang ada.
(CPC 75299)
Jasa Pengelolaan Informasi
(CPC 75299)
(4) Tidak terikat, kecuali untuk
direktur
dan
tenaga
teknistenaga ahli teknis
39
Formatted: Italian (Italy)
(2) Tidak ada
(3) Modal yang disetor yang
dipersyaratkan kepada
para
pemasok
jasa
asing
lebih
tinggi
daripada pemasok jasa
domestik. Kebijakan ini
akan
dihapus
pada
tahun 2020.
Formatted: Spanish (International Sort)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Italian (Italy)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
JASA KONTRUKSI DAN YANG BERKAITAN DENGAN REKAYASA
Pekerjaan Prapemasangan (1) Tidak terikat*
(1) Tidak terikat *
pada Bidang Konstruksi
(CPC 511)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
Pekerjaan Konstruksi untuk (3) a) Operasi Bersama :
(3) Persyaratan
Biaya
Bangunan
Dengan mendirikan suatu
Perijinan:
(CPC 512)
kantor
perwakilan
di
Indonesia.
Perusahaan asing yang
Pekerjaan Konstruksi Untuk
terdaftar
wajib
Ijin untuk kantor perwakilan
membentuk
suatu
Rekayasa Sipil
(CPC 513)
wajib berlaku untuk jangka
operasi bersama dengan
40
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Perakitan dan Pemasangan
pada Konstruksi Prafabrikasi
(CPC 514)
Konstruksi
Khusus
(CPC 515)
Perdagangan
Pekerjaan Pemasangan
(CPC 516)
Pekerjaan Penyelesaian dan
Finalisasi Bangunan
(CPC 517)
Jasa Penyewaan terkait
Perlengkapan untuk
Konstruksi atau
Penghancuran Bangunan
atau Pekerjaan Rekayasa
Sipil dengan operator
(CPC 518)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
waktu 3 tahun dan dapat
diperpanjang.
b) Perusahaan Patungan :
Dengan
memenuhi
persyaratan sebagaimana
diuraikan dalam Komitmen
Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal
Asing.
Tidak lebih dari 55 persen
dari
modal
saham
Perseroan Terbatas (PT)
dapat dimiliki oleh mitra
asing.
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
mitra lokal yang terdaftar
pada
Dewan
Pengembangan
Jasa
Konstruksi dan memiliki
kualifikasi A/Besar.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Swedish (Sweden)
Mitra-mitra lokal dalam
perusahaan
patungan
wajib terdaftar pada
Dewan Pengembangan
Jasa Konstruksi dan
memiliki
kualifikasi
A/Besar.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam (4) Sebagaimana diuraikan
Komitmen Horisontal
dalam
Komitmen
Horisontal
41
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
JASA DISTRIBUSI
Jasa Perdagangan Grosir (1) Tidak ada
untuk makanan, minuman,
dan tembakau dengan ruang (2) Tidak ada
minimal di atas 5.000 meter
persegi (CPC 6222)
(3) Kehadiran komersial dijinkan
dalam
bentuk
perusahaan
Jasa Perdagangan Grosir
perseroan terbatas dengan
penyertaan modal asing harus
untuk tekstil, pakaian dan
alas kaki dengan ruang
tidak melebihi 49% dari modal
terdaftar.
minimal di atas 5.000 meter
persegi (CPC 6223)
42
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
baru
Formatted: Spanish (International Sort)
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horizontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
Penjualan Langsung
(Pemasaran Berjenjang)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(4) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horizontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horizontal
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Swedish (Sweden)
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
JASA PENDIDIKAN
Ketentuan-ketentuan umum pada jasa pendidikan
1. Kehadiran komersial dari penyedia jasa asing diijinkan hanya melalui suatu lembaga pendidikan yang terdaftar di Indonesia dan
harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut :
2. Pengaturan saling pengakuan antara lembaga-lembaga yang relevan pada kredit, program, dan sertifikasi sebagaimna
dipersyaratkan.
3. Lembaga pendidikan asing yang menyediakan jasa harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal. Para instruktur bahasa
asing harus merupakan penutur asli dan dapat berbahasa Indonesia.
4. Lembaga pendidikan asing harus terdaftar dalam Daftar Departemen Pendidikan mengenai Akreditasi Pendidikan Asing dan
mitra lokalnya harus terakreditasi.
5. Lembaga pendidikan asing dengan bekerjasama dengan mitra lokal dapat membuka lembaga pendidikan di kota-kota Jakarta,
Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan.
43
AFAS 7 / INDONESIA
Formatted: Swedish (Sweden)
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Komitmen Tambahan
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
Nasional
6. Ijin tinggal sementara bagi orang perseorangan yang terlibat pada kegiatan-kegiatan pendidikan di Indonesia tunduk pada
penyetujuan dari Departemen Pendidikan Nasional. Penyetujuan diberikan berdasarkan kasus perkasus.
B. Jasa Pendidikan
Sekunder :
Jasa Pendidikan Teknik dan
Kejuruan Sekunder (Otomotif
Elektronik)
(CPC 92230)
Jasa Pendidikan Teknik dan
Kejuruan Sekunder Lanjutan
(Politeknik Mesin dan Listrik)
(CPC 92310)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan dalam (3) Tidak terikat
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
(4) Tidak
terikat
kecuali (4) Sebagaimana diuraikan
sebagaimana diuraikan dalam
dalam
Komitmen
Komitmen
Horisontal
dan
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
Ketentuan Umum
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan dalam (3) Tidak terikat
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
(4) Tidak
terikat
kecuali (4) Sebagaimana diuraikan
sebagaimana diuraikan dalam
dalam
Komitmen
Komitmen
Horisontal
dan
Horisontal dan Ketentuan
Ketentuan Umum
Umum
44
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
D. Pendidikan Dewasa
(CPC 924)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
(3) Tidak terikat
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
(4) Tidak terikat
Kursus dan Pelatihan Bahasa
45
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
E. Jasa Pendidikan Lainnya
(CPC 92900)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat kecuali diuraikan
dalam Komitmen Horisontal
dan ketentuan Umum
(4) Tidak terikat
Hanya Sepakbola dan Catur
JASA LINGKUNGAN HIDUP
Ketentuan-Ketentuan Umum :
Kehadiran komersial dari (para) penyedia jasa asing hanya diijinkan melalui lembaga lingkungan hidup yang terdaftar di Indonesia
dan harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal.
A. Jasa Pembuangan Limbah (1) Tidak ada untuk semua sub- (1) Tidak ada
(CPC 9401)
sektor dan kegiatan
Pengelolaan Air Limbah
(2) Tidak ada untuk pelatihan,
konsultasi teknis dan pengujian
contoh
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
46
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(4) Tidak terikat
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(4) Tidak terikat
Jasa Pembuangan Sampah
(1) Tidak ada
(CPC 9402)
Jasa-jasa
Pembuangan (2) Tidak ada
Sampah Padat, hanya untuk :
- Jasa fasilitas perlakuan (3) Sebagaimana diuraikan dalam
limbah
beracun
dan
Komitmen
Horisontal
dan
berbahaya terpadu untuk
Ketentuan Umum:
perlakuan lumpur minyak
a) Para penyedia jasa yang
dan limbah merkuri dalam
menyediakan
fasilitas
suatu kawasan tertentu.
perlakuan
limbah
di
Penyedia jasa dimaksud
Indonesia
dilarang
wajib dilengkapi dengan
mengimpor limbah dan
47
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum :
a) Lembaga lingkungan
harus
memegang
akreditasi tingkat B.
b) Profesi di bidang
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
-
teknologi yang modern
dan canggih serta aman
lingkungan hidup. Produk
dimaksud akan digunakan
sebagai bahan baku baru
dan sumber energi.
Fasilitas jasa perlakuan
limbah berbahaya untuk
produk tambang
dan
limbah
debu
yang
berterbangan dan debu
yang
melekat
pada
batubara.
Jasa Kebersihan pada Gas
Buang
(CPC 9404)
Pengendalian Polusi Udara
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
lingkungan wajib
merupakan warga
negara Indonesia.
sampah karena beresiko
polusi
tinggi
dalam
pengangkutan limbah dan
sampah dimaksud dari luar
negeri ke Indonesia.
b) Lembaga lingkungan hidup
wajib :
- disediakan oleh pihak yang
memiliki ijin profesi
lingkungan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Indonesia.
- di ketuai oleh profesional
lingkungan hidup Indonesia.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Indonesian
(4) Tidak terikat
Formatted: Indent: Before: 0 cm
Formatted: Indonesian
Formatted: Swedish (Sweden)
Jasa
Perlindungan (1) Tidak ada
Lingkungan Hidup Lainnya
(CPC 9409)
(2) Tidak ada
Formatted: Indonesian
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
48
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
Jasa
Lingkungan
Terbatas
Laboratorium (3) Sebagaimana diuraikan dalam
Hidup
yang
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
a) Lembaga lingkungan wajib:
(laboratorium yang memiliki
- disediakan oleh pihak
kemampuan
dan
yang memiliki ijin profesi
kewenangan untuk menguji
lingkungan
yang
dan memeriksa parameter
dikeluarkan
oleh
kualitas lingkungan hidup
Pemerintah Indonesia.
sesuai dengan peraturan
- di ketuai oleh
perundang-undangan terkini
profesional lingkungan
di bidang lingkungan hidup)
hidup Indonesia.
(4) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen Horisontal
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(3) Tidak terikat
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: English (U.S.)
(4) Tidak terikat
JASA KESEHATAN
Ketentuan-ketentuan umum mengenai jasa yang terkait dengan kesehatan dan jasa sosial:
1. Kehadiran komersial dari para penyedia jasa asing hanya diijinkan melalui lembaga kesehatan yang terdaftar di Indonesia dan
harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal dan Penyertaan Modal Asing diijinkan sampai dengan 51%.
2. Seorang profesional yang bukan warga negara Indonesia yang dipekerjakan sebagai manajer atau tenaga teknistenaga ahli
teknis wajib memiliki setidak-tidaknya dua orang Indonesia yang belajar selama masanya.
Jasa klinik medis spesialis (1) Tidak ada
(hanya
untuk
lembaga
kesehatan yang terdaftar, (2) Tidak ada
dengan 3 sub para medis
spesialis / super spesialis / (3) Sebagaimana diuraikan dalam
49
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
2) Konsumsi di luar negeri
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
lebih spesialis daripada para
medis spesialis)
(CPC 93122)
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum :
a) Jasa
medis
wajib
disediakan oleh pihak yang
berijin
medis
yang
dikeluarkan
oleh
Kementerian
Kesehatan
Indonesia dan organisasi /
dewan profesi kesehatan.
b) Penyetujuan tunduk pada
fungsi sosial dari jasa-jasa
rumah
sakit
yang
ditawarkan.
c) Klinik medis seharusnya :
- memiliki
setidaktidaknya 3 sub para
medis spesialis
- memiliki para medis
berijin dikeluarkan oleh
pemerintah provinsi.
- dikelola oleh dokter
medis Indonesia
- menerapkan audit mutu
dari
Kementerian
Kesehatan Indonesia
- merupakan klinik yang
berijin.
50
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
dalam
Komitmen
Horisontal
dan
ketentuan Umum.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Profesional kesehatan
wajib merupakan warga
negara Indonesia.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
d) Pendirian
terbatas
di
ibukota provinsi di wilayah
Indonesia Timur
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
Jasa klinik spesialis gigi (1) Tidak ada
(hanya
untuk
lembaga
kesehatan terdaftar, dengan (2) Tidak ada
spesialis perawatan gigi,
yang disediakan oleh rumah (3) Sebagaimana diuraikan dalam
sakit lebih dari 50 unit
Komitmen
Horisontal
dan
perlengkapan
dan
kursi
Ketentuan-ketentuan Umum :
perawatan gigi)
a) Jasa perawatan gigi wajib
(CPC 93123)
disediakan oleh pihak-pihak
yang berijin di bidang
perawatan
gigi
yang
dikeluarkan
oleh
51
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum.
Profesional kesehatan
wajib merupakan warga
negara Indonesia.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Kementerian
Kesehatan
Indonesia dan organisasi /
dewan profesi kesehatan.
b) Penyetujuan tunduk pada
fungsi sosial dari jasa-jasa
rumah
sakit
yang
ditawarkan.
c) Klinik gigi seharusnya :
- memiliki
setidaktidaknya
3
sub
perawatan
medis
spesialis
- memiliki ijin perawatan
gigi yang dikeluarkan
oleh
pemerintah
provinsi.
- dikelola oleh dokter gigi
Indonesia
- menerapkan audit mutu
dari
Kementerian
Kesehatan Indonesia
- merupakan klinik yang
berijin.
d) Pendirian
terbatas
di
ibukota provinsi di wilayah
Indonesia Timur
52
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
Jasa Kedokteran Hewan
Lainnya
(CPC 93209)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
Secara eksklusif hanya
mencakup Jasa Konsultan
Peternakan Unggas
(3) (a)
(3) Perusahaan
harus
diakui, terdaftar, dan
disertifikasi oleh badan
dan lembaga profesi
terkait di Indonesia
(b)
Mitra lokal seharusnya
terdaftar
pada
Kementerian Pertanian
Tunduk pada Peraturan
Perundang-undangan
Indonesia yang terkait
dengan jasa kedokteran
hewan dan peternakan
53
baru
Formatted: English (U.S.)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
Hanya melalui usaha
patungan yang secara
lokal berbadan hukum
dengan saham individu
orang Indonesia atau
keduanya dan jumlah
saham gabungan atas
kepentingan asing wajib
tidak melebihi 51 persen,
kepemilikan wajib dibatasi
untuk
profesi
dokter
hewan dengan kualifikasi
profesi
yang
terkait
dengan
jasa
yang
disediakan dan diakui,
terdaftar, dan disertifikasi
oleh badan dan lembaga
profesi terkait di Indonesia
(c)
(4) Setiap badan hukum dan orang
perseorangan harus memenuhi
persyaratan kualifikasi profesi
sebagai berikut :
a)
Tunduk pada Peraturan
Perundang-undangan
Ketenagakerjaan
dan
Keimigrasian
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(c)
54
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Before: 1.77 cm, No
bullets or numbering
(4) Setiap badan hukum
dan orang perseorangan
wajib
memenuhi
persyaratan kualifikasi
profesi sebagai berikut :
a. Tunduk
pada
Peraturan
Perundang-
Formatted: English (U.S.)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Harus memegang ijin
kerja yang masih berlaku
yang dikeluarkan oleh
Kementerian
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Mempunyai
pendidikan
formal yang relevan
Mempunyai
sertifikasi
khusus yang berkaitan
dengan keahlian
Mempunyai pengalaman
kerja pada organisasi
internasional yang punya
reputasi baik yang relevan
paling sedikit 2 tahun
Mempunyai pengalaman
kerja yang berhubungan
dengan penyakit hewan
tropis
Mampu
berbahasa
Indonesia dengan baik
secara tertulis dan lisan
Tidak mempunyai catatan
kejahatan
di
negara
asalnya.
55
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
undangan
Ketenagakerjaan
dan Keimigrasian
b. Harus memegang ijin
kerja yang masih
berlaku
yang
dikeluarkan
oleh
Kementerian Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi
c. Mempunyai
pendidikan
formal
yang relevan
d. Mempunyai
sertifikasi
khusus
yang
berkaitan
dengan keahlian
e. Mempunyai
pengalaman
kerja
pada
organisasi
internasional
yang
punya reputasi baik
yang relevan paling
sedikit 2 tahun
f. Mempunyai
pengalaman
kerja
yang berhubungan
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: English (U.S.)
Formatted: English (U.S.)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
dengan
penyakit
hewan tropis
g. Mampu berbahasa
Indonesia
dengan
baik secara tertulis
dan lisan
h. Tidak
mempunyai
catatan kejahatan di
negara asalnya.
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Indonesian
Jasa Keperawatan
(1) Tidak ada
(hanya
untuk
perawatan
spesialis)
(2) Tidak ada
(CPC 93191)
(3) Sebagaimana diuraikan dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum :
a)
Penyetujuan tunduk pada
fungsi sosial dari jasa
rumah
sakit
yang
ditawarkan.
56
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
dan
Ketentuan Umum
Profesional kesehatan
wajib merupakan warga
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
b)
Pendirian terbatas di kota
Medan
dan
kota
Surabaya.
(4) Jasa-jasa keperawatan :
- wajib
disediakan
oleh
pihak-pihak dengan ijin
keperawatan
yang
dikeluarkan
oleh
Kementerian
Kesehatan
dan Organisasi / Dewan
Profesi.
- harus
menjadi
bagian/subordinat
dari
suatu jasa rumah sakit
- untuk
melanjutkan
perawatan dirumah setelah
perawatan rumah sakit
- telah menerapkan audit
mutu dari Kementerian
Kesehatan Indonesia
- Perawat harus mempunyai
rekomendasi
sebagai
pelatih dari Kemenkes dan
memiliki
sertifikasi
dari
organisasi
profesi
dan
Kemenkes
57
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
negara Indonesia
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Profesional
Perawat
Asing:
- diijinkan
hanya
sebagai
pelatih/konsultan dan
tidak
dapat
memberikan
jasajasa
keperawatan
secara
langsung
kepada pasien.
- harus memiliki ijin
keperawatan
yang
masih berlaku yang
dikeluarkan
oleh
Kementerian
Kesehatan Indonesia
dan
Organisasi
Kesehatan.
- diwajibkan
untuk
mengalihkan
pengetahuan
keperawatan
dan
kemampuan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
profesional kepada
perawat Indonesia
- wajib
memiliki
setidak-tidaknya
2
orang
Indonesia
yang belajar selama
masanya.
- diijinkan hanya untuk
bekerja selama 2
tahun dan dapat
diperpanjang.
- lancar
berbahasa
Indonesia baik lisan
dan tertulis dalam
pekerjaannya.
Pembatasan Akses Pasar
(1) Tidak ada
Jasa Rumah Sakit
( hanya untuk para medis
spesialis dan super spesialis (2) Tidak ada
atau lebih spesifik daripada
para medis spesialis, yang (3) Sebagaimana diuraikan dalam
disediakan oleh rumah sakit
Komitmen
Horisontal
dan
lebih dari 200 tempat tidur )
Ketentuan Umum :
(CPC 9311)
a) Rumah sakit harus dikelola
oleh Dewan Direktur yang
diketuai oleh dokter medis
58
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: English (U.S.)
(1) Tidak ada
Formatted: Swedish (Sweden)
(2) Tidak ada
(3) Profesional kesehatan
wajib merupakan warga
negara Indonesia
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Indonesia
b) Penyetujuan tunduk pada
fungsi sosial dari jasa-jasa
rumah
sakit
yang
ditawarkan.
c) Jasa medis wajib diberikan
oleh pihak yang berijin
medis yang dikeluarkan
oleh
Kementerian
Kesehatan
dan
Organisasi/Dewan Profesi
Kesehatan.
d) Profesional kesehatan asing
diwajibkan
untuk
mengalihkan pengetahuan
medis dan kemampuan
profesional kepada para
profesional
kesehatan
Indonesia hanya sebagai
konsultan.
e) Seorang
professional
kesehatan
yang
bukan
merupakan warga negara
Indonesia
yang
dipekerjakan
sebagai
manajer
atau
tenaga
teknistenaga ahli teknis
59
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
f)
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
wajib
memiliki
setidaktidaknya
dua
orang
Indonesia
yang
belajar
selama masanya.
Pendirian terbatas di kotakota Medan dan kota
Surabaya.
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
Jasa Sosial
(1) Tidak ada
(Jasa kesejahteraan sosial (2)
untuk usia lanjut)
(3)
(Jasa kesejahteraan sosial
untuk orang cacat fisik)
Pendidikan dan pelatihan
kesejahteraan sosial
(1) Tidak ada
Tidak ada
(2) Tidak ada
Kehadiran komersial diijinkan
dalam
bentuk
sebuah
perusahaan perseroan terbatas
Hanya melalui usaha patungan
dengan
sektor
swasta
lokal.dengan
Ppenyertaan
modal asing wajib tidak lebih
(3) Sebagaimana diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
60
baru
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
2) Konsumsi di luar negeri
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
Pekerja Sosial dan pengasuh
daridibatasi sampai dengan
49% dari modal terdaftar.
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(4) Tidak terikat
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Tidak terikat
JASA PARIWISATA DAN YANG TERKAIT DENGAN PERJALANAN
61
Formatted: Swedish (Sweden)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
A. Jasa Hotel dan Rumah Makan
Hotel
(1) Tidak ada
(CPC 64110)
(Hotel berbintang 3,4,5)
(2) Tidak ada
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
Formatted: Indonesian
(3) Di wilayah Timur Indonesia,
Kalimantan, Bengkulu, Jambi,
Sulawesi dan Nusa Tenggara
Timur (NTT), 100% dari bagian
modal
dapat
dimiliki
oleh
penanam modal asing.
Untuk
daerah-daerah
penyertaan
modal
maksimum sebesar 51%.
lain,
asing
(3) a ) Modal yang disetor
yang dipersyaratkan
kepada para
pemasok jasa asing
lebih tinggi daripada
pemasok jasa
domestik.
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Before: 0.5 cm
Kebijakan
ini
dihapus pada
2020.
akan
tahun
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
(4) Tidak terikat, kecuali untuk:
a) Tingkat Pengelolaan
Tertinggi di usaha perhotelan
terdiri dari :
62
Formatted: Justified, Indent: Before: 0.5 cm
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Italian (Italy)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Hotel
(CPC 64110)
(Hotel berbintang 1 atau 2)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
i. Manajer Umum
ii. Manajer Makanan dan
Minuman
iii. Manajer Hunian
iv. Manajer Keuangan
v. Direktur Pemasaran.
Formatted: Swedish (Sweden)
b) Profesional dengan keahlian
tinggi terdiri dari :
i. Ketua Juru Masak
ii. Wakil Juru Masak
iii. Koki Khusus
Formatted: Swedish (Sweden)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia
Timur
(Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara). Penyertaan Modal
Asing dijinkan sampai dengan
51%.
Untuk
daerah-daerah
lainnya, tertutup bagi investasi
asing.
(3) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
63
baru
Formatted: German (Germany)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Penginapan Motel
(CPC 6412/64120)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(4) Tidak terikat
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia Timur (Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara) penyertaan modal
asing diijinkan sampai 51%.
Untuk daerah-daearah lainnya,
hal
ini
tertutup
untuk
penanaman
modalbagi
investasi asing.
(3) Sebagaimana diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
Pembatasan Akses Pasar
(4) Tidak terikat kecuali untuk
kebijakan-kebijakan
yang
mempengaruhi ijin masuk dan
tinggal
sementara
apabila
orang perseorangan termasuk
dalam kategori berikut ini:
Tingkat
pengelolaan
a)
tertinggi;
b)
Profesional
dengan
keahlian tinggi
64
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Before: 0 cm
(4) Sebagaimana diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Formatted: Indonesian
Jasa penyewaan rumah
beserta perabotannya
(CPC 64193)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia Timur (Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara) penyertaan modal
asing diijinkan sampai 49%.
Untuk daerah-daearah lainnya,
hal
ini
tertutup
untuk
penanaman
modal
bagi
investasi asing.
(3) Sebagaimana diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
(4) Tidak terikat kecuali untuk
kebijakan-kebijakan
yang
mempengaruhi ijin masuk dan
tinggal
sementara
apabila
orang perseorangan termasuk
dalam kategori berikut ini:
Tingkat
pengelolaan
a)
tertinggi;
65
(4) Sebagaimana diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
b)
Jasa Penyajian Makanan
dengan layanan restauran
lengkap
(CPC 64210)
2) Konsumsi di luar negeri
Profesional
keahlian tinggi
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
dengan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia Timur (Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara) penyertaan modal
asing diijinkan sampai 51%.
Untuk daerah-daerah lainnya,
hal
ini
tertutup
untuk
penanaman
modal
bagi
investasi asing.
(3) Tunduk
kepada
peraturan
pemerintah
daerah yang sedang
berlaku
berkenaan
dengan
norma-norma
masyarakat
dan
kepentingan
umum
sesuai dengan pasal
XIVa) GATS
(4) Tidak terikat
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
66
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Penyajian Minuman
tanpa Hiburan
(CPC 64310)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia Timur (Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara) penyertaan modal
asing diijinkan sampai 49%.
Untuk daerah-daearah lainnya,
hal
ini
tertutup
untuk
penanaman
modal
bagi
investasi asing.
(3) Tunduk
kepada
peraturan
pemerintah
daerah yang sedang
berlaku
berkenaan
dengan
norma-norma
masyarakat
dan
kepentingan
umum
sesuai dengan pasal
XIVa) GATS
(4) Tidak terikat kecuali untuk:
Tingkat
pengelolaan
a)
67
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
b)
Jasa Penyajian Minuman
dengan Hiburan
(CPC 6432/64320)
2) Konsumsi di luar negeri
tertinggi;
Profesional
keahlian tinggi
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
dengan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Di beberapa bagian wilayah
Indonesia Timur (Sulawesi,
Papua,
Maluku,
Nusa
Tenggara) penyertaan modal
asing diijinkan sampai 49%.
Untuk daerah-daearah lainnya,
hal
ini
tertutup
untuk
penanaman
modal
bagi
investasi asing.
(3) Tunduk
kepada
peraturan
pemerintah
daerah yang sedang
berlaku
berkenaan
dengan
norma-norma
masyarakat
dan
kepentingan
umum
sesuai dengan pasal
XIVa) GATS
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
68
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(4) Tidak terikat kecuali untuk
kebijakan-kebijakan
yang
mempengaruhi ijin masuk dan
tinggal
sementara
apabila
orang perseorangan termasuk
dalam kategori berikut ini:
a)
Tingkat
pengelolaan
tertinggi;
b)
Profesional
dengan
keahlian tinggi
B. Agen Perjalanan dan Penyelenggara Tur
Jasa Agen perjalanan dan
(1) Tidak ada
Penyelenggara Tur (TA&TO)
(CPC 7471)
(2) Tidak ada
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Horisontal
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Para penyedia jasa TA&TO
maksimum 55 unit seharusnya
69
(3) Penyelenggara tur harus
merupakan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
mendapatkan ijin dari Badan
Koordinasi Penanaman Modal
Daerah
untuk
mendirikan
TA&TO di distrik Bandung dan
Denpasar (Bali), kecuali untuk
TA&TO khusus seperti TA&TO
yang
mengelola
promosi
pariwisata dari negara tertentu
C. Jasa Pemandu Turis
Jasa Pemimpin Rombongan
Perjalanan
(CPC 74710)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
penyelenggara tur yang
terikat di Jakarta dan
Bali.
(4) Tidak terikat kecuali untuk
Penasihat Teknis
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
70
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
D. Lain-lain
Jasa Konsultasi Pariwisata
(CPC 91136)
Penyelenggara Hotel
Internasional
(CPC 91135)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(4) Tidak terikat
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) harus terdaftar di Kementerian
Kehakiman Indonesia sebagai
perusahaan Indonesia. Dalam
hal kerjasama dengan suatu
perusahaan
nasional,
dipersyaratkan,
untuk
melakukan; Usaha patungan,
operasi
bersama
dan
pengelolaan
kontrak.
Penyertaan
modal
asing
diijinkan sampai dengan 51%.
(3)
(4) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
Pembatasan Akses Pasar
Komitmen Tambahan
Formatted: Indonesian
(1) Tidak ada
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Harus terdaftar di Kementerian
Kehakiman Indonesia sebagai
perusahaan Indonesia.
(3) Tidak terikat
71
4) Kehadiran orang perseorangan
Formatted: Indent: Before: 0 cm
Formatted: Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Before: 0 cm,
Hanging: 0.86 cm, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab
after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm, Tab
stops: 0.86 cm, List tab + Not at 1.27 cm
Formatted: Indonesian
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
Dalam hal kerjasama dengan
suatu perusahaan nasional,
dipersyaratkan
melakukan
Pengelolaan Kontrak.
Formatted: Swedish (Sweden)
Penyertaan
modal
asing
diijinkan sampai dengan 51%.
(4) Tidak terikat, kecuali untuk:
a)
Tingkat
pengelolaan
tertinggi
di
usaha
perhotelan terdiri dari:
i.
Manajer Umum
ii.
Manajer
Makanan
dan Minuman
iii.
Manajer Hunian
iv.
Manajer Keuangan
v.
Direktur Pemasaran.
b)
Penyelenggara konggres
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Profesional
dengan
keahlian tinggi terdiri dari:
i. Ketua Juru Masak
ii. Wakil Juru Masak
iii. Koki Khusus
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
72
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
profesional
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Dalam bagian-bagian tertentu
dari Di beberapa bagian
wilayah Indonesia Timur
(Sulawesi, Papua, Maluku,
Nusa Tenggara) partisipasi
ekuitaspenyertaan modal asing
diperbolehkan sampai 51%.
Untuk daerah lain, sangat
tertutup bagi investasi asing
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
JASA TEMPAT HIBURAN, OLAH RAGA DAN BUDAYA (SELAIN DARI JASA AUDIO VISUAL)
D. Jasa Olah Raga dan Hiburan Lainnya
Lapangan Golf dan fasilitas
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
lainnya
(CPC 96413)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
73
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(3) Di wilayah bagian Timur
Indonesia,
Kalimantan,
Bengkulu, Jambi dan Sulawesi
dan Nusa Tenggara Timur
(NTT), 100% bagian sahamnya
dapat dimiliki oleh penanam
modal asing. Untuk daerah lain,
maksimum
partisipasi
ekuitaspenyertaan modal asing
adalah 51%.
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(3) a ) Modal yang disetor
yang dipersyaratkan
kepada para
pemasok jasa asing
lebih tinggi daripada
pemasok jasa
domestik. Kebijakan
ini akan dihapus
pada tahun 2020.
Formatted: Spanish (International Sort)
b) Hanya hotel bintang
3,4,atau 5 yang
diijinkan.
Formatted: English (U.S.)
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(4)
(4) Tidak terikat kecuali untuk
Manajer Resort.
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No
bullets or numbering
Formatted: Indonesian
E. Lain-Lain
Penginapan Turis termasuk :
• Hotel (bintang3,4, dan
5) Marinas
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
74
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Lapangan golf dan
fasilitas-fasilitas olah
raga lainnya
(Tidak termasuk fasilitasfasilitas marina dan
pengelolaan hotel)
•
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(3) Di wilayah bagian Timur
Indonesia,
Kalimantan,
Bengkulu, Jambi dan Sulawesi
dan Nusa Tenggara Timur
(NTT), 100% bagian sahamnya
dapat dimiliki oleh penanam
modal asing. Untuk daerah lain,
maksimum
partisipasi
ekuitaspenyertaan modal asing
adalah 51%.
(4) Tidak terikat kecuali
Manajer Resort.
Fasilitas-fasilitas Marina
Pengelolaan Hotel
untuk
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(3) Modal yang disetor yang
dipersyaratkan kepada
para
pemasok
jasa
asing
lebih
tinggi
daripada pemasok jasa
domestik. Kebijakan ini
akan
dihapus
pada
tahun 2020.
(4) Sebagaimana diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
75
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
JASA ANGKUTAN
A. Jasa Angkutan Laut
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(2) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(2) Tidak ada
(3) Tidak terikat
(3) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada *) efektif
Pembatasan Akses Pasar
76
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Jasa-jasa
di
pelabuhan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
setelah keluarnya
peraturan pelaksana
dari UU Perkapalan No.
17 Tahun 2008 pada
May 2009
Pembatasan Akses Pasar
Angkutan
Penumpang
Internasional Tidak Termasuk
Cabotage (pilar 1)
(CPC 7211)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a)
(3) Sebagaimana diuraikan
digambarkan dalam
Komitmen Horisontal.
Kehadiran komersial dapat
dalam bentuk perwakilan
kepemilikan**
b) Bagian maksimum dari
modal asing dalam
perusahaan patungan di
bidang pengapalan dapat
mencapai 60 persen
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
77
(4) Sebagaimana diuraikan
digambarkan dalam
Komitmen Horisontal
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
berikut ini tersedia untuk
pemasok
angkutan
laut
internasional dengan syaratsyarat dan ketentuan yang
wajar dan non diskriminatif :
1. Pilotage;
2. Bantuan tunda dan
dorong;
3. Pengaturan dan pasokan
air;
4. Pengumpulan sampah
dan pembuangan limbah
berat;
5. Jasa pemandu
pelabuhan;
6. Bantuan navigasi;
7. Jasa
operasional
berbasis
pantai yang
sangat
penting
bagi
pengoperasian
kapal,
termasuk
komunikasi,
pasokan air dan listrik
8. Fasilitas
perbaikan
keadaan darurat; dan
9. Jasa penurunan sauh dan
penambatan.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
Pengangkutan
Barang (1) Tidak ada
Internasional tidak termasuk
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada *) efektif
setelah keluarnya
78
Jasa-jasa
di
pelabuhan
berikut ini tersedia untuk
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
peraturan pelaksana dari
UU Perkapalan No. 17
Tahun 2008 pada May
2009
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Sektor atau Subsektor
Pembatasan Akses Pasar
Cabotage
(CPC 7212)
pemasok
angkutan
laut
internasional dengan syaratsyarat dan ketentuan yang
wajar dan non diskriminatif :
1. Pilotage;
Tidak ada
(2) Tidak ada
2. Bantuan
tunda
dan
dorong;
a) Kehadiran komersial dapat (3) Sebagaimana diuraikan
3. Pengaturan dan pasokan
dalam bentuk perwakilan
digambarkan dalam
air;
kepemilikan **
Komitmen Horisontal.
4. Pengumpulan
sampah
dan pembuangan limbah
b) Bagian maksimum dari
berat;
5. Jasa
pemandu
modal asing dalam
pelabuhan;
perusahaan patungan di
bidang pengapalan dapat
6. Bantuan navigasi;
7. Jasa
operasional
mencapai 60 persen
berbasis
pantai yang
sangat
penting
bagi
(4) Sebagaimana
pengoperasian
kapal,
Sebagaimana diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
digambarkan
termasuk
komunikasi,
Horisontal.
digambarkan
dalam
pasokan air dan listrik
Komitmen Horisontal.
8. Fasilitas
perbaikan
keadaan darurat; dan
9. Jasa penurunan sauh dan
penambatan.
Tidak ada
(1) Tidak ada
(2)
(3)
(4)
Pemeliharaan dan Perbaikan
Kapal
(1)
79
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
(CPC 8868)
Jasa Dorong dan Tarik untuk
Angkutan Laut (CPC 7214)
(Tidak termasuk Cabotage)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(2) Tidak ada
Pembatasan Akses Pasar
(2) Tidak ada
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal.
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui perusahaan
patungan, dengan kepemilikan
saham asing yang diijinkan
maksimum 49%.
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal.
80
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
(4) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Penyelamatan dan
Pengangkatan Kembali Kapal
(CPC 7454)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui perusahaan
patungan, dengan kepemilikan
saham asing yang diijinkan
maksimum 49%. persen.
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
B. Angkutan Perairan Internal
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
Angkutan Penumpang
(CPC 7221)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan mendirikan
perusahaan
usaha
patungan
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Formatted: Swedish (Sweden)
b) Maksimum kepemilikan
Formatted: Swedish (Sweden)
81
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
saham asing dalam
perusahaan usaha
patungan perkapan di
bidang pengapalan dapat
mencapai 49%.
Angkutan barang (CPC 7222)
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
b) Bagian maksimum dari
modal asing dalam
perusahaan patungan di
bidang pengapalan dapat
mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
82
(4) Sebagaimana
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
digambarkan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Pembatasan Akses Pasar
Horisontal
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Indent: Before: 0 cm
Formatted: Indonesian
Pemeliharaan dan Perbaikan
Kapal
(perairan internal)
(CPC 8868)
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Formatted: Indent: Before: 0 cm
b)
Bagian maksimum dari
penyertaan modal asing (FEP)
dalam perusahaan patungan
dapat mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
83
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Indonesian
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Jasa Dorong dan Tarik
(CPC 7224)
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
(1) Tidak ada
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Pembatasan Akses Pasar
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Dutch (Netherlands)
b) Bagian maksimum dari
modal asing dalam
perusahaan patungan di
bidang pengapalan dapat
mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Formatted: Indonesian
Jasa penunjang untuk
angkutan perairan internal
(CPC 745*)
(Tidak termasuk Cabotage)
84
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
b) Bagian maksimum dari
modal asing dalam perusahaan
patungan di bidang pengapalan
dapat mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
E. Jasa Angkutan Jalur Rel
(1) Tidak ada
(4)
(1) Tidak ada
Angkutan Penumpang (CPC
7111)
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No
bullets or numbering
Formatted: Indonesian
b) Bagian maksimum dari
penyertaan modal asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan di bidang
perkeretaapian dapat
mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
85
(4) Sebagaimana
Formatted: Indonesian
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
digambarkan
Komitmen Horisontal
Angkutan Barang
(CPC 7112)
dalam
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
b) Bagian maksimum dari
penyertaan modal asing
dalam perusahaan
patungan di bidang
perkeretaapian dapat
mencapai 49%
86
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
Jasa Dorong dan Tarik (CPC
7113)
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
b) Bagian maksimum dari
penyertaan modal asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan di bidang
perkeretaapian dapat
mencapai 49%
87
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
Pemeliharaan dan Perbaikan
pada Peralatan Angkutan
Jalur Rel
(CPC 8868)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
b) Bagian maksimum dari
penyertaan modal asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan di bidang
perkeretaapian dapat
88
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
mencapaiadalah 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
Formatted: Indonesian
Jasa penunjang untuk jasa
angkutan jalur rel (CPC 743)
Formatted: Indent: Before: 0 cm
b) Bagian maksimum dari
89
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
penyertaan modal asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan di bidang
perkeretaapian dapat
mencapai 49%
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
F. Jasa Angkutan Jalan Raya
(1)
Tidak ada
(1) Tidak ada
Angkutan Barang
(CPC 7123)
(2)
Tidak ada
(2) Tidak ada
Formatted: Indonesian
(3)
a)
Kehadiran
komersial
hanya
mungkin
dengan
pendirian
perusahaan
90
Formatted: Indent: Before: 0 cm
(3) Sebagaimana
Perusahaan wajib didirikan
digambarkan
dalam dengan perusahaan milik
Komitmen Horisontal.
Indonesia (BHI)
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
patungan.
b) Bagian maksimum dari
penyertaan
modal
asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan di bidang angkutan
barang dapat mencapai 49%.
(4)
Sebagaimana
diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Indonesian
Pemeliharaan dan Perbaikan
pada Peralatan Angkutan
Jalur Rel
(CPC 8868)
Pemeliharaan dan Perbaikan
(1)
Tidak ada
(1) Tidak ada
(2)
Tidak ada
(2) Tidak ada
(3)
a)
Kehadiran
komersial
hanya
mungkin
dengan
(3) Sebagaimana
digambarkan
Formatted: Finnish
91
dalam
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
pada Peralatan Angkutan
Jalan Raya
(CPC 8867)
pendirian
patungan.
perusahaan
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Horisontal.
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
b) Bagian maksimum dari
penyertaan
modal
asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan dapat mencapai
49%.
Jasa penunjang untuk
Terminal Angkutan Jalan
Raya (CPC 7443)
(4)
Sebagaimana
diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1)
Tidak ada
(1) Tidak ada
(2)
Tidak ada
(2) Tidak ada
(3)
a)
Kehadiran
komersial
92
(3) Sebagaimana
Perusahaan wajib didirikan
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
hanya
mungkin
dengan
pendirian
perusahaan
patungan.
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Komitmen Tambahan
Nasional
digambarkan
dalam dengan perusahaan milik
Komitmen Horisontal.
Indonesia (BHI)
b) Bagian maksimum dari
penyertaan
modal
asing
(FEP) dalam perusahaan
patungan dibidang angkutan
barang dapat mencapai 49%.
(4)
H. Jasa Penunjang untuk
Semua Moda Angkutan
Sebagaimana
diuraikan
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak terikat*
(1)
Tidak terikat*
(2) Tidak ada
(2)
Tidak ada
Jasa penanganan kargo
93
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
maritim
(CPC 741)
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
(3) a) Kehadiran komersial hanya
mungkin dengan pendirian
perusahaan patungan.
b)
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Bagian maksimum dari
modal
asing
dalam
perusahaan patungan di
bidang pengapalan dapat
mencapai 60 persen
(4) Sebagaimana
diuraikan
digambarkan dalam Komitmen
Horisontal.
Jasa Penyimpanan dan
Pergudangan di luar kawasan
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(3) Sebagaimana
diuraikan digambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
(4)
Sebagaimana
diuraikan digambarkan
dalam
Komitmen
Horisontal.
(1) Tidak ada
94
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
pelabuhan dan kawasan 1
untuk:
- Jasa penyimpanan
barang beku dan atau
dibekukan (CPC 7421)
- Jasa penyimpanan dan
atau pergudangan lainnya
(CPC 7429)
Jasa Pengiriman Barang
melalui Laut
2) Konsumsi di luar negeri
3) Kehadiran komersial
Pembatasan Perlakuan
Nasional
(2) Tidak ada
Pembatasan Akses Pasar
(2) Tidak ada
(3) Kehadiran
komersial
yang
diijinkan harus dalam bentuk
suatu
perseroan
terbatas
dengan
penyertaan
modal
asing tidak melebihi 49% dari
modal terdaftar.
(3) Tidak terikat kecuali
sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Tidak
terikat
kecuali
sebagaimana
digambarkan
dalam Komitmen Horisontal
(1) Tidak ada
(4) Tidak terikat kecuali
sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal
(1) Tidak ada
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui perusahaan
patungan, dengan kepemilikan
saham asing yang diijinkan
maksimum 49 persen%.
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Sebagaimana
digambarkan
dalam Komitmen Horisontal.
(4)Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(5)(4)
4) Kehadiran orang perseorangan
Komitmen Tambahan
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Bullets and Numbering
Catatan (Maritim) :
Formatted: Swedish (Sweden)
95
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
* Tugas Agen Umum di Indonesia antara lain sebagai berikut :
a. membuat pengaturan dalam rangka mendapatkan semua jasa pelabuhan yang diperlukan sebagaimana dipersyaratkan pada
kapal asing selama berada di pelabuhan Indonesia;
b. menunjuk perusahaan penyedia buruh pelabuhan untuk pemuatan dan pmbongkaran kargo yang ditunjuk melalui kantor
pusatnya;
c. mengatur pemesanan dan pemeriksaan kargo ;
d. mengambil barang melalui kantor pusat;
e. menerbitkan tagihan muatan kapal melalui kantor pusat;
f. menyelesaikan pembayaran dan tagihan (apabila ada);
g. memberikan informasi yang diperlukan oleh kantor pusat.
** Perwakilan dari pemilik yang ditunjuk oleh perusahaan pengapalan asing memiliki tugas sebagai berikut :
a. memantau kapal-kapalnya selama kegiatan operasional di pelabuhan Indonesia;
b. mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Agen Umumnya dalam melayani kapal-kapalnya, yang singgah di
Indonesia.
JASA LAIN YANG TIDAK TERKLASIFIKASI
96
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
JASA ENERGI
Ketentuan umum pada jasa-jasa energi:
Jadwal Komitmen Spesifik Indonesia pada sektor jasa-jasa energi didasarkan pada Usulan Indonesia mengenai Klasifikasi JasaJasa Energi
Proses Penyulingan dan
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
Penyubliman hanya untuk
batubara
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
Sesuai dengan usulan
Indonesia mengenai
klasifikasi jasa-jasa energi
berdasarkan :
Penyulingan batubara
(2.4.4.4)
Penyubliman batubara
(2.4.4.5)
(3) Operasi bersama melalui suatu
kantor perwakilan di Indonesia
(4) Tidak terikat kecuali untuk
direktur dan tenaga ahli teknis
(3) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Formatted: Finnish
(4) Sebagaimana
digambarkan diuraikan
dalam
Komitmen
Horisontal.
Sesuai W/120 berdasarkan
jasa–jasa terkait fabrikasi
(CPC 884)
Jasa Spa
(1) Tidak ada
(1) Tidak ada
97
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Moda pasokan :
1) Pasokan lintas batas
Sektor atau Subsektor
2) Konsumsi di luar negeri
Pembatasan Akses Pasar
3) Kehadiran komersial
4) Kehadiran orang perseorangan
Pembatasan Perlakuan
Nasional
Komitmen Tambahan
(2) Tidak ada
(2) Tidak ada
(3) Hanya melalui perusahaan
patungan,
sebagaimana
digambarkan dalam komitmen
horisontal
(3) Sebagaimana
digambarkan
dalam
Komitmen Horisontal.
(4) Tidak terikat
(4) Tidak terikat
98
AFAS 7 / INDONESIA
KERTAS ACUAN
Ruang Lingkup
Berikut ini adalah definisi-definisi dan prinsip-prinsip tentang kerangka kerja peraturan untuk jasa telekomunikasi dasar.
Definisi
Pengguna berarti konsumen jasa dan pemasok jasa.
Fasilitas esensial berarti fasilitas suatu jasa atau jaringan pembawa telekomunikasi umum yang:
(a) disediakan secara eksklusif atau secara dominan oleh suatu atau sejumlah terbatas pemasok ; dan
(b) tidak dapat layak secara ekonomi atau digantikan secara teknis dalam rangka menyediakan suatu jasa.
Pemasok utama adalah pemasok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara material syarat-syarat
partisipasi (sehubungan dengan harga dan (pasokan) di pasar terkait untuk jasa telekomunikasi dasar sebagai akibat
dari:
(a) Pengendalian atas fasilitas esensial; atau
(b) Penggunaan posisinya di pasar.
1.
Pengamanan persaingan
1.1
Pencegahan praktek anti-persaingan dalam bidang telekomunikasi
Kebijakan yang tepat wajib diberlakukan untuk tujuan mencegah para pemasok, yang, secara sendiri atau
bersama-sama, merupakan pemasok utama untuk terlibat di dalam atau melanjutkan praktek anti-persaingan.
1.2
Pengamanan
Formatted: Bullets and Numbering
99
AFAS 7 / INDONESIA
Praktek anti-persaingan yang disebut di atas wajib meliputi, khususnya:
(a)
terlibat di dalam pemberian subsidi silang anti-persaingan;
(b)
menggunakan informasi yang diperoleh dari para pesaing yang mengakibatkan anti-persaingan; dan
(c)
tidak menyediakan kepada pemasok jasa lain secara tepat waktu, informasi teknis dasar tentang fasilitasfasilitas esensial dan informasi yang relevan secara komersial yang mereka perlukan untuk menyediakan
jasa.
2.
Interkoneksi
2.1
Bagian ini berlaku untuk menghubungkan dengan para pemasok yang menyediakan jasa atau jaringan pengantar
telekomunikasi umum untuk mengijinkan para pengguna suatu pemasok untuk berkomunikasi dengan para pengguna
pemasok lainn dan untuk mengakses jasa yang sediakan oleh pemasok lain, dimana komitmen spesifik dilaksanakan.
2.2
Interkoneksi yang dijamin
Formatted: Bullets and Numbering
Interkoneksi dengan suatu pemasok utama akan dijamin pada setiap titik jaringan yang secara teknis
dimungkinkan. Interkoneksi tersebut disediakan:
(a)
(b)
(c)
berdasarkan ketentuan non-diskriminasi, persyaratan (termasuk standar dan spesifikasi teknis) dan tarif, ,
dan yang mutunya tidak kurang dari jasa yang disediakan untuk jasanya sendiri yang sejenis atau untuk
jasa sejenis dari pemasok jasa non-afiliasi atau untuk anak perusahaannya atau afiliasi lainnya;
secara tepat waktu, berdasarkan ketentuan, persyaratan (termasuk standar dan spesifikasi teknis) dan tarif
yang berorientasi pada biaya yang transparan, wajar, mempertimbangkan kelayakan ekonomi, dan cukup
unbundled sedemikian rupa sehingga pemasok jasa tidak perlu membayar untuk komponen-komponen
atau fasilitas-fasilitas jaringan yang tidak dibutuhkannya untuk jasa yang akan disediakan; dan
atas dasar permintaan, di titik-titik disamping titik terminasi jaringan yang ditawarkan untuk mayoritas
pengguna, berdasarkan pada biaya-biaya yang menggambarkan biaya konstruksi fasilitas tambahan yang
diperlukan.
100
AFAS 7 / INDONESIA
2.3
Prosedur yang tersedia secara umum untuk perundingan interkoneksi
Formatted: Bullets and Numbering
Prosedur yang berlaku untuk interkoneksi kepada pemasok utama akan dibuat tersedia secara umum
2.4
Keterbukaan pengaturan interkoneksi
Formatted: Bullets and Numbering
Dijamin bahwa pemasok utama akan tersedia secara umum baik perjanjian-perjanjian interkoneksinya atau
penawaran interkoneksi acuan.
2.5
Interkoneksi: penyelesaian sengketa
Formatted: Bullets and Numbering
Pemasok jasa yang meminta interkoneksi dengan pemasok utama akan memiliki pilihan, apakah:
(a)
(b)
3.
pada setiap saat; atau
setelah jangka waktu yang wajar yang telah diumumkan kepada masyarakat umum,
kepada sebuah badan domestik independen, yang bisa merupakan badan pengatur sebagaimana disebut
pada butir 5 dibawah, untuk menyelesaikan sengketa mengenai ketentuan, persyaratan dan tarip yang
sesuai untuk interkoneksi dalam jangka waktu yang wajar, sampai batas bahwa hal ini belum digambarkan
sebelumnya.
Jasa Universal
Setiap anggota berhak menetapkan jenis kewajiban jasa universal yang ingin diberlakukan. Kewajiban-kewajiban
tersebut tidak dengan sendirinya dianggap sebagai anti-persaingan, asalkan diurus secara transparan, non-diskriminatif
dan netral secara kompetitif dan tidak lebih memberatkan dibanding yang diperlukan untuk jenis jasa universal yang
digambarkan oleh negara anggota
4.
Ketersedian Kriteria Perijinan Bagi Umum
101
AFAS 7 / INDONESIA
Apabila ijin diperlukan, maka hal-hal berikut wajib tersedia untuk umum:
(a) semua kriteria perijinan dan jangka waktu yang biasanya diperlukan untuk mencapai keputusan mengenai sebuah
permohonan ijin; dan
(b) ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat masing-masing ijin.
Alasan-alasan penolakan sebuah ijin wajib diberitahukan kepada pemohon bila diminta.
5.
Badan Pengatur
Badan pengatur adalah terpisah dari, dan tidak bertanggungjawab atas pasokan jasa telekomunikasi dasar.
Keputusan dari dan prosedur-prosedur yang digunakan oleh pengatur wajib bersifat tidak memihak sehubungan dengan
semua peserta pasar.
6.
Alokasi dan penggunaan sumberdaya langka
Setiap prosedur untuk alokasi dan penggunaan sumberdaya langka, termasuk frekuensi, jumlah dan hak
menentukan cara, akan dilaksanakan secara obyektif, tepat waktu, transparan dan non-diskriminatif. Pita frekuensi yang
dialokasikan saat ini akan dibuat tersedia secara umum tetapi identifikasi rinci dari frekuensi yang dialokasikan untuk
penggunaan khusus pemerintah tidak diperlukan.
KERTAS ACUAN
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Ruang Lingkup
Berikut ini adalah definisi dan prinsip-prinsip pada kerangka aturan untuk jasa telekomunikasi dasar.
Definisi
Pengguna berarti konsumen jasa dan pemasok jasa.
Fasilitas penting berarti fasilitas sarana telekomunikasi umum jaringan transportasi atau yang jasa:
(a)
Secara eksklusif atau sebagian besar disediakan oleh satu atau jumlah terbatas pemasok dan
102
AFAS 7 / INDONESIA
(b)
Tidak dapat feasibly secara ekonomi atau diganti secara teknis untuk menyediakan layanan.
Pemasok utama adalah pemasok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara material istilah partisipasi (dengan
memperhatikan harga dan pasokan) di pasar bersangkutan jasa telekomunikasi dasar sebagai akibat dari:
(a)
Kontrol atas fasilitas esensial atau
(b)
Penggunaan posisinya di pasar
1.
Kompetitif pengamanan
1.1
Pencegahan dari praktek-praktek anti-persaingan dalam telekomunikasi
Sesuai dengan langkah-langkah yang harus dipelihara untuk tujuan mencegah pemasok yang, sendirian atau bersamasama, adalah pemasok utama dari terlibat dalam atau melanjutkan praktek-praktek anti-persaingan.
Formatted: Indent: First line: 1.27 cm
1.2
Pengamanan
Praktek-praktek anti-persaingan yang disebutkan di atas akan disertakan dalam khusus:
(a) Terlibat dalam anti-persaingan subsidi silang
(b) Menggunakan informasi yang diperoleh dari pesaing dengan anti-hasil yang kompetitif dan
(c) Tidak membuat tersedia untuk layanan lain pemasok secara tepat waktu informasi teknis tentang fasilitas dan komersial penting
informasi yang relevan yang diperlukan bagi mereka untuk menyediakan jasa.
103
AFAS 7 / INDONESIA
2.
Interkoneksi
2.1
Dibagian ini berlaku untuk menghubungkan dengan pemasok telekomunikasi menyediakan transportasi publik atau
layanan jaringan untuk memungkinkan pengguna dari salah satu pemasok untuk berkomunikasi dengan pengguna lain untuk
mengakses pemasok dan layanan yang disediakan oleh pemasok lain, di mana spesifik komitmen yang dilakukan.
2.2 Interkoneksi harus dipastikan.
Interkoneksi dengan pemasok utama akan menjamin secara teknis setiap titik dalam jaringan. Seperti interkoneksi disediakan.
(a) Non-diskriminatif di bawah syarat, kondisi (termasuk standar teknis dan spesifikasi) dan harga dan kualitas yang tidak kurang
menguntungkan daripada yang diberikan untuk layanan seperti itu sendiri atau untuk layanan seperti non-layanan berafiliasi
pemasok atau untuk anak perusahaan atau afiliasinya
(b) Secara tepat waktu, berdasarkan persyaratan-persyaratan, kondisi (termasuk standar teknis dan spesifikasi) dan biayaberorientasi harga yang transparan, wajar, dengan memperhatikan kelayakan ekonomi, dan cukup unbundled sehingga pemasok
tidak perlu membayar untuk komponen jaringan atau fasilitas yang tidak memerlukan untuk layanan yang akan diberikan dan
(c) Atas permintaan, pada titik-titik di samping poin pemutusan jaringan yang ditawarkan kepada sebagian besar pengguna,
dikenakan biaya yang mencerminkan biaya pembangunan fasilitas tambahan yang diperlukan.
2.3
Public ketersediaan prosedur untuk negosiasi interkoneksi
Prosedur yang berlaku untuk interkoneksi ke pemasok utama akan dibuat tersedia untuk umum.
2.4
Transparansi dari pengaturan interkoneksi
Ini adalah memastikan bahwa pemasok utama akan membuat tersedia untuk umum baik dengan perjanjian interkoneksi atau
acuan penawaran interkoneksi .
2.5
Interkoneksi: Penyelesaian Sengketa
Penyedia jasa yang meminta interkoneksi dengan pemasok utama akan meminta bantuan, baik:
(a) Setiap saat atau
104
AFAS 7 / INDONESIA
3.
(b) Setelah jangka waktu yang wajar yang telah dibuat diketahui publik bukan badan domestik independen, yang dapat
menjadi pengawas sebagaimana dimaksud dalam ayat 5 di bawah ini, untuk menyelesaikan perselisihan mengenai
persyaratan yang sesuai, kondisi dan harga untuk interkoneksi dalam jangka waktu yang wajar, sejauh ini belum
ditetapkan sebelumnya.
Universal layanan
Setiap Anggota mempunyai hak untuk menentukan jenis kewajiban layanan universal itu ingin mempertahankan. Kewajiban
tersebut tidak akan dianggap sebagai anti-persaingan per se, asalkan mereka dikelola secara transparan, tidak diskriminatif dan
kompetitif sikap netral dan tidak lebih memberatkan daripada yang diperlukan untuk jenis layanan universal yang ditetapkan oleh
Anggota.
4.
Public ketersediaan kriteria perizinan
Lisensi diperlukan, berikut akan dibuat tersedia untuk umum:
(a) Semua kriteria perizinan dan periode waktu yang biasanya diperlukan untuk mencapai suatu keputusan mengenai
permohonan lisensi dan
(b) Persyaratan dan kondisi lisensi individu.
Alasan untuk penolakan suatu izin akan diberitahukan kepada pemohon atas permintaan.
5.
Peraturan Otoritas
Peraturan Otoritas tidak bertanggung jawab kepada, setiap pemasok layanan telekomunikasi dasar. Keputusankeputusan dan prosedur yang digunakan oleh regulator akan memihak terhadap semua pelaku pasar.
6.
Lokasi dan penggunaan sumber daya yang langka.
105
AFAS 7 / INDONESIA
Prosedur untuk alokasi dan penggunaan sumber daya yang langka, termasuk frekuensi, angka dan hak-hak jalan, akan
dilaksanakan secara obyektif, tepat waktu dan transparan. Keadaan saat ini band frekuensi yang dialokasikan akan dibuat tersedia
untuk umum, namun identifikasi rinci frekuensi yang dialokasikan untuk digunakan pemerintah tertentu dapat diperlukan.
Formatted: Indonesian
INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Sektor atau sub sektor
Deskripsi Kebijakan
yang menggambarkan
ketidakkonsistenan
dengan Pasal II
Jasa Perbankan*
Kebijakan-kebijakan
Negara yang
memberlakukan
kebijakan dimaksud
Semua
negara
106
Jangka Waktu Yang
Diinginkan
yang Ditangguhkan
Kondisi yang
melandasi
pengecualian
sampai Untuk
menjamin
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Sektor atau sub sektor
Deskripsi Kebijakan
Negara yang
yang menggambarkan
memberlakukan
ketidakkonsistenan
kebijakan dimaksud
dengan Pasal II
yang terkait dengan menerapkan kebijakan
usaha
patungan resiprositas
dengan
perbankan
nasional bank-bank Indonesia.
asing
di
Indonesia
berdasarkan ijin masuk
bank asing di Indoneia
yang
diijinkan
berdasarkan
prinsip
resiprositas
(sesuai
dengan Pasal 14(3)
Keputusan
Menteri
Keuangan
No.
220/KMK.017/1993
tanggal 26 Februari
1993).
Jangka Waktu Yang
Diinginkan
Kondisi yang
melandasi
pengecualian
akhir masa 60 hari mulai
1
November
1997
sebagaimana
diatur
dalam Keputusan Kedua
mengenai
Jasa
Keuangan
yang
diterapkan oleh Dewan
Perdagangan
Jasa
tanggal 21 Juli 1995.
perlakuan yang setara
bagi
warga
negara
Indonesia yang akan
mendirikan
dan
mengoperasikan bank di
luar negeri.
Berkenaan
dengan
usaha
patungan
perbankan,
perijinan
hanya dapat diberikan
kepada bank-bank asing
negara-negara
yang
menerapkan kebijakan
resiprositas
dengan
bank-bank Indonesia.
107
AFAS 7 / INDONESIA
INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN
Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa
Sektor atau sub sektor
Deskripsi Kebijakan
yang menggambarkan
ketidakkonsistenan
dengan Pasal II
Negara yang
memberlakukan
kebijakan dimaksud
Jangka Waktu Yang
Diinginkan
Kondisi yang
melandasi
pengecualian
Perpindahan
Personil Jabatan tingkat rendah
(pekerja semi-trampil)
diperuntukkan
untuk
warga
negara
Indonesia. Berdasarkan
Kebijakan Pemerintah,
pengecualian terbatas
dapat diberikan kepada
warga
negara
dari
negara-negara tertentu.
Warga negara Malaysia, Tidak ditentukan
Singapura,
Brunei
Darussalam,
Papua
Nugini dan Australia
telah diberikan akses
terbatas pada jabatan
tingkat rendah
Pengembangan wilayah
yang sedang dilakukan
dan untuk konfirmasi
program ini, diputuskan
untuk dberikan akses
terbatas untuk jabatan
tingkat
rendah
bagi
warga
negara
dari
negara-negara tertentu.
Jasa Konstruksi (proyek Kebijakan-kebijakan
yang
didanai
oleh terkait
dengan
pemerintah)
pendaftaran preferensi
jangka pendek dalam
penawaran persaingan
internasional
Warga negara Brunei
Darussalam, Malaysia,
Filipina, Singapura dan
Thailand telah diberikan
perlakuan khusus
Pelaksanaan dari suatu
skema
pendaftaran
preferensial
jangka
pendek
untuk
para
kontraktor
ASEAN
mendorong
pemajuan
pekerjaan
sipil,
konstruksi industri dan
pembangunan ekonomi
di kawasan ASEAN
Kebijakan-kebijakan
dimaksud
wajib
dipertahankan
sepanjang
perjanjianperjanjian ASEAN tetap
berlaku
Catatan: *) Pengecualian ini dihapuskan sebagai suatu penawaran GATS Plus
108
AFAS 7 / INDONESIA
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Font color: Auto
109
AFAS 7 / INDONESIA
Download