INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor I. KOMITMEN HORIZONTAL SEMUA SEKTOR YANG DICAKUP DI DALAM JADWAL INI 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial penyediapenyedia jasa asing bisa dalam bentuk perusahaan patungan dan/atau kantor perwakilan, kecuali jika disebutkan lain. Perusahaan patungan harus memenuhi syarat-syarat berikut: (i) harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT), (ii) tidak lebih dari 49% saham modal Perseroan Terbatas (PT), dapat dimiliki oleh mitra asing. 3) Komitmen Tambahan Undang-Undang Pajak Pendapatan menetapkan bahwa para wajib pajak non-residen akan dikenakan pajak sebesar 20% jika mereka memperoleh pendapatan berikut dari sumber Indonesia: (a) bunga (b) royalti (c) dividen (d) upah dari jasa yang dilaksanakan di Indonesia Tarif pajak dapat diubah karena perjanjian pajak. Penguasaan Tanah Undang-Undang Pokok Agraria (Hukum Tanah) No. 5 tahun 1960 1 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Pembatasan Akses Pasar Komitmen Tambahan menetapkan bahwa orang asing (badan hukum dan orang perseorangan) tidak diijinkan untuk memiliki tanah. Namun demikian, suatu perusahaan patungan dapat memiliki hak untuk menggunakan tanah (Hak Guna Usaha) dan hak untuk menggunakan bangunan (Hak Guna Bangunan), dan mereka bisa menyewa tanah dan bangunan. Setiap badan hukum dan orang perseorangan harus memenuhi persyaratan kualifikasi profesional. 2 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 4) 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perburuhan dan Keimigrasian Indonesia, hanya para direktur, manajer dan tenaga ahli / penasihat teknis, kecuali disebutkan sebaliknya, diijinkan untuk tinggal selama dua tahun dan dapat diperpanjang maksimal dua kali masingmasing dua tahun setiap perpanjangan. Para Manajer dan tenaga ahli teknis (transfer antar perusahaan) diijinkan berdasarkan uji kebutuhan ekonomi. Ijin masuk dan tinggal sementara (para) pelaku usaha diberikan untuk jangka waktu 60 hari dan dapat diperpanjang selama maksimum 120 hari. 3 Komitmen Tambahan 4) Biaya Ekspatriat Setiap orang asing perseorangan yang memasok jasa dikenakan biaya yang dipungut oleh Pemerintah. Peraturan Perundangundangan Perburuhan. Setiap ekspatriat yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan patungan, kantor perwakilan, dan/atau jenis badan hukum lainnya dan/atau penyedia jasa perorangan harus memegang ijin kerja yang masih berlaku yang diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Definisi: "Direktur": Seseorang atau sekelompok orang yang dipercaya oleh para pemegang saham dari suatu entitas penyedia jasa dengan pengendalian dan pengaturan akhir yang menyeluruh, dan secara hukum bertanggungjawab untuk bertindak atas nama perusahaan didalam dan/atau diluar pengadilan. "Manajer": Pegawai senior dari suatu pemasok jasa yang terutama mengatur pengelolaan organisasi, menerima pengawasan dan pengaturan umum terutama dari dewan direksi usaha tersebut, termasuk yang mengarahkan pemasok jasa atau suatu bagian atau sub-bagian, pengawasan atau pengendalian kerja dari pengawas lainnya, tenaga profesional atau pegawai manajerial atau yang memiliki kewenangan untuk mempekerjakan atau memecat atau merekomendasikan tindakan-tindakan personil dimaksud atau lainnya. "Tenaga Ahli / Penasihat Teknis": Orang yang dipekerjakan oleh suatu pemasok jasa yang memiliki standar tinggi atau umum (i) dengan kualifikasi yang merujuk pada suatu jenis pekerjaan atau perdagangan yang mensyaratkan pengetahuan teknis spesifik atau (ii) pengetahuan yang penting atau yang layak untuk jasa dimaksud, perlengkapan penelitian, teknik-teknik atau pengelolaan. "Operasi Bersama": Suatu operasi bersama yang merupakan pelaksanaan antara satu atau beberapa perusahaan asing dan Indonesia yang bersifat sementara, untuk menangani satu atau beberapa proyek / usaha tanpa mendirikan suatu badan pengaturan baru sesuai dengan hukum Indonesia. "Perusahaan Patungan": Suatu perusahaan patungan yang merupakan suatu entitas hukum yang dikelola berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, dalam bentuk kerja sama antara modal asing dan modal Indonesia (nasional). 4 AFAS 7 / INDONESIA "Pengelolaan Kontrak": Pengelolaan kontrak adalah suatu kontrak yang diatur berdasarkan hukum Indonesia dalam bentuk kerjasama pengelolaan yang bersifat sementara antara modal Indonesia (nasional) dan modal asing. “(Para) Pelaku Usaha”: Orang perseorangan yang tinggal di Indonesia dengan maksud untuk ikut serta dalam pertemuan usaha, kontak-kontak usaha termasuk perundingan-perundingan untuk penjualan jasa dan/atau kegiatan-kegiatan serupa lainnya termasuk yang menyiapkan pendirian suatu kehadiran komersial di Indonesia, tanpa memperoleh remunerasi dan/atau pendapatan langsung lain dari wilayah Indonesia, dan tidak terlibat dalam penjualan langsung atau pemasokan jasa bagi masyarakat umum. 5 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar JASA USAHA A. Jasa Profesi Jasa Hukum (1) Tidak ada (Jasa penasihat dalam hukum negara asal, dan (2) Tidak ada hukum internasional). (CPC 861) (3) Tidak terikat 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat kecuali untuk (4) Tidak terikat kecuali pengacara (advokat) asing. untuk para pengacara (advokat) asing. Para pengacara (advokat) asing diijinkan untuk berkerja Para pengacara atau mengambil bagian dalam (advokat) asing: firma hukum Indonesia sebagai - hanya diijinkan para pekerja atau ahli di bidang sebagai pekerja atau Hukum Internasional, tetapi ahli di firma hukum wajib tidak beracara di Indonesia. pengadilan dan/atau - diwajibkan untuk melakukan proses hukum mengalihkan dalam keadaan apapun. pengetahuan hukum dan kemampuan profesionalnya kepada para Pengacara Indonesia. - diwajibkan untuk 6 Formatted: Spanish (International Sort) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional mengalihkan pengetahuan bagi lembaga pendidikan, lembaga penelitian hukum, atau lembaga pemerintah setidak-tidaknya 10 jam setiap bulan tanpa dibayar. Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Bagian untuk para pengacara (advokat) asing di firma hukum Indonesia harus tidak melebihi 20%, dan wajib dibatasi untuk 5 pengacara (advokat) asing setiap firma. Definisi : Pengacara (advokat) adalah orang yang memiliki profesi memberikan jasa hukum di dalam dan di diluar pengadilan. Hukum Internasional adalah hukum yang dibentuk oleh perjanjian-perjanjian dan konvensi-konvensi internasional serta hukum kebiasaan internasional. 7 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Akuntansi, Audit dan Pembukuan (CPC 86220, Jasa Pembukuan kecuali Penerimaan Pajak) Jasa Arsitektur (CPC 8671) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tunduk pada Undang-Undang Penanaman Modal Asing Indonesia (3) Tunduk pada UndangUndang Penanaman Modal Asing Indonesia (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Operasi bersama : Dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. (3) Persyaratan biaya perijinan: Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki Pembatasan Akses Pasar b) Perusahaan Patungan: Dengan memenuhi 8 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 9 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional kualifikasi A/Besar. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (Para) mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Formatted: Swedish (Sweden) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Rekayasa (CPC-8672 kecuali 86721dan 86725) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Operasi bersama : Dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. (3) a) Persyaratan biaya perijinan: Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan CPC b) Perusahaan Patungan: Dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 10 b) (Para) mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal Formatted: English (U.S.) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada Pembatasan Akses Pasar Jasa Penasihat dan (1) Tidak ada Konsultatif terkait dengan Rekayasa (2) Tidak ada (CPC 86721) (3) Tidak ada 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (2) Tidak ada (3) Perusahaan harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia. (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis 11 (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar Jasa Rancangan Rekayasa (1) Tidak ada untuk Pengolahan dan Produksi Industri (CPC (2) Tidak ada 86725) (3) Tidak ada Jasa Rekayasa (CPC 86725**) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (2) Tidak ada (3) Perusahaan harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia. (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada Cetakan dan Celupan (Pembentukan Celupan, (3) Operasi bersama dengan peleburan, pengecapan, dll) mendirikan suatu kantor perwakilan di Indonesia. Bubuk Metalurgi Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. 12 (2) Tidak ada Formatted: Dutch (Netherlands) (3) Persyaratan Perijinan Biaya Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Pembatasan Akses Pasar (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 13 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Rekayasa Terpadu (CPC 8673) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Operasi bersama : Dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. (3) Persyaratan biaya perijinan: Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Pembatasan Akses Pasar b) Perusahaan Patungan: Dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 14 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (Para) mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Formatted: Swedish (Sweden) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Perencanaan Kota (CPC 86741) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Operasi bersama : Dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. (3) Persyaratan biaya perijinan: Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Pembatasan Akses Pasar b) Perusahaan Patungan: Dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 15 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (Para) mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Formatted: Swedish (Sweden) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Arsitektur Tata Ruang (CPC 86742) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Operasi bersama : Dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Ijin untuk kantor perwakilan wajib berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. (3) Persyaratan biaya perijinan: Perusahaan asing yang terdaftar wajib membentuk suatu operasi bersama dengan (para) mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Pembatasan Akses Pasar b) Perusahaan Patungan: Dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 16 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (Para) mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. Formatted: Swedish (Sweden) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar B. Jasa Komputer dan Jasa yang Terkait dengan Komputer Jasa konsultan terkait (1) Tidak ada dengan pemasangan perangkat keras komputer (2) Tidak ada (CPC 841) (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis Jasa Pemasangan Perangkat Lunak (CPC 842) 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Perusahaan harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (3) Peserta dari Indonesia dalam operasi bersama harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4)Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. 17 Formatted: Finnish Formatted: Italian (Italy) Formatted: Bullets and Numbering AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Basis Data (CPC 84400*) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (5)(4) (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (3) Peserta dari Indonesia dalam operasi bersama harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Pembatasan Akses Pasar 18 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Italian (Italy) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan C. Jasa Penelitian dan Pengembangan Antardisiplin pada R&D (CPC853, terbatas pada Kegiatan-kegiatan Industri) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (3) Peserta dari Indonesia dalam operasi bersama harus merupakan anggota dari Asosiasi Konsultan Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. E. Jasa Penyewaan dan Sewa-Beli Tanpa Operator Jasa penyewaan kapal tanpa (1) Tidak ada Awak (CPC 83103) (2) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan mendirikan perusahaan patungan b) Maksimum Formatted: Italian (Italy) (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal kepemilikan 19 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan modal asing dalam perusahaan patungan pelayaran dapat mencapai 60 persen. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal Jasa penyewaan dan sewa- (1) beli Pesawat Terbang tanpa operator (2) (CPC 83104) (3) Perlu klarifikasi dari Kemenhub dan Asec (4) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal Tidak ada (1) Tidak ada Tidak ada (2) Tidak ada Tidak terikat (3) Tidak terikat Tidak terikat (4) Tidak terikat 20 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor F. Jasa Usaha Lainnya Jasa Periklanan (CPC 871) Jasa Penelitian Pasar (CPC 86401) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Kehadiran komersial diijinkan dalam bentuk perusahaan perseroan terbatas dengan penyertaan modal asing harus tidak melebihi 49 persen dari modal terdaftar. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Swedish (Sweden) (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Formatted: Swedish (Sweden) 21 Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Konsultasi Pengelolaan untuk : - Jasa konsultasi pengelolaan umum (CPC 86501) - Jasa konsultasi pengelolaan pemasaran (CPC 86503) - Jasa konsultasi pengelolaan sumber daya manusia (CPC 86504) Jasa Pengelolaan Proyek selain daripada Konstruksi (CPC 86601) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional Horisontal. (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Kehadiran komersial diijinkan dalam bentuk perusahaan perseroan terbatas dengan penyertaan modal asing harus tidak melebihi 49 persen dari modal terdaftar. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Pembatasan Akses Pasar (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (4)Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (5)(4) (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak ada (3) Perusahaan menjadi Asosiasi 22 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Bullets and Numbering wajib Anggota Konsultan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional Indonesia Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak terikat (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (3) Peserta dari Indonesia dalam operasi bersama wajib merupakan anggota Asosiasi Konsultan Indonesia Formatted: Swedish (Sweden) (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis Formatted: Bullets and Numbering Analisa Inti dan Uji Lab (1) Tidak ada lainnya, hanya untuk Analisa Isotop (2) Tidak ada (4)Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (5) (6)(4) (1) Tidak ada Sebelumnya masuk di sektor energi (2) Tidak ada Berdasarkan Indonesia (3) Sebagaimana ditetapkandigambarkan Jasa Pengujian dan Analisa Teknis (CPC 8676) Proposal (3) Operasi bersama melalui suatu mengenai kantor perwakilan di Indonesia 23 Formatted: Finnish AFAS 7 / INDONESIA Formatted: Swedish (Sweden) INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar Klasifikasi Jasa Energi dibawah: Analisa Isotop (1.A.2.7.3) (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga Berdasarkan W120 dibawah : teknistenaga ahli teknis Jasa Usaha terhadap Jasa Pengujian dan Analisa Teknis (CPC8676) Jasa Insidental atas distribusi (1) Tidak ada energi (CPC 887) (2) Tidak ada Secara eksklusif mencakup hanya jasa konsultasi yang (3) Operasi bersama melalui suatu berkaitan dengan operasi kantor perwakilan di Indonesia pembangkit dan jaringan energi (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga ahli teknis 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional dalam Komitmen Horisontal. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak terikat baru Formatted: Swedish (Sweden) (2) Tidak ada (3) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering 24 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Jasa Geologi dan (1) Geophysical, hanya untuk Perolehan Data Seismic (2) Tidak ada (1) Tidak ada Tidak ada (2) Tidak ada Berdasarkan Proposal (3) Indonesia mengenai Klasifikasi Jasa Energi dibawah: Perolehan Data Seismic (4) (1A.1.4.1.1.) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (3) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal. Sebelumnya masuk di energi Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga ahli teknis Berdasarkan W120, Perolehan Data Seismic dibawah : Jasa Usaha mengenai Jasa Pensurveian dibawah Permukaan Tanah (CPC 25 (4) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan 86752) Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Bullets and Numbering Pemeliharaan dan Perbaikan (1) Tidak ada Perlengkapan (tidak termasuk kapal maritim, (2) Tidak ada pesawat terbang, atau perlengkapan pengangkutan (3) Operasi bersama melalui suatu lainnya) kantor perwakilan di Indonesia (CPC 633+8861+8866) Jasa Pengepakan (CPC 87600) Formatted: Bullets and Numbering (2) Tidak ada (3) Peserta dari Indonesia dalam operasi bersama wajib merupakan anggota Asosiasi Konsultan Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada 26 Formatted: Bullets and Numbering (1) Tidak ada Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (2) Tidak ada Jasa Konvensi (CPC 87909) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (2) Tidak ada (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Kehadiran komersial diijinkan dalam bentuk perusahaan perseroan terbatas dengan penyertaan modal asing harus tidak melebihi 49 persen dari modal terdaftar. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. 27 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Swedish (Sweden) baru (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Formatted: English (U.S.) JASA KOMUNIKASI Jasa Telekomunikasi Jasa Telepon Suara (CPC 7521) Formatted: English (U.S.) (1) Tidak ada (1) (2) (3) Tidak ada (2) (4) (5) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan Modal Asing dibatasi sampai 49% (3) (6) (7) Orang Perseorangan untuk 28 (1) Tidak ada (1) (2) (3) Tidak ada (2) (4) (5)(3) Tidak ada Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No bullets or numbering baru Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No bullets or numbering Formatted: English (U.S.) Formatted: English (U.S.) Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No bullets or numbering Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No bullets or numbering Formatted: Finnish Formatted: Indonesian Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No bullets or numbering (6)(4) Sebagaimana AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar pengelola dan tenaga ahli teknis bagi perusahaan patungan dibatasi sampai 20 orang. 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal Komitmen Tambahan Formatted: Finnish (4) Jasa Transmisi Data PacketSwitched (CPC 7523**) Jasa Transmisi Data CircuitSwitched (CPC 7523**) Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No bullets or numbering (8) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan Modal Asing dibatasi sampai 49% (3) Tidak ada (4) Orang Perseorangan untuk pengelola dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai 20 orang. (4) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. (3) Tidak ada 29 baru br AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Penyertaan Modal Asing dibatasi sampai dengan 49% Formatted: Italian (Italy) (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga ahli teknis (4) Sebagaimana ditetapkandigambarkan dalam Komitmen Horisontal Jasa Teleks (1) Tidak ada (1) Tidak ada Jasa Telegraf (2) Tidak ada (2) Tidak ada Faksimili (CPC 7521**+7529**) (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 51 persen. (3) (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Jasa Sirkuit Swasta yang (1) Tidak ada disewakan (CPC 7522**+7523**) (2) Tidak ada 30 Fax : baru (3) Tidak ada Formatted: Indonesian Formatted: Indent: Before: 0 cm, Hanging: 0.86 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3.49 cm + Tab after: 4.13 cm + Indent at: 4.13 cm, Tab stops: 0.86 cm, List tab + Not at 4.13 cm (4) Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal Formatted: Indonesian (1) Tidak ada baru Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian (2) Tidak ada Formatted: Indent: Before: 0.86 cm, No bullets or numbering AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. Jasa Surat Elektronik (CPC 75232) Kotak Surat Elektronik (CPC 75232) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (3) Tidak ada Komitmen Tambahan (4) Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Akses diberikan untuk lima perusahaan pemasok jasa asing, sebagai tambahan terhadap perusahaan yang sudah ada melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 51%. (3) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. (4) Tidak terikat, kecuali untuk direktur dan tenaga ahli teknis (4) 31 4) Kehadiran orang perseorangan Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Pesan Suara (CPC 7523) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Akses diberikan untuk lima perusahaan pemasok jasa asing, sebagai tambahan terhadap perusahaan yang sudah ada. (3) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. (4) Tidak terikat, kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Indonesian Pengambilan informasi dan basis data secara online (CPC 7523**) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada 32 baru Formatted: Italian (Italy) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 51%. Pertukaran data elektronik (EDI) (CPC 7523**) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (3) Tidak ada (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (3) Tidak ada (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. Jasa peningkatan / (1) Tidak ada penambahan nilai faksimili, termasuk didalamnya (2) Tidak ada penyimpanan dan penerusan 33 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan baru Formatted: Swedish (Sweden) (4) Sebagaimana diuraikan diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada baru (2) Tidak ada AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar pengiriman, penyimpanan (3) Hanya melalui usaha patungan dan pengambilan dengan sektor swasta lokal. (CPC 7523**) Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 4951%. Konversi kode dan protokol Informasi online dan atau 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (3) Tidak ada 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (3) Tidak ada (4)Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (5) (6)(4) (1) Tidak ada (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal Formatted: Bullets and Numbering (1) Tidak ada Formatted: Swedish (Sweden) 34 baru AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor pemrosesan data (termasuk proses transaksi) (CPC 843**) Jasa Lokal ; 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (3) Tidak ada (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada 35 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor c) Jasa Telekonferensi (CPC 75292) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Jasa-jasa lokal yang disediakan secara eksklusif oleh PT Telkom dan skema operator operasi bersama regional 5. (3) Tidak ada Jenis Entitas Hukum yang diperlukan : - Perusahaan Patungan - Operasi Bersama - Pengelolaan Kontrak Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. Jasa Jarak Jauh dan (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga teknistenaga ahli teknis untuk JVC dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada 36 Formatted: Dutch (Netherlands) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Internasional : Jasa Telekonferensi (CPC 75292) Jasa Penyeranta Daerah dan Nasional (CPC 75291) (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (3) Tidak ada (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga teknistenaga ahli teknis untuk JVC dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 51%. (3) Tidak ada (4)Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga ahli teknis dibatasi sampai dengan 20 orang. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 37 Perubahan Formatted: Bullets and Numbering AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Akses Internet Jasa Penyewaan Komputer Berbasis Waktu (CPC 84330) Jasa Pembuatan Teks Video (CPC 75299) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (5)(4) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal. Penyertaan modal asing dibatasi sampai dengan 49%. (3) Tidak ada (4) Orang perseorangan untuk pengelolaan dan tenaga teknistenaga ahli teknis untuk JVC dibatasi sampai dengan 20 orang. (1) Tidak ada (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Akses diberikan untuk lima perusahaan pemasok jasa asing, sebagai tambahan terhadap perusahaan yang sudah ada. (3) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. 38 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Pengiriman Berkas (CPC 75299) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Akses Pasar Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (4) Tidak terikat, kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada Alarm Peringatan Jarak Jauh untuk Rumah (3) Akses diberikan untuk lima (CPC 75299) perusahaan pemasok jasa asing, sebagai tambahan Jasa Hiburan terhadap perusahaan yang ada. (CPC 75299) Jasa Pengelolaan Informasi (CPC 75299) (4) Tidak terikat, kecuali untuk direktur dan tenaga teknistenaga ahli teknis 39 Formatted: Italian (Italy) (2) Tidak ada (3) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. Formatted: Spanish (International Sort) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Italian (Italy) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan JASA KONTRUKSI DAN YANG BERKAITAN DENGAN REKAYASA Pekerjaan Prapemasangan (1) Tidak terikat* (1) Tidak terikat * pada Bidang Konstruksi (CPC 511) (2) Tidak ada (2) Tidak ada Pekerjaan Konstruksi untuk (3) a) Operasi Bersama : (3) Persyaratan Biaya Bangunan Dengan mendirikan suatu Perijinan: (CPC 512) kantor perwakilan di Indonesia. Perusahaan asing yang Pekerjaan Konstruksi Untuk terdaftar wajib Ijin untuk kantor perwakilan membentuk suatu Rekayasa Sipil (CPC 513) wajib berlaku untuk jangka operasi bersama dengan 40 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Perakitan dan Pemasangan pada Konstruksi Prafabrikasi (CPC 514) Konstruksi Khusus (CPC 515) Perdagangan Pekerjaan Pemasangan (CPC 516) Pekerjaan Penyelesaian dan Finalisasi Bangunan (CPC 517) Jasa Penyewaan terkait Perlengkapan untuk Konstruksi atau Penghancuran Bangunan atau Pekerjaan Rekayasa Sipil dengan operator (CPC 518) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. b) Perusahaan Patungan : Dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan UndangUndang Penanaman Modal Asing. Tidak lebih dari 55 persen dari modal saham Perseroan Terbatas (PT) dapat dimiliki oleh mitra asing. 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional mitra lokal yang terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Swedish (Sweden) Mitra-mitra lokal dalam perusahaan patungan wajib terdaftar pada Dewan Pengembangan Jasa Konstruksi dan memiliki kualifikasi A/Besar. (4) Sebagaimana diuraikan dalam (4) Sebagaimana diuraikan Komitmen Horisontal dalam Komitmen Horisontal 41 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar JASA DISTRIBUSI Jasa Perdagangan Grosir (1) Tidak ada untuk makanan, minuman, dan tembakau dengan ruang (2) Tidak ada minimal di atas 5.000 meter persegi (CPC 6222) (3) Kehadiran komersial dijinkan dalam bentuk perusahaan Jasa Perdagangan Grosir perseroan terbatas dengan penyertaan modal asing harus untuk tekstil, pakaian dan alas kaki dengan ruang tidak melebihi 49% dari modal terdaftar. minimal di atas 5.000 meter persegi (CPC 6223) 42 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada baru Formatted: Spanish (International Sort) (2) Tidak ada (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal Penjualan Langsung (Pemasaran Berjenjang) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horizontal 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Swedish (Sweden) (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat JASA PENDIDIKAN Ketentuan-ketentuan umum pada jasa pendidikan 1. Kehadiran komersial dari penyedia jasa asing diijinkan hanya melalui suatu lembaga pendidikan yang terdaftar di Indonesia dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut : 2. Pengaturan saling pengakuan antara lembaga-lembaga yang relevan pada kredit, program, dan sertifikasi sebagaimna dipersyaratkan. 3. Lembaga pendidikan asing yang menyediakan jasa harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal. Para instruktur bahasa asing harus merupakan penutur asli dan dapat berbahasa Indonesia. 4. Lembaga pendidikan asing harus terdaftar dalam Daftar Departemen Pendidikan mengenai Akreditasi Pendidikan Asing dan mitra lokalnya harus terakreditasi. 5. Lembaga pendidikan asing dengan bekerjasama dengan mitra lokal dapat membuka lembaga pendidikan di kota-kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. 43 AFAS 7 / INDONESIA Formatted: Swedish (Sweden) INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Komitmen Tambahan Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar Nasional 6. Ijin tinggal sementara bagi orang perseorangan yang terlibat pada kegiatan-kegiatan pendidikan di Indonesia tunduk pada penyetujuan dari Departemen Pendidikan Nasional. Penyetujuan diberikan berdasarkan kasus perkasus. B. Jasa Pendidikan Sekunder : Jasa Pendidikan Teknik dan Kejuruan Sekunder (Otomotif Elektronik) (CPC 92230) Jasa Pendidikan Teknik dan Kejuruan Sekunder Lanjutan (Politeknik Mesin dan Listrik) (CPC 92310) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam (3) Tidak terikat Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum (4) Tidak terikat kecuali (4) Sebagaimana diuraikan sebagaimana diuraikan dalam dalam Komitmen Komitmen Horisontal dan Horisontal dan Ketentuan Umum Ketentuan Umum (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam (3) Tidak terikat Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum (4) Tidak terikat kecuali (4) Sebagaimana diuraikan sebagaimana diuraikan dalam dalam Komitmen Komitmen Horisontal dan Horisontal dan Ketentuan Ketentuan Umum Umum 44 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor D. Pendidikan Dewasa (CPC 924) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum (4) Tidak terikat Kursus dan Pelatihan Bahasa 45 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor E. Jasa Pendidikan Lainnya (CPC 92900) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat kecuali diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan ketentuan Umum (4) Tidak terikat Hanya Sepakbola dan Catur JASA LINGKUNGAN HIDUP Ketentuan-Ketentuan Umum : Kehadiran komersial dari (para) penyedia jasa asing hanya diijinkan melalui lembaga lingkungan hidup yang terdaftar di Indonesia dan harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal. A. Jasa Pembuangan Limbah (1) Tidak ada untuk semua sub- (1) Tidak ada (CPC 9401) sektor dan kegiatan Pengelolaan Air Limbah (2) Tidak ada untuk pelatihan, konsultasi teknis dan pengujian contoh (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (3) Tidak terikat 46 Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (4) Tidak terikat 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (4) Tidak terikat Jasa Pembuangan Sampah (1) Tidak ada (CPC 9402) Jasa-jasa Pembuangan (2) Tidak ada Sampah Padat, hanya untuk : - Jasa fasilitas perlakuan (3) Sebagaimana diuraikan dalam limbah beracun dan Komitmen Horisontal dan berbahaya terpadu untuk Ketentuan Umum: perlakuan lumpur minyak a) Para penyedia jasa yang dan limbah merkuri dalam menyediakan fasilitas suatu kawasan tertentu. perlakuan limbah di Penyedia jasa dimaksud Indonesia dilarang wajib dilengkapi dengan mengimpor limbah dan 47 (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum : a) Lembaga lingkungan harus memegang akreditasi tingkat B. b) Profesi di bidang Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor - teknologi yang modern dan canggih serta aman lingkungan hidup. Produk dimaksud akan digunakan sebagai bahan baku baru dan sumber energi. Fasilitas jasa perlakuan limbah berbahaya untuk produk tambang dan limbah debu yang berterbangan dan debu yang melekat pada batubara. Jasa Kebersihan pada Gas Buang (CPC 9404) Pengendalian Polusi Udara 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional lingkungan wajib merupakan warga negara Indonesia. sampah karena beresiko polusi tinggi dalam pengangkutan limbah dan sampah dimaksud dari luar negeri ke Indonesia. b) Lembaga lingkungan hidup wajib : - disediakan oleh pihak yang memiliki ijin profesi lingkungan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. - di ketuai oleh profesional lingkungan hidup Indonesia. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Indonesian (4) Tidak terikat Formatted: Indent: Before: 0 cm Formatted: Indonesian Formatted: Swedish (Sweden) Jasa Perlindungan (1) Tidak ada Lingkungan Hidup Lainnya (CPC 9409) (2) Tidak ada Formatted: Indonesian (1) Tidak ada (2) Tidak ada 48 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar Jasa Lingkungan Terbatas Laboratorium (3) Sebagaimana diuraikan dalam Hidup yang Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum a) Lembaga lingkungan wajib: (laboratorium yang memiliki - disediakan oleh pihak kemampuan dan yang memiliki ijin profesi kewenangan untuk menguji lingkungan yang dan memeriksa parameter dikeluarkan oleh kualitas lingkungan hidup Pemerintah Indonesia. sesuai dengan peraturan - di ketuai oleh perundang-undangan terkini profesional lingkungan di bidang lingkungan hidup) hidup Indonesia. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (3) Tidak terikat 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: English (U.S.) (4) Tidak terikat JASA KESEHATAN Ketentuan-ketentuan umum mengenai jasa yang terkait dengan kesehatan dan jasa sosial: 1. Kehadiran komersial dari para penyedia jasa asing hanya diijinkan melalui lembaga kesehatan yang terdaftar di Indonesia dan harus membentuk kemitraan dengan mitra lokal dan Penyertaan Modal Asing diijinkan sampai dengan 51%. 2. Seorang profesional yang bukan warga negara Indonesia yang dipekerjakan sebagai manajer atau tenaga teknistenaga ahli teknis wajib memiliki setidak-tidaknya dua orang Indonesia yang belajar selama masanya. Jasa klinik medis spesialis (1) Tidak ada (hanya untuk lembaga kesehatan yang terdaftar, (2) Tidak ada dengan 3 sub para medis spesialis / super spesialis / (3) Sebagaimana diuraikan dalam 49 (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas 2) Konsumsi di luar negeri Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar lebih spesialis daripada para medis spesialis) (CPC 93122) Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum : a) Jasa medis wajib disediakan oleh pihak yang berijin medis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan organisasi / dewan profesi kesehatan. b) Penyetujuan tunduk pada fungsi sosial dari jasa-jasa rumah sakit yang ditawarkan. c) Klinik medis seharusnya : - memiliki setidaktidaknya 3 sub para medis spesialis - memiliki para medis berijin dikeluarkan oleh pemerintah provinsi. - dikelola oleh dokter medis Indonesia - menerapkan audit mutu dari Kementerian Kesehatan Indonesia - merupakan klinik yang berijin. 50 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional dalam Komitmen Horisontal dan ketentuan Umum. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Profesional kesehatan wajib merupakan warga negara Indonesia. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan d) Pendirian terbatas di ibukota provinsi di wilayah Indonesia Timur (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat Jasa klinik spesialis gigi (1) Tidak ada (hanya untuk lembaga kesehatan terdaftar, dengan (2) Tidak ada spesialis perawatan gigi, yang disediakan oleh rumah (3) Sebagaimana diuraikan dalam sakit lebih dari 50 unit Komitmen Horisontal dan perlengkapan dan kursi Ketentuan-ketentuan Umum : perawatan gigi) a) Jasa perawatan gigi wajib (CPC 93123) disediakan oleh pihak-pihak yang berijin di bidang perawatan gigi yang dikeluarkan oleh 51 (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum. Profesional kesehatan wajib merupakan warga negara Indonesia. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Kementerian Kesehatan Indonesia dan organisasi / dewan profesi kesehatan. b) Penyetujuan tunduk pada fungsi sosial dari jasa-jasa rumah sakit yang ditawarkan. c) Klinik gigi seharusnya : - memiliki setidaktidaknya 3 sub perawatan medis spesialis - memiliki ijin perawatan gigi yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi. - dikelola oleh dokter gigi Indonesia - menerapkan audit mutu dari Kementerian Kesehatan Indonesia - merupakan klinik yang berijin. d) Pendirian terbatas di ibukota provinsi di wilayah Indonesia Timur 52 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat Jasa Kedokteran Hewan Lainnya (CPC 93209) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada Secara eksklusif hanya mencakup Jasa Konsultan Peternakan Unggas (3) (a) (3) Perusahaan harus diakui, terdaftar, dan disertifikasi oleh badan dan lembaga profesi terkait di Indonesia (b) Mitra lokal seharusnya terdaftar pada Kementerian Pertanian Tunduk pada Peraturan Perundang-undangan Indonesia yang terkait dengan jasa kedokteran hewan dan peternakan 53 baru Formatted: English (U.S.) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar Hanya melalui usaha patungan yang secara lokal berbadan hukum dengan saham individu orang Indonesia atau keduanya dan jumlah saham gabungan atas kepentingan asing wajib tidak melebihi 51 persen, kepemilikan wajib dibatasi untuk profesi dokter hewan dengan kualifikasi profesi yang terkait dengan jasa yang disediakan dan diakui, terdaftar, dan disertifikasi oleh badan dan lembaga profesi terkait di Indonesia (c) (4) Setiap badan hukum dan orang perseorangan harus memenuhi persyaratan kualifikasi profesi sebagai berikut : a) Tunduk pada Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan dan Keimigrasian 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (c) 54 Formatted: Indonesian Formatted: Indent: Before: 1.77 cm, No bullets or numbering (4) Setiap badan hukum dan orang perseorangan wajib memenuhi persyaratan kualifikasi profesi sebagai berikut : a. Tunduk pada Peraturan Perundang- Formatted: English (U.S.) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar b) c) d) e) f) g) h) Harus memegang ijin kerja yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mempunyai pendidikan formal yang relevan Mempunyai sertifikasi khusus yang berkaitan dengan keahlian Mempunyai pengalaman kerja pada organisasi internasional yang punya reputasi baik yang relevan paling sedikit 2 tahun Mempunyai pengalaman kerja yang berhubungan dengan penyakit hewan tropis Mampu berbahasa Indonesia dengan baik secara tertulis dan lisan Tidak mempunyai catatan kejahatan di negara asalnya. 55 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional undangan Ketenagakerjaan dan Keimigrasian b. Harus memegang ijin kerja yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi c. Mempunyai pendidikan formal yang relevan d. Mempunyai sertifikasi khusus yang berkaitan dengan keahlian e. Mempunyai pengalaman kerja pada organisasi internasional yang punya reputasi baik yang relevan paling sedikit 2 tahun f. Mempunyai pengalaman kerja yang berhubungan 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: English (U.S.) Formatted: English (U.S.) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional dengan penyakit hewan tropis g. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik secara tertulis dan lisan h. Tidak mempunyai catatan kejahatan di negara asalnya. Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Indonesian Jasa Keperawatan (1) Tidak ada (hanya untuk perawatan spesialis) (2) Tidak ada (CPC 93191) (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum : a) Penyetujuan tunduk pada fungsi sosial dari jasa rumah sakit yang ditawarkan. 56 (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal dan Ketentuan Umum Profesional kesehatan wajib merupakan warga AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar b) Pendirian terbatas di kota Medan dan kota Surabaya. (4) Jasa-jasa keperawatan : - wajib disediakan oleh pihak-pihak dengan ijin keperawatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Organisasi / Dewan Profesi. - harus menjadi bagian/subordinat dari suatu jasa rumah sakit - untuk melanjutkan perawatan dirumah setelah perawatan rumah sakit - telah menerapkan audit mutu dari Kementerian Kesehatan Indonesia - Perawat harus mempunyai rekomendasi sebagai pelatih dari Kemenkes dan memiliki sertifikasi dari organisasi profesi dan Kemenkes 57 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional negara Indonesia 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Profesional Perawat Asing: - diijinkan hanya sebagai pelatih/konsultan dan tidak dapat memberikan jasajasa keperawatan secara langsung kepada pasien. - harus memiliki ijin keperawatan yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan Organisasi Kesehatan. - diwajibkan untuk mengalihkan pengetahuan keperawatan dan kemampuan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional profesional kepada perawat Indonesia - wajib memiliki setidak-tidaknya 2 orang Indonesia yang belajar selama masanya. - diijinkan hanya untuk bekerja selama 2 tahun dan dapat diperpanjang. - lancar berbahasa Indonesia baik lisan dan tertulis dalam pekerjaannya. Pembatasan Akses Pasar (1) Tidak ada Jasa Rumah Sakit ( hanya untuk para medis spesialis dan super spesialis (2) Tidak ada atau lebih spesifik daripada para medis spesialis, yang (3) Sebagaimana diuraikan dalam disediakan oleh rumah sakit Komitmen Horisontal dan lebih dari 200 tempat tidur ) Ketentuan Umum : (CPC 9311) a) Rumah sakit harus dikelola oleh Dewan Direktur yang diketuai oleh dokter medis 58 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: English (U.S.) (1) Tidak ada Formatted: Swedish (Sweden) (2) Tidak ada (3) Profesional kesehatan wajib merupakan warga negara Indonesia AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Indonesia b) Penyetujuan tunduk pada fungsi sosial dari jasa-jasa rumah sakit yang ditawarkan. c) Jasa medis wajib diberikan oleh pihak yang berijin medis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Organisasi/Dewan Profesi Kesehatan. d) Profesional kesehatan asing diwajibkan untuk mengalihkan pengetahuan medis dan kemampuan profesional kepada para profesional kesehatan Indonesia hanya sebagai konsultan. e) Seorang professional kesehatan yang bukan merupakan warga negara Indonesia yang dipekerjakan sebagai manajer atau tenaga teknistenaga ahli teknis 59 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar f) 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan wajib memiliki setidaktidaknya dua orang Indonesia yang belajar selama masanya. Pendirian terbatas di kotakota Medan dan kota Surabaya. (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat Jasa Sosial (1) Tidak ada (Jasa kesejahteraan sosial (2) untuk usia lanjut) (3) (Jasa kesejahteraan sosial untuk orang cacat fisik) Pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial (1) Tidak ada Tidak ada (2) Tidak ada Kehadiran komersial diijinkan dalam bentuk sebuah perusahaan perseroan terbatas Hanya melalui usaha patungan dengan sektor swasta lokal.dengan Ppenyertaan modal asing wajib tidak lebih (3) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal 60 baru AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas 2) Konsumsi di luar negeri Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar Pekerja Sosial dan pengasuh daridibatasi sampai dengan 49% dari modal terdaftar. 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (4) Tidak terikat 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Tidak terikat JASA PARIWISATA DAN YANG TERKAIT DENGAN PERJALANAN 61 Formatted: Swedish (Sweden) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar A. Jasa Hotel dan Rumah Makan Hotel (1) Tidak ada (CPC 64110) (Hotel berbintang 3,4,5) (2) Tidak ada 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (2) Tidak ada Formatted: Indonesian (3) Di wilayah Timur Indonesia, Kalimantan, Bengkulu, Jambi, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT), 100% dari bagian modal dapat dimiliki oleh penanam modal asing. Untuk daerah-daerah penyertaan modal maksimum sebesar 51%. lain, asing (3) a ) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Justified, Indent: Before: 0.5 cm Kebijakan ini dihapus pada 2020. akan tahun Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian (4) Tidak terikat, kecuali untuk: a) Tingkat Pengelolaan Tertinggi di usaha perhotelan terdiri dari : 62 Formatted: Justified, Indent: Before: 0.5 cm (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Indonesian Formatted: Italian (Italy) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Hotel (CPC 64110) (Hotel berbintang 1 atau 2) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan i. Manajer Umum ii. Manajer Makanan dan Minuman iii. Manajer Hunian iv. Manajer Keuangan v. Direktur Pemasaran. Formatted: Swedish (Sweden) b) Profesional dengan keahlian tinggi terdiri dari : i. Ketua Juru Masak ii. Wakil Juru Masak iii. Koki Khusus Formatted: Swedish (Sweden) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara). Penyertaan Modal Asing dijinkan sampai dengan 51%. Untuk daerah-daerah lainnya, tertutup bagi investasi asing. (3) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 63 baru Formatted: German (Germany) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Penginapan Motel (CPC 6412/64120) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (4) Tidak terikat Pembatasan Perlakuan Nasional (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) penyertaan modal asing diijinkan sampai 51%. Untuk daerah-daearah lainnya, hal ini tertutup untuk penanaman modalbagi investasi asing. (3) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal Pembatasan Akses Pasar (4) Tidak terikat kecuali untuk kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi ijin masuk dan tinggal sementara apabila orang perseorangan termasuk dalam kategori berikut ini: Tingkat pengelolaan a) tertinggi; b) Profesional dengan keahlian tinggi 64 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Indonesian Formatted: Indent: Before: 0 cm (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Formatted: Indonesian Jasa penyewaan rumah beserta perabotannya (CPC 64193) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) penyertaan modal asing diijinkan sampai 49%. Untuk daerah-daearah lainnya, hal ini tertutup untuk penanaman modal bagi investasi asing. (3) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Tidak terikat kecuali untuk kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi ijin masuk dan tinggal sementara apabila orang perseorangan termasuk dalam kategori berikut ini: Tingkat pengelolaan a) tertinggi; 65 (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar b) Jasa Penyajian Makanan dengan layanan restauran lengkap (CPC 64210) 2) Konsumsi di luar negeri Profesional keahlian tinggi 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan dengan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) penyertaan modal asing diijinkan sampai 51%. Untuk daerah-daerah lainnya, hal ini tertutup untuk penanaman modal bagi investasi asing. (3) Tunduk kepada peraturan pemerintah daerah yang sedang berlaku berkenaan dengan norma-norma masyarakat dan kepentingan umum sesuai dengan pasal XIVa) GATS (4) Tidak terikat (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal 66 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Penyajian Minuman tanpa Hiburan (CPC 64310) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) penyertaan modal asing diijinkan sampai 49%. Untuk daerah-daearah lainnya, hal ini tertutup untuk penanaman modal bagi investasi asing. (3) Tunduk kepada peraturan pemerintah daerah yang sedang berlaku berkenaan dengan norma-norma masyarakat dan kepentingan umum sesuai dengan pasal XIVa) GATS (4) Tidak terikat kecuali untuk: Tingkat pengelolaan a) 67 (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar b) Jasa Penyajian Minuman dengan Hiburan (CPC 6432/64320) 2) Konsumsi di luar negeri tertinggi; Profesional keahlian tinggi 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan dengan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) penyertaan modal asing diijinkan sampai 49%. Untuk daerah-daearah lainnya, hal ini tertutup untuk penanaman modal bagi investasi asing. (3) Tunduk kepada peraturan pemerintah daerah yang sedang berlaku berkenaan dengan norma-norma masyarakat dan kepentingan umum sesuai dengan pasal XIVa) GATS (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen 68 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (4) Tidak terikat kecuali untuk kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi ijin masuk dan tinggal sementara apabila orang perseorangan termasuk dalam kategori berikut ini: a) Tingkat pengelolaan tertinggi; b) Profesional dengan keahlian tinggi B. Agen Perjalanan dan Penyelenggara Tur Jasa Agen perjalanan dan (1) Tidak ada Penyelenggara Tur (TA&TO) (CPC 7471) (2) Tidak ada 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional Horisontal 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Para penyedia jasa TA&TO maksimum 55 unit seharusnya 69 (3) Penyelenggara tur harus merupakan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar mendapatkan ijin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah untuk mendirikan TA&TO di distrik Bandung dan Denpasar (Bali), kecuali untuk TA&TO khusus seperti TA&TO yang mengelola promosi pariwisata dari negara tertentu C. Jasa Pemandu Turis Jasa Pemimpin Rombongan Perjalanan (CPC 74710) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional penyelenggara tur yang terikat di Jakarta dan Bali. (4) Tidak terikat kecuali untuk Penasihat Teknis (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (3) Tidak terikat 70 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor D. Lain-lain Jasa Konsultasi Pariwisata (CPC 91136) Penyelenggara Hotel Internasional (CPC 91135) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (4) Tidak terikat Pembatasan Perlakuan Nasional (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) harus terdaftar di Kementerian Kehakiman Indonesia sebagai perusahaan Indonesia. Dalam hal kerjasama dengan suatu perusahaan nasional, dipersyaratkan, untuk melakukan; Usaha patungan, operasi bersama dan pengelolaan kontrak. Penyertaan modal asing diijinkan sampai dengan 51%. (3) (4) Tidak terikat (3) Tidak terikat Pembatasan Akses Pasar Komitmen Tambahan Formatted: Indonesian (1) Tidak ada (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Harus terdaftar di Kementerian Kehakiman Indonesia sebagai perusahaan Indonesia. (3) Tidak terikat 71 4) Kehadiran orang perseorangan Formatted: Indent: Before: 0 cm Formatted: Indonesian Formatted: Justified, Indent: Before: 0 cm, Hanging: 0.86 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm, Tab stops: 0.86 cm, List tab + Not at 1.27 cm Formatted: Indonesian AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan Dalam hal kerjasama dengan suatu perusahaan nasional, dipersyaratkan melakukan Pengelolaan Kontrak. Formatted: Swedish (Sweden) Penyertaan modal asing diijinkan sampai dengan 51%. (4) Tidak terikat, kecuali untuk: a) Tingkat pengelolaan tertinggi di usaha perhotelan terdiri dari: i. Manajer Umum ii. Manajer Makanan dan Minuman iii. Manajer Hunian iv. Manajer Keuangan v. Direktur Pemasaran. b) Penyelenggara konggres (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Profesional dengan keahlian tinggi terdiri dari: i. Ketua Juru Masak ii. Wakil Juru Masak iii. Koki Khusus (1) Tidak ada (1) Tidak ada 72 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan profesional (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Dalam bagian-bagian tertentu dari Di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara) partisipasi ekuitaspenyertaan modal asing diperbolehkan sampai 51%. Untuk daerah lain, sangat tertutup bagi investasi asing (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat JASA TEMPAT HIBURAN, OLAH RAGA DAN BUDAYA (SELAIN DARI JASA AUDIO VISUAL) D. Jasa Olah Raga dan Hiburan Lainnya Lapangan Golf dan fasilitas (1) Tidak ada (1) Tidak ada lainnya (CPC 96413) (2) Tidak ada (2) Tidak ada 73 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (3) Di wilayah bagian Timur Indonesia, Kalimantan, Bengkulu, Jambi dan Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT), 100% bagian sahamnya dapat dimiliki oleh penanam modal asing. Untuk daerah lain, maksimum partisipasi ekuitaspenyertaan modal asing adalah 51%. 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (3) a ) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. Formatted: Spanish (International Sort) b) Hanya hotel bintang 3,4,atau 5 yang diijinkan. Formatted: English (U.S.) (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (4) (4) Tidak terikat kecuali untuk Manajer Resort. Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No bullets or numbering Formatted: Indonesian E. Lain-Lain Penginapan Turis termasuk : • Hotel (bintang3,4, dan 5) Marinas (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada 74 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Lapangan golf dan fasilitas-fasilitas olah raga lainnya (Tidak termasuk fasilitasfasilitas marina dan pengelolaan hotel) • 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (3) Di wilayah bagian Timur Indonesia, Kalimantan, Bengkulu, Jambi dan Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT), 100% bagian sahamnya dapat dimiliki oleh penanam modal asing. Untuk daerah lain, maksimum partisipasi ekuitaspenyertaan modal asing adalah 51%. (4) Tidak terikat kecuali Manajer Resort. Fasilitas-fasilitas Marina Pengelolaan Hotel untuk 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (3) Modal yang disetor yang dipersyaratkan kepada para pemasok jasa asing lebih tinggi daripada pemasok jasa domestik. Kebijakan ini akan dihapus pada tahun 2020. (4) Sebagaimana diuraikan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada 75 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor JASA ANGKUTAN A. Jasa Angkutan Laut 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (2) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (2) Tidak ada (3) Tidak terikat (3) Tidak terikat (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat (1) Tidak ada (1) Tidak ada *) efektif Pembatasan Akses Pasar 76 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Jasa-jasa di pelabuhan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional setelah keluarnya peraturan pelaksana dari UU Perkapalan No. 17 Tahun 2008 pada May 2009 Pembatasan Akses Pasar Angkutan Penumpang Internasional Tidak Termasuk Cabotage (pilar 1) (CPC 7211) (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) (3) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Kehadiran komersial dapat dalam bentuk perwakilan kepemilikan** b) Bagian maksimum dari modal asing dalam perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat mencapai 60 persen (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal 77 (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan berikut ini tersedia untuk pemasok angkutan laut internasional dengan syaratsyarat dan ketentuan yang wajar dan non diskriminatif : 1. Pilotage; 2. Bantuan tunda dan dorong; 3. Pengaturan dan pasokan air; 4. Pengumpulan sampah dan pembuangan limbah berat; 5. Jasa pemandu pelabuhan; 6. Bantuan navigasi; 7. Jasa operasional berbasis pantai yang sangat penting bagi pengoperasian kapal, termasuk komunikasi, pasokan air dan listrik 8. Fasilitas perbaikan keadaan darurat; dan 9. Jasa penurunan sauh dan penambatan. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar Pengangkutan Barang (1) Tidak ada Internasional tidak termasuk 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada *) efektif setelah keluarnya 78 Jasa-jasa di pelabuhan berikut ini tersedia untuk AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional peraturan pelaksana dari UU Perkapalan No. 17 Tahun 2008 pada May 2009 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Sektor atau Subsektor Pembatasan Akses Pasar Cabotage (CPC 7212) pemasok angkutan laut internasional dengan syaratsyarat dan ketentuan yang wajar dan non diskriminatif : 1. Pilotage; Tidak ada (2) Tidak ada 2. Bantuan tunda dan dorong; a) Kehadiran komersial dapat (3) Sebagaimana diuraikan 3. Pengaturan dan pasokan dalam bentuk perwakilan digambarkan dalam air; kepemilikan ** Komitmen Horisontal. 4. Pengumpulan sampah dan pembuangan limbah b) Bagian maksimum dari berat; 5. Jasa pemandu modal asing dalam pelabuhan; perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat 6. Bantuan navigasi; 7. Jasa operasional mencapai 60 persen berbasis pantai yang sangat penting bagi (4) Sebagaimana pengoperasian kapal, Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen digambarkan termasuk komunikasi, Horisontal. digambarkan dalam pasokan air dan listrik Komitmen Horisontal. 8. Fasilitas perbaikan keadaan darurat; dan 9. Jasa penurunan sauh dan penambatan. Tidak ada (1) Tidak ada (2) (3) (4) Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (1) 79 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor (CPC 8868) Jasa Dorong dan Tarik untuk Angkutan Laut (CPC 7214) (Tidak termasuk Cabotage) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (2) Tidak ada Pembatasan Akses Pasar (2) Tidak ada (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui perusahaan patungan, dengan kepemilikan saham asing yang diijinkan maksimum 49%. (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. 80 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan (4) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Penyelamatan dan Pengangkatan Kembali Kapal (CPC 7454) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui perusahaan patungan, dengan kepemilikan saham asing yang diijinkan maksimum 49%. persen. (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. B. Angkutan Perairan Internal (1) Tidak ada (1) Tidak ada Angkutan Penumpang (CPC 7221) (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan mendirikan perusahaan usaha patungan (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Swedish (Sweden) b) Maksimum kepemilikan Formatted: Swedish (Sweden) 81 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan saham asing dalam perusahaan usaha patungan perkapan di bidang pengapalan dapat mencapai 49%. Angkutan barang (CPC 7222) (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. b) Bagian maksimum dari modal asing dalam perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen 82 (4) Sebagaimana AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional digambarkan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Pembatasan Akses Pasar Horisontal 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Indent: Before: 0 cm Formatted: Indonesian Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (perairan internal) (CPC 8868) (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indent: Before: 0 cm b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal 83 (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indonesian AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Jasa Dorong dan Tarik (CPC 7224) 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial (1) Tidak ada Pembatasan Perlakuan Nasional (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Pembatasan Akses Pasar 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Dutch (Netherlands) b) Bagian maksimum dari modal asing dalam perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indonesian Jasa penunjang untuk angkutan perairan internal (CPC 745*) (Tidak termasuk Cabotage) 84 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan b) Bagian maksimum dari modal asing dalam perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. E. Jasa Angkutan Jalur Rel (1) Tidak ada (4) (1) Tidak ada Angkutan Penumpang (CPC 7111) (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Indent: Before: 0.76 cm, No bullets or numbering Formatted: Indonesian b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan di bidang perkeretaapian dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan 85 (4) Sebagaimana Formatted: Indonesian AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar digambarkan Komitmen Horisontal Angkutan Barang (CPC 7112) dalam 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing dalam perusahaan patungan di bidang perkeretaapian dapat mencapai 49% 86 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal Jasa Dorong dan Tarik (CPC 7113) 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan di bidang perkeretaapian dapat mencapai 49% 87 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor Pemeliharaan dan Perbaikan pada Peralatan Angkutan Jalur Rel (CPC 8868) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan di bidang perkeretaapian dapat 88 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan mencapaiadalah 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indonesian Jasa penunjang untuk jasa angkutan jalur rel (CPC 743) Formatted: Indent: Before: 0 cm b) Bagian maksimum dari 89 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan di bidang perkeretaapian dapat mencapai 49% (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. F. Jasa Angkutan Jalan Raya (1) Tidak ada (1) Tidak ada Angkutan Barang (CPC 7123) (2) Tidak ada (2) Tidak ada Formatted: Indonesian (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan 90 Formatted: Indent: Before: 0 cm (3) Sebagaimana Perusahaan wajib didirikan digambarkan dalam dengan perusahaan milik Komitmen Horisontal. Indonesia (BHI) AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan patungan. b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan di bidang angkutan barang dapat mencapai 49%. (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Indonesian Pemeliharaan dan Perbaikan pada Peralatan Angkutan Jalur Rel (CPC 8868) Pemeliharaan dan Perbaikan (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan (3) Sebagaimana digambarkan Formatted: Finnish 91 dalam AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar pada Peralatan Angkutan Jalan Raya (CPC 8867) pendirian patungan. perusahaan 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Horisontal. 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan dapat mencapai 49%. Jasa penunjang untuk Terminal Angkutan Jalan Raya (CPC 7443) (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) a) Kehadiran komersial 92 (3) Sebagaimana Perusahaan wajib didirikan AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Komitmen Tambahan Nasional digambarkan dalam dengan perusahaan milik Komitmen Horisontal. Indonesia (BHI) b) Bagian maksimum dari penyertaan modal asing (FEP) dalam perusahaan patungan dibidang angkutan barang dapat mencapai 49%. (4) H. Jasa Penunjang untuk Semua Moda Angkutan Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak terikat* (1) Tidak terikat* (2) Tidak ada (2) Tidak ada Jasa penanganan kargo 93 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor maritim (CPC 741) 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar (3) a) Kehadiran komersial hanya mungkin dengan pendirian perusahaan patungan. b) 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Bagian maksimum dari modal asing dalam perusahaan patungan di bidang pengapalan dapat mencapai 60 persen (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. Jasa Penyimpanan dan Pergudangan di luar kawasan 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (3) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada (4) Sebagaimana diuraikan digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (1) Tidak ada 94 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor pelabuhan dan kawasan 1 untuk: - Jasa penyimpanan barang beku dan atau dibekukan (CPC 7421) - Jasa penyimpanan dan atau pergudangan lainnya (CPC 7429) Jasa Pengiriman Barang melalui Laut 2) Konsumsi di luar negeri 3) Kehadiran komersial Pembatasan Perlakuan Nasional (2) Tidak ada Pembatasan Akses Pasar (2) Tidak ada (3) Kehadiran komersial yang diijinkan harus dalam bentuk suatu perseroan terbatas dengan penyertaan modal asing tidak melebihi 49% dari modal terdaftar. (3) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (4) Tidak terikat kecuali sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal (1) Tidak ada (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui perusahaan patungan, dengan kepemilikan saham asing yang diijinkan maksimum 49 persen%. (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4)Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (5)(4) 4) Kehadiran orang perseorangan Komitmen Tambahan Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Bullets and Numbering Catatan (Maritim) : Formatted: Swedish (Sweden) 95 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan * Tugas Agen Umum di Indonesia antara lain sebagai berikut : a. membuat pengaturan dalam rangka mendapatkan semua jasa pelabuhan yang diperlukan sebagaimana dipersyaratkan pada kapal asing selama berada di pelabuhan Indonesia; b. menunjuk perusahaan penyedia buruh pelabuhan untuk pemuatan dan pmbongkaran kargo yang ditunjuk melalui kantor pusatnya; c. mengatur pemesanan dan pemeriksaan kargo ; d. mengambil barang melalui kantor pusat; e. menerbitkan tagihan muatan kapal melalui kantor pusat; f. menyelesaikan pembayaran dan tagihan (apabila ada); g. memberikan informasi yang diperlukan oleh kantor pusat. ** Perwakilan dari pemilik yang ditunjuk oleh perusahaan pengapalan asing memiliki tugas sebagai berikut : a. memantau kapal-kapalnya selama kegiatan operasional di pelabuhan Indonesia; b. mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Agen Umumnya dalam melayani kapal-kapalnya, yang singgah di Indonesia. JASA LAIN YANG TIDAK TERKLASIFIKASI 96 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan JASA ENERGI Ketentuan umum pada jasa-jasa energi: Jadwal Komitmen Spesifik Indonesia pada sektor jasa-jasa energi didasarkan pada Usulan Indonesia mengenai Klasifikasi JasaJasa Energi Proses Penyulingan dan (1) Tidak ada (1) Tidak ada Penyubliman hanya untuk batubara (2) Tidak ada (2) Tidak ada Sesuai dengan usulan Indonesia mengenai klasifikasi jasa-jasa energi berdasarkan : Penyulingan batubara (2.4.4.4) Penyubliman batubara (2.4.4.5) (3) Operasi bersama melalui suatu kantor perwakilan di Indonesia (4) Tidak terikat kecuali untuk direktur dan tenaga ahli teknis (3) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Formatted: Finnish (4) Sebagaimana digambarkan diuraikan dalam Komitmen Horisontal. Sesuai W/120 berdasarkan jasa–jasa terkait fabrikasi (CPC 884) Jasa Spa (1) Tidak ada (1) Tidak ada 97 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – JADWAL KOMITMEN SPESIFIK Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda pasokan : 1) Pasokan lintas batas Sektor atau Subsektor 2) Konsumsi di luar negeri Pembatasan Akses Pasar 3) Kehadiran komersial 4) Kehadiran orang perseorangan Pembatasan Perlakuan Nasional Komitmen Tambahan (2) Tidak ada (2) Tidak ada (3) Hanya melalui perusahaan patungan, sebagaimana digambarkan dalam komitmen horisontal (3) Sebagaimana digambarkan dalam Komitmen Horisontal. (4) Tidak terikat (4) Tidak terikat 98 AFAS 7 / INDONESIA KERTAS ACUAN Ruang Lingkup Berikut ini adalah definisi-definisi dan prinsip-prinsip tentang kerangka kerja peraturan untuk jasa telekomunikasi dasar. Definisi Pengguna berarti konsumen jasa dan pemasok jasa. Fasilitas esensial berarti fasilitas suatu jasa atau jaringan pembawa telekomunikasi umum yang: (a) disediakan secara eksklusif atau secara dominan oleh suatu atau sejumlah terbatas pemasok ; dan (b) tidak dapat layak secara ekonomi atau digantikan secara teknis dalam rangka menyediakan suatu jasa. Pemasok utama adalah pemasok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara material syarat-syarat partisipasi (sehubungan dengan harga dan (pasokan) di pasar terkait untuk jasa telekomunikasi dasar sebagai akibat dari: (a) Pengendalian atas fasilitas esensial; atau (b) Penggunaan posisinya di pasar. 1. Pengamanan persaingan 1.1 Pencegahan praktek anti-persaingan dalam bidang telekomunikasi Kebijakan yang tepat wajib diberlakukan untuk tujuan mencegah para pemasok, yang, secara sendiri atau bersama-sama, merupakan pemasok utama untuk terlibat di dalam atau melanjutkan praktek anti-persaingan. 1.2 Pengamanan Formatted: Bullets and Numbering 99 AFAS 7 / INDONESIA Praktek anti-persaingan yang disebut di atas wajib meliputi, khususnya: (a) terlibat di dalam pemberian subsidi silang anti-persaingan; (b) menggunakan informasi yang diperoleh dari para pesaing yang mengakibatkan anti-persaingan; dan (c) tidak menyediakan kepada pemasok jasa lain secara tepat waktu, informasi teknis dasar tentang fasilitasfasilitas esensial dan informasi yang relevan secara komersial yang mereka perlukan untuk menyediakan jasa. 2. Interkoneksi 2.1 Bagian ini berlaku untuk menghubungkan dengan para pemasok yang menyediakan jasa atau jaringan pengantar telekomunikasi umum untuk mengijinkan para pengguna suatu pemasok untuk berkomunikasi dengan para pengguna pemasok lainn dan untuk mengakses jasa yang sediakan oleh pemasok lain, dimana komitmen spesifik dilaksanakan. 2.2 Interkoneksi yang dijamin Formatted: Bullets and Numbering Interkoneksi dengan suatu pemasok utama akan dijamin pada setiap titik jaringan yang secara teknis dimungkinkan. Interkoneksi tersebut disediakan: (a) (b) (c) berdasarkan ketentuan non-diskriminasi, persyaratan (termasuk standar dan spesifikasi teknis) dan tarif, , dan yang mutunya tidak kurang dari jasa yang disediakan untuk jasanya sendiri yang sejenis atau untuk jasa sejenis dari pemasok jasa non-afiliasi atau untuk anak perusahaannya atau afiliasi lainnya; secara tepat waktu, berdasarkan ketentuan, persyaratan (termasuk standar dan spesifikasi teknis) dan tarif yang berorientasi pada biaya yang transparan, wajar, mempertimbangkan kelayakan ekonomi, dan cukup unbundled sedemikian rupa sehingga pemasok jasa tidak perlu membayar untuk komponen-komponen atau fasilitas-fasilitas jaringan yang tidak dibutuhkannya untuk jasa yang akan disediakan; dan atas dasar permintaan, di titik-titik disamping titik terminasi jaringan yang ditawarkan untuk mayoritas pengguna, berdasarkan pada biaya-biaya yang menggambarkan biaya konstruksi fasilitas tambahan yang diperlukan. 100 AFAS 7 / INDONESIA 2.3 Prosedur yang tersedia secara umum untuk perundingan interkoneksi Formatted: Bullets and Numbering Prosedur yang berlaku untuk interkoneksi kepada pemasok utama akan dibuat tersedia secara umum 2.4 Keterbukaan pengaturan interkoneksi Formatted: Bullets and Numbering Dijamin bahwa pemasok utama akan tersedia secara umum baik perjanjian-perjanjian interkoneksinya atau penawaran interkoneksi acuan. 2.5 Interkoneksi: penyelesaian sengketa Formatted: Bullets and Numbering Pemasok jasa yang meminta interkoneksi dengan pemasok utama akan memiliki pilihan, apakah: (a) (b) 3. pada setiap saat; atau setelah jangka waktu yang wajar yang telah diumumkan kepada masyarakat umum, kepada sebuah badan domestik independen, yang bisa merupakan badan pengatur sebagaimana disebut pada butir 5 dibawah, untuk menyelesaikan sengketa mengenai ketentuan, persyaratan dan tarip yang sesuai untuk interkoneksi dalam jangka waktu yang wajar, sampai batas bahwa hal ini belum digambarkan sebelumnya. Jasa Universal Setiap anggota berhak menetapkan jenis kewajiban jasa universal yang ingin diberlakukan. Kewajiban-kewajiban tersebut tidak dengan sendirinya dianggap sebagai anti-persaingan, asalkan diurus secara transparan, non-diskriminatif dan netral secara kompetitif dan tidak lebih memberatkan dibanding yang diperlukan untuk jenis jasa universal yang digambarkan oleh negara anggota 4. Ketersedian Kriteria Perijinan Bagi Umum 101 AFAS 7 / INDONESIA Apabila ijin diperlukan, maka hal-hal berikut wajib tersedia untuk umum: (a) semua kriteria perijinan dan jangka waktu yang biasanya diperlukan untuk mencapai keputusan mengenai sebuah permohonan ijin; dan (b) ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat masing-masing ijin. Alasan-alasan penolakan sebuah ijin wajib diberitahukan kepada pemohon bila diminta. 5. Badan Pengatur Badan pengatur adalah terpisah dari, dan tidak bertanggungjawab atas pasokan jasa telekomunikasi dasar. Keputusan dari dan prosedur-prosedur yang digunakan oleh pengatur wajib bersifat tidak memihak sehubungan dengan semua peserta pasar. 6. Alokasi dan penggunaan sumberdaya langka Setiap prosedur untuk alokasi dan penggunaan sumberdaya langka, termasuk frekuensi, jumlah dan hak menentukan cara, akan dilaksanakan secara obyektif, tepat waktu, transparan dan non-diskriminatif. Pita frekuensi yang dialokasikan saat ini akan dibuat tersedia secara umum tetapi identifikasi rinci dari frekuensi yang dialokasikan untuk penggunaan khusus pemerintah tidak diperlukan. KERTAS ACUAN Formatted: Font color: Auto, Indonesian Ruang Lingkup Berikut ini adalah definisi dan prinsip-prinsip pada kerangka aturan untuk jasa telekomunikasi dasar. Definisi Pengguna berarti konsumen jasa dan pemasok jasa. Fasilitas penting berarti fasilitas sarana telekomunikasi umum jaringan transportasi atau yang jasa: (a) Secara eksklusif atau sebagian besar disediakan oleh satu atau jumlah terbatas pemasok dan 102 AFAS 7 / INDONESIA (b) Tidak dapat feasibly secara ekonomi atau diganti secara teknis untuk menyediakan layanan. Pemasok utama adalah pemasok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara material istilah partisipasi (dengan memperhatikan harga dan pasokan) di pasar bersangkutan jasa telekomunikasi dasar sebagai akibat dari: (a) Kontrol atas fasilitas esensial atau (b) Penggunaan posisinya di pasar 1. Kompetitif pengamanan 1.1 Pencegahan dari praktek-praktek anti-persaingan dalam telekomunikasi Sesuai dengan langkah-langkah yang harus dipelihara untuk tujuan mencegah pemasok yang, sendirian atau bersamasama, adalah pemasok utama dari terlibat dalam atau melanjutkan praktek-praktek anti-persaingan. Formatted: Indent: First line: 1.27 cm 1.2 Pengamanan Praktek-praktek anti-persaingan yang disebutkan di atas akan disertakan dalam khusus: (a) Terlibat dalam anti-persaingan subsidi silang (b) Menggunakan informasi yang diperoleh dari pesaing dengan anti-hasil yang kompetitif dan (c) Tidak membuat tersedia untuk layanan lain pemasok secara tepat waktu informasi teknis tentang fasilitas dan komersial penting informasi yang relevan yang diperlukan bagi mereka untuk menyediakan jasa. 103 AFAS 7 / INDONESIA 2. Interkoneksi 2.1 Dibagian ini berlaku untuk menghubungkan dengan pemasok telekomunikasi menyediakan transportasi publik atau layanan jaringan untuk memungkinkan pengguna dari salah satu pemasok untuk berkomunikasi dengan pengguna lain untuk mengakses pemasok dan layanan yang disediakan oleh pemasok lain, di mana spesifik komitmen yang dilakukan. 2.2 Interkoneksi harus dipastikan. Interkoneksi dengan pemasok utama akan menjamin secara teknis setiap titik dalam jaringan. Seperti interkoneksi disediakan. (a) Non-diskriminatif di bawah syarat, kondisi (termasuk standar teknis dan spesifikasi) dan harga dan kualitas yang tidak kurang menguntungkan daripada yang diberikan untuk layanan seperti itu sendiri atau untuk layanan seperti non-layanan berafiliasi pemasok atau untuk anak perusahaan atau afiliasinya (b) Secara tepat waktu, berdasarkan persyaratan-persyaratan, kondisi (termasuk standar teknis dan spesifikasi) dan biayaberorientasi harga yang transparan, wajar, dengan memperhatikan kelayakan ekonomi, dan cukup unbundled sehingga pemasok tidak perlu membayar untuk komponen jaringan atau fasilitas yang tidak memerlukan untuk layanan yang akan diberikan dan (c) Atas permintaan, pada titik-titik di samping poin pemutusan jaringan yang ditawarkan kepada sebagian besar pengguna, dikenakan biaya yang mencerminkan biaya pembangunan fasilitas tambahan yang diperlukan. 2.3 Public ketersediaan prosedur untuk negosiasi interkoneksi Prosedur yang berlaku untuk interkoneksi ke pemasok utama akan dibuat tersedia untuk umum. 2.4 Transparansi dari pengaturan interkoneksi Ini adalah memastikan bahwa pemasok utama akan membuat tersedia untuk umum baik dengan perjanjian interkoneksi atau acuan penawaran interkoneksi . 2.5 Interkoneksi: Penyelesaian Sengketa Penyedia jasa yang meminta interkoneksi dengan pemasok utama akan meminta bantuan, baik: (a) Setiap saat atau 104 AFAS 7 / INDONESIA 3. (b) Setelah jangka waktu yang wajar yang telah dibuat diketahui publik bukan badan domestik independen, yang dapat menjadi pengawas sebagaimana dimaksud dalam ayat 5 di bawah ini, untuk menyelesaikan perselisihan mengenai persyaratan yang sesuai, kondisi dan harga untuk interkoneksi dalam jangka waktu yang wajar, sejauh ini belum ditetapkan sebelumnya. Universal layanan Setiap Anggota mempunyai hak untuk menentukan jenis kewajiban layanan universal itu ingin mempertahankan. Kewajiban tersebut tidak akan dianggap sebagai anti-persaingan per se, asalkan mereka dikelola secara transparan, tidak diskriminatif dan kompetitif sikap netral dan tidak lebih memberatkan daripada yang diperlukan untuk jenis layanan universal yang ditetapkan oleh Anggota. 4. Public ketersediaan kriteria perizinan Lisensi diperlukan, berikut akan dibuat tersedia untuk umum: (a) Semua kriteria perizinan dan periode waktu yang biasanya diperlukan untuk mencapai suatu keputusan mengenai permohonan lisensi dan (b) Persyaratan dan kondisi lisensi individu. Alasan untuk penolakan suatu izin akan diberitahukan kepada pemohon atas permintaan. 5. Peraturan Otoritas Peraturan Otoritas tidak bertanggung jawab kepada, setiap pemasok layanan telekomunikasi dasar. Keputusankeputusan dan prosedur yang digunakan oleh regulator akan memihak terhadap semua pelaku pasar. 6. Lokasi dan penggunaan sumber daya yang langka. 105 AFAS 7 / INDONESIA Prosedur untuk alokasi dan penggunaan sumber daya yang langka, termasuk frekuensi, angka dan hak-hak jalan, akan dilaksanakan secara obyektif, tepat waktu dan transparan. Keadaan saat ini band frekuensi yang dialokasikan akan dibuat tersedia untuk umum, namun identifikasi rinci frekuensi yang dialokasikan untuk digunakan pemerintah tertentu dapat diperlukan. Formatted: Indonesian INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Sektor atau sub sektor Deskripsi Kebijakan yang menggambarkan ketidakkonsistenan dengan Pasal II Jasa Perbankan* Kebijakan-kebijakan Negara yang memberlakukan kebijakan dimaksud Semua negara 106 Jangka Waktu Yang Diinginkan yang Ditangguhkan Kondisi yang melandasi pengecualian sampai Untuk menjamin AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Sektor atau sub sektor Deskripsi Kebijakan Negara yang yang menggambarkan memberlakukan ketidakkonsistenan kebijakan dimaksud dengan Pasal II yang terkait dengan menerapkan kebijakan usaha patungan resiprositas dengan perbankan nasional bank-bank Indonesia. asing di Indonesia berdasarkan ijin masuk bank asing di Indoneia yang diijinkan berdasarkan prinsip resiprositas (sesuai dengan Pasal 14(3) Keputusan Menteri Keuangan No. 220/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993). Jangka Waktu Yang Diinginkan Kondisi yang melandasi pengecualian akhir masa 60 hari mulai 1 November 1997 sebagaimana diatur dalam Keputusan Kedua mengenai Jasa Keuangan yang diterapkan oleh Dewan Perdagangan Jasa tanggal 21 Juli 1995. perlakuan yang setara bagi warga negara Indonesia yang akan mendirikan dan mengoperasikan bank di luar negeri. Berkenaan dengan usaha patungan perbankan, perijinan hanya dapat diberikan kepada bank-bank asing negara-negara yang menerapkan kebijakan resiprositas dengan bank-bank Indonesia. 107 AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA – DAFTAR PENGECUALIAN MFN Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Sektor atau sub sektor Deskripsi Kebijakan yang menggambarkan ketidakkonsistenan dengan Pasal II Negara yang memberlakukan kebijakan dimaksud Jangka Waktu Yang Diinginkan Kondisi yang melandasi pengecualian Perpindahan Personil Jabatan tingkat rendah (pekerja semi-trampil) diperuntukkan untuk warga negara Indonesia. Berdasarkan Kebijakan Pemerintah, pengecualian terbatas dapat diberikan kepada warga negara dari negara-negara tertentu. Warga negara Malaysia, Tidak ditentukan Singapura, Brunei Darussalam, Papua Nugini dan Australia telah diberikan akses terbatas pada jabatan tingkat rendah Pengembangan wilayah yang sedang dilakukan dan untuk konfirmasi program ini, diputuskan untuk dberikan akses terbatas untuk jabatan tingkat rendah bagi warga negara dari negara-negara tertentu. Jasa Konstruksi (proyek Kebijakan-kebijakan yang didanai oleh terkait dengan pemerintah) pendaftaran preferensi jangka pendek dalam penawaran persaingan internasional Warga negara Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand telah diberikan perlakuan khusus Pelaksanaan dari suatu skema pendaftaran preferensial jangka pendek untuk para kontraktor ASEAN mendorong pemajuan pekerjaan sipil, konstruksi industri dan pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN Kebijakan-kebijakan dimaksud wajib dipertahankan sepanjang perjanjianperjanjian ASEAN tetap berlaku Catatan: *) Pengecualian ini dihapuskan sebagai suatu penawaran GATS Plus 108 AFAS 7 / INDONESIA Formatted: Swedish (Sweden) Formatted: Font color: Auto 109 AFAS 7 / INDONESIA