DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013 BAURAN PEMASARAN PERUSAHAAN FARMASI DAN KEPUTUSAN DOKTER DALAM PERESEPAN (Studi pada dokter umum di Kota Banjarmasin) Ni Nyoman Suarniki STIE Nasional Banjarmasin [email protected] Abstract, This study aims to determine the marketing mix is made by the pharmaceutical company that markets its products in Banjarmasin. To find out how General Practitioners(GPs) make decisions in the selection of brand drugs prescribed to patients. The methode is qualitative research methods, a sample of 20 respondents with sampling: Simple Random Sampling / simple random sample. Data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that the drug is marketed pharmaceutical companies are divided into two categories namely OTC and prescription drugs should. Type the marketing mix of the company in Banjarmasin ie Pharmacy; promotion and distribution. General practitioners in the city of Banjarmasin in deciding the selection of drugs for prescribed brand is influenced by, promotion mix of pharmaceutical companies, relation and patient demand. Keywords; Marketing Mix, Brand Selection Decision, Doctors Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan farmasi yang memasarkan produknya di Banjarmasin. Untuk mengetahui bagaimana Dokter umum mengambil keputusan dalam pemilihan merek obat yang diresepkan pada pasiennya. Metode Penelitian Kualitatif, sampel sebanyak 20 responden dengan teknik pengambilan sampel: Simple Random Sampling/sampel acak sederhana. Data dianalisis menggunakan Analisis deskriftif. Hasil penelitian, obat yang dipasarkan perusahaan farmasi dibagi dalam dua kategori yaitu; obat bebas dan obat harus dengan resep dokter. Jenis bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan Farmasi di Kota Banjarmasin yaitu hanya bauran promosi. Dokter umum di Kota Banjarmasin dalam memutuskan pemilihan merek obat untuk diresepkan dipengaruhi oleh faktor bauran promosi perusahaan farmasi, relasi dan permintaan pasien. Kata kunci; Bauran Pemasaran, Keputusan Pemilihan Merek, Dokter Di Indonesia ada 199 perusahaan (http://ayahsafa.blogspot.com/2011/01/ farmasi yang terdiri dari 35 perusahaan daftar-perusahaan-farmasi-di-indonesia. PMA (Penanaman Modal Asing) dengan html). Banyaknya perusahaan farmasi ini pangsa pasar 29,5%, 4 perusahaan BUMN mengindikasikan (Badan Usaha Milik Negara dengan dalam pemasaran obat. persaingan yang ketat pangsa pasar 7,0%, dan siasanya 160 Potensi pasar Indonesia cukup besar perushaan PMDN (penanaman modal sehubungan dengan jumlah penduduk dalam negeri) dengan pangsa pasar 63,5% yang banyak ± 245 juta orang dan 61 Ni Nyoman Suarniki, Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi dan Keputusan.............................. peningkatan daya beli masyarakat. Frost & Potensi Sullivan memproyeksikan Pasar farmasi di farmasi untuk berkopetisi memperebutkan Indonesia tumbuh tertinggi keempat di pasar obat dan alat kesehatan. kawasan Asia Pasifik periode 2011-2015,. Pertumbuhan pasar menarik para pengusaha Banjarmasin adalah kota yang nasional sangat strategis untuk bisnis farmasi di 10,3% Kalimantan, karena dari sisi potensi dan compounded annual growth rate (CAGR) peluang yang ada, sangat terbuka lebar 2011-2015, dengan nilai pasar mencapai untuk bisa lebih dikembangkan. Hampir US$ 7,1 miliar di 2015. Pada 2011 pasar semua perusahaan farmasi mempunyai farmasi Indonesia US$ 4,8 miliar. Belanja perwakilan di Banjarmasin, baik yang obat dan alat kesehatan di Indonesia PMA diperkirakan tumbuh 10,43% CAGR 2010- Banjarmasin memiliki penduduk terbanyak 2014, naik menjadi US$ 2.452 per kapita diantara kota-kota lain di Kalimantan di 2014 dari US$ 1.649 per kapita di 2010. Selatan. Berdasarkan data Statistik dari Bila di Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan perkirakan Gabungan Perusahaan Farmasi Selatan jumlah penduduk provinsi Kalsel Indonesia, pasar farmasi nasional pada tahun 2012 meningkat 14%-15% menjadi Rp sementara untuk data penduduk khusus 43,3 triliun - Rp 43,7 triliun dibandingkan Kota tahun 634.990 jiwa, sedangkan jumlah Dokter diperkirakan mencapai berdasarkan lalu. farmasi ini proyeksi yang (http://pharmacommunity. blogspot.com/ ) maupun 2012 yang adalah PMDN. 3.695.124 Banjarmasinnya sendiri Kota Jiwa, adalah yang ada di Kalimantan Selatan seperti table 1 berikut: Tabel 1 Jumlah Dokter menurut Rumah Sakit Tahun 2011 Dokter ahli/Specialist Rumah Sakit/ Hospital Dokter Umum/ Doctor Dokter Gigi/ Dentist (1) RSU Ulin Banjarmasin RSU Banjarbaru RSU Martapura RSU Rantau RSU Kandangan RSU Barabai RSU Amuntai RSU Tanjung RSU Pelaihari (2) 40 4 47 25 26 41 18 26 47 (3) 6 4 16 3 1 0 2 4 9 Kebidanan / Midwifery Bedah/ Surgeon Anak/ Pediatrician Dalam/ Internist LainNya/ Others (4) 9 1 2 1 1 1 1 1 1 (5) 12 1 1 1 1 0 1 1 1 (6) 8 1 2 1 0 1 1 2 1 (7) 7 1 2 1 1 1 1 2 1 (8) 55 0 6 1 1 0 0 2 0 62 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013 Lanjutan………. RSU Marabahan 26 4 1 RSU Kotabaru 30 7 1 RSU Batulicin 25 0 1 RSU A Saleh 26 4 2 RS.Jiwa Sambang 5 0 Lihum Kalimantan Selatan 386 60 23 2 0 10 361 54 2009 136 26 67 2008 186 34 23 2007 132 28 23 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 Persaingan di dunia farmasi 0 1 1 2 2 0 0 2 0 1 0 2 1 0 1 7 0 1 23 20 21 19 18 ini 21 19 26 22 22 20 18 24 20 19 75 77 59 59 Dokter adalah orang yang memiliki semakin tambah ketat bila kita lihat lagi kewenangan dari sisi produksi, hampir setiap produsen mestinya untuk melakukan pelayanan farmasi yang kesehatan, khususnya mempunyai Indikasi yang sama, bahkan mengobati penyakit ada yang memang sama kandungan baku menurut zat aktifnya, hanya berbeda merk dari kesehatan (Astuti,2009). masing masing pabrikan. Dokter secara umum terbagi menjadi memproduksi obat Dalam bidang farmasi kesehatan, dan hukum izin sebagaimana memeriksa dan dan dilakukan dalam pelayanan Dokter Umum, Dokter Spesialis dan produk obat terbagi secara umum menjadi Dokter Sub Specialis ( Konsultan). Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas Masing-masing (daftar W) dimana pembeliannya tidak pertimbangan tersendiri dalam memilih menuntut resep Dokter dan Obat Keras suatu merk obat untuk diresepkan yg (Daftar keras tertentu dilatar belakangi baik oleh pribadinya (Psikotropika), yang mana pembeliannya sendiri maupun dari Pasienya. Dari faktor harus menggunakan resep Dokter. Internal si Dokter bisa berupa Sisi G) dan obat Berbeda dengan product product Dokter mempunyai Knowledge,Skill,dll.Sedangkan faktor lainnya, Untuk obat , terutama kategori External (Pasien) bisa berupa daya beli obat resep, konsumen/pasien tidak bisa pasien, menentukan Karenanya peran vital Dokter dalam sendiri keputusan pembeliannya. tingkatan status pasien, dll. bidang farmasi sangat menentukan. Keputusan pembelian obat oleh konsumen Di industri farmasi Dokter adalah dalam hal ini Pasien, di tentukan Oleh penentu kebijakan dalam memilih merk Seorang obat yang di perlukan buat pasiennya profesional yang bernama Dokter. (supply Created Demand), artinya dokterlah yang menciptakan kebutuhan 63 Ni Nyoman Suarniki, Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi dan Keputusan.............................. pasien untuk . menerus mencapai tujuan pemasarannya di Walaupun konsumen yang sebenarnya pasar sasaran, alat-alat pemasaran tersebut adalah pasien, namun dalam keputusan diklasifikasikan menjadi empat kelompok pembelian di lakukan oleh seorang Dokter. yang luas yang disebut “4 P”: Posisi yang unik inilah yang membuat Produk ( product), harga (price), tempat industri farmasi mejadi berbeda dengan (place), dan promosi (promotion)”. industri mengkonsumsi lainnya, obat untuk Marketing mix (Bauran Pemasaran) menentukan dan melakukan strategi yang merupakan kombinasi dari empat variabel effektif memahami penting dari konsep pemasaran yang dapat menjadi dikendalikan oleh perusahaan. Mc Cartthy pertimbangan Konsumen dalam membuat (1960) mengemukakan ada empat variable keputusan atau kegiatan inti tersebut meliputi produk , karenanya pemasar harus variabel-variabel yang pembelian, dalam hal ini Dokter. (product), harga (price), tempat (place), Seperti yang di ketahui pemasaran yang pepat dan bahwa dan promosi (promotion), dan biasa efektif disingkat dengan 4P. Namun karena memiliki peran penting dalam sebuah pemasaran bukan ilmu pasti, bisnis. Dengan adanya pemasaran yang mix efektif , dapat membantu memberikan Zeithaml (1996) menjadi 7P dimana 3P informasi mengenai barang atau jasa yang selanjutnya yaitu proses (process), orang ditawarkan sebuah perusahaan, sehingga (people), dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan evidence), 7P ini cocok sekali bila di konsumen sesuai dengan sasaran pasar. terapkan dalam bidang jasa. telah marketing dikembangkan dan bukti lagi fisik oleh (physical Karena produk barang atau jasa akan Dalam industri farmasi terutama memiliki nilai jual yang lebih tinggi, jika obat Ethical , promosi yang terjadi adalah kita dapat apa yang personal selling, dalam hal ini promosi di butuhkan,karenanya di lakukan secara personal dilakukan oleh butuhkan sebuah Konsep Pemasaran yang Duta Farmasi yang di kenal sebagai baik. Konsep Pemasaran ini kerap kali di Medical Representative atau juga biasa di sebut dengan Marketing Mix (Bauran sebut Pemasaran). bersifat konsumen menyediakan Kotler (2005), menyatakan bahwa “Bauran Pemasaran (marketing Detailer. Karena personal, maka promosinya relasi atau hubungan baik yang terdasi antara Duta mix) Farmasi dengan Dokter menjadi suatu adalah seperangkat alat pemasaran yang faktor yang menentukan juga dalam digunakan keberhasilan pemasaran. perusahaan untuk terus64 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013 Berdasar latar belakang diatas, penelitian ingin kebijakan bauran beroperasi di Kota Banjarmasin. Sampel mendeskripsikan pemasaran ditentukan dengan cara random sederhana (accidental random sampling). yang diterapkan oleh perusahaan farmasi yang memasarkan produknya di HASIL DAN PEMBAHASAN Kota Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi Banjarmasin. Berhubungan dengan itu bagaimana Dokter umum di Kota Banjarmasin mengambil keputusan dalam Di Kota Banjarmasin tidak ada pemilihan merek obat yang diresepkan kantor pusat perusahaan farmasi, hanya pada pasiennya. kantor METODE farmasi baik yang berupa obat atau alat Penelitian Kualitatif, ini dengan deskriftif untuk adalah pemasaran penelitian kesehatan. Status analisis bervariasi, ada metode menjelaskan produk kantor perusahaan pemasaran perusahaan yang menetapkan Banjarmasin sebagai kantor hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini Regional adalah pemasaran) sementara perusahaan lain dokter Umum dan Pimpinan (membawahi beberapa Perwakilan perusahaan farmasi yang ada menetapkannya di Banjarmasin, dengan pertimbangan area/daerah. bahwa dokter umum adalah dokter yang memiliki lebih bervariasi menangani suatu kasus dengan peraturan yang diterapkan oleh sehingga dalam meresepkan suatu obat masing-masing perusahaan farmasi. Dari juga lebih bervariasi dan dari sisi jumlah hasil wawancara mendalam terhadap 3 populasi merupakan jumlah yg terbanyak. pimpinan perusahaan farmasi di Kota Menurut data dari IDI (Ikatan Dokter Banjarmasin dengan pertanyaan seputar Indonesia) , jumlah dokter umuim di kota kebijakan bauran pemasaran apa saja yang Banjarmasin adalah 215 orang. Jumlah menjadi sampel yang di libatkan dalam penelitian penjualan ini adalah sebanyak sebagai uraian berikut. 20 orang, dengan sebagai area kantor Masing-masing kewenangan berbeda strategi dalam produknya, tentu sesuai meningkatkan diperoleh hasil pertimbangan, populasi yang terbatas, Bauran Pemasaran (marketing mix) yang responden yang di teliti memiliki tingkat dilakukan perusahaan farmasi adalah: kesulitan yang tinggi dalam pengumpulan Kebijakan Produk karena di Kota datanya. Sedangkan untuk perusahaan Banjarmasin hanya merupakan perwakilan farmasi 3 pemasaran jadi tidak ada kebijakan produk yang yang berkaitan dengan kualitas, merek, sampel perwakilan dilakuka perusahaan terhadap farmasi 65 Ni Nyoman Suarniki, Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi dan Keputusan.............................. dan pengembangan, satu-satunya dalam batasan ketentuan atau sesuai kebijakan produk yang dilakukan adalah criteria yang ditentukan kantor pusat. memastikan Distribusi Kantor pemasaran daerah bahwa produk tersimpan dalam tempat yang aman dan tidak rusak selalu sampai ke konsumen. Kantor pemasaran pemasaran dengan melakukan terobosan daerah bertanggung menyediakan berusaha memperluas daerah jawab penuh ke daerah-daerah/Kabupaten/Kota yang atau tempat ada di Kalimantan Selatan, gudang penyimpana yang layak untuk produk yang kerjasama akan dipasarkan. Produk tidak rusak Sasaran yang dituju adalah Apotik dan sebelum masa kadaluarsanya, juga kantor Toko obat untuk turut menyediakan dan pemasaran daerah harus selalu mengawasi menjual produk dan mencek/memastikan produk yang Strategi kebijakan disampaikan ke masyarakat dalam keadaan perusahaan baik. Pengawan terhadap mitra untuk menurut penjualan barang/produk obat dan lainnya representatif juga menjadi tanggung jawab kantor kebijakannya relatif pemasaran daerah. Jawaban dari ke tiga saluran distribusi ini berhubungan dengan responden relatif sama. kebijakan harga dengan pertimbangan Kebijakan Harga Karena perusahaan jarak mitra dengan gudang obat dan alat farmasi kesehatan. Bentuk kerjasama disesuaikan yang ada di Banjarmasin dengan melalui agen perusahaan farmasi. saluran distribusi farmasi hasil pemarasan. di Banjarmasin survey terhadap /pimpinan daerah sama. Kebijakan seluruhnya hanya kantor pemasaran, maka dengan untuk harga sudah ditentukan dari kantor perusahaan farmasi dengan mengacu pada pusat (tingkat korporat). Daftar harga di kebijakan kantor muat prasarana transfortasi dalam buku katalog harga. kesepakatan dengan pusat. mitra Sarana di dan Kalimantan Kewenangan kantor pemasaran daerah Selatan umumnya lancar, pemerintah telah untuk kebijakan harga berupa; penentuan memperbanyak ruas jalan, kualitas aspal, harga discout untuk mitra seperti apotik, dan pada daerah ramai sebagian sudah toko obat, dan lainnya yang menjual diperluas dan dibuatkan jalan alternatif. produk perusahaan. Penentuan kriteria Jadi diskon dan besarnya discount terhadap Kalimantan Selatan lancar baik jalan mitra arah kebijakannya secara garis besar maupun kendaraan pengangkut cukup sudah ditentukan range-nya oleh kantor banyak. pusat, kantor pemasaran daerah yang kendala, hal-hal yang sulit diprediksi tetap menentukan aktual diskon untuk mitra ada, seperti bencana banjir, longsor dan 66 bisa dikatakan Namun tidak transportasi berarti di tanpa DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013 bencana yang lain. Kendala selain faktor terhambat, alam belakangan terjadi kelangkaan bahan ditujuan jadi lebih lama. bakar minyak yang akhirnya menyebabkan sehingga barang sampai Perusahaan Farmasi di Indonesia ongkos angkut menjadi naik dan waktu pada umumnya dalam pengiriman jadi terhambat. Karena lama produknya secara tidak langsung, yaitu antri bahan bakar minyak perjalanan jadi dengan memakai menyalurkan distributor seperti gambar 1 berikut: PERUSAHAAN FARMASI AGEN PENJUALAN (apotik, toko obat, dll outlet) DISTRIBUTOR KONSUMEN AKHIR Gambar 1, Sistem Saluran Distribusi Perusahaan Farmasi di Indonesia Sumber: Kotler, P, 2005 Gambar 1, diatas menjelaskan bahwa, penerimaan produk-produk perusahaan. kantor cabang pemasaran di daerah tidak Bauran promosi dapat dilakukan dengan 4 mengatur (empat) metode berikut: distribusi produk, distribusi diatur oleh distributor yang telah ditunjuk 1. Periklanan oleh kantor pusat, di daerah hanya sifatnya 2. Penjualan Personal koordinasi tentang penyaluran/distribusi 3. Promosi Penjualan produk perusahaan. 4. Hubungan Masyarakat/Publisitas. Promosi Penentuan sasaran promosi Beberapa perusahaan menggunakan satu perusahaan farmasi di Kota Banjarmasin dari ditentukan tersebut untuk mempromosikan produk- farmasi. oleh korporat Anggaran pemasaran daerah perusahaan promosi maupun kantor metode-metode produknya, regional sementara bauran promosi usulan promosi daerah. Persiapan promosi perusahaan- perusahaan lain menggunakan dua metode menjadi kewenangan kantor pusat dengan dari bauran dan yang atau lebih. Bauran optimal untuk mem- pelaksanaan bauran promosi dilakukan promosikan suatu produk, tergantung pada oleh pusat dan daerah sesuai proporsi yang karakteristik dari target pasar. telah ditetapkan perusahaa. Bauran promosi Kewenangan kantor pemasaran merupakan perusahaan farmasi sesuai dengan level kombinasi metode promosi yang di- kantor pemasaran (regional/area). Hasil gunakan perusahaan untuk meningkatkan penelitian menunjukkan bahwa, untuk 67 Ni Nyoman Suarniki, Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi dan Keputusan.............................. tenaga/personil ada yang di tentukan selling), pelaksanaannya dilakukan oleh langsung oleh kantor pusat, ada yang daerah. direkrut dilakukan oleh petugas penjualan atau MR oleh manajemen area yang Strategi/langkah-langkah selanjutnya diusulkan ke kantor pusat (medical untuk mendapat penetapannya. Biasanya menentukan target pasar (oleh manajemen yang direkrut oleh daerah hanya medical area), representative (MR). pelanggan Tugas manajemen pemasaran representative) menghubungi antara yang calon (dokter), lain; penentu melakukan presentasi/prospektus, menjawab perusahaan farmasi di daerah/area secara pertanyaan-pertanyaan, umum menyampaikan pesan (message) tindak kepada stakeholders terutama para penentu perusahaan farmasi ini agak berbeda dari keputusan pembelian akan obat-obatan penjualan produk lain. Dalam hal ini atau alat kesehatan dalam hal ini dokter produk dan yang seseorang yang sakit dan telah ke dokter, disampaikan utamanya adalah mengenai ditentukan oleh dokter tersebut dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan fitur menuliskan resep (peresepan). Oleh karena (manfaat, kandungan, efek samping, dll), itu meskipun dokter tidak mengkonsumsi juga obat, tetapi dokter menentukan merek dan terapis lainnya. promosi-promosi Pesan lainnya berkaitan dengan insentif yang atas jasa jenis peresepan produk perusahaan. Bauran promosi yang lanjut. Penjualan yang obat dan akan yang melakukan obat dikonsumsi akan oleh oleh dikonsumsi pasien(orang yang minta advis dokter dilakukan untuk kesehatannya). Sehingga MR perusahaan farmasi di Kota Banjarmasin melakukan kegiatan penjualan personalnya antara lain: tanpa penutupan penjualan. Periklanan sepenuhnya ditangani Kebijakan Publisitas /Hubungan oleh kantor pusat seperti, pemasangan masyarakat, biasanya kebijakan anggaran iklan di media cetak, elektronik, dan jenis ditentukan pusat, namun penyalurannya periklanan khusus lainnya. ditentukan manajemen area. Penjualan, kegiatan bekerjasama Promosi dan publisitas ini biasanya sponsorship pemasaran seperti seminar, bakti sosial, pengobatan untuk penentuan sampling, rabat, kupon, dan bentuk lainnya daerah. Penjualan personal kegiatan massal, acara khusus, dan lain-lain. ditentukan kebijakannya oleh kantor pusat, namun dilaksanakan oleh berbagai melakukan berkoordinasi antara kantor pusat dan daerah, dalam Kegiatan manajemen (personal 68 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013 Harga relatif, distribusi lancar dan mudah Keputusan Dokter dalam Peresepan Responden adalah diperoleh, promosi relatif tidak semua dokter umum yang berpraktek di Kota perusahaan farmasi melakukan penjualan Banjarmasin, jumlah sampel sebanyak 20 personal kepada dokter umum. orang. Terhadap Jumlah penelitian ditentukan mengingat pertanyaan, apakah relasi sulitnya menggali data ke responden (keakraban, perhatian secara emosional, karena responden pada umumnya sangat kenyamanan berinteraksi dan gift) atau sibuk. homogenitas hubungan baik antara dokter dengan pihak responden yaitu hanya dokter umum, perusahaan farmasi (manajemen, MR, dan mereka dan lainnya) terbanyak menjawab setuju. Hal dalam ini bisa disimpulkan bahwa penting bagi Namun melihat mempunyai perilaku yang karakteristik relatif sama melakukan peresepan. Usia responden perusahaan rata-rata 35 tahun, dengan rata-rata pasien hubungan yang baik dengan dokter, karena perbulan 350 orang. Ada 13 orang pencapaian responden tergantung pada dokter. laki-laki dan 7 orang farmasi target untuk menjalin penjualan banyak perempuan. Pendidikan semua responden Keputusan dokter dalam memilih merek S1. terhadap obat yang akan diresepkan tergantung bauran faktor pengetahuan dokter tentang merek Variabel responden pemasaran yang digali sehubungan yang denga dilakukan oleh obat, relasi, dan permintaan pasien. perusahaan farmasi adalah bagaimana Variabel permintaan pasien (kemampuan penilaian financial, terhadap produk, harga, pengaruh orang lain, distribusi, dan promosi. Variabel lain yaitu pengetahuan tentang merek), terbanyak yang berkaitan dengan faktor dokter permintaan obat dari pasien terkait dengan adalah relasi, keputusan pemilihan merek kemampuan financial pasien. obat untuk diresepkan, dan tanggapan terhadap permintaan pasien. SIMPULAN DAN SARAN Hasil jawaban responden terhadap kuesioner tidak 1. Obat yang dipasarkan perusahaan tersetruktur yang diajukan adalah sebagai farmasi dibagi dalam dua kategori berikut: yaitu; obat bebas dan obat harus Terhadap pertanyaan bauran promosi, dengan resep dokter. tanggapan dan terhadap wawancara Simpulan produk semua 2. Jenis bauran pemasaran yang perusahaan farmasi yang beroperasi di dilakukan perusahaan Farmasi di Kota Banjarmasin secara umum baik. Kota Banjarmasin yaitu hanya 69 Ni Nyoman Suarniki, Bauran Pemasaran Perusahaan Farmasi dan Keputusan.............................. bauran promosi yaitu penjualan DAFTAR PUSTAKA personal dan publisitas. Djohan,A.J. 2010. Pemasaran Strategik Rumah Sakit. PT.Grafika Wangi Kalimantan, Banjarmasin 3. Dokter umum di Kota Banjarmasin dalam memutuskan pemilihan merek obat diresepkan untuk Engel, J. F, et. al. 1994. Consumer Behaviour. Edisi keenam. Jakarta: Binarupa Aksara dipengaruhi oleh faktor bauran promosi perusahaan farmasi, relasi Kotler, Keller. 2007. Manajemen Pemasaran 1. Edisi keduabelas. Jakarta: PT. Indeks. dan permintaan pasien. Kotler, P, 2005, Manajemen Pema saran Jilid 1, Edisi 11, Penerbit PT. Indeks,Jakarta. Saran 1. Perusahaan Farmasi sebaiknya selalu mengevaluasi kinerja MR Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat,. Jakarta. dan memperhatikan kesejahteraannya secara finansial dan penghargaan lain yang bersifat non Sekaran,U.2006. Research Methods for Business, 4th. Kwan Men Yon (penerjemah). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta. materi. Karena MR ujung tombak pencapaian target penjualan. 2. Dokter hendaknya lebih professional yaitu lebih berpihak http://ayahsafa.blogspot.com/2011/01/daft ar-perusahaan-farmasi-di-indonesia.html. pada kepentingan pasien. http://pharmacommunity.blogspot.com/ 70