TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai

advertisement
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang
Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan
sebutan lain wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota.
Selanjutnya pada angka 9 dalam PP Nomor 19 tahun 2008 tersebut,
dijelaskan cakupan tugas yakni sebagai pemimpin koordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya
memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah seperti:
1. Perizinan
2. Rekomendasi
3. Koordinasi
4. Pembinaan
Fungsi Kecamatan bukan lagi sebagai perangkat wilayah tetapi perangkat
daerah yang diperkuat dengan beberapa pejabat structural eselon III dan IV, jadi
secara umum tupoksi Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Sebagai Pembina administrasi umum dan pemerintahan
2. Memberikan rekomendasi perizinan
3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan
4. Memberikan pelayanan legalisasi kartu penduduk dan kartu keluarga
5. Memberikan pelayanan umum terkait dengan peningkatan SDM dan
kesejahteraan masyarakat
6. Melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati
7. Dalam melaksanakan tugas Camat bertanggungjawab kepada Bupati
Berpedoman kepada Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 14 tahun
2009, tanggal 23 Januari 2009 tentang penetapan tipe kecamatan, tugas pokok,
fungsi eselon III dan uraian tugas eselon IV pada kecamatan, maka dapat dilihat
struktur organisai Kantor Camat Lima Kaum adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kantor Camat Lima Kaum
CAMAT
SEKCAM
Subbag Umum
& Perencanaan
Subbag
Keuangan
STAF
STAF
Kasi Pem
Kasi PMN
Kasi Tramtib
Kasi Pelum
Kasi Kesos
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
Dari Gambar di atas dapat dilihat perangkat kecamatan yang terdiri dari :
A. Sekretaris Kecamatan
Sekretariat yang dipimpin Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketata usahaan,
tatalaksana, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas maka sekretaris mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1.
Pengkoordinasian kegiatan kesektariatan untuk memfasilitasi kelancaran
tugas bidang urusan pemerintah kecamatan.
2.
Pelaksanan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan
yang berlaku
3.
Pelaksanaan dan perumusan rencana strategi
4.
Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi
5.
Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan kecamatan berdasarkan
azas keseimbangan
6.
Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD)
B. Subbagian Umum dan Perencanaan
Sub Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai tugas ketatausahaan,
pengendalian surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan,
perencanaan program, humas dan protokoler. Uraian tugasnya adalah sebagai
berikut:
1.
Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan.
2.
Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan.
3.
Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan.
4.
Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan
dan penghapusan barang perlengkapan
5.
Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian
barang inventaris, kendaraan dinas, dana rumah dinas serta penggunaan
gedung dan kantor.
6.
Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan
kantor dan lingkungan serta rumah dinas.
7.
Mengatur pelaksanaan penggunaan dana pemakaian barang inventaris dan
perlengkapan.
8.
Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbagian umum
dan perencanaan.
9.
Melaksanakan tugas keprotokolan.
10. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku.
11. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan perencanaan umum
dan program.
12. Menganalisa
peraturan
perundang-undangan
yang
terkait
dengan
pelaksanaan tugas.
13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan
umum.
14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan
kegiatan.
15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan.
16. Menyusun rencana kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja
kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal.
17. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing agar pelaksanaan tugas berjalan lancer.
18. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai.
19. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawain kantor.
20. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai.
21. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta
membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezeting pegawai.
22. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran
disiplin, pension dan surat cuti pegawai.
23. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan
dan pelatihan pegawai.
24. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan bahan rencana
kesejahteraan pegawai.
25. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan.
26. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
C. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan
administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan
memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban
keuangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.Uraian tugasnya
adalah sebagai berikut:
1.
Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
2.
Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan.
3.
Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung.
4.
Memperoses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan.
5.
Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan.
6.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan
kegiatan.
7.
Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
8.
Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai peraturan
perundang-undangan.
9.
Melaksanakan piñata usahaan keuangan.
10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai
peraturan perundang-undangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
D. Seksi Pemerintahan
Seksi
Pemerintahan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
kegiatan
pemerintahan ditingkat kecamatan dan penyelenggaraan pemerintah nagari. Uraian
tugasnya sebagai berikut:
1.
Menyusun langkah kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai
dan menganalisa pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dan
membuat konsep di bidang tata pemerintahan.
2.
Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan kegiatan seksi tata
pemerintahan berdasarkan data dan ketentuan perundang-undangan.
3.
Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan
program kerja untuk pelaksanaan tugas.
4.
Melakukan koordinasi dan singkronisasi perencanaan dengan satuan kerja
perangkat daerah dan instansi vertical di bidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan.
5.
Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan.
6.
Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan
kepada Bupati.
7.
Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
nagari.
8.
Memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi nagari.
9.
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat
nagari.
10. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari ditingkat
kecamatan.
11. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan nagari.
12. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan
kegiatan seksi pemerintahan dengan cara member arahan sesuai dengan
bidang dan permasalahannya.
13. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksti pemerintahan agar
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan.
14. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi
pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja
yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan
sebagai bahan peningkatan karier.
15. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemerintahan berdasarkan
data dan peraturan perundang-undangan.
16. Memantau
dan
mengevaluasi
perkembangan
pemerintahan
umum,
pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui
pelaksanaanya.
17. Membuat
laporan
pelaksanaan
seksi
pemerintahan
untuk
bahan
pertanggungjawaban dan penilaian atasan.
18. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan
arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.
19. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan
sesuai dengan keperluanya dan ketentuan berlaku.
20. Mendata perkembangan partai-partai politik di kecamatan.
21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
E. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari di amanahkan dengan tugas-tugas
penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari di tingkat
kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan
petunjuk atasan dan menyiapkan bahan penyusun rencana kegiatan sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan. Uraian tugasnya sebagai berikut:
1.
Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat
dan nagari.
2.
Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan
kegiatan dengan member arahan sesuai dengan bidang permasalahannya.
3.
Mendorong partisipasi
masyarakat
untuk ikut
dalam
perencanaan
pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di nagari dan kecamatan.
4.
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja
baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.
5.
Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit pemerintah maupun
swasta.
6.
Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
7.
Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah
kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat
daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
8.
Memberi petunjuk kepada bawahannya di lingkungan seksi pemberdayaan
masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan.
9.
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi
pemberdayaan masyarakat dan nagari.
10. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat
dan nagari berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan.
11. Menyelia,
memantau
dan
mengevaluasi
perkembangan
kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk
mengetahui permasalahannya.
12. Melaksanakan
bimbingan
teknis
dan
musyawarah
perencanaan
pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya.
13. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan
bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari.
14. Mengiventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun.
15. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kemasyarakatan yang
ada di kecamatan.
16. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari
untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan.
17. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun.
18. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi
rakyat.
19. Melakukan pemberdayaan organisasi perempuan.
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
F. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum
Seksi
ketentraman
dan
ketertiban
umum
mempunyai
tugas
menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:
1.
Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau
Tentara
Nasional
Indonesia
mengenai
program
dan
kegiatan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan.
2.
Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja
kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum
masyarakat di wilayah kecamatan.
3.
Melaporkan pelaksanan pembinaan ketentraman kepada Bupati.
4.
Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang
penerapan peraturan perundang-undangan.
5.
Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang
penegakan peraturan perundang-undangan dan/ Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
6.
Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan di wilayah kecamatan kepada Bupati.
7.
Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpulan dan pengolahan data
untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik – teknik pengumpulan
dan pengolahan data bidang ketentraman dan ketertiban.
8.
Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang
berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil.
9.
Mengumpulkan dan mengolah data bidang ketentaraman dan ketertiban
wilayah kecamtan dengan cara memeriksa dan mempelajari agar data dan
informasi sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang
berlaku.
10. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan
langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut.
11. Menyajikan data dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi serta
mengadministrasikannya
untuk
bahan
konsep
bagi
pihak
yang
membutuhkan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
12. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan
arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.
13. Menyajikan yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan
sesuai dengan keperluan dan ketentuan yang berlaku.
14. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait pada setiap kegiatan
keramaian.
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
G. Seksi Pelayanan Umum
Tugas seksi pelayanan umum adalah memelihara prasarana dan fasilitas
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pelayanan umum dan
melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup pemerintah
nagari. Uraian tugasnya adalah:
1.
Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertical yang tugas
dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum.
2.
Melakukan koordinasi dekegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan
kepada Bupati.
3.
Menyusun langkah kegiatan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan
program kerja untuk pelaksanaan tugas.
4.
Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan
kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara member arahan sesuai dengan
bidang dan permasalahannya.
5.
Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi pelayanan umum
agar pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk.
6.
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pelayanan
umum dengan cara mengoreksi sesuai bidang tugasnya dan ketentuan yang
telah ditetapkan sebagai bahan pertimbangan karier.
7.
Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pelayanan umum
berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan.
8.
Memantau
dan
mengevaluasi
perkembangan
penduduk,
monografi
kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan
wanita.
9.
Membuat
laporan
pelaksanaan
seksi
pelayanan
umum
untuk
bertanggungjawaban dan penilaian atasan.
10. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan.
11. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat
(koordinasi dengan leading sector yang bersangkutan)
12. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi pelayanan umum.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
H. Seksi Kesejahteraan Sosial
Tugas seksi kesejahteraan sosial yaitu menyiapkan bahan, melaksanakan
kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup kesejahteraan
sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:
1.
Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan
program kerja untuk pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan
seksi kesejahteraan sosial dengan cara member arahan sesuai dengan bidang
dan permasalahannya.
3.
Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan sosial
agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan berlaku.
4.
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahannya dilingkungan seksi
kesejahteraan sosial dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan
bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan
peningkatan karier.
5.
Membuat kosep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial
berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan berlaku.
6.
Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan sosial
pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan,
kebudayan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainya untuk
mengetahui permasalahannya.
7.
Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial untuk bahan
pertanggungjawaban dan penilaian atasan.
8.
Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan
memonivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan.
9.
Melakukan koordinasi dengan dinasi terkait pada setiap kegiatan sosial
kemasyarakatan.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN SKPD
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan di Kecamatan
Lima Kaum ditentukanlah isu-isu strategis yang sejalan dengan rencana
pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar. Berikut issu strategis berdasarkan
tupoksi pada masing-masing seksi dan sekretariat Kantor Camat Lima Kaum antara
lain:
1. Sekretariat
a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan
 Terlaksananya administrasi kearsipan yang tertib.
 Terwujudnya inventarisasi asset daerah.
 Terciptanya
perencanaan
program
kerja,
kegiatan
yang
terintegrasi dan berkesinambungan dengan arah kebijakan daerah
dan nasional.
 Terlaksananya monitorin dan evaluasi pada setiap pelaksanaan
kegiatan, program yang telah direncanakan.
 Terfasilitasinya administrasi kepegawaian.
b. Sub Bagian Keuangan
 Tersusunya program dan rencana pengelolaan keuangan daerah
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
 Tersusunya rencana belanja langsung dan tidak langsung.
 Tersedianya dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan kantor
yang sesuai dengan peraturan perundangan.
 Terlaksananya penatausahaan keuangan yang baik.
 Tersedianya laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan
keuangan kantor.
2. Seksi Pemerintahan
 Terlaksananya konsep tata pemerintahan yang baik.
 Terpantau dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
 Terwujudnya koordinasi dana singkronisasi perencanaan dengan
satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertical di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan nagari.
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari
 Terciptanya
partisipasi
masyarakat
dalam
melaksanakan
pembangunan di tingkat kecamatan.
 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kecamatan.
 Terlaksananya pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok
ekonomi rakyat.
 Terlaksananya pemberdayaan organisasi perempuan.
4. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum
 Terciptanya hubungan kerjasama dengan kepolisian dan TNI serta
instansi vertical lainnya dalam melaksanakan program dan kegiatan
keamanan dan ketertiban di kecamatan.
 Terlaksananya koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang-undangan.
 Terlaksananya penegakkan peraturan perundang-undangan pada
seluruh lapisan masyarakat.
 Terlaksananya pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada
masyarakat di wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran
Polsek dan Koramil.
5. Seksi Pelayanan Umum
 Terlaksananya koordinasi dengan SKPD dan instansi vertikal yang
tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum.
 Terciptanya percepatan pencapaian standar pelayanan minimal
dengan hasil yang maksimal di wilayah kecamatan.
 Terpantau dan terevaluasinya perkembangan penduduk, monografi
kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan
peranan.
 Tersedianya data kependudukan tingkat kecamatan dalam jangka 1
bulan, triwulan maupun 1 (satu) tahun.
6. Seksi Kesejahteraan Sosial
 Terpantau dan terevaluasinya perkembangan pelayanan bantuan sosial
pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan,
kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk
mengetahui permasalahannya.
 Terlaksananya
pembinaan
kemasyarakatan yang ada di Kecamatan.
lembaga-lembaga/organisasi
Download