Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Siswa merupakan input atau masukan dalam proses pembelajaran. Sehingga
dia dijadikan sebagai subjek dan sebagai objek dalam pembelajaran, maka inti proses
pembelajaran tidak lain adalah kegiatan siswa dalam mencapai suatu tujuan
pembelajaran. Oleh karena itu, siswa mempunyai tugas untuk belajar agar tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
Belajar adalah proses memahami sesuatau yang menghasilkan suatu
perubahan dalam seseorang akibat adanya latihan dan pengalaman. Selain dari tugas
siswa yaitu belajar, juga dituntut memiliki perannya dalam proses pembelajaran agar
tujuan pembelajaran bisa tercapai..
Peran siswa seharusnya memperhatikan guru dan materi yang diajarkan, tidak
membuat suasana kelas menjadi ramai, tidak berbicara dengan teman lain,
mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, dan bertanya kepada guru jika
mengalami kesulitan dalam penerimaan materi. Hal tersebut seharusnya di lakukan
pada saat proses pembelajaran yang biasanya berlangsung di kelas.
Proses pembelajaran yang baik apabila siswa mengalami perubahan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai pada rencana pembelajaran. Tujuan tersebut
dimaksudkan juga untuk mengembangkan potensi atau kemampuan yang dimiliki
siswa sesuai dengan karakter mereka melalui proses belajar mengajar. Pada proses
belajar mengajar tersebut guru dapat mengevaluasi, sejauh mana pencapaian tujuan
melalui proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Salah satu tujuan mata pelajaran ekonomi yang ingin dicapai dengan
menggunakan KTSP di SMA N 1 Tengaran adalah ”memahami sejumlah konsep
ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan sehari-hari, rumah tangga,
masyarakat , dan Negara” (Buku Kurikulum SMA N 1 TENGARAN, 2011).
1
“KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan
dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan BSNP” (Isjoni, 2010:63).
Kurikulum tersebut merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK),
diharapkan
mampu
memperbaiki
pembelajaran di semua sekolah. Pembelajaran adalah kegiatan belajar mengajar
antara guru dan siswa untuk mempelajari suatu materi pelajaran.
Guru mempunyai tugas untuk mengajar sedangkan siswa mempunyai tugas
untuk belajar. Mengajar adalah suatu kegiatan menciptakan suasana belajar yang
berguna untuk penyampaian informasi atau pengetahuan dalam proses pembelajaran
dari guru kepada siswa.
Selain tugas guru yaitu mengajar, perannya pun juga dibutuhkan agar tujuan
pembelajaran bisa dicapai. Peran guru seharusnya dalam pembelajaran berusaha agar
materi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima dan dimengerti oleh siswa,
datang sesuai jam pelajaran agar waktu pelajaran tidak tertunda, memberikan cara
perhitungan yang mudah, tidak meninggalkan kelas setiap pelajaran, dan memberikan
bantuan jika siswa mengalami kesulitan.
Menurut Syafaruddin dan Irwan (2005:38), ” peran guru diharapkan dapat
mengendalikan,
mengarahkan,
membibing,
menyampaikan
materi
pelajaran,
menjelaskan dan membawa peserta didik pada situasi pembelajaran yang mendekati
kepuasan peserta didik”.
Peran guru dalam mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai adalah sebagai
fasilitator,
sumber
informasi,
pengelola
kelas,
dan
evaluator.
”Mujtahid
mengemukakan bahwa guru berperan sebagai perancang, penggerak, evaluator, dan
motivator” ( Sudarwan dan Khairil, 2010:44). Hal tersebut berguna untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional, maupun tujuan mata pelajaran ekonomi sesuai dengan
kurikulum yang digunakan pada mata pelajaran ekonomi di kelas.
Dalam melaksanakan kurikulum tersebut guru dituntut melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan metode-metode yang
mendukung pencapaian tujuan.
2
Tujuan merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran, yang terdiri dari
beberapa komponen. ”Komponen-komponen dalam pembelajaran tersebut adalah
tujuan, materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media dan evaluasi”
(Wina Sanjaya,2007:56).
Pada proses pembelajaran, komponene-komponen tersebut tidak bisa lepas
sendir-sendiri dikarenakan saling berhubungan yang membentuk sebuah sistem.
Dengan demikian akan saling mempengaruhi satu sama lain, seperti halnya dengan
komponen metode. Menurut Wina Sanjaya (2007:58), “ keberhasilan pencapaian
tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini”.
Metode mengajar adalah cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa pada proses pembelajaran. Metode
mengajar selalu bertambah macamnya, namun metode mengajar lama seperti ceramah
masih dipakai sampai saat ini.
Menurut R. Ibrahim & Nana (2010:108), ”untuk memilih metode mengajar
yang akan digunkan dalam rangka perencanaan pengajaran, perlu dipertimbangkan
faktor-faktor tertentu antara lain: kesesuaiannya dengan tujuan instruksional serta
keterlaksanaannya dilihat dari waktu dan sarana yang ada”. Jadi, dapat diambil
kesimpulan bahwa metode mengajar yang baik yaitu sesuai dengan tujuan, waktu dan
sarana.
Setelah guru dan siswa melakukan tugas serta perannya masing-masing
selama proses pembelajaran, tentulah akan didapat sebuah hasil yang disebut keluaran
atau output.
Output dalam proses pembelajaran yaitu siswa yang telah mengalami
perubahan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut,
walaupun hasil output tersebut menggunakan metode mengajar maupun baru. Setiap
siswa pasti menginginkan adanya perubahan yang lebih baik, terlebih lagi guru juga
menginginkan perubahan pada siswa sesuai dengan rencana pembelajaran yang
dibuatnya.
Berdasarkan pengamatan pendahuluan, guru mata pelajaran ekonomi di kelas
XI IPS SMA Negeri I Tengaran Kab. Semarang tahun pelajaran 2011/2012 dalam
menyampaikan materi dengan metode yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan.
3
Metode tidak hanya dengan ceramah di kelas, tetapi guru menyelingi dengan
mencatat, tanya jawab, memberikan latihan soal. Guru mata pelajaran ekonomi juga
sering meninggalkan kelas setiap pelajaran disaat jam pelajaran belum berakhir.
Seharusnya dengan metode seperti itu, siswa diharapkan dengan mudah
menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga dapat
mengerjakan soal atau tugas yang harus dikerjakan..
Namun kenyataannya dari pengamatan selanjutnya yang dilakukan di kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Tengaran tahun pelajaran 2011/2012, ada beberapa siswa
mengalami kesulitan saat mengerjakan soal yang diberikan guru.
Hasil wawancara dengan beberapa siswa, kebanyakan dari mereka
berpendapat bahwa materi yang disampaikan guru sulit dipahami, soal yang diberikan
guru sulit dikerjakan, dan guru sering meninggalkan kelas setiap pelajaran sehingga
penjelasan materi sedikit berkurang waktunya.
Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang metode mengajar yang digunakan oleh guru ekonomi pada
pembelajaran ekonomi di kalangan siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran tahun
pelajaran 2011/2012.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka, masalah yang ingin
diteliti adalah bagaimana metode mengajar yang digunakan oleh guru ekonomi pada
pembelajaran ekonomi di kalangan siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran tahun
pelajaran 2011/2012.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang metode
mengajar yang digunakan oleh guru ekonomi pada pembelajaran ekonomi di
kalangan siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran tahun pelajaran 2011/2012.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat mendukung pendapat Wina (2007:58) bahwa
”strategi atau metode adalah komponen yang juga mempunyai fungsi yang sangat
menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen
ini.”
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil ini diharapkan dapat memberi manfaat dan informasi yang
berguna bagi pihak sekolah, guru, dan siswa SMA Negeri 1 Tengaran khususnya,
dan sekolah lain pada umumnya dalam upaya meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar.
E. Keterbatasan
Mengingat terbatasnya tenaga, waktu, dan biaya dalam penelitian ini maka,
variabel yang diteliti hanya metode mengajar yang digunakan oleh guru ekonomi
pada pembelajaran ekonomi di kalangan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran
tahun pelajaran 2011/2012.
5
Download