paket borobudur attractions

advertisement
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
Hotline
BBM
:
:
Mobile
:
Whatsapp :
25/10/2017
SMS
Email
:
:
PAKET BOROBUDUR ATTRACTIONS
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi
adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah
barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar
di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada
dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief
Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan
ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk
bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus
berfungsi sebagai tempat ziarahuntuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan
dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan
berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga
tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah K?madh?tu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu
(ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui
serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding
dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu
dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak
ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas
Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran
terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian
situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh
Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata,
Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
BEBERAPA DESTINASI WISATA BOROBUDUR IALAH :
1. Gereja Ayam
Destinasi satu ini menjadi populer berkat film Ada Apa Dengan Cinta 2. Seperti namanya, gereja ini memang berbentuk
menyerupai ayam yang sedang duduk dengan mahkota di atas kepalanya. Gereja ayam ini berada di satu lokasi
dengan Bukit Rhema dan menjadi salah satu gereja yang unik karena bentuknya.
Ada 4 tingkatan yang akan Anda temui di dalam Gereja Ayam ini. Tingkatan pertama adalah langit-langit gereja yang
menampilkan ruangan gereja secara keseluruhan. Lalu, ada leher ayam di tingkatan kedua, dan paruh ayam bergincu
di tingkat tiga. Di tingkat teratas, mahkota ayam menawarkan pemandangan alam yang lebih luas lagi di sekitar
bangunan.
Lokasi Gereja Ayam ada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
-
page 1/6
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
25/10/2017
Sekitar 2,5 kilometer di sebelah barat Candi Borobudur. Harga tiket masuk sebesar Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan
Rp10.000 untuk wisatawan asing.
Gereja Ayam buka setiap hari mulai pukul 05.00 – 17.00 WIB
2. Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata di Magelang yang menjadi destinasi favorit wisatawan, terutama
wisatawan asing. Didirikan sekitar tahun 800 Masehi oleh Wangsa Syailendra, Candi Borobudur menjadi salah satu
dari 7 Keajaiban Dunia.
Di dalam Candi Borobudur, terdapat arca Buddha sebanyak 504 buah. Selain itu, terdapat satu stupa terbesar di
puncak bangunan yang sekaligus berfungsi sebagai mahkota candi. Di sekeliling mahkota terdapat 72 stupa dalam tiga
baris melingkar dengan arca di dalamnya. Konon katanya, jika bisa menyentuh tangan arca, apa pun keinginan Anda
akan terpenuhi.
Lokasi Candi Borobudur ada di Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Menuju lokasi bisa dengan bus kota
Magelang-Borobudur atau dengan kendaraan pribadi. Harga tiket masuk sebesar Rp40.000 untuk wisatawan lokal,
Rp20.000 untuk pelajar dan anak usia 4 – 6 tahun, dan USD25 untuk wisatawan mancanegara. Candi Borobudur buka
setiap hari mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB.
3. Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng merupakan taman edukasi dan rekreasi untuk keluarga. Taman wisata ini diberi nama sesuai
dengan nama pejuang kemerdekaan pada masa pertempuran Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di area taman.
Dibangun di atas tanah seluas 5 ha, Anda bisa menjajal segudang wahana permainan dan fasilitas sambil menikmati
pemandangan alam hutan buatan yang memesona.
Selain berwisata alam, Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk menjajal wahana air, permainan, edukasi,
petualangan, hingga wisata religi. Beberapa wahana di taman ini akan dikenakan biaya kontribusi tambahan dan tidak
termasuk dalam tiket, seperti kolam renang, water ball, flying fox, dan lainnya.
Lokasi Taman Kyai Langgeng ada di Jl. Cempaka No. 6 Kota Magelang. Dari Artos Magelang, ambil arah kiri dan ikuti
petunjuk jalan. Harga tiket masuk sebesar Rp20.000 untuk hari kerja, dan Rp25.000 untuk akhir pekan dan hari libur.
Taman Wisata Kyai Langgeng buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.30 WIB.
4. Bukit Tidar
Bukit Tidar disebut-sebut sebagai “Pakunya tanah Jawa”, dan menjadi tempat berlatih Akademi Militer. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa nama tidar yang diberikan memiliki arti “mati” atau “modar” dalam Bahasa Jawa. Pada
jaman dahulu, jika orang mengunjungi bukit ini selalu mati atau modar.
Suasana Bukit Tidar sendiri masih sangat asri dan alami, karena dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang menjulang
tinggi. Di sini, Anda bisa menemukan makam dari Syaikh Subakir yang konon dipercaya sebagai penakluk dari Bukit
Tidar. Di sini juga dimakamkan Kyai Sepanjang, yang tak lain adalah tombak sepanjang 7 meter milik Syaikh Subakhir.
Makam terakhir yang akan Anda jumpai adalah makan Kyai Semar, yang dipercaya sebagai jin penunggu Bukit Tidar.
Selain makam, Anda juga akan mendapati lapangan luas dengan tugu bersimbol huruf Sa yang dipercaya sebagai
Pakunya Tanah Jawa.
Bukit Tidar berlokasi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan. Mengelilingi ruas Jl. Pemuda, Jl. Jend.
-
page 2/6
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
25/10/2017
Sudirman, Jl. Sarwo Eddie, dan Jl. Gatot Subroto. Dari Terminal Magelang menuju ke perkampungan Barakan di
belakang terminal. Tiket masuk gratis. Tidak ada batasan jam berkunjung, tetapi sebaiknya tidak lebih dari pukul 17.00
WIB.
5. Candi Pawon
Candi Pawon ditemukan di antara semak-semak dalam keadaan rusak pada awal abad ke-20, kemudian mulai dipugar
kembali pada tahun 1903. Nama Pawon menurut Bahasa Jawa berarti dapur, tetapi dari mana asal nama Candi Pawon
ini tidak diketahui asal mulanya.
Salah satu ahli arkeologi, J.G. de Casparis menuturkan bahwa Candi Pawon dulunya digunakan untuk tempat
perabuan salah satu raja dari Dinasti Syailendra. Namun, tidak terdapat arca Buddha untuk menguatkan pernyataan
tersebut. Sebagai gantinya, di bagian dinding luar Candi Pawon dihias dengan pohon hayati yang menjadi simbol
kalpataru. Hiasan pohon ini diapit oleh pundi-pundi juga makhluk berkepala manusia dengan badan burung atau
Kinara-Kinari.
Lokasi Candi Pawon ada di Dusun Brojonalan, Kelurahan Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Tepatnya di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur. Berkendara sejauh 1.7 kilometer arah timur dari Candi
Borobudur atau sekitar 1.2 kilometer arah barat dari Candi Mendut. Tiket masuk sebesar Rp1.800 untuk wisatawan
lokal dan Rp3.300 untuk wisatawan asing. Candi Pawon buka setiap hari mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB.
6. Candi Mendut
Berdekatan dengan Candi Pawon, Anda bisa menemukan Candi Mendut. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1836
dalam keadaan runtuh. Ketika disusun kembali untuk dilakukan pemugaran, bagian atap Candi Mendut tidak pernah
ditemukan.
Menurut catatan ahli arkeologi J.G. de Casparis, Candi Mendut dibangun oleh Dinasti Syailendra pada masa
pemerintahan Raja Indra tahun 824 Masehi. Berdasarkan isi dari Prasasti Karangtengah di tahun yang sama,
disebutkan bahwa Raja Indra telah mendirikan satu bangunan suci bernama Wenuwana yang artinya hutan bambu. Arti
kata Wenuwana inilah yang dinyatakan oleh Casparis sebagai asal dibentuknya Candi Mendut.
Di dalamnya, Anda bisa melihat 3 buah arca, yaitu arca Dhyani Buddha Wairocana yang diimpit oleh Boddisatwa
Awalokiteswara dan Wajrapani. Di tepi tangga, terdapat relief yang menggambarkan kisah Pancatantra dan Jataka.
Lokasi Candi mendut ada di Jl. Mayor Kusen, Kota Mungkit, Kabupaten Magelang. Tepatnya sekitar 3 kilometer dari
Candi Borobudur. Anda akan membayar biaya kontribusi sebesar Rp5.000. Candi Mendut buka setiap hari mulai pukul
06.00 – 17.00 WIB.
7. Candi Ngawen
Sekilas, tempat wisata di Magelang ini mirip dengan candi Hindu karena memiliki struktur bangunan yang meruncing
yang menjadi ciri khas candi Hindu. Namun, jika dilihat lebih teliti, terdapat stupa dan undakan yang menjadi simbol
utama semua candi Budhha. Ditambah lagi dengan ditemukannya patung arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa pada
candi nomor II.
Terdiri dari candi-candi kecil berjumlah 5 buah, Candi Ngawen lagi-lagi diperkirakan dibangun oleh Dinasti Syailendra
pada abad ke-X Masehi. Keunikan yang dimiliki Candi Ngawen adalah adanya patung singa berjumlah 4 buah di
sudut-sudut candi nomor II dan IV. Dari kelima candi, hanya candi nomor II dan IV saja yang memiliki struktur
bangunan yang sama. Selain patung singa di bagian sudut, adanya patung singa penopang candi menjadi keunikan
lain dari Candi Ngawen yang bisa Anda temukan.
Candi Ngawen berlokasi di Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Tepatnya sekitar 5 kilometer dari arah
-
page 3/6
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
25/10/2017
Yogyakarta sebelum Candi Mendut. Tidak ada biaya masuk. Candi Mendut buka setiap hari mulai pukul 06.00 – 17.00
WIB.
8. Candi Canggal
Disebut juga Candi Gunung Wukir atau Shiwalingga. Candi ini merupakan salah satu candi Hindu. Sesuai dengan isi
Prasasti Canggal yang ditemukan di halaman candi pada tahun 1879, Candi Canggal berdiri di zaman Kerajaan
Mataram Kuno sekitar tahun 732 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Sanjaya. Prasasti yang ditulis dalam Bahasa
Sansekerta inilah yang menjadi sumber utama asal usul berdirinya Candi Canggal.
Selain isi dari Prasasti Canggal, 3 buah arca di bagian depan Candi Canggal juga menjadi penanda bahwa candi ini
merupakan candi Hindu. Ketiga arca tersebut adalah Nandiatau lembu betina, Lingga sebagai lambang Dewa Siwa,
dan Yoni. Di pelataran Candi Canggal, Anda bisa menemukan 4 buah candi yang terdiri dari 3 candi perwira dan 1
candi utama (Candi Canggal itu sendiri).
Lokasi Candi Canggal ada di Dusun Carikan, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Tepatnya di
atas Bukit Wukir, lereng barat Gunung Merapi. Menggunakan angkutan umum menuju Kecamatan Ngluwar sampai
Desa Kadiluwih, Dusun Canggal. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju bukit. Tanpa biaya masuk dan
batasan jam pengunjung, namun sebaiknya tidak berkunjung di atas pukul 17.00 WIB karena akses jalan yang cukup
sulit menuju candi.
9. Candi Selogriyo
Candi Selogriyo juga merupakan candi bercorak Hindu yang dibangun sekitar abad ke-8 Masehi. Menurut beberapa
sumber, Candi Selogriyo dibuat pada masa yang sama dengan candi-candi yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
Meskipun ditemukan dalam keadaan runtuh, masih terlihat dengan jelas adanya 5 arca di candi tersebut, yaitu arca
Ganesha, Durga, Agastya, Nandiswara, dan Mahakala.
Salah satu keunikan dari Candi Selogriyo ini adalah puncaknya yang berbentuk buah keben, yang disebut Amalaka.
Candi yang digunakan sebagai tempat menyepi para raja Hindu ini memiliki pancuran air yang konon katanya bisa
menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat awet muda.
Tempat wisata di Magelang ini berlokasi di Dusun Campurrejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari,
Kabupaten Magelang. Arah terdekat adalah rute jalur Magelang-Bandongan dengan patokan Pasar Bandongan. Dari
sini, ikuti papan petunjuk arah menuju candi. Tanpa biaya masuk dan batasan jam berkunjung, namun tidak lebih dari
pukul 17.00 WIB setiap harinya.
10. Candi Lumbung
Tidak ada sumber yang menceritakan asal usul nama candi Buddha ini, tetapi bentuk candi yang menyerupai lumbung
padi menjadikan masyarakat memberi nama candi ini Lumbung. Dan hingga kini, tempat wisata di Magelang ini dikenal
dengan nama Candi Lumbung.
Candi Lumbung merupakan gugusan candi sebanyak 17 bangunan, dengan 1 candi utama yang dikelilingi oleh 16
candi perwira. Bangunan candi utama memiliki bentuk poligon dengan 20 sisi, yang sayangnya, kini hanya bersisa
reruntuhannya saja. Di dinding luarnya, Anda bisa melihat lukisan sepasang manusia dalam ukuran yang nyata, yang
bernama Kuwera dan Hariti.
Keenam belas candi perwira yang mengelilingi candi utama menghadap seluruhnya ke candi utama. Perbedaan candi
perwira dengan candi utama bisa Anda lihat pada dinding candi perwira yang tanpa hiasan apa pun. Candi Lumbung
ini merupakan salah satu bagian dari Candi-Candi Sengi.
Lokasi Candi Lumbung ada di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawwangan, Kabupaten Magelang.
-
page 4/6
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
25/10/2017
Tepatnya, candi ini terletak di tepi Kali Apu, lereng sisi barat Gunung Merapi. Anda bisa menuju ke lokasi dengan
mengambil rute Yogyakarta-Magelang menuju Ketep melalui Blabak. Tiket masuk ke candi adalah sebesar Rp10.000
per orang. Candi Lumbung buka mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB setiap harinya.
Itinerary
DAY 01
: YOGYAKARTA (L)
Upon Arrival at Adisucipto Airpot, Yogyakarta, welcomed by our guide and transfer to Ibis Malioboro Hotel at the heart
of Yogyakarta city, lunch. Prambanan Temple Tour, Back to Hotel, free program, stay over night.( Lunch )
DAY 02 : YOGYAKARTA –BOROBUDUR – YOGYAKARTA (B, L)
Breakfast at Hotel, visit Borobudur Temple, lunch at local restaurant. After that, visit Yogyakarta Kraton (Palace), Istana
Air Taman Sari, Batik Home Industry, Central Silver Art at Kotagede, shopping at local market, back to Hotel, free
program, stay over night. ( Breakfast, Lunch )
DAY 03 : YOGYAKARTA – JAKARTA (B)
Breakfast at Hotel, free program, we suggest you to explore Malioboro area and shopping. Afternoon, picked up at the
Hotel and tranfer to the Airport, flying to Jakarta. ( Breakfast ).
Syarat dan Ketentuan
PACKAGE PRICE INCLUDES:
1.
Return Transfer: Airport – Hotel – Airport.
2.
Transportation: airconditioned car / bus.
3.
Sightseeing tours as per itinerary.
4.
Meals: 2 X Breakfast, 2 X Lunch.
5.
Tickets for local attractions and local guide.
6.
Two nights accommodation as per itinerary.
7.
English speaking guide.
-
page 5/6
http://www.wisatakeindonesia.id/produk/borobudur-attractions/
25/10/2017
Detail Biaya Paket
-
page 6/6
Download