8 Weeks L i v i n g T h e B e a u t y o f C h r i s t i a n L i f e Mengalami keindahan hidup sebagai orang Kristen dengan 8 pola kehidupan rohani. 8 Minggu Bahan Diskusi “Keindahan Hidup Kristiani” Cetakan pertama, Januari 2014 Penulis: Pdt. Hari Sudjatmiko Diterbitkan oleh: Sub Bidang Pengajaran Bidang Pembinaan Sinode Gereja Kristus Yesus DAFTAR ISI Selamat Datang ................................................................. ii 4 Alasan Program Keindahan Hidup Kristiani .................... iii Panduan Pelaksanaan Program Keindahan Hidup Kristiani . iv Lagu Tema: “Let the beauty of Jesus be seen in me” ........... v Daftar anggota kelompok .................................................. vi Bab 1: Menata Kehidupan .................................................. 1 Bab 2: Karya Agung Allah . ................................................. 7 Bab 3: Menikmati Makanan Rohani . ................................... 13 Bab 4: Hidup Dalam Firman Tuhan ..................................... 19 Bab 5: Bersekutu Dengan Allah .......................................... 25 Bab 6: Mendengarkan Tuhan . ............................................ 31 Bab 7: Perubahan Hidup . ................................................... 37 Bab 8: Proses Yang Berkelanjutan....................................... 43 Kuesioner Program “Keindahan Hidup Kristiani” i Selamat Datang Selamat bergabung dalam program “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” Bergabungnya Saudara dalam program “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” adalah keputusan yang tepat dan berharga. Saudara bukan sekedar mendukung program gereja tempat Saudara beribadah, melainkan Saudara sedang melakukan kehendak ALLAH bagi pertumbuhan hidup rohani pribadi dan mencapai sasaran dari tujuan Allah dalam membangun GEREJA YANG SEHAT sebagaimana yang diajarkan di dalam ALKITAB. Program ini bertujuan untuk menolong dan membimbing kehidupan Saudara menemukan keindahan hidup sebagai orang Kristen, melalui membiasakan diri dengan 8 pola kehidupan rohani orang Kristen. Keterlibatan Saudara secara aktif dan positif mengikuti program “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” akan menjadikan hidup rohani pribadi Saudara semakin bertumbuh dan diberkati oleh TUHAN. Bacalah dan simaklah baik-baik keterangan mengenai program “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” di bawah ini. Jadikanlah kehidupan rohani Saudara bertumbuh. Mari alami keindahan-keindahan hidup sebagai orang Kristen yang bertumbuh. Selamat menjalankan KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI. TUHAN YESUS memberkati Saudara dan gereja Saudara! ii n 4 Alasa 1 Program “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” diselenggarakan: Karena banyak orang Kristen yang sudah dibaptis dan sudah lama menjadi orang Kristen, namun tidak menikmati keindahan hidup sebagai orang Kristen secara maksimal, karena mungkin selama ini mereka tidak mengetahui atau salah memahami bagaimana seharusnya kehidupan itu dijalankan. Karena banyak orang Kristen kurang mendapat pembinaan dan dan bimbingan bagi pertumbuhan kehidupan rohani, sehingga kerohaniannya menjadi labil dan mudah diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran. 3 2 Karena gereja perlu mengajar dan memperlengkapi jemaat agar sampai pada kedewasaan rohani dan tingkat pertumbuhan yang matang untuk melakukan tugas-tugas pelayanan. Sudah waktunya gereja semakin mempersiapkan jemaat untuk menjadi orang-orang Kristen yang mengalami keindahan hidup sebagai orang percaya dan memberi pengaruh positif bagi orang sekitarnya. 4 iii PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI Jemaat berpartisipasi dan berkomitmen untuk HADIR dalam IBADAH secara rutin mengikuti 8 topik pembahasan “Keindahan Hidup Kristiani”. Jemaat juga membaca buku “Keindahan Hidup Kristiani” 1 bab tiap minggu. Jemaat juga aktif mengisi Jurnal Kehidupan setiap hari sesuai bahan yang terdapat dalam buku. Rajin mengikuti Kebaktian Doa atau Pertemuan Kelompok yang ada. Membaca buku suplemen yang dianjurkan. iv Lagu Tema: LET THE BEAUTY OF JESUS BE SEEN IN ME Let the beauty of Jesus be seen in me All His wonderful passion and purity O Thou Spirit divine, all my nature refine ‘Till the beauty of Jesus be seen in me Tuhan kupancarkan keindahan-Mu Dan kasih yang ajaib kasih yang murni Budi bahasaku disucikan Roh-Mu Hingga kupancarkan keindahan-Mu v DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK Nama Kelompok : _____________________________________ Pemimpin Kelompok : _____________________________________ NAMA ALAMAT TELEPON RUMAH vi HP 1 MENATA KEHIDUPAN Bab BAB 1 MENATA KEHIDUPAN ““””””Tujuan utama Allah bagi hidup Saudara di dunia ini bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Ia ingin Saudara tumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus.” (Rev. Rick Warren, The Purpose Driven Life) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal “masa lalu” kehidupan seorang Kristen (menyangkut dosa, rusaknya citra diri, atau luka batin yang dialami). Sasaran: Sebagai orang Kristen, tidak dengan sendirinya kita terlepas dari keterikatan/pengaruh masa lalu, dan ini mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan kehidupan Kristen selanjutnya. Melalui sesi ini diharapkan Saudara mampu melihat diri Saudara dengan lebih jelas, menerima kenyataan hidup Saudara dan siap memasuki proses pembenahan sesuai prinsip firman Tuhan pada sesi-sesi selanjutnya, menyangkut masa lalu yang berhubungan dengan dosa, rusaknya citra diri, luka batin, dan sebagainya. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 1 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Menata Kehidupan”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 1? PEMBUKAAN 1. Perkenalan: Jika kelompok Saudara merupakan kelompok yang baru, atau ada anggota yang baru, mulailah dengan saling memperkenalkan diri secara singkat 2. Menyanyi: KU TAHU SIAPA YANG PIMPIN Ku tahu siapa yang pimpin Hari depan hidupku Semuanya oleh TUHAN Terencana sempuna Menghadapi gelombang S’panjang jalan hidupku Ku bersandar pada TUHAN S’rahkan semuanya 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: 1 Petrus 5:6-11 5. Hafalkan: 1 Petrus 5:7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” DISKUSI 1. Masing-masing Saudara dipersilahkan untuk membagikan pengalaman masa lalu yang pernah membuat trauma, dosa, luka batin, atau kepahitan hidup yang pernah dialami. Apakah Saudara sudah berdamai dan dibereskan hatinya dengan peristiwa itu? Atau hingga kini masih menjadi ganjalan? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 2. Pelajaran apa yang disampaikan dalam 1 Petrus 5:6-11? # 1: Apa yang Saudara pahami mengenai “Rendahkan diri” (ay. 6)? __________________________________________________________ __________________________________________________________ # 2: Apa yang Saudara pahami mengenai “Serahkan segala kekuatiran” (ay. 7)? __________________________________________________________ __________________________________________________________ # 3: Apa yang Saudara pahami mengenai “Sadarlah dan berjagajagalah” (ay. 8)? __________________________________________________________ __________________________________________________________ # 4: Apa yang Saudara pahami mengenai “Lawanlah Iblis dengan iman yang teguh” (ay. 9)? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Dari keempat pelajaran tersebut, hal manakah yang menggambarkan kondisi hidup Saudara? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Sewaktu kita menerapkan keempat pelajaran tersebut, ingatlah: Allah akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita (ay. 10). __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan dibaptis, salah satu rencana agung Allah adalah menata kehidupan kita menjadi sesuai rencana-Nya atas hidup kita. Salah satunya yaitu kita ber tumbuh dalam kehidupan rohani. Hal apakah yang masih menjadi penghalang Saudara bertumbuh? __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 6. Silahkan saling mendoakan, khususnya berdoa bagi anggota kelompokyang masih memiliki “masa lalu” yang pahit dan belum berdamai hingga kini. POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ 2 KARYA AGUNG ALLAH Bab BAB 2 KARYA AGUNG ALLAH “““Jika Allah sebagaimana yang Ia katakan, Ia pasti mengenal lebih banyak tentang diri saya dan masa depan saya daripada saya sendiri. Betapa bodohnya saya jika melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan bimbingan-Nya.” (Rev. Bill Hybels, Making Life Work: Putting God`s Wisdom into Action) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal keunikan diri kita sebagai gambar dan rupa Allah. Sasaran: Kenyataan banyaknya orang Kristen yang belum secara optimal menyatakan keunikan dirinya sebagai gambar dan rupa Allah. Maka melalui bahan ini, diharapkan Saudara dapat dibawa kembali kepada rencana semula Allah, menghargai kenyataan sebagai gambar Allah dan merealisasikannya dalam kehidupan di tengah dunia. Memperbaiki citra diri dan membangun citra Allah yang positif. Masalah yang terjadi adalah kedaulatan Allah. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 2 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Karya Agung Allah”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 2? PEMBUKAAN 1. Sambutan: Ini pertemuan kedua dari program “Keindahan Hidup Kristiani”. Sapalah setiap anggota kelompok dan tanyakan kesan singkat mereka untuk program ini. 2. Menyanyi lagu tema: LET THE BEAUTY OF JESUS BE SEEN IN ME Let the beauty of Jesus be seen in me All His wonderful passion and purity O Thou Spirit divine, all my nature refine ‘Till the beauty of Jesus be seen in me Tuhan kupancarkan keindahan-Mu Dan kasih yang ajaib kasih yang murni Budi bahasaku disucikan Roh-Mu Hingga kupancarkan keindahan-Mu 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Efesus 2:1-10 5. Hafalkan: Efesus 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” DISKUSI 1. Sebagai orang Kristen, kita alami diciptakan dua kali: Pertama, waktu kelahiran secara fisik. Kedua, waktu kelahiran baru di dalam Yesus Kristus. Yakinkah bahwa Saudara mengalami kelahiran yang kedua tersebut? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 10 2. Dari bacaan kita di Efesus 2:1-10, coba datakan pola “hidup lama” dan bagaimana kondisi sebagai “manusia baru”. a. • • • • • Hidup Lama ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ b. • • • • • Hidup Baru ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ __________________________________________________ 3. Tak ada kerugian yang lebih besar daripada kehilangan kesempatan memahami apa yang sebenarnya Allah ingin lakukan dalam hidup Saudara. Siapapun dan bagaimanapun keadaan Saudara sekarang, Allah menciptakan Saudara di dunia ini bukan kebetulan, apalagi kesalahan atau kesia-siaan. Allah sengaja membentuk kelahiran Saudara, malahan Dia mengharapkannya. Allah sedang melakukan suatu yang indah dalam hidup Saudara. Ungkapkan, hal-hal positif apa yang pernah Saudara lakukan tapi sudah lama tidak dilakukan kembali. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Sesungguhnya Tuhan telah memberikan kepada setiap kita karunia rohani, talenta atau kelebihan yang unik untuk melakukan pekerjaan yang baik (Efesus 2:10c). Coba diskusikan dan saling memberi masukan, apa kira-kira karunia rohani, talenta atau kelebihan unik Saudara untuk dapat dikembangkan dalam pelayanan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 11 5. Renungan pribadi: Sadarilah, bahwa Saudara adalah karya agung/ masterpiece Allah, diciptakan di dalam Yesus Kristus dan Saudara sudah dimerdekakan dan tidak lagi hidup di bawah kuasa dosa. Coba lihat diri Saudara: adakah kebiasaan yang buruk, yang cemar atau yang tidak sepatutnya masih mengikat Saudara. Mintalah kepada Tuhan untuk mengangkat dosa-dosa itu dan mulai hidup sebagai orang yang merdeka dari dosa. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 12 3 MENIKMATI MAKANAN ROHANI Bab 14 BAB 3 MENIKMATI MAKANAN ROHANI “““Jika Anda membuang Kitab Suci maka Anda akan membuang Kristus. Jika Anda membuang Kristus maka Anda akan membuang kehidupan.” (Rev. R.C. Sproul , Reason to Believe.) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal mendalami firman Allah. Sasaran: Orang Kristen sejati memiliki kerinduan untuk membaca dan merenungkan firman Allah (Alkitab) serta memahaminya dengan benar. APAKAH SAUDARA l (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 3 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Menikmati Makanan Rohani”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 3? Sudah mendapat buku suplemen “Hidup Baru Dalam Kristus” . 15 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Puji syukur kita telah melangkah dalam pertemuan ketiga dari program “Keindahan Hidup Kristiani”. Jangan lupa sapa dan tanyakan apakah semua anggota kelompok telah mengisi Jurnal Kehidupan bab 3. 2. Menyanyi: TUHAN PENUHKAN ‘KU DENGAN FIRMAN-MU Tuhan penuhkan ‘ku dengan firman-Mu Tuhan penuhkan ‘ku dengan firman-Mu Hidupku bagai bejana, kubawa ke sungai-Mu Tuhan penuhkan ‘ku dengan firman-Mu Tuhan penuhkan ‘ku dengan kasih-Mu Tuhan penuhkan ‘ku dengan kasih-Mu Hidupku bagai bejana, kubawa ke sungai-Mu Tuhan penuhkan ‘ku dengan kasih-Mu 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Mazmur 1:1-6 5. Hafalkan: Mazmur 1:2 “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” DISKUSI 1. Mazmur 1 memberi gambaran indah, jalan orang benar diumpamakan seperti pohon yang tumbuh di tepi aliran air. Apa yang Saudara pahami dengan gambaran tersebut? __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 16 2. Jika ditanya, apakah Saudara membaca dan merenungkan Alkitab itu penting, pasti Saudara menjawab: “Ya”. Ayat 2 menyebutkan, orang benar kesukaannya ialah TAURAT TUHAN dan merenungkannya siang dan malam. Jika ditanya, apakah Saudara sudah membaca dan merenungkan Alkitab setiap hari, bagaimana jawab Saudara? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Coba ingat-ingat, kapan terakhir kalinya Saudara membaca Alkitab secara pribadi? Semoga itu baru kemarin dan rutin Saudara lakukan. Bila sudah cukup lama, sebutkan alasan mengapa Saudara jarang membaca Alkitab secara pribadi. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Firman Tuhan barulah dirasakan manfaatnya ketika ia menyentuh kehidupan kita secara pribadi. Sudahkah firman Tuhan menjadi milik Saudara secara pribadi dan bermanfaat di dalam kehidupan setiap hari secara pribadi? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Waktu yang terbaik untuk mulai membiasakan diri membaca Alkitab adalah “SEKARANG”. Silahkan baca buku suplemen “Hidup Baru Dalam Kristus” baca Bab 3 yang berjudul “Bagaimana Bersaat Teduh”. Sekarang silahkan mulai membahas dalam kelompok, bagaimana dapat membiasakan diri membaca Alkitab dan merenungan setiap hari, atau yang populer disebut “SAAT TEDUH” (khususnya langkah-langkah praktis bersaat teduh, hal. 54-56). __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 17 POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 18 4 HIDUP DALAM FIRMAN TUHAN Bab 20 BAB 4 HIDUP DALAM FIRMAN TUHAN “Kebutuhan Kristen yang terbesar adalah memperjelas pengenalan akan Yesus Kristus. Di dalam Dialah kepenuhan Allah berdiam dan kepada Dialah kita dapat datang dan mendapatkan kepenuhan sejati. Alkitab adalah potret Yesus Kristus”. (Rev. John R.W. Stott, Understanding the Bible) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal mengalami kedekatan dengan Tuhan. Sasaran: Orang Kristen memiliki pengertian tentang hidup dekat dengan Tuhan yang benar yaitu dengan hidup berpadanan dengan firman Allah. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 4 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Hidup Dalam Firman Tuhan”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 4? 21 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Sapa dengan ramah setiap anggota kelompok, dan tanyakan bagaimana pengalaman mereka waktu mempraktekkan Saat Teduh mereka masing-masing. 2. Menyanyi: THY WORD (FIRMAN-MU P’LITA BAGI KAKIKU) Thy word is a lamp unto my feet, And a light unto my path (2x) When I feel afraid, and think I’ve lost my way Still you’re there right beside me And nothing will I fear, as long as You are near and please be near me to the end (back) Firman-Mu p’lita bagi kakiku Terang bagi jalanku Firman-Mu P’lita bagi kakiku Terang bagi jalanku Waktu ku bimbang dan hilang jalanku Tetaplah Kau di sisiku Dan tak’kan ku takut, asal Kau di dekatku Besertaku selamanya (kembali) 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Mazmur 119:97-105 5. Hafalkan: Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” 22 DISKUSI 1. Perhatikan Alkitab Saudara khususnya Mazmur 119 ini. Hal-hal apa saja yang menarik dari Mazmur ini? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 2. Diluar Alkitab juga ada ajaran dunia mengajarkan kebaikan dan moral. Namun mengapa pemazmur justru mengatakan: Taurat Tuhan membuat “lebih bijaksana” (ay. 98), “lebih berakal budi” (ay. 99), “lebih mengerti” (ay. 100)? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Seorang yang dekat dengan Tuhan pasti hendak memperkenankan hati Tuhan. Dan memperkenankan hati Tuhan tidak dapat tanpa mengenal firman Tuhan yang merupakan curahan hati Tuhan! Bagaimana agar firman Tuhan itu dapat sungguh-sungguh menjadi bagian aktif dan memberi manfaat nyata dalam hidup Saudara? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Bacalah kembali buku Keindahan Hidup Kristiani Bab 4 halaman 5153 (ada 6 hal praktis bagaimana kita dapat menjalani hidup sesuai firman Tuhan). Coba ungkapkan tekad Saudara untuk menerapkan salah satu dari 6 hal praktis yang diusulkan tersebut. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Silahkan saling mendoakan, khususnya berdoa bagi setiap peserta yang rindu agar hidup yang dijalani semakin sesuai dengan ajaran firman Tuhan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 23 POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ *) Sekilas tentang Mazmur 119 Mazmur 119 ini adalah mazmur terpanjang dari 150 Mazmur yang ada, sekaligus pasal terpanjang dari semua pasal yang ada di dalam Alkitab (terdiri dari 176 ayat). Mazmur ini disusun dengan teratur dan indah, terdiri dari 22 bait dan tiap bait terdiri dari 8 baris, sehingga totalnya 176 ayat. Mazmur ini disusun berdasarkan alphabet Ibrani dari Aleph (“ )”אsampai Tau (“)”תatau seperti A to Z (alfabet latin), di mana setiap baris dari satu bait dimulai dari huruf yang sama. Tema sentral dari mazmur ini adalah firman Tuhan! Mazmur ini bukan sekedar teori, melainkan merupakan pengalaman dari pemazmur dengan firman Tuhan. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya firman Tuhan dan pengaruhnya di dalam kehidupan penulis. Kemungkinan besar penulis Mazmur ini adalah Raja Daud. Kita mengenal Raja Daud adalah seorang yang hidupnya dekat dengan Tuhan dan berkenan kepada Tuhan di tengah-tengah segala kelemahannya. Kisah Para Rasul 13:22 mengatakan: “Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” 24 5 BERSEKUTU DENGAN ALLAH Bab 26 BAB 5 BERSEKUTU DENGAN ALLAH “Mengapa begitu banyak orang Kristen tidak berdoa seperti yang seharusnya? Masalahnya kadang-kadang hanyalah kurang disiplin. Mereka tidak menentukan waktu khusus untuk berdoa. Mereka mengetahui bahwa doa harus diprioritaskan, tapi pada kenyataannya banyak hal lainnya menyita habis waktu mereka.” (Rev. Donald S. Whitney, Spiritual Discipline for The Christian Life) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal doa sebagai gaya hidup. Sasaran: Orang Kristen memiliki pengertian yang benar tentang berkomunikasi dengan Tuhan dan menjadikan doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam seluruh aspek kehidupannya. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 5 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Bersekutu Dengan Allah”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 5? 27 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Ini pertemuan kelima dari program “Keindahan Hidup Kristiani”. Tanpa terasa sudah separuh perjalanan kita mengikuti program ini. Sapa setiap anggota kelompok dan tanyakan kesan singkat selama mengikuti program ini. Sharingkan berkat pribadi apa yang mereka rasakan selama menjalankan Jurnal Kehidupan, khususnya untuk BAB 5 ini. 2. Menyanyi: DIA HANYA SEJAUH DOA Bila kau rasa gelisah dihatimu Bila kelam kabut tak menentu hidupmu Ingat masih ada seorang p’nolong bagimu Yesus tak pernah jauh darimu Bila cobaan menggodai dirimu Bila sengsara menimpa keadaanmu Ingat Yesus takkan pernah jauh darimu Yesus s’lalu pedulikan kamu Reff: Berseru memanggil nama-Nya Berdoa Dia kan seg’ra menghampiri dirimu Percaya Yesus tak jauh dari-mu Dia hanya sejauh doa 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Markus 1:32-39 5. Hafalkan: Markus 1:35 “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia (= Yesus) bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” 28 DISKUSI 1. Sudah berapa lama Saudara menjadi orang Kristen? Selain kebiasaan rohani dalam MEMBACA ALKITAB PRIBADI dan merenungkan firman Tuhan setiap hari, adakah Saudara juga memiliki kebiasaan rohani dalam BERDOA PRIBADI setiap hari? (yaitu berdoa syafaat khusus - diluar doa makan, doa berangkat ke sekolah/kantor, dan lain-lain). Sharing-kan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 2. Perhatikan ay. 32-34, sebutkan apa yang dikerjakan Yesus terhadap orang banyak tersebut. Bisa dibayangkan betapa sibuk dan lelahnya fisik Yesus malam itu. Sharing: pernahkah Saudara begitu sibuk dengan banyak urusan? Bagaimana lelahnya fisik dan psikis kita waktu itu. Tentu istirahat sangat kita butuhkan, bukan? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Hal yang sangat menarik di ay. 35. Walau sudah begitu lelah dan padatnya aktifitas semalam, Yesus tetap bangun “pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap” lalu pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Apa kesimpulan Saudara atas ayat ini? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Ayat 36 menyebutkan, Simon dan murid-murid lainnya mencari Yesus, dan mereka tahu persis dimana Yesus berada di jam-jam seperti itu! Apa kesimpulan Saudara? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 29 5. Marilah, bersama dengan teman-teman sekelompok kita membangun sebuah tekad baru: untuk memiliki kebiasaan berdoa seperti Yesus (saran: tentukan waktu dan tempat untuk berdoa yang tetap di rumah). Ingat: tekad hanya tinggal tekad selama belum dipraktekkan. Maka, masing-masing anggota kelompok bisa saling mengingatkan rekannya untuk berdoa sesuai dengan tekad masing-masing. __________________________________________________________ __________________________________________________________ POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ Saran untuk memiliki kebiasaan berdoa pribadi: 1. Belajar berdoa dengan berdoa bersama orang lain (bagi pemula, sangat butuh pendampingan dan dorongan rekan lain agar bisa belajar berdoa). 2. Tentukan waktu berdoa yang sama dan paling baik, yang tidak diganggu dengan aktifitas atau suara yang bisa mengurangi konsentrasi doa (biasanya pagi hari). 3. Tentukan tempat berdoa yang sama, sehingga kita selalu ingat untuk berdoa (ruang kerja, atau ruang khusus untuk berdoa). 4. Buatlah pokok doa khusus: untuk pribadi, keluarga, gereja, bangsa dan negara, pelayanan misi/Penginjilan, dan lain-lain. Saudara bisa menyusun sendiri atau minta pada rohaniwan gereja Saudara, atau bawalah Warta Jemaat yang biasanya mencantumkan beberapa pokok doa. 5. Bacalah buku-buku tentang doa, atau biografi pahlawan iman. Ini akan membantu memupuk semangat doa kita. 6. Tulislah pokok doa Saudara beserta tanggal didoakan. Nantikan pula jawaban atas doa yang Saudara panjatkan. 30 6 MENDENGARKAN TUHAN Bab 32 BAB 6 MENDENGARKAN TUHAN “Banyak hal yang sudah kita lakukan bagi Tuhan…namun semua itu tidaklah begitu penting. Justru yang terpenting adalah berdiam diri, penyerahan yang mutlak kepada Tuhan. Anda dapat melakukan apa saja yang mau Anda lakukan jika Anda berjalan di dalam terang yang muncul dari penyerahan diri yang sepenuhnya kepada Dia.” (Archbishop Francois Fenelon, The Dialogues: Christian Perfection) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal keheningan bersama Tuhan. Sasaran: Pada umumnya manusia lebih suka untuk berbicara dari- pada mendengar, hal ini juga terjadi ketika seseorang berdoa kepada Allah. karena itu belajar mendengar Allah dalam keheningan dan kesendirian membutuhkan suatu disiplin. Melalui sesi ini Saudara dilatih mendisiplinkan diri dalam keheningan dan kesendirian. Diharapkan melalui latihan ini, Saudara dapat menikmati keintiman relasi dengan Tuhan. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 6 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Mendengarkan Tuhan”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 6? 33 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Puji Tuhan, sejauh ini kita sudah melewati bab demi bab, hingga BAB 6. Sapa dengan hangat rekan sekelompok Saudara, dan tanyakan apakah semua telah mengisi Jurnal Kehidupan BAB 6. 2. Menyanyi: KU INGIN MENDENGAR SUARAMU Ku ingin mendengar suara-Mu TUHAN-ku Ku sadar diciptakan untuk rencana-Mu yang mulia Ku serahkan hidupku, pada-Mu Yesus Raja-ku Kan kuperhatikan kehendak-Mu pada-ku Ku mau turut selalu dalam rencana-Mu TUHAN Sampai bumi penuh kemuliaan-Mu 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Mazmur 131:1-3 5. Hafalkan: Mazmur 131:2 “Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.” DISKUSI 1. Dalam kesibukan dan kebisingan hidup kita seringkali akhirnya kurang peka terhadap hal-hal yang rohani. Akhirnya banyak orang percaya yang terjebak pada sikap tinggi hati dan “mengejar halhal yang terlalu besar” (ay. 1). Coba renungkan dalam realitas kehidupan pribadi kita, jangan-jangan kita juga sudah terjebak pada kondisi yang sama. Sharing-kan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 34 2. Apakah yang Saudara pahami dari maksud Pemazmur ketika mengatakan “aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku”? Bacalah kembali buku Keindahan Hidup Kristiani Bab 6 halaman 7475. Coba kaitkan topik “Tuhan Berbicara” tersebut dengan Mazmur 131:2 tentang “menenangkan jiwa”. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Kita perlu melatih diri untuk peka dengan suara Tuhan yang seringkali berbicara pribadi kepada kita melalui firman-Nya, waktu kita berdoa, waktu kita bergumul sesuatu hal, dan lain-lain. Pernahkah Saudara mempunyai pengalaman khusus yang diyakini itu sebagai suara Tuhan untuk Saudara lakukan? Sharing-kan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Di ayat 3 pemazmur mengajak “berharaplah kepada TUHAN”. Apa yang Saudara pahami di ayat tersebut? Ingat: Banyak orang Kristen terlalu lelah dengan kekuatannya sendiri dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Seringkali Tuhan berbicara sangat lembut dan pribadi, yang hanya bisa kita “dengar” waktu kita menenangkan jiwa dalam keheningan, yaitu saat kita teduh di hadapan Tuhan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Aturlah jadwal dengan anggota kelompok untuk mengadakan retret di sebuah tempat yang tenang, sejuk, dan jauh dari keramaian (biasanya ke sebuah Rumah Doa atau Rumah Retret). Lakukan kontemplasi, melalui bab ini mengajarkan kita untuk lebih peka mendengar suara Tuhan dalam hidup kita. Itu dapat dilatih melalui kedisiplinan merenungkan firman Tuhan, atau sensitif merenungkan Tuhan dalam setiap kejadian hidup. Melalui ketenangan jiwa, keheningan dan kesendirian. 35 __________________________________________________________ __________________________________________________________ POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 36 7 PERUBAHAN HIDUP Bab 38 BAB 7 PERUBAHAN HIDUP “Jika kekristenan itu benar, mengapa nyatanya tidak semua orang Kristen lebih baik daripada semua orang non-Kristen? …Allah menuntut orang Kristen tidak menjadi orang baik semata, tapi manusia-manusia baru.” (Rev. C.S. Lewis, Mere Christianity) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal karakter, hidup yang dipimpin oleh Roh. Sasaran: Seorang Kristen baru, perlu dan harus berubah dalam ke- hidupannya, setelah orang tersebut sungguh-sungguh mengakui percaya Tuhan Yesus. Namun dalam kenyataan ada orang-orang Kristen baru belum memiliki perubahan dalam hidupnya (pola pikir, karakter dan perbuatan) karena godaan dan tantangan dalam dunia ini membawa mereka kembali seperti semula pada waktu belum percaya Tuhan Yesus. Oleh karena itu kehidupan orang tersebut akan jatuh dan jatuh kembali bahkan akan terhilang karena merasa putus asa. Melalui bahan ini, diharapkan peserta dapat belajar mengenai mengapa, apa dan bagaimana memiliki perubahan dalam kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 7 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Perubahan Hidup”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 7? 39 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Ini pertemuan ketujuh dari program “Keindahan Hidup Kristiani”. Sapa setiap anggota kelompok dan tanyakan berkat apa yang mereka terima dalam mengikuti program ini. 2. Menyanyi: AKU BERUBAH Aku berubah, Sungguhku berubah Waktu ku s’rahkan hatiku Aku berubah, Sungguhku berubah Waktu ku s’rahkan semua Yang kukasihi kini lenyap Yang lebih baik aku dapat Aku berubah, Sungguhku berubah Waktu ku s’rahkan semua 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: Roma 12:1-2 5. Hafalkan: Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” DISKUSI 1. Setelah kita bertobat, percaya kepada Yesus Kristus, maka kita memperoleh status yang baru menjadi anak-anak Allah. Allah menghendaki kita bertumbuh secara rohani. Tapi sayang banyak kali kita menemukan orang Kristen yang hidupnya masih duniawi. Ayat 2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini”. Diskusikan, mengapa banyak orang Kristen yang kehidupannya masih “serupa” dengan orang dunia? 40 __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 2. Dalam Roma 8:29 Allah menghendaki kita “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya”. Agar kita orang Kristen tidak menjadi serupa dengan dunia ini adalah dengan menjadi serupa dengan Kristus. Jadi hanya ada satu pilihan: serupa Kristus atau serupa dunia ini. Tapi sayangnya justru banyak orang Kristen justru “serupa dengan dunia”. Faktor apa saja yang menghalangi orang Kristen lambat menjadi serupa Kristus? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Kata “berubahlah” di dalam Roma 12:2 menggunakan kata bahasa Yunani: ‘metamorphouste’ yang kini lebih lazim kita kenal dengan kata: metamorfosis, yaitu sebuah proses perubahan bentuk, menjadi bentuk yang lain/baru. Kata bahasa Indonesia yang sepadan dengan itu ialah: ‘transformasi’. Kalau dikenakan dalam konteks kehidupan orang percaya, apa yang Saudara pahami dari kata tersebut? Silahkah bandingkan dengan buku Keindahan Hidup Kristiani Bab 7 halaman 89-dan seterusnya. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Paulus mengajak setiap orang percaya untuk mengalami “berubahlah oleh pembaharuan budimu”. Artinya, transformasi itu dimulai dari perubahan batiniah, yang kemudian terpancar dalam perilaku yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Coba ungkapkan dalam kelompok Saudara, satu hal saja dari diri Saudara yang ingin mengalami perubahan dan pembaruan. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 41 5. Bacalah Galatia 5:19-21 yang mendatakan perbuatan daging, lalu bacalah Galatia 5:22-23 yang mengungkapkan Buah Roh yang seharusnya dimiliki setiap anak-anak Allah yang mengalami transformasi. Renungan pribadi: Pakailah beberapa saat untuk jujur dan terbuka dihadapan Allah, perbuatan daging mana yang masih menjadi kebiasaan Saudara? Berdoalah memohon pertolongan Roh Kudus untuk memancarkan Buah Roh dalam kehidupan rohani Saudara yang sudah mengalami transformasi. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 42 8 PROSES YANG BERKELANJUTAN Bab 44 BAB 8 PROSES YANG BERKELANJUTAN “Resolusi #5: Bertekad, tidak pernah kehilangan satu momen waktu, tetapi senantiasa memperbaikinya dengan cara yang paling bermanfaat sebisa saya. Resolusi #6: Bertekad, untuk hidup dengan segenap kekuatan saya, selama saya benar-benar masih hidup.” (Rev. Jonathan Edwards, The Works of Jonathans Edwards, Vol.1) SASARAN Pokok Bahasan: Bab ini berfokuskan pada pokok bahasan soal disucikan, terus bertumbuh dalam Kristus. Sasaran: Kehidupan Kristen yang Allah kehendaki adalah semakin hari harus semakin serupa dengan Kristus, oleh karena itu orang Kristen selalu di dalam proses bertumbuh. Dalam hal apa saja seorang Kristen perlu bertumbuh. APAKAH SAUDARA (beri tanda “√” pada kotak bila Saudara sudah melakukannya) Sudah membaca BAB 8 dari buku “Keindahan Hidup Kristiani”? Hadir dalam ibadah dan mendengar khotbah dengan tema “Proses Yang Berkelanjutan”? Sudah melaksanakan dan mengisi Jurnal Kehidupan BAB 8? 45 PEMBUKAAN 1. Sambutan: Puji syukur kepada Tuhan, ini adalah pertemuan terakhir dari program “Keindahan Hidup Kristiani”. Ungkapkan rasa syukur Saudara kepada setiap anggota kelompok dan tanyakan kesan singkat mereka untuk program ini. 2. Menyanyi: SEDIKIT DEMI SEDIKIT Sedikit demi sedikit, tiap hari tiap sifat, Yesus mengubahku, Dia ubahku, sejak ku t’rima Dia, hidup dalam anug’rahNya Yesus mengubahku Reff.: Dia ubahku, o.. Juruslamat, ku tidak seperti yang dulu lagi Meskipun nampak lambat, Namun kutahu, kupasti sempurna nanti 3. Doa Pembukaan 4. Membaca Alkitab: 2 Petrus 3:17-18 5. Hafalkan: 2 Petrus 3:18 “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” DISKUSI 1. Ciri pertumbuhan kerohanian seseorang adalah memiliki karakteristik seperti pertumbuhan organisme mahkluk hidup: berumbuh menjadi besar, menjadi dewasa dan mampu ber-reproduksi. Artinya, hanya ada 2 pilihan: TERUS BERTUMBUH, atau MATI. Pertumbuhan kerohanian pun harus mengalami proses terus-menerus berkelanjutan. Menurut Saudara, mengapa kerohanian kita harus 46 terus bertumbuh seumur hidup? (Silahkan baca kembali buku Keindahan Hidup Kristiani Bab 8 halaman 100-102). __________________________________________________________ __________________________________________________________ 2. Kata “bertumbuh” dalam ay. 2 mencakup pada 2 hal yang menarik: “dalam kasih karunia” dan “dalam pengenalan akan Tuhan”. Apa yang Saudara pahami dari kedua hal tersebut? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Pertanyaan yang benar, bukan: “Bagaimana kerohanian saya dapat bertumbuh?”, tetapi “Apa yang menjadi penghalang kerohanian saya bertumbuh?” secara normal dan wajar. Diskusikan: hal apa yang menjadi penghalang pertumbuhan kerohanian seseorang? __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Dalam Kelompok Diskusi program Keindahan Hidup Kristiani kita sudah mengikuti 8 materi bahasan. Bila setiap materi itu dipraktekkan dalam jurnal kehidupan pribadi sehari-hari, diharapkan setelah mengikuti program ini setiap peserta dapat mengalami dan menikmati keindahan hidup sebagai orang Kristen. Sharingkan dengan rekan sekelompok, berkat-berkat apa yang Saudara alami selama mengikuti program ini. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Program ini boleh selesai, tapi pertumbuhan kerohanian kita tidak boleh berhenti. Lakukan terus semua kebiasaan rohani yang baik yang kita sudah dipelajari dari program ini. SELAMAT TERUS BERTUMBUH dan alami terus KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI. __________________________________________________________ __________________________________________________________ 47 POKOK DOA _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ SAMPAI JUMPA DALAM PROGRAM MODUL 2: KELIMPAHAN HIDUP KRISTIANI NOTES _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Tak ada kerugian yang lebih besar daripada kehilangan kesempatan memahami apa yang sebenarnya Allah ingin lakukan dalam hidup Anda. Siapapun dan bagaimanapun keadaan Saudara sekarang, kelahiran Saudara bukanlah suatu kesalahan, apalagi kesialan. Walaupun orangtua Saudara mungkin tidak merencanakannya, tetapi Allah tidak pernah kebetulan merancang Saudara hadir di dunia ini. Allah sengaja membentuk kelahiran Saudara, malahan Dia mengharapkannya. Allah sedang melakukan suatu tujuan yang indah dalam hidup Saudara. KUESIONER PROGRAM “KEINDAHAN HIDUP KRISTIANI” (KHK) Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan nilai pada SKALA PENILAIAN, yakni mulai dari nilai 1 hingga nilai 7. Artinya, nilai 1 adalah SANGAT TIDAK SETUJU / SANGAT TIDAK DEMIKIAN, hingga nilai 7 adalah SANGAT SETUJU / SANGAT DEMIKIAN. A. PERTANYAAN UMUM: (berilah tanda pada pilihan jawaban di bawah ini) Usia saya: dibawah 20 tahun 20-29 tahun 30-39 tahun 40-49 tahun 50-59 tahun 60 tahun ke atas Status keanggotaan Anda di GKY: Simpatisan/belum anggota Status saya saat ini di GKY: Pengurus (Majelis/Komisi) Anggota GKY Aktivis Belum Melayani Status Baptisan: Sudah Baptis dewasa/Sidi Baptis Anak Belum Dibaptis B. PERTANYAAN KHUSUS Sangat tidak Sangat setuju 1) Isi setiap bab buku KHK sesuai dengan kebutuhan rohani saya 2) Isi setiap bab buku KHK menarik minat saya 3) Isi setiap bab buku KHK mudah dipahami 4) Saya rutin membaca setiap pengantar tiap bab dari buku KHK 5) Saya rutin hadir ibadah setiap minggu dan mengikuti 8 topik khotbah pembahasan buku KHK KUESIONER UNTUK UMUM 1 of 1 6) Saya aktif mengisi JURNAL KEHIDUPAN setiap hari sesuai bahan yang terdapat dalam buku KHK 7) Program ini menolong pertumbuhan iman saya 8) Setiap pengkhotbah sudah sangat jelas menerangkan maksud setiap bab buku KHK 9) Informasi dan promosi program ini sudah baik 10) Setelah mengikuti program ini, saya rindu dibimbing lebih lanjut melalui kelompok KTB/PA 11) Saya sekarang rutin membaca Alkitab pribadi 12) Saya sekarang rutin berdoa pribadi 13) Saya sekarang rutin tiap minggu ibadah di GKY 14) Melalui program ini saya mengalami perubahan hidup yang lebih baik SARAN DAN MASUKAN: ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ KUESIONER UNTUK UMUM 1 of 1