Unduh

advertisement
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TopikBahasan
: Tumbuh Kembang Balita
Sasaran
: Balita, Ibu Balita, Kader
Tanggal
: 1 April 2014
Waktu
: 07.00-08.30
Tempat
: Posyandu Balita Desa Sukorame Kec Mojoroto
Penyuluhan
: Tumbuh Kembang usia 0-1 bulan
Oleh
: Novita Tri R, SST
1. Karakteristik Peserta
a. Jumlah Peserta
:
b. Pendidikan
:
orang
2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan peserta dapat mendeteksi pertumbuhan dan
perkembangan balita masing-masing,dan ibu dapat memberkan stimulasi pada
balitanya.
b. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
1) Menjelaskan perkembangan balita
2) Menjelaskan cara melakukan stimulus
3) Menjelaskan beberapa reflek pada bayi baru lahir
3. Materi Penyuluhan
1) Terlampir
4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Demonstrasi
5. Media
1. Leaflet
6. Kegiatan penyuluhan
No.
1.
2.
Tahap
Kegiatan
1.
2.
Pengembangan 3.
4.
Pembukaan
5.
3.
Penutup
6.
7.
8.
9.
Mengucap salam
Menjelaskan tujuan dan membagikan leaflet
Mengkaji pengetahuan peserta.
Menjelaskan materi tentang:
a. Pengertian Stimulus
b. Cara melakukan stimulus
c. Reflek pda bayi
Menjelaskan dan melakukan demonstrasi
pemberian stimulus
Tanya jawab
Meklakukan evaluasi dengan cara
mempersilahkan salah satu peserta untuk
memperagakan pemberian stimulus
Menyimpan hasil penyuluhan
Menutup kebiatan penyuluhan
Metode
Ceramah
Ceramah dan
Demonstrasi
Ceramah
7. Evaluasi
Respon terhadap penyuluhan
:
a) Jumlah peserta yang aktif
: 3 orang
b) Jumlah pertanyaan yang diajukan
:3
DAFTAR PUSTAKA
Varney, Helen, dkk. 2010. Buku Asuhan kebidanan. Jakarta : EGC.
Neil, Wendy Rose. 2009. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat.
MATERI
Menstimulasi perkembangan bayi usia 0-1 bulan
Kelahiran seorang anak merupakan sebuah anugerah yang membahagiakan bagi orang
tua. Namun, sebagai orang tua muda yang belum memiliki pengalaman, adakalanya
mengalami kebingungan dalam memberikan stimulasi bagi perkembangan bayi.
Berikut tips yang dapat diterapkan untuk dapat menstimulasi perkembangan bayi.
Usia 0-1 bulan
Bayi yang baru lahir akan memiliki kebiasaan tidur yang sering, pada usia bayi yang
baru lahir rata rata memiliki waktu tidur 10-18 jam dalam sehari. Dalam menentukan
waktu tidur bayi anda masih sulit pada usia 0-1 bulan, bayi masih memiliki pola tidur
yang bergeser dan tidak menentu. Hal yang harus anda pelajari dalam menentukan
pola tidur bayi pada usia 0-1 bulan yaitu mengajari perbedaan siang dan malam pada
bayi anda. Anda dapat mengajak bayi anda untuk berinteraksi pada siang hari lebih
lama ketimbang pada malam hari dengan dukungan dari cahaya dan kebisingan
sehingga seiring bertambahnya usia bayi anda akan memahami perbedaan siang dan
malam, sehingga lambat laun bayi anda akan mengetahui malam adalah waktu untuk
beristirahat. Tidak hanya sekedar dalam menentukan pola tidur yang sehat sesuai
dengan usia bayi akan tetapi tidur juga memberikan manfaat yang optimal apabila
bayi dapat tidur dengan nyenyak. Tidur dapat dijadikan indikator dalam merangsang
pertumbuhan dan perkembangan otak bayi anda, bahkan tidur disebut sebut sebagai
tumbuh kembang otak dalam meningkatkan kecerdasan, berakal dan juga berpikir
jernih. Pada saat bayi anda sedang tidur 75% hormon pertumbuhan terjadi dalam
merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Adapun bagi bayi yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan tidurnya maka akan mengalami penurunan daya tahan tubuh
bayi yang mengakibatkan resiko infeksi meningkat, hal ini berhubungan dengan kadar
sel darah putih yang menurun.

Bayi baru lahir
Pada saat ini, refleks tubuh bayilah yang bekerja sempurna. Gerakan refleks
adalah gerakan-gerakan yang terjadi secara otomatis, tanpa bayi sadari.Seiring
dengan waktu, gerak refleks ini akan tergantikan dengan gerak motor kasar.
Beberapa gerak refleks yang dimiliki bayi adalah :
1. Refleks menghisap (sucking reflex). Bayi akan melakukan gerakan
menghisap ketika Anda menyentuhkan puting susu ke ujung mulut
bayi.
2. Refleks menggenggam (palmar grasp reflex)Bayi Anda akan
otomatis menggenggam jari Anda ketika Anda menyodorkan jari
telunjuk kepadanya.
3. Refleks leher (tonic neck reflex) Akan terjadi peningkatan kekuatan
otot (tonus) pada lengan dan tungkai sisi ketika bayi Anda menoleh ke
salah satu sisi.
4. Refleks mencari (rooting reflex)Ketika pipi bayi Anda disentuh maka
otomatis mulutnya akan terbuka dan memalingkan wajahnya ke arah
sentuhan.
5. Refleks Moro (Moro reflex) Refleks ini berbeda dengan refleks
lainnya yang termasuk dalam ketegori gerakan motor. Menurut para
ahli, refleks moro ini termasuk reaksi emosional yang timbul dari
kemauan atau kesadaran bayi dan akan hilang dengan sendirinya dalam
waktu yg singkat.Refleks moro ini timbul ketika bayi dikejutkan secara
tiba-tiba atau mendengar suara yang keras. Bayi melakukan gerakan
refleks dengan melengkungkan punggungnya dan mendongakkan
kepalanya ke arah belakang. Bersamaan dengan gerakan tersebut, kaki
dan tangan bayi digerakkan ke depan. Reaksi yang berlangsung sesaat
ini pada umumnya diiringi dengan tangisan yang keras.
Beberapa tips yang perlu diketahui orang tua sebelum memberikan
stimulasi motorik untuk bayi:
a) Berikan waktu khusus selama kurang lebih 15 menit untuk melakukan
stimulasi ini dan yakinkan bahwa diri Anda bebas dari berbagai
gangguan, seperti memasak dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
b) Sebaiknya Anda berkuku pendek dan tangan harus dalam keadaan
bersih.
c) Lepaskan semua perhiasan yang Anda pakai seperti cincin dan gelang
untuk meminimalkan kemungkinan kulit bayi tergores.
d) Baringkan bayi di atas tempat yang luas dengan permukaan rata
misalnya kasur atau busa tebal.
e) Putarlah musik berirama lembut untuk didengar agar bayi lebih rileks
dalam
melakukan
latihan-latihan
yang
dapat
meningkatkan
perkembangan motoriknya.
f) Rangsangan dapat dilakukan setelah bayi mandi, cium perutnya, jari
kakinya dan jari tangannya dengan lembut. Stimulasi yang lembut ini
akan membantu bayi Anda membangun kesadaran mengenai berbagai
bagian dari tubuhnya.
o
Stimulasi
motorik
kasar:
Bayi
sudah
memiliki
refleks
untuk
menggerakkan tangan dan kakinya sejak lahir. Di usianya yang menginjak
satu bulan ini, bayi mulai belajar untuk menggerakkan tangan dan kakinya
ke atas.Untuk membuat ototnya semakin kuat, Anda bisa memberikan
stimulasi dengan cara menggantungkan mainan yang mengeluarkan bunyi
dan memiliki warna-warna mencolok di tempat tidurnya. Hal ini dapat
merangsang bayi untuk menarik tangannya ke atas dan berusaha
menggapainya.Cara lain adalah dengan memegang mainan berbunyi yang
menarik di sisi kanan atau kiri (bukan tepat di depan) bayi Anda. Buat bayi
Anda agar mau sedikit berusaha menggapai benda yang diinginkannya.
1. Stimulasi ini dapat melatih koordinasi mata-tangan, atau koordinasi
mata-kaki.
2. Anda pun bisa menggerak-gerakkan kakinya sambil bernyanyi dan
bermain.
o
Stimulasi motorik halus: Untuk menguatkan jari-jarinya, berikan
rangsangan dengan cara menyentuh telapak tangan bayi dengan kedua
telunjuk Anda. Biarkan bayi menggenggam sejenak dan tarik perlahan
kedua tangannya.Anda juga dapat meletakkan mainan yang mengeluarkan
suara di tangan bayi Anda. Ini akan sangat menarik baginya karena bayi
mulai menyadari gerakan yang dilakukannya dapat menghasilkan bunyi.
Pada usia ini, ada beberapa perkembangan yang muncul pada bayi, yaitu:
Perkembangan fisik
Bayi 1 bulan senang menggerak-gerakkan tangan dan kakinya. Kita dapat
memaksimalkan perkembangan ini dengan cara :

Melonggarkan pakaian atau bedong sehingga tangan dan kaki bayi dapat
bergerak bebas.

Menempatkan bayi di tempat yang aman untuk “bermain” misalnya pada
ranjang bayi.
Perkembangan kognitif
Bayi 1 bulan dapat melihat objek pada jarak 20-30 cm. Kita dapat mendukung
perkembangan ini dengan cara :

Mendekatkan wajah kita pada bayi saat berbicara dengannya

Meletakkan gambar atau bentuk menarik di pinggir ranjang bayi atau mainan
yang bergerak dan digantung, terutama yang warnanya kontras
Perkembangan bahasa
Bayi 1 bulan dapat mendengar suara dan dapat menoleh bila ada suara yang ia kenali.
Kita dapat mendukung perkembangan ini dengan cara :

Berbicara dengan bayi

Bernyanyi untuk bayi

Memasang musik

Membacakan cerita untuk bayi, walaupun ia belum mengerti
Download