DDL, DML.

advertisement
DDL, DML
Pada PL/SQL terdiri dari 4 buah bagin
utama
1.
DDL (Data Definition Language) : bahasa yang mempunyai
kemampuan untuk mendefinisikan data yag berhubungan dengan
pembuatan dan penghapusan objek seperti contoh tabel, indeks,
nama, dll. Yang termasuk dalam DDL ini yaitu CREATE, DROP, ALTER.
2.
DML (Data Manipulation Language) : bahasa yang berhubungan
dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Yang termasuk
dalam DML ini yaitu: INSERT, UPDATE, SELECT, DELETE.
3.
DCL (Data Control Language) : bahasa yang mengatur hak akses
apa saja yang diberikan kepada suatu user. Yang termasuk dalam
DCL ini yaitu GRANT dan REVOKE.
4.
TC (Transaction Control) : bahasa yang mengatur perubahan pada
DML terhadap apa saja yang telah dilakukan.
DDL
• Dalam database SQL biasanya terdiri dari tabel data dan
semua data di dalamnya. DDL ini menggambarkan desain
basis data secara keseluruhan dan didefinisikan dengan
bahasa khusus. Dengan bahasa tersebut kita bisa membuat
tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, mengubah
struktur tabel, atau menghapus dabel. Hasil dari kompilasi
DDL biasanya merupakan kumpulan dari beberapa tabel
yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data.
Yang termasuk dalam bahasa pada DDL yaitu:
• 1. CREATE
• 2. DROP
• 3. ALTER
CREATE
•
Perintah CREATE berfungsi untuk membuat. Dalam PL/SQL perintah CREATE ini
dapat membuat tabel baru, indeks, prosedur, fungsi, view, dll. Dalam pembahasan
ini akan dibahas mengenai fungsi perintah CREATE untuk membuat table. Adapun
penulisan perintah CREATE dituliskan sebagai berikut:
CREATE TABLE nilai
(
nim number(2),
nama varchar2(7),
ipa number(2),
mat number(2),
bindo number(2),
bingr number(2),
rata_rata number(2)
);
• Pada tabel diatas menggunakan nama tabel
'nilai’ dengan 7 buah kolom dengan nama dan
tipe data yang tidak sama. Untuk
menampilkan hasil kompilasi dari pogram,
maka dituliskan perintah
• SELECT *FROM nama_tabel
DROP
• Perintah DROP ini berfungsi untuk menghapus, bisa untuk
menghapus tabel, kolom, view, fungsi, prosedur, dll. Dalam
pembahasan ini dibahas mengenai fungsi DROP untuk
menghapus tabel atau kolom. Adapun penulisan dari perintah
DROP ini dituliskan sebagai berikut:
ALTER
• Perintah ALTER digunakan untuk merubah
tabel, dalam hal ini adalah merubah variabel
yang digunakan dalam tabel seperti merubah
tipe data, merubah jumlah data, dan juga bisa
untuk menambah kolom baru. Berikut
dituliskan perintah ALTER:
1. Menambah Kolom Baru
Perintah ALTER juga bisa digunakan untuk menambah beberapa
kolom baru sekaligus dengan penulisan
Contoh
ALTER MODIFY
• Perintah ALTER juga berfungsi untuk
memodifikasi dari kolom seperti contoh untuk
merubah definisi dari tabel. Misal pada tabel
nilai, pada kolom nama didefinisikan
dengan varchar2(7). Penulisan perintah ALTER
dituliskan sebagai berikut:
CONTOH
AWAL
AKHIR
• Selain itu perintah ALTER dan DROP digunakan
untuk menghapus kolom pada tabel dengan
penulisan sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN
nama_kolom;
• Contoh
ALTER TABLE nilai DROP COLUMN nim;
DML (Data Manipulation Language)
• Jika pada DDL adalah bahasa untuk mendefinisikan awal mengenai
basis data (tabel, view, dll) maka DML merupakan bahasa yang
digunakan untuk memanipulasi data dari basis data (dalam hal ini
berupa tabel). Manipulasi data dapat berupa:
1. Penyisipan / penambahan data baru ke dalam tabel
2. Penghapusan data dari tabel
3. Pengubahan data dari tabel
Adapun perintah yang termasuk dalam DML ini yaitu :
1. INSERT
2. UPDATE
3. SELECT
4. DELETE.
INSERT
• Perintah INSERT digunakan untuk menyisipkan
/ menambah data baru ke dalam tabel.
Adapun perintah INSERT dituliskan seperti
berikut:
• INSERT INTO nama_table (kolom1, kolom2,...)
VALUES(nilai1, nilai2,...);
contoh
• insert into nilai (nim,nama,ipa,mat,bindo,bingr)
values(1,'ani',9,8,8,7);
• insert into nilai (nim,nama,ipa,mat,bindo,bingr)
values(2,'andi',7,8,9,8);
• insert into nilai (nim,nama,ipa,mat,bindo,bingr)
values(3,'uni',3,4,9,8);
• insert into nilai (nim,nama,ipa,mat,bindo,bingr)
values(4,'ina',8,5,4,7);
• insert into nilai (nim,nama,ipa,mat,bindo,bingr)
values(5,'andri',7,10,9,8);
UPDATE
• Perintah UPDATE digunakan untuk merubah isi
dari kolom (baris) yang diinginkan. Adapun
penulisan perintah UPDATE dituliskan sebagai
berikut:
• UPDATE nama_tabel SET kolom1 =
nilai1, Kolom2 = nilai2, ... WHERE kondisi;
CONTOH
•
Jika ingin mengupdate semua data maka,
perintah WHERE tidak perlu digunakan. Perintah
WHERE digunakan jika kita ingin meng-UPDATE
data hanya pada kolom-kolom tertentu dengan
kondisi tertentu sebagai filter nya. Dari contoh
tabel di atas, kita akan mengubah nilai uni (NIM
=3) menjadi 8, maka syntax nya menjadi.
•
update nilai set ipa =8 where nim=3;
• Perintah SELECT pada PL/SQL mempunyai fungsi untuk
mengambil (retrieve) informasi dari database. Perintah ini
juga mempunyai kemampuan seperti berikut:
• Ø Projection : Memilih kolomkolom dalam suatu tabel
yang dihasilkan dari suatu query. Memilih beberapa atau
banyak kolom yang dibutuhkan.
• Ø Selection : Memilih barisbaris dalam suatu tabel yang
dihasilkan dari suatu query. Banyak kriteria yang dapat
digunakan untuk membatasi barisbaris yang akan diambil.
• Ø Joining : Mengambil data bersama yang disimpan dalam
tabel tabel yang berbeda dengan menentukan hubungan
antara mereka. Joinjoin SQL dijelaskan lebih detail pada
pembahasan selanjutnya.
• Untuk mengambil data dari keseluruhan isi
tabel, maka perintah SELECT ditulis menjadi
• SELECT *FROM nama_tabel;
• Telah dicoba sebelumnya menampilkan isi dari
tabel nilai dengan menggunakan perintah SELECT
dimana akan tampil semua isi dari tabel nilai.
Perintah ini juga bisa menampilkan hanya salah
satu atau beberapa kolom yang akan ditampikan
dengan penulisan :
•
• SELECT kolom1, kolom2,…,kolom n FROM
nama_tabel; WHERE kondisi;
Menampilkan semua isi tabel dengan
kondisi NIM<4 br="">
Menampilkan NIM,Nama,dan Nilai IPA
dimana NIM<4 o
DELETE
• Perintah DELETE berguna untuk menghapus
baris dari suatu tabel. Bisa diikuti dengan
kondisi yang bersesuaian dengan data baris
yang ingin dihapus. Penulisan perintah DELETE
ditunjukkan sebagai berikut:
• DELETE FROM nama_tabel WHERE conditions;
• Contoh akan dihapus data pada tabel dengan
NIM = 1, maka :
• Terlihat dari tampilan diatas bahwa pada tabel
nilai, dimana NIM = 1 dihapus dan langsung
ditampilkan data dari NIM 2 dan seterusnya.
create table perc
(
id varchar2(4), name varchar2(30),
jabatan varchar2(14), gaji_pokok number(9), tunjangan number(9
);
insert into perc(id,name,jabatan,gaji_pokok,tunjangan)
values(2345,'ARINI','CLERK',1000000,400000);
insert into perc(id,name,jabatan,gaji_pokok,tunjangan)
values(4567,'MUSLIM','WORKER',1500000,500000);
insert into perc(id,name,jabatan,gaji_pokok,tunjangan)
values(3546,'ANIVA','ITNET',2000000,800000);
insert into perc(id,name,jabatan,gaji_pokok,tunjangan)
values(6879,'MALIK','ITSPV',2500000,900000);
insert into perc(id,name,jabatan,gaji_pokok,tunjangan)
values(1970,'DAMAR','ITMAN',3000000,1000000);
Download