EKONOMI FERTILITAS 1 2 PENDAHULUAN Fertilitas : jumlah anak yang dilahirkan hidup Ukuran Fertilitas: - Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate=CBR): jumlah kelahiran per 1000 penduduk selama periode waktu tertentu - Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate=GFR) : Jumlah kelahiran per penduduk wanita usia produktif (15-49 th) selama periode waktu tertentu - Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate=TFR): rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh wanita selama masa reproduksinya 3 TFR negara-negara Dunia, 2007 No. TFR Negara 1. >7 Mali, Niger 2. 6– 7 Uganda, Somalia, Afganistan, Congo, Angola 3. 5–6 Gambia, liberia, dll 4. 4–5 Laos, Sudan, Ethiopia, dll 5. 3–4 Philipina, Bangladesh, dll 6. 2–3 Korea Utara, Malaysia, Indonesia (2,34), US 7. <2 Hongkong, Macao, Singapura, Korea Selatan, UK, dll 4 Dalam mempelajari ekonomi fertilitas terdapat 3 kondisi: 1. Anak-anak menghasilkan kepuasan bagi orang tuanya 2. Orang tua harus dapat memilih apakah mau punya anak, berapa anak yang akan dimiliki, dan kapan akan memiliki anak 3. Anak-anak adalah biaya: melahirkan dan membesarkan anak menggunakan sumberdaya yang langka 5 Anak memberikan kepuasan bagi orang tua melalui 4 cara 1. Orang tua mencintai anak-anaknya dan anak-anak membalas cinta orang tuanya. Hal ini secara langsung membuat orang tua menjadi puas 2. Anak-anak merupakan sumberdaya yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dapat dikonsumsi rumah tangga. 3. Anak-anak dapat menjamin keamanan sosial, psikis, maupun secara ekonomi bagi orang tuanya di masa tua. 4. Sosiobilogist: Anak merupakan penerus generasi /garis keturunan 6 Anak bisa disamakan dengan durable goods (barang tahan lama), karena mereka dapat memberikan kepuasan dan merupakan sumberdaya bagi orang tuanya dalam waktu yang lama Anak berbeda dengan barang tahan lama yang lain: - barang tahan lama yang lain: ratio of money to time cost ratio awalnya besar, kemudian semakin turun - anak: ratio of money to time cost ratio awalnya besar, kemudian semakin besar 7 A SIMPLE MODEL OF FERTILITY 1. Fokus pada family size (besar keluarga), periode analisis: periode wanita usia subur 2. Anak dianggap barang produksi rumah tangga yang membutuhkan waktu orang tua dan pembelanjaan barang 3. Fokus pada waktu ibu (wanita) 4. Diasumsikan orang tua memperoleh kepuasan dari jasa anak (child services) 5. Jasa anak (child services) terdiri atas: jumlah anak dan human capital dalam diri anak. 8 A SIMPLE MODEL OF FERTILITY Asumsi: Orang tua akan memperoleh kepuasan dengan memproduksi dan mengkonsumsi 2 barang: child services (C) dan parental services (S) C = NQ U = u(C,S) Orang tua akan lebih suka memiliki anak yang berkualitas: bahagia, terampil, sehat, terpelajar C = jumlah jasa anak-anak (child services) N = jumlah anak yang dimiliki Q = jumlah human capital yang dimilik anak S = jumlah jasa lain (parental services) 9 Kombinasi C dan S pada titik A dan B memiliki kepuasan yang sama Kombinasi C dan S pada titik D lebih memuaskan dari pada A dan B All other services, S U2 Slope Uo pada titik B = tangen dari FF U1 Sd F Sa = MRSCS = angka yang menunjukkan berapa jumlah parental services (S) yang bersedia dikorbankan untuk menambah satu unit child services (C) D U0 A MRS cs / B B Sb O F Ca Cd Cb child services, C MU C MU S 10 Gambar: pasangan yang baru menikah. Asumsi: mereka merencanakan dan membuat pilihan tentang jumlah anak (N) dan human capitalnya (Q) serta jasa lain (S) Dalam menentukan pilihan akan mempertimbangkan budget line dan expenditure 11 FY = wT + V FY = Full income = total pendapatan yang mungkin diperoleh oleh pasangan selama hidup w = tingkat upah wanita dalam pasar kerja T = total waktu, mencakup waktu yang diharapkan V = penghasilan dan pendapatan pasangan (suami) Ex = pcC + psS Ex = expenditure = pengeluaran pasangan pc = harga per unit child services = jumlah biaya waktu yang hilang untuk menghasilkan C dan biaya uang untuk membeli barang dan jasa dalam memproduksi C ps = harga per unit parental services 12 pc = pxc bc+ wtc ps = pxs bs+ wts pxc = indeks harga barang dan jasa yang digunakan pasangan untuk memproduksi child services bc = jumlah pengeluaran barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi satu unit child services w = tingkat upah istri tc = jumlah waktu istri untuk memproduksi satu unit child services 13 Dalam simple model, total pendapatan sama dengan total pengeluaran Ex = FY All other services, S U2 pcC + psS = wT + V U1 A Titik A? Titik B? U0 Sp O P B Cp child services, C Garis AB menggambarkan kombinasi C dan S yang dapat dikonsumsi dengan menggunakan seluruh 14 sumberdayanya FAMILY EQUILIBRIUM Pertanyaan mendasar: 1. Mengapa terdapat hubungan negatif antara pendapatan keluarga dengan besar keluarga? Apakah anak adalah barang inferior? 2. Apa sebab adanya hubungan yang negatif antara pendidikan wanita menikah dengan jumlah anak? 3. Bagaimana pengetahuan penggunaan kontrasepsi terhadap besar keluarga? 4. Apa dampak infant mortality terhadap angka kelahiran? 15 Pengaruh perubahan pendapatan Pendapatan adalah pendapatan total. Asumsi pc dan ps tetap, maka w, pxc dan pxs tetap. Jadi hanya income suami (V) yang berubah All other services, S U’ A’ A U R Sr Sp O Anak termasuk barang normal atau inferior? P B Cp Cr B’ child services, C 16 Elastisitas pendapatan terhadap permintaan C (child services) Nc = sc Nxc+ (1-sc)Nt Nxc = elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang dan jasa yang dibeli untuk anak Nt = elastisitas pendapatan terhadap permintaan waktu pemeliharaan anak sc = bagian dari total pengeluaran untuk child services 17 N c = N n+ N q Berdasarkan hasil penelitian, ternyata elastisitas pendapatan terhadap permintaan child services adalah positif tetapi mendekati nol Berarti child services adalah barang normal Elastisitas pendapatan terhadap kualitas sdm lebih besar daripada jumlah anak 18 Pengaruh pendapatan terhadap harga (nilai) anak C NQ C NQ pc N pn pc pc pcQ pq pc pc Q Q N N pn pc Q Q pq pc N N Jika pendapatan naik Q naik lebih banyak dari N, maka Q/N naik, sehingga pn/pq naik. Jadi harga anak semakin meningkat, permintaan thd jumlah anak menurun (besar keluarga rendah) 19 Pengaruh perubahan w terhadap C,Q, dan N w meningkat maka akan menggeser garis anggaran ke kanan. Bagaimana dengan slopenya? Peningkatan w akan meningkatkan pc lebih besar dari pada ps sehingga slope menjadi lebih curam Elastisitas upah wanita menikah dengan permintaan terhadap jumlah anak negatif. 20 Pengaruh pengetahuan, penggunaan, dan biaya kontrasepsi Pengetahuan isteri tentang kontrasepsi akan berdampak pada turunnya fertilitas Penggunaan kontrasepsi tergantung pada keinginan punya anak atau tidak Biaya kontrasepsi akan berpengaruh pada harga anak 21 Infant Mortality (kematian bayi) Infant mortality : mati sebelum mencapai usia satu tahun, baik selama masih dalam kandungan atau setelah lahir Dua efek infant mortality: birth rate naik dan turun karena adanya biaya emosional Angka kematian bayi akan turun dengan perbaikan gizi, layanan kesehatan, perhatian yang lebih baik pada saat prenatal dan postnatal. Angka kelahiran akan turun jika permintaan anak turun dan akan naik jika harga anak turun 22 Model analisis sosiologis fertilitas (GW Jones) Reit Mortalitas L I N G K U N G A N Struktur Sosial Ekonomi Program KB Norma mengenai besar keluarga Variabel Antara Fertilitas Norma mengenai Variabel antara 23 VARIABEL ANTARA :variabel yang secara langsung berkaitan dengan tahap-tahap reproduksi (Blake & Davis) 1. Umur mulai hubungan kelamin I. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk variabel hubungan kelamin 2. Selibat permanen 3. Lamanya periode produksi 4. Abstinensi sukarela 5. Berpantang karena terpaksa 6. Frekuensi hubungan seks II.Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk konsepsi 7. Kesuburan alami 8. Penggunaan kontrasepsi 9. Kesuburan yang disengaja III.Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran dengan selamat 10. Mortalitas janin yang tidak disengaja 11. Mortalitas janin yang disengaja 24 A world map showing countries by fertility rate. Period 2005-2010. 25