Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 IMPLEMENTASI E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA TOKO KERAMIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP Ondra Eka Putra Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email: [email protected] Abstract E - commerce website in the ceramic shop UD Seroja designed with the aim of producing an information system that provides convenience to consumers in getting information about the product or to purchase products offered by the ceramic shop UD Seroja . This site can be accessed anywhere and anytime so that consumers can make purchases anywhere and anytime without having to come to the store. This site also provides ease in processing transaction data and preparing reports. The system is designed using modeling UML (Unified Modeling Language) to facilitate in building a new system that will be proposed to be applied to the ceramic shop UD Seroja later. While the programming language used in this application is the programming language PHP and MySQL database. All the data will be processed and stored in a database, so that the data will be more easily and quickly processed in a well-structured system. Keywords : Consumen, Database, E-commerce, PHP, Product. 1. PENDAHULUAN Pada saat ini banyak sekali website dengan bermacam bentuk dan ragamnya. Semua merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga berkembang di segala sektor, tidak terkecuali di sektor perdagangan. Teknologi informasi berbasis internet dapat menjadi salah satu cara untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis seiring dengan semakin dikenal dan berpengaruhnya internet di tengah masyarakat. Internet merupakan media transaksi yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Ini adalah faktor utama berkembangnya Electronic Commerce (E-Commerce). Sekarang banyak sekali toko-toko dan perusahaan yang menggunakan website e-commerce untuk memperluas pemasaran karena ini merupakan media promosi dengan biaya yang murah, sehingga perusahaan besar maupun kecil mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan bisnisnya. Dilihat dari sisi konsumen juga sangat memudahkan dalam mengetahui informasi harga barang atau jasa yang ditawarkan. Toko keramik UD Seroja menjual berbagai macam model keramik untuk kebutuhan bahan bangunan, hiasan, dekorasi, dan perlengkapan lainnya. Toko ini sudah lama berdiri namun media pemasaran yang digunakan oleh toko ini masih menggunakan media promosi penyebaran brosur. Kurangnya media promosi pada toko UD Seroja dan tidak adanya sebuah aplikasi yang mengatur pembuatan laporan bisa tepat waktu pada saat dibutuhkan, maka diperlukan media promosi baru yang dapat menyajikan informasi, detail barang yang ditawarkan dan laporan yang tepat waktu pada toko ini. Selain itu dibutuhkan juga pelayanan untuk transaksi pembelian barang oleh konsumen yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. 32 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah Menghasilkan sistem informasi yang mampu memperkenalkan dan menjual produk toko UD Seroja sehingga dapat meningkatkan minat calon pembeli. 2. LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung sama lain untuk mencapai tujuan. (Hamim Tohari, 2104) .Selain itu, sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan. Sutabri, dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen menjelaskan bahwa, informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (2002). Menurut Indrajit, dalam bukunya Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi menuliskan bahwa, ditinjau dari pengertiannya, sistem informasi dapat dianalogikan sebagai sebuah permintaan (demand) dari masyarakat industri, ketika kebutuhan akan sarana pengolahan data dan komunikasi yagn cepat dan murah (menembus ruang dan waktu) (2000). Unified Modelling Language (UML) UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. a. Use Case Diagram Use case adalah rangkaian atau uraian kelompok yang saling berkaitan dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah kolaborasi (Hamim Tohari, 2014). b. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi (Rosa A. S dan M. Sahaludin, 2013). c. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek. (Rosa A. S dan M. Sahaludin, 2013). d. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Rosa A. S dan M. Sahaludin, 2013). 33 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang e. f. ISSN : 2301-4474 Deployment Diagram Deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Deployment diagram juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut: 1. Sistem tambahan (embeded system) yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware. 2. Sistem client/sever 3. Sistem terdistribusi murni 4. Rekayasa ulang aplikasi State Machine Diagram State machine diagram atau statechart diagram yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai diagram mesin status atau sering juga disebut diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek. Konsep Dasar PHP Tata bahasa penulisan baris kode PHP terdiri dari dua bentuk yaitu penulisan baris kode menggunakan format PHP maupun penulisan baris kode dengan format campuran antara HTML dan PHP. Tata bahasa penulisan baris kode PHP terdiri dari dua bentuk yaitu penulisan baris kode menggunakan format PHP maupun penulisan baris kode dengan format campuran antara HTML dan PHP. Berikut beberapa yang perlu diketahui memulai pembuatan program PHP: 1. Penulisan suatu program PHP harus diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?> 2. Penulisan baris program PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma(;) 3. Penulisan pada PHP adalah case-sensitive, yaitu antara huruf a dan huruf A adalah berbeda. 4. Penulisan komentar atau baris yang tidak akan diproses PHP a. Untuk komentar pada suatu baris tertentu, tambahkan tanda // pada bagian awal baris program. b. Untuk komentar lebih satu baris, tambahkan tanda /* pada bagian awal baris dan tambahkan tanda */ pada bagian diakhir program. 5. Penulisan suatu teks selalu diapit dalam tanda „ atau “ 6. Penulisan suatu tanda baca pada suatu teks seperti („, ”, \, /, dll), gunakan tanda \ kemudian diikuti dengan tanda baca. Website Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. Biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs 34 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demikian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas. Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS). E-Commerce E-commerce merupakan bentuk perubahan pola interaksi antara penjual dan pembeli dari kontak fisik dan tatap muka lansung menjadi berbasiskan internet dan pemasaran global yang lebih meluas. Cukup dengan koneksi internet dan komputer maupun perangkat terhubung yang digunakan, kegiatan transaksi dapat lansung terjadi antar pengguna dan pembeli tanpa perlu adanya kontak fisik dan tatap muka lansung. E-commerce memberikan banyak manfaat bagi para pelaku ekonomi, baik penjual maupun pembeli. Istilah e-commerce mulai muncul di tahun 1990-an melalui adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan internet. Kim dan Moon di tahun 1998 menyatakan bahwa e-commerce adalah proses untuk mengantarkan informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya. E-Commerce Retail (Business To Customer/B2C) Retail atau Business to customer (B2C) merupakan bagian dari e-commerce yang menekankan kepada proses pemesanan, pembelian, dan penjualan produk atau jasa melalui internet. Hal ini berarti bahwa penjual dan pembeli dapat lansung bertemu dan bertransaksi secara elektronik dan online, memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan. Misalkan keranjang belanja virtual dan pembayaran secara elektronik memanfaatkan kartu kredit dan sebagainya. 3. METODOLOGI Use Case Diagram Use case diagram menjelaskan tentang bagaimana proses user atau pengunjung mengakses website untuk mencari informasi dan juga kegiatan admin dalam mengelola sistem. Terdapat satu atau lebih aktor dalam use case diagram. Aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. A. Diagram Use Case Pengelola Pada use case diagram dibawah dijelaskan bahwa untuk dapat bertindak sebagai pengelola, pengelola harus melakukan login dengan mengisikan nama dan password yang benar. Pengelola dapat melihat semua informasi yang terdapat pada sistem dan dapat melakukan input data beserta melihat laporan data transaksi. Diagram use case pengelola dapat dilihat pada gambar 3.1. 35 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 Gambar 3.1 Use Case Diagram Pengelola B. Diagram Use Case Pelanggan Pelanggan dapat melihat berbagai pilihan menu yang ada. Tidak diperlukan login untuk dapat melihat menu keramik, about us dan contact us. Login diperlukan apabila pelanggan ingin melakukan pembelian barang dan di konfirmasi untuk di lanjutkan ke proses selanjutnya. Diagram use case pelanggan dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Pelanggan Activity Diagram Activity Diagram menjelaskan tentang aliran aktivitas setiap aktor yang terjadi dalam sistem. 1. Activity diagram pelanggan. Activity diagram pelanggan dari perancangan website ini dapat dilihat pada gambar 3. 36 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 Gambar 3.3 Activity Diagram Pelanggan 2. Activity diagram pengelola. Gambar Activity diagram untuk pengelola dari perancangan website ini bisa dilihat pada gambar 4. Gambar 3.4. Activity Diagram Pengelola 37 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan List Produk Berisikan tampilan list produk berupa nama, deskripsi dan kategori yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan List Produk Tampilan Daftar Transaksi Berisikan informasi data transaksi yang telah terjadi pada website berupa nama, kode invoice, tanggal transaksi, total transaksi, pembayaran, tanggal kirim barang yang dapat dilihat pada gambar 6. Gambar 4.2 Tampilan Daftar Transaksi 38 Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.32-39 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2301-4474 Tampilan Faktur Pembelian Berisikan informasi mengenai pembelian barang oleh konsumen yaitu kode faktur, nama user, tanggal, harga, jumlah dan total. Tampilan dari faktur dapat dilihat pada gambar 7. Gambar 4.3 Tampilan Faktur 5. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian adalah : 1. Website e-commerce ini dapat lebih membantu toko UD Seroja dalam meningkatkan penjualan produknya. 2. Melalui aplikasi website ini, konsumen dapat melakukan pembelian dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang ke toko tersebut. 3. Dengan website ini konsumen memperoleh informasi yang jelas dan cepat mengenai produk yang dibutuhkan dan meyakinkan konsumen untuk memilih produk-produk berkualitas yang ditawarkan. 4. Bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL dapat memberikan kemudahan dalam pembangunan website e-commerce ini. DAFTAR PUSTAKA Alhifni, Heriadi. 2010. Cara Penulisan Daftar Pustaka (Dari Internet, Buku, Artikel, Jurnal, Koran). (Online), https://alhifnie.wordpress.com/2010/11/13/cara-penulisan-daftarpustaka-dari-internet-buku-artikel-jurnal-koran/, di akses pada 28 Juni 2016). EMS, Tim. 2015. Belajar Pemrograman Android Berbasis Web untuk Semua Orang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Maulana, Ganjar. 2014. Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber, (Online), (http://bacaterus.com/cara-menulis-daftar-pustaka, di akses pada 28 Juni 2016). Pratama, I Putu Agus Eka. 2015. E-commerce, E-business dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika. S, Rosa A. dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Sibero, Alexander F.K. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta: Mediakom. Tohari, Hamim. 2014. Analisa serta Perancangan Sistem Informasi melalui Pendekatan UML. Yogyakarta: Andi Offset. 39