teori dan konsep keperawatan

advertisement
Tujuan
Pengukuran Tekanan
Darah
Efy Afifah, M.Kes
Metode mengukur tekanan darah
secara langsung/direct/invasive
monitoring
• Dokter bertg jwb memasukkan
jarum/ kateter ke dalam pembuluh
arteri (brakhial, radial, femoral) dan
menghubungkannya dengan
manometer
• Metode indirect/noninvasive:
auskulatory, palpatory
Faktor-faktor yang
mempengaruhi jalannya
tekanan darah
•
•
•
•
•
Tolakan periferal
Gerakan memompa jantung
Volume darah
Kekentalan darah
Elastisitas dinding pembuluh
darah
• Tujuan umum:
• Mampu melakukan pengukuran
tekanan darah/secara tidak langsung
• Tujuan khusus:
• Mengukur tekanan darah arteri
brakhialis dengan cara auskultasi
• Menyebutkan nilai tekanan darah
arteri brakhialis menurut metode
lama dan metode baru
Tekanan darah
• Kerja jantung dapat dilihat melalui
tekanan darah
• Tekanan sistolik
• Tekanan maksimal yang terjadi pd saat
ventrikel kiri mengalirkan darah ke aorta
melalui katup semilunar
• Tekanan dimana dalam pembuluh nadi
terdengar pertama kali
• Tekanan diastolik
• Tekanan minimal yang terjadi pada saat
jantung relaksasi dimana terjadi
pembukaan katup bikuspidalis/mitral yang
mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel
kiri
Nadi
• Gelombang darah yang dihasilkan
dari kontraksi ventrikel kiri jantung
• Tempat nadi: (pada saat melakukan
pemeriksaan tekanan darah)
• Brakhial: terletak pd sebelah dalam
otot bisep lengan/di tengah-tengah
pd ruang antecubital
• Radial: dimana arteri radial
menyusur sepanjang tlg radial, sisi
ibu jari dari bagian sebelah dalam
pergelangan tangan
1
Alat-alat
• Manometer gelas
• Tangki air raksa
• Balon/bola karet
• Ban/manset
Cara pengukuran auskulatorik ini
dipelopori: Nicolas Sergeevich
Korotkoff (pada awal abad 20)
Cara gabungan: Riva RocciKorotkoff
• K3
• Suara menjadi lebih jelas karena tekanan
manset yg diperlonggar, pembuluh nadi
tetap terbuka/mengembang selama
terjadinya kuncup jantung (bunyi berubah
menjadi keras, nada rendah, tanpa bising/
de:g, de:g………)
• K4 cara lama fase diastolik
• Suaranya berubah dan menjadi terhambat
krn tekanan dalam pembuluh nadi, saat
pertama kali bunyi jelas melemah, mulai
laminer, tidak ada tahanan lagi (de:g,
deg…. Deg, deg……)
Suara korotkoff 5 fase
• K1
• Suara jelas pertama yg terdengar saat
darah mula-mula mengalir melalui
pembuluh nadi, sifatnya lemah, nadanya
agak tinggi terdengar (tak, tek……)
• K2
• Suara itu kedengaran spt terhambat dan
mungkin menghilang, berubahnya ukuran
pembuluh krn tekanan baru dilepaskan
menimbulkan getaran yg mengakibatkan
suara itu spt terhambat, menghilangnya
suara disbt Auskulatory gap (bunyi spt K1
disertai bising (tekssst, teksst… atau
tekrrd, tekrrd……….)
• K5 cara baru fase diastolik
• Semua suara hilang karena
pembuluh nadi tetap terbuka
selama terjadinya seluruh siklus
gerak jantung,
2
Download