Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 MEDIA PROMOSI UNIVERSITAS DENGAN TEKNOLOGI SYNCRONIZED MULTIMEDIA INTEGRATION LANGUAGE (SMIL) Eka Praja Wiyata Mandala Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email : [email protected] Abstrak Promosi adalah upaya untuk memberitahukan informasi tentang suatu produk dengan tujuan menarik calon konsumen untuk mencobanya. Kegiatan promosi tidak akan lepas dari sebuah universitas, karena universitas harus dipromosikan untuk bisa dikenal oleh masyarakat banyak. Kegiatan promosi biasanya dilakukan oleh pihak universitas diantaranya dengan brosur, pamflet, video dan sebagainya. Tetapi belum ada kegiatan promosi yang menggunakan presentasi interaktif dengan cara menggabungkan semua media yang sudah biasa digunakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan bahasa pemrograman multimedia yang disebut dengan SMIL (Syncronized Mulitimedia Integration Language) untuk media presentasi interaktif sebagai media promosi universitas. Data multimedia berupa tulisan, suara, film dan gambar yang diperoleh tersebut digunakan untuk membuat presentasi multimedia interaktif yang akhirnya bisa disisipkan ke dalam website universitas yang bersangkutan. Kata kunci : Promosi, Universitas, Multimedia Interakitf, SMIL 1. PENDAHULUAN Terkait dengan pesatnya perkembangan dunia internet, muncul tantangan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis internet yang bermanfaat bagi pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya adalah proses pembelajaran dan sharing pengetahuan dengan dukungan fitur multimedia. Multimedia merupakan gabungan dari berbagai tipe objek media seperti tulisan (text), suara (audio), film (video) atau gambar (picture). Di dunia internet ada salah satu cara penyampaian konten multimedia yaitu dengan streaming. Dengan konsep multimedia streaming itu akan dikembangkan suatu model presentasi multimedia interaktif baru dengan suatu bahasa markup yang disebut SMIL (Syncronized Multimedia Integration Language), untuk sebuah universitas sebagai media promosi. Masalah promosi yang terjadi di dalam sebuah universitas adalah media yang digunakan selalu dalam bentuk brosur, pamflet, video, website dan sebagainya. Sayangnya media-media tersebut terpisah antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga informasi yang akan diterima oleh masyarakat tentang universitas tersebut juga akan terpisah-pisah dan kurang lengkap. Pada penelitian ini akan digunakan sebuah teknologi multimedia interaktif yang menggabungkan semua media tersebut ke dalam satu presentasi interaktif. Bagaimana multimedia interaktif ini dapat menjadi solusi yang tepat dalam memecahkan masalah promosi yang dihadapi sebuah universitas? Bagaimana informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa disampaikan dengan baik dan lengkap? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pihak universitas dalam melakukan promosi tentang universitas mereka. Penelitian ini juga ditujukan untuk memudahkan pihak universitas dalam menyampaikan informasi yang lengkao dan akurat tentang universitas mereka. Manfaat dari penelitian ini adalah agar masyarakat tidak akan banyak bertanya lagi tentang universitas tersebut karena sudah mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat dari multimedia interaktif tersebut. Selain itu dapat menjadikan universitas tersebut bisa lebih dikenal secara luas. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Multimedia Multimedia merupakan gabungan dari berbagai tipe objek media, seperti tulisan (text), suara (audio), film (video) dan gambar (picture). Gabungan dari berbagai media objek tersebut menghasilkan suatu layanan yang dapat dinikmati, interaktif dan dinamis sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Terdapat dua cara penyampaian konten multimedia kepada pengguna (client), yaitu streaming dan download. Pada metode download, konten disimpan dalam suatu server seperti web server. Sedangkan pada metode streaming, klien mempresentasikan konten yang langsung datang dari jaringan, tanpa mendownload seluruh konten itu terlebih dahulu. 196 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Dari pengertian multimedia yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa multimedia terdiri dari beberapa elemen pembentuk komponen multimedia tersebut, diantaranya adalah [1] : a. Text (teks) merupakan : - Dasar penyampaian informasi - Media paling sederhana - Tempat penyimpanan paling kecil - Dipresentasikan dengan typeface (jenis huruf) yang beragam agar harmonis dengan elemen media lainnya. b. Picture (gambar) merupakan : - Representasi spasial dari objek - Disusun sebagai matriks nilai numerik yang merepresentasisikan setiap titik/pixel - Baik untuk menyimpan foto-foto dan gambar-gambar rumit yang menmbutuhkan rincian halus. c. Audio (suara) merupakan : - Fenomena fisik yang dihasilkan oleh pergetaran materi - Kategorinya adalah : o Speech (ucapan) yaitu suara orang berbicara o Music (musik) yaitu hasil perdengaran alat musik o Sound Effect (efek suara) yaitu suara lainnya selain dua kategori diatas, misalanya suara tembakan, gelas pecah, dll. d. Video (film) merupakan : - Gambar hidup - Disimpan dalam format khusus yang dapat menyimpan adegan nyata atau rekaan dengan komputer. - Paling kompleks dan paling memerlukan persyaratan hardware yang tinggi. 2.2. Multimedia Interaktif Multimedia interaktif adalah sebuah sistem yang menggunakan lebih dari satu media presentasi (text, picture, audio, video, animation) secara bersamaan dan melibatkan keikutsertaan pemakai untuk memberi perintah, mengendalikan dan memanipulasi. Jadi multimedia interaktif dapat diartikan sebagai media yang terdiri dari banyak komponen / media yang saling terintegrasi yang mampu untuk berinteraksi dengan penggunanya [2]. Saat sekarang ini multimedia interaktif banyak dikembangkan yang mempunyai tujuan tertentu yang dapat digunakan untuk persentasi, pembelajaran (CD interaktif), quiz interaktif, game, dan sebagainya. 2.3. eXtensible Markup Language (XML) Extensible Markup Language (XML) merupakan sebuah alat penyimpanan data (data storage toolkit) yang dapat dikonfigurasi untuk semua jenis informasi. XML dikembangkan oleh W3C menjadi open standard. Dalam beberapa tahun ini, XML diterapkan dan diadopsi secara luas oleh dunia indrustri [3]. Secara singkat, berikut ini adalah fitur-fitur yang ditawarkan XML : a. XML dapat menyimpan dan mengelola semua jenis informasi dalam bentuk yang diinginkan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan) b. Sebagai sebuah open standard, XML tidak terkait dengan perusahaan atauperangkat lunak manapun c. Dengan Unicode sebagai karakter set standar, XML mendukung berbagai macam sistem penulisan (scripts) dan symbol d. XML menawarkan berbagai cara untuk memeriksa kualitas sebuah dokumen, dengan aturan sintaks, internal link checking, pembandingan dengan modul dokumen, dan penulisan data (data typing). e. Sintaks XML sederhana dan tidak mempunyai struktur yang ambigu, sehingga mudah dibaca oleh manusia maupun program f. XML mudah untuk dikombinasikan dengan lembar pendefinisian desain tampilan (stylesheet) untuk membuat format dokumen sesuai dengan yang diinginkan. Terdapat jenis baru bahasa dalam internet sebagai pengembangan dan penggunaan XML, misalnya: a. XHTML, versi terbaru dari HTML b. WSDL yang digunakan untuk mendeskripsikan layanan web yang tersedia c. WAP dan WML yang merupakan bahasa markup yang digunakan pada perangkat mobile d. RSS, bahasa untuk mendistribusikan dan update berita e. SMIL untuk mendeskripsikan suatu presentasi multimedia di web 197 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 2.4. Syncronized Multimedia Integration Language (SMIL) Menurut Tjiharjadi, S. dan Wijaya M. C., [1] SMIL itu adalah : a. SMIL singkatan dari Syncronized Multimedia Integration Language b. SMIL dibaca smile yang berarti tersenyum c. SMIL adalah bahasa untuk mendeskripsikan presentasi audiovisual d. SMIL mudah untuk dipelajari dan dimengerti e. SMIL mempunyai bahasa seperti HTML f. SMIL ditulis dalam XML g. SMIL dapat dibuat dengan menggunakan text editor h. SMIL mempunyai standar W3C Syncronized Multimedia Integration Language (SMIL) merupakan bahasa yang dapat digunakan secara mudah untuk membuat suatu presentasi audiovisual interaktif. SMIL merupakan rekomendasi dari World Wide Web Consortium [4]. SMIL merupakan bahasa markup dan merupakan varian dari XML. SMIL dapat mengontrol suatu presentasi multimedia, terutama layout pada layar. SMIL pada dasarnya merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan komposisi berbagai jenis tipe file (video, audio, teks, dan image) dengan menandai materi apa dan kapan materi tersebut ditampilkan dalam suatu presentasi multimedia. Keuntungan penggunaan SMIL dalam pembuatan presentasi multimedia adalah sebagai berikut : a. Banyak media dapat ditempatkan pada server yang berbeda b. Pengaturan layout presentasi c. Sinkronisasi, timing, dan control media presentasi d. Pembuatan multimedia interaktif e. Link ke halaman web f. Membuat efek transisi g. Presentasi yang berbeda untuk klien yang berbeda SMIL dapat melakukan beberapa kegiatan yang membantu presentasi multimedia [3], diantaranya adalah : a. SMIL dapat digunakan untuk membuat presentasi internet atau intranet b. SMIL dapat digunakan untuk membuat presentasi slide-show c. SMIL telah digambarkan sebagai jawaban internet untuk PowerPoint d. Presentasi SMIL dapat menampilkan berbagai jenis file (teks, video, audio, dsb) e. Presentasi SMIL dapat menampilkan beberapa file pada saat yang sama f. Presentasi SMIL dapat menampilkan file dari beberapa web server g. Presentasi SMIL dapat berisi link ke presentasi SMIL lain h. Presentasi SMIL dapat berisi tombol kontrol (stop, start, next, dsb) i. SMIL memiliki fungsi untuk mendefinisikan urutan dan durasi elemen j. SMIL memiliki fungsi untuk menentukan posisi dan visibilitas elemen Untuk melihat presentasi SMIL, diperlukan SMIL player yang diinstal pada computer untuk merepresentasikan konten multimedia. Beberapa player yang dapat digunakan untuk melihat presentasi SMIL adalah [3] : a. RealNetworks RealPlayer (http://id.real.com) b. Apple's Quicktime player (http://www.apple.com/quicktime/download/) c. Ambulant Player (http://www.ambulantplayer.org/) dimana semua player diatas harus mendukung SMIL. 2.5. Media Promosi Beberapa istilah dalam dunia promosi adalah sebagai berikut [6] : a. Pamphlet Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik. 198 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 b. Flyer Flyer adalah leaflet yang hanya terdiri dari satu lembar. Flyer umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan. Tapi flyer juga umum dibagikan pada pengunjung dalam suatu acara tertentu seperti pameran. c. Poster Poster adalah selembar publikasi (baik gambar atau teks atau gabungan keduanya) dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal yang ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 inchi. d. Billboard Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang. Billboard sekarang muncul dengan digital billboard. Ada juga mobile billboard yaitu billboard yang berjalan ke sana ke mari karena di-pasang di mobil (iklan berjalan). e. Megatron dan Videotron Jika billboard tersebut sudah menggunakan tampilan elektronik dengan gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi jika gambar tersebut sumbernya video namanya videotron. f. Baliho Selain billboard di Indonesia juga dikenal baliho. Perbedaannya terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya (konstruksinya) sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho. Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu atau kegiatan yang bersifat insidentil. g. Banner Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster yang ukurannya lebih besar. Muncullah format-format poster yang disebut banner yang ukurannya dua hingga empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah. Banner umumnya di pasang di ruang pelayanan umum. 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Data Fitur-fitur yang ada mengedepankan pengenalan universitas kepada masyarakat yang mencakup semua informasi yang dibutuhkan yang disajikan dalam bentuk multimedia interaktif yang dapat memberikan feedback dari apa yang diinginkan masyarakat. Data yang diperoleh berupa data yang berhubungan dengan promosi universitas, diantaranya adalah pengenalan program pasca sarjana, beasiswa, studi komperatif, fasilitas SMS Kampus dan Sisfo Kampus, fasilitas gedung, dan material pendukung lainnya. 3.2. Analisa Proses Pada proses pembuatan presentasi, diperlukan langkah-langkah seperti berikut : a. Proses perekaman dan digitalisasi material Pada proses ini dilakukan perekaman dan digitalisai material presentasi sehingga didapatkan file-file material berupa image, video, audio, text, dan lain sebagainya. b. Proses pembuatan presentasi multimedia berbasis web Pada proses ini, akan dimulai proses pembuatan presentasi dengan menggunakan bahasa pemrograman SMIL. Pada proses ini juga mulai digabungkan semua material yang sudah diperoleh pada proses sebelumnya. c. Proses penampilan presentasi multimedia berbasis web Presentasi multimedia yang telah dibuat akan dapat diakses dan ditampilkan pada halaman web. Material yang sudah disusun menjadi presentasi multimedia akan ditampilkan pada halaman web tersebut 3.3. Perancangan dengan Pemodelan UML Dalam merancang keseluruhan perangkat lunak multimedia interaktif ini digunakan diagram-diagram Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari : A. Use Case diagram. Model use-case merupakan model yang menggambarkan kaitan antara pengguna perangkat lunak serta fungsi yang dibutuhkan untuk disediakan didalamnya untuk mendukung proses bisnis yang ada. 199 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Sebelum membuat model use-case, perlu didefenisikan kategori pengguna aplikasi web ini seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Definisi Penggunan Sistem No. 1 2 3 Aktor Tamu (guest) Anggota (member) Deskripsi Pengunjung website umum yang tidak terdaftar sebagai anggota Pengunjung website yang telah melakukan proses registrasi dan datanya terdaftar dalam database anggota Pihak pengelola website dan manajemen presentasi Administrator Model uses-case dibuat berdasarkan skenario utama proses bisnis yang ditangani oleh perangkat lunak berbasis web yang akan dibuat. Adapun skenario utama yang ditentukan dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 4.2 Skenario Utama Proses No. 1 Skenario Manajemen Pengguna 2 Manajemen Data Presentasi 3 Penampilan Presentasi Multimedia Download Presentasi Multimedia 4 Deskripsi Proses pengelola keanggotaan. Proses ini yang terkait didalamnya antara lain : registrasi anggota, proses login, pengaturan hak akses halaman web Proses pengelolaan data presentasi terkait dengan semua informasi universitas yang akan ditampilkan pada halaman website Proses penampilan suatu presentasi yang telah dibuat serta interaksi yang dapat dilakukan tamu atau anggota Proses download presentasi hanya dapat dilakukan oleh user yang sudah terdaftar sebagai anggota Berdasarkan data kebutuhan yang ditulis dalam model use-case di atas maka dapat digambarkan use case diagram seperti gambar berikut ini : Gambar 1 Use Case Diagram Perangkat Lunak Multimedia Berbasis Web B. Class diagram. Identifikasi yang dilakukan berdasarkan model kebutuhan yang telah dibuat pada bagian sebelumnya yaitu model use-case. Adapun class-class yang dibentuk untuk masing-masing skenario sebagai berikut : a. Manajemen Pengguna 200 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Gambar 2 Class Diagram Manajemen Pengguna b. Manajemen Data Presentasi Gambar 3 Class Diagram Manajemen Data Presentasi c. Penampilan Presentasi Multimedia Gambar 4 Class Diagram Penampilan Presentasi Multimedia d. Download Presentasi Multimedia Gambar 5 Class Diagram Download Presentasi Multimedia C. Activity diagram 201 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Activity diagram digunakan untuk menggambarkan urutan aktivitas yang dilakukan Actor terhadap sistem. Activity diagram ini dibuat dengan menggunakan swimlame, sehingga aktivitas dalam dilihat dari masing-masing actor, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 6 Activity Diagram Perangkat Lunak Multimedia Berbasis Web D. Collaboration diagram. Untuk melakukan implementasi perangkat lunak presentasi multimedia, perku dilakukan identifikasi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras serta pembuatan tata letak sistem secara fisik. Tata letak sistem secara fisik dinamakan dengan Deployment Diagram seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 7 Deployment Diagram Perangkat Lunak Multimedia Berbasis Web 4. IMPLEMENTASI SISTEM Untuk penerapan dan implementasi dari perangkat lunak presentasi multimedia ini penulis melakukan konfigurasi sistem dengan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: 4.1. Konfigurasi Hardware Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengimplementasikan perangkat lunak ini adalah sebuah notebook dengan spesifikasi : a. System Manufacturer TOSHIBA PORTEGE M600 b. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T7100 @1.80Hz c. Memory (RAM) 2038 MB d. Resolusi layar 1280 x 800 (32 bit)(60 Hz) e. Harddisk 120 GB f. External Harddisk 320 GB g. Audio Realtek High Definition h. Printer HP Laser Jet 1020 dan HP Deskjet D2566 202 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang i. ISSN : 2355-9977 Modem USB Stick HSDPA up to 7.2 Mbps VODAFONE 3765 4.2. Konfigurasi Software Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengimplementasikan perangkat lunak ini adalah: a. Sistem Operasi Microsoft Windows VistaTM Home Premium b. Adobe Photoshop CS, Adobe Dreamweaver CS3 c. Real Player SP Gold d. Web Server dan Database Server Mowes Portable e. Microsoft Office 2007 f. Web Browser Microsoft Internet Explorer 4.3. Menjalankan Sistem A. Menjalankan Real Player SP Gold Untuk menjalankan Real Player SP Gold, klik dua kali pada icon RealPlayer SP, maka akan muncul layar seperti di bawah ini : Gambar 8 Interface Real Player SP Gold B. Menjalankan Web Server 1. Jalankan Mowes.exe, muncul splash screen seperti di bawah ini : Gambar 9 Splash Screen Mowes Portable 2. Secara otomatis muncul dialog dengan pesan Apache dan MySQL sudah dijalankan seperti ini : 203 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Gambar 10 Status Mowes Portable C. Menjalankan sistem dari Client Untuk menjalankan sistem ini dari client, client hanya perlu menyediakan web browser Internet Explorer 6 atau yang terbaru. Internet Explorer merupakan web browser yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Internet Explorer sudah disediakan oleh Microsoft di dalam Windows, sehingga tidak perlu lagi menginstal web browser ini. Client hanya tinggal memasukkan URL yang sudah ditentukan pada address bar web browser, maka akan tampil home page dari website presentasi multimedia interaktif seperti ditunjukkan gambar berikut ini : Gambar 11 Home Page Website Multimedia Interaktif Pada home page website tersebut tersedia menu untuk melihat presentasi multimedia interaktif yang berhubungan dengan universitas. Salah satu hyperlink pada menu tersebut mengarah ke halaman berikut ini : 204 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 Gambar 12 Salah Satu Halaman Presentasi Multimedia Interaktif Player yang terdapat pada halaman diatas dapat diputar langsung tanpa harus perlu men-download file video terlebih dahulu. Keunggulan dari player multimedia interaktif ini adalah user yang memutar video ini dapat berinteraksi langsung karena di dalam video tersebut disisipkan informasiinformasi yang dibutuhkan oleh user yang dapat diakses dengan bantuan hyperlink di dalam video tersebut. Player yang diputar dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 13 Halaman Presentasi Multimedia Ketika Player Diputar 5. KESIMPULAN Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi multimedia interaktif ini terbukti dapat menjadi solusi yang tepat dalam memecahkan masalah promosi yang dihadapi sebuah universitas karena jenis penyampaian informasi kepada masyarakat yang digunakan adalah merupakan gabunagn dari beberapa media diantaranya adalah teks, suara, audio dan video. 2. Aplikasi multimedia interaktif ini terbukti dapat memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik dan lengkap serta akurat karena mencakup semua jenis informasi yang digabung menjadi satu serta bisa diakses dan disimpan apabila masyarakat ingin menyimpannya. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Semuil Tjiharjadi, dan Marvin Chandra Wijaya, (2007), “Pemrograman Multimedia Menggunakan Syncronized Multimedia Integration Language “, Penerbit Andi, Yogyakarta [2] http://qinqua.wordpress.com [3] http://www.w3schools.com [4] http://www.w3c.org 205 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal. 196-206 Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang ISSN : 2355-9977 [5] http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/company_profile/ [6] http://rajabrosur.multiply.com [7] Munawar, (2005), “Pemodelan Visual dengan UML”, Graha Ilmu, Yogyakarta [8] Lukmanul Hakim, (2009), “Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP”, LokoMedia, Yogyakarta [9] Marvin Chandra Wijaya dan Semuil Tjiharjadi (2008). “Video Klip Universitas Kristen Maranatha Interaktif Menggunakan SMIL”. Universitas Kristen Maranatha : Tesis [10] Aris Rakhmadi dan Swetika Eko Saptiyono (2004). “Presentasi Multimedia Berbasis Web Menggunakan SMIL, PHP dan MySQL”. Universitas Muhammadiyah Surakarta : Tesis [11] Adrianto Mahendra Wijaya (2008). “Desain Wahana Presentasi Multimedia Berbasis Web dan Syncronized Multimedia Integration Language (SMIL)”. Institut Teknologi Bandung : Tesis 206