PERTEMUAN 12 PENCACAH Sasaran Pertemuan 12 Mahasiswa diharapkan mengerti tentang Pencacah yang terdiri dari : - Riple Counter - Pencacah Sinkron - Pencacah Lingkar - Pencacah Turun naik - Pencacah Mod 10 PENCACAH Pencacah merupakan suatu rangkaian logika(sekuensial)/ rangkaian sirkuit digital yang kadang-kadang berbentuk chip,yang berfungsi untuk mencacah jumlah pulsa pada bagian input dan keluaran berupa digit biner, dengan saluran tersendiri untuk setiap pangkat dua 20, 21, 22 dan seterusnya yang umumnya dihasilkan dari oskilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter), atau bisa menghitung secara desimal terkodekan secara biner (decimal counter).Hal ini dikarenakan counter membutuhkan karakteristik memori. Pewaktu (timer) memegang peranan penting dalam pengoperasian counter. Counter digital memiliki karakteristik penting sbb: 1.Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) 2.Menghitung ke atas atau ke bawah 3.Operasi asinkron atau sinkron 4.Bergerak bebas atau berhenti sendiri Sebagaimana dengan rangkaian sekuensial yang lain, untuk menyusun counter digunakan flipflop. Penggunaan counter adalah: untuk menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), membagi frekuensi dan penyimpan data seperti dalam clock digital, dan dalam pengurutan alamat serta dalam beberapa rangkaian aritmatika Contoh Rangkaian Pencacah 1. Pencacah Riak (Ripple Counter) Adalah suatu pencacah asinkron yang disusun dari beberapa flip-flop dalam hubungan kaskade (seri). Perubahan pada keadaan merupakan suatu reaksi berantai yang beriak melalui pencacah. Oleh karena itu pencacah ini disebut pencacah riak. High Q3 J3 Q2 J2 Q1 J1 Q0 J0 Q3 K3 Q2 K2 Q1 K1 Q0 K0 CLR Diagram pewaktuan ripple counter Clock FF1 FF2 FF3 FF4 Contoh Pemakaian Riple Counter 2. Pencacah Sinkron(Synchronous Counter) Pencacah ini dibuat untuk mengilangkan penundaan riak pada pencacah riak Q3 J3 Q2 J2 Q1 J1 Q0 J0 Q3 K3 Q2 K2 Q1 K1 Q0 K0 Tinggi CLR Bilamana bit pindahan merambat melalui deretan n-buah flip-flop,maka waktu tunda propagasi total yang dialaminya adalah ntp.Oleh sebab itu,pencacah-pencacah riak merupakan piranti yang terlalu lambat untuk beberapa pemakaian tertentu.Guna mengatasi masalah penundaan-riak (ripple-delay) tersebut, dapat digunakan sebuah pencacah sinkron (synchronous counter). 3. Pencacah Putar/Lingkar (Ring Counter) Adalah suatu pencacah yang menghasilkan kata dengan 1 bit tinggi, yang digeser satu posisi pada setiap pulsa detak Q3 D3 CLR Q2 D2 CLR Q1 D1 Q0 PR D0 CLR CLR Gambar diatas memperlihatkan sebuah pencacah putar yang disusun dari flip-flop D. Keluaran Q0 memberikan masukan D1, keluaran Q1 memberikan masukan D2 dan seterusnya. Karena itu pencacah putar menyerupai register geser kiri sebab bit-bit data digeser kekiri 1 posisi bit pada setiap tepi positif dari detak. Akan tetapi rangkaian ini mempunyai perbedaannya karena keluaran akhir dari rangkaian ini diumpan balikan masukan D0, operasi semacam ini disebut putar kekiri (rotate left). Bit-bit data digeser kekiri dan diumpankan kembali kebagian masukan. Apabila CRL menjadi rendah dan kemudian menjadi tinggi lagi maka kata luaran pertama adalah Q=0001 Tepi positif pulsa detak yang pertama menggeser MSB kedalam posisi LSB. Bit-bit yang lain bergeser kekiri 1 posisi. Dengan ini keluaran menjadi Q=0010 Sesudah tepi positif yang ketiga kata keluaran menjadi Q=1000 Tepi positif yang keempat akan memulai kembali siklus yang sama, karena pemutaran kekiri menghasilkan Q=0001 Bit satu yang dimpan berpindah tempat mengikuti lintasan lingkaran yaitu bergerak kekiri melalui semua flip-flop sampai dikirimkan kembali oleh flip-flop terakhir kepada flip-flop pertama. Dengan demikian rangkaian ini disebut pencacah putar (pencacah lingkar). Contoh berikut Pencacah putar dengan jumlah bit lebih besar Tambahkan lagi sejumlah flip-flop maka anda dapat membangun sebuah pencacah putar yang lebih panjang. Dengan enam buah flip-flop kita memperoleh sebuah pencacah putar 6bit.Disini,sinyal CLR mereset semua flip-flop kecuali flip-flop LSB.Kata keluaran berturut-turut adalah: Q =000001 Q =000010 Q =000100 (0) (1) (2) Q = 001000 Q = 010000 Q = 100000 (3) (4) (5) Setiap kata diatas hanya memiliki 1 bit tinggi. Kata pertama menyatakan angka decimal 0 dan kata terakhir bersesuaian dengan angka decimal 5.Jika pencacah putar memiliki n buah flip-flop,maka kata terakhir merupakan representasi biner dari angka decimal n-1 4. Pencacah Mod-10 Modulus dari suatu pencacah adalah jumlah keadaan keluaran yang dimilikinya. Sebuah pencacah riak 4-bit mempunyai modulus 16, yang menyatakan adanya 16 keadaan keluaran berbeda dengan nomor dari 0000 sampai 1111. Dengan mengubah desain, dapat dibuat sebuah pencacah dengan modulus yang diinginkan. Berikut ini adalah rangkaian pencacah bermodulus 10 (mod-10). Pencacah mod-10 dikenal juga sebagai rangkaian pembagi-10 (divide-by-10 circuit) atau pencacah dekade (decade counter). High Q3 J3 Q2 J2 Q1 J1 Q0 J0 CLK Q3 K3 Q2 K2 Q K1 Q0 K0 CLR Y Pencacahan sekuensial berurutan dari counter modulo-10 adalah dari 0000 sampai 1001 (0 hingga 9 desimal). Counter mod-10 memiliki 4 bit dengan harga: 8-an, 4-an, 2-an dan 1-an. Untuk itu dibutuhkan empat flip-flop yang dihubungkan seperti ripple counter. Kita harus menambahkan gerbang NAND untuk menghapus (clear) semua flip-flop kembali ke keadaan nol segera sesudah hitungan ke 10. Karena modulus-10 menghitung hingga 9 (1001), maka hitungan berikut (10 - 1010) digunakan untuk menghasilkan pulsa reset. Hal ini dilakukan dengan mengumpankan kedua logika 1 pada 1010 kedalam gerbang NAND yang akan mereset seluruh flip-flop kembali ke 0000 lagi. Maka counter akan menghitung mulai 0000 hingga 1001 lagi. Counter jenis ini juga disebut decade counter (decade berarti sepuluh). Dengan menggunakan gerbang NAND, kita dapat membuat sejumlah counter modul yang lain, dengan tetap memperhatikan logika 1 sebagai “tanda” tercapainya batas penghitungan. Counter ini dapat dibangun dari berberapa flip-flop individual, namun juga diproduksi keempat flip-flop dalam satu paket IC, yang bahkan sudah menyertakan gerbang reset NAND seperti IC 7493. Urutan pencacahan Counter modul-10: Q =0000 (0) Q =0110 (6) Q =0001 (1) Q =0111 (7) Q =0100 (2) Q =1000 (8) Q =0011 (3) Q =1001 (9) Q =0100 (4) Q =0000 (0) Q =0101 (5) 5. Pencacah Turun (Down Counter) Pencacah turun (down counter) dapat melakukan pencacahan dari 1111 sampai 0000 atau secara desimal dari 9 sampai dengan hitungan 0 Pencacah ini hampir sama dengan up counter. Perbedaanya hanya dalam muatan dari flip flop pertama ke flip flop kedua ke flip flop ke tiga. Up counter membawa dari Q ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya. Pencacah ke bawah membawa komplemen Q (bukan Q) ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya. PRE High Q3 J3 Q2 J2 Q1 J1 Q0 J0 CLK Q3 K3 Q2 K2 Q K1 Q0 K0 Counter yang menghitung dari bilangan besar ke kecil disebut down counter. Pada rangkaian counter asinkron diatas, hal itu dapat dibangun dengan mudah dengan memindahkan input clock dari Q menjadi Q. Sedangkan contoh untuk down counter sinkron modulus-8 adalah seperti gambar 6.5 berikut. 6. Pencacah Naik-Turun (Up-down counter) Pencacah ini dapat menghitung naik (up counter) yang menghitung dari bilangan yang kecil ke bilangan yang lebih besar, juga dapat menghitung turun (down counter) yang menghitung dari bilangan yang besar ke bilangan yang lebih kecil. ATAS Q2 Q2 Q1 Q1 Q0 Q0 High Q3 J Q2 J Q1 J Q0 J CLK Q3 K Q2 K Q1 K Q0 K CLR Skema diatas menunjukan cara menyusun sebuah pencacah naik-turun.Keluaran flip-flop dihubungkan dengan jaringan pengarah pengemudi (steering network ),sebuah sinyal kendali UP menghasilkan baik pencacahan turun maupun naik.Apabila sinyal UP merupakan tingkat logika rendah..Q2,Q1 dan Q0 akan disalurkan ke masukan-masukan detak,ini akan menghasilkan pencacah turun,dipihak lain,apabila UP tinggi,Q2,Q1 dan Q0 menggerakkan masukan-masukan detak,dan rangkaian menjadi sebuah pencacah naik. 7. Counter Berhenti Sendiri (PRESET) Counter yang kita bicarakan selama ini merupakan counter yang terus menghitung dalam siklus yang terus berputar. Kadang kala dibutuhkan counter yang berhenti menghitung ketika hitungan yang diinginkan tercapai. baik counter naik maupun turun dapat dihentikan setelah hitungan tertentu dengan menggunakan gerbang logika atau gerbang kombinasional Output dari gate diumpan balikkan ke input J dan K dari flip-flop pertama pada ripple counter. Logika 0 - 0 pada input J dan K dari FF1 akan menahan output tetap sama. Hal ini menghentikan togel dari FF1. Contoh rangkaian digambarkan pada Gambar 6.6, dimana counter turun berhenti pada 000, dan untuk memulai lagi penghitungan harus dengan memberi logika 0 pada preset. LATIHAN SOAL-SOAL Ketentuan Pilihan : a. Jika Pernyataan (1) dan (2) benar b. Jika Pernyataan (1) dan (3) benar c. Jika Pernyataan (2) dan (3) benar d. Jika Pernyataan (1), (2), dan (3) benar 01. Pencacah Sinkron memiliki fungsi (Synchronous Counter) (1).Mengilangkan penundaan riak pada Ripple Counter (2).Pencacah-pencacah riak merupakan piranti yang terlalu lambat untuk beberapa pemakaian tertentu (3).Flip-flop dihubungkan kaskade (seri) 02. Pencacah Turun (Down Counter) (1). Dapat menurunkan cacah dari 15 atau 9 sampai 0 (2). Membawa dari Q ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya (3). Membawa komplemen Q (bukan Q) ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya 02. Pencacah Turun (Down Counter) (1). Dapat menurunkan cacah dari 15 atau 9 sampai 0 (2). Membawa dari Q ke masukan CLK dari flip -flop selanjutnya (3). Membawa komplemen Q (bukan Q) ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya 03.Counter digital memiliki karakteristik penting antara lain (1). Operasi asinkron atau sinkron (2). Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) (3). Menghitung ke atas atau ke bawah 03. Counter digital memiliki karakteristik penting antara lain (1).Operasi asinkron atau sinkron (2).Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) (3).Menghitung ke atas atau ke bawah 04. Untuk membuat rangkaian pencacah yang dapat mencacah 8 angka desimal (1).Dibutuhkan 2 buah flip flop JK (2).Sebuah flip flop dapat menyimpan 4 bit (3).Gerbang NAND menghapus (clear) semua flip-flop kembali ke keadaan nol segera sesudah hitungan ke 8 04. Untuk membuat rangkaian pencacah yang dapat mencacah 8 angka desimal (1).Dibutuhkan 2 buah flip flop JK (2).Sebuah flip flop dapat menyimpan 4 bit (3).Gerbang NAND menghapus (clear) semua flip-flop kembali ke keadaan nol segera sesudah hitungan ke 8 05. Register Ring Counter memiliki fungsi yang benar yaitu (1).Keluaran akhir dari rangkaian ini diumpan balikan masukan Do (2).Mengatasi masalah penundaan-riak (ripple-delay). (3).Tidak mencacah dengan bilangan biner tetapi bekerja dengan kata-kata yang hanya memiliki 1 bit tinggi 05. Register Ring Counter memiliki fungsi yang benar adalah yaitu (1). Keluaran akhir dari rangkaian ini diumpan balikan masukan Do (2). Mengatasi masalah penundaan-riak (ripple-delay). (3). Tidak mencacah dengan bilangan biner tetapi bekerja dengan kata-kata yang hanya memiliki 1 bit tinggi THE END