Penilaian Angka Kredit Jabfung Peneliti

advertisement
DALAM RANGKA KONSINYASI PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TAHUN 2013
PENILAIAN ANGKA KREDIT
JF PENELITI 2013
Pusbindiklat Peneliti-LIPI
Jambu Luwuk, 28-29 Januari 13
[email protected]
Konvensi Penilaian, Pusbindiklat Peneliti LIPI
PENANGGUNG JAWAB
: KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
KETUA MERANGKAP ANGGOTA
: PROF. DR. ENDANG SUKARA
WAKIL KETUA MERANGKAP ANGGOTA : PROF. DR. BAMBANG PRASETYA
SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA
: PROF. DR. ENNY SUDARMONOWATI
ANGGOTA :
1. PROF. DR. TUKIRIN
LIPI
2. PROF. DR. HERY HARJONO
LIPI
3. PROF. DR. ASWATINI
LIPI
4. PROF. DR. EKO BAROTO WALUYO
LIPI
5. PROF. DR. HUSEIN AVICENNA AKIL
LIPI
6. PROF. DR. M. HISYAM
LIPI
7. PROF. DR. ABDUL KARIM MAKARIM
KEMTAN
8. PROF. DR. TJEPPY DARADJATUN SOEDJANA
KEMTAN
9. PROF. DR. I WAYAN RUSASTRA
KEMTAN
10. PROF. DR. KOESWINARNO
KEMENAG
11. PROF. DR. PRATIWI
KEMHUT
12. PROF. DR. M. FURQON AFFANDI
KEM PU
13. PROF. DR. ROSMAWATY PERANGINANGIN
KEM KP
14. PROF. SUPRAPMAN SUKOWATI, PHD.
KEMKES
15. PROF. DR. UDI HARTONO
KEM ESDM
16. PROF. DR. RIDWAN
BATAN
17. PROF. DR. THOMAS DJAMALUDDIN
LAPAN
18. PROF. DR. YUDHI SUTRISNO GARNO
BPPT
19. PROF. DR. GATI GAYATRI
KEMKOMINFO
20. PROF. DR. SINGGIH RIPHAT
KEMKEU
PENAGGUNG JAWAB
: KEPALA PUSBINDIKLAT PENELITI – LIPI
KOORDINATOR
: ELY ELIAH
ANGGOTA :
1. CITRA ARISISWANTI
2. SUTRISNO HERU SUKOCO
3. SRI AYUNI
4. SITI FATIMAH
5. JUHANDA
6. HERI SUMANTO
7. SUZAN LESMANA
8. SAPTO BAYU PRATOMO
9. BUDI HERLIMAN
10. MUHAMMAD NURUL FURQON
11. NASRUL
PENILAIAN AK JF PENELITI
I. PENDIDIKAN
II. PENELITIAN
III. PENGEMBANGAN IPTEK
7 UNSUR
PENILAIAN
IV. DISEMINASI PEMANFAATAN IPTEK
V. PEMBINAAN KADER PENELITI
VI. PENGHARGAAN ILMIAH DAN
PENUGASAN UNTUK MEMIMPIN
UNIT KERJA LITBANG
VII. PENUNJANG TUGAS PENELITI
Konvensi Penilaian, Pusbindiklat Peneliti LIPI
5
I. PENDIDIKAN
No
Sub Unsur
Butir
Kegiatan
Satuan
Hasil
AK
Pelaksana
S3
S2
S1
Ijazah
200
150
100
SJ
(semua
jenjang)
PENDIDIKAN
1.
Ijazah
Sekolah
• Ijazah pertama kali menjadi peneliti dinilai semuanya sepanjang diakui
oleh instansinya dan dilegalisasi minimal eselon II Biro Kepegawaian
• Ijazah dilengkapi dengan: Cover, daftar isi, abstrak dan lembar
persetujuan, tesis/disertasi
I. PENDIDIKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penilaian ijazah untuk pengangkatan pertama kali dalam jabatan
peneliti tidak melihat bidang ilmu ataupun kepakaran
Ijazah Perguruan Tinggi Swasta dalam negeri wajib melampirkan surat
akreditasi dari institusi yang berwenang (Kemdikbud/Kem.Agama)
Ijazah Pasca Sarjana dari Perguruan Tinggi Negeri wajib melampirkan
surat
akreditasi
dari
institusi
yang
berwenang
(Kemdikbud/Kem.Agama/Sekolah-sekolah Kedinasan yang diakui oleh
BKN)  Predikat?
Usulan Post-doc yang terus menerus digolongkan unsur I.B.1. yaitu
kursus/diklat lebih dari 960 JP dinilai 15 AK sebagai berikut:
• Dinilai semuanya (setiap post-doc) apabila tempat sama tetapi subjek
berbeda
• Dinilai hanya satu post-doc apabila tempat dan subjek sama
Memiliki gelar ganda pada strata yang sama tidak dinilai
Ijazah lebih tinggi diperoleh setelah menjadi peneliti, apabila tidak
sesuai dengan kepakarannya dihitung sebagai penunjang
Konvensi Penilaian, Pusbindiklat Peneliti LIPI
7
I.B. Kursus/Diklat
No
Unsur/sub unsur
Penjelasan
Keterangan
NILAI
I.B
Kursus/penataran
ilmiah sertifikat
Pengusulan fotocopy
STTPP/srtifikat disahkan kepala
tertinggi
I.B.1
> 960 jam
6 bulan/24 minggu/144 hari kerja
15
I.B.2
641-960 jam
4 bln/ 16 Mg/ 95 hari kerja
9
I.B.31
481 – 640 jam
3 bln/ 12 Mg/ 72 hari kerja
6
I.B.4
161 – 480 jam
1 bln/ 4 Mg/ 24 hari kerja
3
I.B.5
81 – 160 jam
½ bln/ 2 Mg/ 12 hari kerja
2
I.B.6
30 dan 80 jam
1 Mg/ 5 hr kerja
1
I.C
Pendidikan dan
pelatihan Prajabatan
Fotocopy STTPP/sertifikat
2
8
1. Sertifikat prajabatan hanya dinilai untuk kandidat peneliti
2. Diklat Lainnya :
 Diklat Peneliti Tingkat I nilai 3 (I.B.4)
 Diklat Peneliti Tingkat Lanjutan Nilai 1 (I.B.6)
 Diklat/kursus : minimal 3 hari  nilai 1 (1 JP = 45 menit/hari,
max 12 JP)
 Kurang dari 30 JP dinilai sebagai sertifikat (unsur VII)
II. PENELITIAN
No
Unsur/Sub unsur
II A
KTI terbit
II. A1
KTI terbit Internasional
bentuk buku
II. A2
KTI terbit Nasional bentuk
buku
Penjelasan
-dokumen dilegalisir
-Fotocopy cover
-No. ISSN/ISBN
-Kode akreditasi
-Tanggal/tahun penerbitan
-Daftar dewan redaksi
-Daftar isi dan kata
pengantar
Ket
Jika dalam bentuk
reprint perlu
dilampirkan ket. Dari
redaksi
40, Semua jenjang
•Badan Usaha Penerbitan
•Penerbit Instansi Litbang
serta setara dgn akreditasi
jurnal ilmiah
30, semua jenjang
10
No
Unsur/Sub
Unsur
Penjelasan
Keterangan
II.A3
KTI Internas
Bentuk bunga rampai,
20 semua
bagian dari buku seutuhnya atau bagian bab , jenjang
cover, daftar isi
II.A4
KTI nasional
Bentuk bunga rampai,
15 semua
bagian dari buku seutuhnya atau bagian bab , jenjang
cover, daftar isi
II.A5
KTI jurnal
internasional
Terakreditasi
40 semua
jenjang
II.A6
KTI jurnal
nasional
Terakreditasi
25 (cek
substansi)semua
jenjang
11
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
II.A7
KTI dlm Proceeding
ilmiah Itn
Daftar isi, cover, CD
(hard copy)
15 semua jenjang
II.A8
KTI dlm Proceeding
ilmiah nasional
Daftar isi, cover, CD
(hard copy)
10 semua jenjang
II.A9
KTI dlm majalah ilmiah
nasional tidak
terakreditasi
5 semua jenjang
II.A10
KTI komunikasi pendek,
dlm majalah
terakreditasi
3, semua jenjang
II.A11
KTI komunikasi pendek,
tidak terakreditasi
1, bagi jenjang
peneliti pertama dan
muda
12
KTI yang Belum/Tidak Diterbitkan
No
II.B
Unsur/Sub
Unsur
Penjelasan
KTI hasil litbang • Usulan disertai dengan
atau
daftar acara dan
tinjauan/ulasany undangan paling kurang
ang disampaikan 3 instansi
dalam
• Pertemuan ilmiah
pertemuan
dilaksanakan oleh
ilmiah
instansi setingkat eselon
II dan/atau organisasi
profesi paling banyak 3
makalah per pertemuan
Keterangan
- 3, semua
jenjang
- 3 instansi
termasuk
pembicara
(bukan hanya
undangan
II. PENELITIAN
1. Produk kegiatan litbang dalam bentuk standar, pedoman
dan manual tidak dinilai  Diseminasi: IVC ?
2. KTI yang diterbitkan secara regional (ASEAN, ASIA, Eropa,
Afrika, dsb) dianggap KTI internasional, dengan
persyaratan paling sedikit penulisnya dari tiga negara dan
ditulis dalam bahasa Inggris yang baik dan benar
3. Seminar internal yang dilakukan di daerah dapat
dilaksanakan minimal oleh eselon III
Konvensi Penilaian, Pusbindiklat Peneliti LIPI
14
II.1. BUKU
1. KTI bunga rampai/bagian dari buku dapat dinilai paling banyak
dua tulisan per terbitan yang menguntungkan
2. KTI dalam bentuk buku yang diterbitkan minimal setingkat
eselon II sebelum tahun 2006 dapat dinilai sebagai KTI yang
diterbitkan oleh publishing house, namun penilaian Angka Kredit
(AK) berdasarkan peraturan baru dengan tetap memperhatikan
substansi (Semua buku/bagian buku setelah 2006 harus oleh
“Publishing House”, bila tidak dianggap Diseminasi (IVC).
3. KTI yang diterbitkan oleh publishing house jika substansinya tidak
sesuai dengan kaidah ilmiah dapat dinilai sebagai:
• KTI Diseminasi (IV) ;
• KTI Laporan teknis (VII) ; atau
• Unsur lain yang sesuai dengan substansinya
Catatan : Bukan turun AK tetapi turun Grade (unsur kegiatan)
Persyaratan Publishing House:
1.
2.
3.
4.
5.
Berbadan hukum resmi
Anggota IKAPI (melampirkan sertifikat keanggotaan)
Memiliki editorial board
Merupakan unit independen
Memiliki jaringan distribusi pelanggan (Mizan, Gramedia, dll atau
sole distributor (agen khusus pemasaran buku) dibuktikan dengan
daftar agen (dari penerbit)
6. Jumlah paling sedikit exemplar penerbitan: 300
II.2. Jurnal Nasional
1.
Jurnal yang dipakai sebagai syarat akreditasi tahun 2006 (4 terbitan)
dapat dinilai sebagai jurnal terakreditasi dengan tetap memperhatikan
substansinya
2. Jurnal yang menjadi persyaratan akreditasi setelah tahun 2006 dinilai
sebagai jurnal tidak terakreditasi
3. Jurnal yang akreditasinya melebihi batas waktu akreditasi (Keputusan
DIKTI/LIPI) dianggap jurnal tidak terakreditasi.
4. Syarat pengusulan AK dari KTI dalam bentuk e-journal dengan
Memenuhi persyaratan:
a. Memiliki ISSN
b. Semua proses penerimaan naskah sampai dengan pemuatan
naskah dilakukan secara on line
Lanjutan
c. Menyerahkan hardcopy naskah yang telah dilegalisasi oleh pimpinan
instansi tertinggi di unit kerja lengkap dengan halaman sampul, halaman
judul, alamat jurnal
d. Dalam naskah tercantum nama jurnal, nomor volume, nomor ISSN (jika
ada), nomor halaman, tahun publikasi
e. Melampirkan daftar editorial board
f. Menyebutkan alamat publikasi (siapa yang mendistribusikan)
g. Memiliki nomor ISSN on-line
5. Artikel yang diterbitkan dalam suatu jurnal di suatu negara yang lingkupnya
(editorial board, distribusi, dan penulis) hanya dalam negara ybs., dinilai
sebagai jurnal nasional, seperti kasus Tanzania Journal of Engineering and
Technology (TJET).
6. Artikel yang diterbitkan di Jurnal Indonesia yang berbahasa Inggris dan
mempunyai editorial board, distribusi, dan penulisnya berasal dari tiga
negara atau lebih dapat dianggap sebagai jurnal internasional apabila
memenuhi syarat lainnya.
7. Edisi khusus jurnal yang memuat artikel dari suatu seminar atau konferensi
yang sudah diterbitkan dalam prosiding dapat dinilai sebagai KTI II.A.6 
apabila memenuhi proses editing jurnal dan penambahan data dan
interpretasi, serta belum diajukan. Bila sudah pernah ajukan di Prosiding,
nilainya selisih (25-10).
Lanjutan
8.
Jumlah buku ilmiah hasil penelitian yang diterbitkan oleh
“publishing house” diusulkan oleh penulis dalam satu tahun paling
banyak tiga judul. Monograf yang terkait dengan penelitian
taksonomi dinilai sesuai dengan kriteria jurnal
9. Artikel dalam jurnal hanya dinilai dua makalah dalam satu terbitan
10. Jurnal cetak yang diubah menjadi jurnal on-line wajib memiliki
ISSN yang berbeda
II.3. Jurnal Internasional
Jurnal ilmiah yang sudah di indeks oleh Institute of Scientific Information
(ISI) / Thomson Reuters dinilai sebagai jurnal internasional.
Kriteria dan penilaian jurnal internasional:
a) Jurnal masuk dalam List JCR (Journal Citation Report)
b) Ditetapkan oleh LIPI atau Dikti sebagai jurnal internasional
c) Jurnal Internasional di luar butir a dan b harus memenuhi syarat:
* Editor/Mitra Bestari dari berbagai negara (tiga negara, lihat
Peraturan Kepala LIPI No.04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi
Majalah Ilmiah BAB IV Penilaian, subbab E: Internasionalisasi
Majalah)
* Penulis dari berbagai negara (minimal 3) dan distribusi ke berbagai
negara
* Terdaftar pada salah satu pusat index (Scopus, ebsco, dll.)
* Mempunyai ISSN atau e-ISSN
d) Bukti yang disertakan:
* Reprint/asli dari penerbit
*Alamat situs atau penerbit (Elsevier, Springer, Proquest,
Science Direct, Ebsco, dan lain-lain)
* Susunan dewan redaksi
e) Jurnal yang lulus pembinaan Tim Penilai sebagai
“Internasionalisasi Jurnal” : IIA5 (nilai 40)
II.4. Prosiding Nasional
1. Prosiding yang diterbitkan bersamaan dengan tanggal seminar dan tidak
melalui proses editorial, dinilai sebagai KTI yang belum diterbitkan (II.B) 
kecuali disebutkan di Kata Pengantar
2. Makalah yang sudah diterbitkan dalam prosiding dan kemudian diterbitkan
dalam edisi khusus suatu jurnal hanya dinilai 1 (satu) yang menguntungkan
3. Artikel dalam prosiding hanya dinilai tiga makalah dalam satu terbitan
4. Persyaratan usulan prosiding yang terbit bersamaan dengan seminar dan
telah melalui proses editorial sebelum seminar, yaitu:
a. melampirkan call for paper dari seminar
b. melampirkan pedoman penulisan artikel/prosiding dapat dinilai sebagai
prosiding
5. Prosiding yang terbit secara berkala (seminar tahunan) menggunakan ISSN,
sedangkan prosiding yang sekali terbit menggunakan ISBN
6. Terbitan prosiding dan terbitan hak cipta berbeda tahun dapat dinilai,
karena pengusulan hak cipta tidak selalu sama dengan terbitnya prosiding.
7. Jumlah Prosiding yang dapat diajukan oleh Peneliti Madya/Peneliti
Utama, paling banyak : 1 tahun max 3 Prosiding, 1x ajuan (2 tahun) : 6.
Total selama 2 tahun periode Maintenance = 18 buah prosiding.
8. Prosiding hanya 3 sebagai penulis utama
untuk Maintenance/Peneliti Utama-IV/e
II.5. Prosiding Internasional
1. Prosiding Internasional harus menggunakan ISSN/ISBN terutama bila
diselenggarakan di Indonesia (tetapi tetap dinilai berdasarkan substansi)
dan atau penyelenggara seminar dengan persyaratan: (1) menyerahkan
hardcopy naskah lengkap yang sudah dilegalisasi oleh pimpinan instansi
tertinggi
di
unit
kerjanya,
(2)
mencantumkan
alamat
website/penerbit/pusat index/penyelenggara seminar (dapat dinilai
tanpa ISSN/ISBN). Bukti yang disertakan adalah artikel lengkap (tidak
boleh hanya abstrak) dan jadwal acara.
2. Kriteria dan Penilaian Prosiding Internasional:
a) Menggunakan bahasa yang diakui PBB (selain bahasa Inggris harus
diterjemahkan dalam bahasa Inggris/Indonesia)
b) Melalui proses editorial
c) Artikel dari berbagai negara
d) Penyunting/Editor minimal dari tiga negara
e) Makalah yang dipresentasikan harus berasal lebih dari tiga negara
f) Poster yang sudah ditulis dalam bentuk makalah dan melalui proses
editorial dinilai sama dengan makalah yang dipresentasikan
II.6. KTI yang tidak atau belum diterbitkan
1.
2.
KTI hasil litbang atau tinjauan/ulasan, tidak/belum diterbitkan, yang
disampaikan dalam pertemuan ilmiah dapat dilaksanakan oleh UPTUPT di daerah; untuk instansi tingkat pusat tetap dilaksanakan oleh
instansi setingkat eselon II dan/atau organisasi profesi ilmiah
KTI Ilmiah yang belum diterbitkan, tetapi mempunyai surat keterangan
dari Dewan Redaksi dengan melampirkan naskah dan daftar isi jurnal
(sudah dummy), dapat dinilai sesuai ketentuan. Tanpa “Dummy” dari
percetakan : belum dapat dinilai.
III. PENGEMBANGAN IPTEK
No Unsur/Sub Unsur
III A
Penjelasan
Keterangan
PENGEMBANGAN DAN
PEMANFAATAN IPTEK
III A1 PENEMUAN TEORI/KONSEP
FC KI, TANDA
IPTEK NYATA DIMANFAATKAN PENGHARGAAN ,
DEWAN PAKAR
III
A1.a
TEORI, KONSEP, PROSES
MEMILIKI DAMPAK SOSEK
INTERNASIONAL
150 : Pendya, Penma
III
A1.b
TEORI, KONSEP, PROSES
MEMILIKI DAMPAK SOSEK
NASIONAL
50 : Pendya, Penma
- Dipakai sebagai
Kebijakan nasional
26
III. PENGEMBANGAN IPTEK
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
III A2 PENCIPTAAN PROTOTIPE,
DISAIN, PILOT PROJECT, ALAT
PRODUKSI YG SUDAH
DIMANFAATKAN MASY
III
A2.a
Idem, mendapatkan
pengakuan dari LIPI
Produk, SK LIPI
30 : Penda
s.d. Penma
III
A2.b
Menciptakan produk peta,
bibit unggul
Produk peta, bibit unggul ,
SK LIPI, padi Cilosari-Batan,
Peta wilayah tertentu
20 : Penda
s.d. Penma
III
A2.c
Prototipe, konsep sosek
Prototipe, konsep sosek,
dimanfaatkan masy, diakui LIPI surat pernyataan
pemanfaatan. Konsiliasi
Lamaholot di NTT
15 S J
III.B
Paten sudah masuk daftar
paten yg disetujui
5, SJ
Surat lulus paten disahkan
27
III. Pengembangan IPTEK
1. Menciptakan produk baru berupa peta, penemuan spesies baru,
varietas baru yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat yang
memperoleh pengakuan dari LIPI dan atau Menteri terkait
sebagaimana diatur oleh peraturan yang berlaku diberikan nilai 80 %
untuk pemulia dan 20 % untuk peneliti (untuk varietas tanaman)
2. Membuat/menghasilkan paten yang sudah memperoleh lisensi diberi
nilai III.A.1.b (50) untuk semua penemu.
3. Membuat/menghasilkan paten yang sudah diproduksi atau
dimanfaatkan diberikan nilai III.A.2.a (30) untuk semua penemu.
4. Membuat/menghasilkan paten sederhana dan sudah memperoleh
surat penerimaan paten dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
diberikan nilai III.A.2.b (20) untuk semua penemu.
5. Oleh karena itu III.B. tidak dinilai, apabila point 3, 4, 5 sudah dinilai.
Note: Sesuai UU No.14 tahun 2001 tentang Paten dan Buku:
Menulis Dokumen Paten A to Z, terbitan LIPI Press
(2008) membagi Paten menjadi 2 yakni Paten Biasa
dan Paten Sederhana.
IV. DISEMINASI PEMANFAATAN IPTEK
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Ket.
IV.A1
Menyusun buku pelajaran PT,
diterbitkan, diedarkan dipakai
nasional
Buku asli/copy disahkan
Sistematika GBPP berbasis
kompetensi, ISBN
20 : Penda
s.d. Penma
IV.A2
Buku pegangan, tulisan teknis,
diterbitkan
Idem, informasi praktis, min. 40
hal, A4, fonts 12, spasi 1.5
20 : Penda
s.d. Penma
IV.B.1
Buku pelajaran sekolah, diterbitkan
Buku asli/copy disahkan
Sistematika GBPP berbasis
kompetensi, ISBN
10 SJ
IV.B.2
Buku penyuluhan, populer,
diterbitkan
Idem, informasi praktis, min 20
hal, A4, fonts 12, spasi 1.5
10 SJ
IV.C
Makalah IPTEK utk pemasyarakatan
dlm majalah semi populer, tdk
terakreditasi
Diterbitkan, ISSN, con. Sukses
negara lain
5 SJ
29
IV. Diseminasi Pemanfaatan IPTEK
(berkaitan dengan penjelasan di Unsur II)
1.
2.
3.
4.
Artikel dalam jurnal yang diterbitkan untuk tujuan pertukaran
informasi tingkat regional atau internasional dinilai sebagai
diseminasi. Contoh: Seameo Voctech Journal
Artikel dalam jurnal yang dinyatakan bukan sebagai jurnal ilmiah
dinilai sebagai Diseminasi. Contoh: Jurnal Internasional Global Asia
Artikel dalam jurnal yang tidak melalui editing dinilai sebagai
diseminasi. Contoh: Asia Pacific Tech Monitor
Tidak semua artikel dalam jurnal internasional/nasional
dikategorikan sebagai KTI hasil penelitian/pengembangan/ kajian
namun bisa juga sebagai KTI diseminasi (lihat substansi).
V. PEMBINAAN KADER PENELITI
No Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
V.A
Memberikan
bimbingan pada
peneliti
SK Pejabat tertinggi,
mak. 3 peneliti/thn
Per org:
2 (Penma), 1.5
(Pendya),
1 (Penda)
V.B
Mengajar kurus
jabfung peneliti
Surat undangan, jadual, Per 2 jam:
ajaran
0.08 (Penma), 0.06
(Pendya), 0.04
(Penda)
V.C
Memimpin kelti,
terlibat pen
SK, kep.PU,
keanggotaan,
Dinilai 1 pen/thn
Per. Pen:
4(Penma), 3 (Pendya),
2 (Penda), 1
(Pentama)
31
V. Pembinaan Kader Peneliti
1. Usulan maintenance bagi Profesor Riset dapat dilakukan melalui
bimbingan S3 yaitu yang semula unsur penunjang menjadi unsur
utama paling banyak dinilai 5 AK (unsur II/III 15, unsur IV/V paling
banyak dinilai paling banyak 5 AK dan unsur pembimbingan S3:5)
2. Tim penilai buku naskah orasi Profesor Riset memperoleh 5 AK
sebagai unsur utama (V) paling banyak 3 orang dalam setahun
dibuktikan dengan surat tugas Kepala LIPI.
VI. PENGHARGAAN ILMIAH DAN MEMIMPIN UNIT
KERJA LITBANG
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
V1.A1
Memperoleh tanda jasa, keg.
ilmiah internasional
Fc dan pengesahan
5 semua jenjang
VI.A2
Memperoleh gelar kehormatan
akademis intern
Idem
5 : Penda s.d. Penma
VI.B1
Memperoleh tanda jasa atas
prestasi akademis,
idem
3, Semua Jenjang
VI.B2
Memperoleh gelar kehormatan
akademis nas
idem
3: Penda s.d. Penma
VI.C1
Memimpin unit litbang es.I
SK, dinilai pada tiap2
tahunnya
11: Penma
VI.C.2.3.4
Memimpin unit litbang es.II, III,
IV
SK, dinilai pada tiap2
tahunnya
8 Pendya, 5 Penda,
3 Pentama
33
VI. Penghargaan Ilmiah dan Penugasan
Memimpin Unit Kerja Litbang
1.
2.
3.
Setiap pejabat fungsional peneliti yang menduduki jabatan
struktural diberikan angka kredit sesuai eselon yang dijabat tanpa
melihat jenjang jabatan. Pemberian angka kredit dihitung mulai
tahun 2005 tanpa melihat bulannya. (melengkapi point. pada
Buku Biru 2.1.6.4)
Jabatan struktural yang dimaksud adalah jabatan struktural pada
instansi litbang sesuai peraturan
Tanda jasa yang diberikan Pemerintah (seperti Tanda Jasa
Pembangunan, dan lain-lain) tidak ada batas kadaluarsa bila
belum diusulkan.
PENUNJANG TUGAS PENELITI VII.
No
VII.A1a
Unsur/Sub Unsur
-Makalah IPTEK dlm majalah
populer dan koran.
-Naskah IPTEK TV/radio),
Penjelasan
Keterangan
Makalah, tgl tayang,
SK pimpinan
2 Semua Jenjang
2: Pentama &
Penda
-KTI tidak terbit
VII.A1B
Pelayanan masyarakat dalam
melaksanakan tugas
pemerintahan & pembangunan
sesuai bidang keahlian
SK
1 : Penda s.d.
Penma
VII.A2
-Terjemahan buku pelajaran PT
Copy dan disahkan,
ISBN
15: Penda s.d.
Penma
5, Semua
Jenjang 35
-SLTA kebawah
VII B1. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
No
VII.B
Unsur/Sub Unsur
Penyuntingan jurnal, buku
ilmiah, buku pelajaran
Penjelasan
Keterangan
Bukti penerbitan,
cover, daftar isi
Sbg Science Referee, Publikasi Mak. 3 majalah,
Ilmiah terbit nasional
ISSN/ISBN
5 : Pendya &
Penma
per majalah
Anggt. Redaksi Majalah
Ilmiah terakreditasi,
3 : Penda s.d.
Penma
per majalah
1: Pentama
s.d. Pendya
Anggt. Redaksi Majalah
Ilmiah tdk terakreditasi
Mak. 3 majalah,
36
VII B. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
Angg. Pengarah pertemuan
ilmiah,tim teknis konsultasi ahli
pen. Dan delegasi RI
SK
1 : Pendya & Penma
Ketua delegasi Pertemuan
Ilmiah Internasional
SK
3 : Penma
Anggota delegasi Pertemuan
Ilmiah Internasional
SK
2 : Penda s.d. Penma
37
VII B. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Pertemuan Teknis Ilmiah antar
Unit/org pen
SK
Ketua PERTEMUAN ILMIAH
tingkat
Internasional/regional/nasional
 anggota
SK
-pengurus org profesi ilmiah
inter/nas
 Anggota org profesi
SK
Keterangan
1 : Penda s.d.
Penma/thn
0.5 : Pentama & Penda
Fotocopy
Kartu
Anggota
2 : Penda s.d.
Penma/thn
1: Pentama s.d.
Pendya/thn
38
VII B2. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan Keterangan
Tidak sesuai bidang kepakaran
-Kursus > 960 jam
-Kursus 641 – 960 jam
- kursus 481 – 640 jam
-Kursus 161 – 480 jam
-Kursus 80 – 160 jam
-Kurang 80 jam
Sertifikat
Semua Jenjang
7
5
4
3
2
1
39
VII C. PEMBINAAN KADER NON PENELITI
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
Bimbingan
a. S3 –Pembb. Utama
Cover disertasi, lembar persetujuan
pembimbing, daftar isi, disahkan
8/org : Penma/Prof.
b. Pembb. Pendamping
Idem
c. Penguji
Surat Pernyataan
3/Org : Pendya &
Penma)
1,5 : Penma/Prof.
Bimbingan
a.S2 –Pembb. Utama
Cover thesis, lembar persetujuan
pembimbing, daftar isi, disahkan
3/org : Pendya &
Penma
b.Pembb. Pendamping
Idem
2 : Penda s.d. Penma
c. Penguji
Surat Pernyataan
1 : Penda s.d. Penma
40
VII C. PEMBINAAN KADER NON PENELITI
Unsur/Sub Unsur
a. Pembimbing sarjana
b. Pendamping
PENGAJARAN KADER
PENELITI TIAP SKS (Max 6
SKS) PER SEMESTER
Penjelasan
Cover skripsi, lembar
persetujuan, daftar isi
idem
1 : Penda s.d.
Penma
1, Semua
jenjang
Mendapatkan izin unit kerja
SK mengajar
Disahkan pimpinan tertinggi unit
kerja
a.Strata 1
0.5/sks- semua
jenjang
1/sks : Penda
s.d. Penma
b.S2 dan S3
Mengajar kursus, penataran,
per thn dihitung 1
Keterangan
SK
1 Semua
Jenjang
41
VII D. PENGHARGAAN/TANDA JASA
No
Unsur/Sub Unsur
Penjelasan
Keterangan
Satya Lencana Karya Satya
30 thn, 20, 10 thn
SK/Sertifikat
3,2,1 Semua
Jenjang
Gelar kesarjanaan tidak
sesuai bidang tugas
S3, S2, S1
Ijazah, pengesahan 15, 10, 5 Semua
UK, fotocopy cover, Jenjang
daftar isi, abstrak
42
VII. Penunjang Tugas Peneliti
1.
2.
3.
4.
5.
Pengusulan Angka Kredit sebagai ketua/koordinator penelitian
dinilai hanya 1 kegiatan dalam setahun
AK dari unsur penunjang dapat diusulkan untuk penilaian
maintenance tetapi tidak diperhitungkan sebagai persyaratan
maintenance
Makalah yang ditulis dalam website dapat dinilai sebagai laporan
teknis (VII.A.1.a) dengan persyaratan melampirkan makalah dan
alamat website
Pengusulan KTI dalam bentuk buku petunjuk teknis komersial
(misal: petunjuk teknis budidaya manggis dan buah-buahan
lainnya) dikategorikan sebagai makalah iptek dan pelayanan kepada
masyarakat (unsur VII.A.1. a.3).
Peneliti dengan jenjang jabatan lebih tinggi melaksanakan kegiatan
atau tugas lebih rendah dalam unsur penunjang, dapat diberikan
nilai yang sama sesuai ketentuan, secara akumulatif sampai dengan
jumlah 210 AK.
*LAIN-LAIN* (1)
1. Sebelum tahun 2011 masa akreditasi DIKTI tiga tahun dan LIPI satu
sampai tiga tahun tergantung klasifikasi (A,B,C). Mulai tahun 2011 jurnal
terakreditasi DIKTI berlaku lima tahun (Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 49/DIKTI/Kep/2011 Tanggal 15 Juni 2011).
Akreditasi LIPI mulai tahun 2012 berlaku tiga tahun tanpa klasifikasi.
2. Dalam hal penurunan penilaian (pindah grade) KTI dapat dinilai menjadi
unsur lain. Untuk hal ini tidak dibutuhkan bukti persyaratannya, contoh:
usulan prosiding dinilai sebagai seminar (II.B) tidak lagi diperlukan bukti
persyaratan seminar
3. Bidang kepakaran yang diakui (untuk penilaian utnuk saat ini) adalah
digit 2
4. Pengusulan KTI bagi kandidat peneliti tidak dibatasi tahun kadaluarsa
maupun bidang kepakarannya dan dapat hanya 105 (ijazah S1, Setifikat
Diklat JFP Tk. I dan Sertifikat Latprajab)
5. Pengusulan KTI dari Penetapan Angka Kredit (PAK) aktif kembali
dihitung dua tahun sebelumnya dari TMT PAK terakhir sebelum
dibebaskan tanpa melihat bulan
*LAIN-LAIN* (2)
6.
7.
8.
9.
KTI yang tidak sesuai dengan bidang kepakaran, dinilai 60% dari
ketentuan (Juknis hanya diseminasi)
Usulan KTI untuk Peneliti Utama IV/e (Maintenance), Tambahan
Angka Kredit (TAK) dan Kenaikan Pangkat (KP) dinilai oleh seorang
Anggota
Angka Kredit (AK) untuk maintenance yang memasuki masa Batas
Usia Pensiun/BUP (65 tahun) akan ditulis seluruhnya pada Penetapan
Angka Kredit (PAK) tanpa ada tabungan nilai
KTI yang diusulkan dan telah dinilai oleh TP3 tidak dapat ditarik
kembali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Download