1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Semakin berkembangnya pasar modal pada saat ini maka makin banyak
persaingan antar perusahaan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh
investor. Salah satu informasi yang akurat dan tepat untuk didapatkan adalah
laporan keuangan yang disediakan oleh perusahaan yang go public. Pihak–pihak
yang menggunakan laporan keuangan ini antara lain investor serta manajemen dan
pemerintah. Laporan keuangan ini bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun rencana kegiatan periode di masa mendatang.
Laporan keuangan bermanfaat bagi pemerintah untuk mengatur aktivitas
perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan dasar untuk menyusun statistik
pendapatan nasional. Informasi dapat dikategorikan relevan apabila memiliki tiga
unsur yaitu:
1. Informasi memiliki umpan balik.
2. Tepat waktu.
3. Informasi memiliki nilai prediksi.
Kebutuhan akan tepat waktu penyampaian laporan keuangan telah jelas
disebutkan dalam penyusunan penyajian laporan keuangan bahwa tepat waktu
dalam penyampaian laporan keuangan merupakan karakteristik yang harus dipenuhi.
Pentingnya informasi laporan keuangan untuk para investor yaitu mempunyai tujuan
pengambilan keputusan. Laporan keuangan merupakan ringkasan dari proses
pencatatan, dimana ringkasan tersebut berisikan transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun yang bersangkutan. Agar pengambilan keputusan bermanfaat, maka
diperlukannya ketersediaan informasi yang tepat waktu. Ketepatan waktu
merupakan satu karakteristik yang harus dipenuhi agar informasi laporan keuangan
tersebut menjadi relevan dalam membuat keputusan. Informasi keuangan akan
memiliki manfaat bagi para investor untuk mengetahui kinerja dari perusahaannya
di masa mendatang, maka dapat dikatakan ketepatan waktu memiliki kaitan dengan
teori keagenan (Agency Theory). Pengungkapan suatu laporan keuangan merupakan
media informasi yang diharapkan dapat membantu para investor atau pihak lain
1
2
untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa mendatang. Ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan merupakan kewajiban bagi perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan surat edaran untuk
perusahaan publik. Dalam surat edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
06/SEOJK.04/2014 tentang tata cara penyampaian laporan secara elektronik oleh
emiten atau perusahaan publik, menyatakan dalam peraturan nomor X.K.1,
lampiran keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 24 Januari
1996 tentang keterbukaan informasi yang harus segeran diumumkan kepada publik,
yaitu laporan keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik.
Selain itu peraturan nomor X.K.2, lampiran keputusan Ketua Bapepam dan LK
nomor: KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang kewajiban penyampaian
laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan publik yaitu laporan keuangan
tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dapat memberikan sanksi dan denda
terhadap perusahaan yang terlambat dalam penyampaian laporan keuangan melebihi
batas waktu yang telah ditetapkan oleh bursa. Sehubungan dengan diperketatnya
penyampaian laporan keuangan ini dimaksudkan agar para investor dapat lebih
cepat mendapatkan informasi keuangan yang dibutuhkan sebagai pengambilan
keputusan investasi. Meskipun telah diberlakukan aturan ini dan terdapat sanksisanksi bila melanggar, masih ada perusahaan yang telat dalam penyampaian laporan
keuangan dan hal itu menunjukkan kurangnya kesadaran perusahaan-perusahaan di
Indonesia.
Undang–undang No.8 tahun 1995 menyatakan apabila perusahaan terlambat
dalam menyampaikan laporan keuangannya maka akan diberikan sanksi
administrasi dan denda yang sesuai dengan ketentuan dalam undang–undang.
Kinerja perusahaan yang baik akan menimbulkan nilai perusahaan yang baik di
mata para investor. Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya
profitabilitas yang dihasilkan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan
untuk dapat menghasilkan laba melalui kemampuan yang dimiliki, seperti kegiatan
penjualan, kas, modal dan juga jumlah karyawan. Rasio profitabilitas ini dapat
memberikan sebuah ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang
ditunjukkan berupa laba yang dihasilkan melalui penjualan atau pendapatan
investasi. Tingkat profitabilitas akan menimbulkan sinyal terhadap para investor.
3
Dengan adanya kinerja perusahaan yang baik maka akan meningkatkan nilai
perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi cenderung
untuk menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu, dan sebaliknya perusahaan
yang
memiliki
profitabilitas
rendah
cenderung
untuk
terlambat
dalam
menyampaikan laporan keuangan. Dan perusahaan yang mengalami kerugian
cenderung untuk menyampaikan laporan keuangannya telah, karena membutuhkan
waktu lebih untuk mengaudit. Selain itu ada juga ukuran perusahaan, hal ini dapat
digambarkan dengan semakin besar perusahaan tersebut maka cenderung untuk
menyampaikan laporan keuangan tepat waktu dan didukung dengan adanya sumber
daya yang dimiliki perusahaan berupa total asset. Perusahaan yang cenderung
berkembang dengan pesat akan disoroti masyarakat.
Dan juga tingkat leverage yang tinggi menggambarkan tingginya resiko
keuangan perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki leverage tinggi akan
cenderung
telat
dalam
menyampaikan
laporan
keuangannya
dikarenakan
membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki laporan keuangannya sebelum
disampaikan ke publik, dan sebaliknya apabila memiliki leverage yang rendah
cenderung menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu. Leverage
merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang
maupun jangka pendek. Ada penelitian dengan variabel independen yang digunakan
yaitu profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, ukuran kantor
akuntan publik dan opini akuntan publik. Variabel dependen yaitu ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini menyatakan bahwa profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
sedangkan leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan
publik dan opini akuntan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan (Rahmawan, 2013). Sebuah perusahaan akan
dipandang baik oleh inverstor apabila perusahaan memiliki nilai yang baik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan,
leverage dan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan sedangkan opini auditor tidak berpengaruh
signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (Rasyatih,
2011). Laporan keuangan tersebut dapat diunduh oleh masyarakat atau pengguna
laporan keuangan. Selain itu laporan keuangan juga dapat diartikan sebagai
gambaran kondisi dari suatu perusahaan yang sedang berjalan. Dalam penyampaian
4
laporan keuangan dibutuhkan faktor ketepatan waktu, yang dimana tepat untuk
memberikan manfaat informasi bagi pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan
dapat dikatakan efektif apabila laporan tersebut dapat disampaikan sesuai dengan
waktu yang diberikan. Dyer dan McHugh dalam Dwiyanti (2010) melakukan
penelitian ”profile timeliness of reporting and normality delay by using 120
companies in Australia period 1965-1975”. Hasil penelitian tersebut menyatakan
bahwa ukuran perusahaan dan tanggal berakhir tahun tutup buku berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan profitabilitas
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu. Dalam penelitiannya menyatakan
bahwa perusahaan besar lebih konsisten untuk tepat waktu dalam menyampaikan
laporan keuangan dibandingkan dengan perusahaan kecil. Owusu dan Ansah dalam
Dwiyanti (2010) melakukan “factors that affect the timeliness of financial reporting
in developing capital markets in Zimbabwe”. Hasil penelitian menyatakan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan, sedangkan profitabilitas, umur perusahaan, waktu tunggu
pelaporan audit, gearing, item luar biasa dan bulan akhir tahun finansial
berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Ketepatan waktu merupakan salah satu faktor penting untuk menyediakan laporan
yang relevan. Kebutuhan akan ketepatan waktu merupakan suatu karakteristik yang
harus dipenuhi agar laporan keuangan yang disajikan relevan untuk membuat suatu
keputusan. Laporan yang tidak disajikan dengan ketepatan waktu akan
menyebabkan manfaat dari laporan itu sendiri berkurang. Semakin cepat laporan
keuangan tersebut disampaikan maka akan semakin relevan informasi tersebut untuk
para pengguna laporan keuangan.
Penelitian-penelitian sebelumnya dapat membuktikan bahwa beberapa faktor
seperti: kerugian perusahaan dan keterlambatan audit dapat mempengaruhi
keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
perkembangan perusahaan sektor aneka industri. Ada beberapa faktor yang akan
diuji dalam penelitian ini antara lain Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan
Leverage. Maka penulis berniat untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul
“Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di BEI periode 2012–2014)”.
5
Untuk melihat ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan yang
dilakukan perusahaan sektor aneka industri maka akan digunakan rasio keuangan
yang mempengaruhi ketepatan waktu (Timeliness), beberapa rasio keuangan
tersebut antara lain (1) profitabilitas merupakan analisis yang diukur dengan
mengukur keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat menghasilkan laba.
(2) leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangan jangka panjang. Rasio yang terdapat di dalam profitabilitas yaitu Return
on Equity dan Return on Asset, dalam leverage yaitu Debt to Asset Ratio dan Debt
to Equity Ratio.
1.2
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan sektor aneka industri yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012–2014 dan laporan keuangan
tersebut telah diaudit. Faktor–faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pada
perusahaan ini hanya menggunakan pengujian dengan profitabilitas (Return on Asset
dan Return on Equity), ukuran perusahaan, leverage (Debt to Equity Ratio dan Debt
to Asset Ratio).
1.3
Rumusan Masalah
Dengan pengambilan judul “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran perusahaan dan
Leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (studi empiris
pada perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2012–2014 ) maka penulis akan melakukan penelitian untuk membuktikan
seberapa besar pengaruh dari “Profitabilitas, Ukuran perusahaan dan Leverage”
dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Profitabilitas yang diukur dengan return on assets berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
2. Apakah Profitabilitas yang diukur dengan return on equity berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan?
4. Apakah leverage yang diukur dengan debt to assets ratio berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
6
5. Apakah leverage yang diukur dengan debt to equity ratio berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan penelitian
1. Untuk menganalisis apakah rasio profitabilitas dengan menggunakan
ukur return on assets berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan sektor
aneka industri.
2. Untuk menganalisis apakah rasio profitabilitas dengan menggunakan
ukur return on equity berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan sektor
aneka industri.
3. Untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan sektor
aneka industri.
4. Untuk menganalisis apakah rasio leverage dengan menggunakan ukur
debt to assets ratio berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan sektor
aneka industri.
5. Untuk menganalisis apakah rasio leverage dengan menggunakan ukur
debt to equity ratio berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan sektor
aneka industri.
1.4.2 Manfaat penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan sektor aneka industri
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dapat meningkatkan
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangannya yang bermanfaat
bagi para investor.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan lebih luas
mengenai profitabilitas, ukuran perusahaan dan leverage. Serta
7
menambah
pengalaman
untuk
menganalisis
penelitian
terhadap
perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Bagi Pihak Lain
Menambah
pengetahuan
tentang
pengaruh
profitabilitas,
ukuran
perusahaan dan leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur. Dan menambah wawasan untuk
referensi penelitian selanjutnya.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan untuk penelitian ini antara lain :
1. Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan adalah kuantitatif.
2. Metode pengumpulan data secara tidak langsung yaitu menggunakan
data sekunder, yang didapat melalui web Bursa Efek Indonesia
(www.idx.com).
3. Perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2012–2014 dan laporan keuangan telah diaudit.
4. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive.
5. Penelitian ini menggunakan uji deskriptif dan uji hipotesis dengan
regresi logistik yang diantaranya menilai kelayakan model regresi,
menilai keseluruhan model, Cox snell’s R square dan nagelkerke’s R
square, dan menilai koefisien regresi.
1.6
Sistematika penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai pembahasan ini,
maka penelitian ini dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam bab ini peneliti akan menyajikan mengenai latar belakang
penelitian, ruang lingkup penelitian, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini peneliti akan memberikan teori–teori permasalahan
yang akan dibahas, kerangka pemikiran serta hipotesis. Teori
8
yang akan dibahas akan meliputi pengertian laporan keuangan,
ketepatan waktu, variabel rasio yang digunakan.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang objek penelitian, variabel penelitian, jenis
dan sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel,
teknik uji hipotesis dan metode analisis.
BAB 4
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
Bab ini berisi mengenai hasil–hasil pengujian yang dilakukan
dengan
menggunakan
pembahasan
profitabilitas,
teknik
berpengaruh
ukuran
analisis
atau
perusahaan
tidak
dan
dan
memberikan
berpengaruh
leverage
rasio
terhadap
perusahaan sektor aneka industri dalam ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai analisis yang
dilakukan peneliti dan saran–saran perbaikan yang akan diberikan
peniliti, serta keterbatasan peneliti.
Download