oligosakarida (asi) menghambat invasi candida albicans pada

OLIGOSAKARIDA (ASI) MENGHAMBAT
INVASI CANDIDA ALBICANS PADA
MANUSIA DINI DI SEL EPITEL USUS
UMMI CHOIRUNNISA - 201232020
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Abstract
Latar Belakang: oligosakarida ASI (HMO) adalah sangat berlimpah, beragam
kelompok glycans unik yang mendalilkan untuk mempromosikan pengembangan
dari mikrobiota bakteri pelindung dalam usus dan mencegah perekat dan interaksi
invasif bakteri patogen dengan epitel mukosa. Candida albicans, penjajah jamur
umum dari usus neonatal, menyebabkan sebagian besar penyakit jamur pada bayi
prematur dan sangat berhubungan dengan gangguan usus yang mengancam jiwa.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis bahwa HMO
melindungi sel-sel manusia dini usus epitel (piecs) dari invasi oleh C. albicans.
Metode: Untuk mempelajari invasi jamur, assay immunocytochemical kuantitatif
digunakan untuk membedakan menyerang dari noninvading C. albicans sel di
hadapan dan tidak adanya HMO. Untuk memahami bagaimana HMO
mempengaruhi C. albicans invasi piecs, ekspresi C. albicans sifat virulensi yang
penting bagi invasif (hifa morfogenesis dan kemampuan untuk bergaul dengan sel
inang) yang diukur.
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Lanjutan..
Hasil: Pengobatan dengan HMO mengurangi invasi piecs oleh C.
albicans secara dosis-tergantung oleh 14-67%, dengan konsentrasi
fisiologis (15mg / mL) dari HMO menyebabkan penurunan 52% dalam
invasi (P <0,05). Penurunan kemampuan invasif C. albicans dikaitkan
dengan panjang hifa yang sekitar 30% lebih pendek (P <0,05),
kemungkinan karena adanya keterlambatan dalam induksi hifa
morfogenesis setelah inokulasi ragi ke piecs, yang berkorelasi dengan
penurunan 23% di tingkat ekspresi gabungan gen-hifa khusus (P
<0,05). Selain itu, HMO menyebabkan penurunan 40% dalam jumlah
C. sel mampu bergaul dengan piecs pada saat induksi hifa (P <0,05)
albicans.
Kesimpulan: Hasil ini, diperoleh dengan menggunakan model piec
utama, menunjukkan bahwa HMO mengurangi karakteristik virulensi C.
albicans dan menyarankan peran untuk HMO dalam melindungi usus
bayi prematur dari invasi dan kerusakan oleh C. albicans hifa.
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Introduction
1. Oligosakarida susu manusia (HMO) 6 yang glycans tak
terkonjugasi kompleks beragam struktur yang terdiri terbesar
ketiga komponen pecahan dari ASI
2. Kolostrum, susu awal yang diproduksi setelah lahir, berisi
sebanyak 20-25 g HMO / L, sedangkan ASI matang biasanya
mengandung konsentrasi yang lebih rendah dari 5-20 g / L
Pada bagian pertama ~ 2 mo hidup, mayoritas HMO
mencapai usus dan diekskresikan dalam kotoran
utuh, dengan komposisi yang sama dengan sampel
yang diambil dari air susu ibu. Hasil ini menunjukkan
bahwa bakteri HMO-metabolisme belum hadir dalam
jumlah besar di saluran usus bayi muda.
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Metode
1. Isolasi dan persiapan oligosakarida dari
susu manusia
2. Pertumbuhan sel dan pemeliharaan
3. piec invasi assay
4. Tes pertumbuhan ragi vegetatif
5. Analisis morfogenesis jamur
6. Analisis statistik
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Hasil
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Hasil, lanjutan…
Gambar 4
Gambar 5
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Kesimpulan: Hasil ini, diperoleh dengan
menggunakan model piec utama, menunjukkan
bahwa HMO mengurangi karakteristik virulensi C.
albicans dan menyarankan peran untuk HMO dalam
melindungi usus bayi prematur dari invasi dan
kerusakan oleh C. albicans hifa.
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full
Terimakasih 
http://jn.nutrition.org/content/145/9/1992.full