2016 Laporan Tahunan Annual Report DAFTAR ISI Table of Contents 36 36 36 36 36 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Ownership Program Komposisi Pemegang Saham The Composition of Shareholders Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major Shareholders and Controlling Entity Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 2 Keunggulan Persaingan Usaha Business Competition Advantage 38 39 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 4 5 6 8 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 40 42 44 46 48 50 52 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 12 20 Laporan Dewan Komisaris Report From The Board of Commissioners Laporan Direksi Report from the Board of Directors 53 54 Identitas Perusahaan Company Identity Sekilas Perusahaan Clipan Finance in Brief Visi, Misi, Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission, Corporate Values Kegiatan Usaha Business Activities Produk dan Jasa Products and Services Jejak Langkah Milestone Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institutions and Supporting Professions Peta Operasional Operational Region TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS BUSINESS SUPPORT OVERVIEW Informasi bagi Pemegang Saham INFORMATION FOR SHAREHOLDERS 30 31 31 31 33 Ikhtisar Saham Share Highlights Ikhtisar Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Highlights Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Highlights Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Obligasi Bonds Listing Chronology 58 68 74 Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology Manajemen Risiko Risk Management ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION 92 92 93 94 96 98 108 109 112 115 116 117 117 119 120 Tinjauan Perekonomian Global Overview on Global Economy Tinjauan Perekonomian Indonesia Overview on Indonesia’s Economy Tinjauan Industri Pembiayaan Financing Industry Overview Tinjauan Operasional Operational Overview Segmen Operasi Operation Segments Tinjauan Keuangan Financial Overview Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility Struktur Permodalan Capital Structure Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction With Affiliated Party Perbandingan Target dan Realisasi Comparison Between Target and Realization Prospek Usaha Tahun 2017 Business Outlook In 2017 Kebijakan Dividen Dividend Policy Aspek Pemasaran Marketing Aspect Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Changes In The Regulations With Significant Impact Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policy TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 124 126 128 128 128 129 130 130 131 136 147 166 Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles Dasar Penerapan GCG Legal Grounds For GCG Tujuan Penerapan GCG The Objectives Of GCG Implementation Penilaian GCG GCG Assessment Peningkatan Kualitas GCG GCG Quality Improvement Perencanaan GCG Tahun 2017 2017 GCG Planning Pedoman-Pedoman GCG GCG Guidances Struktur dan Mekanisme GCG Perusahaan Structure and Mechanism Of The Company’s GCG Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organ of Board of Commissioners 174 176 179 181 182 184 188 189 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Internal Audit Audit Internal Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Akuntan Publik Public Accountant Permasalahan Hukum Legal Issues Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conduct Whistleblowing System Whistleblowing System Akses Informasi Information Access TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY 192 193 194 196 197 Prinsip Dan Komitmen Principle and Commitment CSR Bidang Lingkungan Hidup CSR on Environment Sector Csr Bidang Ketenagakerjaan Csr on Employment Csr Terhadap Komunitas Csr To The Community Csr Terkait Nasabah Csr on Consumers DATA PERUSAHAAN COMPANY DATA 200 204 208 209 210 216 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Manajemen Management Kepala Divisi Division Head Kepala Departemen Department Head Jaringan Usaha Business Network Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS KEUNGGULAN PERSAINGAN USAHA Business Competition Advantage • Perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia dengan pengalaman beroperasi selama 34 tahun. • Salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia. • Memiliki jaringan pelayanan yang luas melalui 45 kantor cabang dan 5 kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. • Id A+ untuk perusahaan dan peringkat efek. 2 Laporan Tahunan 2016 • The first financing company in Indonesia which has been operating for 34 years • One of the best financing companies in Indonesia • Has a wide service network through 45 branch offices and 5 marketing offices, spread in Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi • id A + for the company’s and securities rating 01 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Uraian / Description 2016 2015 2014 2013 2012 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Pendapatan / Income Beban / Expenses 1.035 1.111 1.047 973 880 759 721 520 467 443 Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 276 390 527 507 437 Beban Pajak – Bersih / Tax Expenses - Net (71) (103) (129) (124) (104) Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year 333 205 286 398 383 Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (5) 57 (2) - - Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year 200 343 396 383 333 Laba per Saham (dalam Rupiah) / Earnings per Share (in Rupiah) Dasar / Basic 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10 Dilusian / Diluted 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10 189,14 Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position Aset / Assets Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 30,32 30,40 35,7 95,64 Investasi Jasa Pendek / Short-term Investments 81,63 - 20,58 50,83 55,41 Piutang Sewa Pembiayaan Bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.425,50 1.355,29 1.201,03 1.504,66 1.063,97 Piutang Pembiayaan Komsumen Bersih / Consumer Financing Receivables - Net 3.683,79 3.625,82 3.383,06 2.612,66 2.243,79 Tagihan Anak Piutang Bersih / Factoring Receivables - Net 1.287,36 1.428,09 1.852,06 2.156,95 1.214,92 Piutang Lain-lain / Other Receivables 35,74 32,39 32,51 34,71 21,62 Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 12,93 7,77 8,25 6,31 5,18 0,08 4,74 5,96 3,94 1,17 Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets Properti Investasi / Investment Properties 10,44 10,44 2,30 2,36 2,34 Aset Sewa Operasi / Leased Assets 18,71 20,66 15,82 13,25 12,85 117,94 101,31 54,42 42,25 35,45 39,76 29,76 29,64 0,67 7,72 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6,074,23 4.853,63 2.043,90 2.176,71 2.355,40 1.723,06 748,54 18,15 12,27 36,17 12,36 5,07 121,43 121,88 118,61 86,29 39,48 21,13 Aset Tetap / Premises and Equipment Aset Lain-lain / Other Assets Jumlah Aset / Total Assets Liabilitas / Liabilities Utang Bank / Bank Loans Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga / Other Payables to Third Parties Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position 20,22 21,38 20,47 25,78 Pendapatan Ditangguhkan Bersih / Deferred Income - Net Biaya Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 1,99 2,71 0,58 1,77 9,99 Utang Pajak / Taxes Payable 8,64 1,17 42,45 24,42 27,44 698,29 697,09 799,33 1.423,25 1.540,95 Surat Berharga Utang yang Diterbitkan Bersih / Debt Securities Issued - Net Liabilitas Imbalan Pascakerja / Post-employee Benefits Obligation Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 18,11 14,53 12,71 11,74 11,14 2.945,26 3.047,74 3,385,71 3.308,67 2.403,74 Ekuitas / Equity Modal Saham / Capital Stock 996,13 996,13 996,13 943,70 943,70 Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 351,95 351,95 351,95 310,00 310,00 46,23 54,19 (2,48) 0,71 - Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Saldo Laba / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Tidak Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 1,25 1,10 0,95 0,80 0,70 2.403,37 2.195,56 1.909,13 1.511,76 1.195,49 Jumlah Ekuitas / Total Equity 3.798,93 3.598,93 3.255,68 2.765,56 2.449,89 Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6.074,23 4.853,63 14,4% Rasio-Rasio / Ratios Laba Terhadap Ekuitas / Profit to Equity 5,6% 8,3% 13,2% 14,7% Laba Terhadap Aset / Profit to Assets 4,1% 5,9% 8,3% 9,3% 9,1% 236,8% 266,5% 159,7% 234,8% 426,7% Rasio Lancar / Current Ratio 4 Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity 0,8 0,8 1,0 1,1 0,9 Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 Laba Bersih Terhadap Pendapatan / Net Income to Revenues 19,8% 25,7% 38,0% 39,4% 37,8% Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional / Operational Expenses to Operational Revenues 73,3% 64,9% 49,7% 47,9% 50,3% Non Performing Loan (NPL) 1,98% 1,97% 1,40% 0,90% 1,30% Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data GRAFIK IKHTISAR Financial Highlights Graphic KEUANGAN Pendapatan / Income Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih / Finance Lease Receivables - Net Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah 973 880 1.047 1.111 1.504,66 1.035 1.355,29 1.425,50 1.201,03 1.063,97 2012 2013 2014 2015 2016 Ekuitas / Equity 2013 2012 2014 2015 2016 Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih / Consumer Financing Receivables - Net Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah 3.798,93 Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah 3.383,06 3.625,82 3.683,79 3.598,93 2.449,89 2012 2.765,56 2013 2.612,66 3.255,68 2014 2.243,79 2015 2016 Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit For The Year Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah 383 2013 2012 2014 2016 Tagihan Anjak Piutang - Bersih / Factoring Receivables - Net Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah 398 2.156,95 333 1.852,06 286 2012 2015 2013 2014 2015 1.428,09 205 1.214,92 2016 2012 2013 2014 2015 1.287,36 2016 Annual Report 2016 5 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PERISTIWA PENTING Event Highlights FEBRUARI/ FEBRUARY, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA The signing of Credit Facilities from BCA MARET / MARCH, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BNI The signing of Credit Facilities from BNI MARET / MARCH, 2016 Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik Gathering with Best Suppliers 6 Laporan Tahunan 2016 FEBRUARI/ FEBRUARY, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BJB The signing of Credit Facilities from BJB MARET / MARCH, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank Capital The signing of Credit Facilities from Bank Capital MARET / MARCH, 2016 Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik Gathering with Best Suppliers Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data PERISTIWA Event Highlights PENTING JUNI / JUNE, 2016 Buka Puasa Bersama Break Fasting Together AGUSTUS / August, 2016 Seminar Tax Amesty Tax Amesty Seminar OKTOBER / OCTOBER, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari PaninBank The signing of Credit Facilities from PaninBank JUNI / JUNE, 2016 Signing Ceremony & Kick Off Meeting PT Adicipta Inovasi Teknologi - PT Clipan Finance Indonesia Tbk AGUSTUS / August, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA The signing of Credit Facilities from BCA OKTOBER / OCTOBER, 2016 Pelatihan bagi Staf Clipan Finance Training for Clipan Finance Staff Annual Report 2016 7 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 2016 Penghargaan Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016 Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016 Penyelenggara/Organizer: Forbes Indonesia Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2016” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2016” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2016 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2016 and ranked fifth Best Multifinance Company. Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2006-2015). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2006-2015) Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine 2015 “Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” untuk kategori aset di atas Rp5 triliun” “Five Best Financing Company in 2015” Award in the category of assets above Rp 5 trillion. Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2015” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2015 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2015 and ranked fifth Best Multifinance Company. Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2005-2014). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2005-2014) Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine TOP Multifinance for Infrastructure Financing 2015 Penyelenggara / Organizer: Business News Indonesia 8 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Perseroan Awards received by the Company during 2001-2014 are selama periode tahun 2001-2014, terangkum dalam tabel described in the following table : dibawah ini : Tahun Year 2014 Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description Majalah Investor Investor Magazine Majalah Infobank Infobank Magazine Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company. V Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2004-2013). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2004-2013). V Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2014” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion. 2013 2012 V Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2008- 2012.. Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance pe formance 2008-2012 V V Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment V Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2007-2011. Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2007-2011 V Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2012” One of “the Best Multifinance in 2012” Majalah Forbes Indonesia Forbes Indonesia Magazine V Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment Penerbit Obligasi Terbaik 2013 emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012 APPI Indonesian Financing Companies Association V Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2012” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar. “The Best Multifinance Company 2012” for asset category above Rp500 billion V Penerbit Obligasi Terbaik 2012 emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond V Penghargaan kategori Top Executive of Multifinance Company 2012 atas nama Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT. Clipan Finance Indonesia Tbk.” Top Executive of Multifinance Company 2012 award on behalf of Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT Clipan Finance Indonesia Tbk. V Annual Report 2016 9 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Tahun Year 2011 Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description Majalah Investor Investor Magazine Majalah Infobank Infobank Magazine Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment V Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row V Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2011” One of “the Best Multifinance in 2011” APPI Indonesian Financing Companies Association V Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2011” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar. “The Best Multifinance Company 2011” for asset category above Rp500 billion V BEST of the BEST AWARD 2011: “The A List “The 40 top Performing Small and Midsized Companies. 2010 V Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010 untuk kategori aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun. The Best Multifinance Company in 2010 for asset category Rp1 tirillion - Rp2 triliion V V Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diastas Rp 500 miliar. Third in The Best Multifinance Company for asset category above Rp500 billion 2009 V Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row V Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance V Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row V 2008 Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya. The highest ranking in financing sectors among other public companies 2007 Penghargaan “25 Years Establishment or More Award” 25 Years Establishment or More Award Salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaik One of the best bond issuance companies V V V Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance 2005 10 V Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya. The highest ranking in financing sectors among other public companies V Salah satu Emiten Terbaik One of the Best Issuers V Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance V Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance V 2003 Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company V 2002 Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company V 2001 Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company V Laporan Tahunan 2016 Majalah Forbes Indonesia Forbes Indonesia Magazine 02 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report From The Board of Commissioners Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner 12 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Distinguished shareholders and stakeholders, Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan kinerja yang The Company had successfully overcome the challenging cukup baik. Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset, year of 2016 with satisfying performance. The Company pertumbuhan ekuitas, serta pertumbuhan di beberapa lini recorded growth in assets and equity as well as performance usaha. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan advancement in several business lines. Various strategic sesuai rencana kerja yang telah disusun dengan Visi dan Misi measures had also been implemented following the prepared Perseroan. work plans and the Company’s vision and mission. Kondisi Makroekonomi Macroeconomic Condition Kondisi makroekonomi sepanjang 2016 ditandai oleh situasi Macroeconomic condition was characterized as volatile perekonomian yang masih belum menentu. Perekonomian throughout 2016. Global economy grew by a mere 2.3%, global tercatat hanya tumbuh sebesar 2,3% atau lebih lower than the growth of 2015 recorded at 2.7%. rendah dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang tercatat 2,7%. Perekonomian Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan Indonesia’s economy in 2016 grew to the level of 5.0%, sebesar 5,0%, lebih tinggi 0,2% dibanding pertumbuhan di 0.2% higher than the growth of previous year at 4.8%. The tahun sebelumnya yang tercatat 4,8%. Selain itu, Pemerintah government successfully maintained Bank Indonesia’s interest berhasil menjaga tingkat suku bunga Bank Indonesia di level rate at the level of 4.75% while inflation rate was recorded 4,75%. Inflasi berada pada level 3,0%, masih dalam kisaran stable at the level of 3.0%; within the range of the target set target yang ditetapkan di awal tahun sebesar 4 ± 1%. in the beginning of the year at 4 ± 1%. Industri keuangan menghadapi berbagai tantangan pasar. Financial industry continued to face various obstacles in the Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti belum pulihnya market, such as the slow recovering consumer market due to segmen konsumen akibat rendahnya daya beli masyarakat the weak purchasing power, as well as the stagnancy in main dan belum bergeraknya harga sektor komoditas utama. commodity prices. Annual Report 2016 13 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Selain itu, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan In addition, we observed that business competition among pembiayaan menjadi lebih ketat. Beberapa perusahaan financing companies was getting stiffer. Several financing pembiayaan yang sebelumnya melakukan pembiayaan alat companies which previously engaged in financing heavy berat dan sepeda motor mulai memindahkan fokus pada equipment and motorcycles began to shift their focus to car pembiayaan kendaraan bermotor dan mobil. Masuknya financing. Moreover, financing companies which previously perusahaan-perusahaan pembiayaan yang sebelumnya hanya solely focused on new car financing began to enter into the fokus membiayai mobil baru, kini mulai ikut membiayai mobil business of used car financing, causing rigorous and high risk bekas sehingga persaingan yang kurang sehat mulai terjadi competition in the financing industry. dengan risiko yang bertambah tinggi. Penilaian atas Kinerja Direksi dan Pengelolaan Assessment on Board of Directors Performance Perseroan and Management of the Company Kami berpendapat bahwa Direksi secara umum telah We are of the opinion that the Board of Directors had carried melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik out their duties and responsibilities exceptionally during 2016, untuk tahun buku 2016 dalam memastikan bisnis Perseroan particularly in ensuring that the Company’s business ran in dijalankan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan line with the determined Work Plan and Budget (RKAP). (RKAP) yang telah ditetapkan. Perseroan berhasil mencatatkan jumlah pembiayaan baru The Company recorded total new financing amounting sebesar Rp3.416 miliar, sedikit lebih tinggi dari jumlah to Rp3,416 billion, slightly higher than total settlement of pelunasan piutang. Total aset menjadi sebesar Rp6.744,19 receivables. Total assets reached Rp6,744.19 billion as of the miliar di akhir tahun 2016. Liabilitas turun 3,36%, dari end of 2016 with total liabilities declined by 3.36%, from Rp3.047,74 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.945,26 miliar. Rp3,047.74 billion in 2015 to Rp2,945.26 billion. Equity grew Peningkatan ekuitas tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 by 5.56%, from Rp3,598.93 billion in 2015 to Rp3,798.93 miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar. Pendapatan billion. Moreover, the Company’s revenues were booked Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar dan total Biaya at Rp1,034.81 billion with total Costs at Rp758.9 billion. tercatat sebesar Rp758,9 miliar, sedangkan, perolehan laba Meanwhile, net income of 2016 was recorded at Rp205.36 bersih tercatat sebesar Rp205,36 miliar. Non Performing billion and Non-Performing Loan (NPL) of the Company was Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan maintained at the level of 1.98% compared to the 2015 NPL tahun sebelumnya sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan at 1.97%. Allowance for reserves also grew from Rp112.6 yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 billion in 2015 to Rp177.3 billion. menjadi Rp177,3 miliar. Direksi langkah The Board of Directors had implemented a number of strategis untuk mengantisipasi persaingan yang akan telah mengimplementasikan strategies to anticipate the stiffer competition in automotive bertambah ketat dibidang otomotif. Selain tetap fokus industry. Other than focusing to improve the amount of meningkatkan jumlah pembiayaan mobil bekas dan secara used car financing and selectively conduct heavy equipment selektif melakukan pembiayaan alat berat, Perseroan telah financing, the Company established a new business division membentuk divisi bisnis baru untuk pembiayaan otomotif for a more flexible automotive financing, namely used and yang lebih fleksibel, yaitu mobil bekas dan mobil baru. Untuk new car financing. To develop the segment of new car mengembangkan pembiayaan mobil baru, Perseroan telah financing, the Company opened several integrated marketing melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran terpadu offices to reach a wider customer base. In addition, the untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas. Perseroan Company also developed its human resources as well as juga mempersiapkan sumber daya manusia dan melakukan upgraded its Information Technology system. upgrade Teknologi Informasi. 14 Laporan Tahunan 2016 berbagai Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017, lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang sebesar 5,0%. Indonesia’s financing industry in the future is estimated to grow stronger in line with the positive projection of domestic economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the growth realization in 2016 at 5.0%. Pandangan terhadap Prospek Usaha Perseroan Opinion on Business Outlook of the Company Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan Indonesia’s financing industry in the future is estimated to tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian grow stronger in line with the positive projection of domestic Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017, economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang growth realization in 2016 at 5.0%. Furthermore, the decline sebesar 5,0%. Selain itu, penurunan suku bunga acuan in domestic benchmark rate, which was set at 4.75% as of domestik yang ditetapkan 4,75% hingga akhir tahun 2016 the end of 2016, is expected to stimulate better economic diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan growth and financing industry improvement in general. ekonomi serta pertumbuhan industri pembiayaan secara With a relatively low inflation rate, public purchasing power umum. Inflasi yang cukup rendah juga diharapkan dapat is expected to grow; hence, bringing positive impact on the meningkatkan daya beli masyarakat yang berdampak positif growth of demands for consumer financing. pada peningkatan permintaan pembiayaan konsumen. Rencana bisnis tahun 2017 yang telah disusun oleh Direksi Business plan for 2017 drafted by the Board of Directors is dinilai cukup realistis. Hal tersebut didukung antara lain deemed to be realistic. This is supported by the diversification dengan adanya diversifikasi produk pembiayaan seperti in financing products, such as new car financing, working pembiayaan mobil baru, pembiayaan modal kerja, serta capital financing and goods and services multipurpose pembiayaan multiguna barang dan jasa. financing. Dewan Komisaris menilai RKAP tahun 2017 telah The Board of Commissioners also observes that the RKAP for mencerminkan prospek usaha yang sejalan dengan dinamika 2017 has reflected the Company’s business outlook that is dan perkembangan bisnis yang dijalankan Perseroan. in line with business dynamics and development. In drafting Dalam penyusunan target dan strategi yang dimaksud, the strategies, the Board of Commissioners has provided Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan masukan recommendations and inputs following the applicable sebagaimana mestinya. regulations. Pandangan terhadap Penerapan GCG Opinion on GCG Implementation Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate The implementation of Good Corporate Governance (GCG) Governance/GCG) merupakan fondasi yang penting bagi is the essence of the Company’s foundation. Competent Perseroan. Penerapan GCG yang efektif akan berdampak GCG implementation will result in a more transparent and terhadap praktik usaha Perseroan yang transparan dan accountable business environment within the Company; bertanggung jawab sehingga memastikan usaha Perseroan thus, ensuring our business is run in a sound and sustainable berjalan secara sehat serta berkesinambungan. manner. Annual Report 2016 15 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terkait The Board of Commissioners has carried out supervisory penerapan GCG yang dijalankan Direksi dan seluruh jajaran duty on GCG implementation conducted by the related terkait sehingga dapat berjalan secara optimal. Dewan management lines so as to be performed optimally. The Komisaris juga senantiasa melakukan pengawasan agar Board of Commissioners consistently carries out supervisory seluruh elemen Perseroan menjalankan praktik usaha dengan duties in order to ensure that all Company’s elements conduct mengedepankan aspek kepatuhan terhadap peraturan yang business practices following the prevailing internal and berlaku, baik peraturan internal maupun eksternal. external regulations. Penerapan GCG Perseroan sejalan dengan ketentuan The Company’s GCG implementation is in line with the konglomerasi keuangan dalam Panin Group, di bawah provisions of Panin Financial Conglomeration within the pengawasan PaninBank sebagai Entitas Induk. Secara jurisdiction of PaninBank as the Parent Company. The berkala, Perseroan menyampaikan laporan penerapan GCG Company periodically delivers GCG implementation report to kepada PaninBank untuk integrasi pelaporan kepada Otoritas PaninBank for the purpose of integrated reporting to Financial Jasa Keuangan. Services Authority. Pandangan terhadap Penerapan Manajemen Opinion on Risk Management Implementation Risiko Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan The Board of Commissioners is responsible for the supervision penerapan manajemen risiko, melalui pemberian arahan of risk management application by providing directions dan memastikan efektivitas pelaksanaan terkait pengelolaan as well as ensuring the effectiveness of action pertaining manajemen risiko serta pengembangan budaya manajemen to risk management issues and risk management culture risiko di Perseroan. development in the Company. Dewan Komisaris senantiasa memastikan Perseroan untuk The Board of Commissioners continuously ensures that the meningkatkan mitigasi risiko, sesuai profil-profil risiko yang Company’s enhances its risk mitigation function according dihadapi Perseroan. Profil risiko tersebut meliputi risiko to the risk profiles, covering credit risk, capital risk, liquidity kredit, risiko permodalan, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko risk, market risk, strategic risk, operational risk, legal risk, strategis, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, compliance risk, and reputation risk. dan risiko reputasi. Berdasarkan pemantauan kami, penerapan manajemen Based on our supervision, the Company’s risk management risiko Perseroan selama tahun buku 2016 telah dilaksanakan implementation during 2016 fiscal year has been in line with sebagaimana ketentuan yang berlaku. Perseroan telah the regulations. The Company has applied quality improvement menerapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen strategy for risk management through the Risk and Control risiko, melalui penerapan Risk and Control Self Assessment Self Assessment (RCSA) which has been effectively applied to (RCSA) yang secara efektif digunakan untuk mengidentifikasi identify and measure the operational risks inherent in each dan mengukur risiko operasional yang ada di masing-masing work unit, as well as the adequacy of monitoring applied unit kerja serta kecukupan pengawasan yang diaplikasikan on the risks. Effective RCSA implementation will be able to terhadap risiko tersebut. Penerapan RCSA secara efektif detect all potential risks early so that they can be anticipated mendeteksi secara dini setiap risiko yang timbul, agar dapat and mitigated to minimize potential loss. diantisipasi serta diambil langkah guna meminimalisasi potensi kerugian. 16 Hasil penilaian risiko Perseroan selama tahun 2016 berada The result of Company’s risk assessment in 2016 was within dalam peringkat low hingga low to moderate serta memiliki the level of ‘low’ to ‘low to moderate’ while the quality of peringkat kualitas satisfactory. Company’s risk management was satisfactory. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Pandangan terhadap Penerapan Opinion on the Implementation of Whistleblowing System Whistleblowing System Sistem pelaporan dini atas pelanggaran (Whistleblowing Whistleblowing System/WBS) merupakan salah satu fungsi penerapan implementation functions that accommodate information GCG yang mengakomodasi berbagai informasi dugaan on alleged violations, both from inside and outside of pelanggaran, baik yang berasal dari dalam maupun luar the Company. The effective implementation of WBS will Perseroan. WBS yang dijalankan secara efektif akan encourage vigilance, integrated supervision and Company’s mendorong terciptanya kewaspadaan, pengawasan melekat culture that are in line with the management principle and dan budaya Perseroan sesuai prinsip pengelolaan dan aspek compliance with the prevailing provisions. System (WBS) is one of the GCG kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Penerapan WBS sebagai salah satu sistem dalam tata kelola WBS implementation as one of the systems in Good Corporate Perseroan yang baik wajib senantiasa ditingkatkan. Governance needs to be improved in a continuous manner. Penilaian Kinerja Komite-Komite di Bawah Assessment on the Performance of Committees Dewan Komisaris Under Board of Commissioners Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ pengawas In performing our function as a supervisory organ in dalam struktur organisasi Perseroan, Dewan Komisaris dibantu the Company’s organization structure, the Board of oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Commissioners is assisted by 3 (three) committees, namely Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit Audit merupakan organ yang berfungsi untuk memberikan Nomination and Remuneration Committee. The Audit pendapat dan masukan terkait laporan Audit dan temuan- Committee is an organ with the function to provide opinion temuan yang perlu diperbaiki serta ditindaklanjuti. and inputs regarding Audit report and findings that must be Committee, Risk Monitoring Committee and improved and followed-up. Komite Pemantau Risiko merupakan organ yang berfungsi Risk Monitoring Committee is an organ responsible for membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa assisting the Board of Commissioners in ensuring that the tata kelola perusahaan yang baik dan risiko-risiko yang good corporate governance as well as risks to be mitigated perlu dimitigasi telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. have been implemented in accordance with the prevailing Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan regulations. Meanwhile, the Nomination and Remuneration organ yang berfungsi untuk memberikan masukan terkait Committee functions to provide inputs in regard to the proses nominasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau nomination process for members of Board of Commissioners Anggota Direksi, serta remunerasi Dewan Komisaris dan and/or Board of Directors, as well as remuneration for the Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors. Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite di We observed that all committees under the Board of bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan Commissioners had carried out their duties and responsibilities tanggung jawabnya sesuai pedoman-pedoman yang telah in accordance with the prepared guidelines, in order to create disusun, guna terciptanya independensi dan objektivitas independency and objectivity in conducting business activities. kerja. Annual Report 2016 17 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of Board of Commissioners Selama tahun buku 2016, tidak terjadi perubahan komposisi During 2016 fiscal year, there had been no changes to the Dewan Komisaris. composition of Board of Commissioners. Dewan Komisaris untuk periode jabatan 2015 hingga 2018 For term of office of 2015-2018, the composition of Board berdasarkan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2015 adalah of Commissioners by virtue of GMS resolution dated June 26, sebagai berikut: 2015 is as follows: Komisaris Utama : Mu’min Ali Gunawan; President Commissioner : Mu’min Ali Gunawan; Komisaris : Roosniati Salihin; Commissioner : Roosniati Salihin; Komisaris Independen : Veronika Lindawati; Independent Commissioner : Veronika Lindawati; Komisaris Independen : Lukman Abdullah. Independent Commissioner : Lukman Abdullah. Apresiasi Appreciation Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi The Board of Commissioners would like to appreciate serta seluruh jajaran manajemen Perseroan atas kinerja tahun the performance shown by the Board of Directors and all buku 2016. Penghargaan kami sampaikan juga kepada management lines in 2016 fiscal year. We would also like to seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas appreciate all shareholders and other stakeholders for the dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. support and trust given to the Company. Kami yakin Perseroan akan lebih meningkatkan kinerjanya di We are optimistic that the Company will be able to improve tahun-tahun mendatang. its performance in the future. Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners, Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner 18 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Lukman Abdullah Komisaris Independen Independent Commissioner Roosniati Salihin Komisaris Commissioner Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner Veronika Lindawati Komisaris Independen Independent Commissioner Annual Report 2016 19 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director 20 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Honorable shareholders and stakeholders, Perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Kinerja untuk Allow us to present the Performance Report for 2016 Fiscal Tahun Buku 2016. Meskipun situasi perekonominan secara Year. In general, despite uncertain economic situation, we umum masih belum menentu, namun kami bersyukur bahwa are grateful that the Company successfully recorded a quite Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan usaha yang cukup significant business growth along the year. baik. Total aset Perseroan pada akhir 2016 mencapai Rp6.744,19 Total assets of the Company at the end of 2016 reached miliar, total pembiayaan baru tercatat Rp3.416,54 miliar. Rp6,744.19 billion with total new financing was posted at Modal sendiri Perseron mencapai Rp3.798,93 miliar dan laba Rp3,416.54 billion. The Company’s equity amounted to bersih setelah pajak sebesar Rp205,36 miliar. Rp3,798.93 billion and net profit for the year of Rp205.36 billion. Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Overview Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,0% atau lebih Indonesia’s economy grew by 5.0% or higher than 4.8% tinggi dibanding pertumbuhan di 2015 yang tercatat sebesar in 2015. This increased growth was contributed by several 4,8%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh berbagai faktor factors, among others, the strengthening of Rupiah exchange antara lain penguatan nilai tukar Rupiah, suku bunga yang rate, relatively low interest rate, and improved growth of relatif rendah, inflasi yang terjaga dan pertumbuhan Index Jakarta Composite Index (IHSG). The government maintained Harga Saham Gabungan yang relatif baik. Pemerintah an average interest rate at 4.75% and inflation that could be menjaga tingkat suku bunga rata-rata sebesar 4,75%, inflasi suppressed to 3.0%. dapat ditekan menjadi 3,0%. Pada sektor pembiayaan, khususnya multifinance, rendahnya In the financing sector, especially multifinance, the weak pertumbuhan sektor konsumen berdampak pada lesunya growth in the consumer financing sector led to a downtrend penjualan kendaraan bermotor. Rendahnya harga komoditas in the motor vehicle, which was further burdened by the utama juga menjadi faktor yang memberatkan. Namun decreasing prices in main commodities. However, in general demikian secara umum Industri pembiayaan yang memiliki financing industry possesses a strong capital structure which permodalan mencatatkan had allowed the companies within the industry to record pertumbuhan yang cukup baik. Mengacu pada data Otoritas yang kuat masih mampu satisfying growth level in 2016. Referring to data from the Jasa Keuangan (OJK), laba bersih kumulatif perusahaan- Financial Services Authority (OJK), the cumulative net profit perusahaan pembiayaan Indonesia mengalami pertumbuhan of financing companies in Indonesia experienced a 12.18% Annual Report 2016 21 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview 12,18%, dari sebesar Rp10,67 triliun pada 2015 menjadi growth from Rp10.67 trillion in 2015 to Rp11.97 trillion Rp11,97 triliun pada 2016. Pertumbuhan laba bersih in 2016. This net profit growth was the result of revenue dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8% growth of 7.8% and effective cost control at the level of serta pengendalian beban biaya yang baik pada level 5,8%. 5.8%. The new financing being disbursed was recorded at an Sedangkan pertumbuhan pembiayaan baru yang disalurkan increase of 6.7%, from total financing receivables amounting tercatat meningkat sebesar 6,7%, dari total piutang to Rp363.27 trillion in 2015 to Rp387.51 trillion in 2016. pembiayaan sebesar Rp363,27 triliun pada 2015 menjadi Rp387,51 triliun pada 2016. Analisis Atas Kinerja Perseroan Analysis on the Company’s Performance Secara umum Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan Generally, the Company managed to get through 2016 with kinerja yang relatif baik meskipun kondisi pasar yang belum a relatively thriving performance despite market condition kondusif. Perseroan berhasil mencatat jumlah pembiayaan that was less conducive. The Company succeeded to record baru sebesar Rp3.416,54 miliar sedikit lebih tinggi dari jumlah income from new financing at the amount of Rp3,416.54 pelunasan piutang sehingga jumlah net asset akhir tahun billion, slightly higher than the total receivables payment, 2016 adalah sebesar Rp6.744,19 miliar. Peningkatan ekuitas which made net asset at the end of 2016 at Rp6,744.19 tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 miliar di tahun 2015 billion. Equity also grew by 5.56% from Rp3,598.93 billion in menjadi Rp3.798,93 miliar. 2015 to Rp3,798.93 billion. Pendapatan sewa pembiayaan meningkat sebesar 10,18%, Finance lease income rose by 10.18%, consumer financing peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar income grew by 2.77%, while factoring finance declined by 2,77%, turun 50.83% due to customer receivable restructuring. In general, sebesar 50,83% karena adanya nasabah yang melakukan sedangkan pendapatan total revenue of the Company was recorded at Rp1,034.81 restrukturisasi piutang. Secara anjak piutang jumlah billion or decreased by Rp76.44 billion compared to that pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar, keseluruhan, of 2015 at Rp1,111.25 billion. Net profit was posted at atau menurun Rp76,44 miliar dibanding perolehan tahun Rp205.36 billion, while Non Performing Loan (NPL) was under 2015 yang tercatat Rp1.111,25 miliar. Laba bersih tercatat control at 1.98% compared to the previous year at 1.97% sebesar Rp205,36 miliar. Tingkat Non Performing Loan with total reserves that increased from Rp112.6 billion in (NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan tahun 2015 to Rp177.3 billion. sebelumnya 1,97% dengan jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp177,3 miliar. 22 Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi In addition to retaining its focus on improving the Company’s selain fokus meningkatkan usaha pembiayaan mobil bekas, used car financing business as part of the strategic initiatives Perseroan melakukan diversifikasi produk yaitu pembiayaan taken by the Board of Directors, the Company also diversifies mobil baru dan pembiayaan multiguna. Khusus untuk its businesses into new car financing and multipurpose pembiayaan mobil baru, perekrutan sumber daya manusia financing. The Company conducted human resource dilakukan untuk memperkuat divisi yang khusus dibentuk. recruitment to strengthen its new car financing division. Jumlah karyawan, baik level staf maupun eksekutif The number of employees, both in staff and executive levels meningkat signifikan dari 1.297 karyawan di 2015 menjadi increased significantly from 1,297 employees in 2015 to 1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah melakukan 1,792 employees in 2016. Furthermore, the Company has pembukaan kantor-kantor pemasaran yang strategis yang also opened strategically located marketing offices across Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total kantor cabang Indonesia. As of 2016, there were 50 branch and marketing dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016 mencapai offices The Company also upgraded its Information 50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade sistem Technology system to support the Company in expanding its Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya produk financing product portfolio while improving the efficiency of pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses bisnis dan business process and giving prime services to the customers. memberikan pelayanan yang prima kepada basis nasabah yang terus diperluas. Analisis Atas Prospek Usaha Perekonomian mengalami Global economy is projected to experience an upturn in perbaikan pada 2017, sedangkan Perekonomian Indonesia 2017, while Indonesia is predicted to grow even higher in diprediksi akan tumbuh lebih baik dengan membaiknya line with the improving main commodity prices and interest harga komoditi utama, disamping suku bunga, nilai tukar rates, exchange rates, as well as inflation level that can be serta inflasi yang dapat terus ditekan. Kebijakan fiskal melalui successfully maintained. Other contributing factors to such implementasi program pengampunan pajak, pembangunan increase was fiscal policy through the implementation of tax infrastruktur di berbagai daerah yang terus digalakkan serta amnesty program, the aggressive infrastructure development paket kebijakan ekonomi yang memberikan ruang bagi in various regions, and economic policy package that opened terciptanya iklim investasi yang lebih baik secara merata di up better opportunity to create favorable investment climate Indonesia. all across sectors in Indonesia. Industri pembiayaan Indonesia yang memiliki permodalan Robust capital structure of Indonesia’s financing industry is yang kuat global Analysis on Business Outlook diharapkan diproyeksikan dapat akan dalam expected to significantly contribute to national economic pertumbuhan ekonomi nasional. Mengacu pada Asosiasi berperan serta growth. According to the Indonesian Financing Companies Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), aktivitas bisnis Association (APPI), business activities of multiple financing gabungan perusahaan-perusahaan pembiayaan diprediksi companies are estimated to grow to 7%-10% in 2017. mampu tumbuh 7%-10% pada 2017. Perseroan telah menyusun rencana kerja dan strategi usaha The Company has developed a more systematic work plan yang lebih sistematik guna memanfaatkan berbagai peluang and business strategy to capitalize on a wide range of yang tersedia pada 2017. Perseroan terus memperbaiki dan opportunities available in 2017. The Company continues to melakukan pengembangan produk pembiayaan melalui improve and expand its financing products through innovative program-program baru yang inovatif dan sesuai kebutuhan new programs that meet the dynamic market demands and pasar yang dinamis serta memberikan solusi keuangan yang provide the right financial solutions for our customers. tepat bagi para nasabah. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Implementation Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate The implementation of good corporate governance is essential Governance/GCG) merupakan hal yang penting dalam upaya to create sustainable business development. An effective pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Penerapan GCG GCG implementation will provide positive added value to the yang efektif memberikan nilai tambah yang positif bagi Company, particularly related to the fulfillment of compliance Perseroan, khususnya terkait pemenuhan aspek kepatuhan aspect with the applicable regulations, both internal and terhadap ketentuan yang berlaku, baik ketentuan eksternal external. Thus, the Company can secure a foundation that maupun internal, sehingga bisnis yang dijalankan Perseroan allows its business to grow continuously. dapat tumbuh secara berkesinambungan. Annual Report 2016 23 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sebagai The Company applies corporate governance principles as acuan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ada lima a guideline to achieve optimum performance. There are prinsip GCG yang diimplementasikan yaitu Keterbukaan five GCG principles implemented, namely Transparency in (Transparency) dalam menyediakan informasi, Akuntabilitas providing information, Accountability of every organ of the (Accountability) dari setiap organ Perseroan dan seluruh Company and the management at all levels, Responsibility jajarannya, to the prevailing regulations, Independency to all parties and Tanggung Jawab (Responsibility) terhadap ketentuan yang berlaku, Independensi (Independency) Fairness for all. terhadap semua pihak dan Kewajaran (Fairness) bagi semua pihak. Tiap Organ Perseroan memiliki peran penting dalam Each Organ of the Company has an important role to create keberhasilan menjalankan successful GCG implementation by running its functions in fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan pelaksanaan GCG dengan accordance with the provisions of Articles of Association and peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai anak prevailing laws and regulations. As a subsidiary of PaninBank, perusahaan PaninBank, Perseroan terikat pada ketentuan the Company is bound by the stipulated provision of Financial Konglomerasi Keuangan Panin Group yang ditetapkan. Conglomeration of Panin Group. Integrated risk management Berbagai pelaporan dan kebijakan manajemen risiko yang reporting and policies must be submitted through Compliance terintegrasi wajib disampaikan melalui Divisi Kepatuhan Division of PaninBank. PaninBank. Dewan Komisaris berperan penting mengarahkan dan The Board of Commissioners plays an important role mengawasi Direksi untuk senantiasa menjalankan kegiatan in directing and supervising the Board of Directors to usaha sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengedepankan continuously conduct business activities in accordance with nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis yang baik sehingga GCG principles by upholding the Company’s values and penerapan GCG dapat memastikan keberlanjutan usaha dan good business ethics so that the implementation of GCG can Perseroan dapat mencapai visi dan misinya. ensure business sustainability and accelerate the Company to achieve its vision and mission. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Implementation of Social Responsibility Dukungan para pemangku kepentingan merupakan salah satu Our stakeholders’ support is one of the many factors that faktor penentu keberhasilan pengembangan bisnis Perseroan. contribute to the Company’s successful business development. Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa memperhatikan As such, the Company continues to pay attention to the pemenuhan kewajiban kepada para pemangku kepentingan, fulfillment of its obligations to the stakeholders, customers, nasabah, mitra usaha, karyawan dan masyarakat. Pelaksanaan business partners, employees, and the community. Corporate Social social responsibility is implemented by focusing on the program tanggung jawab sosial (Corporate Responsibilty/CSR) secara fokus ditujukan kepada bidang environment, education, social, and community. lingkungan hidup, edukasi, sosial dan kemasyarakatan. 24 Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra strategis Human resources is a strategic partner that plays a pivotal role yang berperan penting dalam pencapaian kinerja Perseroan in the entire process of achieving the Company’s performance untuk tumbuh sebagai perusahaan pembiayaan terdepan goals to grow as the leading financing company in Indonesia dan menawarkan solusi terbaik bagi nasabah. Perseroan that offers the best solutions to its customers. Therefore, the berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengelolaan SDM Company is committed to continuously managing HR in an secara terpadu dan berkualitas, demi mewujudkan SDM yang integrated and effective way in order to develop reliable, andal, kompeten, dan berdaya saing tinggi. competent, and highly competitive talents. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Pengembangan SDM yang berkesinambungan dan terarah Continuous and focused HR development is conducted dilakukan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak through internal and external training such as OJK, APPI, SPPI internal dan eksternal seperti OJK, APPI, SPPI dan lembaga and other training institutions. The Company has sent the pelatihan lainnya. Perseroan mengikutsertakan Dewan Board of Commissioners, Board of Directors and employees Komisaris, Direksi serta karyawan dalam sertifikasi yang to participate in a certification test conducted by SPPI diadakan oleh SPPI (Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia), (Indonesian Financing Profession Certification), dissemination sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan oleh APPI, of Tax Amnesty organized by APPI, risk management held manajemen risiko yang diselenggarakan BSMR dan pelatihan by BSMR and other important trainings. Investment for penting dan development and training in 2016 amounted to Rp2.1 billion. pelatihan di 2016 sebesar Rp2,1 miliar. Pengembangan dan Employee development and training program in 2017 will be pelatihan karyawan di 2017 akan dilakukan sesuai dengan conducted in accordance with the work plan that has been rencana kerja yang telah disusun. prepared. Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Teknologi Informasi (TI) merupakan unsur penting yang Information Technology (IT) is an essential element that menunjang dalam keseluruhan usaha Perseroan untuk support the overall performance of the Company to keep tetap tumbuh secara berkesinambungan. Dukungan TI growing in a continuous manner. IT support in the course pada kegiatan operasional dan bisnis Perseroan terutama of operations and business of the Company can particularly mendorong efisiensi biaya serta mampu memberikan boost cost and work efficiency and deliver prime service to pekerjaan yang efisien serta prima kepada nasabah. customers. Perseroan telah memiliki Management Information System The Company has put in place the Management Information (MIS) serta pengembangan sistem yang terintegrasi. Sistem System keamanan TI, meliputi perlindungan terhadap pusat data development. The Company’s IT security system includes serta potensi gangguan, baik yang berasal dari dalam protection to data center and from potential damage arising maupun luar Perseroan. Perseroan telah memiliki Disaster from internal and external factors. Moreover, the Company Recovery Plan yang memberikan perlindungan atas berbagai has already established a Disaster Recovery Plan that has been risiko kerusakan sesuai ketentuan yang berlaku. safeguarding the Company against potential damage and lainnya. Investasi untuk pengembangan (MIS) combined with an integrated system risks according to the regulation. Pengembangan TI dan upgrade system dari E-Loan menjadi The Company has developed IT and upgraded the Eloan Confins R2 telah dilaksanakan untuk menunjang jumlah system to Corfins R2 to support and expand the Company’s jaringan Perseroan yang semakin luas serta meningkatkan wide network while improving the performance of all existing kinerja seluruh divisi dan departemen baik untuk proses divisions and departments, both for operational process operasional R2 and administration. The Corfins R2 system is designed to dirancang untuk dapat mengakomodasi kebutuhan Perseroan accommodate the Company’s needs, perform product melakukan diversifikasi produk dan sistem terintegrasi diversification, and create an integrated system to provide dapat menyediakan informasi dan data secara real time information and data accurately in real time to facilitate the dan akurat, sehingga mampu membantu manajemen Company’s management to make the right decisions. Another Perseroan untuk mengambil keputusan secara tepat. IT development initiative is the centralization of Outbond Call Pengembangan TI lainnya yang telah dilakukan adalah in Greater Jakarta area. maupun administrasi. Sistem Confins sentralisasi Outbound Call wilayah Jabodetabek. Annual Report 2016 25 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Pengembangan TI di 2017 akan dilaksanakan sesuai rencana As part of IT development programs in 2017, the Company kerja Perseroan antara lain pengembangan sistem Mobile will develop Mobile Solution system to conduct employee Solution untuk keperluan survei karyawan marketing dan marketing and collection surveys according to the Company’s karyawan penagihan yang dilengkapi GPS dan tracking map, work plan, in which the employees will be equipped with GPS sehingga produktivitas kinerja divisi pemasaran dan penagihan and tracking map to boost the productivity of performance of dapat terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan Advance marketing and collection division. Furthermore, the Advance Reporting untuk memperoleh laporan yang up to date untuk Reporting development is also conducted to obtain up to analisa bisnis dan pengambilan keputusan. date reports to analyze business and make decision. Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of Board of Directors Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Juni 2016 The agenda of the General Meeting of Shareholders held mengagendakan perubahan komposisi Direksi Perseroan. on June 23, 2016 is to change the composition of the Untuk Yimmy Board of Directors of the Company. In order to improve the Weddianto telah ditunjuk sebagai Direktur. Terhitung mulai meningkatkan kinerja Perseroan, Sdr. performance of the Company, Mr. Yimmy Weddianto was RUPS 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: appointed as Director. Effective from the 2016 GMS, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows: Direktur Utama : Gita Puspa Kirana Darmawan; President Director : Gita Puspa Kirana Darmawan; Direktur Independen : Jahja Anwar; Independent Director : Jahja Anwar; Direktur : Engelbert Rorong Jr; Director : Engelbert Rorong Jr; Direktur : Yimmy Weddianto. Director : Yimmy Weddianto. Apresiasi Appreciation Direksi menyampaikan apresiasi kepada para pemegang The Board of Directors would like to appreciate all shareholders saham dan seluruh pemangku kepentingan. Terima kasih and stakeholders. We also thank all customers and the public kami sampaikan kepada nasabah dan masyarakat atas for the trust given to the Company. The Board of Directors kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Direksi also greatly appreciates the shareholders for the trust that has menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham been given, the Board of Commissioners for their supervision atas kepercayaan yang telah diberikan, kepada Dewan and direction, and to all employees for their dedication and Komisaris atas pengawasan dan pengarahan yang diberikan contribution. serta kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi serta kontribusi yang diberikan. 26 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa We wish to extend our gratitude to the Financial Services Keuangan dan Otoritas terkait lainnya serta kepada seluruh Authority and other relevant Authorities as well as to all pemangku stakeholders who continuously provide support to the finance kepentingan yang senantiasa memberikan dukungannya kepada industri pembiayaan. industry. Dengan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan With the support of all parties, hopefully the Company can Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di achieve better performance in the coming year. tahun mendatang. Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors, Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Drector Annual Report 2016 27 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Engelbert Rorong JR Direktur Director 28 Laporan Tahunan 2016 Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director Yimmy Weddianto Direktur Director 03 Informasi bagi Pemegang Saham Information for shareholders Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Ikhtisar Saham Share Highlights Pergerakan harga saham Perseroan dalam 5 tahun terakhir The Company’s shares price movement in the last 5 years dapat dilihat melalui tabel berikut: can be seen through the following table: Pembukaan / Opening (Rp) Terendah / Lowest (Rp) Tertinggi / Highest (Rp) Penutupan / Closing (Rp) Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 265 290 244 256 240 236 240 230 290 292 276 282 270 242 256 240 Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 426 401 356 252 401 352 258 248 440 430 356 290 406 352 260 275 Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 405 410 426 440 400 400 412 420 445 444 463 455 410 427 440 439 Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 405 450 410 395 400 385 365 350 475 460 430 445 450 410 390 385 Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV 425 510 410 400 420 315 375 380 590 520 455 440 510 405 400 405 Periode / Period Volume Transaksi / Transaction Volume Jumlah Saham Beredar / Transaction Volume Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization (Rp) 2016 30,830,800 33,339,800 24,117,500 25,976,200 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 1,075,820,523,390 964,253,950,594 1,020,037,236,992 956,284,909,680 54.927.600 70.130.800 23.690.100 34.831.400 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 1,617,715,305,542 1,402,551,200,864 1,035,975,318,820 1,095,743,125,675 48.756.700 28.018.700 41.963.500 35.318.700 3,774,796,768 3,774,797,417 3,774,797,417 3,984,520,457 1,547,666,674,880 1,611,838,497,059 1,660,910,863,480 1,749,204,480,623 157.365.500 136.287.000 81.854.000 47.734.000 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 1,698,658,545,600 1,547,666,674,880 1,472,170,739,520 1,453,296,755,680 574.562.000 274.375.500 150.148.500 150.477.500 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 1,925,146,351,680 1,528,792,691,040 1,509,918,707,200 1,528,792,691,040 2015 2014 2013 2012 Harga Penutupan Closing Volume 500 20.000.000 450 18.000.000 400 16.000.000 350 14.000.000 300 12.000.000 250 10.000.000 200 8.000.000 150 6.000.000 100 4.000.000 50 2.000.000 0 0 Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I 2015 Laporan Tahunan 2016 Kuartal III 2016 Volume Transaksi Harian / Daily Transaction Volume 30 Kuartal II Penutupan / Closing Kuartal IV Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Ikhtisar Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Highlights Riwayat penerbitan MTN yang telah dilakukan oleh Perseroan MTN issuance history conducted by the Company during last selama 5 tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut: five years can be seen through the following table: Keterangan Description Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap / Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap / Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2015 With Fixed Interest Rate Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date Tingkat Suku Bunga Interest Rate Peringkat Terakhir Last Rating Tanggal Efektif Effective Date Jumlah Obligasi Bond Amount 30 Maret 2012 / March 30, 2012 Rp800.000.000.000 30 Maret 2015 / 9,50% March 30, 2015 Lunas / Paid idA+ (Single A Plus) 26 Maret 2015 / March 26, 2015 Rp700.000.000.000 26 Maret 2018 / 11,75% March 26, 2018 Belum Lunas / Not Yet Paid idA+ (Single A Plus) Status Status Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Highlights Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan Up to this annual report is published, the Company does not tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar efek lainnya. have any information concerning other securities highlights. Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Pada tanggal 26 Juni 1989, Perseroan memperoleh izin On June 26, 1989, the Company obtained a license from dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by letter No.SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran No. SI -037/SHM/MK.10/1989 to conduct an initial public umum perdana atas 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus offering of 1.500.000.000 (one billion five hundred million) juta) saham Perseroan kepada masyarakat. Company’s shares to the public. Pada 17 Oktober 1997, Perseroan memperoleh pernyataan On October 17, 1997, the Company obtained the approval efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2427/ from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2427/PM/1997 PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I, for its Limited Public Offering I, on 29,600,034 (twenty-nine atas 29.600.034 (dua puluh sembilan juta enam ratus ribu million six hundred thousand and thirty four) Company’s tiga puluh empat) lembar saham Perseroan, dengan harga shares, with a nominal and offering price per share of Rp nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp1.000,- 1,000, - (one thousand rupiah). (seribu rupiah). Pada tanggal 05 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perseroan On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company issued melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak bonus shares amounting to 2,466,564 (two million four 2.466.564 (dua juta empat ratus enam puluh enam ribu lima hundred sixty six thousand five hundred and sixty four) shares ratus enam puluh empat) saham dan 4.933.453 (empat juta and 4,933,453 (four million nine hundred and thirty-three sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus lima puluh thousand four hundred and fifty three) shares with a par value tiga) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu rupiah) of Rp1,000, - (one thousand rupiah) per share from additional per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum paid-in capital of the initial public offering. The shares were perdana. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya. Jakarta dan Surabaya. Annual Report 2016 31 32 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Pada tanggal 09 Desember 1998, Perseroan melakukan On December 9, 1998, the Company issued bonus shares pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 (delapan juta amounting to 8,705,734 (eight million seven hundred and tujuh ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh empat) saham five thousand seven hundred and thirty four) shares with a dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham, nominal value of Rp500, - (five hundred rupiah) per share, yang berasal dari agio hasil hasil penawaran umum saham. which was derived from the additional paid-in capital of the Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta shares public offering. The shares were listed on the Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998. Stock Exchange on December 10, 1998. Pada 20 Oktober 1999, Perseroan memperoleh pernyataan On October 20, 1999, the Company obtained the approval efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2009/ from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2009/ PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas PM/1999 for its Limited Public Offering II, on 217,211,696 II, atas 217.211.696 (dua ratus tujuh belas juta dua ratus (two hundred and seventeen million two hundred and eleven sebelas ribu enam ratus sembilan puluh enam) lembar saham thousand six hundred and ninety-six) Company’s shares, with Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per a nominal and offering price per share amounted to Rp500, - saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah). (five hundred rupiahs). Pada 23 Mei 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif On May 23, 2000, the Company obtained the approval from dari Ketua Bapepam melalui surat No. S-1136/PM/2000 untuk the Chairman of Bapepam by letter No. S-1136/PM/2000 melakukan Penawaran Umum Terbatas III, atas 336.119.485 for its Limited Public Offering III, on 336,119,485 (three (tiga ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan belas ribu hundred and thirty-six million, one hundred and nineteen empat ratus delapan puluh lima) lembar saham Perseroan, thousand four hundred and eighty five) Company’s shares, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham with a nominal and offering price of Rp500 per share, - (five sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah). hundred rupiahs). Pada 29 Juni 2007, Perseroan memperoleh izin dari Ketua On June 29, 2007, the Company obtained the permission Bapepam-LK melalui surat No.S-3216/ BL/2007 untuk from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-3216/ melakukan Penawaran Umum Terbatas IV, atas 1.561.085.388 BL/2007 for its Limited Public Offering IV, on 1,561,085,388 (satu miliar lima ratus enam puluh satu juta delapan puluh (one billion, five hundred and sixty one million eighty five lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan) lembar saham thousand three hundred eighty eight) Company’s shares with Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus nominal value of Rp250, - (two hundred fifty rupiah) and lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar the offering price per share of Rp 350, - (three hundred fifty Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah). rupiah). Pada 23 September 2011, Perseroan memperoleh pernyataan On 23 September 2011, the Company obtained the approval efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-10363/ from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-10363/ BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V, BL/2011 for its Limited Public Offering V, on 1,171,488,567 atas 1.171.488.567 (satu miliar seratus tujuh puluh satu juta (one billion, one hundred and seventy-one million four empat ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus enam hundred eighty eight thousand five hundred and sixty seven) puluh tujuh) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga hundred and fifty rupiah) per share offer price of Rp 400, - penawaran per saham sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah). (four hundred rupiahs). Hingga 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan yang As of December 31, 2016, all of the Company’s shares have telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3.984.520.457 been listed on the Indonesian Stock Exchange as much as lembar saham. Riwayat Penarawan Umum Perdana dan 3,984,520,457 shares. Initial and Limited Public Offering Terbatas maupun tindakan korporasi terkait pencatatan History as well as corporate actions related to shares listing saham yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut: that have been conducted by the Company were as follows: Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Tindakan Korporasi atas Pencatatan Saham PT Clipan Corporate Actions on PT Clipan Finance Indonesia Tbk Finance Indonesia Tbk Shares Listing Keterangan Description Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Partial Listing Saham Bonus I Bonus Shares I Saham Bonus II Bonus Shares II Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I Company Listing Stock Split Saham Bonus III Bonus Shares III Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III Waran Exercise I Stock Split Waran Exercise II Waran Exercise III Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV Waran Exercise IV Waran Exercise IV Penawaran Umum Terbatas V Limited Public Offering V Waran Exercise V Waran Exercise V 1989 Jumlah Saham Beredar (lembar saham) Outstanding Shares (number of shares) 1.500.000 1000 8850 S1-037/SHM/MK.10/1989 26 June 1989 1993 1993 1.475.000 991.572 - - - 1995 1.983.457 - - - 1997 29.600.034 1000 1000 S-2427/PM/1997 17 October 1997 1997 1998 1998 8.849.988 44.400.051 8.705.734 500 - - - 1999 195.011.672 500 500 S-2009/PM/1999 20 October 1999 2000 171.088.532 500 500 S-1136/PM/2000 23 May 2000 2000 2003 2004 2004 2007 463.606.040 65.002.500 50.000.000 1.561.085.388 250 250 350 S-3216/BL/2007 29 June 2007 2007 2007 2011 176 7.782 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 23 September 2011 2011 2011 275 649 - - - Tahun Year Nilai Nominal Per Saham (Rp) Nominal Value per Shares (Rp) Harga Penawaran Per Saham (Rp) Offering Price per Share (Rp) Nomor dan Tanggal Surat Efektif dari Bapepam Bapepam Effective Letter Number and Date Kronologi Pencatatan Obligasi Bonds Listing Chronology Pada tanggal 10 November 2003, Perseroan memperoleh On November 10, 2003, the Company obtained the approval pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat of the Chairman Bapepam-LK through letter No. S-2740/ No. S-2740/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi PM/2003 for offering Clipan Finance Indonesia I of 2003 Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 kepada masyarakat Bonds to the public with a nominal value of Rp150 billion. dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 20 On November 20, 2003 the entire Bond were listed on the November 2003 seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah on November 19, 2008. dilunasi pada tanggal 19 November 2008. Pada tanggal 8 Desember 2004, Perseroan memperoleh On December 8, 2004, the Company obtained the approval pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat of the Chairman Bapepam-LK letter No. S-3674/PM/2004 No. S-3674/PM/2004 untuk melakukan penawaran Obligasi for offering Clipan Finance Indonesia II of 2004 Bonds to the Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 kepada masyarakat public with a nominal value of Rp200 billion. On December Annual Report 2016 33 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview dengan nilai nominal sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 20 20, 2004, the entire bonds were listed on the Surabaya Stock Desember 2004, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan Exchange. The entire bonds have been repaid on December pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah 17, 2007. dilunasi pada tanggal 17 Desember 2007. Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perseroan memperoleh On October 31, 2011, the Company obtained the approval pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-11740/ No.S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran Obligasi BL/2011 for the offering of Clipan Finance Indonesia III Bonds Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat in 2011 to the public with par value of Rp1,000 billion. dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 miliar. Pada tanggal 09 On November 9, 2011, all Bonds have been listed on the November 2011, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan Indonesia Stock Exchange. The entire bonds have been fully pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh Obligasi tersebut telah paid on November 8, 2014. dilunasi pada tanggal 08 November 2014. Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroan telah menerbitkan On March 30, 2012, the Company has published Clipan Medium Term Notes (MTN) I Clipan Finance Indonesia Tahun Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) I in 2012 to the 2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp public with a nominal value of Rp800 billion. The entire MTN 800 miliar. Seluruh MTN tersebut telah dilunasi pada tanggal were repaid March 30, 2015. 30 Maret 2015. Pada tanggal menerbitkan Finance 26 Maret 2015, Term Notes Medium Indonesia Tahun 2015 Perseroan (MTN) kepada telah On March 26, 2015, the Company has published Clipan Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) II in 2015 to masyarakat the public with a nominal value of Rp700 billion. The entire II dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar. Seluruh MTN will mature on 26 March 2018. MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2018. Kronologi Pencatatan Obligasi PT Clipan Finance PT Clipan Finance Indonesia Tbk Bonds Listing Indonesia Tbk No. 34 Obligasi Bonds 1. Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap 14,00% Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds With Fixed Interest Rate 14.00% 2 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,00% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 10.00% Laporan Tahunan 2016 Chronology Jumlah (Juta Rp) Amount (Rp Million) Tenor 150.000 5 Tahun 5 Years 50.000 370 Hari 370 Days Tanggal Terbit Issuance Date Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date Peringkat Saat Diterbitkan Rating at the Time of Issuance Peringkat Terakhir Last Rating Status Pembayaran Payment Status 10 November 2003 November 10, 2003 19 November 2008 November 19, 2008 idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid 08 Desember 2004 December 08, 2004 27 Desember 2005 December 27, 2005 idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid No. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Obligasi Bonds Jumlah (Juta Rp) Amount (Rp Million) Tenor Tanggal Terbit Issuance Date Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date Peringkat Saat Diterbitkan Rating at the Time of Issuance Peringkat Terakhir Last Rating Status Pembayaran Payment Status 3 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,50% 75.000 2 Tahun 2 Years 08 Desember 2004 December 08, 2004 17 Desember 2006 December 17, 2006 idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid 4 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 12,50% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 11.50% 200.000 3 Tahun 3 Years 08 Desember 2004 December 08, 2004 17 Desember 2007 December 17, 2007 idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid 5 Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 8,75% Clipan Finance Indonesia III Year 201 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 8.75% 248.000 370 Hari 370 Days 09 November 2011 November 09, 2011 13 November 2012 November 13, 2012 idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid 6 Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,75% Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 8.75% 123.000 24 Bulan 24 Month 09 November 2011 November 09, 2011 08 November 2013 November 08, 2013 idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO Lunas Paid 7 Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,25% Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series C Bonds With Fixed Interest Rate 10.25% 629.000 36 Bulan 36 Months 09 November 2011 November 09, 2011 08 November 2014 November 08, 2014 idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Lunas Paid 8 Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,50%% Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate 9.50 % 800.000 3 Tahun 3 Years 30 Maret 2012 March 30, 2012 30 Maret 2015 March 30, 2015 idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO Lunas Paid 9 Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,75% Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2012 With Fixed Interest Rate 11.75 % 700.000 3 Tahun 3 Years 26 Maret 2015 March 26, 2015 26 Maret 2018 March 26, 2018 idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Belum Lunas Not Yet Paid Annual Report 2016 35 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak Until the publishment of the annual report, the Company has memiliki informasi mengenai pencatatan efek lainnya. no information regarding other securities listing. Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Ownership Program Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan belum Until the publishment of the annual report, the Company has memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP/ no employee stock ownership program (ESOP / MSOP). MSOP). Komposisi Pemegang Saham The Composition of Shareholders Komposisi pemegang saham terakhir PT Clipan Finance The last composition of PT Clipan Finance Indonesia Indonesia per 31 Desember 2016, dapat dilihat melalui tabel shareholders per December 2016, was outlined in the berikut: following table: 51,49% Bank Pan Indonesia Tbk sebesar / Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 34,54 BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD / BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 / BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) / Public (each less than 5%) 6,02% 7,95% Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major Shareholders and Controlling Entity Pemegang saham utama dan pengendali Clipan Finance Controlling Entity Clipan Finance Major Shareholder and terdiri atas PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan kepemilikan Controlling Entity consists of PT Bank PANIN Tbk with an saham sebesar 51,49%, BBH Luxembourg S/A Fidelity FD ownership interest of 51.49%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Sicav, FD FDS Pac FD dengan dengan kepemilikan saham Emerging Markets Value CL-2039924582 with an ownership sebesar 7,95%, BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD- interest of 7.03%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery 2039924282 dengan kepemilikan saham sebesar 6,02%, dan FD-2039924282 with an ownership interest of 6.02% and Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebesar 34,54%. the public (each below 5%) of 35.46%. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering Jenis Efek Security Type Waran Seri V 36 Tanggal Date 07 Oktober 2011 October 7, 2011 Laporan Tahunan 2016 Total Efek yang Diterbitkan Total Issued Securities 911.157.686 Efek yang Telah Dikonversi Converted Securities Jumlah Total Realisasi Rencana Penggunaan Penggunaan Dana Efek yang Dana Menurut Belum Menurut Nilai Prospektus (dalam juta Dikonversi Prospektus Fund Securities not Fund Rupiah) Utilization yet Converted Utilization Amount (in Realization Plan Based on million Based on the the Prospectus Rupiah) Prospectus 209.723.964 94.375.784 701.433.722 Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital Sisa Dana Hasil Konversi Remaining Funds from the Conversion 04 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Identitas Perusahaan Company Identity Nama / Name PT Clipan Finance Indonesia Tbk Alamat / Address Wisma Slipi Lantai 6 Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12 Jakarta, 11480, Indonesia Telepon : (62-21) 5308005 Fax : (62-21) 5308026, 5308027 E-mail : [email protected] Website : www.clipan.co.id Bidang Usaha / Business Line • Pembiayaan Investasi / Investment Financing • Pembiayaan Modal Kerja / Working Capital Financing • Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing Kepemilikan / Ownership • • • • Bank Pan Indonesia Tbk sebesar (51, 49%) BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%) BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) (34,54%) • • • • Bank Pan Indonesia Tbk for 51, 49% BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%) BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%) Public (each below 5%) for (34,54%) Tanggal Pendirian / Date of Establishment 15 Januari 1982 / January 15, 1982 Dasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris Ny. Kartini Muljadi, SH / Limited Liability Deed No. 47 by Notary Mrs. Kartini Muljadi, SH Modal Dasar / Authorized Capital Rp2.603.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Rp996.130.114.250 Issued and Fully Paid Capital Pencatatan Saham / Stock Listing Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 27 Agustus 1990 dengan Kode Saham: CFIN / Indonesia Stock Exchange (prev. Jakarta Stock Exchange) on August 27, 1990 with Ticker Code: CFIN Peringkat Perusahaan dan Medium Term Peringkat Perusahaan id A+ / Company Rating id A+ Peringkat MTN id A+ / MTN Rating id A+ Notes / Company Rating, and MTN Rating 38 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Sekilas Clipan Finance in Brief Perusahaan P erseroan berdiri berdasarkan Akta No. 47 pada 15 Januari 1982, yang dibuat di hadapan Ny. Kartini Muljadi, SH, seorang notaris di Jakarta, dengan nama PT Clipan Leasing Corporation. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982. Selain itu, akta pendirian Perseroan telah didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta, dibawah No. 2771 dan 2772 pada 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan 1189. Nama Perseroan berubah menjadi PT Clipan Finance Indonesia berdasarkan Akta Nomor 56 tanggal 17 Mei 1990, yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 tanggal 5 Juni 1990. Seiring perubahan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan kembali berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia Tbk melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 30 Agustus 1996. Sebelum melakukan penawaran umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel pada 1990, keseluruhan saham Perseroan dipegang oleh Credit Lyonnais, sebagai pemegang saham mayoritas, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). Perseroan merupakan perusahaan pembiayaan pertama yang melakukan go public di Indonesia. Per Desember 2016, 51,49% saham Perseroan dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sejumlah 48,51% sisanya dimiliki oleh investor dan masyarakat. Dengan pengalaman beroperasi selama 34 tahun, Clipan Finance merupakan perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia. Perseroan menawarkan berbagai produk dan layanan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna. Didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan profesional, Perseroan memiliki jaringan usaha yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. T he Company was established pursuant to Deed No. 47 on January 15, 1982, made before Mrs. Kartini Muljadi, SH, a notary in Jakarta, under the name PT Clipan Leasing Corporation. The deed was later amended by virtue of Deed No.363 dated June 29, 1982 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982. In addition, deed of establishment of the Company has been registered in Clerk of Jakarta District Court under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement 1189. Name of the Company changed to PT Clipan Finance Indonesia pursuant to Deed No. 56 dated May 17, 1990 which has been validated by virtue of Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 dated June 5, 1990. In line with the status change to public company, the Company changed its name to PT Clipan Finance Indonesia Tbk by virtue of resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated August 30, 1996. Prior to conducted initial public offering on Jakarta Stock Exchange and Over the Counter in 1990, all shares of the Company was held by Credit Lyonnais as the majority shareholders and PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). The Company is the first financing company which offered its shares to public in Indonesia. As of December 2016, 51.49% shares of the Company was held by PT Bank Pan Indonesia Tbk and the remaining 48.51% was held by investors and public. With 34 years experiance, Clipan Finance is the oldest financing company in Indonesia. The Company offers various products and services for Investment Financing, Working Capital Financing, and Multipurpose Financing. Supported by reliable and professional human resources, the Company has business network spread across various areas in Indonesia. Annual Report 2016 39 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview VISI, MISI, NILAI-NILAI PERUSAHAAN Vision, Mission, Corporate Values VISI Vision Menjadi Perseroan pembiayaan terdepan yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan secara sehat dan berperan aktif dalam pertumbuhan industri pembiayaan nasional. To become a leading financing company which provides the best financial solutions for customers and always maintain and improve financial performance as well as actively participate for the growth of national financing industry. MISI Mission Meningkatkan market share dan database pelanggan dengan membangun budaya pelayanan yang bermutu tinggi dan inovasi produk melalui jaringan distribusi yang komperhensif. Increase our market share and customer database by developing high quality services and product innovation through comprehensive distribution network. Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values • Integritas / Integrity • Profesionalisme / Professionalism • Inovatif / Innovation • Kepuasan Nasabah / Customer Satisfaction 40 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Nilai ini mendorong setiap karyawan Clipan Finance untuk bertindak konsisten dalam pikiran, perkataan, dan tindakan, sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik profesi yang ditetapkan INTEGRITAS INTEGRITY Perseroan dan regulator lainnya serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku. This value encourages each employee within of Finance to act consistently as regards intention, words and actions, in line with the prevailing regulations, rules, and professional code of ethics stipulated by the Company as well as other regulators, and upholding the principle of truth. Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk PROFESIONALISME menghasilkan kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan PROFESSIONALISM mitra kerja. This value motivates employees to be competent in their fields and strive for self-development. Working effectively and efficiently to yield the best results and provide added value for the Company and its business partners. Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan menghasilkan ide-ide INOVATIF INNOVATION baru yang positif untuk kemajuan bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran dan gagasan yang positif dari karyawannya dan melakukan proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide dan gagasan yang positif tersebut dapat diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan. This value triggers employees to always develop themselves and formulate new and positive ideas for collective development. The Company is always open to new positive thoughts and ideas from its staff, and reviews and studies these ideas to make them applicable and provide added value to the Company and all the employees. KEPUASAN NASABAH CUSTOMER SATISFACTION Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah yang tercipta dari hubungan yang tulus dan terbuka yang dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama adalah nilai yang sangat penting yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh karyawan. As a financing company, customer satisfaction arising from an honest and open relationship made with trust and mutual respect is a critical value that is continuously inculcated by the Company to all employees. Annual Report 2016 41 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Kegiatan Usaha Business Activities Mengacu pada pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang Referring to article 3 of Articles of Association, scope of lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi usaha pembiayaan business of the Company includes investment financing, investasi, working capital financing, and multipurpose financing. pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna. Perincian kegiatan usaha Perseroan ialah sebagai Details of business activities of the Company are as follows: berikut: 42 Pembiayaan Investasi Investment financing Pembiayaan investasi adalah pembiayaan untuk pengadaan Investment financing is financing for procurement of capital barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk goods and services that are necessary for business activity/ aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, investment, rehabilitation, modernization, expansion, or atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada relocation of a business/investment given to the debtor within debitur dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun. a period of 2 (two) years. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Fokus bisnis pembiayaan adalah sewa pembiayaan (finance Focus of financing business is finance lease, sale and leaseback, lease), jual dan sewa balik (sale and leaseback), anjak piutang factoring with recourse, purchase with installment, project dengan pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring financing, infrastructure, and/or other financing after firstly with recourse), pembelian dengan pembayaran secara approved by Financial Services Authority (OJK). angsuran, pambiayaan proyek, pembiayaan infrastruktur, dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembiayaan Modal Kerja Working Capital Financing Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi Working Capital Financing is financing to meet the expenses kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu that out in one cycle of the debtor’s business activity within a siklus aktivitas usaha debitur dalam jangka waktu lebih dari maximum period of 2 (two) years. 2 tahun. Fokus bisnis pembiayaan modal kerja adalah jual dan Focus of working capital financing is sale and leaseback, and sewa-balik (sale and leaseback), dan anjak piutang dengan factoring with recourse. pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring with recourse). Pembiayaan Multiguna Multipurpose Financing Pembiayaan multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan Multipurpose financing is financing for the procurement barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk of goods and/or services needed by the debtor for the use/ pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha consumption and not for business purposes (productive (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan. activity) within the agreed time period. Fokus bisnis pembiayaan multiguna adalah sewa pembiayaan Focus of multipurpose financing is finance lease, purchase (finance lease), pembelian dengan pembayaran secara with installment, and/or other financing after firstly approved angsuran, dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu by the OJK. mendapatkan persetujuan OJK. Annual Report 2016 43 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PRODUK DAN JASA Products and Services USED CAR AND NEW CAR HEAVY EQUIPMENT KPR / KPA MULTIGUNA Produk dan jasa yang ditawarkan PT Clipan Finance Indonesia The products and services offered by PT Clipan Finance Tbk sebagai berikut: Indonesia Tbk are as follows: 1. Pembiayaan Mobil Bekas dan Mobil Baru 1. Used Car and New Car Financing Fasilitas pembiayaan mobil bekas dan mobil baru roda Four wheel or more used car and new car financing 4 dan lebih dengan berbagai merk, tipe, dan kategori, facility with a variety of brands, types and categories, yaitu Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV), Sport Utility namely Sedan, Multi Purpose vehichle (MPV), Sport Vehicle (SUV), Pick Up, Truck dan Bus. Konsumen dapat Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck and Bus. Consumers berbentuk badan usaha atau perorangan, dengan suku can be in form of business entities or individuals, with a bunga tetap dan Jangka waktu kredit 1 hingga 6 tahun. fixed interest rate and a credit period of 1 to 6 years. 2. Pembiayaan KPR dan KPA 2. KPR and KPA (Home and Apartment Ownership Credit) Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah Tinggal, Rumah Financing facility for new or used House, Shophouse, Toko, Rumah Kantor, Kondominium/Apartemen, SOHO Home Office, Condominium/ Apartment, SOHO (Small (Small Office Home Office) dengan kondisi unit baru atau Office Home Office) ownership with a credit period of 1 bekas dengan jangka waktu kredit 1 hingga 5 tahun. to 5 years. 3. Pembiayaan Alat Berat Financing facility for the procurement of capital goods, seperti alat-alat berat untuk pertambangan, industri, such as heavy equipment for mining, industry, agriculture, perkebunan, kehutanan, tongkang, tugboat dan mesin forestry, barges, tugboats and production machinery. produksi. 44 3. Heavy Equipment Financing Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan barang modal, Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 4. Pembiayaan Multiguna 4. Multipurpose Financing Fasilitas yang memberikan segala kemudahan dan solusi Facility which provides the ease and financial solutions for keuangan bagi para konsumen untuk berbagai keperluan consumers for a variety of consumption purposes, such konsumsi, seperti Pernikahan, Renovasi Rumah, Perjalanan as Weddings, Home Improvement, Travelling, Religious Wisata, Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan keperluan Journey, Education and other consumption purposes. The konsumsi lainnya. Proses yang sederhana dan jangka process is simple with flexible credit period that become waktu kredit yang fleksibel menjadi keunggulan Clipan Clipan Finance’s competitive edge. Finance. 5. Anjak Piutang 5. Factoring Fasilitas anjak piutang merupakan fasilitas pembiayaan Factoring facility is a quick financing facility with cepat dengan jaminan surat piutang. Kalangan pengusaha collateral such as notes receivables. Entrepreneurs can dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperoleh take advantage of this facility to obtain quick financing pembiayaan cepat untuk memperlancar bisnis dan usaha. to facilitate businesses and enterprises. This facility is Fasilitas ini khusus ditujukan kepada konsumen berbentuk specifically aimed at consumers in the form of business/ badan usaha/ perusahaan. company. 6. Clipan Credit Guard 6. Clipan Credit Guard CCG (Clipan Credit Guard) adalah kerja sama antara CCG (Clipan Credit Guard) is a form of collaboration Clipan Finance dengan PT Asuransi AIA Financial. between Clipan Finance with PT Asuransi AIA Financial. Fasilitas ini merupakan upaya terbaik untuk memberikan This facility is the best way to provide protection for your perlindungan bagi kredit kendaraan Anda. Fasilitas ini vehicle credit. This facility provides convenience for the memberikan kenyamanan bagi konsumen atau ahli consumer or the consumer’s heirs in form of protection waris konsumen berupa perlindungan terhadap kredit towards the consumer credit since the first day of konsumen sejak hari pertama kepesertaan dari risiko membership from the risk of death due to injury or illness, terhadap kematian akibat penyakit ataupun kecelakaan, as well as temporary and permanent total disability due to serta terhadap cacat total sementara dan cacat total illness or accident during the ongoing credit period. This tetap akibat penyakit ataupun kecelakaan dalam masa program applies to individual consumer from 18 to 60 kredit berlangsung. Program ini berlaku untuk konsumen years old with insurance coverage period equal to Clipan perorangan dengan usia 18 sampai dengan 60 tahun Finance credit period. dengan masa pertanggungan asuransi sama dengan masa kredit di Clipan Finance. 7. Layanan Angsuran Fasilitas layanan 7. Installment Service dengan Installment payment service facility using a Clipan Card layanan number. This installment payment services can be done pembayaran angsuran ini dapat dilakukan melalui through a network of ATM from Panin, BCA, ATM jaringan mesin ATM Panin, ATM BCA, ATM BERSAMA, Bersama, Panin Internet Banking or cash deposit through Internet Banking Panin ataupun setor tunai melalui teller Bank teller. menggunakan pembayaran nomor Clipan angsuran Card. Jasa Bank. 8. Layanan BPKB dan STNK 8. BPKB and STNK Services Fasilitas layanan pengurusan/pengambilan BPKB dan BPKB and STNK registration/collection service facility. STNK. Dua jenis layanan ini ditujukan untuk memberikan These services are intended to provideadded value to the nilai tambah bagi konsumen pembiayaan mobil bekas new or used car financing consumers. ataupun baru. Annual Report 2016 45 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Jejak Langkah • Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) • Penerbitan Obligasi Clipan Finance Indonesia III, seri A, B, dan C. Milestone • PT Clipan Leasing Corporation berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia. • Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel. • PT Clipan Leasing Corporation changed its name to PT Clipan Finance Indonesia. • Initial Public Offerings on Jakarta Stock Exchange and Parallel Stock Exchange. 1982 Penerbitan Obligasi Clipan Finance I dan II melalui Bursa Efek Surabaya. Issued Clipan Finance Bonds I and II through Surabaya Stock Exchange. 1997-2000 1990 Perseroan didirikan dengan nama PT Clipan Leasing Corporation. The Company was established under the name PT Clipan Leasing Corporation 46 Laporan Tahunan 2016 • Limited Public Offering V to Shareholders of theCompany in relation to the • issuance of PreemptiveRights. Issuance of the Clipan Finance Indonesia Bonds III serial A, B dan C 2007 2003-2004 Penawaran Umum Terbatas I, II, dan, III dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Performed Limited Public Offerings I, II, III with preemptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. Penawaran Umum Terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Limited Public Offering IV with Pre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. 2011 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data - - - Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri B - Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial B 2012 Pelunasan Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp800 miliar pada 30 Maret 2015. Perseroan menerbitkan penawaran terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018. Repayment Clipan Finance Indonesia Medium TermNotes I amounting to Rp. 800 billion which matured on March 30, 2015. The Company issued a limited offering on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II amounting to Rp700 billion which will mature on March 26, 2018. 2014 2013 • Perseroan Melakukan Penawaran Terbatas Medium Term Notes I (MTN) I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp. 800 milliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2015 • Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri A • Limited Offering the Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I amounting to Rp. 800 billion which will mature on March 30, 2015. • Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial A Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri C Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial C 2016 2015 Perseroan mengembangkan pembiayaan mobil baru, dengan fasilitas pembiayaan dari PaninBank (Fasilitas Channelling). The Company developed new car financing with financing facility from PaninBank (Channeling Facility) Perseroan melakukan upgrade system TI dari E-Loan system menjadi Confins R2. The Company upgraded its IT system from E-Loan system to Confins R2. Annual Report 2016 47 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure GMS Board of Commissioners Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin Veronika Lindawati Lukman Abdullah Board of Directors Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong Jr Yimmy Weddianto Audit Committee Lukman Abdullah Doddy Permadi Syarief Sahat Maruli Purba Internal Audit Irsan Saulus President Director Gita Puspa Kirana Darmawan Investor & Corp Relation Secretary Jahja Anwar Marketing Director New Car Yimmy Weddianto Operational Director Jahja Anwar EVP HE And Factoring Gilbert Napitupulu 48 General Manager Operational Camelia Widjaya General Manager New Car Dani General Manager Used Car Anggit Pratojo Area New Car Area Used Car Area HE SOP and Policy Muhammad Resa Ali Branch New Car Branch Used Car Branch HE Asset Recovery Ferly Djutawan Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Risk Monitoring & GCG Committee Lukman Abdullah Veronika Lindawati Doddy Permadi Syarief Remuneration & Nomination Committee Veronika Lindawati Roosniati Salihin Donny Tri Wardono KYC and Customer Complaint Handling Teguh Wiyono Finance Director Engelbert Rorong Jr EVP Risk Management & Business Dev. Halim Ngatidjan EVP Credit & Collection Agus Buntoro EVP HRD GA Donny Tri Wardono General Manager Coll & Remedial Paydres R Paays Legal Merzanti MIS and IT Yanni Sukaemi Litigation Teguh Wiyono Business and Product Dev. Benny Setiawan Risk Management Ronald Malindo Compliance Credit Analyst Wahyu Basuki Nurudin Agus Pranoto HRD Onel Hartin Training and Development Andreas Wasono GA Harsono Sanusi Accounting and Tax Imelda Wirianti Finance and Treasury Handajani Boedihardjo Budget Moody Mandey Annual Report 2016 49 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Per Desember 2016, komposisi pemegang saham Shareholders composition as of December 2016 is as Perseroan ialah sebagai berikut: follows: PT Bank PAN Indonesia Tbk 7,95 BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD 34,54 BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282 6,02 51,49 Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) (each below 5%) Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Saham / Total Shares PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) / (each below 5%) Jumlah / Total 2.051.431.264 316.786.025 240.000.000 1.376.303.168 3.984.520.457 Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage 51,49 7,95 6,02 34,54 100,00 Klasifikasi Kepemilikan Saham / Share Ownership Classification Institusi / Institution Perorangan Domestik / Domestic Individual Perseroan Terbatas / Limited Company Asuransi / Insurance Yayasan / Institution Lain-lain / Others Perorangan Asing / Foreign Individual Institusi Asing / Foreign Institution Jumlah / Total 50 Laporan Tahunan 2016 Jumlah Pemegang Efek / Total Securities Holders 1.423 49 2 1 2 17 69 1.563 (%) Jumlah Efek / Number of Securities (%) 91,04 3,13 0,13 258.852.470 2.053.624.411 1.461.600 6,50 51,54 0,04 0,06 0,13 1,09 4,41 100,00 50.000 172.104.600 3.468.476 1.494.958.900 0,00 4,32 0,09 37,52 100,00 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Informasi 20 Pemegang Saham Terbesar Alamat / Address Jl.Jend,Sudirman Senayan 2a, Rue Albert Borschette BP 2174 L-1021 Luxembourg Information on 20 Majority Shareholders Jumlah Saham / Total Shares Persentase (%) / Percentage (%) Kode Partisipan / Participant Code 2,051,421,264 51.48 PC001 316,786,025 7.95 CITI1 Nama Partisipan / Participant Name First Asia Capital, Pt Citibank, N. A 180 Queen Street West Toronto 240,000,000 6.02 DBJK1 But Deutsche Bank Ag C/O Fund Administration - Scs 167,104,600 4.19 DBJK1 But Deutsche Bank Ag 39/40 Upper Mount Street, Dublin 2, Ireland 154,500,000 3.88 SCBJK But. Standard Chartered Bank Bankplassen 2, 0151 Oslo, Norway 108,898,500 2.73 CITI1 Box 53187, 40015 Goteborg, Sweden -- 107,142,600 2.69 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, N. A Metro Permata I H-2/15 68,686,700 1.72 GR001 Panin Sekuritas Tbk, Pt Canons Court,22 Victoria Street, 65,659,900 1.65 DBJK1 But Deutsche Bank Ag 2, Place Dargent; L -1413 Luxembourg 63,353,600 1.59 CITI1 Citibank, N. A 90 Hudson Street Jersey City 52,233,850 1.31 DBJK1 But Deutsche Bank Ag 18 Church Street #01-00 OCBC Center South Singapore 049479 51,911,900 1.30 CITI1 Citibank, N. A Paradeplatz 8, 8001 Zurich 42,228,000 1.06 DBJK1 But Deutsche Bank Ag Beech Gate , Millfield Lane, Lower Kingswood, Tadworth,Surrey.Kt20 6Rp 35,951,000 0.90 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 43, Boulevard Royal L-2955 Luxembourg 29,462,500 0.74 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Nomura House 1St Martins Le Grand. London Ec1a4np 25,998,800 0.65 CITI1 Citibank, N. A 12, rue Eugene Ruppert L-2453 24,089,400 0.60 CITI1 Citibank, N. A 2A, Rue Albert Borschettebp 2174 L-1021 21,757,600 0.55 CITI1 Citibank, N. A 4400 Andrews Hwy #801, Midland Texas - USA 21,237,400 0.53 LG001 PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Jl Janur Elok 9 Blok QH 8/12 16,000,000 0.40 GR001 Panin Sekuritas Tbk, Pt 3,664,423,639 91.97 Informasi Perusahaan Anak Information on Subsidiary Per Desember 2016, Perseroan tidak memiliki perusahaan The Company does not have any subsidiary as of December anak. Karenanya, tidak ada informasi mengenai hal tersebut 2016. Therefore, there is no information on subsidiary. pada bagian ini. Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders PT Bank PAN Indonesia Tbk BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282 Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) / (each below 5%) 51,49% 7,95% 6,02% 34,54% Annual Report 2016 51 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure GUNADI GUNAWAN TIDJAN ANANTO MU’MIN ALI GUNAWAN 38,15% 59,23% 1,76% MULJADI KOESUMO 0,86% PT PANIN INVESTMENT 99,99% AZN BANKING GROUP FAMLEE INVESCO 18,28% 100% ANZ FUND Pty Ltd 29,71% 52,01% 54,86% VOTRAINT NO 1103 Pty Ltd PUBLIC (<10%) 38,82% 15,14% PT Bank Panin Tbk 45,14% PT PANIN FINANCIAL Tbk (d/h PT PANIN LIFE Tbk) 46.04% BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD 7,95% 51,49% PT Clipan Finance Indonesia Tbk 42,87% PT Verena Multi Finance Tbk 51,61% PT Panin Dubai Syariah Bank Tbk 7,76% PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 1,00% PT Bank ANZ Indonesia 9,33% PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 1,04% 29,00% 52 PUBLIC (<10%) PT PANINVEST Tbk 100% 2,50% PUBLIC (<10%) PT PANINCORP PT First Asia Capital PT Sarana Kalsel Ventura PT Panin Sekuritas Tbk Laporan Tahunan 2016 BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282 6,02% Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) / Public (each below 5%) 34,54% Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institutions and Supporting Professions Agen Pemantau / Biro Administrasi Efek / Monitoring Institution Share Registrar PT Bank Mega Tbk. PT Blue Chip Mulia Capital Market Services Division Gedung Bina Mulia I Lt. 4 Menara Bank Mega, Lantai 16 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10 Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta, 12950 Jakarta, 12790 T +62-21 5201983 T +62 -21 79175000 F +62-21 5201924 F +62-21 7990772 Konsultan Hukum / Perusahaan Pemeringkat Efek / Legal Consultant Rating Agency Da Silva, Subandi, PT Bank Mega Tbk PT Pemeringkat Efek Indonesia One Pacific Place, Lantai 11 Panin Tower Lantai 17, Senayan City Sudirman Center Business District Jl. Asia Afrika Lot 19 (SCBD) Jakarta, 10270 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 T +62-21 7278 2380 Jakarta, 12190 F +62-21 7278 2370 T +62-21 2783 0550 www.pefindo.com F +62-21 2985 9889 Notaris / Notary Kustodian / Fathiah Helmi, SH Custodian Graha Irama Lantai 6 Ruang 6C PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Jl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5 Kuningan Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12950 Jakarta, 12190 T +62-21 5290 7304-6 T +62-21 5299 1099 F +62-21 5261 136 F +62-21 5299 1199 www.ksei.co.id Akuntan Publik / Public Accountant Deloitte KAP Satrio Bing Eny & Rekan The Plaza Office Tower Lt. 32 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta, 10350 T +62-21 29923100 F +62-21 29928200/8300 www.deloitte.com Annual Report 2016 53 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Peta OPERASIONAL Operational Region 12 4 30 Kantor Cabang Branch Kantor Pemasaran Marketing 5 45 18 50 3 15 18 33 37 20 18 19 45 2012 2013 38 2014 2015 48 2016 Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah In carrying out its business, the Company is supported by ditunjang oleh jaringan pelayanan dan pemasaran yang broad marketing and service network. As of December 31, luas. Per 31 Desember 2016, Perseroan telah memiliki 45 2016 the Company has 45 branch offices and 5 marketing kantor cabang dan 5 kantor pemasaran di berbagai wilayah offices in various areas in Indonesia. Indonesia. 54 Jumlah Total Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 4 Perincian jumlah jaringan usaha Perseroan dalam lima Details of the Company’s business networks in the last five tahun terakhir ialah sebagai berikut: years are as follows: Kantor / Office 2016 2015 2014 2013 2012 Kantor Cabang / Branch 45 45 18 18 18 Kantor Pemasaran / Marketing 5 3 20 19 15 Jumlah / Total 50 48 38 37 33 Annual Report 2016 55 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Secara konsisten, Perseroan terus berupaya untuk membuka The Company consistently strives to open new branch kantor-kantor cabang baru di berbagai daerah strategis offices in strategic areas with potential market share. dengan pangsa pasar potensial. Daerah-daerah strategis The strategic areas are focused on areas with supportive tersebut diutamakan pada wilayah dengan pertumbuhan infrastructure and economic growth, as well as plantation ekonomi dan infrastruktur yang mendukung, serta aktivitas or mining activities as catalyst of economic growth. pertambangan atau perkebunan sebagai faktor penggerak pertumbuhan ekonomi. 56 Laporan Tahunan 2016 05 TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS BUSINESS SUPPORT OVERVIEW Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen Human Reources (HR), is one of important elements essential penting dan mitra strategis yang esensial bagi kesuksesan strategic partner for the success of the Company’s business. bisnis Perseroan. Perkembangan bisnis serta capaian kinerja Clipan Finance’s evolution of business as well as achievements Clipan Finance dari tahun ke tahun tidak terlepas dari peran from year to year is attributed to the role of human resources SDM yang dimiliki Perseroan. that the Company has. Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tertua di As one of the oldest finance company in Indonesia, the Indonesia, Perseroan senantiasa menjaga dan mengelola Company constantly manages and maintains their quality of SDM yang dimiliki secara berkualitas, guna mempertahankan human resources, to preserve their reputation as Indonesia’s reputasi pembiayaan trusted finance company. The Company continues to carry terpercaya di Indonesia. Perseroan juga senantiasa melakukan Perseroan sebagai perusahaan out various effort in order to create a conducive working berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang environment for all employees. For Clipan Finance, a good kondusif bagi tiap karyawan. Bagi Clipan Finance, hubungan relationship between employees and the Company is essential kerja yang baik antara karyawan dan Perseroan merupakan to be realized. hal yang esensial untuk diwujudkan. Di era global dimana persaingan usaha menjadi semakin In global era where business competition that becomes kompetitif, maka sangat dibutuhkan SDM yang profesional, more competitive, human resources who are professional, berintegritas, dan kompeten dibidangnya. Oleh karena itu, with integrity, and competent in their field. Therefore, the Perseroan senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas Company continuously to maintain and improve the human SDM yang dimiliki. Prinsip-prinsip tata kelola juga diterapkan resources quality. Governance principles are also applied in dalam SDM, sebagai upaya mewujudkan visi Perseroan human resources, as an effort to actualize the company’s sebagai perusahaan pembiayaan terdepan yang memberikan vision solusi keuangan terbaik bagi pelanggan. Tata Kelola Sumber Daya Manusia Human Resources Governance Pengelolaan SDM Clipan Finance dijalankan oleh Human Human Resource management in Clipan Finance is handled Resource Development and General Affair (HRD and GA), by their Human Resource Development and General Affair Divisi yang berada di bawah Finance and HRD Directorate. (HRD and GA), a Division that stands under Finance and Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan rekrutmen HRD Directorate. This Division is responsible in employee karyawan, pengembangan kompetensi, melakukan training, recruitments, competency developments, trainings, as well dan sehingga as motivating other employees to ensure competencies and berkompeten dan mampu menjalankan tugas sebagaimana motivasi terhadap setiap karyawan enabling others to carry out their responsibilities effectively. mestinya. Dengan adanya SDM yang kompeten Perseroan With competent human resources, the Company can dapat tumbuh secara sehat dan mampu mencapai target experience a healthy growth and achieve their targets as sebagaimana yang diharapkan oleh segenap pemangku believed by their stakeholders. kepentingan. Human Resource Development and General Affair (HRD and Human Resource Development and General Affair (HRD and GA) akan terus melakukan upaya penyempurnaan organisasi GA) will keep their endeavors in perfecting the available dan sistem pengembangan karyawan yang ada serta akan organization and employee development system, and also melakukan perekrutan karyawan baru dengan selektif sesuai recruiting new employees selectively as needed. Furthermore, yang dibutuhkan. Selain itu, HRD and GA juga senantiasa HRD and GA also constantly organizes coachings and trainings melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap SDM yang for human resources as part of the Company’s priorities in merupakan salah satu prioritas Perseroan dalam upaya facing the competitive industry, both currently and in the menghadapi persaingan yang sangat kompetitif, baik saat ini long run. maupun di masa yang akan datang. 58 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Perseroan berupaya secara maksimal meningkatkan The Company is maximizing their effort in improving infrastruktur pengelolaan dan pengembangan SDM melalui their management infrastructure and Human Resource perbaikan dan pembaruan sistem sesuai perkembangan Development through system refinements and innovations zaman. Clipan Finance juga berupaya menciptakan SDM along with the growing era. Clipan Finance also tries to create tangguh dan berkualitas dengan menerapkan sistem a strong and capable human resources by implementing manajemen SDM berbasis kompetensi yang merupakan salah human resources management system based on competency satu langkah penting dalam mengembangkan bisnis. which is an important step in developing their business. Pengelolaan SDM yang dijalankan Perseroan meliputi hal-hal Human resources management performed by the Company sebagai berikut: covers: 1. Perekrutan Karyawan Baru 1. New Employee Recruitments Perekrutan karyawan baru sangat ditentukan oleh The recruitments of new employee are highly influenced perkembangan Perseroan by the business development of the Company. If the mengalami kamajuan setiap tahunnya, maka dengan company is growing rapidly every year, automatically sendirinya meningkat. the need for new employees also grows. The Company Perseroan melakukan perekrutan secara selektif dan conducts recruitments selectively and competitively to kompetitif sehingga menghasilkan karyawan yang benar- produce employees that are competent and suitable for benar kompeten dan sesuai dengan posisi yang akan their respective position. usaha kebutuhan Perseroan. karyawan Bila akan ditempatinya nanti. 2. Penilaian Terhadap Kinerja Secara berkala, 2. Performance Review dan Periodically, Clipan Finance inspect and evaluate all mengevaluasi kinerja setiap karyawan. Hal ini dilakukan employees’ performance. This is done as to oversee the sebagai untuk quality of employees in order to push for changes that will mendorong pertumbuhan demi kemajuan Perseroan di support the Company’s growth in the following year, as tahun berikutnya, serta memberikan umpan balik kepada well as giving each employees feedback for their career karyawan dalam pengembangan karir di Perseroan. development at the company upaya Clipan melihat Finance kualitas memantau karyawan 3. Melakukan Rotasi, Mutasi dan Promosi Pemenuhan akan kualitas Sumber Daya 3. Conduct Rotations, Mutations, and Promotions Manusia The fulfillment of high quality human resources that (SDM) yang memadai dan merata di seluruh unit is adequate and balanced throughout all branches of cabang Perseroan menjadi hal penting demi kemajuan business units is important for the progress of the whole bisnis Perseroan secara menyeluruh. Oleh karena itu, company. Therefore, rotation, mutation and promotion rotasi, mutasi dan promosi jabatan diperlukan dalam is required to motivate all employees to work hard for merangsang setiap karyawan untuk bekerja keras demi the sake of the company’s growth, as well as part of a kemajuan bisnis Peseroan, serta sebagai pemenuhan SDM strategy for fulfilling all branches with competent and yang berkualitas dan kompeten di seluruh cabang yang quality employees. ada. 4. Pelatihan dan Pengembangan 4. Training and Development Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan pelatihan The Company continues to provide employee training dan pengembangan karyawan guna meningkatkan and development activities to increase the quality of kualitas dan keahlian SDM yang dimiliki. Bagi Perseroan existing human resources. For the Company, their human SDM/karyawan merupakan aset yang berharga yang resources/employees are valuable assets which existencies eksistensinya akan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu, are always needed. Thus, the Company will always place Perseroan akan selalu menempatkan SDM sebagai mitra theur human resources as a forefront partner in their terdepan dalam upaya meraih kesuksesan dan kemajuan pursue of success and growth of Company. Perseroan. Annual Report 2016 59 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Pernyataan Persamaan Hak Statement of Equal Rights Perseroan berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan The Company is committed to run their human resource SDM tanpa diskriminasi bagi tiap karyawan. Clipan Finance management without discrimination for all their employees. memberikan setiap Clipan Finance is giving equal opportunities for all employees karyawan untuk mengikuti pengembangan kompetensi kesempatan yang setara kepada to participate in competencies development as well as career maupun pengembangan jenjang karier. Selain itu, Perseroan development. Also, the Company is giving equal opportunity juga memberikan kesempatan yang sama dalam pemenuhan for other rights fulfillment such as salaries, benefits, health hak lainnya seperti pemberian gaji pokok, tunjangan, jaminan insurances, and etc. kesehatan, dan lain sebagainya. Clipan Finance menjunjung tinggi asas transparansi pada Clipan Finance is continuously upholding the principle of pengelolaan SDM. Perseroan telah memastikan bahwa transparency in managing human resources. The Company pengelolaan SDM, sejak tahap rekrutmen hingga purnatugas, ensures that in managing their resources, from the recruitment dilaksanakan secara wajar dan berkeadilan. Hal tersebut phase until post-employment, every part is done appropriately dijalankan guna menciptakan situasi kerja yang kondusif and with fairness. This is to create a conducive working serta komunikasi yang efektif, baik antarkaryawan maupun experience and effective communication, both amongst antara karyawan dan Perseroan. Transparansi dan kewajaran employees and between the Company and its employees. dalam pengelolaan SDM diharapkan dapat mendorong setiap Transparency and fairness in managing human resources karyawan untuk bekerja secara maksimal sesuai jabatan dan is hoped to boost every employee to maximize their work tanggung jawab masing-masing, sehingga tercapainya target according to each individual’s position and responsibilities, so Perseroan sebagaimana diharapkan oleh segenap pemangku that the Company can reach their targets as expected by their kepentingan. stakeholders Profil Sumber Daya Manusia Human Resource Profile Profil SDM Clipan Finance berdasarkan tingkat manajemen, Clipan Finance’s human resource profile categorized based on jenis kelamin, usia tingkat pendidikan, status kepegawaian, management level, gender, age, education level, employment masa kerja, dan penempatan dijelaskan melalui tabel-tabel status, years of service, and job placements is shown by the berikut: tables below: Jumlah Karyawan Berdasarkan Berdasarkan Number of Employee based on Level on Management Tingkatan Manajemen Berdasarkan Direktorat / Based on Directorate 2015 Jumlah / Total % Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total % % Dewan Komisaris / Board of Commissioners 4 0,22 4 0,31 0 0 Direksi / Board of Directors 4 0,22 3 0,23 1 33,33 4 0,22 4 0,31 0 0 128 7,14 85 6,55 43 50,59 Executive Vice President Manager Assistant Manager Senior Officer Officer Lain-lain Jumlah/Total 60 2016 Jumlah / Total Laporan Tahunan 2016 38 2,12 23 1,77 15 65,22 237 13,23 175 13,49 62 35,43 1282 71,54 922 71,09 360 39,05 95 5,30 81 6,25 14 17,28 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38,16 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 95 4 4 4 128 81 38 3 44 85 23 175 237 2016 1282 2015 922 Dewan Komisaris / Board of Commissioner Direksi / Directors Executive Vice President Manager Assistant Manager Senior Officer Officer Lain-lain / Others Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin 2015Number of Employees Pertumbuhan Based /on GROWTH Gender 2016 Jenis Kelamin / Gender Jumlah / Total Laki-laki / Male % Jumlah / Total % % 1437 80.19 1028 79,26 409 39.79 355 19.81 269 20,74 86 31.97 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16 Perempuan / Female Total Jumlah / Total 269 355 2016 Pria / Male Wanita / Female 2015 1028 1437 Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia 2016 Berdasarkan Usia / Based on Age Jumlah / Total 2015 Jumlah / Total % Number Pertumbuhan of Employee Based on Age / GROWTH Jumlah / Total % % 20-29 Tahun / 20-29 Years Old 571 31,86 418 32,23 153 36,60 30-39 Tahun / 30-39 Years Old 983 54,85 689 53,12 294 42,67 40-49 Tahun / 40-49 Years Old 206 11,50 164 12,64 42 25,61 50-59 Tahun / 50-59 Years Old 30 1,67 23 1,77 7 30,43 2 0,11 3 0,23 -1 -33,33 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38,16 > 60 Tahun / >60 Years Old Total 206 23 3 30 2 164 571 418 2016 983 2015 20 - 29 tahun / years old 30 - 39 tahun / years old 40 - 49 tahun / years old 50 - 59 tahun / years old > 60 tahun / years old 689 Annual Report 2016 61 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Based on Education Number of Employee Based on Education 2016 Jumlah / Total Pascasarjana / Postgraduate 2015 Jumlah / Total % Jumlah / Total % % 14 0,78 12 0,93 2 16,67 Sarjana / Bachelor 1042 58,15 684 52,74 358 52,34 Diploma / Diploma 323 18,02 269 20,74 54 20,07 ≤ SMA / ≤ High School 413 23,05 332 25.60 81 24,40 1.792 100 1.297 100 495 38,16 Total 14 413 12 1042 332 684 2016 Pascasarjana/ Master (S2) Sarjana (S1) / Undergraduate (S1) Diploma (D3) < SMA / Senior High 2015 323 269 Number of Employee based on Employment Status Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Berdasarkan Status Pegawai / Based on Employment Status 2016 Jumlah / Total Tetap / Permanent Tidak Tetap / Contract Total 2015 % Jumlah / Total Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total % % 1097 61,22 625 48,19 472 75,52 695 38,78 672 51,81 23 3,42 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16 672 695 2016 Tetap / Permanent Kontrak / Contract 2015 625 1097 Number of Employee based on Years of Service Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2016 Masa Kerja / Years of Service Jumlah / Total 2015 % Jumlah / Total Pertumbuhan / GROWTH % Jumlah / Total % < 1 Tahun / Year 775 43,25 364 28,06 411 1-3 Tahun / Year 576 32,14 443 34,16 133 30.02 > 3 Tahun / Year 441 24,61 490 37,08 -49 -10.00 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16 Total 62 Pertumbuhan / GROWTH Laporan Tahunan 2016 112.91 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 364 441 775 490 2016 < 1 tahun / year 1-3 tahun / year > 3 tahun / year 2015 576 443 Jumlah Karyawan Berdasarkan Penempatan Number of Employee based on Job Placement 2016 Penempatan Kerja / Job Placement Jumlah / Total Kantor Pusat / Head Office 242 Kantor Cabang / Branch Offices Total Jumlah / Total % 13,50 163 Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total % 12,57 % 79 48.47 1550 86,50 1.134 87,36 416 36.68 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16 242 1550 2015 163 1.134 Kantor Pusat / Head Office Kantor Cabang / Branch Offices 2015 2016 Turnover Karyawan Employee Turnover Komposisi karyawan Clipan Finance antara tahun 2015-2016 Clipan Finance employee composition experienced a slight mengalami sedikit perubahan. Hal ini disebabkan turnover shift between 2015-2016. This is an effect of employee’s karyawan dengan berbagai alasan dan pertimbangan, seperti turn over due to various reasons and considerations, such as pengunduran diri, berakhirnya masa kontrak, pensiun, dan resignations, contract expirations, retirements, and deaths. meninggal dunia. Berikut tingkat turnover karyawan Perseroan selama tahun Below is the Company’s turnover rate in 2015 and 2016: 2016 dan 2015: Keterangan / Description 2016 2015 Pensiun / Retired Mengundurkan Diri dan Berakhir Masa Kotrak / Resigned and Contract Expired Meninggal Dunia / Passed Away Tingkat Turn Over / Turnover Rate 1 318 260 4 2 322 263 1,374 1.310 23,44% 20,08% Total Karyawan keluar / Total of Employees Leaving Rata-rata Total Karyawan / Average Number of Total Employee 0 Rekrutmen Karyawan Employee Recruitment Clipan Finance melakukan perencanaan terkait kebutuhan Clipan Finance conducts manpower planning, both for karyawan, baik pada kantor pusat maupun seluruh kantor headquarter as well as for branch offices, by observing cabang, dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas efficiency and effectiveness of all employees based on kinerja karyawan berdasarkan analisis beban kerja dari workload analysis at all level of organization of the semua company. In doing employee recruitments, the Company level/tingkatan oraganisasi Perseroan. Dalam Annual Report 2016 63 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview melakukan rekrutmen karyawan, Perseroan mengedepankan promotes transparency, equality, and fairness with the transparanasi, basis of competency and classification in accordance to the kesetaraan dan kewajaran berdasarkan kompetensi dan klasifikasi sesuai kebutuhan Perseroan. Company’s needs. Divisi Human Resource Development and General Affair The division of Human Resource Development and General (HRD and GA) bertanggung jawab dalam proses rekrutmen, Affiar (HRD and GA) is responsible for recruitment process, pembinaan, dan pengembangan karier karyawan. HRD trainings, and career developments for all employees. HRD and GA menjalankan tugas dan fungsinya akan selektif and GA division, in carrying out their duties and functions, dalam melakukan perekrutan karyawan sesuai posisi yang will be selective in processing recruitments to correspond dibutuhkan. Proses dan implementasai rekrutmen karyawan to the needed position. The process and implementation of juga dilakukan sesuai dengan perkembangan Perseroan. Hal recruitment is also adjusted to the growth of the Company. ini dimaksudkan agar karyawan yang lulus seleksi benar- The process is to ensure that employees who pass the benar memiliki kualitas dan keilmuan, sehingga akan mudah selection process possess the quality and knowledge needed, bagi Perseroan untuk menciptakan calon pemimpin yang to help the Company in creating future leaders that will be akan ditempatkan di berbagai posisi Perseroan di masa positioned in various posts in the Company in years to come. mendatang. Proses dan implementasi rekrutmen karyawan mengacu pada Process and implementation of employee recruitment refers perkembangan Perseroan dari tahun ke tahun, serta upaya to the development of the Company from year to year, as well Perseroan dalam mengembangkan karier karyawan untuk as the Company’s effort in developing their employee’s career ditempatkan sebagai pemimpin Perseroan ke depan, baik di to be placed as leads in the future, be it in the headquarter kantor pusat maupun di seluruh unit kantor cabang, dengan or any unit of the branch office, by prioritizing loyalty and mengutamakan loyalitas dan optimisme dalam menjaga dan optimism in protecting and advancing the Company. memajukan Perseroan. Perseroan telah melakukan langkah-langkah dan berbagai The Company has made various initiative to recruit high inisiatif untuk merekrut karyawan berkualitas dengan quality employee while pushing for selection process that is mengedepankan prinsip seleksi yang setara dan transparan. fair and transparent. The Company gives equal opportunities Perseroan memberi peluang kepada semua kalangan yang for everyone who fulfills the requirements and qualification memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagaimana ditetapkan set by the Company, which is necessary to improve both oleh Perseroan, langkah ini diperlukan untuk meningkatkan quantity and quality of their human resources in order to kuantitas dan kualitas SDM guna meningkatkan daya saing increase the Company’s competitiveness in the industry. Perseroan. Proses pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui The Company carries out their recruitment process by using pengumuman di media massa baik cetak maupun elektronik, different methods such as announcement through mass job fair yang bekerjasama dengan berbagai universitas atau media, both print and electronic, job fairs by cooperating lembaga terkait lainnya, bursa kerja, situs resmi Perseroan, with multiple universities or other institutions, through job dan lain sebagainya. Selain itu, Perseroan juga bekerjasama markets, Company’s website, and others. Additionally, the dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Company also works together with companies that are human resources untuk mendapatkan karyawan-karyawan specialized in human resource industry to obtain good quality yang berkualitas. candidates. Pada tahun 2016, Perseroan telah menambah jumlah In 2016, the Company added 495 new employee through karyawan melalui rekrutmen sebanyak 495 orang. Jumlah their recruitment process. The number surged as compared tersebut lebih banyak dibanding tahun 2015 yang berjumlah to the addition of 80 new employee in 2015. 80 karyawan baru. 64 Penambahan karyawan yang cukup besar dibandingkan The addition of employees was quite large compared to tahun sebelumnya dilakukan Perseroan sejalan dengan the previous year conducted by the Company in line with Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data implementasi strategi Perseroan untuk mengembangkan implementation of the Company’s strategy to develop bisnis unit yaitu pembiayaan mobil baru. Keseriusan untuk business unit ie new car financing. Seriousness to focus on fokus pada pembiayaan mobil baru tersebut terlihat dari the new car financing can be seen from the recruitment perekrutan yang dilakukan oleh Perseroan. Perseroan conducted by the Company. The Company recruited one (1) merekrut satu (1) orang Direktur Marketing dan merekrut Marketing Director and recruited employees ranging from karyawan mulai dari level staf sampai dengan General staff level to General Manager to be placed both at the head Manager untuk ditempatkan baik di kantor pusat dan kantor- office and Marketing officers and branches that have been kantor pemasaran dan cabang yang telah dibuka. opened. Pelatihan dan Pendidikan Training and Education Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, As a company that runs in the field of financing, having memiliki karyawan yang andal dan berkualitas merupakan employees that are reliable and capable is a priority for the prioritas bagi Perseroan. Guna mencapai hal tersebut, Company. To achieve that, the Company constantly set their Perseroan senantiasa mengikutsertakan karyawan dengan employees up with various trainings and educations. as well berbagai pelatihan dan pendidikan, serta kegiatan-kegiatan as other skill development activities. This is to ensure that pengembangan kompetensi lainnya. Hal ini dimaksudkan employees’ existence is reciprocal to the Company’s in their agar eksistensi karyawan sejalan dengan bisnis Perseroan effort to achieve the target set by their stakeholders. dalam usaha mencapai target seperti yang diharapkan oleh segenap pemangku kepentingan. Perseroan juga mendorong pengembangan karyawan dengan The Company also pushes for employee development berbagai progam pendidikan dan pelatihan secara intensif, through multiple intensive education and training programs, baik yang dilaksanakan oleh internal maupun eksternal. both internally or externally. The training and development Pendidikan dan pengembangan karyawan yang dijalankan programs implemented by the Company includes training di antaranya meliputi pendidikan dan pengembangan untuk and developments for branch managers, credit analysts, branch manager, credit analis, operation, collection, internal operations, collections, internal auditors. and information audit, dan teknologi informasi. Semua ini berhubungan technology department. All of which are directly correlated langsung dengan bisnis inti yang dijalankan Perseroan. with the core business of the company. Beberapa Some of the trainings and developments carried out are listed kegiatan pendidikan dan pelatihan terkait pengembangan karyawan adalah sebagai berikut: below: Nama Kegiatan Activity List Pelaksana Administrator Tempat Place Orientasi Karyawan Baru di Kantor Pusat Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location 16 - 17 Juni 2016, 20 - 21 Des 2016 27 Program Basic Training (Cabang) Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location Januari - Juni 2016 496 Fast Track Branch Manager Internal Kantor Pusat Head Office Januari - Desember 2016 34 Refreshment Program Marketing Internal Kantor Pusat Head Office April - Mei 2016 45 Refreshment Program Credit Internal Kantor Pusat Head Office April - Juni 2016 50 Refreshment Program Collection Internal Kantor Pusat Head Office Agustus - September 2016 39 Refreshment Program Operation Internal Kantor Pusat Head Office Agustus - November 2016 31 Fundamental Leadership Internal Kantor Pusat Head Office Agustus - September 2016 17 Internal + Eksternal Kantor Pusat Head Office Agustus - November 2016 72 Service Excellence (Inhouse) Waktu Time Jumlah Peserta Number of Participants Annual Report 2016 65 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Nama Kegiatan Activity List Pelaksana Administrator Tempat Place Prinsip Mengenal Nasabah Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location IMPACT pensiun) Mercer Training For Trainer Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan Tax Amnesty Waktu Time Agustus - November 2016 31 Diluar Kantor Outside Office 26-May-16 1 APPI Diluar Kantor Outside Office 7-Apr-16 1 APPI Diluar Kantor Outside Office 10-Aug-16 2 APU & PPT Johnson Indonesia Diluar Kantor Outside Office 09 - 10 Agustus 2016 1 Mdmon (IT) Duta Servicesindo Diluar Kantor Outside Office 18 - 20 Okt 2016 2 Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia disaat sulit tanpa masalah hukum APPI Diluar Kantor Outside Office 11-May-16 3 Peluang dan Tantangan tahun 2017 APPI Diluar Kantor Outside Office 6-Dec-16 3 Sertifikasi Profesi Penagihan SPPI Diluar Kantor Outside Office Jan - Des 2016 123 Sertifikasi Dasar Managerial SPPI Diluar Kantor Outside Office Jan - Des 2016 48 Sertifikasi Ahli Pembiayaan SPPI Diluar Kantor Outside Office 26-Apr-16 3 Sertifikasi Dasar Komisaris SPPI Diluar Kantor Outside Office 27-Jul-16 3 (Rumusan menghitung Jumlah / Total 1032 Total Biaya (Total Expense for Employee Development) 66 Jumlah Peserta Number of Participants Rp2.110.394.000 Program Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Program Perseroan berkomitmen memberi situasi kerja yang kondusif The Company is committed to provide a conducive working kepada karyawan melalui sejumlah program kesejahteraan environment by offering a number of employee welfare karyawan. Kesejahteraan akan meningkatkan loyalitas dan programs. The well-being of employee will incidentally produktivitas karyawan dalam bekerja demi pencapaian increase their loyalty and productivity in their pursue of target yang lebih baik. Program kesejahteraan karyawan juga better target achievement. Employee welfare program is also dimaksudkan untuk memberikan kecukupan terkait segi fisik meant to ensure employee’s well being is being taken care of dan psikis karyawan, sehingga dengannya karyawan akan both physically and psychologically, thus employees will be termotivasi untuk terus meningkatkan dedikasi dan kualitas motivated to boost their dedication and work quality for the kinerjanya demi kemajuan Perseroan. development of the Company. Program kesejahteraan ini diberikan sesuai dengan keuangan The employee welfare program is given based on the dan kesanggupan Perseroan. Beberapa bentuk program Company’s financial and capability. Some of the employee kesejahteraan karyawan tersebut antara lain gaji pokok, welfare program parts are: salary, allowances and facilities, fasilitas dan tunjangan, bonus, jaminan sosial dan kesehatan, bonuses, social securities and health benefits, as well as other serta berbagai program kesejahteraan lainnya. welfare program. a. Gaji dan Bonus a. Salaries and Bonuses Gaji dan bonus merupakan dua entitas yang berbeda. Salary and bonus are two different entities. Salary is a fee Gaji adalah upah yang wajib dibayar Perseroan kepada that the company is responsible in paying, every month, karyawan setiap bulannya sesuai standar Upah Minimum to their employees, according to the minimum wage yang ditetapkan oleh pemerintah. Besaran gaji juga standard set by the government. The amount of salary ditetapkan berdasarkan kesanggupan Perseroan yang is also set based on the capability of the Company which Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data disesuaikan dengan kondisi keuangan. Gaji diberikan is adjusted to their current financial condition. Salary is berdasarkan jabatan dan tanggung jawab yang diemban given based on position and responsibilities taken by the oleh karyawan. employee. Perseroan juga menyediakan bonus bagi karyawan. The Company also offers bonuses for their employee. Bonus ini merupakan inisiatif Perseroan yang diberikan Bonuses are initiatives of the Company, outside of salary, diluar gaji pokok karyawan karena prestasi dan kinerja that are given to employees for their achievements and baik karyawan sehingga memberikan keuntungan lebih good performances that favors the company as well as bagi Perseroan, serta kepuasan bagi segenap pemangku bring satisfaction to the stakeholders. Bonuses are also kepentingan. Bonus juga diberikan sebagai motivasi bagi given to motivate the employee to keep performing well karyawan untuk menunjukkan kinerja yang baik terhadap in their duties. tugas yang diberikan. b. Fasilitas dan Tunjangan Sebagai wujud komitmen b. Facilities and Allowances dalam mensejahterakan As part of Company’s commitment in preserving karyawan, Perseroan juga menyediakan fasilitas dan employees’ well-being, the Company provides facilities tunjangan kepada karyawan. Fasilitas dan tunjangan and allowances for their employees such as: tersebut antara lain: 1. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek), yang meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), dan tunjangan hari tua (THT) dan jaminan pensiun (JP). 2. Tunjangan penempatan bagi karyawan yang ditempat diluar daerah domisili 3. Fasilitas pinjaman, yang meliputi rumah dinas dan kendaraan 1. Social Security Benefit (Jamsostek), that includes Work Accident Benefit (JKK), Old-age Benefits (THT), and pensions. 2. Placement Allowance for employees that are placed outside their area of domicile 3. Loan facility which includes official residence and vehicles 4. Tunjangan hari raya (THR) 4. Special Allowance (THR) 5. Keikutsertaan program Badan Penyelenggara Jaminan 5. Health and Pension Fund (BPJS) Sosial (BPJS) 6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan anggota keluarganya, dan 7. Imbalan pasca kerja. 6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient treatment cost for the employee and its family member, and 7. Post-Employment Benefit Penghargaan dan Evaluasi Karyawan Employee Awards and Evaluations Perseroan sangat menghargai karyawannya khususnya untuk The Company highly appreciates its employees especially for karyawan yang memiliki kinerja yang sangat baik, loyal dan employees who have excellent performance, loyal and have memiliki semangat kerja tinggi. Secara berkala Perseroan high morale. Periodically the Company conducts evaluation melakukan evaluasi dan penilaian. Dan secara konsisten and assessment. And consistently the Company rewards its Perseroan memberikan penghargaan kepada karyawan excellent employees who have contributed greatly to progress berprestasi yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan and the success of the Company. dan kesuksesan Perseroan. Penghargaan tersebut diberikan melalui penganugerahan The awards are given through best performance conferment kinerja terbaik dan promosi karyawan berprestasi. Beberapa and promotion of excellent employees. Some award programs program penghargaan yang secara rutin dilaksanakan that has been routinely carried out by the Company are Perseroan, antara lain: a. Karyawan Marketing Terbaik pada tingkat Credit Marketing Officer untuk Divisi Otomotif dan Divisi Alat a. Best Marketer for Credit Marketing Officer on Otomotive and Heavy Equipments Division; Berat; Annual Report 2016 67 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview b. Manager Terbaik; dan b. Best Manager; and c. Kantor Cabang dengan Performa Terbaik c. Best Performing Branch Office Selain karyawan Other that rewarding performing employee, the Company berprestasi, Perseroan secara konsisten juga melakukan memberikan penghargaan kepada also consistently conduct performance evaluation for all evaluasi terhadap kinerja seluruh karyawan baik di level employee, in headquarter as well as all branches. This pusat maupun di seluruh kantor cabang. Evaluasi ini penting evaluation is important to monitor the growth of the dilakukan untuk mengetahui perkembangan Perseroan company as well as each employee’s performance for yearly serta kinerja setiap karyawan demi perbaikan setiap tahun improvements. berikutnya. Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan melalui diskusi The execution of evaluation is done through formal formal dengan melibatkan karyawan dan pemimpinnya. discussions that involve the employee and their managers. Dalam evaluasi ini dibahas mengenai pemenuhan tugas dan In the evaluation, work and responsibility fulfillment for the tanggung jawab Perseroan selama periode berjalan, serta running period is being evaluated, also the following year’s lanjutan kinerja untuk satu tahun mendatang. expected performance is being discussed. Sarana Komunikasi Means of Communication Komunikasi antara Perseroan dengan jajaran karyawan Communication between the Company and its employees is merupakan hal yang utama untuk terciptanya hubungan one of the main factor that creates a harmonious relationship yang harmonis antarelemen Clipan Finance. Hubungan throughout Clipan Finance business units. A good relationship yang baik juga akan memudahkan langkah Perseroan dalam will also help the Company in accomplishing their vision and mewujudkan visi serta mencapai target sebagaimana yang target that has been set by stake holders. diharapkan oleh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Perseroan mengakomodasi kebutuhan Therefore, the Company strives to accommodate the tersebut dengan menyediakan berbagai layanan komunikasi need good by providing many communication system and dan prasarana yang memadai dengan harapan terciptanya infrastructure with the hope of creating a conducive situation situasi kondusif antara satu dengan yang lainnya. Adapun between everyone in the company. The above-mentioned sarana komunikasi yang disediakan Perseroan antara lain communication system provided are namely: social media grup media sosial, e-mail, situs resmi Perseroan, majalah group, e-mail, company website, bulletin board, intranet, dinding, intranet, dan lain sebagainya. and etc.. Aktivitas Karyawan Employee Activities Perseroan mendukung penuh setiap pelaksanaan aktivitas The Company is completely supportive of all employee karyawan demi terjalinnya ikatan yang kuat antarkaryawan, activities that promotes employee bonding, and to develop serta demi terbinanya rasa kebersamaan dan solidaritas sesama togetherness and solidarity between employees. A few karyawan. Ativitas-aktivitas karyawan tersebut meliputi activities that can be mentioned includes health and fitness bidang kesehatan dan kebugaran seperti pertandingan area such as futsal competition, badminton, group biking futsal, bulu tangkis, sepeda bersama (“gowes”), dan lain- (“gowes”), and others. Additionally, there are also routine lain. Selanjutnya ada kegiatan rutin keagamaan, kegiatan religious activities, bonding activities for headquarter and kebersamaan antara karyawan kantor pusat dan cabang, branch offices, as well as other useful activities. serta aktivitas bermanfaat lainnya. 68 TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY PT Clipan Finance Tbk. merupakan salah satu Perseroan PT Clipan Finance Tbk. is one of the oldest and largest finance pembiayaan tertua dan terbesar di Indonesia, dengan kantor company in Indonesia, with its branch offices spread in all cabang yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. parts of Indonesia. Following the advancement of era that Sesuai perkembangan zaman yang serba teknologi, Clipan is dominated by technology. Clipan Finance is committed to Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Finance berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan maximize the use of Information Technology (IT) to support Teknologi Informasi (TI) guna mendukung semua unit bisnis all business unit according to the demand of the new era. sesuai dengan tuntutan zaman. TI merupakan perangkat yang membantu atau memudahkan IT is a tool that can help and ease the company in running Perseroan dalam melaksanakan kinerja dan operasional bisnis the performance and business operational in a modernized secara modern. Bagi perusahaan pembiayaan, TI merupakan fashion. For a finance company, IT is a company’s need, so the suatu kebutuhan sehingga pengelolaannya bukan hanya management of it should not rest solely upon the shoulder of tanggung jawab unit kerja penyelenggara TI namun seluruh IT administrator, but also on all its stakeholders. pemangku kepentingan. Melihat kebutuhan yang semakin kompleks terhadap Looking at the growing complexity of the demand in IT penggunaan TI, Perseroan terus mendorong manajemen management, the Company continues to push the relevant terkait untuk mengintegrasikan Teknologi Informasi secara management to integrate Information Technology as akurat, tepat dan efektif sehingga penggunaannya benar- accurately, appropriately and effectively as possible so that benar membantu perkembangan bisnis Perseroan. the use of it will thoroughly help the development of the Company’s business Strategi Pengelolaan Teknologi Informasi Strategy IN Information Technology Management Teknologi Informasi saat ini telah diaplikasikan pada Information Technology is currently being applied to berbagai kegiatan operasional Perseroan. Untuk mendukung the Company’s various operational activities. To support ekspansi bisnis Perseroan di tengah persaingan yang Company’s business expansion in the midst of competitive kompetitif, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan rivalry, a special strategy is needed to maximize the use of penggunaan TI sesuai kebutuhan. Hal ini diperlukan agar IT that suits the Company’s need. This is crucial to maintain Perseroan tetap eksis sehingga mampu bersaing dengan the Company’s existence to be able to compete with other perusahan-perusahaan pembiayaan lainnya. finance companies. Perseroan terus merencanakan starategi pengelolaan TI The Company continues to strategize towards the best IT baik untuk jangka pendek, menengah maupun untuk management for short, mid, and also long term. Based on jangka panjang. Berdasarkan rencana tersebut, Clipan the planning, Clipan Finance undergoes IT development every Finance melakukan pengembangan TI setiap tahun sesuai year to suit the demand and society’s growth. In maximizing dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan dikalangan IT use, the company owns a reliable and capable information masyarakat. Dalam memaksimalkan penggunaan TI Perseroan management system, which will be developed continuously memiliki Management Informasi System (MIS) yang andal to cater the growing need and the demands of the industry dan kompeten, dan akan terus mengembangkan Teknologi Informasi secara berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan tuntutan lapangan. Keamanan Teknologi Informasi Untuk melindungi dan memastikan Security of Information Technology keamanan data, To protect and ensure data security, the Company runs Perseroan melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap continual assessments and evaluations toward all tools semua implementasi perangkat atau aplikasi yang ada secara and applications implemented in the company. In running berkesinambungan. Dalam menjalankan keamanan sistem information system security, the Company refers to the informasi, Perseroan mengacu kepada standar keamanan ISO safety standards of ISO 27001. This is done as a part of 27001. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Perseroan the Company’s responsibility in protecting the security of terhadap keamanan sistem Teknologi Informasi yang dimiliki information technology system that the company owns Perseroan. Annual Report 2016 69 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Implementasi Teknologi Informasi Implementation of Information Technology Seiring perkembangan zaman, TI merupakan sesuatu yang Along with the current development, IT is becoming an tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bagi Perseroan, inseparable entity from everyday life. For the Company, IT TI akan selalu dibutuhkan untuk mendukung aktivitas kinerja will always be needed to support the company’s optimal Perseroan secara optimal. Apalagi melihat kemajuan zaman performance. Moreover, seeing how the era has grown rapidly dengan laju perkembangan TI yang terus tumbuh pesat along with the advancement of technology, the Company di kalangan masyarakat, membuat Perseroan terdorong is motivated to develop a number of application and server untuk mengembangkan sejumlah aplikasi atau server yang that are connected through the internet which will help the terkoneksi secara online yang akan membantu perkembangan development and growth of the Company’s business. dan pertumbuhan bisnis Perseroan. Sadar akan urgensitas Teknologi Informasi, Clipan Finance Aware of the urgency of Information Technology, Clipan Finance terus melakukan pengembangan TI yang terintegrasi dengan continues to develop an integrated IT system within all lines of semua lini bisnis Perseroan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi business owned by the Company. This is done as an anticipation dan upaya Perseroan untuk memaksimalkan penggunaan and also an effort to maximize the use of Information Technology Teknologi Informasi guna menghadapi persaingan bisnis to face the increasingly competitive industry yang semakin ketat. Konsep Virtualisasi The Concept of Virtualization Konsep virtualisasi diterapkan untuk memenuhi kebutuhan The concept of virtualization is implemented to fulfill the Teknologi Virtualisasi increasing demand of information technology. Virtualization merupakan konsep di mana akses ke sebuah hardware seperti is a concept whereby access to a hardware such as a server server diatur sehingga beberapa operating system (guest is organized in such a way that several operating system operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Teknologi (guest operating system) can share a single hardware. This ini diterapkan dengan dampak peningkatan operasional dan technology has been implemented and has affected the finansial yang positif. operational and financial area positively. Virtualisasi ini berfungsi menjadikan hampir seluruh server yang the function of virtualization is to make almost all server to berjalan dalam lingkungan virtualisasi dengan high availability run in a virtualized environment with high availability system system sehingga memungkinkan tidak terdapatnya single so that it would be possible to eliminate a single point of point of failure. Hal ini akan meminimalisasi kerusakan yang failure. This will minimize the damage from a component’s timbul dari tidak beroperasinya salah satu komponen dan tidak operation failure as a whole. Informasi yang semakin tinggi. akan menyebabkan kerusakan sistem secara keseluruhan. Sistem Integrasi Integration System Integrasi sistem merupakan sistem yang dapat saling Integration system is a system that can connect one IT menghubungkan satu elemen TI dengan yang lain sesuai element to others as needed. This is highly beneficial when a keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila data pada file data file in a system is needed by other system. The Company suatu sistem diperlukan oleh sistem yang lainnya. Perseroan has implemented an online integrated computerized system mengimplementasikan sistem komputerisasi yang terintegrasi in all office units, both at the main office as well as the branch secara online di seluruh unit kantor baik pusat maupun offices. seluruh kantor cabang. Hal ini dibutuhkan guna mengelola risiko yang mungkin timbul Such integration system is important in managing risk that dari proses aktivitas internal. Sistem tersebut juga berfungsi may arise from internal activities processes. The system also sebagai sistem dengan platform web-based yang dirancang function as a web-based platform that is designed to speed up untuk mempercepat proses pengelolaan data, sehingga data processing, thus is able to improve control on financing mampu meningkatkan fungsi kontrol atas fasilitas pembiayaan facilitation. The system, among others, includes: yang diberikan. Sistem tersebut antara lain mencakup: 70 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data a. Customer acquisition process and marketing simulation, a. Customer acquisition process and marketing simulation, yang meliputi simulasi kredit serta pengecekan data which covers credit simulation, and negative list and negative list dan status kredit untuk existing customer; credit status data checking for existing customers; b. Accounts acquisition, yang meliputi survey report, b. Accounts acquisition, which covers survey report, financial financial structuring, credit management and approval, structuring, credit management and approval, credit credit appeal dan lainnya sehingga seluruh proses kredit appeal, and etc. so all credit process are well documented tercatat di sistem dan dapat ditelusuri kembali apabila in the system and are re-trackable when needed; dibutuhkan; memungkinkan c. Disbursement and finance, which allows payment pembayaran kepada para supplier secara terpusat dan to suppliers to be handled centrally and online so all online sehingga aktivitas keuangan di seluruh kantor accounting activities in all branch offices can be recorded c. Disbursement and finance, yang by using the integrated system; cabang dapat tercatat semua secara sistem; d. Account maintenance, yang memungkinkan dilakukannya d. Account maintenance, which allows invoicing to be done penagihan tepat setelah transaksi dibiayai melalui sistem immediately after the transaction through a system that yang akan memantau seluruh transaksi konsumen will oversee all consumers’ transaction such as payments, seperti pembayaran, billing dan penagihan, penerbitan billings and invoicing, warning letter publishing, to surat peringatan, sampai dengan penarikan barang dan property seizures and the management of it until the manajemen atas barang yang berhasil ditarik hingga property is successfully sold. berhasil terjual. Selain itu, untuk mendukung proses unit bisnis, Perseroan Furthermore, to support the processes of business units, the juga menjalankan fasilitas yang terdapat di dalam maupun Company also manages facilities that exist both in or out di luar core system. Fasilitas tersebut antara lain penutupan of the core system. Such facilities includes, a host to host asuransi secara host to host dengan perusahaan rekanan, insurance coverage with partner companies, and also facilities serta fasilitas terkait transaksi keuangan yang terhubung pertaining financial transaction that is directly connected to secara langsung dengan modul general ledger (GL) yang the General Ledger (GL) module which is an integral part of merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan core the core system. system tersebut. Sementara fasilitas di luar core system yang dijalankan On the other hand, facilities outside of the core system that the Perseroan antara lain berupa fasilitas teleoperation dan Company manages are: teleoperation and telesales facilities, telesales, e-filling, mobile application, payment point, e-filling, mobile application, payment point, electronic data electronic data capture (EDC), serta data warehouse dan capture (EDC), as well as data warehouse and business business intelligence that is used for arketing, collection, finance and intelligence yang dijalankan untuk kegiatan marketing, collection, finance, dan treasury. treasury activities Disaster Recovery Plan Disaster Recovery Plan Disaster Recovery Plan (DRP) adalah proses, kebijakan, dan Disaster Recovery Plan (DRP) is a process, a policy and a prosedur berkaitan dengan persiapan untuk pemulihan atau procedure that is related to the preparation for recovery or kelanjutan dari infrastruktur teknologi yang penting bagi a continuation of technological infrastructure that is crucial suatu perusahaan, organisasi, maupun lembaga negara untuk for a company, organization or government institutions to menghindari risiko kerusakan data maupun operasional. prevent the risk of data or operational errors. Bagi Perseroan, DRP ditujukan untuk melindungi atau For the Company, DRP is aimed to protect from and avoid menghindari risiko kerusakan operasional, serta menjamin the risk of operational errors, as well as guarantee the adanya keberlanjutan aktivitas usaha saat mengalami continuation of business activities during disturbances gangguan, seperti pemadaman listrik, kebakaran, bencana such as power shutdowns, fire, natural disasters, and other alam, serta gangguan lainnya. Penerapan DRP ini dilakukan disturbances. The implementation of DRP is done through the melalui proses replikasi data secara online maupun offline. process of data replication both online and offline. Annual Report 2016 71 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Online back up dilakukan dengan mekanisme proses replikasi Online backup is done by using a simultaneous data data secara berkesinambungan (real time mirroring) ke server replication process (real time mirroring) to a server that has yang telah disiapkan pada situs Disaster Recovery Centre been prepared at Disaster Recovery Centre (DRC) site that is (DRC) yang berlokasi terpisah dari pusat data Perseroan. located away from the Company’s main data centre. Situs DRC ini dikelola secara professional oleh vendor The DRC site is managed professionally by an indepenent independen yang merupakan salah satu penyedia pusat data vendor which is one of the most prominent data centre terbesar di Indonesia dan telah memenuhi standarisasi DRC provider in Indonesia and had fulfilled a DRC Tier-3 standard Tier-3 yang mencakup redundant infrastructure capacity, dual that includes redundant infrastructure capacity, dual power power source, dan concurrently maintainable site. Replikasi source, and concurrently manintainable site. Simultaneous data secara berkesinambungan tersebut akan menjamin data replication will guarantee the availability of latest data tersedianya back up data terkini. backups. Sedangkan proses offline back up dijalankan melalui On the other hand, the process of offline backup is run mekanisme back up ke berbagai perangkat penyimpan through a periodic backup mechanism to multiple data data secara berkala yang ditempatkan di luar kantor. Hal storing devices that has been placed out of the office. This ini memungkinkan dilakukannya switching atau pengalihan allows for switching or the automatic diversion of core operasional core system secara otomatis ke situs DRC tanpa operation system to DRC sites without data loss should the mengalami kehilangan data apabila Perseroan mengalami Company faces interferences such as breakdown of data gangguan, seperti kerusakan pada infrastruktur pusat data. centre infrastructures. Keamanan Data Data Security Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan, As a company that moves in finance industry, data security keamanan data menjadi hal yang sangat penting demi is a critical issue in protecting the data of all stakeholders. To menjaga keamanan setiap data para pemangku kepentingan. safeguard the security of database and network, and also to Untuk menjamin keamanan database dan jaringan, serta control passwords to ensure users’ authority, the Company untuk mengendalikan kode akses (password) dalam rangka implements firewall system and antivirus. memastikan kewenangan user, Perseroan menggunakan firewall system dan antivirus. Selain itu, Perseroan secara kontinu melakukan pengkajian Furthermore, the Company continues to assess and evaluate, dan evaluasi, serta penyempurnaan terhadap implementasi as well as perfecting the implementation of security of keamanan sistem informasi. Perseroan juga senantiasa information system. The Company also keep paying attention memperhatikan pemenuhan standar keamanan yang berlaku to the applicable standard fulfillment to assure the data guna menjamin akan keamanan setiap data pemangku security of all stakeholders kepentingan. Sistem dan Perangkat Teknologi Informasi Other Information Technology System and Lainnya Tools Untuk mempermudah kerja Sumber To ease the effort of the Company and their human resources, Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Clipan Finance turut Clipan Finance develops various tools which are integrated to mengembangkan the core system application. The development of these tools berbagai Perseroan perangkat dan lainnya yang terintegrasi dengan aplikasi core system. Pengembangan includes: perangkat tersebut antara lain: 1. Aplikasi Personalia Data Master Karyawan dan Proses Penggajian. 72 1. Personnel Data Master Employee Application and Payroll Process. 2. Integrasi Avaya PABX untuk Sentralisasi Outbound Call. 2. Avaya PABX integration for Outbond Call centralization. 3. Mobile Solution untuk Keperluan Survey. 3. Mobile Solution for the Purpose of Survey. 4. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan. 4. Mobile Solution for the Purpose of Collection. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 2016 IT Development Realization Realisasi Pengembangan TI 2016 menunjang In order to support the business expansion as well as the pencapaian Perseroan, pada tahun 2016, Clipan Finance telah Company’s achievements, in 2016, Clipan Finance had mengembangkan Teknologi Informasi yang direalisasikan developed Information Technology that has been realized in berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2016. Berikut beberapa accordance to the Work Plan for 2016. Below is the list of a pengembangan Teknologi Informasi yang direalisasikan few developments in Information Technology that has been Perseroan selama tahun 2016: realized by the Company in 2016: 1. Upgrade Core System CONFINS R2 Peningkatan core 1. Upgraded Core System CONFINS R2. Improvement of core system Clipan dari Eloan menjadi CONFINS R2 dengan system of Clipan from E-loan to CONFINS R2 to increase tujuan untuk meningkatkan produksi dan efesiensi production and operational efficiency of Clipan. Guna mendukung ekspansi bisnis serta operasional Clipan. 2. Sentralisasi Outbound Call Wilayah Jabodetabek System 2. Outbound Call Centralization of Jabodetabek. Automation otomatisasi untuk proses panggilan telepon ke konsumen system for telephone call process to consumers which was yang menunggak 1 sampai 7 hari khususnya wilayah delinquent 1 to 7 days, particularly in Jabodetabek. Jabodetabek. Rencana Pengembangan TI 2017 IT Development Plan 2017 Dalam rangka menunjang pengembangan bisnis di tahun In pursuance of supporting business expansion in 2017, 2017, menetapkan the Company has designed and decided on Information pengembangan Teknologi Informasi yang terintegrasi dengan Technology development that is integrated with the bisnis Perseroan. Selain itu Perseroan juga melanjutkan proses Company’s business. Other than that, the Company also pengembangan TI dari tahun 2016 yang belum sempat continues on the development process if their IT that has yet terealisasi sepenuhnya. Rencana pengembangan TI 2017 to be fully realized in 2016. The 2017 IT Development Plan disusun berdasarkan inisiatif dan kebutuhan Perseroan yang is arranged based on Company’s initiative and need that has disesuaikan dengan efisiensi dana tersedia. been conformed to the availability of fund. Adapun target pengembangan Teknologi Informasi di 2017 As for the target of IT development in 2017, they are listed adalah sebagai berikut: below: Perseroan telah merancang serta Aplikasi 1. Mobile Solution for the needs of Survey. An application terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan survey integrated with CONFINS R2 for the needs of survey bagi surveyor/marketing, dilengkapi dengan GPS dan for surveyor/marketing, equipped with GPS and map tracking map sehingga action surveyor/marketing dapat tracking, thus actions of surveyor/marketing can be 1. Mobile Solution untuk Keperluan Survey terkontrol dengan baik. controlled properly. 2. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan Aplikasi 2. Mobile Solution for the needs of Collecting. An application terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan integrated with CONFINS R2 for the needs of collecting penagihan bagi collector, dilengkapi dengan GPS dan for collectors, equipped with GPS and map tracking, thus tracking map sehingga action collector dapat terkontrol actions of the collectors can be controlled properly. dengan baik. 3. Advance Reporting untuk mendukung analisis binis 3. Advance Reporting to support business analysis. An Aplikasi terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan application integrated with CONFINS R2 for the needs of pengolahan data sehingga dapat digunakan untuk data management, thus can be used for business analysis analisis bisnis ke depan. Pengolahan data menggunakan in the future. Data management uses Microsoft Office Microsoft Office Exel dan add-ons CONFINS R2 dengan Excel and add-ons CONFINS R2 by taking data cube which mengambil data cube yang sudah diolah sebelumnya. has been obtained previously. Annual Report 2016 73 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen RISK MANAGEMENT merupakan The Company’s Risk Management Policy is a policy designed kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan to address the rapid developments in the financial service yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam industry, including in relation to the development of kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi consolidated risk management with PT Bank Pan Indonesia dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai induk perusahaan Tbk as the holding company (parent company), which is yang bergerak dalam bidang jasa perbankan. engaged in banking services. Perusahaan menyadari Risiko Perusahaan kegiatan The Company recognizes that management of financing pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang bahwa pengelolaan activities based on good governance requires the application baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang of risk management that includes the processes of identifying, meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan measuring, monitoring and controlling risk. In the application pengendalian risiko. Dalam penerapan manajemen risiko of risk management, the Company believes that the active tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran aktif Dewan role of the Board of Commissioners, the Directors and Senior Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan Management strongly determines the effectiveness of its risk efektifitas manajemen risiko. management. Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya The risk management policy is one of the Company manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan management’s efforts to ensure a strong foundation for the yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan implementation of operational activities so that operations sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit can proceed within measurable limits of risk to achieve the risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan target of enhanced shareholder value. shareholder value. ING Dasar Penerapan Based for Application Sebagai Entitas Anak dari Bank Panin, Perseroan menerapkan As a subsidiary entity of Bank Panin, the Company applies manajemen risiko yang baik dengan mengacu kepada good risk management by referring to Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006 on the Januari 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Implementation of Consolidate Risk Management for the Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Bank Controlling a Subsidiary as amended by the Financial Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah Services dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Authority Regulation No. 17/ POJK.03/2014 17/ and Financial Services Authority Circular Letter No. 14/ POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen for Financial Conglomerate. Besides that, the Company also Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Selain itu, applies the risk management based on Financial Services Perseroan juga menerapkan manajemen risiko berdasarkan Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 dated August 28, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ POJK.05/2014 2014 on Assessment of Risk of Non-bank Financial Service tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Institute and No. 1/ POJK.05/2015 dated March 26, 2015 Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan No. 1/POJK.05/2015 on Application of Risk Management for Non-bank Financial tanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Service Institute. Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. 74 Tujuan Penerapan Objectives of Application Tujuan-tujuan penerapan manajemen risiko Perseroan adalah The objectives of application of the risk management policy sebagai berikut: are: 1. Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan 1. To ensure that all business activities and operational kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah support activities within the Company have taken into memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin consideration all potential risks that may arise, whether timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko in the form of credit risk, market risk,liquidity risk, or likuiditas maupun risiko operasional. operational risk. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 2.Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan 2. To perform the function of supervision and management terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis of all risks inherent in business activities within the dalam batas-batas toleransi risiko Perusahaan yang telah Company’s established risk tolerance limits. ditetapkan. 3. Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perusahaan. 3. To optimize the use of the Company’s capital. 4. Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan 4.To ensure compliance with all relevant regulations, yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia, including those of Bank Indonesia, the Ministry of Finance, Departemen Keuangan, dan otoritas lain. and other authorities. 5. Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka 5. To increase long-term shareholder value. panjang. Pengelolaan manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan Management of the risk management in the Company starts mulai dari tingkat Sub Unit sampai dengan Rapat Umum from the Sub Unit level to General Meetings of Shareholder. Pemegang Saham (RUPS). Masing-masing pihak pengelola Each manager of the risk management has different tasks manajemen risiko tersebut memiliki tugas dan tanggung and responsibilities. The Company’s management structure jawab yang berbeda. Adapun struktur pengelola manajemen of the risk management is as follow: risiko Perseroan sebagai berikut Strategi Penerapan Implementation Strategy Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah The Company realizes the importance of having an adequate mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko- mechanism in accommodating risks faced by the Company. risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki The Company has a mechanism focuses on 4 (four) risk mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen management pillars, that are described as follows: risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut: Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Pillar 1: Active Supervision for Board of Commissioners and Board of Directors Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas The Board of Directors and Board of Commissioners efektivitas penerapan manajemen risiko di Perseroan. Oleh are responsible for effective implementation of the risk karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris harus memahami management in the Company. Therefore, the Board of risiko yang dihadapi Perseroan dan memberikan arahan yang Directors and Board of Commissioners must comprehend jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif, serta risks faced by the Company and must provide clear guidance, mengembangkan budaya manajemen risiko di Perseroan. do mitigation and supervision actively, and develop risk Selain itu, Direksi dan Dewan Komisaris juga harus memastikan management culture in the Company. The boards will have struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan to ensure adequate organization structures, determine clear tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta tasks and responsibilities of each unit, and ensure sufficient memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya quantity and quality of the human resources to support the manusia untuk mendukung penerapan manajemen risiko implementation of effective risk management. secara efektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan pelaksanaan Several things that must be paid attention to in implementing pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris mencakup active supervision by Board of Directors and Board of namun tidak terbatas pada: Commissioners include but not limited to: 1. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan 1. Authority and responsibly of Board of Directors and Board Komisaris; dalam of Commissioners 2. Sumber daya manusia; serta 2. Human resources; and 3. Organisasi manajemen risiko. 3. Risk management organization. Annual Report 2016 75 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi tercermin Active supervision by Board of Commissioners and Board of sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup: Directors is reflected since the annual business planning and this includes: a. Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara berkala; a. Approved and conducted evaluation on the policy of risk management periodically; b.Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang b. Conducted evaluation and approval activities that require memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau the approval from the Board of Commissioners and Board Direksi; of Directors; c. Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko, c. Determined policy and strategy of risk management termasuk menetapkan otoritas dalam pemberian batasan including the determination by the authorities in serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala; providing limitation and reviews on the quality of portfolio periodically; d. Terdapatnya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko d. The existence of an Audit Committee and Risk sebagai Organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan Management as the organ of Board of Commissioners in fungsi pengawasan; dan e.Terdapatnya komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko. conducting supervisory function; and e. The existence of a committee whose function is related to risk management, namely the Risk Management Committee. Dalam melaksanakan pilar 1, Perseroan menerapkan kerangka In implementing Pillar 1, the Company has applied konsolidasi manajemen risiko dengan Bank Panin sebagai consolidation frame of the risk management with Bank Panin Perusahaan Induk melalui terdapatnya wakil dari Bank Panin as the parent company by having Bank Panin’s representatives dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Kerangka tersebut in the Board of Commissioners. The frame is also executed juga dilaksanakan melalui pemeriksaan kinerja secara berkala, through periodic performance examination, in particular khususnya terkait kinerja keuangan, pengawasan sistem financial informasi akuntansi, serta tingkat kesehatan dan profil risiko control, and health rate and risk profile of the Company’s atas aset Perseroan. asset. Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Limitation Policy and Implementation Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung Effective risk management implementation must be supported dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur with a frame that includes policy and risk management manajemen risiko, serta limit risiko yang ditetapkan secara procedure, and risk limit set clearly in line with Vision, Mission jelas sejalan dengan Visi, Misi, dan strategi bisnis Perseroan. and Company’s business strategy. The development of policy Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko and risk management procedure is done by taking into tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis, account among other type, business complexity, risk profile, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko and risk level taken, and regulations set by the authority and yang akan diambil, serta peraturan yang ditetapkan otoritas or sound business practices. Besides that, the implementation dan/atau praktek usaha yang sehat. Selain itu, penerapan of policy and risk management procedure owned by the kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang dimiliki Company must be supported by fund adequacy and quality Perseroan harus didukung oleh kecukupan permodalan dan human resources. performance, accounting information system kualitas SDM. Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan In the context of effective risk control, the policy and procedure dan prosedur yang dimiliki Perseroan harus didasarkan pada owned by the Company must be based on risk management strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi strategy and must be equipped with risk tolerance and risk risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi risiko dan limit limit. Determination of risk tolerance and risk limit is to be risiko dilakukan dengan memperhatikan tingkat risiko yang made by considering the level of risk appetite, risk tolerance, akan diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk tolerance), and the overall strategy the Company has. dan strategi Perseroan secara keseluruhan. 76 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan kerangka Things that may be put into consideration in determining the manajemen risiko, termasuk kebijakan, prosedur, dan limit frame of the risk management, besides the policy, procedure, antara lain: and limit, are: 1. Strategi manajemen risiko; 1. Strategy of the risk management 2.Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan 2. The risk appetite and risk tolerance; toleransi risiko (risk tolerance); 3. Kebijakan dan prosedur manajemen risiko; serta 3. Policy and risk management procedures, and 4. Limit risiko. 4. Risk limit Dalam melaksanakan pilar 2, Perseroan telah menyusun In observing Pillar 2, the Company prepared polices related kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang dievaluasi to the risk management to be evaluated periodically and secara berkala dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan revised to reflect the latest condition and needs. The policy dan kondisi terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke is translated into Standard Operating Procedures and Internal dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang Memo which will later be socialized to all employees. disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perseroan juga The Company also owns polices on limits in approval or memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/ authorization, be it in credit and non-credit transactions otorisasi, baik untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit. Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran dan Pengawasan Pillar 3: Identification, Measurement and Supervision Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko Identification, measurement, observation, and risk control are merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen main part of implementation process of the risk management. risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh The risk identification is pro-active in nature, covering all of aktivitas bisnis Perseroan dan dilakukan dalam rangka the Company’s business activities and being done in order menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta to analyze source and potential of a risk and its impact. dampaknya. Selanjutnya, Perseroan melakukan pengukuran Further, the Company will measure the risk in accordance risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan with characteristics and complexity of the business activity. usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil pengukuran risiko, In observing measurement of the risk, the Company sets an Perseroan menetapkan unit yang independen dari pihak yang independent unit of the parties involved in the transaction to melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren, serta observe the rate and trend and to analyze directions of the menganalisis arah risiko. Selain itu, efektivitas penerapan risk. Besides that, the effectiveness of the implementation of manajemen risiko perlu didukung oleh pengendalian the risk management should be supported by the risk control Risiko dengan mempertimbangkan hasil pengukuran dan by considering result in the measurement and observation of pemantauan risiko. the risk. Dalam melaksanakan pilar 3, Perseroan telah memiliki In observing Pillar 3, the Company owned device for perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi identifying, measuring and observing the risk, in particular the risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional, melalui credit risk and operational risk through report mechanism and mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang the available management information system. The Company ada. Perseroan juga melaksanakan pertemuan berkala dengan also conducts period meetings with Audit Committee and Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko Perseroan. Corporate Risk Management Committee. The Company Perseroan menyediakan sistem teknologi informasi yang provides the reliable information technology system that can handal yang mampu menyediakan data/informasi secara provide data or information quickly, accurately, and realtime cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen. to the management. Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus The process in implementing an effective risk management dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal. must be completed with a reliable internal control system. The Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat effective internal control system can help the Company safe- Annual Report 2016 77 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview membantu Perseroan dalam menjaga aset, menjamin guard the asset, secure a reliable financial and managerial tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat report, increase the Company’s compliance with prevailing dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap regulations, and minimize risks due to loss, deviation, and ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, violation from due diligence aspects. Implementation of a serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan reliable and effective internal control system is under the dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya responsibility of all operational task force, support task force, sistem pengendalian intern yang handal dan efektif menjadi and internal audit task force. tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung, serta satuan kerja audit intern. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sistem Aspects need to be paid attention to in implementing the pengendalian intern antara lain: internal control system are as follows: 1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif 1.Execution of an effective internal control system in dalam penerapan manajemen risiko mengacu pada implementing the risk management refers to the kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan; prescribed policies and procedures; 2. Cakupan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko; 3. Pelaksanaan kaji ulang terhadap penerapan manajemen 2. Extent of the internal control system in implementing the risk management; 3. Review on the implementation of the risk management; risiko; 4. Hasil penilaian kaji ulang disampaikan kepada Dewan 4. Results of the review are to be handed to Board of Komisaris, satuan kerja audit intern, Direktur Kepatuhan, Commissioners, the internal audit task force, Compliance Komite Audit, dan Direksi terkait lainnya sebagai masukan Director, Audit Committee, and other related directors dalam rangka penyempurnaan kerangka dan proses as input for improving the frame and process of the risk manajemen risiko; management; 5. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun ekstern 5. Correction of external and internal audit findings must be harus dipantau oleh Satuan Kerja Audit Intern. Temuan supervised by the Internal Audit Task Force Audit findings audit yang belum ditindaklanjuti harus diinformasikan that have not been followed-up must be informed to the kepada Direksi untuk diambil langkah-langkah yang Director to take necessary actions; diperlukan; 6. Tingkat responsif Perseroan terhadap kelemahan dan/ 6. The Company’s responsiveness rate against the weakness atau penyimpangan yang terjadi terhadap ketentuan and/or against deviation from applicable internal and internal dan eksternal yang berlaku. external provision. Dalam melaksanakan pilar 4, Perseroan memiliki Divisi Audit In observing Pillar 4, the Company has Internal Audit Division Internal yang secara independen melaporkan proses dan which independently reports the process and results of its hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur investigation to the Board of Commissioners and the President Utama. Tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal Director. Accountability of Internal Audit Division includes: secara umum mencakup: a. Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perseroan; a. Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company b.Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait b. Reporting on important issues related to the activities dengan proses pengendalian aktivitas di dalam Perseroan, control process within the Company, including potential termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses improvements to these processes; and tersebut; dan c. Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan c. Coordinating with other controlling and supervisory lainnya (seperti Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan, functions (risk management, compliance, legal and Divisi Hukum dan audit eksternal). external audit). 78 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Profil Risiko Risk Profiles Berdasarkan kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan, Based on risk management activities which are conducted, Perseroan telah menyusun profil risiko berdasarkan Peraturan the Company has arranged risk profile in accordance Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 with Regulation of Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 on tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi January 30, 2006 on Implementation of Risk Management Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan in Consolidation for Banks that Has Control Against the Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Subsidiaries as amended by the Financial Services Authority Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Regulation No. 17/POJK. 03/2014 and the Financial Services Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Authority Circular No. 14/SEOJK. 03/2015 about Application Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Risk Management Integrated for Financial Conglomerate. Keuangan. Adapun profil risiko Perseroan sebagai berikut: No. 1. Jenis Risiko Type of Risk Risiko Kredit Credit Risk Penyebab Cause The Company’s Risk Profile is as follows: Dampak Impact Mitigasi Risiko Risk Mitigation Ketidakmampuan debitur atau counterparty melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan. Potensi kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajiban liabilitasnya sesuai perjanjian. Penerimaan aplikasi kredit secara selektif dan dengan prinsip kehati-hatian / Reception of a credit application selectively and with prudential principle. Debtor’s or counters party’s inability in repaying the Company. Customer’s potential failure in meeting the contractual obligation. Aplikasi kredit melalui proses survei dan analisis kredit sebelum disetujui oleh Komite Kredit / The credit application will go through survey and analyses prior to the approval of the Credit Committee. Penerapan pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / Application of guidelines on the Implementation of Knowing Your Customers Principles Menjaga eksposur kredit tetap berada pada limit yang ditetapkan / Maintaining the credit exposure to be in the prescribed limit. Memproses aplikasi kredit sesuai ketentuan dan prosedur / Processing the credit application as prescribed. Monitoring dan review nasabah secara berkala, serta analisis deteksi dini kredit bermasalah / Monitoring and review of customers periodically and analysis of early detection of a troubled credit Pengelolaan risiko kredit yang independen dengan kewenangan yang jelas dan bertanggung jawab / Independent management of the credit risk with clear and accountable authority. 2. Risiko Modal Capital Risk Ketidak mampuan Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga akibat pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan. Potensi kegagalan keberlangsungan hidup Perseroan. The potential failure of the Company’s going concern. The Company’s inability to absorb unexpected loss in managing its assets and liabilities. 3. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Sumber keuangan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dana menjadi aset keuangan lainnya. Financial resource is not sufficient to meet the fund disbursement to be other financial assets. Optimalisasi saldo utang dan ekuitas / Optimization of debt and equity balance. Penelaahan secara berkala atas struktur permodalan / Periodic review of the capital structure. Menjaga gearing ratio sesuai ketentuan / Maintenance of the prescribed gearing ratio. Ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya atau hutang yang harus dibayar. The Company’s inability in fulfilling its obligation or to pay the debt. Sumber dana pembiayaan adalah modal sendiri dan kerja sama bank nasional / Source of financing fund is its own capital and cooperation with national banks. Penyelarasan tenor pinjaman bank dengan tenor kredit yang diberikan. / Synchronization of the tenor period of the bank loan with the tenor period of the credit disbursed. Annual Report 2016 79 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview No. 4. Jenis Risiko Type of Risk Risiko Pasar Market Risk Penyebab Cause Perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas, harga modal atau pinjaman. Dampak Impact Potensi kerugian bagi Perseroan. Potential losses for the Company. Change in interest rate, exchange rate of Rupiah against other foreign currencies commodity prices, funding price or loan. Mitigasi Risiko Risk Mitigation Pengelolaan tingkat suku bunga tetap dengan penyesuaian tingkat suku bunga kredit terhadap tingkat suku bunga pinjaman ditambah beban dana / Management of fixed interest rate by adjusting the credit interest rate against interest rate on loan added by the cost of fund. Penyelarasan jangka waktu jatuh tempo antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan / Synchronization of maturity period between financing fund and financing receivables Pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel melalui review 3 bulanan / Management of the variable credit interest rate through a quarterly review. Sumber pendanaan mata uang asing dari modal sendiri / Funding source of foreign currency from own capital. 5. Risiko Strategis Strategic Risks Penetapan strategi Perseroan yang tidak tepat. Determination of improper Company’s strategy. 6. Risiko Operasional Operational Risks Kegagalan operasional Perseroan yang disebabkan kegagalan proses intern, manusia, sistem, maupun hal lain yang berdampak pada operasional perusahaan. The Company’s operational failures due to failure in the internal process, human, system, or others that have impacts on the company’s operation. 7. Risiko Hukum Legal Risk Kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal. The Company’s lack of responsiveness against the external changes. Potensi timbulnya masalah/ kerugian Perseroan akibat kelemahan proses internal/ manusia. The Company’s potential problem or loss due to the weak internal or human process. Kelemahan aspek hukum dan dokumentasi hukum ataupun ketidakpatuhan terhadap peraturan. Potensi timbul kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kelemahan aspekaspek hukum. Weakness in legal aspect and legal documentation or non-compliance with regulations Potentials of default on the weakness of the legal aspects. Pengambilan keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal, serta data yang akurat dan terkini / Comprehensive decision making by considering internal and external conditions and latest and accurate data. Peningkatan pemahamam risiko pada setiap kegiatan operasional, khususnya terkait persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, serta pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan / Improved understanding of risk in each operational activity, in particular related to the approval and disbursement of financing, consumer service, book recording and report development. Penggunaan dan penyusunan dokumen perjanjian yang sesuai ketentuan dan peraturan, serta mempunyai dasar hukum yang kuat / Development of the agreement document that complies with the regulation and that has strong legal bases. Penerapan system pengendalian internal secara konsiten yang disertai uji kepatuhan secara berkala / Consistent implementation of the internal control system accompanied with periodic compliance test. Pemutakhiran kebijakan dan peraturan / Update of policy and regulation. Tertib administrasi dokuman / Orderly document administration. 8. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku. Not observing prevailing regulations and other provisions. Potensi mendapatkan sanksi hukum dan tercemarnya reputasi Perseroan sebagai akibat pelanggaran terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku. Potential risks in legal sanction and Company’s tainted reputation resulting from violating prevailing laws and regulation. 80 Laporan Tahunan 2016 Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan / Implementation a good corporate governance in all of the Company’s business activities. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data No. 9. Jenis Risiko Type of Risk Risiko Reputasi Reputation Risk Penyebab Cause Publikasi atau persepsi negatif terkait kegiatan usaha Perseroan. Negative perception or publication regarding the Company’s business activities. Dampak Impact Mitigasi Risiko Risk Mitigation Menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Publikasi secara transparan dan selektif / Having selective and transparent publication Stakeholders’ decreased trust resulting from negative perception on the Company. Melakukan proses edukasi kepada nasabah terkait hak dan kewajiban dalam bertransaksi dengan Perseroan / Educating customers on their rights and obligations in transacting with the Company. Melakukan klarifikasi permasalahan dengan nasabah apabila publikasi negatif telah terjadi, baik secara langsung maupun menggunakan pihak ketiga / Clarifying problems with customers should a negative publicity occur, directly or using a third party. telah Based on the risk profile, the Company has conducted melaksanakan penilaian tingkat risiko. Berdasarkan penilaian evaluation on the risk. Based on the assessment and dan pengukuran yang dilakukan, hasil pengukuran per measurement, the results of measurements per December 31 Desember 2016 menunjukkan seluruh risiko secara 31, 2016 showed composite all risks is rated “Low” with komposit tergolong “Low” dengan risiko inheren yang the inherent risk is rated “Low” and all the pillars in the Risk tergolong “Low” dan seluruh pilar dalam Kualitas Penerapan Management Application Quality is rated “Satisfactory”. Berdasarkan profil risiko tersebut, Perseroan Manajemen Risiko tergolong “Satisfactory”. Adapun ikhtisar penilaian tingkat risiko Perseroan sebagai Summary of the assessment of the Company’s risk is as berikut: follows: No. Profil Risiko Risk Profile Peringkat Risiko Inheren Inheren Risk Rating Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Rating of Risk Management Application Quality Peringkat Tingkat Risiko Risk Level Rating 1. Risiko Kredit / Credit Risk Low Satisfactory Low 2. Risiko Pasar / Market Risk - - - 3. Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk Low Satisfactory Low 4. Risiko Operasional / Operational Risk Low Satisfactory Low 5. Risiko Hukum / Legal Risk Low Satisfactory Low 6. Risiko Stratejik / Strategic Risk Low Satisfactory Low 7. Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Low Satisfactory Low 8. Risiko Reputasi / Reputation Risk Low Satisfactory Low 9. Risiko Transaksi Intra Group / Intra Group Transaction Risk Low Satisfactory Low 10. Risiko Asuransi / Insurance Risk Peringkat Profil Risiko / Risk Profile Rating - - - Low Satisfactory Low Selain itu, Perseroan juga telah melaksanakan penilaian In addition, the Company has carried out risk level assessment tingkat risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan based on the Financial Services Authority Regulation No. No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang 10/POJK.05/2014 dated August 28, 2014 on Risk Level Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Assessment of Non-Bank Financial Services Institutions dan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang and No. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015 on the Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Risk Management Implementation for Non-Bank Financial Non-Bank. Adapun profil dan penilaian tingkat risiko Services Institutions. The Company’s risk profiles and risk level Perseroan berdasarkan peraturan tersebut sebagai berikut: are based on the following regulation: Annual Report 2016 81 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Jenis Risiko Type of Risk Nilai Risiko Value of Risk Bobot Weight 1. Kepengurusan / Management 1,10 10% 0,15 2. Tata Kelola / Governance 1,10 15% 0,22 3. Strategi / Strategy 1,13 10% 0,16 Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,11 Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 1,15 20% 0,38 15% 0,29 30% 0,68 100% 1,87 4. Operasional / Operational 1,18 Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,15 Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 1,20 5. Aset dan Liabilitas / Asset and Liabilities 1,18 Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,25 Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 1,10 6. Pembiayaan / Financing 1,23 Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,20 Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 1,25 Nilai Risiko Bersih Net Risk Value Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk 1,17 1. Kemampuan Pendanaan (Permodalan) / Funding Capacity (Capital) 0,50 50% 0,03 2. Tambahan Pendanaan (Permodalan) / Additional Funding (Capital) 0,60 50% 0,06 100% 0,56 Dukungan Dana (Permodalan) / Funding Support 1. Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk 1,17 2. Total Nilai Risiko Dukungan Dana / Total Value of Fund Support Risk 0,56 Nilai Risiko Keseluruhan / Overall Risk Value 1,06 Sedang-Rendah Moderate-Low Tingkat Risiko / Risk Level Pengungkapan Eksposur Risiko Risk Exposure Disclosure Portofolio Pembiayaan Financing Portfolio Perseroan melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan The Company diversifies financing portfolio based on business berdasarkan strategi bisnis dan rencana tahunan Perseroan, strategy and annual plan of the Company, market target, target pasar, kondisi ekonomi di masa sekarang, serta economic conditions in the present, and related regulations. peraturan yang terkait. Berdasarkan hal tersebut, diversifikasi Based on it, diversification of the financing portfolio is portofolio pembiayaan dikelompokkan berdasarkan letak grouped by geographical location, product type, consumer, geografis, jenis produk, konsumen, aset, serta agunan yang assets, and collateral described as follows. diuraikan sebagai berikut. Diversification Based On Product Diversifikasi Berdasarkan Produk dibagi Based on products, the Company’s portfolio was divided berdasarkan produk otomotif dan non-otomotif. Pada tahun by automotive and non-automotive products. In 2016, 2016, portofolio pembiayaan produk otomotif didominasi automotive products financing portfolio was dominated by oleh minibus sebesar Rp2.741,55 miliar dan sedan sebesar minibus by Rp2.741,55 billion and sedan by Rp432.65 billion. Berdasarkan produknya, Rp432, 65 miliar. 82 Laporan Tahunan 2016 portofolio Perseroan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Diversifikasi Portofolio Otomotif Berdasarkan Kategori Automotive Portfolio Diversification Based on Product Produk Category (Dalam Rupiah) (In Rupiah) Kategori / Category 2016 Jeep 2015 337.423.368.633 334.466.233.914 Truck 206.574.757.125 611.438.771.397 Pick Up 123.282.088.992 114.503.744.816 Sedan Minibus 432.652.046.659 456.366.334.897 2.741.554.502.519 2.411.781.855.244 Lainnya / Others Jumlah / Total 319.451.015.899 134.662.303.091 4.160.937.779.826 4.063.219.243.359 Sedangkan, portofolio pembiayaan produk non-otomotif Whereas the non automotive product financing portfolio was didominasi oleh tug boat sebesar Rp327,74 miliar dan mesin dominated by tug boat by Rp327.74 billion and machines by sebesar Rp194,28 miliar. Rp194.28 billion. Diversifikasi Portofolio Non Otomotif Berdasarkan Non Automotive Portfolio Diversification Based on Kategori Produk Product Category (Dalam Rupiah) (In Rupiah) Kategori / Category Mesin / Machines Buldozer Excavator 2016 2015 194.275.073.733 109.788.220.838 20.017.538.252 32.059.053.027 57.667.936.475 117.521.965.160 Tongkang / Barge 152.426.709.135 152.583.334.633 Tug Bot 327.736.499.026 327.546.454.929 Lainnya / Others 161.598.045.339 272.651.388.898 Jumlah / Total 913.721.801.960 1.012.150.417.486 Diversifikasi Berdasarkan Konsumen Diversification By Consumer Berdasarkan jenis konsumen, portofolio Perseroan dibagi Based on customer type, the Company’s portfolio is divided berdasarkan korporasi dan individu. Pada tahun 2016, Based on corporate and individual. By 2016, the finance portofolio sewa pembiayaan didominasi oleh korporasi. portfolio is dominated by the corporate. such financing Adapun portofolio pembiayaan tersebut, baik korporasi portfolio, both corporate as well as individual, increased maupun individu, mengalami peningkatan dibandingkan compared to the previous year. tahun sebelumnya. Diversifikasi Berdasarkan Aset Diversified Based On Assets Berdasarkan aset, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan Based on assets, the Company’s portfolio was divided based kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang on cash and cash equivalents, finance leasing receivables, pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, dan piutang consumer financing receivables, factoring receivables and lain-lain. other receivables. Annual Report 2016 83 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Kredit Berdasarkan Penggolongan Aset Credit Based on Assets Category Dalam ribuan Rupiah In thousand Rupiah 2016 Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo Past Due Keterangan Description Medium Grade High Grade Low Grade Unrated Kas dan setara kas Cash and cash equivalents 30.322.531 - - Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables 590.410.005 168.109.371 132.251.402 2.570.973.583 396.902.734 301.676.192 Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables Jumlah Total Mengalami penurunan nilai / impaired - - 30.322.531 84.477.899 - 485.456.619 1.460.705.296 473.649.367 271.865.461 - 93.367.802 3.770.758.947 546.995.912 - 28.091.612 - 465.737.418 1.342.501.134 18.973.779 - - - 1.219.034 20.192.813 3.512.356.090 1.112.008.017 569.900.769 - 1.045.780.873 6.624.480.721 Tagihan anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total Tidak mengalami penurunan nilai / but not impaired 384.434.972 In thousand Rupiah Dalam ribuan Rupiah 2015 Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo Past Due Keterangan Description Medium Grade High Grade Low Grade Kas dan setara kas Cash and cash equivalents 30.395.779 - Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables 653.014.520 114.025.442 Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables 2.427.422.270 238.619.750 Tagihan anjak piutang Factoring receivables 1.073.540.121 Berdasarkan kredit - - 30.395.779 202.573.143 37.336.083 - 376.281.953 1.383.231.141 117.657.267 176.657.285 - 731.781.947 3.692.138.519 - - 372.903.254 1.446.443.375 16.031.048 - - 2.971.440 19.002.488 4.200.403.738 352.645.192 - 1.483.938.594 6.571.211.302 golongan Perseroan Unrated Jumlah Total Mengalami penurunan nilai / impaired - Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total Tidak mengalami penurunan nilai / but not impaired dapat 320.230.410 213.993.368 tersebut, kualitas Based on the asset class classification, the Company’s credit diklasifikasikan sebagai quality can be classified as follows: aset berikut: a. Pinjaman Diberikan dan Piutang Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan, piutang Credit quality of finance leasing receivables, consumer pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai financing receivables, and factoring rated based on the berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama total and the number of days on delayment during the masa tenor pembayaran. payment period. Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan Credit grading on those receivables will be based on berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai parameters that will be described as follows. berikut. 84 a. Loans Distributed and Receivables Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Gabungan Kualitas Kredit / Composite Grade High Grade Jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah low frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay Medium Grade jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah medium frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay Low Grade jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang high frequency of delay + medium days of delay b. Investasi Jangka Pendek b. Short-Term Investment Kualitas kredit dari investasi jangka pendek dinilai Credit quality from short-term investment is assessed berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo. based on rating issued by Pefindo. Pefindo’s rating is Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows: Kualitas Kredit Credit Quality Tingkat Grade Keterangan Description idAAA Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan. Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investment risk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable. idAA+ High Grade idAA idAA- Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi. Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of longterm investment risk. idA+ idA Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif. Bonds with many positive investment qualities. idA idBBB+ idBBB idBBBidBB+ Medium Grade idBB idBBidB+ idB idB- Low Grade idCCC Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang. Bonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term. Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat Quality. Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate. Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang. Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments. Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasi Bonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds Annual Report 2016 85 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Diversifikasi Berdasarkan Agunan Diversified Based On Collateral Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya As a means to mitigate credit risk, one of the efforts yang dilakukan Perseroan adalah dengan meminta nasabah undertaken by the Company is to ask customers to provide memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan collateral which will be used as a guarantee for repayment atas pelunasan yang telah diberikan oleh Perseroan jika that have been given by the Company should the customer nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan is experiencing financial difficulties which causes them could nasabah not repay their obligations to the Company. tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Perseroan. Agunan tersebut dapat berupa: The collateral can be in form of: • Piutang • Receivables • Tanah dan Bangunan • Land and Buildings • Mesin • Machineries • Kendaraan • Vehicles • Kapal • Ships • Alat berat • Heavy equipments Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan The maupun mesin menggunakan nilai pasar. buildings collateral also assessment machinery procedure is by for using land the and market value. Pada tahun 2016, total agunan mengalami peningkatan. In 2016, the total of collateral has experienced an increase. Peningkatan tersebut khususnya dari agunan kendaraan serta This increase was particularly from vehicles collateral as well tanah dan bangunan. as land and buildings. Agunan Berdasarkan Jenis Kredit yang Diberikan Collateral Based on Loan Types Dalam ribuan Rupiah In thousand Rupiah 2016 Kredit Korporasi Corporate Loan Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial Eksposur piutang / Receivable Exposure 2.324.961.668 478.244.762 3.770.758.947 16.345.368 6.590.310.745 Nilai Jaminan / Collateral Value Keterangan Description Kredit Eceran/ Kosumsi Retail Loan Consumption Kredit Karyawan Employee Loan Jumlah Total 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710 Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure - - - - - Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%) - - - - - 122.310.286 13.204.000 104.773.622 15.297.904 255.585.812 Nilai Jaminan / Collateral Value Tanah dan bangunan / Land and building Kendaraan/ Vehicle 153.216.253 899.441.060 7.056.635.835 2.767.065 8.112.060.213 Mesin / Machine 206.832.554 6.663.600 - - 213.496.154 Kapal / Ship 673.458.827 - - - 673.458.827 Lainnya: / Others: Alat berat / Heavy equipment 86 359.051.601 32.846.818 - - 391.898.419 Piutang / Trade Receivable 1.731.367.285 - - - 1.731.367.285 Jumlah / Total 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 2015 Kredit Korporasi Corporate Loan Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial Eksposur piutang / Receivable Exposure 2.526.910.293 302.764.223 3.692.138.519 13.649.360 6.535.462.395 Nilai Jaminan / Collateral Value 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure - - - - - Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%) - - - - - Tanah dan bangunan / Land and building 100.000.000 - 7.400.000 13.273.521 120.673.521 Kendaraan/ Vehicle 198.643.217 561.670.990 6.956.030.913 2.761.726 7.722.106.846 Keterangan Description Kredit Eceran/ Kosumsi Retail Loan Consumption Kredit Karyawan Employee Loan Jumlah Total Nilai Jaminan / Collateral Value Mesin / Machine 293.609.597 3.200.000 - - 296.809.597 Kapal / Ship 749.917.965 2.720.000 - - 752.637.965 473.112.282 51.027.510 - - 524.139.792 Lainnya: / Others: Alat berat / Heavy equipment Piutang / Trade Receivable 1.850.456.525 617.835 - - 1.851.074.360 Jumlah / Total 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets And Liabilities Perseroan mengelompokkan aset dan liabilitas keuangan The Company classifies financial assets and liabilities menurut waktu yang lebih awal antara tanggal repricing according to which one is earlier between the repricing date atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak or contractual maturity date to see the impact of changes in perubahan tingkat suku bunga. Adapun pengelompokan interest rate. The grouping of financial assets and liabilities aset dan liabilitas keuangan berdasarkan tingkat suku bunga based on the rate interest is as follows. sebagai berikut. Aset dan Liabilitas Berdasarkan Suku Bunga Assets and Liabilities Based On Interest Rate 2016 Keterangan Description Sampai dengan 1 bulan Until 1 month 1-3 bulan 1-3 months >3-12 bulan/ >3-12 months Jumlah / Total >1-5 tahun/ >1-5 years Aset keuangan / Financial assests Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Kas dan setara kas Cash and cash equivalents 2.096.369 - - - 2.096.369 - - 18.478.555 71.460 18.550.015 28.226.162 - - - 28.226.162 Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables 173.124.180 126.043.094 669.647.655 729.150.927 1.697.965.856 Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables 197.710.474 385.348.067 1.591.580.372 2.414.492.152 4.589.131.065 14.589.178 470.976.133 920.206.781 28.614.867 1.434.386.959 350.091 1.549.572 2.990.201 12.298.697 17.188.561 416.096.454 983.916.866 3.202.903.564 3.184.628.103 7.787.544.987 Piutang Lain-lain Other receivables Suku Bunga variable Variable interest rates Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Suku Bunga tetap Fixed interest rates Transaksi anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total Annual Report 2016 87 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview 2016 Keterangan Description Sampai dengan 1 bulan Until 1 month 1-3 bulan 1-3 months >3-12 bulan/ >3-12 months Jumlah / Total >1-5 tahun/ >1-5 years LIABILITAS keuangan / Financial LIABILITIES Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Utang premi asuransi Insurance premium pay ables - 18.154.876 - - 18.154.876 15.590.805 5.492.710 110.853.233 - 131.936.748 33.270.241 306.661.145 119.254.171 147.048.205 606.233.762 5.270.061 8.938.049 23.359.850 34.267.531 71.835.491 180.157.215 250.262.413 584.514.825 426.914.606 1.441.849.059 Surat berharga utang y ang diterbitkan Debt securities issued - - - 700.000.000 700.000.000 Biay a masih harus dibay ar Accrued expense 13.172.449 42.347.164 123.248.807 48.116.561 226.884.981 Jumlah / Total 247.460.771 631.856.357 961.230.886 1.356.346.903 3.196.894.917 Jumlah-Bersih / Total-Net 168.635.683 352.060.509 2.241.672.678 1.828.281.200 4.590.650.070 Utang lain-lain kepada pihak ketiga Other pay ables to third parties Suku Bunga variable Variable interest rates Utang bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expense Suku Bunga tetap Fixed interest rates Utang bank Bank loans 2015 Keterangan Description Sampai dengan 1 bulan Until 1 month 1-3 bulan 1-3 months >3-12 bulan/ >3-12 months Jumlah / Total >1-5 tahun/ >1-5 years Aset keuangan / Financial assests Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Kas dan setara kas Cash and cash equivalents 1.549.804 - - - 1.549.804 - - 18.010.281 735.225 18.745.506 28.877.705 - - - 28.877.705 63.357.661 125.703.585 684.158.903 825.899.264 1.699.119.413 207.416.530 381.563.657 1.584.236.354 2.265.300.250 4.438.516.791 1.016.655.365 293.576.288 239.352.120 - 1.549.583.773 Piutang Lain-lain Other receivables Suku Bunga variable Variable interest rates Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Suku Bunga tetap Fixed interest rates Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total 297.199 586.890 2.567.495 10.197.775 13.649.359 1.318.154.264 801.430.420 2.528.325.153 3.102.132.514 7.750.042.351 2015 Keterangan Description Sampai dengan 1 bulan Until 1 month 1-3 bulan 1-3 months >3-12 bulan/ >3-12 months Jumlah / Total >1-5 tahun/ >1-5 years LIABILITAS keuangan / Financial LIABILITIES Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Utang premi asuransi Insurance premium pay ables Utang lain-lain kepada pihak ketiga Other pay ables to third parties - 12.270.497 - - 12.270.497 320.728 2.634.761 116.208.555 - 119.164.044 38.333.333 121.666.667 75.000.000 123.611.111 358.611.111 3.381.841 6.223.815 21.935.005 34.014.471 65.555.132 Suku Bunga variable Variable interest rates Utang bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expense Suku Bunga tetap Fixed interest rates 88 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 2015 Keterangan Description Sampai dengan 1 bulan Until 1 month Utang bank Bank loans 1-3 bulan 1-3 months Jumlah / Total Jumlah-Bersih / Total-Net 307.063.947 684.004.229 728.512.998 1.823.659.550 - - - 700.000.000 700.000.000 18.046.426 52.761.778 159.460.680 159.529.361 389.798.245 164.160.704 502.621.465 1.056.608.469 1.745.667.941 3.469.058.579 1.153.993.560 298.808.955 1.471.716.684 1.356.464.573 4.280.983.772 Permodalan Perseroan Jumlah / Total >1-5 tahun/ >1-5 years 104.078.376 Surat berharga utang y ang diterbitkan Debt securities issued Biay a masih harus dibay ar Accrued expense >3-12 bulan/ >3-12 months Capital mengelola permodalan untuk memastikan The Company manages capital to ensure its ability to kemampuan untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, continue the going concern, in addition to maximize benefit selain memaksimalkan keuntungan para Pemegang Saham for the Shareholders through optimization of the debt an melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Terkait hal d equity balance. Thus the Company maintain the gearing tersebut, Perseroan menjaga gearing ratio agar sesuai dengan ratio in accordance with the provisions of the regulator. The ketentuan regulator. Adapun kemampuan permodalan Company’s capital ability is as follow: Perseroan sebagai berikut: Dalam ribuan Rupiah In thousands Rupiah Keterangan / Description 2016 2015 Pinjaman / Debt 2.742.189.440 2.873.795.799 Modal / Equity 3.798.931.024 3.598.928.108 Gearing Ratio 0,72 0,80 Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Risiko Evaluation on The Implementation of Risk Management System Dalam meningkatkan penerapan risiko, Perseroan secara In intensifying the implementation of risk, the Company konsisten setiap tahun melaksanakan evaluasi atas penerapan consistently evaluates the riskmanagement implementation manajemen risiko, baik di kantor pusat maupun kantor annually in the head office and branch offices. The evaluation cabang. Bentuk evaluasi yang dilakukan Perseroan pada in 2016 was as follows: tahun 2016 sebagai berikut: 1. Pemutakhiran Perubahan Pedoman Umum Manajemen 1. Updated Changes of General Guidelines of Risk Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Management in accordance with Financial Services Nomor 10 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Authority Regulation No. 10 on the Implementation of Risk Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang sebelumnya Management for Non-bank Financial Services Institutes secara keseluruhan mengacu pada peraturan Bank which previously referred to Bank Indonesia Regulation Indonesia Nomor: 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan No: 8/6/ PBI/2006 on Consolidated Implementation of Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Risk Management for Bank Having Controlling Interest in Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak. a Subsidiary. 2. Risiko bersifat dinamis, sehingga pada setiap tahun, 2. As the risk has dynamic nature, every year the Company Perseroan didorong untuk secara berkesinambungan is encouraged to continually update parameters in each memperbaharui parameter di setiap jenis risiko untuk risk for the integrated and consolidated risk profile keperluan penilaian profil risiko secara terintegrasi dan assessment. konsolidasi. 3. Menurunkan (cascading) aspek penilaian dan pengelolaan 3. Cascaded risk ranking of the branch offices to the Key risiko (Risk Rangking kantor cabang) sampai kepada Performance Indicator in all the Company’s branch offices. bagian dari Key Performance Indicator untuk seluruh kantor cabang Perseroan. Annual Report 2016 89 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview 4. Melakukan sosialisasi dan penilaian risiko melalui aplikasi 4. Socialized and assessed risks by using Risk Based Sistem Informasi Risk Based Supervison (SIRIBAS) dari Supervision (SIRIBAS) information system from the OJK sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority in accordance with Financial Nomor 4 tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Services Authority Circular Letter No 4 on Risk Assessment Pembiayaan. of Financing Company. Peningkatan Kualitas Sistem Manajemen Risiko Improving The Risk Management System Quality Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Perseroan Based on the results of evaluations conducted, the Company menetapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen determined a risk management systems quality improvement risiko di tahun selanjutnya. Perseroan telah menetapkan strategy for the next year. The Company has set a quality strategi peningkatan kualitas di tahun 2016 melalui penerapan improvement strategy in 2016 through the implementation of Risk and Control Self Assessment (RCSA). Penetapan RCSA Risk and Control Self Assessment (RCSA). The determination of tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur RCSA is used for identifying and measuring the risk operational risiko operasional yang dimiliki oleh masing-masing unit in their respective work units and the control adequacy kerja yang terdapat di Perseroan, serta kecukupan kontrol applied to such risks. Through the RCSA determination, the yang diaplikasikan untuk risiko tersebut. Melalui penetapan Company expects to detect weak risk control more earlies so RCSA tersebut, Perseroan berharap dapat mendeteksi secara anticipatory measures can be taken in order to minimize the dini kontrol risiko yang lemah agar dapat diambil langkah potential loss for the Company. In addition, the determination antisipatif guna meminimalkan potensi kerugian Perseroan. of RCSA will improve the Company’s employees awareness Selain itu, penetapan RCSA akan meningkatkan budaya culture in the risk management and improve the application kesadaran insan Perseroan terhadap pengelolaan risiko serta of good corporate governance in the Company. meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan. 90 Laporan Tahunan 2016 06 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL OVERVIEW ON GLOBAL ECONOMY Pada tahun 2016, perekonomian global masih menunjukkan In 2016, the global economy still showed limited growth tingkat pertumbuhan yang terbatas pada level 2,3%. rate at the level of 2.3%. The combined economic growth Pertumbuhan ekonomi gabungan di negara-negara maju in developed countries was only able to reach 1.6% in hanya mampu mencapai 1,6% di tahun 2016, sedangkan 2016, while the cumulative economic growth in developing pertumbuhan ekonomi kumulatif di negara berkembang countries was able to achieve a higher value at the level of mampu mencapai nilai yang lebih tinggi pada level 3,4%. 3.4%. Menurut hasil penelitian yang dirangkum oleh Bank Dunia According to the research compiled by World Bank in its dalam laporannya yang berjudul Global Economic Prospect, report ‘Global Economic Prospect’, the global economic pertumbuhan ekonomi global yang cukup mengecewakan growth was on the headwind in 2016. This was due to several pada tahun 2016 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain factors, including low volume of world trade, strict monetary rendahnya volume perdagangan dunia, ketatnya kebijakan policy in the US, lower economic growth in China and also moneter di Amerika Serikat, rendahnya pertumbuhan the strengthening of protectionist sentiment in trading ekonomi activity imposed by developed countries. di China dan juga menguatnya sentimen proteksionisme aktivitas perdagangan yang diterapkan oleh negara-negara maju. Seiring dengan membaiknya harga komoditas dunia, Bank Along with the improvement in world commodity prices, the Dunia memprediksikan pertumbuhan di negara-negara World Bank predicts growth in developing countries will be berkembang akan mampu mencapai 4,2% di tahun 2017 able to reach 4.2% in 2017 and 4.7% in 2018-19. While dan 4,7% di tahun 2018-19. Sedangkan pertumbuhan economic growth in developed countries is predicted to rise ekonomi di negara maju diprediksikan hanya akan meningkat only slightly by 0.2% in 2017. tipis sebesar 0,2% di tahun 2017. TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sampai OVERVIEW ON INDONESIA’S ECONOMY dengan Economic growth in Indonesia until the end of 2016 stood at akhir tahun 2016 tercatat sebesar 5,0%, meningkat bila 5.0%, an increase compared with domestic economic growth dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi domestik in 2015 by 4.8% and 5.01% in 2014. The positive percentage tahun 2015 sebesar 4,8% dan tahun 2014 sebesar 5,01%. of the growth was the result of cooperation between the Persentase pertumbuhan yang cukup positif tersebut government and the relevant authorities in the success merupakan hasil kerjasama pemerintah dan otoritas terkait of the Tax Amnesty program and also the improvement in dalam menyukseskan program Tax Amnesty dan juga world commodity prices, particularly oil. In addition, Bank membaiknya harga komoditas dunia, terutama minyak Indonesia also contributed to economic growth by lowering bumi. Selain itu, Bank Indonesia juga turut membantu laju its benchmark interest rate up to a level of 4.75% until the pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan tingkat suku end of 2016. bunga acuan hingga level 4,75% sampai dengan akhir tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi yang cukup memuaskan pada Economic growth was satisfactory in 2016 to support the tahun 2016 mendukung penguatan nilai tukar rupiah dan strengthening of the rupiah and the Jakarta Composite pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan sepanjang Index growth throughout the year. The World Bank predicts tahun tersebut. Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan economic growth in Indonesia to reach the level of 5.3% in ekonomi di Indonesia untuk mencapai level 5,3% di tahun 2017. 2017. 92 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Tingkat inflasi domestik yang berada pada level 3,02% juga Domestic inflation rate was relatively stable at 3.02% and relatif stabil dan masih dalam batas target yang ditetapkan within the target limit determined by Bank Indonesia for oleh Bank Indonesia untuk tahun 2016 yaitu sebesar 4 plus 2016, namely by 4 plus minus 1%. In 2017, Bank Indonesia minus stipulated similar inflation rate target as the rate in 2016. 1%. Di tahun 2017, Bank Indonesia menetapkan target kisaran inflasi yang sama seperti tahun 2016. TINJAUAN INDUSTRI PEMBIAYAAN FINANCING INDUSTRY OVERVIEW Secara umum kinerja industri pembiayaan sampai dengan In general, the performance of financing industry up to akhir tahun 2016 mengalami perbaikan dari segi laba bersih the end of 2016 has improved in terms of net profit at yang tercatat sebesar Rp11,97 triliun, naik Rp1,3 triliun atau Rp11.97 trillion, which was an increase of Rp1.3 trillion or 12,18% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 12.18% compared with the previous year at Rp10.67 trillion. Rp10,67 triliun. Mengikuti hasil penelitian yang dihimpun Following the research results gathered by Financial Services oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan laba bersih Authority (OJK), the positive growth of net profit in 2016 was yang positif di tahun 2016 ditopang oleh peningkatan supported by rising revenues, followed by better expenses pendapatan yang diiringi dengan pengendalian beban yang control compared with 2015. This development could be lebih baik dari tahun 2015. Hal tersebut dapat dilihat dari observed from the total revenues from financing industry total pendapatan industri pembiayaan yang tercatat sebesar at Rp92.54 trillion up to the end of 2016, which increased Rp92,54 triliun sampai dengan akhir tahun 2016, naik 7,75% by 7.75% from 2015, and the total estimated expenses at dari tahun 2015 dan estimasi jumlah beban sebesar Rp75,86 Rp75.86 trillion that increased by only 5.8%. triliun yang hanya naik sebesar 5,8%. Aktivitas bisnis pembiayaan sepanjang tahun 2016 naik In 2016, the activities of financing business rose by 6.7% 6,7% menjadi Rp387,51 triliun bila dibandingkan tahun to Rp387.51 trillion compared with the previous year. The sebelumnya. Besaran bisnis pembiayaan didominasi oleh amount of financing business was dominated by multipurpose penyaluran multiguna yang memberikan kontribusi sebesar distribution, which contributed by Rp230.15 trillion, followed Rp230,15 triliun, diikuti oleh pembiayaan investasi sebesar by investment financing by Rp104.98 trillion, Sharia-based Rp104,98 triliun, pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah financing by Rp31.37 trillion and work capital financing by sebesar Rp31,37 triliun dan pembiayaan modal kerja sebesar Rp20.98 trillion. Rp20,98 triliun. Berdasarkan data yang dilansir dari OJK, sepanjang tahun Based on the data issued by OJK, in 2016, financing industry 2016 industri pembiayaan telah berhasil meningkatkan was able to improve the efficiency rate of Operational tingkat efisiensi yang terlihat dari nilai Biaya Operasional Expenses to Operational Income (BOPO) as a whole in 2016 terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara keseluruhan declined to 82.77% from 85.35% in 2015, yet had not di tahun 2016 yang turun menjadi 82,77% dari 85,35% di reached BOPO value in 2014 at 82.62%. Similar positive trend tahun 2015, namun belum mampu mencapai nilai BOPO was displayed in profitability ratio such as Return on Asset tahun 2014 yang tercatat sebesar 82,62%. Tren positif yang (ROA) at 3.87%, which was higher than 3.32% in 2015 and serupa ditunjukkan oleh tingkat rasio profitabilitas seperti 3.83% in 2014. Return on Equity (ROE) of financing industry Return on Asset (ROA) yang tercatat sebesar 3,87%, lebih in 2016 was 12.01%, which was higher than 11.49% in tinggi dari 3,32% di tahun 2015 dan 3,83% di tahun 2014. 2015. Nevertheless, the amount has not reached the ROE Return on Equity (ROE) industri pembiayaan sepanjang tahun value in 2014 at 14.43%. 2016 tercatat sebesar 12,01%, lebih tinggi dari 11,49% di tahun 2015, namun belum mencapai nilai ROE tahun 2014 sebesar 14,43%. Annual Report 2016 93 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview TINJAUAN OPERASIONAL Sesuai dengan pasal Anggaran OPERATIONAL OVERVIEW Perseroan, Pursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association, ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha the scope of the Company’s main activities consisted pembiayaan dan of investment financing, working capital financing and pembiayaan multiguna. Saat ini produk pembiayaan yang multipurpose financing. Currently, the financing products disediakan oleh Perseroan terdiri dari Pembiayaan Mobil offered by the Company were New Car and Used Car Baru dan Bekas; Pembiayaan KPR dan KPA; Pembiayaan Alat Financing; KPR and KPA (Home and Apartment Ownership Berat; Pembiayaan Multiguna dan Anjak Piutang. Disamping Credit) Financing; Heavy Equipment Financing; Multipurpose itu, Perseroan juga menyediakan jasa layanan yang terdiri dari Financing and Factoring. In addition, the Company provided Layanan Pembayaran Angsuran , Layanan BPKB dan Layanan services such as Installment Payment Service, BPKB Service STNK. and STNK Service. KINERJA OPERASI SEGMEN USAHA OPERATIONAL PERFORMANCE OF BUSINESS investasi, 3 pembiayaan Dasar modal kerja SEGMENTS Nilai Pembiayaan Baru New Financing Value Nilai pembiayaan baru di tahun 2016 didominasi oleh The value of new financing in 2016 was dominated by pembiayaan konsumen yang tercatat sebesar 70,02% dari consumer financing recorded at 70.02% from the total of total nilai pembiayaan baru dan diikuti oleh sewa pembiayaan new financing, followed by financing lease recorded at yang tercatat sebesar 18,97%. Berbeda dengan tahun 18.97%. In comparison to 2015, the value of new financing 2015, pada tahun 2016 nilai pembiayaan baru yang berasal originated from factoring declined in composition to 11.01% dari anjak piutang secara komposisi turun menjadi sebesar from the total new financing. The performance of new 11,01% dari total nilai pembiayaan baru. Adapun kinerja financing throughout 2016 is as follows: perolehan nilai pembiayaan baru selama 2016 adalah sebagai berikut: (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Sewa Pembiayaan / Finance Lease Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total 2016 2015 Komposisi Composition 648.060,34 18,97% 600.086,81 14,01% 2.392.395,66 70,02% 2.432.363,41 56,77% 376.085,68 11,01% 1.252.158,04 29,22% 3.416.541,68 100,00% 4.284.608,27 100,00% Jumlah nilai pembiayaan baru yang berhasil dihimpun oleh Total new financing obtained by the Company over the course Perseroan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp3.416,54 of 2016 reached Rp3,416.54 billion, a decrease of 20.26% miliar. Jumlah tersebut menurun 20,26% atau Rp868,07 or Rp868.07 billion compared to that of 2015 recorded miliar bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4.284,61 at Rp4,284.61 billion. The decrease in total new financing miliar. Penurunan jumlah nilai pembiayaan baru dialami oleh occurred in consumer financing and factoring with the largest pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Secara nominal, contributor from factoring recorded at Rp376.09 billion, a penurunan terbesar terjadi pada nilai pembiayaan baru yang decline of Rp876.07 billion or 69.96% compared to the value berasal dari anjak piutang yang tercatat sebesar Rp376,09 recorded in 2015 at Rp1,252.16 billion. Meanwhile, the value miliar, turun Rp876,07 miliar atau 69,96% bila dibandingkan of new financing from consumer financing declined merely by dengan nilai tahun 2015 sebesar Rp1.252,16 miliar. Disamping Rp39.97 billion or 1.64%, from Rp2,432.36 billion in 2015 to itu, nilai pembiayaan baru dari pembiayaan konsumen hanya Rp2,392.40 billion. Financing lease grew by Rp47.97 billion turun sebesar Rp39,97 miliar atau 1,64% dari Rp2.432,36 or 7.99%, from Rp600.09 billion in 2015 to Rp648.06 billion. miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.392,40 miliar di tahun 2016. Sedangkan sewa pembiayaan meningkat sebesar Rp47,97 miliar atau 7,99%, menjadi Rp648,06 miliar di tahun 2016 bila dibandingkan dengan Rp600,09 miliar di tahun 2015. 94 Komposisi Composition Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Kontrak Baru yang Dibukukan New Contracts Sama halnya dengan nilai pembiayaan baru, jumlah kontrak Similar to new financing, the amount of new contracts baru yang berhasil dibukukan oleh Perseroan pada tahun booked by the Company in 2016 was dominated by 2016 didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar consumer financing by 85.85%, followed by financing lease 85,85%, diikuti oleh sewa pembiayaan dengan kontribusi and factoring with the contribution of 13.57% and 0.58% sebesar 13,57% dan anjak piutang dengan kontribusi sebesar respectively, of the booked new contracts. The performance 0,58% dari jumlah kontrak baru yang dibukukan. Adapun of new contracts booked in 2016 is as follows: kinerja perolehan kontrak baru yang berhasil dibukukan selama 2016 adalah sebagai berikut: (Dalam unit) (In unit) Keterangan Description Komposisi Composition 2016 Sewa Pembiayaan / Finance Lease Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total Komposisi Composition 2015 3.924 13,57% 2.364 8,19% 24.831 85,85% 26.291 91,04% 168 0,58% 224 0,78% 28.923 100,00% 28.879 100,00% Perseroan mencatat jumlah kontrak baru yang berhasil The Company recorded the amount of new contracts diperoleh sepanjang tahun 2016 mencapai 28.923 unit amounting to 28,923 units in 2016, increased by 44 contract kontrak, naik 44 unit kontrak atau 0,15% dari tahun 2015 units or 0.15% from that of 2015 recorded at 28,879 yang tercatat sebesar 28.879 unit kontrak. Peningkatan contract units. The increase in total new contracts was mainly jumlah kontrak baru yang berhasil dibukukan terutama contributed by financing lease recorded at 3,924 contract berasal dari sewa pembiayaan yang tercatat sebesar 3.924 units, a significant increase of 1,560 contract units or 65.99% unit kontrak, naik secara signifikan yaitu sebesar 1.560 unit compared to that of 2015 at 2,364 contract units. On the kontrak atau 65,99% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar other hand, new contracts booked from consumer financing 2.364 unit kontrak. Namun kontrak baru yang dibukukan decreased by 1,460 contract units or 5.55%, from 26,291 dari pembiayaan konsumen turun sebesar 1.460 unit kontrak contract units in 2015 to 24,831 contract units. New contracts atau 5,55% dari 26.291 unit kontrak di tahun 2015 menjadi from factoring segment also declined by 56 contract units or 24.831 unit kontrak di tahun 2016. Kontrak baru yang 25.00%, from 224 contract units recorded in 2015 to 168 dibukukan dari anjak piutang juga turun sebesar 56 unit contract units recorded in 2016. kontrak atau 25,00% dari nilai tahun 2015 yang tercatat sebesar 224 unit kontrak, menjadi 168 unit kontrak di tahun 2016. Total Piutang yang Dikelola Total Receivables Managed Sepanjang tahun 2016, total piutang yang dikelola oleh In 2016, the total receivables managed by the Company was Perseroan didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar dominated by consumer financing by 57.36%, followed by 57,36%, diikuti oleh sewa pembiayaan sebesar 22,22% finance lease by 22.22% and factoring by 20.42%. The total dan anjak piutang sebesar 20,42%. Adapun jumlah piutang receivables managed based on business segment in 2016 is yang dikelola Perseroan berdasarkan segmen selama 2016 described as follows: diuraikan sebagai berikut: (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description 2016 Komposisi Composition Komposisi Composition 2015 Sewa Pembiayaan / Finance Lease 1.460.705 22,22% 1.383.231 21,21% Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 3.770.759 57,36% 3.692.139 56,61% Anjak Piutang / Factoring 1.342.501 20,42% 1.446.443 22,18% Jumlah / Total 6.573.965 100,00% 6.521.813 100,00% Annual Report 2016 95 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Jumlah piutang yang berhasil dikelola oleh Perseroan selama Total receivables managed by the Company in 2016 was tahun 2016 mencapai Rp6.573,97 miliar. Jumlah piutang Rp6,573.97 billion. The receivables managed was mainly yang dikelola terutama berasal dari kenaikan piutang sewa due to rising finance lease receivables at Rp1,460.71 billion, pembiayaan yang tercatat sebesar Rp1.460,71 miliar, naik an increase of Rp77.47 billion or 5.60% from Rp1,383.23 Rp77,47 miliar atau 5,60% dari Rp1.383,23 miliar di tahun billion in 2015. Consumer financing receivables increased by 2015. Piutang pembiayaan konsumen juga turut meningkat Rp3,770.76, which increased by Rp78.62 billion or 2.13% menjadi sebesar Rp3.770,76, naik Rp78,62 miliar atau 2,13% from Rp3,692.14 billion in the previous year. Factoring dari Rp3.692,14 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan receivables decreased by Rp103.94 billion or 7.19% from piutang anjak piutang mengalami penurunan sebesar Rp1,446 billion in 2015 to Rp1,342 billion in 2016. Rp103,94 miliar atau 7,19% dari Rp1.446,44 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1.342,50 miliar di tahun 2016. SEGMEN OPERASI OPERATION SEGMENTS Uraian mengenai informasi segmen berdasarkan segmen Description of segment information based on each operation operasi, dijabarkan sebagai berikut: segment is as follows: Tinjauan Operasi Tahun 2016 Operational Overview in 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah) 2016 Uraian / Description Sewa Pembiayaan / Leasing Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total Pendapatan / Income Pendapatan segmen / Segment Income Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties 41,42 - - 41,42 181.166,62 586.112,42 113.456,28 880.735,32 Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income Bunga / Interest 4497,29 Lain-lain / Others 149539,82 Jumlah Pendapatan / Total Income 1.034.813,85 Beban / Expenses Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses 758.901,86 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax 275.911,99 Beban Pajak / Tax Expense (70.550,31) Laba Bersih / Net Income 205.361,68 Aset / Assets Aset segmen / Segment Assets Pihak Ketiga / Third Parties 1.425.504,39 3.683.789,13 1.287.360,61 Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets 6.396.654,12 347.536,22 Jumlah Aset / Total Assets 6.744.190,34 Liabilitas / Liabilities Liabilitas segmen / Segment Liabilities Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities 96 Laporan Tahunan 2016 57.882,54 156.440,46 48.897,31 263.220,30 545.129,02 1.473.332,65 460.507,47 2.478.969,14 203.069,88 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 2016 Uraian / Description Sewa Pembiayaan / Leasing Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2.945.259,32 Pengeluaran Modal / Capital Expenditure 39.924,35 Penyusutan / Depreciation 12.340,77 Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other than depreciation/amortization 236.833,96 (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) 2015 Uraian / Description Sewa Pembiayaan / Leasing Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total Pendapatan / Income Pendapatan segmen / Segment Income Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties 112,83 - - 112,83 164.351,51 570.304,04 230.732,85 965.388,40 Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income Bunga / Interest 4.289,25 Lain-lain / Others 141.460,80 Jumlah Pendapatan / Total Income 1.111.251,27 Beban / Expenses Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses 721.522,99 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax 389.728,28 Beban Pajak / Tax Expense (103.379,63) 286.348,65 Laba Bersih / Net Income Aset / Assets Aset segmen / Segment Assets Pihak Berelasi / Leasing Pihak Ketiga / Third Parties 536,19 - - 536,19 1.354.754,16 3.625.824,47 1.428.088,37 6.408.666,99 Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets 237.468,75 Jumlah Aset / Total Assets 6.646.671,93 Liabilitas / Liabilities Liabilitas segmen / Segment Liabilities Pihak Berelasi / Related Parties 116.962,28 305.534,19 106.668,70 529.165,17 Pihak Ketiga / Third Parties 518.237,73 1.353.764,10 472.628,80 2.344.630,63 Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities 173.948,02 Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 3.047.743,82 Pengeluaran Modal / Capital Expenditure 14.684,77 Penyusutan / Depreciation 14.816,36 Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other than depreciation/amortization 179.353,66 Annual Report 2016 97 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Secara keseluruhan kinerja segmen operasi Perseroan In general, the performance of operating segment displayed menunjukkan pergerakan kinerja yang bervariasi untuk various performance dynamics for financing lease segment, segmen sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak consumer financing segment and factoring segment in 2016. piutang di tahun 2016. Peningkatan pendapatan terjadi pada segmen operasi Revenues increase occurred in the finance lease and consumer sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, sedangkan financing, while revenue from factoring declined in 2016. pendapatan yang berasal dari anjak piutang menurun pada The increase of finance lease revenue was Rp16.74 billion o tahun 2016. Peningkatan pendapatan sewa pembiayaan 10.18% and consumer financing increased by Rp15.81 billion sebesar Rp16,74 miliar atau 10,18% dan pembiayaan or 2.77%. Revenue from factoring significantly decreased by konsumen meningkat sebesar Rp15,81 miliar atau 2,77%. Rp117.28 billion or 50.83% compared with the previous year. Sedangkan pendapatan yang berasal dari anjak piutang This was due to the restructuring of customers’ receivables. turun secara signifikan sebesar Rp117,28 miliar atau 50,83% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh nasabah yang melakukan restrukturisasi piutang. Jumlah aset dan liabilitas masing-masing segmen operasi juga Total assets and liabilities of each operating segment also bervariasi. Jumlah aset sewa pembiayaan meningkat Rp70,21 had various values. Total assets of finance lease increased miliar atau 5,18% dan jumlah aset pembiayaan konsumen by Rp70.21 billion or 5.18% and total assets of consumer juga turut meningkat Rp57,96 miliar atau 1,60%. Sedangkan financing also increased by Rp57.96 billion or 1.60%. aset anjak piutang menurun Rp140,73 miliar atau 9,85% di Factoring asset decreased by Rp140.73 billion or 9.85% in tahun 2016. 2016. Sedangkan jumlah liabilitas di masing-masing segmen operasi Total liabilities for each operating segment declined in 2016. mengalami penurunan di tahun 2016. Jumlah liabilitas sewa Total liabilities for finance lease declined by Rp32.19 billion pembiayaan turun Rp32,19 miliar atau 5,07%, pembiayaan or 5.07%, consumer financing declined by Rp29.53 billion or konsumen turun Rp29,53 miliar atau 1,78% dan anjak 1.78% and factoring declined by Rp69.89 billion or 12.07%. piutang turun Rp69,89 miliar atau 12,07%. 98 TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL OVERVIEW Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada The following description of financial overview refers to Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir the Consolidated Financial Statements for the year ending tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam on December 31, 2016 and 2015 which is presented in Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh this Annual Report. The Financial Statements is audited by Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dan mendapat opini of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) with the opinion of wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT fair in all material aspect. The financial position of PT Clipan Clipan Finance Tbk pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, Finance Tbk on December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta kinerja 2014/December 31, 2013. The financial performance of the keuangan dari tanggal tersebut sesuai dengan Standar aforementioned dates are in accordance with the Financial Akuntansi Keuangan di Indonesia. Accounting Standards in Indonesia. Laporan Laba Rugi Income Statement Laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku 2016 dan The Company’s income statement for the 2016 and 2015 2015 diuraikan sebagai berikut: fiscal year is described as follows: Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Pendapatan / Income (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 1.034.813,85 1.111.251,27 Beban / Expenses 758.901,86 721.522,99 37.378,87 5,18% Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 275.911,99 389.728,28 (113.816,29) -29,20% Beban Pajak - bersih / Tax Expense - net (70.550,31) (103.379,63) 32.829,32 -31,76% Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year 205.361,68 286.348,65 (80.986,97) -28,28% (5.358,77) 56.899,98 (62.258,74) -109,42% 200.002,92 343.248,63 (143.245,71) -41,73% Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full Rupiah amount) (76.437,41) Perubahan % Change % -6,88% Dasar / Basic 51,54 71,87 (20,33) -28,29% Dilusian / Diluted 51,54 71,87 (20,33) -28,29% Pendapatan Income Sepanjang tahun 2016, Perseroan membukukan pendapatan In 2016, the Company recorded an income of Rp1,0384.81 sebesar Rp1.034,81 miliar, turun Rp76,44 miliar atau 6,88% billion, a decrease of Rp76.44 billion or 6.88% from income dari nilai pendapatan 2015 yaitu sebesar Rp1.111,25 miliar. value in 2015, namely Rp1,111.25 billion. The decline Penurunan tersebut terutama berasal dari anjak piutang yang was mainly from factoring at Rp113.46 billion, a decline tercatat sebesar Rp113,46 miliar, turun sebesar Rp117,28 of Rp117.28 billion or 50.83% from the value in 2015 at miliar atau 50,83% dari nilainya di tahun 2015 yang tercatat Rp230.73 billion. sebesar Rp230,73 miliar. Melalui upaya yang telah diterapkan sepanjang tahun 2016, Through the efforts implemented in 2016, the Company was Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif dalam able to gain positive growth in several business lines, such as beberapa lini usaha, antara lain sewa pembiayaan yang finance lease which increased by Rp16.74 billion (10.18%), meningkat sebesar Rp16,74 miliar (10,18%), pembiayaan consumer financing of Rp15.81 billion (2.77%), property konsumen sebesar Rp15,81 miliar (2,77%), sewa operasi- leasing - investment property of Rp15 million (2.56%), properti investasi sebesar Rp15 juta (2,56%), bunga sebesar interest of Rp208.04 million (4.85%) and other income which Rp208,04 juta (4,85%) dan pendapatan lain-lain yang increased by Rp15.96 billion (12.95%). meningkat sebesar Rp15,96 miliar (12,95%). Mengikuti tren pendapatan tahun 2015, di tahun 2016 Following the income trend in 2015, in 2016, income from pendapatan yang berasal dari pembiayaan konsumen masih consumer financing still generated the largest contribution memberikan kontribusi yang terbesar dari total pendapatan, from the total income, namely by 56.64%. The contribution yaitu sebesar 56,64%. Kontribusi sewa pembiayaan meningkat from finance lease increased to 17.51% in 2016, followed menjadi 17,51% di tahun 2016 dan diikuti oleh pendapatan by other income that increased to 13.45%. Nevertheless, the lain-lain yang meningkat menjadi 13,45%. Namun kontribusi income contribution from factoring declined to 10.96% from pendapatan yang berasal dari anjak piutang turun menjadi 20.76% in 2015. Each other income contributed less than 1%. 10,96% dari 20,76% di tahun 2015. Sedangkan pendapatan yang lain berkontribusi masing-masing kurang dari 1%. Annual Report 2016 99 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % Sewa pembiayaan / Leasing 181.208,04 164.464,34 16.743,70 10,18% Pembiayaan konsumen / Consumer Financing 586.112,42 570.304,04 15.808,38 2,77% Anjak piutang / Factoring 113.456,28 230.732,85 (117.276,57) -50,83% 600,00 585,00 15,00 2,56% Sewa operasi - kendaraan / Operating lease - vehicle 9.389,22 10.771,22 (1.382,00) -12,83% Bunga / Interest 4.497,29 4.289,25 208,04 4,85% 350,01 - 350,01 0,00% Keuntungan kurs mata uang asing - bersih / Gain on foreign exchange rate - net - 6.600,31 (6.600,31) -100,00% Keuntungan penjualan investasi jangka pendek / Gain on sale of short term investment - 264,23 (264,23) -100,00% 139.200,59 123.240,05 15.960,55 12,95% 1.034.813,85 1.111.251,27 (76.437,41) -6,88% Sewa operasi - properti investasi / Operating lease - investment properties Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek / Unrealized gain on short term invesment Pendapatan lain-lain / Other Income Total Pendapatan / Total Income Beban Expenses Perseroan mencatat besarnya beban di 2016 sebesar Rp758,90 The Company recorded an expense of Rp758.90 billion in miliar, meningkat sebesar Rp37,38 miliar atau 5,18% bila 2016, an increase of Rp37.38 billion or 5.18% compared with dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp721,52 miliar. 2015 by Rp721.52 billion. The advance of expenses in 2016 Peningkatan beban tahun 2016 tidak sebesar di tahun 2015 was not as significant as in 2015, which was 38.66%. The yaitu sebesar 38,66%. Berkurangnya kenaikan beban tersebut decline of expenses advance was mainly due to the decrease terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga dan in interest expense and other financing at Rp323.50 billion, pembiayaan lainnya yang tercatat sebesar Rp323,50 miliar, a decline of Rp44.71 billion or 12.14% compared with 2015 turun sebesar Rp44,71 miliar atau 12,14% bila dibandingkan at Rp368.21 billion. dengan tahun 2015 sebesar Rp368,21 miliar. Faktor utama peningkatan total beban sebesar 5,18% di The main factor of rising total expenses by 5.18% in 2016 tahun 2016 adalah peningkatan kerugian penurunan nilai was the increase of impairment losses from financial asset dari aset keuangan yang tercatat sebesar Rp234,87 miliar, at Rp234.87 billion, increased by Rp56.59 billion or 31.74% naik Rp56,59 miliar atau 31,74% jika dibandingkan dengan compared with Rp178.28 billion in 2015. The Company made Rp178,28 miliar di tahun 2015. Perseroan membentuk adequate reserves for restructured receivables. pencadangan yang cukup untuk piutang yang diresrukturisasi. 100 Disamping itu, peningkatan juga terjadi di beban umum In addition, both general and administration expense dan administrasi dan tenaga kerja yang meningkat masing- and personnel expense also increased by 16.85% and masing sebesar 16,85% dan 19,94%. Walaupun kecil 19.94% respectively. Despite the small nominal value, post secara nominal, namun beban imbalan pasca kerja juga naik employment benefit expense rose by 50.27%, followed by an sebesar 50,27% dan diikuti oleh kenaikan dari kerugian increase of impairment losses from other financial assets by penurunan nilai dari aset keuangan lainnya sebesar 82,89%. 82.89%. The increase in gerenal and administrative expenses Naiknya beban umum dan administrasi serta biaya tenaga as well as employee expenses was in line with the busines kerja sejalan dengan pengembangan usaha meluncurkan development, namely to launch the new car financing pembiayaan mobil baru. Untuk itu Perseroan merekrut SDM segment. Hence, the Company recruited HR and opened dan membuka kantor-kantor pemasaran terpadu. integrated marketing offices. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Bunga dan pembiayaan lainnya masih merupakan kontributor Interests and other financing were still the largest contributors terbesar dari total beban Perseroan yang mencapai 42,63% of the Company’s total expenses that reached 42.63%, a menurun bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang decrease compared with 2015 at 51.03%. General and mencapai 51,03%. Kontribusi beban umum dan administrasi administration expense and personnel expense also increased dan tenaga kerja juga meningkat masing-masing menjadi by 9.19% and 15.43% respectively in 2016. 9,19% dan 15,43% di tahun 2016. (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Bunga dan pembiayaan lainnya / Interest and other financing (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % 323.502,72 368.208,40 (44.705,68) -12,14% 69.756,22 59.699,51 10.056,71 16,85% 117.064,95 97.601,17 19.463,77 19,94% 4.658,47 3.100,00 1.558,47 50,27% - 25,81 (25,81) -100,00% 1.844,76 4.673,75 (2.828,99) -60,53% 234.865,72 178.277,46 56.588,26 31,74% 1.968,24 1.076,20 892,03 82,89% Kerugian kurs mata uang asing - bersih / Unrealized loss on short term investment 1.890,06 - 1.890,06 Beban lain-lain / Other expenses 3.350,73 8.860,68 (5.509,96) -62,18% 758.901,86 721.522,99 37.378,87 5,18% Umum dan administrasi / General and administration Tenaga kerja / Personnel Imbalan pasca kerja / Employee Benefit Penyusutan properti investasi / Depreciation of investment properties Penyusutan aset sewa operasi / Depreciation of leased assets Kerugian penurunan nilai / Impairment losses Aset keuangan / Financial assets Aset keuangan lainnya / Other financial assets Total Beban / Total Expenses Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax Laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2016 turun sebesar In 2016, profit before tax declined by Rp113.82 billion or Rp113,82 miliar atau 29,20% dari Rp389,73 miliar di tahun 29.20% from Rp389.73 billion in 2015 to Rp275.91 billion 2015 menjadi Rp275,91 miliar di tahun 2016. Penurunan in 2016. The decline of profit before tax was due to the laba sebelum pajak tersebut disebabkan oleh turunnya decrease of revenues performance and increase of total pendapatan Perseroan dan semakin meningkatnya total expenses during the year. beban di tahun 2016. Beban Pajak Tax Expense Beban pajak penghasilan Perseroan turun cukup signifikan The Company’s tax expense declined significantly by Rp32.83 sebesar Rp32,83 miliar atau 31,76% dari tahun 2015 sebesar billion or 31.76% from 2015, which was Rp103.38 billion, to Rp103,38 miliar menjadi Rp70,55 miliar di tahun 2016. Hal Rp70.55 billion in 2016. This was due to the decline of current tersebut disebabkan oleh turunnya beban pajak kini sebesar tax of 30.43% and the increase of deferred tax benefit to 30,43% dan naiknya manfaat pajak tangguhan menjadi Rp1.08 billion in 2016. Rp1,08 miliar di tahun 2016 Laba Bersih Tahun Berjalan Net Profit For the Years Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2016 The Company recorded a net profit for 2016 at Rp205.36 sebesar Rp205,36 miliar, turun sebesar Rp80,99 miliar atau billion, a decrease of Rp80.99 billion or 28.28% compared 28,28% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar with 2015 at Rp286.35 billion. The decline of net profit for Rp286,35 miliar. Penurunan laba bersih tahun berjalan the year was in line with the decrease of profit before income tersebut sejalan dengan turunnya laba sebelum pajak tax. penghasilan. Annual Report 2016 101 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Other Comprehensive Income For the Year After Tax Pajak Pada tahun 2016, Perseroan mencatat penghasilan In 2016, the Company recorded other comprehensive income komprehensif lain sebesar minus Rp5,36 miliar, bertolak of minus Rp5.36 billion as oppose to 2015 at Rp56.90 billion. belakang dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp56,90 The decline of other comprehensive income in 2016 was miliar. Penurunan penghasilan komprehensif lain di tahun due to the reduction of revaluation surplus of equipment 2016 tersebut disebabkan oleh berkurangnya surplus revaluasi and leased assets, from Rp59.12 billion in 2015 to zero in aset tetap dan aset sewa operasi yang di tahun 2015 tercatat 2016. Other contributing factors on the decline of other sebesar Rp59,12 miliar menjadi nihil di tahun 2016. Faktor- comprehensive income was the increase of remeasurement faktor lain penyebab penurunan penghasilan komprehensif of defined benefit obligation of 540.98% and tax expense lain adalah meningkatnya pengukuran kembali atas program relating to items that would not be reclassified subsequently imbalan pasti sebesar 540,98% dan naiknya beban pajak atas by 138.12%. pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan sebesar 138,12%. (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi: / Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Surplus revaluasi aset tetap dan sewa operasi / Gain on Fixed Assets and Leased Asset revaluation - 59.117,41 (59.117,41) -100,00% (125,16) (19,53) (105,63) 540,98% Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasfikasikan / Tax benefit (expense) on item that will not be reclassified subsequently to profit or loss (5.233,61) (2.197,91) (3.035,71) 138,12% Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other Comprehensive Income for the Year after Tax (5.358,77) 56.899,98 (62.258,74) -109,42% Pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Reassessment on defined benefit obligations Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income For the Year Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Perseroan di tahun The total comprehensive income for the year in 2016 was 2016 tercatat sebesar Rp200,00 miliar, turun Rp143,25 Rp200.00 billion, a decrease of Rp143.25 billion or 41.73% miliar atau 41,73% bila dibandingkan dengan Rp343,25 compared with Rp343.25 billion in 2015. This was in line with miliar di tahun 2015. Hal ini sejalan dengan penurunan laba the decrease of net profit for the year and total comprehensive bersih tahun berjalan dan juga turunnya total penghasilan income for the year after tax. komprehensif tahun berjalan setelah pajak. Laba Per Saham Dasar/Dilusian Basic/Diluted Earnings Per Share Pada 2016, laba per saham dasar/dilusian Perseroan tercatat In 2016, basic/diluted earnings per share declined by Rp20.33 mengalami penurunan Rp20,33 atau sebesar 28,29% dari or 28.29% from Rp71.87 in 2015 to Rp51.54 in 2016. Rp71,87 di tahun 2015 menjadi Rp51,54 di tahun 2016. 102 Laporan Posisi Keuangan Statements Of Financial Position Laporan posisi keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 The Company’s financial position report for the 2016 and dan 2015 diuraikan sebagai berikut: 2015 fiscal years is described as follows: Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % Aset / Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47% Liabilitas / Liabilities 2.945.259,32 3.047.743,82 (102.484,50) -3,36% Ekuitas / Equity 3.798.931,02 3.598.928,11 200.002,92 5,56% Pada tahun 2016, posisi keuangan Perseroan relatif stabil In 2016, the Company’s financial position was relatively dengan peningkatan aset sebesar Rp97,52 miliar atau 1,47% stable with assets increase of Rp97.52 billion or 1.47% to menjadi Rp6.744,19 miliar. Perseroan menekan jumlah Rp6,744.19 billion. The Company was also able to suppress liabilitas yang tercatat sebesar Rp2.945,26 miliar, turun total liabilities at Rp2,945.26 billion, a decrease of Rp102.48 Rp102,48 miliar atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun billion or 3.36% from Rp3,047.74 billion in 2015. The increase 2015. Peningkatan aset Perseroan yang disertai dengan of the Company’s assets, followed by decline in liabilities, penurunan liabilitas menghasilkan tingkat ekuitas yang lebih resulted in a higher equity rate, namely at Rp3,798.93 billion. tinggi, yaitu sebesar Rp3.798,93 miliar, naik Rp200,00 miliar This value was an increase of Rp200.00 billion or 5.56% atau 5,56% dari nilai tahun 2015 sebesar Rp3.598,93 miliar. from the value in 2015 at Rp3,598.93 billion. The Company’s Laporan posisi keuangan Perseroan selama tahun 2016 financial position report in 2016 is described as follows: diuraikan sebagai berikut: Assets Aset (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalent 30.322,53 30.395,78 (73,25) -0,24% Investasi jangka pendek / Short Term Investment 81.626,01 - 81.626,01 - Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.425.504,39 1.355.290,35 70.214,04 5,18% Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer Financing Receivables - Net 3.683.789,13 3.625.824,47 57.964,66 1,60% Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring Receivables - Net 1.287.360,61 1.428.088,37 (140.727,76) -9,85% Piutang lain-lain / Other Receivables 35.738,58 32.394,87 3.343,71 10,32% Biaya dibayar di muka / Prepaid Expenses 12.933,23 7.768,49 5.164,74 66,48% 76,35 4.736,60 (4.660,25) -98,39% 10.437,00 10.437,00 - 0,00% 18.705,02 20.659,40 (1.954,38) -9,46% 117.942,00 101.314,20 16.627,81 16,41% Aset pajak tangguhan / Deferred Tax Assets Properti investasi / Investment Property Aset sewa operasi / Leased Assets Aset tetap / Fixed Assets Aset lain-lain / Other Assets 39.755,50 29.762,42 9.993,09 33,58% Jumlah Aset / Total Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47% Aset Perseroan meningkat sebesar Rp97,52 miliar atau The Company’s assets increased by Rp97.52 billion or 1.47% 1,47% dari Rp6.646,67 miliar di tahun 2015 menjadi from Rp6,646.67 billion in 2015 to Rp6,744.19 billion in Rp6.744,19 miliar di tahun 2016. Peningkatan aset secara 2016. The assets increase in nominal was mainly due to the nominal terutama disebabkan oleh perolehan investasi jangka acquisition of short term investment and increase of, finance pendek dan kenaikan piutang sewa pembiayaan dan piutang lease receivables and consumer financing receivables. pembiayaan konsumen. Annual Report 2016 103 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview (Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah) Keterangan Description 2016 2015 Perubahan Change Perubahan % Change % Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance lease receivable - net 1.425.504,39 1.355.290,35 70.214,04 5,18% Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer financing receivable - net 3.683.789,13 3.625.824,47 57.964,66 1,60% Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring receivable - net 1.287.360,61 1.428.088,37 (140.727,76) -9,85% Total aset produktif / Total Productive Assets 6.396.654,12 6.409.203,18 (12.549,06) -0,20% Total aset / Total Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47% 94,85% 96,43% (0,02) -1,64% Persentase aset produktif terhadap total aset / Percentage of Productive Assets to Total Assets Total aset produktif Perseroan tahun 2016 relatif stabil Total productive assets in 2016 was relatively stable due dikarenakan peningkatan sewa pembiayaan sebesar Rp70,21 to increase finance lease of Rp70.21 billion or 5.18% miliar atau 5,18% dan piutang pembiayaan konsumen and consumer financing receivables of Rp57.96 billion or sebesar Rp57,96 miliar atau 1,60% diimbangi oleh penurunan 1.60%. These values were offset by the decline in factoring tagihan anjak sebesar Rp140,73 miliar atau 9,85% dari receivables of Rp140.73 billion or 9.85% from Rp1,428.09 Rp1.428,09 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1.287,36 billion in 2015 to Rp1,287.36 billion in 2016. Finance lease miliar di tahun 2016. Piutang sewa pembiayaan meningkat receivables increased due to the advance of finance lease karena didukung oleh peningkatan pada sewa pembiayaan for vehicles. Meanwhile, factoring receivables declined due kendaraan bermotor. Sedangkan piutang factoring turun to the declining of total new financing, and restrukturing of karena turunnya jumlah pembiayaan baru, dan restrukturisasi customer receivables. piutang nasabah. Persentase aset produktif terhadap total aset Perseroan The percentage of productive asset to total assets in 2016 di tahun 2016 sebesar 94,85% menurun tipis dari tahun was 94.85%, a slight decline from the previous year at sebelumnya yang tercatat sebesar 96,43%. Kontributor 96.43%. The biggest contributor from productive assets was terbesar dari aset produktif adalah piutang pembiayaan consumer financing receivables which reached 57.59%, a konsumen slight increase compared with 56.57% in the previous year. yang mencapai 57,59% meningkat tipis dibandingkan 56,57% di tahun sebelumnya. Aset tetap tercatat meningkat sebesar Rp16,63 miliar atau Fixed assets increased by Rp16.63 billion or by 16.41% 16,41% menjadi Rp117,94 miliar di tahun 2016 disebabkan to Rp117.94 billion in 2016 due to the addition of office oleh penambahan pada peralatan kantor, kendaraan equipment, motor vehicles and office furnitures. In addition, bermotor dan perabotan kantor. Selain itu, piutang lain- other receivables increased by Rp3.34 billion or 10.32% lain tercatat meningkat sebesar Rp3,34 miliar atau 10,32% from Rp32.39 billion in 2015 to Rp35.74 billion in 2016. The dari Rp32,39 miliar di tahun 2015 menjadi Rp35,74 miliar di increase was due to increase of receivables from related party tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh in 2016 by Rp2.21 billion or 21.16%. Prepaid expense and naiknya piutang dari pihak berelasi di tahun 2016 sebesar other assets in 2016 increased significantly by 66.48% and Rp2,21 miliar atau 21,16%. Biaya dibayar di muka dan aset 33.58% respectively. lain-lain di tahun 2016 juga mengalami peningkatan yang cukup tajam dalam persentase yaitu sebesar 66,48% dan 33,58%. 104 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Liabilitas Liabilities (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Utang Bank / Bank loans (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % 2.043.896,28 2.176.708,08 (132.811,80) -6,10% 18.154,88 12.270,50 5.884,38 47,96% 135.953,47 121.880,78 14.072,69 11,55% 20.223,36 21.381,02 (1.157,66) -5,41% Pendapatan ditangguhkan - bersih / Deferred income - net 1.988,92 2.710,21 (721,29) -26,61% Utang pajak / Taxes payable 8.635,62 1.173,03 7.462,59 636,18% 698.293,16 697.087,72 1.205,44 0,17% 18.113,64 14.532,49 3.581,15 24,64% 2.945.259,32 3.047.743,82 (102.484,50) -3,36% Utang premi asuransi / Insurance premium payables Utang lain-lain kepada pihak ketiga / Other payables to third parties Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses Surat berharga utang yang diterbitkan / Debt securities issued Liabilitas imbalan pasca kerja / Post-employment benefits obligation Total Liabilitas / Total Liabilities Sepanjang tahun 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total In 2016, the Company listed a total liabilities of Rp2,945 liabilitas sebesar Rp2.945,26 miliar, turun Rp102,48 miliar billion, a decrease of Rp102.48 billion or 3.36% from atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun 2015. Penurunan Rp3,047.74 billion in 2015. The decrease in total liabilities total liabilitas berasal dari penurunan utang bank, biaya was due to the decline of bank loans, accrued expense and masih harus dibayar dan pendapatan ditangguhkan. Utang deferred income. Bank loans decreased by Rp132.81 billion bank turun sebesar Rp132,81 miliar atau 6,10%, biaya masih or 6.10%, accrued expense decreased by Rp1.16 billion or harus dibayar turun sebesar Rp1,16 miliar atau 5,41% dan 5.41% and deferred income decreased by Rp721.29 million pendapatan ditangguhkan turun sebesar Rp721,29 juta atau or 26.61%. 26,61%. Liabilitas Perseroan pada tahun 2016 didominasi oleh utang The Company’s liabilities in 2016 was dominated by bank bank sebesar 69,40% dan surat berharga utang yang loans at 69.40% and debt securities issued at 23.71%. diterbitkan sebesar 23,71%. Sampai dengan akhir tahun By the end of 2016, there was a decline in bank loans of 2016, terjadi penurunan utang bank sebesar Rp132,81 Rp132.81 billion or 6.10% from Rp2,043.90 billion in 2015 miliar atau 6,10% dari Rp2.043,90 miliar di tahun 2015 to Rp2,176 billion in 2016. The decline in bank loans was menjadi Rp2.176,71 miliar di tahun 2016. Penurunan pada due to decreasing long-term loans from related parties of utang bank di tahun 2016 disebabkan oleh penurunan Rp305.94 billion or 57.82% to Rp223.22 billion and from the saldo pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi sebesar third party which declined by Rp71.93 billion or 5.20% to Rp305,94 miliar atau 57,82% yang menjadi Rp223,22 miliar Rp1,310.68 billion in 2016. dan dari pihak ketiga yang turun sebesar Rp71,93 miliar atau 5,20% menjadi Rp1.310,68 miliar di tahun 2016. Bank Loans Utang bank (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Pinjaman jangka panjang / Long term loans Pihak berelasi / Related party Pihak ketiga / Third Party Pinjaman jangka pendek / Short term loans Pihak berelasi / Related party Pihak ketiga / Third party Total Utang Bank / Total Bank Loans 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % 223.220,30 529.165,17 (305.944,87) -57,82% 1.310.675,98 1.382.605,41 (71.929,43) -5,20% 40.000,00 - 40.000,00 470.000,00 264.937,50 205.062,50 77,40% 2.043.896,28 2.176.708,08 (132.811,80) -6,10% Annual Report 2016 105 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Ekuitas Equity (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description (In million Rupiah) 2016 2015 Perubahan Change Perubahan % Change % Modal saham / Capital Stock 996.130,11 996.130,11 - 0,00% Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital 351.948,79 351.948,79 - 0,00% 46.231,54 54.192,85 (7.961,31) -14,69% Penghasilan komprehensif lain / Other comprehensive Income Saldo laba / Retained earnings Ditentukan penggunaannya / Appropriated 1.250,00 1.100,00 150,00 13,64% Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 2.403.370,58 2.195.556,35 207.814,23 9,47% Total Ekuitas / Total Equity 3.798.931,02 3.598.928,11 200.002,92 5,56% Pada tahun 2016, total ekuitas Perseroan meningkat In 2016, the Company’s total equity increased by Rp200.00 Rp200,00 miliar atau 5,56% dari Rp3.598,93 miliar di tahun billion or 5.56% from Rp3,598.93 billion in 2015 to 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar di tahun 2016. Peningkatan Rp3,798.93 billion in 2016. The increase was primarily due to tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang an increase in unappropriated retained earnings of Rp207.81 tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp207,81 miliar billion or 9.47% from Rp2,195.56 billion in 2015 to atau 9,47% dari Rp2.195,56 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2,403.37 billion in 2016. The increase in retained earnings Rp2.403,37 miliar di tahun 2016. Kenaikan saldo laba was dominated by an increase in net income for the year of tersebut didominasi oleh penambahan laba bersih tahun Rp205.36 billion. berjalan sebesar Rp205,36 miliar. Laporan Arus Kas Statement of Cash Flow Laporan arus kas Perseroan untuk tahun buku 2016 dan The Company’s cash flow report for the 2016 and 2015 fiscal 2015 diuraikan sebagai berikut: year is described as follows: (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description 2016 2015 Perubahan % Change % Arus kas dari (untuk) aktivitas operasi / Cash Flow From (Used In) Operating Activities 253.222,25 529.679,01 (276.456,76) -52,19% Arus kas dari (untuk) aktivitas investasi / Cash Flow From (Used In) Investing Activities (118.640,27) 8.802,52 (127.442,79) -1447,80% Arus kas dari (untuk) aktivitas pendanaan / Cash Flow From (Used In) Financing Activities (134.187,84) (544.332,93) 410.145,09 -75,35% 394,14 (5.851,40) 6.245,54 -106,74% Kas dan setara kas awal tahun / Cash and Cash Equivalent Beginning of the Year 30.395,78 35.767,75 (5.371,97) -15,02% Kas dan setara kas akhir tahun / Cash and Cash Equivalent End of the Year 30.322,53 30.395,78 (73,25) -0,24% Kenaikan/penurunan bersih kas dan setara kas / Net Increase/Decrease in Cash and Cash Equivalent 106 (In million Rupiah) Perubahan Change Perseroan membukukan kas dan setara kas awal tahun 2016 The Company recorded cash and cash equivalents in early sebesar Rp30,40 miliar yang mengalami penurunan bersih 2016 of Rp30.40 billion, a net decrease of Rp73.25 million. sebesar Rp73,25 juta sehingga saldo kas dan setara kas akhir However, the Company’s cash flow also decreased from tahun menjadi Rp30,32 miliar. Namun arus kas Perseroan the effect of exchange rate changes of Rp467.39 million. mengalami penurunan dari efek perubahan kurs sebesar Therefore, the balance of cash and cash aquivalent at the year Rp467,39 juta. Laporan arus kas Perseroan selama 2016 end 2016 amounted to Rp30,32 billion. The Company’s cash diuraikan sebagai berikut: flow report for 2016 is described as follows: Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow From Operating Activities Pada tahun 2016, Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas In 2016, the Company recorded cash flow from operating operasi sebesar Rp253,22 miliar, turun secara signifikan activities of Rp253.22 billion, a significant decrease by sebesar Rp276,46 miliar atau 52,19% dari Rp529,68 miliar Rp276.46 billion or 52.19% from Rp529.68 billion in 2015. di tahun 2015. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi The decrease in cash flow from operating activities was terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kas primarily due to the increase in cash payment for financing untuk sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen yang lease and consumer financing of Rp3,040.46 billion, an tercatat sebesar Rp3.040,46 miliar, naik Rp304,41 miliar atau increase of Rp304.41 billion, or 11.13% from Rp2,736.05 11,13% dari Rp2.736,05 miliar di tahun 2015. billion in 2015. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flow From Investing Activities Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas Throughout 2016, the Company recorded cash flow for untuk aktivitas investasi sebesar Rp118,64 miliar, turun investing activities of Rp118.64 billion, a decrease of Rp127,44 miliar atau 1447,80% dari positif Rp8,80 miliar Rp127.44 billion, or 1447.80% from positive Rp8.80 billion di tahun 2015. Penurunan yang cukup signifikan tersebut in 2015. The significant decrease was mainly due to the cash terutama disebabkan oleh arus kas keluar untuk beberapa outflow for several transaction, including the acquisition of transaksi, antara lain perolehan investasi jangka pendek short-term investment of Rp96.28 billion, the acquisition of sebesar Rp96,28 miliar, perolehan aset tetap sebesar Rp28,73 fixed assets of Rp28.73 billion and the payment of assets in miliar dan pembayaran aset dalam penyelesaian sebesar settlement of Rp9.89 billion up to the end of 2016. Rp9,89 miliar sampai dengan akhir tahun 2016. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow From Financing Activities Pada tahun 2016, Perseroan membukukan pengeluaran kas In 2016, the Company recorded cash flow for financing untuk aktivitas pendanaan yang mencapai Rp134,19 miliar. activities of Rp134.19 billion. In the previous year, the Sedangkan pada tahun sebelumnya, Perseroan mencatat arus Company recorded higher cash outflow of Rp544.33 billion. kas keluar yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp544,33 miliar. The cash flow for financing activities was used to repay bank Arus kas untuk aktivitas pendanaan tersebut digunakan loans of Rp2,168.15 billion in 2016. In addition, the Company untuk membayar utang bank sebesar Rp2.168,15 miliar di also received bank loans of Rp2,033.97 billion. tahun 2016. Disamping itu, Perseroan juga menerima utang bank sebesar Rp2.033,97 miliar. Rasio Keuangan Financial Ratio Kinerja finansial Perseroan sepanjang tahun 2016 dapat The Company’s financial performance in 2016 can be analyzed dianalisa melalui beberapa rasio keuangan seperti rasio through financial ratios such as efficiency ratio and rentability efisiensi dan rasio rentabilitas diuraikan di tabel berikut: ratio as described in the following table: : (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Rasio Efisiensi: / Efficiency Ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Costs to Operational Income (BOPO) Rasio Rentabilitas / Profitability Ratio: (In million Rupiah) 2016 Perubahan Change 2015 Perubahan % Change % 73,34% 64,93% 0,08 12,95 Return on Asset (ROA) 4,12% 5,87% (1,75) -29,81 Return on Equity (ROE) 5,55% 8,34% (2,79) -33,45 Net Interest Margin (NIM) 8,69% 9,38% (0,69) -7,36 Annual Report 2016 107 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview • Rasio Efisiensi • Efficiency Ratio Tingkat efisiensi Perseroan yang diukur melalui nilai rasio The Company’s efficiency level was measured by the beban operasional dibandingkan pendapatan operasional ratio of operating expenses to operating income (BOPO), (BOPO) menunjukkan peningkatan nilai rasio menjadi which showed an increase in the ratio to 73.34% in 2016 73,34% di tahun 2016 bila dibandingkan dengan 64,93% compared to 64.93% in 2015. Despite the increase, di tahun 2015. Walaupun meningkat, namun nilai BOPO BOPO’s value was still low compared to the BOPO value in Perseroan masih terbilang rendah bila dibandingkan the financing industry of 82.77%. dengan angka BOPO industri pembiayaan yang sebesar 82,77%. • Rasio Rentabilitas • Rentability Ratio Sepanjang 2016, tingkat rentabilitas Perseroan mengalami Throughout penurunan. Rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) turun decreased. Return on Assets (ROA) ratio decreased to menjadi 4,12% dan rasio imbal hasil terhadap ekuitas 4.12% and Return on Equity ratio decreased to 5.55%. turun menjadi 5,55%. Sedangkan NIM turun menjadi NIM ratio decreased to 8.69% in 2016. 2016, the Company’s retability rate 8,69% di tahun 2016. KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLES COLLECTIBILITY Perseroan mengukur tingkat kolektabilitas piutang melalui The Company measured its receivables collectibility through perhitungan rasio utang bermasalah atau non performing non performing loan (NPL) calculation. Based on the loan (NPL). Berdasarkan perhitungan NPL tersebut terlihat NPL calculation, the Company’s collectibility rate in 2016 bahwa tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di tahun 2016 relatively stable compared with the previous year. In 2016, tetap terjaga dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun the Company listed an NPL value of 1.98%, relatively stable 2016, Perseroan mencatat nilai NPL sebesar 1,98% relatif compared with the previous year at 1.97%. stabil dibandingkan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 The amount of allowance for doubtful account grew from miliar di 2015 menjadi Rp177,3 miliar. Jumlah penghapusan Rp112.6 billion in 2015 to Rp177.3 billion. Total receivables piutang juga meningkat dari Rp105,9 miliar di 2015 menjadi write-off also grew from Rp105.9 billion in 2015 to Rp139.8 Rp139,8 miliar. Manajemen berpendapat bahwa cadangan billion. The Management agreed that the provision for kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari impairment losses and the value of collateral received from konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan the consumers have been sufficient to cover the posible losses kerugian atas tidak tertagihnya piutang. that may arise from uncollectible receivables. Kemampuan Membayar Utang Solvency Pengukuran kemampuan membayar utang dilakukan dengan Solvency was measured by calculating liquidity ratio and mengukur rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas solvability ratio. Liquidity ratio was used to measure the digunakan untuk mengukur kemampuan melunasi kewajiban capability to meet short term obligations, while solvability jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas digunakan untuk was used to measure the capability to meet all obligations. mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban. 108 Adapun kemampuan Perseroan dalam melunasi hutang- The Company’s capability to repay its debts is described in the hutangnya tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: following table: Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data (Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah) Keterangan Description 2016 Perubahan Change 2015 Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio Perubahan % Change % 1,83% 2,04% (0,02) (10,29%) 236,83% 266,50% (2,67) (11,13%) Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio 43,67% 45,85% (0,02) -4,75% Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio 77,53% 84,68% (0,07) -8,44% 104,63% 113,62% (8,99) (7,91%) Rasio Liabilitas Terhadap Aset Jangka Panjang / Liabilities to Non Current Assets Ratio Pengukuran rasio likuiditas terdiri dari rasio kas dan rasio Liquidity ratio measurement consisted of cash ratio and lancar. Berdasarkan hasil pengukuran kemampuan Perseroan current ratio. Based on the measurement, the Company’s dalam melunasi kewajiban jangka pendek mengalami capability in meeting its short term obligation decreased by penurunan jika dihitung berdasarkan rasio kas sebesar 1,83% 1.83% if calculated based on cash ratio compared with the bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,04%. previous year at 2.04%. Sedangkan pengkuran rasio solvabilitas terdiri dari rasio Solvability ratio measurement consisted of liabilities to total liabilitas terhadap total aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas assets ratio, liabilities to equity ratio and liabilities to non current dan rasio liabilitas terhadap aset jangka panjang. Berdasarkan assets ratio. Based on the aforementioned measurement, the hasil pengukuran, kemampuan Perseroan dalam memenuhi Company’s capability in meeting its obligations increased. seluruh kewajiban mengalami peningkatan. Rasio liabilitas Liabilities to total assets ratio decreased to 43.67% compared terhadap total aset turun menjadi 43,67% dibanding tahun with 2015 at 45.85%. Meanwhile, liabilities to equity ratio 2015 sebesar 45,85%. Sedangkan rasio liabilitas terhadap also decreased to 77.53% in 2016 from 84.68% in 2015. ekuitas turun di tahun 2016 menjadi 77,53% dari 84,68% di tahun 2015. STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman dalam The Company’s capital structure consisted of loans, namely hal ini berupa utang bank dan surat berharga utang yang bank loans, debt securities issues and equity consisting of diterbitkan serta ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan issued and paid-up capital, additional paid-in capital and dan disetor, tambahan modal disetor serta saldo laba. Direksi retained earnings. The Board of Directors regularly conducted Perseroan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur a review of the Company’s capital structure. As part of this permodalan Perseroan, sebagai bagian dari analisa tersebut, review, the Board of Directors considered the cost of capital Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko and risk-related. yang berhubungan. (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description 2016 Komposisi Composition Komposisi Composition 2015 Liabilitas / Liabilities 2.742.189,44 41,92% 2.873.795,80 44,40% Utang bank / Bank Loans 2.043.896,28 74,54% 2.176.708,08 75,74% Jangka panjang / Long Term 1.533.896,28 75,05% 1.911.770,58 87,83% Jangka pendek / Short Term 510.000,00 24,95% 264.937,50 12,17% 698.293,16 25,46% 697.087,72 24,26% 3.798.931,02 58,08% 3.598.928,11 55,60% Surat berharga utang - bersih / Debt Securities - Net Ekuitas / Equity Annual Report 2016 109 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Keterangan Description Komposisi Composition 2016 2015 Komposisi Composition Modal ditempatkan dan disetor / Issued and Paid Up Capital 996.130,11 26,22% 996.130,11 27,68% Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital 351.948,79 9,26% 351.948,79 9,78% 2.404.620,58 63,30% 2.196.656,35 61,04% 46.231,54 1,22% 54.192,85 1,51% Saldo laba / Retained Earning Penghasilan Komprehensif lain / Other Comprehensive Income Jumlah Modal / Total Capital 6.541.120,46 100,00% 6.472.723,91 100,00% Di tahun 2016, komposisi struktur modal Perseroan terdiri dari In 2016, capital structure composition consisted of equity ekuitas sebesar 58,08% dan liabilitas sebesar 41,92% dari of 58.08% and liabilities of 41.92% from total capital. The total modal Perseroan. Komposisi tersebut relatif stabil bila composition was relatively stable compared with the previous dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun struktur year. Nevertheless, the capital structure from liabilities modal yang berasal dari liabilitas sedikit menurun, sedangkan decreased slightly. While capital structure from equity yang berasal dari ekuitas rasio naik di tahun 2016. Hal increased in 2016. The values were interpreted as the slight tersebut dapat diartikan sebagai ketergantungan Perseroan decrease of the Company’s dependability to debts to finance pada utang untuk membiayai usahanya sedikit turun di tahun its business in 2016 compared with 2015. 2016 bila dibandingkan dengan tahun 2015. Modal Perseroan yang berasal dari liabilitas, 74,54% The Company’s capital from liabilities, namely 74.54% was merupakan utang bank dan sisanya 25,46% berasal dari surat from bank loans and the rest at 25.46% was from debt berharga utang. Utang bank di 2016, mencapai Rp2.043,90 securities. Bank loans in 2016 reached Rp2,043.90 billion, miliar, turun 4,62%, sedangkan jumlah surat berharga utang a decrease of 4.62%, while, while total debt securities sebesar Rp698,29 miliar naik 0,17% dari tahun sebelumnya. was Rp698.29 billion, which increased by 0.17% from the Sedangkan untuk modal yang berasal dari ekuitas, pada previous year. The capital from equity in 2015 was dominated 2015 didominasi oleh saldo laba sebesar 63,30%. Saldo laba by retained earnings by 63.30%. Retained earnings reached mencapai Rp2.404,62 miliar, meningkat Rp207,96 miliar Rp2,404.62 billon, an increase of Rp207.96 billion or 9.47% atau 9,47% dibanding tahun 2015. compared with 2015. Struktur Modal Capital Structure (Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah) Keterangan / Description 2015 Pinjaman / Loan 2.742.189,44 2.873.795,80 Modal / Capital 3.798.931,02 3.598.928,11 6.541.120,46 6.472.723,91 996,13 996,13 0,72 0,80 Jumlah Modal 110 2016 Modal Disetor (dalam miliar Rupiah) / Paid Up Capital (in billion Rupiah) Minimal Rp100 miliar / Minimum Rp100 billion Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio) / Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio) Maksimum 10x / Maximum 10x Dalam mengelola modalnya, Perseroan mengikuti peraturan In managing its capital, the Company complied with the rules regulator seperti Peraturan Menteri 46 Peraturan Otoritas Jasa from the regulator, such as Ministerial Regulation 46 of the Keuangan Republik Indonesia No.29/POJK.05/2014 tanggal 19 Financial Services Authority Regulation of the Republic of November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Indonesia No.29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on Pembiayaan, jumlah maksimal gearing ratio adalah 10. the Operation of Financing Companies, the maximum number Sedangkan jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan of gearing ratios was 10. Furthermore, pursuant to Minister No.84/PMK.012/2006 yang mengatur mengenai minimal of Finance Regulation No.84/PMK.012/ 2006 that regulated jumlah modal disetor, komposisi modal sendiri terhadap the minimum amount of paid-up capital, the composition of Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data modal disetor dan jumlah maksimal gearing ratio, maka own capital to paid up capital and the maximum amount of selama 2 tahun terakhir, Perseroan telah memenuhi seluruh gearing ratio, for the last 2 years, the Company had fulfilled peraturan tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel di atas. the aforementioned regulations as stated in the above table. INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOODS INVESTMENT Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melalukan investasi In 2016, the Company conducted capital goods investment barang modal yang ditujukan untuk kegiatan operasional for operating activities with the cost of Rp28.73 billion. The Perseroan dengan biaya perolehan sebesar Rp28,73 miliar. Company conducted capital goods addition in the form of Perseroan melakukan penambahan barang modal dalam premises and equipment with the following description: bentuk aset tetap dengan uraian sebagai berikut: (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan / Description (In million Rupiah) Nilai Investasi / Investment Value Tujuan Investasi / Investment Purposes Tanah / Land - - Bangunan / Building - - Peralatan kantor / Office Equipment 11.676,31 Kegiatan Operasional / Operational Activities Kendaraan bermotor / Motor Vehicle 12.347,40 Kegiatan Operasional / Operational Activities 457,77 Kegiatan Operasional / Operational Activities Perabotan kantor / Office Furniture and Fixtures Prasarana kantor / Leasehold Improvement Total investasi barang modal / Total Investment 4.252,70 28.734,18 Kegiatan Rehabilitasi Kantor / Office Rehabilitation Activities Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap, On December 31, 2016 and 2015, all premises and kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, equipments, excluding land, had been insured for fire risk, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha theft and other risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Guna Tbk (pihak berelasi) dengan jumlah pertanggungan (related party) for Rp52,858.450 thousand and Rp47,212,550 masing-masing sebesar Rp52.858.450 ribu dan Rp47.212.550 thousand respectively. ribu. IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENT ON CAPITAL GOODS INVESTMENT Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi The Company does not have any material commitment on barang modal yang dilakukan selama 2016. capital goods invesment in 2016. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT ACQUISITION OR DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING Sepanjang 2016, Perseroan tidak memiliki informasi yang Throughout 2016, the Company has no material information material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi concerning investments, expansion, divestment, acquisition atau restrukturisasi hutang dan/atau modal, dikarenakan or debt and/or capital restructuring because the Company did Perseroan tidak melakukan aktivitas tersebut. not undertake such activities. Annual Report 2016 111 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTY Sepanjang tahun 2016, Perseroan melakukan transaksi In 2016, the Company conducted transaction with related dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi party. Pursuant to PSAK No. 7 (2010 revision) on “Disclosure 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”. of Related Parties”, related party is a person or entity related Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait to the Company: dengan Perseroan: a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai a. person or a close family member who has a relationship relasi dengan Perseroan jika orang tersebut: with the Company, if that person: 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama 1) has control or joint control over the Company; atas Perseroan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan; atau 2) has significant influence over the Company; or 3) merupakan personil manajemen kunci Perseroan atau 3) a key management personnel of the Company or the entitas induk dari Perseroan b. Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi Company’s parent entity. b. An entity is related to the Company, if it meets one of the salah satu hal berikut: following: 1) entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok 1) the entity and the Company is a member of the usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak same group (meaning a parent, subsidiary and other dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan subsidiary that is interlinked with other entities); entitas lain); 2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura 2) an entity is an associate or joint venture of the other bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entity (or an associate or joint venture entity that is ventura bersama yang merupakan anggota suatu a member of a group, which the other entity is a kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut member); adalah anggotanya); 3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari 3) both entities are joint ventures of the same third party; pihak ketiga yang sama; 4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi 4) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; dari entitas ketiga; 5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca 5) he entity is a post-employment benefit program for kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas post employment benefits from one of the Bank or an pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan; entity related to the Company; 6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a); 6) entity controlled or jointly controlled by a person identified in subparagraph (a); 7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki 7) a person identified in the paragraph a) 1) has significant pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan influence over the entity or key management personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk personnel of the entity (or the parent entity).; dari entitas); 8) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana 8) entity, or part of a group in which such entity is part entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, of the group, provides key management personnel menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada service to the reporting entity or the Company’s entitas pelapor atau kepada entitas induk dari parent entity.. Perseroan. 112 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Transaksi signifikan yang dilakukan Perseroan dengan Any significant transaction conducted by the Company with pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan related parties, both with similar condition and requirements persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, as the third party or not, was disclosed in the financial telah diungkapkan oleh Perseroan dalam laporan keuangan. statement. Based on such regulation, the related parties, Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan nature of relationship and transaction nature with the sifat hubungannya serta sifat transaksi dengan Perseroan company are as follows: adalah sebagai berikut: Pihak berelasi / Related Parties: a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perseroan / PT Bank Pan Indonesia Tbk is the Company’s parent company and major shareholder b. Pihak berelasi yang memegang saham utamanya sama dengan Perseroan / Related parties that have the same Major Shareholders with the Company are: - PT Verena Multi Finance Tbk - PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan atau terdapat pengaruh signifikan dari personil manajemen kunci yang sama dari Perseroan / The Related party that entity controlled by the same Company’s key management personnel is: - PT Panin Life - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (sampai dengan September 2016) d. Dana Pensiun Karyawan PaninBank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk PaninBank / PaninBank Employee pension funds is the management of post-employment benefit program for PaninBank Transaksi-transaKsi Berelasi / The Transactions of Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain / In its normal course of business, the Company also entered into certain transactions with related parties, which include among other - Penempatan dana kepada PT Bank Pank Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga / Placement of funds to PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of demand deposits and interest income receipt; - Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga / Conducted short-term investments in PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk bonds and interest income receipt; - Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak sebesar Rp1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 / Conducted finance leasing transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk with a contract value of Rp1,498,824,000 which ends in 2017; - Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp28.153.396 ribu dan Rp31.873.432 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp1.541.072 ribu dan Rp1.819.268 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan / Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp28,153,396 thousand and Rp31,873,432 thousand for 2016 and 2015. The contract has 3-year maturity period and will end in 2017-2019. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contract value of Rp1,541,072 thousand and Rp1,819,268 thousand for 2016 and 2015 respectively. The contract has 3-year maturity date and will end in 2019. This transaction has a contract that can be ended any time. - Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp6.000.000 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 / Renting investment property with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contract value of Rp6,000,000 thousand for 2016 and 2015. - Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun denganjangka waktu 1 – 8 tahun / Provide loan facilities to employees to purchase vehicles, homes and other purposes that are charged interest of up to 6% per year with a period of 1 - 8 years. - Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap tetap operasi Perseroan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp1.320.547 ribu dan Rp3.451.581 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Insurance of investment property, leased assets and fixed assets of the Company’s operations in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. The insurance costs paid to related parties amounted to Rp1,320,547 thousand and Rp3,451,581 thousand for 2016 and 2015, respectively. - Utang premi asuransi merupakan utang atas pertanggungan agunan kredit sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah / Insurance premium payable represents debt on collateral for credit lease of financing and consumer financing at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which is borne by the customer. Annual Report 2016 113 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview - Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp45.954.058 ribu dan Rp65.045.408 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Obtain credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan facility, money market, foreign exchange transaction, bank account loan and interest payment and channeling cooperation agreement. Total interest expense paid to related parties amounted to Rp45,954,058 thousand and Rp65,045,408 thousand for 2016 and 2015, respectively. - Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor) untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. / Conduct a lease transaction from PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) for a period of 1 year amounting to Rp202,752 thousand for 2016 and 2015. Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi The percentage balances of each related party’s assets against terhadap jumlah aset meningkat dari 0,37% menjadi 1,28% total assets increased from 0.37% to 1.28% in 2016 as di tahun 2016 sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut: described in the following table: Aset / ASSETS Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent 2016 2015 % % 0,17 0,19 Investasi jangka pendek / Short term investment 0,91 0,00 Piutang neto sewa pembiayaan / Net finance lease receivables 0,00 0,01 Piutang lain-lain / Other receivables 0,19 0,16 Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 0,01 0,01 Jumlah / Total 1,28 0,37 Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak Balance percentage of each liabilities to related parties against berelasi terhadap jumlah liabilitas di tahun 2016 menurun total liabilities in 2016 decreased from 17.90% in 2015 to dari 17,90% di tahun 2015, menjadi 9,04% di tahun 2016 9.04% in 2016 as described in the table below: sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut: 2016 2015 % % Utang bank / Bank loans 8,94 17,36 Utang premi asuransi / Insurance premium payables 0,00 0,40 Liabilitas / LIABILITIES Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses 0,03 0,06 Pendapatan ditangguhkan / Deferred income 0,07 0,08 Jumlah / Total 9,04 17,90 Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi Balance percentage of each income to related parties against terhadap jumlah pendapatan menurun tipis menjadi 1,22% total income in 2016 decreased slightly to 1.22% from 1.38% di tahun 2016 dari 1,38% di tahun 2015 sebagaimana in 2015 as described in the following table: diuraikan dalam tabel berikut: Pendapatan / INCOME 114 2016 2015 % % Pendapatan sewa pembiayaan / Finance lease income 0,01 0,01 Pendapatan properti investasi / Investment property income 0,06 0,05 Pendapatan sewa operasi / Operating leases income 0,91 0,97 Pendapatan bunga / Interest income 0,24 0,35 Jumlah / Total 1,22 1,38 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi juga Percentage of each expense from related parties decreased turun menjadi 8,08% di tahun 2016 dari 10,91% di tahun to 8.08% in 2016 from 10.91% in the previous year as sebelum sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut: described in the following table: Beban / EXPENSE 2016 2015 % % Bunga dan pembiayaan lainnya / Expense and other financial charges 6,06 9,02 Umum dan administrasi / General and administration 0,20 0,51 Tenaga kerja / Personnel 1,82 1,38 Jumlah / Total 8,08 10,91 PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION Perbandingan target Perseroan sepanjang tahun 2016 The comparison of the Company’s target in 2016 as described diuraikan sebagai berikut: as follows: (In million Rupiah) (Dalam jutaan Rupiah) Uraian / Description Realisasi 2016/ Realization 2016 Pencapaian % / Achievement Target 2016 Total Pembiayaan / Total Financing 3.416.542 5.000.000 68,33% Total Piutang / Total Receivables 6.573.965 6.918.796 95,02% Total Aset / Total Assets 6.744.190 8.916.653 75,64% Total Kewajiban / Total Liabilities 2.945.259 5.269.316 55,89% Total Ekuitas / Total Equity 3.798.931 3.647.338 104,16% Jumlah Pendapatan / Total Income 1.034.814 1.348.170 76,76% Jumlah Biaya / Total Expenses 758.902 893.897 84,90% Laba Bersih / Net Income 205.362 339.091 60,56% ROA 4,1% 3,8% 107,89% ROE 5,6% 9,3% 60,21% 0,7 1,4 51,43% Debt to Equity / Debt to Equity PROYEKSI KE DEPAN FUTURE PROJECTION Proyeksi keuangan Perseroan untuk tahun 2017 dibandingkan Comparison between financial projection in 2017 with dengan realisasi laporan keuangan tahun 2016 diuraikan the realization of 2016 financial statements is described as sebagai berikut: follows: (In billion Rupiah) (Dalam miliar Rupiah) Uraian / Description Realisasi 2016 / Realization 2016 Proyeksi 2017 / Target 2017 Total Pembiayaan / Total Financing 3.417 8.481 Total Piutang / Total Receivables 6.574 9.552 Total Aset / Total Assets 6.744 11.411 Total Kewajiban / Total Liabilities 2.945 7.295 Total Ekuitas / Total Equity 3.799 4.116 Jumlah Pendapatan / Total Income 1.035 1.578 Jumlah Biaya / Total Expenses 759 1.018 Laba Bersih / Net Income 205 369 Annual Report 2016 115 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Uraian / Description Realisasi 2016 / Realization 2016 Proyeksi 2017 / Target 2017 ROA 4,1% 4,9% ROE 5,6% 9,0% 0,7 1,8 Debt to Equity PROSPEK USAHA TAHUN 2017 BUSINESS OUTLOOK IN 2017 Kondisi perekonomian nasional diprediksikan akan menjadi The national economy condition is predicted to be better in lebih baik lagi di tahun 2017. Berdasarkan asumsi Bank Dunia, 2017. Based on the assumption from World Bank, Indonesia’s perekonomian Indonesia diproyeksikan akan meningkat ke economy is projected to improve by 5.3% in 2017, which level 5,3% di tahun 2017, lebih tinggi bila dibandingkan is a higher rate compared with the realization of economic realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sebesar growth in 2016 at 5.02%. The projection is based on the 5,02%. Proyeksi pertumbuhan tersebut didasarkan oleh government’s active role in supporting domestic industry peran aktif pemerintah yang menyokong industri domestik through strategic policies which have been and will be melalui kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dan akan implemented. diterapkan. Penurunan suku bunga acuan domestik yang mencapai The decline of BI Rate that reaches 4.75% up to the end of 4,75% sampai dengan akhir tahun 2016 juga diharapkan 2016 is also expected to provide positive impact on Indonesia’s akan memberi dampak positif terhadap perekonomian economy in 2017. The low BI Rate will enable the Company Indonesia di tahun 2017. Suku bunga acuan yang cukup to acquire loans with competitive interest rate. In addition, rendah memungkinkan bagi Perseroan untuk mendapatkan the low interest rate is expected to improve public purchasing dana pinjaman dengan tingkat suku bunga yang kompetitif. power, thus increasing financing amount and the Company’s Disamping itu, rendahnya tingkat suku bunga juga diharapkan revenues. akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan peningkatan pendapatan yang diperoleh Perseroan. Di samping itu, prospek industri pembiayaan di tahun 2017 Furthermore, the financing industry will have a bright prospect juga sangat cerah. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia in 2017. The Indonesian Financing Companies Association (APPI) industri (APPI) projects that financing receivables of multifinance pembiayaan (multifinance) untuk tumbuh sebesar 7-10% companies will grow by 7-10% in 2017. One of the supporting di tahun 2017. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan factors of such growth is the recovery of commodity prices in tersebut adalah membaiknya harga-harga komoditas pada Q4 of 2016. The issuance of OJK Regulation in POJK Number triwulan IV tahun 2016. Selain itu, hadirnya Peraturan OJK 29/POJK.05/2014 that allows multifinance companies to melalui POJK Nomor 29/POJK.05/2014 yang mengizinkan expand their business in addition to consumer financing also multifinance memperluas bisnis di samping pembiayaan supports the industry’s growth. memproyeksikan piutang pembiayaan konsumer juga turut mendukung pertumbuhan industri pembiayaan. 116 Atas prospek usaha tersebut, Dewan Komisaris telah For the above business outlook, the Board of Commissioners memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menyusun has guided the Board of Directors in composing the strategi pengembangan usaha yang tepat, khususnya right business development strategy, particularly in the mengembangkan pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan development of new car and used car financing, as well as pembiayaan multiguna. multipurpose financing. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Perseroan optimis bahwa dengan semakin meningkatnya The Company feels optimistic that with the increase of kinerja industri pembiayaan, Perseroan sendiri akan mampu financing industry’s performance, the Company shall be able meningkatkan kinerja finansialnya di tahun 2017 dengan to improve its financial performance in 2017 by upholding mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan strategi yang prudential principle. With appropriate strategy, competitive tepat, sumber daya yang handal, serta penerapan tata kelola resources perusahaan yang baik, Perseroan akan berhasil mencapai implementation, the Company shall succeed in achieving hasil yang optimal di tahun 2017. optimum results in 2017. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Akta Berita Acara Pursuant to the stipulation in the Deed of Minutes of the Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal 23 Annual General Meeting of Shareholders No. 45 dated June Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., 23, 2016 from Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun notary in Jakarta, the use of 2015 profit of Rp 150 billion as 2015 sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai general reserves has been approved based on the Articles of dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Association. Sedangkan, sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pursuant to the Deed of Minutes of the Annual General Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015 Meeting of Shareholders No. 113 dated June 26, 2015 from dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014 the use of 2014 profit as general reserves has been approved sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai based on the Articles of Association. and proper good corporate governance dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT Pangsa Pasar Market Share Kompetisi usaha yang dihadapi Perseroan di tahun 2016 The business competition faced by the Company in 2016 terutama berasal dari perusahaan pembiayaan dengan aset primarily comes from finance companies with assets worth bernilai di atas Rp5 miliar. Berdasarkan jumlah pembiayaan more than Rp5 billion. Based on the amount of financing yang disalurkan, jumlah aset serta rasio efisiensi dan rasio disbursed, total assets, efficiency ratio and rentability ratio, rentabilitas, maka pangsa pasar Perseroan adalah sebagai the Company’s market share is as follows: berikut: Uraian / Description Industri Pembiayaan / Financing Industry Jumlah Pembiayaan (dalam triliun) / Total Financing (in trillion) Jumlah Aset (dalam triliun) / Total Assets (in trillion) Clipan Finance Indonesia 2016 2015 387,5 363,0 3,4 4,3 Pangsa Pasar / Market Share 0,9% 1,2% Industri Pembiayaan / Financing Industry 442,8 426,7 6,7 6,6 1,5% 1,6% Industri Pembiayaan / Financing Industry 82,8% 85,4% Clipan Finance Indonesia 73,3% 64,9% Industri Pembiayaan / Financing Industry 3,9% 3,3% Clipan Finance Indonesia 4,1% 5,9% 12,0% 11,5% 5,6% 8,3% Clipan Finance Indonesia Pangsa Pasar / Market Share Rasio Keuangan / FINANCIAL RATIOS BOPO ROA ROE Industri Pembiayaan / Financing Industry Clipan Finance Indonesia Annual Report 2016 117 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Strategi Pemasaran Marketing Strategy Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy Guna mengantisipasi persaingan bisnis ke depan serta untuk To anticipate future business competition as well as to meningkatan dan menjaga kelangsungan kegiatan usaha, improve and maintain the continuity of business activities, maka Perseroan telah merumuskan beberapa langkah strategi the Company has formulated a few business development pengembangan usaha di antaranya adalah sebagai berikut: strategies, among other are as follows: Kemitraan dengan Mitra Usaha dan Nasabah Partnership with Business Partners and Customers Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan hubungan The Company strives to develop a strong and close relationship yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan in order to increase the confidence and satisfaction of its kepuasan para Mitra Usaha dan Nasabah. Business Partners and Customers. Pricing Competitiveness Strategi pricing competitiveness Pricing Competitiveness yang dilakukan oleh Pricing competitiveness strategy undertaken by the Company Perseroan, diterapkan melalui pricing strategi yang tepat is applied through targeted pricing strategies for products sasaran terhadap produk-produk yang memiliki nilai jual that have high sales value in the market. The Company also tinggi di pasar. Perseroan juga konsisten mencari alternatif consistently seeks alternative competitive sources of funding sumber pendanaan yang kompetitif agar dapat bersaing in order to compete in providing competitive rates to the untuk memberikan tingkat bunga yang kompetitif kepada Customers. Nasabah. Ekspansi dan Inovasi Expansion and Innovation Perseroan melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan The Company tries to expand by broaden business netwoks usaha untuk menjangkau dan lebih dekat dengan Mitra Usaha to reach out and get closer to their Business Partners and dan Nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik. Customers in order to provide the best service. The Company Perseroan juga memperkuat inovasi dengan memperkenalkan is also strengthening innovation by introducing new products produk baru yang memenuhi kebutuhan nasabah sebagai that meet the customer’s needs as the best financial solutions. solusi keuangan terbaik. Operasional yang Handal Reliable Operation Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja The Company always strives to improve its operating operasionalnya antara lain melalui: fokus pada kepuasan performance among others by: focus on customer satisfaction nasabah dengan menerapkan layanan terpadu, cepat dan by implementing integrated, fast and flexible services according fleksibel sesuai dengan kebutuhan Mitra Usaha dan nasabah. to the needs of their Business Partners and Customers. The Perseroan juga senantiasa melakukan penyempurnaan Company also continues to make enhancements to the pada sistem dan prosedur operasional internal perusahaan system and the Company’s internal operating procedures sehingga menjadi lebih efisien dan produktif. Selain itu, to become more efficient and productive. In addition, Perseroan juga konsisten dalam mengembangkan Teknologi the Company is also consistent in developing Information Informasi untuk menunjang sistem operasional yang handal, Technology to support reliable operational systems, as well as serta penerapan sistem Manajemen Risiko yang efektif dan the implementation of an effective Risk Management system mengacu pada prinsip prudensial. and refers to the prudential principle. Sumber Daya yang Berkualitas Quality Human Resources Perseroan mensinergikan sumber daya manusia dan seluruh The Company tries to synergize its human resources and all sumber daya berkualitas yang dimiliki demi menunjang quality resources in order to support the implementation pelaksanaan strategi usaha yang telah disusun. Selain itu, of a business strategy that has been prepared. In addition, Perseroan juga meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki the Company is also try to improve the quality of its human melalui program pelatihan dan pengembangan untuk resources through training and development programs to meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan integritas. improve their ability, professionalism and integrity. 118 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Pengembangan Usaha Yang Telah Dilakukan Business Development That Has Been Executed Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi Among the strategic steps undertaken by the Board of selain tetap fokus pada usaha pembiayaan mobil bekas dan Directors is to continue to focus on used car and heavy pembiayaan alat berat, Perseroan melakukan diversifikasi equipment financing in addition to diversifying product, produk yaitu pembiayaan mobil baru dan pembiayaan namely new car financing and multipurpose financing. multiguna. Khusus untuk pembiayaan mobil baru, perekrutan Especially for new car financing, human resource recruitment sumber daya manusia dilakukan untuk memperkuat divisi is conducted to strengthen the specially-formed divisions. yang khusus dibentuk. Jumlah karyawan, baik level staff The number of employees, both in staff and executive levels maupun eksekutif meningkat signifikan dari 1.297 karyawan increased significantly from 1,297 employees in 2015 to 1,792 di 2015 menjadi 1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah employees. Furthermore, the Company has opened strategic melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran yang marketing offices spread across Indonesia. Total branch strategis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total offices and marketing offices as of the end of 2016 reached kantor cabang dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016 50 offices. The Company also upgraded its Information mencapai 50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade Technology system to support the Company in expanding its sistem Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya financing product portfolio while improving the efficiency of produk pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses business process and giving prime services to the customers bisnis dan memberikan pelayanan yang prima kepada basis whose basis is continuously widened. nasabah yang terus diperluas. INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION BALANCE SHEET DATE SUBSEQUENT TO Tidak terdapat transaksi material yang terjadi setelah tanggal There was no material transaction subsequent to balance laporan akuntan. Oleh sebab itu, informasi mengenai hal sheet date. Therefore, information on such matter cannot be tersebut tidak ditampilkan pada bagian ini. presented in this section. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN CHANGES IN THE REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT Sepanjang 2016, Pemerintah Republik Indonesia telah In 2016, the Government of the Republic of Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang implemented several policies on the implementation of pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional perusahaan business activities and operations of finance companies, pembiayaan, antara lain: among others: 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 1.Indonesian Government Regulation No. 34/2016 on 2016 tentang Pajak Penghasilkan atas Penghasilan Hak Income Tax on Income from Rights on Land and/or Atas Tanah dan/atau Bangunan beserta Perubahannya; Building and Sales and Purchase Contracts of Land and/or Building and Its Amendments; 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 27/ PMK.06/2016 tentang Petunjung Pelaksanaan Lelang; 3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 101-PMK.010/2016 tentang Penyesuaian Besarnya 2. Minister of Finance Regulation No. 27/PMK.06/2016 on Guidelines for Auctioning; 3. Minister of Finance Regulation No. 101/PMK.10/2016 on Adjustments of Non-Taxable Income Amount; Penghasilan Tidak Kena Pajak; 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.1SEOJK.5/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan 4. OJK Circular No. 1/SEOJK.5/2016 on Soundness Level of Financing Companies; Perusahaan Pembiayaan; 5. Surat Edaran OJK No. 3/SEOJK.5/2016 tentang Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan; 6. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016 tentang Laporan 5. OJK Circular No. 3/SEOJK.5/2016 on Monthly Reports of Financing Companies; 6. OJK Circular No. 15/SEOJK.05/2016 on Good Corporate Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Governance Perusahaan Pembiayaan; Companies; Implementation Reports of Financing Annual Report 2016 119 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview 7. Surat Edaran OJK No. 31/SEOJK.05/2016 tentang 7. OJK Circular No. 31/SEOJK.05/2016 on Fit and Proper Test Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama for Key Parties in Non-Bank Financial Services Institutions; Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; dan and 8. Surat Edaran OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang Besaran 8. OJK Circular No. 47/SEOJK.05/2016 on Amount of Down Uang Muka Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi Payment for Motorized Vehicle Financing for Financing Perusahaan Pembiayaan. Companies. Perubahan kebijakan tersebut memiliki pengaruh terhadap These policy amendments have somewhat affected business kegiatan usaha dan operasional Perusahaan namun tidak and operational activities of the Company. However, it did berdampak signifikan terhadap perfoma dan pendapatan not significantly affect the Company’s performance and Perseroan. Perseroan meyakini bahwa, Perubahan kebijakan revenue. The Company believes that these changes are in the tersebut merupakan suatu tindakan tepat dalam menciptakan right step to create a sound and high-performing business. iklim usaha yang sehat dan berkualitas. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Changes in Accounting Policy Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi The application for the changes in interpretation of berikut tidak menyebabkan perubahan signifikan atas accounting standards did not have significant effect on the kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan Company’s accounting policies and did not provide a material dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di impact on the amounts reported in the financial statements laporan keuangan Perusahaan. of the company. Standar dan penyesuaian standar yang berlaku efektif untuk Standards and standard adjustment effective for periods periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, beginning on or after 1 January 2016, are as follows: adalah sebagai berikut: • PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Amandemen • SFAS 4 (Amendment 2015): Separate Financial Statements; 2015); • PSAK 5 – Segmen Operasi (Penyesuaian 2015); • SFAS 5 (Adjustment 2015): Operating Segments; • PSAK 7 – Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi (Penyesuaian • SFAS 7 (Adjustment 2015): Related Party Disclosures; 2015); • PSAK 13 – Properti Investasi (Penyesuaian 2015); • SFAS 13 (Adjustment 2015): Investment Property; • PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura • SFAS 15 (Amendment 2015): Investment in Associates Bersama (Amandemen 2015) and Joint Ventures; • PSAK 16 – Aset Tetap (Penyesuaian 2015); • SFAS 16 (Adjustment 2015): Fixed Assets; • PSAK 19 – Aset Tak Berwujud (Penyesuaian 2015); • SFAS 19 (Adjustment 2015): Intangible Assets; • PSAK 22 – Kombinasi Bisnis (Penyesuaian 2015); • SFAS 22 (Adjustment 2015): Business Combination; • PSAK 24 – Imbalan Kerja (Amandemen 2015); • SFAS 24 (Amendment 2015): Employee Benefits; • PSAK 25 – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi • SFAS 25 (Adjustment 2015): Accounting Policies, Changes Akuntansi dan Kesalahan (Penyesuaian 2015); • PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham (Amandemen in Accounting Estimates and Errors; • SFAS 53 (Amendment 2015): Share-based Payments; 2015); • PSAK 65 – Laporan Keuangan Konsolidasian (Amandemen 2015); Statements; • PSAK 66 – Pengaturan Bersama (Amandemen 2015); • SFAS 66 (Amendment 2015): Joint Arrangement; • PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas • SFAS 67 (Amendment 2015): Disclosure of interest in Lain (Amandemen 2015); 120 • SFAS 65 (Amendment 2015): Consolidated Financial Other Entities; • PSAK 68 – Pengukuran Nilai Wajar (Penyesuaian 2015); • SFAS 68 (Adjustment 2015): Fair Value Measurement; • ISAK 30 - Pungutan. • IFAS 30: Levies. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan The effective standards for the year Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi Amendments to PSAK 5 Operating Segments Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i) mensyaratkan The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat an entity to disclose the judgments made by management oleh manajemen dengan menerapkan kriteria penggabungan in applying the aggregation criteria to operating segments, segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen including a brief description of the operating segments operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik aggregated and the economic indicators assessed in yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi determining whether the operating segments have “similar yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan assets should only be provided if segment assets are regularly jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil provided to the chief operating decision-maker. keputusan operasional. Perseroan menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi The Company has aggregated several operating segments into satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan a single operating segment and made required disclosures in seperti yang sudah disyaratkan sesuai dengan amandemen. accordance with the amendments. Amandemen dan interpretasi standar yang tidak Amendments and interpretations on standards without Memiliki pengaruh signifikan significant impact Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak The memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah interpretation of standards have not resulted to material yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan impact to disclosures or on the amounts recognized in the dan tahun sebelumnya: financial statements from current and prior year: • Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi • Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures • Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Tak • Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment berwujud: Model Revaluasi – penyajian kembali secara and PSK 19: Intangible Assets: Revaluation method – proporsional depresiasi dan amortisasi proportionate restatement of accumulated depreciation application of the following amendments and and amortization • Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja • Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan • Amendments to PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions • Amendments to PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors • Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar • Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurements • PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan • PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and Liability. Pajak. Standar baru ini secara khusus mengatur perlakuan The new standard specifically prescribes the accounting akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak for tax amnesty asset and liability in relation to the sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengampunan application of Tax Amnesty Law. Pajak. Annual Report 2016 121 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum Standards and interpretations issued not yet adopted diterapkan Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk Amendments to standard and interpretation effective for periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, periods beginning on or after January 1, 2017, with early dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: application permitted are as follows: • PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa • PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Pengungkapan • ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi 122 Disclosure Initiative • ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk Standard and amendment to standard effective for periods periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari beginning on or after January 1, 2018, with early application 2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: permitted are: • Amandemen PSAK 16: Aset Tetap • Amendment to PSAK 16: Property, Plant and Equipment • PSAK 69: Agrikultur • PSAK 69: Agriculture Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance date of the financial statements, the dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap effect of adoption of these standards, amendments and laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh interpretations on the financial statements is not known nor manajemen. reasonably estimable by management. Laporan Tahunan 2016 07 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Good Corporate Governance is a mechanism that plays Governance (GCG) adalah suatu mekanisme yang berperan a vital role to manage corporate government so that can vital untuk mengatur pengelolaan perusahaan sehingga provide long-term economic value both for shareholders dapat memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi and stakeholders. Implementation of the principles of good para pemegang saham maupun pemangku kepentingan. corporate governance both can contribute to performance Implementasi dari prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang improvement and Public trust in the company. Application baik dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja dan principles of good corporate governance will be influential for kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Penerapan development of work culture, work results and achievement prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan of the Company’s vision and missions. berpengaruh terhadap pengembangan budaya kerja, hasil kerja dan pencapaian visi dan misi Perseroan. Pemahaman yang mendalam akan tata kelola perusahaan A deep understanding of good corporate governance which yang baik mendasari PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk underlies PT Clipan Finance Indonesia Tbk for Committed berkomitmen senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG to always to apply the principles of GCG in every level of dalam setiap tingkat organisasi dan kegiatan operasionalnya. organization and operational activities. There are five basic Ada lima prinsip dasar GCG yang telah diimplementasikan oleh principles of GCG that have been implemented by Company Perusahaan sebagai pedoman untuk mencapai kinerja yang as guidelines to achieve optimal performance, which consist optimal,yaitu terdiri dari: Keterbukaan (Transparency) dalam of: Transparency in providing information; Accountability menyediakan informasi; Akuntabilitas (Accountability) dari from every organ of the Company and all its staff; social setiap organ Perusahaan dan seluruh jajarannya; Tanggung Responsibility to the community as well as legal provisions Jawab (Responsibility) social kepada masyarakat maupun in force, Independency in carrying out the duties of every terhadap ketentuan hukum yang berlaku;Independensi human being of Clipan Finance; And Equality or Fairness for (Independency) dalam melaksanakan tugas dari setiap insan all parties that is seen from opportunity to give opinions for Clipan Finance; dan Kesetaraan atau Kewajaran (Fairness) all stakeholders, opportunity for employees in career path bagi semua pihak yaitu dilihat dari kesempatan berpendapat acceptance, and equality of bagi seluruh pemangku kepentingan, kesempatan bagi compensation. The Company’s success in implemented karyawan dalam penerimaan jenjang karir, serta kesetaraan GCG in particular demonstrated by the continuation of the kompensasi karyawan dan pemegang saham. Keberhasilan Company’s business in the financing industry for 34 years penerapan GCG yang dilakukan Perusahaan ditunjukkan with performance improvement of each year. Employees and shareholders dari keberlangsungan usaha Perusahaan dalam industri pembiayaan selama 34 tahun dengan peningkatan kinerja setiap tahunnya. PRINSIP-PRINSIP GCG GCG Principles Penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik merupakan The implementation of Good Corporate Governance is the landasan bagi terbentuknya suatu sistem, struktur, dan basis for the establishment of the Company’s system, structure, budaya perusahaan yang mampu beradaptasi terhadap and culture that are able to adapt to changes in increasingly perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan competitive and dynamically business environment globally. dinamis secara global. 124 Clipan Finance menyadari pentingnya penerapan GCG Clipan Finance recognizes the importance of implementing yang efektif dalam setiap kegiatan Perusahaan dan jenjang effective GCG in every Company activity and profession of profesi insan Clipan Finance. Pelaksanaan praktik GCG Clipan Finance human being. Implementation of GCG practice tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban, namun telah is not only as a fulfillment of obligations, but has become menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. needs in running its business activities. The five principles Lima prinsip yang mendasari pelaksanaan GCG adalah: underlying the implementation of GCG are: transparency, Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, accountability, responsibility, independence, and fairness that serta kewajaran dan kesetaraan yang dijelaskan sebagai described as follows: berikut: Transparansi Transparency Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in running its business, the Company Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan provides material and relevant information in a way that is dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh easily accessible and understood by the stakeholders. The pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk Company takes the initiative to express not only the issues mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan that required by legislation, but also important items to assist oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang the decision-making process by the Shareholders and other penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang stakeholders. Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Akuntabilitas Accountability Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara The Company accountable for its performance in a transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan berupaya transparent and fair. Therefore, the Company seeks to melaksanakan benar, carry out the management of the company in a true, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan pengelolaan perusahaan secara measurable and in accordance with the Company’s interests tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham by considering the interest of the Shareholders and other dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan stakeholders. Accountability is a necessary precondition for prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang achieving sustainable performance. berkesinambungan. Tanggung Jawab Responsibility Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta The Company adheres to the legislation and carries out melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan its responsibility towards society and the environment. lingkungan. Hal ini bertujuan untuk dapat memelihara The Company hopes to be able to maintain the business kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat sustainability in the long term and to be recognized as a good pengakuan sebagai good corporate citizen. corporate citizen. Independensi Independence Dalam melaksanakan prinsip GCG, Perseroan melaksanakan In implementing the GCG principles, the Company manages pengelolaan perusahaan secara independen. Masing-masing the company independently. Each Company’s Organ does Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat not dominate and can not be intervened by other parties. diintervensi oleh pihak lain. Kewajaran Dan Kesetaraan Perseroan senantiasa Fairness And Equity memperhatikan kepentingan The Company continues to consider the interests of the Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam Shareholders and other stakeholders in making any decision. pengambilan setiap keputusan. Hal tersebut dilaksanakan This is carried out based on the principles of fairness and berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan. equality. Intisari dari penerapan GCG meliputi tiga aspek yang Essence of GCG implementation covers three aspects which merupakan sasaran Perusahaan, yaitu: become the Company’s target: 1. Peningkatan kinerja Perusahaan (performance); 1. The Company’s performance improvement; 2. Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang 2. Compliance with laws and regulations in force, and; berlaku (compliance), dan; 3. Keserasian pada norma dan etika masyarakat 3. Conformance of society norms and conducts. (conformance). Annual Report 2016 125 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview DASAR PENERAPAN GCG LEGAL GROUNDS FOR GCG Dalam menerapkan GCG, Perusahaan berpedoman pada In implementing GCG, the Company is guided by the peraturan dan ketentuan sebagai berikut: following rules and regulations. 1. Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI): 1. Law of the Republic of Indonesia (RI Law): a. UU RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; a. Law of the Republic of Indonesia No. 1/1970 on Occupational Safety; b. UU RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal; b. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1995 on c. UU RI Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang c. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1999 on Capital Markets; Perlindungan Konsumen; Consumer Protection; d. UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; Corruption Eradication; e. UU RI Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang; Terbatas; f. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Company; g. UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keuangan (Bapepam-LK): Ketua g. Law of the Republic of Indonesia No. 14/2008 on Public Information. 2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Bapepam-LK 2. Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK): Kep-27/ a. Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep- PM/2003 tentang Laporan RealisasiPenggunaan Dana Nomor 27/PM/2003 concerning Report on the Utilization of Hasil Penawaran Umum (lampiran peraturan Nomor Proceeds from Public Offering (annex ordinance No. X.K.4); X.K.4); b. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-179/ b. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-179/ BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar BL/2008 on Principles of the Company’s Articles of Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Association Conducting Public Offering of Equity Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (lampiran Securities and Public Companies (annex ordinance peraturanNomor IX.J.1); No. IX.J.1); c. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-496/ BL/2008 tentang Pembentukan dan c. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/ Pedoman BL/2008 on the Establishment and Guidelines for Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (lampiran Internal Audit Charter Preparation (annex ordinance peraturan Nomor IX.I.7); No. IX.I.7); d. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-521/ d. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP- BL/2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan 521/BL/2008 regarding Affiliated Transactions and Kepentingan Transaksi Tertentu (lampiran peraturan Conflicts of Interest in Certain Transactions (annex Nomor IX.E.1); ordinance No. IX.E.1); e. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-347/ e. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/ BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan BL/2012 concerning Presentation and Disclosure of Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Issuer’s or Public Company’ Financial Statements (LampiranPeraturan Nomor VIII.G.7); (annex ordinance No. VIII.G.7); 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK): 3. Regulation of the Financial Services Authority (POJK): a. POJK Nomor 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian a. POJK No. 4/POJK.05/2013 concerning Fit and Proper Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Test For Main Parties in the Insurance, Pension Funds, Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Financial Services, and Assurance Companies; Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan; 126 e. Law of the Republic of Indonesia No. 25/2003 on Money Laundering; f. UU RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan a. Keputusan d. Law of the Republic of Indonesia No. 20/2001 on Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data b. POJK Nomor 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan; b. POJK No. 1/POJK.07/2013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector; c. POJK Nomor 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan; c. POJK No. 3/POJK.02/2014 on Procedures for the Implementation of Levy Retribution by the Financial Services Authority; d. POJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan; d. POJK No. 4/POJK.04/2014 on Procedures for Administrative Sanction Charging in form of Fines in the Financial Services Sector; e. POJK Nomor 10/POJK.05/2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; e. POJK No. 10/POJK.05/2014 on the Risk Level Assessment in the Non-Bank Financial Services Institutions; f. POJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank; g. POJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; i. POJK Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan; Nomor Non-Bank Financial Services Institution; g. POJK No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated RiskManagement For Financial Conglomerate; h. POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan j. POJK f. POJK No. 11/POJK.05/2014 on Direct Examination of 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan; k. POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan; h. POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate; i. POJK No. 28/POJK.05/2014 on Business Licensing and Financing Company Institutional; j. POJK No. 29/POJK.05/2014 on the Financing Companies Business Operation; k. POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Financing Companies; l. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan l. POJK No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Organizing the General Meeting of Shareholders of a Perusahaan Terbuka; Public Company; m. POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; m. POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuers or a Public Company; n. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite n. POJK No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Remuneration Committee of an Issuers or a Public Publik; Company; o. POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; p. POJK Nomor 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Utang dan/atau Sukuk; q. POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak o. POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of an Issuers or a Public Company; p. POJK No. 36/POJK.04/2014 on Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk; q. POJK No. 38/POJK.04/2014 on Capital Increase on a Public Company without Giving Preemptive Rights; Memesan EfekTerlebih Dahulu; r. Roadmap Tata Kelola Perusahaan IndonesiaTahun r. Indonesian Corporate Governance Roadmap in 2014. 2014. 4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2016 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. 4. Indonesian Good Corporate Governance General Guideline in 2016 by the Governance Policy National Committee. 5. Anggaran Dasar PT Clipan Finance IndonesiaTbk. 5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Article of Association. 6. Peraturan dan Kebijakan PT Clipan Finance Indonesia Tbk. 6. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Rules and Policies. Annual Report 2016 127 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview TUJUAN PENERAPAN GCG THE OBJECTIVES OF GCG IMPLEMENTATION Dalam melakukan penerapan GCG, Clipan Finance selalu In implementing GCG, Clipan Finance continuously considers memperhatikan persyaratan yang tertera dalam Pedoman requirements listed in General Guidelines of corporate Umum tata kelola perusahaan di Indonesia yang dikeluarkan governance in Indonesia issued by the Governance Policy oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta National Committee (KNKG), as well as regards the best memperhatikan praktik-praktik bisnis terbaik (best practice). business practices. Main purposes of GCG implementation Tujuan utama penerapan GCG dalam Perusahaan yaitu : are as follows: 1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ 1. Directs and controls the work relationship of the Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Company’s organs through the General Meeting of (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi; 2. Meningkatkan pertanggung jawaban Shareholders pengelolaan Perusahaan kepada pemegang saham dan seluruh 2. Improves accountability of corporate governance to shareholders and all stakeholders; stakeholder; 3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara Perusahaan dengan para stakeholder, 3. Creates harmonious work relationship between the Company and the stakeholders. pengelolaan 4. Supports business development, the Company’s resources sumber daya Perusahaan dan pengelolaan risiko secara management and risk management effectively so that efektif sehingga berkontribusi dalam peningkatan nilai can contributes in improving the Company’s value and Perusahaan dan meminimalkan terjadinya kerugian; minimizing losses; 4. Mendukung pengembangan usaha, 5. Mengarahkan segenap karyawan Perusahaan pada 5. Directs all the Company’’s employees to the achievement of the Company’s vision and missions; pencapaian visi dan misi Perusahaan; 6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia; 6. Enhances professionalism of human resources; 7. Menjadi dasar pelaksanaan dan pengembangan budaya 7. Becomes basis of implementation and the Company’s culture development. Perusahaan; 8. Menjadi instrumen Perusahaan yang dapat mencegah 8. Becomes the Company’s instrument that prevents money praktik-praktik pencucian dan penyalahgunaan uang serta laundering and misuse practices as well as improves meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan monitoring function in corporate governance. Perusahaan. PENILAIAN GCG GCG ASSESSMENT Perusahaan secara konsisten menerapkan GCG, bahkan The Company is committed to continue to implement GCG meningkatkan karena consistently and continuously, even improving the quality itu, Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran kualitas penerapannya. Oleh of its implementation. Therefore, the Company periodically penerapan GCG yang telah dilakukan dan menindak lanjuti performs GCG implementation assessment and follow hasil pengukurannya. Pada tahun 2016, penilaian penerapan up the results of the assessment. In 2016, the Company’s GCG di Perusahaan dilakukan oleh Bank Panin Tbk sebagai assessment of GCG implementation was carried out by Entitas Induk Perusahaan dan oleh Dewan Komisaris. Penilaian Bank Panin Tbk as the Parent Company and by the Board of tersebut dilakukan dengan mengukur penerapan GCG di Commissioners. The assessment was done by measuring the Perusahaan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penilaian, Company’s GCG implementation by qualitative measures. Entitas Induk dan Dewan Komisaris akan memberikan saran Based on the assessment results, the Parent Company and dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen Clipan the Board of Commissioners will provide suggestions and Finance Indonesia Tbk. recommendations for improvements to Clipan Finance Indonesia Tbk management. 128 PENINGKATAN KUALITAS GCG GCG QUALITY IMPROVEMENT Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian GCG yang dilakukan Based on the evaluation and assessment of GCG conducted pada tahun buku 2016, terdapat peningkatan kualitas GCG in 2016 fiscal year, there are improvements of GCG quality yang dicapai Perseroan, antara lain pembaruan pedoman- achieved by the Company, among others, update of working Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data pedoman kerja dengan penyesuaian terhadap ketentuan yang guidelines to be adjusted to the prevailing regulations. Several berlaku. Beberapa pedoman kerja yang diperbarui meliputi working guidelines which were updated including GCG pedoman GCG, pedoman manajemen risiko serta kebijakan guidelines, risk management guidelines, and remuneration remunerasi. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan policy. In addition, the Company has also established pembentukan komposisi komite-komite di bawah Dewan composition of committees under the Board of Commissioners Komisaris dan Direksi untuk periode kerja yang baru, meliputi and the Board of Directors for the new working period, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau including Audit Committee Risk Management, Risk Monitoring Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee, and Nomination and Remuneration Committee. BENTUK KOMITMEN TERHADAP GCG PERUSAHAAN COMMITMENT TO GCG OF THE COMPANY Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG secara optimal The Company realizes that optimal GCG implementation is merupakan sesuatu yang penting untuk diwujudkan. an important thing to be realized. GCG implementation will Penerapan GCG akan menghadirkan timbal balik postitif give positive reciprocal in attempts to develop sustainable dalam upaya pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan business and to be responsible to all stakeholders. In addition, bertanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. GCG implementation through compliance with applicable Selain itu, penerapan GCG melalui kepatuhan terhadap provisions, either internal or external, will promote the ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal maupun Company’s business growth to a more professional , ethical eksternal, akan mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan ke direction, as well as avoid the Company from harmful actions arah yang lebih profesional, beretika, serta menghindarkan Perseroan dari tindakan-tindakan yang merugikan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan Therefore, the Company is committed to carry out GCG penerapan GCG secara optimal di tiap tahun buku. Komitmen implementation optimally in each fiscal year. The commitment tersebut telah didukung melalui adanya berbagai perangkat has been supported through existence of implementation penerapan, di antaranya: devices, among others: 1. Visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan yang secara berkala 1. Vision, missions, and values of the Company are evaluated dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi; periodically by the Board of Commissioners and Board of Directors; 2. Pedoman penerapan GCG Perseroan; 2. The Company’s GCG implementation guidelines; 3. Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Direksi, 3. Guidelines and work rules of the Board of Commissioners, dan Komite-Komite Perseroan; the Board of Directions, and the Company’s committees; 4. Kode etik yang diterapkan oleh seluruh elemen Perseroan; 4. Code of conducts applied by all the Company’s elements; 5. Sistem pengendalian internal yang kuat; 5. Strong internal controlling system 6. Implementasi mekanisme check and balances antarorgan 6. Check and balances mechanism implementation between Perseroan; organs of the Company. 7. Penerapan sistem pelaporan pelanggaran; 7. Implementation of whistleblowing system; 8. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang 8. Sustainable berkesinambungan. social and environment responsibility program. PERENCANAAN GCG TAHUN 2017 2017 GCG PLANNING Mengingat penerapan GCG yang sangat fundamental bagi Given the very fundamental GCG implementation for the Perusahaan, maka Perusahaan merencanakan implementasi Company, the Company planned the GCG implementation GCG untuk periode tahun berikutnya. Perusahaan telah for next year period. The Company has set a plan related to menetapkan rencana terkait peningkatan GCG ditahun 2017 the improvement of GCG in 2017 that include: antara lain melalui: Annual Report 2016 129 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview a. Penyempurnaan Komite di bawah Dewan Komisaris, yakni a. Improvement of the Committees under the Board of Komite Pemantau Risiko, yang dibentuk berdasarkan Surat Commissioner namely Risk Monitoring Committee which Keputusan Direksi Nomor: 005/SKDIR/CFI/II/2016 tanggal established by the Decree Letter of the Board of Directors 19 Februari 2016, serta perubahan anggota Komite Audit No. 005/SKDIR/CFI/II/2016 dated February 19, 2016, as yang kompeten dalam pelaksanaan tugasnya; well as the changes of competent members of the Audit Committee in the execution of their duties; b. Penyempurnaan struktur organisasi sesuai kebutuhan dengan memperhatikan efektivitas dan b. Improvement the organizational structure as required by efisiensi observing the effectiveness and efficiency of the tasks pembagian tugas pada setiap jenjang jabatan dan posisi allocation at every level; dalam struktur organisasi tersebut; c. Secara konsisten melakukan pengembangan inovasi c. Consistently developing products and services innovation; produk dan layanan; d. Meningkatkan penerapan prinsip independensi, seperti: d. Improves the implementation of the independence Pakta Integritas dan Independensi, larangan pemberian principle, such as: Integrity and Independence Pact, gratifikasi dan whistleblowing system; restrictions on gratuities and whistleblowing system; e. Menerapkan seleksi terhadap pengadaan barang dan jasa e. Implements the selection for goods and services secara elektronik; procurement electronically. f. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja dan f. Implements Performance Management System and Manajemen Kompetensi Karyawan yang berisi target dan Employee Competency Management which contains program kerja yang dapa dievaluasi secara berkala; targets and work programs that can be evaluated periodically; g. Meningkatkan website g. Improves access to information via the Company’s website Perusahaan dengan fokus kepada pemenuhan informasi akses informasi melalui with a focus on the fulfillment of information for the bagi pemangku kepentingan dan regulator. stakeholders and regulators. PEDOMAN-PEDOMAN GCG GCG GUIDANCES Untuk mendukung pelaksanaan GCG secara tepat dan To support appropriate and correct GCG implementation, the benar, Perusahaan telah menerbitkan berbagai kebijakan dan Company has issued various policies and guidelines related pedoman terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan yang to the implementation of good corporate governance. baik. Pedoman dan kebijakan tersebut antara lain: Guidelines and policies include: a. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi; a. Work Guidelines for the Board of Commissionersand b. Kode Etik; b. Code of Ethics; c. c. Board of Directors; Piagam Komite Audit; d. Pedoman Komite Manajemen Risiko; e. Piagam Internal Audit; f. Pedoman Pelaporan Audit Committee Charter; d. Guidelines for Risk Management Committee; e. Internal Audit Charter; Pelanggaran (Whistleblowing f. Guidelines for Whistleblowing System. System). 130 STRUKTUR DAN MEKANISME GCG PERUSAHAAN STRUCTURE AND MECHANISM OF THE COMPANY’S GCG Struktur GCG Clipan Finance sesuai Undang-Undang No. 40 GCG structure of Clipan Finance is based on Law No. 40/2007 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, struktur organisasi on Limited Liability Companies, corporate organization suatu Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham structure consists of General Meeting of Shareholders (GMS) (RUPS) sebagai pemberi keputusan tertinggi, Dewan komisaris, as the ultimate decision maker, the Board of Commissioners, dan Direksi. Fungsi dari masing-masing bagian dalam and the Board of Directors. Functions of each position in struktur Perusahaan dijalankan sesuai ketentuan perundang- the Company’s structure carried out in accordance with the undangan Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan statutory provisions, the Company’s Articles of Association, Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data lainnya yang didasari prinsip bahwa masing- masing bagian and other provisions in force based on the principle that mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, each Company’s Organ has independency in carrying out dan tanggung jawabnya untuk seutuhnya kepentingan their duties, functions and responsibilities for completely the Perusahaan. Company’s interest. Pelaksanaan fungsi masing-masing bagian dalam struktur The implementation of the functions of each Company’s Perusahaan tersebut sesuai dengan mekanisme pelaksanaan Organs must be in accordance with the GCG implementation GCG yang secara umum ditunjukkan sebagai berikut: mechanism which is generally shown as follows: 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): pengambil 1. General Meeting of Shareholders (GMS): Key decision keputusan utama, khususnya hal-hal yang terkait dengan makers, especially matters related tothe Company’s permodalan dan pengelolaan Perusahaan. capital and management. 2. Dewan Komisaris: Melaksanakan pengawasan dan 2. Board of Commissioners: Monitorings and provides pemberi opsi dan nasihat kepada Direksi mengenai options and advices for the Board of Directors on the pengelolaan Perusahaan. Company’s management. 3. Direksi: Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan.omisaris 3. Board of Directors: has full authority and responsibility for managing the Company. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan bagian General Meeting of Shareholders (GMS) is a part of dari struktur Perusahaan yang menjadi tempat para Pemegang the Company’s structure that becomes a vessel for the Saham dalam Shareholders to take important decisions in the Company, Perusahaan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran taking into account of the Company’s Articles of Association Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan. and legislation. The decision taken at the GMS must be based Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada on the interests of the Company’s business in the long term. kepentingan dan solusi usaha Perusahaan dalam jangka Authority of the GMS are, among others: untuk mengambil keputusan penting panjang. Wewenang RUPS, antara lain: 1. Menyetujui laporan tahunan, termasuk mengesahkan 1. Approval of the annual report, including ratification of laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan the financial statements and reports on the supervisory Komisaris Perusahaan, serta memberikan pembebasan duty of the Board ofCommissioners and give release tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan and discharge to the members of the Board of Directors Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan and Board of Commissioners’ liability for actions of the management and supervision that has been done; pengawasan yang telah dilakukan; 2. Setting the Company’s net income utilization; 2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan; 3. Mengambil keputusan–keputusan menyangkut organisasi Perusahaan, seperti perubahan Anggaran Dasar, 3. Take decision related to the organization, for example, changes in the Article of Association, merger, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, consolidation, acquisition, separation,dissolution and pembubaran dan likuidasi Perusahaan; liquidation of the Company; 4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan 5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan, serta honorarium persetujuan terhadap transaksi 5. Setting the salary, allowance and honorarium of the Board of Directors and Board of Commissioners; Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan; 6. Memberi 4. Appointment and/or change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioner; anggota Direksi dan Dewan Komisaris; yang mengandung benturan kepentingan; 6. Gives approval on transactions that contain conflict of interest; 7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP); 7. Appointment of Public Accounting Firm; 8. Memutuskan hal-hal lain yang menjadi kewenangan RUPS 8. Take decision on matters that become the authority of berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan GMS based on the Company’s Article of Association and perundang-undangan. legislation. Annual Report 2016 131 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Dalam melaksanakan wewenangan tersebut, Perusahaan In exercising this authority, the Company executes GMS that melaksanakan RUPS yang dapat terdiri dari RUPS Tahunan dan may consist of Annual GMS and Extraordinary GMS held in RUPS Luar Biasa yang diadakan sesuai dengan kepentingan accordance with the interest of the Company. Annual GMS is Perusahaan. RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun held every fiscal year at least 6 (six) months after the closing buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku of the Company’s fiscal year. While Extraordinary GMS is Perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa yaitu Rapat General Meeting of Shareholders held at any time based on Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu interests like the Board of Directors replacement. berdasarkan kebutuhan seperti penggantian Direksi. Tata Cara Pelaksanaan RUPS Procedures for GMS Implementation Pelaksanaan RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa pada Annual GMS and Extraordinary implementations are basically dasarnya sama, yaitu melalui proses pengumuman dan similar, which is through the GMS announcement and pemanggilan yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. call processes shall be conducted according to applicable Materi informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan RUPS regulations. Necessary information materials related to the disampaikan bersamaan dengan undangan ke para pemegang GMS execution should be submitted along with invitation saham untuk menghadiri RUPS. Perbedaannya, RUPS tahunan letters for shareholders to attend GMS. The difference is, diselenggarakan setiap tahun, sedangkan RUPS Luar Biasa annual GMS is held every year, while Extraordinary GMS can be dapat diadakan kapan saja, seperti pada saat ingin mengubah held at any time, as at the time when there is a change in the susunan Direksi maupun Dewan Komisaris, mengubah nama Board of Directors or the Board of Commissioners composition, Perusahaan, tempat kedudukan, jangka waktu berdirinya change the name of the Company, place of position, term Perusahaan atau apapun yang membutuhkan persetujuan of establishment of the Company, or Anything that requires dari para pegang saham yang sifatnya mendesak. approval of the stock holders of an urgent nature. Pemegang Saham Clipan Finance Clipan Finance Shareholders Per Desember 2016, pemegang saham Perseroan terdiri dari Per December 2016, the Company’s shareholders consist of PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan persentase kepemilikan PT Bank Pan Indonesia Tbk with share ownership percentage saham sebesar 51,49%, Masyarakat dengan Kepemilikan < of 51.49%. Community with the ownership of < 5% with 5% dengan persentase kepemilikan saham sebesar 34,54%, share ownership percentage of 34.54%. BBH Luxembourg BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD dengan S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD with share ownership persentase kepemilikan saham sebesar 7,95%, serta BNY M percentage of 7.95%, as well as BNY M S/A Mackenzie S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 dengan Cundill Recovery FD-2039924282 with share ownership persentase kepemilikan saham sebesar 6,02%. percentage of 6.02%. Informasi Pemegang Saham dan Pengendali Information of Shareholders and Major Utama Controller Sesuai persentase kepemilikan, pemegang saham utama Based on the ownership percentage, the Company’s major dan pengendali Perseroan adalah PT Bank Panin Tbk, BBH shareholders and Controlling entity is PT Bank PANIN Tbk, Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY M S/A BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, dan masyarakat M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, and (masing-masing di bawah 5%). community (each is below 5%). Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham Rights and Responsibilites of Shareholders dalam RUPS in GMS Sesuai ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal In accordance with applicable provisions, both internal and maupun eksternal, ruang lingkup hak dan tanggung jawab external, scope of rights and responsibilities of the Company’s Pemegang Saham Perseroan terdiri atas: Shareholders consists of: 1. Melaksanakan kegiatan RUPS; 1. Implementing GMS activities; 2. Memutuskan 132 pengangkatan, pengangkatan ulang 2. Determining appointment, reappointment and/or dan/atau pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi dismissal of the Board of Commissioners and the Board of Perseroan; Directors of the Company; Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 3. Menyetujui pengasahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); 3. Approving the ratification of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP); 4. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan; 4. Ratifying the Company’s Financial Statements; 5. Memberi rekomendasi dan menyetujui pembahasan 5. Giving recommendations and approving discussion in dalam RUPS; GMS; Pelaksanaan RUPS Tahun 2016 GMS Implementation in 2016 Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS In 2016, the Company convened 1 Annual GMS and no Tahunan. Tidak terdapat RUPS Luar Biasa di tahun 2016. Extraordinary GMS. The convention of Annual GMS of 2016 Pelaksanaan RUPS Tahunan di tahun 2016 adalah sebagai was as follows: berikut: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders Tanggal 23 Juni 2016 dated June 23, 2016 Agenda RUPS GMS Agenda 1.Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai 1. Approval for the Company’s Annual Report regarding kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan business activities and report on supervisory duties of the Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Board of Commissioners and validating the Company’s Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Annual Financial Statements for the fiscal year ended on 31 Desember 2015. December 31, 2015. 2. Pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya 2. Provision of full release of responsibility (acquit et de (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan charge) to the members of Board of Directors and Board Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan of Commissioners for the Company’s management and Perseroan untuk tahun buku 2015. supervision or the 2015 fiscal year. 3. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015; 4. Persetujuan atas pengangkatan anggota Direksi, Sdr. Yimmy Weddianto sebagai Direktur Perseroan; 3. Approval for the plan to distribute dividend and the use of income for the fiscal year ended on December 31, 2015. 4. Approval for the appointment of Yimmy Weddianto as a member of the Company’s Board of Directors. 5. Persetujuan penetapan besaran honorarium anggota 5. Approval for the amount of honorarium for the members Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan of the Company’s Board of Commissioners for the 2016 pembagian honorarium untuk masing-masing anggota fiscal year and distribution of honorarium for each Dewan Komisaris Perseroan. member of the Company’s Board of Commissioners. 6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada 6. Approval for the granting of power and authority to Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya the Company’s Board of Commissioners to determined gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan. the amount of salary and allowance to the members of Company’s Board of Directors. 7. Persetujuan pemberian kepada Direksi Perseroan untuk 7. Approval for the granting of power to the Company’s menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Board of Directors to appoint the Public Accountant to Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal audit the Company’s financial statements for the fiscal 31 Desember 2016. year ended on December 31, 2016. Hasil keputusan RUPS: GMS Resolutions 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai 1. Approving the Company’s Annual Report regarding kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan business activities and report on supervisory duties of the Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Board of Commissioners and validating the Company’s Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Annual Financial Statements for the fiscal year ended on 31 Desember 2015. December 31, 2015. Annual Report 2016 133 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview 2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya 2. Granting full release of responsibility (acquit et de (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan charge) to the members of Board of Directors and Board Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan of Commissioners for the Company’s management and Perseroan untuk tahun buku 2015. supervision or the 2015 fiscal year. 3. Menyetujui rencana pembagian dividen dan penggunaan 3. Approving the plan to distribute dividend and the use of laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 income for the fiscal year ended on December 31, 2015. Desember 2015. 4. Menyetujui pengangkatan Yimmy Weddianto sebagai anggota Direksi Perseroan. 4. Approving the appointment of Yimmy Weddianto as a member of the Company’s Board of Directors. 5. Menyetujui penetapan besaran honorarium anggota 5. Approving the amount of honorarium for the members of Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan the Company’s Board of Commissioners for the 2016 fiscal pembagian honorarium untuk masing-masing anggota year and distribution of honorarium for each member of Dewan Komisaris Perseroan. the Company’s Board of Commissioners. 6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada 6. Approving the granting of power and authority to the Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya Company’s Board of Commissioners to determined the gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan. amount of salary and allowance to the members of Company’s Board of Directors. 7. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan 7. Approving the granting of power to the Company’s Board untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit of Directors to appoint the Public Accountant to audit the buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Company’s financial statements for the fiscal year ended tanggal 31 Desember 2016. on December 31, 2016. Pelaksanaan RUPS Tahun 2015 GMS Implementation in 2015 Selama tahun 2015, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS During 2015, the Company conducted one Annual General Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS Meeting of Shareholders and one Extraordinary General tersebut diuraikan sebagai berikut: Meeting of Shareholders. The GMS implementation is described as follows: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting Of Shareholders Tanggal 26 Juni 2015 On June 26, 2015 Agenda RUPS AGMS Agenda a. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai a. Approval of the Company’s Annual Report on business kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan activities and the Company’s Annual Financial Report, as Tahunan Perseroan, serta pemberian pembebasan dan well as granting release and full discharge to the members pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Direksi of the Board of Directors and Board of Commissioners dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan for management and supervision of the Company for the pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014; financial year 2014; b. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; c. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan; year ended December 31, 2014; c. Appointment of members of the Board of Commissioners in connection with the expiration of the term of office; d. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang d. Giving authority to the representatives of the Shareholders Saham mengenai besarnya honorarium anggota Dewan concerning the amount of honorarium for the Board of Komisaris Perseroan; 134 b. Approval of the plan of profits utilization for the fiscal Commissioners; e. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris e. Giving authority to the Board of Commissioners regarding Perseroan mengenai besarnya gaji dan tunjangan para the salary and allowances of the members of the Board of anggota Direksi Perseroan; Directors; Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data f. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk f. Giving authority to the Board of Directors to appoint a menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit buku public accountant to audit the Company’s books for the Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal fiscal year ended December 31, 2015. 31 Desember 2015. Hasil Keputusan RUPS a.Menyetujui Laporan Results of GMS Decisions Tahunan Perseroan mengenai a. Approved the Company’s Annual Report on business kegiatan usaha Perseroan dan laporan tugas pengawasan activities and report of the Board of Comissioners’ Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan supervisory duties, and ratified the Company’s Annual Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Financial Statements for the financial year ended on tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014. b. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya b. Gave release of full responsibility to the members of the kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas Board of Directors and the Board of Commissioners for pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun the management and supervision of the Company for the buku 2014. financial year 2014. c. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 c. Approved the profits utilization for the fiscal year ended December 31, 2014 as follows: sebagai berikut: • Sejumlah Rp150.000.000,- sebagai dana cadangan • Rp150,000,000 as a reserve fund in accordance with sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; the Company’s Articles of Association; • Sejumlah Rp397.368.303.000,- yang merupakan sisa • Rp397,368,303,000 which is the remainder of 2014 keuntungan tahun 2014 digunakan untuk keperluan profits would be used for fulfilling the Company’s investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat investment and working capital and recorded as sebagai laba yang ditahan. d. Mengangkat kembali anggota retained earnings. Dewan Komisaris d. Reappointed members of the Board of Commissioners, Perseroan, yaitu: namely: • Komisaris Utama : Bapak Mu’min Ali Gunawan; • President Commissioner : Mr. Mu’min Ali Gunawan; • Komisaris : Ibu Roosniati Salihin; • Commissioner : Mrs. Roosniati Salihin; • Komisaris (Komisaris Independen) : • Commissioner (Independent Commissioner) : Ibu Veronika Lindawati; • Komisaris (Komisaris Independen) : Bapak Lukman Abdullah. e. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Mrs. Veronika Lindawati; • Commissioner (Independent Commissioner) : Mr. Lukman Abdullah. e. Approved giving the authority to the Representatives of Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk untuk: the Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk in • Menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan • Determining the amount of honorarium for the Board Komisaris Perseroan; • Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada of Commissioners; • Performs any and all other actions necessary for such purposes without any exception. pengecualian. f. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada f. Approved giving the authority to the Board of Dewan Komisaris Perseroan untuk: Commissioners in: • Menentukan besarnya gaji dan tunjangan para • Determining the amount of salary and allowances of anggota Direksi Perseroan; • Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada the members of the Board of Directors; • Performs any and all other actions necessary for such purposes without any exception. pengecualian. Annual Report 2016 135 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview g.Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan g. Approved giving the authority to the Board of Directors untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit to appoint a public accountant to audit the Company’s buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada books for the fiscal year ended December 31, 2015. tanggal 31 Desember 2015. 136 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting Of Shareholders Tanggal 26 Juni 2015 On June 26, 2015 Agenda RUPS GMS Agenda Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Approval of the Amendments to the Company’s Articles of dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Association to comply with the Regulation of the Financial Keuangan. Services Authority. Hasil Keputusan RUPS Results of GMS Decisions Menyetujui Perseroan melaksanakan perubahan ketentuan Approved the Company to implement changes to the Anggaran Peraturan Articles of Association in accordance with the Regulation Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Dasar Perseroan of the Financial Services Authority No. 29/POJK.05/2014 Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Nomor on the Financing Company Business Operation, No. 32/ 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan POJK.04/2014 on the Planning and Organizing the General Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Meeting of Shareholders of a Public Company; as well as FSA serta Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Regulation No. 33 /POJK.04/2014 on the Board of Directors Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang redaksional and Board of Commissioners of a Public Company, which selengkapnya konsep its complete editorial stated in the adjustment concept of a penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana yang Company’s Article of Association as it has been distributed to telah dibagikan kepada para Pemegang Saham Perseroan. the Company’s shareholders. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris merupakan bagian dari struktur Perusahaan The Board of Commissioners is a part of the Company’s yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk structure that has duties and is collectively responsible for melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dan supervising and advising the Board of Directors, as well as panduan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga memastikan ensuring that the Company implements GCG appropriately. bahwa Perusahaan melaksanakan praktik GCG dengan baik. However, the Board of Commissioners is prohibited from Namun demikian, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta participating in making operational decisions. The duty of dalam mengambil keputusan operasional. Komisaris utama the President Commissioner is to coordinate the activities of bertugas mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. The position of each member Kedudukan of the Board of Commissioners including the President sebagaimana masing-masing sesuai dengan tercantum anggota dalam Dewan Komisaris termasuk Presiden Komisaris adalah setara. Commissioner is equal. Pedoman Kerja Dan Tata Tertib Work Guidelines and Code of Conduct Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Dewan Komisaris memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja Commissioners has a working guideline. This work guidelines, tersebut antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja among other things, contains work instructions for the Board Dewan Komisaris serta penjelasan tahapan kegiatan secara of Commissioners and the explanation of each activity stages terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan in a structured, systematic, easy to understand, can be dengan konsisten, dan dapat menjadi acuan bagi Dewan executed consistently, and can be a reference for the Board Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar of Commissioners in carrying out their respective duties to tercapai visi dan misi Perusahaan. achieve the Company’s Vision and Mission. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Secara umum, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang In general, the duties and responsibilities, as well as the Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan authority of the Board of Commissioners is in line with the sebagai berikut: Company’s Article of Association as follows: a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan a. Conduct supervision on Company management by the oleh Direksi dalam menjalankan aktivitas operasional Board of Directors in running the Company, carries out Perusahaan, melakukan pekerjaan sesuai yang ditetapkan their job according to that set out by the GMS, provides oleh RUPS, memberikan nasihat kepada Direksi, serta advices to the Board of Directors and also performs other melakukan hal-hal lain yang ditentukan oleh Anggaran things determined by the Articles of Association. Dasar Perusahaan. b. Berhak memeriksa semua pembukuan, surat, alat bukti b. Has the right to check all bookkeeping, letters, other lainnya, memeriksa dan mencocokkan posisi keuangan, evidences, to check and verify financial positions, cash keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk conditions and others, and also has the right to know all mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh actions conducted by the Board of Directors. Direksi. c. Meminta Direksi c. Requests for explanation/information from the Board of mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan keterangan atau informasi dari Directors concerning matters related to the management Perusahaan. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib of Company. The Board of Directors and each member of untuk memberikan penjelasan tentang segala hal the Board of Directors is obliged to provide explanations mengenai Perusahaan yang diminta oleh anggota Dewan regarding all matters pertaining to the Company Komisaris sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris. requested by the members of the Board ofCommissioners as required by the Board of Commissioners. d. Mengadakan rapat Dewan Komisaris. d. Holds the Board of Commissioners’ meetings. Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Perusahaan menetapkan susunan Dewan Komisaris sesuai The Company establishes the composition of the Board of dengan kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap Commissioners in accordance with the business complexity memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. while Sedangkan, penetapan anggota Dewan Komisaris dilakukan Meanwhile, the determination of the Board of Commissioners’ berdasarkan kemampuan dan kepatutan masing-masing member is done based on the ability and appropriateness of anggota Dewan Komisaris. each member of the Board of Commissioners. Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang The capability requirements that must be met by a member of anggota Dewan Komisaris adalah: the Board of Commissioners are: a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan a. Has adequate and relevant knowledge with his/her jabatannya; maintaining effectiveness in decision making. position. b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang- b. Has understanding on the laws and regulations in the undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan sector of financing companies and other legislation perundang-undangan lain yang berhubungan dengan related to financing companies. perusahaan pembiayaan; c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya; d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan c. Has experience in financing companies sector and/or other sectors relevant with his/her position. d. Has ability to conduct strategic management in the context of a healthy financing company development. pembiayaan yang sehat. Annual Report 2016 137 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi The decency requirements that need to be fulfilled by the Dewan Komisaris Clipan Finance adalah: Board of Commissioners are: a. Memiliki akhlak dan moral yang baik; a. Has good ethics and moral standing; b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang b. Has never conducted improper practices in the sector of usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya; c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/ financing business and/or other financial services; c. Has never violated laws and regulations in the sector financing business and/or other financialservices; atau jasa keuangan lainnya; d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; d. Has never been convicted for criminal offenses; e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah e. Has never been declared bankrupt or guilty resulting from yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan a company or a corporate that has declared bankrupt dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang based on court ruling that has permanent legal force; mempunyai kekuatan hukum tetap; f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati f. Has never violated commitments already agreed with dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan the operative and supervisory agencies of financing companies; pembiayaan; g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat g. Has never given unreasonable advantages and/or other lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi, benefits Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya employees and/or other parties that might harm or lessen to shareholders, directors, commissioners, yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan advantages of consumers and/or financing companies; konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan; h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan h. Has passed a fit and proper test according to the applicable laws and regulations. peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan kemampuan dan kepatuhan yang harus Based dipenuhi, diputuskan susunan Keanggotan Dewan Komisaris Membership composition of the Board of Commissioners PT Clipan Finance Indonesia Tbk pada tahun 2016 adalah determined by PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 2016 is as sebagai berikut: follows: No Nama Name Mulai Menjabat Serving from the required Jabatan Position capabilities and compliance, Dasar Pengangkatan Legal Grounds for Appointment 1 Mu’min Ali Gunawan 1991 Komisaris Utama / President Commissioner The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015 2 Roosniati Salihin 2007 Komisaris / Commissioner The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015 3 Veronika Lindawati 2007 Komisaris Independen / Independent Commissioner The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015 4 Lukman Abdullah 2009 Komisaris Independen / Independent Commissioner The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015 Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi All members of the Board of Commissioners have met the persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan requirements for skills and appropriateness in accordance yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). with the regulations stipulated by Financial Services Authority (OJK). 138 on Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Independensi Dewan Komisaris Independence of Board of Commissioners Dewan Komisaris Perusahaan menjalankan peran secara The Company’s Board of Commissioners executes its role independen dan tidak menerima atau melakukan intervensi independently and does not receive or make intervention dari atau kepada pihak lain. Selain Komisaris Independen, from or to the other parties. In addition to Independent anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Utama juga tidak Commissioner, members of Board of Commissioners and the memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan President Commissioner also have no financial, management, saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan tingkat share ownership and/or family relationship up to the second kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi level with members of the Board of Commissioners, members dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi atau of Board of Directors and/or Shareholders that may affect or mendominasi pemikiran dan kemampuannya untuk bertindak dominate their reasoning and ability to act independently. independen. Independensi anggota-anggota Dewan Komisaris dapat Independency of members of Board of Commissioners is dilihat melalui tabel berikut: detailed in the following table. Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Nama Name Jabatan Position Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Keterangan Remarks Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner - V - V V - Tidak Independen Not Independent Roosniati Salihin Komisaris Commissioner - V - V - V Independen Independent Veronika Lindawati Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner - V - V - V Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner - V - V - V Lukman Abdullah Independen Independent Independen Independent Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Jabatan Position Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Keterangan Remarks Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner - V - V V - Tidak Independen Not Independent Roosniati Salihin Komisaris Commissioner - V - V - V Independen Independent Veronika Lindawati Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner - V - V - V Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner - V - V - V Lukman Abdullah Independen Independent Independen Independent Annual Report 2016 139 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Komisaris Independen Independent Commissioner Saat ini Perusahaan memiliki dua orang anggota Komisaris Currently, the Company has two Independent Commissioners. Independen. Hal ini telah sesuai dengan peraturan yang This is in accordance with the rule that at least 30% of ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan bahwa paling sedikit members of the Board of Commissioners are Independent 30% dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Commissioners. Independent Commissioner has met the Independen. telah required criteria, which has no financial, management, memenuhi kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak memiliki Komisaris Independen Perusahaan share ownership and/or family relationship with members hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Shareholders that may affect their ability to act independently. Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/ atau Pemegang In addition, the Independent Commissioner also not serve on Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk the Board of Directors in any companies affiliated with the bertindak independen. Selain itu, Komisaris Independen juga Company, as well as free of interest and business activity or tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi other relationship that could hinder or interfere with the ability dengan Perusahaan, serta bebas dari kepentingan dan of the Board of Commissioners to act or think independently. aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan. INFOMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION Anggota Dewan Komisaris Perusahaan dapat melakukan The Board of Commissioners’ Members may hold concurrent rangkap jabatan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan the Board of Directors and Board of Commissioners of an Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Dewan Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai: of Commissioners may have concurrent positions as: a. Anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau a. Member of the Board of Directors at no more than 2 perusahaan publik lain; b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain; other issuers or public listed companies; b. Members of the Board of Commissioners at no more than 2 other issuers or public listed companies; c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap c. In the case of members of the Board of Commissioners jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan does not hold concurrent position as a member of Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan the Board of Directors, related members of the Board sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 of Commissioners may hold concurrent positions as emiten atau perusahaan publik lain; members of the Board of Commissioners at no more than four issuers or other publicly listed companies; d. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai d. Members of the Board of Commissioners may serve as a anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten committee member at no more than 5 committees in an atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan issuer or other public listed companies where they also juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota served as a member of the Board of Directors or the Board Dewan Komisaris. of Commissioners. Berdasarkan ketentuan yang telah disebutkan, maka anggota Based on the mentioned provisions, the members of the Dewan Komisaris melakukan rangkap jabatan di beberapa Board of Commissioners hold concurrent positions at several perusahaan dengan tidak melanggar ketentuan yang telah companies without violate of the provisions. Concurrent ditetapkan. Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris positions of the Board of Commissioners were as follows: Clipan Finance adalah sebagai berikut: 140 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Nama Name Jabatan di Perusahaan Position in the Company Mu’min Ali Gunawan Jabatan di Perusahaan lain Position in Other Company Advisor Vice President Commissioner Komisaris Utama President Commissioner President Commissioner Roosniati Salihin Komisaris Commissioner Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Vice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee Veronika Lindawati Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner Nama Perusahaan Name of Corporates PT Panin Bank Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) PT Paninvest Tbk PT Panin Financial Tbk PT Panin Sekuritas Tbk PT Panin Dai-ichi Life Tbk Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Anggota Board of Supervisors untuk Pasific Rim Banker Program / Board of Supervisors Member for Pasific Rim Banker Program Anggota Board of Supervisors / Board of Supervisors Member Anggota Pengurus / Management Member Ketua / Chairman PT Panin Bank Tbk Financial Controller PT Wisma Jaya Artek PT Famlee Invesco Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) Anggota Komite Audit / Audit Committee Member PT Panin Bank Tbk Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Member PT Panin Bank Tbk University of Washington Universitas Petra Perbanas & IBI’s Titian Foundation Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairman of the Nomination and Remuneration Committee Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee Lukman Abdullah Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of the Risk Monitoring Committee Pernyataan Bahwa Dewan Komisaris Memiliki Statement that Board of Commissioner Has Pedoman Atau Piagam Guideline Or Charter Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai In carrying out its duties and responsibilities as the supervisor organ pengawas, Dewan Komisaris senantiasa mengacu organ, the Board of Commissioners continuously refers on pada pedoman kerja Dewan Komisaris (Board Manual). the Board of Manual of the Board of Commissioners. The Pedoman kerja tersebut berisi petunjuk serta tata laksana Board Manual contains instructions and procedures of the kerja Dewan Komisaris beserta penjelasan tahapan aktivitas Board of Commissioners duties along with an explanation yang mudah of the activity elaborated structurally, systematically, easily dipahami, dapat dijalankan secara konsisten, sehingga dapat to understood, consistently, so it can be a comprehensive menjadi acuan yang komprehensif bagi Dewan Komisaris reference for the Board of Commissioners In performing their dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai visi dan respective duties according to the vision and Missions of the misi Perseroan. Company. diuraikan secara terstruktur, sistematis, Annual Report 2016 141 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Pelatihan yang sudah diikuti Dewan Komisaris Training attended by Board of Commissioners selama tahun 2016: during 2016: Sepanjang 2016, anggota Dewan Komisaris Perseroan telah Throughout 2016, the Company’s members of the Board mengikuti berbagai pelatihan dengan perincian sebagai of Commissioners has attended various trainings with the berikut: following details: 1. Tanggal: 10 Agustus 2016 1. Date: August 10, 2016 Nama Kegiatan: Tax Amnesty Activity Name: Tax Amnesty Penyelenggara: APPI Organizer: APPI Tempat: di luar kantor Place: outside of the office 2. Tanggal: 6 Desember 2016 2. Date: December 6, 2016 Nama Kegiatan: Peluang dan Tantangan tahun 2017 Activity Name: Opportunities and Challenges in 2017 Penyelenggara: APPI Organizer: APPI Tempat: di luar kantor Place: outside of the office 3. Tanggal: 27 Juli 2016 3. Date: July 27, 2016 Nama Kegiatan: Sertifikasi Dasar Komisaris Activity Name: Basic Certification for Commissioners Penyelenggara: SPPI Organizer: SPPI Tempat: di luar kantor Place: outside of the office Kepemilikan Saham Share Ownership Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk The Company requires that members of the Board of mengungkapkan Commissioners to disclose its share ownership, both in the kepemilikan sahamnya, baik pada Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan Company and other companies di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang domiciled inside or outside the country, in the special register diperbaharui secara berkala. Adapun perincian kepemilikan which is updated regularly. The Board of Commissioners’ saham Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: share ownership as as follows: Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Nama Name Perseroan Company Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Perusahaan Lain Other Companies Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Mu’min Ali Gunawan Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Roosniati Salihin Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Veronika Lindawati Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Lukman Abdullah Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Dewan Komisaris melaksanakan rapat guna mengontrol Meetings of Board of Commissioners The Board of jalannya Perusahaan yang dikelola oleh Direksi. Dewan Commissioners conducts meetings in order to control Komisaris mengadakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, the Company managed by Board of Directors. The Board yaitu: of Commissioners holds meetings in accordance with appropriate regulations, namely: 142 a. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu a. Meetings of the Board of Commissioners can be held any bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau time if deemed necessary by the President Commissioners Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data oleh dua anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan or at the written request of 2 (two) members of the Board tertulis dari Direksi atau atas permintaan tertulis dari of Commissioners or at the written request of the Board seorang Pemegang Saham yang bersama sama jumlahnya of Directors’ meetings or at the written request of one mewakili paling tdak 1/10 bagian dari seluruh jumlah shareholder or more that (jointly) represent at least 1/10 saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan (one tenth) part of the total shares with the valid voting oleh Perusahaan; rights issued by the Company; b. Rapat Dewan Komisaris sah dan berhak mengambil b. The Board of Commissioners’ meeting is only accepted keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½ and entitled to make a binding decision only if more than bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang ½ part of the total Commissioner members serving are menjabat hadir atau diwakili dalam rapat tersebut; c. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus present or represented in that meeting; diambil c. The decisions at the Board of Commissioners’ meeting berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal must be made based on consensus. In the event the keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai consensus decision is not reached, the decision shall be maka keputusan diambil dengan pemungutan suara made by in favor voting of more than ½ part from the setuju lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang valid votes cast in the meeting; dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut; d. Risalah rapat Dewan Komisaris harus dibuat dan kemudian d. The Minutes of Meeting of the Board of Commissioners harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah satu must be made and subsequently signed by the Chairman anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk Rapat; of the Meeting and one of the other members of the Board of Commissioners appointed by the Meeting; e. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang e. The Board of Commissioners may also make legitimate sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan decisions without conducting the Board of Commissioners’ ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris meeting, with the regulation that all members of the telah diberitahu secara tertulis tentang usul yang Board of Commissioners are notified in writing regarding bersangkutan dan lebih dari ½ jumlah anggota Dewan the relevant proposal and more than ½ members of the Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang Board of Commissioners have given approval on the bersangkutan secara tertulis, serta menandatangani relevant proposal in writing, and signed the approval. Any persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan decision made in such a way, has the same force with the cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan decision made legitimately in a Meeting. keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Frequency of Meetings and Level of Attendance of Komisaris Board of Commissioners Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara rutin dengan The meetings of the Board of Commissioners are held frekuensi minimal sebulan sekali. Pada tahun 2016, Dewan routinely with minimum frequency of once a month. In 2016, Komisaris telah melakukan Rapat sebanyak 4 kali dengan the Board of Commissioners has held meetings for 4 times tingkat kehadiran yang terlihat pada tabel berikut: with the level of attendance that can be seen in the following table: No Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance 1 Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner 4 2 Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner 4 3 Verorika Lindawati Komisaris Independen / Independent Commissioner 4 4 Lukman Abdullah Komisaris Independen / Independent Commissioner 4 Annual Report 2016 143 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of the Board of Commissioners Tanggal / Date 27 Januari 2016 / January 27, 2016 Agenda Rapat / Meeting Agenda Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2015; The Company’s business performance in fiscal year 2015; Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Strategi jangka panjang Perseroan; The Company’s long-term strategy; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company. 3 Maret 2016 / March 3, 2016 Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016; Discusstion of performance results until Februari 2016; Penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015; Utilization of the Company’s net profit for the financial year 2015; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development of and competition; Strategi Perseroan; Corporate Strategy Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company. 13 September 2016 / September 13, 2016 Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016; The Company’s business performance until the third quarter of 2016; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company. 8 Desember 2016 / December 8, 2016 Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016 The Company’s business performance in fiscal year 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company. 144 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Program Kerja dan Pelaksanaan Work Program And Implementation Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Komisaris menyusun program kerja pada tahun 2016, antara Commissioners has develop a work program in 2016, among lain: others: 1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh 1. Supervises the management of the Company by the Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi; Board of Directors and provides advises to the Board of Directors; 2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal- 2. Requests information from the Board of Directors on hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan matters relating to the management of the Company and melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan; 3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi. conducted examination of the financial position; 3. Hold Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors. Berdasarkan program kerja tersebut, Dewan Komisaris telah Based on the work program, the Board of Commissioners has melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016, done its duties and responsibilities in 2016, among others: antara lain: 1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi; 2. Me-review posisi keuangan, serta menanyakan segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi; 1. Supervised the management of the Company by the Board of Directors; 2. Reviewed the financial position, as well as clarified any actions taken by the Board of Directors; 3. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal- 3. Requested information from the Board of Directors on hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan; matters relating to the management of the Company; 4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik 4. Conducted meetings with the public accounting firm that yang telah ditunjuk untuk mendiskusikan hal-hal yang has been appointed to discuss important matters relating penting berkaitan dengan Perseroan; to the Company; 5. Menyampaikan nasihat mengenai sektorsektor yang 5. Conveyed advices regarding sectors that may be restricted dipertimbangkan untuk dibatasi atau tidak dibiayai or not financed considering the economic situation and berkaitan dengan situasi dan kondisi ekonomi, serta conditions, and provided feedback and suggestions to the memberi masukan dan saran kepada Direksi dalam hal Board of Directors in the management of asset quality; pengelolaan kualitas aset; 6. Mengadakan rapat Dewan Komisaris serta rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi. 6. Held Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors. Penilaian Kinerja Performance Evaluation Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management. manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan Therefore, the Board of Commissioners performance Komisaris senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui evaluated by Shareholders through General Meeting of Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian Shareholders. Based on the performance evaluation results kinerja Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham of the Board of Commissioners, the General Meeting of akan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Shareholders will give a release of full responsibility (acquit (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris atas tindakan et de charge) to the Board of Commissioners on supervisory pengawasan yang dilakukan selama tahun buku terkait. measures carried out during the financial year concerned. Annual Report 2016 145 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris Selama Decisions of Board of Commissioners During Tahun 2016 2016 Dewan Komisaris Clipan Finance senantiasa meningkatkan Clipan Finance’s Board of Commissioners continuously improve efektifitas dalam pengawasan dan pemberian nasehat effectiveness in supervising and advising implementation of terhadap pelaksanaan roda operasional Perseroan sebagai the Company’s operating wheels as a part of performing bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. duties and responsibilities. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan During the year, the Board of Commissioners has decided berbagai keputusan yang bersifat pengawasan. Keputusan- on several matters related to supervisory function. The keputusan tersebut diambil melalui pelaksanaan rapat Dewan decisions have been made through the meetings of Board of Komisaris. Commissioners. Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017 Work Plan of Board of Commissioners in 2017 Rencana kerja Dewan Komisaris didasari pada tugas, otoritas, Work plan of the Board of Commissioners is based on duties, dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam authorities, and obligations of the Board of Commissioners Anggaran Dasar Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari as regulated in the Company’s Articles of Association. Work pada evaluasi hasil kerja tahun sebelumnya. Secara garis Plan is also based on work results evaluation in the previous besar, rencana kerja Dewan Komisaris pada tahun 2017 year. Outline, work plan of the Board of Commissioners in adalah sebagai berikut: 2017 is as follows: 1. Melaksanakan pengawasan atas pengurusan Perseroan 1. Conducting supervision on the management of the oleh Direksi; Company by the Board of Directors; 2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal- 2. Requesting for information from the Board of Directors ha yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan on matters related to the Company’s management and melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan; 3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi. conducting assessment on financial position; 3. Holding a meeting of Board of Commissioners and joint meeting of Board of Commissioners and Board of Directors. Komite-Komite Di bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners Dalam terhadap In performing supervisory function to the Company’s Dewan operating wheels, the Board of Commissioners supported by Komisaris didukung oleh Komite-komite di bawah Dewan Committees under the Board of Commissioners. This organ Komisaris. Organ ini bertugas dan bertanggung jawab secara has collective duties and responsibilities to help the Board kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan of Commissioners in performing supervisory and advisory fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. functions to the Board of Directors. Supporting Committees Komite pendukung Dewan Komisaris Clipan Finance meliputi of Clipan Finance’s Board of Commissioners cover Audit Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi Committee, dan Remunerasi. Penjelasan mengenai Komite Audit akan and Remuneration committee. Description about Audit dituangkan dalam bagian tersendiri. Committee will be elaborated in a separated section. Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Assessment of Committee Performance that Supports Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris the Board of Commissioners’ Duties Implementation Penilaian terhadap Kinerja Komite Audit, Komite Pemantau Assessment Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration oleh Dewan Komisaris. Dari hasil pengukuran efektivitas Committee performed by the Board of Commissioners. komite-komite di bawah Dewan Komisaris pada tahun 2016, Through the measurement results of the effectiveness of Perseroan telah meningkatkan kinerja Komite Audit, Komite the Committees under the Board of Commissioners in Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. 2016, the Company has enhanced performance of the menjalankan keberlangsungan 146 fungsi roda Laporan Tahunan 2016 pengawasan operasional Perseroan, Risk of Monitoring Audit Committee, Committee Nomination Performance, Risk Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Perseroan telah bersiap menghadapi tantangan di tahun Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the 2017, dengan berfokus pada risiko yang mempengaruhi Nomination and Remuneration Committee. The company langsung sasaran strategis Perseroan serta isu-isu strategis has prepared for the challenge in 2017, by focusing on the yang mungkin akan muncul dalam bidang-bidang risiko yang risks that directly affect strategic target of the Company as dihadapi Perseroan, serta pelaksanaan sistem manajemen well as strategic issues that possibly will appear in the areas risiko di setiap Unit Kerja Perseroan terutama terhadap of risk faced by the Company, and implementation of risk regulasi dan per Undang Undangan yang berlaku. management system in each Company’s Working Unit mainly on regulations and legislation in force. DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi merupakan pimpinan Perusahaan yang mengemban The Board of Directors is the head of the Company that has tugas untuk mengelola Perusahaan dan merancang strategi a task to manage the Company and to arrange strategies agar tercapai visi dan misi meliputi pencapaian sasaran- in order to achieve the vision and mission includes the sasaran jangka pendek yang tercantum dalam Rencana Kerja achievement of short-term targets listed in the Work Plan dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan dalam Rencana Jangka And the Company Articles of Association (RKAP) and in the Panjang Perusahaan (RJPP). Selain itu juga bertanggung Company long-term Plan (RJJP). Besides, it is also responsible jawab atas pelaksanaan GCG dan sistem manajemen risiko for sustainable GCG implementation and risk management secara berkesinambungan. Direksi wajib mempertanggung system. The Board of Directors is ought to be responsible its jawabkan pelaksanaan tugasnya dan hasil kerja Perusahaan duties implementation and the Company’s work results to kepada pemegang saham melalui RUPS. shareholders through GMS. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Work Guidelines and Code of Conduct Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In carrying out its duties and responsibilities, the Board of memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja tersebut antara Directors has a working guideline. This work guidelines, lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta among other things, contains work instructions for the Board penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, of Directors and the explanation of each activity stages in a mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, dan structured, systematic, easy to understand, can be executed dapat menjadi pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan consistently, and can be a reference for the Board of tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Directors in carrying out their respective duties to achieve the Perusahaan. Company’s Vision and Mission. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Duties and ResponsibIlities Secara umum Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas In general, the Board of Directors has full responsibility for pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar the management of the Company’s in accordance with the Perusahaan. Oleh karena itu, Direksi memiliki tugas utama Companys’s Articles of Association. Therefore, the Board of untuk memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan Directors has the main task to lead and manage the Company tujuan dan target Perusahaan, serta menguasai, memelihara in accordance with the Company’s objectives, as well as dan mengurus kekayaan Perusahaan untuk kepentingan controlling, maintaining and taking care of the Company’s Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh atas hasil kerja assets for the benefit of the Company. The Board of Directors Perusahaan. Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung is fully responsible for work results of the Company. Associated jawab tersebut, Direksi memiliki wewenang sebagai berikut: with the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Directors has the following authority: a. Mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung, a. Represents the Company legally and directly, both inside baik di dalam maupun di luar pengadilan, tentang segala and outside the court, on all matters and in any event, hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan binding on the Company with other party and the other dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, party to the Company, and performs all actions concerning Annual Report 2016 147 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai the management and ownership, but with restrictions for: kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk: • Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak menarik uang dari kredit yang telah • Borrow or lend money on behalf (not withdrawing money from the open credits); dibuka); • Membeli/menjual atau memperoleh/ melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perusahaan; • Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun • Buy/sell or acquire/release the rights on realty (immovable goods) of the Company; • Collateralize/pledge in any form the Company’s realty; juga barang-barang tak bergerak milik Perusahaan; • Melakukan penyertaan modal atau melepaskan • Conduct capital investment or released capital penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa investment in other companies without reducing the mengurangi ijin yang berwenang; dengan persetujuan permit of the authorities; must have a prior written tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau approval from or the deed in question must also be akta yang bersangkutan turut ditandatangani Dewan signed by the Board of Commissioners. Komisaris. b. Mengalihkan kekayaan Perusahaan atau menjadikan b. Transfers the Company’s assets or makes the Company’s jaminan utang kekayaan Perusahaan yang merupakan assets that consists more than 50% of the net assets lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam as collateral in one or more transactions, regardless the satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama transactions are in relation with one another, with the lain maupun tidak, dengan persetujuan RUPS sesuai approval of the GMS in accordance with the Company’s dengan anggaran dasar Perusahaan. c. Takes any legal actions if there is a conflict of interest kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi between personal economic interest of members of the anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Board of Directors, the Board and the Shareholders with Saham, dengan kepentingan ekonomis Perusahaan yang the economic interest of the Company that carried out dilakukan dengan persetujuan RUPS sebagaimana diatur with the approval of the GMS in accordance with the dalam Anggaran Dasar Perusahaan. 148 Articles of Association. c. Melakukan perbuatan hukum apabila terdapat benturan Company’s Articles of Association. d. Tanpa mengurangi tanggung jawab, Direksi untuk d. Without prejudice to the responsibility, the Board of perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang Directors are also entitled to appoint one or more of its atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat members as a representative or proxy under conditions set yang ditentukan oleh Direksi dalam surat kuasa khusus by the Board of Directors in a special proxy in accordance sesuai dengan Anggaran Dasar. with the Article of Association. Pembagian tugas pengurusan diantara anggota Direksi The allocation of management tasks among members of the ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam hal RUPS Board of Directors is determined based on the GMS decision. tidak menetapkan, pembagian tugas anggota Direksi In the case of GMS does not determine it, the allocation of ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Setiap anggota tasks will be determined by the Board of Directors’ decision. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab Each member of the Board of Directors shall in good faith and menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan responsibly carry out their duties with regard to the prevailing perundang undangan yang berlaku. legislation. Kebijakan Suksesi Succession Policy Perusahaan melakukan pengangkatan anggota Direksi The Company made the appointment of members of the berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran Board of Directors based on the decision of the GMS in Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang accordance with the Company’s Articles of Association and berlaku. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan the legislation in force. Appointment of members of the memperhatikan pemenuhan persyaratan kemampuan dan Board of Directors conducted with respect to the fulfillment kepatutan. of fit and proper test requirements. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Apabila masa jabatan anggota Direksi telah berakhir, anggota If the term of office of the Board of Directors has ended, the Direksi tersebut dapat diangkat kembali melalui penetapan Board of Directors’ members can be reappointed through RUPS. Seseorang juga dapat diangkat untuk menggantikan the decision of the GMS. A person can also be appointed to anggota Direksi yang mengundurkan diri atau diberhentikan replace members of the Board of Directors who resigns or atau diangkat sebagai tambahan anggota Direksi yang ada dismissed or appointed as an additional member of the Board dengan masa jabatan sesuai jangka waktu yang merupakan of Directors with term of office aligns with the term of ofifice sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat. of other Board members who are still hold their position. Mekanisme Penggantian Direksi Directors Replacement Mechanism Perusahaan juga melakukan penggantian atau pemberhentian The Company also terminates or dismisses the member of anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Board of Directors based on the decision of the GMS in Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- accordance with the Company’s Articles of Association and undangan yang berlaku. Penggantian atau pemberhentian the legislation in force. Replacement or dismissal the member anggota Direksi dapat dilakukan karena berakhirnya masa of Board of Directors can be done due to the expiration of the jabatan ataupun kelalaian dalam melaksanakan tugas dan office term or negligence in carrying out its duties and tanggung jawab Direksi. Masa jabatan anggota Direksi akan responsibilities as the Board of Directors. The office term for berakhir dengan sendirinya, jika anggota Direksi: the Board of Directors will end automatically, if a member of the Board of Directors: a. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan; a. Is declared bankrupt or is placed under guardianship by a court decision; b. Diberhentikan; b. Is dismissed; c. Dilarang untuk menjadi anggota Direksi karena ketentuan c. Is forbidden to be a member of the Board of Directors suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku; because a certain provision of prevailing legislation; d. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan tertulis; atau d. Resigns by written notice; or e. Meninggal dunia. e. Passed away. Apabila anggota Direksi bermaksud mengundurkan diri dari If a member of the Board of Directors resigned from their jabatannya, anggota Direksi tersebut wajib memberitahukan post, that particular member shall notify in writing of its secara tertulis mengenai tujuannya mengundurkan diri intention to the Company at least 30 days before the date kepada Perusahaan sekurangnya 30 hari sebelum tanggal of his resignation. Thus the Company is obliged to convene pengunduran dirinya. Atas hal tersebut, Perusahaan wajib a GMS to take a decision on the resignation of the member menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan of the Board of Directors within 60 days after receipt of the pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 60 resignation letter. hari setelah diterimanya surat pengunduran diri. Susunan Direksi Directors Composition Perusahaan menetapkan susunan Direksi sesuai dengan The Company determines the composition of the Board kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap of Directors according to the business complexity while memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. maintaining effectiveness in decision making. And the Penetapan anggota Dewan Direksi dilakukan berdasarkan determination of members of the Board of Directors is made kemampuan dan masing-masing anggota Direksi. based on the capability and appropriateness of each member of the Board of Directors. Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang Capability requirements that must be fulfilled by a member of anggota Direksi adalah: the Board of Directors are: a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan a. Have adequate and relevant knowledge to their position; jabatannya; Annual Report 2016 149 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang- b. Have an understanding of the legislation in the field undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan of financing business and other legislation relating to perundang-undangan lain yang berhubungan dengan financing companies; perusahaan pembiayaan; c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya; d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan c. Have experience in the field of financing business and/or other areas relevant to the position; d. Have the ability to perform strategic management in order to develop a healthy financing company. pembiayaan yang sehat. Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi Meanwhile, the properness requirements that must be met Direksi adalah: by the Board of Directors are: a. Memiliki akhlak dan moral yang baik; a. Have a good character and morals; b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang b. Never done a disgraceful practices in the field of financing usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya; c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/ business and/or other financial services; c. Never violated laws and regulations in the field of financing business and/or other financial services; atau jasa keuangan lainnya; d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; d. Never been convicted of a criminal act; e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah e. Never declared bankrupt or convicted which resulted in a yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan company is declared bankrupt by court decision that has dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang permanent legal force; mempunyai kekuatan hukum tetap; f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan f. Never violated any commitments agreed with the financing company supervisory institution; pembiayaan; g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat g. Never provide any unfair advantage and/or other lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi, benefits to the Shareholders, Board of Directors, Board Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya of Commissioners, employees and/or other parties that yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan may harm or diminish the benefit of consumers and/or konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan; financing companies; h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation in force. Berdasarkan hal tersebut, RUPS telah menetapkan komposisi Based on this, the GMS has determined the composition of Direksi Perusahaan untuk masa jabatan 2016 adalah sebagai the Board of Directors for the period of 2016 as follows. berikut. 150 h. Pass the fit and proper test in accordance with the Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Nama Name No 1. Gita Puspa Kirana Darmawan Mulai Menjabat Serving from 14 Juni 2003 / June 14, 2003 Jabatan Position Direktur Utama / President Director Tugas Duties Membawahi bidang pemasaran, teknologi, pengembangan bisnis, hukum dan litigasi. / In charge of marketing and collection, business development, legal and litigation. Uraian tugas / Job description: Menyusun strategi jangka panjang Perusahaan, memberikan petunjuk dan arahan atas bidang operasional dan layanan pembiayaan, aspek hukum, aspek keuangan, teknologi informasi, sumber daya manusia, serta menjamin pelaksanaan fungsi kepatuhan pada seluruh operasional Perusahaan. Develops a long-term strategy for the Company, provides guidance and direction on the operational field and financial services, legal aspect, finance aspect, information technology, human resources, and ensuring the implementation of the compliance function in all the Company’s operations. 2. Jahja Anwar 26 Juni 2013 / June 26, 2013 Direktur Independen / Independent Director Membawahi bidang penagihan, analisa kredit, dan standar prosedur operasional. / Oversees operations, documents monitoring, administration, and information technology. Uraian tugas / Job description: Menetapkan strategi jangka panjang, serta mengarahkan divisi operasional untuk menciptakan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan layanan jasa operasional pembiayaan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Setting a long-term strategy, as well as direct operating and information technology divisions to improve the effectiveness and efficiency in the financing operational services management in accordance with defined quality standards. 3. Engelbert Rorong Jr 26 Juni 2013 / June 26, 2013 Direktur / Director Membawahi bidang keuangan dan akuntansi, anggaran, general affair, dan sumber daya manusia. / Monitor finance and accounting, budget, general affairs, and human resources. Uraian tugas / Job description: Menyusun dan memantau pelaksanaan srategi bisnis dan anggaran, mengelola kinerja keuangan dengan memperhatikan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya Perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, mengoptimalkan modal Perusahaan, melakukan pengawasan, perencanaan manajemen keuangan yang efektif, serta memastikan dilaksanakannya praktik akuntansi yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Develop and monitor the implementation of business and budget strategy, manage financial performance with regards to productivity and efficient use of the Company’s resources, develop management information systems, optimize the Company’s capital, conduct monitoring, effective financial management planning, and ensure the implementation of accounting practices in accordance with the provisions and prevailing standards. Annual Report 2016 151 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Nama Name No 4. Mulai Menjabat Serving from Yimmy Weddianto Jabatan Position 23 Juni 2016 / June 23, 2016 Direktur / Director Tugas Duties Membawahi bidang pemasaran khususnya pembiayaan mobil baru. / Monitor marketing especially new car financing. Uraian tugas / Job Description: Menyusun dan memantau strategi pemasaran Perseroan terkait pembiayaan mobil baru. Melakukan evaluasi atas strategi pemasaran yang telah dijalankan terkait pembiayaan mobil baru. Mengarahkan pihak manajemen Perseroan untuk menciptakan peningkatan efektivitas dalam hal pemasaran pembiayaan mobil baru. Develops and monitors the Company’s marketing strategy related to new car financing. Evaluates in marketing strategy conducted in relation with new car financing. Directs management party of the Company to create effectiveness improvement in term of new car financing marketing. Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan All members of the Board of Directors has met the kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan yang ditetapkan requirements of the fit and proper tests according to the rules oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). set by the Financial Services Authority (FSA). Independensi Independence Direksi Perseroan menjalankan peran secara dan tidak The Company’s Board of Directors executes its role menerima atau melakukan intervensi dari atau kepada independently and does not receive/make intervention from/ pihak lain. Perseroan telah memastikan bahwa tiap anggota to the other party. In addition to Independent Directors, the Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, entire Board of Directors also has no financial, management, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai share ownership and/or family relationship up to the second dengan tingkat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, degree with a member of the Board of Directors, Board of anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat Commissioners and/or Shareholders that may affect their mempengaruhi ability to act independently. The independence of the Board atau mendominasi pemikiran dan kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi of Directors is as follows: Direksi adalah sebagai berikut: Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Nama Name 152 Jabatan Position Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Keterangan Remarks Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama Presiden Director - V - V - V Independen Independent Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director - V - V - V Independen Independent Engelbert Rorong Jr Direktur Director - V - V - V Independen Independent Yimmy Weddianto Direktur Director - V - V - V Independen Independent Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Jabatan Position Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Keterangan Remarks Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama Presiden Director - V - V - V Independen Independent Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director - V - V - V Independen Independent Engelbert Rorong Jr Direktur Director - V - V - V Independen Independent Yimmy Weddianto Direktur Director - V - V - V Independen Independent RANGKAP JABATAN Concurrent Position Anggota Direksi Perseroan dapat melakukan rangkap jabatan The Board of Directors’ Members may hold concurrent dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan the Board of Directors and Board of Commissioners of an peraturan tersebut, anggota Direksi dapat merangkap jabatan Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board sebagai: of Directors may have concurrent positions as: a. Anggota Direksi paling banyak pada 1 emiten atau a. Member of the Board of Directors at no more than 2 b. Anggota Komisaris paling banyak pada 3 emiten atau b. Members of the Board of Commissioners at no more than perusahaan publik lain; other issuers or public listed companies; publik lain; 3 other issuers or public listed companies; c. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten c. Members of a committee member at no more than 5 atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan committees in an issuer or other public listed companies juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota where they also served as a member of the Board of Dewan Komisaris. Directors or the Board of Commissioners. Meskipun demikian, seluruh anggota Direksi Perusahaan Nonetheless, none of the Company’s members of the Board tidak ada yang melakukan rangkap jabatan di perusahaan of Directors has concurrent positions at other companies. lain. Program Kerja dan Pelaksanaan Work Program and Implementation Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direksi In carrying out its duties and responsibilities, the Board of menyusun program kerja pada tahun 2016, antara lain: Directors has develop a work program in 2016, among others: 1. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan; 1. Preparation of the Company’s work plans; 2. Pengembangan usaha Perseroan; 2. Development of the Company’s business; 3. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan; 3. Asset and financial management ; 4. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan; 4. The Company’s operational activities; 5. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal; 5. Monitoring and improvement of internal business 6. Penyelesaian 6. Solving the Company’s problems, in particular legal processes; permasalahan Perseroan, khususnya permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta 7. Pelaksanaan Perseroan. tugas lainnya terkait kepengurusan issues being faced; and 7. Implementation of other tasks related to the Company’s management. Annual Report 2016 153 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Berdasarkan program kerja tersebut, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016, Based on the work program, the Board of Directors has done its duties and responsibilities in 2016, among others: antara lain: 1. Menyusun Annual Plan 2017; 1. Develop Annual Plan 2017; 2. Pemenuhan target kinerja Perseroan berdasarkan aspek 2. The fulfillment of the Company’s performance targets keuangan, operasional, dan administrasi; based on financial, operational, and administration aspect; 3. Pengembangan usaha Perseroan, antara lain melalui 3. The development of the Company’s business, among menyiapkan infrastruktur untuk launching produk baru others through the preparation of infrastructure for sesuai POJK; launching new products according to the FSA Regulation; 4. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan, antara lain dengan mencari sumber dana murah; 4. Management of the Company’s asset and financial, among others by looking for cheap sources of fund; 5. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, antara lain 5. Implementation of the Company’s operation activities melalui efisiensi proses pembiayaan yang berdasarkan including through efficiency financing process which is prinsip kehati-hatian; based on prudence principle; 6. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham; 6. Organized the Board of Directors meeting, attended the Board of Commissioners meeting and General Meeting of Shareholders; 7. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal, 7. Monitored and improved internal business processes, termasuk menindaklanjuti temuan Audit Internal dan including follow up the findings of Internal Audit and Auditor Eksternal; External Auditor; 8. Penyelesaian permasalahan Perseroan, khususnya permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta 9. Pelaksanaan tugas lainnya terkait 8. Solving the Company’s problems, in particular legal issues being faced; and kepengurusan Perseroan. 9. Implementation of other tasks related to the Company’s management. Pernyataan Bahwa Direksi Memiliki Pedoman Statement That Board of Directors Has Atau Piagam Guideline or Charter Direksi mempunyai peran yang sangat penting dalam The Board of Directors has a very important role in managing mengelola jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan the business of the Company, so that a Charter as a suatu Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi guideline for the Board of Directors in performing the duties Direksi dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan responsibilities and its authority is required. The Company wewenangnya. kerja has Board Manual for the Board of Directors which explains bagi Direksi (Board Manual) yang menjelaskan hubungan, the relationship, communication, and activity between the komunikasi, dan aktivitas antara organ Perusahaan tersebut organs of the Company Structurally, systematically, easily to secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat understand and consistently, can be a reference for the Board dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi of Directors in performing its respective duties to achieve the dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Company’s vision and mission, so that hopefully the high work visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standards aligned with Principles of GCG will be achieved. Perseroan mempunyai pedoman standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum Board Manual is arranged based on corporate legal principles, korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan the provisions of the articles of association, directions from perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham Shareholders as well as GCG best practices. serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. 154 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Isi dari Board Manual sebagai berikut: Contents of Board Manual are as follows: Bab I Pendahuluan Chapter I Bab II Dewan Komisaris Chapter II Board of Commissioners Bab III Direksi Introduction Chapter III Board of Directors Bab IV Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris Chapter IV Working Relationship Board of Commissioners and Board of Directors dan Direksi Governance Bab V Tindakan Tertentu Perusahaan Chapter V Company Specific Actions Bab VI Penutup Chapter VI Closing Pelatihan yang Diikuti Direksi Training attended by Board of DIRECTORS Selama Tahun 2016 during 2016 Perusahaan memfasilitasi program pelatihan Direksi untuk The meningkatkan pengetahuan, keahlian dan profesionalisme. Board of Directors to improve knowledge, expertise and Selama tahun 2016, Direksi telah mengikuti kegiatan professionalism. Throughout 2016, the Board of Directors has pelatihan dan pengembangan sebagai berikut: attended the following training and development programs: No Tanggal Date Company Kegiatan Activity facilitates training programs Penyelenggara Organizer Tempat Place for the 1 10 Agustus 2016 / August 10, 2016 Tax Amnesty / Tax Amnesty APPI di luar kantor / Outside Office 2 6 Desember 2016 / December 6, 2016 Peluang dan Tantangan tahun 2017 / Opportunities and Challenges in 2017 APPI di luar kantor / Outside Office 3 26 April 2016 / April 26, 2016 Sertifikasi Ahli Pembiayaan / Certifications for Finance Expert SPPI di luar kantor / Outside Office Kepemilikan Saham Perusahaan mewajibkan Share Ownership untuk The Company requires that members of the Board of Directors pada to disclose its share ownership, both in the Company and Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan other companies domiciled inside or outside the country, in di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang the Special Register which is updated regularly. The Board of diperbaharui secara berkala. Adapun rincian kepemilikan Directors’ share ownership is as follows: mengungkapkan anggota kepemilikan Direksi sahamnya, baik saham Direksi sebagai berikut: Kepemilikan Saham Share Ownership Nama Name Perseroan Company Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Perusahaan Lain Other Companies Gita Puspa Kirana Darmawan Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Jahja Anwar Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Engelbert Rorong Jr Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Yimmy Weddianto Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Rapat Direksi Meetings of Board of Directors Direksi melaksanakan rapat guna mengevaluasi jalannya The Board of Directors implements meetings in order to operasional Perusahaan. Direksi mengadakan rapat sesuai evaluate the Company’s operational. The Board of Directors ketentuan yang berlaku, yaitu: holds meetings in accordance with appropriate regulations, namely: Annual Report 2016 155 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview a. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana a. Board of Directors’ Meeting may be held at any time when dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau deemed necessary at the request of President Director or oleh anggota Direksi atau atas permintaan dari rapat by a member of the Board of Directors or at the request Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari 1 atau of Board of Directors’ meetings or at the written request lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 dari jumlah seluruh of one or more parties who have at least one tenth of saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan dengan the total shares issued by the Company with voting rights hak suara yang sah; legitimate; b. Rapat Direksi hanya sah dan dapat mengambil keputusan b. Board of Directors’ Meeting is valid and may adopt binding yang mengikat apabila lebih dari ½ bagian dari jumlah resolutions if more than half of the total members of the anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat tersebut; Board of Directors present or represented at the meeting; c. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan c. Board of Directors’ Meeting decisions should be taken musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan based on common agreement. In the event of a decision musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka no agreement is reached, the decision will be taken if keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju agree votes from a polling consist more than half of the lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan total valid votes cast at the meeting. If the agree and dengan sah dalam rapat tersebut. Apabila suara yang disagree votes are balanced, the proposal is considered setuju dan suara yang tidak setuju seimbang, maka usulan rejected. Each member of the Board of Directors that dianggap ditolak. Setiap anggota Direksi yang hadir present at the meeting is entitled to cast one vote and one dalam rapat tersebut berhak mengeluarkan 1 suara dan additional vote for each member of the Board of Directors tambahan 1 suara untuk setiap anggota Direksi lainnya represented by them; yang diwakilinya; d. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah d. The Board of Directors may also adopt valid and binding Direksi decisions without convening a Board of Directors’ meeting dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi provided that all members of the Board of Directors has telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan approved the proposal submitted in writing, and signed secara dan mengikat tanpa mengadakan rapat persetujuan the agreement. Decisions taken in this way has the same tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian power as a legitimate decision taken by the Board of mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang Directors’ meeting. tertulis, serta menandatangani diambil dengan sah dalam rapat Direksi. Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan rapat During 2016, the Board of Directors has conducted meetings sebanyak 12 kali. Selain itu, Direksi juga telah menghadiri 12 times. In addition, the Board of Directors also has a meeting rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali. with the Board of Commissioners as much as 4 times. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Frequency of Meetings and Attendance Level of the Board of Directors No 156 Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance 1 Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Director 12 2 Jahja Anwar Direktur Independen / Independent Director 12 3 Engelbert Rorong Jr Direktur / Director 12 4 Yimmy Weddianto Direktur / Director 6 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Agenda Rapat Direksi Tanggal / Date 29 Januari 2016 / January 29, 2016 26 Februari 2016 / February 26, 2016 31 Maret 2016 / March 31, 2016 22 April 2016 / April 22, 2016 20 Mei 2016 / May 20, 2016 17 Juni 2016 / June 17, 2016 22 Juli 2016 / July 22, 2016 22 Agustus 2016 / August 22, 2016 Agenda of Board of Directors Meeting Agenda Rapat / Meeting Agenda Pembahasan hasil kinerja tahun 2015; Discussion of performance results of 2015; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Laporan audit 2015; The audit report in 2015 Hasil kinerja bulan Januari 2016; The performance results in January 2016; Perkembangan bisnis; Business development; Sumber daya manusia. Human Resources Pembahasan hasil sosialisasi POJK terbaru tentang jenis kegiatan usaha pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna dan pengadaan infrastruktur (sistem, SDM, hal lainnya) yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut; Discussion of the results of the latest POJK socialization on financing business activities, working capital, investment and multipurpose and infrastructure procurement (systems, human resources, etc.) required to run the business activities; Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016; Discussion on the performance results up to February 2016; Kualitas aset dan penanganan departemen penagihan. The assets quality and management of the billing department. Pembahasan hasil kinerja kuartal I 2016. Discussion of performance results for the first quarter of 2016 Pembahasan hasil kinerja April 2016; Discussion of performance results of April 2016; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar. Discussion of business strategies and market developments. Pembahasan hasil kinerja Mei 2016; Discussion of performance results of May 2016; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar; Discussion of business strategies and market developments; Pembahasan mengenai produktivitas dan efisiensi biaya. Discussion on the productivity and cost efficiency. Pembahasan hasil kinerja semester I tahun 2016; Discussion of the results of the first semester 2016 performance; Evaluasi dan usulan revisi anggaran pembiayaan; Evaluation and proposal for financing budget revision; Strategi bisnis semester II. Second semester business strategy. Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Juli 2016; Discussion of performance results up to July 2016; Strategi bisnis ke depan. Future business strategy. 22 September 2016 / September 22, 2016 Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Agustus 2016. Discussion of performance results up to August 2016. 14 Oktober 2016 / October 14, 2016 Pembahasan hasil kinerja sampai dengan kuartal III 2016; Discussion of performance results up to the third quarter of 2016 Review cabang; Review on branch offices Efisiensi biaya di tiap departemen. The cost efficiency in each department. Annual Report 2016 157 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Oktober 2016; Discussion of performance results until October 2016; 18 November 2016 / Evaluasi terhadap kinerja cabang; November 18, 2016 Evaluation of the branch offices’ performance; Penyusunan anggaran tahun 2017. Preparation for 2017 budget. Pembahasan hasil kinerja sampai dengan November 2016; Discussion of performance results until November 2016; Kualitas aset dan pembahasan penangananan aset bermasalah; Asset quality and discussion on management of troubled assets; 9 Desember 2016 / December 9, 2016 Review cabang; Review on branch offices; Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017. Prospects for 2017 and 2017 projections. Penilaian Kinerja Performance Evaluation Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management. manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan Direksi Therefore, the performance of the Board of Directors senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui Rapat continuously evaluated by the Shareholders through General Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian kinerja Meeting of Shareholders. Based on performance evaluation Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham akan memberikan results of the Board of Directors, General Meeting of pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de Shareholders will provide release of full responsibility (acquit charge) kepada Direksi atas segala kegiatan yang telah et de charge) to the Board of Directors for all activities that dilakukan selama tahun buku terkait. have been conducted during the related fiscal year. Keputusan-Keputusan Direksi Selama Tahun 2016 Decisions of Board of Directors During 2016 Direksi sebagai organ eksekutif tertinggi di Perseroan memiliki The Board of Directors as the highest executive organ in the kewenangan dalam memutuskan berbagai kebijakan terkait Company has authority in determining various of policies pengurusan Perusahaan. Kebijakan tersebut terlebih dahulu related to the Company’s management. Those policies must harus mendapatkan arahan secara komprehensif dari pihak- get comprehensive directions first from the authorities or pihak berwenang ataupun hasil keputusan berdasarkan decision result based on deliberation which its mechanism musyawarah dan mufakat yang mekanismenya telah diatur has been regulated in applicable regulations. dalam peraturan yang berlaku. Rencana kerja Direksi didasari pada tugas, otoritas, dan Work plan of the Board of Directors is based on duties, kewajibannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar authorities, and obligations as stipulated in the Company’s Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari pada evaluasi hasil Articles of Association. Work Plan is also based on work kerja tahun sebelumnya. Secara garis besar rencana kerja results evaluation of the previous year. Outline, work plan of Direksi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: the Board of Directors in 2017 is as follows: a. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan; a. Preparation of the Company’s work plans; b. Pengembangan usaha Perseroan; b. Development of the Company’s business; c. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan; c. Asset and financial management ; d. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan; d. The Company’s operational activities; e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal; e. Monitoring and improvement of internal business f. Penyelesaian f. Solving the Company’s problems, in particular legal issues processes; permasalahan Perseroan, khususnya permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta g. Pelaksanaan tugas Perseroan. 158 Laporan Tahunan 2016 lainnya terkait kepengurusan being faced; and g. Implementation of other tasks related to the Company’s management. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Komite-Komite Di Bawah Direksi Committees under Board of Directors Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, To support duties and responsibilities implementation, Direksi dibantu oleh Komite Eksekutif yang terdiri dari Komite the Board of Directors assisted by Executive Committees Manajemen Risiko dan Komite Kredit. which consist of Risk Management Committee and Credit Committee. Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang The Company realizes that a risk is inseparable part in each tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan operating activity and can affect the operational income dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan. and the Company performance. Therefore, the Committee Oleh karena itu Perusahaan membentuk Komite Manajemen established Risk Management Committee in order to Risiko guna membantu pengambilan keputusan dengan contribute in decision-making by considering the uncertainty mempertimbangkan pengaruhnya and its impact for the Company’s strategic objectives terhadap pencapaian tujuan strategis Perseroan. Selain itu, achievement. In addition, The Company’s Risk Management Komite Manajemen Risiko memiliki fungsi untuk memantau Committee has a function to monitor the financing approval proses persetujuan pembiayaan dan mendukung peran process and supporting the supervisory role of senior pengawasan dari manajemen operasional senior. Komite operational management. This committee explores financing ini menelusuri data permohonan pembiayaan, tingkat application data, payment ability, the financing type and the kemampuan pengembalian, jenis pembiayaan dan riwayat applicant’s credit history. ketidakpastian dan kredit dari pemohon. Dasar Pembentukan Legal Ground for Establishment Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memenuhi The Risk Management Committee is established to meet kewajiban Perusahaan sebagai Entitas Anak Bank Panin dalam the Company’s obligations as a Subsidiary of Bank Panin memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006 in fulfilling Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia dated January 30, 2006 and Bank Indonesia Circular Letter Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank Implementation of Risk Management in Consolidation for yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak Banks that Has Control Against the Subsidiaries as amended sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK. Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas 03/2014 and the Financial Services Authority Circular No. 14/ Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan SEOJK. 03/2015 about Application Management. Manajemen. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Berdasarkan fungsinya, Komite Manajemen Risiko memiliki Based on these functions, the Risk Management Committee tugas dan tanggung jawab untuk: has the duty and responsibility to: a. Memberikan strategi a. Provide recommendations in the preparation of the manajemen risiko, jenis risiko dan toleransi risiko rekomendasi penyusunan Company’s risk management strategies, risk appetite and Perusahaan kepada Direksi; risk tolerance to the Directors; b. Melakukan review atas penerapan manajemen risiko; b. Review the implementation of risk management; c. Melakukan review dan analisa atas laporan profil risiko; c. Review and analysis of the risk profile report; d. Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan manajemen d. Provide recommendations on the risk management policy risiko kepada Direksi; e. Melakukan review dan analisa atas kecukupan modal dan alokasi modal berdasarkan risiko; f. Melakukan review dan evaluasi atas kinerja portofolio kredit yang menjadi fokus utama anggota komite; framework to the Board of Directors; e. Conduct a review and analysis of capital adequacy and capital allocation based on risk; f. Conduct a review and evaluation of the loan portfolio performance that will be the main focus of the committee members; Annual Report 2016 159 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview g. Memberikan persetujuan atas limit pembiayaan; g. Give approval on the limit of financing; h. Melakukan review dan menyetujui proposal yang diajukan h. Review and approve the proposal submitted by the Risk oleh Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR). Management Work Unit (UKMR). Mengacu pada SK Direksi No.006/SK/DIR/CFI/11/2016, Referring to the Decision Letter of Board of Directors No. keanggotaan Komite Manajemen Risiko Clipan Finance terdiri 006/SK/DIR/CFI/11/2016, the Risk Management Committee atas: of Clipan Finance is composed of: a. Direktur Utama a. President Director b. Direktur Operasional b. Operations Director c. Direktur Keuangan c. Finance Director d. Executive Vice President Marketing d. Executive Vice President Marketing e. Executive Vice President Credit e. Executive Vice President Credit f. Executive Vice President Risk and Business Development f. Executive Vice President Risk and Business Development Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah During 2016, the Risk Management Committee has been melaksanakan tugas sebagai berikut: carrying out the following tasks: 1. Memperbarui buku pedoman manajemen risiko terutama 1. Update the risk management guidebook, particularly to menyesuaikan yang adjust with the regulations issued by the Government dikeluarkan Pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan dengan peraturan-peraturan and Financial Services Authority as a regulator, to be sebagai regulator untuk diterapkan di Perseroan; implemented in the Company; 2. Mengidentifikasi dan mongotrol/memetakan risiko kredit 2. Identify and control/map out credit risk from financing dari portofolio pembiayaan berdasarkan jenis kategori portfolio based on the product categories, economic and produk, sektor ekonomi, geografis, dan Sumber Daya geographical sectors and Human Resources used as alert Manusia yang digunakan sebagai alert di semua cabang in all branches; Perseroan; 3.Mensosialisasikan dan menjalankan Risk Control Self 3. Disseminate and implement Risk Control Self Assessment Assesment (RCSA) seluruh bagian Perseroan dan cabang, (RCSA) in the Company’s sectors and branches as an sebagai bentuk penerapan manajemen risiko terintegrasi. implementation of integrated risk management. 4. Melakukan perhitungan analisis dari Risk Control Self 4. Calculate the analysis from Risk Control Self Assessment Assesment (RCSA) dan aktivitas pelaporan penilaian profil (RCSA) and reporting activities of risk profile assessment risiko Perseroan setiap periode yang dilakukan sebagai in every period as follows: berikut: a. Laporan profil risiko terintegrasi untuk konsolidasi dengan entitas utama. b. Laporan aktivitas monitoring limit LJK (lembaga Jasa Keuangan). a. Report on integrated risk profile for consolidation with the main entity. b.Report on monitoring limit activity on Financial Services Institution (LJK) c. Laporan Risk Rangking dan profitabilitas cabang. c. Report on Risk Ranking and branch profitability. d. Pemenuhan Laporan self assesment profil risiko ke d. Fulfillment of self-assessment report on risk profile to OJK. OJK. 5.Melakukan rapat dengan anggota Komite Pemantau 5.Conduct meeting with Risk Monitoring Committee Risiko setiap periode 3 bulan sekali untuk membahas profil members once every 3 months to discuss risk profile and risiko perusahaan dan memberikan rekomendasi sebagai provide recommendations as risk mitigation to measure mitigasi risiko, demi terukurnya pencapaian tingkat risk the achievement of risk appetite and risk tolerance rate. appetite dan risk tolerance perusahaan. 6. Membantu memberikan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan kredit pembiayaan Perseroan terkait jenis pembiayaan: 160 Laporan Tahunan 2016 6. Help provide recommendation in drafting up policy for company financing credit on the following financing: Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data a.Produk baru dengan jaminan sertifikat terkait a.New products with certificate insurance on pembiayaan Multiguna, Kredit investasi dan modal Multipurpose financing, Investment Credit and work kerja yang sesuai POJK dan disetujui Regulator (OJK). capital in accordance with POJK and approved by the b.Produk mobil bekas dengan usia ekonomi telah b. Used vehicles with economic age of more than 10 Regulator (OJK). melebihi 10 Tahun. years. c. Produk kendaraan Non Japan (Eropa) yang memiliki resale value di bawah kendaraan Japan. c. Non-Japan (Europe) vehicles with resale value below Japan-made vehicles. d. Pembiayaan mobil baru d. New car financing 7. Membantu memberikan rekomendasi kepada tim Credit 7. Help provide recommendation to credit analyst team, such analis, antara lain dengan memberikan laporan matrix as providing matrix showroom report which can serve showroom, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan as the basis in making decisions to recommend a credit dalam pengambilan keputusan untuk merekomendasikan application in order to put forward prudentiality principle aplikasi in financing and maintain a healthy and measured credit kredit, sehingga dalam pembiayaan mengedepankan prinsip kehati hatian demi menjaga quality. kualitas kredit yang baik dan terukur. Komite Kredit Credit Committee Komite Kredit memiliki fungsi untuk melakukan perbaikan, The Credit Committee has a function to make a correction, penyempurnaan dan penyederhanaan proses dan prosedur improvement and simplification of financing processes and pemberian pembiayaan. Berdasarkan fungsi tersebut, Komite procedures. Based on these functions, the Credit Committee Kredit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk: has the duty and responsibility to: a) Mengadakan rapat Komite Kredit untuk setiap pengajuan a) To conduct credit committee meetings for any submission aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur of credit application in accordance with the prevailing yang berlaku; requirements and procedures. b) Menjaga agar eksposur kredit kepada setiap nasabah b) To maintain the credit exposure to each customer within dalam limit yang telah ditetapkan sesuai dengan the set limit in accordance with the calculation of customer perhitungan customer credit risk rating; credit risk rating. c)Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh c) To periodically monitor and review all of the customers nasabah secara berkala, serta melakukan analisa deteksi and perform early detection analysis on potential non- dini atas kredit yang mengarah kepada kredit bermasalah; performing loans. d) Meminta persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk d. To ask for approval from the Board of Commissioners for setiap pengajuan aplikasi kredit yang memiliki limit di luar each submission of a credit application that exceeds the batas wewenang yang ditetapkan; e)Melakukan pertemuan dengan divisi terkait secara berkala untuk memantau seluruh risiko dari portofolio established authority. e. To conduct meetings with the relevant divisions periodically to monitor all risks of financing portfolio. pembiayaan. Adapun keanggotaan Komite Kredit Perseroan terdiri dari: The Credit Committee’s membership consists of: a) Direktur Utama; a) President Director; b) Direktur Operasional; b. Director of Operations; c) Direktur Keuangan; c. Director of Finance; d) Executive Vice President Marketing; d. Executive Vice President of Marketing; e) Executive Vice President Kredit; e. Executive Vice President of Credit; f) General Manager Otomotif. f. General Manager of Vehicle. Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan tugas: During 2016, the Credit Committee has undertaken the following tasks: a)Menelaah pengajuan aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku; a) Examined the credit application submission with prevailing provisions and procedures; Annual Report 2016 161 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview b) Menjaga eksposur kredit nasabah agar tetap dalam limit b) Kept the customer’s credit exposure so still within the established limits; yang telah ditetapkan; c) Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh c) Monitored and reviewed all financing customers; nasabah pembiayaan; d) Menyampaikan pengajuan aplikasi kredit yang memiliki d) Submitted credit applications proposal that has a limit limit di luar batas wewenang yang ditetapkan kepada beyond the authority to the Board of Commissioners for Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan; approval; e)Melakukan pertemuan dengan divisi terkait untuk memantau seluruh risiko terkait pembiayaan; financing-related risks; f) Melaksanakan rapat internal Komite Kredit. f) Organized Credit Committee internal meeting. Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Assessment of Committee Performance that Supports Pelaksanaan Tugas Direksi the Board of Directors’ Duties Implementation Penilaian terhadap kinerja Komite Manajemen Risiko dan Assessment of Risk Management Committee and Credit Komite Kredit dilakukan oleh Komite Pemantau Manajemen Committee performance carried out by Risk Management Risiko Dari hasil pengukuran efektivitas komite-komite di Monitoring Committee Through the measurement results bawah Direksi pada tahun 2016, Perseroan telah meningkatkan of the effectiveness of the Committees under the Board proses manajemen risiko dan peningkatan kinerja komite of Directors in 2016, the Company has enhanced risk kredit secara berkesinambungan dan konsisten. Perseroan management process and credit committee performance telah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2017, dengan sustain-ably and consistently. The company has prepared for berfokus pada risiko yang mempengaruhi langsung sasaran the challenge in 2017, by focusing on the risks that directly strategis Perseroan serta isu-isu strategis yang mungkin akan affect strategic target of the Company as well as strategic muncul dalam bidang-bidang risiko yang dihadapi Perseroan, issues that possibly will appear in the areas of risk faced by the serta pelaksanaan sistem manajemen risiko di setiap Unit Company, and implementation of risk management system Kerja Perseroan terutama terhadap regulasi dan per Undang in each Company’s Working Unit mainly on regulations and Undangan yang berlaku. legislation in force. RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS BESERTA DIREKSI JOINT MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi bertujuan Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board untuk menyampaikan Laporan hasil Kinerja perusahaan dan of Directors aims to deliver the Company Performance Report pembahasan terkait operasional, rencana kerja, dan isu- and discussion related to operations, work plan, and other isu trategis lainnya. Rapat Gabungan merupakan bentuk strategic issues. Joint Meeting is a form implementation of implementasi check and balances antara Dewan Komisaris checks and balances between the Board of Commissioners and dan Direksi. Rapat gabungan merupakan salah satu bentuk the Board of Directors. Joint meetings are one of supervision pengawasan forms of the Board of Commissioners on implementation Dewan Komisaris terhadap implementasi strategi Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Strategy of the Company run by the Board of Directors. Di tahun buku 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah In 2016 fiscal year, the Board of Commissioners and the menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 4 kali. Pada Board of Directors have held joint meetings four times. In each tiap penyelenggarakan rapat-rapat tersebut, Direksi telah meeting, the Board of Directors has distributed performance memberikan laporan tentang hasil kinerja serta berbagai report as well as various attempts conducted to run set upaya yang telah dilakukan untuk menjalankan strategi yang strategies. In addition, the Board of Directors also distributed telah ditetapkan. Selain itu, Direksi juga memberikan laporan report on direction implementation obtained from the Board mengenai pelaksanaan arahan yang diperoleh dari Dewan of Commissioners to the previous meeting implementer. Komisaris pada penyelenggaraan rapat sebelumnya. 162 e) Conducted meetings with related divisions to monitor all Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Frekuensi Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Frequency of Joint Meeting and Attendance Level of Dewan Komisaris Beserta Direksi the Board of Commissioners along with the Board of Directors Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan perlu Review of critical matters and need immediate decision, keputusan segera, dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan discussed in Joint Meeting of the Board of Commissioners Komisaris bersama dengan Direksi. Pada tahun 2016, and the Board of Directors. In 2016, Joint Meetings of the dilaksanakan 4 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and the Board of Directors were held Direksi. four times. No Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance 1 Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner 4 2 Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner 4 3 Verorika Lindawati Komisaris Independen / Independent Commissioner 4 4 Lukman Abdullah Komisaris Independen / Independent Commissioner 4 5 Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Director 4 6 Jahja Anwar Direktur Independen / Independent Director 4 7 Engelbert Rorong Jr Direktur / Director 4 8 Yimmy Weddianto Direktur / Director 2 Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors Agenda Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di tahun buku Join Meeting of the Board of Commissioners and Board 2016 diselenggarakan dengan agenda-agenda pembahasan of Directors in the 2016 fiscal year held with the following sebagai berikut: discussion agendas: Tanggal / Date 29 Januari 2016 / January 29, 2016 Agenda Rapat / Minutes of Meeting Kinerja usaha Perseroan dan laporan audit tahun 2015 / The Company’s business performance and the audit report in 2014; Target tahun 2016 dan strategi pencapaiannya / 2016 target and the achievement strategy Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan / Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition. 24 Juni 2016 / June 24, 2016 Kinerja usaha Perseroan pada semester I tahun 2015; / The Company’s business performance in the first half of 2015; Rapat Umum Pemegang Saham dan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015; / General Meeting of Shareholders and the utilizationof the Company’s net profit for 2015; Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition. Pembahasan pembiayaan mobil baru Discusstion of new car fianancing 16 September 2016 / September 16, 2016 Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016 / The Company’s business performance in the third Quarter of 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition 29 September 2016 / September 29, 2016 Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016 / The Company’s business performance 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi; / Market development and competition Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017 / Prospects for 2017 and 2017 projections Annual Report 2016 163 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Rekomendasi dan Keputusan dalam Rapat Gabungan Recommendations and Decisions in Joint Meeting of Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Rapat gabungan merupakan mekanisme pemberian Joint meeting is a mechanism to provide recommendations rekomendasi oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Melalui from the Board of Commissioners to the Board of Directors. rapat-rapat gabungan yang diselenggarakan selama 2016, Through the joint meetings held in 2016, the Board of Dewan Komisaris telah memberikan berbagai rekomendasi Commissioners has provided several recommendations, antara lain: among others: a. Melakukan pembiayaan dengan selalu memperhatikan a. Made financing with considering the prudence principle prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset Perseroan so that the quality of the Company’s assets can be properly dapat terjaga dengan baik; b. Menekan saldo meningkatkan maintained; piutang kinerja tim bermasalah dengan b. Suppressed non perfoming loan balance by improving penagihan dan/atau collection team’s performance and/ or invite customers mengundang nasabah yang memiliki kriteria tertentu who have certain criteria to follow the restructuring untuk dapat dilakukan restrukturisasi atau rescheduling, program or payment rescheduling, if it is still possible; jika masih memungkinkan; c. Membatasi dan jika perlu menghentikan pemberian c. Limited and if necessary suspended heavy equipment and pembiayaan alat berat dan kendaraan komersil kepada commercial vehicle financing to sectors that continue sektor-sektor yang terus mengalami perlambatan, seperti experiencing a slowdown, such as in the mining sector sektor pertambangan dan sektor-sektor terkait lainnya; and other related sectors; d. Melakukan review atas kinerja cabang berdasarkan jenis kegiatan usaha; the business activity types; e. Melakukan review atas pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan terhadap karyawan; f. Melakukan d. Reviewed the performance of the branch offices based on review cost efficiency e. Reviewed the training and development program has been provided to the employees; untuk seluruh departemen. f. Conducted a review cost efficiency for the entire department. REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berlandas kepada Remuneration of the Board of Commissioners and the kebijakan Entitas Induk dan kebijakan internal Perusahaan Board of Directors grounded to the parent entity and the dengan Dewan Companys internal policies by taking into account the Komisaris dan Direksi serta kondisi Perusahaan. Penetapan performance evaluation of the Board of Commissioners remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum and Board of Directors as well as the Company’s condition. Pemegang Saham ataupun dikuasakan kepada Entitas Induk The determination of the remuneration of the Board of selaku Wakil Pemegang Saham dan kepada Dewan Komisaris Commissioners is conducted by the General Meeting of Perusahaan. Shareholders or authorized to the Parent Company as mempertimbangkan penilaian kinerja Representation of the Shareholders and the Board of Commissioners. Pada RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2016 memutuskan untuk At the Annual GMS dated June 23, 2016, it was decided to memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang give the power and authority to the Representation of the Saham, yakni PT Bank Panin Tbk, untuk menetapkan besarnya shareholders namely PT Bank Panin Tbk, to determine the honorarium anggota Dewan Komisaris Perusahaan, serta amount of honorarium for the Board of Commissioners, and memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris gave the power and authority to the Board of Commissioners Perusahaan to determine the honorarium for members of the Board of untuk menetapkan anggota Direksi Perusahaan. 164 Laporan Tahunan 2016 besarnya honorarium Directors. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2016, Dewan Komisaris Accordingly, in 2016, The Board of Commissioners and dan Direksi masing-masing menerima remunerasi sebesar Board of Directors receives remuneration amounting to Rp601,882,000 dan Rp15,984,992,000 Adapun komponen Rp601.882.000 and Rp15.984.992.000 The remuneration remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi received by the Board of Commissioners and Board of tersebut terdiri dari: Directors consists of: a. Gaji dan bonus; a. Salaries and bonuses; b. Tunjangan kesehatan; b. Health benefits; c. Tunjangan kendaraan; c. Car allowance; d. Tunjangan pajak; d. Tax allowance; e. Tunjangan lainnya. e. Other benefits. Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Komisaris Performance Evaluation of Board of dan Direksi Commissioners and Board of Directors Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Performance evaluation of the Board of Commissioners and diperlukan untuk mengukur sejauh mana kedua organ the Board of Directors is required to measure the extent to tersebut mampu menjalankan tugas dan wewenangnya both organs in performing duties and authorities effectively secara efektif dan menyeluruh. Hasil penilaian dapat and thoroughly. Assessment can give comprehensive picture memberikan gambaran secara komprehensif bagi Perseroan for the Company on mitigation efforts of weakness of atas upaya mitigasi dari kelemahan aktivitas manajemen organized management activity, both in organ’s infrastructure yang diselenggarakan, baik dalam aspek infrastruktur organ aspects and in related individual. maupun individu yang bersangkutan. Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Implemention Process of Performance Evaluation Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan Shareholders through GMS mechanism conduct assessment penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai on the Board of Commissioners and the Board of Directors dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang performance in accordance with laws and regulations in berlaku. force. Penilaian terhadap anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Assessment on members of the Board of Directors performed Komisaris secara berkala berdasarkan target pencapaian by the Board of Commissioners periodically based on goal (goal setting) dan KPI (Key Performance Indicator) yang sudah setting and Key Performance Indicator which have been disepakati bersama pada saat awal tahun sesuai tugas dan mutually agreed in the beginning of the year in accordance tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. with duties and responsibilities of each member of the Board of Directors. Pihak Pelaksana Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Implementer of Performance Assessment on Board of Komisaris Dan Direksi Commissioners and Board of Directors Penilain kinerja Komisaris dilakukan oleh RUPS. Sedangkan Performance assessment of the Board of Commissioners penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris implemented by GMS. While performance assessment dan RUPS mengacu kepada indikator KPI Direksi diatas. of the Board of Directors implemented by the Board of Pencapaian kinerja berdasarkan KPI periode 2015 di atas Commissioners and GMS that refers to the above KPI of dipertanggungjawabkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Directors. Performance achievement based on dalam RUPS. the above KPI period of 2015 is accounted by the Board of Commissioners and the Board of Directors in GMS. Annual Report 2016 165 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS SUPPORTING ORGAN OF BOARD OF COMMISSIONERS Komite Audit Audit Committee Berdasarkan pada Undang-Undang No.19 tahun 2003 Based on the Law No.19 year 2003 on SOE article 70 tentang BUMN pasal 70 disebutkan bahwa Dewan Komisaris mentioned that the Board of Commissioners and the Stated dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Owned Enterprises (SOE) thought to form Audit Committee. wajib membentuk Komite Audit. Peraturan-peraturan yang Regulations related to the Audit Committee further refer to the behubungan dengan Komite Audit selanjutnya mengacu Decree of SOA Ministry No. KEP-117/mbu/2002 on corporate kepada Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/mbu/2002 governance implementation. The Audit Committee has a mengenai penerapan tatakelolaperusahaan. Fungsi dari Komite function to assist the Company’s Board of Commissioners in Audit adalah sebagai alat bantu Dewan Komisaris Perusahaan monitoring and providing advices for the Company’s Board of dalam memonitor dan memberikan nasihat kepada Direksi Directors in implementing the corporate governance. Perusahaan dalam pelaksanaan pengelolaan Perusahaan. Dasar Pembentukan Basis of Establishment Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bursa Efek The Audit Committee established pursuant to the Regulation Jakarta No. 1-A mengenai Persyaratan Umum Untuk of Jakarta Stock Exchange No. 1-A on the Common Pencatatan Saham Ref. No. 315/BEJ/06/2000 tanggal 30 Juni Requirements of Stock Listing Ref. No. 315/JSE/06/2000 dated 2000 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/ June 30, 2000 and Regulations of Bapepam-LK No. IX.I.5 BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan Appendix Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep- dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran 643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment peraturan Nomor IX.I.5). and Implementation Guidelines of the Audit Committee. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas In carrying out its functions, the Audit Committee has duties dan tanggung jawab sebagai berikut: and responsibilities as follows. a)Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang a) Reviews the Company’s financial information to be akan diterbitkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak issued to the public and/or authorities. Such information otoritas. Informasi tersebut mencakup, antara lain laporan includes, among others, financial statements (quarterly/ keuangan proyeksi semi-annual/annual), financial projections, and annual b) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan b) Reviews the adherence to laws and regulations relating to (kuartalan/semesteran/tahunan), reports. keuangan, dan laporan tahunan. perundang-undangan yang berhubungan dengan the Company’s activities. kegiatan Perseroan. c)Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya. d)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris independent opinion in the event of disagreements between the management and the accountant of the services it provides. d) Provides recommendations to the Board of Commissioners mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada on independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee. independence, the scope of the assignment, and the fee. the appointment of accountants based on e)Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan e) Reviews the implementation of audit by the Internal oleh Internal Audit dan mengawasi pelaksanaan tindak Audit and supervises the implementation of the Board of lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal. Directors’ follow-up on internal audit findings. f) Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan f)Conducts a review of the implementation of risk manajemen risiko yang dilakukan oleh fungsi pemantau management activities conducted by the Risk Monitoring risiko di bawah Dewan Komisaris. function under the Board of Commissioners. g)Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 166 c) Provides Laporan Tahunan 2016 g) Examines complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data h) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan potensi benturan kepentingan Perseroan. h) Reviews and provides advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest faced by the Company. i)Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. i) Maintains the confidentiality of Company’s documents, data and information. Kewenangan Komite Audit Authority of Audit Committee a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan a. Accesses Company’s documents, data, and information tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya about the employees, funds, assets, and resources related Perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya; to the execution of its duties; b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk b. Communicates directly with employees, including Board of Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, Directors and those who perform the function of internal manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan audit, risk management, and accountant that has relation tanggung jawab Komite Audit; to the Audit Committee’s duties and responsibilities; c. Jika diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, c. If necessary, with the approval of the Board of dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Commissioners, may involve independent parties apart of Komite membantu members of the Audit Committee that required to assist d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan d. Performs other authorities granted by the Board of Audit yang diperlukan untuk pelaksanaan tugasnya; Komisaris. in the implementation of their duties; Commissioners. Profil Komite Audit Audit Committee Profile Lukman Abdullah - Ketua Lukman Abdullah - Chairman Profil Lukman Abdullah Hakim telah disajikan dalam profil Lukman Abdullah’s profile has been presented in the Board of Dewan Komisaris. Commissioners profile Doddy Permadi Syarief - Anggota Doddy Permadi Syarief - Member Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di An Indonesian citizen of 57 years old, he was born In Jakarta. Lahir di Mojokerto pada tanggal 2 Mei 1959 dan Mojokerto on May 2, 1959, and currently lives in Jakarta. He saat ini berusia 57 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari obtained his Bachelor’s degree from Universitas Terbuka in Universitas Terbuka pada tahun 2000. Beliau menjabat 2000. Mr. Syarief has been serving as member of the Audit sebagai anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. Committee based on the Decision Letter of Board of Directors 004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016 . Sebelum No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau pernah to serving as the Audit Committee member, he worked at bekerja untuk PT Bank Central Asia Tbk pada 1981 hingga PT Bank Central Asia Tbk (1981-1993) and at PT Bank Buana 1993 dan PT Bank Buana Indonesia pada 1995 hingga 2004. Indonesia (1995-2004). Aside from serving as the Company’s Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan, Audit Committee member, he concurrently serves as a beliau juga merupakan anggota Komite Pemantau Risiko member of Risk Monitoring Committee of the Company and Perseroan dan Direktur pada PT. Bank Panin Dubai Syariah a Director at PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Tbk. Sahat Maruli Purba - Anggota Sahat Maruli Purba - Member Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di An Indonesian citizen who domiciled in Bekasi. Bordn in Bekasi. Lahir di Medan pada 20 Mei 1961 dan saat ini berusia Medan on May 20, 1961, and currently 55 years old. He 55 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi obtained his Bachelor Degree at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekonomi Indonesia pada 1989. Beliau menjabat sebagai Indonesia in 1989. He has been serving as a member of Audit anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. 004/ Committee based on the Decision Letter of Board of Directors SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016. Sebelum No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior Annual Report 2016 167 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau penah to served as a member of Audit Committee, he served as menjabat sebagai Auditor Senior Manager untuk KAP Osman Senior Manager Auditor at KAP Osman Bing Satrio & Rekan in Bing Satrio & Rekan pada 2007 hingga 2012, menjabat 2007 until 2012, served as Partner at KAP Osman Bing Satrio sebagai Partner untuk KAP Osman Bing Satrio & Eny pada & Eny in 2012 untul 2015, an served as Managing Partner at 2012 hingga 2015, serta menjabat sebagai Managing Partner KAP Maruli & Frans in 2015 until now. untuk KAP Maruli & Frans pada 2015 hingga sekarang. Independensi Anggota Komite Audit Independence of Members of Audit Committee Anggota Komite Audit merupakan pihak yang berasal Members of Audit Committee derive from independent dari pihak independen, dimana anggota tidak memiliki party, that members do not have relationship, management, hubungan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau share ownership and/or family relationship with the Board hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Shareholders or relationship with the Company, that can Perusahaan, affect the capability of ac independently. yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Pernyataan Independensi Komite Audit Statement of Independence of Audit Committee Clipan Finance mempunyai Piagam Komite Audit yang Clipan Finance has Audit Committee Charter which is a formal merupakan dalam document contained of guidelines in the implementation of pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit demi the Audit Committee duties and responsibilities in order to the terlaksananya prinsip-prinsip Good Corporate Governance implementation of Good Corporate Governance principles (GCG). Selain itu, setiap anggota Komite Audit juga turut (GCG). Each member of the Audit Committee also makes membuat Surat Pernyataan Independensi Komite Audit yang Statement of Independence of Audit Committee signed by ditandatangani oleh Ketua dan seluruh Anggota Komite the Chairman and all members of the Audit Committee. dokumen formal berisi pedoman Audit. Beberapa pernyataan penting dalam Surat Pernyataan Several Independensi Komite Audit antara lain bahwa Komite Audit Independence of Audit Committee, among others, that the Clipan Finance: Audit Committee of Clipan Finance: a)Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perseroan. b) Tidak memiliki saham Perseroan, baik langsung maupun important statements in the Statement of a) Has no interest/private relationship that may cause negative impacts and conflicts of interest with the Company. b) Has no Company’s share, neither directly nor indirectly. tidak langsung. 168 c) Akan menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi c) Will keep confidential documents, data, and the Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak Company’s information, from both internal and external eksternal, dan hanya digunakan untuk kepentingan parties, and they are only used for duties implementation pelaksanaan tugas Komite Audit. of the Audit Committee interest. Susunan Anggota Komite Audit Audit Committee Composition Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, Komite Audit dipimpin Based on the BAPEPAM-LK regulations, the Audit Committee oleh seorang Komisaris Independen Perusahaan. Beberapa is headed by an Independent Commissioner of the Company. standar persyaratan yang wajib dipenuhi oleh anggota Several standard requirements that must be fulfilled by Komite Audit ialah salah satu anggotanya merupakan members of the Audit Committee is one of the members is seorang dari pihak independen yang ahli di bidang keuangan an independent party who is expert in accounting or financial atau akuntansi dan seorang dari pihak independen yang and another independent party who is professional in legal profesional di bidang hukum dan perbankan. and banking. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Per 31 Desember 2016, Susunan Anggota Komite Audit Per December 31, 2016, the Audit Committee Composition terdiri dari: consists of: Nama Name Jabatan Position Keahlian Expertise Lukman Abdullah Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman of Audit Committee (Independent Commissioner) Audit dan Keuangan / Finance and Audit Doddy Permadi Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee Audit dan Keuangan / Finance and Audit Sahat Maruli Purba Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee Akuntansi Perpajakan / Tax Accounting Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency and Attendance Level of Audit Committee Meeting Sepanjang 2016, Komite Audit telah melaksanakan sebanyak During 2016, the Audit Committee has held 12 meetings 12 kali rapat, yang terdiri dari 4 kali rapat Komite Audit dan consisting of 4 Audit Committees’ meetings and 8 Joint 8 kali rapat Komite Audit dengan Internal Audit. Tingkat Meetings of Audit Committee and Internal Audit. the kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat attendance rate of each member of Audit Committee in the melalui tabel berikut: meetings can be seen in the following table. Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Total Attendance Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%) Lukman Abdullah Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman Audit Committee (Independent Commissioner) 12 100 Doddy Permadi Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee 12 100 Sahat Maruli Purba Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee 12 100 Laporan Kegiatan Komite Audit 2016 Audit Committee Activity Report in 2016 Pada tahun 2016, Komite Audit telah melakukan aktivitas In 2016, the Audit Committee has performed activities related yang berkaitan dengan Clipan Finance, di antaranya: to Clipan Finance, among others: a. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan Perseroan a. Reviewed the Company’s 2016 financial statements; tahun 2016; b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan b. Reviewed the adherence to legislation that related to the Company’s activities; kegiatan Perseroan; c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provided recommendations to the Boar Commissioner mengenai penunjukan akuntan publik untuk audit regarding the appointment of accountant public to audit laporan keuangan tahun 2016, ruang lingkup penugasan, 2016 financial reports, the scope of the assignment, and dan fee; d. Melakukan penelaahan atas hasil audit oleh Internal Audit dan tindak lanjut temuan; e. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko; the fee; d. Reviewed the audit results by Internal Audit and follow-up any findings; e. Conducted a review on the risk management implementation activities; f. Menelaah temuan audit oleh auditor eksternal dan tindak f. Reviewed any audit findings made by the external auditors lanjut temuan, serta melaksanakan rapat dengan auditor and follow-up any findings as well as conducted meetings eksternal untuk membahas hal terkait; with the external auditors to discuss related matters; g. Melaksanakan rapat internal Komite Audit. g. Convened an internal meeting with the Audit Committee. Annual Report 2016 169 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee membantu The Risk Monitoring Committee serves to assist the Board of Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa tata kelola berfungsi untuk Commissioners to ensure that good corporate governance, perusahaan yang baik dengan penerapan manajemen risiko completed with risk management implementation, has been telah dilaksanakan oleh Perseroan. Komite Pemantau Risiko applied by the Company. The Risk Monitoring Committee is bertanggungjawab terhadap sistem pengawasan internal responsible for the internal control system that supervises the yang mengawasi proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risk identification, evaluation and management process faced risiko yang dihadapi oleh Perseroan. by the Company. Dasar Pembentukan Legal Ground For Establishment Komite Pemantau Risiko khususnya dibentuk untuk memenuhi The Risk Monitoring Committee is specifically formed to kewajiban Perseroan sebagai Entitas Anak PaninBank dalam meet the Company’s obligations as a Subsidiary of PaninBank memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006 in fulfilling Bank Indonesia’s Regulation No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia dated January 30, 2006 and Bank Indonesia’s Circular Letter Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank Implementation of Risk Management in Consolidation for yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak Banks that Have Control Over Subsidiaries as amended by sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa the Financial Services Authority’s Regulation No. 17/POJK. Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas 03/2014 and the Financial Services Authority’s Circular Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Letter No. 14/SEOJK. 03/2015 concerning the Application of Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Risk Management. For Financial Conglomeration Pedoman Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Guidelines Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite In carrying out its duties and responsibilities, the Risk Pemantau Risiko berpedoman pada Pedoman Komite Monitoring Committee refers to the Risk Monitoring Pemantau Risiko. Pedoman tersebut merupakan acuan dan Committee Guidelines. This guideline is the work reference panduan kerja bagi Komite Pemantau Risiko agar dapat and guidelines for the Committee in order to be able to carry bekerja secara independen, obyektif, mandiri, dan transparan, out their duties in an independent, objective, transparent and serta dapat dipertanggungjawabkan. accountable manner. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Secara umum, Komite Pemantau Risiko bertugas untuk In general, the Risk Monitoring Committee is responsible for memberikan pendapat profesional yang independen kepada providing independent and professional opinion to the Board Dewan Komisaris, serta mengidentifikasikan hal-hal yang of Commissioners, as well as identify issues that require the memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain: attention of the Board of Commissioners, among others: a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh a. Makes plans of annual activities to be approved by the Board Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi antara kebijakan of Commissioners and conducts evaluation of the policy of manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan Company’s risk management and its implementation, and melaporkannya kepada Dewan Komisaris; reports them to the Board of Commissioners; b. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan b. Reports to the Board of Commissioners on various triwulan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan risks faced by the Company and the application of risk penerapan manajemen risiko oleh Direksi; management by the Board of Directors in the monthly reports; c. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan sekurang-kurangnya sekali setahun; d. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data, dan informasi Perseroan yang dimilikinya; 170 Laporan Tahunan 2016 c. Evaluates the Company’s policy on risk management, at least once a year; d. Keeps confidential all the Company’s documents, data and information; Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data e. Membuat, me-review, dan memperbaharui Pedoman dan e. Makes, reviews and renews the Guidelines and Work Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko; Disciplines of Risk Monitoring Committee; f. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris f. Performs other duties, besides those mentioned above kepada Komite Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi given by the Board of Commissioners to the Risk dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan Monitoring Committee in accordance with its function kebutuhan, seperti: and duties from time to time according to needs such as: • Menyusun kebijakan manajemen risiko • Develop serta risk management policies and its perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko amendments including risk management strategies dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak and contingency plans in the event abnormal external normal terjadi; condition occurring; • Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen • Conduct the refinement of risk management risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat applications carried out periodically or incidentally insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi as the result of a change of external condition and eksternal dan internal Perseroan; • Penetapan (justification) atas Company’s internal condition; hal-hal • Justification yang on related matters to business terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang decisions that deviates from the normal procedures menyimpang dari prosedur normal (irregularities), (irregularities), such as decisions on significant business seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang expansion that is greater than that has already been signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis established in advance or positions taking, or risk Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau exposure that exceeds the set limits. pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Komposisi Composition Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Pemantau The number and composition of the Risk Monitoring Risiko disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan. Committee are adapted to the complexity of the Company’s Pengangkatan anggota Komite Manajemen Risiko didasarkan business. Appointment of members of the Risk Management pada kriteria: Committee is based on the following criteria: 1. Integritas tinggi dan independen dalam manajemen 1. Excellent integrity and independency in managing the Company; Perseroan; 2. Memahami bisinis, produk dan layanannya; 2. Understanding of businesses, products and services; 3. Memiliki pengetahuan cukup tentang ekonomi makro 3. Having enough knowledge of macro economy and its impact on the industry. dan dampaknya terhadap industri. Sesuai Surat Keputusan No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, komposisi Based on Decision Letter No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, the Komite Pemantau Risiko Perseroan untuk masa jabatan 2016 composition of the Risk Monitoring Committee in the adalah sebagai berikut: Company for the term of office of 2016 is as follows: Nama Name Jabatan Position Keahlian Expertise Lukman Abdullah Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner) Audit dan Keuangan / Finance and Audit Veronika Lindawati Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner) Audit dan Keuangan / Finance and Audit Doddy Permadi Syarief Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee Audit dan Keuangan / Finance and Audit Annual Report 2016 171 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Meeting Frequency and Attendance Level of Risk Pemantau Risiko Monitoring Committee Sepanjang 2016, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan During 2016, the Risk Monitoring Committee has held 4 sebanyak 4 kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing meetings with attendance rate can be seen in the following anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat melalui tabel table: berikut ini: Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Total Attendance Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%) Lukman Abdullah Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner) 4 100 Veronika Lindawati Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner) 4 100 Doddy Permadi Syarief Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee 4 100 Laporan Kegiatan Komite Pemantau Risiko 2016 Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko Report on Risk Monitoring Committee’s Activity in 2016 telah In 2016, the Risk Monitoring Committee carried out the melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities: a. Melaksanakan Kerja a. Conducting coordination with the Risk Management Manajemen Risiko terkait pemantauan dan evaluasi Work Unit in relation to the monitoring and evaluation of koordinasi dengan Satuan pelaksanaan sistem manajemen risiko di Perseroan; risk management system implementation in the Company; b. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan; b. Evaluating the Company’s risk management policy; c. Mengevaluasi efektifitas Komite Pemantau Risiko dan c. Evaluating the effectiveness of Risk Monitoring Committee menyusun rencana penyempurnaan; d. Menelaah hal-hal yang terkait dengan pengambilan keputusan bisnis Perseroan; e. Menyusun rencana kerja Komite Pemantau Risiko tahun 2017; f. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko kepada Dewan Komisaris; and formulating improvement plans; d. Reviewing matters related to the Company’s business decision-making process; e. Preparing work plan of Risk Monitoring Committee for 2017; f. Reporting the results of monitoring and evaluation of the implementation of risk management system to the Board of Commissioners; g. Melaksanakan rapat internal Komite Pemantau Risiko g. Holding internal meetings of Risk Management untuk membahas profil risiko Perseroan dan memberikan Committee to discuss the Company’s risk profile and rekomendasi risiko sebagai bentuk mitigasi risiko, demi provide recommendation to mitigate risks for measuring terukurnya pencapaian tingkat risk appetite dan risk the Company’s risk appetite and risk tolerance. tolerance perusahaan. Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu The Nomination and Remuneration Committee’s duties is to pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait proses nominasi assist the execution of the Board of Commissioners’ tasks calon Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta proses related to the nomination process of member of the Board remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai of Commissioners Board of Directors and the remuneration ketentuan yang berlaku. Selain itu, Komite Nominasi process of the Board of Commissioners and Board of Directors dan Remunerasi bertanggung jawab untuk membantu in accordance with applicable provision. In addition, the pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan Nomination and Remuneration Committee is responsible for pengelolaan sumber daya manusia Perseroan. helping the execution of the Board of Commissioners’ task related to the monitoring the human resources management. 172 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination And Remuneration Committee Composition Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi The amount and composition of the Nomination and dan Remunerasi disesuaikan dengan kompleksitas usaha Remuneration Committee’s membership aligned to the Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi complexity of the Company’s business. The member of the ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang setidaknya terdiri dari 1 Nomination and Remuneration Committee appointed by the orang Komisaris Independen sebagai Ketua, 1 orang Komisaris Board Commissioner which contains at least 1 Independent dan 1 orang pejabat eksekutif yang membawahi Divisi Human Commissioner as Chairman, 1 Commissioner and 1 executive Resources Development atau perwakilan karyawan. officer which in charge of the Human Resources Development Division or employee representatives. Setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus Each member of the Nomination and Remuneration memiliki persyaratan: Committee must have the following requirements: a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, a. High integrity, adequate ability, knowledge and work pengetahuan dan pengalaman kerja yang memadai di experience bidang tugas Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Committee, as well as having an understanding in the the Nomination and Remuneration financial/financing field; memiliki pemahaman di bidang keuangan/pembiayaan; b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang in b. No personal interest/relevance which may have adverse impacts and conflict of interest against the Company; dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan; c. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk c. Can provide sufficient time to finish their job; menyelesaikan tugasnya; d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik d. Able to work together and communicate properly and effectively; dan secara efektif; e. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, e. Does not have a financial, management, share ownership kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan and/or family relationship with the Board of Commissioners, Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham; Board of Directors and/or the Shareholders; and serta f. Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari f. Is not an owner, management or employees of company, perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan agency or institution that provide services to the Company jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis or has a business relationship with the Company. dengan Perseroan. Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Nominasi dan Based on this, the composition of the Nomination and Remunerasi Perseroan untuk tahun 2016 Surat Keputusan Remuneration Committee in 2016 based on the Board of Direksi Directors Decree Letter Number: 478/SKDIR/ CFI/XII/2015 Nomor: 478/ SK-DIR/CFI/XII/2015 Desember 2015 sebagai berikut: Nama Name tanggal 21 dated December 21, 2015 are as follows: Jabatan Position Keahlian Expertise Veronika Lindawati Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris Independen) Chairman of the Nomination and Remuneration Committee (Independent Commissioner) Audit dan Keuangan Finance and Audit Roosniati Salihin Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris) Vice Chaiman of the Nomination and Remuneration Committee (Commissioner) Berbagai Bidang Multidicipline Donny Tri Wardono Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee Sumber Daya Manusia Human Resources Annual Report 2016 173 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Prosedur Nominasi dan Remunerasi Yang Dilakukan Nomination and Remuneration Procedure Performed in Dalam Tahun Buku 2016 the 2016 Fiscal Year Secara umum, fungsi nominasi dan remunerasi dalam In general, nomination and remuneration function in the Perseroan dijalankan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Company performed by Nomination and Remuneration Prosedur terkait nominasi dan remunerasi yang dijalankan, Committee. mengacu pada perincian tugas dan tanggung jawab Komite remuneration performed, refer to the following duties and Nominasi dan Remunerasi, ialah sebagai berikut: responsibilities of Nomination and Remuneration Committee: a. Prosedur yang dilakukan terkait proses nominasi: a. Procedures related to nomination: Procedures related to nomination and • Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun dan • Nomination and Remuneration Committee develops memberikan rekomendasi mengenai sistem serta and provides recommendations on the system and prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota procedures and/or replacement of members of the Dewan Dewan Board ofCommissioners and Board of Directors to the Komisaris, untuk disampaikan kepada pemegang Board Commissioners to be submittedto the General Komisaris dan Direksi kepada saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham; Meeting of Shareholders; • Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan • Nomination and Remuneration Committee provides rekomendasi mengenai calon-calon anggota Dewan recommendations regardingprospective members of Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris the Board ofCommissioners and/or Board of Directors untuk disampaikan kepada pemegang saham melalui to the Board of Commissioners to be submitted to the Rapat Umum Pemegang Saham; General Meeting of Shareholders through the General Meeting of shareholders; • Komite Nominasi dan Remunerasi memantu Dewan • Nomination and Remuneration Committee assists the Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Board of Commissioners in assessing the performance Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tolok of the Board of Directors and/or member of the Board ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; of Commissioners based on benchmarks that have been compiled as materials evaluation; b. Prosedur yang dilakukan terkait proses remunerasi: • Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi b. Procedures related to remuneration: • Nomination and Remuneration Committee periodically evaluates the remuneration policy; Dewan Komisaris dan Direksi; • Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan • Nomination and Remuneration Committee assists the bantuan kepada Dewan Komisaris dalam melakukan Board of Commissioners to assess the performance penilaian kinerja terhadap kesesuaian remunerasi with the remuneration received by each Directors and/ yang or members of the Board of Commissioners; diterima masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; • Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan • Nomination and Remuneration Committee provides rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai recommendations to the Boardof Commissioners kebijakan remunerasi bagi: regarding remuneration policy for: · · · Dewan Komisaris dan Direksi, yang hasilnya disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Directors to be submitted to the General Meeting Saham; of Shareholders; Pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan, yang hasilnya disampaikan kepada Direksi; 174 The Board of Commissioners and Board of · Executive officers and employees to be submitted to the Board of Directors; SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan merupakan fungsi dalam Perusahaan Corporate Secretary has a function in the Company to yang berperan membantu manajemen atau sebagai sarana assist management or connect the Board of Directors with penghubung antar Direksi dengan pemegang saham, shareholders, business partner, and other market participants. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data mitra bisnis, dan pelaku pasar lainnya. Dalam pelaksanaan In implementing its duties, Corporate Secretary is required tugasnya, Sekretaris Perusahaan dituntut untuk membangun to develop effective and transparent communication on komunikasi yang efektif dan transparan mengenai informasi information related to corporate actions and material yang menyangkut aksi korporasi dan transaksi material yang transactions performed by the Company. dilakukan Perusahaan. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Sekretaris Perusahaan untuk tahun buku 2016 dijabat oleh Jahja Anwar served as Corporate Secretary for the 2016 fiscal Jahja Anwar. Profil beliau telah disajikan dalam bagian profil year. His profile has been stated in the Board of Directors Direksi. profile section. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary has duties and responsibilities based on sesuai fungsinya dalam organ Perusahaan, yaitu: its function in the Company’s organ, namely: 1.Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya 1. Follow the development of Capital Markets particularly peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang prevailing legislation in the Capital Market; pasar modal; 2.Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal; 3.Membantu Direksi dan Dewan 2. Provide feedback to the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with the Capital Market laws and regulations; Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, meliputi: 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which include: i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Perseroan; i. Disclosure of information to community, including the availability of information on Public Company website; ii. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; ii. Report submission to the Financial Services Authority in a timely basis; iii.Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; iii. Organize and document the General Meetings of Shareholders; iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris; iv. Organize and document the Board of Directors and/or Board of Commissioners’ meetings; and v. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris; v. Implementation of the orientation program against the company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners; 4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa keuangan, dan pemangku kepentingan lain. 4. As the liaison between the Issuer or Public Company with the Issuer or Public Company shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders Pelaksanaan Tugas 2016 2016 Duties Implementation Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan During 2016, Corporate Secretary has implemented the tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities: a. Memutakhirkan informasi pada situs Perseroan; a. Updated information on the Company’s website; b. Menyampaikan laporan tahunan 2015 dan laporan b. Submitted the 2015 annual report and 2016 financial keuangan 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan; c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat report to the Finance Service Authority’ Umum c. Coordinated the General Meeting of Shareholders; Pemegang Saham; d. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi dan Dewan Komisaris; e. Menyampaikan public expose terkait kinerja Perseroan di d. Organized and documented the meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners; e. Delivered performance-related public expose in 2016. tahun 2016. Annual Report 2016 175 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview INTERNAL AUDIT AUDIT INTERNAL Internal Audit adalah fungsi pengendali dan pengawas Internal Audit is a controlling and internal supervisory internal untuk mendukung kegiatan operasional, keuangan function to support operational, finance and management dan manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, activities to become more effective and efficient. Other than Internal Audit juga bertugas untuk memastikan kepatuhan that, the Internal Audit has a task to ensure compliance of Perusahaan terhadap regulasi pemerintah berupa peraturan the Company on government regulations in the form of di bidang perpajakan, pasar modal, perbankan, perindustrian, taxation, capital market, banking, industry, investment and investasi dan lain-lain. Ketentuan-ketentuan dari ikatan other regulations. The provisions of the bond profession profesi misalnya standar akuntansi keuangan. Peninjauan such as financial accounting standards. Review of financial laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan nilai dan statements aimed to increase value and improve Clipan menyempurnakan kinerja Clipan Finance, yaitu dengan Finance performance, by improve the effectiveness of risk meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian management, control internal, and corporate governance internal, dan proses penerapan tata kelola perusahaan. Selain implementation processes. In addition, it is also as anticipative itu juga sebagai langkah antisipatif terjadinya pencucian steps towards washing money. uang. Internal Audit Duties, Responsibilities, and Authority of Audit Internal Internal Audit mengemban tugas penting, yaitu memastikan The Audit Internal carries out important task, to ensure pengendalian internal Perusahaan telah berjalan dan the Company’s Internal Control has been implemented mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara and improved from year to year. In details, duties and terperinci, tugas dan tanggung jawab Internal Audit adalah: responsibilities of the Audit Internal are: a. Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit a. Develops and implements an annual plan of Internal Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang tahunan; Audit; b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian b. Tests and evaluates the implementation of the internal internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in accordance with kebijakan Perseroan; the Company’s policies; c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan c. Performs inspection and assessment of the efficiency and efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness of finance, accounting, operations, human sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, resources, marketing, information technology and other dan kegiatan lain; activities; d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif d. Provides objective suggestions for improvements and tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information on the activities examined at all levels of manajemen; management; e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan e. Prepares audit reports and submit the report to the tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris President Director and the Board of Commissioners melalui Komite Audit; through the Audit Committee; f. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; f. Monitors, analyzes and reports on the follow up implementation of the improvements that have been suggested; g. Melakukan evaluasi kinerja sehingga dapat meningkatkan mutu pemeriksaan dari waktu ke waktu; assessment from time to time; h. Melakukan audit khusus jika diperlukan dan menyusun h. Conducts a special audit if necessary and compiling a peringkat/skoring hasil audit per kantor cabang untuk rating/scoring results of audits per branch offices to assess menilai tingkat kepatuhan masing-masing kantor cabang the level of compliance of each branch offices on the terhadap peraturan, kebijakan, dan ketentuan lain yang rules, regulations and other provisions in force. berlaku. 176 g. Evaluates the performance to improve the quality of Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Internal In performing its duties, the Internal Audit has the following Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: authorities: a.Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang a. Accesses all relevant information about the Company Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya; related to the duties and functions; b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, b. Communicates directly with the Board of Directors, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta anggota Board of Commissioners, and/or the Audit Committee, dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; and member of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee; c. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. c. Meeting on a regular basis with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee. Laporan Kegiatan Unit Audit Internal 2016 Activities Report of Internal Audit Unit in 2016 Di tahun buku 2016, pelaksanaan tugas Unit Audit Internal In the 2016 fiscal year, the duties implementation of Internal meliputi hal-hal sebagai berikut: Audit Unit is as follows: 1. Pemeriksaan Compliance Audit terhadap unit bisnis di 1. Compliance Audit review on business units in branch kantor cabang. 2. Pemeriksaan Operational Audit terhadap beberapa bagian proses bisnis dan fungsi dalam organisasi. 3. Pemeriksaan IT Audit terhadap sistem aplikasi atas beberapa sub-proses bisnis. offices. 2. Operational Audit review on several parts of business process and organizational functions. 3. IT Audit review on application system of several subbusiness process. Penemuan Internal Audit Clipan Finance yang saat ini sudah The findings from Internal Audit of Clipan Finance which are dilakukan proses investigasi ialah sebagai berikut: currently being investigated are: 1. Proses compliance dalam organisasi sudah berada 1.Compliance process in the organization has reached dalam tingkat yang memuaskan. Beberapa temuan non- satisfactory rate. Several non-compliance findings consist compliance hanya terkait isu-isu minor serta regulasi baru of minor issues and new regulations at dissemination and yang masih dalam tahap sosialisasi dan implementasi. implementation phases. 2. Proses bisnis yang berjalan sudah cukup baik walau belum 2. The ongoing business process is proper, despite minor cukup memuaskan dalam hal efisiensi serta efektivitas. setback in efficiency and effectiveness. Development Pengembangan atas proses bisnis telah direkomendasikan for business process have been recommended to the kepada manajemen untuk dilakukan perbaikan dan management for improvement and assurance of internal memastikan kecukupan pengendalian internal untuk control’s adequacy to achieve the Company’s goals. Some mencapai tujuan Perseroan. Beberapa hal yang menjadi of the emphasis are speed and accuracy in credit process, perhatian adalah kecepatan dan ketepatan dalam proses transaction process for operational cost and management kredit, proses transaksi biaya operasional, serta proses process for leased vehicles. pengelolaan kendaraan tarikan. 3. Perbaikan atas sistem aplikasi yang digunakan sudah 3. Improvement on the application system has been dilakukan dengan mengembalikan sistem aplikasi yang conducted by returning the new application system to baru agar dapat memenuhi standar compliance serta meet compliance standard and create an effective and mencapai proses bisnis yang efektif dan efisien. efficient business process. KOMPOSISI COMPOSITION Jumlah dan komposisi keanggotaan Internal Audit disesuaikan The amount and composition of the Internal Audit’s dengan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan aspek membership tailored to the Company’s needs by taking into efisiensi dan efektivitas. account aspects of efficiency and effectiveness. Annual Report 2016 177 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Setiap anggota Internal Audit harus memenuhi persyaratan: Each member of the Internal Audit shall meet the following requirements: a. Memiliki perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif; a. Have a professional behavior, independent, honest and objective; b. Memiliki pengetahuan, keahlian dan kemampuan lain untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing; c. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, dengan efektif; b. Have the knowledge, skills and other abilities to carry out their respective responsibilities; c. Have the ability to interact and communicate, both orally and in writing, effectively; d. Wajib memenuhi Kode Etik Audit Internal; d. Shall comply with the Code of conduct of the Internal e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data e. Shall maintain the confidentiality of the Company’s Audit; Perseroan; information and/or data; f. Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. f. Have an understanding of a good corporate governance principles. Berdasarkan hal tersebut, komposisi Internal Audit Perseroan Based on this, the composition of the Company’s Internal untuk tahun 2016 sebagai berikut: Audit for 2016 as follows: Nama Name Jabatan Position Sertifikasi/Pelatihan Internal Audit Certification/Internal Audit Training Irsan Saulus Ketua Internal Audit Head of Internal Audit CIA Preparation HC Edy Prabowo Internal Audit Manajer / Manager - Reinaldi Massie Internal Audit Manajer / Manager - Sutisna Internal Audit Asisten Manajer Internal Audit Assistant Manager - Profil Kepala Internal Audit PT Clipan Finance Head of Audit Internal Profile of PT Clipan Indonesia Tbk Finance Indonesia Irsan Saulus - Kepala Internal Audit Warga Negara Indonesia, Irsan Saulus - Head of Audit Internal An Indonesian Citizen, usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh 35 years old, born in Jakarta in 1981. Obtained his Bachelor gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Degree in from Universitas Indonesia, in Jakarta. Served as Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun the Head of Internal Audit division since November in 2015. 2015. Pernyataan Bahwa Telah Memiliki Pedoman Statement that Internal Audit has Owned atau Piagam Unit Audit Internal Guidelines or Charter Internal Audit berpedoman pada Piagam Audit Internal dalam The Internal Audit is guided by Internal Audit Charter in melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman carrying out its duties and responsibilities. This guideline tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Internal is a work of reference and guidelines for Internal Audit in Audit agar dapat bekerja secara independen, obyektif, order to work in an independent, objective, transparent and mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. accountable way. The Internal Audit Charter shall contain: Adapun Piagam Audit Internal tersebut memuat: 178 I.Pendahuluan; I. Introduction; II. Kedudukan Audit Internal; II. The Internal Audit’s Status; III. Struktur dan Kedudukan Audit Internal; III. The Internal Audit’s Structure and Position; IV. Tugas dan Tanggung Audit Internal; IV. The Internal Audit’s Duties and Responsibilities; V. Kewenangan Audit Internal; V. The Internal Audit’s Authority; VI. Kode Etik Audit Internal; VI. The Internal Audit’s Code of Ethics; VII.Profesionalisme Auditor Internal; VII. The Internal Audit’s Professionalism; VIII.Pertanggungjawaban Audit Internal. VIII.The Internal Audit’s Accountability. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit Appointment and Dismissal of Head of Internal Internal Audit Struktur Internal Audit berada langsung di bawah Direksi. The Internal Audit Structure is directly under the Board of Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang Directors. Internal Audit is led by the Head of Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas that appointed and dismissed by the President Director with persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggung jawab the approval of the Board of Commissioners, and responsible kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugas dan to the President Director. In carrying out its duties and tanggung jawabnya, Unit Internal Audit bekerja sama dengan responsibilities, the Internal Audit Unit shall work together Komite Audit. with the Audit Committee. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM internal, In order to strengthen internal control infrastructure, the Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal Company develops internal control system in which its yang substansinya memuat aturan-aturan pengendalian, substance contains of internal rules, prevention technique as teknis pencegahan serta penindakan atas segala bentuk well as prosecution of all forms of deviation or fraud that penyimpangan atau kecurangan (fraud) yang terjadi terkait occurred related work process carried out. Internal control proses kerja yang dilakukan. Sistem pengendalian internal system is an important aspect for a healthy and secure merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan company management. In addition, the internal control system yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal yang can effectively help the Company maintains its assets, ensures efektif dapat membantu Perseroan menjaga aset yang dimiliki, the availability of accurate financial reporting, improves the menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat, Company’s compliance with applicable regulations, as well meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan as reduces the risk of loss, irregularities and violations of yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, prudential aspects. Guna memperkuat infrastruktur pengawasan penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Dewan The implementation of internal control system at the level of Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan Board of Commissioners is by performing its supervisory and pemberian nasehat terkait kecukupan dan kewajaran dalam advisory functions related to the adequacy and fairness of the penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko financial statements, as well as risk management, assisted dengan dibantu oleh Komite-komite yang dimiliki Dewan by the Committees under the Board of Commissioners. Komisaris. Sedangkan, penerapan sistem pengendalian Meanwhile, the implementation of internal control system internal pada tingkat Direksi adalah dengan menerapkan at the level of the Board of Directors is by implementing kebijakan dan prosedur Perseroan secara konsisten dan the Company’s policies and procedures consistently and memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. compliance with applicable regulations. The implementation, Penerapan tersebut antara lain terkait dengan kegiatan among others, related to the operations, risk management, operasional, manajemen risiko, rencana strategis, pembagian strategic planning, allocation of duties, delegation of tugas, pendelegasian wewenang, serta kebijakan akuntansi authority, as well as adequate accounting policies. yang memadai. Selain itu, seluruh human capital Perseroan menjadi bagian In addition, the entire human capital of the Company is a tak terpisahkan dari sistem pengendalian internal dan part of the internal control system and in daily functional dalam tugas fungsionalnya sehari hari wajib mempelajari tasks required to learn and understand the Company’s dan memahami kebijakan sistem pengendalian internal di internal control system policies. With a good understanding Perseroan. Dengan pemahaman yang baik atas kebijakan of the policy, a shared understanding and perception in its tersebut, akan tercipta kesamaan pemahaman dan persepsi implementation will be created thus achieved a good balance dalam implementasinya, serta tercapai keseimbangan yang on service quality by not ignoring the quality of administration baik antara kualitas layanan dengan tidak mengabaikan especially activities that involve risk. kualitas administrasi, terutama kegiatan yang mengandung risiko. Annual Report 2016 179 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Dengan demikian, pengendalian internal menjadi bagian yang Thus, internal control becomes an integrated part in the terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan system and procedures on each activity in the working unit di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui so that any deviation can be known earlier and corrective secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh measures can be carried out by the unit concerned. The unit kerja yang bersangkutan. Perseroan memiliki Internal Company has an Internal Audit that has a role in evaluating Audit yang berperan dalam mengevaluasi kecukupan dan the adequacy and effectiveness of internal controls performed efektivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh by the Company’s management. Internal Audit continues to manajemen Perseroan. Internal Audit senantiasa melakukan perform internal monitoring by taking a systematic approach pengawasan so that the application of GCG principles will be implemented internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip-prinsip GCG dapat berjalan correctly. sesuai secara baik dan benar. Kerangka Sistem Pengendali Internal INTERNAL CONTROL SYSTEM FRAMEWORK Perseroan memiliki kerangka sistem pengendalian internal The Company has internal control system that covers yang meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan operational, reporting and compliance objectives. Reporting tujuan kepatuhan. Tujuan operasional berkaitan dengan objectives are related to the financial reporting that reliable, efektivitas efisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan timely, transparent and meets other requirements set by dengan kepentingan pelaporan keuangan yang memenuhi the regulator or the Company. Whereas, the objectives of kriteria andal, tepat waktu, transparan dan persyaratan compliance are related to the compliance with prevailing lain yang ditetapkan oleh regulator maupun Perseroan. legislation and regulations. All aspects are mutually integrated Sedangkan, tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan In the form of actions and activities carried out continuously by Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan the leader and all employees to provide reasonable assurance ketentuan yang berlaku. Semua aspek itu saling terintegrasi of achievement of organizational goals through effective and dalam bentuk pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan efficient activities. secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien. Adapun unsur-unsur pengendalian internal The elements of the internal control includes these meliputi komponen-komponen: components: a) Lingkungan pengendalian; a) Control environment; b) Penilaian risiko; b) Risk assessment; c) Kegiatan pengendalian; c) Control activities; d) Informasi dan komunikasi; d) Information and communication; e) Kegiatan pemonitoran. e) Monitoring activities. Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem EVALUATION OF EFFECTIVENESS OF INTERNAL Pengendalian Internal CONTROL SYSTEM Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian To evaluate internal control system implementation, PT internal, PT Clipan Finance (Persero) membentuk Unit Audit Clipan Finance (Persero) formed Internal Audit Unit as the Internal sebagai pelaksana yang disebut Satuan Pengawasan implementer named Internal Control Unit. The Company Internal. Perseroan juga membentuk Tim Audit Internal also formed specific Internal Audit Team to evaluate the khusus untuk menilai keefektifan penerapan Sistem PT effectiveness of integrated PT Clipan Finance (Persero) Clipan Finance (Persero) secara terintegrasi. Segala sesuatu system. Everything related to the adequacy of internal control yang terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian issues have been reported to the Board of Directors. Follow internal telah dilaporkan kepada Direksi. Langkah-langkah up measures have been taken to minimize the risk. The report tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko. also has been submitted to the Board of Commissioners Laporan juga telah disampaikan kepada Dewan Komisaris through the Audit Committee. melalui Komite Audit yang telah dibentuk. 180 Perseroan Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Evaluasi atas sistem pengendalian internal dilaksanakan Evaluation of the internal control system is implemented melalui melaksanakan through a regular audit to carry out compliance audit and compliance audit dan operational audit atas setiap unit bisnis proses audit reguler dengan operational audit of any existing business units. Based on an yang ada dalam Perseroan. Berdasarkan hasil evaluasi atas evaluation of the internal control system, Internal Audit has sistem pengendalian internal tersebut, Internal Audit telah implemented a remediation process on the “gap analysis” melaksanakan proses remediasi atas hasil “gap analysis” results that exists between the rules and policies with yang ada antara peraturan dan kebijakan dengan proses operational processes to improve and develop the Company’s operasional untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem internal control system. pengendalian internal Perseroan. TATA KELOLA PERUSAHAAN TERINTEGRASI INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE Sebagai Entitas Anak Bank Panin, Perseroan melaksanakan As the Subsidiary of Bank Panin, the Company implemented tata kelola terintegrasi berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa integrated governance based on the Financial Services Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Authority Regulation No. 18/ POJK.03/2014 on the Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Penerapan Implementation of Integrated Governance for Financial tersebut di Perseroan khususnya terkait pengawasan internal Conglomerate. The implementation at the Company, dan manajemen risiko. especially related to internal controls and risk management Dalam melaksanakan tata kelola terintegrasi, Perseroan memiliki In implementing an integrated governance, the Company anggota Dewan Komisaris yang berasal dari Bank Panin. has a member of the Board of Commissioners from Bank Melalui perwakilan dari Entitas Induk tersebut, Perseroan dapat Panin. Through the representation from the Parent Entity, melaksanakan konsolidasi terkait pengawasan internal dan the Company can implemented consolidated related to the manajemen risiko Perseroan. Perseroan melaporkan pelaksanaan internal control and risk management. The Company reports pengawasan internal dan manajemen risiko kepada Entitas the execution of the internal cost and risk management to Induk secara berkala. Selain itu, Satuan Kerja Audit Internal dari the Parent Entity regularly. In addition, the Internal Audit Bank Panin sebagai Entitas Induk dapat melakukan pemeriksaan Work Unit from Bank Panin as the Parent Entity can perform secara berkala terhadap unit-unit di Perseroan. periodic checks to the units in the Company. AKUNTAN PUBLIK Public Accountant Clipan Finance mempercayakan fungsi pengawasan keuangan Clipan Finance entrusts controlling function of the Company’s Perseroan yang independen melalui pemeriksaan eksternal independent Finance through External audit checks, among audit yang antara lain dilakukan oleh kantor akuntan publik. others, conducted by public accounting firms. This is Hal ini dilakukan demi menjaga kredibilitas dan kualitas conducted in order to maintain credibility and quality of hasil pemeriksaan. Perseroan memastikan bahwa auditor check result. The Company ensures that appointed external eksternal yang ditunjuk tidak memiliki benturan kepentingan auditor not to have conflict of interests with the Company. dengan Perseroan. Auditor eksternal ditetapkan melalui RUPS The external auditors are appointed by the Annual General Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris Meeting of Shareholders based on the recommendation of dan Komite Audit. the Board of Comissioners and the Audit Committee. Pada tahun 2016, pelaksanaan eksternal audit atas laporan In 2016, the external audit execution of the Company’s keuangan Perseroan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik financial statements was conducted by Public Accountant Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Office Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Penunjukan KAP tersebut berdasarkan Tohmatsu Limited). Appointment of the KAP was based on Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015. Berdasarkan the decision of Annual General Meeting of Shareholders hasil audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016, on June 26, 2015. Based on the results of the Company’s diketahui bahwa laporan keuangan telah menyajikan secara 2016 financial statement audit, it is known that the financial wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT statement has been present fairly, in all material aspect. The Annual Report 2016 181 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Clipan Finance Indonesia Tbk tanggal 31 Desember 2016, financial position of Clipan Finance Indonesia Tbk dated serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang December 31, 2016, and financial performance and its cash berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar flow for the year ended is in accordance with the Financial Akuntansi Keuangan di Indonesia. Adapun data auditor Accounting Standards in Indonesia. The data of the external eksternal yang telah melakukan audit laporan keuangan auditor who has audited the Company’s financial statements Perseroan sebagai berikut: was as follows: Tahun Year Nama Kantor Akuntan Publik Office Name of Public Accounting Akuntan Pelaksana Executing Accountant 2016 Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Merliyana Syamsul Rp 597.605.620 2015 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Merliyana Syamsul Rp. 557.075.958 2014 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 494.180.100 2013 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 418.735.500 2012 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 436.831.858 PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES Beberapa perkara hukum yang dihadapi Perseroan selama Some of the legal cases faced by the Company in 2016 were tahun 2016 sebagai berikut: as follows: No. Dampak Bagi Perseroan Impact on the Company Sanksi Administrasi Bagi Perseroan Administration Sanction for the Company Pokok Perkara Case Subjects Status Penyelesaian Completion Status Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel tanggal 14 Juli 2011 perihal wanprestasi Perseroan sebagai salah satu tergugat. Civil case at District Court of South Jakarta No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel dated July 14, 2011 regarding default of the Company as one of the Defendants Menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung. Waiting for the cassation process at the Supreme Court. Belum dikethui. Not yet known. Belum diketahui. Not yet known. Perkara perdata di Pengadilan Negeri Surabaya perihal perbuatan melawan hukum. Civil case at the State Court of Surabaya regarding the violation against the law. Menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Waiting for the appeal process at the High Court of East Java. Belum diketahui. Not yet known. Belum diketahui. Not yet known. Perkara perdata di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/ PN.SBR perihal gugatan konsumen dengan Perseroan sebagai penggugat. Civil case at the State Court of Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR regarding consumer’s appeal against the Company as the defendant. Menunggu putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Waiting for the cassation verdict from the Supreme Court. Belum diketahui. Not yet known. Belum diketahui. Not yet known. Selain perkara tersebut di atas, Perseroan, maupun Dewan In addition to the cases mentioned above, the Company or Komisaris dan Direksi tidak memiliki perkara hukum. the Board of Commissioners and Board of Directors does not have any legal case. 182 Biaya Audit Audit Cost Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PROCEDURES AND PROCUREMENT OF GOODS/ SERVICES Optimalisasi proses pengadaan barang dan jasa dilakukan Optimizing the procurement process of goods and services sebagai upaya efisiensi dan efektivitas bisnis dengan tetap is performed as an effort of efficiency and effectiveness menunjang kegiatan operasional. Pengadaan barang dan of business by keeping to support operational activities. jasa yang ada di Perseroan dilakukan dengan tujuan untuk Procurement of goods and services in the Company is mendapatkan jasa atau produk yang berkualitas dan terjamin. performed for the purpose to obtain quality and guaranteed Manajemen bertanggung jawab dan memiliki kewenangan services or products. Management is responsible and has penuh dalam prosedur dan tata cara pengadaan barang dan full authority in procedures and procurement of goods jasa. Proses tersebut dimulai dengan rencana pengadaan, and services. The process begins with a procurement plan, proses pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta procurement process, receiving and storage, as well as use, pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset oleh divisi and assets management by related division to obtain approval. terkait untuk mendapatkan persetujuan Prinsip, Etika dan Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Principles, Ethics and Policies of Procurement of Goods/ Services Perseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa The Company performs the procurement of goods and berdasarkan prinsip-prinsip kompetitif, transparan, adil, services based on principles of competitive, transparent, fair, wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam fairness, and accountability. Expected ethical behaviors in berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain: having relationship with goods and services providers among others: • Penentuan penyedia barang dan jasa harus didasarkan • Determination of the providers of goods and services must pada mutu produk, layanan purnajual, garansi, prestasi be based on product quality, after-sales service, warranty, dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan achievement and track record by prioritizing interests of Perseroan. the Company. • Menghormati hak dan kewajiban sesuai dengan perjanjian perikatan dan ketentuan perundang undangan. • Respect rights and obligations in accordance with engagement agreement and the rules of law. • Menjalin komunikasi yang terbuka selama proses • Establish open communication during the process of the pelaksanaan pengadaan hingga terpenuhinya hak dan procurement implementation to the fulfillment of rights kewajiban para pihak. and obligations of the parties. • Melakukan evaluasi atas penyedia barang dan jasa serta • Evaluate providers of goods and services as well as act memberikan tindakan tegas kepada penyedia barang dan decisively to the provider of goods and Services that jasa yang berperilaku tidak etis. behaves unethically. TANTANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, CHALLENGES OF IMPLEMENTING GOOD CORPORATE GOVERNANCE penerapan Along with the Company’s growth, the implementation of tata kelola perusahaan menghadapi berbagai rintangan. corporate governance faces various obstacles. The challenge Tantangan penerapan tata kelola perusahaan menjadi suatu of implementing corporate governance become unavoidable hal yang tidak dapat dihindari oleh Perusahaan, namun hal ini thing for the Company, however it is a valuable learning for menjadi pembelajaran yang berharga bagi Perusahaan guna the Company in order to improve the implementation of menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip tata kelola corporate governance principles in the future. perusahaan di masa mendatang. Annual Report 2016 183 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PAKTA INTEGRITAS PERUSAHAAN CORPORATE INTEGRITY PACT Perseroan memiliki pakta integritas yang berisikan komitmen The Company has an integrity pact that contains management manajemen untuk commitment and all employees of the Company to always senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta prevent corruption. Integrity pact is intended to develop integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan openness and honesty, and create the task implementation keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan with quality, effective, efficient, and accountable in the tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam business environment. The integrity pact contains about lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang various things that can enforce GCG implementation in berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi GCG di In the Company. dan seluruh pegawai Perseroan dalam Perseroan. KEPATUHAN PAJAK TAX OBEDIENCE Kepatuhan Clipan Finance terhadap pajak merupakan salah Clipan Finance’s compliance with taxes is one of the satu bentuk kontribusi Perseroan dalam membangun negara. Company’s forms of contribution in developing the country. Perseroan senantiasa The Company continuously complies with laws and undangan yang menaati peraturan dan perundang berlaku serta memenuhi Peraturan regulations in force as well as complies with the Government Pemerintah Republik Indonesia terkait pajak penghasilan atas of the Republic of Indonesia’s Regulations with respect to the penghasilan dari usaha jasa finansial. income tax on income from financial services business. BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE Perusahaan menyadari pentingnya suatu landasan yang kokoh The company realizes the importance of a solid foundation berupa budaya Perusahaan, yaitu nilai-nilai, kebiasaan yang In the form of corporate culture, namely values, customs mempengaruhi pola pikir, pembicaraan, tingkah laku, dan that affect mindset, speech, behavior, and the daily way cara kerja karyawan sehari-hari. Budaya Perusahaan sangat employees work. Corporate culture is very important to be penting untuk diwujudkan demi terciptanya lingkungan kerja realized for the creation of conducive work environment to yang kondusif antar insan Clipan Finance dan optimalisasi Clipan Finance and optimization company performance. The kinerja Perusahaan. Budaya kerja di dalam PT Clipan Finance working culture in PT Clipan Finance Indonesia consists of: Indonesia terdiri dari: KODE ETIK PERUSAHAAN COMPANY’S CODE OF CONDUCT Kode Etik Perusahaan merupakan salah satu acuan Perseroan Company’s Code of Conduct is one of the references of the dalam menjalani praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik. Company in carrying out the practice of good corporate Perseroan memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh governance. The Company has Code of Conducts which apply individu yang bertindak atas nama Perseroan, termasuk di to all Individuals acting on behalf of the Company, including in dalamnya seluruh insan Perseroan, Pemegang Saham, para all of the Company’s employees, Shareholders, Stakeholders, pemangku kepentingan, serta mitra kerja yang memiliki and work partners who have business relationship with hubungan bisnis dengan Perseroan. Dalam pengembangan the Company. In development of GCG, Clipan Finance has GCG, Clipan Finance telah merumuskan berbagai kebijakan formulated various policies related to corporate ethics. yang menyangkut etika perusahaan. 184 Perseroan mengupayakan penerapan standar etika terbaik The Company seeks to apply the best ethical standards in dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan carrying out its business activities in accordance with Vision, Visi, Misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika Missions, and culture owned through the implementation Usaha dan Etika Kerja. Perseroan menyadari sepenuhnya of Business Ethics and Work Ethics. The Company is fully bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan aware that good relationship with stakeholders and the Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka improvement of shareholder values in long term can only be panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam achieved through business integrity in each business activity setiap aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum of the Company as stated in Business Ethics and Work Ethics. dalam Etika Usaha dan Etika Kerja. Perseroan memuat Kode Etik dalam Buku Peraturan The Code of Ethics is published in the Company’s Rule Book Perusahaan untuk disosilisasikan kepada seluruh insan to be socialized to all employees and stakeholders so it is Perseroan dan pemangku kepentingan sehingga dapat easily read and can be implemented in their respective work dengan mudah dibaca dan diterapkan dalam lingkungan environment. The Company’s Code of Ethics contains the kerja Perseroan. Kode Etik Perseroan memuat prinsip-prinsip main principles that provide guidance to the Management utama yang memberikan pedoman kepada seluruh insan and employees how to act in accordance with good ethics Perseroan untuk bertindak sesuai dengan etika yang baik dan and avoid inappropriate behavior. menghindari tingkah laku yang tidak semestinya. Kode Etik tersebut diharapkan dapat melindungi Perseroan, This Code of Ethics hopefully can protect the Company, manajemen, dan management, employees, consumers, business partners and pemangku kepentingan lainnya, serta memberikan kerangka other stakeholders and also to develop a work frame that kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Oleh karena is in accordance with the Company values. Therefore, the itu, Perseroan mengupayakan penegakan Kode Etik dan Company is seeking enforcement of the Code of Ethics and memberikan sanksi terhadap setiap bentuk pelanggaran provides sanctions against any violation of the Code of Ethics Kode Etik Perseroan sesuai dengan peraturan dan ketentuan in accordance with the applicable rules and regulations. karyawan, pelanggan, mitra usaha yang berlaku. Kerangka Nilai dan Standar Etika Value Framework and Ethical Standards Kode Etik Perseroan menghasilkan kerangka nilai dan standar The Company’s Code of Ethics generates values framework etika yang menjadi tanggung jawab setiap elemen Perseroan and ethical standards where each stakeholders responsible for untuk melaksanakannya dalam aktivitas kerja sehari-hari. its implementation in the daily activities. The value framework Kerangka nilai dan standar etika tersebut meliputi berbagai and ethical standards cover various of principles, namely: prinsip, yaitu: 1. Senantiasa menghargai martabat manusia dan meyakini 1. Always respect the human dignity and believes that each merupakan stakeholder are human beings who are honest, reliable, in manusia yang jujur, terpercaya, di dalam segala tindakan all of their actions and relationships for and on behalf of bahwa setiap pemangku kepentingan the Company; dan hubungan untuk dan atas nama Perseroan; 2. Dapat menjaga kerahasiaan Perseroan secara proporsional 2. To protect confidentiality proportionally and deservedly; dan sepatutnya; 3.Semua keputusan dan tindakan yang diambil harus mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan, 3. All decisions and actions taken must comply with the laws and regulations as well as the Company’s policy; serta kebijakan Perseroan; 4. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh segenap 4. Code of Ethics recognized, valued, and implemented by terhadap all stakeholders. Violations of the Code of Conduct may kode etik Perseroan dapat dianggap sebagai tindakan be subject to disciplinary action, Employment Relations indisipliner dan dapat dikenakan sanksi, seperti sanksi Termination (PHK), as well as legal action according to pemutusan hubungan kerja (PHK) atau tindakan hukum prevailing regulations. pemangku kepentingan. Penyimpangan sesuai ketentuan yang berlaku. Annual Report 2016 185 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang diatur dalam Kode In addition, several things governed by the Company’s Code Etik Perseroan, meliputi hal-hal sebagai berikut: of Ethics cover the following things: 1. Larangan Menerima Apapun 1. Prohibition to receive gifts, commissions, etc. Seluruh karyawan Perseroan dilarang menerima uang, All Company employees are prohibited from receiving barang, tip, komisi, atau hal lain baik secara langsung money, goods, tips, commissions or other things either maupun tidak langsung dari nasabah, mitra, dan pihak directly or indirectly from customers, partners and other lain, yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. parties that have the potential to cause a conflict of Setiap karyawan diwajibkan untuk mengembalikan interests. Each customer is obligated to return anything semua/apapun yang telah diterima. Perseroan akan received and the Company will impose sanctions if this is menerapkan sanksi jika hal tersebut dilanggar. Untuk violated. To support the implementation of this regulation, mendukung penerapan aturan ini, sosialisasi peraturan socialization of this regulation is not only stressed to all tidak hanya ditekankan kepada seluruh karyawan tetapi employees but also socialized to all work partners and juga disosialisasikan kepada seluruh mitra kerja dan customers. nasabah. 2. Usaha Pribadi 2. Personal Business Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan usaha pribadi All activities relating to personal business are not allowed tidak diperkenankan, karena berpotensi mengganggu since it will hamper work activities and potentially cause aktivitas abuse of office facilities for personal interests. kerja hingga berpotensi pada terjadinya penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. 3.Kerahasiaan 3. Confidentiality Setiap karyawan wajib merahasiakan seluruh informasi Each employee is obligated to keep the confidentiality penting mengenai Perseroan, termasuk rencana dan of all important information concerning the Company strategi Perseroan, informasi mengenai konsumen dan including the plans and strategy of the Company, keuangan, serta informasi lainnya. Kewajiban tersebut information concerning consumers and finance, and other berlaku sejak karyawan tersebut bergabung dan menjadi important information. The obligation taken place right bagian Perseroan hingga karyawan sudah tidak lagi after the employee join and become part of the Company bekerja untuk Perseroan. or after the employee has no longer worked for the Company. 4. Pencegahan Praktik Pencucian Uang Perusahaan 186 telah memiliki 4. Prevention of Money Laundering Pelaksanaan The Company already has Implementation Guidelines Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan menerapkan on the “Know Your Customers” Principle and applied Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dalam kegiatan Know Your Customer (KYC) Principle in its activities. This usahanya. Hal ini merupakan usaha Perseroan untuk constitutes the Company’s effort to anticipate and prevent mengantisipasi terjadinya praktik pencucian uang melalui the occurrence of money laundering practices through Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan. Dalam the Company as a financing company. In the efforts to upaya menjalankan Pedoman Pelaksanaan Penerapan implement Guidelines in the KYC Principle application, PMN, Perseroan telah menunjuk pejabat khusus PMN the Company has appointed KYC specialist officer yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur responsible directly to the President Director. Training Utama. Pelatihan dan sosialisasi PMN kepada seluruh and socialization of KYC to all employees both at head karyawan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang, office and branch offices shall be conducted over several dilakukan dalam beberapa periode untuk menunjukkan periods to show the seriousness and commitment of the kesungguhan dalam Company in implementing Good Corporate Governance. menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan The Company also includes KYC the officer and employees dan Laporan Tahunan 2016 Pedoman komitmen Perseroan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data juga mengikutsertakan pejabat PMN dan karyawan untuk to participate in training held by Indonesia’s Financing mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Companies Perusahaan Pembiayaan (APPI), bekerja sama dengan tim Pembiayaan Indonesia) in cooperation with the team Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). of Financial Transaction Analysis and Reporting Center Hal ini bertujuan agar penerapan kebijakan pencegahan (PPATK-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). praktik pencucian uang mengikuti standar dan ketentuan This is intended to ensure the application of the policy yang berlaku. on money laundering practices prevention in compliance Association (APPI-Asosiasi Perusahaan with the applicable standards and regulations. NILAI-NILAI Perusahaan COMPANY’S VALUES Perseroan telah menetapkan nilai-nilai Perseroan sebagai The Company has set the Company’s Values as the basis of dasar budaya Perseroan yang menjadi acuan utama bagi corporate culture that is expected to be the main reference seluruh insan Perseroan tanpa terkecuali. Adapun nilai-nilai for all Company’s employees withouth any exception. The Perseroan yang disepakati dan dianut oleh seluruh insan Company’s values that has been agreed and adopted by the Perseroan adalah sebagai berikut: Company’ employees were: • Integritas • Integrity Nilai ini mendorong setiap karyawan Perseroan untuk This value encourages every Clipan Finance’s employees bertindak secara konsisten dalam pikiran, perkataan, dan to act consistently in their thoughts, words and actions tindakan sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik in accordance with rules, regulations, professional codes profesi yang ditetapkan Perseroan dan regulator lainnya, of conduct that established by the Company and other serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku. • Profesionalisme regulators, as well as prevailing principles of truth. • Professionalism Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di These value encourages employees to be competent in bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan their field and always have a desire to self development. diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan Work effectively and efficiently to produce the best kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi performance and provide added value for the Company Perseroan dan mitra kerja. • Inovatif and its partners. • Innovative Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan This value constantly encourages employees to develop menghasilkan ide-ide baru yang positif untuk kemajuan and produces new positive ideas to keep on forward bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran together. The Company openly accept positive ideas and dan gagasan yang positif dari karyawan serta melakukan initiatives from the employees and executed the review proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide process and in-depth assessment so that positive ideas positif tersebut dapat diaplikasikan hingga memberikan and initiatives can be applied and provides added value nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan. • Kepuasan Nasabah for the Company and all employees. • Customer satisfaction Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah As a financing company, customers satisfaction created yang tercipta dari hubungan tulus dan terbuka, yang by a sincere and open relationship based on mutual trust dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk and respect attitudes to achieve a common goal is a very mencapai tujuan bersama, merupakan nilai yang penting important value that needed to be implanted by the yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh Company to all employees. karyawan. Annual Report 2016 187 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview WHISTLEBLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM Perseroan telah menyiapkan sistem pelaporan pelanggaran The Company has set up a reporting system violations (whistleblowing system) yang menjadi sarana bagi seluruh (whistleblowing system) which become a means for all pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan laporan stakeholders to submit a report violation, as a form of good pelanggaran, sebagai bentuk pelaksanaan tata kelola corporate governance implementation. Perusahaan yang baik. Pihak yang Mengelola Whistleblowing System Party which Manages Whistleblowing System Perseroan yang The Company has Whistleblower Committee that follows menindaklanjuti setiap laporan yang berhubungan dengan up each report related to acts of fraud, violation of laws, tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan regulations of the Company, code of ethics and conflict Perseroan, kode etik dan benturan kepentingan yang of interest conducted by internal party in the Company. dilakukan oleh pihak internal di Perseroan. Pelaporan Reporting complaints submitted through the whistleblowing pengaduan yang disampaikan melalui whistleblowing system system must be based on good faith, and it is not a personal tersebut harus didasarkan atas itikad baik, serta bukan complaint and not based upon bad will or defamation. mempunyai Komite Whistleblower merupakan suatu keluhan pribadi dan tidak didasari atas kehendak buruk atau fitnah. Submission of Reports of Violations Penyampaian Laporan Pelanggaran 1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan mengirimkannya kepada Pengelola WBS melalui sarana/ 1. Reporting party submits reports/disclosures and sends them to WBS through the following tools/media: media sebagai berikut: Telepon : (021) 530 8005 Telephone Number: (021) 530 8005 Email : [email protected] Email: [email protected] Faksimile : (021) 530 8026-27 Facsimile: (021) 530 8026-27 Kotak surat : Mailbox: Komite Whistleblower Whistleblower Committee PT Clipan Finance Indonesia PT Clipan Finance Indonesia Wisma Slipi Lantai 6 Wisma Slipi Lantai 6 Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480 Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480 2. Pengelola WBS menerima pengaduan/penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke dalam format standar 2. WBS management receives reports/disclosures, lists and records them into standard format that results: yang menghasilkan : a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup of reports/disclosures categories. pengaduan/penyingkapan. b. Disclosure Report. b. Laporan penyingkapan (disclosure report). 3. Pengelola WBS menyampaikan laporan penyingkapan 3. WBS management submits the disclosure report in web (disclosure report) dalam format web ke dalam e-room, format into e-room, which is accessible through online yang dapat diakses secara online oleh Tim Investigasi/ by Investigation Team/Chief Compliance Officer (CCO)/ Chief Compliance Officer (CCO)/ Dewan Komisaris/ the Board of Commissioners/ President Director (based in category reported). Direktur Utama (sesuai dengan kategori Terlapor). 4. Tim Investigasi melakukan penelaahan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan membuat resumenya. Kemudian ditunjuk oleh Direktur Utama. Laporan Tahunan 2016 4. Investigation Team conducts initial/clarification review dan towards the reports/disclosures and arranges its resume. mempresentasikan Then presents it to CCO and the President Director or tersebut kepada CCO dan Direktur Utama atau Direktur yang 188 a. Contact acceptance report in accordance with scope Director appointed by the President Director. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses The Number dalam Tahun Buku 2016 Processed in the 2016 Financial Year Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah of Complaints Received and menerima Throughout 2016, the Company has received 6 reports pengaduan sebanyak 6 aduan melalui whistleblowing system. through the whistleblowing system. The reports have been Laporan-laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Komite followed up by Whistleblowing Committee. Whistleblower. Penanganan Pengaduan Complaints Handling Perseroan akan melaksanakan proses due diligence dan The Company will carry out the due diligence process investigasi lebih lanjut terhadap setiap informasi yang and further investigation. As for the violations reporting dilaporkan. Adapun tahapan tahapan pengelolaan pelaporan management stages are as follows. pelanggaran sebagai berikut. a) Mengevaluasi dan menentukan apakah laporan dapat diproses lebih lanjut atau tidak. a) Evaluates and determines whether the report can be further processed or not. b) Melakukan investigasi lebih lanjut terhadap substansi b) Performs further investigation of the substance of a pelanggaran atau potensi pelanggaran yang dilaporkan violation or reported potential violation or performing atau melakukan eskalasi kepada pihak atau unit kerja escalation to the appropriate unit. yang tepat. c) Setiap laporan yang diterima beserta hasil investigasi akan c) Each report received with the results of the investigation diregistrasi secara bulanan dan dilaporkan kepada Direksi will be registered on a monthly basis and reported to the dan Komite Audit secara berkala. Board of Directors and the Audit Committee on a regular basis. Perlindungan bagi Pelapor Protection for Reporting Party Guna memberikan perlindungan kepada pemberi informasi To provide protection to complaints informers, the Company’s pengaduan, pihak pengelola WBS Perseroan menjamin WBS management guarantees the confidentiality of the kerahasiaan identitas pelapor. Jaminan kerahasian tersebut reporting party’s identity. The secrecy guarantee is also given juga diberikan guna menghadirkan keleluasaan bagi tiap to bring freedom to each reporting party in submitting pelapor dalam menyampaikan pelaporan. Pihak pengelola reports. The Company’s WBS management will provide WBS Perseroan akan memberikan imbalan yang setimpal appropriated compensation for each reporting party, if the bagi tiap pelapor, jika pengaduan yang disampaikan terbukti complaints submitted are proven truth. kebenarannya. AKSES INFORMASI INFORMATION ACCESS Perseroan senantiasa memberikan informasi mengenai kondisi, The Company constantly provides information concerning, kinerja dan prospek keuangan dan non keuangan kepada condition, performance and also financial and non-financial publik. Berbagai informasi tentang kegiatan operasional dan prospects to the public. Various information concerning kinerja Perseroan, serta informasi lainnya yang berguna bagi operational activities and the Company’s performance and Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat diakses also other information useful for the shareholders and the di situs www.clipan.co.id. concerned parties can be accessed at the website www. clipan.co.id. Annual Report 2016 189 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Informasi juga dapat diperoleh secara lengkap dengan More complete information can be obtained by contacting menghubungi kantor pusat Clipan Finance di alamat berikut: our headquarters at the following address: Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk Wisma Slipi Lt. 6 Wisma Slipi Lt. 6 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12 Jakarta, 11480 Jakarta, 11480 Indonesia Indonesia Tel. : +62 21 5308005 Tel. : +62 21 5308005 Fax. : +62 21 5308026, 5308027 Fax. : +62 21 5308026, 5308027 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] Situs web : www.clipan.co.id Situs web : www.clipan.co.id Selain melalui telepon, email atau situs web, Perseroan Besides via telephone, email or website, the Company juga secara berkala menyampaikan press release atau press also periodically submit a press release or press conference conference atau public expose melalui media massa. Pada through the mass media. In 2016, Company has conducted 1 tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali public expose time public expose on December 9, 2016 at PaninBank Plaza, pada tanggal 9 Desember 2016 di PaninBank Plaza Lt. 3 Jl. 3rd floor, Jl. Palmerah Utara no. 52, West Jakarta to deliver Palmerah Utara no. 52 Jakarta Barat untuk menyampaikan on Company’s performance to the public. kinerja Perseroan kepada publik. 190 Laporan Tahunan 2016 08 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PRINSIP DAN KOMITMEN Clipan Finance berkomitmen Principle and Commitment dan Clipan Finance has committed to grow and develop together berkembang bersama seluruh pemangku kepentingan, untuk tumbuh with the whole stakeholders, including employees, consumers, termasuk karyawan, konsumen, dan masyarakat, khususnya and society, especially those around the area of the Company’s masyarakat di sekitar lingkungan bisnis Perseroan. Oleh sebab business. Therefore, the implementation of Corporate Social itu, pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate Responsibility (CSR) program on all operational aspects of the Social Resposibility/CSR) pada seluruh aspek operasional Company is an inseparable part of the Company. Perseroan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Bagi Perseroan, orientasi pada keuntungan dalam bisnis For the Company, orientation towards the profitability of wajib the business must grow proportionally with the orientation dijalankan secara berimbang dengan orientasi terhadap pelestarian lingkungan, pemenuhan hak karyawan, towards serta pemberdayaan masyarakat. Demi mewujudkan hal fulfillment, as well as community empowerment. To achieve environment preservation, employee’s right tersebut, Perseroan senantiasa melaksanakan tiap kebijakan that, the Company always implementing every strategy taken yang diambil dengan tetap mempertimbangkan dampak with a consideration for its effects towards the environment, pelaksanaannya terhadap lingkungan hidup, karyawan, serta employees as well as society. masyarakat. jawab The Company continuously carries out its responsibility based berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang telah on the laws and regulations that have been set. Several laws ditetapkan. Berbagai peraturan dan perundang-undangan and regulations that serve as the basis for the Company’s CSR yang menjadi dasar pelaksanaan CSR Perseroan ialah sebagai implementation are: Perseroan senantiasa melaksanakan berikut: 192 Laporan Tahunan 2016 tanggung Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data a. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang a. Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan and Environmental Responsibilities of a Limited Liability Terbatas; Company; b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 1999 tentang Perlindungan Konsumen; b. Law of Republic of Indonesia No. 8 Year 1999 on Consumer Protection; c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; c. Law of Republic of Indonesia No. 13 Year 2003 on Employment; d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; d. Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company; e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ e. Regulation of Financial Services Authority No. 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor POJK.07/2013 on Consumer Protection in Financial Jasa Keuangan; f. Undang-Undang Services Sector; Nomor 1 Tahun 1970 tentang f. Act No. 1 Year 1970 on Safety. Keselamatan Kerja. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan meliputi bidang The implementation of CSR activities of the Company covers lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, the fields of environment, manpower, socio-community and serta pelayanan konsumen. Berikut ini adalah penjelasan consumer service. Below is the elaboration on CSR activities mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan Perseroan. conducted by the Company during the year. CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP CSR on Environment Sector Seluruh kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan pada lingkup All Company’s business activities are carried out within industri pembiayaan, yang relatif tidak memberikan dampak the financing industry, which are relatively not directly langsung terhadap lingkungan hidup. Meski demikian, affecting the environment. Even so, the Company still takes Perseroan tetap berkomitmen untuk menjalankan peran aktif on a commitment to actively take a role in preserving the dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. environment. Dalam pelaksanaan sehari-hari, In executing their operational activities, the Company always barang-barang makes an effort to use environmentally-friendly materials, yang bersifat ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan such as recycle-able materials, to minimize waste. the material yang bisa didaur-ulang, guna meminimalisasi limbah. Company also promotes paperless program, one of which by Perseroan juga telah melaksanakan program paperless, prioritizing the use of electronic documents. Perseroan kegiatan mengupayakan operasional penggunaan antara lain dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik. Perseroan memiliki program efisiensi energi yang telah The Company has an energy efficiency program that has dijalankan di seluruh kantor Perseroan, baik kantor pusat been followed by all offices of the Company, both at the maupun kantor cabang. Efisiensi energi dilaksanakan melalui head office and branches. Energy efficiency is implemented pembatasan penggunaan listrik dan air, sehingga tidak by limiting the use of electricity and water so as not the terbuang percuma. Untuk mendukung program tersebut, wasted.To support the program, the Company has informed Perseroan telah melakukan sosialisasi kepada tiap karyawan all employees through written notices that has been placed melalui berbagai pemberitahuan tertulis yang ditempatkan on several easy-to-read locations. pada beberapa lokasi yang mudah terlihat. Annual Report 2016 193 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview CSR BIDANG KETENAGAKERJAAN CSR on Employment Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan serta kelangsungan The Company realizes that their growth and continuance of usaha yang selama ini teraih tidak terlepas dari peran penting the business that has been achieved so far is attributed to Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Perseroan. Seluruh the important role of the Company’s Human Resources (HR). karyawan Perseroan merupakan mitra strategis sekaligus aset The whole Company’s employees are their strategic partner berharga, yang hak-hak terkait ketenagakerjaannya wajib as well as valuable asset, whose employment rights must be terpenuhi. fulfilled. Pelaksanaan CSR bidang ketenagakerjaan yang dilaksanakan the implementation of CSR on Employment covers many Perseroan meliputi berbagai hal, yaitu rekrutmen dan aspect, including recruitment and employment opportunities, kesempatan kerja, program pendidikan dan pelatihan, education and training program, occupational health and kesehatan dan keselamatan kerja, serta kesejahteraan safety, as well as employee welfare. Details on CSR program karyawan. Perincian mengenai pelaksanaan CSR bidang on employment are as follows: ketenagakerjaan ialah sebagai berikut: Recruitment and Employment Opportunities Rekrutmen dan Kesempatan Kerja membuka On recruitment level, the Company is opening up employment kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan opportunities that are fair to all candidates regardless of their tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya background identity, especially gender identity. the Company identitas gender. Perseroan juga telah memastikan bahwa also ensures that there should be no form of discrimination tidak terdapat bentuk diskriminasi apapun terkait perbedaan in relation of the difference in gender on any operational gender pada aktivitas operasional yang dijalankan. activities. Program Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Program Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang sama The Company consistently offer the same opportunities for all bagi tiap karyawan untuk dapat mengembangkan kompetensi employees to be able to develop their competencies through melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. assorted education and training programs. These education Program-program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan and training programs are carried out in accordance to the sesuai kebutuhan Perseroan serta bidang kerja karyawan Company’s needs and Employee’s field of work to achieve an guna mewujudkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab optimal work and responsibilities performances. Pada tahap rekrutmen, Perseroan telah yang optimal. Selama 2016, Perseroan telah menyelenggarakan pendidikan During the year, the Company has organized 21 education dan pelatihan sebanyak 21 kegiatan yang diikuti oleh 1.032 and training programs attended by 1,032 employees. Funds karyawan. Alokasi biaya atas keseluruhan kegiatan tersebut allocated for the activities amounted to Rp2,110,394,036. ialah sejumlah Rp 2.110.394.036,- 194 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk Each employee of the Company has the same rights to mendapatkan jaminan kesehatan dan Perseroan telah obtain health insurance and the Company has registered all mendaftarkan seluruh karyawan sebagai anggota BPJS employees as members of BPJS Kesehatan. Moreover, the Kesehatan. Selain itu, karyawan Perseroan juga berhak untuk employees have the rights to obtain adequate occupational mendapat jaminan keselamatan kerja yang memadai. safety insurance. Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Perseroan memberikan remunerasi, fasilitas, serta tunjangan The Company provides sufficient remuneration, facilities yang layak bagi setiap karyawan pada setiap jabatan. Perincian and allowances for all employes at all levels of organization remunerasi dan fasilitas yang diberikan oleh Perseroan ialah Details on the remuneration and facilities provided by the sebagai berikut: Company area as follows: 1. Gaji, meliputi gaji pokok dan bonus; 1. Salary, including fixed salary and bonuses; 2. Jaminan ketenagakerjaan, meliputi: 2. Employment Benefit, including: a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK); a. Work Accident Benefit (JKK); b. Jaminan Hari Tua (JHT); dan b. Old Age Benefit (JHT); c. Tunjangan Kematian (TK); c. Death Protection (TK); d. Jaminan Pensiun (TP) d. Retirement Benefit (TP) 3. Tunjangan penempatan, khusus karyawan yang ditempatkan di luar domisili; 3. Placements Allowance, specially for employees placed outside their area of domicile; 4. Fasilitas pinjaman bagi karyawan, meliputi pinjaman 4. Loans facility, including housing and vehicles; terkait kepemilikan tempat tinggal dan kendaraan; 5. Tunjangan hari raya; 5. Special Allowance (THR); 6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap 6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient di rumah sakit bagi karyawan dan keluarga karyawan; 7. Fasilitas operasional, meliputi: treatment cost for the employee and its family member; 7. Operational facilities, including: a. Kendaraan; a. Vehicles; b. Laptop; b. Laptops; 8. Imbalan pascakerja. 8. Post retirement benefit. Untuk memenuhi remunerasi dan kesejahteraan karyawan, To fulfill the remuneration and employe benefit, the Company Perseroan has realized a budget of Rp129,367,343,378. telah merealisasikan anggaran sebesar Rp129.367.343.378. Annual Report 2016 195 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview CSR TERHADAP KOMUNITAS Pelaksanaan tanggung jawab CSR TO THE COMMUNITY komunitas The implementation of responsibility to the community dilaksanakan melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan. terhadap is carried out through social and community activities. In Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Clipan carrying out these responsibilities, Clipan Finance channelled Finance melakukan penyaluran dana pada berbagai kegiatan. funds in a variety of activities. Penyaluran dana tersebut antara lain dilakukan untuk: The distribution of these funds among others were to: a. Kegiatan amal dan bantuan bencana; a. Charities and disaster relief; b. Bidang kesehatan dan pendidikan; b. Health and education; c. Bidang infrastruktur dan lingkungan. c. Infrastructure and the environment. Penyaluran dana dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan The distribution of funds in social and community activities tersebut disebabkan Perseroan turut prihatin dan peduli was due to the fact that the Company cares about the terhadap berbagai bencana yang terjadi yang menyebabkan casualties and property losses caused by various disasters. The korban jiwa maupun kerugian harta benda. Penyaluran dana distribution of funds was also the Company’s commitment to juga merupakan komitmen Perseroan untuk mendukung support government programs in improving the community’s program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan health and living standard through improving the education. taraf hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan. In addition, it is also a manifestation of the Company’s concern Selain itu, hal tersebut juga merupakan wujud kepedulian to help improve the infrastructure and other facilities needed Perseroan untuk membantu meningkatkan infrastruktur by the communities around the Company’s operational areas. dan sarana lain yang dibutuhkan lingkungan sekitar wilayah operasional Perseroan. Oleh karena itu, melalui program “Clipan Peduli” yang Therefore, through the “Clipan Care” program scattered tersebar di seluruh jaringan kantor cabang, Perseroan throughout the branch offices network, the Company made melakukan berbagai kegiatan amal yang melibatkan segenap various charity activities involving all levels of the Company’s lapisan manajemen dan karyawan Perseroan. Pelaksanaan management and employees. The implementation of the program “Clipan Peduli” antara lain mencakup: “Clipan Care” program among others include: a. Partisipasi aktif untuk menggalang dana dan barang- a. Active participation to raise funds and basic necessities, barang kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan such as food, clothing and medicine for victims of the obat-obatan untuk korban banjir yang melanda banyak floods that hit many areas in Indonesia, including the ones wilayah di Indonesia, tidak terkecuali yang melanda that struck Jakarta and its surrounding areas; wilayah Jakarta dan sekitarnya; b. Melakukan kunjungan ke panti asuhan anak yatim piatu b. Made a visit to the orphanage home to provide assistance untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari in the form of daily necessities and learning tools. The visit dan keperluan belajar. Kunjungan tersebut dimaksudkan was intended to give attention and motivation to children untuk memberikan perhatian dan motivasi kepada anak- so they always have confidence and passion in life; anak agar senantiasa memiliki keyakinan dan semangat dalam menjalani kehidupan; c. Pemberian paket-paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di beberapa wilayah yang menjadi lokasi operasional Perseroan. 196 Laporan Tahunan 2016 c. The distribution of food packages for the poor in some areas surrounding the Company’ operations location. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Selama tahun 2016, pelaksanaan program “Clipan Peduli” During 2016, the “Clipan Peduli” program has been dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: implemented through the following activities: a. Penyaluran bantuan kepada panti asuhan Bhakti Asih di a. Distribution of donation to Bhakti Asih orphanage at Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor; b. Penyaluran bantuan kepada Sekolah Anak Jalanan SD Empat Tunggal di Palembang; Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor b. Distribution of donation to SD Empat Tunggal, a school for street kids in Palembang; c. Penyaluran bantuan sosial melalui HIMA Akuntansi Fakultas Ekonomi UNPAD; c. Distribution of social donation through HIMA Akuntansi of the Faculty of Economics of UNPAD; d. Penyaluran bantuan sosial melalui Keuskupan Agung, Jakarta; d. Distribution of social donation through Keuskupan Agung, Jakarta; e.Penyaluran bantuan paket sembako Idul Fitri bagi masyarakat kurang mampu. e. Distribution of staple needs for Ied al-Fitr for underprivileged community. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk Total costs spent by the Company for the above activities pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar amounted to Rp147,000,000. Rp147.000.000,-. CSR TERKAIT NASABAH CSR on Consumers Kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Perseroan. Consumer’s satisfaction is a priority for the Company. Oleh sebab itu, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan Therefore, the Company has committed to offer only the produk serta layanan yang terbaik. Perseroan juga telah best products and services. The Company also has made melakukan berbagai upaya terkait optimalisasi layanan serta various effort in optimizing their services as well as complaint saluran pengaduan bagi pelanggan. channels for the customers. Guna terciptanya layanan optimal bagi pelanggan, Perseroan To establish an optimal service for the customers, the memiliki prosedur layanan meliputi beberapa hal sebagai Company has created a service procedure that covers various berikut: points as listed below: dibutuhkan a. The provision of information needed by consumers in pelanggan terkait produk-produk yang ditawarkan, relation to the offered products, rights and obligations of hak dan kewajiban pelanggan sejak dimulai hingga customers from the start until the end of agreement, as berakhirnya perjanjian, serta hal-hal lain terkait perjanjian well as other matters pertaining to the agreement; a. Penyediaan berbagai informasi yang tersebut; b. Peningkatan kualitas jaringan layanan di seluruh kantor b. The improvement of the service network quality in all cabang dan kantor pemasaran. Selain itu, Perseroan juga branch and marketing offices. Further, the Company also menyediakan saluran transaksi pembayaran angsuran provides channels for installment payment transactions yang mudah bagi pelanggan melalui bentuk-bentuk kerja that are accessible for customers by partnering with other sama dengan bank-bank terkemuka di Indonesia; prominent banks in Indonesia; c. Penyelesaian keluhan dan pengaduan pelanggan secara c. The effective and timely handling of customer complaints efektif dan tepat waktu, melalui menyediaan akses through the provision of access to public complaint layanan pengaduan. services Annual Report 2016 197 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Perseroan telah menyediakan akses terhadap layanan The Company has provided the customers with access to pengaduan yang memadai bagi pelanggan. Pelanggan a competent public complaint services. The customers may Perseroan dapat menyalurkan pengaduan melalui alamat voice their complaints through email addressed to CS@clipan. surat elektronik [email protected], serta layanan pelanggan di co.id, as well as public service hotline on (021) 2877 8600. nomor (021) 2877 8600. Selain itu, pengaduan juga dapat Also, complaints can also be directed through contact form disampaikan melalui formulir kontak yang tersedia di situs that is available on the Company’s official website, http:// resmi Perseroan, http://www.clipan.co.id. www.clipan.co.id. Sepanjang 2016 Perseroan telah mengelola sebanyak In 2016, the Company handled as much as 35 customer com- 35 plaints. From all the complaints, 8 has been settled, and 27 pengaduan pelanggan. Dari keseluruhan pengaduan tersebut, sebanyak 8 aduan telah selesai ditindaklanjuti dan sebanyak 27 masih dalam proses tindak lanjut. 198 Laporan Tahunan 2016 number of complaints are still being processed. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data 09 DATA PERUSAHAAN COMPANY DATA Annual Report 2016 199 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 77 tahun. Lahir di Jember pada tahun 1939. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Akademi Bisnis pada tahun 1972. Beliau memulai karir di Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, dari tahun 1960 hingga 1965 dengan menduduki jabatan sebagai Direktur. Sejak tahun 1965 hingga 1971, beliau menjabat sebagai Direktur di Bank Industri dan Dagang Indonesia. Kemudian di tahun 1971 hingga 1991 beliau ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Di tahun 1991 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk, dan pada tahun 1991 sampai dengan 2001, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Tahun 2002 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Sejak tahun 2000 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Dai-Ichi Life Tbk dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Paninvest Tbk serta Penasihat pada PT Panin Bank Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk. sejak 1991 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.115 tanggal 26 Juni 2015. Indonesian Citizen, 77 years old. Born in Jember in 1939. He finished his education from Akademi Bisnis in 1972. He started his career at Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, from 1960 to 1965, served as a Director. From 1965 to 1971, he served as a Director of Bank Industri dan Dagang Indonesia. Then in 1971 to 1991 he was appointed as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, and in 1991 to 2001, he served as Vice President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk). Since 2002 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk.). From 2000 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Dai-Ichi Life Tbk. and Vice President Commissioner of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk). He also serves as the President Commissioner of PT Paninvest Tbk and Advisor at PT Panin Bank Tbk. He serves as the President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 1991 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. 200 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 69 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1947. Lulus dari Jurusan Bahasa Jepang, di Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature dari Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971. Beliau meniti karir di PT Bank Pan Indonesia Tbk. pada tahun 1971-1991 sebagai Direktur, setelah itu beliau berkarir sebagai Presiden Komisaris di PT Wespac Bank Panin pada tahun 1991-1993. Kemudian di tahun 1993-2002, beliau berkarir di PT ANZ Bank Panin sebagai Presiden Komisaris. Pada tahun 1992-1998, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bank PDFCI. Tahun 1991-1997, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 1991-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris DKB Panin Finance Ltd. Dari tahun 1994-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Kemudian pada tahun 1997-sekarang, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2007 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Board of Supervisors University of Washington untuk Pacific Rim Banker Program, anggota Board of Supervisors Universitas Petra, anggota pengurus Perbanas dan IBI’s Management, serta Ketua Titian Foundation. Indonesian citizen, 69 years old. Born in Jakarta in 1947. Graduated from the Department of Japanese Language, at Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo in 1965; majoring in English Literature at the University of California, Los Angeles, USA in 1968; majoring in English Literature at Sofia University in Tokyo in 1970; and the Department of Management at Tokyo Business School in 1971. She started her career at PT Bank Pan Indonesia Tbk. in 1971-1991 as a Director, after which she was appointed as the President Commissioner of PT Wespac Bank Panin in 1991-1993. Later on, in 1993-2002, she moved to PT ANZ Bank Panin as the President Commissioner. In 1992-1998, she served as a Commissioner of PT Bank PDFCI. In 1991-1997, she served as a Director of Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991-2000, she served as a Commissioner of DKB Panin Finance Ltd. Between 1994-2000, she served as a Commissioner of Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Then started in 1997 until today, she served as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. She serves as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2007 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Vice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee in the Company. She is also as a member of the Board of Supervisors University of Washington for Pacific Rim Bankers Program, a member of the Board of Supervisors University of Petra, a board member of Perbanas and IBI’s Management, as well as Chairman of the Titian Foundation. Annual Report 2016 201 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Veronika Lindawati Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun. Lahir di Sei Pinyuh pada tahun 1966. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1989 dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004. Beliau meniti karir di Kantor Akuntan Arthur Andersen & Co sejak tahun 1989-1992 dengan posisi terakhir sebagai Senior Auditor. Kemudian di tahun 1993-1994, beliau ditunjuk menjadi Accounting Manager di PT Laksayudha Abadi. Tahun 1995-1997, beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Pembukuan di PT Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 2000-2005, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2002-2007, beliau bergabung dengan PT Wisma Jaya Artek sebagai Financial Controller. Sejak 2007 hingga saat ini, Beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dan anggota Komite Pemantau Risiko di Perseroan, serta sebagai Financial Controller pada PT Wisma Jaya Artek dan PT Famlee Invesco. Indonesian citizen, 50 years old. Born in Sei Pinyuh in 1966. She earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1989 and a Law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta, in 2004. She started her career at Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co. since 1989-1992 with the last position as Senior Auditor. Later on, in 1993-1994, she was appointed as Accounting Manager at PT Laksayudha Abadi. During 1995-1997, she served as Chief Accountant at PT Bank Pan Indonesia Tbk. From 2000-2005, she served as Independent Commissioner at PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 2002-2007, she joined PT Wisma Jaya Artek as Financial Controller. She joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk. as an Independent Commissioner since 2007 until now and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee and a member of the Risk Monitoring Committee at the Company, as well as the Financial Controller at PT Wisma Jaya Artek and PT Famlee Invesco. 202 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Lukman Abdullah Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 67 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1981. Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Drs. Utomo Mulia & Co sejak tahun 1973-1979 sebagai Auditor. Kemudian di tahun 1980-1990, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Capelle Tuanakotta & Co sebagai Auditor. Tahun 1991-2002, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa sebagai Partner KAP. Tahun 2004-2008, beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk. Sejak 30 Juni 2009 hingga saat ini, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan telah diangkat kembali sebagai Komisaris Independen dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT Bank Pan Indonesia Tbk sejak tahun 2009 serta menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) sejak tahun 2010. Indonesian citizen, 67 years old. Born in Jakarta in 1949. Earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, in 1981. He started his career at Public Accountant Firm Drs. Utomo Mulia & Co. for 1973-1979 as an Auditor. In 19801990, he joined with the Public Accountant Firm Capelle Tuanakotta & Co as an Auditor. In 1991-2002, he joined Public Accounting Firm Drs. Hans Tuanakotta & Mustafa as a Partner. In 2004-2008, he served as a Member of the Audit Committee at PT Asuransi Ramayana Tbk. Since June 30, 2009 until today, he joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk and has been reappointed as an Independent Commissioner with the latest appointment by Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. He also serves as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee in the Company. He is also a member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee at PT Bank Pan Indonesia Tbk since 2009 and serves as an Independent Commissioner at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk) since 2010. Annual Report 2016 203 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile Gita Puspa Kirana Direktur Utama / President Director Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Beliau merupakan lulusan dari Radwick Technical College, Australia pada tahun 1988. Beliau meniti karir di Seabridge Shipping Company, Australia sebagai Staf Akunting pada tahun 19881990. Kemudian sejak 1990-1991, beliau melanjutkan karir di PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta sebagai Akuntan. Tahun 1991-1998, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Senior Accounting Manager. Tahun 1998-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2000-2003, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Kemudian sejak 2003 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 108 tanggal 30 Juni 2014. Indonesian citizen, 51 years old. Born in Jakarta in 1965. She is a graduate of Radwick Technical College, Australia in 1988. She started her career at Seabridge Shipping Company, Australia as an Accounting Staff in 19881990. Then from 1990-1991, she continued her career at PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta as an Accountant. During 1991-1998, she joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk as a Senior Accounting Manager. In 1998-2000, She served as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 20002003, she served as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. She has been appointed as the President Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2003 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 108 dated June 30, 2014. 204 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Jahja Anwar Direktur Independen / Independent Director Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun. Lahir di Malang pada tahun 1962. Memperoleh gelar Master of Business Adminstration (MBA) dari De Paul University of Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1990. Beliau memulai karir di Bank Central Asia sejak tahun 1990 hingga 1998 sebagai Wakil Pimpinan Kantor Wilayah. Kemudian tahun 1998-1999, beliau berkarir di PT Lippo Bank dengan posisi sebagai Marketing Division Head. Tahun 1999-2001, beliau menjabat sebagai Chief Representative PT Union Bank of California. Tahun 2001- 2004, beliau menjabat sebagai Country Manager Bank of New York. Tahun 2004- 2012, beliau menjabat sebagai Country Manager Wells Fargo Bank. Tahun 2012-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Sejak tahun 2013 sampai saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013. Beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary. Indonesian citizen, 54 years. Born in Malang in 1962. He earned a Master of Business Adminstration (MBA) from De Paul University of Chicago, USA, in 1990. He started his career at Bank Central Asia from 1990 to 1998 as Deputy Head of the Regional Office. Then in 1998-1999, he worked at PT Lippo Bank with the position as Marketing Division Head. During 1999-2001, he served as Chief Representative of PT Union Bank of California. In 2001-2004, he served as Country Manager of Bank of New York. Year 2004-2012, he served as Country Manager of Wells Fargo Bank. During 2012- 2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until today based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013. He also appointed as the Corporate Secretary. Annual Report 2016 205 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Engelbert Rorong JR Direktur / Director Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1969. Beliau merupakan lulusan dari STIE PERBANAS, Jakarta pada tahun 1992. Beliau memulai karir di KAP Rais & Halim sebagai Auditor tahun 1991-1992. Kemudian beliau juga sempat berkarir di KAP Sidharta & Siddharta sebagai Senior Auditor tahun 1993-1995. Tahun 19951996, beliau menjabat sebagai Finance & Accounting Manager PT Graha Usaha Permai. Tahun 19962001, beliau menduduki berbagai posisi senior di KAP Sidharta & Siddharta. Tahun 2001-2005, beliau menduduki berbagai posisi senior di PT Siddharta Consulting. Tahun 2005-2006, beliau menjabat sebagai Manager KAP Ahmadi Hadibroto. Tahun 2006-2009, beliau menjabat sebagai Senior Manager di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2009-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2013 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013. Indonesian citizen, 47 years. Born in Teluk Betung, Lampung in 1969. He graduated from STIE PERBANAS, Jakarta in 1992. He started his career at KAP Rais & Halim as an Auditor in 1991-1992. Then he also worked in KAP Sidharta & Siddharta as a Senior Auditor in 1993-1995. Then, in 1995-1996, he served as Finance and Accounting Manager of PT Graha Usaha Permai. From 1996-2001, he held various senior positions in KAP Sidharta & Siddharta. In 2001- 2005, he held various senior positions at PT Siddharta Consulting. In 2005-2006, he served as Manager of KAP Ahmadi Hadibroto. In 2006-2009, he served as Senior Manager at Clipan Finance Indonesia Tbk. During 2009-2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until now based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013. 206 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Yimmy Weddianto Direktur / Director Warga negara Indonesia, usia 40 tahun. Lahir di Lampung pada 1976. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Fakultas Teknik Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000. Beliau memulai karir di PT Honda Prospect Motor sebagai supervisor tahun 2001-2002. Kemudian tahun 2002-2005, beliau berkarir di PT Nissan Motor Distributor Indonesia dengan posisi sebagai Area Manager. Tahun 2005-2016, beliau menjabat sebagai Senior Vice President PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. Tahun 2016, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.7 tanggal 8 September 2016. Indonesian citizen, 40 years. Born in Lampung in 1976. Earned a degree in Industrial Engineering from Faculty of Engineering of Trisakti University, Jakarta in 2000. He started his career at PT Honda Prospect Motor as a supervisor in 2001-2002. Then in 2002-2005, he worked at PT Nissan Motor Distributor Indonesia with the position as Area Manager. In 20052016, he served as Senior Vice President at PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk. In 2016, he joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk., and has been appointed as a Director of the Company based on Deed of GMS Resolution No. 7 dated September 8, 2016. Annual Report 2016 207 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview MANAJEMEN Nama / Name Management Jabatan / Position Profil / Profile Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile Engelbert Rorong Jr Direktur Director Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile Yimmy Weddianto Direktur Director Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile Gilbert Napitupulu EVP Factoring & High Equipment (HE) Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Pematang Siantar pada tahun 1967. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun 1989. Memiliki pengalaman di bidang Perbankan dan Lembaga Pembiayaan (Multi Finance) selama lebih dari 25 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2016. Indonesian citizen, 49 years, born in Pematang Siantar in 1967. He has S1 educational background from Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1989. Has experiences in the field of Banking and Financing Institutions (Multi Finance) in more than 25 years. Serves as a Member of Risk Management Committee since 2016. Agus Buntoro EVP Credit & Risk Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Solo pada tahun 1966. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Gadjahmada, Yogyakarta pada tahun 2010. Memiliki pengalaman di bidang Kredit dan Pemasaran selama 26 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2014. Indonesian citizen, 50 years, born in Solo in 1966. He has a S1 education background from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 2010. Has experiences in Credit and Marketing fields for 26 years. Serves as a Member Risk Management Committee since 2014 Donny Tri Wardono EVP HR & GA Warga Negara Indonesia, 50 tahun,lahir di Malang pada tahun 1966 Memiliki latar belakang pendidikan S2 (MM) dari Universitas Gajah Mada, Jakarta pada tahun 2003 Memiliki pengalaman di bidang Sumber Daya Manusia selama 25 tahun. Pernah menjabat sebagai General Manager dan Senior General Manager beberapa perusahaan pembiayaan. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 2015. Indonesian citizen, 50 years, born in Malang in 1966. Has S2 (MM) educational background from the University of Gajah Mada, Jakarta in 2003. Has experiences in the Human Resources field for 25 years. Served as Senior General Manager and General Manager in some financing companies. Serves as a Member of the Nomination and Remuneration since 2015. Halim Ngatidjan Anggota Komite Manajemen Risiko Member of Risk Management Committee Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Aceh pada tanggal 19 Oktober 1964. Memperoleh gelar S2 MBA dari Monash University, Melbourne pada tahun 1996. Memiliki pengalaman di bidang keuangan, akuntansi, perpajakan dan budgeting selama 26 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko sejak tahun 2016. Indonesian citizen, 52 years old, born in Aceh on October 19, 1964. Obtained Master of Business Administration degree from Monash University, Melbourne in 1996. Has 26-year of experience in the fields of finance, accounting, taxation and budgeting, and has been serving as a member of Risk Management Committee since 2016. 208 Laporan Tahunan 2016 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data KEPALA DIVISI Division Head Nama / Name Camelia Widjaja Jabatan / Position Divisi Operasi Operation Division Profil / Profile Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Administration sejak bulan Oktober tahun 2013. Indonesian citizen, 38 years, was born in Jakarta in 1978. Earned S1 from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as General Manager of Administration since October 2013. Anggit Pratjojo Paydres R. Paays Divisi Marketing Kendaraan Penumpang Marketing Division Automotive Passenger Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun, lahir di Magelang pada tahun 1971. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Marketing sejak bulan Januari tahun 2013. Divisi Penagihan Collection Division Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Ambon pada tahun 1974. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Persada, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Collection sejak bulan November tahun 2013. Indonesian citizen, 45 years, was born in Magelang in 1971. Earned S1 degree from Atma Jaya University, Jakarta. Serves as General Manager of Marketing since January 2013. Indonesian citizen, 42 years, born in Ambon in 1974. Earned S2 degree from Persada University, Jakarta. Serves as General Manager of Collection since November 2013. Irsan Saulus Divisi Audit Internal Internal Audit Division Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun 2015. Indonesian citizen, 35 years, was born in Jakarta in 1981. Earned S1 degree from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as the Internal Audit Division Head since November 2015. Hendrik Marketing New Car Division Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Sales Planning sejak bulan Juni 2016. Indonesian citizen, 34 years old, born in Jakarta in 1982. Obtained Bachelor’s degree from Atmajaya University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Sales Planning since June 2016. Sewaka Ramadhani Cokrodirejo Marketing New Car Division Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Padang pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Retail Marketing sejak 18 Juli 2016. Indonesian citizen, 43 years old, born in Padang in 1973. Obtained Master’s degree from Bina Nusantara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Retail Marketing since July 18, 2016. Handoko Credit Division Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Metro pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Credit sejak 19 Desember 2016. Indonesian citizen, 43 years old, born in Metro in 1973. Obtained Master’s degree from Tarumanagara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Credit since December 19, 2016. Annual Report 2016 209 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview KEPALA DEPARTEMEN Nama / Name Shaifur Rahman Harsono Sanusi Department Head Jabatan / Position Profil / Profile Departemen Penagihan Otomotif Automotive Collection Department Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Sumenep pada tahun 1979. Memperoleh gelar D3 dari AMPTA, Yogyakarta. Menjabat sebagai Collection Senior Manager sejak Januari 2016. Departemen General Affair General Affair Department Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Affair Senior Manager sejak Juni 2013. Indonesian citizen, 37 years, was born in Sumenep in 1979. Earned D3 degree from AMPTA, Yogyakarta. Serves as Senior Collection Manager since January 2016. Indonesian citizen, 53 years, was born in Jakarta in 1963. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of General Affair since June 2013. Ferly Djutawan Departemen Inventory Inventory Department Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Menjabat sebagai Inventory Manager sejak Februari 2016, sebelumnya menjabat sebagai assistant manager di departemen inventory. Indonesian citizen, 41 years, was born in Jakarta in 1975. Earned S1 degree from Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Serves as Inventory Manager since February 2016, previously served as assistant manager in the inventory department. Teguh Wiyono Departemen Litigasi Litigation Department Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Wonogiri pada tahun 1973. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta Menjabat sebagai Litigation Manager sejak Januari 2012. Indonesian citizen, 43 years, born in Wonogiri in 1973. Earned S1 degree from the University of Ibnu Chaldun, Jakarta. Serves as Litigation Manager since January 2012. Denny Phantony Area Manager Area Manager Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Palembang pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Parahyangan, Bandung. Menjabat sebagai Area Manager Heavy Equipment sejak Februari 2012. Indonesian citizen, 37 years, was born in Palembang in 1979. Earned S1 degree from Parahyangan University, Bandung. Serves as Area Manager of Heavy Equipment since February 2012. Yanni Sukaimi Hendra M. Resa Ali Benny Setiawan 210 Laporan Tahunan 2016 Departemen Teknologi Informasi Information Technology Department Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Jambi pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai IT Manager sejak Juni 2009. Departemen SOP dan Bisnis Proses SOP and Business Process Department Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Curup pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Islam Bandung. Menjabat sebagai SOP & POLICY Senior Manager sejak November 2013 Departemen Bisnis dan Pengembangan Produk Business and Product Development Department Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Surabaya pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Katholik Widya Mandala, Jakarta. Menjabat sebagai Product Development Senior Manager sejak Juli 2015. Indonesian citizen, 36 years, was born in Jambi in 1980. Earned S1 degree from Bina Nusantara University, Jakarta. Serves as IT Manager since June 2009. Indonesian citizen, 35 years old, born in Curup in 1981. Obtained Bachelor’s degree from Universitas Islam Bandung, and has been serving as an SOP & POLICY Senior Manager since November 2013. Indonesian citizen, 38 years, was born in Surabaya in 1978. Eaned S1 degree from Widya Mandala Catholic University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Product Development since July 2015. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data Nama / Name Onel Hartin Jabatan / Position Departemen HRD HRD Department Profil / Profile Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Padang pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Menjabat sebagai HRD Senior Manager sejak November 2015. Indonesian citizen, 41 years, was born in Padang in 1975. Earned S1 degree from the University of Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Serves as Senior HR Manager since November 2015. Imelda Wirianti Departemen Akuntansi Accounting Department Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai Accounting and Tax Senior Manager sejak Januari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai manager di Departemen Akuntansi. Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1982. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Accounting and Tax since January 2016. Previously served as a manager in the Accounting Department. Merzanti Departemen Legal Legal Department Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1969 Memperoleh gelar S1 dari Universitas Pancasila, Jakarta. Master of Business Law (MBL) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Advokat sejak tahun 1999. Menjabat sebagai Legal Manager sejak Oktober 2008. Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1969. Earned S1 degree from Pancasila University, Jakarta. Earned Master of Business Law (MBL) from Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Has been an advocate since 1999. Serves as Legal Manager since October 2008. Andreas Wasono Saputro Departemen Training Training Department Warga Negara Indonesia, usia 33 tahun, lahir di Asto Mulyo pada tahun 1983. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagai Training and Development Manager sejak April 2015. Indonesian citizen, 33 years, was born in Asto Mulyo in 1983. Earned S1 degree from Trisakti University, Jakarta. Serves as Training and Development Manager since April 2015. Moh. Hasannudin Departemen Manajemen Risiko Risk Management Department Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Cirebon pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Diponegoro, Semarang. Menjabat sebagai Risk Management Senior Manager sejak Februari 2017. Indonesian citizen, 37 years old, born in Cirebon in 1979. Obtained Bachelor’s degree from Diponegoro University, Semarang, and has been serving as a Risk Management Senior Manager since February 2017. Annual Report 2016 211 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview MANAJEMEN Engelbert Rorong Jr 212 Gilbert Napitupulu Laporan Tahunan 2016 Management Jahja Anwar Gita Puspa Kirana Darmawan Agus Buntoro Yimmy Weddianto Donny Tri Wardono Halim Ngatidjan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data KEPALA DIVISI Division Head Irsan Saulus Paydres R Paays Dani Sewaka R.C. Camelia Widjaya Hendrik Handoko Anggit Pratjojo Annual Report 2016 213 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview KEPALA DEPARTEMEN Benny Setiawan 214 M. Resa Ali Laporan Tahunan 2016 Department Head Ferly Djutawan Onel Hartin Moh. Hasannudin Harsono Sanusi Andreas Wasono Saputro Yanni Sukaimi Hendra Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data KEPALA DEPARTEMEN Teguh Wiyono Department Head Imelda Wirianti Denny Phantony Merzanti Shaifur Rahman Annual Report 2016 215 Kilas Kinerja 2016 Laporan Manajemen Informasi Bagi Pemegang Saham Profile Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Flashback Performance Of 2016 Management Report Shareholders Information Company Profile Business Support Overview Jaringan Usaha Business Network Kantor Pusat / Head Office Wisma Slipi Lt. 6 Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12 Jakarta, 11480 Tel: (021) 5308005 Fax: (021) 5308026,5308027 www.clipan.co.id JAWA & BALI Jakarta Barat 1 Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Bogor Jl. Raya Tajur No.240 E Wangun, Bogor, 16720 Tel: (0251) 8248043 Fax: (0251) 8248044 Jakarta Utara 1 dan 4 Komplek Gading Bukit Indah Blok E No 16 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240 Tel : (021) 45841429 Jakarta Utara 2 dan 3 Ruko Mangga dua Square Blok F 46,Jl.Gunung Sahari Raya HP: 08119336161, 08119336172 Bekasi 2 Kompleks Sumarecon Bekasi, Ruko Emerald No UD8, Bekasi Tel: (021) 29620524 Depok 1 Jl. Margonda Raya No. 535 F Depok 16424 Tel: (021) 78849532, 78849507 Fax: (021) 78849588 Tangerang Ruko Bolsena Jl. Raya Bolsena Blok A No 21 Gading Serpong, Tangerang, 15325 Tel: (021) 29543949 Fax: (021) 29543940 216 Laporan Tahunan 2016 Tangerang 2 Komplek Victoria Park Residence blok A-2 No 50 Bojong Raya - Tanggerang Tel: (021)- 55738968, 55738969 Bekasi 1 Ruko Grand Mall Blok D No 30 & 31 Jl. Jend. Sudirman Bekasi, 17135 Tel: (021) 88965887, 88965894 Fax: (021) 88965872 Jakarta Timur Ruko Pertokoan Green Terrace Kalimalang Blok 8C Jl. Kalimalang Raya-Pondok Kelapa Tel: (021) 22869084, 29474899 Fax: (021) 86610536 Karawang JL. GALUH MAS RAYA, RUKO BROADWAY BLOK III NO. 7, TELUK JAMBE 41361 Tel: (0267) 8450060 Fax: (0267) 8457244 Serang Ruko Serang City Square Kav B7-B8 Jl Raya Serang Cilegon Km 3 Serang, 42116 Tel: (0254) 8489107, 8489106 Sukabumi JL. BRAWIJAYA NO 1C SUKABUMI 43121. Tel: (0266) 234956-57 Fax: (0266) 234936 Tangerang 4 Jl. Cireundeu Raya No. 27A - Ruko Graha Cireundeu Tangerang, banten Tel: (021) 7415995,7498941 Fax: (021) 7498915 Bandung Gedung Bank Panin Lt. 4 Jl. Asia Afrika No. 166-170 Bandung, Jawa Barat, 40261 Tel: (022) 4202903, 4222246 Fax: (022) 4200774 Yogyakarta Ruko Casa Grande Barat no 101 Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, 55282 Tel : (0274) 4477877, (0274) 4477922 Fax: (0274) 871247 Semarang Ruko Mataram Plaza Blok E/6 Jl. MT Haryono No. 427-429 Semarang, 50136 Tel: (024) 3563768 Fax: (024) 3560086 Sukoharjo KOMP RUKO SOLO BARU SQUARE NO. 10 JL. PALEM RAYA - Sukoharjo Solo Tel: (0271) 623732 Surabaya 1 dan 2 JLN. DIPONEGORO NO. 233 A & 233 B SURABAYA 60264 Tel: (031) 5623007, 5680890 Fax: (031) 5623014 Sidoarjo Ruko Juanda Bussines Center A-3 Jl. Raya Ir. H Juanda No 1 Sidoarjo, 61256 Tel : (031) 8557754 (031) 8557813 Fax: (031) 8534413 Cirebon Pertokoan Cirebon Super Blok (CSB) Jl. Cipto Mangun Kusumo Blok GreenVille No. 19 Cirebon Tel : (0231) 8291166 Tangerang 3 Kompleks Citra Raya, Kompleks Pertokoan Rembrant Blok R01 No 29, Cikupa Tel : (021)29663666,65 Denpasar 1 Gatot Subroto Timur No 126 (Timur Perum Teras Ayung) , Kesiman, Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, 80239 Tel: (0361) 463631 Fax: (0361) 463632 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Analysis And Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responbility Company Data KANTOR PEMASARAN Marketing Office SUMATERA Bandar Lampung Jl. Jend. Sudirman No.42 Enggal, Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung, 35118 Tel: (0721) 260607, 260608 Fax: (021) 268190 Palembang Jl. Basuki Rahmat, No. 886-1 Rt/Rw. 10/03, Kel/Kec. 20 Ilir D II, Kemuning, Palembang, 30127 Tel: (0711) 321767 Fax: (0711) 357457 Pekan Baru Jln Arifin Achmad No. 202 Kec. Marpoyan Damai, Kel. Sidomulyo Timur, Pekanbaru, 28294 Tel: (0761) 7875 871-73 Fax: (0761) 7875860 Medan 1 dan 2 Jl. Gatot Subroto No. 24-B Lingk. XI Kel. Sekip Kec. Medan Petisah, Medan, 20113 Tel: (061) 4521530 Fax: (061) 4521484 Jambi Jl. Gajah Mada, No. 54, RT. 24, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Kota. Jambi Tel: (0741) 446869 Muara Bungo Jl. M. Yamin Komplek Willtop Bungo Plaza Blok G No.2 Muara Bungo, Jambi, 37212 Tel. : (0747) 7324051-52 Fax : (0747) - 7324050 Pangkal Pinang Ruko Bangka Square No. 4 Jl. Soekarno Hatta Km. 5, RT.14 RW.05 Pangkal Pinang, Bangka, 33171 Tel. : (0717) 4261281, 4261283 Fax : (0717) - 4261092 Bukit Tinggi Jln. Raya Bukitinggi Padang Luar KM 3 Kelurahan : Padang Luar Kecamatan : Banuhampu Kab Agam Kode Pos : 26181 Tel. : (0752) 33801, 33807 Fax : (0752) 33847 Bengkulu Jl. S. Parman No. 19 Padang Jati Bengkulu, 38223 Tel. : ( 0736) 25682 Fax : (0736) 25673 Padang Jl. Proklamasi No. 32, Kel. Sawahan, Kec. Padang Timur, Padang, 25121 Tel. : (0751) 7530397 / 98 Fax : (0751) 7530396 Labuhanbatu Jl SM Raja, Kelurahan Aek Tapa KM 4 - Rantau Prapat No. 158 Kode Pos – 21415 Tel. : (0624) 7671195, 96 KALIMANTAN Balikpapan Jl. MT Haryono No. 72 RT. 54 Balikpapan Tel: (0542) 874991, 875991 Samarinda Jl. A Wahab Syahrani No 178 B RT/RW 023/0 Kel. Air Hitam, Samarinda Hilir, Samarinda, 75124 Tel: (0541) 6252247 Fax: (0541) 6252248 Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015 Banjarmasin, 70234 Tel: (0511) 3263596 Fax: (0511) 3263598 Denpasar 2 Komplek Graha Merdeka Unit 12A Jln. Merdeka, Denpasar 80235 Tel: (0361) 221990, 223795 Fax: (0361) 242147 Depok 2 Jl. Margonda Raya No. 535 F Depok 16424 Tel: (021) 78849532, 78849507 Fax: (021) 78849588 Jakarta Barat 2 Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Jakarta Barat New Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Banjarmasin New Jl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015 Banjarmasin, 70234 Tel: (0511) 3263596 Fax: (0511) 3263598 SULAWESI Makasar Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 28B Makasar, 90145 Tel: (0411) 874450-51 Fax: (0411) 874452 Manado Jl. Dotulolong Lasut No. 9 Manado, 95111 Tel: (0431) 874585, 878815 Fax: (0431) 874594 Kendari KOMPLEK SENAPATI LAND BLOK A NO. 34 JL. BRIGJEND M JOENOES (by pass) KENDARI 93117 Tel. : (0401) 3135067, 3135098 Fax : (0401) 3135066 Annual Report 2016 217 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in the bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Clipan 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk Finance Indonesia Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara is presented in its entirety and we are fully responsible for lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi the correctness of the contents of the Annual Report and laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Financial Statements of the Company. Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, April 2017 Dewan Komisaris Board of Commissioners Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner Roosniati Salihin Komisaris Commissioner Veronika Lindawati Komisaris Independen Independent Commissioner Lukman Abdullah Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of Directors Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director Engelbert Rorong Jr. Direktur Director Yimmy Weddianto Direktur Director Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Referensi Silang Kriteria Annual Report Awards (ARA) 2016 Cross Reference ARA Criteria for the Year 2016 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE I. Umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Annual report should state clearly the identity of the company. Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Annual Report is presented in the company’s website Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. The information includes: 1. Sales/income from business 2. Gross profit (loss): a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; 3. Comprehensive profit (loss) II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years. a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share Notes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements. 4 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas The information includes: 1. Total investment in associate entities 2. Total Assets 3. Total Liabilities 4. Total equities Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Share price information in the form of chart and table. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 1. Information in the form of table includes: a. Total outstanding shares b. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price of share d. Trading volume on a quarterly basis during the last 2 (two) fiscal years. 2. Information in charts contains at least closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years. 30 Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds 2. The interest rate / exchange 3. Date of maturity 4. The rating of bonds / sukuk 34 Contains the following items: 1. Assessment on Board of Directors’ performance on company management and the basis for the assessment; 2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration; 3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and 4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any). 12-18 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years. 4 4 III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Laporan Direksi Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Board of Directors’ Report Signature of members of the Board of Commissioners and Board of Directors PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya Contains the following items: 1. Analysis on company performance, which among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges; 2. Analysis on business prospects; 3. Implementation of corporate governance; 4. Changes in Board of Director’s composition and the reason behind the change (if any). Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan Contains the following items: 1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member. HALAMAN / PAGE 20-27 219 IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and address of the Company Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any) Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Description about: 1. Line of business based on the latest articles of association; and 2. Business activities conducted; and 3. Resulted products and/or services. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors. 48 Mencakup: 1. visi perusahaan; 2. misi perusahaan; dan 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Including: 1. Corporate vision 2. Mission; and 3. Statement that the vision and mission has been approved by the Board of Directors/ Board of Commissioners 4. Statement on the existing corporate culture of the Company. 40-41 Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. The information should contain: 1.Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Commissioners’ member. 200-203 Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. The information should contain: 1.Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Directors’ member. 204-207 Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. The information should contain: 1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education 3. Number of employees by employment status; 4. Description and data of undertaken employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and 5. Incurred costs for employee competency development Bidang usaha Struktur organisasi Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Line of Business Organizational Structure Vision, Mission, and Corporate Culture Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners; Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors; Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees) Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes 38 39 42-45 58-68 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Komposisi pemegang saham Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Composition of shareholders List of subsidiaries and/or affiliated companies PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%. Should include: 1. Detailed name of shareholders covering 20 largest shareholders and their shareholding percentage; 2. Details of shareholders and their shareholding percentage include: a. Names of shareholders having 5% or more shares. b. Names of Directors and Commissioners owning shares c. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage 50 Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating) 51 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Struktur grup perusahaan Kronologis pencatatan saham Kronologis pencatatan efek lainnya Structure of company’s group Share-listing chronology Other securities listing chronology Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs) Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Includes: 1. Share-listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of shares 3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities 5. Peringkat efek Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal Name and address of institution and or profession supporting the capital market 3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities 31-33 36 The information contains: 1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities 2. Name and address of Public Accounting Firm 3. Name and address of share registrar 53 8-10 Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) Information should include: 1. Name of the awards and/or certification 2. Year when awards are received 3. Institution presenting the awards/ ceritication 4. Period of validity (for certification) Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and/ or branch office or representative office (if any) Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan. Containing, among others: 1. Names and addresses of subsidiaries; and 2. Names and addresses of branch/ representative offices. Note: explanation shall be given in the event that the entity does not have any subsidiaries/ branches/representatives Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. Covering at least: 1. Information on shareholders and end beneficiary; 2. Company group structure (if any); 3. Analysis of financial performance; 4. Annual financial statements (the past 5 years); and 5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors. Information on the Company’s Website 52 Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Informasi pada Website Perusahaan HALAMAN / PAGE 51, 216-217 V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi/kegiatan usaha; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; d. Profitabilitas; Containing descriptions of: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance of each business segment, among others: a. Production/business activities; b. Increase/decrease in business capacity; c. Sales/revenues; and d. Profitability. 94-98 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance PENJELASAN / DESCRIPTION Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3.Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow HALAMAN / PAGE 98-107 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts 2. Receivables collectability level Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure, management policies on capital structure Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Explanation on: 1. Details of capital structure comprising of interest-and-equity-based loans; and 2. Capital structure policies and the basis for the policy chosen. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on material ties for the investment of capital goods Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation on: 1. The purpose of the ties 2. Fund resources expected to fulfill the said ties 3. Currency of denomination 4. Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks. Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed. 111 Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Explanation on: 1. Type of capital investments; 2. Purposes of the capital investments; and 3. Value of capital investment spent in the last fiscal year. Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent. 111 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion on capital investments realized in the last fiscal year 108-109 109-111 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company. Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang Information should include: 1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization 2. Target or projection for the next year Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Information and material fact subsequent to the date of accountant Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed 119 115-116 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company’s business prospects Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources 116-117 Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share 117-119 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years. Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya Containing description on: 1. Policy on distribution of dividends; 2. Total dividends distributed; 3. Amount of cash dividends per share; 4. Payout ratio; and 5. Date of announcement and payment of cash dividends for each year. Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent 117 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Containing description on: 1. Total ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Term; 3. Requirements for entitled employees and/ or management; and 4. Exercise price. Note: explanation shall be given in the event that the program concerned is nonexistent. 36 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization) Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) The information should include: 1. total funds obtained, 2. budget plan, 3. details of budget plan, 4. balance, and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any) 36 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties. Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait The information should include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction 4. Realization of transaction within the period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned regulation Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed 112-115 Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Description on changes in regulation having significant effect on the company Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Informasi kelangsungan usaha Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should include: changes in the regulation and its effect on the company Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed 120-122 Information on business continuity Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Information disclosure on: 1. Matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year; 2. Management assessment on matters on number 1; and 3. Assumption used by the management to conduct assessment. Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year. 116-117 Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris Description includes: 1.Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners 2. Training programs in order to improve Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and 3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners) 136-147 Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen. Covering, among others: 1. The criteria for Independent Commissioners appointment; and 2. Statement of independency of each Independent Commissioner. 140-141 Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi) Description includes: 1. Scope of works and responsibility of each member of the Board of Diretors 2. Training programs in order to improve Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s); 3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors) 147-162 Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment Covering, among others: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ performance 2. Criteria used in the assessment process Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Covering, among others: 1. Disclosure of remuneration procedures of Board of Commissioners 2. Disclosure of remuneration procedures of Board of Directors 3. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners 4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors 5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors. Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed 119-120 VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris Informasi mengenai Komisaris Independen Uraian Direksi Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Description of Board of Commissioners Information on Independent Commissioners Description of Board of Directors Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors Description on remuneration policies for Board of Directors 165 3. Parties conducting assessment 164-165 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards PENJELASAN / DESCRIPTION Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Information shall cover among others: 1. Date of Meeting 2. Meeting Participants; and 3. Meeting Agenda. for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings. HALAMAN / PAGE 143-144, 156-158, 163 -164 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Covering, among others: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit Covering, among others: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee 166-169 Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi; 2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/ Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Covering, among others: 1. Name, position, and brief CV of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; 2. Independency of Nomination and/ or Remuneration Committee/Function members; 3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of implementation of activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and 5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members. 6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and 7. Policy relating to Board of Directors’ succession. 172-174 Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain Covering, among others: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees 2. Independency of other committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of other committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of other committees 170-172 Komite Audit Audit Committee 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Komite Nominasi dan Remunerasi Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Nomination and Remuneration Committee Other committees under the Board of Commissioners 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya Description on roles and functions of corporate secretary Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year 50-52, 132 139, 152-153 5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Covering, among others: 1. Name and brief CV of Corporate Secretary; 2. Description of duties of Corporate Secretary; and 3. Training programs in order to improve Corporate Secretary’s competency. Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. In the form of table, covering among others: 1. GMS decisions of previous year; 2. Realization of GMS result in fiscal year; and 3. Reasons in the event that any GMS decisions are not realized. 174-175 134-136 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai unit audit internal Akuntan Perseroan Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description on internal audit unit Company accountant Description on risk management Description on internal control system PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. Covering, among others: 1. Name of internal audit unit head; 2. Number of employees (internal auditors) in internal audit unit; 3. Certification for internal audit professions; 4. Internal audit unit position in corporate structure; 5. Brief report on internal audit unit’s implementation of activities; and 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit. 176-179 Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Information includes: 1. Number of periods in which a public accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and 4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements. Note: explanation shall be given in the event that any services are nonexistent. 181-182 Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Covering, among others: 1. Explanation on risk management system applied by the company; 2. Explanation on evaluation on risk management system effectiveness; 3. Explanation on risks faced by the company; and 4. Efforts to manage the risks. 74-90 Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) Covering, among others: 1. Brief explanation on internal control system, including financial and operational control 2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationallyrecognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system. 179-181 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility program that relates to environment Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety Explanation on corporate social responsibility related to social and community development Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers HALAMAN / PAGE Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities in relation to environmental programs associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc. 3. Environmental certification owned. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lainlain. Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to employment, occupational health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc. 194-195 Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities; and 3. Costs incurred in relation to social and community development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc. 196-197 Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. Covering, among others: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to product responsibility, such as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc. 193 197-198 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Akses informasi dan data perusahaan Bahasan mengenai kode etik Pengungkapan mengenai whistleblowing system Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period Information access and corporate data Description on code of conduct Disclosure on whistleblowing system Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi) HALAMAN / PAGE Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any) Note: if there is no litigation, such information should be disclosed Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc. 189-190 Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Includes: 1. Content of code of conduct 2. Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels 3. Dissemination of the code of ethics 4. Types of sanction for each violation to code of conduct; and 5. Number of violation to code of conduct and sanctions imposed to the company in the last fiscal year. Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose. 184-187 Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Includes description on whistleblowing system such as 1. Submission of violation reports 2. Protection for the whistleblowers 3. Complaint management 4. Parties managing the complaint 5. Number of complaints received and processed in the last fiscal year and the follow-ups. Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose 188-189 Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender. Note: explanation shall be given in the event that concerned policy is nonexistent 200-207 Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements 182 VII. Informasi Keuangan / Financial Information Pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports Opini auditor independen atas laporan keuangan Opinion of independent auditor on the financial reports Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent auditor in the opinion Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Contains all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. income statement 3. Equity statement 4. Cahs flow report 5. Notes to the financial statements 6. Comparative information on the previous period; and 7. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant) Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of profitability Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Comparison of income statements performence for the year and the previous year Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Laporan arus kas Ikhtisar kebijakan akuntansi Cash flow report Accounting policy highlights PENJELASAN / DESCRIPTION Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Meet the following propositions: 1. Classification for three activities: operation, investment, and funding 2. The utilization of direct method to report cash flow from operational activity Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan Includes at least: 1. Statement of compliance to SAK 2. Benchmark of preparing financial report 3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity. 4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements 3. Income tax 4. Employee benefits; and 5. Financial instrument HALAMAN / PAGE Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of transaction from related parties Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Material disclosure: 1. Name of the related parties and its affiliation 2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and 3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Material disclosure: 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet 5. Disclosure of whether there is tax dispute or not Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi Material disclosure: 1. Depreciation method used 2. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model 3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and 4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification. Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Material disclosure: 1. General information covering the factors used to identify unreported segment; 2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the reported segment; 3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and 4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer. Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Material disclosure: 1. Detailed classification of financial instruments; 2. Fair value of each group of financial instruments; 3. Risk management purposes and policies; 4. Explanation of risks relating to financial instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and 5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments. Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan Material disclosure: 1. Date of financial statements authorized for publication; and 2. Parties responsible to authorize the financial statements. 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Penerbitan laporan keuangan Disclosure related to fixed asset Accounting policies related to benefit Disclosure related to financial instrument Publishing of financial statements Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut FINANCIAL STATEMENTS - December 31, 2016 and 2015 and for the years then ended Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000 31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000 ASET ASSETS Kas dan bank Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 5 35 Investasi jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 6 35 Piutang sewa pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang sewa pembiayaan - bersih 7 35 Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang pembiayaan konsumen - bersih 8 Tagihan anjak piutang Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan anjak piutang - bersih 9 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 10 35 Biaya dibayar di muka 11,35 Aset pajak tangguhan 33 11.593.972 18.728.559 30.322.531 61.041.340 20.584.670 81.626.010 12.517.128 17.878.651 30.395.779 - Cash on hand and in banks Related party Third parties Total Short term investments Related party Third parties Total 1.460.705.296 1.460.705.296 (35.200.908) 1.425.504.388 536.190 1.382.694.951 1.383.231.141 (27.940.792) 1.355.290.349 Finance lease receivables Related party Third parties Total Allowance for impairment losses Total finance lease receivables - net 3.770.758.947 (86.969.820) 3.683.789.127 3.692.138.519 (66.314.054) 3.625.824.465 Consumer financing receivables Third parties Allowance for impairment losses Consumer financing receivables - net 1.342.501.134 (55.140.525) 1.287.360.609 1.446.443.375 (18.355.009) 1.428.088.366 Factoring receivables Third parties Allowance for impairment losses Factoring receivables - net 12.660.460 23.078.116 35.738.576 10.449.145 21.945.720 32.394.865 Other receivables Related parties Third parties Total 12.933.229 7.768.489 Prepaid expenses 76.354 4.736.600 Deferred tax assets Properti investasi 12,35 10.437.000 10.437.000 Investment properties Aset sewa operasi 13,35 18.705.020 20.659.403 Leased assets Aset tetap 14 117.942.000 101.314.195 Aset lain-lain 15 39.755.504 29.762.416 6.744.190.348 6.646.671.927 JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Premises and equipment Other assets TOTAL ASSETS See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -1- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Continued) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000 31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang bank Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 16 35 Utang usaha kepada pihak ketiga Bank loans Related party Third parties Total 263.220.300 1.780.675.980 2.043.896.280 529.165.169 1.647.542.914 2.176.708.083 17 14.519.723 318.415 35 18.154.876 18.154.876 12.105.613 164.884 12.270.497 Utang lain-lain kepada pihak ketiga 18 121.433.747 121.562.365 Biaya masih harus dibayar Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 19 35 931.432 19.291.930 20.223.362 1.858.726 19.522.298 21.381.024 Pendapatan ditangguhkan - bersih Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 20 35 1.950.000 38.917 1.988.917 2.550.000 160.206 2.710.206 Deferred income - net Related party Third parties Total 8.635.618 1.173.026 Taxes payable 700.000.000 700.000.000 Utang premi asuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Utang pajak 21,33 Surat berharga utang yang diterbitkan Pihak ketiga Beban emisi surat berharga yang belum diamortisasi Jumlah surat berharga utang yang diterbitkan - bersih 22 Liabilitas imbalan pasca kerja 23 (1.706.840) JUMLAH LIABILITAS (2.912.284) Trade accounts payable to third parties Insurance premium payables Related parties Third parties Total Other payables to third parties Accrued expenses Related parties Third parties Total Debt securities issued Third parties Unamortized securities issuance cost 698.293.160 697.087.716 Total debt securities issued - net 18.113.641 14.532.487 Post-employee benefits obligation 2.945.259.324 3.047.743.819 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar - 10.412.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.984.520.457 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 24 996.130.114 996.130.114 Capital Stock - par value of Rp 250 per shares Authorized capital - 10,412,000,000 shares Issued and paid-up capital 3,984,520,457 shares as of December 31, 2016 and 2015 Tambahan modal disetor 24 351.948.790 351.948.790 Additional paid - in capital 46.231.537 54.192.851 1.250.000 2.403.370.583 1.100.000 2.195.556.353 Retained earnings Appropriated Unappropriated JUMLAH EKUITAS 3.798.931.024 3.598.928.108 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.744.190.348 6.646.671.927 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 25 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Other comprehensive income See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -2- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Catatan/ Notes PENDAPATAN Sewa pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Sewa operasi - properti investasi Sewa operasi - kendaraan Bunga Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan investasi jangka pendek Pendapatan lain-lain 26,35 27 2016 Rp'000 2015 Rp'000 INCOME Finance lease Consumer financing Factoring Operating lease - investment properties Operating lease - vehicle Interest 181.208.043 586.112.421 113.456.279 600.000 9.389.222 4.497.288 164.464.339 570.304.040 230.732.846 585.000 10.771.217 4.289.246 350.010 139.200.591 6.600.305 264.228 123.240.045 1.034.813.854 1.111.251.266 30,35 31,35 32,35 23 12 13 323.502.721 69.756.221 117.064.946 4.658.474 1.844.763 368.208.398 59.699.509 97.601.172 3.100.003 25.813 4.673.749 7,8,9 10 234.865.720 1.968.236 1.890.055 3.350.725 178.277.462 1.076.202 8.860.680 EXPENSES Interest and other financing General and administration Personnel Employee benefit Depreciation of investment properties Depreciation of leased assets Impairment losses Financial assets Other financial assets Loss on foreign exchange rate - net Other expenses JUMLAH BEBAN 758.901.861 721.522.988 TOTAL EXPENSES LABA SEBELUM PAJAK 275.911.993 389.728.278 INCOME BEFORE TAX (71.632.030) 1.081.720 (102.968.062) (411.563) TAX BENEFIT (EXPENSES) Current tax Deferred tax JUMLAH BEBAN PAJAK - BERSIH (70.550.310) (103.379.625) TOTAL TAX EXPENSES - NET LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 205.361.683 286.348.653 NET PROFIT FOR THE YEARS 12,35 13,35 28,35 6 29 JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Bunga dan pembiayaan lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Imbalan pasca kerja Penyusutan properti investasi Penyusutan aset sewa operasi Kerugian penurunan nilai Aset keuangan Aset keuangan lainnya Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban lain-lain MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi 33 13,14 23 Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 59.117.406 (19.526) (5.233.610) (2.197.905) (5.358.767) 56.899.975 200.002.916 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian (125.157) 343.248.628 34 51,54 51,54 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 71,87 71,87 Unrealized gain on short term investment Gain on foreign exchange rate - net Gain on short term investment Other income TOTAL INCOME OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets Remeasurement of defined benefit obligation Income tax benefit (expense) relating to items that will not be reclassified subsequently Total other comprehensive income for the current year, net of tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR EARNINGS PER SHARE (in fully Rupiah amount) Basic Diluted See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -3- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2015 Cadangan umum 996.130.114 25 Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi setelah pajak Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Saldo per 31 Desember 2015 Cadangan umum Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak Beban pajak terkait surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Saldo per 31 Desember 2016 Modal saham/ Paid-up capital stock Rp'000 351.948.790 Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi/ Keuntungan (kerugian) Revaluation of aktuarial/ premises and equipment and leased assets Actuarial gain (loss) Rp'000 Rp'000 - (2.482.194) Saldo laba/Retained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated Rp'000 950.000 - - - - 150.000 - - - - - - - - - - - 996.130.114 25 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000 PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 - (14.644) 56.914.619 (224.930) 351.948.790 - (2.496.838) 1.100.000 150.000 - - - - - - - (2.602.547) 996.130.114 351.948.790 - (93.868) 48.822.243 286.348.653 (14.644) 56.914.619 224.930 2.195.556.353 (150.000) 205.361.683 3.598.928.108 205.361.683 (93.868) - - - (5.264.899) - 1.250.000 2.403.370.583 Profit for the year Other comprehensive income Remeasurement of defined benefit obligation - net of tax Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets net of tax Transfer of surplus revaluation to retained earning arising from sales of premises and equipment carried at revalued amount Balance as of December 31, 2015 General reserve - 2.602.547 Balance as of January 1, 2015 General reserve - (2.590.706) Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 286.348.653 - - (5.264.899) (150.000) - - - 3.255.679.480 - - - 1.909.132.770 - - - Jumlah Ekuitas/ Total equity Rp'000 - 56.689.689 - Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Rp'000 3.798.931.024 Profit for the year Other comprehensive income Remeasurement of defined benefit obligation - net of tax Tax expense relating to surplus revaluation of premises and equipment and leased assets Transfer of surplus revaluation to retained earning arising from sales of premises and equipment carried at revalued amount Balance as of December 31, 2016 See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -4- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 2016 Rp'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Sewa pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Sewa operasi Penerimaan dari pendapatan administrasi, denda keterlambatan, pelunasan dipercepat dan aktivitas operasi lainnya Penerimaan bunga Pembayaran kas sehubungan dengan kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Pembayaran kas untuk: Sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen Anjak piutang Pembayaran aktivitas operasi lainnya Pembayaran bunga Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran pajak penghasilan 2015 Rp'000 749.302.389 2.907.650.440 579.380.972 10.190.895 651.477.621 2.716.708.987 1.824.316.241 15.584.952 131.697.248 3.654.093 113.297.261 4.289.246 (30.002.556) (42.652.952) (3.040.456.000) (376.085.681) (128.123.929) (309.051.590) (180.519.775) (64.414.252) (2.736.045.244) (1.252.158.041) (157.073.214) (349.997.331) (144.859.528) (113.208.986) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from: Finance leases Consumer financing Factoring Operating lease Receipts from administration, penalty, early termination fees and other operating activities Interest income received Cash payments in connection with loan channeling and joint financing cooperation Cash paid to: Finance lease and consumer financing Factoring Payments of other operating activities Payments of interest Payments of general and administration expenses Payments of income taxes Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 253.222.254 529.679.012 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan aset sewa operasi Pembayaran aset dalam penyelesaian Pembayaran uang jaminan Penerimaan kembali uang jaminan Hasil penjualan investasi jangka pendek Perolehan investasi jangka pendek 2.664.391 (28.734.175) (1.301.400) (9.888.773) (106.315) 2.000 15.000.000 (96.276.000) 2.773.330 (14.684.774) (126.000) 20.839.963 - CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from sale of premises and equipment Acquisition of premises and equipment Acquisition of leased assets Payment of construction in progress Payment of security deposit Return of security deposit Proceed from sale of short term investment Acquisition of short term investment (118.640.272) 8.802.519 Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pembayaran surat berharga utang - Penerimaan surat berharga utang Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank 2.033.965.070 (2.168.152.910) 700.000.000 2.353.411.155 (2.797.744.085) (134.187.840) (544.332.930) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (800.000.000) 394.142 Payments of debt securities Receipt of debt securities Receipt of bank loans Payments of bank loans Net Cash Used in Financing Activities (5.851.399) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Efek dari perubahan kurs 30.395.779 (467.390) 35.767.746 479.432 CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 30.322.531 30.395.779 CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -5- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT. Clipan Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982, keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut No. 2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No. 1189. PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ("Company") was established based on Deed No. 47, dated January 15, 1982, then amended by Deed No. 363, dated June 29, 1982, both were prepared by Ny. Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982, and was registered in State Court of Jakarta under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement No. 1189. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 116 tanggal 26 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan ketentuan anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang “Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan”, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang “Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka” dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0939550.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Juli 2015 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 tanggal 6 November 2015, Tambahan No. 44018. The Company’s articles of association have been amended several times, the latest by Deed No. 116 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, in order to change Company’s articles of association to conform with Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.05/2014 regarding Implementation Business of Finance Company, Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan Hold Annual Stockholders’ Meeting of Listed Company” and Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding “Board of Commissioners and Directors of listed or Public Company”. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02 Year 2015 dated July 24, 2015 and was published in State Gazette No. 89 dated November 6, 2015, Supplement No. 44018. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan sewa operasi. In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the Company's main activities cover investment financing, working capital financing, multifunction financing and operating lease. Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.1402/KMK.013/1990 tanggal 3 November 1990. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 45 kantor cabang dan 5 kantor pemasaran. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480. The Company obtained its license to operate as a financial institution from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 1402/KMK.013/1990 dated November 3, 1990. The Company is located in Jakarta with 45 branch offices and 5 marketing offices. Its head office is located in Wisma Slipi 6th floor, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480. Perusahaan tergabung dalam kelompok Panin Group dengan entitas induk akhir adalah PT. Panin Investment. Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 1.374 karyawan dan 1.306 karyawan. The Company is part of Panin Group whose ultimate parent is PT. Panin Investment. The Company has average number of 1,374 employees and 1,306 employees in 2016 and 2015, respectively. -6- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: As December 31, 2016 and 2015, the Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee consist of the following: 2016 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Komite Audit Ketua Wakil Ketua Anggota 2015 Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin Veronika Lindawati Lukman Abdullah Veronika Lindawati Lukman Abdullah Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong JR Yimmy Weddianto Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong JR - Board of Commissioners President Commissioner Commissioners Independent Commissioners Board of Directors President Director Independent Director Directors Audit Committee Chairman Vice Chairman Members Lukman Abdullah Doddy Permadi Syarief Sahat Maruli Purba - Veronika Lindawati Lukman Abdullah Ditto Nurtanio Aris Efendi Sekretaris Perusahaan Jahja Anwar Jahja Anwar Corporate Secretary Audit Intern Irsan Saulus Muhamad Resa Ali Internal Audit Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang pemasaran, pengembangan bisnis, teknologi informasi, hukum dan litigasi. Ruang lingkup Direktur Independen mencakup bidang operasional dan administrasi, penagihan, analisa kredit dan standar prosedur operasional. Sedangkan ruang lingkup Direktur lainnya mencakup bidang keuangan dan akuntansi, budgeting, sumber daya manusia, general affair, dan bidang pemasaran khususnya pembiayaan mobil baru. The scope of President Director’s authority includes marketing, business development, information technology, legal and litigation. The scope Independent Director’s authority includes operation and administration, collection, loan analysis and standard operational procedure. While, the scope of other Director’s authority includes finance and accounting, budgeting, human resources, gerenal affair and marketing specifically focused on new vehicle financing. Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Pembiayaan. Berdasarkan Risalah Rapat Komisaris No.001/KOM-CFI/I/2016 tanggal 15 Januari 2016 dan Surat Keputusan No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016, Perusahaan menetapkan Perubahan Susunan Anggota Komite Audit. The establishment of the Company's Audit Committee is in accordance with POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Finance Company. Based on Commisioner’s Minutes of Meeting No.001/KOM-CFI/I/2016 dated January 15, 2016 and Decision Letter No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016, the Company establishes Changes in the Structure of Members of Audit Committee. Gaji dan kesejahteraan Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp 325.443 ribu dan Rp 276.439 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Gaji dan kesejahteraan Dewan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 9.125.757 ribu dan Rp 6.859.235 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Salaries and other allowances of the Company’s Board of Commisioners amounted to Rp 325,443 thousand and Rp 276,439 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. Salaries and other allowances of the Company’s Board of Directors amounted to Rp 9,125,757 thousand and Rp 6,859,235 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. -7- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penawaran Umum Perusahaan b. The Company's Public Offering Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No. SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 1.500 ribu saham Perusahaan kepada masyarakat. On June 26, 1989, the Company obtained the license from Minister of Finance of the Republic of Indonesia through letter No. SI-037/SHM/MK.10/1989 for the Company’s public offering of 1,500 thousand shares. Penawaran Umum Perdana Terbatas yang telah dilakukan Perusahaan adalah sebagai berikut: The Initial Public Offering and Limited Public Offerings conducted by the Company are as follows: Keterangan/ Description Penawaran Umum Perdana/ Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/ Limited Public Offering I Penawaran Umum Terbatas II/ Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/ Limited Public Offering III Penawaran Umum Terbatas IV/ Limited Public Offering IV Penawaran Umum Terbatas V/ Limited Public Offering V dan oleh Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Harga nominal penawaran per saham/ per saham/ Par value Offering price per share per share Rp Rp 1.500.000 1.000 8.850 29.600.034 1.000 1.000 217.211.696 500 500 336.119.485 500 500 1.561.085.388 250 350 1.171.488.567 250 400 Nomor dan tanggal surat efektif dari Bapepam/ Number and date of Bapepam's notice of effectivity S1-037/SHM/MK.10/1989 26 Juni 1989/ S1-037/SHM/MK.10/1989 June 26, 1989 S-2427/PM/1997 17 Oktober 1997/ S-2427/PM/1997 October 17, 1997 S-2009/PM/1999 20 Oktober 1999/ S-2009/PM/1999 October 20, 1999 S-1136/PM/2000 23 Mei 2000/ S-1136/PM/2000 May 23, 2000 S-3216/BL/2007 29 Juni 2007/ S-3216/BL/2007 June 29, 2007 S-10363/BL/2011 23 September 2011 S-10363/BL/2011 September 23, 2011 Pada tanggal 5 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak 2.466.564 saham dan 4.933.453 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum perdana. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company distributed bonus shares totaling 2,466,564 shares and 4,933,453 shares, respectively, with par value of Rp 1,000 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange. Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998. On December 9, 1998, the Company distributed bonus shares totaling 8,705,734 shares, respectively, with par value of Rp 500 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange since December 10, 1998. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia masing-masing sebanyak 3.984.520.457 lembar. On December 31, 2016 and 2015, all of the Company’s share are listed on the Indonesia Stock Exchange totalling 3,984,520,457 shares. -8- PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 miliar. Pada tanggal 9 November 2011, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 November 2014. On October 31, 2011, the Company obtains the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in the letter No. S-11740/BL/2011 for the Company’s public offering of Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Bonds with a nominal value of Rp 1,000 billion. On November 9, 2011, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange. All of the bonds have been settled on November 8, 2014. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. 2. Standar dan amandemen yang berlaku efektif pada tahun berjalan ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i) mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Perusahaan menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 37 sesuai dengan amandemen. In the current year, the Company has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Company has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 37 in accordance with the amendments. Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya. The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements. Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Takberwujud: Model Revaluasi – penyajian kembali secara proporsional depresiasi dan amortisasi -9- Amandements to PSAK 7: Related Party Disclosures Amendements to PSAK 16: Property, Plant and Equipment and PSK 19: Intangible Assets: Revaluation method – proportionate restatement of accumulated depreciation and amortization PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) a. Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Standar baru ini secara khusus mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak. b. The new standard specifically prescribes the accounting for tax amnesty asset and liability in relation to the application of Tax Amnesty Law. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standards and interpretations issued not yet adopted Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are as follows: PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Amandemen PSAK 16: Aset Tetap PSAK 69: Agrikultur 3. Pernyataan Kepatuhan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Informasi keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. b. Amendment to PSAK 16: Property, Plant and Equipment PSAK 69: Agriculture As of the issuance date of the financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property. Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are: Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. 3. Amendments to PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions Amendments to PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurements PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilitiy Statement of Compliance The financial information have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Dasar Penyusunan b. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali properti dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini. Basis of Preparation The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain properties and financial instruments that are measured at revalued amounts or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below. - 10 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. d. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions Translation and Laporan keuangan Perusahaan diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan dan laporan posisi keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. The financial statements of the Company are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The financial statements and the statement of financial position of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company. Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya. Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan: A related party is a person or entity that is related to the Company: a) Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan ; atau 3) merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan. a) A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person: 1) has control or joint control over the Company; 2) has significant influence over Company; or 3) is a member of the management personnel of Company or of a parent of Company. - 11 - the key the the PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: 1) entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan entitas lain). 2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. 5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. 6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). 7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). 8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari Perusahaan. b) 1) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). 2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). 3) both entities are joint ventures of the same third party. 4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. 5) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Company. 6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). 7) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). 8) The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the parent entity or to the parent of the Company. Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. e. An entity is related to the Company if any of the following conditions applies: Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. Aset Keuangan e. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. - 12 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: The Company’s financial classified as follows: Nilai wajar melalui laba rugi Pinjaman yang diberikan dan piutang assets are Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL) Loans and Receivable Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL. Aset keuangan diklasifikasikan diperdagangkan apabila: A financial asset is classified as held for trading if: sebagai diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau it has been acquired principally for the purpose of selling it in the near term; or pada pengakuan awal merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. it is a derivative that is neither designated nor effective as a hedging instrument. Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if: penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Perusahaan disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan Chief Executive Officer. a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Company is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the board of directors and Chief Executive Officer. Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang diakibatkan kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3i. Financial assets at FVTPL are stated at fair value with any resultant gain or loss resulting from the increase or decrease in the fair value recognized in statements of income. The net gain or loss recognized in statements of income incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3i. - 13 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan bank, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material. Cash on hand and in banks, finance lease receivables, consumer financing receivables, factoring receivables and other receivable that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment losses. Interest income is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. Pengukuran awal dan selanjutnya dari piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dijelaskan pada Catatan 3l, 3m dan 3n. Initial and subsequent measurement of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables are discussed in Notes 3l, 3m and 3n. Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset/ liabilities (or a group of financial asset and liabilities) and of allocating interest income and interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or (where appropriate) a shorter period, to get net carrying amount on initial recognition. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL. Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya jika terdapat bukti yang obyektif sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets, except for FVTPL financial assets, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence of impairment that, as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the investment have been affected. - 14 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau default or delinquency in interest or principal payments; or terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya. it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation. Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. The Company first assesses individually whether objective evidence of impairments exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. However if the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individual assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flow). Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. The calculation of present value of the estimated future cash flows of the collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Perusahaan harus menghitung: In assessing earning assets collectively, the Company calculate: Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu. Probability of default (“PD”) – This model assesses the probability that the customer will fail to make full and timely repayment. Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow). Recoverable amount – based on identification of future cash flow and estimation of discounted cash flow. Loss given default (”LGD”) – Perusahaan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Perusahaan apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit/ pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model Perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan. Loss given default (“LGD”) – The Company estimates the economic loss that may be suffered by the Company’s on a loan/financing receivable facility in the event of default. The LGD of a facility represents the amount of debt which cannot be recovered and is typically expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The Company's LGD models take into account the type of borrower, facility and any risk mitigation such as the presence of any security or collateral held. - 15 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Loss identification period (”LIP”) periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas kredit/pembiayaan secara individual. Loss identification period (“LIP”) – period from loss event happened in loan group until objective evidence on individual loan/financing receivable can be identified. Exposure at default (”EAD”) – Perusahaan mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan. Exposure at default (“EAD”) – The Company estimates the expected utilization level of credit facilities/financing receivable in the event of arrears. PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data kredit/piutang pembiayaan selama minimal tiga tahun. PD, LGD and LIP are derived from observation of loan/financing receivable data for at least three years. Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet kredit/pembiayaan pada tanggal pelaporan dengan probability default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD). Allowance for impairment losses that are collectively assessed is performed by multiplying the outstanding loans/financing at report date by the probability of default (PD), loss identification period (LIP) and loss given default (LGD). Perusahaan menggunakan model analisa statistik yaitu flow rate method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif. The Company uses statistical model analysis method, i.e flow rate method to assess financial assets’ impairment collectively. Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. The amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the original effective interest rate of the financial assets. Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Pada saat kerugian penurunan nilai diakui, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah kerugian penurunan nilai dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai. The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or a group of financial asset less allowance for impairment losses reserved. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor's credit rating or the issuer), the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss and the carrying amount of financial assets at the date of impairment loss recovery does not exceed the amortized cost prior to the recognition of impairment loss. When the impairment losses are recognized, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment loss using the interest rate used for discounting the estimated future cash flows when calculating impairment. - 16 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain. The Company writes-off a consumer financing receivable and finance lease receivable when the Company determines that the asset is uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written-off is recorded as other income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received. Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. - 17 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f. Liabilitas ekuitas keuangan dan instrumen f. Financial liabilities instruments and equity Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as liabilities or equity Instrumen liabilitas dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified as “at amortized cost”. Liabilitas keuangan diukur perolehan diamortisasi g. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) pada biaya Financial liabilities measured at amortized costs Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material. At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term liabilities when the recognition of interest would be immaterial. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged or cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Financial Liabilities Assets and Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika: The Company only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan - 18 - currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. h. Reklasifikasi Instrumen Keuangan i. h. intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Reclassifications Instruments of Financial Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap). The Company shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Company only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities). Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL. Company is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to FVTPL financial liabilities category. Nilai Wajar j. h. i. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Perusahaan memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. - 19 - i. Fair value Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Company takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar yang dimiliki dengan hirarki berikut yang dikategorikan menjadi tiga tingkat teknik pengukuran atas input: In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Company measures the fair value held based on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques: j. j. Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga). Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). Kas dan Bank Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). j. Cash on Hand and in Banks Kas dan bank diklasifikasi dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Cash on hand and in banks are classified as loans and receivables. k. Investasi Jangka Pendek k. Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar aktif. Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai aset keuangan pada kelompok nilai wajar melalui laba rugi. l. Short-term Investment Short-term investments are composed of investment in bonds that are traded in the active market. Short-term investments are classified as fair value through profit or loss. Sewa l. Lease Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Nilai bersih yang dapat diatribusikan terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan di Catatan 39 sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang sewa pembiayaan. The net amount attributable to Company as discussed in Note 39 with regards to channeling agreement is accounted as part of finance lease receivables. Sebagai Lessor As Lessor Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor. Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Company’s net finance lease receivables. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment oustanding in respect of the leases. - 20 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Sebagai Lessee As Lessee Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. m. Piutang Pembiayaan Konsumen m. Consumer Financing Receivables Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Consumer financing receivables classified as loans and receivables. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of consumer financing receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i. Nilai bersih yang dapat diatribusikan terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan di Catatan 39 sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen. The net amount attributable to Company as discussed in Note 39 with regards to channeling agreement is accounted as part of consumer financing receivables. n. Tagihan Anjak Piutang n. are Factoring Receivables Tagihan anjak piutang merupakan piutang yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan anjak piutang diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Factoring receivables are purchased receivables from the other companies. These are classified as loan and receivables. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan anjak piutang mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of factoring receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i. o. Biaya Dibayar di Muka o. Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan metode garis lurus. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial period using the straight line method. - 21 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) p. Properti Investasi p. Investment Properties Properti investasi adalah tanah dan bangunan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Investment properties are land and building held to earn rentals or for capital appreciation or both. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model nilai wajar dalam pengukuran properti investasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Properti investasi diukur pada nilai wajar. In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measure its investment properties from cost model to fair value model, and applied prospectively. Investment properties are measured at fair value. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya. Gain or loss arising from the change of fair value is charged to profit or loss in the period in which they arise. q. Aset Sewa Operasi q. Leased Assets Aset sewa operasi adalah kendaraan untuk menghasilkan rental. Leased assets are vehicle held to earn rentals. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset sewa operasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Aset sewa operasi dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun. In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its leased assets from cost model to fair value model, and applied it prospectively. Leased assets are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from the determined fair value as at statement financial position reporting date. Asset with insignificant changes in fair value, must be revalue at least every 3 (three) years. Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Any revaluation increase arising on the revaluation of leased assets is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of leased assets is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such leased assets. Surplus revaluasi aset sewa operasi yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. The revaluation surplus in respect of leased assets is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized. Aset sewa operasi disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri, atau selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Leased assets are depreciated based on the estimated useful lives, which is the same with the privately owned asset, or through the shorter period between lease period and useful lives. - 22 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kendaraan yaitu 5-10 tahun. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of vehicles of 5-10 years. r. Aset Tetap r. Premises and Equipment Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi aset tetap dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun. In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures from cost model to revaluation model, and applied it prospectively. Land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses except land is not depreciated. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from the determined fair value as at statement financial position reporting date. Asset with insignificant changes in fair value, must be revalue at least every 3 (three) years. Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Any revaluation increase arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such assets. Surplus revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. The revaluation surplus in respect of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized. - 23 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of fixed assets as follows: Tahun/Years Bangunan Prasarana kantor (partisi dan renovasi kantor) Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor 20 - 30 Building Leasehold improvements (partition & office renovation) Office equipments Motor vehicles Office furniture and fixtures 5-7 5 - 10 5 - 10 5 - 10 Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss. s. Aset Takberwujud s. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masingmasing aset takberwujud yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan (Catatan 15). Intangible Assets Construction in progress (presented as a part of “Other Assets”) is stated at cost and transferred to the respective intangible assets account when completed and ready for use (Note 15). t. Penurunan nilai aset non keuangan t. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. Impairment of non financial asset At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. - 24 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi kecuali aset relevan tersebut dicatat pada jumlah revaluasian, di mana kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. If the recoverable amount of the nonfinancial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings unless the relevant asset is carried at revaluation amount, in which the impairment loss is treated as revaluation decrease. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e. u. Piutang dari Jaminan u. Piutang dari jaminan dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada saat jaminan ditarik. Kelebihan nilai realisasi bersih piutang dari jaminan diatas nilai piutang yang tidak tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Beban yang berhubungan dengan piutang dari jaminan dan pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir tahun, piutang dari jaminan akan direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat piutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Receivable from Collateral Receivable from collateral are stated at net realizable value at the time of foreclosure. The excess of net realizable value of the receivable from collateral over the balance of uncollectible receivables is credited or charged to profit or loss. Expense related to the receivable from collateral assets and its maintenance are charged to profit or loss as incurred. At the end of the year, receivable from collateral are reviewed for any impairment in value. When the receivable from collateral are disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. v. Surat Berharga Utang dan Ekuitas yang Diterbitkan v. Debt and Equity Securities Issued Surat Berharga Utang yang Diterbitkan Debt securities Issued Obligasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Bonds and Medium Term Notes (MTN) issued are classified as financial liabilities at amortized costs. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan surat berharga utang yang diterbitkan mengacu pada Catatan 3f, 3h dan 3i. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of debt securities issued are discussed in Notes 3f, 3h and 3i. - 25 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya Emisi Obligasi dan Medium Term Notes (MTN) Bonds and Medium Term Notes (MTN) Issuance Costs. Biaya emisi obligasi dan MTN langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi dan MTN tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan atribusi langsung biaya transaksi, diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu tersebut dengan metode suku bunga efektif. Jika terjadi pembelian kembali, selisih antara harga pembelian kembali obligasi dan MTN tersebut dengan jumlah tercatat obligasi dan MTN diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan. Bonds and MTN issuance costs directly deducted from the proceeds of the issuance to determine the net proceeds of the bonds and MTN transaction. The difference between the net proceeds and nominal value represents directly attributable transaction cost, discount or premium which are being amortized during the period using Effective Interest Rate. In case of early redemption, the difference between the redemption price and the carrying value of Bonds and MTN are recognized as profit or loss in the current year. Biaya Emisi Saham Share Issuance Costs Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. Share issuance costs that are incremental and directly attributable to issuance of new shares are deducted from additional paidin capital and are not amortized. v. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Recognition of Revenue and Expenses Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak piutang, pendapatan bunga dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3e dan 3f). Consumer financing income, factoring income, interest income and interest expenses are recognized on an accrual basis using the effective interest rate method (Notes 3e and 3f). Pendapatan sewa pembiayaan dialokasi berdasarkan metode yang dijelaskan pada Catatan 3l. Finance lease income is allocated based on method described in Note 3l. Pendapatan bunga dari pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan anjak piutang yang mengalami penurunan nilai dihitung menggunakan metode suku bunga efektif atas dasar nilai piutang setelah memperhitungkan kerugian penurunan nilai. Interest income from impaired finance lease income, consumer financing income and factoring income are computed using the effective interest rate method based on the amount of receivables - net of impairment loss. Beban provisi sehubungan dengan utang bank diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dan dibukukan sebagai bagian dari beban bunga dan pembiayaan lainnya. Loan fees directly attributable to bank loans are amortized using the effective interest rate method and recorded as part of interest expense and other financial charges. Pendapatan dan beban lainnya Income and other expenses Pendapatan jasa administrasi yang tidak beratribusi secara langsung atas transaksi sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang serta pendapatan provisi atas transaksi sewa pembiayaan, dibukukan sebagai pendapatan pada laba rugi dan diakui pada saat diterima. Administrative fees that are not directly attributable to finance leases, consumer financing and factoring transactions and provision fees from finance lease transactions are recorded as income in profit or loss and recognized when incurred. Pendapatan denda keterlambatan dan keuntungan penghentian kontrak diakui pada saat diterima. Revenue from late charges and early termination are recognized when received. - 26 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual). Other expenses are recognized when incurred or according to their useful life (accrual basis). w. Provisi x. Provisions Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. The amount recognized as a provision is the best estimate of the cost required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara handal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. x. Imbalan Pasca Kerja y. Post Employment Benefits Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. The Company provides defined postemployement benefit plan covering all the local permanent employees as required under Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan. Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas imbalan pasti neto. The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability. - 27 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: Defined benefit costs are categorised as follows: Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian) Beban atau pendapatan bunga neto Pengukuran kembali Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements) Net interest expense or income Remeasurement The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs. y. Pajak Penghasilan z. Income Tax Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan. The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. - 28 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar, nilai tercatat properti tersebut dianggap dipulihkan seluruhnya melalui penjualan, kecuali praduga tersebut dibantah. Praduga tersebut dibantah ketika properti investasi dapat disusutkan dan dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomi atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Direksi Perusahaan mengkaji ulang portofolio properti investasi Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomik atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Oleh karena itu, direksi telah menentukan bahwa praduga penjualan yang ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak dibantah. Akibatnya, Perusahaan tidak mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar properti investasi karena Perusahaan tidak dikenakan pajak penghasilan atas perubahan nilai wajar properti investasi. For the purposes of measuring deferred tax liabilities and deferred tax assets for investment properties that are measured using the fair value model, the carrying amounts of such properties are presumed to be recovered entirely through sale, unless the presumption is rebutted. The presumption is rebutted when the investment property is depreciable and is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale. The directors of the Company reviewed the Company’s investment property portfolios and concluded that none of the Company’s investment properties are held under a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment properties over time, rather than through sale. Therefore, the directors have determined that the sale presumption set out in the amendments to PSAK 46 is not rebutted. As a result, the Company has not recognized any deferred taxes on changes in fair value of the investment properties as the Company is not subject to any income taxes on the fair value changes of the investment properties. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. z. Laba per Saham aa. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares. - 29 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) aa. Segmen Operasi bb. Operating Segment Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regulary reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expense (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); Yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan Whose operating results are reviewed regulary by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. For which discrete financial information is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk. 4. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods. Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting Policies Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang diuraikan pada Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain yang berkaitan dengan estimasi, yang dibahas dibawah ini. In the process of applying the Company’s accounting policies, as described in Note 3, management did not perform a critical consideration which gives a significant influence of the amount recognized in the financial statements, except the ones related with estimates, which is discussed below. dalam - 30 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Allowance for Impairment Losses of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang. At each of reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that financial assets are impaired. A financial assets is impaired when there is an objective evidence of the occurrence of events that may impact on the estimated cash flow of financial assets. The evidence includes observable data indicating that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with the dereliction to pay receivables. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan. Impairment loss is the difference between carrying value and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral in the initial effective interest rates of financial assets. Provision for decline in value will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling future cash flows. Perusahaan melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dengan cara sebagai berikut: The Company assessed impairment through the following: a) a) Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan. - 31 - Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the statement of financial position date. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of best estimate of future cash flows and the realization of collateral at the original effective interest rates of financial assets. This estimation is done by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor’s earnings quality, quantity and source of cash flow, the industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. The estimation of the amount and timing of future recovery will require a lot of consideration. The receipt depends on the performance of the debtors in the future and the value of collateral, both will be affected by future economic conditions, in addition, that collateral may not be easy to sell. The actual value of future cash flows and the date of receipt may differ from those estimates and consequently actual losses which occur may be different from that recognized in the financial statements. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran. b) Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold, have no objective evidence of impairment and financial assets that have objective evidence of impairment, but has not been identified separately on the statement of financial position. Provisioning of collective impairment losses, among others, considering the amount and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factor of the reserves is the probability of default and loss given default. The quality of financial assets in the future be affected by uncertainties that could cause actual losses of financial assets may differ materially from the impairment loss reserves have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on the debtor’s spending, the unemployment rate and payment behavior. Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual. The methodology and assumptions used in individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce differences between estimated losses and actual losses. Nilai tercatat aset keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 9. The carrying amounts of financial assets are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 9. Imbalan Kerja Employee Benefits Nilai kini atas kewajiban imbalan kerja karyawan tergantung dari sejumlah faktor aktuarial yang dipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan. The present value of the employee benefit obligations depends on a number of actuarial factors that are determined using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang mendekati jangka waktu imbalan kerja karyawan. The assumptions used in determining the net cost employee benefits include the discount rate. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to the required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability. - 32 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi, Aset Sewa Operasi dan Aset Tetap Estimated Useful Lives of Investment Property, Leased Assets and Premises and Equipment Masa manfaat setiap properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. The useful life of each item of the Company investment property, leased assets, and premises and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. Perubahan masa manfaat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat properti investasi, sewa operasi dan aset tetap. A change in the estimated useful life of any item of investment properties, leased assets and premises and equipment and would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of premises and equipment. Nilai tercatat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12, 13 dan 14. The carrying amounts of investment properties, leased assets and premises and equipment are disclosed in Notes 12, 13 and 14. KAS DAN BANK Kas Bank Rupiah Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Victoria International Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bank J Trust Indonesia Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Lainnya Subjumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank J Trust Indonesia 5. CASH ON HAND AND IN BANKS 2016 Rp'000 2015 Rp'000 2.096.369 1.549.804 11.314.023 12.087.891 4.357.416 896.890 581.085 98.235 3.848.105 900.183 324.567 482.943 55.100 23.701 21.141 16.882 14.083 19.007 24.032 7.403 5.869 26.778 17.378.556 17.726.778 279.949 429.237 10.567.657 10.689.960 Subjumlah 10.847.606 11.119.197 Jumlah bank 28.226.162 28.845.975 30.322.531 30.395.779 Jumlah kas dan setara kas - 33 - Cash on hand Cash in banks Rupiah Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Victoria International Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and Bangka Belitung Bank J Trust Indonesia Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Others Subtotal U.S Dollar Related party Bank Pan Indonesia Third party Bank J Trust Indonesia Subtotal Total cash in banks Total cash and cash equivalents PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 6. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT TERM INVESTMENTS 2016 Rp'000 Peringkat/ Rating Efek diperdagangkan - nilai w ajar Rupiah Pihak berelasi Obligasi subordinasi Bank Panin III tahun 2010 Obligasi PT Verena Tahap III tahun 2014 seri B Subjumlah idA- 10.079.640 idAA- 61.041.340 Subtotal Pihak ketiga Obligasi subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 Obligasi Bank Saudara II tahun 2012 10.395.640 idA 10.189.030 idA+ Subjumlah 20.584.670 Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun Pihak berelasi Pihak ketiga 7. 50.961.700 Trading securities - fair value Rupiah Related party Bank Panin III year 2010 subordinated Bond PT Verena III year 2014 Bond Series B Third parties Bank Saudara I year 2012 Subordinated Bond Bank Saudara II year 2012 Bond Subtotal 81.626.010 Jumlah Average annual interest rate Related parties Third parties 10,84% 12,19% Biaya perolehan efek diperdagangkan sebesar Rp 81.276.000 ribu pada tanggal 31 Desember 2016. Nilai tercatat investasi jangka pendek didasarkan pada harga pasar pada tanggal laporan posisi keuangan. The cost of trading securities as of December 31, 2016 amounted to Rp 81,276,000 thousand. The carrying value of the short-term investments are based on its market value as of statement of financial position date. Peringkat obligasi dilakukan oleh Pefindo Credit Rating Indonesia. Bonds is rated by Pefindo Credit Rating Indonesia. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7. Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). The finance lease receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk. 2016 Rp'000 Pihak berelasi Rupiah Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Jumlah pihak berelasi FINANCE LEASE RECEIVABLES 2015 Rp'000 - 582.876 160.000 - (46.686) (160.000) - 536.190 - 34 - Related party Rupiah Finance lease receivables Residual value Unearned lease income Security deposits Total related party PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Rp'000 Pihak ketiga Rupiah Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Subjumlah 2015 Rp'000 1.643.992.897 347.472.388 (237.260.560) (347.472.388) 1.626.832.127 321.849.379 (300.811.369) (321.849.379) Third parties Rupiah Finance lease receivables Residual value Unearned lease income Security deposits 1.406.732.337 1.326.020.758 53.972.959 9.317.732 71.704.410 11.009.003 U.S. Dollar Finance lease receivables Residual value (9.317.732) (15.030.217) (11.009.003) Unearned lease income Security deposits 53.972.959 56.674.193 Jumlah pihak ketiga 1.460.705.296 1.382.694.951 Total third parties Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.460.705.296 (35.200.908) 1.383.231.141 (27.940.792) Total Allow ance for impairment losses Jumlah - Bersih 1.425.504.388 1.355.290.349 Total - Net Dolar Amerika Serikat Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Subjumlah Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat 17,92% 8,99% Jumlah piutang sewa pembiayaan (sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jenis produknya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Jumlah Subtotal Average effective annual interest rate Rupiah U.S. Dollar Total financial lease receivables (gross of unearned lease income and allowance for impairment losses) based on type of product as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp'000 Alat berat Kendaraan bermotor Kapal Mesin Lain-lain 17,25% 8,99% Subtotal 2015 Rp'000 177.664.134 639.849.806 531.556.558 220.829.534 128.065.824 268.939.933 453.149.740 624.375.090 237.987.981 114.666.669 1.697.965.856 1.699.119.413 - 35 - Heavy equipment Vehicle Ship Machinery Others Total PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah angsuran sewa pembiayaan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) sesuai dengan jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Total lease installments (gross of allowance for impairment losses) based on maturity date as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Pembayaran minimum sewa pembiayaan/ Minimum lease payments 2016 Rp'000 Angsuran sewa pembiayaan Pihak berelasi Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Jumlah angsuran sewa pembiayaan Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Pihak berelasi Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Jumlah Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Jumlah Nilai kini dari pembayaran minimum sewa pembiayaan/Present value of minimum lease payments 2015 Rp'000 2016 Rp'000 2015 Rp'000 - 541.242 - 495.104 - 41.634 - 41.086 - 582.876 - 536.190 968.814.929 872.678.907 785.738.594 667.151.575 729.150.927 825.857.630 674.966.702 715.543.376 1.697.965.856 1.698.536.537 1.460.705.296 1.382.694.951 1.697.965.856 1.699.119.413 1.460.705.296 1.383.231.141 Lease Installments Related party Matured and within one year More than one year until five years Subtotal Third parties Matured and within one year More than one year until five years Subtotal Total lease installments Unearned lease income Related party Matured and within one year More than one year until five years - (46.138) - - - (548) - - - (46.686) - - Subtotal (183.076.335) (205.527.332) - - (54.184.225) (110.314.254) - - Third parties Matured and within one year More than one year until five years (237.260.560) (315.841.586) - - Subtotal (237.260.560) (315.888.272) - - Total Unearned lease income 1.460.705.296 1.383.231.141 Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun. 1.460.705.296 1.383.231.141 Total Financing agreements have term of 3 - 5 years with majority tenor of within 3 years. - 36 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 22). Jumlah piutang sewa pembiayaan (setelah dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui) yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebagai berikut: The Company uses finance lease receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 22). Total finance lease receivables (net of unearned lease income) pledged as collateral as of December 31, 2016 and 2015, respectively, are as follows: 2016 Rp'000 Jam inan Utang Bank Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Victoria International Bank Negara Indonesia 2015 Rp'000 16.092.137 61.156.365 83.643.016 56.062.666 32.595.096 20.400.984 20.055.480 10.388.359 107.580.053 55.268.378 4.983.678 67.512.654 44.408.195 13.167.455 Bank Loans Collateral Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Victoria International Bank Negara Indonesia Jam inan surat berharga utang yang diterbitkan Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 168.824.710 169.810.723 Debt securities Issued Collateral Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Year 2015 Jumlah 408.062.448 523.887.501 Total Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 268.681.939 ribu dan Rp 334.726.501 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 44.652.895 ribu dan Rp 86.949.943 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Total restructured finance lease receivables as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 268,681,939 thousand and Rp 334,726,501 thousand, respectively. The restructured finance lease receivables that are neither past due nor impaired amounted to Rp 44,652,895 thousand and Rp 86,949,943 thousand as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen. Additional cost related to leased assets are charged to consumers. Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk tanah dan bangunan dijamin dengan objek yang dibiayai Perusahaan dan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Piutang sewa pembiayaan untuk tongkang dan tug boat diikat dengan grosse akta dari barang-barang yang dibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat-alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan dijamin dengan barang-barang yang dibiayai. Various finance lease receivables are secured by motor vehicles financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle. Finance lease receivables related to land and buildings are secured by the object financed by the Company and document of ownership in form of Certificates of Ownership (SHM) or Certificates of Building Use Right (SHGB). Finance lease receivables related to barges and tug boats are tied with certificate grosse of the financed items, while finance lease receivables related to heavy equipment, production machinery and equipment are secured by financed items. - 37 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Saldo aw al tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai (Catatan 26) Penghapusan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 27.940.792 16.617.117 43.987.141 (1.313.625) 28.373.118 963.693 (19.976.427) (15.465.367) 28.394 (1.938.042) (16.075.094) - 35.200.908 27.940.792 Umur piutang sewa pembiayaan yang secara individual mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut: Balance at beginning of year Provisions (reversal of provision) for the year Individual Collective Accrued interest on impaired receivables (Note 26) Write-off Exchange rate differences Balance at end of year The aging of finance lease receivables that are impaired, as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Kurang dari 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari 300.005.479 6.681.311 19.510.898 118.230.941 2.107.477 27.649.514 Less than 90 days 91 - 120 days More than 120 days Jumlah 326.197.688 147.987.932 Total Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan. The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers is adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible finance lease receivables. Simpanan Jaminan Security Deposits Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, penyewa pembiayaan (lessee) memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan (lessee) pada akhir masa sewa pembiayaan. At the inception of net investment in finance lease contract, the lessees provide security deposits to be used as payment to purchase the leased assets at the end of the lease period, if the option right is exercised. If the option right is not exercised, such security deposits will be returned at the end of the lease period. - 38 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Piutang pembiayaan konsumen memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). CONSUMER FINANCING RECEIVABLES The consumer financing receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk. 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui 4.589.131.065 4.438.516.791 (818.372.118) (746.378.272) Consumer financing receivables Unearned consumer financing income receivables Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 3.770.758.947 (86.969.820) 3.692.138.519 (66.314.054) Total Allow ance for impairment losses Bersih 3.683.789.127 3.625.824.465 Net Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 17,20% Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan sisa jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 17,19% Average effective annual interest rate Total consumer financing installments based on remaining term to maturity as of December 31, 2016 and 2015 are as follow: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Telah jatuh tempo Satu tahun berikutnya Dua tahun berikutnya Tiga tahun berikutnya atau lebih 131.517.733 2.043.121.180 1.421.009.989 993.482.163 151.404.429 2.021.812.112 1.417.351.220 847.949.030 Past due receivables The first follow ing year The second follow ing years The third follow ing years or later Jumlah 4.589.131.065 4.438.516.791 Total Aset yang dibiayai oleh Perusahaan adalah kendaraan baru dan bekas, apartemen, tanah serta tanah dan bangunan dengan tenor pembiayaan adalah 1 - 6 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun. Assets funded by the Company are new and used vehicles, apartment, land and land and buildings with period of financing ranging from 1 - 6 years with majority tenor of within 3 years. Biaya-biaya yang timbul, sehubungan dengan perolehan aset pembiayaan konsumen, dibebankan kepada nasabah. Additional cost arises, related to leased assets are charged to customers. Perusahaan menggunakan piutang pembiayaan konsumen sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 22). Jumlah piutang pembiayaan konsumen (setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui) yang dijaminkan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The Company uses consumer financing receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 22). Consumer financing receivables (net of unearned consumer financing income) pledged as collateral as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: - 39 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Rp'000 Jam inan Utang Bank Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank KEB Hana Indonesia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank Victoria International Bank ICBC Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Negara Indonesia Jam inan surat berharga utang yang diterbitkan Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Jumlah 2015 Rp'000 122.924.837 256.230.884 350.752.711 287.108.859 258.588.799 223.287.922 185.506.728 112.099.024 61.407.908 59.900.955 255.834.140 203.102.775 221.086.109 124.096.055 109.039.631 167.879.413 112.667.020 155.040.579 261.857.636 256.566.143 1.923.435.379 1.861.542.749 Bank Loan Collateral Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank KEB Hana Indonesia Bank BJB Bank Danamon Bank Victoria International Bank ICBC Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Negara Indonesia Debt securities Issued Collateral Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Year 2015 Total Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 1.686.846 ribu dan Rp 9.269.766 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 657.735 ribu dan Rp 6.134.784 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The restructured consumer financing receivables as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 1,686,846 thousand and Rp 9,269,766 thousand, respectively. Amount of consumer financing receivables being restructured that are neither past due nor impaired as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 657,735 thousand and Rp 6,134,784 thousand, respectively. Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan kendaraan bermotor (baru dan bekas) yang dibiayai oleh Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan sedangkan piutang pembiayaan konsumen untuk apartemen, tanah serta tanah dan bangunan dijamin dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atau Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMASRS). The consumer financing receivables are secured by motor vehicles (new and used) financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle while consumer financing receivables related to apartment, land and land and buildings are secured by Certificates of Ownership (SHM) or Certificates of Building Use Right (SHGB) or Certificates of Ownership of Mansions Unit (SHMASRS). Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows: Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai (Catatan 27) Penghapusan Saldo akhir tahun 2016 Rp'000 2015 Rp'000 66.314.054 32.559.377 137.457.686 11.910.547 106.593.829 24.292.327 Balance at beginning of year Provision for the year Individual Collective (4.384.557) (124.327.910) (7.239.785) (89.891.694) Accrued interest on impaired receivables (Note 27) Write-off 86.969.820 66.314.054 - 40 - Balance at end of year PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Umur piutang pembiayaan konsumen yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain: The aging of consumer financing receivables that are individualy impaired, follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Kurang dari 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari 29.214.082 2.902.153 32.401.646 68.453.622 9.521.445 45.236.283 Jumlah 64.517.881 123.211.350 Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. 9. Less than 90 days 91 - 120 days More than 120 days Total The management believes that the amount of impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible consumer financing receivables. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 9. Tagihan anjak piutang memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). FACTORING RECEIVABLES The factoring receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk. 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Tagihan anjak piutang Pendapatan anjak piutang belum diakui 1.434.386.959 1.549.583.773 (91.885.825) (103.140.398) Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.342.501.134 (55.140.525) 1.446.443.375 (18.355.009) Total Allow ance for impairment losses Bersih 1.287.360.609 1.428.088.366 Net Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 20,05% 20,18% Factoring receivables Unearned factoring income Average annual effective interest rate Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan periode dalam perjanjian adalah 74 hari sampai dengan 5 tahun dan dapat diperpanjang. The term of factoring receivables based on the agreements are 74 days up to 5 years and can be extended. Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahan berupa tanah dan bangunan. Factoring receivables have additional collateral in the form of land and buildings. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai 18.355.009 501.368 37.900.922 4.923.049 17.832.548 221.947 Saldo akhir tahun 55.140.525 (6.038.455) - 41 - (200.854) 18.355.009 Balance at beginning of year Provision for the year Individual Collective Accrued interest on impaired receivables Balance at end of year PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Umur tagihan anjak piutang yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain: The aging of factoring receivables that are individualy impaired, follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Kurang dari 90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari 381.202.204 19.281.799 260.250.831 38.362.018 72.510.374 Less than 90 days 91-120 days More than 120 days Jumlah 400.484.003 371.123.223 Total Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari nasabah telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible factoring receivables. 10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Pihak berelasi Piutang karyaw an Lain-lain 11.995.677 664.783 10.398.610 50.535 Related parties Employee receivables Others Subjumlah 12.660.460 10.449.145 Subtotal Pihak ketiga Piutang karyaw an Lain-lain 4.349.691 17.509.391 3.250.750 15.723.530 Third parties Employee receivables Others Piutang dari jaminan Piutang dari jaminan Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang dari jaminan - bersih 1.416.263 (197.229) 1.219.034 3.593.125 (621.685) 2.971.440 Receivable from collateral Receivable from collateral Allow ance for decline in value Receivable from collateral - net Subjumlah 23.078.116 21.945.720 Subtotal Jumlah 35.738.576 32.394.865 Total Piutang Karyawan Employee Receivables Pada 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diadakan penyisihan penurunan nilai atas piutang karyawan karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. In December 31, 2016 and 2015, no allowance for impairment losses of employee receivables was provided, because the management believes that such receivables are collectible. Piutang karyawan merupakan pinjaman keuangan biasa, pinjaman untuk pembiayaan pemilikan rumah dan kendaraan bermotor yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan tingkat bunga hingga 6% per tahun. Jangka waktu pinjaman 1 - 8 tahun dan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah 1 bulan sampai dengan 96 bulan. Employee receivables represent ordinary financial loans, housing and car loans for directors and employees with annual interest rates upto 6%. Employee receivables are due within 1 - 8 years and have remaining periods from statement of financial position date to maturity date for 1 – 96 months. - 42 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Piutang dari jaminan Receivable from collateral Piutang dari jaminan merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan. Receivable from collateral represents consumer financing collateral in the form of vehicles that have been foreclosed by the Company. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows: Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir tahun 2016 Rp'000 2015 Rp'000 621.685 1.968.236 (2.392.692) 1.018.265 1.076.202 (1.472.782) 197.229 621.685 Balance as beginning of year Provision for the year Write-off Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tersebut. Management believes that the allowance for decline in value of receivable from collateral is adequate to cover potential losses. Lain-Lain Others Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama merupakan piutang bunga atas investasi jangka pendek, piutang asuransi dan piutang atas biaya penagihan ke nasabah sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen (Catatan 6, 7 dan 8). Other receivable from third parties primarily represents interest receivables from short term investments, insurance receivables from customer and collection fee to customer of finance lease and consumer financing (Notes 6, 7 and 8). Lain-lain kepada pihak berelasi terutama merupakan piutang bunga atas investasi jangka pendek dan piutang sewa operasi (Catatan 6 dan 13). Other receivable from related parties primarily represent interest receivables from short term investment and operating lease receivables (Notes 6 and 13). 11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Sew a - pihak ketiga Beban ditangguhkan Pihak berelasi Pihak ketiga Asuransi Lainnya 12.331.941 6.467.302 16.439 166.667 288.209 129.973 92.243 187.500 415.382 606.062 Jumlah 12.933.229 7.768.489 - 43 - Rent - third party Deferred expense Related party Third parties Insurance Others Total PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES 1 Januari/ January 1, 2016 Rp '000 Model nilai w ajar Tanah Fasilitas bangunan Jumlah 8.624.000 1.813.000 10.437.000 Jumlah Tercatat 10.437.000 1 Januari/ January 1, 2015 Rp '000 Penambahan/ Additions Rp '000 Pengurangan/ Deduction Rp '000 - - Penambahan/ Additions Rp '000 Pengurangan/ Deduction Rp '000 31 Desember/ December 31, 2016 Rp '000 Penerapan model nilai w ajar/ Application of fair value model Rp '000 Model nilai w ajar Tanah Fasilitas bangunan Jumlah 1.945.500 1.354.500 3.300.000 - - 6.678.500 458.500 7.137.000 Akumulasi Penyusutan Fasilitas bangunan Jumlah 1.004.588 1.004.588 25.813 25.813 - (1.030.401) (1.030.401) Jumlah Tercatat 2.295.412 8.624.000 1.813.000 10.437.000 At fair value model Land Building facilities Total 10.437.000 Net Carrying Value 31 Desember/ December 31, 2015 Rp '000 8.624.000 1.813.000 10.437.000 10.437.000 At fair value model Land Building facilities Total Accumulated depreciation: Building facilities Total Net Carrying Value Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang disewa operasi di Ruko Permata Hijau Blok D17 dan D18 dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Company owns two leased land at Ruko Permata Hijau Blok D17 and D18 with Building Use Right (HGB) for 20 (twenty) years expiring on January 8, 2028. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.500.000 ribu dan Rp 1.200.000 ribu. As of December 31, 2016 and 2015 all investment properties, except for land, are insured against fire risk to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 1,500,000 thousand and Rp 1,200,000 thousand, respectively. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model nilai wajar untuk properti investasi. Penilaian atas nilai wajar properti investasi berupa tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 28 Oktober 2015. As of October 2015, the Company adopted fair value model for investment properties. The revaluation of investment properties land and buildings was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of October 28, 2015. - 44 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan. Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dibukukan sebagai keuntungan atas revaluasi properti investasi pada periode berjalan. The difference between the fair value and carrying amount of the asset is recorded as gain on revaluation of investment properties on the current period. Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah dan bangunan tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya. In 2016, the Company evaluated fair value of the asset and believes that the value of asset in form of land and building did not significantly change form the latest result of revaluation. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar untuk properti investasi Perusahaan dikategorikan di level 2. As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s investment properties fair value is categorized as level 2. 13. ASET SEWA OPERASI 13. LEASED ASSETS Akun ini terutama merupakan aset Perusahaan yang disewaoperasikan kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk (pihak berelasi) berupa kendaraan bermotor. Perjanjian sewa untuk kendaraan bermotor memiliki periode sewa 3 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2017 - 2019 (Catatan 35). This account represents operating lease agreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Bank Panin Syariah Tbk (related parties) for motor vehicles. Lease agreements for motor vehicles have lease periods of 3 years and will mature in 2017 - 2019 (Note 35). Rincian dari aset sewa operasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The detail of leased assets as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 1 Januari/ Model revaluasi Kendaraan bermotor Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor Jum lah Tercatat 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 2016 Additions Deductions Reclassification December 31, 2.016 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 21.122.900 1.301.400 - (1.506.260) 20.918.040 463.497 1.844.763 - (95.240) 2.213.020 20.659.403 18.705.020 At revaluation m odel Motor vehicles Accum ulated depreciation Motor vehicles Net Carrying Value Penerapan model revaluasi/ 1 Januari/ January 1, Model revaluasi Kendaraan bermotor Application of 31 Desember/ Reklasifikasi/ revaluation December 31, 2015 Additions Deductions Reclassification model 2015 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 33.587.500 - - (1.408.400) (11.056.200) 21.122.900 4.673.749 - (563.360) (21.413.420) 463.497 Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor 17.766.528 Jum lah Tercatat Penambahan/ Pengurangan/ 15.820.972 20.659.403 - 45 - At revaluation m odel Motor vehicles Accum ulated depreciation Motor vehicles Net Carrying Value PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 14). Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 14). Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat aset sewa operasi akibat revaluasi diakui dalam laba rugi adalah sebesar Rp 758 ribu. In 2015, the decrease in the carrying amount of leased assets resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted to Rp 758 thousand. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset sewa operasi. Penilaian atas nilai wajar aset sewa operasi berupa kendaraan bermotor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. As of October 2015, the Company adopting revaluation model for leased assets. The revaluation of leased assets motor vehicles was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan. Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”. The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets”. Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa kendaraan bermotor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya. In 2016, the Company evaluated fair value of the assets and believes that the value of assets in form of motor vehicles did not significantly change form the latest result of revaluation. Jika aset sewa operasi dicatat dengan model biaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: If leased assets were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows: Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Jumlah 2016 Rp'000 2015 Rp'000 31.247.700 25.486.550 5.761.150 32.179.100 22.762.066 9.417.034 Cost Accumulated depreciation Total Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 19.251.200 ribu dan Rp 26.564.000 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. As of December 31, 2016 and 2015, leased asset are insured against theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 19,251,200 thousand and Rp 26,564,000 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi. Management believes that the carrying value of leased assets are lower than the recoverable amount, and therefore there is no impairment of leased assets. - 46 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2016 Rp'000 Model revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah Model biaya Prasarana kantor Subjumlah Jumlah Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah Penambahan/ Additions Rp'000 Pengurangan/ Deductions Rp'000 45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 98.068.460 11.676.313 12.347.400 457.765 24.481.478 192.304 3.504.583 3.696.887 9.601.228 9.601.228 4.252.697 4.252.697 1.752.786 1.752.786 107.669.688 28.734.175 5.449.673 153.244 735.917 818.104 28.886 1.736.151 - 612.979 3.325.089 4.527.760 158.112 8.623.940 192.304 483.204 - 1.872.071 1.872.071 1.752.786 1.752.786 Jumlah 6.355.493 10.496.011 2.428.294 Model biaya Prasarana kantor Subjumlah Jumlah Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor Subjumlah 45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732 120.359.311 - 12.101.139 12.101.139 1.506.260 132.460.450 95.240 675.508 4.619.342 4.619.342 Model revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah 1.506.260 1.506.260 - Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor Subjumlah Jumlah Tercatat 31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000 Reklasif ikasi/ Reclassif ication Rp'000 95.240 95.240 Penambahan/ Additions Rp'000 Pengurangan/ Deductions Rp'000 Reklasif ikasi/ Reclassification Rp'000 17.655.095 16.969.349 14.578.290 32.789.325 989.269 82.981.328 4.487.555 7.237.864 360.573 12.085.992 757.806 5.787.270 24.900 6.569.976 1.408.400 1.408.400 7.163.090 7.163.090 2.598.782 2.598.782 160.644 160.644 90.144.418 14.684.774 6.730.620 2.495.078 6.850.376 22.718.719 670.247 32.734.420 789.595 3.053.957 4.333.600 151.198 8.328.350 757.806 4.224.890 24.900 5.007.596 2.991.536 2.991.536 1.788.450 1.788.450 160.644 160.644 Jumlah 35.725.956 10.116.800 5.168.240 Jumlah Tercatat 54.418.462 1.408.400 563.360 563.360 - 563.360 Penerapan model Rev aluasi/ Application of revaluation model Rp'000 27.997.136 (6.723.681) (5.479.921) (7.090.843) (539.975) 8.162.716 8.162.716 (3.131.429) (8.410.610) (22.572.685) (767.659) (34.882.383) (34.882.383) Total 766.223 3.868.702 4.957.900 186.998 9.779.823 4.738.627 4.738.627 At cost model Accumulated depreciation Leasehold improv ements Subtotal 117.942.000 1 Januari/ January 1, 2015 Rp'000 At cost model Leasehold improv ements Subtotal At revaluation model Accumulated depreciation Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal 14.518.450 101.314.195 At revaluation model Land Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal Total Net Carrying Value 31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000 45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 98.068.460 9.601.228 9.601.228 107.669.688 At cost model Leasehold improv ements Subtotal Total 153.244 735.917 818.104 28.886 1.736.151 At revaluation model Accumulated depreciation Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal 4.619.342 4.619.342 At cost model Accumulated depreciation Leasehold improv ements Subtotal 6.355.493 Total 101.314.195 - 47 - At revaluation model Land Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal Net Carrying Value PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 13). Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 13). Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat aset tetap akibat revaluasi diakui dalam laba rugi adalah sebesar Rp 5.719.110 ribu. In 2015, the decrease in the carrying amount of premises and equipment resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted to Rp 5,719,110 thousand. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015. As of October 2015, the Company applied revaluation model for premises and equipment. The revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of September 30, 2015. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan. Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”. The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets”. Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah, bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor, dan perabotan kantor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya. In 2016, the Company evaluated fair value of the assets and believes that the value of assets in form of land, building, office equipments, motor vehicles, and office furniture and fixtures did not significantly change form the latest result of revaluation. Jika aset tetap dicatat dengan model biaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: If premises and equipment were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows: Tanah/ Land Rp'000 Bangunan/ Buildings Rp'000 2016 Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/ Office equipment Motor vehicle Office furniture Rp'000 Rp'000 Rp'000 Biay a perolehan Akumulasi peny usutan 17.655.095 - 16.969.349 4.192.013 29.060.430 11.714.849 45.071.065 26.222.307 1.782.707 1.002.842 Jumlah 17.655.095 12.777.336 17.345.581 18.848.758 779.865 Tanah/ Land Rp'000 Bangunan/ Buildings Rp'000 Cost Accumulated depreciation Total 2015 Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/ Office equipment Motor vehicle Office furniture Rp'000 Rp'000 Rp'000 Biay a perolehan Akumulasi peny usutan 17.655.095 - 16.969.349 3.343.545 18.308.048 9.220.437 35.694.263 23.744.195 1.324.942 811.175 Jumlah 17.655.095 13.625.804 9.087.611 11.950.068 513.767 - 48 - Cost Accumulated depreciation Total PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap pada tahun 2016 dan 2015 sebagai berikut: Jumlah tercatat Harga jual Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap (Catatan 29) Gain (loss) on sales of premises and equipment in 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 3.021.379 2.664.391 1.562.380 2.773.330 Net Carrying Value Selling price 1.210.950 Gain (loss) on sales of premises and equipment (Note 29) (356.988) Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 (lima belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2030 - 2045. Perusahaan juga memiliki satu bidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legal berupa Hak Guna Bangunan atas satu bidang tanah tersebut masih dalam proses. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan pengurusan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Company owns sixteen pieces of land in Jakarta, Bekasi Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa and Surabaya with Building Use Right (HGB) for 15 (fifteen) until 30 (thirty) years expiring on 2030 - 2045. The Company also owns one plece of land in East Jakarta where Building Use Right (HGB) for that plece of land is still in a process. Management believes that there will be no difficulty in the extension and obtaining the land rights since the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 52.858.450 ribu dan Rp 47.212.550 ribu. As of December 31, 2016 and 2015, premises and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 52,858,450 thousand and Rp 47,212,550 thousand, respectively. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap. Management believes that the net carrying value of premises and equipment is lower than the recoverable value, as such, there was no impairment in value of premises and equipment. 15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Aset dalam penyelesaian Perangkat lunak komputer Lain-lain 9.888.773 29.866.731 29.762.416 Construction in progress Softw are Others Jumlah 39.755.504 29.762.416 Total Lain-lain Others Lain-lain terdiri dari beban ditangguhkan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Tagihan Pajak (Catatan 21) dan uang jaminan atas sewa gedung dan lainnya. Others consist of deferred charges of Underpayment Tax Assessment Letter, Tax Collection Letter (Note 21) and guarantee deposit for office rental and others. - 49 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 16. UTANG BANK 16. BANK LOANS 2016 Rp'000 Pinjam an Jangka Panjang Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank BJB Bank KEB Hana Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Victoria International Jumlah pihak ketiga Jumlah Pinjaman Jangka Panjang Pinjam an Jangka Pendek Pihak berelasi Bank Pan Indonesia 2015 Rp'000 Long Term Loans Related party Bank Pan Indonesia 223.220.300 529.165.169 351.826.025 301.739.194 273.021.639 123.338.121 94.563.906 61.594.461 56.831.298 47.761.336 293.804.440 269.275.875 192.625.091 222.772.857 61.595.760 150.927.443 106.566.634 85.037.314 1.310.675.980 1.382.605.414 Total third parties 1.533.896.280 1.911.770.583 Total Long Term Loans 40.000.000 Third parties Bank Central Asia Bank BJB Bank KEB Hana Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Victoria International Short Term Loans Related party Bank Pan Indonesia - Pihak ketiga Bank Victoria International Bank Danamon Indonesia Bank KEB Hana Indonesia 300.000.000 150.000.000 20.000.000 135.000.000 64.937.500 65.000.000 Third parties Bank Victoria International Bank Danamon Indonesia Bank KEB Hana Indonesia Jumlah pihak ketiga 470.000.000 264.937.500 Total third parties 510.000.000 264.937.500 2.043.896.280 2.176.708.083 Jumlah Pinjaman Jangka Pendek Jum lah Berikut adalah rincian fasilitas utang bank Perusahaan: Bank/ Bank Bank Pan Indonesia Bank Central Asia Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Batas Kredit/ Credit Limit Rp '000 Pinjaman Tetap V/ Fixed Loan V Pinjaman Tetap VI/ Fixed Loan VI Pinjaman Tetap VII/ Fixed Loan VII Pinjaman Tetap VIII/ Fixed Loan VIII Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t Uncommiteed Money Market/ Uncommiteed Money Market Installment Loan 6/ Installment Loan 6 Installment Loan 7/ Installment Loan 7 Installment Loan 8/ Installment Loan 8 Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t Modal Modal Modal Modal Kerja/ Kerja/ Kerja/ Kerja/ Working Working Working Working Total Summary of Company’s bank loan facilities as follows: Fasilitas/ Facility Kredit Kredit Kredit Kredit Total Short Term Loans Capital Capital Capital Capital - 50 - Awal/ Begin Akhir/ Due 150.000.000 750.000.000 250.000.000 250.000.000 50.000.000 28-Apr-11 27-Jun-13 20-Feb-15 25-Mar-15 01-Des-16 28-Mar-16 27-Mar-17 20-Mei-18 25-Jun-18 01-Mar-17 50.000.000 15-Feb-16 15-Feb-17 250.000.000 26-Nov -13 27-Des-16 300.000.000 22-Des-14 18-Jun-18 300.000.000 50.000.000 25-Feb-16 17-Agu-16 25-Agu-19 17-Mei-17 250.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000 28-Sep-12 04-Nov -14 30-Mar-15 26-Feb-16 28-Jun-16 04-Mei-18 30-Sep-18 26-Agu-19 PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bank/ Bank Bank KEB Hana Indonesia PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Fasilitas/ Facility Batas Kredit/ Credit Limit Rp '000 Working Capital Installment / Working Capital Installment Working Capital Installment II/ Working Capital Installment II Money Market Line (Uncommited)/ Money Market Line (Uncommited) Awal/ Begin Akhir/ Due 300.000.000 11-Agu-14 10-Nov -17 200.000.000 10-Agu-16 10-Nov -19 100.000.000 13-Apr-16 13-Apr-17 Bank ICBC Indonesia Demand Loan / Demand Loan Demand Loan B-2 /Demand Loan B-2 100.000.000 200.000.000 05-Nov -14 25-Mar-15 05-Feb-18 25-Jun-18 Bank Danamon Indonesia Pinjaman Berjangka/ Term Loan Modal Kerja/ Working Capital 300.000.000 150.000.000 27-Jan-16 27-Jan-16 27-Jan-21 27-Feb-17 Bank Negara Indonesia Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja/ Fixed Loan f or Working Capital 450.000.000 22-Des-15 21-Des-20 Bank May bank Indonesia Pinjaman Berjangka/ Term Loan 150.000.000 05-Des-14 05-Jun-18 Bank Victoria International Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted)/ Fixed Loan II Line Limit 100.000.000 08-Des-14 08-Des-18 300.000.000 21-Sep-16 28-Okt-17 150.000.000 27-Mar-16 27-Mar-17 Non Rev olv ing (Uncommitted) Demand Loan (uncommitted)/ Demand Loan (uncommitted) Bank Capital (Capital) Aksep Money Market I / Aksep Money Market I Seluruh utang bank yang diterima Perusahaan digunakan untuk modal kerja. oleh All Company’s borrowings are used for working capital. Terkait dengan utang bank tersebut di atas, perusahaan wajib menjaga gearing ratio sebesar 8x - 10x. Perusahaan juga diwajibkan menjaga rasio non-performing loan untuk tunggakan lebih dari 30 hari berkisar antara 3% - 6% dan tunggakan lebih dari 90 hari berkisar antara 2% 3%. Perusahaan diharuskan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada bank terkait dengan perubahan susunan pengurus, merger dan akuisisi, perubahan bentuk perusahaan, komposisi permodalan, dan pembagian laba perusahaan. Regarding bank loan stated above, the Company is required to keep its gearing ratio value between 8x - 10x. The Company is also required to keep its non-performing loan ratio value for arrears exceeding 30, and 90 days between 3% - 6% and 2% - 3%, respectively. The Company must give written notification to concerned banks regarding changes in management, mergers and acquisitions, changes in company structure, composition of capital, and company profit sharing arrangement. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang disebutkan dalam perjanjian pinjaman. As of December 31, 2016 and 2015, the Company has complied with all covenants mentioned in loan agreements. Rata – rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka panjang untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah 11,48% dan 12,10% per tahun. Weighted average effective interest rate of long term loans in 2016 and 2015 are 11.48% and 12.10% per annum, respectively. Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka pendek untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah 8,72% dan 10,23% per tahun. Weighted average effective interest rate of short term loans in 2016 dan 2015 are 8.72% and 10.23% per annum, respectively. Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun variabel, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk). Bank loans are arranged at both fixed and floating interest rates, thus, exposing the Company to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk. - 51 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari utang bank adalah sebagai berikut: Carrying amount at amortized cost of the bank loan are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Utang bank Bunga masih harus dibayar (Catatan 19) 2.043.896.280 7.027.056 2.176.708.083 9.132.038 Bank loan Accrued interest (Note 19) Jumlah 2.050.923.336 2.185.840.121 Total Bank Pan Indonesia Bank Pan Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga sebesar minimal 60% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and/or consumer financing receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 60% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). Bank Central Asia Bank Central Asia Perusahaan memberikan jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance leases receivables and customer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten (Bank BJB) Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). Bank KEB Hana Indonesia Bank KEB Hana Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment (Catatan 8). The Company provides collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of Working Capital Installment facility (Note 8). Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment II (Catatan 8). The Company provided collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of the Working Capital Installment II facility (Note 8). Bank ICBC Indonesia Bank ICBC Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing recevables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). - 52 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank Danamon Indonesia Bank Danamon Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8). Bank Maybank Indonesia Bank Maybank Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 8). The Company provides collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Note 8). Bank Victoria International Bank Victoria International Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 100% of the outstanding balance of Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) facility (Notes 7 and 8). Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari jumlah utang pokok fasilitas Demand Loan (uncommitted) (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties an amount equivalent to 50% of the outstanding balance of Demand Loan (uncommitted) facility (Notes 7 and 8). 17. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES Merupakan utang kepada dealer kendaraan bermotor (pihak ketiga) sehubungan dengan kegiatan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan yang tidak memiliki suku bunga dan jangka waktu. Represents payable to motor-vehicle dealer (third parties) in connection with the consumer financing and lease financing activities which do not bear interests and without any stated repayment terms. 18. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Titipan setoran nasabah Lain-lain 117.417.023 4.016.724 118.845.629 2.716.736 Customers temporary deposit Others Jumlah 121.433.747 121.562.365 Total - 53 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Pihak berelasi Bunga atas utang bank jangka panjang Bunga atas utang bank jangka pendek 865.147 66.285 1.858.726 - Related parties Interest on long term bank loans Interest on short term bank loans Jumlah pihak berelasi 931.432 1.858.726 Total related parties 8.000.000 5.097.186 1.135.063 998.438 8.000.000 6.607.047 672.840 666.265 Third parties Bonuses Interest on long term bank loans Educational and training Interest on short term bank loans 913.889 913.889 Interest on debt securities issued 450.000 425.000 398.388 1.873.966 140.750 300.000 611.200 1.610.307 Computer and office maintenance Printings Professional fees Others Jumlah pihak ketiga 19.291.930 19.522.298 Total third parties Jumlah 20.223.362 21.381.024 Total Pihak ketiga Bonus Bunga atas utang bank jangka panjang Pendidikan dan pelatihan Bunga atas utang bank jangka pendek Bunga surat berharga utang yang diterbitkan Pemeliharaan komputer dan alat kantor Barang cetakan Jasa profesional Lainnya 20. PENDAPATAN DITANGGUHKAN – BERSIH Pihak berelasi Pendapatan sew a (Catatan 35) Pihak ketiga Pendapatan potongan premi asuransi Jumlah 20. DEFERRED INCOME – NET 2016 Rp'000 2015 Rp'000 1.950.000 2.550.000 Related party Rental income (Note 35) Third parties 38.917 160.206 1.988.917 2.710.206 Income on insurance discount Total Pendapatan Sewa Rental Income Merupakan sewa diterima di muka atas transaksi sewa operasi antara Perusahaan dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (pihak berelasi) berupa bangunan rukan di Permata Hijau untuk jangka waktu 10 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 April 2020. This represents deferred rental income from operating lease transactions between the Company and PT Bank Pan Indonesia Tbk (a related party) for the office house in Permata Hijau for 10 years and will expire on April 19, 2020. - 54 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 21. UTANG PAJAK 21. TAXES PAYABLE 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Pajak penghasilan badan (Catatan 33) Pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 6.741.370 64.293 295.911 1.079.771 235.942 282.624 127.471 571.336 180.006 229.920 Jumlah 8.635.618 1.173.026 Corporate income tax (Note 33) Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Value Added Tax - Net Total Pada bulan November dan Desember 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak KPP Perusahaan Masuk Bursa, atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 22.652.438 ribu dan Rp 8.325.675 ribu untuk tahun 2011 dan 2010. On November and December 2014, the Company received the Tax Assessment Letter from Listed Company Tax Office for the underpayment of income tax and value added tax of Rp 22,652,438 thousand and Rp 8,325,675 thousand for the year 2011 and 2010. Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan telah membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun 2011 sebesar Rp 623.362 ribu. On December 18, 2014, the Company paid a portion of the Underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2011 of Rp 623,362 thousand. Pada tanggal 19 Januari 2015, Perusahaan membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp 1.410.717 ribu. On January 19, 2015, the Company paid a portion of the underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2010 of Rp 1,410,717 thousand. Pada tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan melunasi sisa kurang bayar pajak sebesar Rp 22.029.076 ribu dan Rp 6.914.959 ribu untuk tahun pajak 2011 dan 2010. On February 6, 2015, the Company fully paid the remaining tax underpayment of Rp 22,029,076 thousand and Rp 6,914,959 thousand for the tax years 2011 and 2010. Pada tanggal 17 Februari 2015, Perusahaan mengajukan keberatan dengan surat No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 6.612.840 ribu dan Rp 20.902.677 ribu. Pada bulan Februari 2016, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jendral Pajak yang menolak seluruh keberatan Perusahaan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2011 dan 2010. On February 17, 2015, the Company filed objection letter No. 046/CFI/DIR/II/2015060/CFI/DIR/II/2015 for the Underpayment Tax Assessment Letter for tax years 2010 and 2011 of Rp 6,612,840 thousand and Rp 20,902,677 thousand, respectively. On February 2016, , the Company received Decision Letter from Directorate General of Taxation, that rejected all the Company's Objection letter on the Underpayment Tax Assessment Letter for tax years 2011 and 2010. Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan mengajukan banding dengan surat No. 128/CFI/DIR/III/2016 – 142/CFI/DIR/III/2016 atas surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajak untuk tahun pajak 2010 dan 2011. On March 31, 2016, the Company filed appeal letter No. 128/CFI/DIR/III/2016 – 142/CFI/DIR/III/2016 for the Decision Letter of the Directorate General of Taxation for tax years 2010 and 2011. Pada bulan Mei 2016, Perusahaan menerima tanda terima surat permohonan banding dari Sekretariat Pengadilan Pajak berdasarkan surat No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/ B6.I/2016 tanggal 26 April 2016. On May 2016, the Company received appeal letter receipt from The Secretariat of Tax Court based on letter No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T612/PAN.WK/ B6.I/2016 dated April 26, 2016. - 55 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, permohonan banding yang diajukan Perusahaan masih dalam proses. Perusahaan mencatat seluruh pembayaran diatas pada akun aset lain-lain sebesar Rp 28.944.035 ribu pada 31 Desember 2016 dan 2015. The Company disclosed all the payments above in other assets account amounting to Rp 28,944,035 thousand in December 31, 2016 and 2015. 22. SURAT BERHARGA UTANG YANG DITERBITKAN Medium Term Notes II Clipan Indonesia Tahun 2015 (MTN) As of the issuance date of the financial statements, the appeal is still in the process. 22. DEBT SECURITIES ISSUED Finance Medium Term Notes (MTN) II Clipan Finance Indonesia Year 2015 Pada tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan menerbitkan Penawaran Terbatas MTN II dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan jumlah nominal sebesar Rp 700.000.000 ribu. Jatuh Tempo MTN II ini adalah pada tanggal 26 Maret 2018. On March 26, 2015, the Company issued Limited Offer MTN II with fixed interest rate of 11.75% per annum and a total nominal value of Rp 700,000,000 thousand. The maturity date is on March 26, 2018. Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 26 Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir tanggal 26 Maret 2018. The first interest coupon was paid on June 26, 2015 while the last interest coupon will be paid on March 26, 2018. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo, peringkat MTN II Clipan Finance Indonesia tahun 2015 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode 24 Maret 2015 sampai dengan 1 Maret 2016 dan untuk periode 3 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017. Based on PT Pefindo, the rating for MTN II Clipan Finance Indonesia Year 2015 for the period of March 24, 2015 until March 1, 2016 and March 3, 2016 until March 1, 2017 is A+ (Single A Plus). Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga (Catatan 7 dan 8). The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties (Notes 7 and 8). Wali amanat untuk penerbitan MTN II ini adalah PT Bank Mega Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan. Pembayaran bunga dan nominal MTN II dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal. The trustee for the MTN II issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has no breaches and has complied with all covenants. Principal and interest payments are being paid as scheduled through Indonesian Central Securities Depository (KSEI). 23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 686 karyawan dan 557 karyawan masing-masing untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015. The Company calculates defined postemployment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 686 employees and 557 employees for the period of December 31, 2016 and 2015, respectively. Liabilitas imbalan pasca kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji. The post employment benefit obligations typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk. - 56 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi meningkatkan liabilitas program. Interest risk akan A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability. Risiko Harapan Hidup Longevity risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program. The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability. Risiko Gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu. The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: The details of post-employment benefits expense recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Diakui pada laba rugi Biaya jasa kini Beban bunga neto 3.437.745 1.220.729 1.956.326 1.143.677 Recognized in profit or loss Current service cost Net - interest cost Jumlah 4.658.474 3.100.003 Total Diakui pada penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali kew ajiban imbalan pasti neto Kerugian aktuarial Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 125.157 19.526 4.783.631 3.119.529 Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: Recognized in statement of other comprehensive income Remeasurement on the net defined benefit obligation Actuarial loss Total recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income The movement of post-employement benefit liability in the current year are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Saldo aw al tahun Beban bunga neto Biaya jasa kini Kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Pembayaran manfaat 14.532.487 1.220.729 3.437.745 12.707.517 1.143.677 1.956.326 125.157 (1.202.477) 19.526 (1.294.559) Balance as beginning of year Net - interest cost Current service cost Actuarial losses arising from changes in financial assumptions Benefits paid Nilai tunai liabilitas imbalan pasca kerja 18.113.641 14.532.487 Present value of post-employement benefit obligation - 57 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan. Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant. Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 4.795.702 ribu (meningkat sebesar Rp 4.083.719 ribu). If the discount rate 1 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 4,795,702 thousand (increase by Rp 4,083,719 thousand). Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 4.272.449 ribu (turun sebesar Rp 2.757.388 ribu). If the expected salary growth increases (decreases) by 1% the defined benefit obligation would increase by Rp 4,272,449 thousand (decrease by Rp 2,757,388 thousand). Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi. The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated. Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the statement of financial position. Durasi rata-rata masa kerja dari karyawan aktif pada tahun 2016 dan 2015 adalah 19,76 tahun dan 19,98 tahun. The average duration of active employee at 2016 and 2015 are 19.76 years and 19.98 years, respectively. Analisa umur estimasi pembayaran liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Aging analysis of estimated payment of postemployment benefits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp'000 2015 Rp'000 < 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun > 10 tahun 519.344 5.605.989 9.221.114 53.168.605 320.951 3.410.529 5.701.162 35.607.617 < 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years > 10 years Jumlah 68.515.052 45.040.259 Total Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, using the following key assumptions: - 58 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Umur pensiun Tingkat pengunduran diri 2015 8,4% 9,0% 9% 8% 100% TMI III 100% TMI III 55 tahun 55 tahun 1% sampai dengan usia 40 tahun dan menurun secara bertahap sampai dengan 0,5% pada usia 50 tahun dan asumsi tidak ada pengunduran diri dari peserta berusia diatas 51 tahun/1% up to age 40 and reducing linearly up to 0,5% at age 50; and assuming no voluntary resignation occur beyond age 51 24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Nama pemegang saham Discount rate Salary increment rate Mortality rate Pension age Resignation rate Based on report from the Securities Administration Bureau, the Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership Jumlah saham/ Number of shares Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock Rp'000 Name of stockholders Bank Pan Indonesia BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 316.786.025 7,95% 79.196.506 240.000.000 6,02% 60.000.000 1.376.303.168 34,54% 344.075.792 Public (below 5% each) Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total Nama pemegang saham 2015 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership Jumlah saham/ Number of shares Bank Pan Indonesia BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock Rp'000 Name of stockholders Bank Pan Indonesia BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 280.000.000 7,03% 70.000.000 240.000.000 6,02% 60.000.000 1.413.089.193 35,46% 353.272.298 Public (below 5% each) Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 31 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Tetiyana, S.H., pengganti notaris Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor oleh pemegang saham adalah sebesar 3.984.520.457 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 996.130.114 ribu. Bank Pan Indonesia BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Based on Deed No. 40 dated March 31, 2015 of Tetiyana, S.H., a substitute for notary Erni Rohaini, S.H., MBA., notary in Jakarta, issued and paid-up capital by stockholders are 3,984,520,457 shares with a face value amounted to Rp 996,130,114 thousand. - 59 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tambahan modal disetor merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas (right issue), pelaksanaan waran, pembagian dividen saham dan swap share dengan perincian sebagai berikut: The additional paid-in capital represents, the excess of the total proceeds over the total par value of shares arising from the sale of shares through public offering, limited public offering, exercise of warrants, stock dividends and share swap, with details as follows: Rp'000 Saldo per 31 Desember 2006 Mutasi dalam tahun 2007: Penerimaan dari penaw aran umum terbatas IV saham kepada masyarakat sebanyak 1.561.085.388 saham dengan harga penaw aran Rp 350 per saham Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 1.561.085.388 saham Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penaw aran umum terbatas IV kepada masyarakat 22.116 (390.271.347) Received from limited public offering IV of 1,561,085,388 shares w ith par value of Rp 350 per share Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 1,561,085,388 shares (8.678.997) Share issuance cost in connection w ith Limited Public Offering IV 546.379.886 Saldo per 31 Desember 2007 dan 2008 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri IV 147.451.658 Saldo per 31 Desember 2009 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri IV 147.451.684 Saldo per 31 Desember 2010 Penerimaan dari Penaw aran Umum Terbatas V sebanyak 1.171.488.567 saham dengan harga penaw aran Rp 400 per saham Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 1.171.488.567 saham Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan Penaw aran Terbatas V 147.452.851 26 1.167 468.595.427 (292.872.142) (13.172.139) Saldo per 31 Desember 2011 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V 310.003.997 Saldo per 31 Desember 2012 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V 310.004.052 Saldo per 31 Desember 2013 310.004.182 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V Saldo per 31 Desember 2014, 2015 dan 2016 Balance as of December 31, 2006 Movement in 2007: 55 130 41.944.608 351.948.790 25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Balance as of December 31, 2007 and 2008 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series IV w arrants Balance as of December 31, 2009 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series IV w arrants Balance as of December 31, 2010 Received from Limited Public Offering V of 1,171,488,567 shares w ith par value of Rp 400 per share Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 1,171,488,567 shares Share issuance cost in connection w ith Limited Public Offering V Balance as of December 31, 2011 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2012 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2013 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2014, 2015 and 2016 25. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE 2016 2016 Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal 23 Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaaan laba tahun 2015 sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 45 dated June 23, 2016 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2015 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association. - 60 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2015 2015 Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014 sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 113 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2014 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association. 26. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 26. FINANCE LEASE INCOME 2016 Rp'000 Pendapatan sew a pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga 2015 Rp'000 41.422 182.572.351 112.828 164.351.511 Jumlah Dikurangi hak bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman (Catatan 39) 182.613.773 164.464.339 Bersih 181.208.043 (1.405.730) 164.464.339 Finance lease income Related party Third parties Total Less amounts of the bank's right on such income relating to the loan channeling cooperation (Note 39) Net Pendapatan sewa pembiayaan merupakan pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa pembiayaan atas alat-alat berat, tongkang, tug boat, mesin-mesin produksi, peralatan dan kendaraan bermotor serta tanah dan bangunan. Finance lease income represents income derived from finance lease transactions covering heavy equipments, barge, tug boat, production machineries, equipments, motor vehicles and land and buildings. Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman (channeling) untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.031 ribu. Income from loan channeling in 2016 amounted to Rp 2,031 thousand. Untuk tahun 2016 dan 2015, pendapatan sewa pembiayaan yang diperoleh dari piutang sewa pembiayaan yang mengalami penurunan nilai adalah masing-masing sebesar Rp 19.976.427 ribu dan Rp 1.938.042 ribu (Catatan 7). In 2016 and 2015, finance lease income earned from the impaired finance lease receivables were Rp 19,976,427 thousand and Rp 1,938,042 thousand, respectively (Note 7). 27. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 27. CONSUMER FINANCING INCOME 2016 Rp'000 Pendapatan pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi hak bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman (Catatan 39) Bersih 2015 Rp'000 604.494.682 585.429.581 (18.382.261) (15.125.541) Consumer financing income - gross Less amounts of the bank's right on such income relating to the loan channeling cooperation (Note 39) 586.112.421 570.304.040 Net - 61 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman (channeling) untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 2.655.598 ribu dan Rp 4.062.010 ribu. Income from loan channeling in 2016 and 2015 were Rp 2,655,598 thousand and Rp 4,062,010 thousand, respectively. Untuk tahun 2016 dan 2015, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai penambah pendapatan pembiayaan konsumen masingmasing sebesar Rp 9.541.092 ribu dan Rp 14.562.979 ribu dan pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah masing-masing sebesar Rp 4.384.557 ribu dan Rp 7.239.785 ribu (Catatan 8). In 2016 and 2015, amortization of transaction costs which were recognized as an addition of consumer financing income amounted to Rp 9,541,092 thousand and Rp 14,562,979 thousand, respectively and consumer financing income earned from impaired consumer financing receivables amounted to Rp 4,384,557 thousand and Rp 7,239,785 thousand, respectively (Note 8). 28. PENDAPATAN BUNGA 28. INTEREST INCOME 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Efek diperdagangkan Investasi jangka pendek 2.714.391 1.494.484 Trading Short-term investment Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas 1.782.897 2.794.762 Loans and receivable Cash on hand and in banks Jumlah pendapatan bunga 4.497.288 4.289.246 Total interest income Jumlah pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 2.478.560 ribu dan Rp 3.909.140 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Total interest income received from the related parties were Rp 2,478,560 thousand and Rp 3,909,140 thousand in 2016 and 2015, respectively. 29. PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan jasa administrasi Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Denda keterlambatan pembayaran cicilan dan bunga Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Denda penghentian kontrak Penerimaan kembali piutang yang dihapus buku Provisi Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Potongan premi asuransi Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 14) Keuntungan revaluasi properti investasi (Catatan 12) Lainnya Jumlah 29. OTHER INCOME 2016 Rp'000 2015 Rp'000 9.474.000 41.293.177 241.086 5.934.838 37.204.874 1.252.158 5.379.538 35.702.379 120.052 21.090.207 5.765.988 30.380.027 214.076 15.334.508 3.353.477 1.873.436 1.299.250 579.186 1.885.834 2.610.627 1.502.808 - 1.210.950 18.782.405 7.928.040 12.027.715 139.200.591 123.240.045 - 62 - Administration fees Finance lease Consumer financing Factoring Penalty for installment and interest payment Finance lease Consumer financing Factoring Penalty on termination of contracts Receipt from loan w ritten-off Fee Finance lease Consumer financing Discounts on insurance premium Gain on sale premises and equipment (Note 14) Gain on revaluation of investment property (Note 12) Others Total PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 30. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA 30. INTEREST AND OTHER FINANCING EXPENSES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Beban bunga atas Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan Provisi dan administrasi bank 232.244.991 83.735.419 7.522.311 276.319.818 83.220.082 8.668.498 Interest expense on Bank loans Debt securities issued Fee and bank administration Jumlah 323.502.721 368.208.398 Total 31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2016 Rp'000 2015 Rp'000 Jasa profesional 11.878.932 7.169.039 Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Komunikasi Peralatan dan perlengkapan kantor Perjalanan dinas Sew a Premi asuransi Perijinan, materai dan pajak Iklan dan administrasi pencatatan efek Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain 10.496.011 9.865.201 8.597.211 8.154.581 6.532.507 4.298.579 2.584.015 10.116.800 8.021.023 7.344.117 9.963.009 5.556.722 3.461.831 2.757.367 2.378.048 1.060.443 3.910.693 2.572.794 920.988 1.815.819 Jumlah 69.756.221 59.699.509 32. BEBAN TENAGA KERJA Gaji dan tunjangan Gratifikasi dan bonus Lainnya Jumlah Profesional fee Depreciation of premises and equipment (Note 14) Communication Office supplies and stationeries Travelling Rental Insurance premium License, stamp duty and taxes Advertising and stocks recording administration Repairs and maintenance Others Total 32. PERSONNEL EXPENSES 2016 Rp'000 2015 Rp'000 93.538.474 14.190.976 9.335.496 75.874.006 14.122.827 7.604.339 Salaries and benefits Gratuities and bonuses Others 117.064.946 97.601.172 Total 33. PAJAK PENGHASILAN 33. INCOME TAX Pajak kini Current tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows: - 63 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Rp'000 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perbedaan temporer: Beban imbalan pasca kerja Bonus Penyusutan aset tetap Penyusutan properti investasi Biaya emisi MTN Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi investasi jangka pendek Penyusutan aset sew a operasi Jumlah Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Penghapusan piutang tidak tertagih yang tidak memiliki NPWP Selisih revaluasi aset tetap Keuntungan (kerugian) revaluasi properti investasi Pendapatan bunga yang sudah dikenakan pajak final Keuntungan penjualan investasi jangka pendek Pendapatan atas properti investasi Denda pajak Lainnya Jumlah Laba kena pajak 2015 Rp'000 275.911.993 3.455.997 187.978 (90.650) 1.205.444 1.805.445 (101.393) (687.221) (826) (2.243.418) (424.456) (396.580) (350.010) 342.581 (261.640) 239.380 4.326.884 11.313.834 Total (7.928.040) Write off bad debt w ithout NPWP Differences on revaluation of premises and equipment Gain (loss) on revaluation of investment property (4.497.288) (4.289.245) Interest income subject to final tax (600.000) 72.699 (2.588) (585.000) 60.791 846.705 - 35.566.758 120.841 - 6.289.245 23.790.222 286.528.122 411.872.247 Gain on sale of marketable securities Revenue from investment property Tax penalty Others Total Taxable income The computation of current tax expense and current tax payable are as follows: 2016 Rp'000 Utang pajak kini (Catatan 21) (1.646.253) Temporary differences: Post employment benefit expense Bonuses Depreciation of premises and equipment Depreciation of investment properties MTN issuance expense Allow ance for impairment of receivable from collateral Unrealized loss (gain) on short term investment Depreciation of leased assets Nondeductible expenses (benefit): Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: Beban pajak kini (25%) Dikurangi pajak dibayar di muka Pasal 23 Pasal 25 389.728.278 Income before tax based on statement of profit or loss and other comprehensive income 2015 Rp'000 71.632.030 102.968.062 (540.701) (64.349.959) (728.270) (102.175.499) 6.741.370 Laba kena pajak dan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2015 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. 64.293 Current tax expense (25%) Less prepaid income taxes Article 23 Article 25 Current tax payable (Note 21) The Company’s taxable income and corporate income tax in 2015 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Company with the Tax Service Office. - 64 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: - bersih 1 Januari/ January 1, 2015 Rp'000 Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000 Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited to Other Cpmprehensive Income Rp'000 Liabilitas imbalan pasca kerja Revaluasi aset Bonus Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan Aset tetap Properti investasi Aset sewa operasi Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi investasi jangka pendek Biaya emisi MTN 3.176.881 1.718.143 451.361 (25.348) 4.881 (819.804) - 254.566 732.597 45.717 136.989 (99.145) (171.805) (207) 59.845 65.409 (167.216) Jumlah Aset Pajak Tangguhan 5.963.086 The details of the Company’s - net deferred tax assets are as follows: 31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000 Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000 Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited to Other Cpmprehensive Income Rp'000 31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000 3.633.123 (819.804) 1.692.795 863.999 - 31.289 (5.773.255) - 4.528.411 (6.593.059) 1.692.795 - 155.421 560.792 45.510 196.834 (106.114) 46.995 (22.663) 85.645 - 49.307 607.787 22.847 282.479 (65.409) (560.855) - (728.071) (87.503) 301.361 - (87.503) (426.710) (411.563) (814.923) 4.736.600 1.081.720 Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut: Tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Beban pajak 275.911.993 398.728.278 Income before tax per statement of profit or loss and other comprehensive income 68.977.998 97.432.070 Tax expense at effective tax rates 1.572.312 5.947.555 Tax effect of non-taxable income 70.550.310 103.379.625 The computation of basic and diluted earnings per share is based on the following information: 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Laba bersih Net income 205.361.683 286.348.653 Jumlah saham (dalam angka Lembar/share amount) Weighted av erage number of ordinary biasa untuk perhitungan laba shares f or computation of basic 3.984.520.457 3.984.520.457 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilutif Earnings f or computation of basic and diluted earnings per share Number of shares (in full Lembar/share Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham dasar Tax expense 34. EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: penuh) Total Deferred Tax Asset 2015 Rp'000 34. LABA PER SAHAM Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian 76.354 A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows: 2016 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (5.741.966) Post-employment benefits Asset revaluation Bonuses Allowance for impairment on receivable from collateral Premises and equipment Investment properties Leased assets Unrealized loss (gain) on short-term investment MTN emission expense earnings per share Weighted av erage number of ordinary 3.984.520.457 3.984.520.457 - 65 - shares f or computation of dilutiv e per share PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat efek berpotensi dilusian atas saham biasa. In December 31, 2016 and 2015, there is no effect of potentially dillutive ordinary shares. 35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 35. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan. a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent and primary controlling party of the Company. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan: b. Related party with the same majority stockholder as the Company: PT Verena Multi Finance Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan atau terdapat pengaruh signifikan dari personil manajemen kunci yang sama dari Perusahaan: PT Verena Multi Finance Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk c. Related parties which are entities controlled or significantly influenced by same key management personnel of the Company: PT Panin Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (sampai dengan September 2016) d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank. PT Panin Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (until September 2016) d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank is the post-employement benefit plan for Panin Bank. Transaksi-transaksi Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: In the course of business, the Company entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following: Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga (Catatan 5 dan 28). Placements of funds with PT Bank Pan Indonesia Tbk in form of current accounts and receipt of interest (Notes 5 and 28). Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga (Catatan 6 dan 28). Short-term investments in form of PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk Bonds and receipt of interest (Notes 6 and 28). Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 (Catatan 7 dan 26). Entered into finance lease transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna with contract amounted to Rp 1,498,824 thousand. The term of contract were 3 years and will expire in 2017 (Notes 7 and 26). Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 28.153.396 ribu dan Rp 31.873.432 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 1.541.072 ribu dan Rp 1.819.268 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan (Catatan 13). Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 28.153.396 thousand and Rp 31,873,432 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire between 2017 up to 2019. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contracts amounted to Rp 1.541.072 thousand and Rp 1,819,268 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire in 2019. This transaction is a cancellable lease contract. (Note13). - 66 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.000.000 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 20). Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 6,000,000 thousand for the years 2016 and 2015. The related asset is accounted as investment property (Notes 12 and 20). Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun (Catatan 10 dan 29). Granted employee loan for purchasing vehicles, house and other necessities, with interest rate upto 6% per annum with term ranging from 1 to 8 years (Notes 10 and 29). Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap operasi Perusahaan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 1.320.547 ribu dan Rp 3.451.581 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. (Catatan 12, 13, 14 dan 31). The Company’s investment property, premises and equipment and leased assets are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Insurance expenses paid to related parties amounted to Rp 1,320,547 thousand and Rp 3,451,581 thousand, for the years 2016 and 2015, respectively. (Notes 12, 13, 14 and 31). Utang premi asuransi merupakan utang atas pertanggungan agunan kredit sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah. Insurance premium payable is payable to insure some finance lease and consumer finance collateral that are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which are borne by customer. Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga (Catatan 16 dan 30) serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling) (Catatan 39). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 45.954.058 ribu dan Rp 65.045.408 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Obtained credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan, money market, foreign exchange transactions, overdraft and interest payments (Notes 16 and 30) and financing corporation agreement (channeling) (Note 39). Total interest income paid to the related parties were Rp 45,954,058 thousand and Rp 65,045,408 thousand, for the years 2016 and 2015, respectively. Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor) untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 (Catatan 31). Entered into lease agreement pertaining to building with PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) for one year term amounted to Rp 202,752 thousand for the years 2016 and 2015 (Note 31). Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut: The percentage of each asset from related party balances to total assets are as follows: 2016 % 2015 % Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang neto sew a pembiayaan Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka 0,17 0,91 0,19 0,01 0,19 0,01 0,16 0,01 Cash and cash equivalents Short-term investment Finance lease receivable Other receivables Prepaid expense Jumlah 1,28 0,37 Total - 67 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut: The percentage of each liability to related party balances to total liabilities are as follows: 2016 % 2015 % Utang bank Utang premi asuransi Biaya masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan 8,94 0,03 0,07 17,36 0,40 0,06 0,08 Bank loans Insurance premium payables Accrued expense Deferred income Jumlah 9,04 17,90 Total Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut: The percentage of each income from related parties to total income are as follows: 2016 % 2015 % Pendapatan sew a pembiayaan Pendapatan properti investasi Pendapatan sew a operasi Pendapatan bunga 0,01 0,06 0,91 0,24 0,01 0,05 0,97 0,35 Finance lease income Investment property income Operating lease income Interest income Jumlah 1,22 1,38 Total Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi terhadap jumlah beban adalah sebagai berikut: The percentage of each expense from related parties to total expenses are as follows: 2016 % 2015 % Bunga dan pembiayaan lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja 6,06 0,20 1,82 9,02 0,51 1,38 Interest and other financing General and administration expense Personnel expenses Jumlah 8,08 10,91 Total 36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY 2016 Mata uang asing/ Foreign currency USD 2015 Ekuiv alen Rupiah/ Equivalent Rupiah Rp'000 Mata uang asing/ Foreign currency USD Ekuiv alen Rupiah/ Equivalent Rupiah Rp'000 Kas dan setara kas Piutang sewa pembiay aan 807.354 4.017.041 10.847.606 53.972.959 806.031 4.108.314 11.119.197 56.674.193 Cash and cash equiv alents Finance lease receiv ables Jumlah Aset - Bersih 4.824.395 64.820.565 4.914.345 67.793.390 Total Assets - Net Pada tanggal 17 Februari 2017, 31 Desember 2016 dan 2015, kurs tengah transaksi yang dikeluarkan Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 13.328, Rp 13.436 dan Rp 13.795 per 1 US$. - 68 - As of February 17, 2017, December 31, 2016 and 2015, the middle exchange rate of Bank Indonesia are Rp 13,328, Rp 13,436 and Rp 13,795, per US$ 1, respectively. PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 37. SEGMEN OPERASI 37. OPERATING SEGMENT Perusahaan melaporkan segmen operasi berdasarkan dalam kategori sebagai berikut : The Company reported operating segment into the following categories: Sewa pembiayaan Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan investasi, modal kerja dan pembiayaan multi guna untuk badan usaha Finance lease This category including investment financing, working capital financing and multifunction financing for corporate customer Pembiayaan konsumen Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan multi guna (konsumsi) untuk debitur perorangan Consumer financing This category including multifunction financing (consumption) for individual customer Anjak piutang Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan untuk investasi dan modal kerja Factoring This category including investment financing and working capital financing Pembagian aset segmen dicatat berdasarkan piutang bersih yang timbul dari kegiatan pembiayaan berdasarkan masing-masing kategori di atas. Demikian juga pendapatan segmen merupakan pengakuan pendapatan yang timbul dari adanya piutang usaha tersebut. The distribution of segment asset recorded based on net receivables arising from financing activities by each category above. Likewise, segment revenue is the revenue recognition arising from the trade receivables. Pembagian liabilitas segmen dicatat berdasarkan proporsi piutang usaha berdasarkan kategori segmen dengan saldo utang bersih yang tercatat baik pinjaman bank maupun penerbitan surat berharga. The distribution of segment liabilities recoreded based on the proportion of trade receivables by category segment with net loan balance recorded including bank loans and debt securities issued. Berikut adalah informasi segmen berdasarkan bisnis utama Perusahaan: The following are the segment information based on the main business of the Company: 2016 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga Lain-lain 41.422 181.166.621 Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000 Anjak piutang/ Factoring Rp'000 586.112.421 Jumlah pendapatan 113.456.279 Jumlah/ Total Rp'000 41.422 880.735.321 INCOME Segment income Related party Third parties 4.497.288 149.539.823 Unallocated income Interest Others 1.034.813.854 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan Beban pajak 275.911.993 (70.550.310) EXPENSES Unallocated segment expense Unallocated income before tax Tax expense 205.361.683 Net income 758.901.861 Laba bersih - 69 - Total income PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 ASET Aset segmen Pihak ketiga Aset tidak dapat dialokasikan 1.425.504.388 Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000 Anjak piutang/ Factoring Rp'000 3.683.789.127 1.287.360.609 Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas tidak dapat dialokasikan 57.882.538 545.129.022 156.440.456 1.473.332.648 48.897.306 460.507.470 Jumlah liabilitas Jumlah/ Total Rp'000 6.396.654.124 347.536.224 ASSETS Segment assets Third parties Unallocated assets 6.744.190.348 Total assets 263.220.300 2.478.969.140 203.069.884 LIABILITIES Segment liabilities Related parties Third parties Unallocated liabilities 2.945.259.324 Total liabilities Pengeluaran modal 39.924.348 Capital expenditures Penyusutan 12.340.774 Depreciation Beban non kas selain penyusutan amortisasi 236.833.956 Non-cash expenses other than depreciation and amortization 2015 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga Lain-lain 112.828 164.351.511 Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000 570.304.040 Jumlah pendapatan Anjak piutang/ Factoring Rp'000 230.732.846 Jumlah/ Total Rp'000 112.828 965.388.397 INCOME Segment income Related party Third parties 4.289.245 141.460.796 Unallocated income Interest Others 1.111.251.266 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan Beban pajak 721.522.988 389.728.278 (103.379.625) Laba bersih 286.348.653 - 70 - Total income EXPENSES Unallocated segment expense Unallocated income before tax Tax expense Net income PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 ASET Aset segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Aset tidak dapat dialokasikan PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 536.190 1.354.754.159 3.625.824.465 Anjak piutang/ Factoring Rp'000 1.428.088.366 Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas tidak dapat dialokasikan 116.962.284 518.237.729 305.534.185 1.353.764.098 106.668.700 472.628.803 Jumlah liabilitas Jumlah/ Total Rp'000 536.190 6.408.666.990 237.468.747 ASSETS Segment assets Related party Third parties Unallocated assets 6.646.671.927 Total assets 529.165.169 2.344.630.630 173.948.020 LIABILITIES Segment liabilities Related parties Third parties Unallocated liabilities 3.047.743.819 Total liabilities Pengeluaran modal 14.684.774 Capital expenditures Penyusutan 14.816.362 Depreciation Beban non kas selain penyusutan amortisasi 179.353.664 Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia. All of Company’s operational activity is in Indonesia. 38. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS 38. CLASSIFICATION AND FAIR ASSETS AND LIABILITIES Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya. VALUE OF Except as detailed in the following table, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values. 2016 2015 Nilai Nilai Catatan/ tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/ Note Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Piutang sewa pembiayaan 7 1.425.504.388 1.342.197.022 1.355.290.349 1.371.275.930 Finance lease receivables Piutang pembiayaan konsumen 8 3.683.789.127 3.661.002.084 3.625.824.465 3.509.818.563 Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang 9 1.287.360.609 1.398.692.691 1.428.088.366 1.504.555.015 Factoring receivables 6.396.654.124 6.401.891.797 6.409.203.180 6.385.649.508 Total Jumlah Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Jumlah Non-cash expenses other than depreciation and amortization 16 2.050.923.336 2.199.859.125 2.185.840.121 2.612.670.421 Financial liabilities Amortized cost Bank loans 2.050.923.336 2.199.859.125 2.185.840.121 2.612.670.421 Total - 71 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut: The fair value of financial assets and financial liabilities are determined as follows: Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang lain-lain, utang premi asuransi, utang lain-lain kepada pihak ketiga, pada nilai diamortisasi dengan suku bunga mengambang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang pendek atau sering dilaksanakan repricing. Management considers that the carrying amount of cash on hand and in banks, other receivables, insurance premium payables, other payables to third parties, at amortized cost with floating interest rate recognized in the financial statements approximate their fair values because of its short-term maturity or related instrument are repriced frequently. Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga untuk piutang baru dengan jangka waktu yang serupa. The estimated fair value of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of the receivables. Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa. The estimated fair value of bank loans with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of bank loans. Nilai wajar surat berharga utang yang diterbitkan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar. Fair value of debt securities issued are determined with reference to quoted market price. Nilai wajar properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode pendapatan yang dihitung berdasarkan proyeksi jumlah pendapatan bersih yang wajar yang diharapkan dihasilkan oleh aset sepanjang umur ekonomis yang tersisa. Fair value of investment property, leased assets, land and building, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures were determined using the market approach by comparing directly with similar asset in the market and the revenue approach calculated based on the projected reasonable net income earned by the asset through out its estimate useful life. Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. The following table provides an analysis of fair value assets and liabilities grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable. - 72 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016 Tingkat 1/ Level 1 Rp'000 Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset keuangan Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Aset non keuangan Properti investasi Tanah Bangunan Aset sewa operasi Kendaraan bermotor Aset tetap Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Jumlah Aset Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan - bersih Jumlah Liabilitas Tingkat 2/ Level 2 Rp'000 - Tingkat 3/ Level 3 Rp'000 - 1.342.197.022 3.661.002.084 1.398.692.691 Jumlah/ Total Rp'000 1.342.197.022 3.661.002.084 1.398.692.691 - 8.624.000 1.813.000 - 8.624.000 1.813.000 - 20.918.040 - 20.918.040 - 45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732 - 45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732 - 151.714.351 6.401.891.797 - - 2.199.859.125 - 698.293.160 - - 698.293.160 2.199.859.125 Assets for which fair value are disclosed Financial asset Finance lease receivables Consumer financing receivables Factoring receivables Non-financial asset Investment properties Land Buildings Lesed assets Motor vehicles Premises and equipment Land Buildings Office equipments Motor vehicles Office furnitures and fixtures 6.553.606.148 Total Assets 2.199.859.125 Liabilities for which fair values are disclosed Financial liabilities Amortized cost Bank loans 698.293.160 2.898.152.285 Debt securities issued - net Total Liabilities 2015 Tingkat 1/ Level 1 Rp'000 Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset keuangan Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Aset non keuangan Properti investasi Tanah Bangunan Aset sewa operasi Kendaraan bermotor Aset tetap Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Jumlah Aset Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan - bersih Jumlah Liabilitas Tingkat 2/ Level 2 Rp'000 - - Tingkat 3/ Level 3 Rp'000 1.371.275.930 3.509.818.563 1.504.555.015 Jumlah/ Total Rp'000 1.371.275.930 3.509.818.563 1.504.555.015 - 8.624.000 1.813.000 - 8.624.000 1.813.000 - 21.122.900 - 21.122.900 - 45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 - 45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 - 129.628.360 6.385.649.508 - - - 2.612.670.421 697.087.716 - 697.087.716 2.612.670.421 Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat perpindahan metode pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 menjadi tingkat 2, dan sebaliknya. Assets for which fair value are disclosed Financial asset Finance lease receivables Consumer financing receivables Factoring receivables Non-financial asset Investment properties Land Buildings Lesed assets Motor vehicles Premises and equipment Land Buildings Office equipments Motor vehicles Office furnitures and fixtures 6.515.277.868 Total Assets 2.612.670.421 Liabilities for which fair values are disclosed Financial liabilities Amortized cost Bank loans 697.087.716 3.309.758.137 Debt securities issued - net Total Liabilities In December 31, 2016 and 2015, there are no movement of fair value measurement method from level 1 to level 2, and vice versa. - 73 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 39. PERJANJIAN KERJASAMA PENYALURAN PEMBIAYAAN (CHANNELING) 39. CHANNELING AGREEMENTS Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan dengan Bank Pan Indonesia (Panin), pihak berelasi, berdasarkan akta No. 24 tanggal 11 Juni 2003 jo akta Addendum Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan No. 5 tanggal 7 September 2005, yang keduanya dibuat oleh James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa Panin akan membeli piutang-piutang yang dimiliki Perusahaan terhadap pihak-pihak ketiga yang telah membeli mobil baik baru maupun bekas yang dibiayai oleh Perusahaan. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga (konsumen) secara "consumer finance without recourse" yang dananya disalurkan melalui Perusahaan. The Company entered into a financing channel joint operation agreement with Bank Pan Indonesia (Panin), a related party, based on deed No. 24 dated June 11, 2003 in conjunction with deed of Amendment Channeling Joint Operations Agreements No. 5 dated September 7, 2005. Both were prepared by James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. In those agreements, it was stated that Panin will purchase the Company’s third party receivables who had bought either new or used vehicles financed by the Company. The purpose of this joint operation/channeling facility is to finance the purchases of vehicles by third parties (customers) under “consumer finance without recourse” basis where the funds are channeled through the Company. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan berdasarkan Surat dari Panin No. 172/FIT/EXT/09 tanggal 5 Agustus 2009, jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimum mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 600 miliar. Jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2021. The deed have been amended several times and based on letter from Panin No. 172/FIT/EXT/09 dated August 5, 2009, total maximum principal amount being financed was increased to Rp 600 billion. This agreement had been extended until June 11, 2021. Tingkat suku bunga untuk fasilitas perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) menjadi sebesar 10,60% per tahun untuk tenor 1 - 12 bulan, 11,10% per tahun untuk tenor 13 - 24 bulan dan 11,25% per tahun untuk tenor 25 -36 bulan. The interest rates for channeling facility are 10.60% per annum for 1 - 12 months period, 11.10% per annum for 13 - 24 months period and 11.25% per annum for 25 - 36 months period. Jumlah pokok pembiayaan sehubungan dengan perjanjian penyaluran pembiayaan (channeling) sebesar Rp 52.029.984 ribu pada 31 2015. konsumen kerjasama ini adalah Desember Total principal amount of consumer financing in relation to the financing channeling joint operations (channeling) amounted to Rp 52,029,984 thousand as of December 31, 2015. Berdasarkan surat dari Panin No. 355/IBD/EXT/16 tanggal 30 September 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) baru. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan kendaraaan bermotor baru dan bekas yang dananya disalurkan melalui Perusahaan. Jumlah pokok yang dapat dibiayai tidak melebihi Rp 2.000 miliar dengan jangka waktu kerjasama selama 60 bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama. Jangka waktu pinjaman atas fasilitas ini adalah maksimum 72 bulan untuk pembiayaan mobil baru dan maksimum 48 bulan untuk pembiayaan mobil bekas. Based on a letter from Panin No. 355/IBD/EXT/16 dated September 30, 2016, the Company obtained new financing channeling joint operations facility (channeling). The purpose of this joint operation/channeling facility is to finance the purchases of new and used vehicles where the funds are channeled through the Company. Total maximum principal amount being financed are Rp 2,000 billion with the term of 60 months after channeling agreement signed. The availability period of this facility are maximum 72 months for new vehicle financing and maximum 48 months for used vehicle financing. - 74 - PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah pokok sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen sehubungan dengan fasilitas kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) ini adalah sebesar Rp 29.331.999 ribu pada 31 Desember 2016. Total principal amount of finance leases and consumer financing in relation to the financing channeling joint operations facility (channeling) amounted to Rp 29,331,999 thousand as of December 31, 2016. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum mendapatkan akta perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) tersebut. As of the issuance date of the financial statements, the Company has not received the financing channel joint operation agreement (channeling). 40. KONTINJENSI a. 40. CONTINGENCIES Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM dan Dr. Juniver Girsang, S.H., MH selaku Penggugat mengajukan gugatan perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Juli 2011 terhadap Perusahaan selaku Tergugat V beserta 6 (enam) Tergugat lainnya dan 2 (dua) Turut Tergugat, berupa gugatan ingkar janji/ wanprestasi di mana Penggugat menuntut Para Tergugat untuk membayar success fee kepada Penggugat (selaku Kuasa Hukum Para Tergugat dalam perkara kepailitan). a. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM and Dr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiffs filed a civil suit in the South Jakarta District Court with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel dated July 14, 2011 against the Company as Defendant V with 6 (six) other Defendants and 2 (two) Co-Defendants in a lawsuit for breach of contract in which the Plaintiffs sued the Defendants to pay a success fee to the Plaintiffs (as lawyer of the Defendants in a case of bankruptcy). Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain menuntut Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar kerugian kepada Penggugat sejumlah Rp 2.605.828 ribu ditambah dengan bunga sebesar 3% setiap bulannya sejak gugatan didaftarkan sampai dengan Para Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya secara tunai dan sekaligus, meminta Turut Tergugat untuk membekukan (suspending) kegiatan usaha dan/atau mendenda Perusahaan dan 1 (satu) Tergugat lainnya karena sebagai perusahaan publik telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi dan tidak melaporkannya kepada Turut Tergugat sebagai badan-badan yang memberi izin dan mengawasi perusahaan-perusahaan publik. As relief, among others, the Plaintiffs sued the Defendants jointly and severally to pay damages to the Plaintiffs of Rp 2,605,828 thousand plus interest of 3% per month from when the lawsuit was filed up to when the Defendants settle all their obligations in cash and at the same time, asked the CoDefendants to freeze (suspend) the business activities and/or to fine the Comp