pengembangan media kartu domino modifikasi

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR
DAN BATANG TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Desty Dyah Wardani
NIM: 131134072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi.
2. Kedua Orang tuaku, AIPTU Suwarno dan Turiyah yang menjadi motivator
dalam hidupku yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan baik
material, moral, maupun spiritual disetiap langkah hidup saya.
3. Kakakku Lilik Satrio Utomo S., S.Pd. yang selalu memberikan semangat,
perhatian.
4. Teman istimewaku, Agus Nur Trianto yang selalu memberikan dukungan,
semangat, dan perhatian.
5. Sahabatku Eta, Ratri, Siska, Dita, dan teman terkasih atas segala tawa
canda, kebahagiaan, kesedihan, dan kebersamaan dalam setiap langkah
kehidupan ini.
6. Teman-teman sepayung (Marta, Itri, dan Ratri) yang selalu memberikan
semangat dan dukungan.
7. Para dosen di PGSD Sanata Dharma.
8. Almamater Universitas Sanata Dharma.
9. Segala pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penelitian dan
penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan dan kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari
sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya
kepada Tuhanmulah engkau berharap. “(QS. Al-Insyirah,6-8)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Mei 2017
Peneliti
Desty Dyah Wardani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Desty Dyah Wardani
Nomor Mahasiswa
: 131134072
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR
DAN BATANG TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR”
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 9 Mei 2017
Yang menyatakan
Desty Dyah Wardani
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA
PEMBELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR AKAR DAN BATANG
TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR
Desty Dyah Wardani
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan media
pembelajaran dan adanya keterbatasan media yang tersedia di sekolah untuk
menunjang proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan produk media kartu domino modifikasi dan mengetahui kualitas
produk media kartu domino modifikasi.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Prosedur penelitian
pengembangan ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang
dikemukakan oleh Borg and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri sembilan langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2)
pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) uji coba
produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, hingga
menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dan kuantitatif.
Validasi media kartu domino modifikasi berpedoman pada 4 aspek yaitu:
1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa, 4) aspek penggunaan
dan penyajian. Hasil penelitian pengembangan melalui tahap validasi oleh dua
dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV menunjukkan rerata 3,56.
Sehingga kualitas media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori
“Sangat baik”. Berdasarkan uji coba produk media kartu domino modifikasi di SD
Kanisius Bantul, disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi
adalah “Baik“ dengan rerata nilai yaitu 80,12. Sedangkan hasil uji pemakaian di
SD Kanisius Ganjuran, disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino
modifikasi adalah “Baik sekali” dengan rerata nilai yaitu 82,86. Hal ini
menunjukkan media kartu domino modifikasi yang dikembangkan sudah layak
digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Kata kunci. Media kartu domino modifikasi, IPA, media pembelajaran, struktur akar dan
batang tumbuhan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF MEDIA DOMINO CARD MODIFICATION
SCIENCE LEARNING THE MATERIAL STRUCTURE OF THE ROOT AND
STEM OF A PLANT TO
FOR GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL
Desty Dyah Wardani
Sanata Dharma University
2017
This research was conducted because the teachers still need media learning and
the limitations of the available media in school to support the learning process in
the classroom. The purpose of the research is to develop the product media
domino card modification and knowing the quality of the product media domino
card modification.
This type of research i.e. research development. This development
research procedure using the procedure of research development expressed by
Borg and Gall. Development of procedures used in this study consists of nine
steps i.e. 1) potential and problems, 2) data collection,3) product design, 4) expert
validation revision, 5) design, 6) product testing,7) product revision, 8) trial
usage, 9) revision of a product, to produce the final product in the form of media
domino card modifications for grade IV elementary school. Data collection
techniques used are interviews and questionnaire. The analysis of the data used in
this research is qualitative and quantitative.
Media domino card validation modification based on 4 aspects, namely:
1) aspect of the content or the content display, 2) aspect, 3) aspects of language,
4) aspects of use and presentation. The results of the validation phase through
development research by two professors IPA learning experts and two master
class IV shows average 3.56. So the quality of media domino card modification
included in the category of "very good". Based on the test run of the product
media domino card modification in SD Kanisius Bantul, it was concluded that the
quality of media domino card modification is a "good" with the average value that
is 80.12. While the test results of usage in elementary Kanisius Ganjuran,
concluded that the quality of media domino card modification is a "well" with
average value i.e. 82.86. This shows media domino card modification developed
already worthy of being used as a medium in the process of learning.
Key word: Media domino card modification, Science , root structure, learning
media and the stems of plants.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir skripsi yang
berjudul "Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran
IPA Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar"
Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Dengan segala kerendahan hati, peneliti
menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberikan rahmat kesehatan dan
kelancaran selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
2.
Rohandi., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
3.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
4.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
5.
Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M Pd. selaku dosen pembimbing I, yang
telah memberikan saran, kritik, dorongan, tenaga, pikiran, dan waktu
membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
6.
Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc selaku dosen pembimbing
II, yang telah memberikan saran, kritik, dorongan, tenaga, pikiran, dan waktu
membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
7.
Drs. Domi Severius, M.Si. selaku dosen validator I yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran
perbaikan produk yang peneliti buat.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku dosen validator II yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran
perbaikan produk yang peneliti buat.
9.
HY. Budisantoso, S. Sos. selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Ganjuran
yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk
melaksanakan penelitian di SD Kanisius Ganjuran.
10. CH. Winarsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Bantul yang telah
memberikan ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan uji
coba instrumen penelitian di SD Kanisius Bantul.
11. Bhernadeta Bertiyanti, S.Pd. dan Hermi Murwanti, S.Pd. yang telah bersedia
menjadi validator instrumen penelitian dan membantu pelaksanaan
penelitian.
12. Seluruh siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran selaku subjek penelitian yang
telah membantu dalam proses penelitian.
13. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan baik berupa
materi maupun moril.
14. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian dan penyusunan
skripsi.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
untuk memperbaiki peneliti skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi
peneliti dan pembaca pada umumnya.
Peneliti
Desty Dyah Wardani
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ .iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERTANYAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR ISI....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7
E. Spesifikasi Produk ......................................................................................... 8
F. Definisi Operasional ..................................................................................... 11
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 13
A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 13
1. Teori Belajar .............................................................................................. 13
2. Media Pembelajaran .................................................................................. 17
3. Media Kartu Domino modifikasi ............................................................... 32
4. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................................. 36
5. Materi Akar dan Batang Tumbuhan .......................................................... 40
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 49
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 54
D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 55
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 57
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 57
B. Setting Penelitian .......................................................................................... 58
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 59
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 69
E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 71
F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 76
1. Data Kualitatif............................................................................................ 76
2. Data Kuantitatif.......................................................................................... 76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 80
A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 80
1. Analisis Kebutuhan .................................................................................... 80
2. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 85
3. Data Hasil Validasi Dosen Pembelajaran IPA dan Revisi Produk ............ 90
4. Data Hasil Validasi Guru SD dan Revisi Produk ...................................... 96
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk ................................................................. 100
6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian ........................................................... 107
7. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 110
B. Pembahasan ................................................................................................ 112
BAB V PENUTUP............................................................................................. 131
A. Kesimpulan ................................................................................................. 131
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 133
C. Saran ........................................................................................................... 133
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 134
LAMPIRAN ....................................................................................................... 137
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Kepada Guru Kelas IV ...................... 65
Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Wawancara Terhadap Guru Kelas IV ..................... 71
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Produk ..................................................... 73
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi RPP ......................................................... 73
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuisioner siswa ...................................................................... 75
Tabel 3.6 Pengukuran Skala Likert ....................................................................... 76
Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ....................................... 78
Tabel 3.8 Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa ...................................................... 79
Tabel 4.1 Saran dan revisi kualitas RPP ............................................................... 91
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Pembelajaran IPA .......................... 94
Tabel 4.3 Saran dan revisi Media Kartu Domino Modifikasi ............................... 95
Tabel 4.4 Saran dan Revisi Kualitas RPP ............................................................. 97
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD .................................................... 99
Tabel 4.6 Saran dan Revisi Media Kartu Domino Modifikasi ........................... 100
Tabel 4.7 Hasil Kuesioner Respon Uji Coba Produk ............................................ 101
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validitas Piligan Ganda Pertemuan I ................... 103
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal essay Pertemuan I ......................... 104
Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda Pertemuan I................................... 104
Tabel 4.11 Hasil Reliabilitas Soal essay Pertemuan I......................................... 105
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validitas Pilihan Ganda Pertmemuan II ............. 105
Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal essay Pertemuan II ...................... 106
Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda II ...................... 106
Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Soal essay Pertemuan II .................. 106
Tabel 4.16 Hasil Respon Siswa Uji Coba Pemakaian ....................................... 108
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.17 Hasil Evaluasi Siswa Pertemuan I dan II .......................................... 109
Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ....................... 115
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk Kartu Domino Modifikasi ....... 116
Tabel 4.20 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi .......................................... 118
Tabel 4.21 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi Dari Produk Akhir ........... 120
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Bagan Liberatur Map Mengenai Kerangka Relevansi Penelitian ........ 53
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan metode RnD ....................................... 59
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi .. 64
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Kartu Domino Secara Umum .............................................. 33
Gambar 2.2 Gambar Kartu Domino Modifikasi ................................................... 35
Gambar 2.3 Gambar Struktur Akar ....................................................................... 41
Gambar 2.4 Gambar Struktur Batang ................................................................... 45
Gambar 4.1 Gambar Media Kartu Domino ........................................................ 125
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Analisis Kebutuhan ......................................................... 138
Lampiran 2 Surat Izin Uji Coba Produk ............................................................. 139
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ........................................................................ 140
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 141
Lampiran 5 Hasil Wawancara analisis Kebutuhan ............................................. 142
Lampiran 6 Hasil Validasi RPP .......................................................................... 144
Lampiran 7 Hasil Validasi Media Pembelajaran ............................................... 168
Lampiran 8 Respon Siswa Uji coba Produk ....................................................... 184
Lampiran 9 Hasil Kuesioner Respon Siswa ...................................................... 190
Lampiran Hasil Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Produk.............................. 190
Lampiran Tabel Hasil Respon Siswa Uji Coba Pemakaian .............................. 193
Lampiran 10 Hasil Rekapitulasi Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ............ 196
Lampiran 11 Hasil Lembar Kerja Siswa ............................................................. 198
Lampiran 12 Hasil Evaluasi ............................................................................... 210
Lampiran 13 Perangkat Pembelajaran ................................................................ 221
Lampiran 14 Media Kartu Domino Modifikasi ................................................. 281
Lampiran 15 Foto Kegiatan Penelitian ............................................................... 290
Lampiran 16 CURRIKULUM VITAE ............................................................... 291
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk, dan definisi operasional.
Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan pembelajaran di sekolah melibatkan guru dan siswa,
guru sebagai seorang yang mendidik, sedangkan siswa berperan sebagai
penerima pengetahuan. Prayitno (2009: 45) mengatakan bahwa proses
pembelajaran dapat dikatakan baik apabila terjadi interaksi antara guru dan
siswa yang bertujuan untuk mencapai pembelajaran yang diajarkan. Kegiatan
pembelajaran di sekolah memiliki tujuan utama untuk mencapai hasil belajar
siswa yang optimal, khususnya pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Pencapaian
tujuan
pembelajaran
tidak
terlepas
dari
kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas dan fasilitas yang
digunakan oleh guru sebagai sarana untuk pembelajaran. Untuk mencapai
hasil yang optimal dalam belajar, kegiatan pembelajaran perlu melibatkan
siswa secara aktif. Marjono (dalam Susanto, 2013: 167) mengatakan bahwa
hal yang harus diutamakan dalam jenjang sekolah dasar adalah bagaimana
mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir kritis mereka terhadap
suatu masalah. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melibatkan siswa secara aktif. Selain itu, IPA berupaya untuk membangkitkan
minat siswa untuk memiliki sikap ingin tahu. Namun, para guru belum
sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif yang melibatkan siswa
secara langsung. Permasalahan yang terjadi saat ini, masih banyak guru yang
menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran IPA. Faktor tersebut antara
lain, kurangnya fasilitas pendukung yang digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran seperti media pembelajaran dan ketidaksesuaian metode, model,
dan strategi pembelajaran. Sehingga siswa cenderung duduk, mendengarkan,
mencatat, dan menerima materi saja, tanpa aktif dalam proses pembelajaran.
Di dalam proses pembelajaran guru sebagai pendidik harus mampu
merangcang pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi siswa. Oleh karena
itu, guru harus kreatif dalam mendesain model pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk dapat berpartisipasi aktif, kritis terhadap materi
yang disampaikan oleh guru. Arsyad (2007: 15) mengatakan bahwa pemilihan
metode mengajar dan media pembelajaran yang tepat adalah penting dalam
suatu proses pembelajaran. Memudahkan pembelajaran bagi siswa merupakan
tugas utama seorang guru. Guru sebisa mungkin membuat suasana
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Agar
siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
Salah satu yang dapat membantu mengatasi kesulitan siswa dalam
pembelajaran di sekolah adalah media pembelajaran yang diterapkan oleh
guru. Karwati (2014: 3) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran. Peranan media pembelajaran sangat penting dalam proses
pembelajaran agar informasi yang disampaikan oleh guru dengan mudah
diterima dan dipahami oleh siswa. Selain itu, penggunaan media pembelajaran
dapat mendukung keberhasilan suatu pembelajaran. Apabila pembelajaran
tidak menarik bagi siswa, kemungkinan besar siswa merasa bosan dan tidak
memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini sesuai dengan teori
perkembangan kognitif Piaget yang menyatakan bahwa anak usia Sekolah
Dasar yang berada pada tahap operasional konkret yaitu usia 7-11 tahun.
Siswa Sekolah Dasar sudah dapat berpikir secara logis mengenai segala
sesuatu. Sistem pemikiran yang logis tersebut dapat diterapkan dalam
memecahkan permasalahan-permasalahan konkret. Namun, cara berpikir anak
masih terbatas karena masih berdasarkan sesuatu yang bersifat nyata/konkret
bukan yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran
yang nyata/konkret dapat membantu siswa dalam memahami materi yang
bersifat abstrak.
Untuk mengupayakan pemahaman siswa mengenai pembelajaran,
penggunaan media sangat membantu siswa dalam mempelajari dan
memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru juga harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai media pembelajaran
sehingga guru dapat mengembangkan keterampilan dalam membuat media
pembelajaran.
Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti di SD
Kanisius Ganjuran pada tanggal 19 Juli 2016 dengan mewawancarai guru BB
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang mengampu di kelas IV. Berdasarkan hasil wawancara, guru mengatakan
bahwa
media
pembelajaran
memang
sangat
penting
dalam
proses
pembelajaran karena dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi
yang diajarkan serta dapat memancing antusias siswa untuk belajar sehingga
dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan. Beliau
mengatakan bahwa media yang pernah digunakan untuk menunjang proses
pembelajaran seperti gambar, kerangka, dan lingkungan sekitar. Tetapi media
pembelajaran yang dimiliki SD Kanisius Ganjuran masih sangat minim,
sehingga dalam pembelajaran guru mengunakan media yang seadanya dan
hanya menggunakan media pada materi tertentu. Keterbatasan waktu dalam
menyiapkan dan membuat media pembelajaran menjadikan kendala bagi guru
dalam menggunakan media pembelajaran sehingga guru lebih sering
menggunakan metode ceramah.
Guru mengatakan secara langsung bahwa pada mata pelajaran IPA
permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran dari tahun ke
tahun adalah siswa mengalami kesulitan pada materi struktur dan fungsi
tumbuhan khususnya pada akar dan batang. Siswa merasa kebinggungan
untuk membedakan struktur dan fungsinya, karena siswa lebih cenderung
menghafal dan kurang memiliki gambaran secara langsung mengenai struktur
bagian akar dan batang. Selain itu, guru jarang menggunakan media
pembelajaran dalam menyampaikan materi dan guru hanya menggunakan 1
sumber belajar yang tidak begitu lengkap. Hal tersebut menyebabkan dari 38
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa masih terdapat 22 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 70
pada materi struktur akar dan batang tumbuhan.
Hasil dari wawancara tersebut ternyata guru sangat membutuhkan
media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Maka,
peneliti tertarik mencoba mengembangkan media pembelajaran. Salah satu
media pembelajaran yang dikembangkan adalah kartu domino modifikasi.
Media kartu domino modifikasi merupakan media pembelajaran yang menarik
bagi siswa karena dapat belajar sambil bermain yang dapat menumbuhkan
minat, keaktifan dan kerjasama siswa. Hal tersebut didukung oleh pernyataan
Hamalik (dalam Arsyad, 2007: 15) mengatakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
minat baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar,
bahkan dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis bagi siswa.
Dengan demikian penelitian akan melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA
Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar”.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian pengembangan ini adalah:
1. Bagaimana mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian pengembangan adalah:
1. Untuk mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui kualitas produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian
Penelitian pengembangan ini diharapkan memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
a. Membantu siswa dalam mempelajari materi struktur akar dan batang
dengan mudah dan menyenangkan.
b. Memberikan pengalaman belajar yang kreatif, aktif dan menyenangkan
dengan menggunakan media kartu domino modifikasi.
2. Bagi guru
a. Menambah pengetahuan guru dalam mengembangkan media kartu
domino modifikasi sendiri yang dapat membantu siswa dalam
memahami materi yang disampaikan.
b. Untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
sehingga
menjadi
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
3. Bagi mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman baru dalam mengembangkan media kartu
domino modifikasi pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.
b. Memiliki
pengalaman
melakukan
penelitian
Research
and
Development (R&D).
4. Bagi sekolah
Menambah pengetahuan dan referensi tentang pengembangan kartu
domino modifikasi pada pembelajaran IPA sehingga sekolah dapat
memiliki pertimbangan untuk melakukan pengembangan media kartu
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
domino modifikasi pada pembelajaran lainnya untuk menunjang proses
pembelajaran.
E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan berupa media kartu domino
modifikasi pada materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas
IV adalah :
1. Aspek Tampilan
a. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan menggunakan kertas
jenis ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400gr.
b. Media kartu domino modifikasi ini memiliki ukuran panjang 15 cm
dan lebar 4 cm.
c. Setiap set terdiri dari 21 kartu, kartu pertama sebagai Start dan kartu
terakhir adalah kartu Finish untuk kartu penutup.
d. Media kartu domino modifikasi memiliki dua bagian yaitu pada ruas
kiri berisi jawaban sedangkan pada ruas kanan berisi
pernyataan
dengan ukuran yang sama dan sebagai pasangan untuk kartu
selanjutnya.
e. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi
pembelajaran IPA yaitu akar. Sedangkan background bagian tengah
dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi
dengan garis tepi berwarna kuning. Background yang digunakan dalam
media kartu domino modifikasi yaitu gambar akar.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi
pembelajaran IPA yaitu batang. Sedangkan background bagian tengah
dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi
dengan garis tepi berwarna hijau. Background yang digunakan dalam
media kartu domino modifikasi yaitu gambar potongan batang dan
gambar pohon.
g. Jenis huruf yang digunakan pada media kartu domino modifikasi yaitu
cambria (Headings) ukuran 18 yang berwarna hitam.
h. Media kartu domino modifikasi dilaminating agar lebih awet dan tahan
lama.
2. Aspek Isi
Kartu domino modifikasi dikembangkan mengacu pada kurikulum
KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA:
a. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya.
b. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan
fungsinya.
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan
fungsinya.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Indikator
2.1.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan
fungsinya.
2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
3. Aspek Bahasa
Kalimat yang ada pada setiap media kartu domino modifikasi berdasarkan
EYD yang tepat, sederhana, dan mudah dipahami siswa.
4. Aspek Penggunaan
Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan kontak
penyimpanan yang berbentuk balok dan dilengkapi dengan tutup yang
terbuat dari kertas tebal. Media kartu domino modifikasi dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan yang jelas, dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa. Untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada aturan
permainannya:
1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6
siswa.
2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang dibagikan
secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai
kartu pembuka “START” untuk memulai permainan.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa yang mendapat kartu “START” berhak untuk menaruh kartu
pertama sambil mengisi LKS.
4. Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan
dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan.
5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua
anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok.
F. Definisi Operasional
Adapun beberapa definisi operasional pada penelitian pengembangan ini, yaitu
sebagai berikut:
1. Media adalah segala bentuk atau saluran yang digunakan untuk
menyampaikan informasi/pesan dari pengirim kepada penerima sehingga
mendapat rangsangan.
2. Media Pembelajaran adalah alat yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan, informasi kepada siswa, yang dapat membantu memahami materi
yang disampaikan oleh guru sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai
dengan apa diharapkan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3. Media kartu domino adalah media pembelajaran yang berbentuk persegi
panjang yang dibagi menjadi dua ruas sama panjang yaitu ruas kanan dan
ruas kiri yang terdapat pernyataan dan jawaban yang harus dipasangkan
pada konsep kartu sebelah kanan dengan konsep kartu sebelah kiri.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ilmu Pengetahuan Alam adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari
gejala-gejala alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat
menumbuhkan rasa keingintahuan siswa yang bersifat penyelidikan.
5. Struktur bagian tumbuhan adalah pengetahuan mengenai struktur dan
fungsi bagian tumbuhan dimana terdapat 5 bagian tumbuhan yang
memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian
relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
Uraian dalam landasan teori ini terdiri dari teori pendukung penelitian.
Peneliti akan membahas beberapa hal di antaranya teori belajar, media
pembelajaran, kartu domino, pembelajaran IPA SD, dan materi akar dan
batang tumbuhan.
1. Teori Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah sebuah proses yang dialami oleh setiap individu
selama hidupnya. Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari
hampir tidak pernah terlepas dari kegiatan belajar. Belajar adalah suatu
aktivitas
atau
suatu
proses
untuk
memperoleh
pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengokohkan kepribadian. Belajar adalah suatu yang harus dilalui
oleh orang agar mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam
hidupnya. Belajar itu sendiri terjadi di mana saja dan kapan saja. Salah
satu bukti bahwa seseorang telah belajar adalah dengan adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan, keterampilan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun menyangkut nilai dan sikap. Hamalik (dalam Susanto, 2013:
4) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya.
Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan dalam tingkah laku,
sikap, dan keterampilan. Perubahan tingkah laku dalam kegiatan
belajar disebabkan oleh pengalaman atau latihan. Karwati (2014: 188)
mengemukakan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan dalam
bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan di dalam kepribadian
manusia sebagai hasil dari pengalaman atau interaksi antara individu
dengan lingkungan. Slameto (2010: 2) mengatakan bahwa belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.
Berdasarkan uraian pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah aktivitas yang berlangsung pada diri seseorang
dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan
dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengalaman dalam
belajar didapatkan seseorang saat berinteraksi dengan lingkungan.
b. Tahap-tahap perkembangan anak
Yusuf
dan
Sugandhi
(2011:
1)
mengatakan
bahwa
perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif
dan kualitatif individu dalam rentang kehidupannya mulai dari masa
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa dewasa, masa remaja,
sampai dewasa. Yusuf dan Sugandhi (2011: 1) mengatakan bahwa
perkembangan dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan dalam
diri individu atau organisme, baik fisik maupun psikis menuju tingkat
kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progesif, dan berkesinambungan. Tahap-tahap perkembangan tersebut
saling berkaitan dan urutan tahap-tahap tidak dapat diukur atau dibalik
tetapi tahun berbentuk tahun tersebut berubah-ubah sesuai dengan
situasi seseorang.
Piaget (dalam Suparno, 2011: 24)
mengelompokkan tahap
perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan adalah
1). Tahap sensorimotor: usia 0-2 tahun.
Piaget (dalam Suparno, 2011: 26) pada tahap ini pemikiran
anak masih berdasarkan inderanya terhadap lingkungan, seperti
melihat, meraba, mendengar, dan membau. Namun, anak juga
belum bisa berbicara ataupun mempunyai bahasa simbol dalam
mengungkapkan sesuatu yang tidak berada didekatnya.
2) Tahap pra operasional: usia 2-7 tahun
Piaget (dalam Suparno, 2011: 49) pada tahap ini biasanya
anak sudah mulai menggunakan simbol untuk menjelaskan suatu
benda atau objek di sekitarnya. Melalui berbagai simbol yang
sudah digunakannya, anak tersebut dapat berbicara tentang sesuatu
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hal tanpa terikat ruang ataupun waktu dan juga mempunyai ciri-ciri
pemikiran yang intuitif secara tidak logis.
3). Tahap operasional konkret: usia 7-11 tahun
Piaget (dalam Suparno, 2011: 69) pada tahap ini anak sudah
mempunyai pemikiran untuk suatu aturan tertentu yang bersifat
reversibilitas dan kekekalan. Pemikiran tersebut sudah bisa
digunakan anak dalam memecahkan masalah yang nyata,
mengurutkan suatu objek, dan juga mengklasifikasikan objek.
Tetapi cara berpikir anak masih terbatas karena hanya bisa
memahami tentang masalah yang nyata. Dengan demikian anak
masih belum bisa berpikir dalam memecahkan suatu persoalan
yang bersifat abstrak.
4). Tahap operasi formal: usia 11 tahun ke atas.
Piaget (dalam Suparno, 2011: 88) tahap operasi formal
adalah tahap terakhir dalam perkembangan kognitif. Pada tahap ini
seseorang sudah terbiasa berpikir secara logis dan teoritis, bahkan
bisa memecahkan masalah yang tergolong abstrak.
Berdasarkan teori di atas untuk siswa sekolah dasar usia 7 – 11
tahun berada pada tahap operasional konkret. Dalam tahap ini, cara
berpikir anak masih terbatas karena hanya dapat memahami masalah
dan memecahkan masalah dengan menggunakan benda nyata/konkret,
belum bisa untuk memecahkan masalah yang bersifat abstrak.
Sehingga pembelajaran di kelas perlu dirancang menggunakan media
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran
yang
tepat
dengan
memperhatikan
karakteristik
perkembangan siswa kelas IV yang berada pada tahap operasional
konkret yang membutuhkan media secara nyata.
2.
Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran menjadi salah satu komponen penting
yang mendukung pembelajaran. Hal tersebut karena media dapat
menjadi fasilitas antara guru dengan siswa dalam penyampaian materi
pembelajaran di dalam kelas. Istilah media berasal dari bahasa Latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata"medium". Karwati (2014: 223)
mengatakan secara harfiah media dapat dipahami sebagai tengah,
perantara, atau pengantar, dalam hal ini media merupakan perantara
untuk menyampaikan pesan. Secara sederhana media dapat dipahami
sebagai
segala
bentuk
atau
saluran
yang
digunakan
untuk
menyampaikan pesan/informasi kepada pihak lain. Selain itu, menurut
Association Of Education and Communication Technology (dalam
Karwati, 2014: 24) mengemukakan bahwa media adalah segala bentuk
dan
saluran
yang
digunakan
orang
untuk
menyalurkan
pesan/informasi. Sadiman, dkk (2008: 7) mengatakan bahwa media
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga mendapat rangsangan pikiran,
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar dapat terjadi.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa media adalah segala bentuk atau saluran yang digunakan untuk
menyampaikan informasi/pesan dari pengirim kepada penerima
sehingga mendapat rangsangan.
Anitah (2010: 4) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat
diartikan sebagai suatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara
pemberi pesan kepada penerima pesan. Sanaky (2013: 3) mengatakan
bahwa media pembelajaran sebuah alat yang berfungsi dan dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Kustandi dan
Sutjipto (2011: 8) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat
yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelaskan makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan sempurna. Munadi
(2013: 7) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana
sehingga tercipta lingkungan belajar kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Pendapat
lain juga dikemukakan oleh Karwati (2014: 223) bahwa media
pembelajaran dapat dipahami juga sebagai sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru ke peserta didik
(ataupun sebaliknya) sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
minat, serta perhatian peserta didik agar proses pembelajaran dapat
berlangsung secara efektif.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi kepada siswa, yang dapat membantu
memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga pembelajaran
dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Sanaky (2013: 57) mengatakan ada beberapa jenis media yang sering
digunakan, antara lain:
1) Media Cetak
Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan
dalam proses pembelajaran. Jenis media ini memiliki bentuk yang
sangat bervariasi, mulai dari buku, brosur, jurnal, dan majalah
ilmiah.
2) Media pameran
Jenis media yang memiliki bentuk dua atau tiga dimensi. Informasi
yang dapat dipamerkan dalam media ini berupa benda-benda
sesungguhnya atau benda produksi. Media pameran meliputi
poster, grafis, realia, dan model.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Media yang diproyeksikan
Media yang diproyeksikan memiliki bentuk fisik yang bervariasi,
yaitu overhead transparasi, slide suara, dan film strip.
4) Rekaman video
Rekaman video, media yang digunakan dalam pembelajaran
bahasa asing, al-Qur'an, dan latihan-latihan yang bersifat verbal.
Pembelajaran
tentang
cara
pengucapan
dan
keterampilan
mendengarkan akan sangat efektif jika menggunakan media ini.
5) Video dan VCD
Gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara, dapat
ditayangkan melalui media video dan video compact disk (VCD).
6) Komputer
Komputer sebagai media pembelajaran yang memiliki kemampuan
yang luar biasa dan mampu membuat proses belajar menjadi
interaktif.
Selain itu, jenis-jenis media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran menurut Munadi (2010: 189) antara lain gambar diam,
gambar hidup, televisi, obyek 3D, rekaman audio, programmed
instruction, dan buku teks.
Menurut Karwati dan Priansa (2014: 235-242) mengatakan ada
beberapa klasifikasi media pembelajaran, antara lain:
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Media Visual
Media visual adalah media yang menyampaikan pesannya
terfokus melalui indera penglihatan. Jenis media visual merupakan
salah satu media yang sering digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas. Media visual terdiri atas media yang dapat
diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan. Media
yang dapat diproyeksikan sehingga gambar atau tulisan tampak
pada layar. Media proyeksi ini berbentuk media proyeksi diam dan
media proyeksi gerak. Sedangkan media visual tidak diproyeksikan
berupa gambar fotografik dan media grafis.
2) Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemampuan
peserta didik untuk mempelajari isi tema.
3) Media audio visual
Media audio visual adalah kombinasi audio visual yang
biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media
audio-visual maka penyajian materi pembelajaran bagi peserta
didik akan semakin lengkap dan optimal. Dalam hal ini guru tidak
berperan sebagai penyampaian materi karena penyajian materi
digantikan oleh media.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Media cetak
Secara historis, istilah media cetak muncul setelah
ditemukan alat cetak oleh Johan Gutenberg pada tahun 1456.
Kemudian dalam sidang percetakan berkembanglah produk alat
pencetak yang semakin modern dan efektif penggunannya. Jenisjenis media cetak antara lain buku pelajaran, surat kabar, dan
majalah, ensiklopedia, buku suplemen, dan pengajaran program.
5) Media model
Media model merupakan media tiga dimensi yang
merupakan tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang
terlalu besar, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal,
objek yang jarang ditemukan karena rumit untuk dibawa ke dalam
kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya.
5) Media Realita
Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran
yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta
didik. Realita ini merupakan benda yang sesungguhnya seperti
uang, tumbuhan, binatang yang tidak berbahaya.
6) Belajar benda sebenarnya melalui specimen
Specimen adalah benda-benda asli. Namun ada juga benda
asli tidak alami atau benda yang telah dimodifikasi bentuknya oleh
manusia, contohnya benda yang masih hidup, seperti aquarium,
terarium, kebun binatang, dan kebun percobaan. Contoh: specimen
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benda yang sudah mati seperti: herbarium, teksidarium, teksidermi,
awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastik. Media
pembelajaran seperti ini jarang digunakan.
8) Komputer
Komputer
merupakan
produk
yang
dihasilkan
perkembangan jaman modern. Pada zaman ini komputer dapat
digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran yang
dibutuhkan peserta didik. Komputer ini memiliki kemampuan
untuk menggabungkan dan mengendalikan beberapa peralatan
seperti CD player, video tape, dan audio tape.
9) Multimedia
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
maka peggunaan media, baik bersifat visual, audio, maupun audiovisual bisa dilakukan bersama-sama melalui satu alat yang disebut
multimedia. Contoh pembelajaran multimedia yang digunakan
yaitu film, televisi, video, komputer, dan sejenisnya.
10) Internet
Konsep pembelajaran internet lebih dikenal dengan istilah
Information
and
Communication
Techonology.
E-learning
merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya materi pembelajaran ke peserta didik dengan
memanfaatkan media internet atau media jaringan komputer
lainnya. e-learning dalam pemahaman yang luas bisa dipahami
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet)
baik secara formal maupun informal. Pembelajaran dengan
menggunakan E-learning biasanya membutuhkan tingkat interaksi
yang tinggi dan pada umumnya dilaksanakan dengan pendekatan
pembelajaran jarak jauh.
c. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014: 15) mengatakan bahwa
ada tiga ciri media pembelajaran, yaitu:
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan mengkontruksi, suatu peristiwa
objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali
dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket
komputer, compact disk, dan film. Media ini dapat digunakan
untuk merekam suatu kejadian atau objek yang akan terjadi pada
suatu
waktu
tertentu.
Dengan
ciri
fiksatif
ini,
media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi
pada satu waktu tertentu ditransformasikan tanpa menganal waktu.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang terjadi memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau
tiga menit dengan teknik mengambil gambar time-lapse recording.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong, sehingga
menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman
fotografi tersebut. Disamping dapat mempercepat, suatu kejadian
dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu
rekaman video.
3) Ciri Distributif (distributive property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek
ditransfortasikan melalui ruang dan secara bersama kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi
media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau sekolah tetapi juga
dapat pada wilayah tertentu seperti rekaman video, file komputer,
audio, disket komputer yang dapat disebarkan ke seluruh penjuru
tempat yang diinginkan kapan saja.
d. Fungsi Media Pembelajaran
Karwati (2014: 224) mengatakan bahwa media pembelajaran
memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru)
menuju (peserta didik). Sanjaya (2012: 73-74) mengatakan bahwa
penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa fungsi sebagai
berikut:
1) Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk
memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima
pesan.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Fungsi motivasi. Dengan menggunakan media pembelajaran
diharapkan siswa lebih termotivasi dalam belajar.
3) Fungsi kebermaknaan. Melalui penggunaan media pembelajaran
dapat lebih bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat
meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta
sebagai pengembangan aspek kognitif rendah, akan tetapi dapat
meningkatkan kemampuan siswa menganalisis dan menciptakan
sebagai aspek kognitif tahap tinggi, dapat meningkatkan aspek
sikap dan keterampilan.
4) Fungsi
penyamaan
persepsi.
Melalui
pemanfaatan
media
pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan persepsi setiap
siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama
terhadap informasi yang disungguhkan.
5) Fungsi individualitas. Siswa datang dari latar belakang yang
berbeda baik dilihat dari situs sosial, ekonomi maupun latar
belakang penggalamannya sehingga memungkinkan gaya dan
kemampuan belajarnya pun tidak sama. Pemanfaatan media
pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap
individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.
Levied dan Lenzt (dalam Kustandi, 2011: 22) mengatakan
bahwa ada empat fungsi media pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran.
2) Fungsi afektif, dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks bergambar. Gambar atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya
informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3) Fungsi kognitif, media visual dapat terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau
gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi kompensatoris, yaitu media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasi informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima, serta
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa fungsi media pembelajaran yaitu (1) fungsi komunikatif untuk
memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima
pesan, (2) fungsi motivasi untuk memotivasi siswa dalam belajar, (3)
fungsi kebermaknaan untuk meningkatkan kemampuan dalam
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menciptakan dan menganalisis pada aspek kognitif, sikap dan
keterampilan, (4) fungsi penyamaan persepsi untuk menyamakan
persepsi setiap siswa, (5) fungsi individualis untuk dapat melayani
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang
berbeda, (6) fungsi atensi untuk menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran, (7) fungsi afektif
adalah kemampuan menggugah emosi dan sikap siswa, (8) fungsi
kognitif
adalah
pencapaian
tujuan
pembelajaran,
(9)
fungsi
kompensatoris untuk membantu siswa yang lemah.
e. Prinsip-prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran
Sanjaya (2012: 75) mengatakan bahwa terdapat sejumlah
prinsip
yang
harus
diperhatikan
dalam
penggunaan
media
pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran.
2) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3) Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekomplekan.
4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. Demikian sebaliknya, siswa yang memiliki
kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan
pembelajaran yang disajikan melalui media visual.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan
efisiensi. Media yang memerlukan peralatan mahal belum tentu
efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga untuk media
yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai.
6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama
media-media mutakhir seperti komputer, LCD, dan media
elektronik
memerlukan
kemampuan
khusus
dalam
mengoperasikannya.
h. Manfaat Media Pembelajaran
Sudjana dan Rivai (dalam Kustandi, 2011: 25) mengatakan
bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara
lain:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komulatif verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain-lain.
Arsyad (2014: 30) mengatakan bahwa ada beberapa manfaat
praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar, yaitu sebagai berikut:
1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses
dan hasil belajar.
2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan
memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,
dan waktu.
4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka
serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Sanjaya (2012:70) secara khusus media pembelajaran bermanfaat
untuk:
1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat
diabadikan dengan foto, film, rekaman melalui video atau audio,
kemudian peristiwa dapat disimpulkan dan dapat digunakan
manakala diperlukan.
2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu.
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan
pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah
dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
3) Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa
sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran lebih
meningkat.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa manfaat media pembelajaran, yaitu (1) menarik dan
menumbuhkan motivasi belajar siswa, (2) bahan ajar lebih jelas
sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, (3) memberikan
pengalaman kepada siswa, (4) metode belajar lebih bervariasi, dan (5)
dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Media Pembelajaran Kartu Domino
a. Pengertian Kartu Domino
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 339) kartu
domino adalah kartu yang bertanda bulat-bulatan yang menunjukkan
nilai angka. Rakhma (2010: 24) mengatakan bahwa kartu domino
adalah kartu permainan dimana bentuk kartunya mirip dengan kartu
domino dan cara bermainnya sama seperti kita bermain kartu domino
dengan bentuk setiap kartu persegi panjang dan dibagi dua sisi yaitu
sisi kanan dengan nilai bilangan pecahan dan sisi kiri dengan nilai
pecahan gambar.
Dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan bahwa media
kartu domino adalah media pembelajaran menyenangkan dan menarik
bagi siswa berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua ruas
sama panjang yaitu ruas kanan dan ruas kiri yang terdapat pernyataan
dan jawaban yang harus dipasangkan pada konsep kartu sebelah kanan
dengan konsep kartu sebelah kiri.
Pada umumnya kartu domino berupa kartu yang terbuat dari
kertas sedikit tebal berukuran kecil biasa berbentuk persegi panjang
dan pada setiap kartunya terbagi menjadi dua bidang dengan setiap
bidangnya memiliki nilai tertentu dengan jumlah angka 1-6 dalam
bentuk bulatan. Menurut Darmaswari (2010: 27), dalam penggunaan
kartu domino pada umumnya terdapat cara-cara penggunannya sebagai
berikut:
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang pemain.
2. Bagikan kartu domino yang khusus dibuat untuk permainan ini,
sampai habis terbagi untuk masing-masing pemain.
3. Pemain pertama meletakkan sebuah kartu di meja (undilah terlebih
dahulu siapa yang jadi pemain pertama).
4. Dengan urutan sesuai jarum jam para pemain menjatuhkan satu
kartu pada setiap gilirannya.
5. Nilai kartu yang dipasangkan (dijatuhkan) disesuaikan dengan nilai
kartu yang ada (yang dijatuhkan) sampai pemain tidak memiliki
kartu lagi.
6. Jika pemain tidak dapat berjalan maka ia kehilangan satu giliran
dan menaruh setiap kartu yang tidak bisa dijalankan.
7. Pemenangnya adalah pemain yang habis kartunya terlebih dahulu
atau jika para pemain semuannya tidak dapat berjalan dan kartunya
masih tersisa maka pemenangnya ditentukan oleh pemain yang
kartu matinya paling sedikit.
Berikut merupakan contoh media kartu domino secara umum.
Gambar 2.1 Kartu Domino secara umum
Dalam penelitian ini, peneliti memodifikasi kartu tersebut
menjadi pernyataan dan jawaban. Dalam penelitian ini media kartu
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
domino modifikasi merupakan suatu media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran IPA. Media
kartu domino modifikasi ini memiliki sifat yang mengoptimalkan
belajar sambil bermain sehingga siswa lebih semangat mengikuti
pembelajaran. Media kartu domino modifikasi yang dibuat oleh
peneliti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun
kelebihan media kartu domino modifikasi adalah mudah dibawa
kemana-mana, menarik, membuat siswa lebih aktif karena memuat
materi yang dikemas dalam bentuk permainan, tidak membutuhkan
ruang yang terlalu luas dan mudah dipakai, sedangkan kekurangan dari
media kartu domino modifikasi adalah tidak tahan lama dan mudah
sobek.
Pada umumnya kartu domino ini biasanya dimainkan oleh
beberapa orang yang nantinya memainkannya dengan memasangkan
kartu yang satu dengan kartu yang lain. Sebelum menyusun media
kartu domino modifikasi siswa harus mengetahui teknik dan cara
bermainnya. Media kartu domino dalam penelitian ini telah mengalami
modifikasi yang disesuaikan dengan pembelajaran IPA untuk materi
struktur bagian akar dan batang tumbuhan. Adapun aturan permaian
media kartu domino modifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6
siswa.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu yang dibagikan secara merata
kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu
pembuka “START” untuk memulai permainan.
3. Siswa yang mendapatkan kartu “START” berhak untuk menaruh
kartu pertama dan sambil mengisi LKS.
4. Setelah kartu dikeluarkan siswa mencari jawaban dengan
menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan
konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan.
5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga
semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara
berkelompok.
Adapun gambar kartu domino modifikasi dapat dilihat sebagai berikut.
START
“ Bagian-bagian akar dan fungsinya”
Akar
Bagian tumbuhan yang arah
tumbuhnya ke dalam tanah
Bagian-bagian utama akar
Gambar 2.2 Kartu domino modifikasi
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam
IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam
kurikulum pendidikan di Indonesia. Kata "Ilmu Pengetahuan Alam"
merupakan terjemahan dari kata-kata dalam Bahasa Inggris "Natural
Science" secara singkat sering disebut "Science". Natural artinya
alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam,
Science artinya pengetahuan.
Susanto (2013: 165) mengatakan bahwa IPA adalah salah satu
mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia,
termasuk pada jenjang sekolah dasar. Samatowa (2011: 3) mengatakan
bahwa IPA secara harfiah dapat disebut ilmu pengetahuan alam ini,
ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Winaputra (dalam Samatowa, 2011: 3) mengatakan ilmu pengetahuan
alam adalah kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk
hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan
masalah. Samatowa (2011: 3) mengemukakan bahwa IPA membahas
tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang
berdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan
oleh manusia.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala
alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat menumbuhkan rasa
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keingintahuan siswa yang bersifat penyelidikan. Sikap dalam
pembelajaran IPA yang dimaksudkan adalah sikap ilmiah. Jadi, dengan
pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan
sikap ilmiah.
Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan alam
sebagai produk, proses, dan sikap ilmiah. Susanto (2013: 168)
menjelaskan bahwa ipa memiliki hakikat yaitu sebagai berikut:
Pertama, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk, yaitu
kumpulan hasil penelitian yang telah ilmuwan lakukan dan sudah
membentuk konsep yang telah dikaji sebagai kegiatan empiris dan
kegiatan analitis. Bentuk IPA sebagai produk antara lain fakta-fakta,
prinsip, hukum, hukum, dan teori-teori IPA.
Kedua, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses, yaitu untuk
menggali dan memahami pengetahuan alam dengan keterampilan
proses sains, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan dan
menyimpulkan.
Ketiga, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap. Sikap ilmiah
harus dikembangkan dalam pembelajaran sains. Sikap ilmiah
dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan siswa dalam pembelajaran
IPA pada saat melakukan diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan di
lapangan.
Sulistyorini (dalam Susanto, 2013: 169), ada sembilan aspek
sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, yaitu sikap ingin tahu, ingin
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapat sesuatu yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak
berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan
kedisplinan diri.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa IPA memiliki hakikat yaitu IPA sebagai proses, produk, dan
sikap. Ketiga hakikat tersebut harus muncul di dalam pembelajaran
IPA.
b. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Ilmu pengetahuan alam merupakan salah satu mata pelajaran
yang masuk ke dalam kurikulum sekolah karena ilmu pengetahuan
alam merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan
siswa untuk mampu berpikir kritis. Samatowa (2011: 3-4) menjelaskan
bahwa perlunya IPA diajarkan di Sekolah Dasar mempunyai berbagai
alasan yang menyebabkan suatu mata pelajaran itu dimasukkan dalam
kurikulum suatu sekolah. Alasan tersebut digolongkan menjadi empat
golongan yaitu: a) bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, b) bila
diajarkan ilmu pengetahuan alam menurut cara yang tepat maka ilmu
pengetahuan alam merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan
kesempatan berpikir kritis, c) bila IPA diajarkan melalui percobaanpercobaan yang dilakukan sendiri oleh anak maka IPA tidaklah
merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka, d) mata
pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai
potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
ilmu pengetahuan alam sangat penting diajarkan di sekolah dasar
karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis dan dapat mengetahui
tentang gejala-gejala alam di lingkungan sekitar melalui percobaanpercobaan. Marjono (dalam Susanto, 2013: 167), hal yang harus
diutamakan untuk anak jenjang sekolah dasar adalah bagaimana
mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir kritis mereka
terhadap suatu masalah.
Pembelajaran
sains
di
sekolah
dasar
dikenal
dengan
pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Konsep IPA di sekolah
dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan
secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika.
Mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa memiliki kemampuan
sebagai berikut: Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar
menurut BSNP (dalam Susanto, 2006: 162) adalah sebagai berikut:
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
5) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturan sebagai ciptaan Tuhan.
6) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan ke pendidikan SMP.
Dari uraian di atas hakikat IPA, dapat dipahami bahwa
pembelajaran sains merupakan pembelajaran berdasarkan pada prinsipprinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa
terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di
sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana bukan hanya
hafalan terhadap kumpulan konsep IPA sehingga siswa mendapat
pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan.
Menurut Susanto (2013: 170) pembelajaran tersebut dapat
menumbuhkan rasa keingintahuan siswa sehingga mampu berpikir kritis
melalui pembelajaran IPA. Mata pelajaran IPA perlu diajarkan di Sekolah
Dasar karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis serta mampu
memecahkan masalah.
5. Materi IPA Kelas IV Akar dan Batang Tumbuhan
Pembelajaran IPA di SD memiliki beberapa pokok materi. Salah
satu materi dalam pembelajaran IPA yaitu struktur dan fungsi bagian
tumbuhan. Dalam materi ini akan membahas struktur akar dan batang
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuhan dengan fungsinya. Dengan Standar Kompetensi 2. Memahami
hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan
Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar
tumbuhan dengan fungsinya Akar dan Kompetensi dasar 2.2 Menjelaskan
hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
A. Akar
Salah satu bagian penting pada tumbuhan adalah akar. Akar
merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah.
Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya
berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar
sebagian
besar
meruncing
pada
ujungnya.
Bentuk
runcing
memudahkan akar menembus tanah.
1. Struktur dan Jenis Akar
Akar terdiri dari beberapa bagian, di antaranya inti akar, rambut akar
(bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air
dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi
melindungi akar saat menembus tanah.
Inti akar
Rambut akar
Tudung akar
(Sumber: https://wandylee.wordpress.com)
Gambar 2.3 Struktur akar
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh
kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.
b. Rambut akar atau bulu akar berbentuk serabut halus. Fungsi
rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk
menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan. Hal tersebut
menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah.
c. Tudung akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini
melindungi akar saat menembus tanah.
Akar dikelompokan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar
tunggang.
a. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut adalah akar
yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukuran akar
relative kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir
sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu
(monokotil). Contohnya: kelapa, rumput, padi, jagung, dan
tumbuhan hasil mencangkok.
b. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain
merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama
dan akar cabang sangat nyata. Akar utama disebut akar primer,
sedangkan cabang akar disebut akar sekunder. Jenis akar ini
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Contohnya:
kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Akar tunggang memiliki akar
pokok yang tumbuh memanjang.
Ada beberapa akar khusus yang terdapat pada tumbuhan
tertentu, yaitu sebagai berikut:
a. Akar napas
Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas. Akar ini muncul di
permukaan tanah. Akar napas merupakan cabang-cabang akar yang
memiliki banyak celah untuk tempat masuknya udara untuk
bernapas. Akar napas ada yang dimiliki oleh tumbuhan air maupun
darat. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar napas adalah pohon
kayu api dan gayam.
b. Akar gantung:
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh
ke arah tanah. Oleh karena itu, akar gantung berfungsi menyerap
uap air dan gas dari udara serta menghisap udara untuk pernapasan.
Namun, jika telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam
tanah sehingga mempunyai fungsi menyerap air dan garam-garam
mineral. Akar tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah
tanah. Akar ini disebut akar hawa. Contohnya pohon beringin.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Akar tunjang
Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah.
Berfungsi untuk menunjang agar batang tumbuhan tidak rebah.
Contohnya pohon bakau dan pandan.
d. Akar panjat/pelekat.
Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang atau di
sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk menempelkan pada
tanaman lain. Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan
yang merambat atau memanjat. Contohnya tanaman lada dan akar
pohon sirih.
2. Fungsi Akar
Fungsi akar yaitu sebagai berikut:
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air
dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam
tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat
tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah.
c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam
tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori
akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu,
seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk
memperoleh cahaya matahari.
f. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
Materi pembelajaran pada pertemuan II
B. Batang
Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan.
Batang tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang
terdiri dari ruas dan buku. Buku merupakan tempat pelekatan daun.
Sedangkan ruas berada diantara dua buku. Ruas batang dapat panjang
atau pendek. Pada umumnya, batang tumbuh menuju cahaya matahari
sehingga batang tumbuhnya berlawanan dengan akar.
1. Struktur Batang
Batang
merupakan
bagian
tumbuhan.
Batang
menjadi
penghubung antara akar dan daun. Struktur batang terdiri atas,
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder
pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur,
perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
(Sumber: Kamus Biologi Bergambar)
Gambar 2.4 Struktur Batang
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu, sebagai
berikut:
a. Kulit luar, memiliki luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi
menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari
jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang
terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding
sel di sudut-sudut atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya
disebut floeterma, mengandung amilum sehingga disebut sarung
tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang
membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam
berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan
parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari yang
disebut jari-jari empulur. Bagian silinder pusat pada batang ini
terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan
berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai
pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem berfungsi sebagai
pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan
menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis
korteks, ikatan pembuluh, dan empulur. Pertumbuhan xylem terus
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi
pertumbuhan yang kecepatannya dan ukuran sel-selnya berbeda
sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang
menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh
tersebar, di tengah membentuk lingkaran terdapat empulur yang
mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
2. Jenis Batang
Batang tumbuhan menjadi 3 jenis, batang basah, batang
berkayu, dan batang rumput. Batang basah memiliki batang lunak dan
mengandung air. Contohnya: tanaman tomat, bayam, pisang,
kangkung, dan wortel. Batang kayu memiliki lapisan kambium.
Kambium merupakan bagian batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan
kambium ke dalam berbentuk batang kayu, sedangkan pertumbuhan
kambium ke arah luar membentuk kulit kayu. Batang berkambium
hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Sedangkan tumbuhan monokotil
tidak memiliki kambium. Contoh tumbuhan berkambium adalah pohon
jati, ulin, durian, mangga, dan mahoni. Batang berkayu umumnya
keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar. Batang berkayu
mempunyai fungsi membentuk kayu dan kulit kayu. Batang rumput
tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga, contohnya: tanaman
bambu, jagung, padi dan serai.
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu batang
bercabang, lurus, dan berongga. Batang tumbuhan tidak selalu tumbuh
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ke atas. Ada beberapa batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di
dalam tanah. Batang ini disebut rhizoma. Salah satu contoh batang
rhizoma adalah jahe. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di
permukaan tanah. Batang ini disebut runner, contohnya pada tanaman
semangka. Jenis batang yang lain adalah stolon. Stolon mirip dengan
runner, namun tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, contohnya
adalah kentang. Sedangkan bawah merah merupakan batang yang
mempunyai lapisan. Batang seperti itu disebut umbi lapis.
3. Fungsi Batang
Batang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan
tetap tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya.
b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral
dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses
pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai
penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan
sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, misalnya,
pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan
digunakan saat diperlukan.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Alat
perkembangbiakan.
Batang
berfungsi
sebagai
alat
perkembangbiakan vegetatif. Semua tumbuhan vegetatif, baik
secara alami maupun buatan menggunakan batang.
e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
f. Sebagai jalan pengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan yang berkaitan dengan
media kartu domino:
Pertama, penelitian ini dilakukan oleh Ruseno (2010) yang berjudul
"Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan
Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN Kalangan Klaten Tahun Pelajaran
2010/2011". Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan keterampilan
berhitung pecahan melalui penggunaan media kartu domino siswa kelas III
SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilakukan
di SDN 2 Kalangan kelas III. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas III
terdiri dari 34 siswa. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap
siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2)
pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil
penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan media kartu domino dapat
meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2
Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini dapat dibuktikan dengan
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil tes awal kondisi awal yaitu 46,62 dengan ketuntasan klasikal 23,53%.
Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 55,74 dengan
ketuntasan klasikal meningkat 52,94%. Tindakan pada siklus II nilai rata-rata
kelas meningkat menjadi 63,53% dengan ketuntasan klasikal menjadi 70,59%.
Tindakan pada siklus III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan
ketuntasan klasikal meningkat menjadi 82,35%. Persamaan penelitian ini
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu media kartu domino.
Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan mata pelajaran
yang diterapkan.
Kedua, penelitian ini dilakukan oleh Yogi, (2011) yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep
Pecahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
Matematika pada materi pecahan dengan menngunakan media kartu domino
dengan
media
gambar
diam.
Penelitian
ini
menggunakan
metode
eksperimental semu (Quasi experimental research). Berdasarkan kelompok
kedua, diketahui kelompok kontrol Lhitung < Ltabel (0,1189 < 0,1693) dan
kelompok eksperimen Lhitung < Ltabel (0,1076 < 0,1717). Hal ini dapat
disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi
mempunyai variansi sama atau tidak. Berdasarkan uji homogenitas, diketahui
X²hitung < X²tabel (0,299 < 3,841), maka H0 diterima yang berarti bahwa kedua
sampel dinyatakan homogen. Berdasarkan analisis data hasil penelitian
diperoleh hasil uji thitung yang diperoleh adalah 4,535 dan ttabel sebesar 1,675
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis rata-rata nilai hasil belajar
yang diberi perlakuan dengan media gambar diam yaitu 64 dan nilai hasil
belajar yang diberikan perlakukan dengan media kartu domino yaitu 77. Hal
ini berarti ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan
media kartu domino dan media gambar diam. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan
kartu domino dibandingkan dengan menggunakan media gambar diam.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu
media kartu domino. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian
dan mata pelajaran yang digunakan.
Ketiga, penelitian ini dilakukan oleh Darmaswari (2014) yang berjudul
"Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan
Kemandirian dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu". Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) mengetahui upaya
meningkatkan kemandirian dan hasil belajar dengan menggunakan media
pembelajaran kartu domino pada pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Tahun
Pelajaran
2013/2014,
(2)
untuk
mengetahui
meningkatkan
media
pembelajaran kartu domino dalam meningkatkan kemandirian pada mata
pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014,
dan (3) untuk mengetahui media pembelajaran kartu domino dalam
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan di SD
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kanisius Klepu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD
Kanisius Klepu semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 24
siswa. Setiap siklus terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil
penelitian maka ditarik kesimpulan
yaitu upaya
meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius
Klepu menunjukkan: (1) upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar
mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu menggunakan media
pembelajaran kartu domino dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
(a) guru menjelaskan materi menggunakan media kartu domino, (b) siswa dan
guru melakukan tanya jawab, (c) siswa mencoba untuk menyelesaikan
susunan kartu domino secara bergantian, (d) guru mengoreksi hasil jawaban
siswa, (e) guru menjelaskan cara bermain kartu domino secara berkelompok,
(f) siswa mengerjakan LKS untuk sambil bermain kartu domino. (2)
penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat
meningkatkan
kemandirian belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Hasil penelitian
menunjukkan skor rata-rata kemandirian belajar siswa dikondisi awal
diperoleh 25 (kurang), siklus I sebesar 65 (baik), dan siklus II sebesar 76
(baik). (3) penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan
hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Kondisi awal nilai ratarata ulangan siswa sebesar 64, siklus I sebesar 80 meningkat disiklus II yaitu
82. Persentase yang mencapai KKM kondisi awal sebanyak 63%, disiklus I
sebanyak 92% meningkat disiklus II yaitu 100%. Penelitian ini sangat relevan
dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dilakukan oleh peneliti yaitu media kartu domino. Sedangkan
perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan mata pelajaran.
Relevansi dari ketiga penelitian diatas yaitu sama-sama meneliti
dengan menggunakan media kartu domino. Perbedaan dari ketiga penelitian di
atas yaitu jenis penelitian, subjek, tempat pelaksanaan, dan mata pelajaran
yang diterapkan. Dari ketiga penelitian di atas diketahui bahwa media kartu
domino modifikasi dapat menunjang keberlangsungan proses pembelajaran.
Peneliti dapat mengatasi permasalahan belajar siswa dengan media kartu
domino modifikasi. Peneliti akan mengadakan penelitian pengembangan
media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar
dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Berikut ini liberatur map mengenai kerangka relevansi penelitian yang
dijabarkan pada bagan 2.1:
Ruseno (2010)
Yogi (2011)
Darmaswari (2014)
Penggunaan Media
Kartu Domino Untuk
Meningkatkan
Keterampilan Berhitung
Pecahan Siswa Kelas III
SDN 2 Kalangan Klaten
Tahun Pelajaran
2010/2011
Pengaruh
Penggunaan Media
Kartu Domino
Terhadap
Pemahaman Konsep
Pecahan
Penggunaan Media
Pembelajaran Kartu
Domino Untuk
Meningkatkan
Kemandirian dan
Hasil Belajar Pada
Mata Pelajaran IPS
Siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu
Wardani (2017):
Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA
Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berpikir
IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum
pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar. Mata
pelajaran IPA di Sekolah Dasar diajarkan karena melatih siswa untuk berpikir
kritis serta mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa. Penggunaan media pembelajaran merupakan hal
yang penting untuk mendukung keberhasilan suatu pembelajaran. Untuk
membantu siswa memahami materi maka dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran sangat dibutuhkan
oleh guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa lebih mudah
memahami materi yang disampaikan. Salah satu media pembelajaran yang
menarik bagi siswa yaitu media kartu domino modifikasi, karena siswa dapat
belajar sambil bermain. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dapat
mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa.
Berdasarkan analisis kebutuhan guru mengatakan bahwa proses
pembelajaran yang terjadi di kelas guru masih sering menggunakan metode
ceramah dalam menyampaikan materi. Meskipun guru terkadang mengajak
siswa untuk belajar di luar kelas tetapi tidak berjalan efektif, karena guru tidak
memantau aktivitas siswa selama belajar di luar kelas. Guru belum pernah
menggunakan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA. Guru
hanya mengunakan media pembelajaran yang tersedia di sekolah seperti
gambar, kerangka, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, guru sangat
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membutuhkan media pembelajaran untuk menumbuhkan minat, keaktifan ,
dan kerjasama siswa.
Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah
produk media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum 2006.
Media pembelajaran media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh
peneliti diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi
pembelajaran. Selain itu, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang
aktif dan menyenangkan sehingga siswa memiliki minat dan motivasi untuk
belajar. Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti yaitu
media kartu domino modifikasi materi struktur akar dan batang tumbuhan
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana produk media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA
materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar menurut dosen ahli pembelajaran IPA?
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar menurut Guru kelas IV Sekolah Dasar?
4. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi pada
pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba produk?
5. Bagaimana kualitas produk media kartu domino modifikasi materi pada
pembelajaran IPA struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar menurut hasil uji coba pemakaian?
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab III ini peneliti menjelaskan tentang beberapa hal yang
berhubungan dengan metode penelitian yaitu terdiri dari (1) jenis penelitian, (2)
setting penelitian, (3) prosedur pengembangan, (4) teknik pengumpulan data, (5)
instrumen penelitian, dan (6) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau yang dikenal
dengan Research and Development (R&D). Sugiyono (2014: 407)
mengemukakan bahwa metode penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji
keefektifan produk tersebut. Dalam metode penelitian tersebut agar dapat
menghasilkan produk maka menggunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar dapat berfungsi
bagi masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan
produk. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti mengembangkan produk
berupa media kartu domino modifikasi sebagai media pembelajaran untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan materi struktur akar dan batang
tumbuhan.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Setting Penelitian
Setting penelitian membahas tentang subjek penelitian, objek penelitian, dan
waktu penelitian.
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah kelas IV SD Kanisius Ganjuran tahun
ajaran 2015/2016 dengan jumlah 34 siswa. Alasan memilih SD tersebut
sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut menggunakan kurikulum
KTSP 2006 dan minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pengembangan media kartu domino
modifikasi materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
3. Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dimulai dari bulan Juli 2016
sampai dengan bulan Mei 2017. Kegiatan yang dilakukan dalam tahun
2016 antara lain analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang dilakukan
pada bulan Juli-Agustus, menyusun RPP dilakukan pada bulan JuliAgustus, mendesain produk dilakukan pada bulan Agustus-September,
validasi desain dilakukan bulan September, analisis data hasil validasi
Oktober, revisi produk, uji coba produk, uji coba pemakaian dilakukan
pada bulan November, revisi produk dilakukan pada bulan NovemberDesember. Sedangkan penyusunan laporan dan revisi produk akhir
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Maret 2017.
Sidang skripsi dan pembuatan artikel dilakukan pada bulan Mei 2017.
C. Prosedur Pengembangan Media
Berikut ini adalah 10 langkah prosedur penelitian Research and
Development (R&D) menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2014: 409),
langkah-langkah tersebut adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba
produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10)
produk masal. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan
dijelaskan dalam bagan di bawah ini:
1
2
3
4
Potensi dan
masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
8
7
6
5
Uji Coba
Pemakaian
9
Revisi Produk
Revisi Produk
Uji Coba
Produk
Revisi
Desain
10
Produksi
Masal
Bagan 3.1 Langkah-langkah pengunaan metode R & D
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development menurut
Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2013: 409) akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Potensi dan Masalah
Penelitian berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan
dengan yang terjadi. Masalah ini dapat diatas melalui R dan D dengan
cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola atau sistem
penanganan terpadu yang efektif jika dilakukan melalui penelitian dan
pengembangan. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian
harus ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah
tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang
lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi
tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi
yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu
yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Mengatasi masalah
membutuhkan metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan
tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Fungsi
dari pengumpulan data bagi peneliti sendiri adalah untuk menentukan
metode yang akan dipilih dalam penentuan tujuan dari penelitian yang
akan dilakukan seorang peneliti.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan penelitian Research and Development
menghasilkan produk yang bermacam-macam. Hasil akhir dari kegiatan
penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru yang
lengkap dengan spesifikasinya.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang akan
ditangani. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan
beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai
produk baru yang sudah dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk
menilai
desain
tersebut,
sehingga
selanjutnya
dapat
diketahui
kelemahannya dan kekuatannya.
5. Revisi Desain
Desain produk yang telah divalidasi oleh para ahli, maka akan
diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut kemudian dicoba untuk
dikurangi dengan cara perbaikan desain yang bertugas memperbaiki desain
adalah peneliti yang akan menghasilkan produk tersebut.
6. Uji Coba Produk
Pengujian
dapat
dilakukan
eksperimen,
yaitu
dengan
membandingkan efektivitas sistem kerja lama dengan yang baru.
Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan keadaan
sebelum dan sesudah memakai sistem baru. Uji coba produk ini dilakukan
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara terbatas dengan jumlah siswanya lebih kecil. Uji coba produk
bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisien dari produk yang
dikembangkan.
7. Revisi Produk
Setelah dilakukan uji coba maka selanjutnya peneliti akan
melakukan analisis data sesuai dengan teknik analisis data yang telah
ditentukan. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk sesuai
dengan kelemahan yang didapat. Setelah desain produk direvisi, maka
perlu dilakukan uji coba produk yang sesungguhnya.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ada
revisi, maka selanjutnya produk tersebut diterapkan dalam lingkup
lembaga pendidik yang luas. Uji coba pemakaian ini dilakukan secara
lebih meluas atau jumlah siswanya lebih banyak dibandingkan dengan uji
coba produk. Pada tahap uji coba pemakaian yang dikembangkan tetap
harus
menilai
kekurangan
dan
hambatan
yang
muncul
selama
dilakukannya uji coba pemakaian. Uji coba pemakaian dilakukan untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang muncul guna perbaikan lebih
lanjut. Data wawancara, observasi, dan kuesioner dikumpulkan yang
kemudian hasilnya dianalisis.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaiannya terdapat
kelebihan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian sebaiknya pembuat
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk, untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan yang ada, sehingga dapat digunakan untuk
penyempurnaan dan pembuatan produk baru lagi.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal adalah langkah terahir dalam penelitian
pengembangan. Langkah ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
telah dinyatakan efektif setelah dilakukan uji coba dan layak untuk di
produksi masal.
Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini hanya membatasi pada
sembilan langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6)
uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian pengembangan media kartu domino modifikasi.
Penelitian
ini
menggunakan
prosedur
pengembangan
yang
menghasilkan desain media kartu domino modifikasi. Media kartu domino
modifikasi ini dikembangkan berdasarkan langkah penelitian pengembangan
Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah pengembangan media pembelajaran
kartu domino modifikasi yaitu sebagai berikut:
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah
1
Langkah
1
Potensi dan Masalah
Analisis kebutuhan
Langkah 2
Wawancara
Langkah 2
Hasil wawancara
Pengumpulan Data
Langkah 3
Desain Produk
Membuat RPP
Desain media kartu domino
Pembuatan media kartu
domino
Langkah 4
Validasi Desain
Validasi Produk
Dosen ahli pembelajaran IPA
Analisis
Guru kelas IV
Langkah 5
Revisi Desain
Langkah 6
Uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Bantul
Langkah 7
Revisi produk
Langkah 8
Uji coba pemakaian di SD Kanisius Ganjuran
Langkah 9
Produk Akhir
“Media Kartu Domino Modifikasi Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan
Untuk Kelas IV Sekolah Dasar”
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini merupakan penjelasan langkah-langkah secara terperinci:
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya potensi dan masalah.
Untuk mengetahui potensi dan masalah, maka peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis dilakukan dengan guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran
pada tanggal 19 Juli 2016. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh
informasi awal untuk melakukan pengembangan. Wawancara dilakukan agar
peneliti dapat mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran.
Dari hasil wawancara tersebut, siswa mengalami kesulitan pada materi
struktur akar dan batang tumbuhan. Selain itu, media pembelajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar masih minim dan guru belum
melibatkan siswa secara aktif sehingga diperlukan media pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Peneliti melihat hal
tersebut, peneliti merancang sebuah produk media kartu domino modifikasi.
Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan untuk melakukan analisis
kebutuhan yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara kepada Guru Kelas IV Kanisius
Ganjuran
Aspek
Indikator
Media Pembelajaran
Pemahaman tentang media pembelajaran
Penggunaan dan penerapan media pembelajaran di
kelas
Jenis media yang pernah digunakan saat
pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan penggunaan media
pembelajaran
Nomer
item
3,4
1,2
5,7
6,8,9,11
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media pembelajaran
berbasis konvensional
Pemahaman terhadap media konvensional
10
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, tersebut menjelaskan tentang bentuk
pertanyaan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam analisis kebutuhan.
Pertanyaan yang digunakan terkait dengan pemahaman guru terhadap media
pembelajaran,
penggunaan
media
pembelajaran,
dan
kelebihan
dan
kekurangan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan
maka peneliti akan merancang sebuah produk media kartu domino modifikasi.
Dengan mengembangkan media kartu domino modifikasi diharapkan sesuai
dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. Selain itu, media
diharapkan dapat membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Langkah 2: Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini peneliti melakukan wawancara. Peneliti
melakukan wawancara terhadap guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran. Hasil
wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai
pertimbangan untuk merencanakan dan mengembangkan produk berupa media
kartu domino modifikasi
Langkah 3: Desain Produk
Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, kemudian peneliti
melakukan desain produk. Desain produk dimulai dengan mengembangkan
perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP sesuai SK dan KD pada mata
pelajaran IPA. Kemudian mendesain media yang akan dikembangkan. Peneliti
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuat produk media pembelajaran yang berupa media kartu domino
modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran yang terdapat didalam RPP
yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran.
Setelah itu, peneliti membuat instrumen validasi yang digunakan untuk
menilai produk dan perangkat pembelajaran yang akan diberikan kepada
empat validator ahli yaitu dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas
IV Sekolah Dasar.
Langkah 4: Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang
dihasilkan. Pada langkah ini peneliti melakukan validasi produk dan perangkat
pembelajaran. Validasi dilakukan oleh empat validator ahli yaitu dua dosen
ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan validasi
desain yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk yang
dikembangkan oleh peneliti sebagai saran untuk memperbaiki desain produk
yang dikembangkan.
Langkah 5: Revisi Desain
Revisi dilakukan setelah mendapat komentar dan saran dari validator
ahli terhadap produk yang akan dikembangkan. Revisi dilakukan untuk
memperbaiki kelebihan dan kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh
validator ahli. Hasil yang telah direvisi akan menjadi produk akhir yang
berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Peneliti juga melakukan revisi pada perangkat pembelajaran yang telah
divalidasi oleh empat validator ahli.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 6: Uji Coba Produk
Setelah direvisi, produk perlu diuji cobakan di SD lain. Pada uji coba
lapangan ini dilakukan secara terbatas dan dilakukan oleh peneliti. Uji coba
produk dilakukan di SD Kanisius Bantul dengan jumlah 30 siswa. Uji coba
produk dilakukan pada tanggal 14 dan 16 November 2016. Pada saat uji coba
produk, jika masih terdapat kekurangan maka produk tersebut akan direvisi
kembali. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan
keefisien produk yang dikembangkan. Pada saat uji coba produk secara
terbatas, peneliti membagikan lembar evaluasi dengan butir soal 20 pilihan
ganda dan 5 soal essay. Hasil dari lembar evaluasi dianalisis dengan
menggunakan SPSS 22 for Windows untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas instrumen tes. Berdasarkan hasil analisis kemudian merevisi
kekurangan yang ada pada saat uji coba. Hasil yang diperoleh pada saat uji
coba produk kemudian dilihat oleh peneliti bagaimana kinerja dari produk
yang dikembangkan, seperti keefektifan dan kelebihan kekurangannya.
Langkah 7: Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba produk, langkah selanjutnya yaitu
merevisi desain produk mengenai kekurangan yang didapatkan pada saat uji
coba produk. Setelah itu, melakukan uji coba secara nyata yang lebih luas di
SD lain.
Langkah 8: Uji coba Pemakaian
Pada langkah uji coba pemakaian ini dilakukan secara lebih luas
dengan jumlah siswa lebih banyak dibandingkan dengan uji coba produk. Uji
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemakaian dilakukan di SD Kanisius Ganjuran kelas IV dengan jumlah 34
siswa. Pada langkah ini peneliti membagikan lembar evaluasi yang terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 essay dan membagikan kuesioner respon
siswa terhadap media kartu domino modifikasi kepada siswa. Uji coba
pemakaian dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang
muncul guna perbaikan lebih lanjut.
Langkah 9: Revisi Produk
Revisi produk yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan uji coba
pemakaian.
Revisi
produk
ini
dilakukan
untuk
memperbaiki
dan
menyempurnakan hal-hal yang masih terdapat kekurangan pada produk yang
dikembangkan agar produk lebih layak untuk digunakan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh penanya dengan menggunakan
pedoman wawancara sebagi acuan untuk memberikan pertanyaan.
Wawancara
digunakan
untuk
analisis
kebutuhan
terhadap
media
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas IV Sekolah Dasar. Jenis
wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara terstruktur.
Widayoko (2012: 42) mengatakan bahwa wawancara terstruktur adalah
wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.
Wawancara dilakukan dengan narasumber guru kelas IV SD Kanisius
Ganjuran.
2. Kuesioner
Sugiyono (2013: 199) mengungkapkan bahwa angket adalah
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Dalam penelitian ini terdapat 3 kuesioner yang digunakan untuk validasi
yaitu kuesioner instrumen validasi perangkat pembelajaran, kuesioner
instrumen validasi produk media pembelajaran, dan kuesioner respon
siswa terhadap media kartu domino modifikasi. Kuesioner digunakan
untuk memvalidasi perangkat pembelajaran dan produk media kartu
domino modifikasi yang diisi oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan guru
kelas IV Sekolah Dasar yang berguna untuk mengetahui kualitas dan
kelayakan produk yang dikembangkan, sehingga peneliti mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan. Selain itu,
kuesioner respon siswa diberikan kepada siswa setelah menggunakan
media kartu domino modifikasi yang digunakan untuk mengetahui
pendapat siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi guna
perlunya perbaikan atau tidak.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2011: 148) mengemukakan bahwa instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan dalam kegiatan analisis kebutuhan
terhadap media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar. Pedoman wawancara ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan
wawancara terhadap guru kelas IV di Sekolah Dasar untuk mendapatkan
informasi mengenai kebutuhan guru terhadap media pembelajaran.
Adapun daftar pertanyaan yang digunakan dalam analisis kebutuhan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Wawancara Terhadap Guru Kelas IV
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pertanyaan
Bagaimana proses pembelajaran IPA di kelas IV?
Apakah pada saat pembelajaran Ibu menggunakan media untuk
mendukung KBM?
Seperti apa pemahaman Ibu terhadap media pembelajaran yang digunakan
?
Menurut Ibu apakah media itu penting dalam proses belajar mengajar?
Media apa yang tersedia di sekolah khususnya pada mata pelajaran IPA?
Bagaimana antusias siswa jika menggunakan media pembelajaran?
Jenis media apa yang pernah digunakan dalam pembelajaran?
Apa saja kendala yang dihadapi saat menggunakan media pembelajaran?
Kelebihan dan kekurangan menggunakan media pembelajaran?
Apakah Ibu pernah menggunakan media pembelajaran berbasis
konvensional sebagai media pembelajaran?
Kesulitan apa yang Ibu hadapi dalam mengembangkan media
pembelajaran?
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 3.2 di atas merupakan daftar pertanyaan untuk
melakukan analisis kebutuhan yang digunakan untuk mencari informasi
kepada guru kelas IV Sekolah Dasar terkait dengan pemahaman guru
terhadap media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dan
kelebihan dan kekurangan penggunaan media pembelajaran.
2. Lembar Kuesioner
Lembar kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator dalam
menilai kualitas dan kelayakan produk media kartu domino modifikasi dan
perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Lembar kuesioner yang
digunakan diisi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA, dua orang guru
kelas IV, dan siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi digunakan
sebagai masukan dan untuk merevisi media pembelajaran dan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan.
Kuesioner instrumen validasi produk digunakan untuk mengetahui
kualitas produk yang dikembangkan. Kuesioner instrumen validasi produk
diberikan kepada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah
Dasar. Adapun kisi-kisi instrumen validasi produk. Berikut ini merupakan
tabel kisi-kisi instrumen validasi produk dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Produk
Variabel
Kualitas
media
pembelaja
ran
Aspek
Konten atau isi
Tampilan
Bahasa
Penggunaan
Penyajian
Indikator
a. Isi
media
pembelajaran
yang
dikembangkan.
b. Kemampuan media pembelajaran yang
dikembangkan
a. Kejelasan tampilan media pembelajaran
b. Kemenarikan media pembelajaran
c. Kesesuaian media pembelajaran dengan
materi pembelajaran
d. Penggunaan huruf
e. Tata letak
Ketepatan penggunaan bahasa
dan Penggunaan petunjuk
Keawetan media
Media di susun secara sistematis sesuai
dengan materi pembelajaran
Media di rancang secara praktis
Nomor Butir
1, 2.
3, 4, 5, 6, 7
1, 9, 11
5, 6
8, 12
3, 2
4, 7, 10
1, 2, 3, 4, 5
1, 5
2
3, 4
6, 7
Berdasarkan tabel 3.3 di atas, dapat diketahui bahwa panduan penilaian
dalam melakukan validasi produk mencakup empat aspek (1) aspek konten
atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan
penyajian. Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi sesuai dengan
komentar yang diberikan oleh validator ahli. Hasil perolehan skor dari masingmasing aspek tersebut akan dihitung dan dirata-rata untuk mendapatkan skor
akhir. Adapun kisi-kisi instrumen validasi perangkat pembelajaran dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran
Variabel
Kualitas
perangkat
pembelajaran
Sub Variabel
1. Identitas RPP
2. Indikator
Indikator
Mencakup unsur kelengkapan
RPP
a. Kelengkapan SK dan KD
b. Penggunaan kata kerja
operasional
c. Kelengkapan
aspek
pengetahuan, sikap, dan
Nomor
Butir
1
1
2
3
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterampilan
d. Rumusan indikator
3. Tujuan
a. Tujuan pembelajaran sesuai
Pembelajaran
dengan KD dan indikator
b. Komponen ABCD dalam
tujuan pembelajaran
4. Materi Ajar
a. Materi ajar sesuai dengan
indikator
b. Materi ajar sesuai dengan
alokasi waktu
5. Sumber Belajar a. Sumber
belajar
sesuai
dengan SK dan KD, materi
pembelajaran,
dan
karakteristik siswa
b. Penulian sumber belajar
menggunakan tata tulis
baku
6. Media Belajar
Media pembelajaran sesuai
dengan
indikator,
tujuan
pembelajaran, materi, dan
karakteristik siswa
7. Metode
Metode pembelajaran sesuai
Pembelajaran
dengan
indikator,
tujuan
pembelajaran, dan pendekatan
yang digunakan
8. Skenario
a. Mencakup
kegiatan
Pembelajaran
pendahuluan, inti, dan
penutup
b. Penyajian
materi
pembelajaran
c. Pembelajaran
secara
sistematis
9. Penilaian
a. Penilaian bersifat otentik
b. Kesesuaian soal dengan
kunci jawaban serta rubrik
penskoran dan pedoman
penilaian
10.
Lembar
a. Mencakup unsur-unsur LKS
Kerja
Siswa b. Rumusan petunjuk LKS
(LKS)
sederhana dan singkat
c. Kegiatan
pembelajaran
memuat
pendekatan
pembelajaran
d. Terdapat refleksi
e. Tampilan LKS
11.
Bahasa
Penggunaan bahasa Indonesia
4
1
2
1
2
1, 2, 3
4
1, 2, 3
1, 2
1, 2, 3
4
5
1
2, 3, 4, 5
1
2,3
4
5
6
1
Berdasarkan tabel 3.4 di atas, dapat diketahui bahwa intrumen
kuesioner validasi perangkat pembelajaran yang digunakan oleh para ahli
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seperti silabus, RPP, LKS, dan lembar evaluasi. Panduan penilaian
perangkat pembelajaran dalam melakukan validasi mencakup 11 aspek.
Adapun kisi-kisi kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Siswa
Variabel
Respon
Siswa
Aspek
Indikator
Ketertarikan
Kemampuan
reaksi
Kompeten
Keandalan
Perasaan siswa
a.
b.
c.
d.
e.
Keberanian siswa
Keaktifan siswa
Kemampuan berpikir
Penguasaan tugas
Kemampuan
mendengarkan
Kemampuan menjalankan
tugas
Kecepatan proses menjalankan
tugas
Jumlah soal
Jumlah soal
Item soal
positif
Item soal
negative
1, 2,7, 20
3, 8
4
5, 13
6, 15
9, 11
10
16, 17, 18
12
14
19
16 soal
4 soal
Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat diketahui bahwa kuesioner
respon siswa terdiri dari empat aspek, yaitu (1) ketertarikan, (2)
kemampuan reaksi, (3) kompeten, dan (4) keandalan. Kuesioner respon
siswa dilakukan kepada siswa kelas IV. Tujuan penggunaan kuesioner ini
untuk mengetahui pendapat siswa setelah menggunakan media kartu
domino modifikasi dalam pembelajaran IPA. Pada kuesioner siswa
menggunakan pengukuran skala Likert. Peneliti menyediakan alternatif
jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Tabel pengukuran skala Likert dapat dilihat pada tabel berikut ini.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.6 Pengukuran skala Likert menurut Sugiyono (2013: 135)
Keterangan
Skor
Positif
4
3
2
1
Sangat setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak setuju (TS)
Sangat tidak setuju (STS)
Negatif
1
2
3
4
F. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013: 335) analisis data merupakan proses
mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh melalui hasil
hasil catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasian data ke
dalam bentuk kategori, menyusun kedalam pola, memilih nama yang penting
dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang
dikemukakan oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV
Sekolah
Dasar.
Data
tersebut
dianalisis
untuk
mendeskripsikan
kekurangan dan kelebihan media kartu domino modifikasi berdasarkan
komentar validator ahli. Data kemudian dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh
validator ahli yaitu dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IV Sekolah Dasar serta skor kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi. Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Data
yang akan dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah
menjadi data interval. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menghitung
rata-rata dari hasil instrumen validasi yang telah dinilai dengan rumus
sebagai berikut:
Rata-rata nilai =
x 100
Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran dan media kartu
domino modifikasi yang dikembangkan, yaitu sangat baik (4), baik (3),
cukup (2), kurang (1). Bahwa untuk analisis validasi instrumen perangkat
pembelajaran dan instrumen media kartu domino modifikasi menggunakan
acuan menurut Widayoko (2014: 144) dengan rumus sebagai berikut:
Ji = (t-r)/Jk
Rumus Penentu Jarak Interval
Keterangan =
t = skor tertinggi ideal dalam skala = 4
r = skor terendah ideal dalam skala = 1
Jk = jumlah kelas interval = 4
Ji =
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jarak interval 0,75.
Menurut Widayoko (2014: 144) konversi data kuantitatif ke data
kuantitatif dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Skor akhir
3,25 – 4,00
2,50 – 3,24
1,75 – 2,49
1,00 – 1,74
Klasifikasi
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Sedangkan perhitungan pada kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi dihitung dengan cara sebagai berikut:
1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan
2. Menghitung skor maksimal dengan rumus
3. Skor maksimal= jumlah item x skor jawaban tertinggi x jumlah siswa
4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus
5. Jumlah skor respon =
x 100
Respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dapat
diperoleh melalui kuesioner setelah menggunakan media kartu domino
modifikasi yang terdiri dari alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju,
tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa harus memilih salah satu
jawaban dengan memberikan tanda centang (√). Peneliti dapat mengetahui
respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dengan mengambil
rata-rata respon siswa dari hasil kuesioner. Untuk mengetahui kategori
rata-rata respon siswa berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan
menurut Arikunto (2008: 35) dapat melihat pada tabel berikut ini.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.8 Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa
Rentang Persentase Skor
81%-100%
61%-80%
41%-60%
21%-40%
<21%
Interval Skor
81-100
61-80
41-60
21-40
<21
Kategori
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
Berdasarkan tabel 3.8 untuk mendapatkan kriteria keberhasilan jika
hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata adalah 100 dengan
kategori baik sekali. Kategori penilaian respon siswa dikategorikan
menjadi lima, yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini menguraikan penjelasan dari bab sebelumnya. Uraian tersebut
terdiri dari hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan
peneliti dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi. Tujuan
analisis kebutuhan adalah untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di
lapangan. Dalam penelitian ini, analisis kebutuhan yang dilakukan dengan
mengambil sempel guru kelas IV di SD Kanisius Ganjuran. Analisis
kebutuhan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2016 pukul 10.00 WIB di SD
Kanisius Ganjuran dengan mewawancarai Ibu BB selaku guru kelas IV.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah
yang terjadi di lapangan terkait dengan pemahaman guru terhadap media
kartu domino modifikasi. Hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai
acuan untuk mengembangkan media kartu domino modifikasi yang
mengacu pada kurikulum KTSP 2006 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
a. Hasil wawancara analisis kebutuhan
Kegiatan
wawancara
yang
dilakukan
oleh
peneliti
bernarasumber guru kelas IV yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli
2016. Data hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan dengan
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mewawancarai guru kelas IV akan dijelaskan pada setiap butir
pertanyaan sebagai berikut:
Butir pertanyaan pertama yaitu tentang proses pembelajaran
IPA di kelas IV. Guru menjelaskan bahwa di kelas IV pembelajaran
IPA masih berpusat kepada guru, guru masih sering menggunakan
metode ceramah karena keterbatasan media pembelajaran yang ada di
sekolah dan keterbatasan waktu dalam menyiapkan dan membuat
media sendiri. Selain menggunakan metode ceramah, guru juga sering
menggunakan metode tanya jawab.
Butir pertanyaan kedua yaitu apakah pada saat pembelajaran
Ibu menggunakan media untuk mendukung KBM. Guru memberikan
jawaban guru menggunakan media pembelajaran untuk mendukung
KBM, tetapi tidak terlalu sering menggunakan media dalam proses
pembelajaran hanya pada materi tertentu. Beliau juga mengatakan
bahwa jika menggunakan media pembelajaran ketika materi tersebut
sulit
dipahami
oleh
siswa,
maka
diperlukan
media
untuk
memfasilitasinya, itupun jika media mudah dicari dan didapatkan maka
guru menggunakan media pembelajaran.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang pemahaman terhadap
media pembelajaran yang Ibu gunakan dalam mengajar. Guru
memberikan jawaban bahwa media pembelajaran sangat membantu
guru dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada
siswa selama pembelajaran berlangsung.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir pertanyaan keempat yaitu menurut ibu apakah media itu
penting. Guru memberikan jawaban bahwa media itu penting dalam
mengajar karena media merupakan alat bantu untuk mentranfer ilmu
sehingga media dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap
materi yang diajarkan dan dapat memancing antusias siswa untuk
belajar sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih
menyenangkan. Dengan menggunakan media pembelajaran guru juga
lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada siswa. Selain itu,
dengan menggunakan media siswa dapat mengetahui secara langsung
tanpa harus membayangkan.
Butir pertanyaan kelima yaitu media yang tersedia disekolah
khususnya pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IV. Guru
memberikan jawaban media yang disediakan oleh sekolah seperti
kerangka, gambar, dan LCD.
Butir pertanyaan keenam yaitu bagaimana antusias siswa jika
menggunakan media pembelajaran. Guru memberi jawaban antusias
siswa saat menggunakan media sangat senang karena siswa dapat
melihat langsung tanpa harus membayangkan. Selain itu, siswa lebih
tertarik terhadap pembelajaran, keingintahuan siswa juga tinggi dan
siswa juga lebih aktif bertanya.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu jenis media apa yang pernah
digunakan dalam pembelajaran. Guru mengatakan bahwa jenis media
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang pernah digunakan seperti gambar, kerangka manusia, LCD, dan
lingkungan sekitar.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu apa saja kendala yang
dihadapi saat menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan
bahwa terkadang siswa sulit untuk dikondisikan, karena siswa kelas IV
sangat banyak dan harus membutuhkan 1 guru untuk mendampingi.
Jika menggunakan media pembelajaran hanya 1 guru pesan yang
disampaikan kepada siswa tidak semuanya dapat dipahami oleh siswa
dan materi tidak bisa semuanya tersampaikan.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu kelebihan dan kekurangan
menggunakan media pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa
kelebihan menggunakan media pembelajaran adalah pemahaman siswa
menjadi lebih luas dan hasil belajar siswa juga meningkat sedangkan
kekurangan menggunakan media pembelajaran adalah media yang
digunakan masih sangat minim dan membutuhkan waktu yang lama
untuk membuat dan menyiapkan. Selain itu, untuk kelas IV siswa yang
terlalu banyak sehingga sulit untuk dikondisikan sehingga hanya
beberapa siswa saja yang mau memperhatikan.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu apakah Ibu guru pernah
menggunakan media pembelajaran konvensional kartu domino
modifikasi sebagai media pembelajaran. Guru memberi jawaban
bahwa guru belum pernah menggunakan media konvensional dan
belum mengetahui secara pasti media konvensional itu seperti apa,
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru hanya memanfaatkan media yang ada di sekolah dan media yang
mudah dicari.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu kesulitan yang Ibu hadapi
dalam mengembangkan media. Guru memberi jawaban bahwa guru
tidak bisa membuat sendiri karena keterbatasan waktu untuk membuat
membutuhkan waktu yang lama. Selain itu sarana dan prasarana yang
kurang memadai.
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti
menyimpulkan bahwa guru memahami bahwa media pembelajaran itu
sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena media
merupakan alat bantu untuk mentransfer ilmu kepada siswa. Selain itu,
media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi agar siswa tidak membayangkan apa yang sedang dijelaskan,
meskipun guru tidak terlalu sering menggunakan media pembelajaran
dalam menyampaikan materi.
Banyak kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan media
pembelajaran
di
dalam
menggunakan
metode
kelas,
ceramah.
sehingga
Salah
guru
satu
lebih
kelebihan
banyak
dalam
menggunakan media pembelajaran yaitu siswa lebih tertarik terhadap
pembelajaran, keingintahuan siswa juga tinggi dan siswa juga lebih
aktif bertanya. Guru juga memahami bahwa dengan menggunakan
media pembelajaran antusias siswa menjadi meningkat, tetapi banyak
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kendala yang dihadapi untuk membuat media pembelajaran, salah
satunya karena keterbatasan waktu dalam menyiapkan dan membuat
media pembelajaran. Media pembelajaran yang pernah digunakan
untuk menunjang proses pembelajaran seperti gambar, kerangka
manusia, dan lingkungan sekitar. Sehingga guru belumnya sepenuhnya
memahami media konvensional, seperti kartu domino. Oleh karena itu
guru hanya memanfaatkan media yang tersedia di sekolah.
2. Deskripsi Produk Awal
Dalam mengembangkan produk media kartu domino modifikasi,
peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan langkah pertama
yang dilakukan peneliti dalam membuat produk adalah melakukan
wawancara dengan guru kelas IV Sekolah Dasar untuk menentukan materi
serta standar kompetensi dan kompetensi dasar. Mengacu pada kompetensi
dasar tersebut, peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai. Langkah selanjutnya, peneliti merancang silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan indikator dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran.
Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan
memuat materi pembelajaran, pendekatan, sumber belajar, hingga kegiatan
pembelajaran, serta dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa dan instrumen
penilaian. Langkah selanjutnya, yang dilakukan peneliti yaitu merancang
media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas IV yang dibuat
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berjumlah 21 kartu domino modifikasi, dimana masing-masing media
memuat materi pembelajaran. Media kartu domino modifikasi ini juga
dilengkapi dengan petunjuk penggunaan media kartu domino modifikasi.
Langkah yang terakhir yaitu membuat lembar evaluasi dan refleksi.
Agar pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, kartu domino
modifikasi dilengkapi dengan gambar yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Desain kartu domino modifikasi dibuat semenarik mungkin
dengan gambar dan background yang menarik. Kartu domino modifikasi
ini menggunakan font jenis cambria (Heading) dengan ukuran 18. Media
kartu domino modifikasi dikembangkan dengan mengacu pada kurikulum
KTSP 2006.
a. Perangkat Pembelajaran
Peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi
silabus, RPP, LKS, dan lembar evaluasi. Silabus merupakan pedoman
sebelum menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
identitas, mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, dan alokasi
waktu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa untuk mencapai
kompetensi dasar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan
rencana kegiatan pembelajaran yang berisi langkah-langkah dalam
pembelajaran untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
telah ditentukan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun secara
sistematis dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi
Reflektif. Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu
(1) satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/
semester, (4) materi pelajaran, (5) alokasi waktu (6) standar
kompetensi, (7) kompetensi dasar, (8) indikator, (9) tujuan
pembelajaran, (10) model, pendekatan, dan metode pembelajaran, (11)
materi pokok, (12) langkah-langkah pembelajaran, (13) media,
alat/bahan, dan sumber belajar, (14) teknik penilaian, (15) lembar
penilaian, dan (16) lampiran materi dan LKS. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dibuat dua kali pertemuan dengan alokasi waktu (2 x 40
menit) setiap pertemuan. Setiap pertemuan hanya mencakup satu mata
pelajaran.
Langkah-langkah dalam RPP disusun secara detail dan
sistematis agar mudah diimplementasikan oleh guru dalam proses
belajar mengajar. Selain itu, langkah-langkah dalam pembelajaran
dibuat dengan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif. Pendekatan
Paradigma Pedagogi Reflektif mengembangkan 3 kompetensi yaitu
aspek kognitif (competence), suara hati (conscience), dan bela rasa
(compassion).
Langkah-langkah
dalam
pendekatan
Paradigma
Pedagogi Reflektif terdiri dari konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan
evaluasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa, bahan ajar, intrumen
penilaian, refleksi, dan tindak lanjut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran juga terdapat Lembar
Kerja Siswa yang terdapat soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa
baik secara individu maupun secara kelompok. Pada Lembar Kerja
Siswa berisikan petunjuk dan kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa. Pada Lembar Kerja Siswa yang pertama, siswa mengisi tabel
yang dikerjakan secara berkelompok. Lembar Kerja Siswa yang
terakhir yaitu lembar evaluasi yang dikerjakan secara individu. Lembar
evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino
modifikasi. Pada lembar evaluasi terdiri dari 20 butir soal pilihan
ganda dan 5 butir soal essay. Lembar evaluasi dilakukan 2 kali untuk 2
kali pertemuan. Selain itu, siswa juga difasilitasi melakukan refleksi
selama mengikuti pembelajaran yang baru saja dilakukan diakhir
kegiatan pembelajaran.
Pada bagian refleksi siswa dapat menyimpulkan materi yang
telah dipahami dan yang didapatkan selama pembelajaran, siswa juga
dapat mengungkapkan perasaan selama mengikuti pembelajaran.
Dengan demikian, perasaan siswa ketika mengikuti pembelajaran
dapat diketahui melalui kegiatan refleksi. Diakhir pembelajaran siswa
juga diberikan tindak lanjut untuk dikerjakan di rumah. RPP juga
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilengkapi dengan pedoman penilaian yang berisikan instrumen
penilaian setiap muatan pelajaran dan rubrik penilaian.
b. Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan dalam
penelitian ini untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar pada mata pelajaran
IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan. Media kartu domino
modifikasi mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dengan standar
kompetensi 2. memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan
dengan fungsinya dan kompetensi dasar 2.1 menjelaskan hubungan
antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya dan 2.2 menjelaskan
hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
menggunakan pendekatan Paradigma Pedagodi Reflektif. Media kartu
domino modifikasi yang dikembangkan sesuai dengan materi yang
tercantum dalam RPP.
Keseluruhan jumlah media kartu domino modifikasi yang
dikembangkan adalah 21 kartu. Media kartu domino modifikasi yang
dikembangkan memiliki ukuran panjang 15 cm dan lebar 4 cm dengan
kertas jenis Ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400 gr.
Media kartu domino modifikasi dibuat semenarik mungkin mulai dari
gambar, huruf atau tulisan, background yang menarik sesuai dengan
materi pembelajaran IPA, petunjuk penggunaan, dan bahasa yang
digunakan mudah dimengerti oleh siswa. Dalam media kartu domino
ini siswa dibagi menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok dimainkan
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh 5-6 siswa. Media kartu domino modifikasi ini terdiri atas 2 bagian
yaitu ruas kanan dan ruas kiri. Ruas kanan merupakan pernyataan
sedangkan pada ruas kiri merupakan jawaban. Pernyataan yang
terdapat pada sisi kanan harus dipasangkan dengan jawaban yang
terdapat pada sisi kiri kartu lain. Media kartu domino modifikasi ini
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan mudah dibawa
kemana-mana. Media kartu domino modifikasi juga dilengkapi dengan
Lembar Kerja Siswa, dimana Lembar Kerja Siswa berisi tabel yang
memuat isi dari pasangan kartu domino modifikasi yang telah disusun
secara berkelompok.
3. Data Hasil Validasi Dosen Pembelajaran IPA dan Revisi Produk
a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang
dinilai adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3)
perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber
belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode pembelajaran,
(8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa,
dan (11) bahasa. Kualitas perangkat pembelajaran juga divalidasi oleh
dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah
Dasar. Kualitas perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh Ibu KL
menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,34
dengan kategori “Sangat baik” dan kualitas perangkat pembelajaran
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen DS menunjukkan
skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,62 dengan kategori
“Sangat baik” dan kualitas perangkat pembelajaran dinyatakan layak
untuk digunakan dengan revisi sesuai saran.
Berdasarkan
hasil
validasi
oleh
kedua
pakar
tersebut
memberikan komentar dan saran kualitas perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran direvisi sesuai dengan komentar dan saran
yang diberikan oleh kedua dosen ahli pembelajaran IPA. Berikut ini
akan dijabarkan saran dan revisi kualitas perangkat pembelajaran dari
dosen ahli pembelajaran IPA dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Saran dan revisi Kualitas Perangkat Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Saran
Aspek Perumusan Tujuan
Kelengkapan komponen Tujuan pembelajaran perlu
ABCD dalam perumusan
adanya degree
tujuan pembelajaran
Kesesuaian rumusan
indikator dengan SK dan
KD
Revisi
Dilakukan perbaikan
pada tujuan
pembelajaran dengan
menambah degree
Aspek Perumusan Indikator
Penggolongan indikator
dalam KTSP yaitu
kognitif, afektif,
psikomotor sedangkan
PPR 3C
Dilakukan perbaikan
pada indikator
disesuaikan dengan
pendekatan PPR yaitu
competence,
conscinse, dan
compassion
Rumusan indikator
Rumusan indikator yang
Melakukan perbaikan
menunjukkan
tercantum dalam RPP
dengan mengubah
kemampuan berpikir
hanya sampai menjelaskan
indikator dengan
tinggi
tingkat taksonomi
blom sampai C4 yaitu
mengidentifikasi
Aspek perumusan tujuan pembelajaran
Kelengkapan komponen
Aspek degree belum tepat Melakukan perbaikan
ABCD
pada tujuan
pembelajaran dengan
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menambah degree
Contoh: dengan
menambah 4 aspek
dalam ABCD
Aspek pemilihan sumber belajar
Kesesuaian sumber
Sumber belajar perlu
belajar dengan
bervariasi
karakteristik peserta didik
Dilakukan perbaikan
pada sumber belajar
agar bervariasi
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas
perangkat pembelajaran perlu direvisi sesuai dengan saran yang
diberikan. Berdasarkan komentar dan saran dari dosen ahli
pembelajaran IPA, peneliti kembali melakukan revisi terhadap kualitas
perangkat pembelajaran.
a. Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi
Produk yang dikembangkan divalidasi kepada dua dosen ahli
pembelajaran IPA. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
dan
kalayakan
produk
yang
dikembangkan.
Produk
yang
dikembangkan divalidasi oleh dua dosen yaitu Ibu KL dan Bapak DS.
Terdapat 4 aspek yang dinilai dari media kartu domino modifikasi
adalah (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa,
dan (4) aspek penggunaan dan penyajian.
Produk divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA Ibu KL
sebanyak satu kali pada tanggal 9 November 2016. Berdasarkan hasil
validasi dari Ibu KL menunjukkan skor rata-rata 3,35 dengan kategori
“Sangat baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino
modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai
saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 23, (2) total skor
aspek tampilan yaitu 44, (3) total skor aspek bahasa yaitu 14, (4) total
skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 23. Jumlah dari
keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 104. Untuk memperoleh
skor rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis
pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata
diperoleh skor yaitu 3,35. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut,
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan
kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala
empat bab III.
Produk juga divalidasi sebanyak satu kali oleh dosen ahli
pembelajaran IPA Bapak DS pada 11 November 2016. Berdasarkan
hasil validasi dari Bapak DS menunjukkan skor rata-rata 3,61 dengan
kategori “Sangat baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu
domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan
revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu
sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 24, (2) total
skor aspek tampilan yaitu 41, (3) total skor aspek bahasa yaitu 20, dan
(4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 27. Jumlah dari
keseluruhan skor aspek yang didapat yaitu 112. Untuk memperoleh
skor rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis
pada bab III. Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata
diperoleh skor yaitu 3,61. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut,
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan
kategori “Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala
empat bab III.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi dosen ahli pembelajaran
IPA dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli Pembelajaran IPA
Aspek yang dinilai
Konten atau isi
Aspek tampilan
Bahasa
Penggunaan dan penyajian
Total keseluruhan
Rerata
Kategori
Hasil perolehan skor
Validator (KL)
23
44
14
23
104
3,35
Sangat baik
Validator (DS)
24
41
20
27
112
3,61
Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan rerata skor
keseluruhan hasil validasi dosen ahli pembelajaran IPA. Berdasarkan
tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino
modifikasi menurut dosen ahli pembelajaran IPA memiliki kategori
“Sangat baik”.
Adapun komentar dan saran produk yang telah divalidasi oleh
dosen ahli pembelajaran IPA. Berdasarkan saran tersebut, produk
media kartu domino modifikasi, kemudian direvisi sesuai dengan saran
yang diberikan oleh dosen ahli pembelajaran IPA agar dapat digunakan
dengan efektif dan efisien.
Saran dan revisi media kartu domino modifikasi dari dosen
pembelajaran IPA akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3 Saran dan revisi media kartu domino modifikasi
Aspek yang dinilai
Saran
Kesesuaian gambar
dengan materi
pembelajaran
Aspek Tampilan
Gambar
backround
perlu
disesuaikan
Contoh background materi
akar:
Contoh
batang
Petunjuk penggunaan
disajikan dengan jelas
Petunjuk penggunaan
disajikan dengan jelas
Media memfasilitasi
siswa melakukan
evaluasi
Kesesuaian gambar
dengan materi
pembelajaran
Kesesuaian pemilihan
gambar dengan konteks
materi
background
Revisi
Dilakukan perbaikan dengan
mengubah background yang
menarik sesuai dengan materi
pembelajaran.
Contoh
background materi akar setelah
dilakukan revisi:
materi
Contoh background materi
batang setelah dilakukan revisi:
Aspek penggunaan dan penyajian
Petunjuk penggunaan perlu
Dilakukan perbaikan pada
disajikan agar dapat digunakan
petunjuk penggunaan media
dalam kelompok
dibuat lebih singkat dan mudah
dimengerti oleh siswa
Perlu kartu pengontrol
Tidak dilakukan perbaikan pada
kartu pengontrol
Tidak tampak peluang evaluasi
Dilakukan perbaikan dengan
dan refleksi
memfasilitasi melakukan
evaluasi dan refleksi
Aspek tampilan
Gambar tidak ada hubungan
Dilakukan perbaikan dengan
dengan materi
menyesuaikan gambar dengan
materi pembelajaran
Gambar tidak ada hubungan
Dilakukan perbaikan dengan
dengan materi
menyesuaikan gambar dengan
materi
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa dosen
ahli pembelajaran IPA memberikan saran terhadap media yang telah
dibuat oleh peneliti terutama pada aspek konten atau isi, aspek
tampilan, dan aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan komentar
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan saran yang diberikan oleh kedua dosen ahli pembelajaran IPA
tersebut, peneliti melakukan perbaikan pada ketiga aspek.
4. Data hasil Validasi Guru Kelas IV Sekolah Dasar dan Revisi Produk
a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang
dinilai adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3)
perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber
belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode pembelajaran,
(8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa,
dan (11) bahasa. Kualitas perangkat pembelajaran juga divalidasi oleh
dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil validasi kualitas
perangkat pembelajaran yang diperoleh dari Ibu BB menunjukkan skor
rata-rata kualitas perangkat pembelajaran 3,62 dengan kategori
“Sangat Baik” dan kualitas perangkat pembelajaran dinyatakan layak
digunakan dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi yang
diperoleh dari Ibu HM menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat
pembelajaran 3,65 dengan kategori “Sangat Baik” dan kualitas
perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dengan
revisi sesuai saran.
Berdasarkan hasil validasi oleh dua guru kelas IV Sekolah
Dasar tersebut memberikan komentar dan saran kualitas perangkat
pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi direvisi
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai dengan saran yang diberikan oleh dua guru kelas IV Sekolah
Dasar. Berikut ini akan dijabarkan saran dan revisi kualitas perangkat
pembelajaran dari dua guru kelas IV Sekolah Dasar dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Saran dan Revisi Kualitas RPP
Aspek yang dinilai
Saran
Revisi
Aspek pemilihan sumber belajar
Kesesuaian sumber belajar
Ditambah dengan
Melakukan perbaikan
dengan materi pembelajaran
budaya refleksi
dengan menambah
dan pendekatan paradigm
refleksi
pedagogi reflekstif
Contoh: apa yang kamu
lakukan setelah
pembelajaran hari ini
Aspek skenario pembelajaran
Menampilkan
kegiatan
Kegiatan refleksi
Melakukan perbaikan
penutup
dengan
belum terlihat
pada bagian penutup
(menyimpulkan,
refleksi,
dengan melakukan
dan tindak lanjut)
refleksi
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, menunjukkan bahwa perangkat
pembelajaran perlu adanya revisi sesuai dengan saran yang telah
diberikan oleh dua guru kelas IV Sekolah Dasar yaitu Ibu BB dan HM
untuk melakukan perbaikan.
b. Hasil Validasi Media Pembelajaran
Produk media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua
guru kelas IV Sekolah Dasar. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu
BB dan Ibu HM. Validasi kepada Ibu BB dilakukan pada tanggal 4
Oktober 2016 sedangkan validasi kepada Ibu HM dilakukan pada
tanggal 10 Oktober 2016. Aspek yang dinilai pada media kartu domino
modifikasi adalah (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3)
aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian.
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu BB
menunjukkan skor rata-rata 3,54 dengan kategori “Sangat baik”. Hal
ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan
layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil
perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor
aspek konten atau isi yaitu 26, (2) total skor aspek tampilan yaitu 46,
(3) total skor bahasa yaitu 15, (4) total skor aspek penggunaan dan
penyajian yaitu 23. Jumlah dari keseluruhan skor aspek yang didapat
yaitu 110. Untuk memperoleh skor rata-rata, dihitung menggunakan
rumus rata-rata yang tertulis pada bab III. Perhitungan dengan
menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu 3,54. Skor rata-rata
yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori “Sangat baik”. Dengan
acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab III.
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu HM
menunjukkan skor rata-rata 3,74 dengan kategori “Sangat baik” . Hal
ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi dinyatakan
layak digunakan/diujicobakan dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil
perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor
aspek konten atau isi yaitu 27, (2) total skor aspek tampilan yaitu 44,
(3) total skor total skor aspek bahasa yaitu 17, dan (4) total skor aspek
penggunaan dan penyajian yaitu 28. Jumlah dari keseluruhan skor
aspek yang didapat yaitu 116. Untuk memperoleh skor rata-rata,
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dihitung menggunakan rumus rata-rata yang tertulis pada bab III.
Perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor yaitu
3,74. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan kategori
“Sangat baik”. Dengan acuan pada tabel kriteria skor skala empat bab
III. Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh dua guru kelas IV
Sekolah Dasar dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD
Aspek yang dinilai
Konten atau isi
Aspek tampilan
Bahasa
Penggunaan dan penyajian
Total keseluruhan
Rerata
Kategori
Hasil perolehan skor
Validator (BB)
Validator (HM)
26
27
46
44
15
17
23
28
110
116
3,54
3,74
Sangat baik
Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan rerata skor
keseluruhan hasil validasi guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan
tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino
modifikasi menurut guru kelas IV Sekolah Dasar memiliki kategori
“Sangat baik”.
Adapun komentar dan saran produk yang telah divalidasi oleh
guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan komentar dan saran
tersebut, produk media kartu domino modifikasi, kemudian direvisi
sesuai dengan saran yang diberikan oleh guru kelas IV Sekolah Dasar.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saran dan revisi media kartu domino modifikasi dari guru kelas IV
Sekolah Dasar akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.6 Saran dan revisi media kartu domino modifikasi
Aspek yang dinilai
Media memfasilitasi
siswa untuk melakukan
revisi
Penggunaan kata pada
kalimat mudah
dimengerti oleh siswa
Saran
Revisi
Aspek Konten atau isi
Lebih diperjelas
Dilakukan perbaikan dengan
memperbaiki media
Aspek Bahasa
Susunan kata diperjelas
Dilakukan perbaikan pada
penggunaan kalimat yang
sesuai dengan gaya bahasa
anak
Aspek Penggunaan dan penyajian
Media dapat digunakan Jika dengan kertas Dilakukan perbaikan dengan
dalam jangka waktu
tersebut bisa kurang mengubah jenis kertas ivory
yang lama
awet.
400 dengan ketebalan 0,5
Contoh: Kertas jenis
mm dan berat 400 gr
ivory
260
dengan
ketebalan 0,2 mm dan
berat 260 gr
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa guru
kelas IV Sekolah Dasar memberikan saran terhadap media yang telah
dibuat oleh peneliti terutama pada aspek konten atau isi, aspek bahasa,
dan aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan saran yang
diberikan oleh kedua guru kelas IV Sekolah Dasar tersebut, peneliti
melakukan perbaikan pada ketiga aspek.
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas IV di SD Kanisius
Bantul dengan jumlah 30 siswa. Uji coba produk dilakukan pada tanggal
14 dan 16 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas IV SD Kanisius Bantul. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Langkah pertama yang dilakukan yaitu
melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti, kemudian siswa secara
berkelompok menyusun kartu domino dan mengerjakan Lembar Kerja
Siswa. Kemudian diakhir pembelajaran, siswa mengerjakan soal evaluasi
secara individu. Soal tes yang diujikan 20 butir soal pilihan ganda dan 5
soal essay. Hasil tes dihitung dengan data yang sudah diperoleh kemudian
diolah untuk menganalisis validitas dan reliabilitas item soal yang valid.
Widoyoko (2009: 155) analisis validitas dan reliabilitas dengan komputer
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 for Windows. Setelah
mengerjakan soal evaluasi, siswa mengisi lembar kuesioner respon siswa
terhadap pembelajaran IPA menggunakan kartu domino modifikasi dengan
jumlah 20 butir pernyataan.
Tabel 4.7 Hasil kuesioner respon siswa uji coba produk
Siswa
Rerata
Kategori
1.
Jumlah
skor
58
72,5
2.
3.
4.
60
65
62
75
81,25
77,5
5.
71
88,75
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
64
69
68
58
57
64
56
62
61
80
86,25
85
72,5
71,25
80
70
77,5
76,25
Baik
Baik
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
68
61
62
60
66
60
63
65
69
63
60
67
69
70
71
74
Jumlah
Rerata
Kategori
85
76,25
77,5
75
82,5
75
78,75
81,25
86,25
78,75
75
83,75
86,25
87,5
88,75
92,5
Baik sekali
Baik
Baik
Baik
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
2403.75
80.12
Baik
Keterangan :
Pernyataan positif : 1,2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20.
Pernyataan negatif : 3, 8, 12, 19.
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, menunjukkan jumlah keseluruhan
rekapitulasi hasil kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino
modifikasi pada uji coba produk yaitu dengan jumlah 2403.75 dan
menunjukkan rerata keseluruhan yaitu 80,12, sehingga hasil respon siswa
terhadap media kartu domino modifikasi dinyatakan dalam kategori
“Baik”.
Soal tes yang telah diujikan kepada siswa diolah dengan
menggunakan program SPSS 22 for Windows untuk menganalisis item
soal agar memperoleh item yang valid. Prayitno (2012: 101) mengatakan
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa item soal dikatakan valid jika sig ≤ 0,05 sedangkan item soal
dikatakan tidak valid jika sig ≥0,05. Setelah peneliti menguji validitasnya,
langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas item soal. Kata reliabilitas
dalam bahasa Indonesia berasal dari kata reliability atau reliable dalam
bahasa Inggris yang artinya dapat dipercaya. Widoyoko (2012: 157)
menyatakan instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan
hasil yang tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali-kali.
Reliabel atau tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dari nilai koefisien
Alpha yang dihitung dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Metode
pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas biasanya menggunakan
batasan 0,6. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2012: 108) menyatakan
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Hasil rekapitulasi validitas soal pilihan ganda pada pertemuan I
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I
No item
2
7
8
9
11
13
14
15
17
18
20
(Sig. (2 tailed)
0,017
0,025
0,036
0,000
0,029
0,000
0,003
0,029
0,000
0,003
0,017
Hasil
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan validitas dengan menggunakan SPSS 22 for windows pada
soal pilihan ganda pada pertemuan I dari 20 soal pilihan ganda terdapat 11
soal
pilihan
ganda
dikatakan
valid
pada
item
soal
2,7,8,9,11,13,14,15,17,18,20. Sedangkan untuk 5 soal essay yang telah
diuji validitas menggunakan SPSS 22 for windows dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan I
No item
1
2
4
5
(Sig. (2 tailed)
0,002
0,000
0,011
0,043
Keputusan
Valid
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa pada soal essay
yang terdiri dari 5 soal dikatakan valid pada item soal 1,2,4,5. Selanjutnya
soal essay diuji reliabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha dengan
SPPS 22 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.765
N of Items
11
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,765. Uji reliabilitas dapat
dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6 sehingga dapat
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diterima. Uji reliabilitas soal essay dengan menggunakan SPPS 22 for
windows dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.11 Hasil Hasil Reliabilitas Soal Essay Pertemuan I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.373
N of Items
4
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,373. Dari perhitungan yang
diperoleh pada 5 soal essay uji reliabilitas dikatakan belum reliabel karena
Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6 sehingga kurang baik.
Data hasil soal evaluasi pada pertemuan II diolah dengan
menggunakan SPPS 22 for windows. Hasil rekapitulasi validitas pada
pertemuan II dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II
No item
11
12
13
15
16
17
19
(Sig. (2 tailed)
0,009
0,033
0,007
0,027
0,019
0,018
0,026
Hasil
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS 22 for windows pada
pertemuan II terdapat 7 soal pilihan ganda dikatakan valid pada item soal
nomor 11,12,13,15,16,17,19. Sedangkan untuk 5 soal essay yang telah
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diuji validitas menggunakan SPSS 22 for windows dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan II
No item
1
2
3
4
5
(Sig. (2 tailed)
0,000
0,000
0,031
0,000
0,000
Keputusan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, menunjukkan bahwa pada soal
essay yang terdiri dari 5 soal dikatakan valid pada item soal 1,2,3,4, dan 5.
Selanjutnya soal diuji reliabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha
dengan SPPS for windows 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.14 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.545
7
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,545. Uji reliabilitas dapat
dikatakan belum reliabel karena Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6
sehingga kurang baik. Uji reliabilitas pada soal essay dengan
menggunakan SPPS for windows 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.15 Hasil Reliabilitas Soal Essay Pertemuan II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.627
N of Items
5
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.15 di atas, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,627. Uji reliabilitas dapat
dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6 sehingga dapat
diterima. Kemudian soal-soal yang dikatakan tidak valid dan tidak reliabel
dilakukan revisi oleh peneliti.
6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilakukan pada siswa kelas IV di SD Kanisius
Ganjuran dengan subjek 34 siswa. Kegiatan uji coba pemakaian dilakukan
pada tanggal 22 dan 24 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran
dilakukan oleh guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran. Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Langkah pertama yang
dilakukan yaitu melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti, kemudian siswa
secara berkelompok menyusun kartu domino modifikasi dan mengerjakan
Lembar Kerja Siswa. Kemudian diakhir pembelajaraan, siswa mengerjakan
lembar evaluasi secara individu. Soal tes yang diujikan 20 butir soal pilihan
ganda dan 5 soal essay. Setelah mengerjakan lembar evaluasi, siswa mengisi
lembar kuesioner terhadap pembelajaran IPA menggunakan kartu domino
modifikasi dengan jumlah 20 butir pernyataan. Berikut ini merupakan data
dan analisis kuesioner respon siswa mengenai produk kartu domino
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
modifikasi. Hasil kuesioner siswa pada saat uji coba pemakaian dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 4.16 Tabel Hasil respon siswa uji coba pemakaian
Siswa
1
2
3
4
5
Jumlah skor
51
Nilai
63
62
64
62
77
80
77
72
90
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Jumlah
Rata-rata
Kategori
67
65
65
67
59
65
71
59
64
65
75
75
61
60
65
74
66
73
68
69
72
67
66
61
70
69
65
65
69
83
81
81
83
73
81
88
73
80
81
93
93
76
75
81
92
82
91
85
86
90
83
82
76
87
86
81
81
86
Kategori
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
2817.5
82,86
Baik sekali
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
Pernyataan positif : 1,2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20.
Pernyataan negatif : 3, 8, 12, 19.
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, menunjukkan jumlah keseluruhan
rekapitulasi hasil kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino
modifikasi pada uji coba pemakaian yaitu dengan jumlah keseluruhan
2817,5 dan menunjukkan rerata keseluruhan yaitu 82,86, sehingga hasil
respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dinyatakan dalam
kategori “Baik sekali”. Adapun hasil nilai evaluasi siswa setelah
menggunakan kartu domino modifikasi yaitu sebagai berikut.
Tabel 4.17 Hasil evaluasi siswa pertemuan I dan pertemuan II
Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Nilai Pertemuan I
70
80
95
77
92
97
80
82
85
80
92
87
87
72
70
90
75
80
70
72
67
85
85
70
Nilai Pertemuan II
80
80
95
82
87
95
80
90
95
70
82
85
75
60
60
77
90
92
87
77
80
80
80
87
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Jumlah
Rata-rata
85
77
70
82
72
85
82
80
82
77
2732
80,35
77
80
67
75
65
80
92
80
77
82
2738
80,61
Berdasarkan tabel 4.17 di atas, menunjukkan hasil nilai soal
evaluasi siswa pada pertemuan I mendapatkan skor 2732 dan nilai rerata
nilai soal evaluasi mendapatkan skor 80,35. Sedangkan hasil nilai lembar
evaluasi siswa pada pertemuan II mendapatkan skor 2738 dan nilai rerata
nilai lembar evaluasi mendapatkan skor 80,61.
7. Kajian Produk Akhir
Produk akhir media kartu domino modifikasi pada materi struktur
akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV. Produk yang dibuat
berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua
dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar.
Selanjutnya, peneliti melakukan revisi produk berdasarkan komentar dan
saran, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang layak digunakan
dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa kartu
domino modifikasi mengacu pada kurikulum KTSP 2006 akan dijelaskan
sebagai berikut.
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Perangkat pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah divalidasi oleh
dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar
bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan produk
awal. Ada beberapa komponen dalam silabus yaitu (1) identitas, (2)
mata pelajaran, 3) standar kompetensi, (4) kompetensi dasar, (5) materi
pembelajaran, (6) indikator, (7) kegiatan pembelajaran, penilaian, dan
(8) alokasi waktu. Adapun komponen dalam RPP yaitu (1) satuan
pendidikan/identitas sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/ semester,
(4) materi pelajaran, (5) alokasi waktu (6) Standar kompetensi, (7)
kompetensi dasar, (8) indikator, (9) tujuan pembelajaran, (10) model,
pendekatan, dan metode pembelajaran, (11) materi pokok, (12)
langkah-langkah pembelajaran, (13) media, alat/bahan,dan sumber
belajar, (14) teknik penilaian, (15) lembar penilaian, dan (16) lampiran
materi dan LKS.
b. Media pembelajaran kartu domino modifikasi
Media kartu domino modifikasi yang telah direvisi sesuai
dengan komentar dan saran dari dosen ahli pembelajaran IPA dan dua
guru kelas IV SD yang diberikan. Perubahan berdasarkan komentar
dan saran perbaikan dari dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru
kelas IV Sekolah Dasar meliputi beberapa aspek yaitu (1) aspek konten
atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek
penggunaan dan penyajian. Pada aspek konten atau isi, sesuai dengan
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saran perbaikan peneliti mengubah media memfasilitasi siswa untuk
refleksi lebih diperjelas. Pada aspek tampilan, peneliti mengubah
desain background yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran.
Pada materi akar maka menggunakan background gambar akar, pada
materi batang maka menggunakan background gambar batang. Selain
itu, peneliti juga menambahkan sumber pada bagian pojok kiri bawah.
Pada aspek penggunaan dan penyajian sesuai dengan saran
perbaikan, peneliti memperbaiki petunjuk penggunaan dibuat lebih
singkat, jelas dan mudah dipahami oleh siswa dengan menggunakan
kalimat yang sederhana dan peneliti mengubah jenis kertas menjadi
ivory 400 agar lebih awet.
B. Pembahasan
Media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum
KTSP 2006 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan
Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2014: 407). Terdapat 10 langkah
pengembangan menurut Borg dan Gall, namun pada penelitian ini hanya
sampai pada langkah Sembilan. Langkah tersebut dimulai dengan (1)
potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba
pemakaian, (9) revisi produk. Berikut ini merupakan pemaparan dari
prosedur pengembangan media kartu domino modifikasi sebagai berikut:
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah yang pertama dalam penelitian ini adalah potensi dan
masalah. Pada langkah potensi dan masalah ini, peneliti melakukan
analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru kelas IV Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil wawancara guru mengatakan bahwa dalam proses
belajar
jarang
menggunakan
media
pembelajaran.
Hal
tersebut
dikarenakan masih minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah
dan keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan dan membuat
media sendiri sehingga guru lebih sering menggunakan metode ceramah.
Dari hasil wawancara tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi tentang struktur akar dan batang tumbuhan.
Langkah kedua adalah pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan
data berupa wawancara dan pengisian angket. Peneliti melakukan
wawancara terhadap guru kelas IV Sekolah Dasar. Hasil analisis
kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk merencanakan dan mengembangkan produk berupa media kartu
domino modifikasi.
Langkah ketiga adalah desain produk. Desain produk dimulai
dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP
sesuai dengan SK dan KD pada mata pelajaran IPA. Kemudian merancang
desain produk berupa media kartu domino modifikasi sesuai dengan SK
dan KD.
Langkah keempat adalah validasi desain. Peneliti melakukan
validasi desain kepada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan menggunakan lembar kuesioner validasi produk dan lembar
kuesioner validasi perangkat pembelajaran. Lembar kuesioner yang
digunakan diisi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas
IV Sekolah Dasar. Peneliti melakukan validasi produk untuk mengetahui
kekurangan produk yang dikembangkan. Berdasarkan komentar dari
validator, dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki desain. Selain
produk media kartu domino modifikasi, perangkat pembelajaran juga
divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah
Dasar.
Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan mengacu pada
kurikulum KTSP 2006 melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli
pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Validasi pada
kualitas perangkat pembelajaran yang dinilai yaitu (1) identitas RPP, (2)
perumusan indikator, (3) perumusan tujuan, (4) pemilihan materi ajar, (5)
pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media pembelajaran, (7) metode
pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja
Siswa, dan (11) bahasa. Sedangkan validasi pada media kartu domino
modifikasi berpedoman pada empat aspek yaitu (1) aspek konten atau isi,
(2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan
penyajian.
Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran yang
dilakukan oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV
Sekolah Dasar menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengacu pada kurikulum 2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik”
dengan rincian skor perolehan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
No.
1.
2.
3.
4.
Validator
Hasil validasi perangkat
pembelajaran
Dosen pembelajaran IPA (KL)
Dosen pembelajaran IPA (DS)
Guru kelas IV (BB)
Guru kelas IV (H.M)
Jumlah
Rerata
Kategori
Skor
3,34
3,62
3,62
3,65
Kategori
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
14,23
3,55
Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, menunjukkan rekapitulasi skor
keseluruhan hasil validasi tentang kualitas perangkat pembelajaran. Dari
tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen ahli pembelajaran IPA (KL)
memberikan skor 3,34 dengan kategori “Sangat baik”. Dosen ahli
pembelajaran IPA (DS) memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat
baik”. Guru kelas IV (BB) memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat
baik”. Guru kelas IV (HM) memberikan skor 3,65 dengan kategori
“Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata
3,55 dengan kategori “Sangat baik”. Dengan demikian kualitas perangkat
pembelajaran
yang
mengacu
kurikulum
KTSP
2006
dinyatakan
berkualitas sangat baik dan layak untuk digunakan.
Pengembangan media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua
dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dua dosen ahli
pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum
2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan rincian skor
perolehan yang dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini.
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk Kartu Domino Modifikasi
No.
1.
2.
3.
Validator
Dosen pembelajaran IPA (KL)
Dosen pembelajaran IPA (DS)
Guru kelas IV (BB)
Guru kelas IV (HM)
Jumlah
Rerata
Kategori
Hasil validasi media kartu
domino modifikasi
Skor
3,35
3,61
3,54
3,74
Kategori
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
14,24
3,56
Sangat baik
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa hasil keseluruhan dari empat
validator mengenai kualitas produk media kartu domino modifikasi yang
mengacu pada kurikulum KTSP 2006. Dari tabel tersebut dapat diketahui
bahwa dosen ahli pembelajaran IPA (KL) memberikan skor 3,35 dengan
kategori “Sangat baik”. Dosen ahli pembelajaran IPA (DS) memberikan
skor 3,61 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (BB) memberikan
skor 3,54 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV (HM)
memberikan skor 3,74 dengan kategori “Sangat baik”. Dari keseluruhan
hasil validasi tersebut diperoleh rerata 3,56 dengan kategori “Sangat baik”.
Berdasarkan hasil validasi tersebut, produk media kartu domino
modifikasi yang dikembangkan memiliki kualitas “Sangat baik” dan layak
digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah kelima adalah revisi desain. Peneliti memperbaiki desain
produk media kartu domino dan perangkat pembelajaran yang dirancang
berdasarkan hasil komentar dan saran dari validator ahli.
Langkah keenam adalah uji coba produk. Peneliti melakukan uji
coba poduk di SD lain dengan jumlah 30 siswa. Peneliti membagikan
lembar evaluasi yang berjumlah 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal
essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi dengan 20 butir penyataan. Hasil dari lembar evaluasi
dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Berdasarkan hasil
analisis kemudian merevisi kekurangan yang ada pada saat uji coba.
Peneliti juga membagikan kuesioner kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Hal tersebut dilakukan untuk melihat respon siswa terhadap kualitas media
kartu domino modifikasi. Adapun skor keseluruhan kuesioner respon
siswa yang diperoleh pada langkah uji coba produk adalah 80,12.
Berdasarkan kriteria menurut Arikunto (2008: 35) termasuk dalam
kategori “Baik”.
Langkah ketujuh adalah revisi produk. Berdasarkan hasil uji coba
produk, peneliti kemudian memperbaiki hal-hal yang masih terdapat
kekurangan yang didapatkan pada saat uji coba produk. Pada media kartu
domino modifikasi terdapat komentar dan saran dari guru dan siswa,
peneliti melakukan revisi pada produk media kartu domino setelah uji
coba dapat dilihat pada tabel berikut ini.
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.20 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
Batang rumput
https://pixabay.com
Contoh tumbuhan
batang basah
https://pixabay.com
Bayam dan selada
https://pixabay.com
Sebagai tempat
keluarnya daun, bunga
dan buah
https://pixabay.com
Media kartu domino modifikasi sesudah revisi
Batang rumput
Bayam dan kangkung
termasuk jenis batang
dw
https://pixabay.com
https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Sebagai tempat
keluarnya daun, bunga
dan buah
https://pixabay.com
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa yang termuat
pada media kartu domino modifikasi masih perlu direvisi sesuai dengan
saran. Saran siswa dan guru digunakan sebagai acuan untuk merevisi
media kartu domino modifikasi.
Langkah kedelapan adalah uji coba pemakaian. Peneliti melakukan
uji coba pemakaian secara lebis luas kepada 34 siswa kelas IV Sekolah
Dasar di SD Kanisius Ganjuran. Pada langkah uji coba pemakaian, peneliti
membagikan lembar evaluasi dengan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal
essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi kepada siswa yang diberikan setelah dilakukan uji coba
pemakaian dengan 20 butir penyataan. Berdasarkan hasil nilai lembar
evaluasi pada pertemuan I mendapatkan skor 80,35 sedangkan pada
lembar evaluasi pertemuan II mendapatkan skor 80,61. Adapun skor
keseluruhan kuesioner respon siswa yang diperoleh pada langkah uji coba
pemakaian adalah 82,86. Berdasarkan kriteria menurut Arikunto (2008:
35) termasuk dalam kategori” Baik sekali”.
Langkah kesembilan adalah revisi produk. Revisi produk ini
dilakukan, apabila dalam pemakaian uji coba pemakaian terdapat
kekurangan. Setelah melakukan uji coba pemakaian, peneliti kembali
melakukan revisi produk. Hal ini dilakukan karena masih terdapat
kekurangan pada saat uji coba pemakaian. Berikut ini merupakan revisi
media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.21 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi dari produk akhir
Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
1 (monokotil)
Batang rumput
https://pixabay.com
Bayam dan kangkung
termasuk jenis batang
https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Akar yang memiliki akar
pokok
Sebagai tempat
keluarnya daun, bunga
dan buah
https://pixabay.com
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media kartu domino modifikasi setelah direvisi
Satu
Batang rumput
https://pixabay.com
Akar yang memiliki akar
pokok
Bayam dan selada
termasuk jenis batang
https://pixabay.com
Batang basah
https://pixabay.com
Sebagai tempat
keluarnya daun, bunga
dan buah
https://pixabay.com
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi
produk yang dikembangkan berupa media kartu domino modifikasi dapat
dilihat sebagai berikut.
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Aspek Tampilan
a. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan menggunakan
kertas jenis ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400gr.
b. Media kartu domino modifikasi ini memiliki ukuran panjang 15 cm
dan lebar 4 cm.
c. Setiap set terdiri dari 21 kartu, kartu pertama sebagai Start dan
kartu terakhir adalah kartu Finish untuk kartu penutup.
d. Media kartu domino modifikasi memiliki dua bagian yaitu pada
ruas kiri berisi jawaban sedangkan pada ruas kanan berisi
pernyataan dengan ukuran yang sama dan sebagai pasangan untuk
kartu selanjutnya.
e. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan
materi pembelajaran IPA yaitu akar. Sedangkan background
bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna
putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna kuning. Background
yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu
gambar akar.
f. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan
materi pembelajaran IPA yaitu batang. Sedangkan background
bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna
putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna hijau. Background
yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu
gambar potongan batang dan gambar pohon.
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Jenis huruf yang digunakan pada media kartu domino modifikasi
yaitu cambria (Headings) ukuran 18 yang berwarna hitam.
h. Media kartu domino modifikasi dilaminating agar lebih awet dan
tahan lama.
2. Aspek Isi
Media kartu domino modifikasi dikembangkan mengacu pada
kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA:
a. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya.
b. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan
fungsinya.
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan
dengan fungsinya.
c. Indikator
2.1.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan
fungsinya.
2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Aspek Bahasa
Kalimat yang ada pada setiap kartu domino modifikasi berdasarkan
EYD yang tepat, sederhana, dan mudah dipahami siswa.
4. Aspek Penggunaan
Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan kontak
penyimpanan yang berbentuk balok, dan dilengkapi dengan tutup yang
terbuat dari kertas tebal. Media kartu domino modifikasi dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan yang jelas, dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa. Untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada
aturan permainannya:
1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6
siswa.
2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu yang dibagikan secara merata
kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu
pembuka “START” untuk memulai permainan.
3. Siswa yang mendapatkan kartu “START” berhak untuk menaruh
kartu pertama dan sambil mengisi LKS.
4. Setelah kartu dikeluarkan siswa mencari jawaban dengan
menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan
konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan.
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga
semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara
berkelompok.
Berikut ini salah satu contoh media kartu domino modifikasi
dengan jumlah 21 kartu pada pertemuan 1 materi struktur akar.
START
“ Bagian-bagian akar dan
fungsinya”
https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
Akar
https://thumbs.dreamstime.com
Inti akar, rambut akar,
tudung akar
https://thumbs.dreamstime.com
Bagian tumbuhan yang
arah tumbuhnya ke
dalam tanah
Bagian-bagian utama
akar
https://thumbs.dreamstime.com
Mengangkut air dari akar
ke daun
https://thumbs.dreamstime.com
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembuluh kayu
https://thumbs.dreamstime.com
Pembuluh kayu dan
pembuluh tapis
https://thumbs.dreamstime.com
Rambut akar
https://thumbs.dreamstime.com
Susunan inti akar
https://thumbs.dreamstime.com
Terletak di dinding akar
yang berbentuk serabut
halus
https://thumbs.dreamstime.com
Mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian
tumbuhan
https://thumbs.dreamstime.com
1
Pembuluh tapis
Gambar nomer 1
menunjukkan
https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tudung akar
https://thumbs.dreamstime.com
Jenis akar
https://thumbs.dreamstime.com
Fungsi rambut akar
https://thumbs.dreamstime.com
1 (Monokotil)
https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dan akar
tunggang
https://thumbs.dreamstime.com
Mencari jalan di antara
butiran tanah dan
menyerap air, mineral
dari tanah ke tumbuhan
https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dimiliki
oleh tumbuhan biji
berkeping
https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang memiliki akar
pokok
https://thumbs.dreamstime.com
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunggang
https://thumbs.dreamstime.com
Padi dan jagung
https://thumbs.dreamstime.com
Akar serabut
https://thumbs.dreamstime.com
Akar napas
https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan
berakar serabut
https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang ukurannya
sama dan tumbuh ke
segala arah
https://thumbs.dreamstime.com
Akar yang muncul ke
permukaan tanah dan
banyak memiliki celah
https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan
berakar tunggang
https://thumbs.dreamstime.com
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kedelai dan rambutan
https://thumbs.dreamstime.com
Fungsi akar
https://thumbs.dreamstime.com
Akar khusus
https://thumbs.dreamstime.com
Pohon beringin
https://thumbs.dreamstime.com
Menyerap air dan zat
hara
https://thumbs.dreamstime.com
Akar gantung, akar
tunjang, akar napas, dan
akar pelekat
https://thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan
berakar gantung
https://thumbs.dreamstime.com
Pohon bakau memiliki
akar khusus
https://thumbs.dreamstime.com
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunjang
FINISH
https://thumbs.dreamstime.com
https://thumbs.dreamstime.com
Gambar 4.1 Media Kartu Domino Modifikasi
Gambar di atas adalah gambar media kartu domino modifikasi materi akar
pertemuan pertama.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
Bab V ini akan diuraikan mengenai (1) kesimpulan, (2) keterbatasan
penelitian, dan (3) saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Pengembangan
berdasarkan
Media
langkah
Kartu
Domino
pengembangan
Modifikasi
Borg
dan
dikembangkan
Gall.
Prosedur
pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan, yaitu (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba
pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Namun, pada penelitian
pengembangan ini membatasi pada langkah sembilan dikarenakan
keterbatasan waktu oleh peneliti. Sembilan langkah pengembangan yang
digunakan oleh peneliti, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba
produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) revisi produk.
Produk akhir menghasilkan media kartu domino modifikasi.
2. Kualitas media kartu domino modifikasi yang melalui tahap validasi oleh
dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar
menunjukkan bahwa kualitas media kartu domino adalah, sebagai berikut.
(1) hasil validasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA (KL) menunjukkan
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat
baik dengan perolehan skor 3,35. (2) hasil validasi oleh dosen ahli
pembelajaran IPA (DS) menunjukkan bahwa media kartu domino
modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan perolehan skor
3,61. (4) hasil validasi oleh guru kelas IV (BB) menunjukkan bahwa
media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “Sangat
baik”dengan perolehan skor 3,54. (4) hasil validasi oleh guru kelas IV
(HM) menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi termasuk
dalam kategori “Sangat baik”dengan perolehan skor 3,74. Media kartu
domino modifikasi yang dikembangkan memiliki skor rata-rata 3,56
dengan kategori “Sangat baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa kualitas
media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum 2006
materi struktur akar dan batang untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar
memiliki kualitas “Sangat baik” ditinjau dari (1) aspek konten, (2) aspek
tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Hasil
peneliti menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi yang dibuat
layak digunakan.
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Pengembangan
Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti
memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang guru
kelas IV Sekolah Dasar, tidak dilakukan analisis kebutuhan siswa terkait
minat siswa terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi.
2. Pada sumber untuk media kartu domino sangat sulit didapatkan sehingga
peneliti hanya mendapatkan informasi secara terbatas.
3. Minimnya referensi pengembangan yang hanya menggunakan langkah ke
sembilan.
C. Saran
1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa,
sehingga dapat mengetahui kebutuhan siswa terkait minat siswa terhadap
penggunaan media kartu domino modifikasi.
2. Peneliti sebaiknya mencari informasi mengenai media kartu domino
modifkasi secara lebih luas sehingga dapat mengetahui secara detail
langkah-langkah dan aturan penggunaan.
3. Peneliti sebaiknya mencari referensi pengembangan sampai langkah ke
sembilan.
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Amin, C & Priyono. (2009). Ilmu pengetahuan alam 4: untuk SD dan MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Asyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
------------ (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Arifin, Z. (2011). Model penelitian dan pengembangan. Bandung.: PT Remaja
Rosdakarya.
Arikunto. S. (2008). Evaluasi program pendidikan pedoman teoritis praktis bagi
praktisi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Azmiyawati, C. (2008). IPA Salingtemas: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Darmaswari, M. (2010). Penggunaan media pembelajaran kartu domino untuk
meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS
siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Hestuaji, Y. (2011). Pengaruh media kartu domino terhadap pemahaman konsep
pecahan.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/viewFile/602/292
diunduh pada tanggal 20 Agustus 2016.
Karwati, E. (2014). Manajemen kelas (Classroom Management) guru profesional
yang inspiratif, kreatif, menyenangkan, dan berprestasi.. Bandung:
Alfabeta.
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran manual dan digital,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Rakhma, A. (2010). Penggunaan media kartu permainan domino untuk
meningkatkan keterampilan belajar pecahan dalam pembelajaran
matematika pada siswa kelas III SD Negeri Menuran 02 Baki
Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret.
Reality. (2008). Kamus terbaru kamus bahasa Indonesia. Surabaya: Reality
Publisher.
Ruseno, R. (2011). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan
keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan
Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Referensi.
-----------. (2013). Media pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Referensi.
Prayitno. (2009). Pendidikan dasar teori praktis. Jakarta: PT Gramedia.
Prayitno. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan
SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Sadiman, A, S. Raharjo, A. & Rahardjito. (2008). Media pendidikan: pengertian,
pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran ipa di sekolah dasar. Jakarta: Indeks.
Sanaky, A. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Bantul: Kaubaya
Dipantara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri.
Semiawan, C. (2008). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar.
Jakarta: Indeks.
Sudjana, N. & Rivai, A. (2011). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
-------------(2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan
kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
kuantitatif,
------------ (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R & D.. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, Heri & Wiyono, E. (2008). Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sularmi & Wijayanto M. D. (2009). Sains 4: Ilmu pengetahuan alam SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukua, Departemen Pendidikan Nasional.
Sumantoro & Herman, D. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam kelas IV
SD. Yogyakarta: PT Kanisius.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
Kencana Persada Media Group.
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suparno, P. (2011). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Slameto. (2010). Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran teori dan kosep dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widayoko. E. (2009). Evaluasi program pembelajaran . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
--------------. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
--------------. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Wahyono, B. (2008). Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Yusuf, S. (2011). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR
LAMPIRAN
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
Surat Ijin Analisis Kebutuhan
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Surat Ijin Uji Coba Produk
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
Surat Ijin Penelitian
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
Surat Keterangan Penelitian
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan
No.
1
2
3
4
5
6
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
Bagaimana proses pembelajaran IPA di Bahwa di kelas IV pembelajaran
kelas IV?
IPA masih berpusat kepada
guru, guru masih sering
menggunakan metode ceramah,
karena
keterbatasan
media
pembelajaran yang ada di
sekolah dan keterbatasan waktu
dalam membuat.
Apakah pada saat pembelajaran Ibu Guru menggunakan media,
menggunakan media untuk mendukung tetapi tidak terlalu sering. Beliau
KBM?
menggunakan media jika materi
tersebut sulit dipahami oleh
siswa.
Seperti apa pemahaman Ibu terhadap Bahwa media pembelajaran
media pembelajaran yang digunakan ?
sangat
membantu
dan
memudahkan
guru
dalam
menyampaikan materi kepada
siswa selama pembelajaran
berlangsung.
Menurut Ibu apakah media itu penting Media itu penting dalam
dalam proses belajar mengajar?
mengajar karena media dapat
mempermudah
pemahaman
siswa terhadap materi yang
diajarkan dan dapat memancing
antusias siswa untuk belajar,
sehingga dapat menciptakan
proses pembelajaran yang lebih
menyenangkan. Dengan media
guru juga lebih mudah dalam
menyampaikan materi kepada
siswa dan dapat mengetahui
secara langsung tanpa harus
membayangkan.
Media apa yang tersedia di sekolah Kerangka, gambar dan LCD.
khususnya pada mata pelajaran IPA?
Bagaimana
antusias
siswa
jika Antusias
siswa
saat
menggunakan media pembelajaran?
menggunakan media sangat
senang karena siswa dapat
melihat langsung tanpa harus
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Jenis media apa yang pernah digunakan
dalam pembelajaran?
8
Apa saja kendala yang dihadapi saat
menggunakan media pembelajaran?
9
Kelebihan dan kekurangan menggunakan
media pembelajaran?
10
Apakah Ibu pernah menggunakan media
pembelajaran berbasis konvensional
sebagai media pembelajaran?
11
Kesulitan apa yang Ibu hadapi dalam
mengembangkan media pembelajaran?
membayangkan, selain itu siswa
lebih
tertarik
terhadap
pembelajaran,
keingintahuan
siswa juga tinggi dan siswa juga
lebih aktif bertanya.
Gambar, kerangka manusia,
lingkungan sekitar, LCD, dan
video.
Terkadang siswa sulit untuk
dikondisikan, karena siswa kelas
IV sangat banyak dan harus
membutuhkan 1 guru untuk
mendampingi. Jika
menggunakan media
pembelajaran hanya 1 guru
pesan yang disampaikan kepada
siswa tidak semuanya dapat
dipahami oleh siswa dan materi
tidak bisa semuanya
tersampaikan.
Kelebihan adalah pemahaman
siswa menjadi lebih luas dan
hasil
belajar
siswa
juga
meningkat
sedangkan
kekurangan adalah media yang
digunakan masih kurang dan
membutuhkan waktu yang lama
untuk membuat. Untuk kelas IV
siswa yang terlalu banyak
sehingga
sulit
untuk
dikondisikan sehingga hanya
beberapa siswa saja yang mau
memperhatikan.
Guru
belum
pernah
menggunakan
media
konvensional
dan
belum
mengetahui secara pasti media
konvensional itu seperti apa,
guru
hanya
memanfaatkan
media yang ada di sekolah dan
media yang mudah dicari.
Guru tidak bisa membuat
sendiri karena keterbatasan
waktu, sarana dan prasarana
yang kurang memadai.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 Hasil Validasi Perangkat pembelajaran
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 HASIL VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
Respon Siswa Uji Coba Produk
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Respon Siswa Uji Pemakaian
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 Hasil Kuesioner Respon Siswa
Tabel 4.6 Hasil kuesioner respon siswa uji coba produk
Peserta
Didik
Skor
4
1
1,2,4,18,2
0
2
1,2,4,5,6,1
0,17,19,20
1,6,8,9,10,
12,13,17,1
8
1,2,4,5,6,7
,8,10,11,1
2,13,15,16
,17,18,19,
20
1,6,7,12,1
5,16,17,20
3
4
5
6
1,4,6,7,9,1
1,13,15,17
7
9
1,4,5,7,8,1
0,11,12,13
,15,16,17,
18,19
1,2,4,6,7,8
,10,11,12,
13,15,16,1
7,18,19,20
4,5,7,20
10
4,12
11
1,2,3,
12,16,19
8
Skor
Rerata
8,14
58
72,5
Baik
9,14,18
60
75
Baik
1
65
81,25
Baik
sekali
3,9,14
71
88,75
Baik
sekali
3,5,9,14
4
62
77,5
Baik
3,8,12
19
64
80
Baik
3
9,14
69
86,25
Baik
sekali
3,5,9,14
68
85
Baik
sekali
3,9,14
58
72,5
Baik
57
71,25
Baik
64
80
Baik
3
2
5,6,10,1
3,7,9
1,12,13,
15,16,17
,19
12,13,15 7,8,11
,16,20
2,4,5,7,1 15,19
1,14,16,
20
2,8,10,1
1,13,18,
19
2,5,10,1
4,16,18,
20
2,6,20
1,2,6,8,1
0,11,12,
13,15,16
,17,18,1
9
1,2,5,6,7 3,9,11,14
,8,10,13, ,19
15,16,17
,18,20
4,5,6,7,8 9,14
,10,11,1
3,15,17,
18,20
Kriteria
1
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1,4,7,19,2
0
13
4,7,8,9,16,
19,20
14
4,5,7,10,1
6,17,20
15
1,2,4,5,6,1
2,13,15,16
,17,18,19,
20
1,2,4,15,1
8
16
17
4,5,7,10,1
5,16,17
18
1,2,6,10,1
2,18
19
2,5,9,12,1
1,13,14,17
,18,19
3,5,6,12,1
8
20
21
22
23
24
25
26
27
1,4,6,10,1
3,16,17,19
,20
1,2,5,6,13,
17,19,20
1,3,4,7,9,1
2,13,14,
16,18,20
1,2,4,10,1
3,16,17,19
,20
2,4,7,8,10,
12,18
1,2,5,7,8,1
1,12,13,15
,16,17,18,
20
1,4,6,10,1
2,5,11,1
2,13,16,
17,18
1,2,5,11,
12,13,15
,17,18
1,2,6,8,1
1,12,13,
15,18
7,10,11
3,6,9,10,
15
8,14
55
68,75
Baik
3,6,10
14
62
77,5
Baik
3,14
9,19
61
76,25
Baik
8,9,14
3
68
85
Baik
sekali
5,6,7,8,9
,10,12,1
3,14,16,
17,20
1,2,6,8,1
1,12,13,
14,18,20
5,8,13,1
4,15,16,
17,19,20
1,3,4,10,
15,16
3,11
19
61
76,25
Baik
9
3,19
62
77,5
Baik
3,4,7,11
9
60
75
Baik
6,7,8,20
66
82,5
Baik
1,2,4,9,1
0,13,14,
15,17,20
2,8,11,1
2,18
7,8,11,16
,19
60
75
Baik
3,5,7,9,1
4,15
63
78,75
Baik
65
81,25
Baik
sekali
69
86,25
Baik
sekali
4,7,8,10, 9
11,12,14
,15,16,1
8
2,5,6,8,1 11,19
0,15,17
3
6,7,8,11, 3,5
12,15,18
9,14
63
78,75
Baik
1,5,13,1
5,16,17,
20
4,6,10
3,6,9,14,
19
11
60
75
Baik
9,19
3,14
67
83,75
Baik
sekali
9
69
86,25
Baik
2,5,7,8,1 3
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
30
2,13,15,16
,17,18,19,
20
1,2,3,4,5,6
,8,14,13,1
5,17,18,19
,20
1,2,3,4,5,6
,7,10,11,1
2,13,15,16
,17,18,19,
20
1,3,4,8,9,1
0,11,12,14
,16,17,18,
19,20
1,14
sekali
7,16
9,12,10,1
1
8,9,14
2,5,6,7,1
3,15
Jumlah
Rerata
70
87,5
Baik
sekali
71
88,75
Baik
sekali
74
92,5
Baik
sekali
2403.7
5
80.12 Baik
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Hasil respon siswa uji coba pemakaian
Peserta
Didik
Skor
Skor
Rerata
3,12,19,
20
51
63
Baik
-
62
77
Baik
-
64
80
Baik
-
62
77
Baik
3,8,12,1
9
72
90
Baik
sekali
2,7,9,11, 3,8,12,19
14
67
83
Baik
sekali
2,7,8,9,1 1,14,19,2
1,12,17 0
65
81
Baik
sekali
65
81
Baik
sekali
67
83
Baik
sekali
59
73
Baik
19
65
81
Baik
sekali
19
71
88
Baik
sekali
4
1
6, 8, 17
2
1,17,18,19
,20
3
1,3,7,11,1
5,16,20
4
2,5,11,18
5
1,2,4,5,6,7
,9,10,11,1
3,14,15,16
,17,18,20
1,4,5,6,10,
13,15,16,1
7,18,20
3,4,5,6,10,
13,15,16,1
8
1,2,4,5,6,1
0,13,14,16
,18
1,2,3,6,7,9
,16,17,18,
20
4,5,8,10,1
1,19
6
7
8
9
10
11
1,5,7,11,1
6,18
12
1,2,4,5,6,7
,9,10,11,1
6,17,18
3
2
1,5,7,9,1 2,4,13,15
0,11,14,
16,18
2,4,5,6,7 3,8,12
,9,10,11,
13,14,15
,16
2,4,5,6,9 8,12,19
,10,13,1
4,17,18
1,4,6,7,9 3,8
,10,12,1
3,14,15,
16,17,19
,20
-
7,9,11,1
5,17,20
3,12,19
4,5,10,1
2,13,14,
15,19
7,9,12,1
3,15,17,
18,20
2,3,4,6,8
,9,10,12,
13,14,15
,17,20
3,8,12,1
3,14,15,
20
8,11
1,3,6,14,
16
Kriteria
1
8
2
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
5,8,10,14,
15,16,18
14
2,4,6,7,9,1
1,14,15,16
1,2,4,5,6,7
,8,9,10,11,
15,16,18,2
0
3,10,12,13
,15,16,17,
18,19,20
1,2,3,4,5,6
,7,10,12,1
3,15,16,17
,18,19,20
16,18
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
4,5,7,9,13,
14,15,16
1,2,5,7,11,
14,16,18
1,2,4,5,6,7
,9,12,14,1
5,16,17,18
,20
1,5,6,7,8,1
4,15,16,18
,20
1,2,4,5,6,7
,9,10,11,1
2,15,16,17
,18
1,3,5,6,9,1
0,11,17,18
4,5,6,7,10,
11,12,13,1
4,15,16,17
,18,20
1,3,5,6,7,8
,9,10,11,1
5,17,18,19
2,4,5,6,7,1
0,15,17,19
,20
1,2,3,4,6
,7,9,13,1
7
1,3,5,10, 8,12,18
13,17,20
12,13,14 3
,17,19
11,12,19
,20
59
73
Baik
19
64
80
Baik
65
81
Baik
sekali
1,2,4,5,6 8
,7,9,11,1
4
9,11,14 8
75
93
Baik
sekali
75
93
Baik
sekali
1,2,3,4,5
,6,7,8,9,
10,11,12
,13,14,1
5,17,19
1,2,3,6,1
0,17
3,4,6,8,9
,10,13,1
5,17,19
3,8,10,1
1,13,19
20
61
76
Baik
8,19
60
75
Baik
12
65
81
Baik
sekali
74
92
Baik
sekali
2,3,12,1
3,17,19
4,9,10,11
66
82
Baik
sekali
3,8,12,1
4,19
20
73
91
Baik
sekali
68
85
Baik
sekali
69
86
Baik
sekali
11,12,18
20
20
2,4,7,8,1 20
2,13,14,
15,16,19
2,3
1,8,9
19
2,4,12,1
3,14,16
20
72
90
Baik
sekali
1,3,11,1
2,13,16,
18,
8,9,14
67
83
Baik
sekali
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
30
31
32
33
34
1,3,4,6,71
0,12,14,16
,18,19
3,5,10
1,2,4,5,6,7
,9,10,11,1
3,14,15,17
,18,20
1,2,4,5,6,7
,9,10,13,1
4,20
4,5,9,10,1
4,16
2,3,4,5,7,9
,10,11,12,
13,15,17
1,5,7,10,1
4,15,17,18
,20
2,8,11,1
3,15,20
17
5,9
66
82
Baik
sekali
8
61
76
Baik
3,19
70
87
Baik
sekali
3,11,12, 8
15,16,17
,18,19
1,2,3,6,7 20
,8,11,12,
13,15,17
,18,19
1,6,8,16, 14
18,19,20
69
86
Baik
sekali
65
81
Baik
sekali
65
81
Baik
sekali
2,3,4,6,8
,9,11,12,
13,16,19
Jumlah
Rerata
Kriteria
69
86
Baik
sekali
1,2,4,6,7
,9,11,12,
13,14,15
,16,17,1
8,19,20
8,16
12
2817.5
82,86
Baik sekali
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10 Rekapitulasi perhitungan Validitas reliabilitas
Tabel Rekapitulasi Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I
No item
1
(Sig. (2 tailed)
0,748
Hasil
Tidak valid
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0,017
0,220
0,158
0,950
0,100
0,025
0,036
0,000
1,000
0,029
0,748
0,000
0,003
0,029
0,201
0,000
0,003
0,069
0,017
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.765
11
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II
No item
1
(Sig. (2 tailed)
0,882
Hasil
Tidak valid
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
0,643
0,086
0,068
0,221
0,506
0,263
0,137
0,051
0,327
0,009
0,033
0,007
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
Alpha
Items
.545
7
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
15
16
17
18
19
20
0,958
0,027
0,019
0,018
0,210
0,026
0,846
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Essay Pertemuan I
No item
(Sig. (2 tailed)
Hasil
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
1
0,002
Valid
Alpha
2
4
5
0,000
0,011
0,043
Valid
Valid
Valid
.373
Items
4
Tabel Hasil Validitas dan Reliabilitas Soal Essay Pertemuan II
Reliability Statistics
No item
(Sig. (2 tailed)
Keputusan
Cronbach's
N of
1
0,000
Valid
2
3
4
5
0,000
0,031
0,000
0,000
Valid
Valid
Valid
Valid
Alpha
.627
Items
5
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11 Hasil Lembar Kerja Siswa
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12 Hasil Evaluasi
Uji Coba Pemakaian
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PERANGKAT
PEMBELAJARAN
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas
: IV
Semerter
:I
Materi
: Bagian-bagian akar dan bagian-bagian batang.
Standar
Kompetensi
2. Memahami
hubungan
antara struktur
bagian
tumbuhan
dengan
fungsinya.
Kompetensi Materi
Dasar
Pokok
2.1
BagianMenjelaskan
bagian
hubungan
akar dan
antara
fungsiny
struktur akar
a.
tumbuhan
dengan
fungsinya.
Kegiatan Belajar
1. Melakukan
pengamatan
dan
diskusi kelompok
untuk mengetahui
struktur
bagianbagian akar.
2. Mengidentifikasi
struktur
bagianbagian utama akar.
3. Mendengarkan
penjelasan guru.
4. Menyebutkan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Competence
2.1.1 Mengidentifikas
i
struktur
bagian-bagian
akar.
2.1.2 Menyebutkan
jenis-jenis akar
beserta
contohnya.
2.1.3 Menjelaskan
fungsi akar.
Consciense
2.1.4 Menujukkan
Penilaian
Tertulis,
pengamatan
Alokasi
Waktu
2 X 40
menit
(1
pertemuan)
Sumber Belajar
1. Agrawal, S. K.
2014. Biologi 2
SMP Kelas VIII.
Bogor: Yudhistira.
Amin,
2. Choirul
&
Priyono.
2009.
Ilmu Pengetahuan
Alam 4: untuk SD
dan MI Kelas IV.
Jakarta:
Pusat
Perbukuan,
Departemen
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
6.
7.
8.
jaringan-jaringan
penyusun akar.
Mengamati
akar
secara langsung.
Menyebutkan jenisjenis akar beserta 2.1.5
contohnya.
Menyusun
kartu
domino
tentang
bagian-bagian akar
dan fungsinya.
Mengerjakan
lembar kerja siswa. 2.1.6
2.1.7
sikap
bekerja
sama
dalam
mengerjakan
tugas
kelompok.
Menunjukkan
sikap
bertanggung
jawab
dalam
mengerjakan
tugas
kelompok.
Disiplin dalam
menyusun kartu
domino.
Compassion
Terlibat
aktif
dalam
kelompok saat
menyusun kartu
domino
modifikasi.
Pendidikan
Nasional.
3. Azmiyawati,
Chirul, ddk. 2008.
IPA Salingtemas:
untuk SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat
Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
Nasional.
4. Sumantoro &
Herman, Dodo.
2011. Ayo Belajar
Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas IV SD.
Yogyakarta: PT
Kanisius.
5. Sulistyo, Heri &
Wiyono,
Edy.
2008.
Ilmu
Pengetahuan Alam
4 Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
Nasional.
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Sularmi &
Wijayanto M. D.
2009. Sains 4:
Ilmu Pengetahuan
Alam SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat
Perbukua,
Departemen
Pendidikan
Nasional.
7. Wahyono, Budi.
2008.
Ilmu
Pengetahuan Alam
4 Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
Nasional.
8. https://asmawatyfri
cilia.files.wordpres
s.com/2014/10/4c3
edmangrovesatlowtid
e.jpg?w=576&h=3
75.
Diakses
tanggal
25
September pukul
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20.30 WIB.
2. Memahami
hubungan
antara struktur
bagian
tumbuhan
dengan
fungsinya.
2.2
Menjelaskan
hubungan
antara
struktur
batang
tumbuhan
dengan
fungsinya.
Bagianbagian
batang
dan
fungsiny
a
2.2.1 Melakukan
pengamatan untuk
mengetahui struktur
bagian-bagian
batang.
2.2.2 Mengidentifikas
i struktur bagianbagian
batang
beserta fungsinya.
2.2.3 Mendengarkan
penjelasan guru.
2.2.4 Mengamati
jenis-jenis batang.
2.2.5 Menyebutkan
jenis-jenis batang.
2.2.6 Menjelaskan
fungsi batang.
2.2.7 Menyusun kartu
domino
tentang
bagian-bagian
batang
dan
fungsinya.
2.2.8 Mengerjakan
lembar evaluasi.
Competence
2.2.1 Mengidentifikas
i
struktur
bagian-bagian
batang.
2.2.2 Menyebutkan
jenis-jenis
batang beserta
contohnya.
2.2.3 Menjelaskan
fungsi batang.
Consience
2.2.4 Menujukkan
sikap bekerja sama
dalam mengerjakan
tugas kelompok.
2.2.5 Menunjukkan
sikap bertanggung
jawab dalam
mengerjakan tugas
kelompok.
2.2.6 Disiplin dalam
menyusun
kartu
domino.
Compassion
Tertulis,
pengamatan
2 X 40
Menit ( I
Pertemuan)
1. Sulistyo, Heri &
Wiyono, Edy.
2008. Ilmu
Pengetahuan Alam
4 Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
Nasional.
2. Sumantoro &
Herman, Dodo.
2011. Ayo Belajar
Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas IV SD.
Yogyakarta: PT
Kanisius.
3. Wahyono, Budi.
2008. Ilmu
Pengetahuan Alam
4 Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2.7
Terlibat aktif
dalam
kelompok saat
menyusun kartu
domino
modifikasi.
Nasional.
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester
: IV/ I
Materi Pelajaran
: Bagian-bagian akar dan fungsinya
Pertemuan ke
:1
Alokasi/waktu
: 2 x 40 Menit (1 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan
fungsinya.
C. Indikator
Competence
2.1.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan
fungsinya.
2.1.2
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3
Menjelaskan fungsi akar.
2.1.4
Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian
akar dan fungsinya.
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Consience
2.1.5
Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas
kelompok.
2.1.6
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok.
2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino.
Compassion
2.1.7
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino
modifikasi.
D. Tujuan
Competence
2.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 3 struktur bagian-bagian utama
akar dengan fungsinya melalui kegiatan pengamatan dengan benar.
2.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan 4 jenis-jenis akar beserta contohnya
melalui kegiatan penugasan dengan benar.
2.1.3.1 Siswa mampu menjelaskan 3 fungsi akar melalui kegiatan
penugasan dengan benar.
2.1.4.1 Siswa mampu mengurutkan 21 kartu domino modifikasi mengenai
struktur bagian akar dan fungsinya melalui kegiatan diskusi
dengan benar.
Consience
2.1.5.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bekerja sama dalam
mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi dengan benar.
2.1.6.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi
dengan benar.
2.1.7.1
Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap disiplin dalam
menyusun kartu domino modifikasi melalui kegiatan diskusi
dengan benar.
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Compassion
2.1.8.1 Siswa mampu terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu
domino modifikasi dengan tepat.
E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Paradigma Pedagogi Reflektif.
2. Metode Pembelajaran:
-
Pengamatan
-
Ceramah
-
Penugasan
-
Diskusi
F. Materi Pembelajaran
Bagian-bagian akar dan fungsinya.
G. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
Kegiatan Awal
5 Menit
-
Guru membuka salam.
-
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa.
-
Guru mengecek kehadiran siswa.
Motivasi
-
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi
"Belajar Akar"
(Gubahan lagu Gundul-gundul pacul)
Ayo teman-temanku
kita bljar, belajar bersama
belajar mengenal akar
ada inti, ada rambut, ada tudung akar
mari kita pelajari fungsinya juga
Apersepsi
-
Guru bertanya kepada siswa, apa saja
bagian-bagian tumbuhan?
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Guru bertanya kepada siswa, apa yang
kamu ketahui tentang akar?
Orientasi
-
Guru menjelaskan pembelajaran yang
akan di pelajari hari ini tentang
“Bagian-bagian akar dan fungsinya”
dan
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Pengalaman
-
60 Menit
Guru memberikan contoh akar secara
langsung dan menunjukkan gambar
struktur akar.
-
Siswa mengamati bentuk akar yang
ditunjukkan oleh guru.
-
Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hasil pengamatan
tentang struktur akar.
-
Guru bertanya kepada siswa apa saja
bagian-bagian akar?
-
Guru menunjukkan tanaman yang
berakar serabut dan berakar tunggang
-
Siswa
secara
mengidentifikasi
berpasangan
perbedaan
bentuk
akar tersebut.
-
Guru
menunjukkan
gambar
akar
khusus dan contohnya.
-
Siswa bersama guru melakukan tanya
jawab mengenai akar khusus beserta
contohnya.
-
Guru
memberikan
penjelasan
mengenai akar pada tumbuhan dan
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fungsinya.
-
Guru membagi siswa menjadi 7
kelompok.
-
Guru membagikan kartu domino dan
Lembar Kerja Siswa kepada setiap
kelompok.
-
Guru
memberikan
penjelasan
mengenai penggunaan media kartu
domino
modifikasi
dan
siswa
mendengarkan penjelasan dari guru.
-
Siswa secara berkelompok menyusun
kartu domino secara urut dan benar.
-
Siswa mengerjakan latihan soal di
lembar kerja yang disediakan oleh
guru tentang struktur akar dengan
fungsinya.
-
Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
Penutup
-
Guru
bersama
siswa
membuat 15 Menit
kesimpulan tentang materi yang telah
diajarkan.
Refleksi
-
Guru membagikan lembar refleksi.
a. Apa yang kamu pelajari hari ini?
b. Apakah kamu sudah terlibat dalam
diskusi kelompok?
c. Apakah kamu sudah bertanggung
jawab dengan tugas yang diberikan
oleh guru?
d. Apa saja manfaat yang kamu
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peroleh setelah pembelajaran hari
ini?
Aksi
a. Siswa diminta merawat tumbuhan
dan menyirami tumbuhan secara
teratur.
Evaluasi
-
Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
-
Guru memberikan tindak lanjut untuk
menuliskan contoh tumbuhan berakar
serabut dan berakar tunggang.
-
Mengakhiri
pembelajaran
dengan
berdoa.
H. Media, Alat/bahan, dan Sumber Pembelajaran :
1. Media :
- Kartu domino “Pembelajaran bagian-bagian akar dan fungsinya”
- LKS
- Contoh tanaman berakar serabut dan akar tunggang (padi, jagung,
rambutan, dan melinjo.
- Gambar macam-macam akar khusus.
- Gambar bagian-bagian akar.
- Teks lagu"Belajar Akar".
2. Alat
- Alat tulis : spidol, pensil, penghapus, dan bolpoin.
- Kertas
3. Sumber Pembelajaran
Amin, Choirul & Priyono. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk
SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Azmiyawati, Chirul, ddk. 2008. IPA Salingtemas: untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius.
Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4
Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Sularmi & Wijayanto M. D. 2009. Sains 4: Ilmu Pengetahuan Alam
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukua, Departemen
Pendidikan Nasional.
Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Penilaian
1. Penilaian
Aspek
penilain
Competence
Indikator
Consciense
Compassion
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
Jenis
Teknik
Tertulis
Tes
Instrumen
Penilaian
Soal dan kunci
jawaban
Non tes
Penilaian
diri
Lembar
kuisioner
Non tes
Observasi
Lembar
observasi
2. Bentuk Penilaian
-
Tertulis
-
Pengamatan
3. Instrumen penilaian (terlampir)
-
Pedoman skoring
(terlampir)
-
Lembar kerja siswa
(terlampir)
-
Kunci LKS
(terlampir)
-
Lembar penilaian
(terlampir)
Mengetahui,
Bantul,
Guru Kelas IV
(
Mahasiswa
)
(
)
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Penilaian
Competence
2.1.1
Indikator
2.1.2
2.1.3
2.1.4
Teknik
Penilaian
Instrumen
Tugas
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama
akar.
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
Menjelaskan fungsi akar.
Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai
struktur bagian akar dan fungsinya.
Tes
Soal dan kunci jawaban
Tulislah soal serta jawaban kartu domino pada kolom di bawah
ini!
Soal pilihan ganda: Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban a,b,
c,d yang kamu anggap benar!
Soal Uraian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1). Rubrik penilaian menyusun kartu domino modifikasi
Aspek
Menyusun
kartu
domino
4
Siswa mampu
menyusun
kartu domino
20-16 set
kartu domino
dengan benar,
urut, dan rapi
3
Siswa mampu
menyusun
kartu domino
15-11 set
kartu domino
dengan benar,
urut, dan rapi
2
Siswa mampu
menyusun
kartu domino
10-6 set kartu
domino
dengan benar,
urut, dan rapi
1
Siswa mampu
menyusun
kartu domino
5-1 set kartu
domino
dengan benar,
urut, dan rapi
2). Kunci jawaban menuliskan kartu domino modifikasi
Pasangan
Kartu domino modifikasi kanan
kartu
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke
1.
dalam tanah
Bagian-bagian utama akar
2.
Kartu domino
modifikasi kiri
Akar
Inti akar, rambut
akar, tudung akar
Pembuluh kayu
Pembuluh kayu dan
pembuluh tapis
3.
4.
Mengangkut air dari akar ke daun
Susunan inti akar
5.
Terletak di dinding akar yang berbentuk serabut
halus
Rambut akar
6.
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan
Pembuluh tapis
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
8.
Gambar nomer 1 menunjukkan
Melindungi akar saat menembus tanah
Inti akar
Tudung akar
9.
10.
Akar serabut dan akar tunggang
Mencari jalan diantara butiran tanah dan
menyerap air, mineral dari tanah ke tumbuhan
Jenis akar
Fungsi rambut akar
11.
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji
berkeping
Akar yang memiliki akar pokok
1 (Monokotil)
Padi dan jagung
Akar serabut
16.
Contoh tumbuhan berakar serabut
Akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke
segala arah
Akar yang muncul ke permukaan tanah dan
banyak memiliki celah
Contoh tumbuhan berakar tunggang
17.
Menyerap air dan zat hara
Fungsi akar
18.
Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar
pelekat
Contoh tumbuhan berakar gantung
Pohon bakau memiliki akar khusus
Akar khusus
12.
13.
14.
15.
19.
20.
Akar tunggang
Akar napas
Kedelai dan
rambutan
Pohon beringin
Akar tunjang
c). Rubrik penilaian Tabel Soal dan Jawaban kartu Domino
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal sesuai
dengan pasangan kartu domino dengan benar
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal tidak sesuai
dengan pasangan kartu domino dengan salah
Nilai =
Skor
1
0
x 100
3). Soal Pilihan Ganda
a). Kisi-kisi soal Pilihan Ganda
No
1.
2.1.1
2.
2.1.2
3.
2.1.3
Indikator
Mengidentifikasi
struktur
bagianbagian utama akar.
Menyebutkan jenis-jenis akar beserta
contohnya.
Menjelaskan fungsi akar.
Aitem
1, 2, 3, 6, dan 7
8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17
18, 19, 20
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b). Kunci jawaban Pilihan Ganda
No
soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kunci jawaban
Skor
C. Akar
A. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
D. Pembuluh tapis
B. Akar gantung
C. Mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap
air dan mineral dari tanah ke tumbuhan
B. Pembuluh kayu
A. Tudung akar
A. Akar serabut
B. Serabut
D. Mangga
A. Jagung
A. Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat
B. Menunjang batang tumbuhan agar tidak rebah
C. Untuk menempel pada tumbuhan lain
D. Akar napas
B. Akar gantung
D. Tunggang
C. Alat pernapasan
D. Tempat menyimpan cadangan makanan
B. Menunjang berdirinya tumbuhan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
c). Rubrik Penilaian dan Penskoran Pilihan Ganda
Kriteria Penilaian
Siswa menjawab pertanyaan dari masing -masing nomor pada
soal pilihan ganda dengan benar
Siswa menjawab pertanyaan dari masing -masing nomor pada
soal pilihan ganda dengan benar
Skor
1
0
d). Penilaian Soal Pilihan Ganda
Dalam setiap nomor soal terdapat satu jawaban benar dari empat
alternative jawaban a, b, c, d. Setiap soal dengan jawaban benar mendapat
skor 1 sedangkan soal dengan jawaban salah mendapat skor 0. Nilai dari
soal instrumen pilihan ganda adalah jumlah total dibagi jawaban benar.
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4). Soal Uraian
a). Kisi-kisi soal uraian
No
Indikator
1. 2.1.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama
akar dengan fungsinya.
2. 2.1.2 Menyebutkan jenis-jenis akar beserta
contohnya.
3. 2.1.3 Menjelaskan fungsi akar.
Aitem
1
2, 3 dan 4
5
c). Kunci Jawaban Soal Uraian
No
Kunci Jawaban
Soal
1. Sebutkan struktur bagian-bagian utama akar beserta
fungsinya!
Jawab:
a.
Skor
4
b.
c.
2.
3.
a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh
tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air
dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.
b. Rambut akar atau bulu akar berfungsi untuk
mencari jalan di antara butiran tanah dan menyerap
air dan mineral dari tanah ke tumbuhan.
c. Tudung berfungsi untuk melindungi akar saat
menembus tanah.
Jelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang!
Jawab :
- Akar serabut: akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke
segala arah. Ukurannya kecil, tumbuh di pangkal batang, dan
besarnya hampir sama, dimiliki oleh tumbuhan berkeping 1
(monokotil)
- Akar tunggang: akar tunggang memiliki akar pokok, akarnya
bercabang-cabang, perbedaan antara akar utama dan akar
cabang sangat nyata, dimiliki oleh tumbuhan berkeping 2
(dikotil)
Sebutkan 2 jenis akar dan berikan contoh masing-masing akar
tersebut!
Jawab :
a. Akar serabut contohnya rumput, padi, jagung,
4
4
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5
tumbuhan hasil mencangkok.
b. Akar tunggang contohnya kedelai, mangga, jeruk dan
melinjo.
Sebutkan 4 akar khusus dan berikan contoh dari masingmasing akar tersebut!
Jawab:
a. Akar gantung.
Contohnya pohon beringin.
b. Akar panjat/pelekat.
Contohnya tanaman lada dan akar pohon sirih.
c. Akar tunjang.
Contohnya pada tanaman pandan dan pohon bakau.
d. Akar napas
Contohnya pohon kayu api dan gayam.
Menjelaskan 3 fungsi akar!
Jawab:
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan
memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan
hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya, tumbuhan
menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan
akar.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke
dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar
akan membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas
tanah.
c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari
dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori.
Melalui pori-pori akar tumbuhan memperoleh udara dari
dalam tanah.
d. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan
mudah untuk memperoleh cahaya matahari.
4
4
c). Rubrik Penilaian Soal Uraian
Aspek
4
Mengidentifikasi Siswa mampu
struktur bagian- mengidentifikasi
bagian akar.
4
struktur
bagian
akar
beserta
fungsinya
dengan
benar
dan tepat.
Menjelaskan
Siswa mampu
Skor
3
Siswa mampu
mengidentifikasi
3 struktur akar
beserta
fungsinya
dengan
benar
dan tepat.
2
Siswa mampu
mengidentifikasi
2 struktur akar
beserta
fungsinya
dengan
benar
dan tepat.
1
Siswa mampu
mengidentifikasi
1 struktur akar
dengan
benar
dan tepat.
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa tidak
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbedaan akar
serabut dan akar
tunggang
Menyebutkan
jenis-jenis akar
beserta
contohnya.
Menyebutkan
jenis akar
khusus beserta
contohnya.
Menjelaskan 3
fungsi akar
menjelaskan
perbedaan akar
serabut dan akar
tunggang
dengan benar
dan tepat
menjelaskan
menjelaskan
mampu
salah satu
perbedaan akar
menjelaskan
perbedaan akar serabut dan akar perbedaan akar
serabut dan akar
tunggang
serabut dan akar
tunggang
kurang tepat
tunggang
dengan benar
dengan tepat
dan tepat
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
menyebutkan 2
menyebutkan
menyebutkan 2
menyebutkan 1
jenis akar
salah satu jenis jenis akar tetapi jenis akar tetapi
beserta
akar beserta
tidak beserta
tidak beserta
contohnya
contohnya
contohnya
contohnya
dengan jelas dan dengan jelas dan dengan jelas dan dengan jelas dan
tepat
tepat
tepat
tepat
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2
menyebutkan 1
akar khusus
akar khusus
akar khusus
akar khusus
beserta
beserta
beserta
beserta
contohnya
contohnya
contohnya
contohnya
dengan tepat
dengan tepat
dengan tepat
dengan tepat
dan benar.
dan benar
dan benar
dan benar
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa hanya
menjelaskan 3
menjelaskan 2
menjelaskan 1
mampu
fungsi akar
fungsi akar
fungsi akar
menyebutkan
dengan benar
dengan benar
dengan benar
fungsi akar
dan tepat.
dan tepat.
dan tepat.
d). Penilaian Soal uraian
Dalam soal uraian penilaian dilakukan dengan menghitung skor
pada setiap nomor. Total jumlah skor maksimum adalah 15, maka nilai
dari soal uraian dihitungan dengan cara :
Nilai =
x 100
Skor total =
Conscience
Indikator
2.1.5 Menujukkan sikap bekerja sama dalam
mengerjakan tugas kelompok.
2.1.6 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas kelompok.
2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino.
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik
Penilaian
Intrumen
Penilaian diri
Rubrik penilaian diri
Berilah tanda cek sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Sikap kerjasama
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Saya selalu bekerja sama dengan teman saat mengerjakan
tugas kelompok
2 Saya selalu berpendapat saat diskusi kelompok
3 Saya mau mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok
4 Saya selalu membantu teman ketika mengalami kesulitan
Sikap bertanggung jawab
1. Saya membantu teman kelompok menyusun kartu
domino modifikasi sampai selesai
2. Saya mengerjakan tugas menyusun kartu domino
modifikasi sesuai dengan pembagian tugas yang saya
peroleh
3. Saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru.
4. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
tepat waktu
Sikap displin
1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
2. Saya tidak berbicara pada saat guru menjelaskan
3. Saya mentaati aturan saat menyusun kartu domino
modifikasi
4. Saya menggunakan waktu dalam menyusun kartu
domino dengan sebaik-baiknya
Keterangan
Jawaban “ya” = skor 1
Jawaban”tidak” = skor 0
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik
Sekali
4
Memenuhi
4 aspek
penilaian
Memenuhi
4 aspek
penilaian
Memenuhi
4 aspek
penilaian
Sikap kerjasama
Sikap
bertanggungjawab
Sikap disiplin
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek
penilaian
Pedoman Penskoran
Skor total =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥
Compassion
1.2.6
Indikator
Terlibat aktif dalam menyusun
kartu domino dalam kelompok.
Observasi
Lembar observasi
Teknik Penilaian
Intrumen
Rubrik Penilaian
Kriteria
Terlibat aktif
dalam
kelompok
saat
menyusun
kartu domino
Skor
4
3
2
1
Siswa
sangat aktif
ketika
menyusun
kartu
domino dan
berani
berpendapat
Siswa terlibat
aktif ketika
menyusun kartu
domino
Siswa kurang
terlibat aktif
dalam
menyusun kartu
domino
Siswa tidak
terlibat aktif
dalam
menyusun kartu
domino
Pedoman penskoran
Skor total=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
4
𝑥
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN MATERI
A. Akar
Salah satu bagian penting pada tumbuhan adalah akar. Akar
merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh
karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna
keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar
meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus
tanah.
Gambar 1.1 Bagian-bagian akar
1. Struktur Morfologi akar
Secara umum akar memiliki beberapa bagian utama yaitu inti akar,
rambut akar, dan tudung akar.
a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembulih tapis. Pembuluh
kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
b. Rambut akar atau bulu akar berbentuk serabut halus. Sehingga dapat
menyerap air dan unsur sampai partikel tanah yang kecil. Rambut akar
terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan
di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ke tumbuhan. Hal tersebut menyebabkan akar dapat menembus masuk
ke dalam tanah.
c. Tudung akar. Tuduk akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi
akar saat menembus tanah.
Akar dikelompokan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar
tunggang.
a. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut adalah akar yang
ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukuran akar relative
kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar
semacam ini dimilik oleh tumbuhan berkeping satu (Monokotil).
Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil
mencangkok.
b. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain
merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan
akar cabang sangat nyata. Akar utama disebut akar primer, sedangkan
cabang akar disebut akar sekunder. Jenis akar ini dimiliki oleh
tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya kedelai, mangga, jeruk,
dan melinjo. Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh
memanjang.
Ada beberapa akar khusus yang terdapat pada tumbuhan tertentu, yaitu
sebagai berikut:
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Akar napas
Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas. Akar ini muncul di
permukaan tanah. Akar napas merupakan cabang-cabang akar yang
memiliki banyak celah untuk tempat masuknya udara untuk bernapas.
Akar napas ada yang dimiliki oleh tumbuhan air maupun darat. Contoh
tumbuhan yang mempunyai akar napas adalah pohon kayu api dan
gayam.
b. Akar gantung :
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah
tanah. Oleh karena itu, akar gantung berfungsi menyerap uap air dan
gas dari udara serta menghisap udara untuk pernapasan. Namun, jika
telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah sehingga
mempunyai fungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Akar
tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah. Akar ini
disebut akar hawa. Contohnya pohon beringin.
c. Akar tunjang
Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Berfungsi
untuk menunjang agar batang tumbuhan tidak rebah. Contohnya pohon
bakau dan pandan
d. Akar panjat/pelekat.
Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang atau di sepanjang
batang. Akar ini berfungsi untuk menempelkan pada tanaman lain.
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan yang merambat atau
memanjat. Contohnya tanaman lada dan akar pohon sirih.
2. Fungsi Akar
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat
hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya,
tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah
berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat tumbuhan dapat
berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari
terjangan angin kencang dan hujan deras.
c. Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam tanah,
karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori akar tumbuhan
memperoleh udara dari dalam tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti
ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan
cadangan. Akar pada tumbuhan akan membesar seiring banyaknya
makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunkan saat
menghadapi musim kemarau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
e. Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk
memperoleh cahaya matahari.
f. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok:
Nama:
No. Absen
Kelas:
Petunjuk umum :
1.
Tuliskan kelompok dan nama anggota kelompokmu pada kolom yang telah
disediakan!
2.
Susunlah kartu domino yang telah dibagikan dan dicontohkan oleh guru
bersama kelompokmu!
3.
Tuliskan kartu domino modifikasi sisi kanan dan kartu domino modifikasi
sisi kiri pada tabel yang telah disediakan!
Kegiatan 1:
1. Setelah melihat contoh penggunaan media kartu domino modifikasi dari guru,
sekarang lakukanlah hal yang sama untuk menyelesaikan soal-soal pada kartu
domino modifikasi yang telah tersedia.
2. Susunlah kartu-kartu domino modifikasi tersebut dari start hingga finish
dengan menaruhkan kartu domino modifikasi di bawah kartu domino
sebelumnya.
3. Lakukanlah dengan anggota kelompokmu secara bergantian.
4. Berikut ini contoh langkahnya :
START
Bagian tumbuhan yang arah
tumbuhnya ke dalam tanah
Akar tunjang
Finish
Kegiatan 2 :
1. Setelah menyusun kartu domino modifikasi bersama anggota
kelompokmu, sekarang tuliskan soal serta jawabannya pada kolom tabel di
bawah ini!
2. Soal dan jawaban yang dituliskan pada tabel di bawah ini harus sesuai
dengan kartu domino yang telah disusun oleh anggota kelompokmu.
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tuliskanlah soal serta jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah
ini!
Pasangan
Soal Kartu Domino Modifikasi Sisi
Jawaban Kartu Domino Modifikasi Sisi
Kartu
Kanan
Kiri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama :
Kelas :
Lembar Evaluasi
Petunjuk Pengerjaan:
1. Tulislah identitasmu pada kolom yang telah disediakan.
2. Kerjakan secara mandiri dan teliti!
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar.
1. Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah adalah ….
a. Batang dan daun
b. Akar dan daun
c. Akar
d. Bunga
2. Susunan inti akar adalah ….
a. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
b. Pembuluh kayu
c. Pembuluh tapis
d. Rambut akar
3. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
fungsi dari ….
a. Pembuluh kayu
b. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
c. Rambut akar
d. Pembuluh tapis
4. Contoh tumbuhan berakar gantung ….
a. Pohon bakau
b. Pohon beringin
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Sirih
d. Pohon kayu api
5. Fungsi rambut akar adalah….
a. Menembus dan melindungi akar saat menembus akar
b. Mengisap air dan zat-zat hara yang diperlukan tumbuhan
c. Mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan
mineral dari tanah ke tumbuhan
d. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
6. Mengangkut air dari akar ke daun fungsi dari….
a. Tudung akar
b. Pembuluh kayu
c. Pembuluh tapis
d. Inti akar
7. Bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah
adalah ….
a. Tudung akar
b. Batang akar
c. Rambut akar
d. Inti akar
8. Akar yang ukuranya sama dan tumbuh ke segala arah disebut ….
a. Akar serabut
b. Akar tunggang
c. Akar gantung
d. Akar isap
9. Tumbuhan monokotil mempunyai akar ….
a. Tunggang
b. Serabut
c. Pelekat
d. Napas
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Salah satu contoh tanaman yang memiliki akar tunggang adalah….
a. Jagung
b. Padi
c. Tebu
d. Mangga
11. Salah satu contoh tanaman yang memiliki akar serabut adalah….
a. Jagung
b. Mangga
c. Rambutan
d. Melinjo
12. Berikut ini yang merupakan contoh akar khusus yaitu….
a. Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan akar pelekat
b. Akar gantung, akar serabut, dan akar napas
c. Akar gantung, akar tunjang, dan akar napas
d. Akar serabut, akar tunggang, akar gantung, akar napas, akar tunjang,
dan akar pelekat
13. Fungsi dari akar tunjang adalah ….
a. Menempelkan pada tanaman lain
b. Menunjang batang tumbuhan agar tidak roboh
c. Memiliki banyak celah sebagai jalan masuk udara
d. Menghisap air dan udara
14. Kegunaan akar pelekat adalah ….
a. Untuk memperkokoh tumbuhan
b. Untuk mengisap air dan makanan dari tumbuhan inang
c. Untuk menempel pada tumbuhan lain
d. Untuk menyerap uap air dan gas dari udara
15. Pohon kayu api memiliki akar ….
a. Akar gantung
b. Akar pelekat
c. Akar tunjang
d. Akar napas
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Akar yang tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke atas tanah
disebut akar....
a. Akar napas
b. Akar gantung
c. Akar pelekat
d. Akar tunjang
17. Tumbuhan yang berkeping dua mempunyai akar ….
a. Serabut
b. Isap
c. Gantung
d. Tunggang
18. Menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat poripori, fungsi akar sebagai ….
a. Alat perkembangbiakan
b. Penopang
c. Alat pernapasan
d. Penyimpan cadangan makanan
19. Tumbuhan di bawah ini yang akarnya digunakan sebagai alat
perkembangbiakan adalah ….
a. Ubi dan wortel
b. Kaktus
c. Mangga
d. Tebu
20. Membuat akar tumbuhan berdiri kokoh di atas tanah, fungsi akar sebagai
….
a. Alat perkembangbiakan
b. Alat pernapasan
c. Menunjang berdirinya tumbuhan
d. Tempat menyimpan cadangan makanan
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II. Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar!
1. Sebutkan struktur bagian-bagian utama akar beserta fungsinya!
a.
b.
c.
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Jelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Sebutkan 2 jenis akar dan berikan contoh dari masing-masing akar
tersebut!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Sebutkan 4 akar khusus dan berikan contoh dari masing-masing akar
tersebut!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
5. Jelaskan 3 fungsi akar!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Selamat mengerjakan
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester
: IV/ I
Materi Pelajaran
: Bagian-bagian batang dan fungsinya
Pertemuan ke
:2
Alokasi/waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan
fungsinya.
C. Indikator
Competence
2.2.1
Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2
Menyebutkan jenis-jenis batang.
2.2.3
Menjelaskan fungsi batang.
2.2.4
Mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai struktur bagian
batang dan fungsinya.
Consience
2.2.5 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan tugas
kelompok.
2.2.6 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok.
2.2.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino.
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Compassion
2.2.9
Terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu domino
modifikasi.
D. Tujuan
Competence
2.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 4 struktur bagian-bagian batang
melalui kegiatan penugasan dengan benar.
2.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan 3 jenis-jenis batang melalui kegiatan
penugasan dengan benar.
2.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan 3 fungsi batang melalui kegiatan
penugasan dengan benar.
2.2.4.1 Siswa mampu mengurutkan kartu domino modifikasi mengenai
struktur bagian batang dan fungsinya melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan benar.
Consience
2.1.5.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bekerja sama dalam
mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi dengan benar.
2.1.6.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi
dengan benar.
2.1.7.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap disiplin dalam
menyusun kartu domino modifikasi melalui kegiatan diskusi
dengan benar.
Compassion
2.1.8.1 Siswa mampu terlibat aktif dalam kelompok saat menyusun kartu
domino modifikasi dengan tepat.
E. Nilai Kemanusiaan
- Bertanggung jawab
- Bekerjasama
- Saling menghargai
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Materi Pembelajaran
Bagian-bagian batang dan fungsinya.
G. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
3. Pendekatan
: Paradigma Pedagogi Reflektif
4. Metode Pembelajaran:
-
Diskusi
-
Pengamatan
-
Ceramah
-
Penugasan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Rincian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
5 Menit
-
Guru membuka salam.
-
Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa.
-
Guru mengecek kehadiran siswa.
Motivasi
-
Guru
mengajak
siswa
untuk
bernyanyi lagu"Ayo Belajar"
Gubahan lagu menanam jagung
Ayo kawan kita belajar
Belajar dengan kartu domino
Ambil bukumu ambil pulpenmu
Kita belajar bagian batang
Ayo ayo kita pelajari
Belajar tentang fungsinya juga
Apersepsi
-
Guru bertanya kepada siswa apa
yang kamu ketahui tentang
batang?
Orientasi
-
Guru menjelaskan pembelajaran
yang akan di pelajari hari ini
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang ”bagian-bagian batang dan
fungsinya”.
Kegiatan Inti
-
Guru menunjukkan batang secara 60 Menit
langsung
gambar
dan
menunjukkan
struktur
bagian-bagian
batang.
-
Siswa mengidentifikasi gambar
struktur bagian-bagian batang.
-
Guru
bertanya
kepada
siswa
bagian-bagian batang apa saja
yang kamu ketahui?
-
Siswa melakukan tanya jawab
mengenai struktur bagian batang.
-
Guru membawa beberapa tanaman
siswa diminta mengelompokan
termasuk dalam jenis batang
(batang berkayu, batang basah,
batang rumput).
-
Siswa mengamati ciri-ciri dari
jenis-jenis batang yang
ditunjukkan oleh guru.
-
Guru memberikan penjelasan
tentang struktur bagian batang dan
fungsinya.
-
Guru membagi siswa menjadi 7
kelompok.
-
Guru membagikan kartu domino
modifikasi dan Lembar Kerja
Siswa kepada setiap kelompok.
-
Guru
memberikan
mengenai
penjelasan
penggunaan
media
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kartu
domino
modifikasi
dan
siswa mendengarkan penjelasan
dari guru.
-
Siswa
secara
menyusun
berkelompok
kartu
domino
modifikasi secara urut dan benar.
-
Siswa mengerjakan latihan soal di
lembar kerja yang disediakan oleh
guru
tentang
struktur
batang
dengan fungsinya.
-
Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.
Penutup
-
Guru
bersama
siswa 15 menit
menyimpulkan pembelajaran hari
ini.
-
Guru membagikan lembar refleksi
kepada siswa.
a.
Apa yang kamu pelajari hari
ini?
b. Bagaimana perasaan kalian
mengikuti pembelajaran hari
ini?mengapa?
c.
Apa yang kamu lakukan
setelah pembelajaran hari ini?
e. Apakah kamu sudah terlibat
dalam diskusi kelompok?
Aksi
-
Siswa diminta menjaga dan
merawat tumbuhan yang ada di
sekitar rumah atau sekolah.
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Evaluasi
-
Siswa
mengerjakan
lembar
evaluasi.
-
Guru mengarahkan siswa tindak
lanjut untuk mencatat jenis-jenis
batang beserta contoh tumbuhan
yang ada di sekitar rumah .
-
Guru bertanya kepada siswa
tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
-
Mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa.
I. Media, Alat/bahan, dan Sumber Pembelajaran :
2. Media :
- Kartu Domino”Bagian-bagian batang dan fungsinya”.
- LKS.
- Gambar struktur batang.
- Bayam, kangkung, rumput, jagung, batang jambu, padi, dan
selada.
2. Alat
- Papan tulis, spidol, pensil, pulpen, kertas.
3. Sumber Pembelajaran
Sulistyo, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Sumantoro & Herman, Dodo. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas IV SD. Yogyakarta: PT Kanisius.
Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Penilaian
1. Penilaian
Aspek
penilain
Competence
Indikator
Jenis
Teknik
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.8
Tes
Tertulis
Non tes
Penilaian
diri
Lembar
kuisioner
Non tes
Observasi
Lembar
observasi
Consciense
Compassion
Instrumen
Penilaian
Soal dan
kunci jawaban
b. Bentuk Penilaian
-
Tertulis
-
Pengamatan
c. Instrumen penilaian (terlampir)
(
-
Pedoman skoring
(terlampir)
-
Lembar kerja siswa
(terlampir)
-
Kunci LKS
(terlampir)
-
Lembar penilaian
(terlampir)
Mengetahui,
Bantul,
Guru Kelas IV
Mahasiswa
)
(
)
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Penilaian
Competence
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Tugas
2.2.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang beserta
contohnya.
2.2.3 Menjelaskan fungsi batang
2.2.4 Mengurutkan kartu domino modifikasi
mengenai struktur bagian batang dan fungsinya.
Tes
Soal dan kunci jawaban
Tulislah kartu domino modifikasi sisi kanan dan
kartu domino modifikasi sisi kiri pada kolom di
bawah ini!
Soal pilihan ganda: Berilah tanda (X) pada pilihan
jawaban a,b, c,d yang kamu anggap benar!
Soal Uraian: Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1). Menyusun kartu domino modifikasi
Kriteria
Skor
4
3
2
1
Menyusun
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
kartu
menyusun
menyusun
menyusun
menyusun
domino
kartu domino
kartu domino
kartu domino
kartu domino
20-16 set
15-11 set
10-6 set kartu
5-1 set kartu
kartu domino
kartu domino
domino
domino
dengan benar,
dengan benar,
dengan benar,
dengan benar,
urut, rapi dan
urut, dan rapi
urut, dan rapi
urut, dan rapi
tepat waktu.
b). Kunci jawaban tabel menuliskan kartu domino modifikasi
Pasangan
Kartu domino modifikasi kanan
kartu
1. Batang menjadi penghubung antara
2. Batang terdiri dari
3. Struktur batang
Kartu domino modifikasi
kiri
Akar, cabang, atau daun
Buku dan ruas
Epidermis, korteks,
endodermis, silinder pusat
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Silinder pusat pada batang
5.
(stele)
Empulur, perikardium, dan
berkas pengangkut
Epidermis
Gambar nomer 1 menunjukkan
Kambium
6.
7.
8.
9.
Gambar nomer 5 menunjukkan
Mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh tumbuhan
Silinder pusat terdiri dari jaringan
parenkim yang membentuk
Mengangkut air atau zat hara ke
daun
Floem
Empulur batang
Xilem
10. Batang basah, batang berkayu, dan
batang rumput
Jenis batang
11. Batang yang memiliki lapisan
cambium
12. Contoh tumbuhan batang kayu
Batang berkayu
13. Batang yang tumbuhan vertikal di
dalam tanah
14. Batang yang tumbuh mendatar di
permukaan tanah
15. Contoh tumbuhan batang rumput
Stolon
16. Batang yang tumbuh mendatar atau
horizontal di tanah
17. Batang yang tidak berkayu memiliki
ruas-ruas dan berongga
18. Bayam dan selada termasuk jenis
batang
19. Sebagai penyimpan cadangan
makanan pada tumbuhan
20. Batang berkambium hanya dimiliki
oleh tumbuhan
Rhizoma
Pohon jati
Runner
Jagung dan padi
Batang rumput
Batang basah
Fungsi batang
Dikotil
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c). Rubrik penilaian menuliskan Kartu Domino Modifikasi
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal sesuai
dengan pasangan kartu domino modifikasi dengan benar
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal tidak sesuai
dengan pasangan kartu domino modifikasi dengan salah
Nilai =
Skor
1
0
x 100
2). Soal Pilihan Ganda
a). Kisi-kisi soal Pilihan Ganda
No
2.
Indikator
2.1 Mengidentifikasi struktur bagianbagian batang.
2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang.
3.
2.3 Menjelaskan fungsi batang.
1.
Aitem
1, 2, 3, 4, 5, dan 6
8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, dan 16
7, 17, 18, 19, dan
20
b). Rubrik Penilaian dan Penskoran
Pilihan Ganda
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menjawab dengan benar
Siswa tidak mampu menjawab dengan benar
Skor
1
0
c). Kunci jawaban dan Penskoran
No
soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kunci jawaban
B. Batang
A. Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
C. Epidermis, empulur, pericardium, dan berkas
pengangkut
B. Bayam
B. 5
D. Floem
D. Sagu
C. Mengandung kambium
B. Rumput
A. Jati
D. Basah
C.Batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam
tanah
Skor
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Stolon
D. Runner
C. Xilem
A. Silinder pusat
C. Jaringan parenkim dan jaringan penunjang
A. Tempat melekatnya daun, buah, dan bunga
D. Penopang
C. Pengangkut
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1
1
1
1
1
1
1
1
d). Penilaian Soal Pilihan Ganda
Dalam setiap nomor soal terdapat satu jawaban benar dari empat
alternative jawaban a, b, c, d. Setiap soal dengan jawaban benar mendapat
skor 1 sedangkan soal dengan jawaban salah mendapat skor 0. Nilai dari
soal instrumen pilihan ganda adalah jumlah total dibagi jawaban benar.
3). Soal Uraian
a). Kisi-kisi Soal Uraian
No
1.
2.3.1
2.
2.3.2
3.
2.3.3
Indikator
Mengidentifikasi struktur
bagian-bagian batang.
Menyebutkan jenis-jenis
batang.
Menjelaskan fungsi batang.
Aitem
1, dan 2.
3, dan 4.
5
b). Kunci Jawaban Soal Uraian
No
Soal
1.
2.
3.
Kunci Jawaban
Skor
Sebutkan struktur bagian-bagian batang!
Jawab:
Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat
Sebutkan jaringan primer pada batang berkayu!
a. Kulit luar
b. Kulit pertama
c. Kulit dalam
d. Silinder pusat
Sebutkan 3 jenis batang dan berikan contohnya!
Jawab :
c. Batang basah contohnya tanaman tomat, bayam, pisang,
kangkung, dan wortel.
d. Batang rumput contohnya tanaman bambu, jagung, padi,
dan serai.
4
4
4
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5
e. Batang berkayu contohnya pohon jati, mangga, durian,
mahoni.
Jelaskan fungsi xilem dan floem!
Jawab:
Xilem berfungsi untuk mengangkut air atau zat hara ke daun.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh tubuh tumbuhan.
Jelaskan 3 fungsi batang!
Jawab:
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar
tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat
sumber cahaya.
b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan
mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan
penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi
sebagai penyimpan cadangan makanan.
d. Alat perkembangbiakan. Batang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan
vegetative.
Semua
tumbuhan
vegetative, baik secara alami maupun buatan
menggunakan batang.
e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
f. Tempat keluar masuknya udara, yaitu pada bagian lentisel.
4
4
c). Rubrik Penilaian Soal Uraian
Aspek
Skor
4
3
2
1
Mengidentifik
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
asi struktur
menyebutkan 4
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
bagian-bagian
struktur bagian
3 struktur
2 struktur
1 struktur
batang.
batang dengan
batang dengan
benar.
benar.
benar.
benar.
Menyebutkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
jaringan
menyebutkan 4
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
primer pada
jaringan primer
3 jaringan
2 jaringan
1 jaringan
tumbuhan
pada tumbuhan
primer pada
primer pada
primer pada
berkayu .
berkayu dengan
tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan
batang dengan batang dengan
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benar dan tepat.
berkayu
berkayu
berkayu
dengan benar
dengan benar
dengan benar
dan tepat.
dan tepat.
dan tepat.
Menyebutkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
jenis batang
menyebutkan 3
menyebutkan
menyebutkan
menyebutkan
beserta
jenis batang
2 jenis batang
1 jenis batang
3 jenis batang
contohnya.
beserta
beserta
beserta
tetapi tidak
contohnya
contohnya
contohnya
beserta
dengan benar
dengan benar
dengan benar
contohnya
dan tepat.
dan tepat.
dan tepat.
dengan benar
dan tepat.
Menjelaskan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa kurang
Siswa tidak
fungsi xilem
menjelaskan
menjelaskan
mampu
mampu
dan floem
fungsi xilem
salah satu
menjelaskan
menjelaskan
dan floem
fungsi xilem
fungsi xilem
fungsi floem
dengan benar
dan floem
dan floem
dan xylem
dengan benar
dengan benar
Menjelaskan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa hanya
fungsi akar
menjelaskan 3
menjelaskan 2
menjelaskan 1
mampu
fungsi batang
fungsi batang
fungsi batang
menyebutkan
dengan benar
dengan benar
dengan benar
fungsi batang
dan lengkap.
dan lengkap.
dan lengkap.
dengan benar.
d). Penilaian Soal Uraian
Dalam soal uraian penilaian dilakukan dengan menghitung skor
pada setiap nomor. Total jumlah skor maksimum adalah 15, maka nilai
dari soal uraian dihitungan dengan cara :
Nilai =
x 100
Skor total =
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Conscience
2.15 Menujukkan sikap bekerja sama dalam mengerjakan
tugas kelompok.
2.1.6Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas kelompok.
2.1.7 Disiplin dalam menyusun kartu domino.
Teknik Penilaian Penilaian diri
Lembar Kuisioner
Intrumen
Indikator
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
N
o
Sikap kerjasama
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Saya selalu bekerja sama dengan teman saat mengerjakan
tugas kelompok
2 Saya selalu berpendapat saat diskusi kelompok
3 Saya mau mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok
4 Saya selalu membantu teman ketika mengalami kesulitan
Sikap bertanggung jawab
1. Saya membantu teman kelompok menyusun kartu domino
modifikasi sampai selesai
2. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan pembagian tugas
yang saya peroleh
3. Saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
dengan baik
4. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat
waktu
Sikap displin
1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
2. Saya menyusun kartu domino modifikasi dengan penuh
tanggungjawab
3. Saya mentaati aturan saat menyusun kartu domino
modifikasi
4. Saya menggunakan waktu dalam menyusun kartu domino
dengan sebaik-baiknya
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan
Jawaban “ya” = skor 1
Jawaban”tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik Sekali
Baik
4
3
Sikap kerjasama
Memenuhi
Memenuhi
4 aspek
3 aspek
penilaian
penilaian
Sikap
Memenuhi
Memenuhi
bertanggungjawab
4 aspek
3 aspek
penilaian
penilaian
Sikap disiplin
Memenuhi
Memenuhi
4 aspek
3 aspek
penilaian
penilaian
Cukup
2
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Kurang
1
Memenuhi 1
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
Skor maksimal = 12
Pedoman Penskoran
Skor total =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥
Compassion
2.2.7 Terlibat aktif dalam kelompok
saat menyusun kartu domino.
Observasi
Lembar observasi
Indikator
Teknik Penilaian
Intrumen
Rubrik Penilaian
Kriteria
Terlibat
aktif dalam
kelompok
saat
menyusun
kartu
domino
Skor
4
3
2
1
Siswa sangat
aktif ketika
menyusun kartu
domino dan
berani
berpendapat
Siswa terlibat
aktif ketika
menyusun kartu
domino
Siswa kurang
terlibat aktif
dalam menyusun
kartu domino
Siswa tidak
terlibat aktif
dalam menyusun
kartu domino
Pedoman penskoran
Skor total=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛
𝑥
268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Materi
A. Batang
Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan. Batang
tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang terdiri dari ruas dan
buku. Buku merupakan tempat pelekatan daun. Sedangkan ruas berada
diantara dua buku. Ruas batang dapat panjang atau pendek. Pada umumnya,
batang tumbuh menuju cahaya matahari sehingga batang tumbuhnya
berlawanan dengan akar.
1. Struktur Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan. Batang menjadi penghubung
antara akar dan daun. Struktur batang terdiri atas, epidermis, korteks,
endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri
atas beberapa jaringan yaitu empulur, pericardium, dan berkas pengangkut
yaitu xylem dan floem.
(Sumber: Kamus Biologi Bergambar)
Gambar 2.1 Struktur Batang
Bagian-bagian batang,
Batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu, sebagai
berikut:
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kulit luar, memiliki luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi
menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari
jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri
dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di
sudut-sudut atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya
disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut sarung
tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk
empulur batang. Terdapat lingkaran cambium dalam berkas pembuluh.
Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang
tampak sebagai roda berjari-jari yang disebut jari-jari empulur. Bagian
silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu
empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.
Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem
berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi
jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks,
ikatan pembuluh, dan empulur. Pertumbuhan xylem terus menerus tetapi
karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang
kecepatannya dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas
ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah terdapat empulur
yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
2. Jenis Batang
Batang tumbuhan menjadi 3 jenis, batang basah, batang berkayu,
dan batang rumput. Batang basah memiliki batang lunak dan mengandung
air, contohnya, tanaman tomat, bayam, pisang, kangkung, dan wortel.
Batang kayu memiliki lapisan kambium. Kambium merupakan bagian
batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan kambium ke dalam berbentuk
batang kayu, sedangkan pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk
kulit kayu. Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Sedangkan tumbuhan monokotil tidak memliki cambium. Contoh
tumbuhan berkambium adalah pohon jati, ulin, durian, mangga, dan
mahoni. Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi
dan besar. Batang berkayu mempunyai fungsi membentuk kayu dan kulit
kayu. Batang rumput tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga,
contohnya, tanaman bambu, jagung, padi dan serai.
Batang tumbuhan dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu batang
bercabang, lurus, dan berongga. Batang tumbuhan tidak selalu tumbuh ke
atas. Ada beberapa batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam
tanah. Batang ini disebut rhizoma. Salah satu contoh batang rhizoma
adalah jahe. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah.
Batang ini disebut runner, contohnya pada tanaman semangka. Jenis
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
batang yang lain adalah stolon. Stolon mirip dengan runner, namun
tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, contohnya adalah kentang.
Sedangkan bawah merah merupakan batang yang mempunyai lapisan.
Batang seperti itu disebut umbi lapis.
2. Fungsi Batang
Batang mempunyai fungsi:
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap
tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya.
b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari
akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses
pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai
penyimpang cadangan makanan.
d. Alat
perkembangbiakan.
Batang
berfungsi
sebagai
alat
perkembangbiakan vegetatif. Semua tumbuhan vegetatif, baik secara
alami maupun buatan menggunakan batang.
e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
f. Sebagai jalan pengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis.
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok:
Nama:
No. Absen
Ke
Petunjuk umum :
1. Tuliskan kelompok dan nama anggota kelompokmu pada kolom yang telah
disediakan!
2. Susunlah kartu domino yang telah dibagikan dan dicontohkan oleh guru
bersama kelompokmu!
3. Tuliskan kartu domino modifikasi sisi kanan dan kartu domino modifikasi sisi
kiri pada tabel yang telah disediakan!
Kegiatan 1:
1. Setelah melihat contoh penggunaan media kartu domino modifikasi dari guru,
sekarang lakukanlah hal yang sama untuk menyelesaikan soal-soal pada kartu
domino modifikasi yang telah tersedia.
2. Susunlah kartu-kartu domino modifikasi tersebut dari start hingga finish
dengan menaruhkan kartu domino modifikasi di bawah kartu domino
sebelumnya.
3. Lakukanlah dengan anggota kelompokmu secara bergantian.
4. Berikut ini contoh langkahnya :
START
Batang menjadi penghubung
antara
Dikotil
Finish
Kegiatan 2 :
1.
Setelah menyusun kartu domino modifikasi bersama anggota kelompokmu,
sekarang tuliskan soal serta jawabannya pada kolom tabel di bawah ini!
2.
Soal dan jawaban yang dituliskan pada tabel di bawah ini harus sesuai dengan
kartu domino yang telah disusun oleh anggota kelompokmu.
3.
Tuliskanlah soal serta jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah ini!
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pasangan
Soal Kartu Domino Modifikasi Sisi
Jawaban Kartu Domino Modifikasi Sisi
Kartu
Kanan
Kiri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama:
No absen:
Petunjuk Pengerjaan:
1. Tulislah identitasmu pada kolom yang telah disediakan.
2. Kerjakan secara mandiri dan teliti!
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar.
1. Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut makanan ke seluruh
bagian tumbuhan adalah ….
a. Akar
b. Batang
c. Daun
d. Bunga
2. Struktur batang terdiri dari….
a. Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
b. Epidermis dan silinder pusat.
c. Empulur, epidermis, dan korteks
d. Korteks dan Silinder pusat
3. Yang merupakan bagian silinder pusat pada batang adalah. . . .
a. Empulur, perikardium, dan berkas pengangkut
b. Empulur dan berkas pengangkut
c. Epidermis, empulur, pericardium, dan berkas pengangkut
d. Epidermis dan korteks
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki batang basah adalah…
a. Jati
b. Bayam
c. Mangga
d. Rumput
5. Perhatikan gambar berikut ini!
Kambium ditunjukkan pada nomer. . . .
a. 1
b. 5
c. 4
d. 3
6. Perhatikan gambar di bawah ini!
Nomer 2 menunjukkan . . . .
a. Epidermis
b. Floem
c. Xilem
d. Kambium
7. Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dibatang adalah …
a. Mangga
b. Rambutan
c. Kelapa
d. Sagu
8. Ciri-ciri batang berkayu adalah ….
a. Beruas-ruas
276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Lunak dan berlendir
c. Mengandung kambium
d. Tidak bisa membesar
9. Memiliki ruas-ruas dan berongga termasuk ciri-ciri batang ….
a. Basah
b. Rumput
c. Berkayu
d. Air
10. Salah satu contoh tumbuhan batang kayu….
a. Jati
b. Padi
c. Jagung
d. Serai
11. Bayam memiliki jenis batang . . . .
a. Kayu
b. Air
c. Rumput
d. Basah
12. Batang Rhizoma adalah . . . .
a. Batang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah
b. Batang yang tumbuhnya vertical/tegak di dalam tanah
c. Batang yang tumbuh mendatar (horizontal) di dalam tanah
d. Batang yang mempunyai lapisan
13. Tumbuhnya vertikal/tegak di dalam tanah, disebut batang ….
a. Umbi lapis
b. Rhizoma
c. Runner
d. Stolon
14. Batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah disebut batang ….
a. Umbi lapis
b. Stolon
277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Rhizoma
d. Runner
15. Berfungsi mengangkut air atau zat hara ke daun yaitu ….
a. Floem
b. Korteks
c. Xilem
d. Epidermis
16. Bagian yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur
batang yaitu . . .
a. Silinder pusat
b. Endodermis
c. Kambium
d. Korteks
17. Kulit pertama tersusun atas jaringan ….
a. Jaringan parenkim
b. Jaringan penunjang
c. Jaringan parenkim dan jaringan penunjang
d. Jaringan kolenkim
18. Batang tumbuhan berfungsi untuk . . . .
a. Tempat melekatnya daun, buah, dan bunga
b. Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
c. Tempat membentuk sari-sari makanan
d. Mengangkut air dan mineral dari dalam tanah
19. Fungsi batang menjaga agar tumbuhan tetap tegak adalah . . . .
a. Pengangkut
b. Alat perkembangbiakan
c. Penyimpanan
d. Penopang
20. Yang berperan sebagai proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan, fungsi batang sebagai . . . .
a. Penopang
278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Penyimpan cadangan makanan
c. Pengangkut
d. Alat perkembangbiakan
II. Isilah titik-titik pada soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan struktur bagian batang!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Jelaskan jaringan primer pada batang berkayu!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Sebutkan 3 jenis batang dan berikan contohnya!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Jelaskan 3 batang tumbuhan!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
5. Jelaskan 4 fungsi batang!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR REFLEKSI
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
2. Bagaimana perasaan kamu mengikuti pembelajaran hari
ini?Mengapa?
3. Apakah kamu sudah terlibat dalam diskusi kelompok?
4. Kesulitan apa yang kamu alami?
5. Apa yang kamu lakukan setelah pembelajaran hari ini?
280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14
Media Kartu Domino Modifikasi
START
‘’Bagian-bagian akar dan
fungsiya’’
Akar
Bagian tumbuhan yang
arah tumbuhannya ke
dalam tanah
Bagian-bagian utama
akar
Inti akar, rambut
akar,tudung akar
Mengangkut air dari
akar ke daun
Pembuluh kayu
Susunan inti akar
Pembuluh kayu dan
pembuluh tapis
Terletak di dinding akar
yang berbentuk serabut
halus
281
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rambut akar
Mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian
tumbuhan
1
Pembuluh tapis
Gambar nomer 1
menunjukkan
Inti akar
Melindungi akar saat
menembus tanah
Tudung akar
Akar serabut dan akar
tunggang
Jenis akar
Mencari jalan di antara
butiran tanah dan
menyerap air, mineral
dari tanah ke tumbuhan
282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi rambut akar
Akar serabut dimiliki
oleh tumbuhan biji
berkeping
Satu
Akar yang memiliki akar
pokok
Akar tunggang
Contoh tumbuhan
berakar serabut
Padi dan jagung
Akar yang ukurannya
sama dan tumbuh ke
segala arah
Akar serabut
Akar yang muncul ke
permukaan tanah dan
banyak memiliki celah
283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar napas
Kedelai dan rambutan
Contoh tumbuhan
berakar tunggang
Menyerap air dan zat
hara
Fungsi akar
Akar gantung, akar
tunjang, akar napas, dan
akar pelekat
Akar khusus
Contoh tumbuhan
berakar gantung
Pohon beringin
Pohon bakau memiliki
akar khusus
284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akar tunjang
FINISH
START
Batang menjadi
penghubung antara
“Bagian-bagian batang dan
fungsinya”
Akar, cabang atau daun
Batang terdiri dari
Buku dan ruas
Struktur batang
Epidermis, korteks,
endodermis, silinder
pusat (stele)
Silinder pusat pada
batang
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Empulur, perikardium,
dan berkas pengangkut
Gambar nomer 1
menunjukkan
Epidermis
Gambar nomer 5
menunjukkan
Kambium
Mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan
Floem
Silinder pusat terdiri dari
jaringan parenkim yang
membentuk
Empulur batang
Mengangkut air atau zat
hara ke daun
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Xilem
Batang basah, batang
berkayu, dan batang
rumput
Jenis batang
Batang yang memiliki
lapisan kambium
Batang berkayu
Contoh tumbuhan batang
berkayu
Pohon jati
Batang yang tumbuh
vertikal/tegak di dalam
tanah
Stolon
Batang yang tumbuh
mendatar di permukaan
tanah
287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Runner
Contoh tumbuhan batang
rumput
Jagung dan padi
Batang yang tumbuh
mendatar atau horizontal
di dalam tanah
Rhizoma
Batang yang tidak
berkayu memiliki ruasruas dan berongga
Batang rumput
Bayam dan selada
termasuk jenis batang
Batang basah
Sebagai tempat keluarnya
daun, bunga, dan buah
288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi batang
Batang berkambium
hanya dimiliki oleh
tumbuhan
Dikotil
FINISH
289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15
Foto kegiatan penelitian
290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CURRIKULLUM VITAE
Desty Dyah Wardani adalah anak kedua dari dua bersaudara
yang lahir di Bantul pada tanggal 12 Desember 1994. Peneliti
menempuh pendidikan dasar di SD 1 Wuluhadeg, tamat pada
tahun 2007. Pendidikan menengah pertama ditempuh di SMP2 Sanden, tamat
pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA1 Kretek, tamat
pada tahun 2013. Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti
pernah mengikuti kegiatan : peserta INSIPRO (INISIASI PRODI), peserta
INISIASI FKIP SANATA DHARMA (INFISA), peserta KURSUS MAHIR
DASAR (KMD), peserta WEEK-END MORAL, peserta Pelatihan Pengembangan
Kepribadian Mahasiswa I dan II, anggota Devisi Konsumsi kegiatan FESADHA,
peserta Pelatihan Metode Montessori, dan mengikuti beberapa seminar. Salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan adalah dengan menyusun
skripsi. Skripsi yang disusun penulis berjudul “Pengembangan Media Kartu
Domino Modifikasi Pada Pembelajaran IPA Materi Struktur Akar Dan Batang
Tumbuhan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
291
Download