BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Sistem ini dibangun untuk menyelesaikan kendala dan masalah yang terdapat pada perusahaan menyangkut judul skripsi penulis yaitu mengenai Penerapan Metode Fifo Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Obat Berdasarkan Resep Dokter Pada Apotik Asia Farma, adapun manfaat yang diperoleh dari perancangan sistem adalah : 1. Sistem pencatatan penjualan obat pada Apotik Asia Farma dapat meningkatkan kinerja karyawan bagian penjualan obat. 2. Sistem pendataan obat serta penyimpanan data obat dengan menggunakan database dan software sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan meminimalisirkan kesalahan penyampaian informasi sesuai yang dibutuhkan oleh customer dan perusahaan. 3. Sistem pencacatan transaksi obat secara userfriendly dan mempercepat proses pencatatan transaksi obat dapat membuat nyaman pengguna atau user sistem dalam melakukan pencatatan harga obat sehingga sistem dapat lebih mudah untuk digunakan. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java SE dengan IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Netbeans 8.0 dan MySQL. 73 74 IV.2. Uji Coba Hasil Hasil dari Penerapan Metode Fifo Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Obat Berdasarkan Resep Dokter Pada Apotik Asia Farma yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. 1. Tampilan Form Login Tampilan form dalam melakukan login dapat terlihat seperti pada gambar IV.1 berikut : Gambar IV.1. Tampilan Form Login 2. Tampilan Form Data Obat Tampilan form dalam melakukan pengolahan data Obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.2 berikut : Gambar IV.2. Tampilan Form Data Obat 75 3. Tampilan Form Data Pemasok Tampilan form dalam melakukan pengolahan data pemasok dapat terlihat seperti pada gambar IV.3 berikut : Gambar IV.3. Tampilan Form Data Pemasok 76 4. Tampilan Form Data Pasien Tampilan form dalam melakukan pengolahan data pasien dapat terlihat seperti pada gambar IV.4 berikut : Gambar IV.4. Tampilan Form Data Pasien 5. Tampilan Form Data Dokter Tampilan form dalam melakukan pengolahan data dokter dapat terlihat seperti pada gambar IV.5 berikut : Gambar IV.5. Tampilan Form Data Dokter 77 6. Tampilan Form Pasok Obat Tampilan form dalam melakukan pengolahan pasok data obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.6 berikut : Gambar IV.6. Tampilan Form Pasok Obat 7. Tampilan Form Penjualan Obat Tampilan form dalam melakukan pengolahan penjualan obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.7 berikut : Gambar IV.7. Tampilan Form Penjualan Obat 78 8. Tampilan Form Laporan Data Obat Tampilan form dalam melihat laporan data Obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.8 berikut : Gambar IV.8. Tampilan Form Laporan Data Obat 9. Tampilan Form Laporan Data Pemasok Tampilan form dalam melihat laporan data pemasok dapat terlihat seperti pada gambar IV.9 berikut : Gambar IV.9. Tampilan Form Laporan Data Pemasok 79 10. Tampilan Form Laporan Data Pasien Tampilan form dalam melihat laporan data pasien dapat terlihat seperti pada gambar IV.10 berikut : Gambar IV.10. Tampilan Form Laporan Data Pasien 11. Tampilan Form Laporan Data Dokter Tampilan form dalam melihat laporan data dokter dapat terlihat seperti pada gambar IV.11 berikut : Gambar IV.11. Tampilan Form Laporan Data Dokter 80 12. Tampilan Form Laporan Pasok Data Obat Tampilan form dalam melihat laporan pasok data obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.12 berikut : Gambar IV.12. Tampilan Form Laporan Pasok Data Obat 13. Tampilan Form Laporan Penjualan Obat Tampilan form dalam melihat laporan penjualan obat dapat terlihat seperti pada gambar IV.13 berikut : Gambar IV.13. Tampilan Form Laporan Penjualan Obat 81 14. Tampilan Form Laporan Kartu Persediaan Tampilan form dalam melihat kartu persediaan dapat terlihat seperti pada gambar IV.14 berikut : Gambar IV.14. Tampilan Form Laporan Kartu Persediaan 15. Tampilan Form Laporan Jurnal Umum Tampilan form untuk melihat laporan data jurnal umum dapat terlihat seperti pada gambar IV.15 berikut : Gambar IV.15. Tampilan Form Laporan Jurnal Umum 82 16. Tampilan Form Laporan Buku Besar Tampilan form untuk melihat laporan data buku besar dapat terlihat seperti pada gambar IV.16 berikut : Gambar IV.16. Tampilan Form Laporan Buku Besar 17. Tampilan Form Laporan Laba Rugi Tampilan form untuk melihat laporan data laba rugi dapat terlihat seperti pada gambar IV.17 berikut : Gambar IV.17. Tampilan Form Laporan Laba Rugi 83 IV.2.1. Skenario Pengujian Dalam melakukan pengujian sistem, penulis melakukan pengujian sistem dengan menggunakan blackbox testing. Blackbox testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan Tampilan untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Tabel IV.1. Skenario Pengujian Sistem No. Komponen yang diuji Pengujian Tingkat pengujian Jenis Pengujian 1 Login Admin Pengisian data login Sistem Blackbox 2 Form Obat Pengisian data obat Sistem Blackbox 3 Form Pemasok Pengisian data pemasok Sistem Blackbox 4 Form Data Pasien Pengisian data pasien Sistem Blackbox 5 Form Data Dokter Pengisian data dokter Sistem Blackbox 6 Form Pasok Obat Pengisian data pasok obat Sistem Blackbox 7 Form Penjualan Obat Pengisian data penjualan obat Sistem Blackbox 8 Form Laporan Pencetakan laporan Sistem Blackbox 84 Tabel IV.2. Skenario Pengujian Form Login No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan data login yang benar, lalu mengklik tombol „Masuk‟. Nama : Admin Kata Sandi : Admin Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form pakar/admin. Sesuai harapan Valid 2 Mengosongkan semua isian data login, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟ Nama : Kata Sandi : - Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalid” Sesuai harapan Valid Tabel IV.3. Skenario Pengujian Form Obat No. 1. 2 Skenario pengujian Test case Menginputkan data obat dengan mengklik tombol “Baru” Kode Obat : KO001 Nama Obat : xxx Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form obat Kode Obat : Nama Obat : - Hasil yang diharapkan Sistem akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” Hasil pengujian Ket Sesuai harapan Valid Sesuai harapan Valid Tabel IV.4. Skenario Pengujian Form Pemasok No. 1. 2 Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Menginputkan data pemasok dengan mengklik tombol “Baru” Kode Pemasok : P0001 Nama Pemasok : xxx Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form pemasok No Pemasok : Nama Pemasok : - Sistem akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” Hasil pengujian Ket Sesuai harapan Valid Sesuai harapan Valid 85 Tabel IV.5. Skenario Pengujian Form Data Pasien No. 1. 2 Skenario pengujian Test case Menginputkan data data pasien dengan mengklik tombol “Baru” Kode Pasien : xxx Nama Pasien : xxx Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form data pasien Kode Barang : Nama Barang : - Hasil yang diharapkan Sistem akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” Hasil pengujian Ket Sesuai harapan Valid Sesuai harapan Valid Tabel IV.6. Skenario Pengujian Form Dokter No. 1. 2 Skenario pengujian Test case Menginputkan data dokter dengan mengklik tombol “Baru” Kode Dokter : xxx Nama Dokter : xxx Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form dokter Kode Dokter : Nama Dokter : - Hasil yang diharapkan Sistem akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Edit” “Hapus” dan “Save” Hasil pengujian Ket Sesuai harapan Valid Sesuai harapan Valid Tabel IV.7. Skenario Pengujian Form Pasok Obat No. 1. 2 Skenario pengujian Menginputkan data pasok obat dengan mengklik tombol “Baru” Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form pasok obat Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket Kode Pasok Obat : xxx Sistem akan mengaktifkan tombol “Simpan” data masuk ke dalam database Sesuai harapan Valid Kode Pasok Obat : - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Simpan” Sesuai harapan Valid 86 Tabel IV.8. Skenario Pengujian Form Penjualan Obat No. Skenario pengujian Menginputkan data penjualan obat dengan mengklik tombol “Baru” Tidak mengklik tombol “Baru” berarti mengosongkan form penjualan obat 1. 2 Hasil Test case Hasil yang diharapkan Kode resep : xxx Sistem akan mengaktifkan tombol “Simpan” data masuk ke dalam database Sesuai harapan Valid Kode resep : - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol “Simpan” Sesuai harapan Valid pengujian Ket Tabel IV.9. Skenario Pengujian Form Laporan No. Skenario pengujian 1. Pilih laporan Test case Hasil yang diharapkan Menampilkan laporan pembelian aset sesuai data yang diinputkan Sesuaikan tanggal priode laporan Hasil pengujian Sesuai harapan IV.2.2. Studi Kasus Penerapan Metode FIFO Tabel IV.10. Transaksi Pembelian dan Penjualan Tanggal Masuk 01 Mei 2015 02 Mei 2015 03 Mei 2015 04 Mei 2015 3 3 2 Keluar 5 Harga Satuan 5.000 10.000 10.000 20.000 Harga 5.000 15.000 25.000 45.000 Item 3 6 8 3 Ket Valid 87 Metode FIFO Tanggal pembelian 01 Mei 2015 02 Mei 2015 03 Mei 2015 Kuantitas Harga pokok Total harga pokok 3 3 2 8 5000 15000 25000 45000 Persediaan awal, 1 Mei 2015 Pembelian bersih selama periode Rp. 5000 45000 Harga Penjualan Rp. 50000 IV.2.3. Hasil Pengujian Berdasarkan hasil tampilan program yang diperoleh, penulis menemukan kelebihan dan kelemahan dari sistem yang dirancang. Adapun kelebihan dari yang penulis temukan antara lain : 1. Sistem yang telah dirancang memiliki interface yang mudah digunakan. 2. Sistem pendataan obat serta penyimpanan data obat dengan menggunakan database dan software sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan meminimalisirkan kesalahan penyampaian informasi sesuai yang dibutuhkan oleh customer dan perusahaan. 3. Sistem pencacatan transaksi obat secara userfriendly dan mempercepat proses pencatatan transaksi obat dapat membuat nyaman pengguna atau user sistem 88 dalam melakukan pencatatan harga obat sehingga sistem dapat lebih mudah untuk digunakan. Adapun kekurangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem ini belum memiliki modul yang lengkap. 2. Sistem ini belum memiliki akses client server sehingga penyebaran informasi data tidak bekerja dengan efektif. 3. Tidak adanya tanggal expired untuk setiap data obat yang ada di asia farma.