keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 006

advertisement
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 006/MENKES/SK/I/2013
TENTANG
TIM ASISTENSI PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG UNDANG
TENTANG TENAGA KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung proses pembahasan
Rancangan Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan,
perlu diambil langkah secara terkoordinasi dengan unit
utama terkait di lingkungan Kementerian Kesehatan;
b. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam huruf a,
perlu membentuk Tim
Asistensi Pembahasan Rancangan Undang-Undang
tentang Tenaga Kesehatan dengan Keputusan Menteri
Kesehatan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata
Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang,
Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan
Rancangan Peraturan Presiden;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/
Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);
MEMUTUSKAN...
-2MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG TIM
ASISTENSI PEMBAHASAN
RANCANGAN
UNDANGUNDANG TENTANG TENAGA KESEHATAN.
KESATU
: Membentuk Tim Asistensi Pembahasan Rancangan
Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan, selanjutnya
disebut Tim Asistensi, dengan susunan keanggotaan
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran
yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KEDUA
: Tim Asistensi sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu
bertugas:
a. mempersiapkan bahan dan memberikan masukan
kepada Menteri Kesehatan pada pembahasan di
Dewan Perwakilan Rakyat;
b. menyempurnakan
bahan-bahan
masukan
dan
tanggapan yang diperlukan dalam mendukung proses
pembahasan; dan
c. mempersiapkan
dukungan
substansi
sesuai
kesepakatan pembahasan menurut tugas dan fungsi
masing-masing.
KETIGA
: Tim
Asistensi
dalam
melaksanakan
tugasnya
bertanggung jawab dan menyampaikan laporan kegiatan
secara berkala kepada Menteri Kesehatan melalui
Sekretaris Jenderal.
KEEMPAT
: Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Tim
Asistensi
dibebankan
pada
anggaran
belanja
Kementerian Kesehatan.
KELIMA
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Januari 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI
-3LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 006/MENKES/SK/I/2013
TENTANG
TIM
ASISTENSI
PEMBAHASAN
RANCANGAN
UNDANG-UNDANG
TENTANG TENAGA KESEHATAN
TIM ASISTENSI PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG
TENTANG TENAGA KESEHATAN
Pelindung
: Menteri Kesehatan
Pengarah
: 1. Sekretaris Jenderal
2. Inspektur Jenderal
3. Para Direktur Jenderal
4. Kepala Badan
Kesehatan
Penelitian
dan
Pengembangan
5. Para Staf Ahli Menteri
Ketua
: Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Wakil Ketua
: Staf Ahli Menteri Bidang Mediko Legal
Sekretaris I
: Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Sekretaris II
: Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Anggota
: 1. Sekretaris
Kesehatan
Direktorat
Jenderal
Bina
Upaya
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak
5. Sekretaris...
-45. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
6. Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
7. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
8. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan
9. Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
10. Dr. Wahiduddin Adams, SH, MA
Direktur
Jenderal
Peraturan
Perundangundangan, Kementerian Hukum dan HAM
11. Nasrudin, SH, MM
Direktur
Harmonisasi
Ditjen
Peraturan
Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan
HAM
12. Pocut Eliza, S.Sos, SH, MH
Direktur
Perancangan
Ditjen
Peraturan
Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan
HAM
13. Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
14. Muslikh, SH
Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat
Jenderal
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
15. Dr. Ilah Sailah, M.S
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
16. Drs. A. Muji Handaya, M.Si
Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan
Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
17. Nur Asiah, SH
Direktur
Pengawasan
Norma
Kerja
Jamsostek, Kementerian Tenaga Kerja
Transmigrasi
dan
dan
18. Sunarno...
-518. Sunarno, SH, MH
Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
19. Wakil Kementerian Pendayagunaan
Negara dan Reformasi Birokrasi
Sekretariat
Aparatur
: 1. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan
Biro Hukum dan Organisasi
2. Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas
Sekretariat
Badan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI
Download