SOP (Standard Operating Procedure) Karantina Ikan di Sub Raiser Ikan Hias Penataran 1. Terima ikan yang dikirim ke Sub Raiser Ikan Hias beserta sampel air tempat hidup asalnya 2. Lakukan pemeriksaan terhadap pH air, keberadaan bakteri dan parasite, serta kesadahan air (1/2 jam) 3. Tanyakan Riwayat Ikan yang diterima, dan lakukan pengamatan fisik terhadap kesehatan ikan. Rendam ikan dalam obat anti parasit (24 jam) 4. Bila ikan tidak sehat, lakukan pengobatan di laboratorium basah sesuai penyakit ikan sampai gejala klinis penyakit tidak terlihat. Setelah itu jalankan prosedur perlakuan seperti pada ikan yang sehat 5. Bila ikan sehat, lakukan proses karantina dengan tahapan : a. Rendam ikan dalam larutan obat anti parasit (2x24 jam) b. Rendam ikan dalam larutan antibiotic dan garam (3x24 jam) c. Rendam ikan dalam larutan garam (1x24 jam) 6. Packing ikan di ruang pengepakan. Tambahkan multivitamin dan antibiotic ke dalam media air pengiriman 7. Ikan siap didistribusikan Mengetahui : KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLITAR Ir. SUGIANTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19580129 198603 1 005 Blitar, 24 Juli 2012 Kepala Bidang Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenBlitar Drh. A. M. ANDJARI LAKSMAYONI Pembina NIP. 19660308 199403 2 005 Skema SOP Karantina Ikan di Sub Raiser Ikan Hias Ikan dari pembudidaya/pemasar + sampel air tempat hidup asalnya Pemeriksaan sampel air (1/2 jam) Riwayat Ikan + Pengamatan Fisik Kesehatan Ikan Rendam Ikan dalam obat Anti Parasit (24 jam) Ikan Sehat Proses karantina : Ikan Tidak Sehat Pengobatan sesuai jenis - Rendam ikan dalam larutan obat anti parasite (3x24 jam) penyakit ikan hingga - Rendam ikan dalam larutan antibiotic dan garam (1x24 jam) gejala klinis tidak terlihat - Rendam ikan dalam larutan garam secukupnya (sampai Packing) Packing ikan Distribusi Ikan STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KARANTINA IKAN KOI SUBRAISER IKAN HIAS PENATARAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLITAR JL. S. SUPRIYADI NO. 76 BLITAR TELP. 0342-801473