sistem ijon dalam jual beli ikan di kecamatan seruyan hilir skripsi

advertisement
SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN
SERUYAN HILIR
SKRIPSI
Disusun oleh
Nika Ardiyanti
1102120129
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOM
ISLAM PRODI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2015
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL
: SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI
KECAMATAN SERUYAN HILIR
NAMA
: NIKA ARDIYANTI
NIM
: 1102120129
FAKULTAS
: EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN
: EKONOMI ISLAM
PRODI
: EKONOMI SYARIAH
JENJANG
: STRATA SATU (S-1)
Palangka Raya, 12 Oktober 2015
Menyetujui,
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. H Jirhanuddin, M.Ag.
NIP. 195910091989031002
Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI.
NIP. 198207072006041003
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam,
Ketua Jurusan Ekonomi Islam
Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI
NIP. 195406301981032001
Jelita SHI, M.SI
NIP. 198301242009122002
ii
NOTA DINAS
Palangka Raya, 12 Oktober
2015
Kepada yang terhormat,
Ketua Panitia Ujian Skripsi
IAIN Palangka Raya
Di –
Palangka Raya
Hal : Mohon Dimunaqasahkan
Skripsi Saudari Nika Ardiyanti
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
kami berpendapat bahwa skripsi saudara:
NAMA
: NIKA ARDIYANTI
NIM
: 1102120129
JUDUL
:SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI
KECAMATAN SERUYAN HILIR
Sudah dapat diujikan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah.
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag.
NIP. 195910091989031002
Dr. Ahmad Dakhoir, M. HI.
NIP. 198207072006041003
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul Sistem Ijon dalam Jual Beli Ikan di Kecamatan
Seruyan Hilir NIM. 1102120129, telah dimunaqasahkan Tim Munaqasah Skripsi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:
Hari
: Rabu
Tanggal : 14 Muharam 1437 H
27 Oktober 2015 M
Palangka Raya, 28 Oktober 2015
Tim Penguji:
1. Jelita SHI, M.SI
Ketua Pimpinan Sidang
(…..……………………..)
2. Munib, M.Ag
Penguji 1
(…………………………)
3. Dr. H. jirhanuddin, M.Ag
Penguji 2
(……..…………………..)
4. Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI
Sekretaris
(………………………….)
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI
NIP. 195406301981032001
iv
SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN
DI KECAMATAN SERUYAN HILIR
ABSTRAK
Sistem ijon dalam praktek jual beli ikan adalah sistem yang terjadi di luar
tempat pelelangan ikan (TPI) di Kecamatan Seruyan Hilir. Dalam jual beli harus
memenuhi rukun dan syaratnya, namum dalam prakteknya terkadang tidak sesuai
dengan syari’at. Seperti dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon yang terjadi di
Kecamatan Seruyan Hilir. Islam mengatur segala aspek kehidupan, termasuk jual
beli, jual beli yang dikehendaki Islam adalah jual beli yang jujur, adil dan tidak
ada praktek kecurangan. Namun ditengah tengah umat Islam ada jual beli yang
tampaknya bertentangan dengan syariat Islam, yaitu jula beli dengan sistem ijon
di Kecamatan Seruyan Hilir. Dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon para
nelayan dipaksa harus menjual hasil tangkapan ikannya kepada juragan sebagai
imbalan dari pinjaman uang yang juragan ikan pinjamkan kepada nelayan dan dari
segi harga hanya menurut ketentuan dari pihak juragan. Oleh karena itu, menarik
untuk dikaji.
Dari uraian latar belakang di atas dapat maka didapat permasalahan dalam
penelitian ini masalah adalah: 1) Bagaimana jual beli ikan dengan Sistem Ijon di
Kecamatan Seruyan Hilir?, 2) Bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap
praktek jual beli ikan dengan sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir?
Jenis penelitian ini dilihat dari objeknya termasuk penelitian lapangan atau
field research yang dilakukan di Kecamatan Seruyan Hilir. Untuk mendapatkan
data yang valid, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentas yang diabsahkan melalui teknik
triangulasi sumber dan kemudian dianalisis melalui tahapan reduction, display,
conclusion drawing dan verification. Setelah data terkumpul maka penulis
menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktek jual beli ikan dengan sistem
ijon di Kecamatan Seruyan Hilir dapat dilihat antara penjual dan pembeli
dirincikan dari modal awal yaitu rata-rata perbulan Rp Rp 12.900.000 dengan
rincinan perolehan perbulan rata-rata Rp 14.092.000. Jadi, hasil perbulan Rp
14.092.000-Rp 12.900.000 = Rp 1.192.000. Sedangkan Perahu dan peralatan
nelayan itu dipinjamkan oleh S kepada nelayan. Adapun nelayan yang menjual
hasil tangkapan ikannya tanpa melalui prantara yaitu Rp 15.964.000- Rp
10.400.000 = Rp 5.564.000. Dapat terlihat selisih antara nelayan yang melalui
prantara dengan nelayan yang menjual ikan tanpa prantara Rp 14.092.000 – Rp
15.964.000. Selain itu pihak pertama sebagai pemberi pinjaman modal sudah
mensyaratkan kepada para peminjam modal apabila memperoleh ikan maka ikan
tersebut harus dijual kepada pembeli atau juragan ikan. Hal ini sudah menjadi
syarat mutlak bagi penjual untuk menyerahkan hasil perolehan ikannya kepada
juragan ikan dan harga ikan tersebut ditentukan oleh juragan ikan itu sendiri.
Pandangan Ekonomi Islam terhadap praktek jual beli ikan dengan sistem Ijon di
Kecamatan Seruyan Hilir merupakan hal yang tidak etis karena sudah
mendzalimi salah satu pihak di mana juragan ikan menentukan sendiri harga ikan
tanpa ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Dalam Islam transaksi jual
v
beli dalam menentukan harga harus sesuai kesepakatan bersama. Dalam sistem
ijon ini juga terdapat unsur ketidak pastian ( gharar) diaman dipersyatakan diawal
semua hasil tangkapan ikan harus dijual kepada juragan ikan. Serta terdapat unsur
ta’alluq yaitu adanya dua akad yang saling dikaitkan di mana berlakunya akad
pertama tergantung pada akad kedua.
Kata Kunci : Ijon, Jual Beli
vi
IJONS’ SYSTEM SELLNG FISH IN DISTRICT
IN SERUYAN HILIR SUB
ABSTRACT
Ijins’ system in trading fish system is the system happened in the outside of
auction fish place (TPI) in Seruyan Hilir subdistrict. In trading system mush be
appropriate with the pillar and the requirement, but in the fact sometime is not
appropriate with the syari’ah. As in the fish trading system with Ijon’ system that
happened in Seruyan Hilir Subdistriict. Islam organizes all of the aspects of living,
include trading, the trading that desire Islam is integrity, aquitable, and no
deceitful. However, in the process of Islamic people, there is incompatible trading
with Islamic syari’ah, the trading with Ijon’ system in Seruyyan Hilir sub district.
In the Ijon’ trading system, the fisherman mush sell the fish to the owner as
repayment form his money loan, and the price aspect based on the owner system.
So, iit iis interesting to investigate.
From the background about, it can be concluded that the research problem
are 1) How is the Ijon trading system iin Seruyan Hilir sub district?, 2) How is the
opinion of economic Islam toward fish trading system practices with Ijon system
in Seruyan Hilir sub district?.
From the background above, it can be concluded that the research problem
are 1)How is the Ijon trading system in Seruan Hilir sub district?, 2) How is the
opinion of economic Islam toward fish trading system practices with Ijon system
in Seruyan Hilir sub distriic?.
The research belongs to field research in Seruyan Hilir sub district. To get
the valid of data, the researcher uses of methods to colled the data, they are
observation, interview, and documentation with the tringulation validation
technique. The technique of analyysiisdata used by reducing the data, displaying
the data, drawing conclusion and verifying. After collection the data, the
researcher will be analysed with using descriptive analysis.
The results showed that rhe practice of buying and selling fish with bonded Ijon system in
the district of Seruyan Hilir can be seen between the seller and the buyer detailed from
start-up capital is the average monthly Rp. 12.900.000 with the details of monthly
average of Rp. 14.092.000. Thus, the results of monthly Rp. 14.092.000 – Rp. 12.900.000
= Rp. 1.192.000. While the boats and fishing eqiuipmen was loaned by S to fisherman.
The fisherman who sell thear fish catches without agent Rp. 15.964.000 – Rp.
10.400.000=Rp. 5.564.000. It is noticeable difference between fisherman through agent
with fisherman selling fish with hout agent Rp. 14.092.000-Rp.15.964.000. In adition, the
first as the capital al ready requires the lender to the borrower if the capital gain the fish,
ten it should be sold to the buyer or the skipper fish. It has become an absolute
requirement for the seller to submit the results of the acquisition of the fish to the skipper
ofish and fish frices are determinet by the skipper of the fish itself. In the economic view
of Islam againt the practice of buying and selling fish in Seruyan Hilir sub districts, Ijon
downstream is unethical because it can be dzalim on of the parties were the fish skipper
determine their owen trices withot fish there is an agremen between the seller and the
buyer. In Islam the sale and purchase transaction in determinin the frice sould be
according to mutual agrenent. In bondet labor sistem al so in clued an element of
vii
uncertainty(gharar) where the requirement in the beginning of all the fish to be sold to the
skipper of fish. And also thear is an element taalluq that the agreements ar linket to gether
were the first an try in to force of the agreements depens on bot agreements.
Keywords Ijon, Trading.
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul :
“SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN
HILIR” dengan baik tanpa banyak menuai kendala yang berarti. Shalawat serta
salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutnya. Skripsi ini diajukan guna memenuhi
tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Palangka Raya.
Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dengan moral dan bantuan apapun
yang sangat besar bagi penulis. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan
kepada :
1.
Dr. Ibnu Elmi A. S Pelu SH, MH selaku Rektorat IAIN Palangka Raya
2.
Dra. Hj. Rahmaniar, M, SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3.
Dr. H. Jirhanuddin, M,Ag dan Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI selaku Dosen
Pembimbing yang tidak kenal lelah dan selalu meluangkan waktu serta
memberikan arahan, kritikan, masukan dalam penulisan skripsi ini, tanpa
bimbingan mereka skripsi ini tidak ada apa-apanya.
4.
Pada Para Dosen IAIN Palangka Raya Jurusan Ekonomi Islam Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam dan stapnya. Tidak hanya ilmu pengetahuan yang
penulis raih, nasehat beserta arahan pun sangat berharga bagi penulis.
ix
5.
Pada Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran, sehingga skripsi
ini dapat menjadi karya tulis yang bermanfaat.
`Demikian laporan penelitian skripsi ini dapat penulis susun, semoga
bermanfaat bagi semua pihak. Amin
Palangka Raya,
Oktober 2015
Nika Ardiyanti
1102120129
x
PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul SISTEM IJON
DALAM JUAL BELI IKAN DI SERUYAN HILIR adalah benar
karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakandari karya orang lain dengan cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Jika dikemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, 12 Oktober 2015
Yang Membuat Pernyataan,
Nika Ardiyanti
1102120129
xi
MOTO








   
    
   




 
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
PERSEMBAHAN
janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. ( an-Nisa’ (4): 29).
Dengan tidak mengurangi rasa syukurku kepada ALLAH Swt. Tuhan
dari segala alam.
Kupersembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang ku cintai dan ku
sayangi yang selalu menemani hari-hariku baik dalam keadaan susah,
sedih, tangis, tawa, dan bahagia. Serta selalu memberikan motivasi dan
semangat disetiap ruang dan waktu dalam kehidupanku khususnya :
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Yusran dan Ibunda Sidah
yang memberikan kasih sayang kepada ananda ini, memberikan motivasi,
dukungan, doa, selalu mencurahkan kasih sayang dan
nasehat-nasehat yang akan ananda selalu tanamkan dalam hati dan
serta telah membiayai ananda sekolah hingga kuliah. Tiada kata yang
xii
pantas selain ucapan terima kasih dan do’a, sungguh jasamu tiada tara
dan tak akan terbalskan.
Abang ku Hendra Irawan dan adik ku Sulis Tiyono yang tersayang
“kasih sayang, perhatian dan kebersamaan kalian adalah semangat
juangku untuk hidup dan masa depanku”
Kepada semua Teman-teman khususnya ESY angkatan 2011, sahabatsahabat ku tersayang yang telah memberikan motivasi, perhatian
dengan berbagai cara. Sudah hampir empat tahun lebih kita bersama
dan membangun kekeluargaan dengan baik yang sama-sama berjuang
untuk menggapai cita-cita kita.
Terima Kasih…..
xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf
Latin.
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
‫ا‬
Alif
Tidak
Tidak dilambangkan
dilambangkan
‫ب‬
Ba
B
Be
‫ت‬
Ta
T
Te
‫ث‬
Sa
s\
Es (dengan titik di atas)
‫ج‬
Jim
J
Je
‫ح‬
Ha
h}
Ha (dengan titik di bawah)
‫خ‬
Kha
Kh
Ka dan ha
‫د‬
Dal
D
De
‫ذ‬
Zal
Z
Zet (dengan titik di atas)
‫ر‬
Ra
R
Er
‫ز‬
Zai
Z
Zet
‫س‬
Sin
S
Es
‫ش‬
Syin
Sy
Es dan ye
‫ص‬
Sad
s}
Es (dengan titik di bawah)
‫ض‬
Dad
d}
De (dengan titik di bawah)
‫ط‬
Ta
t}
Te (dengan titik di bawah)
‫ظ‬
Za
z}
Zet (dengan titik di bawah)
‫ع‬
‘ain
‘
Koma terbalik (di atas)
‫غ‬
Gain
G
Ge
‫ف‬
Fa
F
Ef
‫ق‬
Qaf
Q
Ki
‫ك‬
Kaf
K
Ka
‫ل‬
Lam
L
El
‫م‬
Mim
M
Em
‫ن‬
Nun
N
En
‫و‬
Wau
W
We
‫ه‬
Ha
H
Ha
‫ء‬
Hamzah
’
Apostrof
‫ي‬
Ya
Y
Ye
B. Vokal
xiv
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda
Nama
Huruf Latin
Nama
--- َ ---
Fathah
A
A
---- ِ --
Kasrah
I
I
---- ُ --
Dammah
U
U
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda
Huruf
dan
Nama
Gabungan huruf
Nama
-- َ - ‫يْي‬
Fathah dan ya
Ai
a dan i
-- َ - ‫وْي‬
Fathah dan wau
Au
a dan u
Contoh :
َ ََ
Kataba
َ ََ
Fa’ala
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Tanda
huruf
dan
Gabungan
huruf
Nama
Nama
-- َ - ‫ َ – ا‬- ‫ى‬
Fathah dan alif
Ā
atau ya
-- ِ - ‫ي‬
Kasrah dan ya
Ī
i dan garis di atas
-- ُ - ‫وْي‬
Dammah
wau
Ū
u dan garis di atas
dan
Contoh :
‫َ َل‬
Qāla
َ ‫ِ ْي‬
Qīla
xv
a dan garis di atas
‫َ ُ ْي ُل‬
Yaqūlu
4. Ta marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua.
a. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan
dammah, transliterasinya adalah t (te).
b. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah h (ha).
c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka
ta tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha).
Contoh :
‫َروْي َ ُ ْيا َ ْي‬
‫ط َ ِل‬
ُ ‫اَ ْي َ ِ ْي َ ُ ا ْي ُ َ َّو َر‬
-
raudah al-aţfāl
raudatul aţfāl
-
al-Madīnah al-Munawwarah
al-Madīnatul Munawwarah
5. Syaddah (tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini
tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama
dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh :
َ ‫ َربَّو‬Rabbana
‫َ َّو َل‬
Nazzala
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu
, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata
sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti
huruf qamariyah
‫ال‬
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah
xvi
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan
sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata
sandangditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan
tanda sempang.
Contoh:
7. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan
apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah
dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan,
karena dalam
tulisan Arab berupa
alif.
ُ ُ ‫ اَ َّو‬ar-rajulu
Contoh :
‫ ُ ِ ْي‬Umirt
ُ u
‫ت‬
‫ِ َّون‬
ُ َ َ ‫ اَ ْي‬al-qalamu
Inna
8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah.
Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah
lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang
dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan
juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh :
َ‫َ َوْي ُ ْي ا ا ْي َ ْي َ َوا ْي ِ ْي َ ان‬
َ ‫َّواز ِ ْي‬
ِ ‫َ َ ُ َ َ ْي ُ ا‬
Fa aufu al-kaila wa al mīzān
‫ َو ِ َّون‬Wa innallāha lahua khair arraziqīn
9. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf
kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.
Bilama nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal
kata sandangnya.
xvii
Contoh :
‫ُ َ َّو ٌد ِ َّو َر ُ ْي ٌدل‬
َ ‫ْي ُ ِ ِ َربِّب ا ْي َ َ ِ ْي‬
َ ‫ َو‬Wa mā Muhammadun illā rasūl
َ ‫ اَ ْي‬Alhamdu lillāhi rabbi al-‘ālamīn
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu
disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang
dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh :
ً ‫ِ ِ ْيا َ ْي ُ َ ِ ْي‬
‫ِ َو َ ْي ٌد َ ِ ْي ٌد‬
َ ‫َ ْي ٌد ِّب‬
Lillāhi al-amru jamī’an
Naşrun minallāhi wa fathun qarīb
10. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu
Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai
dengan pedoman Tajwid.
Sumber:
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Palangka Raya, Palangka Raya: STAIN Palangka Raya Press, 2007.
xviii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................i
Persetujuan Skripsi ..............................................................................................ii
Nota Dinas...........................................................................................................iii
Pengesahan .........................................................................................................iv
Abstrak ................................................................................................................v
Kata Pengantar ....................................................................................................vii
Pernyataan Orisinalitas ......................................................................................ix
Motto ...................................................................................................................x
Persembahan .......................................................................................................xi
Pedoman Translitrasi Arab dan Latin .................................................................xii
Daftar
Isi
.............................................................................................................................xvii
i
Daftar Tabel ........................................................................................................xx
Daftar Singkat .....................................................................................................xxi
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................1
A.
B.
C.
D.
E.
BAB II
Latar Belakang ..........................................................................1
Rumusan Masalah ....................................................................6
Tujuan Penulisan .......................................................................6
Kegunaan Penelitian ................................................................7
Sistematika Penulisan .............................................................. 8
KAJIAN PUSTAKA .......................................................................10
A. Penelitian Terdahulu .................................................................10
B. Landasan Teori ..........................................................................15
1. Konsep Jual beli .................................................................15
a. Pengetian Jual Beli......................................................15
b. Dasar Hukum Jual Beli ...............................................16
c. Rukun dan Syarat Jual Beli .........................................19
d. Macam-Macam Jual Beli ............................................22
e. Bentuk-Bentuk Jual Beli yang Dilarang .....................23
f. Khiyar dalam Jual Beli ...............................................27
2. Etika Jual Beli dalam Bisnis Islam ....................................31
a. Pengertia Etika ...........................................................31
b. Pengertian Bisnis .......................................................32
c. Pengertian Etika Bisnis ..............................................33
d. Prinsip-Prinsip Etika Jual Beli dalam Bisnis Islam ...34
3. Kriteria Penentuan Pengambilan Keuntungan
dalam Islam .................................................................38
4. Konsep Ijon dalam Jual Beli .............................................42
5. Jual Beli Kredit menurut Eonomi Islam ............................47
6. Konsep Maqāshid Al-Syari’ah dalam Ekonomi Islam .....48
xix
1. Pengertian Maqāshid al-Syari’ah ...............................48
2. Maksud dan Tujuan syari’ah ......................................50
C. Kerangka Pikir .........................................................................51
BAB III
METODE PENELITIAN ...............................................................54
A.
B.
C.
D.
E.
F.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ......................................62
A.
B.
C.
D.
BAB V
Waktu dan Tempat Penelitian.................................................54
Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................55
Subjek dan Objek Penelitian ...................................................55
Teknik Pengumpulan Data .....................................................56
Pengabsahan Data ..................................................................59
Analisis Data ...........................................................................60
Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................62
1. Sejarah Singkat pembentukan Kecamatan Seruyan Hilir 62
2. Visi dan Misi Kecamatan Seruyan Hilir ..........................64
3. Letak Geografis Kecamatan Seruyan Hilir ......................65
4. Penduduk .........................................................................66
5. Agama .............................................................................67
Laporan Hasil Pnelitian ..........................................................67
Analsis dan pebahasan ............................................................113
1. Praktek Jual Beli Ikan dengan Sistem Ijon
di
Kecamatan
Seruyan
Hilir…………………………….113
2. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Praktek
Jual Beli Ikan dengan Sistem Ijon
di
Kecamatan
Seruyan
Hilir…………………………...116
Pemecahan Masala………………………………………… 121
PENUTUP .......................................................................................123
A.
B.
Kesimpulan ............................................................................123
Saran ......................................................................................124
DARTAR PUSTAKA .....................................................................................
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian .....................................................13
Tabel 2 Batas Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir ..............................................65
Tabel 3 Nama-Nama Desa Kecamatan Seruyan Hilir ........................................65
Tabel 4 Jumlah Penduduk Kcamatan Seruyan Hilir ...........................................66
Tabel 5 Hasil Interview dengan Responden .......................................................104
xxi
DAFTAR SINGKATAN
H
: Halaman
Q.S
: Quran Surah
H.R.
: Hadist Riwayat
SWT
: Subhaanahu wata’aala
SAW
: Sallallaahu ‘alaihi wasallam
R.A
:Radhiallaahu ‘anhu
DPRD
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
RI
: Republik Indonesia
xxii
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Literatur
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud Seleksi
Hadits Shahih dari Sunan Abu Daud, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.
Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari,
Jakarta: Pustaka Azzam, 2005.
ad-Dimasyqi, Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin ‘Abdurrahman, Fiqih
Empat Mazhab, Bandung: Hasyimi Press, Cet ke-1, 2001.
Ahmad, Mustaq, Etika bisnis dalam islam, Jakarta: Pustaka Al- kautsar,
2001.
Al-Jarjawi, Syekh Ali Ahmad,
Indanya Syari’at Islam, Jakarta: Gema
Insani, 2006.
Amirin, Tatang M., Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: PT
RajaGrafindo, 1995 Al-Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf AnNawawi, Riyadhus Shalihin, Jakarta: Pustaka Amani, 1999.
As Shan’ani, Subulus Salam III, Surabaya: Al-Ikhlas, 1995.
Azwar, Saifuddin, MA, Metode Penelitian, Yogyakarta: Ghalia Indonesia,
1988.
Bertens, Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2003.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemanya, Surabaya: Karya
Agung Surabaya, 2006.
Djakfar, Muhammad, Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan
Bumi, Jakarta: Penerbit Plus, 2012.
Djuwain, Dimyudin i, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2010.
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali
Pers, 2011
xxiii
Fathoni, Abdurahmat, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan
Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
Perspektif Maqāshid al-Syari’ah, Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group, 2014.
Djuwaini, Dimyudin, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2010.
Gitosudarmono, Indriyo, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: BPFE, 1996.
Ghazaly, Abdul Rahman dkk, Fiqh Muamalah, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2010.
Hardjanto, Amirullah Imam, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu,
2005.
Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Jonathan, Sarwono, Metodo Penelitian Kuantitatif
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
dan Kualitatif,
Muhammad, Abu Ja’Far, Tafsir Ath-Thabali, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.
Mas’adi, Ghufron A., Fiqh Muamalah
RajaGrafindo Persada, 2002.
Kontekstual,
Jakarta:
PT
Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung: ADITAMA,
2011.
Moleong, Lexy J., Methodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosadakarya, 2007.
Muhammad, Abubakar, Hadis Tarbawi, Surabaya: Karya Abditama, 1997.
Muhammad dan Rahmad Kurniawan, Visi dan Misi Ekonomi Islam Kajian
Spirit Ethico-Legal atas prinsip Tarādin dala Praktek Bank Islam
Modern, Malang: Intimedia, 2014.
Muhammad, Etika Syariah, Graha Ilmu, Yogyakarta: 2008.
Muhammad, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, TT.
xxiv
Nasution, Mustafa Edwin dkk, Pengantar Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta:
Kencana, 2006.
Nur mediafitra, Etika Bisnis Internet ( warnet ) Bagi muslim Di Kecamatan
Pahandut dan Jekan Raya, Skripsi Mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri; Palangka Raya, 2011.
Prastowo, Andi, Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Kualitatif,
Yogyakarta: Diva Press, 2010.
Prawirosentono, Suyudi, Pengantar Bisnis Modern Studi Kasus Indonesia
dan Analisis Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
Pustaka Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam,
RajaGrafindo Persada, Jakarta: 2008
Profil Kecamatan Seruyan Hilir, 2014
Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani,
1997.
Suhendi, Hendi i, Fiqh Muamalah Hak Milik, Fungsi Harta, Etika : Jual
Beli, Hutang Piutang dan gadai, Bunga Bank dan Riba, Koperasi, dan
lain-Lain, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002.
Selmi, Abdul, Al- Mishari Pilar-Pilar Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2006.
Shihab, M. Qurash, Tafsir Al-Misbah (2), Jakarta: Lentera hati, 2002
Syafei, Rachmat, Fiqih Muamalah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001.
Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2004.
Syahban, Joko, Berbisnis Berbasis Tuhan, Jakarta: PT Mizan Publik, 2002.
Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin ‘Abdurrahman ad-Dimasyqi, Fiqih
Empat Mazhab,Bandung: Hasyimi Press, Cet ke-1, 2001.
Yusanto, M.Ismail, Menggagas Bisnis Islam, Jakarta: Gema Insani, 2002.
Yahya, Al-Imam Abu Zakaria bin Syaraf An-Nawawi, Riyadhus Shalihin,
Jakarta: Pustaka Amani, 1999.
xxv
Zahariah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta:
Bumi Aksara, 2006.
B. Internet
Bakry, Nazar. http://eprints.walisongo.ac.id/629/2/082311024_bab1.pdf
(Online, 16-02-2015-09:23 WIB)
El
Kafi,
Etika
Mengambil
Laba
Dalam
Islam,
http://cyberdakwah.com/2014/09/etika-mengambil-laba-dalam-islam/.
( di unduh Selasa )& April 2015, 12: 35 WIB ).
Firdaus, Syarifatul, 2008, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ikan
Dalam Perahu (Studi Kasus Di Desa Angin-Angin Kecamatan
Wedung
Kabupaten
Demak).
http://digilib.uinsuka.ac.id/1267/1/BAB%20I,%20BAB%20V,%20DA
FTAR%20PUSTAKA.pdf. ( diunduh jum’at 20 Maret 2015, 12:48).
http://ahsanaproperty.com/2015/08/25/hukum-menggabungkan-dua-akaddalam-satu-akad-al-uqud-al-murakkabah. ( diunduh Selasa 08
September 2015 , 09: 30 WIB)
Jauhari, M. Sofwan, Khiyar Pada Akad Jual Beli, 2004,
http://www.stiualhikmah.ac.id/index.php/artikel-ilmiah/194-khiyarpada-akad-jual-beli. (diunduh Selasa 07 April 2015, 01: 05 WIB).
Nurudi, 2009, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Ikan
Dengan Sistem Pancingan ( Studi Kasus Di Dususn Ringin Sari
Maguwo Harjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman).
http://digilib.uinsuka.ac.id/3594/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf.
(diunduh Jum’at 20 Maret 2015, 12:50).
Mengenal jual bei ghara http://ekonomisyariat.com/mengenal-jual-beligharar/ ( di unduh Minggu 04 Oktober 2015 10:15 WIB)
Mutiara Hadis, 2015. http://www.mutiarahadits.com/08/43/75/laranganmuhaqalah-dan-muzabanah.htm. (diunduh Selasa 09 Juni 2015, 12
Muhammad, Aspek Hukum Dalam Muamalat, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2007.
Sistem Jual beli ijon, 2013.http://leovernande.blogspot.com/ ( di unduh
selasa 28 April 2015, 12: 15 WIB)
xxvi
Wijaya, Faried (1991), http://geminastiti.blogspot.com/2007/02/praktekijon-pola-lama-yang-masih.html. ( diunduh selasa 28 April 2015, 12:
37 WIB)
xxvii
Download