SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN HILIR SKRIPSI Disusun oleh Nika Ardiyanti 1102120129 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOM ISLAM PRODI EKONOMI SYARIAH TAHUN 2015 PERSETUJUAN SKRIPSI JUDUL : SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN HILIR NAMA : NIKA ARDIYANTI NIM : 1102120129 FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN : EKONOMI ISLAM PRODI : EKONOMI SYARIAH JENJANG : STRATA SATU (S-1) Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. H Jirhanuddin, M.Ag. NIP. 195910091989031002 Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI. NIP. 198207072006041003 Menyetujui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Ketua Jurusan Ekonomi Islam Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI NIP. 195406301981032001 Jelita SHI, M.SI NIP. 198301242009122002 ii NOTA DINAS Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Kepada yang terhormat, Ketua Panitia Ujian Skripsi IAIN Palangka Raya Di – Palangka Raya Hal : Mohon Dimunaqasahkan Skripsi Saudari Nika Ardiyanti Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara: NAMA : NIKA ARDIYANTI NIM : 1102120129 JUDUL :SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN HILIR Sudah dapat diujikan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Mengetahui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag. NIP. 195910091989031002 Dr. Ahmad Dakhoir, M. HI. NIP. 198207072006041003 iii PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Sistem Ijon dalam Jual Beli Ikan di Kecamatan Seruyan Hilir NIM. 1102120129, telah dimunaqasahkan Tim Munaqasah Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada: Hari : Rabu Tanggal : 14 Muharam 1437 H 27 Oktober 2015 M Palangka Raya, 28 Oktober 2015 Tim Penguji: 1. Jelita SHI, M.SI Ketua Pimpinan Sidang (…..……………………..) 2. Munib, M.Ag Penguji 1 (…………………………) 3. Dr. H. jirhanuddin, M.Ag Penguji 2 (……..…………………..) 4. Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI Sekretaris (………………………….) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI NIP. 195406301981032001 iv SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN HILIR ABSTRAK Sistem ijon dalam praktek jual beli ikan adalah sistem yang terjadi di luar tempat pelelangan ikan (TPI) di Kecamatan Seruyan Hilir. Dalam jual beli harus memenuhi rukun dan syaratnya, namum dalam prakteknya terkadang tidak sesuai dengan syari’at. Seperti dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon yang terjadi di Kecamatan Seruyan Hilir. Islam mengatur segala aspek kehidupan, termasuk jual beli, jual beli yang dikehendaki Islam adalah jual beli yang jujur, adil dan tidak ada praktek kecurangan. Namun ditengah tengah umat Islam ada jual beli yang tampaknya bertentangan dengan syariat Islam, yaitu jula beli dengan sistem ijon di Kecamatan Seruyan Hilir. Dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon para nelayan dipaksa harus menjual hasil tangkapan ikannya kepada juragan sebagai imbalan dari pinjaman uang yang juragan ikan pinjamkan kepada nelayan dan dari segi harga hanya menurut ketentuan dari pihak juragan. Oleh karena itu, menarik untuk dikaji. Dari uraian latar belakang di atas dapat maka didapat permasalahan dalam penelitian ini masalah adalah: 1) Bagaimana jual beli ikan dengan Sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir?, 2) Bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap praktek jual beli ikan dengan sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir? Jenis penelitian ini dilihat dari objeknya termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Kecamatan Seruyan Hilir. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentas yang diabsahkan melalui teknik triangulasi sumber dan kemudian dianalisis melalui tahapan reduction, display, conclusion drawing dan verification. Setelah data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktek jual beli ikan dengan sistem ijon di Kecamatan Seruyan Hilir dapat dilihat antara penjual dan pembeli dirincikan dari modal awal yaitu rata-rata perbulan Rp Rp 12.900.000 dengan rincinan perolehan perbulan rata-rata Rp 14.092.000. Jadi, hasil perbulan Rp 14.092.000-Rp 12.900.000 = Rp 1.192.000. Sedangkan Perahu dan peralatan nelayan itu dipinjamkan oleh S kepada nelayan. Adapun nelayan yang menjual hasil tangkapan ikannya tanpa melalui prantara yaitu Rp 15.964.000- Rp 10.400.000 = Rp 5.564.000. Dapat terlihat selisih antara nelayan yang melalui prantara dengan nelayan yang menjual ikan tanpa prantara Rp 14.092.000 – Rp 15.964.000. Selain itu pihak pertama sebagai pemberi pinjaman modal sudah mensyaratkan kepada para peminjam modal apabila memperoleh ikan maka ikan tersebut harus dijual kepada pembeli atau juragan ikan. Hal ini sudah menjadi syarat mutlak bagi penjual untuk menyerahkan hasil perolehan ikannya kepada juragan ikan dan harga ikan tersebut ditentukan oleh juragan ikan itu sendiri. Pandangan Ekonomi Islam terhadap praktek jual beli ikan dengan sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir merupakan hal yang tidak etis karena sudah mendzalimi salah satu pihak di mana juragan ikan menentukan sendiri harga ikan tanpa ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Dalam Islam transaksi jual v beli dalam menentukan harga harus sesuai kesepakatan bersama. Dalam sistem ijon ini juga terdapat unsur ketidak pastian ( gharar) diaman dipersyatakan diawal semua hasil tangkapan ikan harus dijual kepada juragan ikan. Serta terdapat unsur ta’alluq yaitu adanya dua akad yang saling dikaitkan di mana berlakunya akad pertama tergantung pada akad kedua. Kata Kunci : Ijon, Jual Beli vi IJONS’ SYSTEM SELLNG FISH IN DISTRICT IN SERUYAN HILIR SUB ABSTRACT Ijins’ system in trading fish system is the system happened in the outside of auction fish place (TPI) in Seruyan Hilir subdistrict. In trading system mush be appropriate with the pillar and the requirement, but in the fact sometime is not appropriate with the syari’ah. As in the fish trading system with Ijon’ system that happened in Seruyan Hilir Subdistriict. Islam organizes all of the aspects of living, include trading, the trading that desire Islam is integrity, aquitable, and no deceitful. However, in the process of Islamic people, there is incompatible trading with Islamic syari’ah, the trading with Ijon’ system in Seruyyan Hilir sub district. In the Ijon’ trading system, the fisherman mush sell the fish to the owner as repayment form his money loan, and the price aspect based on the owner system. So, iit iis interesting to investigate. From the background about, it can be concluded that the research problem are 1) How is the Ijon trading system iin Seruyan Hilir sub district?, 2) How is the opinion of economic Islam toward fish trading system practices with Ijon system in Seruyan Hilir sub district?. From the background above, it can be concluded that the research problem are 1)How is the Ijon trading system in Seruan Hilir sub district?, 2) How is the opinion of economic Islam toward fish trading system practices with Ijon system in Seruyan Hilir sub distriic?. The research belongs to field research in Seruyan Hilir sub district. To get the valid of data, the researcher uses of methods to colled the data, they are observation, interview, and documentation with the tringulation validation technique. The technique of analyysiisdata used by reducing the data, displaying the data, drawing conclusion and verifying. After collection the data, the researcher will be analysed with using descriptive analysis. The results showed that rhe practice of buying and selling fish with bonded Ijon system in the district of Seruyan Hilir can be seen between the seller and the buyer detailed from start-up capital is the average monthly Rp. 12.900.000 with the details of monthly average of Rp. 14.092.000. Thus, the results of monthly Rp. 14.092.000 – Rp. 12.900.000 = Rp. 1.192.000. While the boats and fishing eqiuipmen was loaned by S to fisherman. The fisherman who sell thear fish catches without agent Rp. 15.964.000 – Rp. 10.400.000=Rp. 5.564.000. It is noticeable difference between fisherman through agent with fisherman selling fish with hout agent Rp. 14.092.000-Rp.15.964.000. In adition, the first as the capital al ready requires the lender to the borrower if the capital gain the fish, ten it should be sold to the buyer or the skipper fish. It has become an absolute requirement for the seller to submit the results of the acquisition of the fish to the skipper ofish and fish frices are determinet by the skipper of the fish itself. In the economic view of Islam againt the practice of buying and selling fish in Seruyan Hilir sub districts, Ijon downstream is unethical because it can be dzalim on of the parties were the fish skipper determine their owen trices withot fish there is an agremen between the seller and the buyer. In Islam the sale and purchase transaction in determinin the frice sould be according to mutual agrenent. In bondet labor sistem al so in clued an element of vii uncertainty(gharar) where the requirement in the beginning of all the fish to be sold to the skipper of fish. And also thear is an element taalluq that the agreements ar linket to gether were the first an try in to force of the agreements depens on bot agreements. Keywords Ijon, Trading. viii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : “SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI KECAMATAN SERUYAN HILIR” dengan baik tanpa banyak menuai kendala yang berarti. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutnya. Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Palangka Raya. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dengan moral dan bantuan apapun yang sangat besar bagi penulis. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada : 1. Dr. Ibnu Elmi A. S Pelu SH, MH selaku Rektorat IAIN Palangka Raya 2. Dra. Hj. Rahmaniar, M, SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 3. Dr. H. Jirhanuddin, M,Ag dan Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI selaku Dosen Pembimbing yang tidak kenal lelah dan selalu meluangkan waktu serta memberikan arahan, kritikan, masukan dalam penulisan skripsi ini, tanpa bimbingan mereka skripsi ini tidak ada apa-apanya. 4. Pada Para Dosen IAIN Palangka Raya Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan stapnya. Tidak hanya ilmu pengetahuan yang penulis raih, nasehat beserta arahan pun sangat berharga bagi penulis. ix 5. Pada Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran, sehingga skripsi ini dapat menjadi karya tulis yang bermanfaat. `Demikian laporan penelitian skripsi ini dapat penulis susun, semoga bermanfaat bagi semua pihak. Amin Palangka Raya, Oktober 2015 Nika Ardiyanti 1102120129 x PERNYATAAN ORISINALITAS Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul SISTEM IJON DALAM JUAL BELI IKAN DI SERUYAN HILIR adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakandari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Yang Membuat Pernyataan, Nika Ardiyanti 1102120129 xi MOTO Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan PERSEMBAHAN janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. ( an-Nisa’ (4): 29). Dengan tidak mengurangi rasa syukurku kepada ALLAH Swt. Tuhan dari segala alam. Kupersembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang ku cintai dan ku sayangi yang selalu menemani hari-hariku baik dalam keadaan susah, sedih, tangis, tawa, dan bahagia. Serta selalu memberikan motivasi dan semangat disetiap ruang dan waktu dalam kehidupanku khususnya : Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Yusran dan Ibunda Sidah yang memberikan kasih sayang kepada ananda ini, memberikan motivasi, dukungan, doa, selalu mencurahkan kasih sayang dan nasehat-nasehat yang akan ananda selalu tanamkan dalam hati dan serta telah membiayai ananda sekolah hingga kuliah. Tiada kata yang xii pantas selain ucapan terima kasih dan do’a, sungguh jasamu tiada tara dan tak akan terbalskan. Abang ku Hendra Irawan dan adik ku Sulis Tiyono yang tersayang “kasih sayang, perhatian dan kebersamaan kalian adalah semangat juangku untuk hidup dan masa depanku” Kepada semua Teman-teman khususnya ESY angkatan 2011, sahabatsahabat ku tersayang yang telah memberikan motivasi, perhatian dengan berbagai cara. Sudah hampir empat tahun lebih kita bersama dan membangun kekeluargaan dengan baik yang sama-sama berjuang untuk menggapai cita-cita kita. Terima Kasih….. xiii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN A. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf Latin. Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif Tidak Tidak dilambangkan dilambangkan ب Ba B Be ت Ta T Te ث Sa s\ Es (dengan titik di atas) ج Jim J Je ح Ha h} Ha (dengan titik di bawah) خ Kha Kh Ka dan ha د Dal D De ذ Zal Z Zet (dengan titik di atas) ر Ra R Er ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy Es dan ye ص Sad s} Es (dengan titik di bawah) ض Dad d} De (dengan titik di bawah) ط Ta t} Te (dengan titik di bawah) ظ Za z} Zet (dengan titik di bawah) ع ‘ain ‘ Koma terbalik (di atas) غ Gain G Ge ف Fa F Ef ق Qaf Q Ki ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Wau W We ه Ha H Ha ء Hamzah ’ Apostrof ي Ya Y Ye B. Vokal xiv Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. 1. Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama --- َ --- Fathah A A ---- ِ -- Kasrah I I ---- ُ -- Dammah U U 2. Vokal Rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda Huruf dan Nama Gabungan huruf Nama -- َ - يْي Fathah dan ya Ai a dan i -- َ - وْي Fathah dan wau Au a dan u Contoh : َ ََ Kataba َ ََ Fa’ala 3. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Tanda huruf dan Gabungan huruf Nama Nama -- َ - َ – ا- ى Fathah dan alif Ā atau ya -- ِ - ي Kasrah dan ya Ī i dan garis di atas -- ُ - وْي Dammah wau Ū u dan garis di atas dan Contoh : َ َل Qāla َ ِ ْي Qīla xv a dan garis di atas َ ُ ْي ُل Yaqūlu 4. Ta marbutah Transliterasi untuk ta marbutah ada dua. a. Ta marbutah hidup Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t (te). b. Ta marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h (ha). c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka ta tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha). Contoh : َروْي َ ُ ْيا َ ْي ط َ ِل ُ اَ ْي َ ِ ْي َ ُ ا ْي ُ َ َّو َر - raudah al-aţfāl raudatul aţfāl - al-Madīnah al-Munawwarah al-Madīnatul Munawwarah 5. Syaddah (tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh : َ َربَّوRabbana َ َّو َل Nazzala 6. Kata Sandang Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah ال a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah xvi Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata sandangditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: 7. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. ُ ُ اَ َّوar-rajulu Contoh : ُ ِ ْيUmirt ُ u ت ِ َّون ُ َ َ اَ ْيal-qalamu Inna 8. Penulisan Kata Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh : ََ َوْي ُ ْي ا ا ْي َ ْي َ َوا ْي ِ ْي َ ان َ َّواز ِ ْي ِ َ َ ُ َ َ ْي ُ ا Fa aufu al-kaila wa al mīzān َو ِ َّونWa innallāha lahua khair arraziqīn 9. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilama nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. xvii Contoh : ُ َ َّو ٌد ِ َّو َر ُ ْي ٌدل َ ْي ُ ِ ِ َربِّب ا ْي َ َ ِ ْي َ َوWa mā Muhammadun illā rasūl َ اَ ْيAlhamdu lillāhi rabbi al-‘ālamīn Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan. Contoh : ً ِ ِ ْيا َ ْي ُ َ ِ ْي ِ َو َ ْي ٌد َ ِ ْي ٌد َ َ ْي ٌد ِّب Lillāhi al-amru jamī’an Naşrun minallāhi wa fathun qarīb 10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman Tajwid. Sumber: Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya, Palangka Raya: STAIN Palangka Raya Press, 2007. xviii DAFTAR ISI Halaman Sampul .................................................................................................i Persetujuan Skripsi ..............................................................................................ii Nota Dinas...........................................................................................................iii Pengesahan .........................................................................................................iv Abstrak ................................................................................................................v Kata Pengantar ....................................................................................................vii Pernyataan Orisinalitas ......................................................................................ix Motto ...................................................................................................................x Persembahan .......................................................................................................xi Pedoman Translitrasi Arab dan Latin .................................................................xii Daftar Isi .............................................................................................................................xvii i Daftar Tabel ........................................................................................................xx Daftar Singkat .....................................................................................................xxi BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1 A. B. C. D. E. BAB II Latar Belakang ..........................................................................1 Rumusan Masalah ....................................................................6 Tujuan Penulisan .......................................................................6 Kegunaan Penelitian ................................................................7 Sistematika Penulisan .............................................................. 8 KAJIAN PUSTAKA .......................................................................10 A. Penelitian Terdahulu .................................................................10 B. Landasan Teori ..........................................................................15 1. Konsep Jual beli .................................................................15 a. Pengetian Jual Beli......................................................15 b. Dasar Hukum Jual Beli ...............................................16 c. Rukun dan Syarat Jual Beli .........................................19 d. Macam-Macam Jual Beli ............................................22 e. Bentuk-Bentuk Jual Beli yang Dilarang .....................23 f. Khiyar dalam Jual Beli ...............................................27 2. Etika Jual Beli dalam Bisnis Islam ....................................31 a. Pengertia Etika ...........................................................31 b. Pengertian Bisnis .......................................................32 c. Pengertian Etika Bisnis ..............................................33 d. Prinsip-Prinsip Etika Jual Beli dalam Bisnis Islam ...34 3. Kriteria Penentuan Pengambilan Keuntungan dalam Islam .................................................................38 4. Konsep Ijon dalam Jual Beli .............................................42 5. Jual Beli Kredit menurut Eonomi Islam ............................47 6. Konsep Maqāshid Al-Syari’ah dalam Ekonomi Islam .....48 xix 1. Pengertian Maqāshid al-Syari’ah ...............................48 2. Maksud dan Tujuan syari’ah ......................................50 C. Kerangka Pikir .........................................................................51 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................54 A. B. C. D. E. F. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ......................................62 A. B. C. D. BAB V Waktu dan Tempat Penelitian.................................................54 Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................55 Subjek dan Objek Penelitian ...................................................55 Teknik Pengumpulan Data .....................................................56 Pengabsahan Data ..................................................................59 Analisis Data ...........................................................................60 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................62 1. Sejarah Singkat pembentukan Kecamatan Seruyan Hilir 62 2. Visi dan Misi Kecamatan Seruyan Hilir ..........................64 3. Letak Geografis Kecamatan Seruyan Hilir ......................65 4. Penduduk .........................................................................66 5. Agama .............................................................................67 Laporan Hasil Pnelitian ..........................................................67 Analsis dan pebahasan ............................................................113 1. Praktek Jual Beli Ikan dengan Sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir…………………………….113 2. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Praktek Jual Beli Ikan dengan Sistem Ijon di Kecamatan Seruyan Hilir…………………………...116 Pemecahan Masala………………………………………… 121 PENUTUP .......................................................................................123 A. B. Kesimpulan ............................................................................123 Saran ......................................................................................124 DARTAR PUSTAKA ..................................................................................... xx DAFTAR TABEL Tabel 1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian .....................................................13 Tabel 2 Batas Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir ..............................................65 Tabel 3 Nama-Nama Desa Kecamatan Seruyan Hilir ........................................65 Tabel 4 Jumlah Penduduk Kcamatan Seruyan Hilir ...........................................66 Tabel 5 Hasil Interview dengan Responden .......................................................104 xxi DAFTAR SINGKATAN H : Halaman Q.S : Quran Surah H.R. : Hadist Riwayat SWT : Subhaanahu wata’aala SAW : Sallallaahu ‘alaihi wasallam R.A :Radhiallaahu ‘anhu DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah RI : Republik Indonesia xxii DAFTAR PUSTAKA A. Buku Literatur Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud Seleksi Hadits Shahih dari Sunan Abu Daud, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006. Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari, Jakarta: Pustaka Azzam, 2005. ad-Dimasyqi, Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin ‘Abdurrahman, Fiqih Empat Mazhab, Bandung: Hasyimi Press, Cet ke-1, 2001. Ahmad, Mustaq, Etika bisnis dalam islam, Jakarta: Pustaka Al- kautsar, 2001. Al-Jarjawi, Syekh Ali Ahmad, Indanya Syari’at Islam, Jakarta: Gema Insani, 2006. Amirin, Tatang M., Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo, 1995 Al-Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf AnNawawi, Riyadhus Shalihin, Jakarta: Pustaka Amani, 1999. As Shan’ani, Subulus Salam III, Surabaya: Al-Ikhlas, 1995. Azwar, Saifuddin, MA, Metode Penelitian, Yogyakarta: Ghalia Indonesia, 1988. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta: Kanisius, 2000. Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemanya, Surabaya: Karya Agung Surabaya, 2006. Djakfar, Muhammad, Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Bumi, Jakarta: Penerbit Plus, 2012. Djuwain, Dimyudin i, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 xxiii Fathoni, Abdurahmat, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam Perspektif Maqāshid al-Syari’ah, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014. Djuwaini, Dimyudin, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Gitosudarmono, Indriyo, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: BPFE, 1996. Ghazaly, Abdul Rahman dkk, Fiqh Muamalah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. Hardjanto, Amirullah Imam, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005. Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Jonathan, Sarwono, Metodo Penelitian Kuantitatif Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006. dan Kualitatif, Muhammad, Abu Ja’Far, Tafsir Ath-Thabali, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008. Mas’adi, Ghufron A., Fiqh Muamalah RajaGrafindo Persada, 2002. Kontekstual, Jakarta: PT Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung: ADITAMA, 2011. Moleong, Lexy J., Methodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosadakarya, 2007. Muhammad, Abubakar, Hadis Tarbawi, Surabaya: Karya Abditama, 1997. Muhammad dan Rahmad Kurniawan, Visi dan Misi Ekonomi Islam Kajian Spirit Ethico-Legal atas prinsip Tarādin dala Praktek Bank Islam Modern, Malang: Intimedia, 2014. Muhammad, Etika Syariah, Graha Ilmu, Yogyakarta: 2008. Muhammad, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, TT. xxiv Nasution, Mustafa Edwin dkk, Pengantar Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2006. Nur mediafitra, Etika Bisnis Internet ( warnet ) Bagi muslim Di Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, Skripsi Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri; Palangka Raya, 2011. Prastowo, Andi, Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Kualitatif, Yogyakarta: Diva Press, 2010. Prawirosentono, Suyudi, Pengantar Bisnis Modern Studi Kasus Indonesia dan Analisis Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2002. Pustaka Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, RajaGrafindo Persada, Jakarta: 2008 Profil Kecamatan Seruyan Hilir, 2014 Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani, 1997. Suhendi, Hendi i, Fiqh Muamalah Hak Milik, Fungsi Harta, Etika : Jual Beli, Hutang Piutang dan gadai, Bunga Bank dan Riba, Koperasi, dan lain-Lain, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002. Selmi, Abdul, Al- Mishari Pilar-Pilar Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Shihab, M. Qurash, Tafsir Al-Misbah (2), Jakarta: Lentera hati, 2002 Syafei, Rachmat, Fiqih Muamalah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001. Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004. Syahban, Joko, Berbisnis Berbasis Tuhan, Jakarta: PT Mizan Publik, 2002. Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin ‘Abdurrahman ad-Dimasyqi, Fiqih Empat Mazhab,Bandung: Hasyimi Press, Cet ke-1, 2001. Yusanto, M.Ismail, Menggagas Bisnis Islam, Jakarta: Gema Insani, 2002. Yahya, Al-Imam Abu Zakaria bin Syaraf An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Jakarta: Pustaka Amani, 1999. xxv Zahariah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. B. Internet Bakry, Nazar. http://eprints.walisongo.ac.id/629/2/082311024_bab1.pdf (Online, 16-02-2015-09:23 WIB) El Kafi, Etika Mengambil Laba Dalam Islam, http://cyberdakwah.com/2014/09/etika-mengambil-laba-dalam-islam/. ( di unduh Selasa )& April 2015, 12: 35 WIB ). Firdaus, Syarifatul, 2008, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ikan Dalam Perahu (Studi Kasus Di Desa Angin-Angin Kecamatan Wedung Kabupaten Demak). http://digilib.uinsuka.ac.id/1267/1/BAB%20I,%20BAB%20V,%20DA FTAR%20PUSTAKA.pdf. ( diunduh jum’at 20 Maret 2015, 12:48). http://ahsanaproperty.com/2015/08/25/hukum-menggabungkan-dua-akaddalam-satu-akad-al-uqud-al-murakkabah. ( diunduh Selasa 08 September 2015 , 09: 30 WIB) Jauhari, M. Sofwan, Khiyar Pada Akad Jual Beli, 2004, http://www.stiualhikmah.ac.id/index.php/artikel-ilmiah/194-khiyarpada-akad-jual-beli. (diunduh Selasa 07 April 2015, 01: 05 WIB). Nurudi, 2009, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Ikan Dengan Sistem Pancingan ( Studi Kasus Di Dususn Ringin Sari Maguwo Harjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman). http://digilib.uinsuka.ac.id/3594/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. (diunduh Jum’at 20 Maret 2015, 12:50). Mengenal jual bei ghara http://ekonomisyariat.com/mengenal-jual-beligharar/ ( di unduh Minggu 04 Oktober 2015 10:15 WIB) Mutiara Hadis, 2015. http://www.mutiarahadits.com/08/43/75/laranganmuhaqalah-dan-muzabanah.htm. (diunduh Selasa 09 Juni 2015, 12 Muhammad, Aspek Hukum Dalam Muamalat, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. Sistem Jual beli ijon, 2013.http://leovernande.blogspot.com/ ( di unduh selasa 28 April 2015, 12: 15 WIB) xxvi Wijaya, Faried (1991), http://geminastiti.blogspot.com/2007/02/praktekijon-pola-lama-yang-masih.html. ( diunduh selasa 28 April 2015, 12: 37 WIB) xxvii