Potensi Herba sebagai Pengendali Nyamuk-

advertisement
:
i*.1
I'il i t'z
't
'iO
POTENSI IIERBA SEBAGAI PENGENDALI NYAMUK
OLEH : DRA. ENDANG ARTYANI SETYOWATI. MSi
Staff Pengajar Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
PENDAHULUAN
ini semaliin
Penyakit pada manusia yang ditularkan melalui grgitan nyamuk dewasa
rasa gatal dan
menjadi masalah yang memprihatinkan. Ggrtan n-'vamuk selain men-vebabkan
sakit, beberapa jenis n-vamuk
ini
dapat bertindak sebagai veklor atau penulaf berbagai
gajah' Banyak
penyakit berbahaya seperti demam berdarah, cikungun--v4 malaria dan kaki
penderita dapat mengalami
kerugian yang ditimbulkan akibat penyakit-penyakit ini. bahkan
kematian apabila tidak tertangani dengan baik'
n-vamuk baik
Berbagai cara telah dilaliukan manusia untuk menanggulangi serangan
sarang nlamuk'
secara alami maupun kimia. Pemakaian kelambu, pemberantasan
untuk membasmi
penyemprotan dengan berbagai pestisida, penguburan barang-barang bekas
sarang nyamuk telah dilakukan namrm sampai saat
ini belum juga dapat mengatasi
masalah
tersebut.
berbagai
Gangguan nyamuk secara kimiarvi dapat ditakukan dengan menggunakan
pestisida baik melalui obat nvamuk bakar, oles, semprot maupun elektrik' Hal
ini
dapat
kimia berbahaya
menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan manusia karena zat-zat
iritasi pada kulit
yang terkandung dalam pestisida tersebut dapat menimbulkan sesak nafas,
saat dalam jangka
bahkan dapat menimbulkan kanker apabila terhirup oleh manusia setiap
u'al1u yang lama.
bio.unsoed.ac.id
alami yaitu
Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah dengan penanganan secara
menggsir atau
dengan menggunakan berbagai tanaman atau herba -vang berpotensi untuk
pada tanaman
membunuh nyamuk-nyamuk tersebut. Kandungan Senyalva yang terdapat
tersebut diharapkan dapat mengatasi gangguan nyamuk pada manusia'
TANAIITAN PENGUSIR DAN PEMBTJNUH T{YAMUK
Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang dalam kondisi hidup bisa
digunakan untuk menghalau nyamuk tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Bau menyengat yang
keluar dari tanaman ini diduga tidak disukai oleh nyamuk dan serangga lainnya sehingga
tanaman
ini juga sering disebut
sebagai insektisida hidup pengusir nyamuk. Berbagai
tanaman telah diketahui sejak dulu digunakan oleh leluhur kita sebagai tanaman pengusir dan
pembunuh nyamuk. Keberadaan tanaman tersebut
di sekitar kit4 baik di kebun
maupun
dalam pot yang diletakkan di datam rumah mampu mengatasilmengusir nyamuk yang datang.
Penggunaanry.a sangat mudah, tidak perlu
disuling diekstrak maupun dibuat tepung terlebih
dahuiu, selarn dengan menanam tanaman tersebut
di
kebun maupun pada pot-pot yang
diletakkan di dalam rumah. Penempatan pot-pot tersebut adalah di sudut-sudut ruangan, di
tempat yang agak gelap, di tempat yang lembab atau di dekat ttempat menggantung pakaian
dalam rumah. Penempatan di pekarangan sebaiknya diletakkan
di dekat pintu, jendela
atau
lubang udara sehingga aroma tanamannnya dapat terbawa angin masuk ke dalam mangan.
Selain
itu dapat juga digunakan
secara langsung dengan cara diremas-remas, kemudian
dioleskan pada kulit.
Tanaman-tanaman penghasil bahan anti nyamuk adatah tanaman vang daun, akar batang
brli dan bunganya dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menghasilkan bahan pengusir
nyamuk.Tanaman-ta.naman berpotensi sebagai pengusir dan pembunuh
antara
nyamuk
tersebut
lain '. zodia, selasih dan geranium sebagai tanarnan hidup pengusir n1'amuk
bio.unsoed.ac.id
sedangkan lavender, serai wangi dan mimba adalah tanarnan yang dapat menghasilkan bahan
anti nyamuk.
TANA]IIAN HIDUP PENGUSIR NYAMUK
1.
Zodia
Zodia memiliki nama ilmiah Evadia suaveolens, Scheff dapat disebut iuga Euodia
suaveolens, Scheef. Merupakan tanaman perdu dari Keluarga Rutaceae. Tinggt
tanaman 0,3 -2
ketinggian 400
rr\
panjang daun tanaman dewasa 20-30 cm. Tumbuh baik pada
- 1000 m dpl. Perbanyakan
di sekitar tanaman dapat tumbuh menjadi
dargan biji, bryi --vang jatuh dan men--vebar
tanaman dalam jumlah banyak Bentuk
tanaman zodia cukup menarik sehingga biasa digunakan pula sebagai tanaman hias.
Diduga berasal dari Papua, namun sudah banyak tumbuh di pulau Jaw4 batrkan sering
dijumpai ditanam di halaman rumah atau kebun sebagai tanaman hias.
Masyarakat Papua telah lama menggunakan tanaman
serangga khususnya nyamuk, biasa ditanam
di
ini
sebagai penghalau
pekarangan maupun diletakkan di
dalam rumah pada pot-pot. Beberapa literatur menyebutkan bahu,a tanaman ini
menghasilkan aroma 1ng cukup t4jam yang diduga disebabkan oleh kandungan
evodiamine dan rutaecarpine sehingga tidak disukai serangga.
Daun zodia terasa pahit, kadang-kadang digunakan juga sebagai
obat
tradisional untuk tonik penambah stamina tubuh, sedangkan rebusan kulit batangnya
dapat dimanfaatkan sebagai peredam malaria
2.
Selasih
Selasih memiliki nama ilmiah Ocimum s, termasuk tanaman dari keluarga
Labiatae. Tanaman
dengan tinggi
ini
merupakan jenis tanarnan perdu yang berumur satu tahun
30 - 150 cm. Warna daun selasih dapat berubah-ubah
bio.unsoed.ac.id
sesuai
lingkunganny4 tumbuh di ketinggian l-1.100 m dpl, daerah yang teduh merupakan
lokasi terbaik bagi tempat tumbuhnya. Tanaman ini mempruryai daya adaptasi 1'ang
tlnggl sehingga mampu tumbuh di hampir semua tempat.
Bung4 biji dan daunnya dapat digunakan sebagai obat tradisional dan biasa
digunakan untuk
ritual
keagamaan. Selasih
dapat digunakan sebagai
ralaksan(menciptakan perasazm terrang) yang sangat berguna bagi orang yang sedang
air
cenms dan tegang.
Blji
selasih akan mengembang bila direndan dalam
berbentuk seperti
jeli,
bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, membantu
dan
pencernrnn, mengobati l,:ram usus Serta memperlancar buang air besar.
Daun, bunga dan
b{i selasih dengan
proses peryulingan menghasilkan
eugenol, metil eunegol, geraniol dan linalool. Eugenol. geraniol dan linalool berbau
menyengat sehingga dapat digunakan sebagu zat penolak serangga sehinggazat-zat
tersebutjuga dapat digunakan sebagi pengusir nyamuk.
Daun selasih ketika dipanen tercium sangat tajam setringga apabila disimpan
di
dalam ruangan dapat menyebabkan pening dan mual yang kemungkinan
disebabkan oleh terhirupnya komponen-komponen utama selasih yang bersifat volatil
(menguap), hal ini dapat menyebabkan nyamuk enggan mendekati tanannn selasih.
3.
Geranium
Geranium dari keluarga Geraniaceae, nama ilmiahnya adalah Geranium
hameanum, Turez. Merupakan tanaman perdu dengan tinggr
berumur 3
- 5 tahun. Geranium
20
-
60 crn' dapat
sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang
indah, biasanya ditanam di dalam pot dan diletakkan di dalam maupun di halaman
rumah. Selain sosoknya yang indah, tanaman geranium mengeluarkan aroma yang
cukup harum namun tidak disukai serangga khususnya nyamuk.
bio.unsoed.ac.id
Daun geranium berjumlah tunggal, berwarna hijau, berbulu, berbau harurq
tepi bergeriigi dan ujungnya tumpul Batangnya berkayrr, berbuh-r, ketika masih muda
berwarna hijau tetapi setelah tua berwama kecoklatan. Perbanyakan dengan setek
batang. Secarabtradisional digunakan sebagt obat rematik dan bahan baku kosmetika.
Daun geranium dapat berrguna sebagai insektisida alami (antiserangga), bakterisida
(antrbakteri) dan flrngisida (antij amur).
Kandungan bahan aktif yang paling berperarsebagai pestisida nabati dalam
daun geranium belum diketahui secara pasti, namun secara umum daun geranium
menghasilkan minyak asiri yang mengandung geraniol dan sitronelol sebanyak 75%-
80% dan bahan-bahan lain seperti linalool dan terpineol. Geraniol dan sitronelol
merupakan bahan yang berbau men-vengat dan harum sehingga sering digunakan
sebagai bahan untuk membuat sabun mandi dan sampo. Bahan-bahan
ini
bersifat
antiseptik dan tidak disukai oleh nyamuk.
TANAMAN PENGHASIL BAHAN ANTINYAMUK
1.
Lavender
Tanaman
ini dari
keluarga Lamiaceae, nama ilmiahnya dalah Lavandttla
latifolia, Chaix. Tumbuhan ini berupa semak atau pohon kecil ,memiliki tulang
daunnya sejqiar dengan bunga kecil berwarna ungu kebiruan
--vang
tumbuh di ujung
cabang. Aroma bunganya sangat harunr, sedangkan aroma minyak bunga lavender
mirip kamfer. Tanaman ini dapat diperban-vak dengan cara setek batang
(secara
vegetatifl maupun melelui biji (secara generatit. Lavender dapat tumbuh dengan baik
di
daerah dengan ketinggian 500
-
1.300 m dpl. Semakin tittggi tempat tumbuhryza
semakin tinggr pula mutu minl,aknya.
Di Indonesia tidak dibudidayakan
secara intnsif,
hanya tumbuh liar di beberapa tempat. Minyak lavender dapar pula digunakan sebagai
bahan balar kosmetika, pewangi, sabun dan parfum.
bio.unsoed.ac.id
2.
Serai wangi
Serai r.l'angi atau CTmbopogon nardus/ Andropogon nodus adalah tanaman dari
keluarga Graminae. Merupakan herba menahun dengan tinggr 50
- 100 cm. Pannjang
daun dapat mencapai satu meter dengan lebar 1,5 cm. Secara tradisional
biasanva
drgunakan sebagai tanaman obat dan rempah maupun sebagai obat
demam.
Serai rvangi dapat beradaptasi dengan lingkungannya secz*a baik,
dapat
tumbuh di daerah 1'ang kurang subur bahkan di tempat yang tandus
sehingga tidali
membutuhkan pera\4''atan khusus. Peremajaan perlu dilakukan setelah
tanaman
berumur 4-5 tahun karena produkrivitasn--va mulai menunrn setelah tanaman
berumur
lebih dari lima tahun.
3.
Mimba
Nama ilmiah mimba adalah Azadirachta irufica A. Juss. Kemampuan mimba
sebagai pestisida nabati telah dikenal masyarakat luas. Tanaman
ini berasal dari India
dan Myanmar, pertumbuhan mimba tergolong cepat. Mimba dapat
tumbuh
di
lahan
yang kurang subur, berpasir dan berbatu, dapat pula tumbuh
di daerah beriklim panas
bahkan dapat fumbuh pada daerah dengan curah hujan kurang dan 500
mm pertahun.
Pada daerah dengan curah hujan vang rendatq produksi
biji mrmba lebih banyalq jika
pada daerah dengan curah hujan
1'ang tinggi produksi daun minba lebih banyak dan
sulit berbuatl Mimba akan berbuah setelah berurn,r 4-5 tahun.
Bahan aktif yang digunakan sebagai pestisida nabati bany'ak
terdapat pada
daun dan biji mimba. Kandungan bahan aktif terdapat di seluruh
bagran tanaman,
tetapi kandungan tertinggi terdapat pada
buin-_va
dimana biiinya mengandung minyak
antara 359/o - 45%- Mimba temyata juga dapat digunakan dan
terbukti efektif setelah
bio.unsoed.ac.id
diuji terhadap beberapa jenis organisme pengganggu tanaman.
PENUTUP
diatasi dengan berbagai jalan' Penanganan
serangan nyamuk pada manusia dapat
dengarrmenggurrakanpestisidaberesikobesarterhadapgangguankesehatanmanusia.
pengusir nyamuk dan
penggunaan herba/tanamanan yang mempunyai potensi sebagai
antinyamuk sebagai pestisida nabati
pemanfaatan tanaman yang mengandung bahan
merupakan beberapa cara
penyakit akibat
untuk pengendalian dan pencegahan terhadap
grgitarrnyamukyanglebihamarrdanlebihramahlingkungarr'olehsebabitupenanaman
potdi kebun/ pekarangan rumah maupun dalam
tanaman tersebut di lingkungan kita baik
pot yang diletakkan di dalam rumah sangat dianjurkan'
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.lgg5.MedicalHerbIndexinIndonesi42nded.,PTEISAIIndonesia.
Hartati,S.Y.,E.M,Adhi,N.Karyani.1994.UjiEfikasiM*y1\CengkehdanseraiwangJ
Hasil Penelitian Dalam
Seminar
terhadap Pseudomonas solanacearurrl. Prosiding
Bogor
Pestisida Nab ati' Balittro'
n*gtu p
"*anfaatan
PT Penebar Swadaya'
Kardinan, A" 2000. PestisidaNabati, Jakarta:
.2a0T.TanamanPenngusirdanPembasmiNyamuk.PTAgromediaPustaka
Maj alah Trubus No' 393
Syarief4 E., 2002. Zodiapenghalau nyamuk'
bio.unsoed.ac.id
Download