ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH

advertisement
BAB II
BISNIS PLAN “ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH”
Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada
besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya
manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada
kenyataannya meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial
terbesar terhadap sukses organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas.
Proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan harus
diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,
rencana-rencana
mungkin
memerlukan
modifikasi
agar
tetap
berguna.
Perencanaan kembali bila terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian
sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan
fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru
secepat mungkin.
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama
pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, serta perizinan perusahaan yang mana
dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan
produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut
adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
Universitas Sumatera Utara
A. Data Perusahaan
Nama Perusahaan
Assesoris dan Busana Muslimah
Bidang Usaha
Usaha dagang
Jenis Produk / Jasa
Barang assesoris dan Perlengkapan Busana
Alamat Perusahaan
Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan – Sumatera
Utara
Nomor Telepon
0857 6121 3113
Alamat E-mail
[email protected]
Bank Perusahaan
Bank BNI
Mulai Berdiri
05 April 2011
Universitas Sumatera Utara
B. Biodata Pemilik dan anggota
Nama
Faisal Abdilah
Jabatan
Pimpinan
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 11 Juli 1989
Alamat Rumah
Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan
Nomor Telepon
0857 6121 3113
Alamat E-mail
[email protected]
NIM
082102134
Program Studi
D III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Anggota
Nama
Mhd. Nuruddin Zein
Jabatan
Kreatif Designer
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 19 Februari 1991
Alamat Rumah
Jl. Bunga Mawar no. 21 Medan
Nomor Telepon
085760670590
Alamat E-mail
Mhd.Nuruddin@ yahoo.com
NIM
082102109
Program Studi
D III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Anggota
Nama
Rangga Yudha Frandhana
Jabatan
Input informasi / Pengolahan data
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 04 Maret 1989
Alamat Rumah
Jl. Gaperta No. 21 Medan
Nomor Telepon
085290018723
Alamat E-mail
[email protected]
NIM
082102118
Program Studi
DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Anggota
Nama
Tri Muliawan Aramiko
Jabatan
Pemasaran
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 19 September 1989
Alamat Rumah
Jl. Puskesmas Gg. Gigi No. 12 Medan Sunggal
Nomor Telepon
085262529112
Alamat E-mail
[email protected]
NIM
082102127
Program Studi
DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
ANGGOTA
Nama
Musrafina Aryanthi
Jabatan
Riset
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 4 April 1989
Alamat Rumah
Jl. Pancing 6 No. 31 Medan
Nomor Telepon
085232326000
Alamat E-mail
[email protected]
NIM
082102140
Program Studi
DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
C.
Struktur Organisasi
Faisal Abdilah
Kordinator
Mhd. Nuruddin
Zein
Kreatif
Rangga Yudha F
Input
Musrafina Aryanthi
Riset
Tri Muliawan A
Pemasaran
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena
dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap
anggota
organisasi
yang
mana
ini
juga
mencerminkan
sikap
profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur
organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam
pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang
akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini berjalan beberapa tahun kedepan,
maka akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
Universitas Sumatera Utara
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
1.
Produk yang Dihasilkan
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama
pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan produksinya barang yang
siap pakai dan memiliki macam ragam serta jenisnya.
b. Nilai / Manfaat Produk
Produk assesoris muslimah ini memiliki nilai seni yang lumayan baik karna dapat
menambah rasa percaya diri dan pemakainyapun kelihatan lebih modis.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir
(pemakai akhir). Produk assesoris wanita merupakan Shopping goods, yaitu
produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren,
dan gaya.
2.
Keunggulan Produk
Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain
yaitu selain menjual produk yang diperoleh dari suplier yaitu perusahaan lain
kami juga memproduksi produk kami sendiri dengan pertimbangan desainnya
unik dan jumlahnya terbatas jadi menjamin eksklusifitas. Produk unggulan yang
kami produksi sendiri adalah assessoris dan pernak-pernik perlengkapan busana
wanita muslimah.
Universitas Sumatera Utara
3. Gambaran Pasar
a. Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
b. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk. Laju
pertumbuhan
penduduk
Medan
periode
tahun
2000-2004
cenderung
mengalami peningkatan—tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000
adalah 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004 (sumber Wikipedia).
Dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah 0,36% per tahun.
Perkiraan Permintaan
Tahun
( dalam Unit )
2011
90.000
2012
120.240
2013
120.648
Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan
c. Penawaran
1) Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar.
2) Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi
penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun
sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan.
Universitas Sumatera Utara
Perkiraan Penawaran
Tahun
( dalam Unit )
2011
100.000
2012
136.000
2013
184.960
Tabel 2.2 Perkiraan Penawaran
4.
Target Pasar yang Dituju
Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar
yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Disini
penulis juga memiliki target atau segmen pasar yang dituju yaitu penduduk dari
Pasar Petisah. Selain dari daerah Pasar Petisah sendiri target pasar yang dituju
adalah masyarakat kota Medan yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat
usaha ini.
Namun, dikarenakan tempat usaha ini berdekatan dengan usaha-usaha lain
dan memiliki persaingan sangat ketat. Dalam segmentasi pasar, usaha ini tidak
mengelompokkan siapa yang menjadi konsumen akan produk yang kami hasilkan
ini. Kami yakin dengan target atau segmentasi pasar yang kami tuju ini akan
membuat usaha ini menjadi lebih berkembang karena melihat dari usaha yang
menjanjikan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini.
Pembatasan segmentasi pasar untuk usaha kecil menengah ini tidak akan
membuat usaha ini maju dan berkembang melainkan akan menjadikan usaha ini
akan mengalami kemunduran jika menerapkan pembatasan segmentasi pasar.
Produk dari usaha ini mengarah ke segala lapisan masyarakat karena dari segi
Universitas Sumatera Utara
harga yang cukup ekonomis, kualitas barang yang sangat bagus dan trend atau
desain yang sangat mengikuti zaman bagi kaum muslimah, sehingga dapat di
sejajarkan dengan usaha-usaha lain yg satu jenis produk.
5.
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat wanita muslimah Indonesia sangat mengikuti trend suatu
produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan
menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari
kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat wanita
muslimah untuk mencoba suatu produk yang unik dan modis.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan
pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi
di Indonesia
sedang
membaik
dan
ini
sangat
mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena
dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu
produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk
dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha
penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku
penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku
penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika
Universitas Sumatera Utara
inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula
pada harga produk usaha penulis.
Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan
perkembangan usaha ini.
Namun, dapat
dilihat
bahwa tingkat
bunga
mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga
yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha
dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya
tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat
mengembangkan usaha ini menjadi perusahaan frienchise yang besar.
6.
Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua assesoris, peralatanperalatan yang mendukung dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana
jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Kapasitas produksi
kan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan,
biasa
minggu,
dinyata
hari
atau
jam). Berikut tabel proyeksi taksiran penjualan assesoris dan busana muslimah.
Penjualan
No
Bulan
(Dalam Unit)
1
I
900
2
II
995
3
III
1000
4
IV
1025
5
V
1035
6
VI
1030
Universitas Sumatera Utara
7
VII
1040
8
VIII
1050
9
IX
1060
10
X
1070
11
XI
1080
12
XII
1085
Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan (Dalam Bulan)
Berikut adalah pertumbuhan pasarnya :
Growth market = Revenue tahun ini – Reveneu tahun lalu x 100%
Revenue tahun lalu
= 100.000.000 – 80.000.000 x 100%
80.000.000
= 25 %
Tahun
Perkiraan Penjualan
( Dalam Unit )
2011
2207
2012
2308
2013
2550
2014
2600
2015
2660
Tabel 2.4 Perkiraan Penjualan (Dalam Tahun)
Dengan melihat data diatas, memproyeksikan rencana penjualan seperti di
bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tahun
Y
X
XY
X2
2011
2207
-2
-4414
4
2012
2308
-1
-2308
1
2013
2550
0
0
0
2014
2600
1
2600
1
2015
2660
2
5320
4
1198
10
12325
Tabel 2.5 Perkiraan Penjualan untuk Tahun 2016
Maka proyeksi penjualan Tahun 2016 sebagai berikut :
a= Σ Y
n
a = 12325 = 2465
5
b= Σ XY
ΣX2
b = 1198 = 119,8
10
Persamaan trend : Y = a + b X
Maka, Penjualan 2016 , X = 3
Persamaan trend : Y
= 24.650 + 119,8 (3)
= 25.009,4
Proyeksi Penjualan
(Penjualan assesoris dan busana muslimah per
tahun)
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Gambar 2. 1 Proyeksi peningkatan penjualan tiap tahun sebesar 25% per tahun
Universitas Sumatera Utara
7. Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran.
Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan
persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan
tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing
yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan
intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang
paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting
dari sudut pandang perumusan strategi.
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
a. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk
perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous, pin jilbab.
Gambar 2.2 pernak pernik pin dan brous jilbab
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 anak jilbab dan jilbab paris
b. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk
dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi
nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk
melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan
layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah
nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga assesoris
dan perlengkapan busana, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang telah
disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang
Universitas Sumatera Utara
erat antara pembeli dan produsen. Harga produk pastinya lebih murah dari produk
pesaing.
c. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat
konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Untuk
mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda
tetapi masih dalam satu jenis, assesoris dan perlengkapan busana muslimah
melakukan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu
adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis
kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam
meningkat penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001) antara lain :
1) Periklanan (Advertising), yaitu solusi bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2) Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu solusi bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli
yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3) Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai,
pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita
tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4) Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu suatu solusi bentuk promosi diluar
ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Universitas Sumatera Utara
5) Pemasaran Langsung (Direct Marketing), yaitu suatu solusi bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian
konsumen.
d. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.
e. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai
pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan
sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.
f. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut
untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja
yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
g. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Konsumen bisa langsung memilih
dan mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya.
Universitas Sumatera Utara
E. Aspek Produksi
1. Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan
proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud.
Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang
disertai dengan keterangan deskriptif.
Gambar 2.4 Proses Produksi
-
Pernak pernik
Acsesoris
Perlengkapan
muslimah
Penempelan
lebel harga
Pembelian
bahan jadi
Proses
pembungkusan
dengan desain
yang menarik
Penjualan ke
konsumen
2.
Peralatan yang Dibutuhkan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar assesoris dan peralatan
juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Universitas Sumatera Utara
Nilai
No
Nama peralatan
Jumlah
1
Rak- rak
2 buah
Rp.60.000,-
2
Keranjang kecil
10 buah
Rp.37.000,-
3
Hekter
3 buah
Rp.15.000,-
4
Anak hekter
5 kotak
Rp. 5.000,-
5
Plastic pembungkus
¼ kg
Rp.10.000,-
6
Pita
10 meter
Rp.10.000,-
7
Lebel harga
1 bungkus
Rp. 7.000,-
8
Gunting
3 buah
Rp. 6.000,-
TOTAL
Rp.150.000,Tabel 2.6 Peralatan yang dibutuhkan
3.
Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi
listrik, telepon, internet, dan lain-lain.
No.
JENIS BIAYA
JUMLAH BIAYA
1.
Listrik dan telepon
Rp. 150.000
2.
internet
Rp. 50.000
Total Biaya Sarana Penunjang :
Rp. 200.000
Tabel 2.7 Daftar Sarana Penunjang
Universitas Sumatera Utara
F.
Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan
kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti
pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak
dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang
didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga
kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.
G.
Analisis Lingkungan Pasar
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu
dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa
yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki
kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa
mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di
sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara
organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk
mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang
strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan
negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau
membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal
ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah
program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah
dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar
dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi
sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas
dari pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut “synchromarketing” adalah
mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti
beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan
sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen
organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus
memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah
tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
pasar? Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?
2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen
Universitas Sumatera Utara
b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar
c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk
di pikiran konsumen
d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat
yang tepat dan di tempat yang tepat pula.
3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas
program-program pemasaran
perusahaan.
Aktivitas-aktivitas
pemasaran
seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan
tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima
konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran
social.
H. Rencana Pengembangan Pasar
1.
Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas
dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi
tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi
usaha ini untuk lebih berkembang.
Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam
berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi
agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
2.
Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan
karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi
yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi.
Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan
melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun,
yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak
intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam
perusahaan.
3.
Strategi Pemasaran
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang
marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini
dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada
masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat
meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan
produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti:
facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan
ini.
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu
dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa
yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki
kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa
mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di
sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara
organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk
mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen (Boone&Kurzt, 234).
4. Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk
mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan
yang selama ini didapat. Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan
perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha dalam yang berbentuk usaha
dagang ini.
I.
Pemanfaatan Ilmu Teknologi
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah
bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu
terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam
pemanfaatan IT, assesoris wanita muslimah menggunakan jaringan internet untuk
Universitas Sumatera Utara
memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang
akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat
dikunjungi oleh siapapun.
J.
Analisis Proyeksi Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya.
Uraian
Nilai
Jumlah
Modal Sendiri
50.000.000
Pinjaman
0
0
Total
50.000.000
Tabel 2. 8 Sumber Pendanaan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di
dalamnya
6
performa
laporan
anggaran
penjualan,anggaran produksi, beban operasional,
keuangan:
anggaran
laba rugi, anggaran kas dan
neraca. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan
usaha secara finansial sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Proyeksi Penjualan dan proyeksi produk
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Penjualan (dalam unit)
Jenis
bulan bulan bulan triwulan triwulan semester semester setahun
Barang
1
2
3
1
2
1
2
Pernak-
250
250
250
750
750
1500
1500
3000
150
150
150
450
450
900
900
1800
Pernik
dan
Brous
Jilbab
Tabel 2.9 proyeksi penjualan
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Produk (dalam unit)
Bln 1
Bln 2
Bln 3
Tri 1
Tri 2
Sem 1
Sem 2
Setahun
Jualan
400
400
400
1200
1200
2400
2400
4800
Persediaan akhir
250
250
300
300
650
650
800
800
Kebutuhan
650
650
700
1500
1850
3050
3200
5600
0
250
250
0
300
0
600
0
650
400
450
1500
1550
3050
2600
5600
Keterangan
Persediaan awal
Produk jadi
Tabel 2.10 proyeksi produksi
Universitas Sumatera Utara
2. Proyeksi Beban Operasional
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Beban Operasional untuk 1 tahun (Dalam Rupiah)
Beban Tetap
Beban Variabel
Total
Beban Penjualan
Beban Gaji
9.600.000
10.000.000 Rp
19.600.000
Beban Utilitas
500.000
500.000
Beban Iklan
500.000
500.000
6.800.000
6.800.000
500.000
500.000
Beban Prlengkapan
2.000.000
2.000.000
Beban Pemesanan Barang
2.500.000
2.500.000
Bbn Peny.Peralatan
Beban lain-lain
Beban Adminstrsi
jadi
Total
22.400.000
10.000.000
Rp
32.400.000
Tabel 2.11 proyeksi beban operasional
Universitas Sumatera Utara
3. Proyeksi Laba Rugi
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Laba Rugi (Dalam jutaan Rupiah)
Penjualan
Bln 1
Bln 2
Bln 3
Tri 1
Tri 2
Sem 1
Sem 2
Setahun
5.000
5.500
5.000
15.500
20.000
35.500
40.500
75.500
Beban
pokok
(2.000) (1.500) (1.000) (4.500) (5.000) (9.500) (10.000) (19.500)
Penjualan
Laba/rugi
3.000
4.000
4.000
11.000
15.000
26.000
30.500
56.000
(1.500) (2.000) (1.000) (4.500) (5.000) (9.500) (10.500)
(20.000)
kotor
Beban
operasi
Laba rugi
1.500
2.000
3.000
6.500
10.000
16.500
20.000
36.000
0
0
0
0
0
0
0
0
1.500
2.000
3.000
6.500
10.000
16.500
20.000
36.000
150
200
300
650
1.000
1.650
2.000
3.600
1.350
1.800
2.700
5.850
9.000
14.850
18.000
32.400
operasi
Pendpatan
lain-lain
Laba sbelum
pajak
Pajak
penghasilan
(asumsi
10%)
Total
Tabel 2.12 proyeksi laba rugi
Universitas Sumatera Utara
4. Proyeksi Arus Kas
Tri II
Sem 1
Sem 2
Tahun
I
-
5.000
5.000
10.000
11.500
12.500
24.000
25.000
49.000
-
-
-
-
-
-
6.000
16.500
12.500
29.000
30.000
59.000
-
200
2.000
1500
3.500
3.300
6.800
-
-
1.500
1.000
2.500
2.400
4.900
500
500
500
1.500
1.500
3.000
3.000
6.000
100
100
100
300
300
600
600
1.200
Bln I
Bln II
Bln III
5.000
-
-
-
5.500
6.000
-
-
5.000
5.500
1.800
1.500
Tri I
A. PENERIMAAN
Investasi Tunai
Penjualan
Penerimaan
Pinjaman
Penerimaan lainlain
Sub Total
Penerimaan
B. PENGELUARAN
Pembelian
Peralatan
Pembelian
Perlengkapan
Upah Buruh
Produksi
Transport
5.000
Universitas Sumatera Utara
Gaji Karyawan
Biaya
Pemeliharaan
Alat Tulis Kantor
Listrik, Air,
Telepon
Sub Total
Pengeluaran
C. SELISIH KAS
SALDO KAS
D. AWAL
SALDO KAS
E. AKHIR
800
800
800
2.400
2.400
4.800
4.800
9.600
50
50
50
100
100
200
200
400
20
-
20
40
50
90
100
190
70
70
70
210
200
410
400
810
4.840
1.520
1.740
8.050
7.050
15.100
14.800
29.900
160
3.980
4260
8.450
5.450
13.900
15.200
29.100
-
160
4.140
12.590
18.040
31.940
47.140
0
160
4,014
12.590
18.040
31.940
47.140
76.240
76.240
Tabel 2. 13 proyeksi arus kas
Universitas Sumatera Utara
5. Proyeksi Neraca
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Neraca setahun
( dalam rupiah)
Aktiva
Kewajiban
Aktiva Lancar
Kas
76.240.000
Persediaan
13.000.000
Perlengkapan
Total
4.900.000
94.140.000
100.940.000
Modal
Aktiva Tetap
Peralatan
6.800.000
Total
6.800.000
Total Aktiva
100.940.000
100.940.000 Total
Tabel 2. 14 proyeksi neraca
K. Analisis Resiko Usaha
1.
Analisis Resiko Usaha
. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu
Universitas Sumatera Utara
yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam
seperti gempa dan banjir.
. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan
produk usaha.
. Kurangnya pengetahuan masyarakat
akan manfaat
dari assesoris dan
perlengkapan busana yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.
2.
Antisipasi Resiko Usaha
. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika
perekonomian tidak stabil.
. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi
dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan
yang telah ditetapkan pemerintah.
. Terus memberikan informasi untuk tren atau model gaya terbaru dan masa kini
kapada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Download