Pembangunan Kota Yang Berketahanan = Peran Koordinasi KLHK

advertisement
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM : MEMERLUKAN PROSES NASIONALSUB NASIONAL DAN INTERNASIONAL YANG ITERATIVE DAN SINERGIS
KLHK – Lembaga Ilmiah
Pembangunan Kota Yang Berketahanan
= Peran Koordinasi KLHK =
IPCC
KLHK – KEMLU
Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim,
Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK
Cirebon, 25 Agustus 2016
NASIONALSUB NASIONAL
UNFCCC
KLHK – BAPPENAS
Dirjen PPI. KLHK (2016)
DJPPI : dari skala RW sampai global
PENGENDALIAN
PERUBAHAN
IKLIM
PERPRES
16/2015
PARIS AGREEMENT,
DNPII
UNFCCC GUIDELINES DLL
KEBIJAKAN/
PROGRAM
SALURAN
PEMERINTAH
IMPLEMENTASI
PENGENDALIAN
PERUBAHAN
IKLIM
PELAPORAN DAN EVALUASI
UNFCCC dan PUBLIK
www.apeksi.or.id
PELAKSANAAN di
MASYARAKAT/
AKTUALISASI CSO,
DUNIA USAHA,
ANGGT MASY
MenLHK – Mainstreaming PI (2016)
DJPPI dalam PermenLHK
18/2015
TARGET M-A
(RPJMN-RENSTRA)
2015-2019
“penurunan emisi
GRK sekitar 26%
pada tahun 2019
dan peningkatan
ketahanan
perubahan iklim di
15 daerah rentan”
Integrasi:
Ditjen
Pengendalian
Perubahan
Iklim
KLH
Kemen
hut
DJPPI sebagai National Focal Point – UNFCCC
Perubahan Iklim sebagai instrumen kontrol internasional (MENLHK)
Dirjen PPI. KLHK (2016)
•
•
•
•
•
•
TARGET 2020-2030
(NDC 29 - 41 %)
INSTITUTIONALIZED/
INTERNALISASI MELEMBAGA/PELEMBAGAAN
(values, regulation, program, resources, etc)
BPREDD+
+
Program
Kerjasama/Kemitraan
Internasional (Multilateral,
Bilateral dan Regional)
Program Nasional & sub-nasional
RAN & RAD-GRK (Mitigasi pre 2020)
Dari INDC KE NDC
RAN API (Adaptasi)
REDD+
Inventarisasi GRK – MRV
Pelibattan (peran Non-Party
Stakeholders)
1
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
PROGRAM PPI BERDASAR
RPJMN/RENSTRA KLHK
Peraturan Menteri-LHK Nomor 39/2015 tentang Renstra KLHK
KINERJA KEMENTERIAN
SASARAN STRATEGIS
Menjaga kualitas lingkungan
hidup untuk meningkatkan daya
dukung lingkungan, ketahanan air
dan kesehatan masyarakat (S1)
Melestarikan keseimbangan
ekosistem dan keanekaragaman
hayati serta keberadaan
sumberdaya alam sebagai sistem
penyangga kehidupan untuk
mendukung pembangunan
berkelanjutan (S3)
KINERJA PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
Meningkatnya
efektifitas Persentase penurunan emisi
adaptasi
dan
mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) dari
perubahan iklim (S1.P6)
sektor kehutanan, gambut
dan limbah sebesar 21,7%
(S1.P6.IKP)
Menurunnya
luas
areal Luas areal kebakaran hutan
kebakaran hutan (S3.P6.1)
dan lahan menurun setiap
tahun (S3.P6.1.IKP)
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
:
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN HIDUP BERKELANJUTAN
KEGIATAN PRIORITAS
NASIONAL
:
Rehabilitasi kawasan perdesaan yang rusak dan
tercemar lingkungan, terkena dampak bencana
serta perubahan iklim
II. KEGIATAN
:
PROGRAM KAMPUNG IKLIM
INDIKATOR TARGET
:
700 Program Kampung Iklim di desa/kelurahan
yang rentan perubahan iklim
LOKASI
:
Desa/kelurahan yang rentan perubahan iklim di 33
Provisi berdasarkan Data SIDIK, KRAPI, dan SIGN
MART
Meningkatnya wilayah yang Jumlah wilayah yang memiliki
memiliki kapasitas adaptasi kapasitas adaptasi perubahan
perubahan iklim (S3.P6.2)
iklim meningkat setiap tahun
(S3.P6.IKP.2)
RANCANGAN KEGIATAN DITJEN PPI YANG MASUK
PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2017 (DANA APBN)
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
:
Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat
KEGIATAN PRIORITAS
NASIONAL
:
I. KEGIATAN
INDIKATOR TARGET
:
Penguatan Promotif dan Preventif "Gerakan Masyarakat
Sehat"
:
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
Persentase penurunan luas kebakaran pada hutan/ lahan
gambut dan non gambut (mineral) tahun 2017 di Pulau
Sumatera dan Kalimantan sebesar 10% dari batas toleransi
maksimum luas kebakaran lahan gambut dan non gambut (tanah
mineral) sebesar 2.309.803 menjadi 2.078.822,70 Ha
Persentase penurunan luas kebakaran pada hutan/ lahan
gambut dan non gambut (tanah mineral) tahun 2017 di Luar
Pulau Sumatera dan Kalimantan sebesar 10% dari batas
toleransi maksimum luas kebakaran lahan gambut dan non
gambut (tanah mineral) sebesar 800.629 Ha menjadi 720.566,10
Ha
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
:
III. KEGIATAN
:
PENGEMBANGAN RENCANA AKSI ADAPTASI
DAN/ATAU MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
INDIKATOR TARGET
:
15 wilayah yang difasilitasi dalam pengembangan
rencana aksi adaptasi dan/atau mitigasi perubahan
iklim secara terintegrasi dan terukur
LOKASI
:
Semarang, Makasar, Surabaya, Bandung, Jakarta,
Tangerang, Surakarta, Palangkaraya, Pekanbaru,
Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda,
Kendari, Palu, Ternate
KEGIATAN PRIORITAS
NASIONAL
:
MENGEMBANGKAN KOTA HIJAU YANG
BERKETAHANAN IKLIM DAN BENCANA
Membangun ketahanan kota (urban resilience)
Berkurangnya jumlah hari status tanggap darurat kebakaran
hutan dan lahan berkurang sebanyak 30% dari tahun
sebelumnya
www.apeksi.or.id
2
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
MEKANISME KERJA PPI INTERNAL
KLHK DAN DENGAN K/L LAIN (MITIGASI)
AFOLU
Sistem
Data &
Informasi
BMKG
BPS
BIG
KONSERVASI
SDA &
EKOSISTEM
PDAS
HL
PHPL
PERTANIAN
ATR (Tata Ruang)
PUPR (Cipta Karya, SDA)
PENCEMARAN
& KERUSAKAN
IMP; ES
SAMPAH,
LIMBAH,
B3
ATR
(Tata Ruang)
PERINDUSTRIAN
ESDM (LISTRIK, EBTKE)
PERHUBUNGAN
Non State
Actors
LITBANG
&
INOVASI
PENYULU
HAN &
SDM
Penurunan Emisi
GRK
ENERGI IPPU Limbah
SETJEN,
ITJEN,
GAKUM
PLANOLOGI
& TL
HUTSOS &
KEMITRAAN
IMP= Implementation
CB = Capacity Building
ES= Enabler /Supporting (Data,
Penelitian & Pengembangan, Regulasi)
MEKANISME KERJA PPI INTERNAL KLHK
DAN DENGAN K/L LAIN (ADAPTASI)
Sistem Data
& Informasi
BMKG
BPS
Ketahanan
Wilayah
Khusus
Ketahanan
Sistem
Kehidupan
Ketahanan
Ekonomi
BIG
PERTANIAN (Ketahanan
Pangan)
KELAUTAN &
PERIKANAN (Ketahanan
Pangan)
ESDM
(Kemandirian Energi)
PUPR
(Infrastr & Pemukiman)
PLANO
LOGI &
TL
KONSERVA
SI SDA &
EKOSISTE
M
• Para 135. Invites the non-Party stakeholders referred to in paragraph 134
above to scale up their efforts and support actions to reduce emissions
and/or to build resilience and decrease vulnerability to the adverse
effects of climate change and demonstrate these efforts via the Non-State
Actor Zone for Climate Action platform4 referred to in paragraph 118
above;
• Para 136. Recognizes the need to strengthen knowledge, technologies,
practices and efforts of local communities and indigenous peoples
related to addressing and responding to climate change, and establishes a
platform for the exchange of experiences and sharing of best practices on
mitigation and adaptation in a holistic and integrated manner;
• Para 137. Also recognizes the important role of providing incentives for
emission reduction activities, including tools such as domestic policies and
carbon pricing;
MEKANISME KERJA PPI
(IGRK – MRV)
PDAS
PHPL
PENCEMARAN
& KERUSAKAN
IMP; ES
SAMPAH
,
LIMBAH,
B3
ATR
(Tata Ruang)
KESEHATAN
KELAUTAN & PERIKANAN
(Pesisir & Pulau2 Kecil)
PUPR
(Infrastr. & Pemukiman)
ATR
(Tata Ruang)
• Para 134. Welcomes the efforts of all non-Party stakeholders to address
and respond to climate change, including those of civil society, the private
sector, financial institutions, cities and other subnational authorities;
Non State
Actors
LITBANG
&
INOVASI
PENYULU
HAN &
SDM
Ketahanan
Ekonomi, Sosial
dan Ekosistem
www.apeksi.or.id
SETJEN
, ITJEN,
GAKU
M
Non-Party Stakeholders dalam Dec. 1/CP.21
HUTSOS &
KEMITRAAN
• SETJENn
• ITJENn
IMP= Implementation
CB = Capacity Building
ES= Enabler /Supporting (Data, Penelitian &
Pengembangan, Regulasi)
3
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
NATIONAL FOCAL POINT
(NFP) FOR UNFCCC
Peraturan Presiden No. 16/2015
tentang Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (Bag 9 Pasal
28
)
LEGAL
BASIS
Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No. P. 18
/MenLHK-II/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja KLHK
(Pasal 963 & 964)
Decision 14/CP. 2;
FCCC/SBI/1996/9 para 29;
FCCC/1996/8 alinea 74
FUNGSI NATIONAL FOCAL POINT (NFP)
(Decision 14/CP. 2; FCCC/SBI/1996/9 para 29;
FCCC/1996/8 Para 74)
NFP : TUGAS NASIONALINTERNASIONAL TAHUN 2016
Penyiapan Pelaporan Nasional III (Third National
Communication/TNC) Penyiapan Nationally Determined
Contribution (NDC)
Penyiapan signing dan ratifikasi Paris Agreement (PA)
Penyiapan penilaian (Internastional Consultation and
Analysis/ICA) Biannual Update Report
Proses penilaian FREL-REDD+ (Technical Assessment/TA)
Melaksanakan Kesekretariatan NFP
Penyiapan bahan submisi/posisi Indonesia pada
persidangan UNFCCC (SBI, SBSTA, APA, COP/MOP/CMP)
dan pertemuan terkait.
MEKANISME KERJA ADAPTASI PI
Menerima dokumen dari dan komunikasi dengan UNFCCC
terkait aspek penganggaran dari Sekretariat UNFCCC,
penyusunan Pelaporan Nasional (National Communications,
BUR, FREl-REDD+, INDC-NDC dll).
Menerima informasi mengenai pelaksanaan Konvensi di
tingkat nasional untuk dilaporkan ke Sekretariat UNFCCC.
Menerima, menyetujui, dan mengetahui seluruh kegiatan
yang dilaksanakan bersama dengan pihak lain dan
melaporkannya kepada Pertemuan Para Pihak (Conference of
the Parties/COP) melalui Sekretariat UNFCCC.
www.apeksi.or.id
Intervensi
Program:
SIDIK
Forum Nasional
Pert. Koordinasi
Peraturan MENLHK
No. 33 Tahun 2016
KRAPI
MODEL KAJIAN, a.l :
- TARAKAN, MALANG RAYA, LOMBOK, SUMSEL, DAS
CITARUM (ADB), NTT (SPARC – UNDP)
4
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
SISTEM REGISTRI NASIONAL BERBASIS WEB
SISTEM
REGISTRI
NASIONAL
TUJUAN
POLICY TOOLS
1. Tersedia database dan informasi
pengelolaan pengendalian
perubahan iklim
2. Mendukung sistem pengambilan
keputusan dalam perencanaan
pembangunan yang tangguh iklim
dan pembangunan yang
berkelanjutan
3. Menjamin akuntabilitas dalam tolok
ukur, pelaporan dan verifikasi
program dan kegiatan
implementasi pengendalian
perubahan iklim
4. Mendukung sistem monitoring dan
evaluasi program dan kegiatan
pengendalian perubahan iklim
nasional
1. Menyediakan informasi
kepada publik terkait status
program dan kegiatan
pengendalian perubahan
iklim di Indonesia.
2. Menghindari double
counting dalam kegiatan
perubahan iklim
(menghindari multiple input)
3. Tracking system untuk
supports perubahan iklim di
Indonesia
SISTEM REGISTRI NASIONAL
PENGUKURAN/MONITORING,
PELAPORAN & VERIFIKASI
Melibatkan:
• Masyarakat
• Dunia Usaha
• Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kota/Kab)
Contoh : Kemitraan ProKlim
Daftar Perusahaan yang Mendukung Pengembangan
ProKlim.docx
MITIGASI
Sistem
RegistrI
Nasional
www.apeksi.or.id
Provinsi DKI
ADAPTASI
DUKUNGAN
Pendanaan
Teknologi
Kapasitas
Analisis Data &
Informasi yang Masuk
Contoh : Kemitraan ProKlim
Dashboard
Registry
Satu ID untuk seluruh
program & kegiatan
Pengendalian PI
Provinsi Riau
5
KMF 2016
24-27 Agustus 2016
•
•
•
Peran Masyarakat dan Pelaku Usaha
Peraturan MenLHK No. 60 NOMOR: P. 60/Menlhk-Setjen/2015 tentang Peran Masyarakat
dan Pelaku usaha dalam Perlindungan dan Pengelolaan LH dan Kehutanan
 terselenggaranya peran masyarakat dan pelaku usaha dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan
Peran pelaku usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan
kehutanan bertujuan untuk:
a. meningkatkan kepedulian pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat,
perlindungan .
dan pengelolaan sumber daya alam;
b. memperkuat kerjasama dan kemitraan antara pelaku usaha dan masyarakat;
c. menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat
d. mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka pelestarian
fungsi lingkungan hidup dan kehutanan.
Pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan antara lain
dilakukan dengan :
a. Pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat;
b. Peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan rnasyarakat;
c. kegiatan kepanduan dan kepeloporan generasi muda.
#TERIMA KASIH #
http://ditjenppi.menlhk.go.id
ProKlim
ProKlim
Provinsi/Kab/Kota
Berketahanan
Iklim
ProKlim
Penghargaan:
- ProKlim
- Adipura
- Proper
- Kalpataru
ProKlim
ProKlim
Model Pengembangan Kota Berketahanan
www.apeksi.or.id
6
Download