MEMBANGUN WEB SERVICE E-COMMERCE TOKO SEPATU

advertisement
MEMBANGUN WEB SERVICE E-COMMERCE
TOKO SEPATU DENGAN JAVA EE 6.0 MENGUNAKAN API
JAX-WS 2.0
Heri Santoso
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma
Jalan Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia
Email : [email protected]
ABSTRAK
Web Service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung
interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan
sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan layanan (dalam
bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem
tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang
menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML,
sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi,
maupun bahasa compiler.
Salah satu implementasi teknologi web service yang berhubungan dengan industri
ialah bisnis e-commerce, yaitu proses bisnis jual beli yang menggunakan dunia maya melalui
website (cara aksesnya melalui internet) e-commerce dapat memudahkan konsumen dalam
melakukan transaksi pembelian dan konsumen dari luar kota dapat terlayani lebih baik.
Selain itu, masalah pembayaran dapat ditangani dengan disediakan transaksi via online
seperti pembayaran dengan menggunakan melalui rekening bank ataupun Cash On Delivery.
Kata Kunci : WebServices, e-Commerce , Toko Sepatu, Java EE 6.0, API JAX-WS 2.0
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Dalam era globalisasi, para pelaku
2.1 Web Service
bisnis secara intensif melakukan usaha-
World Wide
Web
usaha untuk memasuki pasar global.
(W3C)
Upaya-upaya yang dilakukan antara lain
sebagai "system perangkat lunak yang
memanfaatkan fasilitas produksi secara
dirancang
global
manufaktur,
interoperabiliti interaksi mesin yang satu
melakukan transaksi bisnis secara global,
dengan mesin yang lain melalui jaringan."
tanpa terikat waktu dan tempat serta
Sebuah web service mengekspose service
membuat aliansi dengan patner bisnis.
remote
Usaha-usaha tersebut tidak akan berhasil
dieksekusi ke klien aplikasi. Web service
tanpa
informasi.
dirancang untuk platform independen,
Karena itulah dikembangkan teknologi-
namun independensi platform ini tidak
teknologi baru yang diharapkan mampu
tanpa
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
independensi dari platform web service
Salah satunya
adalah ada pengeluaran tambahan, baik
dalam
proses
dukungan
teknologi
adalah teknologi
web
services.
mendefinisikan
Consortium
web
untuk
atau
mendukung
prosedur
kekurangan.
service
yang
dapat
Kekurangan untuk
pemakaian jaringan ataupun penggunaan
Salah satu implementasi teknologi
CPU.
web service yang berhubungan dengan
industri ialah bisnis e-commerce, yaitu
proses bisnis jual beli yang menggunakan
Beberapa fitur utama web service adalah:

Platform
Independen
–
Web
dunia maya melalui website (cara aksesnya
Service tidak bergantung pada
melalui
CPU, sistem operasi, atau bahasa
internet)
e-commerce
dapat
memudahkan konsumen dalam melakukan
transaksi pembelian dan konsumen dari
pemrograman.

Dirancang untuk memanfaatkan
luar kota dapat terlayani lebih baik. Selain
teknologi yang telah ada - Web
itu, masalah pembayaran dapat ditangani
service
menggunakan
dengan disediakan transaksi via online
ekstensif
teknologi
seperti pembayaran dengan menggunakan
HTTP.
melalui rekening bank ataupun Cash On
Delivery.

Interoperabel
secara
XML
dengan
dan
bahasa
pemrograman yang berlainan –
Web service menggunakan model
klien-server.
Adalah
memungkinkan untuk memiliki
2.3 HTTP
sebuah klien yang ditulis dalam
HTTP singkatan dari “HyperText
satu bahasa pemrograman untuk
Transfer Protocol“. Merupakan sebuah
berkomunikasi dengan server yang
protocol jaringan dengan fitur-fitur Web-
ditulis dalam bahasa pemrograman
specific yang berjalan pada bagian teratas
yang berbeda.
dari dua lapisan protokol lain, TCP dan IP.
TCP
adalah
sebuah
protokol
yang
bertanggung jawab memastikan file telah
2.2 E-Commerce
Secara umum ecommerce adalah
dikirim dari akhir network telah lengkap
sistem perdagangan yang menggunakan
dikirmkan, berhasil pada tujuannya. IP
mekanisme elektronik yang ada di jaringan
merupakan
internet.
mengarahkan (routing) file dari satu host
E-commerce
atau
bisa
sebuah
protokol
yang
disebut
ke host lain pada jalannya untuk tujuan.
Perdagangan elektronik atau e-dagang
HTTP mengguanakan dua protokol ini
adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
untuk memastikan bahwa permintaan dan
pemasaran barang dan jasa melalui sistem
respon telah lengkap dikirimkan diantara
elektronik seperti internet atau televisi,
masing-masing akhir komunikasi.
www, atau jaringan komputer lainnya. E-
HTTP
commerce dapat melibatkan transfer dana
Request/Response: Sebuah HTTP client
elektronik, pertukaran data elektronik,
membuka koneksi dan mengirim sebuah
sistem manajemen inventori otomatis, dan
pesan permintaan pada HTTP server;
sistem pengumpulan data otomatis.
server
“E-Commerce dapat didefinisikan sebagai
respon, biasanya berisikan resource yang
segala bentuk transaksi perdagangan atau
diminta. Setelah mengirimkan respon,
perniagaan barang atau jasa (trade of
server menutup koneksi (membuat HTTP
goods and services) dengan menggunakan
menjadi protokol tanpa status, contoh,
media elektronik. Di dalam E-Commerce
tidak
itu
koneksi diantara transaksi).
sendiri terdapat perdagangan
internet
seperti
dalam
bussines
via
menggunakan
kemudian
memelihara
urutan
mengirimkan
beberapa
pesan
informasi
to
Format dari pesan permintaan dan respon
consumer (B2C) dan bussines to bussines
adalah sama, dan berorientasikan bahasa
(B2B) dan perdagangan dengan pertukaran
inggris. Kedua jenis pesan mengandung :
data terstruktur secara elektronik.”
• Sebuah garis inisial
• Nol atau lebih garis header
• Sebuah garis kosong(i.e sebuah
berhubungan
dengan
browser
dalam
CRLF oleh dirinya sendiri), dan
rangka menciptakan content yang dinamis.
pesan body optional (e.g. sebuah
Ada dua teknologi pada layer ini : servlet
file, atau data query, atau keluaran
dan JavaServerPage.
query).
2.5 JDBC
JDBC
2.4 J2EE
(Java
Database
Connectivity)
Platform Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
merupakan suatu spesifikasi standar dari
adalah suatu platform yang diperkenalkan
JavaSoft API (Application Programming
untuk development perusahaan aplikasi
Interface)
dalam
Model
mengeksekusi perintah SQL (Structured
aplikasi yang digunakan pada platform ini
Query Language). JDBC API terdiri dari
adalah model aplikasi distibuted multi-tier.
satu set interface dan kelas yang ditulis
Aspek yang diberikan dari model ini hanya
dalam bahasa pemrograman Java. Dengan
berarti kebanyakan rancangan aplikasi dan
adanya
pengembangan
ini
program Java untuk berinteraksi dengan
diharapkan dapat mempunyai component
berbagai database yang tunduk dengan
yang berbeda yang di dapat dijalankan
aturan SQL. Hampir semua Relational
pada mesin yang berbeda pula. Multi-tier
Database Management System (DBMS)
memisahkan
mendukung
suatu
component-base.
dalam
bagian
platform
aplikasi
yang
yang
teknologi
memungkinkan
ini,
SQL,
dan
Java
memungkinkan
Java
mampu
dirancang dengan berbagai bagian separasi
dijalankan pada kebanyakan platform,
dengan berbagai komponen utama aplikasi
sehingga JDBC merupakan suatu pintu
tersebut. Suatu contoh aplikasi multi-tier
untuk bisa menjalankan aplikasi yang
adalah suatu aplikasi web : layer presentasi
mengeksekusi database meskipun terdiri
(client browser), layer bussines logic
dari berbagai platform dan berinteraksi
(program yang berada pada web server),
dengan DBMS yang berbeda. JDBC ini
dan layer penyimpanan (database yang
mirip dengan ODBC (Open Database
akan menangani data aplikasi tersebut)
Connectivity), tetapi dirancang khusus
terpisah
untuk program Java, sedangkan ODBC
dengan
jelas,
tetapi
secara
keseluruhan bertujuan untuk menciptakan
bersifat
sebuah aplikasi bagi user.
pemrograman. JDBC ini dibangun pertama
Salah satu strata dalam platform J2EE
kali oleh JavaSoft, yang merupakan bagian
ketika sebelumnya berupa web-tier. Strata
dari Sun Microsystem.
ini di uraikan sebagai layer yang saling
independen
terhadap
bahasa
JDBC API ini konsisten dengan gaya inti
Fase
interface Java dan kelas, seperti java.lang
mengunakan komputer pada komputer
dan
java.awt.
menjelaskan
Tabel
antarmuka,
coba
dilakukan
dengan
berikut
ini
dengan spesifikasi processor AMD Athon
kelas,
dan
II X2 250, RAM 2 GB, hardisk 500 GB
pengecualian (kelas
dilempar
pengecualian)
membentuk
yang
uji
sebagai
dan VGA ATI Radeon 3200.
API
JDBC. Pada tabel, interface milik paket
4. Analisis dan Perancangan
javax.sql adalah ekstensi untuk antarmuka
Tahap
rancangan
JDBC standar dan yang terkandung dalam
menentukan rencana kerja aplikasi sesuai
Java 2 SDK, Enterprise Edition.
dengan
tujuan
konsep,
pembuatan
yaitu
aplikasi.
Sebelum masuk ke pembahasan lebih
lanjut ada beberapa hal yang harus
3. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam
diketahui mengenai aplikasi yang sedang
penulisan ilmiah ini adalah menggunakan
dirancang yaitu :
pendekatan
a. Aplikasi bersifat web browser, artinya
metode
SDLC
(Software
Development Life Cyle).
aplikasi ini dijalakan oleh web browser.
Fase identifikasi pada fase ini adalah
Hal
mengidentifikasi masalah yang ada yaitu
implementasi aplikasi, yaitu pada browser.
pemanfaatan web service dalam bidang e-
b.
commerce.
mengunakan
Fase pengumpulan data, pada fase ini
mengunakan protocol HTTP.
adalah rancangan dan cara kerja website
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja
ini,
aplikasi akan dijelaskan sebagai berikut :
memecahkan
masalah
dalam
ini
Aplikasi
terkait
ini
dengan
digunakan
koneksi
internet
platform
dengan
dengan
pembuatan aplikasi website, mempelajari
dan
mengumpulkan
sumber-sumber
pustaka dari buku buku yang berhubungan
dengan web service.
Fase perancangan, pada fase ini adalah
dengan memulai membuat rancangan basis
data dan membuat tampilan antar muka.
Dimana
source
mengunakan
code
dibuat
Netbeans
dengan
dengan
mengunakan bahasa program Java EE 6.0.
Gambar 4.1 Gambar Cara Kerja
Webservices
a. Komputer
client
akan
membuat
mempertimbangkan
dan
menganalisis
turunan object kepada XML web
kebutuhan perangkat keras (Hardware)
services yang ada di proxy.
dan perangkat lunak (Software) yang akan
b. Komputer
client
akan
memanggil
digunakan agar program tersebut dapat
method yang ada di class proxy di java.
berjalan seperti yang diharapkan. Proses
c. Komputer client akan menyambungkan
pembuatan
program
aplikasi
ini
keras
dan
argument disetiap web services melalui
membutuhkan
SOAP message dan mengirim message
perangkat lunak sebagai media dan alat
menggunakan
yang
XML
web
service
method.
perangkat
digunakan
untuk
pembuatan
program, dimulai dari rancangan hingga
d. SOAP message akan dikembalikan
kembali
dengan
XML
dan
akan
membuat turunan class yang punya
implementasi
dengan
XML
program jadi dan pada saat program
diimplementasikan ke dalam lingkungan
sebenarnya.
web
services dan menyambungkan dari
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
XML web services method melakukan
Perangkat keras yang dibutuhkan
parsing mengembalikan sesuai XML
untuk
argument.
pembuatan, penyimpanan, hingga program
e. XML web services akan mengeksekusi
code
dan
kembalian
mengembalikan
sesuai
dengan
web
services
aplikasi
mulai
dari
dipakai pada kondisi sebenarnya ada
nilai
beberapa tahap. Pertama adalah sebuah
nilai
komputer
parameter yang dikirim.
f. XML
program
yang
perancangan,
akan
pengujian
digunakan
penulisan
program,
untuk
dan
program. Berikutnya adalah
mengembalikan kembali ke computer
database server yang berfungsi sebagai
client dengan cara yang sama dengan
tempat penyimpanan database yang berisi
mengiriman nilai dan parameter yang
data titik lokasi dan informasi lain yang
sebelumnya.
akan digunakan untuk program. Selain itu
g. Komputer Client akan menerima nilai
kebalian dari parameter yang dikirim.
program ini membutuhkan perangkat keras
berupa komputer yang bersistem operasi
dan support port HTTP.
4.1 Analisis Kebutuhan
Dalam merancang program aplikasi web
services dibidang e-commerce ini pada
toko
sepatu
online
perlu
Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Tabel 4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Selain
perangkat
membutuhkan
pembuatan
perangkat
program
keras juga
lunak
untuk
dan
dalam
4.2 Rancangan Aplikasi
Tahap rancangan aplikasi berisi
rancangan
program
webservice
e-
mengimplementasikannya. Selain sistem
commerce ini melalui tiga tahap yaitu
operasi yang menjadi software dasar dari
penyusunan struktur navigasi, Unified
software – software lain, perancangan
Modeling Language (UML) program dan
program untuk para pengembang sistem
perancangan antarmuka.
operasi android membutuhkan software
lainnya. Software tersebut di antaranya
adalah Java Development Kit (JDK),
Netbeans Java EE, Glassfish server,
MySQL Workbench, JAX-WS
Browser mozilla dan
Language
(MySQL)
database server.
(API),
Structure Query
untuk
mengolah
Gambar 4.2 Gambar Proses Perancangan
Aplikasi
Berikut adalah diagram activity
4.2.1 Unified Modeling Language
yang menggambarkan aktifitas sistem saat
(UML)
Rancangan sistem program aplikasi
dijalankan.
ini dimodelkan ke dalam 3 bentuk Unified
Modeling
Language
(UML),
yaitu
Diagram Use Case, Diagram Activity dan
Diagram Sequence.
4.2.1.1 Diagram Use Case
Diagram
Use
Case
digunakan
untuk menggambarkan interaksi antar
pengguna
dengan
sistem.
Sebelum
membuat diagram use case, pertama harus
menentukan use case apa saja yang
diperlukan dalam aplikasi tersebut dengan
Gambar 4.4 Diagram Activity
menentukan function definition terlebih
dahulu. Dengan demikian use case yang
dibutuhkan otomatis telah ditentukan oleh
4.2.1.3 Diagram Sequence
Diagram
function definition tersebut.
untuk
Sequence
menggambarkan
digunakan
sistem
secara
bertahap. Diagram sequence menunjukkan
interaksi bagaimana proses berinteraksi
dengan satu sama lain. Dalam kasus ini
diagram sequence akan menggambarkan
bagaimana
Gambar 4.3 Diagram Use Case
4.2.1.2 Diagram Activity
Diagram Activity menggambarkan
berbagai alur aktifitas dalam sistem yang
akan
dirancang,
bagaimana
sistem
berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana sistem berakhir.
transaksi
aplikasi
dan
akan
melakukan
menjelaskan
pertukaran data pada web services.
tentang
Gambar 4.5 Diagram Sequence ecommerce
Berikut adalah diagram sequence
dari aplikasi web services.
Gambar 4.6 Diagram Sequence Aplikasi
Webservices
Tujuan penggunaan
database
dalam program ini adalah untuk memper
peng-update-an
membuat
database,
4.3.2 Diagram Konteks
Diagram
4.3 Perancangan Basis Data (Database)
mudah
Gambar 4.7 Diagram ER
data.
konteks
merupakan
diagram yang memperlihatkan aplikasi
sebagai bentuk satu proses yang terjadi
atau pemetaan yang terjadi.
Untuk
diawali membuat
database terlebih dahulu.
4.3.1 Diagram ER (Entity Relasionship)
ERD adalah model konseptual
yang mendeskripsikan hubungan antar
penyimpanan
data.
Diagram
E-R
dipergunakan untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data.
Gambar 4.8 Diagram Konteks
4.3.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data yang menggambarkan aliran
data dari aplikasi dibuat dengan DFD yang
menggambarkan interaksi masing-masing
proses yang berjalan dengan tempat
penyimpanan data (data store) dalam hal
ini adalah basisdata.
Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses
Pemesanan
4.3.4 Skema Relasi
Skema relasi dari web services ecommerce toko sepatu ini dapat dilihat
Gambar 4.9 DFD e-Commence
pada gambar dibawah ini :
Pada DFD level 2 ini menunjukkan proses
login yang telah terenkripsi oleh pelanggan
dengan memasukkan nama pelanggan dan
nama password.
Gambar 4.12 Skema Relasi pada
Webservices e-commerce
Gambar 4.10 DFD Level 2 Login
Pelangan
5. Hasil dan Kesimpulan
Pada DFD level 2 ini menunjukkan proses
pemesanan oleh pelanggan setelah login.
Gambar 5.1 Tampilan WebService
transaksi online yang terjamin dari sisi
kenyamanan dan keamanan dari suatu
website belanja online.
Pada web service yang diterapkan
pada bidang e-commerce toko sepatu
online ini menyajikan fungsi-fungsi yang
Gambar 5.2 Tampilan Toko Sepatu
Webservice
menginformasikan
mengenai
beberapa
produk sepatu dan bisnis transaksi yang
mengunakan service yang diberikan dari
suatu aplikasi lain dari product sepatu dan
authentifikasi sistem pada saat aplikasi ini
dijalankan. Pada penerapannya dengan
web service dibidang e-commerce toko
sepatu
Gambar 5.3 Tampilan Login Admin
online
kemudahan
ini ditemukan
karena
semua
banyak
pertukaran
informasi pada penyajian data suatu
service disajikan dengan mengunakan
XML jadi adanya
pemisahan
logika
aplikasi bisnis dan masalah yang terkait
dengan
layanan dan
prasarana
yang
disediakan oleh vendor aplikasi yang
memberikan suatu service.
Gambar 5.4 Tampilan Dashboard
6. Daftar Pustaka
Dengan menerapkan arsitektur web
service pada bidang e-commerce akan
adanya suatu web yang sematik dan
Avestro,
Joyce.
Pemrograman
JeNI
Java,
Pengenalan
JARDIKNAS,
Jakarta, 2007.
fleksibel yang berintegrasi pada suatu
jaringan menjadikan suatu aplikasi tidak
tergantung atau mengikuti platform yang
sudah ada pada awal pembuatan dan sisi
toko sepatu online ini dapat memudahkan
para pengguna dapat melakukan suatu
Dwi,
Didik
Prasetyo.
150
Rahasia
Pemrograman Java, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2007.
Kadir, Abdul.
jQuery Black Box, PT
Mediakom, Yogyakarta, 2011.
Nugroho,
Bunafit.
Panduan
http://en.wikipedia.org/wiki/Simple_object_Ac
cess_Protocol
Lengkap
http://AgniSoftware.com/Introduction-to-
Menguasai Perintah SQL, PT Mediakita,
soap
Jakarta, 2008.
http://www.xmlrpc.org
http://openejb.apache.org/examples-
http://meta.wacana.net/archives/8-XMLRPC-
trunk/simple-webservice/
Sebuah-Perkenalan.html
http://docs.oracle.com/javaee/5/api/javax/j
ws/WebService.html
http://netbeans.org/kb/docs/javaee/ecomm
erce/intro.html
http://netbeans.dzone.com/news/5techniques-create-web-service,
http://netbeans.org/kb/docs/websvc/jaxws.html
http://gedex.web.id/archives/2008/04/12/a
pa-itu-webservices-bagian-i/
http://www.roseindia.net/webservices/
http://www.tutorialspoint.com/webservices
/index.htm
http://w3schools.com/webservices/default.
asp,
http://www.w3schools.com/webservices/w
s_example.asp
http://w3schools.com/soap/default.asp
Download