81-82_7-PDF_20080726122844-kelas09_ilmu

advertisement
inti sel
kromosom
sel
nukleosom
histon
DNA
Dari sekian banyak gen yang berderet secara teratur pada
benang-benang kromosom, masing-masing gen mempunyai tugas
khas dan waktu beraksi yang khas pula. Ada gen yang menunjukkan
aktivitasnya saat embrio, lainnya pada waktu kanak-kanak ataupun
gen lainnya lagi setelah spesies menjadi dewasa. Mungkin juga
suatu gen aktif pada suatu organ namun tidak aktif pada organ yang
lain. Setiap gen menduduki tempat tertentu dalam kromosom yang
dinamakan lokus gen.
Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya
diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang
mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf besar dan resesif
(gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan dengan huruf kecil.
Sebagai contoh, pada tanaman ercis dapat dinyatakan
T = simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi;
t
gen
Sumber: http://google.com
S Gambar 5.2 Letak gen
secara simbolik pada
kromosom
= simbol untuk gen yang menentukan batang rendah.
Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol
tanaman itu ditulis dengan huruf dobel.
TT= simbol untuk tanaman berbatang tinggi;
tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah.
2. Kromosom sebagai Pembawa Sifat Individu
Kromosom terdapat di dalam nukleus mempunyai susunan
halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok.
Di dalam nukleus terdapat substansi berbentuk benang-benang
halus, seperti jala yang dapat menyerap zat warna. Benang-benang
halus tersebut dinamakan retikulum kromatin. Retikulum berarti jala
yang halus. Kroma berarti warna, dan tin berarti badan.
Kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
biasa pada sel-sel yang sedang membelah. Dalam sel yang aktif
melakukan metabolisme, kromosom-kromosom memanjang dan
tidak tampak. Namun, menjelang sel mengalami proses pembelahan, kromosom-kromosom tersebut memendek dan menebal, serta
mudah menyerap zat warna, sehingga mudah kita lihat melalui
mikroskop. Contoh-contoh zat warna yang dapat digunakan, antara
lain sudan III, hematoksilin, metilen biru, dan KI.
a. Jumlah dan tipe kromosom
Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom tertentu,
ada yang banyak ada pula yang hanya sedikit. Manusia mempunyai
46 kromosom dalam setiap inti selnya, 23 kromosom berasal dari
ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah. Manusia memulai hidupnya
dari sebuah sel, yaitu sel telur yang dibuahi sel sperma. Sel telur dan
sel sperma masing-masing mempunyai 23 kromosom (n). Sel telur
yang telah dibuahi sel sperma akan menjadi zigot. Zigot yang
terbentuk mempunyai 46 kromosom (2n)
74
Mari BIAS 3
Untuk mengetahui jumlah kromosom yang dimiliki oleh
berbagai jenis makhluk hidup, perhatikan Tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Jumlah kromosom pada berbagai jenis makhluk hidup
No. Jenis Makhluk Hidup
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nyamuk
Lalat buah
Lalat rumah
Ulat sutra
Bintang laut
Ikan mas
Katak
Kalkun
Ayam
Merpati
Tikus sawah
Tikus rumah
Kucing
Anjing
Keledai
Lembu
Kuda
Kera
Simpanse
Manusia
Jumlah
6
12
56
36
94
26
82
78
80
42
40
38
78
62
60
64
48
48
46
46
No. Jenis Makhluk Hidup Jumlah
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Kapang penicillium
Jamur
Ragi
Bawang
Padi
Jagung
Tembakau
Tomat
Kentang
Kapas
Ketimun
Buncis
Kacang polong
Lobak
Kubis
Ceri
Cemara
Hidra
Tebu
Bunga matahari
4
34
16
24
20
48
24
48
52
14
22
14
18
18
32
24
24
32
86
34
Dirangkum dari berbagai sumber
Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel tubuh mengandung
dua perangkat atau dua set kromosom yang diterima dari kedua
induknya. Kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk
serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan, sehingga
sepasang kromosom yang berasal dari induk jantan dan induk betina
disebut kromosom homolog. Pengertian kromosom homolog, yaitu
kromosom yang mempunyai bentuk, fungsi, dan komposisi yang
sama. Jumlah kromosom dalam sel tubuh disebut diploid (2n).
Adapun jumlah kromosom dalam sel kelamin dinamakan haploid
(n), karena hanya memiliki separo dari jumlah kromosom dalam sel
tubuh. Dua perangkat atau dua set kromosom haploid dari suatu
spesies disebut genom. Dengan demikian, genom dapat dikatakan
sebagai jumlah macam kromosom atau perangkat kromosom dalam
suatu individu. Contoh: manusia mempunyai 23 pasang kromosom
haploid maka dalam sel tubuhnya berarti terdapat 2 u 23 = 46
kromosom (diploid).
Sumber: http://google.com
S Gambar 5.3 Kromosom
manusia
Pewarisan Sifat
75
Download