ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB Tugas Ilmu Pengetahuan Sosial Di susun oleh; Mega sri Maulani Neng usti Nurhayati STRUKTUR SOSIAL A.Pengertian struktur sosial Struktur sosial berasal dari dari bahasa latin “structum” yang berarti “menyusun”, membangun untuk sebuah gedung, dan lebih umum dipakai istilah konstruksi yang berarti “kerangka”. Dalam antropologi sosial konsep struktur sosial sering dianggap sama dengan organisasi sosial, khususnya jika dihubungkan dengan masalah kekerabatan dan kelembagaan atau hukum pada masyarakat yang masih sederhana. Secara definitif, struktur sosial diartikan sebagai suatu skema penempatan nilai-nilai sosial budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dapat berfungsi dan kepentingan setiap bagian dapat berjalan dalam jangka waktu yang relatif lama. Jadi struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang didalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat. S T R U K T U R S O S I A L M E N U R U T PA R A AHLI SOSIOLOGI George Simmel : struktur sosial adalah kumpulan individu serta pola perilakunya. George C. Homans : struktur sosial merupakan hal yang memiliki hubungan erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari. William Kornblum : struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku undividu. Soerjono Soekanto : struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan sosial. Raymond Firth : suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian. E. R Lanch : cita-cita tentang distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial. B.Ciri-Ciri Struktur Sosial 1. Bersifat Abstrak Struktur soail bersifat abstrak artinya tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba. 2. Terdapat Dimensi Vertikal dan Horizontal Struktur sosial pada dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terandah. Contohnya sturktur pemerintahan desa dimana ada lurah, carik, kapala dusun dan lain sebagainya.Sedangkan pada sturktur sosial dimensi horizontal, seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakteristik sama seperti suku bangsa, ras, agama, serta gender. 3. Sebagai Landasan Sebuah Proses Sosial Suatu Masyarakat Proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri sangat dipengaruhi oleh bagaimana struktur sosialnya. Ciri lain Struktur sosial; Muncul pada kelompok masyarakat Berkaitan erat dengan kebudayaan dapat berubah dan berkembang Struktur sosial muncul karena adanya dua unsur ; individu, dalam hal ini individu adalah sebagai pembentuk masyarakat sekaligus pembentuk struktur sosial, Jika tidak ada individu-individu maka tidak mungkin ada masyarakat interaksi, interaksi antar individu dalam masyarakat akan membentuk struktur sosial, tanpa adanya interaksi maka struktur sosial tidak mungkin terbentuk Fungsi Struktur Sosial ada yaitu ; Fungsi identitas, yaitu sebagai penegas identitas yang dimiliki suatu kelompok Fungsi kontrol yaitu untuk mengontrol individu yang berada dalam struktur sosial tertentu Fungsi pembelajaran, yaitu dengan adanya struktur sosial individu dapat belajar melalui interaksi yang terjadi di dalamnya . Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial Sebagai pengawas sosial Struktur sosial merupakan karakteristik yang khas yang dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat yang lain Bentuk Struktur Sosial B E N T U K - B E N T U K S T RU K T U R S O S I A L A DA 2 YA I T U ; 1 . S T R AT I F I K A S I S O S I A L ST R AT I F I KA S I S O S IAL AD ALAH ST R U KT U R D ALAM MASYARAKAT YANG MEMBAGI MASYARAKAT KE DALAM TINGKATAN-TINGKATAN. MUNCULNYA STRATIFIKASI SOSIAL MENURUT CUBER DISEBABKAN KARENA ADANYA PERBEDAAN HAK-HAK INDIVIDU, SEDANGKAN MAX WEBER MENYEBUTKAN BAHWA PENYEBAB TERJADINYA STRATIFIKASI SOSIAL ADALAH KEKUASAAN, HAK ISTIMEWA DAN PRESTIS. Stratifikasi sosial ada 2 macam yaitu : a. stratifikasi sosial tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi atau terjadinya mobilitas sosial, contoh stratifikasi sosial dalam kasta, tidak mungkin Brahmana pindah menjadi Sudra dan sebaliknya b. stratifikasi sosial terbuka adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh c. stratifikasi sosial campuran adalah stratifikasi sosial yang terjadi akibat bertemunya stratifikasi sosial terbuka dengan stratifikasi sosial tertutup 2.Diferensiasi Sosial Diferensiasi sosial adalah klasifikasi atau penggolongan masyarakat berdasarkan perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sejajar atau sama. Adapun jenis diferensiasi sosial menurut kategorinya dibedakan menjadi: a. diferensiasi ras b. diferensiasi suku bangsa c. diferensiasi klen d. diferensiasi agama e. diferensiasi profesi/pekerjaan f. diferensiasi jenis kelamin UP Status Sosial Status sosial merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam kelompok masyarakat. b) Peran Sosial Peran sosial merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. Peran merupakan komponen penting dalam struktur sosial karena peran memberikan sumbangan pada stabilitas masyarakat dengan cara memampukan tindakan-tindakan mereka sendiri.