TINGKAT PENGETAHUAN NULIPARA TENTANG TANDA-TANDA KEHAMILAN DI DUSUN NGESENG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Akhir Pendidikan D III Kebidanan Disusun Oleh : ANIKA OKTAVIANI NIM. B09.005 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012 1 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN NULIPARA TENTANG TANDA-TANDA KEHAMILAN DI DUSUN NGESENG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Disusun Oleh : ANIKA OKTAVIANI NIM. B09.005 Telah diperiksa dan disetujui Pada tanggal, Juli 2012 Pembimbing (Leni Kurniawati, SST) NIK. 201088061 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN NULIPARA TENTANG TANDA-TANDA KEHAMILAN DI DUSUN NGESENG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Disusun Oleh : ANIKA OKTAVIANI NIM. B09.005 Telah dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta Pada tanggal Juli 2012 Penguji I Penguji II (Retno Wulandari, S.ST) NIK. 200985034 (Eni Rumiyati, SST) NIK. 200682019 Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelah Ahli Madya Kebidanan Ka.Prodi (Dheny Rohmatika, S.SiT) NIK. 200582015 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang TandaTanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen”. Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Imiah ini tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta. 3. Ibu Leni Kurniawati, SST, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis. 4. Kepala Desa Kwangen yang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah. 5. Seluruh Dosen dan Staff Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. 6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 7. Seluruh responden yang telah bersedia diambil datanya untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah 8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, Juli 2012 Penulis Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012 Anika Oktaviani B09.005 TINGKAT PENGETAHUAN NULIPARA TENTANG TANDA-TANDA KEHAMILAN DI DUSUN NGESENG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN xiii + 46 halaman + 12 lampiran + 6 tabel + 2 gambar ABSTRAK Latar Belakang : Seorang wanita baru dapat dipastikan hamil jika pemeriksaan telah melihat tanda pasti hamil yaitu mendengar suara detak jantung janin, dapat melihat (dengan ultrasonografi/USG) dan meraba bentuk janin. Tanda-tanda Kehamilan memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui kehamilan seorang ibu, hal ini karena, wanita atau ibu hamil memang sangat rentan dan membutuhkan perlakuan yang benar pada masa awal kehamilannya Namun pemeriksaan fisik harus pula memasukkan tanda anggapan dan kemungkinan hamil. Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen pada tingkat baik, cukup, dan kurang. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen pada bulan Juni 2012. Penelitian ini sampel yang akan diambil yaitu 32 nulipara. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa penelitian hanya menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang diisi oleh responden Analisa univariat yaitu menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi Hasil Penelitian : Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 6 responden (18,8%), pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (65,6%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (15,6%). Kesimpulan : Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (65,6%). Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Nulipara, tanda-tanda kehamilan Kepustakaan : 22 literatur (tahun 2002 – 2011) Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Jika engkau ingin berbahagia, hentikanlah kebiasaanmu mengasihani dirimu sendiri, bangunlah, tegapkanlah dirimu, damaikanlah wajahmu, dan gembirakanlah orang-orang yang terdekat denganmu. (Mario Teguh) Jangan takut pada masa depan dan jangan menangis untuk masa lalu Betapapun Suburnya Tanah, Sejuknya Embun, Teraturnya Hujan Dan Bagusnya Sinar Matahari, Hasil Tak Pernah Dipetik Tanpa Menabur PERSEMBAHAN Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahan kepada : 1. Ayah dan Bunda, terima kasih atas do’a tanpamu diriku bukanlah apa-apa. 2. Sahabatku semua yang tak bisa aku sebutkan satu persatu kalian akan selalu ada di dalam jiwa, di relung hati dan di setiap kehidupanku, semoga ini akan abadi, semoga perjalanan ini menjadikan kita semakin dewasa. 3. Almamater tercinta Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer CURICULUM VITAE BIODATA Nama : Anika Oktaviani Tempat / Tanggal Lahir : Sragen, 2 Oktober 1991 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Lemah Putih, Geneng Miri, Sragen RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SD N Gemolong 2 tahun 2003 2. SMP N I Gemolong tahun 2006 3. SMA N I Gondangrejo tahun 2009 4. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2009 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................................. iv ABSTRAK ................................................................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii CURICULUM VITAE.................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Perumusan Masalah................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4 E. Keaslian Studi Kasus ................................................................. 5 F. Sistematika Penulisan ................................................................ 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori .......................................................................... 7 1. Pengetahuan ........................................................................ 7 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 2. Nulipara............................................................................... 18 3. Kehamilan .......................................................................... 18 B. Kerangka Konsep ..................................................................... 27 C. Kerangka Konsep ..................................................................... 28 BAB III. METODOLOGI LAPORAN KASUS A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................ 29 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 29 C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................... 30 D. Instrumen Penelitian ................................................................. 30 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 33 F. Variabel Penelitian ................................................................... 34 G. Definisi Operasional ................................................................. 34 H. Metode Pengolahan dan Analisa Data ....................................... 35 I. Etika Penelitian ........................................................................ 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ..................................................................... 38 B. Hasil Penelitian ........................................................................ 38 C. Pembahasan .............................................................................. 39 D. Keterbatasan ............................................................................. 42 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................... 44 B. Saran ........................................................................................ 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer DAFTAR GAMBAR Gambar. 2.1. Kerangka Teori ..................................................................... 27 Gambar. 2.2. Kerangka Konsep .................................................................. 28 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Pernyataan .................................................................. 31 Tabel 3.2 Definisi Operasional ................................................................. 34 Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur ................................ 39 Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan ....................... 39 Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan.......................... 39 Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang Tanda-Tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen .................................................................... 40 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan Lampiran 3. Surat Balasan dari Lahan Lampiran 4. Permohonan ijin Validitas Lampiran 5. Surat Balasan dari Lahan Uji Validitas Lampiran 6. Surat Permohonan menjadi Responden Lampiran 7. Lembar Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 8. Koesioner Penelitian Lampiran 9. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 10. Data Hasil Penelitian Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Lampiran 12. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan suatu negara ditentukan oleh beberapa indikator. Salah satunya adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI, 2009), Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, 226 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2009. Sedangkan target MDGs (Millenium Development Goals) pada tahun 2015, AKI dapat diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes, 2011). Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi kehamilan, perilaku ibu dalam mencari penolong akan mempengaruhi kesejahteraan ibu dan janin selama kehamilan. Keterlambatan mencakup terlambat mengetahui kelainan kehamilan, minggu-minggu awal kehamilan ini memang biasanya tidak disadari bahwa ibu tengah hamil. Hal inilah yang kemudian membahayakan diri janin/bayi karena ibu cenderung tidak menjaga asupan nutrisi yang dimakannya atau bahkan tetap melakukan hal-hal yang dilarang pada kehamilan muda. Karena ibu hamil tidak menjaga kondisinya mungkin akan keluar flek-flek darah yang kemudian hanya dianggap sebagai menstruasi biasa/menstruasi yang sedikit terlambat dari jadwal yang biasanya (Sofyan, 2006). Puncak kesuburan wanita ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Pada usia 30-an persentasenya menurun hingga 90%. Memasuki usia 40 tahun, kesempatan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer hamil berkurang hingga menjadi 40%. Setelah usia 40 tahun wanita hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil. Masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita subur ini harus menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat kelaminnya dengan rajin membersihkannya. Wanita Usia Subur (WUS) dianjurkan untuk merawat diri (Suparyanto, 2011). Kehamilan adalah peristiwa alamiah, meski begitu setiap kehamilan tetap saja perlu perhatian, karena mungkin saja rawan bagi ibu atau janin dalam kandungan, karena itu perlu mengenal berbagai hal yang akan anda alami per trimester dan langkah tepat untuk mengatasinya. Pada saat awal memang belum terjadi perubahan fisik yang luar biasa, hanya saja pada pada bulan ke-3 perut mulai membuncit (Maulana, 2010). Kehamilan merupakan masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakir dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dimulai dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (Wiknjosastro, 2005). Seorang wanita baru dapat dipastikan hamil jika pemeriksaan telah melihat tanda pasti hamil yaitu mendengar suara detak jantung janin, dapat melihat (dengan ultrasonografi/USG) dan meraba bentuk janin. Namun pemeriksaan fisik harus pula memasukkan tanda anggapan dan kemungkinan hamil (Arisman, 2010). Menetapkan kehamilan primigravida atau multigravida sangat penting karena sikap pengawasan hamil dan mempersiapkan pertolongannya Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer mempunyai perbedaan. Pengawasan hamil tidak ada perbedaan sampai saat persalinan berlangsung. Primigravida mendapat perhatian bila pada minggu ke-36 kepala janin belum masuk ke pintu atas panggul (Manuaba, 2010). Tanda-tanda Kehamilan memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui kehamilan seorang ibu, hal ini karena, wanita atau ibu hamil memang sangat rentan dan membutuhkan perlakuan yang benar pada masa awal kehamilannya. Penanganan dan perlakuan yang benar pada awal kehamilan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam persalinann nanti serta mempengaruhi perkembangan janin di dalam tubuh sang ibu (Suparyanto, 2011). Survey pendahuluan yang dilakukan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dengan jumlah nulipara sebanyak 32 nulipara. Setelah melakukan wawancara terhadap 7 ibu di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen didapatkan 5 (71,43%) dari ibu nulipara belum mengerti tentang tanda-tanda kehamilan sedangkan 2 (28,57%) orang nulipara mengerti tentang tanda-tanda kehamilan. Berdasarkan survey data tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong KabupatenSragen”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis dapat merumuskan “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang Tanda-Tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen?”. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer C. Manfaat penelitian 1. Bagi Penulis Menambah pengetahuan peneliti tentang tanda-tanda kehamilan dan dan mampu mengidentifikasi pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. 2. Bagi Profesi Dapat memberikan informasi kepada tenaga kerja lainnya dan dapat digunakan untuk kebijakan dalam promosi kesehatan kepada nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. 3. Bagi Institusi a. Puskesmas Dapat digunakan sebagai acuan dan masukan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dengan peningkatan pengetahuan nulipara melalui penyuluhan-penyuluhan khususnya tanda-tanda kehamilan. b. Pendidikan Menambah bahan bacaan atau referensi tentang pengetahuan nulipara dengan tanda-tanda kehamilan khususnya kehamilan. D. Tujuan penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui tingkat pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus pada penelitian, yaitu: a. Mengetahui tingkat pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda tentang tanda-tanda tentang tanda-tanda kehamilan pada tingkat pengetahuan baik. b. Mengetahui tingkat pengetahuan nulipara kehamilan pada tingkat pengetahuan cukup. c. Mengetahui tingkat pengetahuan nulipara kehamilan pada tingkat pengetahuan kurang. E. Keaslian penelitian Belum pernah dilakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. F. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 bab, sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini menjelaskan teori-teori dari masalah yang akan diteliti yaitu pengetahuan, nulipara, kehamilan, serta kerangka teori, kerangka konsep. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, alat penelitian, pengumpulan data, jalannya penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, metode pengolahan data dan analisa data serta etika penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian serta keterbatasan penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Pengetahuan a. Definisi pengetahuan 1) Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what” Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk tahu (Notoadmodjo, 2010). 2) Pengetahuan adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya, misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut (Mima, 2010). 3) Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer sekitarnya. Pengetahuan ini meliputi emosi, tradisi, keterampilan, informasi, akidah, dan pikiran-pikiran (Isyraq, 2007). b. Tingkat Pengetahuan Menurut Notoatmodjo (2007) ada 6 tingkat pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif yaitu : 1) Tahu (know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Tahu (know) merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Untuk mengukur bahwa seseorang, tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan. menyatakan dan sebagainya 2) Memahami (Comprehention) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 3) Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenamya, aplikasi ini diartikan dapat sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4) Analisis (Analysys) Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan, membedakan, mengelompokkan dan lain sebagainya. Analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan sebagainya. 5) Sintesa (Syntesis) Sintesa Adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari informasi-informasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapat menggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 6) Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada. c. Cara memperoleh pengetahuan Menurut Notoatmodjo, (2010) cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua yakni cara tradisional atau non ilmiah yakni tanpa melalui penelitian ilmiah dan cara modern atau cara ilmiah yakni melalui proses penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Cara tradisional atau non ilmiah terdiri dari: a) Cara coba – salah (Trial and Error) Cara ini dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan mungkin sebelum adanya peradaban apabila seseorang menghadapi persoalan atau masalah upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba. Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan beberapa kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain sampai masalah tersebut dapat terpecahkan. b) Secara Kebetulan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan. c) Cara kekuasaan atau otoritas Kehidupan sehari-hari ditemukan banyak sekali kebiasaan dan tradisi yang dilakukan oleh orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan seperti ini bukan hanya terjadi pada masyarakat tradisional saja, melainkan juga terjadi pada masyarakat modern. Kebiasaan ini seolah diterima dari sumbernya sebagai kebenaran yang mutlak. Sumber pengetahuan tersebut dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal maupun informal. Para pemuka agama, pemegang pemerintahan dan lain sebagainya. Pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada pemegang otoritas, yakni orang mempunyai wibawa atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan atau ilmuwan. d) Berdasarkan pengalaman sendiri Pengalaman adalah guru terbaik demikian bunyi pepatah. Pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber merupakan suatu pengetahuan cara untuk atau pengalaman memperoleh itu kebenaran pengetahuan. Pengalaman pribadipun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. e) Cara akal sehat (common sense) Akal sehat atau common sense kadang-kadang dapat menemukan teori atau kebenaran, misalnya pemberian hadiah dan hukuman merupakan cara yang masih dianut oleh banyak orang untuk mendisiplinkan anak dalam konteks pendidikan. f) Kebenaran melalui wahyu Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakini oleh pengikut agama yang bersangkutan, terlepas dari apakah kebenaran tersebut rasional atau tidak. Sebab kebenaran ini diterima oleh para Nabi adalah sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha penalaran atau penyelidikan manusia. g) Kebenaran secara intuitif Kebenaran secara intuitif diperoleh manusia secara cepat sekali melalui proses di luar kesadaran dan tanpa melalui proses penalaran atau berpikir. Kebenaran yang diperoleh melalui intutif sukar dipercaya karena kebenaran ini tidak menggunakan cara yang rasional dan yang sistematis. h) Melalui jalan pikiran Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Sejalan dengan perkembangan perkembangan kebudayaan umat manusia cara manusia berfikir ikut berkembang. Dari sini manusia mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan. Induksi dan deduksi pada dasarnya merupakan cara melahirkan pemikiran secara tidak langsung melalui pernyataan-pernyataan yang dikemukan. Apabila proses pembuatan kesimpulan itu melalui pernyataan- pernyataan yang khusus kepada yang umum dinamakan induksi sedangkan deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan umum ke khusus. i) Induksi Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan yang bersifat umum. Hal ini berarti dalam berpikir induksi pembuatan kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman empiris yang ditangkap oleh indra kemudian disimpulkan ke dalam suatu konsep yang memungkinkan seseorang untuk memahami suatu gejala. j) Deduksi Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataanpernyataan umum ke khusus. Di dalam proses berpikir deduksi berlaku bahwa sesuatu yang dianggap benar secara umum pada kelas tertentu, berlaku juga kebenarannya pada semua Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer persitiwa yang terjadi pada setiap yang termasuk dalam kelas itu. 2) Cara ilmiah atau modern Cara baru atau dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau metodologi penelitian (research metodology). Cara ini dikembangkan oleh Francis Bacon yang mengembangkan metode berpikir induktif kemudian dikembangkan oleh Deobold van Dallen yang menyatakan bahwa dalam memperoleh kesimpulan dilakukan dengan mengadakan observasi langsung dan membuat pencatatan-pencatatan terhadap semua fakta sehubungan dengan objek yang diamatinya. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok : a) Segala sesuatu yang positif yakni gejala tertentu yang muncul pada saat dilakukan pengamatan. b) Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul pada saat dilakukan pengamatan. c) Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu. d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang Erfandi (2009) menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu : 1) Pendidikan. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Sehingga dengan pendidikan tinggi seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap objek tersebut . 2) Mass media / informasi Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macam media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut. 3) Sosial budaya dan ekonomi Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang. 4) Lingkungan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu. 5) Pengalaman Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan professional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya. 6) Usia. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. 2. Nulipara Nullipara adalah wanita yang belum pernah melahirkan bayi (Hinchliff, 2007). 3. Kehamilan a. Pengertian Masa kehamilan yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Saifuddin, 2002). b. Tanda-tanda Kehamilan Menurut Manuaba (2010), tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi 2 yaitu : 1) Tanda dugaan kehamilan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer a) Amenore (terlambat datang bulan), konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel de graff dan ovulasi dengan mengetahui hari pertama haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegele dapat ditentukan perkiraan persalinan b) Mual dan mutah (emesis), pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Mual dan muntah terutama pada pagi hari disebut morning sickness. c) Ngidam, wanita hamil sering mengingkinkan makanan tertentu. d) Sinkope (pingsan), terjadi karena gangguan sirkulasi ke darah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkop atau pingsan. Keadaan ini menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu. e) Payudara tegang, pengaruh estrogen-progesteron dan somatomamtrofin menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang. Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama. f) Sering miksi, desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan seing miksi, pada triwulan kedua gejala ini sudah menghilang. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer g) Konstipasi atau obstipasi karena pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus, menyebabkan kesulitan untuk buang air besar. h) Pigmentasi kulit, keluarnya melanphore stimulating hormone hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi kulit di sekitar pipi (kloasma gravidarum), pada dinding perut (striae livide, striae nigram linea alba main hitam) dan sekitar payudara (hiperpigmentasi areola mamae, puting susu semakin menonjol. 2) Tanda kemungkinan hamil a) Perut membesar b) Uterus membesar c) Tanda hegar (hipertropi ismus, menjadi panjang dan lunak) d) Tanda chadwik (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva, tampak lebih merah dan kelam e) Tanda piscaceck (uterus membesar ke salah satu jurusan). f) Kontraksi-kontraksi kecil atau braxton hicks. g) Teraba ballotement h) Reaksi kehamilan positif. 3) Tanda pasti kehamilan a) Pada umur 20 minggu gerakan janin kadang-kadang dapat diraba secara obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian janin dapat diraba pada kehamilan lebih tua. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer b) Bunyi denyut jantung janin dapat didengar pada umur kehamilan 18 – 20 Minggu memakai Doppler dan stetoskop Leannec. c) Pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinnya pada usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida umur 16 minggu. d) Bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka janin dapat dilihat. c. Klasifikasi kehamilan Menurut Manuaba (2010), kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan: 1) Kehamilan trimester 1 (umur kehamilan 0 sampai 12 minggu) Kehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan dan perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi. Meskipun setiap tahap kehamilan mempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakan saat yang sulit juga. Tahap pertama kehamilan dapat membawa beberapa perubahan dalam tubuh anda. Tubuh anda akan tumbuh dan berubah untuk mengakomodasi perkembangan janin, dan dapat juga terjadi periode ketidaknyamanan untuk anda. Bagaimanapun juga, ingat bahwa ini adalah bukan penyakit tetapi sesuatu yang alamiah. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Beberapa perubahan pada trimester pertama kehamilan termasuk diantaranya adalah perubahan ukuran payudara, rasa cepat lelah dan mual. Meregangnya perut juga nyata pada tahap ini. Pada tahap ini mungkin anda merasa ingin kencing lebih sering. Beberapa wanita juga mengalami konstipasi, gangguan pencernaan, dan masuk angin selama kehamilan trimester pertama. Kehamilan trimester pertama dipenuhi oleh banyaknya perubahan pada ibu. Sejumlah ibu akan mengalami perasaan tidak nyaman dan problem seperti muntah berlebihan, pertambahan berat, nyeri ulu hati, pusing dan lelah. Kram kaki dapat terjadi karena rendahnya kadar kalsium. Beberapa ibu juga dapat mengalami varises. Selalu konsultasikan pada dokter anda, bila merasakan tanda dan gejala berlebihan atau terlalu berat. 2) Kehamilan trimester II (umur kehamilan13 sampai 28 minggu) Janin memiliki panjang darikepala ke bokong sekitar 65 – 78 mm dan beratnya antara 13 – 20 gram, seukuran buah peach. Memasuki trimester kedua, plasenta sudah berkembang sempurna dan memberikan oksigen, nutrisi, serta membuang produk sisa janin. Plasenta juga memproduksi hormon progesteron dan estrogen untuk menjaga kehamilan. Kelopak mata bayi sudah terbentuk untuk melindungi mata janin selama perkembangan. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Janin Ibu dapat memasukkan ibu jarinya ke dalam mulut meskipun refleks menghisap janin belum sempurna. Usus janin sudah berada di dalam rongga perutnya saati ini. Pita suara dan laring janin sudah sempurna terbentuk, namun tentu saja Ibu masih belum bisa mendengar suaranya karenan janin masih belum dapat mengeluarkan suara. Pusat penulangan primer terdapat disemua tulang panjang anggota badan menjelang perkembangan minggu ke-14. Sidik jari sebagai indentitas individu sudah terbentuk di jari janin. Perkembangan tubuhnya sudah mulai meningkat seiring perkembangan kepala janin (yang berukuran 1/3 dari seluruh tubuh). Bila janin Ibu perempuan, dia sekarang memiliki hampir 2 juta telur di indung telurnya. Rambut halus yang disebut dengan lanugo akan meliputi seluruh tubuh janin minggu ini. 3) Kehamilan trimester III (umur kehamilan 29 sampai 40 minggu) Trimester III adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar, besar, dan besar sampaimemenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan janin. Jangan lupa untuk selalu berhatihati dan memperhatikan tanda-tanda kegawatan seperti tanda Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer kelahiran prematur. Konsumsilah asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn. Otak janin berkembang sangat progresif. Rahim ibu berada 8 cm di atas pusar dengan kenaikan berat badan saat ini adalah 7,7 –10,8 kg. Puting payudara Ibu, terkadang keluar rembesan cairan berwarna kekuningan yang disebut dengan kolostrum. Hal ini tidak berbahaya dan merupakan pertanda payudara sedang menyiapkan ASI untuk menyusui bayi. Trimester ketiga ini, umumnya wanita hamil akan meningkatkan berat badannya sebanyak 5,5 kg. Apabila Ibu sedang berkunjung rutin ke dokter Ibu, maka cobalah untuk mendiskusikan mengenai cara persalinan nanti, apakah normal atau memerlukan operasi. Apabila ini adalah persalinan pertama, maka pertanyaan mengenai episiotomi, monitoring janin, dan pereda rasa nyeri adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Mulailah untuk mendiskusikan dengan dokter kebidanan. Minggu ke-29 merupakan masa untuk mengulangi tes darah tertentu seperti tes toleransiglukosa. d. Asuhan pada ibu hamil Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya, sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal yang meliputi 5T yaitu timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian imunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan. Tujuan asuhan antenatal menurut Saifuddin (2002), antara lain : 1) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi 2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi. 3) Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. 4) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin 5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif 6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. Jadwal pemeriksaan : Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer a) Usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir sampai 28 minggu : 4 minggu sekali b) 28 - 36 minggu : 2 minggu sekali c) Di atas 36 minggu : 1 minggu sekali Kecuali jika ditemukan kelainan / faktor risiko yang memerlukan penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif. d) Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Pada permulaan kehamilan ibu telah harus makan-makanan yang mempunyai nilai gizi yang bermutu tinggi, maka oleh karena itu harus banyak makan yang mengandung protein, banyak ditemukan defisiensi Fe dan vitamin B12 pada calon ibu baik diberikan Fe sehingga sulfas ferosus 200 mg 3 kali sehari, kalsium dengan tablet berisi macam-macam vitamin seorang wanita hamil memerlukan 2000 kalori sehari (Wiknjosastro, 2005). Untuk tetap sehat dilanjutkan makanan yang mengandung zatzat berikut : Tabel 2.1 Kebutuhan Mineral dan Untuk Ibu Hamil Mineral dan Vitamin Protein Kalsium Besi Vitamin A Thiamin Riboflavin Niazin Vitamin C Sumber : Wiknjosastro (2005). Jumlah/Hari 65 gr 1g 17 g 4500 mcg 1 mg 1,3 mg 1,5 mg 170 mg Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer B. Kerangka Teori Tanda dugaan kehamilan Nulipara Pengetahuan Nulipara Tanda Kehamilan Tanda kemungkinan hamil Tanda pasti kehamilan Gambar 2.1 Kerangka teori Sumber: Notoatmodjo (2007), Manuaba (2010) dimodifikasi Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer C. Kerangka Konsep Baik Pengetahuan Nulipara tentang tanda Kehamilan Cukup Kurang Faktor yang mempengaruhi pengetahuan : 1. Pendidikan 2. Informasi 3. Budaya 4. Pengalaman 5. Sosial Ekonomi Keterangan : = Variabel yang diteliti = Variabel yang tidak diteliti Gambar 2.2 Kerangka Konsep Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditemukan dan hasil penelitian disajikan apa adanya (Sugiyono, 2007). Kuantifatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (Danim, 2003). Penelitian deskritptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa yang penting yang terjadi pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan pada data factual daripada penyimpulan (Nursalam, 2008). B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data selama penelitian berlangsung (Budiarto, 2003). Penelitian ini dilakukan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 2. Waktu penelitian Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis untuk memperoleh data penelitian yang dilaksanakan (Budiarto, 2003). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 21 Juni 2012. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Alimul, 2007 ). Populasi yang diteliti adalah seluruh nulipara di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen yang berjumlah 32 nulipara. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini sampel diambil yaitu 32 nulipara. Menurut Arikunto (2006), jika populasi kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua. 3. Teknik sampling Tehnik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Alimul, 2007). Teknik sampling dalam penelitian yaitu sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2007) adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang diisi oleh responden. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer yang ia ketahui dan sudah disediakan jawabannya (Arikunto, 2006). Kuesioner diambil dari sumber teori tentang tanda-tanda kehamilan. Dalam penelitian ini menggunakan alternatif jawaban “benar” dan “salah”, kriteria pernyataan positif dan negatif. Dimana pernyataan dengan pernyataan positif skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 bila jawaban salah dan untuk pernyataan negatif skor 0 untuk jawaban benar, skor 1 untuk jawaban salah. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pernyataan Variabel Sub Variabel Tingkat pengetahuan Nulipara tentang tandatanda kehamilan 1. Tanda dugaan hamil 2. Tanda kemungkinan hamil 3. Tanda pasti hamil Jumlah Pertanyaan Favourable 1,3,4,5,6 8,10,11,12, 13,14 15,16,17,18 19 Jumlah Soal Unfavourable 2 9 6 7 20 7 20 Sumber: Data Primer, 2012 Kuesioner untuk penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan karakteristik seperti sejenis di luar lokasi penelitian. Uji Validitas dilakukan di Desa Ngla 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang dapat menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Uji validitas dilakukan dengan menggunakan komputerisassi, rumus product moment, yaitu: rxy = N . ΣXY - ΣX.ΣY {N ΣX − (ΣX ) } {N ΣY 2 - (ΣY ) } 2 2 2 Keterangan: N : Jumlah responden rxy : Koefisien korelasi product moment x : Skor pertanyaan y : Skor total xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total Pertanyaan dinyatakan valid jika nilai rhitung > rtabel. Uji validitas dilakukan di desa Nglangak Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen pada bulan Mei 2012 terhadap 30 responden dengan 20 pernyataan didapatkan hasil valid 20 pernyataan dikatakan valid dikarenakan nilai rhitung > rtabel (0,361). 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius, mengarahkan responden memilih jawaban-jawaban tertentu. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto, 2006). Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Chronbach adalah sebagai berikut: 2 k Σσb 1 r11 = − σ 2t k − 1 Keterangan: r11 = Reliabilitas Instrument k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ?•s•b2 = Jumlah varian butir sEt2 = Varians total Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria (0,60) (Ghozali, 2005). Hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan didapatka nilai 0,824 > 0,60, sehingga instrumen dikatakan reliabel. E. Teknik Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan persetujuan dan membagikan kuesioner pada nulipara di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, kemudian menjelaskan tentang cara pengisiannya. Responden disuruh mengisi kuesioner dengan selesai dan kuesioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Data yang diperoleh terdiri dari: 1. Data Primer Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya atau objek penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi (Riwidikdo, 2009). Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari pengisian kuesioner pengetahuan tentang tanda-tanda kehamilan oleh nulipara. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian (Riwidikdo, 2009). Data sekunder didapatkan dari data Nulipara di Dusun Ngeseng, Gemolong, Sragen. F. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian hanya menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan nuli para tentang tanda-tanda kehamilan. G. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti (Notoatmodjo, 2005). Tabel 3.2 Definisi Operasional Nama Pengertian Variabel Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda kehamilan Indikator 1. 76 -100% Apa yang diketahui oleh Ibu atau hasil 2. 56-75 % menjadi tahu tentang 3. < 56 % tanda dugaan hamil, tanda kemungkinan hamil dan tanda pasti hamil : Baik : Cukup : Kurang Alat Ukur Skala Kuesioner Ordinal Sumber: Data Primer, 2012 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer H. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut Arikunto (2006) adalah: a. Editing Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi. b. Coding Kegiatan ini memberi kode angka pada kuesioner terhadap tahaptahap dari jawaban responden agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. c. Tabulating Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke dalam tabel. 2. Analisis Data Analisa univariat yaitu menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005). Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Adapun rumus untuk memperoleh skor prosentase menurut Riwidikdo (2009) adalah : Skor yang diperoleh responden Skor Prosentase = ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x 100% Total skor maksimum yang seharusnya diperoleh Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda kehamilan maka digunakan perhitungan sebagai berikut : 1) 76 -100 % Jawaban benar : Baik 2) 56-75 % Jawaban benar : Cukup 3) < 56% Jawaban benar : Kurang Sumber : Nursalam (2008). I. Etika Penelitian Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan masalah etika menurut Hidayat (2007), meliputi : 1. Informed Consent ( lembar persetujuan menjadi responden) Sebelum lembar persetujuan diberikan pada subyek penelitian peneliti menjelaskan maskud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta manfaat yang dilakukannya penelitian. Setelah diberikan penjelasan, lembar persetujuan diberikan kepada subyek penelitian. Jika subyek penelitian bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, namun jika subyek penelitian menolak untuk diteliti maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, namun jika subyek Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer penelitian menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. 2. Anonimity (tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan subyek penelitian, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan inisial dan memberi nomor pada masing–masing lembar tersebut. 3. Confidentiality (kerahasiaan) Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh oleh subyek penelitian dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ini dilakukan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dan batas wilayah Dusun Ngeseng Gemolong Sragen yaitu : 1. Sebelah Utara : Desa Candirejo 2. Sebelah Selatan : Desa Ngembat Padas 3. Sebelah Barat : Desa Nglangak 4. Sebelah Timur : Desa Kauman Jumlah penduduk Dusun Ngeseng Gemolong Sragen yaitu 4.179 orang yang terdiri dari 2.170 perempuan dan 2.009 penduduk laki-laki, pekerjaan penduduk rata-rata swasta, untuk menunjang kesehatan masyarakat fasilitas kesehatan yang terdapat di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen yaitu 1 Rumah Sakit Umum Pemerintah, 1 Puskesmas, 1 Puskesmas pembantu, 8 posyandu, 1 Rumah bersalin dan 1 poliklinik. B. Hasil Penelitian Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang Tanda-Tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen dengan jumlah resonden 32 Nulipara. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi : Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 1. Karakteristi Responden a. Karakteristik responden berdasarkan umur Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur No Umur 1 2 < 20 tahun 20 – 35 tahun Total Sumber: Data Primer, Juli 2012 Nominal 2 30 32 Persentase (%) 6,3 93,8 100 Karateristik berdasarkan berdasarkan umur responden tabel 4.1 di atas umur kurang dari 20 tahun sebanyak 2 responden (6,2%), umur 20 – 35 tahun sebanyak 30 responden (93,8%). b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Persentase Pendidikan Nominal No (%) 1 SMP 12 37,5 2 SMA 17 53,1 3 PT (Perguruan Tinggi) 3 9,4 Total 32 100 Sumber: Data Primer, Juli 2012 Berdasarkan karakteristik responden di atas pendidikan SMP sebanyak 12 responden (37,5%), pendidikan SMA sebanyak 17 responden (53,1%) dan Perguruan Tinggi terdapat sebanyak 3 responden (9,4%). c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan No 1 2 3 4 Pekerjaan IRT Swasta Wiraswasta PNS Total Sumber: Data Primer, Juli 2012 Nominal 7 17 6 2 32 Persentase (%) 21,9 53,1 18,8 6,2 100 Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Berdasarkan tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan sebanyak 7 responden (21,8%) sebagai IRT, sebanyak 17 responden (53,1%) bekerja di swasta, 6 responden (18,8%) berwiraswasta dan sebanyak 2 responden (6,2%) sebagai PNS. 2. Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang Tanda-Tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang Tanda-Tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Persentase No Pengetahuan Nominal (%) 1 Baik 6 18,8 2 Cukup 21 65,6 3 Kurang 5 15,6 Total 32 100 Sumber: Data Primer, Juli 2012 Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 6 responden (18,8%), pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (65,6%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (15,6%). Jadi tingkat pengetahuan nulipara tentang tandatanda kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (65,6%). Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer B. PEMBAHASAN Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 6 responden (18,8%), pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (65,6%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (15,6%). Menurut Notoadmodjo (2010), pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what” Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk tahu. Menurut Mima (2010), pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya, misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (65,6%), hal ini pengetahuan hanya terbatas pada Apa yang diketahui oleh Ibu atau hasil menjadi tahu tentang tanda dugaan hamil, tanda kemungkinan hamil dan tanda pasti hamil. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Menurut Manuaba (2010), tanda dugaan kehamilan yaitu Amenore (terlambat datang bulan), mual dan muntah, sinkope (pingsan), payudara tegang, payudara membesar dan tegang. seing miksi, konstipasi atau obstipasi dan Pigmentasi kulit Menurut Manuaba (2010), tanda kemungkinan hamil meliputi Perut membesar, uterus membesar, tanda hegar (hipertropi ismus, menjadi panjang dan lunak), Tanda chadwik (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva, tampak lebih merah dan kelam, tanda piscaceck (uterus membesar ke salah satu jurusan), kontraksi-kontraksi kecil atau braxton hicks, teraba ballotement, reaksi kehamilan positif. Tanda pasti kehamilan pada umur 20 minggu gerakan janin kadangkadang dapat diraba secara obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian janin dapat diraba pada kehamilan lebih tua, bunyi denyut jantung janin dapat didengar pada umur kehamilan 18 – 20 Minggu memakai Doppler dan stetoskop Leannec, pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinnya pada usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida umur 16 minggu, bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka janin dapat dilihat. Erfandi (2009) menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu pendidikan, umur dan informasi. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Sehingga dengan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer pendidikan tinggi seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Hasil penelitian karakteristik responden mayoritas pendidikan SMA yaitu sebanyak 17 responden (53,1%). Menurut Erfandi (2009), pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap objek tersebut . Berdasarkan karakteristik pekerjaan sebanyak 17 responden (53,1%) bekerja di swasta faktor yang mempengarui pengetahuan yaitu pekerjaan. Menurut Erfandi (2009), Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan professional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya. Berdasarkan karakteristik responden mayoritas umur 20 – 35 tahun sebanyak 30 responden (93,8%). Menurut Erfandi (2009)Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. C. Keterbatasan Penelitian 1. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil penelitian terbatas pada pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan dan faktor-faktor yang mempengaruhi yang tidak diteliti. Penelitian ini akan berbeda hasil jika faktor yang mempengaruhi diteliti. 2. Kuesioner yang digunakan kuesioner tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab ya atau tidak dan jawaban responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan secara mendalam. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer BAB V PENUTUP C. Kesimpulan Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dengan jumlah resonden 32 Nulipara. 1. Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 6 responden (18,8%), 2. Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (65,6%) 3. Tingkat Pengetahuan Nulipara tentang tanda-tanda Kehamilan di Dusun Ngeseng Gemolong Sragen pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (15,6%) D. Saran 1. Peneliti Selanjutnya Menambah pengetahuan peneliti tentang tanda-tanda kehamilan dan dan mampu mengidentifikasi pengetahuan nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer 2. Bagi Profesi Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada tenaga kerja lainnya dan dapat digunakan untuk kebijakan dalam promosi kesehatan kepada nulipara tentang tanda-tanda kehamilan. 3. Pendidikan Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah bahan bacaan atau referensi tentang pengetahuan nulipara dengan tanda-tanda kehamilan khususnya kehamilan pertama. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer