LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2015 DI BPJS KESEHATAN DIVRE IV JAKARTA SELATAN Disusun Oleh Halimatussyifa Kinasih (1106130095) DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2015 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2015 DI BPJS KESEHATAN DIVRE IV JAKARTA SELATAN Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Geladi Program Studi Strata 1 Sistem Informasi Universitas Telkom Oleh : Halimatussyifa Kinasih (1106130095) Laporan ini dibuat sebagai hasil Geladi di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2015 – 10 Juli 2015 10 Juli 2015 Disetujui oleh Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan Suci Aulia, AMd., S.T., M.T. Nunki Malahayati NIP 13861159-1 NPP 02363 ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya pada saat ini sehingga penulisan Laporan Geladi ini dapat selesai tepat waktu. Laporan Geladi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Mata Kuliah Geladi Program Strata 1 Jurusan Sistem Informasi, Telkom University. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf atas kesalahan dalam hal penulisan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Suci Aulia selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ibu Nunki Malahayati selaku Pembimbing Lapangan. Tak luput, penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan yang telah banyak membantu dalam proses kegiatan Geladi. Terima kasih pula kepada rekan-rekan Geladi di BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan yang senantiasa berbagi informasi dari Geladi dimulai sampai dengan selesai. Penulis berharap laporan akhir ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Jakarta, Juli 2015 iii ABSTRAK Geladi merupakan salah satu program kegiatan yang dirancang oleh Universitas Telkom untuk menciptakan pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa pada 10 prodi di kampus ini. Kegiatan ini sangat penting karena Geladi membuat mahasiswa mengenal dan menghayati kondisi dalam ruang lingkup lapangan kerja serta memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian masalah pekerjaan di bidang teknologi informasi. Berdasarkan pengertian ditas, para mahasiswa disebar ke beberapa lokasi di Indonesia dan diberikan kebebeasan untuk memilih tempat Geladi berdasarkan kuota yang tersedia. Geladi 2015 berlangsung selama 6 minggu ketika dalam masa libur, mulai dari tanggal 1 Juni 2015 sampai 10 Juli 2015 .Saya sebagai peserta Geladi 2015 memilih untuk melaksanakan Geladi di BPJS Kesehatan Jakarta Selatan Divisi Regional dan ditempatkan pada Bagian Kepesertaan & Pemasaran, yang hanya ditugaskan pada bagian Kepersertaan. Bagian Kepesertaan bertugas dalam penginputan data peserta dan update data peserta yang bermasalah. iv DAFTAR ISI Lembar Pengesahan…………………………………………………………………………………………………….ii Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………….iii Abstrak …………………………………………………………………………………………………………………………iv Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………………….5 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 6 1.2 Profil Perusahaan ................................................................................................ 6 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................... 7 1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................... 10 1.5 Struktur Organisasi ............................................................................................. 10 1.6 Batasan Masalah ................................................................................................. 10 1.7 Tujuan Pelaksanaan Geladi ................................................................................. 10 1.8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi ............................................................. 11 Bab 2 Tinjauan Teori 1) Microsoft SQL Server .......................................................................................... 12 2) Database ............................................................................................................. 13 3) BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) ................ .14 Bab 3 Pelaksanaan Geladi 3.1 Rencana Kegiatan................................................................................................ 17 3.2 Pelaksaan Kegiatan ............................................................................................. 17 3.3 Hasil Kegiatan...................................................................................................... 20 Bab 4 Penutup 4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 21 4.2 Saran .................................................................................................................. 20 Daftar Pustaka.................................................................................................................. 22 Lampiran ......................................................................................................................... 23 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geladi merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa pada sepuluh prodi di Universitas Telkom yang telah menempuh perkuliahan selama empat semester dalam rangka mengisi hari libur perkuliahan. Dengan melaksanakan Geladi, mahasiswa dilatih untuk mengenal dan menghayati ruang lingkup pekerjaan di lapangan, guna mengadapatasi diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang didapat di bangku kuliah. Geadi memiliki beberapa tujuan salaha satunya untuk memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian masalah pekerjaan yang timbul di lapangan. Geladi juga memiliki manfaat yaitu untuk mahasiswa dapat mempraktekkan pengetahuan yang sudah di dapat di bangku kuliah untuk diterapkan di lapangan kerja Geladi tahun 2015 ini, saya laksanakan di salah satu badan usaha milik negara yaitu BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Jakarta Selatan. Saya ditempatkan pada Bagian Kepesertaan dan Pemasaran. Saya melakukan beberapa tugas salah satunya seperti penginputan data para peserta BPJS Jaksel Divre IV yang bermasalah terhadap Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang belum terdaftar pada database yang dimiliki oleh BPJS Jaksel Divre IV dan melakukan pemisahan data ganda seluruh peserta BPJS Jaksel Divre IV ke dalam database yang baru. 1.2 Profil Perusahaan a. Alamat Perusahaan Jalan Raya Pasar Minggu Nomor 17, Jakarta Selatan Kode Pos 12780.Telepon 021 7943239. b. Sejarah Perusahaan 6 Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan pada tahun 1968 untuk mengatur pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri dan Penerima Pensiun (PNS dan ABRI) beserta anggota keluarganya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 230 Tahun 1968. Menteri Kesehatan membentuk Badan Khusus di lingkungan Departemen Kesehatan RI yaitu Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) dan dinyatakan sebagai cikal-bakal Asuransi Kesehatan Nasional. Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1984, status badan penyelenggara diubah menjadi Perusahaan Umum Husada Bhakti. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991, kepesertaan program jaminan pemeliharaan kesehatan yang dikelola Perum Husada Bhakti ditambah dengan Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992 status Perum diubah menjadi Perusahaan Perseroan (PT Persero). PT. Askes (Persero) diberi tugas oleh Pemerintah melalui Departemen Kesehatan RI, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor 56/MENKES/SK/I/2005, sebagai Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (PJKMM/ASKESKIN). Mulai tanggal 1 Januari 2014, PT Askes Indonesia (Persero) berubah nama menjadi BPJS Kesehatan sesuai dengan UndangUndang no. 24 tahun 2011 tentang BPJS. c. Bidang Usaha Perusahaan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara ini berfokus pada bidang khusus yaitu jaminan pemeliharaan kesehatan bagi 7 seluruh rakyat Indonesia, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penerima Pensiun PNS, dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluargnya, dan Badan Usaha ataupun rakyat biasa. BPJS Kesehatan memiliki prinsip dan mengacu pada : a. Diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan azas gotong royong sehingga terjadi subsidi silang (subsidi dari mereka yang mampu kepada mereka yang tidak mampu) b. Mengacu pada prinsip asuransi kesehatan sosial c. Pelayanan kesehatan dengan prinsip manged care dilaksanakan secara struktur dan berjenjang d. Program diselenggarakan dengan prinsip nirlaba e. Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas (kepemilikan dalam bentuk uang) dalam pelayanan kepada peserta f. Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamin dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, efisiensi dan efektivitas. d. Visi dan Misi Perusahaan Visi : “Cakupan Semesta 2019”. Itu memiliki arti bahwa seluruh penduduk Indonesia paling lambat 1 Januari 2019, harus sudah memiliki jaminan kesehatan nasional untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang handal, unggul dan terpercaya. Misi: 8 1. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 2. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal dengan fasilitas kesehatan. 3. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung kesinambungan program. 4. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsipprinsip tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai kinerja unggul. 5. Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan evaluasi, kajian, manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh operasionalisasi BPJS Kesehatan. 6. Mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasionalisasi BPJS Kesehatan. 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan 9 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan topik yang merupakan kegiatan pada saat geladi berlangsug, yaitu : a. Pada bagian apakah mahasiswa peserta Geladi diterima di BPJS Kesehatan Dirve IV ini? b. Apakah pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta Geladi pada bagian yang diterimanya? c. Adakah kendala yang dihadapi oleh mahasiswa peserta Geladi saat menjalankan pekerjaannya? 1.5 Struktur Organisasi Kepala Unit Divisi Regional IV : Kisworowati Kepala Dept. Kepesertaan & Pemasaran : Nunki Malahayati Kepala Dept. Manajemen Kesehatan : Edi Sulistyanto Hadi Kepala Dept. Komunikasi & Publikasi Kepala Dept. SDM : Markus Susilo : Ifran Kepala Dept. Perencanaan IT & Manajemen Resiko : Luky Efriyat 1.6 Batasan Masalah Batasan masalah pada laporan ini membahas mengenai kegiatan yang dilakukan pada Bagian Kepesertaan dan Pemasaran di Divisi Regional IV BPJS Kesehatan Jakarta Selatan. 1.7 Tujuan Pelaksanaan Geladi Pelaksanaan geladi bertujuan untuk: 10 a. Memberikan pengalaman dalam dunia kerja dan penyelesaian masalah pekerjaan yang timbul di lapangan serta mengukur implementasi keilmuan dan keterampilan dunia kerja b. Meningkatkan kompetensi keterampilan hardskill dan (teknis) wawasan, maupun baik softskill dalam hal (kemampuan menyesuaikan diri, perilaku positif, dan semangat kerja tim) c. Mengisi masa libur antar tahun akademik mahasiswa dengan kegiatan positif yang menunjang pengetahuan dan keahliannya d. Serta memberikan mahasiswa gambaran nyata mengenai serba serbi geladi lingkungan kerja, mulai dari jenis pekerjaan tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi. 1.8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi Pelaksanaan Geladi 2015 ini dilaksanakan setiap hari kerja dari Senin sampai dengan Jumat. Dimulai pukul 08.00 -17.00 di Kantor BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Jakarta Selatan. 11 BAB II TINJAUAN TEORI Microsoft SQL Server Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah TransactSQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003. Fitur-fitur menarik pada SQL Server 2000 Berikut ini adalah beberapa fitur yang menarik untuk diangkat dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2000. Diantaranya adalah: 1. XML Support 2. Multi-Instance Support 3. Data Warehousing/Business Intelligence Improvements 4. Performance and Scalability Improvements 5. Query Analyzer Improvements 6. DTS Improvements 7. Transact SQL Enhancements 12 Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasanbatasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya. 13 Pembagian database menurut jenisnya: Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi serta adanya duplikasi data yang mungkin sulit dihindari. Salah satu tipe basis data flat-file adalah file CSV yang menggunakan pemisah koma untuk setiap nilainya. Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabeltabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masingmasing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel. Beberapa contoh basis data relasional adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, MS SQL Server dan Postgresql BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) 14 BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untukPegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa. BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2014. Logo Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero), namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 Januari 2014 Kepesertaan wajib Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.[1] 15 Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan Iuran. Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan. Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan akan diupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi 16 BAB 3 PELAKSANAAN GELADI 3.1 Rencana Kegiatan Geladi merupakan salah satu mata kuliah praktek yang diambil mahasiswa Universitas Telkom pada akhir semester 4. Rencana kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan geladi yang berlangsung selama enam minggu bertempat di BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan pada Bagian Kepesertaan dan Pemasaran di lantai 3. 3.2 Pelaksanaan Kegiatan Minggu I Membaca buku panduan seputar BPJS Kesehatan dan UndangUndang Republik Indonesia mengenai BPJS Kesehatan Pengenalan dengan para staff BPJS Kesehatan Divre IV Penetuan pembimbing lapangan oleh Ibu Nunki Malahayati Penentuan penempatan divisi Bagian Kepesertaan dan Pemasaran Minggu II Pertemuan dengan Kepala Unit Bagian IT dan Manajemen Resiko oleh Bapak Luky Efriyat membahas tentang seputar geladi. Melakukan pemindahan data ganda peserta se-Jabodetabek ke dalam database baru dengan menggunakan software Microsoft SQL Melakukan penyusunan penghargaan untuk perusahaan peserta BPJS yang telah mengikuti acara yang diadakan oleh kantor BPJS Divre IV Jakarta Selatan Pencarian data pegawai se-Jabodetabek yang telah bekerja menjadi pegawai BPJS 17 Minggu III Pertemuan dengan Bapak Luky Efriyat membahas mengenai proses bisnis BPJS yang ada sehingga proses bisnis yang ada dapat saling terintegrasi satu sama lainnya. Serta sharing mengenai masalah jaringan koneksi internet yang lambat pada beberapa lantai. Minggu IV, V, dan VI Melakukan penginputan data PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan). Penginputan data dilakukan karena masih terdapat sekitar 20ribu data peserta BPJS non perusahaan yang masih belum mendapatkan hak faskes (fasilitas kesehatan) nya. Penginputan dilakukan pada website resmi BPJS dengan Aplikasi Administrasi Kepesertaan BPJS. Berikut adalah langkah-langkah penginputan faskes peserta BPJS, yaitu : 1. Log-In terlebih dahulu dengan memasukkan User ID dan Password dengan masuk pada laman 172.23.8.204/Kepesertaan 2. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini setelah berhasil Log-In. 18 3. Pilih fitur cari peserta pada icon data 4. Masukan nomor kartu peserta pada kolom no. kartu 5. Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini lalu klik icon jempol 6. Setelah itu akan muncul identitas peserta seperti gambar 19 dibawah ini. 7. Pilih Faskes Tingkat 1 maka akan muncul pilihan wilayah seperti ini. Lalu pilih wilayah Faskes disesuaikan dengan alamat para peserta. 8. Lalu akan muncul gambar seperti ini dan klik icon simpan. 3.3 Hasil Hasil yang didapat selama melaksanakan kegiatan geladi di BPJS sebagai berikut: 1) Pengetahuan dan pengalan baik berupa softskill maupun hardskill. Secara softskill, dapat melatih keterampilan berkomunikasi saya dengan orang baru yang lebih dewasa. Secara hardskill, saya dapat mengetahui dan menjalankan proses bisnis BPJS. 2) Dapat mengerti cara melakukan penginputan data PPK untuk mendapatkan hak faskesnya pada laman resmi BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan. 3) Dapat melakukan kerjasama tim dengan peserta BPJS guna untuk menyelesaikan suatu pekerjaan 20 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Didapat kesimpulan selama pelaksanaan geladi berlangsung mulai 1 Juni 2015 - 10 Juli 2015 yaitu : 1. Kegiatan Geladi merupakan program pendekatan mahasiswa dengan pihak pemerintah dalam menyiapakan lulusan yang siap kerja. 2. BPJS Kesehatan merupakan merupakan Badan Usaha Milik Negara ini berfokus pada bidang khusus yaitu jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia yang sangat dibutuhkan pada saat ini. 3. Saya mahasiswa peserta Geladi diterima pada Bagian Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan. 4.2 Saran Saran untuk menunjang aktifitas kerja yang lebih baik untuk masa yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Tidak seharusnya BPJS Divre IV Jaksel dijadikan pilihan untuk tempat geladi karena pekerjaan pada tempat tersebut tidak terlalu banyak yang dapat diberikan untuk mahasiswa magang. Lebih baik diberi kuota yang lebih untuk BPJS Cabang Utama Jaksel. 2. Mahasiswa diberikan jobdesk sesuai dengan jurusannya agar ilmu yang didapat dibangku kuliah dapat terapkan di lingkungan kerja. 3. Tetap menjaga hubungan baik antara Universitas Telkom dengan BPJS Kesehatan Divre IV Jakarta Selatan. 21 DAFTAR PUSTAKA Buku Panduan Geladi 2015 www.BPJS-Kesehatan.go.id Buku Panduan Seputar BPJS Kesehatan Buku Undang-Undang BPJS 22 LAMPIRAN Gambar 2 Suasana saat istirahat Gambar 1 Hari pertama Geladi Gambar 3 Saat melakukan tugas 23