KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X ) Jawaban Kuesioner Pertanyaan No SS 1. fungsi Audit Internal Penjualan Tunai a. Independensi Auditor Internal 1 Ada status organisasi audit internal dalam perusahaan 2 Auditor Internal mempunyai kedudukan khusus dalam struktur organisasi perusahaan 3 Auditor Internal yang bekerja di perusahaan tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan 4 Auditor Internal tidak mempunyai hubungan khusus dengan yang diperiksannya. 5 Auditor Internal mempunyai dukungan penuh dari direktur utama. 6 Pengangkatan atau penggantian pimpinan auditor internal dilakukan atas persetujuan salah seorang manajer atau staf dari bagian lainnya dalam perusahaan. Dewan direksi. b. Kompetensi Auditor Internal 7 Auditor Internal memiliki latar belakang pendidikan S1 Jurusan Akuntansi. 8 Auditor Internal yang ada telah memperoleh training dalam bidang akuntansi dan auditing 9 Auditor Internal perusahaan memiliki Auditing skill dan Accounting skill 10 Auditor Internal perusahaan memiliki computer skill yang baik 11 Auditor Internal perusahaan memiliki English skill yang baik yang cukup memadai. c. Ruang Lingkup Auditor Internal 12 13 Ruang lingkup Auditor Internal meliputi seluruh aktivitas. Auditor Internal melaporkan hasil audit dan memberikan ekomendasi kepada pimpinan mengenai kelemahan yang ditemukan. 14 Saran dan rekomendasi yang diberikan kepada objek yang diperiksa diterima seluruh dan dilakukan dengan sebaik mungkin. d. Program Auditor Internal 15 Setiap melakukan audit, Auditor Internal membuat suatu program audit. 16 Program audit dibuat secara tertulis dan sistematis. 17 Program Audit dilaksanakan secara periodik. 18 Program audit terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal penjualan tunai. 19 Auditor Internal melakukan audit terhadap semua dokumen dan laporan yang berhubungan. 20 Auditor Internal melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur yang harus ditaati. 21 Auditor Internal melaksanakan pengujian terhadap penilaian penjualan. 22 Auditor Internal melakukan penghitungan penjualan tunai. 23 Auditor Internal melakukan evaluasi, otorisasi penjualan tunai . 24 Auditor Internal mengaudit laporan-laporan yang berkaitan dengan penjualan tunai . S RR TS STS e. Pelaksanaan Audit 25 26 Auditor Internal melakukan evaluasi atas catatan akuntansi perusahaan. Auditor Internal sebelum melaksanakan audit melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bagian yang diperiksa. 27 Auditor Internal memeriksa kelengkapan dokumen pendukung untuk setiap transaksi. 28 Perusahaan membuat suatu standar yang digunakan sebagai acuan auditor internal yang dijalankan perusahaan. f. Laporan Audit 29 Laporan dikeluarkan setelah audit selesai. 30 Laporan menyajikan temuan Auditor Internal atas hasil audit yang dilaksanakannya. 31 Laporan disusun secara ringkas dan tepat waktu. 32 Laporan menyajikan saran-saran rekomendasi. 33 Laporan pemeriksaan dapat memberikan arah bagi manajemen untuk pengambilan keputusan 34 saran yang diajukan cepat mendapat tanggapan dari pimpinan 35 Auditor menyusun draft laporan audit internal sebelum penyusunan audit internal g. Tindak Lanjut 36 Auditor melakukan tindak lanjut atas hal-hal yang perlu diperbaiki 37 Auditor melakukan review terhadap pelaksanaan tindak lanjut hasil audit. 38 Terdapat kendala dalam melaksanakan tindak lanjut. 39 Tindak lanjut atas saran dan rekomendasi dari auditor internal dilaksanakan dengan baik. 40 Saran dan rekomendasi yang disampaikan kepada Top Management mendapat tanggapan positif KUESIONER EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABLE DEPENDEN (Y) Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S 1. Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Tunai a. Lingkungan Pengendalian 1 Perusahaan memiliki falsafah manajemen dan gaya operasi 2 Kebijakan dan gaya operasi manajemen mendukung efektivitas dalam pencapaian tujuan 3 Struktur organisasi perusahaan telah menggambarkan garis wewenang dan tanggung jawab 4 Ada pemberian wewenang dan tanggung jawab yang jelas kepada karyawan dan staf secara 5 Kebijakan dan prosedur kepegawaian telah dilakukan dengan benar 6 Telah dilaksanakan training bagi pegawai baru untuk melaksanakan tugas yang akan menjadi 7 Manajemen telah menetapkan kebijakan dan prosedur penjualan tunai perusahaan yang jelas tertulis tanggung jawabnya b. Penetapan Resiko 8 Manajemen selalu bekerja dengan memperhitungkan resiko 9 Manajemen menetapkan resiko sebagai bagian dari pelaksanaan pengendalian internal 10 Manajemen merancang suatu pengendalian untuk mengatasi resiko tersebut 11 Auditor Internal menetapkan resiko apabila tindakan perbaikan gagal dilakukan c. Aktivitas Pengendalian 12 Perusahaan memiliki catatan dan dokumen yang memadai 13 Perusahaan sudah ada pengendalian fisik atas aktiva dan catatan secara memadai 14 Perusahaan memiliki gudang yang memadai untuk perlindungan terhadap penjualan tunai 15 Terdapat pemisahan tugas yang memedai dalam perusahaan d. Informasi dan Komunikasi 16 Setiap transaksi yang terjadi diotorisasi oleh pejabat yang berwenang 17 Setiap transaksi yang terjadi telah dicatat sesuai dengan benar dan mengusahakan pencatatan 18 Transaksi penjualan tunai telah dicatat dan diklasifikasikan dengan benar yang tepat waktu dengan menggunakan komputer e. Monitoring 19 Monitoring oleh manajemen terhadap laporan hasil auditor internal dilakukan secara periodik dan 20 Kebijakan pimpinan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persediaan dipatuhi oleh karyawan berkesinambungan yang terlibat dalam penjualan tunai 21 Analisis atas penyimpangan yang berkaitan dengan penjualan tunai dapat diketahui 22 Motoring dilakukan oleh orang yang independen penyebabnya Tujuan umum pengendalian internal atas penjualan tunai f. Keandalan Data 23 Setiap transaksi yang terjadi telah dicatat dengan benar 24 Perusahaan tersedia data yang dapat diandalkan dan menghasilkan laporan yang tepat waktu 25 Catatan penjualan tunai diarsipan dengan baik 26 Pengeluaran barang dagangan dari gudang dilakukan setelah ada otorisasi yang sah dari pejabat yang berwenang g. Efektivitas dan Efisiensi Operasi 27 Kegiatan penjualan tunai telah efektif 28 Tingkat pengaman penjualan tunai telah diperhitungkan 29 Kegiatan penyimpanan barang dagangan telah efektif 30 Kegiatan pengeluaran barang dagangan telah efektif h. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang telah ditetapkan 31 Kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan mengenai kebijakan penjualan tunai 32 Kebijakan penyimpangan barang dagangan yang telah ditetapkan telah ditaati 33 Kebijakan pengeluaran barang dagangan yang telah ditetapkan ditaati 34 Setiap prosedur yang ditetapkan sudah dilaksanakan dengan baik sudah diterapkan Tujuan khusus pengendalian internal atas penjualan tunai 35 Setiap transaksi penjualan tunai yang dicatat adalah sah. 36 Setiap transaksi penjualan tunai dinilai dengan tepat. 37 Setiap transaksi penjualan tunai yang terjadi telah dicatat. 38 Setiap transaksi penjualan tunai dicatat pada waktu yang benar. 39 Setiap transaksi penjualan tunai diotorisasi dengan semestinya. 40 Setiap transaksi penjualan tunai dibukukan ke master file dan diikthisarkan dengan benar. RR TS STS BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENJUALAN TUNAI (Dilampirkan oleh penulis sebagai masukan untuk perusahaan) Bagian Order Penjualan Bagian Kasir 1 Mulai FPT 1 Menerima order dari pembeli Menerima uang dari pembeli Mengisi Faktur Penjualan Mengoperasiakn register cek FPT 1 PRK FPT Via Pembeli 1 2 1 N 3 FPT = Faktur Penjualan Tunai PRK= Pita Register Cek Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001: 476 (LANJUTAN) Bagian Kasir (Lanjutan) Bagian Gudang Mengisi bukti setor bank 2 FPT 2 Bukti Setor 1 Bank Kartu Gudang Menyetor kas ke bank Meyerahkan barang Bukti Setor 1 Bank FPT 2 5 Bersama uang Bersama Uang N Diserahkan ke Bank Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 4 (LANJUTAN) Bagian Pengiriman 3 4 PRK FPT FPT 1 Membandingkan FPT lbr 1 & lbr 2 Menyerahkan barang kepada pembeli FPT 1 PRK Bersama barang Sebagai slip pembungkus 6 Untuk Pembeli Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 (LANJUTAN) Bagian Jurnal 6 RHPP BuktiSetor 2 Bank PRK FPT 8 5 1 Bukti Memorial Jurnal Penerimaa n Kas Jurnal Penjualan Jurnal Umum N 7 T RHPP = Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 Selesai GAMBAR 1 – (LANJUTAN) Bagian Kartu Persediaan 7 RPK FPT 1 Kartu Persediaan Membuat rekap HPP RHPP Membuat bukti memorial RHPP Bukti memorial 6 Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 Secara periodik Contoh Dokumen Nota Suku Cadang. Dokumen ini berfungsi sekaligus sebagai surat jalan ke konsumen 26 Juli 2008 10:08 Contoh Dokumen Picking Slip. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah kepada petugas part untuk mengambil part di gudang. Contoh Dokumen Purchase Order Dokumen ini adalah dokumen order parts ke supplier external 26 Juli 2008 10:13 Contoh Dokumen Checklist Penerimaan. Dokumen ini berfungsi sebagai checklist penerimaan barang dari supplier berdasarkan PURCHASE ORDER yang telah dibuat sebelumnya. 26 Juli 2008 10:31