pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (pltmh)

advertisement
1
PENGELOLAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
(PLTMH) OLEH KELOMPOK JORONG PANINJAUAN KECAMATAN
PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN
1
Gerry Zufli Andri1, Ikhsan Muharma Putra2, Sri Rahmadani2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
By utilizing the abundant natural wealth and have many potential power,
especially in utilize water resources that can uses to electricity generator microhydro
power (PLTMH), to maintain sustainability PLTMH, it need good management. So,
it can continue to be utilized by the society around jorong Paninjauan, Pauh Duo
district, South Solok. For example in keeping the sustainability the PLTMH, created
the administrator that responsible in keeping and manage this PLTMH. The purpose
of this thesis is describes the management of electricity generator microhydro power
by PLTMH group. This research used Anthony Giddens structuration theory, and
then used qualitative approach using descriptive research type. The data in this
research collected used observation technique, interview, and document study. Data
analysis model that used in this research are Miles and Huberman analysis data
model. There are four stages: collecting the data, data reduction, display data and
conclusion. According the result of the observation known that the management of
PLTMH by the administrator group begin from building stages until PLTMH can
operate, the administrator choose and formed from discussion decision. In
management the administrator PLTMH create some rules agreed together by the
society. But in the implementation still found some violation by the user PLTMH.
The violation rewarded with the sanction by the administrator, but still found the
negotiation in getting solution.
Keywords: Implement, PLTMH, Structuration.
PENDAHULUAN
Pembangunan nasional di Indonesia
terutama bertujuan untuk meningkatkan
merupakan suatu proses perubahan yang
taraf hidup masyarakat baik secara
dilakukan berdasarkan rencana tertentu,
spritual maupun netral (Soekanto, 2010:
dengan
memang
358-359).
pembangunan
kekayaan
sengaja
dikehendaki,
proses
dan
Dengan
alam
memanfaatkan
yang
melimpah,
2
Indonesia memiliki potensi energi yang
potensi
cukup banyak dan beragam yang dapat
Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
dimanfaatkan
bagi
kesejateraan
untuk
Pembangkit
Pembangkit
Listrik
Listrik
Tenaga
masyarakat luas sebagaimana dalam
Mikrohidro merupakan istilah yang
pasal 33 Undang-Undang dasar 1945.
digunakan untuk instalasi pembangkit
Dalam meningkatkan kualitas hidup
listrik yang menggunakan energi air.
masyarakat seperti sumber daya energi
Program bantuan listrik PLTMH harus
termasuk di dalamnya tenaga listrik.
memenuhi syarat sesuai dengan kriteria
Namun pemerintah mengakui belum
yaitu diantaranya : 1) total panjang
meratanya pelayanan ketenagalistrikan
jaringan trasmisi/ distribusi dan jarak
seperti yang dinyatakan dalam Peraturan
pembangkit terhadap penerima daya
Presiden Republik Indonesia Nomor 7
(titik beban) terjauh untuk sistem oof-
Tahun
Rencana
grid atau jarak pembangkit terhadap
Menengah
titik interkoneksi (gardu penerima daya)
2005
Pembangunan
tentang
Jangka
Nasional Tahun (RPJMN).
untuk sistem on-grid masih mungkin, 2)
Pemanfaatan sumber daya air untuk
jumlah calon konsumen (orang, rumah,
pembangkit listrik, terlebih dahulu harus
kepala keluarga) tersedia, 3) potensi
mengetahui
debit
yang
daya listrik terbangkit mencukupi, 4)
digunakan
dalam
menyediakan
kontinuitas ketersediaan air, 5) tidak
kebutuhan air untuk tanaman dan
menurunkan sistem ke airan yang ada,
keperluaan
untuk
6) lokasi pembangkit tidak berada di
dan
kawasan cagar alam atau budaya yang
pengelolaan air harus secara bijaksana
melarang pembangunan fisik permanen
dengan
generasi
di lokasi tersebut ada regulasi/peraturan
sekarang maupun generasi mendatang,
perundang-undang yang berlaku, 7) ada
sehingga
potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
jangka
andalan
manusia
panjang.
lainnya
Pemanfaatan
memperhitungkan
manusia
dapat
memenuhi
kebutuhan hidupnya, seperti kebutuhan
atau
institusi
rumah tangga, kebutuhan industri, air
dikembangkan
irigasi untuk pertanian serta energi
PLTMH,
8)
lokal
sebagai
yang
dapat
pengelolaan
kejelasan
status
3
penguasaan/kepemilikan dan peruntukan
memperoleh dasar (instrumental needs),
lahan (IMIDAP, 2009: 6).
yakni
Salah satu permasalahan PLTMH di
economy,
social
control,
education, dan political organazition.
Sumatera Barat pada umumnya adalah
Setiap
pengelolaan yang kurang baik seperti
mempunyai seperangkat norma atau
rendahnya SDM tentang pengelolaan
aturan,
PLTMH dan operator, serta rendahnya
(teknologi), dan fungsi. Malinowski
kesadaran masyarakat akan pentingnya
percaya
membayar iuran bulanan mengakibatkan
karakter biocultural yang sama.
PLTMH yang ada sering bermasalah.
intitusi
sosial
aktivitas,
setiap
Kegiatan
tersebut
aparatur
material
individu
pemimpin
memiliki
di
dalam
Akibatnya bantuan PLTMH ketika rusak
mengelola dan menggerakan anggota
tidak
Karena
dalam kumpulan yang terorganisasi
pengelolaanya secara swadaya, serta
untuk mencapai tujuan bersama, yang
penting
kesadaran
meliputi: tingkat kemampuan pemimpin
terhadap
PLTMH
dapat
diperbaiki.
penggalangan
guna
untuk
kelanjutan PLTMH.
Menurut
dalam menggerakan anggotanya, tingkat
kemampuan
Malinowski
dalam
melakukan
(Liliweri,
hubungan interperson dengan anggota,
2014: 2-3) gagasan institusi dapat
tingkat kemampuan pemimpin di dalam
ditemukan dalam masyarakat tradisional
memberikan informasi kepada seluruh
maupun
anggota,
modern.
Setiap
individu
dan
tingkat
kemampuan
mempunyai kebutuhan fisiologis, setiap
pemimpin dalam mengambil keputusan
kelompok dimana individu berkumpul
(Sjafari, 2014: 65).
(organisasi
sosial)
akan
Dalam hal ini di Kabupaten Solok
mengembangkan institusi agar para
Selatan
anggotanya
Kenagarian
dapat
memperoleh
Kecamatan
Pauh
Duo
Pauh
Nan
Duo
Tigo
kebutuhan-kebutuhan tersebut. Institusi
terdapat enam jorong yang terdiri dari 1)
itu
dorongan
Taratak Bukareh 2) Tanjuang Taratak
kebudayaan dari setiap kelompok untuk
Bukareh 3) Koto Tuo Taratak Bukareh
melayani
4) Paninjauan 5) Bukik Sikumpa 6)
hadir
dari
setiap
anggotanya
yang
ingin
4
Pinang awan. Namun diantara enam
Kabupaten
jorong tersebut Jorong Paninjauan yang
berdirinya PLTMH pada bulan April
tidak dialiri aliran listrik PLN. Oleh
tahun 2004 berdasarkan usulan dari
karena itu, berbedanya dengan Jorong
Bapak Jailinus yang sekarang menjabat
lainnya
sebagai
Jorong
Paninjauan
menggunakan
penerangan
bersumber
Pembangkit
dari
Solok
ketua
Selatan,
kelompok
awal
pengelola
yang
PLTMH. Pada pembangunan PLTMH
Listrik
harus memenuhi syarat program uji
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang
kelayakan.
berdiri pada tahun 2004.
mendatangkan Dosen Universitas Negri
Kehadiran
PLTMH
di
Jorong
Paninjauan membuat masyarakat paham
dengan tanggung jawabnya,
karena
konstruksinya
mudah
dioperasikan,
sederhana,
serta
perawatan
dan
cadangnya.
Secara
mudah
dalam
penyediaan
suku
ekonomi
biaya
operasi dan perawatannya relatif murah,
sedangkan
secara
sosial,
PLTMH
mudah diterima masyarakat luas karena
membawa dampak yang positif dalam
uji
kelayakan
Padang selaku penguji kelayakan,untuk
menentukan pantas atau tidak PLTMH
dibangun di lokasi tersebut.
Berdasarkan
syarat-syarat
uji
kelayakan yang telah terpenuhi untuk
pembangunan
Pembangkit
Listrik
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di
Jorong Paninjauan, Program ini dibiayai
oleh Dinas Pertambangan Energi dengan
kapasitas 50 Kw yang mampu mengaliri
listrik untuk 100 KK. Pengelolaan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan
Ketika
(PLTMH) di Jorong Paninjauan telah
wawancara
diserahkan kepada masyarakat, dan
dengan Bapak Dasrin selaku kepala
sudah beroperasi mulai Desember 2004
Jorong Paninjauan pada tanggal 3
di Jorong Paninjauan. Jenis pengelolaan
November
PLTMH
2016,
hasil
terkait
dengan
berdiri
sendiri
dan
pembuatan pembangkit listrik PLTMH
mendapatkan mandat dari pelanggan
di Jorong Paninjauan Kenagarian Pauh
PLTMH. Jenis pengelolaan inilah yang
Duo Nan Tigo Kecamatan Pauh Duo
ada di Jorong Paninjauan, lembaga
5
pengelolaan kelompok masyarakat yang
rapat tidak memberatkan masyarakat
terberbentuk berdasarkan pemilihan dari
pemanfaat aliran listrik PLTMH dan
masyarakat
terjangkau
atau
berdasarkan
rapat
untuk
semua
tahapan
dihadiri oleh perwakilan dari aparat
masyarakat, dimana besar iuran Rp.
Nagari Pauh Duo.
35.000/bulan bagi masyarakat, yang
Berdasarkan
wawancara
tidak menggunakan alat elektronik dan
bersama Bapak Dasrin, terbentuknya
Rp. 40.000/ bulan bagi masyarakat,
suatu badan pengelolaan PLTMH harus
yang menggunakan
dipastikan
menjamin
Iuran tersebut dipergunakan untuk biaya
PLTMH
operasional seperti honor pengurus dan
tersebut. Badan pengelolaan haruslah
sisinya ditabung sebagai cadangan jika
terdiri dari orang-orang pilihan dan
terjadi kerusakan pada skema PLTMH..
agar
dari
untuk
kelestariaan/berkelajutan
dipilih
sendiri
elektronik.
masyarakat.
Dari beberapa Pembangkit Listrik
Pelatihan- pelatihan harus diberikan
Tenaga Mikrohidro(PLTMH) yang ada
bahkan sejak pembangunan PLTMH
di Kabupaten Solok Selatan ada kendala
baru dimulai, calon kelompok pengurus
dalam
harus masyarakat yang menetap tinggal
membuat tidak bertahannya dan tidak
di
Pengurus
terawat, mengakibatkan rusak hingga
pengelola PLTMH saat ini terdiri dari,
tidak mampu lagi beroperasi mengaliri
Jailinus selaku ketua, Padli Gunawan
listrik ke rumah warga. Namun berbeda
selaku bendahara, Indra Yelfi selaku
dengan
seketaris, Novendri dan Ali Amran
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Jorong
selaku operator. Aturan dan sangsi
Paninjauan
dibuat dan diterapkan atas kesepakatan
Dimana sejak beroperasi dari 2004
bersama.
sampai saat ini masih berjalan untuk
Jorong
oleh
alat
Paninjauan.
Munculnya
iuran
merupakan
mengelola
adanya
PLTMH
Pembangkit
Kecamatan
Pauh
yang
Listrik
Duo.
mengaliri aliran listrik ke rumah-rumah
konsekuensi bagi penerima manfaat
warga,
berlanjutnya
pengoperasian
listrik PLTMH. Penetapan iuran bulanan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
yang telah disepakati bersama dalam
(PLTMH) di Jorong Paninjauan semua
6
tidak luput dari kelompok pengurus
oleh orang yang akan dijadikan sumber
dalam pengelolaan PLTMH. Tujuan
informasi
penelitian
mendeskripsikan
yang menjadi informan penelitian ini
pengelolaan pembangkit listrik tenaga
adalah:1) Pelaksana/pengurus program
mikrohidro oleh kelompok di Jorong
PLTMH
Paninjauan
Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok
untuk
Kecamatan
Pauh
Duo
(Afrizal,2014:140).
di
Jorong
Orang
Paninjauan
Kabupaten Solok Selatan.
Selatan. 2) Penerima program aliran
METODE PENELITIAN
listrik PLTMH di Jorong Paninjauan
Pendekatan yang digunakan dalam
Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok
penelitian ini adalah penelitian kualitatif
Selatan. 3) Tokoh masyarakat (adat,
karena mampu menggambarkan suatu
agama
kenyataan atau fenomena yang ada di
Paninjauan
lapangan dan bisa menjelaskan masalah
Kabupaten Solok Selatan.
yang akan diteliti secara mendalam.
Analisis
Tipe penelitian yang digunakan tipe
pengumpulan
penelitian deskriptif
penyajian
yaitu laporan
dan
pemuda)
Kecamatan
data
di
Jorong
Pauh
dilakukan
data,
data
dengan
reduksi
dan
Duo
data,
penarikan
penelitian akan berisi kutipan-kutipan
kesimpulan. Penelitian dilakukan di
data untuk memberi gambaran penyajian
Jorong Paninjauan Kecamatan Pauh
laporan tersebut.
Duo Kabupaten Solok Selatan. Alasan
Data tersebut mungkin berasal dari
peneliti memilih daerah tersebut adalah
naskah wawancara, catatan lapangan,
karena
foto,
masyarakat
videotape,
dokumen
pribadi,
peneliti
di
melihat
Jorong
bahwa
Paninjauan
catatan atau memo, dan dokumen resmi
menggunakan
lainnya (Moleong, 2010:11).Informan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrihidro
penelitian
dengan
(PLTMH) yang beroperasi dan bertahan
Purposive
sampai saat ini mulai berdiri pada tahun
menggunakan
ditentukan
teknik
Jadi
penerangan
masih
aliran
Sampling, maksud Pemilihan informan
2004.
berjalannya
secara purposive adalah menetapkan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
kriteria tertentu yang mesti dipenuhi
(PLTMH) di Jorong Paninjauan itu tak
7
luput dari proses pengelolaan dari
dan
pengurus PLTMH.
Yang
Umum
rumah
PLTMH.
sangat
berperan
dalam
pembangunan PLTMH ini tak luput dari
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran
pembangunan
Kelompok
Pengelola PLTMH
ide
bapak
Jailinus,
karena
ingin
mendapatkan penerangan yang sama
dengan daerah lain meskipun tidak dari
Salah satu daerah yang menggunakan
aliran
listrik
PLN.
Juga
berkat
aliran listrik PLTMH di Kabupaten
kerjasama antar masyarakat dan tokoh
Solok Selatan adalah Kecamatan Pauh
masyarakat yang berada di Jorong
Duo yakni Jorong Paninjauan, karena
Paninjauan yang solit, serta tak luput
masyarakat Jorong Paninjauan tidak
dari pembina yang selalu member
mendapatkan penerangan sama sekali
arahan terhadap pengurus pengelola
dari PLN. Kemudian melihat kondisi
PLTMH selalu member arahan tentang
atau sumber daya yang ada terutama
perawatan PLTMH.
dari segi air yang memadai, sehingga
memungkinkan
dibangunnya
untuk
Ketika
PLTMH
dalam
pengoperasian
semua
pengurusannya
penerangan Pembangkit Listrik Tenaga
diserahkan ke masyarakat di Jorong
Mikrohidro (PLTMH).
Paninjauan oleh Dinas Pertambangan
Dimana
awal
pembangunan
Energi Sumatera Barat. Berdasarkan
PLTMH dilaksanakan pada bulan April
ketentuan/aturan
tahun 2004, pada tahap pembangunan
Tahun 2005. UU No. 32 Tahun 2004,
PLTMH di Jorong Paninjauan dilakukan
tentang Pemerintah
Daerah
disebut
dengan swadaya yaitu dengan bergotong
bahwa
Listrik
Tenaga
royong
Mikrohidro
melibatkan
masyarakat
Pemerintah
Pembangkit
(PLTMH)
No.
3
merupakan
bertempat tinggal di Jorong Paninjauan.
bantuan Pemerintah baik pusat maupun
Dalam bergotong royong masyarakat
daerah, digunakan untuk kepentingan
turut serta untuk mengangkut alat-alat
kesejahteraan
keperluan dalam pengoperasian PLTMH
untuk pengelolaan PLTMH ini perlunya
seperti mengangkut pipa, tiang listrik
suatu kelompok dimana terdiri dari,
masyarakat.
Pengurus
8
ketua,
sekretaris,
operator
(Uboh
bendahara
dan
dan
Suryahadi,
(07:00-18:00) dan malam (18:00-07:00)
yang
bertanggung
2013:35). Orang-orang yang ada di
mengontrol
suatu kelompok pengurus ini memang
merawat peralatan PLTMH dan operator
dari masyarakat bertempat tinggal di
ini
Jorong Paninjauan. Pembentukan suatu
pengoperasian PLTMH.
kelompok pengurus pengelola PLTMH
Pengurus
ini
mengacu pada prinsip-prinsip sebagai
dibentuk
pada
tahun
2005
arus
jawabuntuk
harus
listrik
selalu
ada
PLTMH
di
rumah
tersebut
harus
berdasarkan hasil rapat yang dihadiri
berikut,
1)
dikenal
oleh masyarakat yang tinggal di Jorong
masyarakat,2)
dapat
Paninjauan.
memiliki
Masyarakat
menunjuk
PLTMH,
baik
oleh
dipercaya,3)
pengetahuan
dalam
untuk menentukan perangkat pengurus
pengelolaan
PLTMH,4)
mampu
pengelola PLTMH sesuai kesepakatan
menggalang
masyarakat
dalam
bersama. Kelompok pengurus pengelola
bergotong
royong,5)
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
menjalankan
tugas
(PLTMH) di Jorong Paninjauan sudah
tanggung jawab untuk keberlangsungan
mengalami
kelompok
PLTMH kedepannya. Masyarakat yang
pengoperasian
pengguna aliran listrik PLTMH di
PLTMH. Pada saat itu telah ditentukan
Jorong Paninjauan mempunyai hak dan
tugas kelompok pengurus pengelola
kewajibanya yang harus di penuhi
PLTMH ini
dalam pengelolaan PLTMH.
pengurus
pergantian
dari
awal
dan juga
mempunyai
tanggung jawab masing-masing, Tugas
Paninjauan
anggotanya
seperti
Pembangkit
bendahara
mempunyai
dan
penuh
2. Pengelolaan PLTMH di Jorong
dari ketua adalah memantau kerja
sekretaris
dengan
bersedia
Listrik
Tenaga
tanggung
Mikrohidro (PLTMH) yang terletak di
jawabnya untuk menagih iuran tiap
Jorong Paninjauan ± 30 KM dari pusat
bulannya
warga
keramaian. Masyarakat yang berada di
sementara itu dua orang operator dibagi
Jorong Paninjauan harus mempunyai
tugas menjadi dua sift yaitu siang
prinsip dalam pengelolaan PLTMH
ke
rumah-rumah
9
yaitu perencanaan, pengorganisasian,
dalam alat pengoperasian PLTMH ini
pengarahan
oleh operator yaitu gomok, oli, reng
dan
pengendalian
agar
menjamin untuk keberlangsungan dan
kolektor,
layanan sebuah PLTMH. Dalam suatu
mengalami kerusakan operator langsung
organisasi
menghubungi
kepengurusan
PLTMH
harus
pengelola
terdiri
dari
badan
pengawas, dan pelaksana terdiri dari
ketua,
sekretaris,
bendahara
dan
operator, prinsip didalam pengelola
pengoperasian
PLTMH
yaitu
dari
tali,
dan
ke
dinamo
ketua
ketika
pengurus
pengelola PLTMH.
A. Aturan
Dalam
Pemakaian
PLTMH
Pembangkit
Mikrohidro
Listrik
(PLTMH)
Tenaga
merupakan
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
kebijakan pemerintah bagi masyarakat
masyarakat (Uboh dan Suryahadi, 2013:
terisolir
35).
penerangan
Faktor
keberadaan
kelompok
yang
tidak
listrik,
dengan
bantuan
terlepas
organisasi
Energi Sumatera Barat. Pembangunan
terutama untuk kemajuan dalam suatu
PLTMH dilakukan di Jorong Paninjauan
struktur organisasi yang dikelola tidak
Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok
luput
dari
(SDM)
sebuah
Sumber
digunakan
pengelola
PLTMH
Dinas
adanya
pengurus sangat penting dan tidak
dalam
dari
mendapatkan
Daya
Manusia
Selatan
oleh
pengurus
Paninjauan dari Kenegarian Pauh Duo
untuk
Nan Batigo menggunakan penerang
ini
keberlangsungannya. Maka
dari
itu
dengan
Pertambangan
salah
satu
Jorong
PLTMH. Dengan adanya sebuah aturan
perawatan PLTMH ini sangat perlu di
yang
perhatikan
pengoperasian
pengelola PLTMH ini, untuk pelanggan
PLTMH ke rumah masyarakat, operator
PLTMH dalam menggunakan aliran
harus memperhatikan fasilitas saluran
listrik PLTMH agar mematuhi semua
air, peralatan listrik dan transmisi harus
aturan yang terkait dalam pengelolaan
dirawat dengan baik untuk jangka
PLTMH
seperti
panjang keberlangsungan PLTMH di
menjaga
pemakaian
untuk
Jorong Paninjauan. Sangat perlu dilihat
telah
dibuat
oleh
merawat
aliran
pengurus
PLTMH,
listrik
10
PLTMH dan menaati kewajiban bulanan
Selanjutnya diperlukan sebuah aturan
untuk pembayaran iuran.
agar bisa disepakati antar kedua pihak
Sebelum pengoperasian aliran
yaitu
kelompok
pengurus
dalam
listrik PLTMH ke rumah-rumah warga
pengelola PLTMH dengan masyarakat
pengurus membuat aturan untuk ditaati
yang sebagai pemanfaat aliran listrik
oleh
aliran
PLTMH.
PLTMH di Jorong Paninjauan untuk
pengelola
PLTMH
keberlangsungan
pelaksana
yang
pelanggan/pengguna
PLTMH
kemudian
Dalam
hal
ini
pengurus
adalah
memiliki
sebagai
tanggung
hari. Di dalam pengelolaan PLTMH di
jawab dalam pelaksanaan pengoperasian
Jorong Paninjauan ada aturan tertulis
PLTMH. Diperlukan sebuah aturan
dan tidak tertulis, semua aturan tersebut
yang berfungsi sebagai pengendali atas
dibuat berdasarkan kesepakatan rapat
kesepakatan yang telah disepakati bagi
bersama sehingga kedua belah pihak
pemanfaat aliran listrik PLTMH adapun
tidak diberatkan dengan adanya aturan
aturan tertulis sebagai berikut
tersebut. Dengan adanya aturan yang
1. Bola lampu yang di pakai
telah dibuat oleh pengurus pengelola
dirumah-rumah diwajibkan bola
PLTMH ini yang tidak memberatkan
lampu hemat energi, kecuali
pengguna/pelanggan
bola jantung 5 watt.
aliran
listrik
PLTMH di Jorong Paninjauan aturan
dalam
pengelolaan
meningkatkan
dalam
PLTMH
kesadaran
penggunaan
berkurang,
masyarakat
pelanggan
aliran
listrik
Paninjauan
kesadaran
akan
PLTMH
tentang
debit
wajib
air
bagi
mengurangi
pelanggan
harus
melaksanakan kewajiban setiap
Dalam sebuah pengelolaan PLTMH
meningkatkan
waktu
pemakaian listrik.
3. Setiap
B. Aturan Tertulis
Jorong
ada
dapat
PLTMH.
di
2. Jika
untuk
masyarakat
ini,
dalam
menjamin keberlangsungan PLTMH.
bulan, Rp 35.000/bulan bagi
yang
tidak
memakai
alat
elektronik dan Rp 40.000/bulan
bagi yang menggunakan alat
elektronik,
paling
lambat
11
tanggal 30 pembayaran iurannya
dalam
dengan
Penunggakan
memmbaea
kartu
pembayaran rekening.
pembayaran
iuran
dilakukan
bulanan.
pelanggan
PLTMH ini dikarenakan dengan ketidak
4. Pelanggan yang belum melunasi
ada
uang
untuk
membayar
iuran
kewajibanya tiga bulan berturut-
bulanan, tetapi sudah ada dibuat dalam
turut
sementara
aturan penunggakan tetap diberikan
sambungan kerumah diputuskan
denda terhadap masyarakat tersebut
oleh petugas.
sebesar Rp 3.000/bulan. Seperti yang
untuk
5. Bagi
yang
menunggak
dikenakan
denda
Rp
3.000/bulan.
6. Untuk
masyarakat
pemakai
aliran
listrik
PLTMH di Jorong Paninjauan yang
menyambungkan
kembali
tertera dalam aturan tersebut bagi
dapat
dilaksanakan
melakukan penunggakan lebih dari tiga
bulan akan dilakukan pemutusan arus
apabila tunggakan/ kewajibanya
listrik ke rumah pelanggan tersebut.
telah
C. Aturan Tidak Tertulis
dilunasi
pembayaran
ditambah jasa pemasangan Rp.
50.000.
Sebuah aturan dalam pengelolaan
PLTMH
yang
berfungsi
sebagai
7. Bagi pelanggan yang masih
pengendalian agar pengoperasian aliran
menyambung, segera mendaftar
listrik PLTMH ini berjalan dengan baik.
masuk
paling
Dimana dari beroperasinya PLTMH ini
lambat 3 bulan terhitung dari
ada berupa aturan tidak tertulis yang
tangggal yang telah disepakati
telah
dengan penyambung.
pengelolaan PLTMH. Seperti aturan
lampu
Namun
kenyataan
pengelolaan
PLTMH
baru
di
di
lapangan
Jorong
tidak
mengikat
tertulis
kelompok
masyarakat
untuk
pengurus
dalam
penggantian
yang
dimana
Paninjauan masih ada yang melanggar
jabatan dalam pengelolaan PLTMH ini
aturan yaitu pada aturuan tertulis di no
tidak
empat, lima dan tujuh yang telah
Pembentukan kepengurusan pengelolaan
disepakati, seperti halnya penunggakan
PLTMH bisa dilakukan kapan saja,
ada
jangka
waktunya.
12
apabila
telah
terjadi
kepercayaan
PLTMH berjalan dengan baik. Sebuah
aturan yang dibentuk oleh kelompok
masyarakat
berkurang
terhadap
kepengurusan
PLTMH,
masyarakat
pengurus
pengelola
PLTMH
sebagai pemanfaat aliran listrik PLTMH
menjalankan
melakukan pembentukan kepengurusan
dan juga perawatan PLTMH sehari-
baru. Sejak pengoperasian PLTMH di
hari,
Jorong Paninjauan sampai saat ini telah
berkelanjutan bagi pemanfaat aliran
ada
pengurus
listrik PLTMH. Oleh karena itu sanksi
tersebut pada tahun 2009. Selama
dan toleransi sangat berperan penting
pengelolaan PLTMH ini sangat perlu di
dalam efektifitas kegiatan pengelolaan
perhatikan
untuk
PLTMH. Untuk lebih jelas peneliti akan
pengoperasian PLTMH yaitu pergantian
menjelaskan satu persatu konsekuensi
oli, gomok, reng kolektor dan dynamo.
pelanggaran oleh pemanfaat aliran listri
Dalam biaya kerusakan yang terjadi
PLTMH
pada alat pengoperasian PLTMH ini
pengelolaan PLTMH.
dari uang iuran bulanan masyarakat,
E. Sanksi
semua
untuk
Dalam pengelolaan PLTMH ada suatu
pembelian peralatan PLTMH ini di buat
yang ingin dicapai oleh kelompok
pembukuan dan diumumkan kepada
pengurus,
masyarakat agar tidak ada kecurigaan
PLTMH. Pelanggaran yang diberikan
atar pengurus.
sanksi misalnya terhadap pelanggan
dilakukan
pergantian
biaya
dana
operasional
yang
terpakai
untuk
pengoperasian
untuk
kebutuhan
terhadap
untuk
PLTMH
penerangan
aturan
dalam
keberlangsungan
Pelanggaran
ketika penunggakan iuran lebih dari tiga
Terhadap Aturan Dalam Konteks
bulan berturut-turut dikenakan surat
Pengelolaan PLTMH
peringatan
yang
Aturan yang telah disepakati bersama
kelompok
pengurus
D. Konsekuensi
diberikan
oleh
pengelolala
diajukan kepada pemanfaat aliran listrik
PLTMH. Dalam penunggakan yang
PLTMH di Jorong Paninjauan dalam
dilakukan harus secepatnya melunasi
pengoperasian PLTMH, dibuat sebagai
penunggakan dan juga membayar denda
pengendalian agar dalam pengelola
sebanyak Rp 3.000/bulan. Kalua juaga
13
tidak
menanggapi
surat
iuran guna untuk kelancaran PLTMH
oleh
lebih lanjut. Namun dari informasi
kelompok pengurus pengelola PLTMH
peneliti dapatkan di lapangan masih
maka dari itu arus listrik diputuskan ke
banyak
rumah
Paninjauan
peringatan
yang
dengan
di
pelanggan
berikan
tersebut.
selama
masyarakat
di
melakukan
Jorong
penugakan
keputusan tersebut penunggakan yang
dalam pembayaran iuran tetapi pihak
diputuskan oleh kelompok pengurus
dari
telah ditentukan berdasarkan aturan
memberikan
yang telah disepakati bersama. Namun
pemanfaat yang melakukan pelanggaran
dalam hal ini hanya berupa denda yang
terhadap penunggakan iuran tersebut,
diberikan kepada pealanggan melakukan
pengurus melihat kepada pelanggan
penunggakan iuran dengan denda Rp.
yang
3.000/bulan.
kondisi ekonominya, penunggakan yang
F. Toleransi
diberikan
Setelah menjalani suatu sanksi yang
diberikan
oleh
pengurus,
toleransi
melakukan
sangat
terhadap
penunggakan
toleransi
oleh
dari
pengurus
tersebut melihat keluarga pengguna
pengurus
aliran listrik PLTMH benar tidak ada
pengelola PLTMH kepada pemanfaat
uang untuk membayar karena faktor
aliran
melakukan
penghujan,
dilihat
pelanggaran terhadap ketentuan yang
pencahrian
pelanggan
telah disepakati oleh masyarakat yang
PLTMH petani karet.
berada di Jorong Paninjauan yang
G. Upaya
listrik
kelompok
kelompok
yang
dari
matah
aliran
listrik
Negosiasi
Pengelolaan
Pada
Kasus-kasus
menggunakan penerangan aliran listrik
PLTMH
PLTMH. Dimana pada saat proses
Pelanggaran Aturan
pengelolaan PLTMH ini sangat perlu
Dalam pengelolaan PLTMH ini,
memperhatikan
biaya
perawatan
pengurus
pengelola
PLTMH
pengopoperasian mesin yang mengaliri
mempunyai
arus ke rumah masyarakat tersebut.
sebuah pengoperasian PLTMH, yang
Maka
atas
mana sebelum di jalankan, terlebih
kewajiban masyarakat akan pembayaran
dahulu pihak pengelola juga mempunyai
dari
itu
perlu
halnya
peranan penting dalam
14
tanggung
jawab
kepada
pemanfaat
peran pengurus ini sangat penting
aliran listrik PLTMH. Adapun bentuk
hingga mementingkan keberlangsungan
negosiasi terhadap kasus pemanfaat
lebih
pada pelanggaran aturan ini bertujuan
PLTMH. Dalam pengelolaan PLTMH
untuk kelanjutan PLTMH lebih lanjut di
ini diperlukan kesadaran dari pemanfaat
Jorong
kasus
listrik PLTMH tentang kewajiban dalam
pelangaran aturan yang sering terjadi
pembayaran iurannya, oleh itu pengurus
dalam pengelolaan PLTMH ialah : 1)
selalu mendatangi kerumah warga untuk
Kasus pelanggaran pemanfaat pemakai
proses pembayaran iuran bulanan.
Paninjauan.
Bentuk
lanjut
proses
pengoperasian
aliran listrik PLTMH yang melakukan
penugakan iuran, 2) Ketika dalam debit
KESIMPULAN
air berkurang, pemanfaat aliran listrik
Dengan memanfaatkan sumber daya
PLTMH masih kurang menanggapi
air
untuk mengurangi pemakaian listriknya.
memadainya
Dalam upaya kasus-kasus pelanggaran
Pemabangki Listrik Tenaga Mikrohidro
yang
pengurus
(PLTMH),
masyarakat
di
PLTMH melakukan suatu tindakan, ke
Paninjauan
melakukan
musyawarah
pemanfaat aliran listrik PLTMH tersebut
untuk mendapatkan penerangan. Perlu
dengan mendatangi langsung pemanfaat
uji kelayakan pembangunan PLTMH di
yang melakukan pelanggaran dengan
Jorong
memberikan
pembangunan
terjadi
kelompok
arahan
tentang
yang
ada
air
terutama
untuk
Paninjauan,
PLTMH
dengan
penerangan
Jorong
dana
untuk
di
Jorong
keberlangsungan PLTMH ini dengan
Paninjaun dari Dinas Pertambangan
starategi yang dimiliki oleh kelompok
Energi Sumatera Barat.
pengurus
tersebut.
Dengan
adanya
Pada tahap pengoperasian PLTMH
negosiasi antar pemanfaat aliran listrik
sangat perlu adanya suatu kelompok
PLTMH dalam pelanggaran ini untuk
pengurus pengelolaan PLTMH yang
meningkatkan
dalam
bertanggung jawab dengan perawatan
suatu masyarakat itu hingga tidak
dan pengontrolan pengoperasian demi
mengekangnya (enabling), karena itu
keberlangsungan PLTMH di Jorong
keharmonisan
15
Paninjauan.
Dalam
pembentukan
Direktorat Jendral Listrik dan
pengurus pengelola PLTMH dilakukan
Pemanfaatan Energi Departemen
berdasarkan keputusan rapat, pemilihan
Energi dan Sumber Daya.
pengurus pengelola PLTMH tersebut
Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan
dipilih oleh masyarakat atas dasar bisa
Komunikasi Organisasi. Jakarta:
dipercaya, bertanggung jawab dan juga
Bumi Aksara.
mempunyai
pengetahuan
tentang
pengelolaan
PLTMH.
Dalam
pengelolaanya
pengurus
membentuk
beberapa aturan yang telah disepakati
bersama oleh masyarakat, namun dalam
Miles,
Matthew
dan
A.
Michael
Hurberman.1992. Analisis Data
Kualitatif.Jakarta:
Universitas
Indonesia.
Moleong,
Lexy.
2010.
Metode
pelaksanaan masih ada juga masyarakat
Penenlitian Kualitatif. Bandung:
pelanggan PLTMH yang melakukan
PT Remaja Rosdakarya.
pelangaran
tersebut.
Namun
Sjafari, Agus. 2014. Kemiskinan dan
pelanggaran tersebut pengurus memberi
Pemberdayaan
Kelompok.
perishment terhadap masyarakat yang
Yogyakarta: Graha Ilmu.
melakukan pelanggaran berupa sanksi
Uboh, Dave R. Willy dan Suryahadi,
yang diberikan oleh pengurus PLTMH.
Harry. 2013. Pengelolaan PLTMH
Tetapi
(PEMBANGKIT
ada
juga
pelanggan
yang
melanggar untuk bernegosiasi kepada
TENAGA
pengurus terhadap penyelesaiannya.
Jakarta:
LISTRIK
MIKROHIDRO).
Direktur
Pendidikan Menengah.
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal.
2014.
Pengantar
Penelitian
Metode
Kualitatis.
Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
IMIDAP.
(2009).
Kelayakan
Pedoman
PLTMH.
Studi
Jakarta:
Jendral
Download