PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, KELOMPOK ACUAN, DAN HASIL BELAJAR EKONOMI TERHADAP LITERASI KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh : Nita Sofia,Agus Irianto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat pengaruh pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Padang (UNP).Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif dengan populasi yaitu mahasiswa S1 FE UNP yang berjumlah 1349 orang. Teknik penarikan sampel yaitu Proposional Random Sampling dengan sampel sebanyak 309 orang mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 2)Kelompok acuan berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 3)Hasil belajar ekonomi berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 4)Pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP. Kata Kunci: Pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil belajar ekonomi, dan literasi keuangan ABSTRACT This study aimed to analyze and see the influence of parents' income, reference groups, and learning outcomes toward financial literacy of the Faculty of Economics students in Padang State University. The type of research was descriptive associative. The population of this study was S1 students of Economic of Faculty of UNP; the total was 1349 people. The sampling technique was proportional random sampling and the total sample was 309 students. Then the technique of data analysis used was Regression Analysis. The results showed that: 1) parents' incomea significantly influence financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 2) reference group significant effect on financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 3) The results of the economic study significantly effect on financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 4) parentsincome, reference group, and the result of economic study sifnificantly influence financial literacy of Economic studentsin UNP. Based on the results, it can be concluded that the improvement of the financial literacy of FE students in UNP can increase understanding and skills with proper financial management. The improvement of learning outcomes of economics of FE students must follow the good learning process. Keywords: income parents, the reference group, the results of the economic study, and financial literacy 2 literasi keuangan yang memadai dengan 1. LATAR BELAKANG Pengetahuan dan memiliki pengetahuan dan keterampilan pemahaman oleh mengenai keuangan dalam keseharian- baik nya. Berdasarkan data yang diperoleh membuat keputusan yang benar dalam dariwawancara yang dilakukan kepada 30 pemenuhan orang mahasiswa mengenai maha-siswa tentang keuangan individu agar dibutuhkan dapat dengan kebutuhan. Pemilihan terhadap penggunaan finansialmemerlukan pengetahuan yang diperoleh informasi baik untuk pengambilan keputusan yang mahasiswa menggunakan dua handphone tepat. Dalam memilih instrument dan dan salah satunya smarthphone, 90% produk keuangan yang tepat diperlukan mahasiswa memiliki smarthphone yang literasi digunakan instrumen dan keuangan produk yang memadai. oleh smartphone bahwa 70% sebagian besar Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mahasiswa untuk melakukan kegiatan literasi keuangan merupakan rangkaian sosial media yang menjadi trend di proses dan aktivitas untuk meningkatkan kalangan pengetahuan, mahasiswa keterampilan, dan mahasiswa, dan 67% mengakui belum keyakinan konsumen dan masyarakat menggunakannya dengan tepat, seperti luas membelanjakan uang untuk membeli sehingga mampu mengelola pulsa smartphone yang digunakan untuk keuangan pribadi dengan baik. keuangan media sosial dan membeli baju yang dapat mengatasi kurangnya pengetahuan mereka gunakan agar sesuai dengan trend dan keterampilan mengenai pengelolaan gaya keuangan mengindikasikan Pendidikan mengenai keuangan. Pembelajaran hidup saat ini. bahwa Hal tersebut lebih dari ekonomi dan keuangan dapat diperoleh sebagian mahasiswa berperilaku tanpa pada pendidikan di perguruan tinggi mempertimbangkan pengeluaran dengan dengan program studi yang terkait. Di tepat dalam memenuhi kebutuhan utama Fakultas Universitas namun untuk memenuhi kepentingan Negeri Padang (UNP) mahasiswa telah gaya hidup yang menandakan bahwa mempelajari sikap mahasiswa belum memiliki literasi ekonomi Ekonomi (FE) pengetahuan dan keuangan mengenai keuangan yang baik. sehingga seharusnya mahasiswa FE UNP memiliki 3 Penggunaan atas produk dan layanan layanan jasa keuangan yang dapat jasa keuangan oleh mahasiswa menandai memberikan manfaat dan penggunaan bahwa mereka telah memiliki literasi yang tepat dalam mengelola keuangan. keuangan yang baik. Mahasiswa Fakultas Dalam melakukan pengelolaan Ekonomi UNP yang memiliki literasi keuagan, manusia diharapkan memiliki keuangan yang baik seharusnya telah tingkah laku serta pengetahuan keuangan menggunakan beberapa dari produk dan dalam melakukan tindakan keuangan layanan jasa keuangan salah satunya yang rasional. Pendidikan memegang adalah bank. Bank dapat digunakan oleh peranan penting dalam meningkatkan mahasiswa sebagai alat untuk pengiriman sumber daya manusia yang berkualitas. uang belanja oleh orang tuanya. Namun, Pembelajaran di Perguruan Tinggi dapat berdasarkan wawancara yang dilakukan memberikan kepada 30 orang mahasiswa Fakultas pemahaman Ekonomi UNP menyatakan bahwa hanya pengetahuan. Setelah melakukan 33% dari mahasiswa yang menggunakan pembelajaran tersebut selanjutnya bank sebagai alat untuk pengiriman uang diperoleh belanja dari orang tua. Kemudian 67% (2001:43) hasil belajar adalah penilaian mahasiswa belum menggunakan bank hasil usaha kegiatan pembelajaran yang sebagai alat untuk pengiriman uang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, belanja huruf melainkan menjemput uang pengetahuan mengenai hasil maupun belajar. kalimat ilmu dan dan Tirtanegoro yang dapat belanja secara lansung kepada orang tua, mencerminkan hasil yang sudah dicapai mengirimkannya lewat angkutan umum, oleh setiap peserta didik selama belajar. atau mengirimkan lewat orang lain. Hal Tabel 1. Hasil -rata IPK Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP TM 2012-2014 tersebut tentu memiliki resiko maupun biaya lebih dalam mengirim uang belanja oleh orang tua. Berdasarkan fenomena tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi belum memiliki kemampuan dan keterampilan Berdasarkan Tabel 1 diperoleh yang baik dalam mengelola keuangan data mahasiswa yang memperoleh IPK < dengan 2,75 berjumlah 396 orang, mahasiswa menggunakan produk dan 4 yang memperoleh IPK 2,75-3,50 perilaku mereka mengenai pengelolaan sebanyak 743 orang dan hanya 210 orang keuangan. Diperoleh hasil bahwa 53% mahasiswa yang memperoleh IPK >3,50. dari Dari data tersebut terlihat bahwa masih sahabat atau teman dapat menimbulkan ada 28% mahasiswa Fakultas Ekonomi keinginan mereka untuk berbelanja dan UNP memperoleh IPK kecil 2,75 yang 60% dari mahasiswa menyatakan bahwa mengindikasikan media sebagai penyebab mahasiswa menyatakan sosial ajakan memiliki dapat mahasiswa tidak memiliki pengetahuan menimbulkan keingingan mereka untuk yang baik mengenai ekonomi sehingga berbelanja dan digunakan sebagai acuan mereka tidak memiliki keterampilan trend dalam memililih barang yang akan pengelolaan yang digunakan. keuangan baik Mahasiswa tersebut sehingga memiliki literasi keuangan yang menyatakan bahwa mereka sulit sekali rendah. mengontrol dan mengelola uang belanja Dalam interaksi terdapat hubungan sosial yang timbal dalam untuk berbelanja yang dipengaruhi oleh masyarakat. Interaksi sosial dapat terjadi kelompok tersebut sehingga mereka tidak dalam Menurut mampu mngelola keuangan dengan tepat. Solomon (2002:318) kelompok acuan Hal tersebut mengindikasikan bahwa adalah individu atau sekelompok orang kelompok acuan menjadi salah satu yang dianggap memiliki relevansi yang penyebab signifikan kepada seseorang dalam hal mengelola keuangan untuk berbelanja mengevaluasi, memberikan aspirasi, atau maupun dalam berperilaku. Kelompok referensi menggunakan produk pasar modal. kelompok balik yang diberikan karena keinginan mereka acuan. dapat mempengaruhi seseorang dalam bagi mahasiswa keputusan Rendahnya untuk mereka pemahaman untuk keuangan mengambil keputusan serta berpengaruh dapat terlihat pada perilaku yang tidak terhadap pengetahuan dan keterampilan memperhitungkan pengelolaan keuangan dalam pengelolaan keuangan seseorang. uang belanja pada sebagian mahasiswa Berdasarkan wawancara yang tanpa memandang keadaan ekonomi dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa berupa mengenai kelompok yang menjadi acuan Menurut Gilarso (2003:63) Pendapatan mahasiswa terhadap pengetahuan maupun orang tua adalah segala bentuk balas 5 pendapatan orang tuanya. karya yang diperoleh sebagai imbalan uang belanja yang telah diberikan orang atau balas jasa atas sumbangan terhadap tua dan mereka tidak mampu menabung, proses produksi yang dilakukan orang bahkan menghabiskan uang belanja yang tua. diberikan orang tua karena uang tersebut Tabel 2. Persentase Pendapatan Orang Tua Mahasiswa FE UNP TM 20112013 pas-pasan untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga mereka tidak mampu mengelola keuangan dengan baik yang kemudian berdampak kepada rendahnya tingkat Berdasarkan Tabel 4 diperoleh yang berada di keuangan yang dimilikinya. informasi bahwa pendapatan orang tua mahasiswa literasi Berdasarkan berbagai kondisi yang bawah telah diuraikan di atas, maka penulis Rp.2.500.000 sebesar 53,4% dari jumlah tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seluruh mengenai mahasiswa, sementara seberapa jauh pengaruh pendapatan orang tua yang berada di atas pendapatan orang tua, kelompok acuan, Rp.2.500.000 dan hasil belajar ekonomi, terhadap sebesar 46,6% dari keseluruhan mahasiswa. Sesuai dengan literasi keuangan mahasiswa FE UNP. Asian Development Bank (ADB) yang telah melakukan serangkaian penelitian dan membagi tingkatan 2. METODE PENELITIAN pendapatan Penelitian ini adalah penelitian perkapita suatu negara berdasar daya beli deskriptif dan asosiatif, dimana penelitian sebesarRp.2.600.000 dikategorikan dilakukan dengan mengambil sampel dari sebagai rendah. satu berpenghasilan Hal populasi dan menggunakan tersebut mengidikasikan bahwa sebagian kuesioner besar pendapatan orang tua mahasiswa data.Penelitian ini dilakukan di Fakultas berada pada tingkatan menengah ke Ekonomi Universitas Negeri Padang bawah. tidak pada bulan Juni 2015. Populasi dari keuangan karena penelitian ini adalah seluruh mahasiswa sulitnya perekonomian orang tua serta S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri uang Padang tahun masuk 2012, 2013 dan Mahasiswa mampu mengelola belanja cenderung yang sedikit, mengakibatkan mereka sulit membagi 6 sebagai alat pengumpul 2014. Adapun jumlah populasi dalam kisi-kisi indikator; tahap penyusunan penelitian ini sebanyak 1349 orang siswa. butir-butir instrumen; tahap uji coba instrumen penelitian. Tabel 3. Rincian jumlah populasi dalam penelitian Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel Melihat jumlah populasi yang cukup besar, maka pengambilan dilakukan secara mandiri. Kemudian dilakukan uji sampel dengan asumsi teknik normalitas, proportionalrandom sampling. Sehingga kemudian diperoleh 309 klasik yang uji meliputi homogenitas, uji uji multikolinearitas dan uji autokorelasi. orang Setelah itu dilanjutkan analisis regresi mahasiswa. berganda.. Analisis regresi berganda Tabel 4. Pengambilan sample digunakan untuk dependen pendapatan kelompok acuan, melihat dan pengaruh orang hasil tua, belajar ekonomi terhadap variabel independen Sesuai dengan jenis data yang yaitu literasi keuangan mahasiswa. Untuk diperlukan pengumpulan data yang menguji digunakan, yaitu berbentuk format dilakukan pengujian hipotesis dengan uji dokumenter dan kuisioner. Format t yaitu pengujian secara parsial (individu) untuk dan uji f untuk melihat pengaruh secara dokumenter digunakan mendapatkan hasil belajar ekonomi (IPK). Sedangkan koefisisen bersama-sama variabel x terhadap y. mahasiswa yaitu berupa Indeks Prestasi Komulatif kebenaran format kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang pendapatan orang tua, kelompok acuan dan literasi keuangan mahasiswa. Penyusunan instrumen yang berbentuk kuisioner dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap penentuan 7 jalur 3) Uji Multikolinearitas Tabel 7. Uji Moltikolinearitas 3. HASIL PENELITIAN Analisis Induktif a.Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui Tabel 5. Uji Normalitas variabel pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil belajar ekonomi dan literasi keuangan, memiliki nilai VIF kecil dari 5, artinya seluruh variabel memiliki nilai Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi VIF < 5, jadi dapat dikatakan tidak variabel terdapat masalah multikolinieritas. pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil belajar ekonomi, dan 4) Uji Autokorelasi literasi Tabel 8. Autokorelasi keuangan besar dari α = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh variable telah berdistribusi secara normal. 2) Uji Homogenitas Berdasarkan Tabel 6. Uji Homogenitas Tabel 8 dapat diketahui berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa D-W = 1.780, artinya model regresi tidak terkena gangguan autokorelasi karena terletak Berdasarkan Tabel 6 diketahui nilai antara -2 s.d. 2. Sig. variabel dan dapat dikatakan bahwa b. Analisis Regresi Berganda sebaran data tersebut memiliki data Tabel 9. Analisis Regresi Berganda variansi populasi yang homogen karena nilai sig. probability masing-masing variabel lebih besar dari nilai alpha 0.05. Dengan kata lain, semua variabel yang telah disebarkan berasal dari sampel yang homogen. 8 Berdasarkan tabel 9 di atas dapat diperoleh persamaan regresi 4) Koefisien linear regresi variabel X3 sebesar 4,434 artinya jika variabel berganda sebagai berikut: independen lain nilainya tetap dan Y' = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 hasil belajar ekonomi mengalami Y'=9,174+1,868 X1–0,246 X2+ 4,434X3 kenaikan 1%, maka literasi keuangan 1) Nilai konstanta yang diperoleh sebesar akan mengalami peningkatan sebesar 9,174. Berarti jika variabel independen berupa pendapatan orang 4,434. tua, c. Analisis Determinasi kelompok acuan, dan hasil belajar nilainya adalah 0, maka keuangan mahasiswa (Y) Tabel 10. Hasil analisis determinasi literasi nilainya adalah 9,174. Berdasarkan tabel 10 diperoleh 2) Koefisien regresi variabel X1 sebesar nilai Adjusted RSquare sebesar 0,130 1,868.Berarti jika variabel independen atau (13%). Hal ini menunjukkan bahwa lain nilainya tetap dan pendapatan pendapatan orang tua, kelompok acuan, orang tua mengalami kenaikan 1%, maka literasi keuangan dan akan regresi variabel berkontribusi 13% variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. kelompok acuan mengalami kenaikan Pengujian Hipotesis 1%, maka literasi keuangan akan a.Pengujian Hipotesis 1 mengalami penurunan sebesar 0,246. Dari hasil analisis pada tabel 9 Koefisien bernilai negatif artinya negatif secara sisanya sebesar 77% dipengaruhi oleh independen lain nilainya tetap dan hubungan ekonomi terhadap literasi keuangan. Sedangkan X2 sebesar-0,246 artinya jika variabel terjadi belajar bersama-sama mengalami peningkatan sebesar 1,868. 3) Koefisien hasil dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk antara variabel X1 (pendapatan orang tua) besar kelompok acuan (X2) dengan literasi dari keuangan, semakin kuat kelompok nilai sig.0,046 acuan maka semakin menurun literasi ttabel(2,005>1,960) maka H0 pendapatanorang keuangan mahasiswa. tua ditolak dengan artinya mempunyai pengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa. 9 b. Pengujian Hipotesis 2 Dari hasil analisis pada tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk variabel X2 (kelompok acuan) besar dari 4. PEMBAHASAN nilai ttabel (3,569>1,960) dengan sig. 0,000 artinyakelompok 1. Pengaruh Pendapatan Orang Tua acuan terhadap mempunyai pengaruh signifikan terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP literasi keuangan. Berdasarkan analisis data dan hasil pengujian c. Pengujian Hipotesis 3 Dari hasil analisis pada tabel 9 hipotesis pertama, maka diketahui bahwa pendapatan orang tua dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk berpengaruh positif dan signifikan variabel X3 (hasil belajar ekonomi) besar terhadap literasi keuangan dari nilai ttabel (3,925>1,960) dengan Fakultas Ekonomi UNP. Hal tersebut sig.0,000 maka H0 ditolak artinya hasil berarti bahwa semakin tinggi pendapatan belajar ekonomi mempunyai pengaruh orang tua mahasiswa literasi keuangan signifikan terhadap literasi keuangan. mahasiswa akan meningkat. Sebaliknya mahasiswa apabila pendapatan orang tua mahasiswa d. Pengujian Hipotesis 4 rendah Tabel 11. Uji F maka literasi keuangan mahasiswa juga akan menurun. Menurut Sulaeman (2004:85) fungsi keluarga salah satunya adalah fungsi ekonomis yang merupakan pencarian Berdasarkan hasil analisis pada nafkah, perencanaan pembelanjaan serta tabel dapat diketahui bahwa nilai Fhitung > pemanfaatannya untuk menunjang proses Ftabel (15,233> 2,650), dengan sig. 0,000. pembelajaran. Dengan demikian, hipotesis keempat mahasiswa dapat diterima artinya pendapatan orang keuangan dan ekonomi yang mana untuk tua, kelompok acuan, dan hasil belajar memenuhi ekonomi dibiayai secara bersama-sama Di perguruan menempuh pendidikan kebutuhannya oleh orang tinggi tua. mahasiswa Menurut berpengaruh terhadap literasi keuangan Iskandarwassid dan Sunendar (2011:130) mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP. bahwa 10 kekurangan secara ekonomi mempunyai dampak yang luas terhadap Menurut Ahmadi (2007:229) perkembangan fisik, intelektual, sosial, menyatakan bahwa status ekonomi orang dan emosional. Diperkuat oleh Gerungan tua berpengaruh terhadap tingkah laku (2004:182) yang menyatakan pendapatan dan pengalaman anaknya. Perbedaan orang tua mempunyai peranan terhadap pendapatan orang tua akan berdampak perkembangan anak, apabila keadaan pada munculnya perbedaan pemahaman perekonomian orang tua cukup maka dan anak perilaku tersebut dapat lebih luas persepsi yang sehingga berbeda membentuk pula dalam memperkembangkan bermacam-macam mengelola keuangan. Orang tua yang kecakapan. memiliki pendapatan yang lebih sedikit Menurut Muhibbin Syah (2008:138) cenderung memberikan uang belanja sifat-sifat orang tua, praktek pengelolaan anak yang sedikit pula sehingga mereka keuangan, ketegangan keluarga, dan sulit untuk mengelola keuangan mereka demografi keluarga, semuanya dapat karena terbatas. Dan sebaliknya orang tua memberikan dampak terhadap kegiatan yang memiliki pendapatan tinggi akan belajar dicapai memberikan uang belanja yang lebih mahasiswa. Perkembangan finansial pada sehingga mereka dapat membagi uang mahasiswa yang diperoleh hendaknya untuk disimpan untuk keperluan yang dapat membuat peningkatan kemampuan tidak terduga sehingga mereka dapat pengambilan keputusan keuangan juga mengelola keuangan dengan baik. Hal itu semakin baik dalam mengalokasikan senada dengan pendapat Gutter (2008) uang dari yang menyatakan bahwa mahasiswa yang Menurut memiliki orang tua dengan ekonomi yang Yunikawati (2012) status ekonomi orang tinggi juga akan memiliki pengetahuan, tua dan pendidikan ekonomi keluarga sikap, dan perilaku keuangan yang tinggi. dan hasil belanja pendapatan yang orang yang diperoleh tuanya. mempengaruhi literasi keuangan seorang mahasiswa. Pendapatan orang Berdasarkan pendapat para ahli dan tua uraian mempengaruhi bagaimana pengetahuan tersebut menunjukkan bahwa pendapatan orang tua akan mempe- dan keterampilan keuangan seseorang ngaruhi tingkat literasi keuangan seorang mahasiswa dalam kesehariannya. mahasiswa. Apabila pendapatan orang tua 11 tinggi maka pemahaman dan kemampuan dalam mengelola keuangan berinteraksi dengan lingkungan, baik juga akan baik. Kemudian sebaliknya dengan keluarga, teman, dosen, dan apabila pendapatan orang tua rendah masyarakat lainnya. Dalam melakukan maka aktifitas seseorang memiliki idola, dalam mengelola keuangan juga akan panduan, maupun acuannya dalam rendah. berperilaku pemahaman dan kemampuan maupun berpenampilan. Seseorang maupun sekelompok orang 2. Pengaruh Kelompok terhadap Literasi Acuan yang dapat dijadikan panduan tersebut Keuangan disebut dengan kelompok acuan sesuai Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP dengan pendapat Schiffman dan Kanuk Berdasarkan analisis data dan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa berpengaruh keduat, maka kelompok acuan negatif dan (2000:264): “a reference groupis any person or group that serves as a point of signifikan comparison (or reference) for any terhadap literasi keuangan mahasiswa individual in forming either general or Fakultas Ekonomi UNP. Hal tersebut specific values, attitudes, or a specific berarti bahwa semakin kuat pengaruh guide for behavior. The basic concept kelompok acuan maka semakin rendah provide a valuable perspective for juga pemahaman mahasiswa mengenai understanding the impact of the other literasi keuangan. Sebaliknya apabila people on an individual’s consumption semakin lemah pengaruh kelompok acuan maka literasi beliefs, attitudes and behavior” keuangan Yakni kelompok acuan adalah setiap mahasiswa juga akan meningkat. Hal ini orang atau kelompok yang berfungsi menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman yang sebagai baik khusus untuk perilaku baik secara umum dipengaruhi oleh kelompok acuan yang maupun khusus. mampu mempengaruhi perilaku maha- Schiffman dan Kanuk (2000:267) siswa dalam mengelola keuangannya. sosial yang dalam (atau membentuk nilai, sikap, atau panduan disebut literasi keuangan tidak akan merupakan perbandingan referensi) untuk setiap individu dalam mengenai pengelolaan keuangan yang Mahasiswa titik menyatakan “To be capable of such makhluk influence, a reference group must kesehariannya 12 accomplish the following legitimize the Berdasarkan pendapat para ahli dan decision to use the same products as the uraian tersebut menunjukkan bahwa group”, yaitu bahwa kelompok untuk mampu acuan berperan mempengaruhi, sebuah grup referensi meningkatkan harus menyempurnakan hal berikut yaitu mahasiswa, mengesahkan untuk memberikan informasi yang cukup baik menggunakan produk yang sama dengan mengenai pertimbangan yang cerdas grup. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kelompok referensi dapat mempenga- keuangan, ruhi mengambil mengikuti apa yang menjadi kelompok keputusan keuangan dan kemampuan acuan mereka sehingga mahasiswa juga pengelolaan keuangan serta sehingga akan berperiku sesuai dengan kelompok sama dengan yang keputusan yang acuan diambil oleh kelompok referensi itu keputusan. Begitu sebaliknya apabila sendiri. Jika kelompok acuan tersebut kelompok acuan memberikan pengaruh mampu yang kurang baik dalam penerapan keputusan seseorang dalam membuat mampu mahasiswa mengontrol tidak keuangannya literasi dalam jika keuangan kelompok pengambilan maka dalam konsep-konsep keputusan mahasiswa hal akan pengambilan keuangan dalam akibatnya mahasiswa sulit mengontrol kehidupan keuangannya sehingga tidak rasional keuangan yang dimiliki oleh mahasiswa lagi juga akan rendah. dalam berkonsumsi. Namun mahasiswa yang mampu mengontrol pengeluaran serta mampu mengambil mengindikasikan mahasiswa telah memiliki maka literasi 3. Pengaruh Hasil Belajar Ekonomi terhadap keputusan keuangan yang tepat dan cermat sehari-hari acuan Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP bahwa Berdasarkan analisis data dan hasil literasi pengujian hipotesis ketiga, maka keuangan yang baik. Dalam hal ini diketahui bahwa hasil belajar ekonomi pengetahuan memiliki mahasiswa berpengaruh positif dan membuat signifikan terhadap literasi keuangan dalam mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP. Hal peranan keuangan penting pertimbangan yang untuk cerdas mengelola keuangan. tersebut berarti bahwa semakin tinggi hasil belajar ekonomi mahasiswa maka 13 literasi keuangan mahasiswa akan diperoleh mahasiswa akan membuat meningkat. Sebaliknya apabila hasil mahasiswa belajar rasional dalam mengelola keuangannya. ekonomi mahasiswa rendah maka literasi keuangan mahasiswa juga tersebut menjadi lebih Pendidikan keuangan di perguruan akan menurun. tinggin memiliki peran yang sangat Menurut Sugihartono dkk penting bagi mahasiswa untuk memiliki (2007:74) mendefinisikan belajar adalah kemampuan memahami, menilai, dan suatu proses perubahan tingkah laku bertindak dalam kepentingan keuangan dengan lingkungannya dalam memenuhi mereka. Susanti (2012) menyatakan kebutuhan bahwa hidupnya. Proses pembelajaran ekonomi di pembalajaran ekonomi yang ditempuh perguruan tinggi berpengaruh positif dan oleh mahasiswa akan bermuara kepada signifikan terhadap literasi keuangan hasil belajar ekonomi yang berupa mahasiswa. Hal ini berarti semakin perubahan tingkah laku mereka dalam tinggi peran pembelajaran serta hasil mengaplikasikan ilmu tersebut. Sejalan belajar ekonomi di perguruan tinggi dengan berupa pendapat Sudjana (2005:5) IPK yang diperoleh oleh menyatakan bahwa hasil belajar siswa mahasiswa, maka semakin tinggi pula pada literasi keuangan yang dimiliki oleh hakikatnya adalah perubahan tingkah laku dan sebagai umpan balik mahasiswa. dalam upaya memperbaiki proses belajar Berdasarkan pendapat para ahli dan mengajar. Hasil yang dicapai dari proses uraian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran seseorang dapat mempe- hasil belajar ekonomi mahasiswa akan ngaruhi dalam pengambilan keputusan mempengaruhi dan pengelolaan keuangan sehari-hari. literasi keuangan mahasiswa. Semakin Michael Rahmatillah bahwa dalam (2013:5) “Semakin pendidikan Atmono yang bagaimana tingkat dan baik hasil belajar mahasiswa maka menyatakan sesemakin baik pula pemahaman dan tinggi ditempuh jenjang kemampuan pengelolaan keuangan maka mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. kesempatan untuk melek keuangan lebih Sebaliknya, semakin rendah hasil belajar tinggi pula.” Semakin banyak ilmu dan ekonomi mahasiswa maka pemahaman pengetahuan tentang keuangan yang 14 dan kemampuan pengelolaan mahasiswa Square) sebesar 0,130. Hal ini berarti menjadi rendah. kontribusi 4. Pengaruh Pendapatan Orang Tua, kelompok acuan ekonomi dengan Kelompok Acuan, dan Hasil Belajar mahasiswa Ekonomi terhadap Literasi Keuangan demikan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP kontribusi Berdasarkan analisis data dan kelompok pengujian hipotesis yang telah dilakukan keuangan 13%. Dengan dinyatakan pendapatan acuan, belajar dan orang hasil bahwa tua, belajar Ekonomi UNP sebesar 13% sedangkan adanya pengaruh secara bersama-sama sisanya sebesar 77% disumbangkan oleh pendapatan orang tua, kelompok acuan, factor lain yang tidak diteliti. Faktor lain dan hasil belajar ekonomi terhadap yang tidak diteliti tersebut menurut literasi keuangan mahasiswa Fakultas Lusardi dan Mitchel (2007:42) faktor lain Negeri Padang. berupa perbedaan jenis kelamin, jumlah Hal ini berarti bahwa variabel pendapatan anak, dan dapat menjadi penyebab tinggi orang tua, kelompok acuan, dan hasil dan rendahnya tingkat literasi keuangan belaljar ekonomi dapat dijadikan faktor seseorang. Selain itu menurut Yunikawati yang ikut menentukan atau memberikan (2013) menyatakan bahwa factor lain sumbangan terhadap literasi keuangan yang mahasiswa. dapat mempengaruhi literasi keuangan seseorang adalah pendidikan Berdasarkan hasil penelitian keuangan di keluarga serta gaya hidup. diketahui bahwa pendapatan orang tua, acuan, dan hasil Hasil penelitian ini sesuai dengan belajar pendapat ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Ekonomi Universitas Negeri Padang. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data yang dipengaruhi oleh tingkat pencapaian pendidikan pembelajar yang berupa sosial yang bermakna kelompok acuan, penelitian ini juga memperoleh nilai (Adjusted (2009:22) ekonomi di perguruan tinggi, interaksi bahwa Fhitung>Ftabel (15,233>2,650). Hasil determinasi Japelli menyatakan bahwa literasi keuangan literasi keuangan mahasiswa Fakultas koefisien literasi sebesar dapat hasil tua, lliterasi keuangan mahasiswa Fakultas hasil penelitian yang menunjukan bahwa kelompok dan orang ekonomi berpengaruh signifikan terhadap dalam penelitian ini, maka diperoleh Ekonomi Universitas pendapatan dan tingkat perkembangan financial yang R 15 dimaksudkan disini merupakan kelompok acuan dalam memberikan pendapatan orang tua. Penelitian yang referensi bagi maha-siswa maka akan dilakukan oleh Susanti (2013) juga membuat menyatakan mahasiswa menurun. bahwa pembelajaran ekonomi, teman sebaya, dan tingkat pendapatan pengaruh orang tua terhadap keuangan c. Hasil belajar ekonomi mahasiswa memberikan literasi literasi memiliki pengaruh yang signifikan keuangan terhadap literasi keuangan mahasiswa. Dapat diambil kesimpulan mahasiswa Fakultas Ekonomi bahwa pendapatan orang tua, kelompok Universitas Negeri Padang. Semakin acuan, hasil belajar ekonomi berpengaruh tinggi hasil belajar ekonomi akan signifikan terhadap literasi keuangan meningkatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas mahasiswa. Negeri Padang. literasi keuangan d. Pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar ekonomi secara 5. KESIMPULAN bersama-sama pengaruh yang signifikan terhadap Berdasarkan hasil pengolahan dan literasi keuangan mahasiswa Ekonomi Universitas pembahasan penelitian ini menghasilkan Fakultas simpulan sebagai berikut: Negeri Padang. a. Pendapatan memiliki orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap literasi Fakultas Negeri keuangan mahasiswa Ekonomi Universitas Padang. Semakin 6. SARAN Berdasarkan simpulan, maka untuk meningkatkan literasi keuangan bertambahnya pendapatan orang tua mahasiswa akan membuat mahasiswa memiliki perilaku mengelola keuangan dengan literasi keuangan yang tinggi. baik dapat dilakukandapat disarankan b. Kelompok acuan memiliki dalam 1. Bagi mahasiswa literasi a. Mahasiswa Fakultas Negeri mahasiswa Ekonomi Universitas Padang. Semakin dan sebagai berikut: pengaruhsignifikan negatif terhadap keuangan pemahaman harus meningkatkan literasi keuangan terutama dalam kuat 16 pengelolaan pengeluaran yang harus cakrawala pengembangan ilmu dalam lebih pengelolaan keuangan rasional sehingga tidak bertindak konsumtif. b. Mahasiswa hendaknya menghindarkan diri dari kelompok yang dapat memberikan pengaruh yang tidak baik dalam mengelola keuangan yang menimbulkan perilaku yang tidak DAFTAR PUSTAKA memperhitungkan keadaan keuangan. Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Atmono, Dwi dan Muhammad Rahmatillah. 2013.“Literasi Ekonomi Dalam Pembelajaran”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNP, Padang, 5 Oktober. Eryanto, Henry dan Rika, Darma. 2013. Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang Tua, Tingkat Pendapatan Orang Tua, terhadap Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis ISSN 23022663 Vol 1 No 1. Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Ditama. Gilarso, T. 2003. Pengantar Ilmu Ekonomi-Bagian Makro. Yogyakarta: Kanisius. Gutter, et al. 2008. Financial Management Practices of College Student from States with varying Financial Education Mandates. Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. c. Mahasiswa hendaknya meningkatkan hasil belajar ekonomi sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik mengenai pengelolaan keuangan. 2. Bagi Dosen dan Perguruan Tinggi a) Untuk dosen dan perguruan tinggi hendaknya dapat memberikan pembelajaran yang aplikatif kepada mahasiswa mengenai keuangan yang mahasiswa pengelolaan tepat memiliki sehingga pemahaman dalam mengelola keuangan dengan baik serta meningkatkan tingkat literasi keuangan mahasiswa. b) Untuk keperluan dilakukan akademis penelitian lebih perlu lanjut tentang pengaruh pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar terhadap literasi keuangan untuk menguji kesahihan hasil penelitian ini dan untuk menambah 17 Kotler P. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi 1. Jakarta : Salemba Empat. Kustiandi, Januar. 2012. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Ekonomi Siswa SMA Negeri Se Kota Malang. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (Tesis). Purwati, Ana. 2011. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Persepsi Siswa atas Lingkungannya terhadap Perilaku Konsumsi yang diintermediasi Prestasi Belajar Ekonomi SIswa SMA Se-Kota Malang. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol. 16. No. 1, Maret 2011 Schiffman, G. Leon dan Kanuk, L.Liesly. 2000. Consumer Behavior. PrenticeHall International: USA Solomon, Michael R. 2002. Consumer Behavior: Buying, Having and Being Fifth Edition. Prentice Hall Internasional: USA Sudjana, nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yofyakarta: UNPY Press. Susanti. 2013. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap literasi keungan dan perilaku keuangan siswa SMA Negeri di Surabaya. Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang (Disertasi). Susanti. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Literasi KeuanganMahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSurabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Tesis). Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yunikawati, Nur Anita. 2012. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pendidikan Ekonomi Keluarga, terhadap Financial Literacy dan Gaya Hidup serta dampaknya pada Rasionalitas Konsumsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (Tesis). 18