8 KAMIS PON, 27 JULI 2017 www.surabayapagi.com Pansus Angket KPK Evaluasi Kinerja n Ashanty Hamil Anak Ketiga ? SURABAYA PAGI, Jakarta - Panitia Khusus Hak Angket DPR terkait Tugas dan Wewenang KPK akan menggelar rapat internal pada Rabu (26/7) sore, membahas evaluasi kinerja Pansus dan agenda ke depan, kata anggota Pansus Angket Mukhamad Misbakhun. SURABAYA PAGI, Jakarta - Kabar bahagia datang dari artis Ashanty, wanita berusia 32 tahun itu dikabarkan tengah hamil anak ketiga. Dari perkawinan dengan Anang Hermansyah sejak 12 Mei 2012 silam, Ashanty telah memiliki dua buah hati yaitu Arsy dan Arsya. “Benar hamil. Tapi masih tentative. Maksudnya masih mau make sure ke dokter lagi,” ujar Teguh, tim manajemen Ashanty, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/7). Ashanty mulai merasakan kehamilan karena telat datang bulan meski belum terlalu lama. Sebelumnya wanita cantik tersebut melahirkan Arsy Addara Musicia Nurhermansyah pada tanggal 14 Desember 2014 di RSPI, dan juga Arsya Akbar Pemuda Hermansyah pada tanggal 28 Oktober 2016 di RS Medistra, Jakarta Selatan. “Sebetulnya itu karena keterlambatan (bulan), baru telat satu minggu. Cuma untuk benar hamil atau gimana-gimananya masih tunggu kepastian dokter. Tapi, iya, bunda sudah telat satu minggu,” tuturnya. Ashanty sendiri saat ini tengah kecapekan karena baru pulang dari perjalanan ke luar kota. Dua anaknya yaitu Aurel dan Azriel sempat mengabarkan kehamilan Ashanty melalui sosial media, dan keluarga ini tengah menunggu kepastian dari dokter. “Yang di Instastory itu anak-anak buruburu aja. Makanya nanti kalau udah hasil dari dokter seperti apa akan kita rilis,” tandasnya.nsd “Hari ini (kemarin, red) akan dilakukan rapat internal terkait evaluasi terhadap apa yang sudah kami lakukan dalam rapat sebelumnya dan membahas agenda ke depan,” kata Misbakhun di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu. Dia menjelaskan, rapat internal Pansus juga akan membahas, apakah Pansus tetap mengadakan rapat ketika masa reses DPR yang dimulai tanggal 27 Juli hingga 16 Agustus. Politisi Partai Golkar itu mengatakan Pansus belum memutuskan JPU KPK Tolak Pembelaan Saipul Jamil dalam rapat awal Pansus Angket, dan nanti akan kami evaluasi dulu, baru akan tentukan langkah kedepan seperti apa,” ujarnya.njk SURABAYA PAGI, Jakarta - Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji ( BPKH) Anggito Abimanyu memastikan, BPKH siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menginvestasikan dana haji. Anggito mengatakan, per audit 2016, dana haji baik setoran awal, nilai manfaat, dan dana abadi umat mencapai Rp 95,2 triliun. Akhir tahun ini, diperkirakan total dana haji sekitar Rp 100 Triliun. “Dana yang bisa diinvestasikan kurang lebih Rp 80 triliun, 80 persen (dari total dana haji),” kata Anggito seusai dilantik sebagai Anggota BPKH oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7/2017). Anggito mengatakan, pihaknya masih melakukan pemetaan terkait investasi yang akan dilakukan. Nantinya, proses investasi dana haji ini juga harus disetujui oleh Dewan Pengawas dan DPR. “Sekarang kami mapping semua baik investasi perbankan, portofolio maupun langsung. Yang jelas investasi yang memberikan timbal hasil yang tinggi tapi resikonya kecil,” kata dia. Presiden Joko Widodo sebelumnya ingin agar dana Anggito Abimanyu FOTO : SP/KMP haji yang tersimpan di pemerintah bisa diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur yang sudah pasti mendapatkan keuntungan seperti jalan tol dan pelabuhan. Nantinya, lanjut Jokowi, keuntungan dari investasi tersebut bisa dipakai untuk mensubsidi ongkos dan biaya haji sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi usai melantik Anggota Dewan Pengawas dan Anggota BPKH di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7/2017) pagi.njk Aliran Dana ISIS dari Suriah Terdeteksi FOTO : SP/LIIG Saipul Jamil dan tim kuasa hukum berembuk sebelum sidang kasus suap yang menjerat Saipul di Pengadilan Tipikor, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). empat tahun penjara atas kasus suap terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Tuntutan itu dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum Afni Carolina di persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017). “Yang kedua, menjatuhkan hu- kuman pidana terhadap terdakwa Saipul Jamil berupa hukuman penjara selama empat tahun,” ujarnya. Sidang putusan atas kasus penyuapan yang menjerat Saipul Jamil akan digelar pada 31 Juli 2017 mendatang, di mana hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun Saipul.nsd Aktivis : Banyak Kejanggalan dalam Kasus Novel Baswedan SURABAYA PAGI, Jakarta - Belum terungkapnya pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, menyisakan tanda tanya besar. Polri yang berpengalaman menangani kasus terberat sekalipun, dianggap belum mampu menjerat pelaku dalam kasus itu. Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani menduga, ada sejumlah keganjilan dalam proses pengungkapan kasus tersebut. “Dari hasil pemantauan dan pengumpulan fakta, kami temukan berbagai kejanggalan dalam kasus Novel. Sehingga sampai sekarang tidak ada perkembangan signifikan kasus ini,” ujar Yati, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). Yati menduga, polisi bukannya tidak mampu mengungkap, namun tak punya kemauan besar agar pengusutan kasus ini tuntas. Kejanggalan pertama, soal keterangan beberapa saksi. Yati mengatakan, dari info yang dihimpun sejumlah aktivis, diketahui bahwa saksi yang menyebut ada tiga nama yang diketahui mengawasi kesaksian Novel sejak sebelum kejadian. Ketiganya telah dipanggil penyidik, kemudian dilepaskan karena dianggap punya alibi kuat. “Kami pertanyakan sejauh pihak-pihak mana saja yang akan dipanggil, namun Pansus sudah memiliki strategi jangka panjang. “Hal itu sudah kami putuskan FOTO : SP/ANT Rp 80 T Dana Haji Siap Diinvestasikan FOTO : SP/KL SURABAYA PAGI, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantas Korupsi Muhammad Nur Aziz menyatakan bahwa pihaknya menolak semua pembelaan atau pledoi yang dibacakan oleh pedangdut Saipul Jamil dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). “Intinya kami menolak pembelaan karena berdasarkan asumsi. Semua tuntutan sesuai dengan fakta,” kata Nur Aziz usai sidang. Saipul sempat menangis pada ketika membacakan pembelaan. Dalam kesempatan yang sama dia juga memohon untuk dibebaskan. “Tidak ada satu pun bukti saya melakukan penyuapan kepada Rohadi (panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara), untuk itu saya memohon kepada majelis hakim untuk bebaskan saya,” kata mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu. Sebelumnya telah diberitakan bahwa Saipul Jamil dituntut Anggota Pansus Hak Angket KPK, Mukhamad Misbakhun SURABAYA PAGI, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin membenarkan adanya aliran dana dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah ke Indonesia. Menurut Kiagus, dana tersebut akan dikirimkan lagi ke beberapa tempat, termasuk ke Marawi, Filipina Selatan. “Tidak spesifik Marawi ya, tapi ada uang yang dia (ISIS di Suriah) berikan,” ujar Kiagus saat ditemui usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). Terkait temuan aliran dana tersebut, lanjut Kiagus, PPATK telah berkoordinasi dan memberikan laporan ke Detasemen Khsusus Antiteror (Densus) 88 Antiteror Polri. Meski demikian, Kiagus belum bisa memastikan apakah pihak otoritas telah membekukan akun atau nomor rekening yang digu- nakan untuk menerima dana dari Suriah. “Sudah terdeteksi dan sudah kami berikan ke Densus,” ucap Kiagus. “Saya lupa ya, memang kalau dia (akun) masuk dalam daftar PBB harusnya sudah (dibekukan), tapi saya belum bisa memastikan,” ucapnya. Berdasarkan laporan Institut Kebijakan Analisis KonfliK (IPAC), terdapat bukti-bukti tentang jalur komando antara Suriah dan Marawi, dengan peran penting Dr Mahmud Ahmad asal Malaysia. Semua petempur yang ingin bergabung dengan Kawasan Asia Timur harus lewat Dr Mahmud, yang juga mengatur pendanaan ISIS untuk operasi di Marawi dengan penyucian uang di Indonesia, melalui Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Pada Januari 2017, misalnya, Dr Mahmud – menurut laporan IPAC – menghubungi Achmad Supriyanto alias Damar, seorang anggota JAD di Banten, yang pernah menjalani pelatihan singkat di Pulau Basilan, Mindanao, akhir Mei 2016. Dr Mahmud mengatakan, dia memerlukan Damar untuk menerima dana dari Suriah ke Filipina dan memberikannya akun di Telegram untuk dikontak. Pada Maret 2017, dia memberi tahu Damar bahwa dana 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 266 juta sudah tiba di Indonesia dan meminta dia menghubungi orang JAD di Suriah, Munawar, yang kemudian memberi instruksi kepada Damar lewat komunikasi internet Telegram untuk mengambil dari seseorang di Bekasi. Setelah itu, masih menurut laporan IPAC, Damar mengirim uang itu ke kontak di Fiipina. Setelah Damar ditangkap tahun 2017, anggota JAD lainnya, Rohmat Septriyanto asal Tegal, yang bertugas sampai dia ditangkap pada akhir Mei.njk Menhan : Ospek Akan Diisi Bela Negara FOTO : SP/ADP Koordinator KontraS, Yati Andriyani, berbicara dalam diskusi bersama Koalisi Masyarakat Sipil di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017). mana polisi menguji alibi tanpa menghilangkan prinsip praduga tak bersalah,” kata Yati. Selain itu, Yati meyakini ada sidik jari yang terdeteksi di cangkir yang digunakan untuk menyiram Novel. Namun, polisi mengaku masih kekurangan bukti untuk menemukan pelakunya. Polisi, kata dia, pasti memiliki teknologi untuk mendeteksi jejak tersebut. Jika tidak mumpuni, Polri juga punya jaringan dan bisa meminta bantuan pihak yang memiliki peralatan lebih canggih. “Kami pertanyakan apakah ada upaya tersendiri untuk hilangkan sidik jari?,” kata Yati. Sementara itu, mantan Koordinator Kontras, Haris Azhar, meminta agar polisi tak lagi membantah soal barang bukti dalam kasus Novel. Meski polisi menyebut tak ada sidik jari, ia meyakini bahwa sebenarnya bukti tersebut ada. Ia menduga ada keterlibatan orang dalam Polri untuk menghilangkan bukti tersebut. “Alat bukti ada, kita dapat sidik jari dihapus, iya. Tapi kan sudah tercatat. Dan siapa yang bertanggung jawab,” kata Haris.njk SURABAYA PAGI, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) akan diisi materi Bela Negara, untuk membangun perilaku cinta Tanah Air pada mahasiswa. “Perguruan tinggi tidak hanya berperan membentuk generasi yang berkualitas dalam hal intelektual saja, tetapi juga generasi yang mampu menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Ryamizard saat memberikan pembekalan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) kepada Rektor dan Koordinator Kopertis di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu. Terkait dengan peran itu, ia menilai keterpaduan kegiatan ospek dengan PKBN di perguruan tinggi, menjadi langkah strategis bagi mahasiswa agar tidak hanya memahami lingkungan kampus saja. Namun, juga memiliki daya juang tinggi dan karakter kuat dalam Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menjaga kesatuan dan persatuan. “Saat ini, ospek masih banyak diisi dengan materi-materi yang kurang memberikan dampak besar terhadap kehidupan mahasiswa ke depannya. Oleh karena itu, mental taat hukum, disiplin, dan rela berkorban kita masukkan agar kelak mereka ikut menjaga negara,” jelas dia. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini juga menambahkan bahwa ajaran untuk setia pada FOTO : SP/ANT nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 bakal dihadirkan pula dalam kegiatan ospek. “Berbekal nilai-nilai tersebut para mahasiswa diharapkan mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh yang berpotensi menjadi ancaman bagi dirinya, lingkungannya, hingga bangsanya. Dengan demikian, para intelektual muda juga akan menjadi role model bagi generasi muda di Indonesia maupun dunia,” kata dia. njk